ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :
[email protected]
PENGERTIAN
Evaluasi sistematis dan pengukuran faktor psikologis, biologis dan sosial dari individu yang memungkinkan terjadinya gangguan mental (Durand & Barlow, 2010). Proses pengumpulan informasi mengenai klien untuk mendapatkan pemahaman* (Kendall, 1982). *Berkaitan dengan kelemahan & kelebihan yang dimiliki individu & situasi sosialnya
TUJUAN KLASIFIKASI DIAGNOSIS • Identifikasi gangguan mental • Penentuan tritmen DESKRIPSI • Gambaran Kepribadian • Kelemahan (Masalah) & Kelebihan (fungsi adaptif) PREDIKSI • Prediksi perilaku, bahaya, seleksi
SASARAN
ASPEK KOGNITIF • IQ (meliputi kemampuan berfikir kritis, Bahasa, dll)
ASPEK NONKOGNITIF
LATAR BELAKANG
• Kepribadian • Emosi • Motif / motivasi
• Keluarga • Pendidikan • Lingkungan sosial
KONDISI FISIK • Kesehatan • Kondisi medis umum
PROSES Mengkomunikasi Memproses data Asesmen
Merencanakan asesmen apa yang akan digunakan
Mengumpulkan Data melalui asesmen
Kan Hasil Asesmen
METODE
CLINICAL INTERVIEW
OBSERVATION
PSYCHOLOGICAL ASESSMENT
PHYSICAL EXAM
1. CLINICAL INTERVIEW Tujuan • Mengumpulkan informasi atas emosi, sikap & perilaku seseorang di masa lalu & saat ini, termasuk rangkaian kehidupan masa lalu klien serta permasalahan yg dihadapi saat ini (Durand & Barlow, 2010). • Mendapatkan pemahaman atas pola hidup klien yang spesifik.
Dilakukan Pada • Klien, maupun individu di sekitarnya.
Data yang di Butuh dapat keahlian; sangat kaya relatif mahal; waktu relatif lama
Klasifikasi Wawancara • Adanya daftar pertanyaan scara detail • + = arah pembicaraan pasti, data mudah diolah & dianalisa • - = suasana formal & kaku
Terstruktur
• Gabungan antara terstruktur & tidak terstruktur, agar suasana bebas & akrab namun tetap pada tema sasaran.
Semi terstruktur
• Arah pembicaraan bebas • + = klien menjadi rileks & dpt lebih terbuka • - = isi pembicaraan dapat menyimpang
Tidak Terstruktur
Sikap Klinisi : Mendengarkan & Memberi Perhatian
Kontak mata
Bahasa Tubuh
Penelusuran Verbal
Kualitas Suara
Menyebut klien dg nama yg pantas
Yang Perlu diperhatikan !
Uji Status Mental Appearance & Behavior Thought Process Mood & Affect Intellectual Functioning Sensorium
Pengamatan terhadap aktivitas individu yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis.
Kondisi natural, dicatat segera setelah observasi
Sebelumnya menyiapkan guide observasi mengenai aspek2 yg akan diobservasi.
Dilakukan dari proses interview & psychological assessment.
Dapat dilakukan di rumah klien, lingkungan tempat tinggal & rumah sakit tempat dirawat.
Yang diobservasi
2. OBSERVATION Penampilan Umum Reaksi Emosi Bicara Kontak Mata Gerak gerik
3. PSYCHOLOGICAL ASESSMENT
Asesmen intelektual
Asesmen Kepribadian
Asesmen Perilaku
Asesmen Intelektual
TES INTELIGENSI
TES PRESTASI
•Mengukur Kemampuan Intelektual (komprehensif verbal, penalaran persepsi, memori kerja & kecepatan proses) •Weschler (WAIS, WISC, WPPSI), Binet dll. •Mengukur apa yang telah dicapai klien dengan kemampuan intelektualnya. •Terkait dalam bidang akademis.
Asesmen Kepribadian
OBJEKTIF (inventory)
• Terdiri dari item2 tes yg tidak ambigu, rentang respon yg terbatas & skor yg objektif. • Contoh : MMPI, NEO-PI-R, Big-Five, BDI
PROYEKTIF
• Individu cenderung memproyeksikan kepribadiannya melalui stimulus ambigu, tidak terstruktur & respons yg tidak dibatasi. • Contoh : Tes Roschach, TAT, Tes melengkapi kalimat, DAP, HTP, BAUM
Asesmen Perilaku Sudut Pandang Masalah Fokus Tujuan
• Perilaku
• Saat Ini (Here & Now) • Observasi secara langsung (Hubungan perilaku-lingkungan)
• Mengidentifikasi situasi & masalah perilaku • Mengidentifikasi ABC (Antecedence-Behavior-Consequences)