Buletin Rayon 3
“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” 1 Tawarikh 4:10
Doa Yabes
Warrior Bride - Februari 2016
5
MARET 2016
DAFTAR ISI
PASTOR’S MESSAGE
daftar isi.
GEMBALA RAYON 3 Pdt. Pieter Faraknimella, S. Th Pdt. Kristina Faraknimella
3 Pastor’s Message 6 Jadwal Ibadah Jumat Agung 6 Khotbah Gembala Pembina 12 Renungan Khusus 21 Dept. Pendidikan 22 Lomba Design Cover 26 Info 27 Kalender 30 Cerpen 32 Kegiatan 33 Pernikahan 34 Keluarga 39 Jadwal Ibadah Cabang Ranting
Shalom, Dua bulan sudah kita lewati di tahun 2016 dan kami terus berdoa agar seluruh jemaat Rayon III baik yang berada di Provinsi Banten, Pulau Jawa, Sumatera, Nias, Kalimantan, Sulawesi, Papua serta yang berada di Hongkong, China dan Taiwan mengalami apa yang TUHAN janjikan dan sediakan untuk kita.
Penanggung jawab: OTP (Office of The Pastor) Rayon 3
Editor Penulisan: Niko Aldi Putra, S.E. Asafita Faraknimella, S.Sn.
Penulis:
kritik dan Saran
[email protected]
Keluarga (Pdt. drh. Dwi Sumarsono) Pendidikan (Ibu Renny Sutan) Cerpen (Missi Maduma) Pengumuman (Pdp. Yuyun)
2
Eksemplar 9.110
Design:
Untuk kalangan sendiri
Michelle Joshua Gunardi, S.Sn.
Warrior Bride - Maret 2016
Kalau kita bicara tentang pembebasan seutuhnya, berarti mencakup semua aspek dalam kehidupan kita : a. Rohani: dibebaskan dari dosa, maut, kutuk dan segala keterikatan b. Jiwani: dibebaskan dari kuatir, takut, intimidasi dan tekanan c. Fisik: dibebaskan dari segala sakit penyakit. d. Materi: dibebaskan dari jerat hutang. Yang kita butuhkan untuk dapat mengalami itu semua adalah BANYAK BERTOBAT dan PERCAYA. Bukti orang percaya adalah memperkatakan janji Tuhan serta taat melakukan apa yang Tuhan perintahkan/kehendaki. Berkaitan dengan kebebasan secara rohani, Tuhan kembali mengingatkan tentang pelayanan pelepasan. Pelayanan Pelepasan adalah suatu pelayanan bagi orang percaya yang masih mempunyai ikatan-ikatan karena dosa dan kuasa kegelapan, yang belum diselesaikan dengan tuntas. Pelayanan dilakukan/dilayani oleh orang percaya/ para pelayan Tuhan yang dilakukan dengan kuasa
dan otoritas Allah. Beberapa contoh dalam alkitab berkaitan dengan pelayanan pelepasan misalnya : a. Daud dengan permainan kecapinya melayani Raja Saul roh jahat atas seijin Tuhan mengganggu dia karena Saul memberontak terhadap Allah (1 Samuel 16:14-23). b. Tuhan Yesus menghardik iblis yang berupaya mempengaruhi pikiran Petrus dengan tujuan menggagalkan rencana Bapa dalam hal penyaliban Yesus (Matius 16:21-23). c. Rasul Paulus membebaskan seorang hamba perempuan yang dikuasai roh tenung (Kis 16:16-18). Mengapa kita perlu dilayani pelepasan? 1. Musuh membangun kubu di pikiran orang percaya (2 Kor 10:5). Makanya ada orang kristen yg mengalami keterikatan, misal cinta akan uang : mencuri uang kantor, mencuri uang gereja. 2. Kutuk keturunan dari nenek moyang : penyembah berhala, minum air hu/mantera, dan lain-lain. Siapa yang perlu dilayani pelepasan? Dalam Lukas 4:18-19 dan Matius 8:16 jelas dikatakan yakni : a. Orang-orang yang menjadi tawanan roh-roh jahat sehingga tidak bisa bertumbuh secara rohani seperti yang Tuhan inginkan. b. Orang-orang yang dibutakan oleh iblis sehingga tidak bisa melihat kebenaran Firman Tuhan. c. Orang-orang yang tertindas oleh kutuk. d. Orang-orang yang dirasuk setan.
Warrior Bride - Maret 2016
3
JADWAL IBADAH e. Orang-orang yang terikat dengan kebiasaan buruk.
Anda untuk dilayani. Jangan takut, Buka hati untuk menerima pembebasan dan pemulihan dari Tuhan.
Apa yang harus anda lakukan untuk dapat dilayani
Mari sungguh-sungguh alami pembebasan yang
pelepasan? a. Datangilah ke Gembala / Gembala COOL / hamba Tuhan di cabang/ranting tempat Anda beribadah. Sampaikan kerinduan anda untuk dilayani pelepasan. b. Anda akan menerima form pelayanan pelepasan, mengatur waktu dengan hamba Tuhan kapan pelayanan pelepasan akan dilakukan, bawa pulang form untuk diisi di rumah (dalam mengisi form tersebut minta pimpinan Roh Kudus untuk mengingatkan hal-hal yang pernah terjadi dimasa lalu yang perlu dilepaskan, isi dengan jujur dan terbuka sesuai dengan keadaan Anda ). c. Pada hari yang telah ditentukan ada baiknya mengambil puasa (Matius 17:21) d. Datang tepat waktu serta Siapkan diri dan hati
seutuhnya, diawali dengan pembebasan secara rohani melalui pelayanan pelepasan. Datanglah ke kelompok-kelompok COOL atau hubungi Sekretariat gereja di nomor-nomor telpon yang tertera di buletin ini. disana ada hamba-hamba Tuhan yang bisa dipercaya, yang siap dan dengan senang hati membantu serta melayani anda agar mengalami pembebasan/pelepasan.
kebaktian jumat agung 25 Maret 2016 cabang / ranting rayon 3 banten
Selamat mengalami Pembebasan yang seutuhnya. Jesus Bless You All.
induk plus
Fokus Utama: hadirat Tuhan pengurapan bahasa roh
GBI Modernland GBI Bumi Serpong Damai GBI House Of Grace GBI Sutera Niaga 3 GBI Simprug di Poris GBI Salembaran Raya GBI Lippo Karawaci GBI Mutiara Karawaci GBI Permata Yasmin GBI Malabar, Perumnas 1
sub rayon 3a GBI Jatake GBI Nelayan GBI Kp. Melayu GBI Iskandar Muda - Neglasari GBI Arcadia - Daan Mogot GBI Pantai Indah Dadap GBI Mustika Tigaraksa
Warrior Bride - Maret 2016
07.00 & 10.00 WIB 07.00 & 10.00 WIB 09.00 WIB 08.00 WIB 08.00 WIB 09.00 WIB 10.00 WIB
sub rayon 3b GBI Citra Raya GBI Ruko Rembrant GBI Poris Indah (HOC) GBI Kisamaun
08.00 WIB 07.00, 09.00, 11.00 08.00 WIB Tidak ada ibadah
06.30, 08.30, 10.30 WIB 07.00 & 09.00 WIB 09.00 WIB 07.30 WIB
sub rayon 3D GBI Tiga Raksa GBI Kosambi Megah GBI Prumpung GBI Rangkas Bitung GBI Taman Adiyasa GBI Cikasungka GBI Taman Kirana GBI Cikande Permai
07.30 & 10.00 WIB 07.30 & 10.00 WIB 07.30 WIB 09.00 WIB 07.00 & 09.00 WIB 08.00 WIB 08.00 WIB 07.30 & 10.00 WIB
sub rayon 3E GBI Cilegon Kota GBI Serang Kota GBI Anyer GBI Serang Kopasus
09.00 & 17.00 WIB 07.30 & 09.30 WIB 09.00 WIB 10.00 WIB
sub rayon 3F GBI Villa Regency 1 GBI Wisma Harapan GBI Gelam GBI Duta Garden Square
08.00 & 10.00 WIB 10.00 WIB 07.00 WIB 10.00 WIB
sub rayon 3c GBI Kuta Bumi GBI Pasar Kemis
4
08.00 & 11.00 WIB 10.00 WIB 07.00, 09.00, 11.00 WIB 08.00 WIB Gabung dengan GBI Modernland Gabung dengan GBI Modernland 08.00 WIB 08.00 WIB 10.00 WIB Gabung dengan GBI Lippo K.
GBI Villa Regency 2 GBI Moch Toha GBI Taman Walet GBI Vireta
07.30 WIB 07.00 & 09.30 WIB
Warrior Bride - Maret 2016
5
KHOTBAH GEMBALA PEMBINA pergi ke persimpangan-persimpangan jalan untuk mengundang orang-orang untuk masuk ke perjamuan kawin itu sampai akhirnya penuhlah ruangan itu dengan tamu-tamu. Ketika raja masuk dan bertemu dengan tamu-tamu, ia melihat ada seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya, “Hai saudara, bagaimana engkau bisa masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta?”. Tetapi orang itu diam saja. Lalu apa yang dilakukan raja itu? Raja itu berkata kepada hamba-hambanya, “Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi!”.
“Jangan Ada
Akar Pahit”
Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo Gembala Sidang GBI Jl. Gatot Subroto Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, Waktu berjalan begitu cepat dan tidak terasa kita sudah memasuki bulan kedua di tahun 2016 ini. Tuhan terus berbicara kepada saya, “Beritahu jemaat supaya lebih banyak lagi membaca Alkitab tentang perumpamaan-perumpamaan Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah; seperti yang diberikan oleh Tuhan Yesus.” Ada beberapa hal yang Tuhan ingatkan tentang Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga, yaitu: I. JANGAN KUATIR Matius 6:31–34, “Jangan kamu kuatir, apa yang akan kamu makan, apa yang akan kamu minum dan apa yang akan kamu pakai. Semua itu dicari bangsabangsa yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Karena itu carilah dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya…semuanya (apa yang saudara butuhkan?)…akan ditambahkan kepadamu.” Apa hubungannya antara kekuatiran dengan keselamatan? Tuhan Yesus juga memberikan perumpamaan tentang seorang penabur benih yang menabur benihnya. Benih di sini berbicara tentang Firman Tuhan (Matius 13:1–23). Dalam ayat yang ke-7, benih yang jatuh di tanah yang bersemak belukar berduri menggambarkan
6
Warrior Bride - Maret 2016
tentang orang Kristen yang menerima dan mengerti Firman Tuhan, namun kemudian hatinya dikuasai oleh kekuatiran tentang hal-hal yang duniawi; tipu daya kekayaan dan kenikmatan hidup. Banyak gereja masa kini lebih menekankan pengajaran-pengajaran tentang bagaimana caranya untuk meraih hal-hal itu, dan bukannya visi tentang kerajaan Allah. Padahal semuanya itu adalah hal-hal yang fana. Akhirnya mereka kehilangan visi tentang Kerajaan Allah, pertumbuhan rohani nya terhalang, tidak bertumbuh dan berbuah, dan akhirnya mati rohani. Artinya kehilangan keselamatan! II. PELIHARA IMAN DAN KETAATAN KEPADA TUHAN YESUS Matius 22:1–14, berbicara tentang perjamuan kawin. Tuhan Yesus mengatakan bahwa Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang akan mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Dia mengundang orang-orang tetapi sayang yang diundang tidak mengindahkannya, bahkan ada yang menangkap dan membunuh para hamba-hambanya yang disuruh mengundang tadi. Kemudian marahlah sang raja dan berkata, “Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu, karena itu kamu pergi dan undang semua orang yang kamu jumpai baik yang jahat maupun yang baik!”. Akhirnya hamba-hambanya
Dimanakah itu? NERAKA! Kemudian Tuhan Yesus berkata, “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Undangan ke perjamuan kawin berbicara tentang undangan untuk percaya kepada Tuhan Yesus, undangan kepada keselamatan, undangan untuk masuk dalam Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah. Undangan ini pertama-tama prioritasnya diberikan kepada bangsa pilihan Tuhan yaitu umat Israel, tetapi mereka telah menolak. Karena mereka menolak maka Saudara dan saya ada di tempat ini. Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau kita bisa datang ke pesta itu bukan karena inisiatif kita, tetapi karena Dia yang mengundang kita. Yang menjadi bagian kita pada waktu kita diundang adalah: datang! Itu sesuai dengan Efesus 2:8-9, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” Kita diselamatkan karena kasih karunia dan iman, ayat ini jangan dipotong-potong! Hari-hari ini kita sering mendapat pengajaran bahwa kita diselamatkan hanya karena kasih karunia ‘tok.’ Bagian Tuhan kasih karunia, tetapi bagian kita adalah iman! Satu hal yang penting setelah kita percaya Tuhan Yesus dan mengalami kelahiran baru yaitu kita harus pakai pakaian pesta. Pakaian pesta berbicara tentang kesiapan kita, iman yang benar kepada Tuhan Yesus, ketaatan yang terus-menerus kepada perintah-Nya, dan semua itu karena kasih karunia Tuhan. Kalau kita tidak memakai pakaian pesta, akibatnya, “Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi!”. Saya
berdoa agar itu tidak terjadi pada kita sebab kita semua memakai pakaian pesta. Sebenarnya siapakah yang mengenakan pakaian pesta itu? Apakah raja, kita atau dengan tiba-tiba kita sudah memakai pakaian pesta? Kita yang harus mengenakan pakaian pesta itu kepada diri kita sendiri, sedangkan raja hanya menyediakannya. Roh Kudus menolong kita untuk bisa hidup dalam ketaatan, kekudusan, dan sebagainya, tetapi kitalah yang harus melakukan semua itu dalam kasih karunia-Nya. QUOTATION HYPER GRACE Saya pernah menyaksikan tayangan TV di mana ada seorang yang berkata: “Orang Indonesia kalau melihat satu quotation (cuplikan atau tulisan) maka itu dianggap benar tanpa dia memeriksa dan mempelajarinya.” Salah satu quotation dari hyper grace adalah sbb: Karena engkau tidak berbuat apa-apa untuk berhak mendapatkan Hadirat-Nya dalam hidupmu,maka tidak ada pula yang dapat kau lakukan yang dapat menyebabkan Hadirat-Nya meninggalkanmu Mari kita perhatikan arti dari quotation tersebut: a. Karena engkau tidak berbuat apa-apa untuk berhak mendapatkan Hadirat-Nya dalam hidupmu,… artinya untuk mendapatkan hadirat-Nya, kita tidak perlu melakukan apa-apa. Hadirat-Nya di sini bisa berbicara tentang keselamatan. Jadi dari kalimat tersebut kesimpulannya adalah; untuk mendapatkan hadirat-Nya atau keselamatan, kita tidak perlu melakukan apa-apa, padahal Efesus 2:8-9 dengan jelas berkata, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman.” Bagian Tuhan adalah memberikan kasih karunia sedangkan bagian kita adalah iman. - Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus (Roma 10:17). Jadi ada yang dilakukan, yaitu mendengar! - Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:26). Kita harus bertindak, tidak ada istilah “tidak berbuat apa-apa untuk berhak mendapatkan hadirat-Nya.” Ada bagian kita yang harus kita kerjakan. Quotation bagian pertama ini adalah SALAH! b. …maka tidak ada pula yang dapat kau lakukan yang dapat menyebabkan Hadirat-Nya meninggalkanmu... artinya hadirat-Nya tidak akan meninggalkan kita, apa pun yang kita lakukan.
Warrior Bride - Maret 2016
7
Dalam Ibrani 10:26-29, di situ sangat jelas dikatakan bahwa kalau Saudara mengetahui kebenaran tetapi jika kita dengan sengaja berbuat dosa maka tempatnya adalah NERAKA! Apakah di neraka ada hadirat Tuhan? TIDAK ADA! Jadi kalau dikatakan hadirat-Nya tidak akan meninggalkan kita, apa pun yang kita lakukan, itu SALAH! Ada juga yang berkata begini, “Orang yang sudah lahir baru itu sudah langsung dewasa rohani!”. Ketika kita mengalami kelahiran baru (masih bayi), mereka menganggap diri mereka langsung dewasa sehingga Tuhan melihat kita pun sudah dewasa dan Tuhan selalu tersenyum melihat apa pun yang kita kerjakan. Saya mau katakan kepada Saudara, kalau ada pengertian orang yang mengalami kelahiran baru langsung jadi dewasa; itu sama dengan bayi yang lahir langsung berkumis! Oleh karena itu Saudara harus berhati-hati! Kalau Saudara banyak diberi quotation-quotation jangan Saudara langsung menerimanya, tetapi harus dipelajari terlebih dahulu. III. MENJAGA HATI DENGAN SEGALA KEWASPADAAN Amsal 4:23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Saudara harus menjaga hati dengan baik karena dari situlah terpancar kehidupan. Kalau hatimu benar sampai akhir, maka yang Saudara dapatkan adalah kehidupan kekal selama-lamanya. Tetapi kalau hati Saudara tidak benar, maka yang dapatkan adalah kebalikannya, yaitu kematian kekal selama-lamanya. Ibrani 12:15, “Janganlah supaya ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.” Saudara, jangan sampai menympan akar pahit atau kepahitan. Ciri-ciri dari akar pahit adalah menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang, seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19-21: “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti yang telah kubuat dahulu—bahwa barangsiapa
8
Warrior Bride - Maret 2016
melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Ada 15 hal yang ditulis dalam ayat ini dan 8 diantaranya berhubungan langsung dengan akar pahit, yaitu: - Perseteruan - Percideraan - Perselisihan - Iri hati - Amarah - Kepentingan diri sendiri - Roh Pemecah - Kedengkian Semua ini akarnya adalah akar pahit. Jadi sekali lagi kalau sampai kita kepahitan, kita tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah! Ciri-ciri orang yang mempunyai akar pahit 1. Membenci Saudaranya 1 Yohanes 3:10, “Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.” Jika seseorang tidak mengasihi saudaranya artinya pahit kepada saudaranya, dia akan disebut anak Iblis dan tempatnya di NERAKA! 2. Tidak Bisa Mengampuni 1 Yohanes 3:14-15, “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memilki hidup yang kekal di dalam dirinya.” Orang yang memiliki akar pahit, tidak bisa mengampuni saudaranya dan tempatnya adalah di NERAKA! AKIBAT DARI AKAR PAHIT Mary K. Baxter dalam bukunya “Sebuah Penglihatan Tentang Neraka” mengisahkan tentang salah satu pengalamannya ketika dibawa Tuhan melihat neraka. Ia melihat seseorang yang sedang merintih dalam penderitaannya. Tuhan mengisahkan bahwa ia adalah seorang pendeta yang semasa hidupnya menaruh akar pahit yang sangat dalam terhadap suaminya yang berselingkuh. Suaminya sudah bertobat, minta ampun, dan ingin kembali kepadanya, tapi ia menolak keras. Tuhan pun telah mengutus
seseorang kepadanya untuk menasehatinya, tetapi tidak berhasil. Akhirnya ia membunuh suaminya dan wanita selingkuhannya. Dan sebagai akibatnya, hidupnya berakhir di neraka. Rasa penyesalan yang datang kepadanya di neraka, sungguh sudah terlambat. Penderitaan selamanya! Seorang Pelayan Tuhan yang mengalami sakit yang berat dan dioperasi di Singapore hampir mengalami nasib yang sama. Ketika operasi sedang berlangsung, rohnya meninggalkan tubuhnya, dan ia bisa melihat tubuhnya sendiri yang sedang dioperasi, sambil ia bersandar di dinding. Mulanya ia tidak menyadari bahwa yang sedang dioperasi itu adalah dirinya sendiri; sampai ia melihat wajah ‘orang itu’ yang ternyata adalah dirinya sendiri. Sempat ia melihat bahwa dokter yang sedang mengoperasi dirinya mengangkat tangan, tanda menyerah dan operasinya gagal. Pada saat itu dinding di depannya hancur, dan muncullah satu lubang yang panjang dan gelap serta suara gaduh. Tampak malaikat maut yang memakai pakaian hitam dengan muka yang menakutkan berjalan ke arah tubuhnya yang sedang di atas meja operasi tersebut. Lalu dia berteriak, “Tuhan Yesus tolong!...Tuhan Yesus tolong!”, pada waktu dia berteriak-teriak seperti itu, antara dia dan malaikat maut itu ada seseorang yang berpakaian putih. Kemudian dia sadar, setelah 3 hari koma dan berada di ruang ICU. Dia juga tahu bahwa akhirnya operasinya berhasil. Setelah kejadian itu dia bertanya, “Tuhan Yesus, saya ini kan pelayan-Mu, Tuhan. Seharusnya yang menjemput saya pada waktu itu adalah malaikat terang, kenapa ini malaikat maut dari lubang yang begitu dalam?”. Lalu Tuhan Yesus menjawab dari Matius 7:21-23, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Dia bertanya kembali kepada Tuhan, “Tuhan, saya ini salah apa?” dan Tuhan menjawab melalui Amsal 4:23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Dia mulai mengoreksi diri dan dia diingatkan bahwa dia mempunyai kepahitan kepada adiknya sendiri karena adiknya selalu memfitnah dia di depan papanya. Dia tidak menyadari akan hal itu karena setiap kali bertemu dengan adiknya dia kelihatan baik-baik saja, tetapi apa yang ada di dalam hatinya memang tidak ada seorang pun yang tahu kecuali Tuhan dan dirinya sendiri, bahkan kadang-kadang diri sendiri pun tidak merasakannya. Begitu dia diingatkan, dia menangis dan bertobat. Dia datangi adiknya dan minta ampun serta menyelesaikannya Saudara, Tuhan berkata kepada saya, agar menyampaikan hal ini kepada Saudara, berarti ada cukup banyak orang yang mengalami hal seperti ini. Kadang-kadang ada orang yang terkena kanker dan sebagainya lalu mereka menjadi bingung, “Kenapa saya?”, ternyata jawabannya adalah PERIKSA HATI Saudara! Saya banyak bertemu dengan orang yang sakit seperti ini, tetapi begitu dia mengampuni sakitnya langsung hilang. Kalau dia tidak mengampuni bahkan ada yang sampai meninggal tetap tidak mau mengampuni; bukan menghakimi, tetapi saya mau memberitahukan bahwa tempat mereka adalah di NERAKA. Memasuki tahun 2016; di tengah-tengah mujizat Tuhan dan goncangan, Tuhan mau kita mengoreksi diri supaya kita masuk Kerajaan Sorga, Kerajaan Allah. Amin Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 7 Februari 2016 di JCC, Senayan.
Warrior Bride - Maret 2016
9
Dalam rangka memasuki tahun yang ke-25, GBI Rayon 3 mencetak amplop persembahan (persembahan umum, diakonia / misi, perpuluhan, doa pengerja) yang dapat digunakan di cabang / ranting masing-masing.
RENUNGAN KHUSUS Tuhan berikan.
Apakah Kasih Karunia dari Tuhan itu
Tidak Bersyarat?
Hari-hari ini, kita melihat begitu banyak pengajaran yang berkembang, salah satunya pengajaran yang kita kenal dengan istilah ‘kasih karunia overdosis’ atau ‘hyper grace’. Ternyata pengajaran ini secara tidak kita sadari telah merasuki pikiran dan pemahaman dari banyak sekali anak Tuhan, termasuk juga pengkotbah-pengkotbah yang melayani di mimbar gereja di Ibadah Minggu.
ketaatan, hidup dalam kekudusan, dan lain-lain, karena semuanya itu sudah diselesaikan oleh Tuhan Yesus. Gereja hanya perlu mengajarkan apa yang sudah kita terima dalam Kristus yaitu Kasih Karunia yang sudah Dia berikan, sedangkan yang lain tidak perlu atau tidak berguna. Apakah benar demikian? TIDAK!! Cara pandang yang seperti ini sangat TIDAK Alkitabiah.
Pengajaran hyper grace ini memang sangat enak didengar oleh telinga; bahkan sampai bisa diterima oleh hati dan pikiran karena “kebenaran-kebenaran” yang disampaikan begitu sederhana dan sangat “menolong” bagi mereka yang hidupnya tidak mau susah atau tidak mau diajar untuk hidup dalam takut akan Tuhan dan hidup sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Kalau bisa ikut Tuhan dengan sesuka hati namun tetap diberkati dan masuk surga, pasti semua orang akan menyukai.
Alkitab selalu mengajarkan bahwa ‘ada bagian Tuhan’ dan ‘ada bagian kita’, dalam kita membangun hubungan dan mengikut Tuhan. Alkitab senantiasa memberikan bukti bahwa dalam hal MEMBERI dan MENERIMA, selalu ada unsur ‘timbal balik’. Dalam bahasa Inggris hal ini dikenal dengan kata ‘reciprocal’ atau ‘reciprocity’.
Salah satu pengajaran yang hyper grace ajarkan adalah Gereja yang mengajarkan Kasih Karunia dan juga Hukum / Perintah-perintah TUHAN adalah gereja yang sesat. Gereja yang benar hanya boleh mengajarkan tentang Kasih Karunia. Ajaran hyper grace mengajarkan bahwa gereja tidak perlu lagi; bahkan tidak boleh lagi mengajarkan perintah-perintah Tuhan yang lain, seperti mengenai
12
Warrior Bride - Maret 2016
Bagian Tuhan adalah memberikan kasih karunia supaya kita diselamatkan, sedangkan bagian kita adalah bertanggung jawab untuk membalasnya dengan ucapan syukur dan rasa terima kasih atas apa yang telah Tuhan lakukan bagi kita yaitu dengan menyerahkan hidup kita kepada-Nya dan mentaati perintah dan larangan-Nya. Jadi disini jelas dikatakan bahwa bukan hanya Tuhan yang bersikap aktif dengan memberi anugerah-Nya, tetapi kita juga yang menerima kasih karunia harus bersikap aktif dalam meresponi anugerah yang
BUKTI-BUKTI DALAM ALKITAB 1. Surat Rasul Paulus Kepada Di Jemaat Efesus Dalam surat Efesus kita membaca bagaimana Rasul Paulus mendorong jemaat di Efesus untuk: • Menjadi peniru-peniru Allah (Efesus 5:1), bahasa Inggrisnya “imitators of God”. • Hidup dalam kasih sebagaimana Kristus mengasihi dan mempersembahkan diri-Nya bagi mereka. (Efesus 5:1-2) • Hidup sepadan dengan identitas sebagai ‘manusia baru’ yang diciptakan menyerupai Allah, Sang Pemberi Anugerah Agung. (Efesus 4:24) Itulah hal yang semestinya dilakukan oleh jemaat dalam meresponi atau membalas anugerah agung yang telah diterimanya dari Allah. 2. Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat Di Roma Selain surat kepada jemaat di Efesus, kita juga bisa melihat konsep ‘timbal balik’ atau ‘reciprocal’ yang terdapat di dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma. Surat ini tampaknya juga mempunyai pola yang hampir sama dengan Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus, yaitu: a. Pasal 1-11 menggambarkan Allah sebagai pemberi anugerah keselamatan, baik kepada orang Yahudi maupun kepada orang non Yahudi. Sebagaimana jemaat di Efesus, Jemaat di Roma pun tidak mungkin sanggup memberikan balasan yang setara terhadap anugerah Allah yang begitu besar. Namun, sebagaimana jemaat di Efesus, mereka pun diharapkan bisa meresponi pemberian anugerah keselamatan tersebut dengan menghidupi kehidupan yang mencerminkan karakter ilahi. b. Pasal 12-16 berisi pesan untuk ‘meresponi’ anugerah / kasih karunia yang telah dicurahkan oleh Allah didalam Yesus Kristus. • Dimulai dengan Roma 12:1-2: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:
apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Perhatikan juga kalimat-kalimat dari Rasul Paulus menyiratkan pesan “meneladani” (imitating) Sang Pemberi Agung, misalnya: • “... kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” (Roma 13:14) • “… Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri…” (Roma 15:2-3) • “… Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.” (Roma 15:7) Jadi, kita bisa mengatakan bahwa konsep ‘reciprocity’ atau ‘timbal balik’ itu jelas-jelas ada dalam pembicaraan mengenai Anugerah Keselamatan dalam Kitab Roma. 3. Pengajaran Tuhan Yesus Konsep ‘reciprocal’ atau ‘timbal balik’ ini dapat kita temukan di dalam pengajaran Yesus mengenai pengampunan (Matius 18:23-24). Sebagai respon kita terhadap pertanyaan Petrus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” (Matius 18:21) Yesus lalu menceritakan perumpamaan tentang seorang hamba yang tak punya belas kasihan. Konteksnya secara kebetulan berbicara mengenai utang-piutang! Seorang Raja memberi pinjaman kepada hambanya sejumlah besar uang (10.000 talenta). Ketika tiba waktu membayar, hamba tersebut ternyata tidak mampu memenuhi kewajibannya. Apa yang dilakukan oleh Raja itu? Ternyata bukannya menjatuhkan hukuman, melainkan justru sebaliknya: raja itu menghapuskan semua hutang-hutang hambanya itu. Dari kisah ini kita melihat sebuah gambaran tentang pemberian anugerah yang menakjubkan, yang diberikan oleh seorang raja kepada hambanya. Namun sayang ternyata apa yang dilakukan raja
Warrior Bride - Maret 2016
13
RENUNGAN KHUSUS tersebut tidak menjadikan contoh bagi hamba ini. Perumpamaan ini berakhir tidak dengan happy ending! Karena hamba tersebut gagal untuk meneladani Sang Raja!
Hal ini bisa terjadi karena kita menjadikan Kasih Karunia Tuhan itu menjadi satu-satunya dasar dari segala pengajaran. Seperti istilah yang sering mereka gunakan ‘Radical Grace’.
Karakter sang Raja tidak ada di dalam diri hambanya itu, bukannya menghapuskan utang dari rekan yang berhutang seratus dinar kepadanya, malahan sang hamba ini menjebloskan rekannya yang hanya berhutang sedikit kepadanya ke dalam penjara. Mendengar perlakuan yang tak berbelas kasihan dari hamba yang jahat ini, sang Raja menjadi marah.
Disinilah letak adanya bahaya yang kita sebut ‘spiritualitas tanpa usaha’ (effortless spirituality). Hal ini sangat berpotensi untuk menyebabkan dan membentuk orang-orang Kristen yang malas dan masa bodoh secara rohani, dan pada akhirnya akan menghasilkan fruitless Christians (orang-orang Kristen yang tidak menghasilkan buah).
Akhirnya raja membatalkan penghapusan hutang dari hamba itu dan menjebloskannya ke dalam penjara. Perumpamaan ini ditutup dengan sebuah pesan yang penuh dengan unsur reciprocity: “Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” (Matius 18:33)
‘Berbuah’ itu penting karena ini adalah perintah langsung dari Tuhan Yesus ketika kita tinggal didalam Dia (Yohanes 15:8; Yohanes 15:16).
Quote: “Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” (Matius 18:33) Berhati-hatilah terhadap gereja, pengkotbah dan pengajar, yang hanya mengkotbahkan dan mengajarkan ‘all about grace’ tanpa mengajarkan dan menjelaskan tentang tanggung jawab yang harus dilakukan oleh kita sebagai penerima grace tersebut. Pengajaran yang tidak seimbang, berat sebelah, yang hanya melihat satu sisi saja tanpa memperhatikan sisi yang lainnya, ternyata akan berakibat FATAL! Seorang Pengkotbah terkenal dan tokoh utama dari hyper grace movement, menulis: “When you receive completely what Jesus has done for you, your doing will flow effortlessly.” Artinya jelas, yaitu sebagai orang percaya kita tidak perlu melakukan usaha apapun juga (effortless) dalam perjalanan iman kita; kita harus menyerahkan semuanya kepada Tuhan, maka semua pasti beres! Jadi kita yang sudah menerima anugerah keselamatan; yang sudah dibenarkan oleh Allah, tidaklah perlu lagi untuk memuliakan Allah dengan hidup kita.
14
Warrior Bride - Maret 2016
Neraca yang Serong
Tuhan memilih dan menyelamatkan kita supaya kita menghasilkan buah-buah kebenaran dan hidup memuliakan Tuhan. ‘Timbal balik’ atau ‘reciprocal’ yang Tuhan minta adalah bahwa keselamatan tidak hanya kita terima begitu saja, tetapi kita harus bertanggung jawab atas keselamatan dan Kasih Karunia yang telah Tuhan anugerahkan. (MK) Quote: Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, Tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu.
“Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.” Amsal 10:32-11:1 Salah satu bentuk nyata dari pengajaran sesat adalah menggunakan ayat-ayat di luar konteks Alkitab untuk memaksakan ajarannya. Pengajaran kasih karunia overdosis - yang dikenal dengan berbagai nama seperti hyper-grace, pure-grace, radical-grace dan lain-lain semacamnya - menggunakan cara-cara demikian. Mereka memilih ayat-ayat mana saja yang boleh diajarkan yang sesuai dengan doktrin mereka, sementara ayat-ayat yang jelas melawan pengajaran mereka akan dikatakan bahwa itu bukan untuk orang Kristen. Pengajaran ini sedang merebak di manamana dan perangkap dari pengajaran ini seringkali tidak dikenali baik oleh jemaat. Oleh sebab itu Gereja harus aktif membekali jemaat agar mereka tidak terbawa oleh pengajaran sesat ini. Quote: Kita menerima Pengajaran Kasih Karunia Selama hal itu Alkitabiah
Beberapa contoh penyesatan yang dilakukan kelompok hyper-grace dalam hal menggunakan ayat-ayat Alkitab adalah: • Hyper-grace percaya bahwa sesudah salib, Kristus tidak pernah lagi marah atau tidak akan menegor atau menghukum orang Kristen karena semua orang sudah hidup dalam kasih karunia. Namun dalam Wahyu 2-3 jelas tertulis bahwa 5 dari 7 jemaat ditegur oleh Tuhan Yesus karena didapati adanya kesalahan, kemunduran dan kompromi dalam kehidupan rohani mereka. Bagaimana hyper-grace menanggapi fakta yang jelas berlawanan dengan apa yang mereka percayai ini? Akhirnya mereka mengatakan bahwa 5 jemaat itu bukanlah orang Kristen dan nampaknya bukan Yesus yang menegur mereka. Ini jelas-jelas salah. Teguran itu memang datang dari Yesus (Wahyu 1:17-18) dan jelas disebut “jemaat” yang artinya ditujukan kepada orang-orang percaya/Kristen. • Hyper-grace sering mengutip Ibrani 10 untuk menjelaskan pengorbanan Kristus yang sempurna dan bagaimana agar kita hidup dalam kasih karunia-Nya sepenuhnya (Ibrani 10:29) sehingga tidak
Warrior Bride - Maret 2016
15
perlu berupaya mencari kehendak Bapa, karena semuanya sudah ditanggung oleh Kristus. Kita setuju bahwa Kristus telah memberikan kasih karunia-Nya kepada kita, tetapi kita tidak setuju dengan pernyataan yang mengatakan bahwa hal itu membuat kita tidak perlu lagi bertekun, berusaha, mencari kehendak Bapa dan melakukan perintahperintah-Nya. Kelompok hyper-grace akan “ngotot” pada Ibrani 10 untuk mempertahankan argumen mereka, mereka lupa bahwa dalam Ibrani 12 Paulus mengajarkan pentingnya bertekun dalam iman. • Hyper-grace mengajarkan bahwa oleh karena kita telah menerima pembenaran Kristus oleh iman, maka tidak ada yang perlu kita lakukan lagi untuk dapat menerima perkenanan-Nya. Ini mereka ajarkan berdasarkan Roma 4. Memang kita dibenarkan oleh Kristus oleh iman; keselamatan yang kita terima adalah karena kasihkarunia-Nya. Namun itu bukan berarti kita tidak perlu melakukan apapun sesudahnya, justru Roma 12 menekankan bahwa kita yang sudah menerima kasih karunia perlu mempersembahkan hidup kita untuk melakukan kehendak-Nya. Apa tanggapan kelompok hyper-grace? Mereka mengatakan bahwa Roma 12 adalah pasal untuk orang-orang Yahudi yang masih terikat Taurat dan yang masih dalam transisi menjadi “orang Kristen kasih karunia”. Ini jelas mereka memilah-milah ayat Alkitab dengan seenaknya. Pertanyaannya kemudian adalah: “Bagaimana agar kita tidak jatuh ke dalam kesalahan yang serupa? Bagaimana kita dapat memahami apa yang Firman TUHAN ajarkan dalam Alkitab? Bagaimana caranya mempelajari Alkitab? Adakah cara yang sederhana agar kita dapat mengerti ayat-ayat Alkitab?” Ingatlah, bahwa pemahaman yang baik akan Firman adalah benteng pertahanan yang kokoh dalam menghadapi pengajaran sesat. Pemahaman Firman yang baik artinya memahami dalam tatanan (metode) yang benar dan dalam pencerahan atau pengertian oleh Roh Kudus. Secara sederhana, kunci untuk memahami Alkitab secara benar adalah baca dan pelajarilah sesuai konteks.
16
Warrior Bride - Maret 2016
Ada beberapa konteks dasar yang harus kita pegang agar kita dapat memahami Firman TUHAN dalam Alkitab, antara lain: 1. KONTEKS LANGSUNG Prinsip yang kita pegang dalam mempelajari Alkitab adalah bahwa ayat menjelaskan ayat (scripture explains scripture). Saat kita mempelajari ayat-ayat dalam Alkitab yang kita perlu lakukan, pertama-tama menerima apa yang diutarakan secara apa adanya. Jika kita tidak mengerti atau ingin tahu lebih lanjut, maka kita perlu membaca ayat-ayat sebelum dan ayat-ayat sesudah dari ayat yang sedang kita pelajari. Lebih jauh lagi, pahamilah dalam keseluruhan kitab yang bersangkutan.
Mereka mengatakan bahwa 1 Yohanes 1:9 bukanlah ditujukan untuk orang Kristen tetapi untuk kelompok gnostik (kelompok sesat yang percaya keselamatan datangnya dari pengetahuan). Kelompok hyper-grace tidak melihat konteks historis bahwa 1 Yohanes ditujukan kepada orang-orang Kristen, khususnya jemaat-jemaat hasil penginjilan dan yang digembalakan Rasul Yohanes (1 Yohanes 5:21). Klaim bahwa kitab ini ditulis untuk kaum gnostik juga tidak tepat, karena - walaupun benih gnostik itu mungkin sudah mulai ada pada waktu itu - kaum gnostik baru muncul tahun 200-an, sementara kitab ini ditulis antara tahun 80-85.
Contoh: Untuk memahami Yohanes 3:16 kita perlu membaca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya, lalu mempelajari seluruh pasal Yohanes 3. Jika ingin lebih lagi, maka baca juga sebelum dan sesudah Yohanes 3, dan seterusnya. Dibawah pengertian dan hikmat Roh Kudus, maka dengan cara ini Saudara dapat memahami Firman TUHAN secara lebih baik.
3. KONTEKS KRISTOLOGI – ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG KRISTUS Seluruh Alkitab berpusat pada satu pribadi, yaitu: Kristus. Setiap bagian, setiap kitab, setiap petunjuk, setiap pengajaran pada akhirnya merujuk dan berpusat pada Kristus; bagaimana cara agar kita memiliki persekutuan yang erat dengan-Nya, memuliakan Dia, menyenangkan hati-Nya dan hidup sebagai anak-anak-Nya.
Tips: Apabila saudara diperhadapkan oleh pengajaran hyper-grace yang mengutip suatu ayat diluar konteks, maka cara paling sederhana menghadapinya adalah meminta mereka untuk membaca ayat-ayat/pasal sebelum dan sesudah dari ayat yang mereka kutip. Mintalah mereka apakah pendapat mereka masih tetap sama setelah melakukan hal ini.
Kelompok penyesatan manapun - termasuk hyper-grace - akan juga meng-klaim bahwa mereka memusatkan pengajaran mereka kepada Kristus. Mereka mengajarkan bahwa menekankan akan bahaya dosa akan membuat orang berfokus pada dirinya sendiri sehingga lebih baik terima saja kasih karunia TUHAN yang sudah otomatis mengampuni
2. KONTEKS SEJARAH DAN BUDAYA Setiap kitab dalam Alkitab ditulis pada periode, tempat dan penerima awal yang berbeda-beda. Mengetahui hal-hal ini akan membantu untuk memahami apa yang hendak disampaikan di dalam ayat-ayat tersebut. Salah satu paham hyper-grace mengajarkan bahwa memohon pengampunan akan dosa setelah seseorang mengalami kelahiran baru adalah hal yang tidak perlu, karena semua dosa sudah otomatis diampuni jika kita di dalam Kristus. Ini jelas salah karena dalam “Doa Bapa Kami” pun kita diajarkan Yesus untuk memohon pengampunan dosa (Matius 6:12) juga dalam 1 Yohanes 1:9 mengajarkan agar kita mengaku dosa kita kepada TUHAN maka Ia yang setia dan adil akan mengampuni kita. Namun apa tanggapan kelompok hyper-grace?
semua dosa. Sepertinya terdengar benar, tetapi ini jelas salah. Jika kita perhatikan kalimat pengajaran mereka itu, justru merekalah yang berfokus pada kesenangan dan perasaan pribadi. Mengabaikan dosa justru menyakiti hati Allah. Kalau kita mau berpusat kepada Kristus, maka janganlah kita melakukan dosa yang justru menyakiti hati-Nya. Namun saat kita datang dengan hancur hati di hadapan-Nya, mohon ampun dan terima pengampunan-Nya dengan iman, justru itu yang menyenangkan hati TUHAN. Jangan pernah memandang ringan Firman TUHAN karena jika demikian artinya meremehkan TUHAN yang adalah Firman itu sendiri (Yohanes 1:1). Terimalah seluruh kebenaran Alkitab, pahami dengan hikmat dan pengertian daripada Roh Kudus, maka kita akan menjadi kuat ditengah deraan penyesatan pengajaran yang sedang melanda Gereja TUHAN. (CS) Quote: Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah Mazmur 51:19
[email protected] (Ibu Yuyun / Asafita)
Place your Advertisement with us A KAMI! PASANG IKLAN BERSAM Warrior Bride - Maret 2016
7
RENUNGAN KHUSUS Seluruh perintah Allah harus dilakukan berdasarkan sifat-sifat Allah yang suci. Karena itu dosa bukan hanya pelanggaran terhadap perintah Allah, melainkan juga melawan hakikat Allah dan pelanggaran terhadap sifat-sifat Allah. Setiap dosa yang diperbuat merupakan perbuatan melawan pribadi Allah.
Pengampunan dalam Pengakuan “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:8-9) Banyak orang berpikir bahwa kalau mereka berbuat dosa; seiring dengan berjalannya waktu, maka dosanyapun telah selesai dan beres dengan sendirinya. Tetapi Alkitab tidak pernah mengatakan demikian. Pengampunan dosa hanya dapat terjadi melalui sebuah pengakuan, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil...” 1 Yohanes 1:9a. Pengampunan tidak dapat terjadi secara otomatis, tetapi harus melalui sebuah pengakuan secara pribadi, bagi orang Kristen yang percaya kepada karya Kristus di kayu salib memiliki jaminan pengampunan dosa. Setelah diselamatkan, manusia masih bisa berbuat dosa. Oleh sebab itu, setiap kali ia jatuh ke dalam dosa, maka setiap kali itu juga ia perlu meminta ampun kepada Tuhan. Alkitab tidak pernah menjelaskan bahwa pengakuan dosa yang dilakukan saat pertama kali kita bertobat, merupakan tindakan pengakuan untuk dosa yang mungkin akan dilakukan dikemudian hari. Tidak ada
18
Warrior Bride - Maret 2016
dosa yang dapat diampuni tanpa sebuah pengakuan. Pengampunan yang diterima pada saat seseorang pertama kali bertobat itu hanya untuk dosa masa lalu, bukan untuk dosa yang mungkin akan diperbuatnya di masa mendatang. TIDAK ADA PENGAMPUNAN TANPA PENGAKUAN Alkitab berkata, • “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23) • “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23) Dunia sedang mengalami pemahaman yang salah tentang dosa. Orang dunia menganggap bahwa apapun yang mereka lakukan jika tidak mengganggu orang lain, itu boleh saja. Homoseksual, lesbianisme, transgender, premarital sex, free sex dan lain-lain hanya dianggap sebagai trend. Alkitab mengatakan, “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” (1 Yohanes 3:4) Keinginan utama Allah atas manusia adalah mengasihi Allah. Lawan dari “mengasihi Allah” adalah “membenci Allah,” hal ini terlihat dari pelanggaran yang dibuat oleh manusia terhadap perintah Allah; baik itu melalui pikiran, perkataan, dan perbuatan. (Roma 2:12-16)
Ada beberapa contoh dosa dalam kehidupan manusia yaitu: 1. Pemberontakan, kata dasar “pemberontak” adalah “berontak.” Lawan dari ‘berontak’ ialah “taat.” Pemberontakan melawan Allah disini mengarah kepada ketidaktaatan terhadap kehendak dan rencana Allah (Ulangan 17:2, 1 Raja-Raja 8:50) 2. Penyembahan Berhala, adalah menjadikan sesuatu selain Tuhan sebagai yang utama. Contoh: pekerjaan, hobi, keluarga, pelayanan, harta benda, dll. Penyembahan berhala bertujuan memalingkan seseorang dari Allah kepada makhluk atau sesuatu untuk makna hidupnya. 3. Tindakan Amoral, yaitu hidup yang selalu menuruti hawa nafsu (Roma 8:12) 4. Kesombongan, yaitu hidup yang berpusat pada diri sendiri (Roma 1:30) 5. Tidak Percaya, yaitu hidup dengan tidak percaya kepada kuasa Allah (Roma 14:23) 6. Perbuatan Daging, yaitu, hidup tanpa penguasaan diri (Galatia 5:19-21) Orang berdosa adalah musuh Allah, karena itu manusia harus hidup berdamai dengan Allah dan meminta ampun kepada Allah. Keselamatan dan pengampunan telah Allah sediakan, tapi harus melalui proses pengakuan. Manusia berdosa perlu memberikan respons kepada kasih Allah. Keselamatan yang telah disediakan tanpa diresponi; tidak akan berdampak. Respon tersebut harus kita lakukan melalui pertobatan dan pengakuan, seperti Firman Tuhan katakan: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yohanes 1:9 Quote: Tanpa pengakuan tidak akan ada pengampunan dan keselamatan
PENGAKUAN ATAS SETIAP DOSA Kata “mengaku” dalam 1 Yohanes 1:9 berasal dari istilah Yunani “homologomai” dalam bentuk present (bentuk sekarang). Pengakuan yang benar adalah mengakui dengan jujur; sama persis seperti dosa yang telah diperbuat. Istilah homo berarti ‘sama seperti yang telah diperbuat dan dilakukan’. Kata “mengaku” sebenarnya berarti “mengatakan hal yang benar”. Mengaku dosa berarti mengatakan hal yang sebenarnya tentang dosa itu, sama seperti apa yang dikatakan Allah tentang dosa itu. Pengakuan yang benar ialah menyebutkan satu persatu dosa yang disebutkan oleh Allah, seperti: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Tidak ada pengakuan dosa yang borongan, dimana sekali mengaku dosa maka itu berlaku juga untuk semua dosa yang mungkin dilakukan di masa mendatang. Anugerah Tuhan memang tersedia bagi orang berdosa, apapun dosa yang telah diperbuat manusia (Yesaya 1:18), namun perlu pengakuan setiap kali jatuh dalam dosa. Yang perlu digaris bawahi adalah istilah ‘mengaku’ ditulis dalam bentuk present (sekarang), hal ini menjelaskan bahwa tidak mungkin dosa yang diakui dan dibereskan saat ini (present) berlaku juga untuk dosa yang mungkin dilakukan pada waktu yang akan datang (future). Tapi puji Tuhan, pengampunan selalu tersedia pada masa yang akan datang, namun dengan melalui proses pengakuan dalam bertobat yang sungguhsungguh. PENGAMPUNAN MEMBAWA SUKACITA “Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-
Warrior Bride - Maret 2016
19
DEPT. PENDIDIKAN nyebut kecurangan.” (Yesaya 59:1-3) Dosa membawa manusia kepada pemisahan dengan Allah. Manusia yang terpisah dari Allah mustahil dapat mengalami ketenangan dalam jiwanya dan pasti tidak dapat mengalami kesukaan yang benar. Sukacita mengalir sebagai dampak, karena kita memperhatikan dan melakukan perintah-perintah Tuhan. Kalaupun ada sukacita tanpa pengakuan dan pengampunan; itu hanya sukacita yang bersifat semu. Pengampunan akan menghasilkan sukacita. “Sekiranya engkau memperhatikan perintahperintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak akan pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” (Yesaya 48:18) Zakheus, sebagai dampak pertobatannya, dengan sukacita tanpa ada tekanan melakukan pengembalian 4 kali lipat kepada semua orang yang pernah ditipunya. Pertobatan Zakheus bukan hanya menghasilkan sukacita dalam dirinya secara pribadi, tetapi juga membawa sukacita kepada orang-orang yang pernah ditipunya. Raja Daud mengungkapkan sukacitanya yang terdalam setelah ia mengakui dan membereskan di hadapan Tuhan, dan mendapat pengampunan dari Tuhan; “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya panas. Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku,” (Mazmur 32:1-5) Firman Tuhan berkata: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia
20
Warrior Bride - Maret 2016
dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (I Yohanes 1:9) “Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.” (Roma 10:10) “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23) Setiap dosa apapun yang kita perbuat, saat itu juga kita harus mengakuinya dengan mulut; maka kita akan diampuni dan diselamatkan. Tetapi jika kita tidak mau mengakui dosa dan bertobat, maka kita tidak akan selamat, karena upah dosa adalah maut/ kematian. (JS) Quote: Pengampunan menghasilkan sukacita
PAUD Rayon 3 Shalom onfire! Salah satu bidang yang harus dimenangkan untuk kemuliaan Tuhan adalah pendidikan. Sesuai dengan isi hati Tuhan melalui pemimpin kita di Rayon 3, mulai tahun 2013 dibukalah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan visi untuk mendidik dan membangkitkan generasi yang beriman, cerdas dan memiliki karakter Kristus. Dengan anugerah Tuhan, Yayasan Generasi Penuai kini memiliki 8 cabang PAUD yang tersebar di Regency 2, Pasar Kemis, Cikande, Poris Indah, Citra Raya - Panin, Citra Raya - Rembrant, Modernland dan Lippo Karawaci, dengan total siswa sebanyak 524 anak. PAUD Generasi Penuai terdiri dari 4 tingkatan kelas, yaitu PGA (usia 2 tahun), PGB (usia 3 tahun), TKA (usia 4 tahun) dan TKB (usia 5 tahun). Pada Juli 2015, dibuka juga SD Generasi Penuai yang berlokasi di Regency 2 dengan total 32 siswa (kelas 1). Yang menjadi fokus kami tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga karakter dan iman kepada Kristus. Kami rindu melalui PAUD dan SD Generasi Penuai, jiwa-jiwa dituai dan dibangkitkan menjadi pasukan Kristus sejak dari usia dini dengan turut melakukan DNA gereja kita. Telah ada banyak kesaksian bagaimana anak-anak diubahkan secara karakter dan akademik, bertumbuh secara rohani, dipenuhi Roh Kudus dan dipakai Tuhan untuk keluarga dan
lingkungannya. Kami membuka pendaftaran murid baru PAUD dan SD untuk tahun ajaran 2016/2017 dan kesempatan untuk melayani sebagai guru. Jika Bapak/ Ibu memiliki pertanyaan mengenai PAUD dan SD, silakan menghubungi Sekretariat di nomor 5529159, ext 213 (Sdri. Yuliana). Bagi Bapak/ Ibu yang rindu menabur bagi pekerjaan Tuhan di Departemen Pendidikan, Bapak/ Ibu dapat menabur ke rekening BCA 868.0469.777 an Kristina Nugraheni/ Susy Wijaya. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati berlimpahlimpah.
Warrior Bride - Maret 2016
21
LOMBA DESIGN COVER
juara pertama Agin Wijaya, 26 thn GBI Rembrant
Vania Angling, 20 thn GBI Modernland
Hendi, 23 thn GBI Kuta Bumi
Tasya Febriyan, 14 thn GBI Rembrant
Efri Yanti, 21 thn GBI Pasar Kemis
Efri Yanti, 21 thn GBI Pasar Kemis
Jovita Desideria GBI Modernland
Hendrawan, 21 thn GBI Kuta Bumi
Hendrawan, 21 thn GBI Kuta Bumi
Winda Megasari, 27 thn GBI Gelam
Lianita Putri, 19 thn GBI Serang Kota
Tunas S., 24 thn Induk Plus
Daniel Imanuel, 14 thn
Christian Angga, 17 thn GBI Modernland
Aurelia Apriani, 15 thn GBI Grand Permata Niaga
Apostel Paulus, 21 thn GBI Tiga Raksa
Yeremia Putra, 20 thn GBI Pasar Kemis
Handi, 21 thn GBI Kosambi Megah
Steven Samuel, 13 thn GBI Modernland
Selamat kepada pemenang lomba design cover dalam rangka ulang tahun buletin Warrior Bride yang pertama, untuk peserta lomba yang sudah berpartisipasi kami ucapkan terima kasih banyak, kiranya Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah!
24
Warrior Bride - Maret 2016
Warrior Bride - Maret 2016
7
INFO
Pengumuman
Pengumuman
Menara Doa Pelayan Jemaat
diadakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2016, Pkl. 09.30 WIB, SICC. Wajib hadir bagi pengerja yang memiliki badge Pusat.
Menara Doa Pelayan Jemaat (April)
diadakan pada hari Sabtu, 2 April 2016, Pkl. 09.30 WIB, SICC. Wajib hadir bagi pengerja yang memiliki badge Pusat.
Doa Pengerja Rayon 3
diadakan pada Kamis, 10 Maret 2016 pk. 19.00 WIB, di GBI Modernland. Seluruh pengerja yang memiliki badge pengerja wajib hadir.
Pengumuman Dept. Pengajaran
Akan diadakan Mission Trip KOM 200 dan KOM 300 pada : Hari / Tanggal : Jumat – Minggu / 29 April – 1 Mei 2016 Tempat : Salatiga, Jawa Tengah Biaya : Rp. 800.000 Mengundang murid KOM 200 dan 300 yang belum Mission Trip segera mendaftarkan diri,serta mengundang alumni Mission Trip. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bpk. Setiawan, Bpk. Ferry Ferjanto, Bpk. Catur di Counter.
Pertemuan COOL 2+
diadakan pada hari Rabu, 16 Maret 2016 pk. 19.00 WIB.
Menara Doa Pengerja Rayon 3
diadakan pada Rabu, 23 Maret 2016 pk. 10.00 WIB di GBI Modernland. Diperuntukan bagi seluruh pengerja dan aktivis. Seluruh fulltimer wajib hadir dan dilanjutkan dengan Fellowship Fulltimer rayon 3.
Pertemuan Istri COOL 2+
diadakan pada hari Senin, 28 Maret 2016, Pkl. 19.00 di menara doa. Wajib hadir bagi seluruh istri cool2+.
Kesempatan Melayani Sebagai Fulltimer
- Bagian Supir, syarat : Pria usia 20 sd 40 thn, SMP, jujur, takut akan Tuhan, teliti, displin, mau kerja lembur. - Lamaran di tujukan ke Sekretariat Rayon 3 (bagian HR) dgn alamat GBI Modernland, Jl. Honoris Raya - Kota Modern Tangerang 15117. Telp. 021-5529159 ext 220 (Pdm Roy EH) 26
Warrior Bride - Maret 2016
Warrior Bride - Maret 2016
27
Maret 2016
KALENDER
Intensive TrainTraining ing Bass Bass & Drum & Drum 19.00
Banten Women Woman Revival Rayon 3 18.00
Menara DoaGuru Guru Menara Doa PAUD 14.00 PAUD 14.00 Intensive Training Intensive Training Bass & Drum Bass & Drum 19.00 19.00 Training Per Training PerMajor Pro Army Major Pro19.30 Army 19.30
Banten Women Revival Rayon 3 18.00
19.00
28
Warrior Bride - Maret 2016
Doa Pengerja Rayon 3 19.00
Menara Doa Anak PAUD 09.00 Koordinasi Leader JC 18.30
Menara Doa Kids Revival 16.00
Nyepi Tahun Baru Saka 1938
PertemuanPer Koord. Training PAUD 13.30 Major Pro Army Menara Doa: Kabid & Wakabid Doa 19.30
UMAS Rayon 3 10.00 COOL 2 2+ Plus 19.00 19.00
Junior Church Gabungan 19.00
Menara Menara Doa Gab. TrainingDoa BassGabun& gan Dept. Anak, JC, Dept. Anak, Drum 19.00 JC, Youth, Youth, DM, DM, BWR, BWR, Menara Doa: Diakonia, Diakonia, Pujian Pujian & & Guru PAUD 14.00 Penyembahan, Penyembahan, Doa, Doa, Youth 19.00 Pro Army, Media, Pro Army, Media, IT, IT, Junior Church 19.00 Pendidikan Pendidikan 19.00 BMPR 19.30 19.00
Menara Doa + Doa Keliling Dokel 10.00 10.00
Ibadah Jumat Agung
Audisi MenaraMusik Doa: 19.00 Penatua / Menara DoaCOOL Menara Doa Penggerak Penatua & & PengPenatua 19.00 Penggerak COOL gerak COOL Musik 19.30 19.00 19.00 Pro Army 19.30
Menara Doa Pengerja Rayon 3 & Doa Keliling 10.00
19.30 Media19.30 Dewasa Muda 19.30 Training Bass & Drum 19.00
Pertemuan Istri 2+dengan COOL 2+ dengan Ibu Gembala Gembala Ibu Rayon 3 3 19.00 Rayon
Menara Doa Pelayan Jemaat SICC 09.30
Banten Youth Revival Rayon 3 19.00
Wafat Yesus Kristus
Warrior Bride - Maret 2016
29
CERPEN
Apakah engkau sungguh mengasihi Aku? Suatu hari, aku bangun dini hari untuk menyaksikan sang surya terbit. Dan keindahan karya ciptaan Tuhan sungguh tak terlukiskan. Sementara aku mengaguminya, aku memuliakan Tuhan oleh karena karya-Nya yang mempesona. Aku duduk di sana, aku merasa kan kehadiran Allah dalam diriku. Ia bertanya kepadaku, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Aku menjawab, “Tentu saja Tuhan! Engkaulah Allah dan Juruselamat-ku!” Kemudian Ia bertanya, “Seandainya engkau cacat jasmani, apakah engkau akan tetap mengasihi Aku?” Aku terpana .. Aku memandangi tanganku, kakiku dan seluruh bagian tubuhku yang lain sambil memikirkan betapa banyak pekerjaan yang tidak akan dapat aku lakukan, pekerjaan-pekerjaan yang selama ini aku anggap biasa. Dan aku menjawab, “Akan sangat berat Tuhan, tetapi aku akan tetap mengasihi Engkau.” Kemudian Tuhan berkata, “Seandainya engkau buta, apakah engkau akan tetap mengagumi ciptaan-Ku?” Bagaimana aku dapat mengagumi sesuatu tanpa
30
Warrior Bride - Maret 2016
dapat melihatnya ??? Kemudian pikiranku melayang kepada orang-orang buta di muka bumi ini dan betapa banyak di antara mereka yang mengasihi Tuhan dan mengagumi ciptaan-Nya. Jadi aku menjawab, “Sulit dibayangkan Tuhan, tetapi aku akan tetap mengagumi Engkau.” Kemudian Tuhan bertanya kepadaku, “Seandainya engkau tuli, apakah engkau akan tetap mendengarkan firman-KU ?” Bagaimana aku dapat mendengar jika aku tuli ??? Aku tersadar, mendengarkan Firman Tuhan tidak hanya dengan telinga, tetapi dengan hati. Maka aku menjawab, “Akan sangat berat, Tuhan, tetapi aku akan tetap mendengarkan firman-Mu.” Kemudian Tuhan bertanya, “Seandainya engkau bisu, apakah engkau akan tetap memuliakan NamaKu?” Bagaimana aku dapat memuji tanpa bersuara ??? Lalu menjadi jelas bagiku, Tuhan menghendaki kita menyanyi dari kedalaman hati dan jiwa kita. Tidak jadi soal apakah suara kita terdengar sumbang. Dan memuliakan Tuhan tidak selalu dengan nyany-
ian, tetapi dengan berbuat baik kita menyampaikan pujian kepada Tuhan dengan ucapan syukur. Jadi aku menjawab, “Meskipun aku tidak dapat melantunkan nyanyian pujian, aku akan tetap memuliakan Nama-Mu.”
engkau dengan talenta-talenta untuk melayani Aku, tetapi engkau senantiasa menghindar. Engkau dikaruniai hidup. Aku menciptakan engkau, jangan sia-siakan hidupmu. APAKAH ENGKAU SUNGGUH MENGASIHI AKU ?”
Dan Tuhan bertanya, “Apakah engkau sungguh mengasihi Aku ???” Dengan tegas dan penuh keyakinan, aku menjawab lantang, “Ya Tuhan! Aku mengasihi Engkau karena Engkaulah satu-satunya Allah yang Benar.” Aku pikir aku telah menjawab dengan benar, tetapi .. Tuhan bertanya, “Jika demikian mengapa engkau berdoa ?”
Aku tidak mampu menjawab. Bagaimana mungkin? Aku amat malu. Aku tidak punya penjelasan. Apa yang dapat aku katakan? Ketika hatiku menjerit dan air mata telah membanjir, aku berkata, “Ampuni aku, Tuhan. Aku tidak layak menjadi anak-Mu.”
Aku menjawab, “Karena aku hanyalah seorang manusia yang tidak sempurna.” “Jika demikian, mengapa pada saat suka engkau menyimpang jauh ? Mengapa hanya pada saat duka saja engkau berdoa dengan kusuk dihadapan ku ?” Tidak ada jawaban. Hanya air mata. Tuhan melanjutkan, “Mengapa melantunkan pujian hanya di gereja dan di tempat-tempat retret ? Mengapa datang kepada-ku hanya pada saat doa ? Mengapa meminta dengan demikian egois ? Mengapa tidak setia ?” Air mata mengalir jatuh di pipiku. “Mengapa mengajukan alasan-alasan ketika Aku memberimu kesempatan untuk melayani dalam Nama-Ku ? Mengapa pada saat aniaya engkau berpaling kepada yang lain sementara Aku menyediakan punggung-Ku untuk memikul bebanmu ? Mengapa engkau tidak mewartakan Kabar Sukacita ?” dan ... “Mengapa engkau malu akan Aku ?” Aku berusaha menjawab, tetapi tidak ada jawab yang keluar . “Aku mendengarkan doa-doamu dan Aku telah menjawab semuanya. Aku mengirimkan penolongpenolong bagimu, tetapi engkau duduk berpangku tangan sementara mereka engkau singkirkan. Aku menunjukkan belas kasih-Ku kepadamu, tetapi matamu tidak melihat. Aku berbicara kepadamu, tetapi telingamu tertutup rapat. Aku telah menyingkapkan rahasia Firman-Ku kepadamu, tetapi pengetahuanmu tidak bertambah. Aku memberkati
Tuhan menjawab, “Itu kasih karunia, Anak-Ku.” Aku bertanya, “Jika demikian, mengapa Engkau terus-menerus mengampuni aku ? Mengapa Engkau demikian mengasihi aku ?” Tuhan menjawab, “Karena engkau adalah CiptaanKu. Engkau adalah Anak-Ku. Aku tidak akan meninggalkan engkau. Aku akan menyertaimu sampai akhir jaman, dan Aku akan selalu mengasihimu selamanya. Jika engkau lelah, Aku akan menggendongmu. Jika engkau jatuh, aku akan mengangkatmu. Jika engkau putus asa, Aku akan menyemangatimu. Jika engkau bersorak kegirangan, Aku akan bersorak bersamamu. Jika engkau menangis, hati-Ku hancur dan Aku akan menangis bersamamu.” Aku mengusap air mataku, “Berapa besar Engkau mengasihi aku, Tuhan?” Bagaimana mungkin aku melukai hati-Nya dengan segala kelakuanku ?? Aku bertanya kepada Tuhan, Bagaimana mungkin aku bersikap dingin dan beku selama ini ? Belum pernah aku menangis sedemikian pilu sebelumnya. Tuhan merentangkan kedua belah tangan-Nya, dan aku melihat tangan-Nya yang berlubang tertembus paku. Aku bersimpuh di kaki Kristus, Juru selamat-ku. Dan untuk pertama kalinya aku berdoa dengan segenap hati.
Warrior Bride - Maret 2016
31
KEGIATAN
PERNIKAHAN
MENARA DOA Pemilik badge PENGERJA wajib masuk menara doa minimal sekali seminggu.
PUASA Satu kali seminggu setiap SABTU. Pengerja & aktivis wajib berpuasa. Jemaat dihimbau berpuasa dan berdoa di Rumah Doa.
ON AIR RAYON 3
Edy Gunawan & Vita Octavia
Albert Mikha & Marlita M.
Andre Y. E. W. & Christina G.
Ricco Sutan & Ceisillia
6 Maret 2016 GBI Nelayan
26 Maret 2016 GBI Modernland
27 Maret 2016 GBI Modernland
3 April 2016 GBI Modernland
Kevin Suryadinata & Yanti I.
Honggie S. & Lydia I. P. S.
Men Tjan & Ranawati N.
Chintra & Linwah Kurniawati
16 April 2016 GBI Modernland
17 April 2016 GBI Kisamaun
24 April 2016 GBI Regency 2
24 April 2016 GBI Regency 2
Hermawan Salim & Felicia
Wilmar Lase & Atur Roma U.
Andreas Simon & Lina W.
Nasip Simanullang & Rina H.
30 April 2016 GBI Modernland
8 Mei 2016 GBI Modernland
14 Mei 2016 GBI Modernland
14 Mei 2016 GBI Tiga Raksa
Di radio Heartline FM 100.6. Setiap RABU Pk 21.00-22.00 WIB
PELAYANAN IBADAH KANTOR / PABRIK BUSINESS OFFICE MINISTRY
Informasi: Dept. Penginjilan Rayon 3. Telp. 5529159 ext. 143
LIVE STREAM GBI MODERNLAND
gbimodernland.org/live & gbimodernland.org/mobile - Setiap hari MINGGU, siaran ulang setiap SENIN & SELASA Pk. 11.00 - Ibadah Banten Woman Revival setiap RABU pertama Pk. 18.00 - Ibadah UMAS setiap RABU ke-2 Pk. 10.00
PERSEMBAHAN
Yoshua Theo W. & Noviana G. Handy Winata & Shintami S. 29 Mei 2016 GBI Modernland
PERSEPULUHAN Bank Permata,Tangerang Ac: 090.1184.852
BCA Mahkota Mas, Tangerang Ac: 8680.312.444
CIMB Niaga - Kisamaun, Tangerang Ac: 461.01.00289.000
a/n GBI Modernland
a/n GBI Modernland
a/n GBI Modernland
Bidang Pendidikan Yayasan Generasi Penuai BCA Mahkota Mas Tangerang Ac: 868.0469.777 a/n Kristina Nugraheni/Susy Wijaya
32
Warrior Bride - Maret 2016
PEMBANGUNAN PANTI ASUHAN / JOMPO Bank Permata, Tangerang Ac: 070.1928.512 a/n GBI Modernland
12 Juni 2016 GBI Modernland
Stefanus Febrian & Maria 18 Juni 2016 GBI Modernland
Persyaratan pemberkatan pernikahan: • Fotocopy: akte lahir, kartu keluarga legalisir, surat baptisan selam, KKJ, KTP, surat ganti nama (bila ada), sertifikat KOM 100, sertifikat BPN, KTP orang tua • Surat asli persetujuan orang tua • Surat keterangan belum nikah dari Kelurahan (N1-N4) • 3 lbr. pasfoto berdampingan uk. 4x6 berwarna, latar belakang merah • Mengisi formulir asli (dapat ambil di counter ibadah raya/ sekretariat cabang) Tambahan untuk peneguhan nikah: • Fotocopy surat kematian suami/ istri (untuk duda/ janda), akte lahir anak, akte nikah • Surat pernyataan suami istri di atas meterai 6000 Semua persyaratan diajukan 3 (tiga) bulan* sebelum tanggal pernikahan ke Sekretariat Rayon 3. Kurang dari 3 (tiga) bulan* akan ditolak. *terhitung dari diterimanya formulir di Sekretariat Rayon Keberatan dapat disampaikan secara tertulis ke sekretariat GBI Modernland
Warrior Bride - Maret 2016
33
KELUARGA
menjadi
tanah hati
yang baik dalam keluarga
Pelayanan Jemaat
Bagi Jemaat yang membutuhkan pelayanan jemaat dapat menghubungi cabang/ranting terdekat atau no. telp sekretariat dibawah ini: Sekretariat Rayon & Induk GBI Modernland & GBI H.O.C Poris Indah 021-5529159 GBI BSD, GBI Sutera Niaga & GBI Kosambi Megah 021-5371043 GBI Lippo Karawaci & Mutiara Karawaci 021-5513196
Injil Markus 4:8 berkata ...”dan sebagian (benih Firman itu) jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang 30 kali lipat, ada yang 60 kali lipat, ada yang 100 lipat.” Untuk menghasilkan buah, tanah yang baikpun Harus BERTUMBUH dan SUBUR. Hal itu tidak bisa instant, tetapi memerlukan waktu yang tidak sebentar, bahkan perlu waktu seumur hidup kita serta bukan hanya sendiri melainkan bersama dengan pasangan. Sehati dengan pasangan untuk bersama-sama menjadi tanah yang subur. Bagaimanakah caranya untuk menjadi tanah hati yang baik? Yaitu dengan bertumbuh dengan SUBUR, dengan cara: S (Sabar menantikan waktu Tuhan/ Chairos): Pepatah mengatakan sabar subur, dalam menghadapi pergumulan keluarga maka setiap pasangan hendaknya bersabar ketika ada doa yang belun dijawab Tuhan (Markus 10:46-52 “Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!”). Sabar dan terus berdoa sampai mengalami waktu Tuhan dan selalu berdoa sepakat bersama pasangan. U (Usahakanlah memperoleh karunia-karunia Roh): I Kor.14:1 lakukanlah Chronos, yaitu bagian yang harus kita kerjakan dan saling topang dengan pasangan untuk memperoleh karunia pelayanan. Jika masing-masing pasangan fokus untuk menyenangkan hati Tuhan dalam mengerjakan setiap karunia, maka tanpa terasa justru perbedaan itu akan saling melengkapi. B (Berusaha sungguh-sungguh untuk mengenal Tuhan): Hendaknya masing-masing suami istri mengalami pengenalan akan kasih Tuhan secara pribadi dan mempraktekkan pengenalan Firman Tuhan bagi pasangannya. Marilah kita mengenal dan berusaha sungguhsungguh mengenal TUHAN (Hosea 6:3). U (Ubah pasangan melalui perubahan diri sendiri): Setiap orang berpotensi memiliki harapan untuk berubah atau tidak berubah dari pasangannya. Seringkali kita rindu agar pasangan berubah, justru tidak kunjung berubah. Sebaliknya yang kita inginkan agar tidak berubah, malah berubah! Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya (Ams.27:17), setiap orang akan dimurnikan oleh pasangannya, oleh karena itu perubahan diri kita sendirilah yang akan memacu perubahan bagi pasangan. R (Rajinlah dan jangan malas!): Lebih bijak semut daripada orang yang malas (Ams.6:6). Bukan berarti menunggu berkat dengan tidur secara fisik (Kej.127:2), tetapi merasa tidak berdaya dalam bekerja selain hanya mengandalkan Dia. Dengan bersehati suami-istri bersama Tuhan, rajin menegakkan keutuhan rumah tangga. Jadilah tanah yang baik, yaitu bertumbuh dengan SUBUR sehingga dapat berbuah dan mengalami janji Tuhan di tahun 2016 yaitu, PEMBEBASAN SEUTUHNYA.
34
Warrior Bride - Maret 2016
GBI HOG Gading Serpong 021-29324611 SUB RAYON 3A SUB RAYON 3B SUB RAYON 3C SUB RAYON 3D SUB RAYON 3E Banten Barat SUB RAYON 3F Gbi Semarang
021-5527537 021-71107603 021-5920870 021-5993308 0254-7232425 / 0254-386179 021-5516963 024-8418086
“Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan KESAKSIAN mereka” Wahyu 12:10
Mari berbagi melalui kesaksian Anda! KETENTUAN: Maksimal 1,5 halaman A4 dengan ukuran tulisan 12pt. Mohon cantumkan data diri (Nama, No. Telp, Cabang/Ranting, Foto Diri)
Warrior Bride - November 2015
Kirim ke
[email protected]
21
Seluruh Pengerja & Jemaat agar berkomitmen BERDOA setiap hari bagi penuaian jiwa secara besar-besaran.
OTA
Alasan kita berdoa : kita sedang memasuki era Pentakosta ke 3, dan merupakan bagian supaya terjadinya pelipatgandaan mujizat, serta sebagai anggota keluarga besar Church of God yang sedang menjalankan program doa World Harvest.
PERTANYAAN:
Dear Otpr3 team, Kalau kita berdoa untuk satu keinginan tapi dengan niat kalau keinginan kita terkabul kita akan membayar Nazar, apakah kita termasuk membuat dosa? Apakah kita termasuk mencobai Tuhan Yesus? Mohon nasihatnya, (Caroline)
JAWABAN:
Dear Caroline, Bernazar dengan mencobai Tuhan itu adalah 2 hal yang berbeda. Nazar adalah janji yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Pengucapan iman dan kepercayaan kepada Allah serta bentuk pengucapan syukur dengan perbuatan. Nazar memiliki nilai yang sangat serius dimata TUHAN, diucapkan dengan tujuan untuk menyerahkan diri kepada Allah, mempersembahkan anak-anak, harta benda dan korban-korban persembahan kepada Allah. Yakub bernazar kepada Allah (Kejadian 28:20-22). Sedangkan “mencobai Tuhan” adalah Menantang Tuhan dengan meragukan kekuasaan-Nya melalui ucapanWarrior Bride - Februari 2016 17 ucapan yang bernada cemoohan kepada Tuhan. Hal ini disebabkan oleh hati yang bebal dan tidak percaya kepada Tuhan. Misalnya dalam Bilangan 21:5-6. Nazar menjadi salah kaprah kalau dijadikan sbg sarana untuk membujuk, memaksa atau menekan TUHAN agar melakukan apa yang menjadi kehendak kita. Apalagi kalau seandainya apa yang diminta itu tidak terwujud lantas kita menjadi marah atau ‘ngambek’ dengan TUHAN. Nazar Harus dengan sukarela (Ul 23:22,23), Harus dilakukan dengan setia (Bil 30:2) dan Harus dilakukan dengan segera (Ul 23:21,23). Kalau tidak bisa menepati lebih baik tidak bernazar! (Jawaban oleh Pdm. Dony Lubianto)
Punya PERTANYAAN? Kami akan membantu menjawab pertanyaan dan kegelisahan anda. Bila Anda mempunyai pertanyaan dan hal-hal yang membingungkan, silahkan kirim pertanyaan Anda melalui email:
[email protected]
17
DNA
CABANG RANTING
kita adalah:
Restorasi Pondok Daud:
Prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa yang mempunyai gaya hidup
Doa, Pujian, Penyembahan
bersama-sama siang dan malam yang melakukan kehendak Bapa pada jaman ini
INDUK
OTONOM
GBI Modernland - 07.00, 09.00, 11.00, 13.00, 17.00
INDUK PLUS
GBI BSD, Menara Serpong - 07.30, 10.00, 17.00 GBI Lippo - 07.30, 10.00 GBI House of Grace - 07.00, 09.00, 11.00 GBI Sutera Niaga 3 - 08.00, 10.00 GBI Mutiara Karawaci - 07.30, 10.00 GBI Kampung Sembilan - 10.00 GBI Simprug di Poris - 08.00, 10.00 GBI Malabar - 10.00 GBI Permata Yasmin - 10.00 GBI Salembaran Raya - 09.00, 11.00
SUB RAYON 3A
GBI Jatake - 07.00, 09.00, 11.00, 17.00 GBI Kampung Melayu - 07.00, 09.00, 11.00 GBI Arcadia Daan Mogot - 07.30, 10.00 GBI Iskandar Muda, Neglasari - 07.30, 10.00 GBI Nelayan - 07.00, 09.00, 11.00, 17.00 GBI Pantai Indah Dadap - 08.00, 10.00 GBI Mustika Tigaraksa - 07.30
SUB RAYON 3B
GBI Citra Raya - 07.00, 09.00, 17.00 GBI House of Covenant, Poris Indah - 08.00, 10.30 GBI Kisamaun - 07.30 GBI Ruko Rembrant (Citra Raya 2) - 07.00, 09.00, 11.00
SUB RAYON 3C
GBI Kutabumi - 07.00, 09.30, 17.00 GBI Pasar Kemis - 07.00, 09.30, 17.00 GBI Regency 2 - 06.00, 07.30, 09.15, 11.00, 17.00 GBI Moch. Toha - 07.00, 09.00, 11.00 GBI Taman Walet - 09.00 GBI Vireta - 07.30
SUB RAYON 3D
GBI Tigaraksa - 07.30, 10.00, 19.00 GBI Prumpung (d/h Gn. Sindur) - 07.30, 10.00 GBI Rangkasbitung - 09.00 GBI Taman Adiyasa - 07.00, 09.00, 11.00 GBI Cikasungka - 07.30 GBI Taman Kirana - 10.00 GBI Malimping - 10.00 GBI Kosambi Megah - 07.00, 09.00, 11.00 GBI Cikande Permai - 07.30, 09.30
SUB RAYON 3E
GBI Cilegon Kota - 09.00, 15.00, 17.00 GBI Serang Kota - 07.30, 09.30 GBI Anyer - 07.30, 10.00 GBI Serang Kopassus - 09.00, 13.00
SUB RAYON 3F
GBI Regency 1 - 06.00, 08.00, 10.00, 17.00 GBI Gelam - 07.00, 09.30 GBI Wisma Harapan - 10.00 GBI Duta Garden Square - 10.00
GBI Grand Permata Niaga - 07.30, 10.00, 15.00, 17.00, 19.00 GBI Mall Matahari WTC - 08.00, 10.00, 17.00 GBI Narita Cipondoh - 08.00, 10.00 GBI Shinta Griya - 07.30, 10.00
JAWA TENGAH & JAWA TIMUR
GBI Semarang - 07.30, 10.00, 17.00 GBI Salatiga - 17.00 GBI Ungaran - 07.00 GBI Lihope, Ngagel, Surabaya - 08.00 GBI Rembang - 07.00, 17.00 GBI Lampion Nayu Timur, Solo - 09.00 GBI Kedung Rejo, Wonogiri - 08.00 GBI Genukharjo, Wonogiri - 08.00 GBI Perum Cipta Laras, Wonogiri - 08.00, 17.00 GBI Wonosari, DIY - 09.00, 17.00 GBI Kopeng, Salatiga - 07.00, 17.00
SUMATERA
GBI STT Sumatra, Medan - 09.00 GBI Gedung Nasional, Tarutung - 10.00 GBI W.R. Supratman, Pematang Siantar - 10.00 GBI Tanah Tinggi - Binjai - 10.00 GBI Namoriam Pancuran Batu Sumut - 10.00 GBI Balai Raja - Pekanbaru - 10.00
KALIMANTAN
GBI Borneo Blessing - 09.00
SULAWESI
GBI Battilang Amballong, SulSel - 09.30 GBI Masio Se’pon, SulSel - 09.30 GBI HOB, Menado - 07.00, 10.00, 17.00
NIAS
GBI Charlita, Nias - 08.00 GBI Jl. Anggrek Sukarame, Nias - 10.00 GBI Tuho Owo, Nias - 10.00 GBI Maluo, Nias - 10.00 GBI Charisma Family, Nias - 10.00 GBI Hiltes I, Nias - 10.30 GBI Fadoro Bulusa - 10.00 GBI Helendrawa - 10.00
PAPUA
GBI Lembah Baliem, Wamena - 09.00 GBI Manokwari - 09.00 GBI Papua Restoration - 09.30 GBI Papua Transformation - 10.00 GBI Petra s- Papua - 10.00
LUAR NEGERI
GBI Tin Hau, Hongkong - 10.00. 13.00, 16.00, 19.00 GBI Mongkok, Hongkong - 11.00, 14.00 GBI Guang Zhou, China - 10.00, 14.00 GBI Chungli, Taiwan - 10.00
Setiap ibadah raya disertai dengan ibadah anak
Warrior Bride - Maret 2016
39