sampai ke tangan pembaca mengingat selama ini masih mengggunakan distribusi melalui transportasi udara dan laut. (2). Perusahaan Pos Kupang juga perlu menambah jumlah personil untuk mengelola portal berita Pos Kupang.com sehingga tidak mengalami keterlambatan dalam meng-update berita seperti yang terjadi saat ini. Jika hal ini dibiarkan maka sangat berpengaruh terhadap kepercayaan pembaca online karena berita-berita yang disajikan melalui teknologi digital tidak di-update secara kontinue. (3). Agar promosi yang dilakukan Pos Kupang lebih efektif maka diperlukan penambahan bagian promosi sehingga tidak mengganggu bidang-bidang lain dalam melakukan promosi terutama berkaitan dengan pihak-pihak luar.
DAFTAR PUSTAKA
AJI Indonesia, 2012. Digitalisasi dan Media Sosial: Berkah atau Kutukan. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
180
AlBarran Alan, B. 1999. Media Economics Understanding Markets Industrie and Concept. Iowa State University: Ames Press. ____________.1996. Media Economics, Understanding Markets, Industries and concept. Iowa State University: Ames Press. Alexander, Alison. 1998. Media Economic: Theory and practice. London: Lawrence Erlbaum associates, Publishers Ardianto, Elvinaro & Q-ness Bambang. 2009. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Baram,
J. Stenley. 2012. Introduction to Mass Communication :
Media Literacy and Culture. Penerj. S. Rouli Manalu. Pengantar Komunikasi Masa: Melek Media dan Budaya. 2012. Jakarta: Erlangga.
Belch, George & Belch, Michael. 2000. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communications Perspective. 7thEdition. New York: The McGraw-Hill Companies Benjaminson, P. 1984. Death in the Afternoon: America’s Newspaper Gianis Struggle for Survival. Kansas City: Andrews McMeel & Parker Dunkan, Tom. 2002. Integrated Marketing Communication: Using Advertising and Promotion to Build Brand. New York : McGraw Hill Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
181
Engwall, L. 1981. Newspaper Compatition: A case for theories of aligopoly. Scandinavian Economic History Review. Fiske,
John,
2012.
Introduction
to
Communication
Studies.
Penerjemah. Hapsari Dwiningtyas. Pengantar Ilmu Komunikasi. 2012. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Gilgun, J. 1992. Definition, Methodologies and Methods in Qualitative Family Research. Dalam J. Gilgun, K. Daly and G. Handel (editors). Qualitative Methods in Family Research. Newbury Park: Sage Publications. Hartley, John. 2004. Communication, Cultur, and Media Studies. London: Routledge. Jakki, Mohr & Sanjit Sengupta. 2009. Marketing of High Technology Product and Innovation. Pearson Edication Kriyantono, Rachman, 2006. Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group. Kotler, Phillip & Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. 12thEdition. Prentice Hall. ____________.1987. Manajemen Pemasaran. Analisis, Planning dan control. Jilid 1 edisi 5. Penerjemah. Jaka Wasana dan Dra. Chrissanti, Hasibuan S. Jakarta: Erlangga Kotler, P. & Armstrong, G. 2009. Principles of Marketing. New Jersey : Prentice Hall McGrawHill & Wilkinson, J.S. 2009. Understanding Media Convergence: The State of the Field. London: University Press Grant. Miles, B. Mathew, A. Michael Huberman. 1992. Qualitative Data Analysis. Penterjemah. Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Analisis data Qualitatif. Jakarta: UI-Press
http://digilib.mercubuana.ac.id/
182
Moeleong, Leksy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya ____________.2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. ____________.2005. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. McQuail, Dennis. 2004. McQuail’s Reader in Mass Commuincation Theory. London: SAGE Publication. ____________ .2011. McQuail Mass Communication Theory. Penterjemah. Putri Iva Izzati. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba Humanika. Nazir Moh, 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Nawawi, H. Hadari. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogjakarta: Gagjah Mada University Press. Picard, G. Robert. 1989. Media economics: concepts and issues. Newbury Part, CA: Sage ____________.1987. Media Economics (Concepts and Issue). London: Sage Publications. Poerwadarminta. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Porter, E. Michael. 1998. Competitive Strategy. Penerjemah. Sigit suryanto. 2007. Strategi Bersaing : Strategi Menganalisis Industri dan Pesaing. 1998. Jakarta: Karisma Publishing Group. ____________.1980. Competitive Strategy, New York: Free Press. Rangkuty, Freddy.1999. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
183
Rangkuty, Freddy. 2011. Riset Pemasaran. Jakarta : PT. Gramedia Rangkuty, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Rogers, E. and F. Shoemaker.1971. Communication of Innovations. New York: Free Pers. Rosse, J. N. 1967. Daily newspaper monoply, competition and economies of scale. American Economic Review. New York: Free Pers. Sugoyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta Sugiyono, 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfa Beta Straubhaar, J & La Rose, R.2006. Media Now: Communications Media in the Information Age, Second Edition. London: SAGE Publication Inc.
Jurnal
:
R. Ayuningtyas & M. G. Alif. 2009. Journal of Business Strategy and Execution. Jakarta: PT Indosiar Karya Media Tbk Internet : http://wuryanano.wordpress.com/2012/10/02/kekuatan-inovasi-untukmembangun bisnis. Diunduh 15 Oktober 2012 http:// cyberjournalism.files.wordpress.com/2008/08/wajah_cybermed ia.pdf . Diunduh 30 Oktober 2012. http://regional.kompas.com/read/2012/04/13/0349591/Koran.Cetak.Ta k.Akan.Punah.Asalkan.Inovatif. Diunduh 1 Oktober 2012 http://ridacoprinting.com/blog/Masa-Depan-Industri-Media-CetakTerancam. Diunduh 7 Oktober 2012
http://digilib.mercubuana.ac.id/
184
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara Harian Pos Kupang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
185
I. Sejarah Perusahaan 1. Kapan pertama kali perusahaan ini didirikan dan beroperasi? 2. Apa vivi dan misi dari perusahaan ini sejak berdiri sampai saat ini? 3. Bisa diceriterakan mengapa perusahaan ini dididirakan di sini? 4. Bisakah diceritakan kronologis perkembangan perusahaan ini? 5. Bagaimana struktur atau bagan organisasi perusahaan? Dan bagaimana uraian tugas (Job Description) struktur organisasi tersebut? 6. Berapa jumlah karyawan perusahaan ini baik yang sifatnya tetap maupun kontrak?
II. Analisis SWOT 1. Kekuatan (Strengths) Bisa diceriterakan apa saja yang menjadi kekuatan secara umum perusahaan ini? Bagaimana kekuatan sumberdaya dalam perusahaan ini? 2. Kelemahan (Weaknesses) Bisa digambarkan apa saja yang menjadi faktor kelemahan perusahaan ini? Bisa diceriterakan sejauhmana faktor kelemahan itu berpengaruh terhadap binis perusahaan? 3. Analisis Peluang (Opportunities) Bisa digambarkan apa saja yang peluang dalam bisnis ini? Peluang-peluang apa saja yang membuat perusahaan dapat menjalankan bisnis? 4. Analisis Ancaman (Threats) Bisa diceriterakan apa saja yang menjadi ancaman dalam menjalankan bisnis perusahaan ini? Bisa digambarkan ancaman-ancaman dari mana saja yang dapat dijadikan sebagai penghabat dalam menjalankan bisnis perusahaan ini?
II. Strategi Bisnis Perusahaan (Aspek Pemasaran) 1. Produk 1.1. Prodak Berita surat kabar konvensional (edisi cetak) Bagaimana menempatkan berita dalam suratkabar ini? Jenis berita seperti apa yang menarik untuk pembaca? Apakah jenis berita itu bisa menjadi salah satu faktor meningkatnya penjualan suratkabar? Berita memiliki unsur 5 W+1 H, namun selain itu apakah ada unsur penting lainnya sehingga berita itu memiliki daya tarik bagi pembaca?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
186
Upaya-upaya apa saja yang dilakukan redaksi untuk memperoleh berita berkualitas dan laik dipublikasikan? Bisa dijelaskan sejak diterbitkan sampai saat ini tentu redak sudah mengetahui jenis berita yang menarik dan disukai pembaca? Apakah ada korelasi dan bagaimana bentuk korelasinya antara redaksi yang mengatur pemberitaan dengan bagian pemasaran yang merupakan bagian ujung tombak distribusi? Ketika adanya korelasi yang siginifikan antara redaksi dan bagian pemasaran, apakah bagian redaksi turutsertakan unsur pimpinan bagian pemasaran untuk mengambil keputusan terhadap prodak berita? Pada satu sisi suratkabar sebagai instutusi informasi publik dan disisi lain juga sebagai industri bisnis yang membutuhkan keuntungan, bagaimana perusahaan mensiasati antara menempatkan iklan pada halaman berita dengan berita yang dianggap penting bagi kepentingan luas? Apakah redaksi pernah mengalami kekurangan berita dan bagaimana upaya redaksi dalam mensiasati kekurangan itu? Setelah melakukan kajian komprehensip pihak perusahaan selama ini, apakah pihak redaksi masih meyakini prodak berita suratkabar ini masih dipercaya dan mendapat tempat secara siginifikan ditengah publik luas? Untuk mempertahankan kualitas berita sehingga dapat dipercaya publik, usaha-usaha apa saja yang digerakkan redaksi selama ini? Berita adalah prodak utama suratkabar karena berisi; informasi, edukasi, kontrol sosial dan hiburan, kira-kira bagaimana redaksi mensiasati keempat fungsi penting media tersebut sementara suratkabar ini sebagian besar pembaca dan pelanggannya dari unsur pemerintah yang tidak terlepas dari hubungan mutualisme?
1.2. Prodak Berita Suratkabar (Edisi Portal/Konvergensi Media) Selain surat kabar memproduksi berita melalui edisi cetak juga menggunakan sistem pengelolaan secara modern yakni konvergensi teknologi. Bisa dijelaskan secara detail apa yang mendorong pihak perusahaan mengikuti trend teknologi digital? Selain edisi cetak terpublikasi secara konvensional/manual, juga terpublikasi dengan mengirim edisi cetak ke teknologi/E-paper melalui portal berita yang dikelolah redaksi, bisa dijelaskan mengapa hal itu juga dilakukan? Sejak kapan suratkabar ini mengelolah berita melalui teknologi atau fenomenal disebut pengelolaan cecara modern dengan konvergensi teknologi?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
187
Apakah berita yang disajikan pada edisi cetak sama atau berbeda dengan edisi digital melalui portal atau website? Dan bisa dijelaskan? Secara finansial pengelolaan secara modern dengan menggunakan portal belum memberi keuntungan secara siginifikan namun perusahaan sudah melalukan itu, kira-kira apa yang menjadi dorongan pihak perusahaan melakukan hal ini? Bisa dijelaskan jenis-jenis berita apa saja yang dipublikasikan melalui portal suratkabar ini? Bisa dijelaskan secara detail fitur-fitur apa saja yang tersedia dalam portal suratkabar ini? Bisa dijelaskan apa saja fungsi dan manfaat dari fitur-fitur yang disediakan dalam portal itu? Bisa dijelaskan dari segi waktu bagaimana meng-update beritaberita yang ada di portal tersebut? Apakah portal berita ini sudah memberi nilai keuntungan secara finansial bagi perusahaan atau masih hanya sebatas sebagai sarana promosi kepada publik untuk memperkuat dan sekaligus mempertahankan kepercayaan pembaca terhadap surat kabar ini? 2. Iklan Jenis-jenis atau bentuk-bentuk iklan apa saja yang bisa diterima suratkabar ini? Jenis iklan seperti apa yang menarik untuk pembaca atau konsumen sesuai cara pandang bisnis suratkabar ini? Apakah jenis iklan itu dapat menjadi faktor meningkatnya penjualan suratkabar? Pos Kupang sudah memiliki dua bentuk pengeloaan bisnis yang masih dalam satu keredaksian yakni edisi cetak dan edisi teknologi melalui portal, dan apakah iklan-iklan yang diterima Pos Kupang juga dipublikasikan pada dua medium tersebut? Apakah ada penyortiran dari sisi iklan yang diterima dan unsur apa yang paling penting dalam iklan tersebut sehingga laik dipublikasikan suratkabar Pos Kupang? Bagaimana strategi yang dilakukan bagian periklanan untuk mendapatkan iklan yang menarik dan baik terutama iklan yang mendapatkan nilai keuntungan besar bagi perusahaan? Jenis ukuran iklan seperti apa yang menarik bagi bagian periklanan? Kira-kira bagaimana bentuk hubungan bagian iklan dengan bagian pemasaran berdasarkan iklan yang akan dimuat? Apakah bagian iklan memberikan peluang kepada bagian pemasaran untuk mengambil keputusan atas pemuatan atau tidaknya sebuah iklan sebagai bentuk tanggungjawab dalam meningkatkan pendapatan perusahaan?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
188
Iklan adalah salah satu bagian penting bahkan salah satu ujung tombak bisnis suratkabar. Dan kondisi ini terkadang dilematis antara mempublikasikan iklan pada kolom berita atau tetap mempublikasikan berita pada kolomnya tanpa harus digunakan untuk kepentingan iklan. Kira-kira bagimanana kebijakan bagain iklan saat mengalami kondisi seperti ini? Terkait dengan iklan itu sediri apakah lebih didominasi bagian periklanan dalam mendapatkan iklan ataukah perusahan atau pihak-pihak pemilik iklan itu sendiri yang datang ke bagian iklan? Apakah tugas mendapatkan iklan sepenuhnya menjadi tanggungjawab bagian periklanan ataukan juga diberikan tugas atau kesempatan bagi unsur-unsur dalam keredaksian seperti; reporter, redaktur, fotografer dan unsur lainnya? Apakah pihak perusahaan pernah mengalami stagnan dalam mendapatkan iklan dan bagaimana upaya yang dilakukan? Apakah ada pihak pemasang iklan yang mengharuskan pemasangan iklan pada suratkabar ini, seperti pihak swasta atau pemerintah misalnya? Apakah pihak perusahaan masih meyakini bahwa iklan-iklan suratkabar ini masih dipercaya publik saat ini? Apa saja usaha-usaha bagian iklan sebagai upaya dalam mempertahankan kepercayaan publik terhadap iklan suratkabar ini? 3. Harga 3.1. Harga Koran dan Sistem Pembayaran Berapa harga langganan suratkabar Pos Kupang? Kalau berlangganan suratkabar apakah ada bonus untuk para pelanggan dan dalam apa? Berapa harga eceran suratkabar ini? Bagaimana sistem pembayaran surat kabar bagi para pelanggan? 3.2. Harga Iklan dan Sistem Pembayaran Bagaimana klasifikasi harga setiap jenis iklan? Berapa banyak jenis iklan yang diterima selama ini? Apakah ada diskon bagi pemasang iklan tetap atau diskon dari jenis iklan yang dipasang sesuai ukurannya? Apakah ada perbedaan harga iklan yang dipublikasikan melalui edisi cetak dengan edisi portal dan bisa dijelaskan? Bagaimana sistem pembayaran iklan-iklan tersebut? 4. Distribusi Bagaimana mekanisme atau bentuk saluran distribusi suratkabar ini? Berapa jumlah biro yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
189
Berapa jumlah agen yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT? Apakah pihak perusahaan mengetahui para loper dan berapa jumlah loper yang tersebar di kabupaten/kota di NTT? Kira-kira agen mana yang mendapat omset penjualan tertinggi suratkabar ini?. Berapa jumlah oplah dan pelanggan suratkabar ini (2010-2012? Apa saja kendala-kendala yang dihadapi selama proses pendistribusian selama ini? Bisa dijelaskan pada saat mana saja terjadinya penurunan dan peningkatan oplah surat kabar berdasarkan rentang waktu dari tahun 2010-2012? Bisa dijelaskan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi hal itu terjadi, apakah karena kehadiran suratkabar baru yang juga merebut pangsa pasar yang sama ataukah ada fenomena lain? 5. Promosi Apakah suratkabar ini melakukan promosi sejak tahap awal diterbitkan sampai saat ini? Kira-kira bagaimana bentuk dan mekanisme promosi yang dilakukan selama ini? Kapan saja dan di mana saja suratkabar ini melakukan promosi? Promosi adalah salah satu sarana penting dalam memengaruhi pembaca, kira-kira bagaimana bentuk peran aktif bagian promosi dan Public Relations dalam melakukan promosi suratkabar ini? Kira-kira bagaimana bentuk promosi yang paling efektif dalam merebut pangsa pasar ditengah semakin banyaknya suratkabaru yang juga merebut pasar dan wilayah yang sama? III. Strategi Bisnis (Sasaran Suratkabar) Siapa saja sasaran pasar surat kabar ini? Kira-kira apa alasan mendasar memilih pasar tersebut? Apakah pasar tersebut sudah dianggap efektif ataukah ada rencana menambah pasar sasaran suratkabar ini? dan siapa yang menjadi pasar sasaran baru tersebut? Dengan hadirnya suratkabar baru ke daerah dengan didukung kuat berbagai sumberdayanya, apakah ada kekhawatiran dan bagaimana mensiasati bisnis dalam kondisi seperti ini? Apa saja menjadi kendala-kendala yang dihadapi dalam pemasaran selama ini? Bisa dijelaskan mengapa suratkabar ini mengambil langkahlangkah strategi seperti yang sudah dipaparkan di atas?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
190
Lampiran 2
Lampiran Transkrip Wawancara
Analisis SWOT Wawancara informen (berbagai sumber di Pos Kupang)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
191
Analisis Kekuatan (Strengths) Beberapa hal yang menjadi Kekuatan Pos Kupang. Pos Kupang dibawah group Kompas Gramedia (KKG) yang memiliki kemampuan finansial memadai. Pos Kupang memiliki kemampuan sumberdaya manusia yang profesional Pos Kupang juga didukung dengan beberapa mesin cetak yang berkapasitas besar dengan sistem cetak jarak jauh Pos Kupang juga sudah menerapkan pengelolaan media secara modern melalui konvergensi media yang semakin memudahkan pembaca di seluruh dunia. Pos Kupang merupakan koran harian pertama di NTT sehingga mudah dikenal masyarakat luas Dalam penulisan berita Pos Kupang menjaga hak-hak asasi manusia dan etika jurnalistik sebagai modal dalam menjaga kepercayaan ditengah masyarakat luas. Analisis Kelemahan (Weaknesses) Sumberdaya manusia (personil) masih mengalami kekurangan pada bagian-bagian tertentu seperti, bagian IT, bagian pengelolaan portal online dan belum memiliki humas atau PR yang melakukan tugastugas promosi. Di NTT terdiri dari wilayah-wilayah kepulauan sehingga sangat terganggu dalam pendistribusian koran ke pembaca namun sampai saat ini Pos Kupang baru melakukan percetakan jarak jauh di dua lokasi sementara lokasi lain seperti pulau sumba, pulau alor dan wilayah perbatasan atambua belum disediakan percetakan jarak jauh Pengelolaan portal belum benar-benar efektif karena keterbatasan personil sehingga mengalami keterlambatan dalam proses update berita. Kelemahan lainnya adalah Speed portal masih mengalami gangguan sehingga kecepatan akses berita terganggu dibanding portal berita suratkabar lainnya. Analisis Peluang (Opportunities) Jika dilihat dari peluang Pos Kupang sudah memiliki mesin cetak jarak jauh untuk daerah kepulauan sehingga koran lebih cepat sampai ditangan pembaca dari pada sebelumnya harus didistribusi melalui pesawat dan kapal laut untuk menjangkau daerah kepulauan. Sampai saat ini para pesaing belum memiliki mesin cetak jarak jauh sehingga kondisi ini yang menjadi peluang Pos Kupang merebut pangsa pasar lebih cepat dan lebih banyak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
192
Pos Kupang juga memiliki fasilitas seperti kendaraan kantor untuk pendistribusian koran ke daerah-daerah kabupaten yang aksesnya tergolong sulit hal ini juga menjadi peluang Pos Kupang Analisis Ancama (Threats) Saat ini Pos Kupang diperhadapkan dengan kehadiran dua suratkabar harian dengan merebut pangsa pasar yang sama Kedua surat kabar yang menjadi pesaing ini didukung kuat oleh groupnya yakni Jawa Pos group dan Media group sehingga menjadi ancaman bagi Pos Kupang
Jawaban-jawaban informen Wawancara Penanggungjawab Redaksi Pos Kupang (Bapak Benni Dasman) Sejak berdiri tahun 1992 sampai tahun 2005 Pos Kupang masih berbentuk tabloid atau ukuran korannya berbentuk tabloid dengan 12 halaman, selain itu juga koran Pos Kupang masih menggunakan kertas hitam putih untuk semua halaman. Sejak tahun 2005 sampai sampai tahun 2010, Pos Kupang sudah berbentuk broasiet dan dicetak 16 halaman dengan cetakan warna untuk halaman depan dan halaman belakang. Perbaikan dan perubahan tampilan Pos Kupang tidak berhenti sampai disitu saja, sejak tahun 2011 Pos Kupang menambah jumlah halaman menjadi 24 halaman dan dibagi menjadi tiga etalasi yakini etalasi Pos Kupang, etalasi Flores Star dan etalasi Timor Life. Ketiga etalasi ini dicetak dengan warna baik halaman depan maupun halaman belakang. Perubahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi bagi publik wilayah pulau Flores, publik Kota Kupang dan publik daratan Timor. Desain ini dilakukan sesungguhnya untuk memberi pembeda terhadap koran kompetitor yang juga merebut pangsa pasar yang sama sehingga Pos Kupang secara terus menerus melakukan perubahan tampilan agar tetap dipercaya pembaca dan masyarakat luas sebagai koran pertama dan menjangkau seluruh daerah di NTT. Selain itu juga alasan lainnya adalah mengikuti trend psikologis pembaca NTT yang mengingingkan tempilan baru agar tidak bosan karena pembaca datang dari berbagai sudut pandang dalam membaca koran hal ini yang membuat Pos Kupang melakukan inovasi terhadap hal-hal baru yang tentu berdampak positif terhadap penjualan Pos Kupang. Selain inovasi dalam bentuk desain koran, Pos Kupang juga melakukan perubahan dari sisi isi koran terutama aspek teknik seperti penempatan foto-foto dan didukung grafis setiap berita pada masing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
193
halaman etalasi koran sehingga pembaca tertarik untuk membeli dan membaca Pos Kupang. Selain dukungan foto dan grafis untuk menguatkan berita tersebut, satu tahun terakhir ini Pos Kupang mulai merubah cara penulisan berita terutama anggle berita. Jika sebelumnya Pos Kupang menulis berita dengan mengedepankan aspek problematik dari peristiwa namun saat ini Pos Kupang merubah dengan anggle yang humanis hal ini dilakukan karena selain untuk memberi pembedah dengan kompetitor juga aspek humanis bisa menembus semua kalangan. Sebagai contoh misalnya, berita tentang Harga Kebutuhan Pokok, sebelumnya judul berita ini ditulis dengan bentuk “Harga Kebutuhan Pokok Mencekik Warga” namun kini dirubah menjadi “Saya Tidak Mampu Beras Lagi”. Judul ini lebih pada aspek humanis dibanding menonjolkan aspek problematik seperti pada judul yang pertama. Artinya setiap saat warga selalu disuguhkan dengan berita problematik namun kita merubahnya dengan menonjolkan dampak dari kenaikan harga tersebut, berita-berita lain juga dibuat dalam bentuk yang sama agar bisa menembus semua kalangan. Perubahan-perubahan dari sisi teknis penulisan ini ternyata dapat berpengaruh terhadap penjualan Pos Kupang yang sebelumnya lebih banyak didominasi kalangan menengah ke atas namun kini sudah masuk ke semua kalangan, mahasiswa, ibu rumah tangga dan masyarakat lainnya. Berita problematik lebih pada tataran kebijakkan sementara berita humanis lebih pada sentuhan empati dan bisa masuk untuk semua golongan karena penulisan beritanya dengan gaya ringan. Kalau soal ada iklan yang menempati halaman depan sesungguhnya suratkabar juga membutuhkan finansial bagaimana media bisa hidup dan eksis jika tidak didukung dengan keuangan sehingga kebijakan media untuk beriklan dihalaman depan merupakan kebijakan bisnis namun demikian tanpa mengabaikan seluruh berita yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Perubahan-perubahan dan inovasi sederhana yang kami lakukan setiap saat juga terdesak dengan perkembangan teknologi yang kian mempersempit ruang gerak suratkabar saat ini. Saat ini masyarakat begitu mudahnya mendapatkan informasi dan mesang iklan pada media-media sosial seperti face book, blog, portal, website dan mediamedia sosial lainnya. Kondisi ini yang mendorong kami untuk melakukan perubahan setiap saat agar pembaca tidak secara drastis beralih ke media sosial. Kami pengelolah suratkabar sangat menyadari perkembangan media sosial saat ini dan sulit dibendung, jika
http://digilib.mercubuana.ac.id/
194
suratkabar tidak melakukan strategi dan perubahan-perubahan maka pembaca akan berpindah secara perlahan-lahan. Sejak Januari 2013 ini kami sedang berupaya menyediakan Pos Kupang digital dan saat ini kami sedang menyiapkan prangkatprangkatnya sehingga dalam waktu dekat ini sudah bisa berjalan dan masyarakat luas sudag bisa mengakses Pos Kupang digital secara utuh. Materi koran digital ini nanti tidak sama dengan edisi cetak karena secara kontinue dan setiap saat meng-update berita-berita dari berbagai daerah selain kami menyediakan Portal Pos Kupang yang kini sudah berjalan. Langkah ini dilakukan Pos Kupang agar bisa berjalan bersamaan dengan media sosial lainnya yang juga menyebarluaskan informasi kepada publik. Kami memadang bahwa pengelolaan suratkabar secara konvensional di era teknologi saat ini dan ke depannya mengalami kesulitan jika tidak diikuti dengan pengelolaan secara modern dengan mengikuti trend dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu kami jajaran Pos Kupang mengelolah Pos Kupang dengan dua sistem yakni sistem konvensional dan sistem modern dan kedua sistem pengelolaan ini berjalan seiring agar Pos Kupang tetap bertahan dan tetap eksis demi merebut pangsa pasar di NTT. Sampai saat ini penganggungjawab edisi cetak dan Portal Pos Kupang masih dalam tanggungjawab Pemimpin Redaksi Pos Kupang karena sampai saat ini belum ada pemisahan dari pengeloaan secara konvensional dan pengelolaan modern sehingga jika terjadi masalah pemeberitaan baik edisi cetak dan portal masih menjadi tanggungjawab pemred. Sampai saat ini Pos Kupang masih menjadi suratkabar market di NTT, namun kami juga menyadari benar bahwa kehadiran suratkabar baru di NTT yang didukung dengan finansial sangat mengganggu pemasaran Pos Kupang dan tentu manjadi ancaman serius Pos Kupang jika Pos Kupang tidak secara terus menerus melakukan inovasi. Sehingga menurut kami inovasi prodak baik konvensional maupun modern selalu dilakukan tiap saat agar Pos Kupang tetap menjadi market hari ini dan ke depannya. Kerja keras semua komponan Pos Kupang bisa memenangi persaingan namun tentu disertai dengan strategi-strategi pengeloaan suratkabar yang mengikuti arus perkembangan jaman dan perkembangan teknologi.
Wawancara Manajer Iklan (Mariana Dohu) Ada beberapa jenis Iklan di Pos Kupang diantaranya ; iklan baris biasa, iklan baris bergambar, iklan kolom/paket, iklan display, iklan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
195
keluarga dan iklan advertorial/pariwara. Iklan-iklan ini menjadi faktor penting omzet atau pendapatan Pos Kupang. Iklan-iklan ini salain dimuat diedisi cetak juga sudah dimuat pada portal berita Pos Kupang. Selalu pengelolah iklan kami memiliki standar pemuatan iklan artinya setiap iklan tetap dilakukan penyortiran dengan memegang tegug kode etik periklanan pers Indonesia. Kami tidak menerima iklan-iklan yang mengandung unsur provokatif, unsur sarah dan hal-hal yang bisa memicu konflik dimasyarakat. Untuk mendapatkan iklan ini selain kerja keras bagian iklan melakukan promosi diberbagai kesempatan juga seluruh komponen Pos Kupang turutserta dalam mendapatkan iklan dari konsumen. Kerjasama semua komponen Pos Kupang turut membantu bagian iklan dalam mendapatkan iklan Pos Kupang selama ini. Pihak iklan juga secara terus menerus melakukan promosi baik melakukan pertemuan, melalui koran Pos Kupang, brosur, selebaran, spanduk maupun melalui portal Pos Kupang. Hal ini dilakukan agar semakin banyak konsumen yang mesang iklannya di harian Pos Kupang. Dari bagian iklan sendiri sudah memiliki aturan dan standar harga masing-masing jenis iklan, namun demikian standar tersebut tidak berlaku statis akan tetapi tetap dilakukan negosiasi dan tawar menawar dengan konsumen. Setiap iklan yang dikehendaki konsumen selalu dilihat dari kemampuan konsumen itu sendiri. Langkah ini dilakukan sebagai strategi Pos Kupang dalam mendapatkan iklan serta bentuk tanggungjawab bagian iklan dalam menjaga kepercayaan para konsumen. Pos Kupang memang saat ini sudah menjadi market di NTT namun kami tetap mempertimbangkan aspek lain dari standarstandar harga iklan yang perusahaan tentukan. Dalam pemasangan iklan ini juga kami tetap memberikan ruang bonus bagi pemasang iklan, artinya dalam pemasangan iklan ini hari minggu tidak terhitung dalam pembiayaan. Jika iklan tersebut ingin diterbitkan selama tiga kali dan pemasangannya dimulai hari jumat maka iklan tersebut diterbitkan sampai hari senin karena hari minggu tidak terhitung karena merupakan bonus yang diberikan perusahaan bagi pemasang iklan. Dari pengamatan kami selama ini pada bulan-bulan tertentu terjadi penurunan pemasangan iklan terutama dari kalangan pemerintah dan pihak swasta lainnya karena harus menunggu jadwal pencairan dana. Kondisi ini terjadi pada bulan Januari, Februari hingga bulan Maret setiap tahun kecuali ada hajatan tertentu seperti Pilkada atau hajatan lainnya yang berpotensi memangsang banyak iklan. Namun pengalaman selama ini pada bulan-bulan tersebut mengalami penurunan dibanding pada bulan-bulan lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
196
Untuk menjaga kepercayaan para konsumen kami biasanya memperhatikan secara serius setiap kesalahan-kesalahan baik materi iklan, desain iklan maupun kesalahan waktu pemasangan iklan. Jika terjadi kesalahan waktu pemasangan iklan, kami biasanya memperbaiki kesalahan itu sesuai permintaan konsumen, misalnya iklan tersebut baru diterbitkan mulai tanggal 10-15 Januari namun Pos Kupang sudah menerbitkan sejak tanggal 7 Januari maka kesalahan ini tidak terhitung dalam pembiayaan dan penerbitan iklan tersebut tetap sesuai jadwalnya. Hal ini kami lakukan agar konsumen tetap percaya dengan Pos Kupang dan ini merupakan startegi dalam merebut hati para konsemen. Kemajuan teknologi saat ini memang membuat kami selaku pengelolah iklan suratkabar bekerja keras untuk mendapatkan iklan sehingga pekerjaan ini tidak hanya dilakukan bagian iklan namun semua personil Pos Kupang turut membantu mendapatkan iklan dengan cara-cara mereka sendiri terutama para wartawan yang sering menemui banyak orang di lapangan.
Wawancara News Editor Online Pos Kupang Portal online Pos Kupang sudah ada sejak tahun 1996 silam atau dibuat sejak tahun 1996 lalu. Namun portal online ini baru efektif mulai tahun 2010 lalu. Jika sebelumnya update berita tigakali seminggu namun sejak tahun 2010 lalu berita-berita di-update setiap hari untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat luas. Portal ini dibuat bertujuan agar publik yang tidak sempat atau tidak bisa mendapatkan harian edisi cetak pos kupang di berbagai daerah maupun dunia dapat memperoleh informasi atau berita-beritanya melalui portal ini. Alasan yang sangat mendasar dari kehadiran portla ini adalah agar Pos Kupang bisa diakses publik di mana saja tanpa harus membeli koran edisi cetak atau konvensional. Saat ini juga hampir sebagian besar suratkabar sudah mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi yang terus mengalami perubahan seiring waktu. Karena itu semua media melakukan konvergensi media agar media bisa diakses kapan dan dimana saja oleh publik. Hal lain yang mendasar kehadiran portal online ini adalah karena menjamurnya media-media sosial atau new media yang memudahkan publik mengakses informasi sehingga kami sebagai pihak pengelolah media cetak secara terus menerus melalukan inovasi dengan pengeloloaan media secara modern selain pengelolaan secara konvensional yang selama ini sering dilakukan para pembisnis media.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
197
Kehadiran media-media sosial yang kian menjamur membuat kami semakin waspada dan semakin membuka mata dalam merencang pengelolaan media cetak agar tidak ditinggalkan publik atau pembaca.
Saat ini hampir sebagian besar media khususnya suratkabar selain memikirkan strategi tepat pengelolaan secara konvensional juga sudah memikirkan dan bergerak pada pengelolaan secara modern baik itu dalam bentuk website, portal online maupun dalam bentuk koran digital. Kami memandang bahwa ke depannya orang-orang akan mencari informasi yang mudah diperoleh, mencari yang praktis saja melalui perangkat-perangkan teknologi yang sudah tersedia. Suatu waktu media cetak bisa ditinggalkan publik kalau tidak melakukan inovasi-inovasi secara berkesinambungan melalui pengelolaan secara modern yakni konvergensi media. Kami melihat saat ini masyarakat terutama masyarakat kota-kota besar sudah mulai mengakses informasi melalui media-media sosial, meraka tidak perlu lagi membeli koran karena berita-berita tersebut sudah tersedia di berbagai fasilitas dan perangkat teknologi. Mereka membutuhkan koran ketika koran itu dibutuhkan untuk kepentingan dokumentasi pribadi, organisasi atau perusahaan. Kami selaku pengelolah portal juga sangat memperhatikan penulisan berita sebagai prodak media. Berita-berita yang disajikan dalam portal ini dikemas dengan sebaik-baiknya, tidak terlalu panjang atau paling banyak lima alinea dan menarik dibaca sebagai bentuk strategi bisnis agar pembaca tetap membaca berita-berita Pos Kupang. Berita-berita yang dimuat pada portal ini diperoleh dari para wartawan Pos Kupang yang dikirim setiap saat melalui email khusus news editor portal online Pos Kupang. Agar semakin luas jangkauan berita Pos Kupang, kami juga menyiapkan feactur-feactur sebagai salah satu strategi agar pembaca terikat dan mau mengakses Pos Kupang. Feactur-feactur yang kami siapkan diantaranya game online, forum diskusi, face book, moble feactur, RRS Feeder dan twetter. Semua feactur-feactur ini terhubung langsung dengan google. Sebagai contoh misalnya, ketika seseorang terhubung dengan face book Pos Kupang maka orang tersebut sudah terhubung dengan portal Pos Kupang. Feactur-feactur ini juga hanya mambahas berita-berita Pos Kupang. Hal yang sama juga dengan fasilitas moble fenser pembaca cukup mengakses www.poskupang.com/m maka pembaca akan langsung disuguhkan dengan berita-berita Pos Kupang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
198
Strategi lain yang kami lakukan juga adalah dengan cara mengupload epapper ke portal online. Dengan ketersediaan epapper ini pencari berita bisa membaca secara utuh berita-berita yang dimuat pada konvensional yakni edisi cetak. Publik dengan mudah di mana saja dia berada di dunia ini pasti bisa membaca dan tentu mengetahui beritaberita yang disajikan Pos Kupang. Keuntungan sisi lain dari kehadiran Portal ini adalah berdampak positif terhadap konsumen untuk berlangganan Pos Kupang edisi cetak, artinya ketika mereka membaca berita Portal dan ingin berlangganan edisi cetak Pos Kupang mereka langsung menghubungi pihak sirkulasi bagaimana cara dan persyaratan berlangganan. Sampai saat ini portal online belum memberikan keuntungan secara finansial bagi perusahaan karena konsumen belum banyak yang memilih portal sebagai media pemasang iklan produk-produk atau iklan-iklan lainnya. Selain itu juga portal Pos Kupang belum membuat regulasi dan aturan perusahaan agar para konsumen berlangganan dengan portal Pos Kupang dalam artian setiap orang yang mengakses berita Pos Kupang online harus berlangganan dan tentu membayara setiap bulan atau pertahunnya. Kondisi ini yang dinilai portal online ini belum memberikan sumbangan berarti dari sisi finansial bagi perusahaan. Setiap waktu-waktu tertentu kami malakukan pembenahan dan inovasi terutama dari aspek pemberitaan agar pembaca tetap bertahan dan tetap memilih portal Pos Kupang sebagai salah satu sumber informasi efektif di wilayah Nusa Tenggara Timur. Untuk lebih mendekatkan diri dengan pembaca kami juga menampilkan alamat portal online Pos Kupang pada edisi cetak Pos Kupang hal ini dilakukan agar pembaca harian Pos Kupang bisa melihat berita-berita aktual lainnya melalui portal. Ini merupakan bentuk strategi bisnis Pos Kupang diera informasi dan digitalisasi ini.
Kelemahan Secara umum portal online Pos Kupang sudah bagus dan berjalan dengan baik terutama dari update berita namun kami menyadari bahwa masih ada kelemahannya yang tentu menjadi perhatian serius kami. Kelemahan-kelemahan itu diantaranya; secara ideal dalam waktu satu jam harus bisa meng-upadate 20 berita, namun karena keterbatasan personil dan sumberdaya manusia maka sampai saat ini news editor portal hanya bisa meng-update dan meng-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
199
apload 6 berita dalam waktu saju jam atau hanya 40 berita dalam waktu satu hari. Kelemahan lain adalah masalah speed yang menghambat waktu opload berita. Secara ideal seharusnya dalam tempo waktu 15 menit setelah kejadian atau peristiwa berita tersebut sudah dapat diakses di portal namun selama ini melebihi waktu tersebut padahal kecepatan informasi juga menjadi bagian terpenting dalam portal online agar bisa dipercaya masyarakat. Kelemahan lain adalah pada berita-berita pada portal tidak bisa bertahan lama dibanding konvensional, karena ketika index berita semakin banyak maka berita-berita sebelumnya tidak terlihat lagi pada layar portal karena tertutup berita-berita baru. Berita-berita tersebut bisa dilihat kembali keculai mesin google melakukan penyimpanan namun jika tidak maka berita tersebut tidak terdokumentasikan. Kelebihannya Berita-berita lebih cepat diakses publik karena tidak membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyebarluaskan informasi tersebut. Keuntungan lain adalah tidak membutuhkan banyak orang untuk mengerjakannya hingga sampai keruang pembaca Pembaca juga bisa berinteraksi secara langsung dan memberikan komentar, informasi terbaru atau hal-hal lainya yang berkaitan dengan berita.
Wawancara Manajer Sirkulasi dan IT Kami pada bagian sirkulasi sangat menyadari bahwa kehadiran harian Timor Expres dan harian Victory News cukup mengganggu pelanggan pembaca Pos Kupang karena merebut pangsa pasar dan karakteristik yang sama. Kondisi ini dapat dilihat dari treng penurunan oplah harian Pos Kupang meskipun tidak begitu drastis namun kehadiran mereka cukup mengganggu sirkulasi Pos Kupang. Kehadiran kedua media yang didukung dengan finansial dari groupnya ini membuat sebagian pembaca Pos Kupang beralih dan memilih berlangganan kedua harian tersebut hal ini diperoleh dari data para agen dan loper yang menjual Pos Kupang. Selain itu juga ada agen yang memilih menjadi agen salah satu ke dua harian tersebut dengan berbagai tawaran yang menjanjikan meskipun janjian tersebut belum terealisasikan. Penurun oplah ini terjadi diwilayah kota Kupang dan daratan pulau Timor dimana Pos Kupang dan kedua harian ini beroperasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
200
Untuk membendung pergerakan kedua suratkabar ini kami mengambil langkah-langkah strategis sebagai strategi dalam memenangi persaingan diantaranya mempercepat waktu deadline, mempercepat distribusi koran ke konsumen dan pelanggan atau lebih cepat dari koran lain. Strategi lain adalah kami berupaya menerapkan sistem cetak jarak jauh terutama diwilayah-wilayah yang pembacanya berpotensi memilih Pos Kupang seperti percetakan jarak jauh di kota Maumere dan Ruteng pulau Flores NTT. Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk mempersempit ruang regak dari kehadiran kedua suratkabar ini. Hal lain yang dilakukan adalah semakin intens mendekatkan diri dengan para konsumen melalui berbagai kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang tentu bisa berdampak secara positif terhadap penjualan Pos Kupang. Strategi lainnya adalah Pos Kupang membuat membercard kepada setiap pelanggan Pos Kupang untuk berbelanja di tempat-tempat yang sudah bekerjasama dengan harian Pos Kupang Dari sisi agen dan kurir, Pos Kupang memberikan arahan secara kontinue setiap bulan dan memberikan penghargaan dan reword kepada agen-agen dan kurir yang berhasil melakukan penjual sesuai target perusahaan. Dengan cara-cara seperti ini pihak agen dan kurir yang merupakan ujung tombak penjualan suratkabar maka bisa membendung dan menghadang pengaruh-pengaruh dari luar terhadap mereka. Kendala lain yang dihadapi dalam pendistribusian ini meski sudah menerapkan sistem percetakan jarak jauh adalah jauhnya lokasi antara satu daerah kabupaten dengan kabupaten lain kondisi ini yang membuat waktu tempuh semakin lama dan bisa berdampak pada keterlambatan tibanya koran pada pelanggan dan konsumen. Kondisi geografis di NTT yang cukup sulit membuat distribusi pada waktu musim penghujan atau saat cuaca buruk juga menjadi faktor penghambat.
Wawancara Staf Sirkulasi (Informen Pendukung) Mekanisme distribusi edisi cetak Pos Kupang adalah dari percetakan, disecarahkan ke bagian sirkulasi, dari sirkulasi dikirim ke agen-agen dan kurir dan dikirim ke biro-biro dari biro-biro dan agen baru diserahkan ke para loper diberbagai lokasi penyebaran Pos Kupang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
201
Jumlah agen Pos Kupang adalah 256 agen dan loper 1000 orang yang tersebar diberbagai daerah di NTT, sementara Pos Kupang memiliki dua biro yakni biro Maumere dan biro Ruteng. Dari seluruh agen ini yang memiliki omset penjualan paling terbesar adalah agen Kota kupang, dengan alasan karena kota Kupang merupakan lokasi beradanya Pos Kupang selain itu juga kota Kupang merupakan pusat aktivitas pemerintahan baik propinsi maupun pemerintahan kota Kupang dan kabupaten Kupang. Kendala-kendala dalam distribusi koran diantaranya; Cuaca buruk seperti pada bulan-bulan november, desember, januari, februari maret dan april. Kondisi ini akibat musim penghujan yang menyebabkan transportasi udara dan laut tidak beroperasi sesuai jadwal dan mengikuti perkembangan cuaca. Kendala lain juga para agen dan para loper terkadang tidak melakukan penjualan secara maksimal saat cuaca-cuaca seperti itu karena banyak faktor. Kendala lain yang dihadapi adalah keterlambatan waktu cetak karena untuk dua biro di wilayah pulau Flores dilakukan percetakan jarak jauh. Pada saat pengiriman file ke dua biro ini terkadang mengalami gangguan koneksi internet jika di Kupang koneksi bagus terkadang di wilayah biro mengalami gangguan ataupun sebaliknya dan hal-hal ini menjadi faktor penghambat pendistribusian koran. Untuk mengatasi problem-problem ini sejak beberapa bulan belakangan ini Pos Kupang mengatur dateline yang sebelumnya jam dua pagi kini menjadi jam satu pagi artinya jam satu pagi pihak layout sudah menyerahkan master ke pihak percetakan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah teknis yang sering terjadi sehingga bisa mempercepat waktu pendistribusian koran dan lebih awal sampai ke pembaca dari pada koran lain seperti Timor Expres dan Victory News. Dalam hal promosi Pos Kupang sering melakukan kerjasama dengan pihak-pihak lain sebagai salah satu strategi memenangi persaingan. Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan Pos Kupang adalah ikutserta dalam kegiatan pemerintahan, kerjasama dengan pihak kepolisian seperti membantu menyediakan peralatan komputer di setiap Polsek di Kota Kupang, atau dengan pihak-pihak lainnya dan Pos Kupang selalu terlibat dalam membantu warga yang mengalami kesulitan biaya rumah sakit dalam pengoperasian. Selain itu juga Pos Kupang meyebarkan spanduk, baliho, poster-poster, selebaran kepada masyarakat luas juga promosi melalui radio dan TVRI dalam hal membedah topik-topik hangat atau headline berita Pos Kupang. Penurunan oplah yang paling banyak terjadi pada bulan Januari, Februari dan bulan Maret karena di NTT bulan-bulan tersebut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
202
mengalami cuaca buruk yang sangat berpengaruh terhadap distribusi koran. Secara umum sasaran Pos Kupang adalah masyarakat kelas menengah ke atas. Saat ini pelanggan dan pembeli Pos Kupang 60% dari kalangan menengah ke atas sementara 40% lainya dari kalangan menengah ke bawah. Pos Kupang memilih kelas menengah ke atas karena secara ekonomi masyarakat NTT masih banyak yang dibawah garis kemiskinan sehingga melangalami kesulitan membeli koran dibanding kelas menengah keatas yang terdiri dari PNS, Akademisi dan para penguhasa. Dari aspek harga, untuk eceran dijual dengan harga 3000 rupiah per eksemplar sementara untuk langganan 70.000 rupiah per bulannya. Penentuan harga ini sudah dianalisasi dan diperhitungkan secara baik sesuai kemampuan pendapatan masyarakat NTT. Harga 3000 rupiah ini diberlakukan sejak tahun 1997 lalu atau setelah harian Pos Kupang melakukan percetakan berwarna.
Wawancara Mantan Pemimpin Redaksi Pos Kupang Bisa diceriterakan bagaimana cara media khususnya surat kabar harian mengelolah bisnis media? Setiap detik adalah perang. Dan, Anda harus memenangkan perang itu. Kira-kira begitulah tantangan mengelola surat kabar harian. Perang meraih pasar dibutuhkan prinsip-prinsip pengelolaan secara modern dengan standar yang jelas. Pengelola surat kabar harian mesti mengetahui segmentasi, targeting, dan positioning korannya. Hal-hal itu diracik sedemikian rupa menjadi strategi dan taktik bisnis yang responsif dengan tuntutan dan kebutuhan pasar surat kabar. Produk utama surat kabar harian adalah berita yang lekas basi. Masa kadaluwarsarnya hanya berlaku dalam hitungan menit, sehingga pengelola harus piawai mengemas agar tetap menarik pembaca untuk membeli produknya. Inovasi, kreasi, singergi-konvergensi menjadi kata kunci yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Persaingan surat kabar bukan lagi hal baru dalam industri media, bagaimana cara media merebut pangsa pasar?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
203
Caranya memahamai kebutuhan konsumen yang terus berubah dan beragam dan penuhilah dengan pelayanan professional. Apakah kehadiran surat kabar baru disuatu tempat dengan merebut pangsa pasar yang sama menjadi ancaman serius bagi surat kabar? Sudah pasti kehadiran surat kabar baru merupakan ancaman bagi surat kabar yang sudah terbit terlebih dahulu. Kalau koran lama merasa mapan justru secara perlahan akan tinggalkan pembaca, apalagi koran baru melakukan inovasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Bisa digambarkan secara jelas bentuk-bentuk inovasi yang dilakukan surat kabar dalam memenangi pangsa pasar? Inovasi produk secara periodik yang didahului survey kebutuhan konsumen. Idealnya dalam setahun minimal melakukan dua kali survey pasar. Langkah kedua yang tak kalah penting adalah memperkuat branding melalui news event, promosi dan CSR. Bisnis media adalah binis yang berbasis kepercayaan. Menumbuhkan kepercayaan publik secara berkesinambungan merupakan keniscayaan. Saat ini surat kabar tidak hanya bertahan dengan “kertas” artinya informasi kepada pembaca tidak saja disampaikan melalui kertas namun juga sudah bergerak ke teknologi atau dalam pemahaman lain konfergensi teknologi. Bisa digambarkan apakah inovasi ini merupakan bagian dari strategi media? Oh itu (singergi-konvergensi) merupakan tuntutan yang mutlak dipenuhi. Surat kabar harian tidak bisa lagi hanya mengandalkan edisi print (cetak). Kata kuncinya untuk bertahan hidup surat kabar harian harus menyajikan informasi multiplatform and multichannel. Bisa dijelaskan apakah website yang dibuat surakabar merupakan bagian dari inovasi? Ya, website surat kabar adalah bagian dari inovasi tersebut dalam spirit multiplatform and multichannel. Dari sisi bisnis website dan portal yang menggunakan teknologi tidak memberikan keuntungan secara signifikan namun surat kabar tetap melakukan hal tersebut apa yang mendorong surat kabar melakukan konvergensi teknologi? Konfergensi itu setidak-tidaknya akan memperkuat branding. Dalam bisnis surat kabar benefit yang diperoleh tidak melulu soal uang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
204
(financial perspective). Trend terkini iklan website atau portal sudah bertumbuh meskipun masih jauh dari market iklan konvesional. Konfergensi teknologi yang dilakukan surat kabar tidak hanya mengupload berita –berita yang sudah disajikan melalui surat kabar namun juga berusaha mengupload video yang berisi berita maupun video-video non berita. Mengapa hal ini dilakukan oleh surat kabar apakah inovasi ini juga bagian dari strategi surat kabar dalam memenangi pangsa pasar? Ya. Teknologi memungkinkan seribu satu model akses informasi. Artinya edisi print tidak cukup lagi. Agar surat kabar bias melayani konsumennya yang beragam pilihan multichannel merupakan keniscayaan. Bisa diceriterakan apa saja isi portal surat kabar dan mengapa hal itu penting dilakukan? Karakter pembaca portal adalah up date informasi tentang apa saja yang terjadi di lingkungannya. Maka pengelola portal mesti meng up date informasi, baik dalam bentuk teks, foto atau video setiap saat. Portal yang out of date tidak banyak dikunjungi atau diakses. Selain berusaha konvergensi teknologi, surat kabar juga melakukan kerjasama dengan pihak-pihak swasta lainya terutama melalui iveniven penting, mengapa melakukan ini? Apakah ini juga bagian dari strategi perluasan pemasaran surat kabar? Ya itu bagin dari strategi pemasaran suratkabar. Kerja sama antarlembaga memperkuat branding dan meningkatkan public trust bagi media yang bersangkutan. Mengapa surat kabar daerah menerbitkan surat kabar baru (surat kabar lokal) yang merupakan masih dalam perusahaan surat kabar yang sama dengan pemilik modal yang sama? Jika langkah ini dipilih bisa dipastikan pengelola mamu membuat segmentasi yang tegas. Ilustrasinya demikian. Koran A: Khusus bagi pembaca kelas menengah ke atas. Sedangkan Koran B: Disajikan untuk pembaca kelompok kelas menengah ke bawah. Dari sisi isi dan perwajahan terbedakan secara jelas. Apakah sistem percetakan jarak jauh merupakan bagian dari strategi bisnis media dalam memenangi pangsa pasar?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
205
Ya, cetak jarak jauh hadir untuk memotong jarak dan waktu distribusi koran. Poinnya adalah memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pembaca.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
206