L . 1
Lampiran 1 – Hasil Wawancara Wawancara terhadap : Anindito, S.Kom., MTI. Dissemination & Intellectual Capital Section Head Research Office Research & Intellectual Capital Division
1.
Apa saja kekurangan dari penjurnalan secara manual? Jawaban: - Penjurnalan secara manual lebih membutuhkan banyak waktu - Artikel-artikel yang masuk pada redaksi maupun reviewer banyak yang terbengkalai karena bertumpuknya di dalam email seorang redaksi ataupun reviewer.
2.
Butuh berapa lama kira-kira proses penjurnalan di BINUS UNIVERSITY? Jawaban: Penjurnalan itu sendiri membutuhkan waktu kira-kira 2 bulan, dan dalam proses penjurnalan itu yang paling banyak membutuhkan waktu yaitu pada reviewer, karena kita lah yang meminta tolong pada reviewer dalam memperbaiki artikel yang masuk sehingga kita perlu menunggu hingga reviewer memiliki cukup waktu dalam mereiview artikel yang masuk.
L . 2
3.
Bagaimana proses penjurnalan yang berlangsung pada BINUS UNIVERSITY ? Jawaban:
L . 3
4. Apakah jurnal online yang kami kembangkan sudah dapat memenuhi kebutuhan penjurnalan dengan lebih baik?
Jawaban: Jurnal online yang kalian kembangkan sudah memenuhi semua yang dibutuhkan dalam penjurnalan, hanya perlu ditambah statistic dalam penjurnalan agar user dapat mengetahui biasanya berapa lama proses-proses yang terdapat dalam penjurnalan itu terjadi. Perlu juga ditambahkan fitur agar penulis dapat melihat sudah sampai mana proses penjurnalan artikel yang ia tulis.
L . 4
Wawancara terhadap : Dr. Suryadiputra Liawatimena Bee Embedded Research Group Manager
1. Apa tugas utama dari reviewer? Jawaban : Mereview artikel yang lebih condong ke bagian konten walaupun terkadang memperbaiki kata-kata. 2. Kendala apa yang dihadapi pada sistem penjurnalan yang lama? Jawaban : Kendala yang saya hadapi yaitu pada waktu pemrosesan yang lama.
3. Saran apa yang ingin Bapak tambahkan pada aplikasi pengolahan jurnal yang kami buat? Jawaban : a. Perlu ditambahkan form penilaian pada reviewer b. Perlu ditambahkan waktu pada tanggal pemrosesan c. Tipe data untuk komen jurnal sebaiknya mengunakan tipe BLOB d. Untuk status jurnal yang sudah direview dibentuk dalam tiga status : - Ditolak - Diterima dengan major perbaikan - Diterima dengan minor perbaikan
L . 5
Wawancara terhadap : Hery Harjono Muljo, S.Kom. Research Administration Section Head Research Office Research & Intellectual Capital Devision
1. Kira – kira apa saja kendala yang di hadapi oleh Bapak sebagai penulis dengan sistem yang ada sekarang (Sistem Pengolahan Jurnal yang sudah ada) Jawaban : Tidak ada kendala, hanya adanya kebutuhan yang diperlukan oleh penulis tetapi belum tersedia yaitu belum bisa mengetahui status jurnal selama dalam pemrosesan jurnal 2. Apa masukan Bapak terhadap Aplikasi yang telah kami buat? Jawaban : Sebaiknya tidak terlalu detail, tidak masalah sih apa yang telah kalian buat, Cuma saya sarankan kalau bisa di buat dalam satu tabel saja di sertain status jurnal yang sedang di olah. Untuk tanggal proses bisa di cantumin sebagai informasi untuk penulis, bisa juga tidak. sebenarnya masalah yang paling terasa yaitu seorang penulis tidak di berikan informasi mengenai status jurnal yang telah dia buat selama proses pengolahan jurnal hingga jurnal yang telah dia buat itu di publish.
L . 6
3. Bagaimana Bapak melihat Aplikasi yang telah kami buat secara keseluruhan Jawaban : Aplikasi kalian sudah cukup baik. Sebagai saran, sebaiknya kalian harus mendalami tentang proses penjurnalan lebih baik lagi, update informasi kalian tentang proses pengolahan jurnal terutama untuk Binus.
L . 7
Lampiran 2 – Kelebihan PHP dibanding ASP keunggulan PHP dari ASP 1. PHP dapat berjalan pada banyak platform seperti Linux, Unix, Windows and Solaris dimana ASP lebih terasosiasi pada platform windows. ASP dapat berjalan pada Linux dengan install ASP-Apache pada server. 2. Kode PHP berjalan lebih cepat dari ASP dimana PHP berjalan pada memory space sendiri. 3. PHP lebih fleksibel karena dapat terhubung ke berbagai database, yang paling populer yaitu MYSQL. 4. PHP kaya akan fungsi build in, open source, memiliki kecepatan eksekusi yang cepat dibanding ASP, dan terus berkembang menjadi salah satu bahas pemrograman yang handal . 5. PHP memiliki kurva belajar yang sangat singkat, dan pemula pun dapat belajar bagaimana menggunakannya berdasarkan informasi yang banyak ditemukan secara online. Karena PHP begitu populer di antara para pengembang independen, bahan pembelajarannya dapat ditemukan secara online, termasuk tutorial video, manual, dan forum programmer. 6. Web Host banyak menawarkan dukungan untuk PHP, yang membuatnya mudah untuk mencari biaya web host yang efisien dan cocok yang kompatibel dengan website yang menjalankan PHP. 7. PHP kompatibel dengan berbagai jenis server, sedangkan ASP hanya kompatibel dengan server Microsoft. 8. PHP menggunakan syntax program dan bahasa sendiri yang unik. 9. Bahasa php lebih simpel dibanding dengan asp karena asp menggunakan VBS (Visual Basic Script) yang mana masih sedikit primitif dan lebih sulit digunakan dibanding PHP.