PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SYUKUR DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER SEBAGAI SARANA PROSES BELAJAR MANDIRI SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh: Mustofa NIM: 09410063
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016
MOTTO
"Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" (Q.S. Luqman 31:12)1."
1
Departemen Agama RI, Al Qur'an dan Terjemahannya, (Jakarta: Cahaya Qur'an, 2011),
hal. 654.
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk almamater tercinta Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
vi
ABSTRAK MUSTOFA, Pengembangan Media Pembelajaran Materi Syukur Menggunakan Windows Movie Maker Sebagai Sarana Proses Belajar Mandiri Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakang penelitian ini adalah materi syukur yang terdapat dalam mata pelajaran pendidikan agama islam untuk kelas Delapan SMP merupakan materi untuk penguatan karakter peserta didik, maka untuk pendalaman materi perlu diadakan pengembangan media pembelajaran yang akan digunakan untuk pembelajaran mandiri, penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta karena : 1) Setiap kelas memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pemutaran media video pembelajaran dikelas, 2) siswa mampu mengoperasikan alat pendukung media pembelajaran seperti smartphone, notebook/PC, dan akses internet gratis yang disediakan oleh sekolah untuk digunakan sebagai pemutar media video secara mandiri, 3) Sekolah memiliki ruang lab komputer yang bisa digunakan untuk pemutaran media pembelajaran.
Tujuan Penelitian ini adalah membuat pengembangan media pembelajaran materi syukur dan mengetahui kelayakan media pembelajaran pada materi syukur di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan jenis penelitain Research and Development (Penelitian dan Pengembangan), lokasi penelitian di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner/angket. Analisis data dilakukan dengan kriteria skor skala likert terhadap data yang telah dikumpulkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang objektif. Hasil Penelitian dan Pengembangan: proses penelitian dan pengembangan media pembelajaran materi syukur dilakukan melalui empat tahapan yaitu: Perencanaan (Planning), desain (Design), pengembangan (Development), dan hasil pengembangan (Development Result). Hasil penelitian ini menunjukkan media pembelajaran materi syukur berada pada rentang "Layak" untuk digunakan sebagai alternatif sumber belajar mandiri, jumlah responden 25 siswa diperoleh skor : Aspek Media 436, Aspek Instrusksional 848, Aspek Teknik 434, total skor 1718. Skor maksimal untuk satu responden 80, dan skor maksimal untuk 25 responden 25 x 80 = 2000. Skor total dari seluruh responden (1718/2000)X100%=86% yang berada pada rentang “Baik”.
Kata Kunci: SMP Muhammadiyah 3 YK, Media Pembelajaran, Penelitian dan Pengembangan PAI. vii
KATA PENGANTAR ﺴ ِﻢ ﷲِ اﻟ ﱠﺮ ْﺣ َﻤ ِﻦ اﻟ ﱠﺮ ِﺣ ْﯿﻢ ْ ِﺑ ُ أَ ْﺷﮭَ ُﺪ اَ ْن َﻻاِﻟَﮫَ إِ ﱠﻻﷲُ َواَ ْﺷﮭَ ُﺪاَ ﱠن ُﻣ َﺤ ﱠﻤﺪًا ﱠرﺳُﻮْ ُل ﷲ ُ َواﻟﺼ َﱠﻼة, َاَ ْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِ ِ َربﱢ ْاﻟ َﻌﺎﻟَ ِﻤ ْﯿﻦ َف ْاﻷَﻧْﺒِﯿَﺎ ِء َوا ْﻟ ُﻤﺮْ َﺳﻠِ ْﯿﻦَ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ اَﻟِ ِﮫ َوآَﺻْ َﺤﺎﺑِ ِﮫ أَﺟْ َﻤ ِﻌ ْﯿﻦ ِ َواﻟﺴ َﱠﻼ ُم َﻋﻠَﻰ أَ ْﺷ َﺮ Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah menuntun manusia menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat tentang pengembangan media video pembelajaran menggunakan windows movie maker Sebagai sarana proses belajar mengajar guru PAI Pada materi syukur di SMP Muhammadiyah 3 yogyakarta. Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan sehingga dapat memperlancar proses perizinan. 2.
Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan lancar.
3.
Bapak Drs. Sarjono, M.Si, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan kemudahan dan bimbingan sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan lancar.
4.
Bapak Dr. Sukiman, S. Ag. M. Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan kesabaran dan keikhlasan selama penyusunan skripsi ini.
5.
Bapak Dr. H. Sangkot Sirait, M.Ag, selaku dosen ahli materi yang telah memberikan bimbingan dan arahan untuk perbaikan skripsi ini.
6.
Ibu Nur Saidah, S. Ag., M.Ag., selaku dosen ahli media yang telah memberikan bimbingan dan arahan untuk perbaikan skripsi ini.
viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN SURAT PERNYATAAN .................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. iv HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. vi HALAMAN ABSTRAK........................................................................................ vii HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................... viii HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................................. xii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xiii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................................... 4 D. Kajian Pustaka................................................................................... 5 E. Landasan Teori.................................................................................. 7 F. Metode Penelitian.............................................................................. 16 G. Sistematika Pembahasan.................................................................... 24
BAB II : GAMBARAN UMUM SMP MUH 3 YOGYAKARTA ......................... 25 A. Letak Geografis ................................................................................. 25 B. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya .............................................. 26 C. Visi, Misi, dan Tujuan ....................................................................... 33 D. Struktur Organisasi ............................................................................ 34 E. Keadaan Sarana dan prasarana........................................................... 36 F. Strategi dan Metode Guru PAI Dalam Mengembangkan Karakter siswa ................................................................................................. 41
x
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 42 A. Proses Pengembangan Media Pembelajaran .................................... 42 B. Uji Kelayakan Media Pembelajaran ................................................ 70
BAB IV : PENUTUP .......................................................................................... 72 A. Kesimpulan ....................................................................................... 72 B. Saran-saran........................................................................................ 73 C. Penutup ............................................................................................. 73 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 74 LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 78
xi
DAFTAR TABEL Tabel 1 : Kategori Skala Likert ........................................................................... 22 Tabel 2 : Kriteria Skor ........................................................................................ 24 Tabel 3 : Jumlah Guru &Latar Belakang Pendidikannya ..................................... 37 Tabel 4 : Storyboard............................................................................................ 49 Tabel 5 : Kritik dan Saran Ahli Materi. ............................................................... 55 Tabel 6 : Kritik dan Saran Ahli Media................................................................. 56 Tabel 7 : Kritik dan Saran Siswa ......................................................................... 57 Tabel 8 : Tindak lanjut Kritik dan Saran.............................................................. 58 Tabel 9 : Hasil Angket Validasi Ahli Materi ....................................................... 66 Tabel 10 : Hasil Angket Validasi Ahli Media ........................................................ 67 Tabel 11 : Hasil Angket Validasi Siswa ................................................................ 68 Tabel 12 : Hasil Uji kelayakan Media Pembelajaran ............................................ 70
xii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I
: Pedoman Wawancara .............................................................. 78
LAMPIRAN II
: Angket .................................................................................... 80
LAMPIRAN III : Bukti Seminar proposal ............................................................ 106 LAMPIRAN IV : Surat Ijin Penelitian ................................................................. 154 LAMPIRAN V
: Sertifikat .................................................................................. 160
LAMPIRAN VI : Foto ......................................................................................... 164 LAMPIRAN VII : Daftar Riwayat Hidup.............................................................. 159
xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar (PBM) seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar pengalaman siswa sehari-hari, sehingga materi menjadi sulit diajarkan oleh guru dan sulit dipahami siswa. Guna meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan berbagai terobosan baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan sarana serta prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan proses pembelajaran, maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran yang inovatif agar mendorong siswa dapat belajar secara optimal baik dalam belajar mandiri maupun dalam pembelajaran di kelas. Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi adalah visualisasi yang sering dilakukan dalam proses belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa)2. Media pembelajaran merupakan saluran atau perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau materi ajar. Dalam al Qur’an dijelaskan pentingnya perantara (media) itu untuk menyampaikan atau mengajarkan sebuah ilmu pengetahuan.
2
Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), hal. 8.
1
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. (Q.S Al-Alaq 96: 4)3 Ayat diatas menunjukkan bahwa materi pelajaran akan lebih mudah diajarkan dengan adanya perantara (suara, tulisan, dan lain lain). Dalam dunia pendidikan perantara dapat juga diartikan sebagai media (media pembelajaran). Media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran4. Berdasarkan hasil penelitian skripsi Uswatun Hasanah menunjukkan bahwa : "Hasil pembelajaran dengan media video yang diperoleh siswa kelas X 3 dengan materi haji dan umroh baik. Nilai kognitif, psikomotorik, dan afektif menunjukkan nilai yang memuaskan yaitu siswa mendapatkan nilai tuntas dan nilai afektif minimal B. Penggunaan media video sebagai sumber belajar juga efektif, guru merasa lebih mudah menyampaikan pembelajaran, siswa termotivasi dan mudah memahami materi yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran tercapai5" Dari penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media video pembelajaran menunjukkan hasil yang efektif dan baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Video sebagai media audio visual dan mempunyai unsur gerak akan mampu menarik perhatian dan motivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Video mampu merangkum banyak kejadian dalam waktu yang lama menjadi lebih singkat dan jelas dengan disertai gambar dan suara yang
3
Departemen Agama RI, Al Qur'an dan Terjemahannya, (Jakarta: Cahaya Qur'an, 2011),
hal. 597. 4 Cheppy Riyana, Pedoman Pengembangan Media Video,(Bandung: Program P3I UPI, 2007), hal. 5. 5 Uswatun Hasanah, "Penggunaan Media Video... ..." , Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015, hal. 84.
2
dapat diulang-ulang dalam proses penggunaannya. Video memiliki kelebihan yaitu mampu membantu memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna tanpa terikat oleh bahan ajar lainnya. Dengan unsur gerak dan animasi yang dimiliki
video, video mampu menarik perhatian siswa lebih lama bila
dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain. Namun dalam suatu media pembelajaran tentu masih terdapat kekurangan dari media video pembelajaran tersebut, diantaranya adalah dalam proses pembuatannya video membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang cukup lama, material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada didalamnya, dan dalam pengambilan gambar yang kurang tepat dapat menyebebakan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihat. Materi syukur adalah materi yang terdapat dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk kelas SMP/MTs Kelas Delapan, dalam kehidupan sehari-hari materi ini dipakai untuk penguatan karakter peserta didik, para siswa belum memahami perbedaan kebutuhan dengan keinginan sehingga masih banyak yang beranggapan kalau bahagia adalah dengan mewujudkan keinginan bukan mewujudkan kebutuhan dan bersyukur dengan yang ada6. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta karena di SMP ini, pertama masing-masing kelas memilki saran dan prasarana penunjang penggunanan media video pembelajaran, kedua siswa mampu mengoperasikan alat penunjang pembelajaran video seperti smartphone, Notebook/PC, dan akses 6
Wawancara peneliti dengan Tedi Choirul Basyir, S.Pd.I. selaku guru PAI di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta (05 Januari 2016).
3
internet yang disediakan gratis oleh pihak sekolah guna mempermudah proses belajar mandiri,
ketiga sekolah memiliki ruang lab komputer yang bisa
menunjang pembelajaran menggunakan media video. Terkait dengan pemilihan subyek penelitian yang memilih kelas Delapan, karena materi ajar Syukur terdapat dalam kelas Delapan dan kelas delapan adalah kelas pertengahan yang sangat sesuai untuk dijadikan subyek penelitian yang artinya sudah memiliki pengalaman lebih dari satu tahun menjadi siswa SMP dan tidak mengganggu perisapan ujian nasional. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul : “Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Windows Movie Maker Sebagai Sarana Proses Belajar Mandiri Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diperoleh sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran pada materi syukur di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta?. 2. Bagaimana tingkat kelayakan media pembelajaran pada materi syukur di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan pertanyaan dalam rumusan masalah diatas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
4
a. Membuat pengembangan media pembelajaran pada materi syukur yang layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran dan menjadi altrenatif sumber belajar. b. Mengetahui kelayakan media pembelajaran pada materi syukur di SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA untuk diterapkan sebagai media pembelajaran dan menjadi alternatif sumber belajar. 2. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap pelajaran akhlak khusunya materi syukur serta memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang penggunaan media. a. Secara Praktis 1) Membuat alternatif alat bantu mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada materi syukur di Muhammadiyah 3 Yogyakarta. 2) Merangsang kreativitas guru dalam mengembangkan multimedia pembelajaran. b. Bagi peneliti 1) Dapat menjadi media mengajar bagi peneliti apabila kelak menjadi tenaga pengajar. D. Kajian Pustaka Dari pengamatan peneliti terdapat beberapa karya penelitian yang relevan yang mempunyai tema hampir sama diantaranaya:
5
1. Skripsi yang di tulis oleh Heri Prasetya, jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2011 dengan judul " Pengembangan Media Video Compact Disc Pembelajaran PAI untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bambanglipuro Bantul" penelitian ini membahas tentang pengembangan media pembelajaran PAI menggunakan model prosedural, produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa Video Compact Disc (VCD) pembelajaran yang dibuat melalui proses shooting (pengambilan gambar) secara langsung untuk memperoleh hasil video yang diinginkan kemudian diolah menggunakan program Ulead VideoStudio 11. 2. Skripsi yang di tulis oleh M. Eko Prasetya, jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2008 dengan judul “Pembuatan VCD sebagai Media Pembelajaran Praktikum Kimia untuk Siswa SMS/MA Kelas X semester I Sebagai Sumber Belajar Mandiri”. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk media pembelajaran berbasis komputer berupa VCD. Pembuatan animasi yang ada dalam VCD tersebut menggunakan bantuan program Macromedia Flash MX 2004. Animasi dalam bentuk video yang telah dibuat, disusun kembali dengan menggunakan program Movie Maker sehingga menghasilkan susunan video pembelajaran yang menarik. Persamaan dari kedua Penelitian diatas dengan penelitian ini adalah hasil peneltian yang berupa format video pembelajaran, sedangkan perbedaanya terletak pada lokasi peneltian, kompetensi materi dan
6
beberapa instrumen yang digunakan dalam peneltian. Disini penulis menggunakan Microsoft Power Point sebagai alat bantu untuk penjelasan materi, Bandicam sebagai alat bantu rekam audio dan video, dan terakhir Windows Movie Maker 6.0 digunakan untuk menyatuka file video, audio, dan gambar agar tersusun rapi sehingga menghasilkan alternatif alat bantu mengajar guru yang layak. E. Landasan Teori 1. Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan unsur penting dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.7 Fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang mempengaruhi dinamika proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran
dapat
membangkitkan
minat
dan
minat
yang
baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan mempengaruhi psikologis siswa dalam belajar8. Media pembelajaran video adalah media atau alat bantu yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu 7
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, (Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani, 2012), hal. 29. 8 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 15-16.
7
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran9. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan
untuk
menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar karena unsur dengar (audio) dan unsur visual atau video (tampak) dapat disajikan serentak. a. Keunggulan dan Kelemahan 1) Keunggulan a) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis. b) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera Siswa maupun guru. c) Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi d) Dapat digunakan secara berulang-ulang e) mudah dan praktis dalah hal penyebaran dan penyimpanan media 2) Kelemahan a)
Proses pembuatan video memerlukan waktu yang lama.
b)
Material pendukung video memerlukan alat proyeksi untuk menampilkan gambar didalamnya.
c)
Pengambilan gambar yang kurang tepat dapat menyebabkan keraguan siswa dalam menafsirkan kompetensi materi.
9
Cheppy Riyana, Pedoman Pengembangan Media Video, (Bandung: Program P3I UPI,2007), hal. 5.
8
b. Proses Pengembangan Terdapat empat kegiatan utama dalam proses pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini yaitu tahap perencanaan (planing), tahap desain (design), pengembangan (development)10 dan hasil pengembangan. Tahap perencanaan atau planing meliputi lima tahapan yaitu mencari potensi dan masalah, menentukan kebutuhan dan tujuan, mengumpulkan sumber, menghasilkan gagasan, dan melakukan survei. Selanjutnya adalah tahap desain atau design yang meliputi lima tahapan yaitu membuat garis besar isi, membuat sinopsis, membuat treatment, membuat storyboard, dan membuat desain produk. Selanjutnya adalah tahapan pengembangan atau development yang meliputi dua tahapan yaitu validasi produk dan revisi produk. Tahap terakhir yaitu tahap hasil pengembangan atau produksi media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian. Langkah-langkah umum yang lazim dalam ditempuh dalam membuat naskah video pembelajaran11, antara lain : 1) Tentukan ide, ide yang baik biasanya timbul dari adanya masalah. Masalah dapat dirumuskan sebagai kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan apa yang seharusnya ada. 2) Rumuskan Tujuan, yang dimaksud disini adalah rumusan mengenai kompetensi seperti apa yang diharapkan oleh kita, sehingga setelah menonton program ini siswa benar-benar menguasai kompetensi yang kita harapkan tadi. Selain itu kita perlu menentukan sasarannya siapa. 10
https://www.academia.edu/10045172/Alessi_and_trollips_model_2011 (diakses 5 Agustus 2016 ) 11 Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava media, 2010), hal. 104.
9
3) Melakukan
survei,
Survei
dilakukan
dengan
maksud
untuk
mengumpulkan informasi dan bahan-bahan yang dapat mendukung program yang akan dibuat. 4) Buat garis besar isi, Bahan atau informasi atau data yang sudah terkumpul melalui survey tentu harus berkaitan erat dengan tujuan yang sudah dirumuskan. Dengan kata lain, bahan-bahan yang akan disajikan melalui program kita harus dapat mendukung tercapainya tujuan yang sudah dirumuskan. Untuk itu susunlah bahan-bahan tersebut dalam bentuk out-line (garis besar). Tentunya dengan memperhatikan siapa sasaran kita, bagaimana karakteristik mereka, kemampuan apa yang sudah dan belum dimiliki mereka. 5) Buat sinopsis, sinopsis ialah ikhtisar cerita yang menggambarkan isi program secara ringkas dan masih bersifat secara umum. 6) Buat treatment, treatment adalah pengembangan lebih jauh dari sinopsis yang sudah disusun sebelumnya. Berbeda dengan sinopsis yang penuturannya masih bersifat literatur. Treatment disusun lebih mendekati rangkaian adegan film. Rangkaian adegan lebih terlihat secara kronologis atau urutan kejadiannya lebih terlihat secara jelas, dengan
begitu
orang
membaca
treatment
kita
sudah
bisa
membayangkan secara global visualisasi yang akan tampak dalam program. 7) Buat storyboard, Storyboard sebaiknya dibuat secara lembar per lembar, di mana per lembarnya berisi satu scene dan setting, namun
10
bagi yang masih amatir, dalam setiap lembarnya bisa diisi dengan dua sampai tiga scene/ setting. Storyboard ini di dalamnya memuat unsur-unsur visual maupun audio, juga istilah-istilah yang terdapat dalam video. c. Proses penggunaan media video Proses pengguanaan video dengan cara menjalankan format file berbentuk video menggunakan Smartphone, Notebook/PC, CD/DVD Player, ataupun melihat di website youtube.com dengan kata pencarian media video pembelajaran materi syukur-SMP Muga Yogyakarta. Karena berisi video nyata yang bergerak beserta pejelasannya, diharapkan siswa dapat dengan mudah memahami materi syukur. 2. Materi Syukur Sifat syukur atau bersyukur adalah sifat yang harus dimiliki, dibangun, dan dilaksanakan. Seseorang yang memiliki sifat syukur akan membuat hati dan jiwa tentram, hati tidak akan gelisah oleh banyaknya keinginan yang belum terpenuhi dan ambisi yang belum tercapai. Dengan memiliki sifat syukur kita akan sanggup berbagi dan melindungi sesama makhluk ciptaan Allah SWT sehingga membuat hidup lebih indah dan bahagia. Dengan melaksanakan sifat syukur akan menjadikan seseorang menjadi mulia, dia tidak menjadi pribadi pengeluh, selalu merasa kurang, tidak ingat untuk berbagi, dan akan melakukan apa saja demi mewujudkan ambisi kesenangan hidup yang tidak berujung.
11
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Q.S Ibrahim 14:7)12. Pembelajaran pada umumnya mencakup kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal bertujuan untuk mengkondisikan siswa agar mereka siap melaksanakan kegiatan pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran mencakup penyampain informasi tentang materi standar untuk membentuk kompetensi siswa, serta melakukan tukar pengalaman dan pendapat dalam membahas materi standar atau memecahkan masalah yang dihadapi bersama. Kegiatan akhir bertujuan untuk mengulang materi yang telah diajarkan kemudian memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman siswa tentang kompetensi materi atau memberikan informasi kompetensi materi pada pertemuan berikutnya. Berdasarkan uraian diatas bahwa kegiatan pembelajaran materi syukur merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh pengajar (guru) dan yang diajar (siswa) yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir untuk mencapai tujuan pembelajaran pada materi syukur. Kompetensi Dasar dalam materi syukur yaitu terbiasa diri berlaku syukur. Sedangkan indikator pencapaiannya yaitu, menjelaskan pengertian syukur, menjelaskan sifat-sifat syukur, menjelasakan macam-macam syukur, manfaat
12
Departemen Agama RI, Al Qur'an dan Terjemahannya, (Jakarta: Cahaya Qur'an, 2011), hal. 256.
12
bersyukur kepada Allah SWT, dan mengartikan dalil naqli tentang perintah untuk bersikap syukur13. 3. Windows Movie Maker a. Sekilas Tentang Windows Movie Maker Windows Movie Maker Adalah program atau software video gratis yang dibuat oleh Microsoft. Program ini telah terintegrasi dengan sistem operasi Windows XP, dan untuk pengguna windows 7/8 menggunakan Windows movie maker versi 6.0 yang dapat di download di windows.microsoft.com14 atau mirornya di blangtongtang.blogspot.com15. Windows Movie Maker terinstall sewaktu mengistall Windows XP secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri sendiri, Windows Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah, dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di website mereka. b. Kebutuhan Sistem Windows Movie Maker Kebutuhan Sistem Windows Movie Maker membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan optimal. Agar Windows Movie Maker ini berjalan dengan baik, harus bisa memenuhi beberapa persyaratan yang standart, yaitu :
13
Abdullah Mukti, Pendidikan AKHLAK, (Yogyakarta: MPD Pimwil Muhammadiyah DIY, 2012), hal. 17. 14 http://windows.microsoft.com/en-us/windows/get-movie-maker-download (Diakses 14 Oktober 2015) 15 http://blangtongtang.blogspot.com/2014/10/windows-movie-maker-60-untuk-windows78_12.html (Diakses 14 Oktober 2015)
13
1) Minimal menggunakan Windos XP Home Edition/Profesional 2) Kapasitas komputer minimal Processor Intel Pentium III 600 MHz atau Processor AMD Athlon, RAM 128 Mb, Harddisk 10 GHz. 3) Memiliki peralatan untuk rekam Audio, kamera untuk photo, dan peralatan rekam video, dan saat ini semua terdapat dalam smartphone. c. Jenis file yang disupport Windows movie Maker Beberapa eksistensi file yang dapat digunakan di dalam Windows Movie Maker. 1) File Audio : berupa file dengan eksistensi *.aif, .aifc, .aiff, .asf, .au, .mp2, .mp3, .mpa, .snd, .wav, .and, .wma. 2) File gambar berupa file dengan eksistensi * .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, . tif, .tiff, .and, wmf. 3) File video berupa file dengan eksistensi * .asf, .avi, .mlv, .mp2, .mp2v, .mpe, .mpeg, .mpg, mpv2, .wm, .wmv. d. Tampilan antar muka Windows Movie Maker
14
Keterangan : 1) Menubar 2) Toolbar 3) Panes 4) Video Preview 5) Storyboard/Timeline 4. Belajar Mandiri Belajar mandiri adalah perilaku siswa dalam mewujudkan kehendak atau keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain, dalam hal ini adalah siswa tersebut mampu melakukan belajar sendiri, dapat menentukan cara belajar yang efektif, mampu melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik dan mampu untuk melakukan aktivitas belajar secara mandiri16. Dalam sistem belajar mandiri, siswa diharapkan lebih banyak belajar sendiri atau berkelompok dengan bantuan seminimal mungkin dari orang lain. karena itu siswa harus memiliki kemauan yang kuat dan disipilin tinggi dalam melaksanakan kegiatan belajarnya. Konsep pembelajaran mandiri dengan menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran diharapkan dapat memberikan kesempatan dan ruang belajar kepada siswa untuk dapat belajar secara mandiri. karena masingmasing siswa memiliki intensitas kecepatan pemhaman yang berbeda-beda, sehingga jika diperlukan siswa dapat mengulangi materi pembelajaran secara mandiri dan berulang-ulang.
16
http://www.kajianpustaka.com/2015/05/belajar-mandiri.html (Diakses 5 Agustus 2016)
15
F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Research and Development (R & D) atau penelitian dan pengembangan . Penelitian dan pengembangan ini tertuju pada proses yang menghasilkan objek dan dapat dilihat atau diraba. Metode Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut17.
Model
pengembangan
merupakan
dasar
untuk
mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural,
model konseptual, dan model teoritik. Dalam
penelitian pengembangan ini digunakan model prosedural karena dianggap cocok dengan tujuan
pengembangan yang ingin dicapai yaitu untuk
menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk yang dihasilkan dimana untuk mencapai tujuan
tersebut harus melalui langkah-langkah
tertentu yang harus diikuti untuk menghasilkan produk tertentu. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian sebagai benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan.18 Dalam sebuah penelitian, subjek memang memiliki peran strategis karena data tentang variabel yang akan diamati terletak pada subjek penelitian. Adapun yang menjadi subjek atau sumber data dalam penelitian ini antara lain: 17
Sugiyono, metode penelitian pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008), hal. 407 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), hal. 152. 18
16
a. Ahli materi b. Ahli media c. Guru PAI d. Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiayh 3 Yogyakarta 3. Metode pengumpulan data Metode yang dipakai dalam pengumpulan data penelitian ini adalah : a. Observasi Observasi adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.19 Metode ini digunakan peneliti untuk mendapatkan gambaran tentang SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang mencakup seluruh isinya, baik kondisi guru, siswa, sarana prasarana penunjang pendidikan agama Islam SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. b. Wawancara. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.20Metode ini digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari guru Pendidikan Agama Islam dan siswa di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Wawancara ini untuk mengetahui bagaimana pendapat guru dan siswa tentang media video pembelajran pada
19 Nana syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009),hal. 52. 20 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2008), hal. 317.
17
materi syukur di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Wawancara dalam penelitian
ini
menggunakan
wawancara
(unstructuredinterview) yang merupakan
bentuk
tidak
berstruktur
wawancara
bebas
sehingga peneliti tidak perlu menggunakan pedoman wawancara yang telah terstruktur
secara
sistematis.
Meskipun
demikian
peneliti
tetap
menggunakan pedoman wawancara sebagai garis besar pertanyaan, atau hanya mengacu pada pokok-pokok permasalahan yang akan ditanyakan kepada responden.21 c. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapat, legger, agenda dan sebagainya.22Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumendokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Dengan metode ini peneliti memperoleh data-data mengenai gambaran umum sekolah, struktur organisasi, visi dan misi, keadaan guru, peserta didik, karyawan dan sarana prasarana serta dokumen lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. d. Angket/Kuisioner
21 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2008), hal. 74. 22 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), hal. 188.
18
Metode Angket adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang akan diselidiki.23Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode angket yang bersifat langsung dan tertutup, langsung berarti angket tersebut diberikan langsung pada responden untuk diminta keterangan, dan tertutup berarti angket terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Kemudian responden memilih sesuai dengan pendirianya24. Peneliti membagikan kuesioner kepada 25 orang siswa kelas VIII. 4. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar berikut25 : Potensi dan Masalah
a.
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Produk
Produksi
Revisi Produk
Potensi dan masalah Penelitian berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan harus bersifat 23
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), hal. 136. 24 Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hal. 129. 25 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2008), hal. 409.
19
empirik. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date. b.
Pengumpulan data Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan up to date, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
c.
Desain Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development bermacam-macam. Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan.
d.
Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi disini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. Validasi desain dapat dilakukan dalam forum
20
diskusi. Sebelum diskusi peneliti mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulannya. e.
Revisi produk Apabila pengujian efektifitas media pembelajaran baru pada sampel yang diujikan menunjukkan keefektifan dari media pembelajaran yang lama, dan keefektifannya sekitar 40%, maka media pembelajaran tersebut perlu direvisi agar kreativitas murid dalam belajar dapat meningkat pada gradasi yang lebih tinggi.
f.
Produksi Bila produk yang berupa media pembelajaran baru tersebut telah dinyatakan efektif dalam beberapa kali validasi, maka media pembelajaran tersebut dapat diterapkan pada lembaga pendidikan.
5. Analisis data Metode analisis adalah jalan yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan perincian terhadap obyek yang diteliti, atau cara penanganan terhadap suatu obyek ilmiah tertentu dengan jalan memilah-milah tara pengertian satu dengan pengertian-pengertian yang lain, untuk sekedar memperoleh kejelasan mengenai halnya26. Analisis
data
pada
penelitian
ini
menggunakan
teknik
analisis
deskriptif kualitatif yang memaparkan hasil pengembangan produk yang berupa media pembelajaran berupa video, menguji tingkat validasi dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada materi syukur. Data yang
26
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001) hal. 59.
21
diperoleh melalui instrumen penilaian pada saat validasi dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Analisis ini
dimaksud
untuk
menggambarkan karakteristik data pada masing- masing variabel. Dengan cara ini diharapkan dapat mempermudah memahami data untuk proses selanjutnya. Hasil analisis data digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk media yang dikembangkan. Data mengenai pendapat atau tanggapan responden yang terkumpul melalui angket dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil angket dianalisis dengan kriteria pada tabel berikut : Tabel 1. Kategori Skala Likert Skor Nilai
Interpretasi
4
Layak
3
Cukup Layak
2
Kurang Layak
1
Tidak Layak
Berdasarkan tabel diatas, apabila responden memilih jawaban layak (sangat setuju) maka bernilai 4, cukup layak (setuju) bernilai 3, kurang layak (tidak setuju) bernilai 2, dan tidak layak (sangat tidak setuju) maka bernilai 1. Untuk menganalisis data hasil angket dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengkuantitatifkan hasil angket sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya.
22
b. Membuat tabulasi data. c. Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variabel dengan rumus: P (s) = (s/ N) . 100 % Dimana: P (s) = persentase sub variabel s = jumlah skor tiap sub variabel N = jumlah skor maksimum d. Hasil nilai presentase emudian ditransformasikan ke dalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. dengan cara: 1) Menentukan persentase skor ideal (skor maksimum) = 100 %. 2) Menentukan persentase skor terendah (skor minimum) = 0 %. 3) Menentukan range = 100-0 = 100. 4) Menentukan
interval yang dikehendaki = layak, Cukup layak,
kurang layak, dan tidak layak. 5) Menentukan lebar interval (100/4=25) berdasarkan perhitungan diatas, maka rentang presentase dan kriteria kualitatif dapat ditetapkan sebagai berikut: Tabel 2. Kriteria Skor Rentang Nilai 0-25 %
Keterangan Tidak Layak
26%-50%
Kurang Layak
51%-75%
Cukup Layak
76%-100%
Layak
23
Berdasarkan tabel diatas, apabila total skor seluruh responden berada pada rentang 0-25% maka hail penelitian ini tidak layak, 26%-50% kurang layak, 51%-75% Cukup layak, dan 76-100% adalah layak. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila dalam angket diperoleh hasil yang berada pada rentang "Cukup Layak" (51%-75%) dan "Layak” (76%-100%)" G. Sistematika Pembahasan Bab I Pendahuluan. Penelitian ini diawali dengan penjelasan tentang latar belakang masalah yang menjadi pemicu munculnya permasalahan atau pokok permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian. Dalam bab ini dijabarkan tentang rumusan masalah tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, landasan teori, metode penelitian dan sistematika pembahasan. Bab II Gambaran Umum Sekolah. Dalam bab ini akan diuraikan tentang letak geografis, sejarah berdiri dan perkembangan, visi-misi-tujuan sekolah, struktur organisasi, keadaan sarana dan prasarana mencakup guru, karyawan, siswa, dan sarana proses belajar mengajar, di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Bab III Hasil dan Pembahasan. Dalam bab ini akan diuraikan tentang hasil analisis data, beserta penjelasan yang diperlukan. Adapun analisis data dan penjabarannya didasarkan pada landasan teori dalam rangka menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Bab IV Penutup. Berdasarkan penjelasan dan analisis pada bab III di atas, akan dirumuskan kesimpulan. Selain itu disertai pula saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi instansi terkait.
24
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah
melakukan
penelitian
dan
pengembangan
tentang
kelayakan media pembelajaran materi syukur untuk siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses pengembangan media pembelajaran materi syukur dilakukan melalui Empat tahapan yaitu : Tahap Pertama perencanaan meliputi potensi dan masalah, kebutuhan dan tujuan, mengumpulkan sumber, menghasilkan gagasan, dan melakukan survei. Tahap Kedua desain meliputi pembuatan garis besar isi, membuat sinopsis, membuat treatment, membuat storyboard, dan membuat desain produk. Tahap Ketiga adalah pengembangan meliputi validasi produk dan revisi produk. Tahap Keempat adalah hasil pengembangan untuk digunakan dalam penelitian. 2. Tanggapan siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta terhadap kualitas produk media pembelajaran ini "Layak" dengan jumlah responden 25 siswa hasilnya adalah : Skor Aspek Media 436, Skor aspek instrusksional 848, Skor aspek teknik 434, total keselurahan skor adalah 1718 dari skor maksimal 2000. Skor akhir total keseluruhan adalah
100% = 86 %.
72
B. Saran-saran Berdasarkan hasil pengembangan, penelitian, dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi siswa Dengan adanya hasil penelitian yang bersifat baik, diharapkan siswa menjadikan media video pembelajaran materi syukur sebagai alternatif untuk belajar secara mandiri, dan mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran syukur. 2. Bagi guru Berdasarkan hasil penelitian, bahwa media video pembelajaran materi syukur bersifat baik untuk digunakan dalam pembelajaran mandiri ataupun dikelas, oleh karena itu dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar secara mandiri ataupun dikelas. 3. Bagi peneliti lain Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut terhadap efektivitas Media pembelajaran materi syukur di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. C. Penutup Alhamdulillah senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena petunjuk dan pertolongan-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Video Pembelajaran Menggunakan Windows Movie Maker Sebagai Sarana Proses Belajar
73
Mengajar Guru PAI Pada Materi Syukur di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Tentu skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga penulis masih membutuhkan masukan, kritik, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat sehingga dapat menjadi ladang amal dan shodaqoh jariyah bagi penulis.
74
DAFTAR PUSTAKA Academia, (https://www.academia.edu/10045172/Alessi_and_trollips_ model_2011 ), 5 Agustus 2016 Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT, Raja Grafindo Persada, 2004. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT, Rineka Cipta, 2006. Blangtongtang, (http://blangtongtang.blogspot.com/2014/10/windows-moviemaker-60-untuk-windows-78_12.html), 14 Oktober 2015 Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta : Gava Media, 2010. Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2003. Hasanah, Uswatun, " Penggunaan Media Video Sebagai Sumber Belajar PAI Dan Budi Pekerti Dalam Meningkatkan Nilai Keislaman Siswa Di Kelas X3 SMA Negeri 3 Bantul", Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Komalasari, Kokom, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, Bandung: Refika Aditama, 2011. Kustandi, Cecep, Media Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011. Majid, Abdul, Pendidikan Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2004. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipat, 2010. Microsoft, (http://windows.microsoft.com/en-us/windows/get-movie-makerdownload) 14 Oktober 2015
75
Mukti, Abdullah, Pendidikan Akhlak (SMP/Mts Muhammadiyah Kelas 8), Yogyakarta : MPDM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, 2012. Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012. Nasution. Metode Research, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2004 Prasetya, Heri, "Pengembangan Media Video Compact Disc Pembelajaran PAI untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bambanglipuro Bantul", Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011. Prasetya, M Eko, "Pembuatan VCD sebagai Media Pembelajaran Praktikum Kimia untuk Siswa SMS/MA Kelas X semester I Sebagai Sumber Belajar Mandiri", Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008. Pustekkom Dikbud, Teknologi Kominikasi Pendidikan, Jakarta : CV Rajawali, 1986 Riyana, Ceppy, Pedoman Pengembangan Media Video, Bandung : Program P3I UPI, 2007. Sadiman, Arief S, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT, Raja Grafindo, 2003. Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001. Samani, muchlas dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
76
Setyosari, Punaji, Metode Peneltian dan Pengembangan, Jakarta : Kencana Pernada Media Group, 2010. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2008. Suharsimi, Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Sukiman, Pengembangan Media Pembelajarn,Yogyakarta : PT Pustaka Insan Madani, 2012. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Swajati, Winastwan Gora, Easy Step : Membuat CD Menggunakan Windows Movie Maker 2,0, Yogyakarta : Anindya, 2004. Tim Penyusun, Profil SMP Muhammadiayh 3 Yogyakarta,Yogyakarta : TU SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, 2015.
77
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN SATU
PEDOMAN WAWANCARA
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER SEBAGAI SARANA PROSES BELAJAR MENGAJAR GURU PAI PADA MATERI SYUKUR DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
A. Responden Guru PAI 1. Berapa lama Bapak mengajar mata pelajaran PAI?. 2. Apakah Bapak menggunakan media dalam mengajar?. 3. Media apa yang Bapak gunakan dalam mengajar?. 4. Apakah media tersebut memudahkan siswa dalam memahami materi?. 5. Apakah ada media pendamping untuk pembelajaran secara mandiri?. 6. Apakah terdapat kendala atau hambatan dalam penggunaan media dalam pembelajaran?. 7. Apakah sarana dan prasarana di sekolah memadai untuk penggunaan media dalam proses pembelajaran?. 8. Menurut Bapak, bagaimana kriteria media yang baik yang dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran?. 9. Menurut bapak, apakah siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta sudah mencerminkan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari?.
78
B. Responden Siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta Kelas 8. 1. Apakah guru PAI dalam mengajar materi menggunakan media?. 2. Media apa yang digunakan guru dalam proses pembelajaran dan penyampaian materi di kelas?. 3. Apakah media tersebut memudahkan anda dalam memahami materi?. 4. Menurut anda, media seperti apa yang memudahkan untuk memahami materi?. 5. Bagaimana pendapat anda tentang sikap bersyukur?. 6. Contoh sikap bersyukur untuk siswa SMP seperti apa?. 7. Sikap bersyukur yang sudah anda lakukan seperti apa?. 8. Apakah anda bisa mengoperasikan handphone, laptop/PC, atau internet untuk digunakan dalam proses belajar mandiri?.
79
LAMPIRAN DUA
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Hasil validasi Ahli materi, Ahli Media, dan Siswa
No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Bapak Sangkot Bapak Tedy Ibu Nur Saidah Farah AH Sidiq A Bagas D Rahmat S
Ahli/Siswa Ahli Materi Ahli Materi Ahli Media Siswa Siswa Siswa Siswa
Media 18 18 17 17 17 19 19
Instruksional 34 34 30 36 35 34 36
Teknis Jumlah 19 71 19 71 15 62 19 72 19 71 17 70 18 73
Skor 89% 89% 78% 90% 89% 88% 91%
101
Rincian nilai hasil validasi Ahli materi, Ahli Media, dan Siswa.
No 1 2 3 4 5
Aspek Media Media Media Media Media Jumlah 6 Instruksional 7 Instruksional 8 Instruksional 9 Instruksional 10 Instruksional 11 Instruksional 12 Instruksional 13 Instruksional 14 Instruksional 15 Instruksional Jumlah 16 Teknis 17 Teknis 18 Teknis 19 Teknis 20 Teknis Jumlah Jumlah Total
1 4 4 3 3 4 18 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 34 4 4 3 4 4 19 71
2 4 4 3 3 4 18 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 34 4 4 3 4 4 19 71
3 4 3 4 3 3
17 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3
30 3 3 3 3 3
15 62
4 4 3 3 4 3 17 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 36 4 4 4 3 4 19 72
5 3 3 4 3 4 17 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 35 4 4 3 4 4 19 71
6 4 4 4 3 4 19 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 34 3 4 3 3 4 17 70
7 4 3 4 4 4 19 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 36 3 4 4 4 3 18 73 102
Hasil penelitian di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan 25 responden No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama Phalita Nur Handini A Abimanyu Irfan Mahasin Anwar Muh Syahda Alfari Aida Ayuningtyas AZ M. Fauzin N Sevaliono R.I Rama Gibrantara Aderifqi Dian M Athoriq Sanjaya Rohadatui'aisy M Ferdiansyah F Dyuota Hafizh N Ain Nur Safira Riksa Ganda AD Brena Kurnia Hana Setya Hadi Nugroho Gerdi Vandita P Putri Arista Nur I Naufal Rizqi Afif Pamungkas Nur H Aisyah Nisa Al Rahmi Afif Satria W Galih Aryo Nugroho Alma Liana R
Kelas A A A A A A A A A A C C C C C C C C D D D D D D D
Media 17 16 18 17 15 18 18 20 18 19 16 17 16 17 18 18 16 18 17 18 19 18 18 16 18
Instruksional 35 36 31 34 35 35 35 35 34 35 34 32 32 35 33 35 36 34 31 30 32 35 35 35 34
Teknis Jumlah 16 68 18 70 19 68 19 70 18 68 19 72 18 71 15 70 17 69 17 71 15 65 13 62 18 66 17 69 18 69 18 71 17 69 19 71 16 64 18 66 18 69 18 71 18 71 18 69 17 69
Skor 85% 88% 85% 88% 85% 90% 89% 88% 86% 89% 81% 78% 83% 86% 86% 89% 86% 89% 80% 83% 86% 89% 89% 86% 86% 103
Rincian nilai Hasil penelitian di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan 25 responden No 1 2 3 4 5
Aspek Media Media Media Media Media Jumlah 6 Instruksional 7 Instruksional 8 Instruksional 9 Instruksional 10 Instruksional 11 Instruksional 12 Instruksional 13 Instruksional 14 Instruksional 15 Instruksional Jumlah 16 Teknis 17 Teknis 18 Teknis 19 Teknis 20 Teknis Jumlah Jumlah Total
1 4 3 3 3 4 17 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 35 3 3 4 3 3 16 68
2 3 3 3 4 3 16 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 36 3 4 4 4 3 18 70
3 3 3 4 4 4 18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 4 4 4 19 68
4 4 3 3 4 3 17 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 34 4 3 4 4 4 19 70
5 3 3 3 3 3 15 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 35 3 3 4 4 4 18 68
6 3 4 4 3 4 18 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 35 4 4 3 4 4 19 72
7 4 3 4 4 3 18 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 35 3 4 4 3 4 18 71
8 4 4 4 4 4 20 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 35 3 3 3 3 3 15 70
9 4 3 4 3 4 18 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 34 3 4 3 3 4 17 69
10 4 3 4 4 4 19 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 35 3 3 4 3 4 17 71
11 4 3 3 3 3 16 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 34 4 2 3 3 3 15 65
12 4 3 4 3 3 17 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 32 3 3 2 2 3 13 62
13 3 4 3 3 3 16 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32 4 4 3 3 4 18 66
14 3 4 3 3 4 17 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 35 4 4 3 3 3 17 69
15 4 4 3 3 4 18 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 33 4 4 3 3 4 18 69
16 4 3 4 3 4 18 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 35 4 4 3 3 4 18 71
17 4 3 3 3 3 16 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 36 3 4 3 3 4 17 69
18 4 3 4 4 3 18 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 34 4 3 4 4 4 19 71
19 3 3 4 3 4 17 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 31 4 3 2 3 4 16 64
20 3 3 4 4 4 18 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 30 4 3 4 4 3 18 66
104
Rincian nilai Hasil penelitian di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan 25 responden No 1 2 3 4 5
Aspek Media Media Media Media Media Jumlah 6 Instruksional 7 Instruksional 8 Instruksional 9 Instruksional 10 Instruksional 11 Instruksional 12 Instruksional 13 Instruksional 14 Instruksional 15 Instruksional Jumlah 16 Teknis 17 Teknis 18 Teknis 19 Teknis 20 Teknis Jumlah Jumlah Total
21 3 4 4 4 4 19 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 32 4 3 4 4 3 18 69
22 3 4 4 3 4 18 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 35 4 4 3 3 4 18 71
23 4 3 4 3 4 18 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 35 3 4 4 3 4 18 71
24 3 4 3 3 3 16 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 35 4 4 3 3 4 18 69
25 4 4 3 3 4 18 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 34 4 4 3 3 3 17 69
105
LAMPIRAN TIGA
106
107
108
109
LAMPIRAN EMPAT
110
111
112
113
114
LAMPIRAN LIMA
115
116
117
118
119
LAMPIRAN ENAM
120
121
LAMPIRAN TUJUH
CURRICULUM VITAE
A. Biodata Pribadi Nama Lengkap
: Mustofa
Jenis Kelamin
: Laki-laki
L Tempat, Tanggal Lahir
: Gintung Lor,, 06 Oktober 1988
Alamat Asal
: Jl. Slamet Riyadi No. 244 Rt 13 Rw 06 Pucung ung Kidul Kroya Cilacap 53282
Alamat Tinggal
: Jalan Wonosari KM 8 Rt 06 Rw 23 Sekarsuli, Sendangtirto, Berbah Berbah, Sleman.
Email
:
[email protected]
No HP
: +628995595288
B. Latar Belakang Pendidikan Formal Jenjang
Nama Sekolah
Tahun
TK
Raudhatul Athfal Gintung Lor
1993-1994
SD
SD Negeri Gintung Lor
1994-2000
SMP/MTs
MTs Negeri Arjawinangun
2001-2004
SMU/MA
MA Sunan Pandanaran
2004-2007
S1
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
2009- 2016
Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
122