DNS SERVER & WEB MAIL ( ROUNDCUBE )
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN ( TKJ – 1 ) SMK NE GE RI 3 BUDURAN AGUS SETYAWAN
A. Pesiapan 1. Download 5 iso Debian 8 Jessie ( satu sebagai iso utama + dua sebagai iso tambahan + 2 iso sebagai iso update ) terlebih dahulu dan Roundcubemail. 2. Satu buah flashdisk/ atau HDD eksternal.
B. Intallasi Debian 8 ( Jessie ) 1. Jadikan bootable terlebih dahulu iso debian yang pertama atau pilih iso debian yang pertama untuk di install. 2. Pilih tampilan awal installasi, pilih “ Install” untuk melakukan installasi.
3. Setelah itu akan muncul tampilan pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses installasi. Pilih bahasa “ Indonesia “ untuk mempermudah anda dalam proses intallasi.
4. Kemudian
akan
muncul
tampialan
konfirmasi
persetujuan
apa
anda
yakin
menggunakan bahasa yang anda pilih sebelumnya. Pilih “ Ya “.
5. Tampilan selanjutnya berisi lokasi anda sekarang, yang berfungsi dalam menata zona waktu dan untuk memilih sistem local. Pilih “ Indonesia “.
6. Kemudian akan muncul tampilan bahasa yang digunakan peta tombol yang di pakai, pilih “ Inggris Amerika “.
Tunggu hingga proses selesai.
7. Setelah itu akan muncul tampilan pengaturan nama host yang akan digunakan dalam system anda. Misalnya “ masbro “.
8. Tampilan selanjutnya akan muncul tampilan pengaturan nama domain anda. Misalnya “ masbro.com “.
9. Kemudiana akan muncul tampilan pengaturan kata sandi yang akan anda gunakan sebagai kata sandi root anda. Misalnya “ 5 “.
10. Selanjutnya akan muncul tampilan verifikasi dari kata sandi yang anda buat sebelumnya, isikan “ 5 “.
11. Setelah itu akan muncul tampilan pengaturan nama lengkap pengguna baru, misalnya “ masbro “
12. Kemudian akan muncul tampilan pengaturan nama akun anda, isikan “ masbro “.
13. Tampilan selanjutnya anda akan di minta untuk membuat kata sandi akun baru anda. Misalnay “ 5 “.
14. Setelah itu akan muncul tampilan verifikasi kata sandi yang sudah anda buat sebelumnya, isikan “ 5 “.
15. Kemudian akan mucul tampilan pengaturan zona waktu anda, pilih “ WIB ( Sumatra, Jakarta, Jawa, Kalbar dan Kalteng ).
16. Tampilan selanjutnya anda diminta untuk mimilih tampilan pengaturan partisi yang akna anda lakukan, pilih “ Terpandu – gunakan seluruh hardisk “.
17. Selanjutnya akan muncul tampilan pemilihan hardisk yang akan anda gunakan.
18. Tampilan berikutnya anda diminta untuk Mimilih pola partisi hardisk, pilih “ semua berkas di satu partisi “.
19. Buat partisi seperti di bawah ini, usahakan untuk anda yang memakai RAM 512 buatlah swap 1 GB ( 1024 ) dan sisanya sebagai root.
20. Setelah itu akan muncul tampilan verifikasi dari partisi yang sudah anda atur sebelumnya.
Tunggu hingga proses selesai.
21. Kemudian muncul tampilan pilihan penambahan paket debian atau tidak, pilih tidak karena kita akan melakukan secara manual.
22. Tampilan berikutnya pilihan penggunaan suatu jaringan cermin (mirror), pilih “Tidak”.
Tunggu hingga proses selesai.
23. Berikutnya akan muncul tampilan partipasi dalam survey penggunaan paket debian, pilih “ Tidak “.
24. Selanjutnya akan muncul tampilan pemilihan perangkat lunak yang akan di install, pilih seperti di bawah ini dengan menggunakan tombol space.
Tunggu hingga proses selesai.
25. Kemudian akan muncul tampilan pemasangan boot loader grub pada master record, pilih “ Ya “.
26. Setelah itu akan muncul tampilan pemilihan piranti untuk memasang boot loader, pilih “ /dev/sda “.
Tunggu hingga proses selesai.
27. Kemudian akan muncul tampilan pemberitahuan bahwa installasi telah selesai, pilih “ Lanjutkan “
C. Membuat Repository Local di Debian 8 ( Jessie ) 1. Pindah ke lima iso debian yang sudah anda download ke dalam flasdisk atau HDD eksternal. 2. Masuk ke direktori /mnt dan buat folder. a. Folder 1-5 = Temapat mount ( ekstrak ) ke lima iso debian. b. Folder a1 = Sebagai jalur akses ke perangkat eksternal.
3. Kembali ke root dan ketikan fdisk –l untuk melihat perangkat yang terhubung atau mengecek flasdisk/ HDD kita sudah terhubung atau tidak. /dev/sdc1 merupakan perangkat kita yang sudah terhubung.
4. Masuklah ke dalam perangkat ( flasdisk/ HDD eksternal ) dengan mengetikan perintah seperti di bawah ini.
5. Copy iso yang ada dalam perangkat ( flasdisk/ HDD eksternal ) ke direktori /home dengan mengetikan seperti di bawah ini.
6. Kemudian mount setiap iso yang sudah di copy ke dalam /home dengan mengetikan seperti di bawah ini.
7. Supaya setelah di restart tidak perlu mount-mount iso lagi maka bisa di tambahkan di /etc/fstab seperti ini :
8. Setelah itu edit file di /etc/apt/sources.list seperti di bawah ini :
D. DNS SERVER 1. Pengertian DNS Server DNS adalah sebuah layanan untuk menyediakan penerjemahan alamat IP menjadi nama yang lebih mudah diingat. DNS menyediakan penerjemahan dua arah, dari IP menjadi nama, atau dari nama menjadi IP. DNS berjalan di port 53, dia juga terhubung dengan layanan DNS lainya. DNS bekerja secara hirarki, di mana tingkatan-tingkatan DNS saling berkaitan dengan yang lainya. DNS mempunyai database yang luas, berhati-hatilah memasukkan apa didalamnya, apabila DNS diisi dengan sampah, maka keluarnya juga akan sampah. Usahakan
2. Cara Kerja DNS Server DNS server menyimpan kamus dari IP menjadi nama atau sebaliknya. Pengguna melakukan permintaan terhadap DNS server dengan mengirimkan nama alamat yang dituju. DNS Server lalu mengembalikan kepada pengguna tersebut alamat IP yang dituju. DNS server bekerja sama dengan server lainya, sehingga tidak terlalu membebani satu server. Oleh karena itu berbagai server DNS memiliki berbagai peran yang berbeda. Ada sebagian server yang hanya melakukan forwarding, yaitu meneruskan permintaan ke server lainya. Atau sebagian yang berfungsi sebagai master yang menyimpan data mapping IP ke nama domain dan sebaliknya.
3. Installasi Bind9 ( Berkeley Internet Name Domain versi 9 ) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula awal.
4. Konfigurasi a. Setting IP Address yang akan di gunakan sebagai IP DNS server. Masuk ke file /etc/network/inte rfaces Edit seperti di bawah ini :
b. Linux menaruh file tentang informasi name server sebagai client di /etc/resolv.conf
Isi resolv.conf seperti di atas, setelah itu simpan dengan tekan CTRL+X. c. Masuklah ke direktori bind dan copy file yang bernama db.127 menjadi mb.127 dan db.local menjadi mb.local.
d. Konfigurasi file mb.local dan mb.127 seperti di bawah ini. 1) mb.local = Berfungsi untuk konversi dari DNS ke Ip Address. Misalnya ketika kita ketik masbro.com melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server Debian.
2) mb.127 = Berfungsi untuk konversi Ip Address ke DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address http://192.168.9.9 pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamat masbro.com
e. konfigurasi file named.conf .Bagian ini adalah yang terpenting, dimana kita akan menentukan nama untuk Domain dari server Debian kita nantinya. Kita boleh membuat Zone Domain menggunakan Tld ( Top Level Domain ) hanya pada jaringan local ( There’s no Internet Connection ). Karena sudah ada organisasi yang khusus mengatur domain Tld tersebut, contohnya di Indonesia adalah Pandi.
f.
Restart bind9
g. Cek DNS server sudah bisa terkoneksi atau belum dengan perintah nslookup.
E. Mail Server Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail. Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, E-Mail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai E-Mail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server. 1. Installasi a. Aplikasi yang paling sering digunakan untuk eMail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier b. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
c. Kemudian akan muncul tampilan pilihan tipe konfigurasi email, pilih “Situs Internet “.
d. Setelah itu akan muncul tampilan konfigurasi nama mail system, isikan misalnya “mail.masbro.com”.
e. Tampilan berikutnya anda di beri pilihan untuk menggunakan web
based
administration, pilih “ Tidak “.
f.
Selanjutnya ketikan perintah seperti di bawah ini untuk melanjutkan konfigurasi postfix lebih lanjut.
g. Kemudian akan muncul tampilan yang sudah konfigurasi yang kita atur sebelumnya dan biarkan setting yang sudah kita atur sebelumnya. h. Setelah melewati tampilan yang sama seperti sebelumnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Anda akan di minta mengkonfigurasi penerima surel root dengan memberikan angka. Biarkan kosong saja.
i.
Tampilan berikutnya akan muncul tampin tujuan lain untuk menerima surel. Biarkan saja.
j.
Kemudian akan muncul tampilan pilihan untuk sinkronisasi pembaruan pada antrean surel. Pilih “ Tidak “.
k. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk menggunakan bawaan postfix atau tidah. Tambahkan “ 0.0.0.0/0 “ pada set yang terakhir, seperti yang di bawah ini.
l.
Tampilan berikutnya anda di beri pilihan untuk menggunakan procmail untuk pengiriman local atau tidak. Pilih “ Ya “.
m. Selanjutnya akan muncul tampilan konfigurasi batasan ukuran mailbox. Biarkan seperti itu.
n. Tampilan berikutnya berupa konfigurasi karakter ekstansi alamat local, biarkan seperti itu.
o. Konfigurasi terakhir anda diminta menentukan protocol internet yang akan digunakn, pilih “ ipv4 “.
p. Selanjutnya setting di main.cf karena konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris script yang ada di dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris script berikut pada file tersebut, agar direktori mailbox dikenali. Buat dulu folder Maildir. Makemaildir /etc/skel/Maidir Masuk ke dalam file main.cf . nano /etc/postfix/main.cf Isikan di baris terakhir sendiri script “ home_mailbox = /Maildir “ q. Install apache2 dan php5, dengan menulis script seperti di bawah ini.
r. Install mysql server dengan cara seperti di bawah ini.
1) Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, anda diminta untuk membuat kata sandi mysql, isikan misalnya “ 5 “.
2) Selanjutnya akan muncul tampilan verifikasi kata sandi anda, isikan “ 5 “.
s. Install phpmyadmin dengan cara seperti di bawah ini.
1) Kemudian akan muncul tampilan pilihan konfigurasi web server. Pilih “ apache2 “ dengan menekan tombol space.
2) Tampilan selanjutnya berisi tampilan pilihan konfigurasi database phpmyadmin dengan dbconfig-common atau tidak, pilih “ Ya “.
3) Tampilan berikutnya anda di minta membuat kata sandi database adminstrative anda, isikan misalnya “ 5”.
4) Setelah itu akan muncul tampilan membuat kata sandi mysql untuk phpmyadmin.
5) Tampilan selanjutnya akan muncul verifikasi kata sandi, isikan “ 5”
t.
Selanjutnya buat database, dengan cara mengetikan perintah seperti di bawah ini.
Melihat Database mysql > show databases; Membuat Database mysql > create database namadatabase; Membuka Database mysql > use namadatabase; Menghapus Database mysql > drop database namadatabase;
u. Cek melalui web browser, dengan cara mengetikan “ masbro.com/phpmyadmin “. Kalau berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
v. Buat 2 user denagn perintah adduser nama user
Adduser bro = 1
Adduser bray = 2
F. Web Server ( Roudcubemail-1.1.2 ) Roundcube ditulis dalam PHP dan dapat digunakan dalam hubungannya dengan LAMP "stack",atau sistem operasi lain yang mendukung PHP juga didukung. Web server membutuhkan akses ke server hosting email IMAP dan ke SMTP server untuk dapat mengirim mail. 1. Installasi Sebelum melakukan penginstalan roundcube anda harus mendownload roundcubenya terlebih dahulu, setelah di download copy roundcubenya di /home terlebih dahulu. a. Buat direktori di /var/www dengan nama mail.
b. Copy roundcubenya seperti di bawah ini dan atur permesion dari roundcube.
c. Konfigursi file yang ada di apache2,
denan mengetikan perintah nano
/etc/apache2/sites-avalable/default-ssl.conf edit seperti di bawah ini.
d. Buka browser dan ketikan masbro.com/installer, kemudian akan muncul tampilan awal seperti di bawah ini. Tekan “ Next “ untuk tahap selanjutnya.
e. Untuk tahap selanjutnya edit seperti di bawah ini
f.
Untuk tahap terakhir edit seperti di bawah ini.
g. Tuliskan perintah di bawah ini di debian anda untuk menyimpan installan yang sudah di lakukan.
2. Test Mengirim Pesan Anatar User
a. Ketikan di browser mail.masbrow.com setelah itu akan muncul tampilan awal seperti di bawah ini.
Login dengan mengisi username = bray, password = 2 b. Pilih compose untuk
mengirim pesan baru dan untuk
‘
[email protected]”. kemudian “ Send “
“ To
“ isikan