Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - SA TAN, 14 November 2013
PEREKAYASAAN
Perangkat Nuklir
SISTEM KESELAMATAN PAD A INSTRUMENTASI KENDAll REAKTOR NUKLIR
DAN
Djoko Hari Nugroho, Demon Handoyo, Khairul Handono, dan Joko Triyanto
PRPN - SATAN, Kawasan Puspiptek, Gedung 71, Tangerang
Selatan, 15310
ABSTRAK PEREKAYASAAN SISTEM KESELAMATAN PADA INSTRUMENTASI DAN KENDALl REAKTOR NUKLIR. Kegiatan ini merupakan perekayasaan multi years (20102014) dengan tujuan agar diperolehnya kemampuan sumber daya manusia dan infrastruktur dalam melakukan perekayasaan dan inovasi sistem instrumentasi kendali reaktor nuklir. Pada tahun anggaran 2013 dilakukan Perekayasan Sistem Instrumentasi kendali Reaktor Nuklir pada tingkat sistem keselamatan yang diterapkan pada model reaktor. Keluaran kegiatan adalah diperolehnya model sistem instrumentasi dan kendali serta Human Machine Interface reaktor nuklir tingkat sistem keselamatan dan implementasinya pada model sistem reaktor. Metodologi yang dipergunakan adalah melakukan pemodelan dan pengujian performansi sistem. Perekayasaan sistem instrumentasi dan kendali pada reaktor nuklir direpresentasikan pada simulator numerik berbasiskan Nt PXI elektronik simulator elektromekanik batang kendali, remote monitoring berbasiskan PLC LG, dan user interface berbasiskan InfoU. Sesuai target, maka pada pelaporan tahap ini telah dilakukan pemasangan perangkat keras'dan perangkat lunak serta sebagian pengujian sistem. Ditargetkan pada akhir .tahun anggaran 2013 telah dapat diperoleh model prototip sistem. Kata Kunci: perekayasaan, remote monitoring, PLC.
instrumentasi dan kendali, reaktor nuklir, sistem keselamatan,
ABSTRACT SAFETY SYSTEMS ENGINEERING DESIGN ON INSTRUMENTATION AND CONTROL OF NUCLEAR REACTOR. This activity is a multi-year engineering (2010 2014) with the aim of obtaining the human resource capacity and infrastructure in performing engineering and innovation of nuclear reactors instrumentation and control system. In 2013 fiscal year, engineering design of Nuclear Reactor Instrumentation and Control System on the safety level is implemented to reactor model. Output of this activity is to obtain the Nuclear Reactor Instrumentation and Control System engineering design as well as the Human Machine Interface on the safety systems level and the implementation on the model of the nuclear reactor system. The methodology used in this activity is to perform system modeling and performance testing. Instrumentation and Control System engineering in nuclear reactor is represented on the NI PXI -based numerical simulator, control rod electromechanical simulator, LG PLC-based remote monitoring, and InfoU-based user interface. Hardware and software setup, and some system testing has been carried out at this stage of report. Hope that a prototype model of the system will be obtained at the end of 2013 fiscal year. Keywords: design engineering, instrumentation and control, nuclear reactor, safety system, remote monitoring, PLC.
- 21 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN- BATAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
1. PENDAHULUAN Oalam rangka program energi SATAN yang bertujuan untuk mendukung program pembangunan PLTN di Indonesia, maka diperlukan penguasaan akan desain reaktor riset dan reaktor daya yang didukung oleh SOM yang berkualitas. Tujuan dasar pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah memproduksi listrik pad a kondisi ekonomik optimal dengan penekanan
utama pad a jaminan keselamatan
terhadap publik, pekerja
dan lingkungan. Sesuai
perkembangan
dikembangkan ketersediaan
untuk meningkatkan (availability),
operasi. Keunggulan manajemen
teknologi,
mengurangi
dan sistem
kemajuan
teknologi
dan kendali
digital telah
otomatisasi dan fault tolerance untuk meningkatkan resiko kecelakaan,
ini direpresentasikan
informasi,
mengadaptasi
maka instrumentasi
dan
pada pengembangan
pengambilan instrumentasi
keputusan
menurunkan
ongkos
instrumentasi,
kontrol,
yang
menggunakan
dan
dan kontrol digital, komunikasi,
dan
teknologi antarmuka manusia-mesin termasuk peralatan analisis mikro dan "smart" sensor, validasi signal on-line, dan sistem pengawasan (monitoring). Oi pihak lain usia instrumentasi semakin tua dan dan mempertimbangkan yang
semakin
pengelolaan,
mahal,
perawatan,
maka
dan kendali reaktor milik SATAN yang sudah pasokan pasar instrumentasi dan kendali nuklir
diperlukan
kemampuan
inovasi dan perekayasaan
mandiri
terkait
untuk
instrumentasi
nuklir di SATAN. Untuk mencapai penguasaan desain dan menghasilkan instrumentasi
dan
perangkat/fasilitas
kendali
laboratorium
reaktor
riset
diperlukan
SOM
melakukan dan kendali
inovasi terkait
yang
handal
pendukung, terutama fasilitas eksperimen
dan
instrumentasi
dan digital untuk sistem reaktor nuklir. Agar diperoleh SOM yang handal maka diperlukan sertifikasi personil dan pemahaman akan standar nasional serta internasional. Tujuan
kegiatan
adalah
agar diperolehnya
kemampuan
sumber
daya manusia
dalam melakukan perekayasaan dan inovasi sistem instrumentasi kendali dengan konsep Computer Integrated System pad a level supervisory untuk reaktor nuklir. Sasaran Akhir Kegiatan adalah diperolehnya
paket teknologi sistem instrumentasi
Human Machine Interface reaktor nuklir tingkat Management
dan kendali serta
Information
System yang
dapat mendukung litbangyasa SATAN dan memenuhi kebutuhan kalangan industri. Pad a tahun kegiatan 2010 telah dapat diselesaikan kendali Kegiatan
yang
diimplementasikan
Tahun
2011 adalah
untuk
perekayasaan
simulator
meningkatkan
mekanik
penguasaan
sistem instrumentasi batang
kendali.
dan
Sasaran
dan hasil pengembangan
teknologi perekayasaan sistem instrumentasi dan kendali reaktor nuklir pad a tingkat local
- 22 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN-BATAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
controller. Pada tahun anggaran
2012 dapat diperoleh teknologi
perekayasaan
sistem
instrumentasi dan kendali reaktor nuklir pada tingkat supervisory control [1]. Sedangkan sasaran
pada
tahun
perekayasaan
anggaran
sistem
2013
instrumentasi
diharapkan
dan kendali
akan reaktor
dapat nuklir
diperoleh
teknologi
pada tingkat
sistem
keselamatan [2].
2. TEORI Instrumentasi pengendalian
merupakan
pengetahuan
dalam penerapan
pad a suatu sistem dengan menggunakan
proses dan dengan tujuan agar parameter
alat ukur dan sistem
harga numerik varia bel besaran
berada dalam batas daerah tertentu atau
mencapai tujuan kinerja yang diinginkan. Pencegahan dengan
(a)
terhadap
menggunakan
operasi abnormal dan kegagalan instrumentasi
dan
sistem dapat dilakukan
pengendalian
yang
keselamatan atau sering disebut sebagai safety related instrumentation dan (b) memastikan
luas. Safety related
mekanik perangkat Termasuk kendali
and control (/&C)
bagian dari sistem keselamatan
yang
sistem instrumentasi dan pengendalian pad a saat terjadi malfunction atau
kegagalan yang dapat mengakibatkan masyarakat
dengan
keandalan integritas struktur, komponen dan sistem dari pengaruh
operasi reaktor. Safety related I&C merupakan menggunakan
terkait
penggeraknya,
paparan radiasi pada personil instalasi ataupun
I&C meliputi semua
alokasi
antarmuka operator, dan peralatan
di dalam sistem ini adalah sistem pengendalian
utama,
sistem
untuk
sensor
memonitor
dan
sampai
sistem
pendukungnya.
reaktor, I&C dalam ruang
mengendalikan
pendinginan
reaktor,
monitoring radiasi, perangkat komunikasi, serta perangkat pendukung lain. Fungsi penting instrumentasi
dan pengendalian
adalah untuk memastikan
keselamatan
dan efisiensi
operasi suatu reaktor nuklir. Terdapat berbagai jenis sistem monitoring dan pengendalian maupun pembangkit untuk menunjukkan
di dalam reaktor riset
daya nuklir seperti PWR. Sistem tersebut memiliki fungsi utama status instalasi dan informasi proses. Sinyal tersebut
merupakan
masukan untuk sistem kendali, anunsiasi status dan aktivasi sistem yang penting untuk keselamatan dan sistem yang lain. Pad a gambar 1 dapat dilihat bahwa sistem instrumentasi dan kendali pad a reaktor nuklir mengelola input-output
ke dan dari reaktor yang bertujuan untuk dapat menjamin
proses dalam reaktor dapat memberikan tingkat keselamatan
kinerja seperti yang diinginkan
sesuai yang diharapkan.
Untuk mendukung
dan memiliki
penguasaan teknologi
- 23-
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - BA TAN, 14 November 2013
instrumentasi
Perangkat Nuklir
dan kendali pada reaktor nuklir secara integratif,
perekayasaan
instrumentasi
maka pada kegiatan
dan kendali pad a reaktor riset dibangun jaringan.
sistem
digital ke reaktor nuklir bertujuan untuk membuat sistem lebih efisien dengan performansi yang lebih tinggi. Sistem Informasi Manajemen
Workstation Operator
Kontroler lOKal
Kontroler lOKal
Sistem Keselamatan
Gambar 1. Lingkup Sistem Keselamatan pada Sistem Instrumentasi dan Kendali Reaktor Nuklir [3]
3. METODOLOGI 3.1. Konsep Perancangan Metodologi instrumentasi
yang
dipergunakan
adalah
melakukan
perekayasaan
sistem
dan kendali reaktor riset dan daya dibagi dalam beberapa tahap yaitu
melakukan (a) simulasi numerik dan (b) rancang bangun simulasi elektromekanik. rancang bangun akan dibagi dalam beberapa tahap yaitu melakukan
Untuk
(a) desain, (b)
konstruksi, dan (c) pengujian untuk sistem instrumentasi dan kendali reaktor nuklir Dalam kegiatan
ini akan dilakukan desain dan konstruksi
fasilitas eksperimental
terkait implementasi sistem keselamatan digital yang akan mengintegrasikan dalam remote terminal unit yang direpresentasikan Implementasi
sistem digital dan jaringan
smart I/O ke
ke dalam jaringan
komputer DCS.
ke reaktor nuklir bertujuan
untuk membuat
sistem lebih efisien dengan performansi yang lebih tinggi. Untuk tahun-tahun mendatang, ke dalam sistem
akan diintegrasikan
sistem kontrol dan sistem
keselamatan
serta
- 24 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - SA TAN, 14 November 2013
management
information
Perangkat Nuklir
system.
Fasilitas
ini merupakan
tahap
awal dari langkah
penguasaan sistem keselamatan pada reaktor nuklir. Ruang lingkup kegiatan secara garis besar adalah melakukan beberapa tahap yaitu melakukan (a) desain, (b) konstruksi, dan (c) pengujian untuk sistem instrumentasi dan kendali reaktor nuklir.
Analisis sistem monitoring dan pengendalian
reaktor nuklir dilakukan
dengan
cara menganalisis
pengukuran dan metode yang dipergunakan, transmisinya
(a) jenis-jenis
(b) transformasi
secara digital pada transduser,
pengkondisian
prinsip
sinyal dan
untuk memastikan tidak adanya kesalahan dalam antarmuka dengan unit
lain. Modul prototip yang sudah dibuat melalui perekayasan dan inovasi kemudian diuji dalam laboratorium dan hasilnya dianalisis untuk memperbaiki performansi modul prototip tersebut. Desain
umum
diaktualisasikan
Level ketiga tahun
kegiatan
2013 adalah
safety
system
yang
dalam instrumentasi sistem keselamatan yang terdiri dari [2]:
Sistem Proteksi Reaktor (SPR), Sistem Pancung Reaktor (RTS), Sistem Ragam Keselamatan Teknis (ESFS), termasuk sensor-sensor
proses, modul pengkodisi sinyal logika penalarannya dan
sebagainya. Fitur yang dibangun pad a Sistem Proteksi Reaktor mengikuti persyaratan: Redundancy Diversity Sensor mendeteksi kondisi abnormal Peralatan menggunakan
pre-set statik/variabel
Rangkaian mengamati koinsidensi dari beberapa kanal Parameter untuk setting point trip sistem proteksi reaktor antara lain: Kerapatan fluks neutron di dalam teras reaktor Laju dosis-g (Aktivitas N-16) pada sistem pendingin primer Laju dosis-g pada sistem ventilasi kolam reaktor Laju alir/debit sistem pendingin primer Ketinggian permukaan air kolam reaktor Posisi katup isolasi sistem primer Pemantauan posisi tertutup katup sirkulasi alam Suhu pada keluaran penukar panas Tegangan pada bus-bar sistem catu daya darurat
- 25-
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN-BATAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
Penentuan setting point sistem proteksi reaktor didasarkan
pad a Safety Series no
50-SG-03 [3]. Setting point ini dipergunakan untuk mengantisipasi
(a) delay response dari
perangkat sistem aktuasi keamanan terhadap fungsi transfer sistem dan (b) puncak dari load transient kurva 3. Tujuan desain adalah kurva 3 seperti tampak pad a Gambar 4 tidak tercapai.
I/,/ ~/1/
w
a: ;: Stated In
I;'
,I; (/I/~/. / ,I,
t% ~I/ / //·1 r ~ I /1, Zone where /.'/; It,'llexpectedthat. . { J, / ,/ ; 1/ ! 11/,fuel failures
W •...
"
I
"
•
' conditions
~
ImI'
IlInlt : '__ ,,"~: / 1//////'111/// I/l /1'// ///////////////./,;/./ 1.1/ Safe:y
'I
'
1/1 tsetAI61 '.' I • __ ~I • _.' /_ ~{:C!<1en.
~c~u;
/11///,//1·
~
11 IS;t
,/.
I.'/unacceptable,'
/4';
,'-
Range of anticipated
Maximum fuel cladding .emperalure, obtain"'" by correlation with
t-'
2 o
o
oDE" at IOnal OCCUI' enC€'5
thp monitored
coolant
_.L
temperature
...J
U
•
...J
W ::> LL
R"nge of nOfmal ouer at Ion
__ L i
w
a: ::> •...
Range of antIcipated operational occurrence~ indicated by the monitored parameter
a: UJ
Q.
~ ~ St.ned In to-
operatlon~
-.
_ gr:!.(>'!t~n~! ~rr~lt~~'
o
~ w
contHtlons limits and
;,Iarm
senrng
•...
z o
~
f " /
---Y----f--
-
Ran~f of load tlanSlena
--- !
-.:--=.-':f~-=.~~ ..=-~.-'7.~
a:
o
i -
Ihe,c value, may be the tn some (;aSf?S ',-\ same
...J
o<::Z
-.-' _!-
-- .,---
-_.
S,lfe-ty systel":" Silt ling
u
/
_'_
••
Margin to enable alarm, to be
__
•
-L._ -- .. -- .. __ I
.. -R'ange
..
(
__
Range-
Practlca) margin 10 itvOld reaching tne
d£>f melJ
100Pclatlng Instructions
oocralionai limn
i
of
~S!eadY ,tate .. __ OP~~l1. _
,
Range
Of
nOlmal operallon
,nt,eQuenl
TIME
Gambar 4. Penentuan setting point sistem trip [3]
- 26 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - BA TAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
Saling Kunci (Interlock) Pengoperasian
reaktor (1 dari 2) dicegah oleh fasilitas saling kunci dengan cara
memancung reaktor, jika : rapat fluks minimum dalam jangkauan start-up tidak terpenuhi dan jika rapat fluks neutron dalam jangkauan
menengah dan juga jangkauan
daya tidak terpenuhi
secara simultan jumlah rata-rata pulsa dalam jangkauan fluks neutron simultan
minimum
start-up terlampau tinggi dan jika rapat
dalam jangkauan
menengah
tidak
terpenuhi
secara
katup/sirip sirkulasi alam tidak tertutup Secara terintegrasi,
desain Sistem Proteksi Reaktor (Reactor Protection System)
dan ESFAS dapat dilihat pada Gambar 3. Pad a gambar tampak bahwa informasi dari sensor akan menjadi
referensi
bagi sistem pengendalian,
Sistem
maupun ESFAS untuk melakukan aksi untuk mempertahankan ditetapkan
atau mematikan
reaktor
diperkirakan akan mengakibatkan prinsip redundansi
melalui
sistem trip
Proteksi Reaktor
tingkat daya yang telah
bila ternyata
abnormalitas
kerusakan. Oesain sistem proteksi reaktor mengikuti
dan diversifikasi.
Pad a gambar 3 tampak bahwa Sistem Proteksi
reaktor menggunakan diversifikasi pada RPS primer dan sekunder serta menggunakan redundansi 2-out-of-4.
Control
Systems, Alarms, and HMI
I
----, I Control/Computer Systems DPCS,or (DPS, DCS)
I
I I
Alarms HMI Control functions
I Slll/2 I
Diverse autostart or manual start
I I I
I
I
I Highint"grity
I
Sfnalsto
~~I
.1
initiate Enginrred
L_ls'l3/4 Lines a/physical
I
'.J
and electricolsepOfotian
Contactors Safety F"atun!sl
ISll3/4
IJ tr,/cN.fl\ClerJ:lU
I"W"".g'ltt\'1!'1Ot\~ad'lU_1
Gambar 3. Konsep sistem proteksi reaktor dan ESFAS [5]
- 27-
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN- BATAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
Prinsip redundansi pada Sistem Proteksi Reaktor ditunjukkan pad a 4 kana I seperti terlihat pada Gambar 4. CHANNEL A
CHANNEl
B
CHANNEL C
CHANNEL 0
Gambar 4. Redundansi pada Sistem Proteksi Reaktor [6] Sistem Ragam Keselamatan Teknis (ESFAS) terdiri dari: Isolasi gedung Isolasi sistem primer Sistem tekanan rendah Isolasi sistem bantu kolam reaktor Pengoperasian diesel darurat Sistem pendingin kolam reaktor ON/OFF
3.2. Perancangan Perangkat Keras Untuk dapat mensimulasikan
proses yang dikendalikan
dan kendali maka dibuat perangkat
simulasi elektronik
oleh sistem instrumentasi
dengan
blok diagram seperti
tampak pada Gambar 5. Pad a gambar tampak bahwa sistem direpresentasikan
dalam
model reaktor numerik yang akan menerima masukan dari luar dengan menggunakan data logging.
Pada Gambar
monitoring sistem instrumentasi XGR Redundant,
6 dapat dilihat arsitektural
perangkat
keras konfigurasi
dan kendali reaktor nuklir yang terdiri dari 2 unit PLC
I unit PLC Siemens Simatic S7, 2 unit station untuk process control
monitoring dan management information. Unit PLC dan HMI monitoring dihubungkan oleh EtherNet.
- 28 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN- SATAN, 14 November 2013
I Kontroler
--<
l
Perangkat Nuklir
~" , Data Logging/ Numerik Analvsis
Model
~r
.. ...
"
.
I
Test System
I ••••
Gambar 5. Siok Diagram Konfigurasi Simulasi Sistem Instrumentasi dan Kendali Reaktor
KONFIGURASI HMI Process Control Station
HMI Management Information Station
EtherNet
PLCXGR
PLCXGR
Redundant
Redundant
PLC Siemens Simatic S7
Gambar 6. Arsitektural perangkat keras konfigurasi monitoring sistem instrumentasi dan kendali reaktor nuklir
Konfigurasi
perancangan
sistem keselamatan simulasi numerik
sistem instrumentasi
dan kendali
reaktor
nuklir level
dapat dilihat pada Gambar 7. Pad a gambar tampak bahwa model
plant reaktor nuklir diimplementasikan
ke dalam perangkat
NI PXI,
dimana perubahan parameter internal dilakukan pengendalian secara inheren sedangkan bila terjadi perubahan
parameter secara eksternal maka parameter
akan dikendalikan
oleh PLC LG sebagai kontroler. Termasuk di antaranya jika terdapat nilai parameter plant model di atas level setting point Sistem Proteksi Reaktor maka sistem trip yang ada pada PLC LG akan memberikan
respon scram yaitu mematikan reaktor. Secara bersamaan,
sinyal trip ini juga akan diberikan ke simulator elektromekanik
batang kendali yang akan
- 29-
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - BA TAN, 14 November 2013
menjatuhkan
Perangkat Nuklir
batang kendalL Pengaturan parameter secara remote maupun monitoring
dapat dilakukan pad a Computer berbasiskan InfoU.
Supervisor
dengan
menggunakan
user
interface
batang kendali
PLC 1ntmllec
/
Computer Supervisor
Plant Model Simulation
Gambar 7. Konfigurasi Sistem Keselamatan
4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Konfigurasi Keseluruhan Konfigurasi terpasang sistem instrumentasi dan kendali reaktor nuklir level sistem keselamatan dapat dilihat pad a Gambar 8. Konfigurasi safety system dapat dilihat pada Gambar 12. Pad a gambar tampak bahwa model simulasi dibangun pad a modul NI-PXI, dimana dimungkinkan
untuk memasuk
sinyal I/O melalui
bertindak sebagai kontroler yang akan mengendalikan
connector
block. PLC LG
proses di dalam model reaktor
nuklir. Sedangkan dari komputer supervisor akan dapat diberikan perintah ke kontroler atau perubahan algoritma
kontroler. Oari komputer supervisor
akan dapat pula dilihat
ekskursi parameter proses yang terjadi dalam model reaktor.
- 30 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - BA TAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
4.2. Perangkat Keras Pada tahun anggaran 2013 ini telah dilakukan pengadaan PLC untuk membentuk konfigurasi
1-out-of-2 yang mensimulasikan
redundansi sistem. Konfigurasi redundansi
dapat dilihat pad a Gambar 9.
Gambar 8. Konfigurasi Perangkat Keras Terpasang
Gambar 9. Konfigurasi Redundasi 1-out-of-2 PLC LG
- 31 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - SA TAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
4.3. Perangkat Lunak Pemodelan sistem proteksi reaktor dilakukan pad a NI-PXI dengan menggunakan pemrograman
berdasarkan
Simulink
seperti
tampak
pad a gambar
10. Sedangkan
pemrograman sistem trip pad a PLC LG dapat dilihat pada Gambar 11.
Don't Trip
IR High
D ~~
~actorTriP
Logical
Operator
PR High
Gambar 10. Pemrograman Sistem Trip Berbasiskan Simulink !!~1:!"M!£f~~IJ·""!3E1>;x~·-U";.i!I~-·""""""'.I!IIII •••••••••••••••••••••••••••••••• 1~£"'1f
y.~
1<111 findIR~t
Qr>hrn
0 ~~, Iri Q i'~ Sl~ : e _
il~"'1
Mon~OI
1001< Win40w
~II
e x ~ .9. Y 1_ h~-+~, 1:t(?b:·,'~),:~'(~):lliICi,~:!f'~_¥' 1&1Jlm~f!t'!~!tlMitti'~,H In: n'-{J:~[)IQQ) I[E'}JHn:n:-"2 F5n;te ,t9 HtH :r):f~ :n:r6~r&:n ~j ~lil ~ !I!! fo;:l§~lffJliljj !fi]i~~ I
.m
';JJ
I.:.:,: ';:.:
~
~
f>;.
oM
~
~
f'Io)
Jt
I~R fff'f, [UB)iQ e~:~,
IrS%8tD~' ~
~Irw
IProjKtlW>do •• 8
(i)
fli
~'~'R
!B ,,<8 ldt
BATNU)Q
, ell'
Ne.wPLCC
'fjGloba/Jt)ndV~ s-·!i3P •••••••• or
)(Baaic:P.-~ :l'!l:1,Qr.- ••
:!it~r_
••
e!fJSc.or1p~ e·rrI SA/.4PLE2
"
, lmlocajVllrloiJes
,
EI
p",.pn
sllJu-~8od< ,
".>1
IDCbAU
,
.. (;QU..d) .•••T.",..
""
""
INSTJ
,
LJ
INST~
,
rnX111
~
.x'
." II'" hTs-
nl~:='''''.'' ", ,I',.· r.~"",
Al~1
'iiI
AlTll<>clllV~"')
F!J
SAMPlE2!p,.,g.n!
I
Gambar 11. Pemrograman sistem trip pada PLC LG
- 32 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - BA TAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
Setup jaringan TCP/IP pada LS PLC dengan menggunakan
protokol FNET dengan
menggunakan XG-PD dapat dilihat pad a Gambar 12 (a) dan (b)
TCP/IP $dtingS
IDrilil"l I:,'~ ~"'ex I;,,~" 1~;:I71'a1jJ;~;;\;,,·[tl'1'fjn
ro-~
oIEnab~ ho~ tab.
iII
8-side 0i 0I 168 .a 50 IIAUTOI~ocI'''J 192 ICopyA·>B !XGT server Standard Settings cllJ I No 01 Dedcafed Corvlections Drivel !Paddlen Driv~(SI:~h'erJ $ettings Mocb.>$ 5f\'lt;ngs' ReceptiJn wailng 'me
I
A-side Gateway DNS OOHCP Slbnet s,,'vel mask.: HS!inkStdionNo.:
Media:
l6tt(i.~~l~~1J!O
~ CopyA(.B]
E:=J E=:::J
IP address Hoslloblcselbl193
~
,,ql· II ·161 255)
C§K:] ~
liIelell egNelol\CjXGA.G\.H)
-OB4WXlIWtJl>MJl
'005:ffl1II
tI""",
tI_
t!...,.
t!••••• t!""'"
tI •••" tI •••••
tI_ tJ~IO
(]Il'.asell OBast12
OS-I) C\I~I. (J86eIS 0&611'
0'-17 ne-Je Oe-19
tI ••••• tI..."
-_..!-~".,)(~6'\/Wdse{trq.:('i'IttI·loe~Cl"
~P.J'j
!..,,"'"~
;;;;;
(a)
(b)
Gambar 12. Setup Jaringan TCPIP pad a PLC LG
4.4. Pengujian Dengan menggunakan melalui remote
computer
user interface seperti tampak supervisory
dengan
pada Gambar
menggunakan
13 dan 14
info-U dapat dilakukan
remote control dan monitoring. Melalui pengujian dengan cara mengubah parameter plant reaktor nuklir melalui tombol SAF-UP dan SAF-DOWN telah dapat ditampilkan perubahan parameter
dalam bentuk grafik. Jika parameter
safety-related
melampaui
nilai setting
point, maka pada user interface akan terlihat nyala lampu berkedip dan suara alarm.
- 33 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN - BA TAN, 14 November 2013
~~~""····)!!~=!!i,!§~ii!.;;ZR'lIn!ll-III'"!2··~
fj'i
i:i' ""'~
i
Perangkat Nuklir
--------------------
•• ~••._iWIII.
":~? ...,:;~':I~I?'J'?\
Gambar 13. Halaman Pembuka User Interface Remote Monitoring and Control
Gambar 14. Halaman Utama User Interface Remote Monitoring and Control
- 34 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN-BATAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
~'~::--~ ••~-",."',~'::,:JiJ~!!!!1:.!!J~:m:!; •.•• i:i""'!!J:ff!!l_:;r~!iiC:-Iii5" ••••••••••••••••
===:11
•••••••••••••••••••••
O~~jj1~~_~_
l5"&gi.~~I.Q~11 I
II
I
...;"
•••
~~
,~~
mTa'~UQ~'.~~~'.~~i~00~D~Q
~~~~,~~
~
!H •• V••••
I '~c=:Jl'I'>:
'j~'r;:;#'8-'
..
c ••_
~-:_
-'.'"..'••1-
_
••••
0.-.
(I •••~••• u•••••••••
l.!l..!....l.!.U.J..!l.!.l!..l1J _l...o L§~~
• ~
.00t ••.
':": ,-.
'~I
.::',t1ir..:
't
J.
,-
I
0(1•••••
:-'1 GOOO
o lOW
~ 156
".:"''''~'frl
Gambar 15. Menu grafik
5. KESIMPULAN Dalam kegiatan ini perekayasaan nuklir
direpresentasikan
sistem instrumentasi
pad a simulator
elektronik
dan kendali pad a reaktor
berbasiskan
dilengkapi modul FPGA PXI 7811-R dan Devicenet NI PXI 8532
NI PXI-1031
yang
dengan menggunakan
pemrograman LabVIEW dan PLC LG. Dalam konfigurasi ini komputer PC dan perangkat keras
berbasiskan
NI
bertindak
sebagai
modul
yang
merepresentasikan
model
matematika reaktor nuklir sedangkan PLC LG sebagai kontroler sistem keselamatan yang akan menjatuhkan simulasi batang kendali mekanik. Sesuai target, maka pad a pelaporan tahap
ini telah dilakukan
sebagian pengujian
pemasangan
sistem. Ditargetkan
perangkat
keras'dan
perangkat
pada akhir tahun anggaran
lunak serta
2013 telah dapat
diperoleh model prototip sistem. Kegiatan ini masih terus berlanjut.
6. UCAPAN TERIMAKASIH Kegiatan penelitian
ini dapat dilaksanakan
dengan pendanaan
dari DIPA PRPN
tahun anggaran 2013. Oleh karena itu diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi.
- 35 -
Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan PRPN- BATAN, 14 November 2013
Perangkat Nuklir
7. DAFTAR PUSTAKA 1. NUGROHO,
D.H., HANDOYO,
D. HANDONO, K. Perekayasaan
Kendali Reaktor Riset dan Daya. laporan
Instrumentasi
Kegiatan. Pusat Perekayasaan
dan
Perangkat
Nuklir. 2012 2. NUGROHO,
D.H., HANDOYO,
D. HANDONO,
Kendali Reaktor Riset dan Daya. laporan
K. Perekayasaan
Instrumentasi
dan
Kegiatan Triwulan III. Pusat Perekayasaan
Perangkat Nuklir. 2013 3. US NATIONAL RESEARCH COUNCil.
Digital Instrumentation
and Control System in
Nuclear Power Plants (Safety and Reliability Issues). 1997 4.
IAEA. Safety Series no 50-SG-03. 1979.
5. THOMSON, Architecture: 6. Dong-Young
J. Nuclear Power Station Control and Instrumentation An Overview. lee,
Safety Systems
2002. www.safetvinenqineerinq.com
Jong-Gyun
Choi,
and
Joon
lyou.
A
Safety
Assessment
Methodology for a Digital Reactor Protection System. International Journal of Control, Automation, and Systems, vol. 4, no. 1, pp. 105-112, February 2006
- 36 -