Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 9 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Arifin (DZA), dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Kami memperoleh dokumen ini dari Sigid Triasworo, mantan Pengawas dan Pengendali (Wasdal) LSBD HI, yang sebelumnya merupakan anggota grup tersebut. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Arifin (DZA) ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama KDZA, KD, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Transkrip diskusi ini dimulai sejak awal pembuatan grup oleh Dedi Misbah, Pelatih LSBD HI, pada 12/18/15, 06:37:21 hingga Sigid dikeluarkan dari grup. Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/ p2krPS-1dq. Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian paham diduga menyimpang DZA yang disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka. Dokumen ini dicetak pada jam 12:02, 1-8-2016.

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 9

Daftar Isi 9-1. DZA Menemukan Informasi Dari Threll....................................................................... 9-1 1. DZA menggali kisah HAMMADZ (Muhammad), tapi menemukan kisah lain. 2. THRELL sedang penuh oleh informasi.

9-2. Ta’ziyah Lemurian...................................................................................................... 9-3 1. Innaa lillahi wa innaa ilahi rojiun = NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

9-3. Meniupkan RUBH........................................................................................................ 9-6 1. Ketika JASAD terbentuk di dalam kandungan, saat umur 40 hari RUBH masuk terlebih dahulu lalu beberapa detik kemudian JIWA diimplankan ke OTAK. 2. Teh Herni: Waktu hamil, DZA bilang bahwa ketika janin sudah terbentuk otak dan tulang belakangnya, ia sudah mulai bisa berkomunikasi dengan cara mengirim sinyal yang bisa ditangkap oleh binatang dan anak tertentu yang punya kemampuan. Janin sudah bisa protes, bisa memberi tahu ini-itu dan prediksi ke ortunya, bisa merasakan energi, dll. 3. Aulia Pradipta (Yoli): Situasi suasana komunikasi antar RUH ini harus intens hingga dipersyarati suhu/panas tubuh keduanya sama. Ketika suhu sel-sel tersebut sama, ruh-ruh tersebut “bersalaman” dan ovum menerima diri dimasuki oleh satu sel pria terkuat yang berisi ruh pria. 4. Proses perkembangan janin di perut Ibu menggunakan sistem sel untuk meregenerasi. Yang menggerakkan sel untuk meregenerasi adalah RUH si Ibu yang membuat sel-sel baru untuk pembentukan janin. 5. Setelah cukup waktu, janin akan memenuhi syarat untuk bisa menerima Dzat Sang Maha Pencipta.

9-4. Zat Tidak Dikenal Adalah Bagian Dari Sang Pencipta.............................................. 9-22 1. Gunadi (W-BDG): Tidak ada satu zat pun yang bisa menggambarkan Sang Maha Pencipta. Zat Tidak Dikenal pun yang merupakan bagian dari Sang Pencipta, mungkin hanyalah sebesar atom atau bahkan jauh lebih kecil lagi.

9-5. Definisi Islam dan Iman............................................................................................ 9-23 1. Akar kata Islam adalah Aslam-Aslamu atau Selamat. Jadi, semua yang mengajarkan keselamatan itu adalah Islam 2. Rata rata pengakuan keimanan adalah “KEBOHONGAN TERBESAR PADA DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN, TERUTAMA PADA SANG MAHA PENCIPTA”. 3. Makanya di hadapan Sang Maha Pencipta mungkin tidak ada satupun manusia Bumi yang Islam, apalagi beriman. 4. Jadi enteng saja kalau Dewan Galaxy mau memusnahkan dan meratakan Planet ini, lalu dibuat lagi kehidupan yang baru. 5. Toh yang dimusnahkannya juga bukan kategori manusia kok, tapi mahluk yang lebih sesat dari hewan ternak, dan sudah jadi parasit untuk Planet tempat mereka hidup. 6. Ketika kita sudah bisa “Memandang” Zat Tidak Dikenal yang menghidupkan segala sesuatu dan bisa merasakan Zat Tidak Dikenal itu, lalu bisa bersatu dan menjadi wakil untuk memelihara tempat di mana kita hidup, barulah kita disebut beriman. 7. Gunadi (W-BDG): Ketika kita sudah menyatukan diri dengan Sang Maha Pencipta, maka kita akan mengakui bahwa diri kita adalah CIPTAAN dan SANG MAHA PENCIPTA-lah yang menciptakan kita. 8. Jody H Bayuaji: Selama ini kita baru di level “percaya” bahwa kita adalah ciptaan Sang Maha Pencipta, belum di level “beriman” karena belum membuktikan sampai di tingkat molekular.

9-6. MUI Lagi.... MUI Lagi................................................................................................ 9-29 Halaman 9-iii

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

1. Wilman Ramdhani berbagi artikel tentang MUI mensosialisasikan vaksin. Komunitas HI sendiri meyakini bahwa vaksin adalah racun dan bagian konspirasi global pemusnahan masal. 2. Sandi Nugroho: MUI ersis wali songo yang jadi alat perusahaan agar rakyat nurut. 3. Setiabudi Hi: Kan MUI lembaga nirlaba. Cuma bisa dapat dana dari sponsor. 4. Wilman Ramdhani (Bogor): MUI, Merusak Umat Islam. 5. Budi Mulyadi: Sekretaris MUI Cianjur masih kesel ke HI.

9-7. Alam Semesta (ZANUURA), Kiamat Kubra............................................................. 9-30 1. ZANUURA lebih dari satu dan jumlah pastinya harus diselidiki lagi. 2. Setiap ZANUURA memiliki ATURAN sendiri. Baik urusan waktu, dimensi, manusia, jin, malaikat, atau frekuensi yang berbeda-beda di setiap ZANUURA. 3. Begitu pula dgn para utusannya. Setiap ZANUURA punya ADHAMA dan HAMMADZ yang berbeda. 4. Kiamat Kubra adalah penghancuran satu ZANUURA berikut isinya. Selanjutnya, disusun lagi menjadi ZANUURA baru dengan casing-casing (jasad) manusia baru berkapasitas 100%. 5. Mulai dari sinilah skenario surga dan neraka seperti yg dijelaskan sebelumnya yaitu surga bagi manusia berWARKHA cukup untuk beradaptasi dengan casing baru 100% dan neraka bagi manusia berZARKH banyak dan tidak bisa beradaptasi dgn casing baru 100%. 6. Contoh umat penghuni surga dan neraka yang HAMMADZ lihat kemungkinan adalah contoh ZANUURA lain yang pernah mengalami Kiamat Kubra. 7. ZADRAMUNHA adalah PORTAL ANTAR DIMENSI yang berada di mana-mana. 8. ZADRAMUNHA menggunakan WORMHOLE yang berbeda dgn WORMHOLE-nya BARKHA. 9. BARKHA (Buroq) adalah PORTAL ANTAR JARAK. 10. Ada lagi PORTAL ANTAR GALAXY dengan karakter WORMHOLE yang berbeda pula. 11. Semua WORMHOLE tidak terikat waktu. Karenanya, di dalam WORMHOLE semua waktu menjadi paradox.

9-8. Definisi Surga (ZUGA), Surga Planet VRUR.............................................................. 9-31 1. Jody H Bayuaji: Kaum VRUR dibuatkan planet baru dan casing baru dengan kemampuan 70% oleh ETHEPHAKA. Kejadiannya masuk kategori Kiamat SUGRA karena hanya satu planet. Kalau Kiamat Kubra kan satu ZANUURA yang dihancurkan. 2. Jody H Bayuaji: ADHAMA dan pesawat antaraksinya, OLLYMPH, mampu bertahan dari proses Kiamat Kubra. 3. Jody H Bayuaji: Catatan proses Kiamat Kubra sudah dibagikan oleh Kang Dedi Misbah. 4. Jody H Bayuaji: Bangsa VRUR mengalami dua kiamat, qubra dan sugra, dan dua kali ganti casing (jasad), 70% setelah suqra dan 100% setelah qubra. 5. Jody H Bayuaji: Akhirat adalah alam semesta baru dengan aturan baru. Pernah dibahas oleh DZA tentang Padang Mahsyar itu ada buktinya ngga?

9-9. Reinkarnasi, RESUVARTA......................................................................................... 9-32 1. Faishal Hermawan: Bangsa VRUR kembali dari dimensi BARZH ke dimensi dunia, seperti manusia-manusia yang dihidupkan Nabi Isa. 2. Faishal Hermawan: Apakah mereka bisa disebut mengalami reinkarnasi? Walau dalam konsep yang berbeda dengan ajaran agama Budha dan Hindu. 3. Jody H Bayuaji: ARWATHA (arwah) di dimensi BARZH bisa kembali lagi ke dunia jika casingnya dibuatkan kembali. 4. Jody H Bayuaji: RESURAVTA adalah contoh kemampuan manusia untuk melakukan itu. Dibuatlah teknologi untuk melakukan itu. 5. Jody H Bayuaji: REINKARNASI adalah pemahaman di agama Budha dan Hindu. Pemahaman Reinkarnasi yang kita bahas adalah RESURAVTA.

Halaman 9-iv


6. Jody H Bayuaji: RESURAVTA adalah ARWATHA lama memasuki casing baru dengan pola DNA lama. REINKARNASI adalah ARWATHA lama yg masuk ke dalam casing baru dgn pola DNA baru 7. Setiabudi Hi: Yang menarik dari catatan Kang Jody adalah kemungkinan HAMMADZ menyebrang ke Sistem ZANURAA lain.

9-10. Hadits Yang Hilang: Nabi Adam Masih Hidup dan Berkelana Ke Langit.................. 9-35 1. Gunadi (W-BDG): Hadist-hadist yang sejalan dengan materi DZA banyak yang hilang. 2. Ada hadist menceritakan bahwa Nabi Adam masih hidup dan berkelana ke langit. 3. Dari Ibnu Mas’ud: ketika itu berkumpul para sahabat di kediaman rasulullah, lalu Rasulullah bertanya, tahukah kalian bahwa Adam itu tidaklah mati? Para sahabat tidak menjawab dan menunggu perkataan selanjutnya. Lalu nabi melanjutkan, “Dia pergi ke tempat-tempat di langit dengan kuasa yang diberikan oleh Allah.” (Bukhari).

9-11. Pengklasifikasian Ayat Qur’an................................................................................. 9-35 1. Setiabudi Hi: Pengklasifikasian ayat Qur’an, hadits qudsi, hadits, dsb itu cuma buatan manusia. 2. Setiabudi Hi: Pada dasarnya semua adalah Ayat yang disampaikan dalam berbagai versi di segala elemen. 3. Setiabudi Hi: HAMMADZ itu al-Qur’an berjalan tapi semua informasi darinya kita klasifikasikan. 4. Jody H Bayuaji: Diklasifikasikan agar umat tetap berfikir mistis tentang proses turunnya sebuah ayat dgn pembawa pesannya, yaitu Jibril. 5. Jody H Bayuaji: Kemampuan manusia dikerdilkan oleh kata mukjizat. 6. Jody H Bayuaji: Jadi, mukjizat sendiri sebetulnya tidak ada. Yang ada hanyalah kekuatan manusia yang belum tercapai.

9-12. Kejanggalan Quran.................................................................................................. 9-36 1. Gunadi (W-BDG): Rasul tidak memerintahkan untuk membukukan keterangan, ucapan, dan sebagainya, yang berasal darinya. 2. Gunadi (W-BDG): Kitab Suci Al-Qur’an muncul setelah Rasulullah wafat. 3. Gunadi (W-BDG): Rujukan Al-Qur’an berdasarkan catatan-catatan para sahabat. 4. Terlalu banyak kejanggalan dan keanehan untuk sesuatu yang katanya kitab suci.

9-13. Pertemuan HAMMADZ (Nabi Muhammad) dan ADHAMA (Adam)........................ 9-37 1. Dedi Misbah (P-BDG): WISHNU diajarkan ADHAMA saat bertemu HAMMADZ. Keduanya membahas WISHNU. 2. Setiabudi Hi: WISHNU disempurnakan oleh HAMMADZ.

9-14. Kejanggalan Shahabat Yang Dijamin Masuk Surga................................................ 9-38 1. Gunadi (W-BDG): Kejanggalan lain di Qur’an adalah kisah sahabat-sahabat yang dijamin surga. Mustahil itu berasal dari Rasulullah. Padahal, beliau sendiri tidak tahu ketentuan Sang Pencipta untuk dirinya. 2. Gunadi (W-BDG): Ada bau-bau strategi untuk melegalkan hujah-hujah yang keluar dari orang-orang yang diceritakan dijamin ‘surga’ tersebut.

9-15. Kumpulan Nama Lemurian..................................................................................... 9-38 1. DZA diyakini bisa mendengar frekuensi DNA bayi baru lahir. 2. Banyak anggota komunitas HI menamai anaknya dengan nama Lemurian yang didengar DZA. 3. Dalam diskusi grup ini, ada 500 bayi yang diberi nama Lemurian.

Halaman 9-v


02/23/16, 19:24:14: Dani Ramdhani: Hahaha.. Sip, lanjut diskusinya. Sampai mana ya? Sambil nunggu Mbap, cari info di THRELL. 02/23/16, 19:35:43: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Pak Wayannya blm dateng.... 02/23/16, 19:37:52: Habibi Velo (Rawamangun JKT): *salahkirim punten✌ 02/23/16, 19:38:25: Bintang Yalasena: Wah 😅 02/23/16, 19:43:40: Setiabudi Hi: Lagi musim salah kirim 😄 02/23/16, 19:46:02: Adi Permana (Kuningan): Salah kirimna ieu mah alus euy...memang bener..narima pisan nasehatna manggung...gek...ieu jigana mah keur nyarekan mang habibi teuing mang dani...wkwk

02/23/16, 20:04:56: Gunadi (W-BDG): Ada pisang, semangka 02/23/16, 20:26:03: Gunadi (W-BDG): Dengan pemahaman kita sekarang, harusnya tempat latihan di wilayah kita masing-masing rame ama kita yg ada di group ini yah... Minimal ngerameiin dan nunjukin pentingnya latihan. * edisi menghayal ini mah 02/23/16, 20:32:10: Rudi Satria Anggara: Aroa lae 😀 02/23/16, 20:32:35: Dani Ramdhani: Betul KG.. 02/23/16, 20:59:31: Edo Asban: ia k, Gun 02/23/16, 21:05:31: Wilman Ramdhani (Bogor): Training is my adventure, 💪🏿

02/23/16, 21:05:37: Wilman Ramdhani (Bogor): 😂 02/23/16, 19:46:21: Ade Supiandi (Cianjur): perasaan ada yang lom beres ngebahas deh @kang yol (Coba kita 02/23/16, 21:07:03: Wilman Ramdhani (Bogor): Om swastiastu Bli, 🙏 perhatikan proses bayi tabung...) gimana kelanjutan setelah memperhatikan bayi tabung 02/23/16, 21:56:41: KANG DICKY: Walah tinggaleun 464 chat uy... 02/23/16, 19:47:33: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Mungkin kg yoli jg salah kirim kg ade 02/23/16, 19:47:36: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Hihi 02/23/16, 19:47:38: Dani Ramdhani: Edisi salah kirim..☺ 02/23/16, 19:48:23: Ade Supiandi (Cianjur): 😄 bisa aja kang fakhri 02/23/16, 19:48:34: Dani Ramdhani: Nyarekan urang tiluan mang Adi..😂

9-1. DZA Menemukan Informasi Dari Threll

1. DZA menggali kisah HAMMADZ (Muhammad), tapi menemukan kisah lain. 2. THRELL sedang penuh oleh informasi.

02/23/16, 21:57:24: KANG DICKY: Ngubek ngubek carita HAMMADZ kalahkah meunang carita anu lain...

02/23/16, 19:49:06: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Haha 02/23/16, 21:57:49: KANG DICKY: Threll keur 02/23/16, 19:49:39: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Duh banyak pisan informasi jd pgn latihan ditanah batak nih 02/23/16, 22:22:23: Dani Ramdhani: Wios nusanes ge 02/23/16, 19:49:48: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : 😁🏃🏻

Mbap..😁🙏🏼

02/23/16, 19:50:39: Adi Permana (Kuningan): Uing mah dicarekan unggal poe ge mang dani...teu nanaon lah...asal nyarekanna teu aya plus mere peer sina neunggeul batu sagede munding

02/23/16, 22:23:07: Ade Supiandi (Cianjur): 😊 berharap dicaritakeun nya😄 02/23/16, 22:23:17: Gunadi (W-BDG): Hmmmmmm

02/23/16, 19:51:21: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Percanten ka naga kuningan mah kang

02/23/16, 22:23:27: Dani Ramdhani: Threll keur banyak pisan informasi>>>> kenapa ya Mbap? Ada sesuatu kah?

02/23/16, 19:52:04: Adi Permana (Kuningan): 👆wkwkw....😂

02/23/16, 22:25:43: Fachrul Hi: sabar sabar sabar 😁😁😄

02/23/16, 20:00:31: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 2016-02-23-PHOTO-00009039 02/23/16, 20:01:08: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 2016-02-23-PHOTO-00009040 02/23/16, 20:03:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 👆peserta yg dihadiri oleh HIers jabodetabek.... 02/23/16, 20:04:38: Gunadi (W-BDG): Asa di taman buah

02/24/16, 06:11:05: Gunadi (W-BDG): [00:27, 02/24/2016] Group_2 Ari Hermana: Ikutan Share dikit ah, mumpung masih inget. Tadi ikutan acara bedah buku “Tuhan Segala Agama” bersama penulisnya, Wayan Mustika, di Pulo Asem. Bahasannya dimulai dari pertanyaan masa kecilnya, “kalau aku adalah ciptaan, maka siapakah yang telah menciptakan Pencipta ku?” Pertanyaan yg kurang lebih sama dengan yg diajukan oleh para nabi. (Berhubung beliau dr kecil diajarkan Halaman 9-1


tentang Hindu, logikanya belum mengenal sejarah nabi tentang Ayah Ibu Semesta, diiringi alunan suara gemericik air dan tiupan angin. ). Berangkat dr pertanyaan itu, dimulailah Pencarian Tuhan ini. Sampai beliau menekuni dunia Kedokteran untuk mencari Tuhan dalam Tubuh Manusia, Ciptaan Nya. Rasa keingintahuan yg besar ini terjawab secara bertahap. Dan semua diperoleh dari Proses2 yg terjadi di alam semesta. Kelahiran, Big Bang, Metamorfosa, Simbiosis Mutualisme, Bela Diri, Hukum Kekekalan Energi, dll semua bersumber dari apa yang beliau sebut sebagai Kecerdasan Semesta Tak Terbatas.

Plus ada acara Foto2 dan Tanda Tangan Buku juga.

Bahasannya senada dengan materi yg kita pelajari dr Mbap dan Kang Gun di grup ini. Dimulai dr mengamati Materi Semesta (Ciptaan) yg di breakdown hingga satuan terkecil (tadi cuma sampai Atom) hingga ditemukan Ruang Kosong yang diisi oleh suatu Energi Semesta (ZTD). Penggerak dari Energi ini adalah Sang Kecerdasan Semesta Tak Terbatas tadi.

Beliau nyari, kita disuapin.

1. Materi Semesta

[06:20, 02/24/2016] Group_2 Ari Hermana: Ada satu yg menarik pak wayan sampaikan tentang Syahadat. pada suatu waktu Beliau pernah didatangi “sesuatu” yg mengaku sebagai Nabi Muhammad, yang menyampaikan syahadat dengan pemaknaan yg berbeda :

Semoga bermanfaat. 😊 02/24/16, 06:11:20: Gunadi (W-BDG): Copas dari sebelah... 02/24/16, 06:19:36: Gunadi (W-BDG): [05:59, 02/24/2016] Kang Gun: Konsep kita lebih lengkap di banding pak Wayan, tetapi pemahaman beliau lebih dalam di banding kita. Kenapa? [06:00, 02/24/2016] Kang Gun: Tapi dalam perilaku, kita berlagak paling paham, dan mereka yang nyari selalu merasa belum paham.

02/24/16, 06:25:03: Gunadi (W-BDG): [06:02, 02/24/2016] Group_2 Ari Hermana: Sumuhun, Kang. Artinya, dalam setiap Partikel Ciptaan Tuhan tadi Pasti Pencarian Sendiri secara terus menerus. Itu kunci beliau. Kl dikita mah 4N tea. memiliki 3 unsur : 2. Energi Semesta 3. Kecerdasan Semesta Sehingga, dapat dikatakan bahwa Tuhan ada dimanamana dalam setiap makhluk CiptaanNya, karena dalam setiap makhluk, sekecil apapun, pasti memiliki kecerdasan.

1. Ashadu ‘alla ilaa ha illallahu (Yg ini pasti gak berbeda)

Untuk mencari Tuhan tidak perlu jauh2. Cukup dengan memahami diri sendiri, orang2 di sekitar kita, dan makhluk-makhluk lain, serta bagaimana Alam ini bekerja.

2. Wa ashadu anna........rosulullah. (Yg titik2 diganti dengan nama kita masing-masing).

Dan dari setiap Fakta tersebut akan semakin mengenalkan kita pada Sang Kecerdasan Semesta Tak Terbatas.

02/24/16, 06:37:32: Gunadi (W-BDG): Nah kita harusnya lebih mudah, hanya perlu membuktikan ulang.... semua teori atau konsep yang diajarkan.

Tadi juga dibahas tentang Jasad, Akal dan Jiwa. Ibarat Jasad itu Hardware, Akal itu Software dan Jiwa itu User, menurut pak Wayan, Jasad dan Akal itu semua Sama. Perbedaan terjadi tergantung User (Jiwa) yg memanfaatkan potensi akal dan jasadnya.

02/24/16, 06:51:37: Habibi Velo (Rawamangun JKT): saya sedikit menambahkan, bahwa bliau melakukan pencaharian utk Zat yg tdk dikenal ITU selama 31 tahun.

Menurut Pak Wayan, jadilah kita utusan/duta Allah juga bagi semesta kecil kita sendiri, Jiwa-Akal-Tubuh. Karena kita seharusnya bisa “menyaksikan” sendiri Maka dari pencarian terus menerus melalui ciptaan Nya ini, akan terungkap Kebenaran2 yg UniVersi (versi pernyataan itu. pendekatan berbeda tapi satu kebenaran) alias Fakta2. Menarik, kan? 😉

Beliau mempercayai Reinkarnasi, sehingga kehidupan Jiwa berikutnya tergantung bagaimana si Jiwa memanfaatkan Jasad dan Akal di kehidupan sebelumnya. Demikian sharing acara tadi. Acara ditutup dengan meditasi dgn mengosongkan pikiran sambil mendengarkan rekaman narasi beliau

Halaman 9-2

02/24/16, 07:11:06: Zulfikar Perdana (JKT): sedikit analisa sy (anak tk), alam semesta spt selembar kertas putih (ztd), apapun gambar (makhluk/energi) yg ada di kertas tsb adalah buatan penciptanya (ROBH) n mengandung kertas putih tsb (ztd). 02/24/16, 07:15:07: Zulfikar Perdana (JKT): gambar (makhluk) tsb tdk akan ada tanpa adanya media (kertas putih/ztd)


02/24/16, 07:34:04: Fajar Shiddiq: NARATINA 02/24/16, 07:17:49: Zulfikar Perdana (JKT): jd semua mahkluk (manusia, jin, malaikat, energi apapun) hidup KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA dlm media ztd. 02/24/16, 07:18:51: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sy merasa rendah dihadapan bliau Kang fikar, minder lebih tepatnya....bliau prkatisi, mngupas materi mayat utk mencari Tuhan (dokter sih bliau) Dan melakukan pencarian data Dan informasi selengkap Dan sedetail mungkin utk mendukung faktanya....minder abis org yg mencari tuhan bukan melalui kata2....kalau kata bliau Tuhan tdk bisa diungkapkan melalui kata2... tapi setelah ketemu maka mengalirlah kecerdasan semesta tak terbatas yg membantu menyusun kata2 utk menerangkan siapa dirinya.... 02/24/16, 07:21:15: Zulfikar Perdana (JKT): 3M (Mengupas Materi Mayat)?? 😂

innalillahi wa innailahi rojiun 02/24/16, 07:34:49: Faishal Hermawan: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 07:36:28: Bintang Yalasena: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 07:37:33: +62 812‑3409‑XXXX: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 07:39:22: Elvi Susanto (Bengkulu): NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA

02/24/16, 07:21:38: Dani Ramdhani: @KZ, klo gak ada pensil warna, crayon dll gak akan ada gambarnya juga MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA ya? Hanya kertas putih aja. 02/24/16, 07:45:51: Dwi Prasetyo: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA 02/24/16, 07:21:39: Zulfikar Perdana (JKT): typo yg kang habibi? 😁

MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

02/24/16, 07:24:18: Zulfikar Perdana (JKT): iya kang dani.huehue

02/24/16, 07:47:01: Wowon (PU-BDG): innalillahi wa innailahi rojiun, semoga semua amal ibadahnya diterima oleh sang maha pencipta dan semoga yg ditinggalkan diberi kesabaran, amin

02/24/16, 07:26:14: Habibi Velo (Rawamangun JKT): dulu penyusun materi sampai atom kan sdh pernah di bahas sama Kang Gun di sini...nah sama Persis tuh.... scrool ke atas grup kita ini deh.... 02/24/16, 07:26:15: Dani Ramdhani: ZTD itu meliputi kertas putih, crayon dll kang Fikar.. 02/24/16, 07:27:07: Dani Ramdhani: Jadi punten analoginya kang Fikar kurang pas..

9-2. Ta’ziyah Lemurian 1. Innaa lillahi wa innaa ilahi rojiun = NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

02/24/16, 07:31:08: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-24-PHOTO-00009076 02/24/16, 07:31:25: Dedi Misbah (P-BDG): Info dari Kang Arif Ulonk Purwakarta 02/24/16, 07:31:58: Zulfikar Perdana (JKT): innalillahi wa innailahi rojiun 02/24/16, 07:33:02: Dani Ramdhani: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

02/24/16, 07:48:20: Wowon (PU-BDG): Eh eh..... telak pisan euy k tenggel kg gun 02/24/16, 08:05:46: Edo Asban: Innalillaahi wainna ilaihi rooji’uun. Semoga iman islamnya di terima dan menjadi ibrah buat kita semua. 02/24/16, 08:05:53: Edo Asban: Aamiin 02/24/16, 08:08:58: Gunadi (W-BDG): Jangan aamiin, maksa nu kawaza eta mah... ganti Amanna = semoga 02/24/16, 08:10:18: Teh April (HI UNJ): NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 08:12:12: Acung M Mansur (P): NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 08:14:56: +62 858‑4659‑XXXX: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 08:17:11: Rudi Satria Anggara: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

02/24/16, 07:33:15: Indra Bayu: NARATINA KAWAZA 02/24/16, 08:42:18: Fachrul Hi: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA SALAYA WARKHA

Halaman 9-3


02/24/16, 08:53:27: Iwan Dharmawan: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

penelusurannya “melihat” materi fisik...metoda yg tidak kita terapkan krn kita mencoba memulai dgn metoda “merasakan”....kira2 begitu ngga ya??

02/24/16, 08:56:14: Asep Budi: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

02/24/16, 09:47:59: Dedi Misbah (P-BDG): Klo kita mah baru sebatas membedah kodok, Kang Jod.

02/24/16, 09:13:08: Jody H Bayuaji: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 09:25:25: Sandy (Surabaya): NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

Pelajaran Biologi yg sangat sangat sangat basic. 02/24/16, 09:48:00: Fahmi Hi: NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 09:52:42: Gunadi (W-BDG): @Kang Jodi, -------------

02/24/16, 09:29:16: Jody H Bayuaji: Copas :......tapi setelah ketemu maka mengalirlah kecerdasan semesta tak terbatas yg membantu menyusun kata2 utk menerangkan siapa dirinya.....

[09:45, 02/24/2016] Kang Gun: Nah kita harusnya lebih mudah, hanya perlu membuktikan ulang.... semua teori atau konsep yang diajarkan.

Kecerdasan semesta utk mampu mengenali bagaimana cara kerja ZTD dalam berbagai macam zat di alam semesta yang membuat segala sesuatu terlihat wajar apa adanya....hebat Pak Wayan ini sudah mencapai taraf “MENGENALI” yaa...apakah beliau juga menelusuri ke dalam dirinya utk “MERASAKAN” keberadaan-Nya??

Mengupas mayat itu pak Wayan melakukan explorasi dimana akal, emosi, jasad nya terlibat semua secara maksimal, didorong dan ditambah lagi rasa ingin tahu nya yg besar.

02/24/16, 09:32:30: Wawan Gunawan (PU-BDG): NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA ARWATHA SALAYA WARKHA

---------

Berbeda dgn kita. Baca. Ngangguk-ngangguk. Mikir bentar. Oh iya masuk akal. Oh bener. Dan selesai. Lalu merasa paham. Nah, ‘merasakan’ di kita itu juga bentuk explorasi untuk menghasilkan pemahaman.

02/24/16, 09:35:01: Aulia Pradipta (Yoli): Kita semua 02/24/16, 09:56:26: Jody H Bayuaji: Merasa ini bagian dr Sang Maha Kuasa, dan (akan) kembali jua paham karena pola berfikir teoritis yg lbh dominan kepada Sang Maha Kuasa. dibandingkan dgn pola praktisi dgn metoda Apa yg menjadi bagianNya akan berada lagi di-diriNya.. penyelidikan secara “fisik” pada objek seperti yg dilakukan pak Wayan, begitu ya Kang?? Semoga arwah kang Wenda berlimpah Warkha. 02/24/16, 09:57:22: Gunadi (W-BDG): Praktek kita 02/24/16, 09:35:32: Jody H Bayuaji: AMANNA.... untuk mengexplore langsung kurang dominan kang Jodi. 02/24/16, 09:35:38: Hadi Prasetyo (D4): Amiiin

02/24/16, 09:36:58: Aulia Pradipta (Yoli): @K’Ade, nnti 02/24/16, 10:00:51: Jody H Bayuaji: Idealnya sih sambil dirasakan sambil “terlihat” juga ya Kang apa yg kita menyusul sj bhsannya 😉 telusuri dalam tubuh kita ini ya Kang 02/24/16, 09:37:57: Gunadi (W-BDG): Amanna 02/24/16, 10:01:05: Pavo Purnama: NARATINA 02/24/16, 09:38:18: Dedi Misbah (P-BDG): Dilanjut KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA saja Kang Yol. ARWATHA SALAYA WARKHA Janin, bayi (tabung), kehidupan dan kematian itu kan 02/24/16, 10:07:21: Jody H Bayuaji: Proses pencarian satu rangkaian. yg sedang kita lakukan adalah dimulai dgn eksplorasi ke 02/24/16, 09:42:42: Aulia Pradipta (Yoli): Saya ingin dalam diri sedangkan yg dilakukan Pak Wayan dimulai coba sedikit2, dng mencopas jg pernyataan pertanyaan dgn eksplorasi di luar diri dgn menggunakan objek yg Akang2 disini, dan diberi jwbn komen, plus diberi sama yaitu tubuh manusia. ilustrasi gambar... mudah2 smooth. ...itu bedanya ya Kang?? 02/24/16, 09:43:25: Tony Hermawan: NARATINA 02/24/16, 10:07:58: Aulia Pradipta (Yoli): knp hrs KAWAZA GALLUR NA KAWAZA MUGINA sampai menyayat mayat ARWATHA SALAYA WARKHA 02/24/16, 10:11:22: Setiabudi Hi: Kalau harus sampai 02/24/16, 09:45:22: Jody H Bayuaji: Pak Wayan ini juga menyayat diri sendiri mah sakit kang mencari bukti dgn mengupas materi mayat sehingga Halaman 9-4


02/24/16, 10:11:48: Aulia Pradipta (Yoli): Pa Wayan itu 02/24/16, 10:53:22: Jody H Bayuaji: Artifisial akal jadi semacam program tambahan dalam software Jiwa kita yg dl pernah ngobrol dirumahnya di Kuta kan? Kang Bud 02/24/16, 10:12:29: Aulia Pradipta (Yoli): Hannibal 02/24/16, 10:54:13: Setiabudi Hi: Menarik penjelasan Lecter mah menyayat orang lain...😁 nya kang Jod 02/24/16, 10:13:51: Jeffry FH: Hannibal mah ngambil 02/24/16, 10:57:08: Setiabudi Hi: Termasuk keyakinan otak org Bos Yol Dokter Wayan mengenai Reinkarnasi. 02/24/16, 10:16:45: Aulia Pradipta (Yoli): Hehe... kalo Saya jadi kepikiran kalau kemungkinan Reinkarnasi itu nyayat mayat utk nyari Ruh ya gk akan ada, udh pergi memang terjadi. ruhnya. *Tring* oiya tp kalau kita mati, ruh+jiwa (arwah) kita sdh tidak ada di jasad kita, ZTD Msh ada di jasadnya gak? 02/24/16, 10:27:12: Jody H Bayuaji: Wahhhh.... pertanyaan bagus Kang Yol....proses pembusukan itu membutuhkan energy atau melepaskan energy??

Proses mendapatkan casing baru bisa saja melalui rahim seorang Ibu. Tapi kalau DNA nya nggak identik akan memerlukan proses pengisian memori 02/24/16, 10:58:18: Setiabudi Hi: Ieu otak saya mulai jeprut kieu 😄

02/24/16, 10:28:38: Aulia Pradipta (Yoli): Bau semerbak 02/24/16, 10:58:29: Setiabudi Hi: Mikir anu aneh-aneh menyengat pembusukan itu ada ZTD nya gak? 02/24/16, 11:04:11: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Kang 02/24/16, 10:29:05: Jody H Bayuaji: Ataukah ada sisa yoli pendapat saya bhkn ketika jasad hancur ttp ada ztd energy yg cukup utk melakukan proses pembusukan 02/24/16, 11:05:02: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Ksb setelah ZTD nya pergi?? klo gasalah kd pnh bicara klo dna itu bs di lock jadi bisa 02/24/16, 10:30:05: Jody H Bayuaji: Ini kali ya kemarin sama persis dengan turunan kberapa gt Kang Yoli bilang pemahaman ZTD dan RUBH nya 02/24/16, 11:09:14: Setiabudi Hi: Hmm... berarti harus dibedakan HAMMADZ bisa saja ber reinkarnasi ya? 02/24/16, 10:32:05: Jody H Bayuaji: ARWATHA 02/24/16, 11:09:35: Setiabudi Hi: Melalui proses (RUBH dan Jiwa) sudah terpisah tapi masih ada ZTD kelahiran dengan ibu 2,5% yg tdk bermutasi jadi RUBH utk melakukan proses pembusukan tadi 02/24/16, 11:09:52: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Nah 02/24/16, 10:33:32: Aulia Pradipta (Yoli): Kalo sesuatu itu tidak ada ZTD nya, tidak akan pernah benar2 eksis (wujud/maujud(?)) di alam mahluk ini.

cuman gatau tuh ksb yg nge lock nya siapa

02/24/16, 11:10:00: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Hihi

02/24/16, 10:36:30: Setiabudi Hi: Saat masih ada Jiwa, Zat Tak Dikenal mengisi casing sebagai Rubh.

02/24/16, 11:10:48: Ade Supiandi (Cianjur): Menurut saya gak aneh KSB, dipembahasan ini pikiran saya juga mulai melebar ke

Setelah Jiwa meninggalkan casing, otomatis casing dikategorikan sebagai benda diam/mati.

1.Reinkarnasi

Maka Zat Tak Dikenal yang mengisinya juga baru karena Zat Tak Dikenal yang sebelumnya mengikuti Jiwa ke BARZKH

3.Pembentukan kehidupan baru

2.Hari kebangkitan

Melihat/mendengar fakta2 kemampuan manusia dapat 02/24/16, 10:50:20: Jody H Bayuaji: Original Akal yang melakukan proses perbanyakan dirinya, terlepas dari caranya, semua intinya mirip terdapat dalam Jiwa pada saat diinstallkan beberapa detik setelah RUBH ditiupkan pd saat usia 40 hari dan 1.proses kelahiran lewat ibu Artificial Akal yg dibentuk oleh ajaran2 dan lingkungan 2.proses pembentukan tubuh baru langsung dewasa tpt kita hidup 3.proses pembentukan kehidupan baru manusia tanpa 02/24/16, 10:51:34: Jody H Bayuaji: Software jiwa ibu. setelah kita mati isinya yaa dua itu Kang Bud, original Kesimpulan saya manusia diberi kebebasan, asal akal dan artifisial akal syarat2 apapun yang dibentuk harus sesuai syarat 02/24/16, 10:52:32: Jody H Bayuaji: Dalam original sunatullahnya, itu juga yang saya pelajati dan dapat dari akal ada nafsu yg diberkati dan dalam artifisial akal ada diskusi ini akang2😊 macam2 nafsu lainnya hasil ajaran2 dan lingkungan

Halaman 9-5


02/24/16, 11:11:30: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Brarti kita sama2 jeprut ksb 02/24/16, 11:11:38: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Haha 02/24/16, 11:11:40: Setiabudi Hi: Huahahaha 02/24/16, 11:12:16: Ade Supiandi (Cianjur): 👆tuh banyak teman jeprut😄 02/24/16, 11:15:40: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Mantab kang ade 02/24/16, 11:19:10: Setiabudi Hi: Kalau gitu mah nggak ada surga dan neraka ya 😁 02/24/16, 11:19:31: Setiabudi Hi: Setelah dibangkitkan lagi disimpan di planet baru 02/24/16, 11:20:05: Ade Supiandi (Cianjur): Bahkan jika saja kita semua praktek tentang hal ini langsung, bisa saja kita semua jadi ahli kloning atau dapat membentuk, merekayasa suatu kehidupan baru Ini belum bicara tentang pembentukan dengan energi Maka sangat bermanfaat sekali bagi saya pribadi diskusi ini 02/24/16, 11:20:20: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : Klo artinya surga dari swa raga brarti ada ksb hihi

2. Teh Herni: Waktu hamil, DZA bilang bahwa ketika janin sudah terbentuk otak dan tulang belakangnya, ia sudah mulai bisa berkomunikasi dengan cara mengirim sinyal yang bisa ditangkap oleh binatang dan anak tertentu yang punya kemampuan. Janin sudah bisa protes, bisa memberi tahu ini-itu dan prediksi ke ortunya, bisa merasakan energi, dll. 3. Aulia Pradipta (Yoli): Situasi suasana komunikasi antar RUH ini harus intens hingga dipersyarati suhu/panas tubuh keduanya sama. Ketika suhu sel-sel tersebut sama, ruh-ruh tersebut “bersalaman” dan ovum menerima diri dimasuki oleh satu sel pria terkuat yang berisi ruh pria. 4. Proses perkembangan janin di perut Ibu menggunakan sistem sel untuk meregenerasi. Yang menggerakkan sel untuk meregenerasi adalah RUH si Ibu yang membuat sel-sel baru untuk pembentukan janin. 5. Setelah cukup waktu, janin akan memenuhi syarat untuk bisa menerima Dzat Sang Maha Pencipta.

02/24/16, 11:20:20: Gunadi (W-BDG): *Listening King 02/24/16, 12:34:53: Aulia Pradipta (Yoli): Of Leon 2016-02-24-PHOTO-00009169 02/24/16, 11:21:56: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : 02/24/16, 13:36:49: Dedi Misbah (P-BDG): Mushaf Taunya lion king kang haha Utsman terkait perkembangan janin: 02/24/16, 11:22:30: Setiabudi Hi: Mang Wilman, mana Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, resume diskusinya 😄 lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal 02/24/16, 12:06:01: Edo Asban: :) nuhun🙂 daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus 02/24/16, 12:26:18: Aulia Pradipta (Yoli): blm je yf dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk k’Wil niyy... msh lordul dl. yang lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang @K’Fakhri, bahkan kalau Jiwa itu...., dan BARZKH Paling Baik. itu makhlukNya (bkn sesuatu yg berasal dariNya) sdh (Surat 23 ayat 14) barang tentu (baca: pasti) “dasar akar tumbuhnya”, didalamnya ada ZTD. Jiwa ada krn ZTD, Barzkh ada kr Hadis terkait ayat di atas: ZTD. 😘 Sesungguhnya salah seorang diantara kalian 02/24/16, 12:26:45: Aulia Pradipta (Yoli): *blm ke yg... dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya dalam waktu 40 (empat puluh) hari, kemudian menjadi 02/24/16, 12:27:40: Fakhri Amrullah H (Bekasi) : segumpal darah selama 40 hari, kemudian menjadi Setuju kg yoli segumpal daging selama itu juga (40 hari), kemudian 02/24/16, 12:32:04: Setiabudi Hi: Mangga atuh diutuslah Malaikat kepadanya dan ditiupkan ruhnya, diteraskeun kemudian diperintahkan untuk menuliskan 4 perkara; rejeki, ajal, amal perbuatan dan nasibnya celaka atau 9-3. Meniupkan RUBH bahagia. 1. Ketika JASAD terbentuk di dalam kandungan, saat umur 40 hari RUBH masuk terlebih dahulu lalu beberapa detik kemudian JIWA diimplankan ke OTAK.

Halaman 9-6

(Perawi : Abdullah bin Mas’ud, kitab : Mu’jam AsySyuyukh, jilid 2, hal 764, derajat hadits : Shahih) -------------Selama ini, pemahaman di masyarakat, RUBH itu ditiupkan pada janin ketika berusia 120 hari (4 bulan).


02/24/16, 16:41:26: Teh Herni: Waktu hamil MBAP bilang, kalau janin sudah terbentuk otak dan tulang ***** belakang, ia sudah mulai bisa berkomunikasi dengan Obrolan dgn MBAB, 26 September 2015 (sambil lunch cara mengirim sinyal, yang bisa ditangkap oleh binatang di IP) dan anak tertentu (yg punya kemampuan). Janin sudah bisa protes, bisa kasih tau ini-itu/prediksi ke ortunya, Ketika JASAD terbentuk di dalam kandungan, saat bisa merasakan energi, dll. Instruksi KD buat bumil: umur 40 hari RUBH masuk terlebih dahulu lalu ikuti aja janinnya. Baru janin aja sudah perlu kita ikuti, beberapa detik kemudian JIWA di implant kan ke apalagi setelah brojol 😅 OTAK. Hal ini diralat oleh postingan KG sebelumnya:

***** 02/24/16, 13:54:54: Dani Ramdhani: ‘Malaikat’ di hadist di atas maksud nya jiwa ya? 02/24/16, 13:56:30: Dani Ramdhani: Eh.. Bukan ketang, itu diutus Sebelum Rubh ditiupkan.. 02/24/16, 13:57:23: Dani Ramdhani: Tapi setelah itu diperintahkan untuk menuliskan 4 perkara.. 02/24/16, 14:19:06: Amir Santoso Hi: Jiwa yg hidup itulah Surga krn dgn jiwa yg hidup bisa melakukan apa aja yg dia mau asal fasilitasnya memenuhi syarat, Jiwa yg mati itulah neraka. nah kita tinggal melihat diri kuta apakah jiwa kita Hidup? atau Mati? Ngaji Diri. 02/24/16, 14:21:50: Amir Santoso Hi: Siapa yg menentukan 4 perkara Kita sendiri? atau siapa?

02/24/16, 16:45:12: Teh Herni: Cuma kebanyakan, bumil mengikuti maunya dirinya sendiri dan abai mendengarkan bayinya, malah nyuruh janinnya mendengar ini-itu. Jangan2 yg perlu mendengar alquran, lagu anjana dlsb adl bumilnya, bukan janinnya. Da kita mah produk yg sudah terkontaminasi😞 02/24/16, 19:54:04: Edo Asban: Nuhun infona teh

02/24/16, 20:00:30: Edo Asban: Kang ade nuhun infona juga 02/24/16, 20:07:24: Gunadi (W-BDG): Sawangsulna.. sing mangfaat 02/24/16, 21:21:19: Wilman Ramdhani (Bogor): Ada info....

02/24/16, 16:23:15: Edo Asban: Ikutan nanya kang,

02/24/16, 21:21:26: Wilman Ramdhani (Bogor): Dibalik kisah bencana di Mekkah bulan September 2015.

Pada saat usia kandungan 40 hari, apakah otak sudah terbentuk?

Benda Misterius Tabut Bahtera Gabriel dipindahkan dari Saudi Arabia ke Antartika.

02/24/16, 16:28:03: Mumuh Muhamad: Atos..upami maca keterangan mbab. Mah..punten bilih lepat.. 02/24/16, 16:29:54: Ade Supiandi (Cianjur): ini dari pengetahuan umumnya buat perbandingan Kapan organ otak mulai terbentuk?Otak mulai tumbuh dan berkembang sejak bayi masih dalam kandungan, tepatnya setelah usia kehamilan 8 minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ yang pertama kali terbentuk. Pada awalnya dimulai dengan pembentukan lempeng saraf (neural plate) pada sekitar hari ke-16 kehamilan. Kemudian, lempeng saraf ini menggulung membentuk tabung saraf (neural tube) pada hari ke-22. Lalu, mulailah diproduksi sel-sel saraf. Nah, pada hari ke35 kehamilan atau sekitar minggu kelima, mulai terlihat cikal-bakal otak besar di ujung tabung saraf. Selanjutnya, terbentuklah batang otak, otak kecil dan bagian-bagian lainnya. Mulai usia delapan minggu kehamilan, terjadilah produksi sel saraf luar biasa cepatnya, kira-kira mencapai 250 ribu per detik. Pertumbuhan dan perkembangan otak juga berlangsung cepat sekali, terutama mulai di trimester ketiga, kira-kira saat kehamilan berumur 25 minggu hingga anak berusia 2 tahun.

Tentara Rusia diberi tugas khusus untuk melindungi objek religius “Tabut Gabriel” ketika sedang diangkut ke Antartika pada tanggal 27 September 2015. “Tabut Gabriel” disebutkan penting bagi keagamaan militer, sehingga Presiden Putin memerintahkan sejumlah besar kapal perang angkatan laut untuk memandu perjalanan dari Arab Saudi ke Antartica. Laporan ini menjelaskan apa yang memicu misi menakjubkan ini, yaitu ketika pada 25 September Yang Dimuliakan Kirill dari Moskow di hubungi oleh perwakilan Juru Kunci Dua Masjid Suci di Mekkah, Arab Saudi, mengenai “perangkat / senjata” kuno misterius yang telah ditemukan di bawah Masjid alHaram (Masjid Agung) ketika menggali sebuah proyek konstruksi yang sangat kontroversial dimulai pada tahun 2014.

Kekhawatiran perwakilan Masjid Agung ini meningkat ketika “perangkat / senjata” misterius ini ditemukan pada tanggal 12 September oleh 15 penggali terowongan yang ketika mencoba untuk mengangkatnya langsung terbunuh oleh ledakan “emisi plasma” yang begitu kuat sehingga menyembur keluar dan menjatuhkan derek konstruksi dan mengakibatkan 02/24/16, 16:30:32: Ade Supiandi (Cianjur): diparagraf meninggalnya sedikitnya 107 jamaah haji. kedua hari ke 35 sudah terbentuk otaknya Halaman 9-7


Malapetaka tidak berhenti sampai disini, laporan ini mencatat, dua minggu setelah upaya pertama untuk mengangkat “perangkat / senjata” misterius ini, pada tanggal 24 September dilakukan lagi usaha pengangkatan benda misterius ini yang kemudian menewaskan lebih dari 4.000 jemaah disebabkan oleh ledakan “emisi plasma” yang dahsyat mengakibatkan kepanikan puluhan ribu jemaah dan para pejabat Saudi kemudian mengatakan bahwa kematian para jemaah disebabkan karena kelalaian jemaah dan terinjak-injak. Setelah terjadinya bencana kematian yang melibatkan upaya Saudi kedua untuk mengeluarkan “perangkat / senjata” misterius ini dari dalam tanah, Yang Dimuliakan Kirill kemudian dihubungi oleh utusan Masjid Agung sehubungan dengan salah satu manuskrip Islam tertua yang dimiliki oleh Gereja Ortodoks Rusia yang telah diselamatkan dari Tentara Salib Katolik Roma di 1204 ketika mereka menghancurkan Gereja Kebijaksanaan Suci (sekarang dikenal sebagai Hagia Sophia) di Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki) berjudul “Petunjuk Gabriel Untuk Muhammad”. Penting untuk dicatat, laporan ini menjelaskan, dan hampir tidak dikenal di Barat, adalah bahwa Perang Salib Katolik Roma (dan seperti yang tercermin sampai hari ini) tidak hanya anti kepada orang-orang yang beragama Islam, tetapi juga terhadap Ortodoks Rusia dan itulah mengapa, selama Perang Salib ini, Gereja Ortodoks Rusia tidak hanya melindungi perpustakaan agama mereka sendiri dari kehancuran, tetapi juga mereka yang termasuk Muslim. Untuk isi naskah Islam kuno ini, “Instruksi Gabriel Untuk Muhammad”, laporan ini secara singkat mencatat, itu berkisar mengenai instruksi yang diberikan kepada Muhammad oleh Malaikat Jibril di sebuah gua bernama Hira, yang terletak di gunung yang disebut Jabal an- Nour, dekat Mekkah, dimana mahluk surgawi ini memberikan kepercayaan kepada Muhammad untuk merawat “kotak / bahtera” dari “kekuatan besar” dan dilarang untuk digunakan karena bahtera ini milik Allah dan Muhammad diperintahkan untuk menguburnya di tempat suci di “tempat pemujaan para Malaikat sebelum penciptaan manusia” sampai masa pengungkapan di masa depan pada harihari Yawm al-Qiyamah, atau Qiyamah, yang secara harfiah berarti “hari Kebangkitan”. Seperti apa “senjata / perangkat” misterius ini sebenarnya, kita tidak diizinkan dan mematuhi untuk mempublikasikan bahkan sekilas sedikit saja dari apa yang terjadi di balik dinding Kremlin saat ini. Sumber: http://bendedreality.com/mysterious-objectark-of-gabriel-transported-to-antarctica-by-russianarmy/ http://www.whatdoesitmean.com/index1955.htm Halaman 9-8

02/24/16, 21:39:54: Hadi Prasetyo (D4): wah😳 kok spt cerita Tabut Sulaiman yaa di film Indiana Jones? 😁 02/25/16, 00:17:21: Setiabudi Hi: Bukannya memang konspirasi untuk membantai para ahli nuklir Iran yang sedang ritual Haji saat itu? 02/25/16, 01:40:05: Jeffry FH: Pernah dibahas deh.. klo peristiwa kemaren utk menargetkan figur2 tertentu asal Iran 02/25/16, 16:16:39: Ade Supiandi (Cianjur): @kang yol : mumpum masih sepi coba kang yol, bahas yang kemaren tertenda, coba perhatikan bayi tabung, yang itu kang yoli 02/25/16, 16:22:43: Aulia Pradipta (Yoli): 😊 sebenernya msh kram otak niy..hehe. Takut salah juga pemikirannya..., tp mmng kebayang terus. Baiklah kita sedikit-sedikit. Oiya knp kita mengungkit ini lg, krn berkaitan dng pemahaman kita thdp bayi Muhammad yg jg nyambung ke Zetravat. Imho. 02/25/16, 16:31:33: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-25-PHOTO-00009195 02/25/16, 16:32:40: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-25-PHOTO-00009196 02/25/16, 16:37:23: Ade Supiandi (Cianjur): sebenrnya ada yang menari di proses kehamilan, bahkan dari awal prosesnya kang yol, proses regenerasi yang super cepat terjadi, saya nyimak dulu, awal prosesnya dari kang yol😊😊 02/25/16, 16:47:41: Aulia Pradipta (Yoli): Siip... Tentu dia dihidupkan oleh ZTD, RUH pria. Yg begitu ‘ditembakkan’ lgsg diselimuti shield, berZTD pria jg, berpetualang di lingkungan ber-RUH wanita mencari sasaran berdasarkan informasi RUHnya menuju jasad ber-RUH wanita (baca: sel ovum) yg dapat ditembus secara ragawi. 02/25/16, 16:52:42: Aulia Pradipta (Yoli): *Punten nya nu bujangan keneh 😁* 02/25/16, 16:59:57: Aulia Pradipta (Yoli): situasi suasana komunikasi antar RUH ini hrs sedemikian intens hingga dipersyarati suhu/panas tubuh keduanya sama. Pada kondisi suhu sel2 tsb samalah ruh2 tsb “bersalaman” dan ovum menerima diri dimasuki oleh 1 sel pria terkuat yg di Ruh i Ruh pria. 02/25/16, 17:03:17: Aulia Pradipta (Yoli): Sel pria masuk ke sel wanita. Disinilah Ruh Pria blending dng Ruh wanita (?)..... *bahan diskusi #1.... : 02/25/16, 17:04:27: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-25-PHOTO-00009202 02/25/16, 17:05:38: Aulia Pradipta (Yoli): RUH apakah/ siapakah yg sekarang menghidupkan Zigot?


02/25/16, 17:30:58: Gunadi (W-BDG): 1, 2 sepakat 02/25/16, 17:09:17: Setiabudi Hi: Kita teh masih mikirnya Zat Tak Dikenal kelakuan/karakter nya seperti 3 menyatu zat yang dikenal 😊 02/25/16, 17:31:11: Fachrul Hi: 1, 2 sepakat 02/25/16, 17:11:22: Aulia Pradipta (Yoli): Mangga KSB, 3 menyatu gmn klo mnrt KSB. 02/25/16, 17:12:12: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-25-PHOTO-00009206

02/25/16, 17:32:38: Adi Permana (Kuningan): 1, 2 sepakat dan 3 menyatu...

02/25/16, 17:12:13: Aulia Pradipta (Yoli): Pembentukan sel sperma di tubulus seminiferus pada testis. Tiap sperma memiliki kepala (orange dan hijau) yang membawa materi genetik saat fertilisasi dengan sel telur. Bagian ekor (biru) berfungsi untuk pergerakan sperma. (4500x)

02/25/16, 17:33:13: Aulia Pradipta (Yoli): *Nanti kita bahas 1 per 1 ya, yg tidak sepakatnya* 02/25/16, 17:34:00: Gunadi (W-BDG): Yup.. bener K’Yoli, jadi enak K’Yoli nanti ngupasnya 02/25/16, 17:35:18: Setiabudi Hi: Masih mencerna

02/25/16, 17:13:53: Aulia Pradipta (Yoli): *Rehat dl nunggu gerimis*

02/25/16, 17:36:02: Setiabudi Hi: Supaya tidak menempatkan Zat Tak Dikenal sebagai zat yang dikenal

Nah, yang namanya zat pasti mengandung ZTD. Artinya di JASAD manusia yang sudah ditinggalkan RUBH dan JIWA pun sebenarnya masih ada ZTD.

02/25/16, 17:54:04: +62 811‑864‑997: 1 dan 2 sepakat. utk 3 mungkin tdk bisa dianggap terpisah atau menyatu. RUBH yg ditiupkan mempunyai fungsi lebih utama dari ZTD yg tlh ada jadi mungkin ZTD yg telah ada selama ada RUBH yg ditiupkan akan tunduk dan mengikuti saja, krn RUBH itu yg membedakan manusia dgn mahluk lainnya. maaf klu salah pengertiannya

02/25/16, 17:27:22: Gunadi (W-BDG): Kita check suara 02/25/16, 17:36:02: Setiabudi Hi: Berusaha mengubah mindset dulu kalau saya sih dulu deh masih ada perbedaan nggak: 02/25/16, 17:36:40: Setiabudi Hi: Dan itu ternyata -----------------------------susah banget sebagai penyembah berhala seperti saya 😭 1. Saat RUBH dan JIWA keluar dari JASAD dan 02/25/16, 17:52:54: Setiabudi Hi: Sebelumnya menjadi ARWATHA, maka JASAD manusia yang saya beranggapan Zat Tak Dikenal jadi kehilangan ditinggalkan tersebut menjadi zat yang berbentuk karakternya setelah dia “maujud” sesuai casing yang manusia saja yang tersusun atas zat-zat yang ditempati membentuknya.

Sepakat nggak?

2. Lalu RUBH yang di mixing dengan JIWA dan jadi ARWATHA itu RUBH yang mana? Itu adalah RUBH yang ‘ditiupkan’ ke JASAD saat jabang bayi berumur 40 02/25/16, 17:54:08: Setiabudi Hi: Belakangan hari di dalam kandungan. pemahaman saya berubah jadi Zat Tak Dikenal selalu “murni” walaupun mengisi elemen apapun, termasuk Sepakat nggak? energy 3. Ketika ZTD ‘ditiupkan’ ke JASAD dan berubah 02/25/16, 18:20:45: Sayyidinaa Ali: Menyatu menjadi RUBH, apakah ZTD ysng ‘ditiupkan’ ini menyatu atau terpisah dengan ZTD yang sudah ada di Alasannya, RUBH senantiasa terkoneksi dgn casingnya JASAD? 02/25/16, 19:05:28: Syamsu: 1. Sepakat. A. Menyatu. 2. Sepakat, dgn catatan perlu pengembangan bahasan, B. Terpisah misal ttg jasad jabang bayi 40 hari ini, kenapa harus saat 40 hari? RUBH ditiupkan ini karena usianya (40 hari) -----------------------------apa karena kondisi jasadnya sudah pada sikon tertentu? Mangga jawabannya.. ntat K’Yoli yang nerusin jika ada Ada syarat2-nya kah.. yg belum sama suaranya. Sebagai gambaran sikon, ada catatan di BBG ttg Bayi 02/25/16, 17:29:01: Dedi Misbah (P-BDG): 1, 2 sepakat yg butuh waktu lahir gak perlu lama, HAWRA cukup sampe 1 bulan, atau kurang dr 40 hari (para manusia 3 menyatu dgn penguasaan energy lbh besar), bayi yg borojol 02/25/16, 17:29:55: Ade Supiandi (Cianjur): 1, 2 hanya perlu 7 bulan. Dll.. sepakat 3.menyatu 3. Asumsi sy secara garis besar: Bersatu (Menyatu). 02/25/16, 17:30:22: Aulia Pradipta (Yoli): 1 sepakat. 02/25/16, 19:08:38: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 2, 3 need discussion more ------------------------------

Halaman 9-9


1. Saat RUBH dan JIWA keluar dari JASAD dan menjadi ARWATHA, maka JASAD manusia yang ditinggalkan tersebut menjadi zat yang berbentuk manusia saja yang tersusun atas zat-zat yang membentuknya.

... Itu adalah RUBH yang ‘ditiupkan’ ke JASAD saat jabang bayi berumur 40 hari di dalam kandungan.

Nah, yang namanya zat pasti mengandung ZTD. Artinya di JASAD manusia yang sudah ditinggalkan RUBH dan JIWA pun sebenarnya masih ada ZTD.

-------

------dan... ... apakah ZTD yang ‘ditiupkan’ ini menyatu atau terpisah dengan ZTD yang sudah ada di JASAD?

Sepakat nggak?

--------2. Lalu RUBH yang di mixing dengan JIWA dan jadi (dan ini juga berhubungan dengan apa yg saya posting ARWATHA itu RUBH yang mana? Itu adalah RUBH panjang sbelumnya beserta ilustrasi2 sel sperma dan yang ‘ditiupkan’ ke JASAD saat jabang bayi berumur 40 ovum) hari di dalam kandungan. Saya menangkap kesan bahwa ada suatu keadaan Sepakat nggak? JASAD yg tidak/belum diisi RUH. Atau diisi ZTD dulu tp bukan RUH (???). 3. Ketika ZTD ‘ditiupkan’ ke JASAD dan berubah menjadi RUBH, apakah ZTD ysng ‘ditiupkan’ ini 02/25/16, 19:31:44: Aulia Pradipta (Yoli): *segitu dulu, menyatu atau terpisah dengan ZTD yang sudah ada di asa beurat yeuh narik2 situasi keadaanna* JASAD? mangga pendapatna... A. Menyatu. 02/25/16, 19:52:34: Syamsu: Msh ada kayanya KY, dari B. Terpisah Naga Kuningan 🙏🏿 -----------------------------02/25/16, 19:52:51: Adi Permana (Kuningan): Gek.. 1. Sepakat, Karena setiap materi jika diurai tersusun atas partikel, molekul, atom, inti atom, quarks dan seterusnya sampai pada ruang kosong yg diisi ZTD. jadi jasad mayit masih memiliki ZTD. 2. Sepakat, RUBH tersebut berasal Dari ZTD yg ditiupkan pada saat 40 hari yg menyesuaikan dgn jasad yg dimasuki dan bermutasi menjadi RUBH. Ibarat computer, perangkat CPU+monitor DLL hardware sdh ready, perangkat software (jiwa) sdh ADA, tinggal setrumnya yg dialirkan (rubh). 3. yang namanya TUHAN maha Besar itu kan berasal Dari sekumpulan bagian2 Dari Tuhan yg ada disetiap mahluk ciptaannya, jadi ketika RUBH ditiupkan maka unsur ZTD yg sdh ADA dan exist di setiap material jasad akan menyatu, blending dgn ZTD yg ditiupkan (RUBH). permisalan: air laut itu kan kumpulan air dari sungai2 dllnya yg mengalir Dan bermuara ke laut.

02/25/16, 20:00:48: Ade Supiandi (Cianjur): Sepertinya kang yoli ini mau memisahkan dulu ZTD benda yang bisa dibilang mati(dalam arti tak berjiwa hanya jasad) dan ZTD yang berjiwa. Ini memang sulit di tuangkan dalam bahasa ya Bentar kang, di susun dulu redaksinya nih😄 02/25/16, 20:02:49: Sandi Nugroho: Iya Kang Yoli. Saya juga melihat ada keadaan Jasad yang belum atau tidak memenuhi syarat untuk diisi RUH. Jasad yang sempurna -> diisi ZTD yang beradaptasi menjadi RUH. Jasad yang tidak sempurna alias mayat -> masih diisi ZTD yang beradaptasi untuk mayat, dengan nama lain yang bukan RUH. 02/25/16, 20:07:11: Aulia Pradipta (Yoli): Nah k’Sandi sdh mulai mengerucut.

Pertanyaan pemikirina ini mmng sdh pernah kita maaf kalau saya ngawur dan masih banyak kekurangan, diskusikan wkt di BBG, dan sdh dijelaskan oleh K’Dicky. Tp dng berjalannya waktu pemahaman dikarenakan sy msh blm waspada.... kita bertambah jg dng pembahasan RUBH ZTD, 02/25/16, 19:14:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁 nuansa2nya jd semakin berkembang dan mendalam. 02/25/16, 19:16:06: Aulia Pradipta (Yoli): siiaapp... msh imho, Dan ini msh dlm tahap yg bisa kita analisa, susuri, nalari. Harap maklum. *Ieu teh mr Wil n Jedi ada? blm muncul. Bisa panjang mun udh ada mah hehe* 02/25/16, 19:30:38: Aulia Pradipta (Yoli): Dari 02/25/16, 20:08:08: Teh Herni: Ada juga yg RUBHnya pertanyaan kuesioner KG yg juga mengandung sudah masuk tapi ketarik lagi karena kalau istilah mbap, pernyataan, di 2 yg berhubungan jg dng 3 : RUBHnya milih casing. Bayi yg keluar krn casingnya --------tdk memenuhi syarat atau rusak. Halaman 9-10


02/25/16, 20:08:15: Aulia Pradipta (Yoli): Kalau sel2 awal gmn kang Sand?

Untuk proses perkembangan janin di perut Ibu, itu menggunakan sistem sel untuk meregenerasi, dan yang menggerakan sel untuk meregenerasi adalah RUH si 02/25/16, 20:09:33: Aulia Pradipta (Yoli): Mksdnya bayi Ibu yang membuat sel-sel baru untuk pembentukan mati dlm kandungan, teh Her? janin. 02/25/16, 20:10:00: Gunadi (W-BDG): @Kang Yoli, Lalu setelah waktu cukup, maka janin itu baru akan ZTD untuk manusia kan hanya masuk ketika JASAD memenuhi syarat untuk bisa menerima Dzat Sang Maha sudah layak untuk dimasuki ZTD. Artinya ada ZTD Pencipta. Makanya yang pertama kali disusun oleh khusus untuk mahluk yang bernama manusia. ZTD sel adalah otak dan tulang belakang jabang bayi, baru khusus untuk mahluk manusia ini ketika masuk ke bagian lain, karena untuk mengakselerasi pembentukan JASAD manusia akan menyesuaikan dengan jasad janin di bagian lain, diperlukan RUH tambahan tersebut. Penyesuaian ini menyebabkan ZTD tersebut untuk ikut meng-akselerasi sendiri, agar nanti bisa lepas mengalami downgrade, dan disebut RUBH. dari RUH si Ibu yang membantu sejak awal. Pointnya, pembentukan JASAD manusia (alami atau ---------------tabung) membutuhkan zat-zat tertentu dan JASAD manusia ini akan dimasuki ZTD khusus manusia jika 02/25/16, 21:10:56: Peri Parwoto: Copas ctt layak. “Untuk proses perkembangan janin di perut Ibu, itu 02/25/16, 20:15:36: Aulia Pradipta (Yoli): *sandi typing, menggunakan sistem sel untuk meregenerasi, dan yang sy mencerna dl* menggerakan sel untuk meregenerasi adalah RUH si Ibu yang membuat sel-sel baru untuk pembentukan 02/25/16, 20:16:37: Gunadi (W-BDG): @Kang Yoli, janin. Lalu setelah waktu cukup, maka janin itu baru yang nggak jelasnya apa neh? akan memenuhi syarat untuk bisa menerima Dzat Sang 02/25/16, 20:17:02: Sandi Nugroho: Kalau sel-sel awal Maha Pencipta. Makanya yang pertana kali disusun ya numpang ke RUH ibunya kang. Yang namanya oleh sel adalah otak dan tulang belakang jabang numpang, hanya dalam batasan tertentu saja. Saya bayi, baru bagian lain, karena untuk mengakselerasi belum menemukan penjelasan yang lebih detil untuk pembentukan janin di bagian lain, diperlukan RUH bagian ini Kang Yoli. tambahan untuk ikut meng-akselerasi sendiri, agar nanti bisa lepas dari RUH si Ibu yang membantu sejak 02/25/16, 20:43:07: Aulia Pradipta (Yoli): @KG, bisa awal “ diikuti saja “ketidakjelasannya” saya berikut ini.. @k’San.. nah disini saya mau masuk, Apakah benar begitu saja sel2 awal (diatas sdh dimulai disebut Zigot) tersebut numpang ke RUH Ibunya?

Usia 40 hr dlm kandungan rubh “ditiupkan”

masuk ke (akselerasi) sel2 tubuh kita dan mecoba merasakannya ‘diselasela’ pergerakan sel2 tsb?

Ijrail tidak pernah akan mampu mencabut RUH, karena memang tugasnya juga mencabut Jiwa atau Nyawa. Kekuatan RUH itu jauh lebih tinggi dari Malaikat. Tapi, RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh atau casing.

“ZAT TAK DIKENAL ketika memasuki tubuh manusia maka dia akan menjadi RUBH. Sifatnya sudah berubah Manakala kita tahu bhw sebetulnya ada fase kehidupan menjadi turun level atau downgrade sesuai akselerasi sel mythocondria manusia itu sendiri” sel2 itu bisa hidup tanpa perlu buaian (Ruh) Ibu. “ZTD akan menyesuaikan dengan casing tiap yang 02/25/16, 20:51:31: Aulia Pradipta (Yoli): Yaitu fase dimasukinya. Jadi memang tiap mahluk pasti berbeda, Zigot s/d Embrio. meskipun berjenis sama” Ini adanya diproses bayi tabung atau teknologi kloning Rubh terlebih dahulu di ‘tiupkan’ ke jasad baru dewasa ini. beberapa saat kemudian jiwa diimplankan kecasing Dimana proses penyatuan sel pria dan wanita dilakukan Seperti komputer, setelah komputer dirakit (jasad), diluar buaian ruh ibu, dan bisa hidup. Siapakah yg trus dialirin listrik(rubh) komputer nyala, baru diinstal menghidupinya?menghidupkannya? program (jiwa)buat operasiinnya kalau kita katakan ZTD yg menghidupkannya, apakah ZTD yg menghidupkan zigot itu sama dengan ZTD yg Lahir kedunia ada yg biasa aja dan ada yg special (ZETRAVAT) menghidupkan sel2 tubuh kita sekarang? hidup didunia.. bla.. bla.. Bukankah kita skrg juga ketika akan menujuNya, kita

02/25/16, 21:07:31: Gunadi (W-BDG): DRENTAGA wrote: ----------------

Mayat utuh itu bukan berarti memenuhi syarat untuk hidup. RUBH tidak mungkin meninggalkan casing yang Halaman 9-11


478, 500 13/002/2016 Komunitas Kesundaan @ Dinas masih bagus. Berarti casing itu ada kerusakan, hanya mungkin tampilan luarnya nggak berubah karena tidak Sosial dimakan bakteri, berarti casing nya menghasilkan zat 50, 000 15/002/2016 Aep Saepudin LOKOID yang tidak disukai bakteri. 50, 000 17/002/2016 Transfer, Noname Lalu RUBH yang di mixing dengan JIWA dan jadi 50, 000 22/002/2016 Transfer, Noname ARWATHA itu RUBH yang mana? Itu RUBH yang ‘ditiupkan’ ke JASAD saat berumur 40 hari di dalam kandungan.

50, 000 23/002/2016 Transfer, Noname

Karena tidak ada RUBH dan JIWA lagi, maka zatzat yang menyusun JASAD tersebut akan mudah terurai menjadi zat-zat yang lebih kecil. Kecuali yg mengandung zat LOKOID

Rekening Giro Bank Syariah Mandiri

Nah, yang namanya zat pasti mengandung ZTD. Artinya di JASAD manusia yang sudah menjadi mayat pun masih mangandung ztd cuma namanya bukan RUBH lagi

(Kode Bank 451)

Mohon bantu sebarkan informasi ini, semoga Saat RUBH dan JIWA keluar dari JASAD dan menjadi keikhlasan Akang dan Teteh untuk mengabarkan berita ARWATHA, maka JASAD manusia yang ditinggalkan ini menjadi jalan ibadah. Bagi Akang / Teteh yang tersebut menjadi zat yang berbentuk manusia saja yang tergerak hatinya untuk berdonasi, berikut rekening khusus donasi Graha Hikmatul Iman tersusun atas zat-zat yang membentuknya.

RUH memang memiliki istilah dan sebutan yang berbeda di tiap mahluk atau benda. Kita pakai bahasa umum dulu...RUH...RUBH...misalnya kalau di batu RUH disebut HIJ. Menggerakan molekular batu.

atas nama Yayasan Ummat Makmur Sejahtera No Rekening Giro 7080 589 128 Mohon beri keterangan saat transfer bila nama / kelompok / institusi ingin dicantumkan atau silakan hubungi pusat informasi Graha Hikmatul Iman melalui whatsapp : 0812-XXXX4-0979 dan 0898-3393-217

02/26/16, 08:39:48: Sandi Nugroho: Punten intermezzo juga. Mau berlatih menjelaskan pemahaman setelah 02/25/16, 21:35:40: Ade Supiandi (Cianjur): Kalau saya baca ulang Warkha dan Zarkh, ttg hidup setelah diberi kelompokan dimulai perbanyakan manusia adalah casing baru nanti. 1.lewat sistem pembentukan adrank langsung dewasa(Adhama)

Warkha dan Zarkh adalah zat antar Ruh yang akan segera terpancar ke seluruh jagad.

2.lewat sistem kloning tanpa ibu hanya contoh DNA(Hawra)

Cepat atau lambatnya Warkha dan Zarkh habis terpancar tergantung pada banyaknya jumlah Warkha dan Zarkh yang dihasilkan dari niat dan tindakan serta tingkat akselerasi sel pemiliknya.

3.dengan sistem ibu dan ayah atau orang tua(kita sekarang)

Saat seseorang memiliki banyak Warkha, dia memiliki banyak life support untuk setiap sel casing barunya 02/25/16, 21:37:39: Dedi Misbah (P-BDG): *) tersebut. Saat dia kehabisan Warkha, karena terpancar ARDHRANK habis, maka dia kehilangan life support, sehingga hidup dengan casing barunya akan tidak nyaman. 02/26/16, 05:54:20: Faishal Hermawan: Punten Ketidaknyamanan ini berbeda dengan kesusahan yang intermezzo : ditimbulkan Zarkh. Supaya bisa hidup nyaman lagi dia https://m.tempo.co/read/news/2016/002/23/078747515/ harus berniat serta bertindak ikhlas lagi agar RUH-nya menteri-tjahjo-kolom-agama-di-ktp-boleh-dikosongi menghasilkan Warkha baru. Warkha baru ini juga akan segera terpancar. 02/26/16, 06:43:19: Syamsu: Akang dan Teteh yang bersemangat dan lembut hatinya, berikut kami Adanya Zarkh akan membuat hidup dalam casing baru sampaikan bahwa saldo program Graha Hikmatul Iman menjadi lebih tidak nyaman lagi, sampai diistilahkan per tanggal 20 Februari 2016 adalah : sebagai siksaan. Zarkh juga akan terpancar sampai habis. Berarti sampai Zarkh di Ruh seseorang habis, Rp 4.325.504 orang itu akan terus merasakan siksaan. Sampai di sini Berikut rincian donasi yang kami terima dalam periode saja, saya jadi terbayang bahwa siksaan dalam casing 12 Februari 2016 sd 24 Februari 2016 baru itu ternyata tidak abadi selamanya. Ada waktunya berakhir. 100, 000 13/002/2016 Suci Fitriana Bangun Mungkin masih ada lagi?

123, 456 13/002/2016 Transfer, Noname Halaman 9-12


Saat siksaan berakhir, berarti Zarkh sudah habis, maka tidak ada yang membuat casing baru kesulitan luar biasa. Tetapi, untuk bisa hidup nyaman, dia masih harus menghasilkan Warkha dengan casing baru tersebut. Maka mulailah dia belajar berniat dan bertindak ikhlas dengan casing barunya. Karna dia lalai belajar ikhlas dengan casing lamanya. Ibaratnya skor 0-0 lagi. Jika situasinya belajar, maka hidup dengan casing baru tersebut juga masih bisa berbuat kesalahan. Perbuatan yang salah, bisa saja menghasilkan Zarkh baru. Zarkh baru itu akan langsung menyulitkan casing baru serta segera terpancar lagi sampai habis dalam jangka waktu tertentu. Jadi gambaran tentang kehidupan “akhirat” masih tetap ada dinamika mengusahakan kenyamanan hidup, hanya dalam bentuk yang berbeda dari hidup di dunia sekarang. Kenyamanan dan siksaan tidaklah selamanya, ada akhirnya dan bisa dialami lagi tergantung kualitas action. Serta masih dalam rangka menjalankan tugas kekhalifahan sebagai makhluk ciptaan Sang Pencipta.

B. Terpisah -----------------------------1.Sepakat 2.Duapakat 3.Menyatu pada saat masih hidup...namun setelah mati ARWARTHA (JIWA dan RUBH)nya pergi meninggalkan JASAD namun masih ada sisa ZTD yg tersimpan utk proses pembusukan dll, termasuk pemeliharaan DNA dalam JASAD yg ditinggalkan terrmasuk munculnya Zat LOKOID pada jasad2 tertentu krn adanya aliran WARKHA yg terus menerus. Kenapa DNA hrs tetap terpelihara...krn nantinya akan bisa dipergunakan utk menyusun ulang JASAD utk diisi ARWATHA lamanya dan selanjutnya akan bersatu lagi dgn ZTD sisa tadi

02/26/16, 10:32:28: Jody H Bayuaji: @ Kang Yoli: sel Zigot itu kan bergerak di tuba falopi dan masuk ovarium dan berkembang ditenagai RUBH maminya... bedanya dgn program bayi tabung itu kan pada proses 02/26/16, 10:14:12: Hadi Prasetyo (D4): btw hal ini kok pembuahannya aja dimana Kang...kalo bayi tabung sptnya saya pernah membaca yaa di suatu blog sejak proses pembentukan zigotnya di luar tubuh, tapi setelah thn 2010? kalo tidak salah yg menulis blog tsb adalah jadi zigot tetap saja ditanamkan di dalam ovarium alm Yoddy Hendrawan dan blog tsb banyak banget wanita yg memenuhi syarat kan yaa...cmiiw mendptkan komentar serangan dr kaum jenggoters😁 02/26/16, 10:34:37: Jody H Bayuaji: Kalo kloning mah 02/26/16, 10:15:50: Hadi Prasetyo (D4): punten, ngga pake acara pembuahan kan yaa, cukup dari satu kemungkinan tahunnya lebih lama darpd 2010 (mgkin jenis DNA saja asal teknologinya cukup bisa dibuat 2008?) 02/26/16, 10:36:31: Jody H Bayuaji: Berbagai macam 02/26/16, 10:17:47: Jody H Bayuaji: Kita check suara perangkat yg digunakan termasuk zat pembentuk jasad dulu deh masih ada perbedaan nggak: yg dikembangkan dari satu jenis DNA tadi semuanya mengandung ZTD kan yaa -----------------------------1. Saat RUBH dan JIWA keluar dari JASAD dan menjadi ARWATHA, maka JASAD manusia yang ditinggalkan tersebut menjadi zat yang berbentuk manusia saja yang tersusun atas zat-zat yang membentuknya. Nah, yang namanya zat pasti mengandung ZTD. Artinya di JASAD manusia yang sudah ditinggalkan RUBH dan JIWA pun sebenarnya masih ada ZTD. Sepakat nggak?

02/26/16, 10:37:14: Jody H Bayuaji: Tinggal masalahnya Zat apa saja yg dibutuhkan ini yg kita blm sampai pengetahuannya 02/26/16, 10:38:51: Jody H Bayuaji: Begitu JASADnya sudah jadi mah tinggal urusan Sang RABB mau mengisi atau tidak, kalo semua lengkap dan memenuhi syarat yaa hiduplah 02/26/16, 10:40:36: Jody H Bayuaji: Seperti halnya buatan HAB’L dan QAB’L tea geuning Kang, HAB’L mah memenuhi syarat QAB’L mah kurang memenuhi syarat daa asal bikin tea

2. Lalu RUBH yang di mixing dengan JIWA dan jadi ARWATHA itu RUBH yang mana? Itu adalah RUBH yang ‘ditiupkan’ ke JASAD saat jabang bayi berumur 40 02/26/16, 10:41:46: Jody H Bayuaji: 😌🙏....may the Force be with you 😌🙌 hari di dalam kandungan. Sepakat nggak? 3. Ketika ZTD ‘ditiupkan’ ke JASAD dan berubah menjadi RUBH, apakah ZTD ysng ‘ditiupkan’ ini menyatu atau terpisah dengan ZTD yang sudah ada di JASAD? A. Menyatu.

02/26/16, 10:48:04: Jody H Bayuaji: Kelewat sedikit Kang, pada program bayi tabung sel zigot yg ditanam dalam rahim wanita yg kondisi ovariumnya memenuhi syarat maka selanjutnya perkembangan sel zigot utk menjadi janin dibackup oleh energy RUBH si wanita yg kondisi ovariumnya memenuhi syarat sampai nantinya berdiri sendiri

Halaman 9-13


2/28/16, 17:39:17: Setiabudi Hi: ‎vCard attached: deden hi.vcf 02/29/16, 03:04:19: Jeffry FH: Sakedar lewat... 02/29/16, 03:04:26: Jeffry FH: http://fxmuchtar. blogspot.co.id/2016/02/syekh-al-azhar-datangakankah-annas.html?m=1 02/29/16, 07:38:20: Indra Bayu: Mereka baru sadar.... Letjen TNI Kiki Syahnakri: Indonesia Dalam Situasi Perang Generasi Keempat

menguasai negara lain dengan menghancurkan budaya asli dan menggantikan dengan budaya yang dapat menghancurkan negara tersebut dari dalam. Memang lebih memakan waktu, Kiki mengurai lebih lanjut, tetapi sifatnya tidak menghancurkan secara fisik tetapi menghancurkan secara mental dan moral. “Perang G-IV ini dimulai pada tahun awal tahun 2000-an, ketika bangsa Indonesia membiarkan dirinya diatur oleh konsultan asing dalam penyusunan undangundang, termasuk amandemen UUD 1945.”

Kamis, 25 Februari 2016 22:40 WIB

“Indonesia menjadi incaran dan destinasi perang G-IV, karena posisinya yang strategis, besar dan kaya akan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanpa disadari, Indonesia saat ini berada dalam situasi perang Generasi sumberdaya alam. Indonesia saat ini sudah dikelilingi oleh negara-negara hegemoni baik secara militer Keempat (G-IV). ataupun ekonomi. Papua yang saat ini menjadi target Dalam perang ini, senjata yang digunakan bukanlah jika tidak diantisipasi dengan bijaksana di masa depan kecanggihan peralatan militer (hardpower) tetapi akan menjadi the missing continent, ” ujar Kiki. senjata non militer (softpower) yang antara lain Sementara itu, Putut Prabantoro menjelaskan, bangsa meliputi penghancuran budaya, ekonomi, perusakan Indonesia harus berani menyudahi konflik internal moral generasi masa depan bangsa. bangsa yang berlatarbelakang kepentingan ekomini, Selain berbiaya murah dibanding pengerahan senjata politik, kelompok ataupun suku. militer (hardpower), perang G-IV, yang biasanya disebut dengan istilah proxy war, tidak bertujuan jangka Kelemahan di Indonesia adalah, konflik kepentingan itu menjadi besar ketika dipolitisir menjadi konflik antar pendek tetapi berakibat fatal untuk jangka panjang di saat suatu bangsa sudah begitu terlambat menyadarinya. agama. Gaya hidup LGBT (Lesbian – Gay – Bisex dan Transgender) adalah salah satu senjata (softpower) yang digunakan oleh negara adikuasa (hegemony countries) yang bersifat kolonialisme dan imperialisme untuk menghancurkan nilai budaya, ketahanan ekonomi dan karakter bangsa. Disebut sebagai G-IV, karena perang ini tidak lagi mengandalkan kekuatan militer tetapi terlebih menggunakan kekuatan budaya dan ekonomi.

Konflik horisontal itu secara tidak sadar akan melemahkan persatuan bangsa yang seharusnya dijaga oleh semua rakyat Indonesia. Semangat “Demi Indonesia Satu Tak Terbagi”, demikian Putut menjelaskan lebih lanjut, harusnya menjadi landasan berpijak bangsa Indonesia dalam mengantisipasi semua perang tak terlihat yang antara lain mengatasnamakan, hak asasi manusia (HAM), demokrasi, kebebasan berpendapat ataupun kebebasan berekspresi.

Perang Generasi I (G-I) adalah perang tradisional Letjen TNI Kiki Syahnakri: Indonesia Dalam Situasi dengan menyepakati hari perang dan perang Bharatayudha, sebagai contoh, adalah jenis perang G-I. Perang Generasi Keempat - Tribunnews.com Mobile Perang Generasi II (G-II), adalah jenis perang kota dan Source: http://defence.pk/threads/indonesiaPerang Generasi III (G-III) adalah perang dalam skala military-news-discussion-thread.229571/page621#ixzz41NPOaMq modern dengan menggunakan pengerahan senjata militer secara penuh seperti halnya Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia Kedua.

“Namun dalam jangka panjang, suatu negara akan dicaplok oleh negara lain melalui penguasaan ekonomi ataupun budayanya.”

02/29/16, 08:54:35: Wilman Ramdhani (Bogor): Ijin melaporkan, Pada hari Minggu tanggal 28 Februari 2016 sktr pukul 17.00 wita bertempat di Ruang Rupattama Polresta Banjarmasin Jln A. Yani km 4, 5 Kec. Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin telah dilaksanakan Mediasi antara perwakilan Suku Dayak dan Suku Madura untuk membahas terkait kasus info perkelahian yang mengakibatkan sampai terjadinya isu sara antara Suku Dayak dengan Suku madura.

“Dan, Indonesia tanpa disadari oleh bangsanya pada saat ini telah memasuki G-IV, ” ujar Kiki Syahnakri.

A. Adapun undangan yang hadir dalam acara tersebut al:

“Perang G-IV tidak lagi mengandalkan senjata militer yang berbiaya mahal untuk pengerahannya.Perang ini lebih halus dan tak terlihat.”

Menurut Mantan Wakasad itu, LGBT merupakan salah 1. Ketua DPRD Prov. Kalsel Hj. Noormiliyani satu senjata yang digunakan negara adikuasa untuk Halaman 9-14


4. Sekda Prov. Kalsel Bpk. M. Arsyadi

c. Kami pada tanggal 27 Feb 2016 kami mendatangi keluarga korban untuk memberikan pengertian dan menyampaikan kalau masalah tersebut adalah masalah biasa

5. Kabinda Kalsel Kol. Inf Suko P.

d. Spanduk yang pernah terpasang bukan dari kami

6. Kakesbangpol Prov. Kalsel Bpk. Hermansyah

e. Bahwa keluarga korban sangat menyayangkan sikap pihak yang berwajib lamban menangani mslh ini.

2. Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto 3. Danrem 101/Ant Kol. Kav Yanuar Adil

7. Walikota Banjarmasin Bpk. Ibnu Sina 8. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono 9. Dandim 1007/Bjm Letkol Inf Erwin 10. Kakesbangpol Kota Banjarmasin Bpk. Hermansyah 11. Ketua DPRD Kota Banjarmasin Bpk. Iwan Rusmali 12. Pihak suku Dayak : a. Robby Ngaki (Ketua DAD Banjarmasin) b. Dehen (Utusan BATAMAD/Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Kapuas) c. Dana Hanura (Ketua Kerukunan Dayak Manyan) d. Apriansyah (Pengurus DAD Prov. Kalsel) e. Dwi Suyanto (Ayah tiri korban) f. Asnah Ningsih (Ibu korban) g. Bujino (Bendahara DAD Kota Banjarmasin 13. Pihak suku Madura :

f. Bahwa Batamad Kab. Kapuas mendesak pihak yang berwajib agar segera mungkin untuk mengamankan pelaku g. Bahwa apabila pelaku pengeroyokan etnis madura tsb tertangkap maka selain mereka bertanggung jawab terhadap hukum negara mereka juga harus bertanggung jawab terhadap hukum adat Dayak Ngaju karena telah melanggar pasal 16 HADAT tahun 1894 tentang singer sahiring/ denda pembunuhan. h. Niat kami agar masalah ini tidak sampai terjadi yang lalu 3. Sekertaris IKAMA Kalsel menyampaikan bahwa : a. IKAMA mengucapkan terima kasih dari warga Dayak yang menganggap kami bersaudara b. Masalah yang terjadi adalah masalah kriminal murni bukan masalah Suku

a. H. Asmad Ketua IKAMA (Ikatan Keluarga Madura)

c. Kami warga Madura siap bertanggung jawab dengan membantu mencari pelaku

b. H. Mas’ud (Tokoh Madura)

d. Sikap dari warga Madura adalah :

c. H. Junaidi (Tokoh Madura/Sekertaris IKAMA Kalsel) 1) Turut berbelasungkawa dengan adanya kejadian adanya korban pengeroyokan dan permohonan maaf d. H. Radewe (Tokoh Madura) dari keluarga pelaku dan masyarakat Madura yang ada di Kalimantan khususnya masyarakat Banjarmasin B. Sambutan - sambutan 1. Sambutan Walikota Banjarmasin yang menyampaikan bahwa :

2) Bahwa tindakan yang dilakukan oleh pelaku bukan membawa nama kelompok namun perorangan

a. Komunikasi seluruh kamponen masyarakat sudah cukup baik dalam meredam perkembangan situasi

3) Mengutuk tidakan pelaku tersebut karena mencemarkan perdamaian di Kalsel

b. Semua komponen mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga situasi Banjarmasin agar tetap kondusif

4) Ikut berusaha mencari pelaku sampai ketemu dan koordinasi dengan aparat Kepolisian

c. Agar semua masyarakat dapat menghormati proses hukum yang sedang berjalan d. Mudah - mudahan dengan terlaksananya acara ini dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan tercapainya kesepakatan - kesepakatan

5) Dan tidak akan melakukan perbuata yang sama dikemudian hari 6) Bersedia menaati hukum adat Dayak Ngaju tahun 1894 yang terdiri dari 96 pasal tentang Senger Sahiring 4. Sambutan Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Sekda Prov. Kalsel menyampaikan bahwa

2. Ketua DAD Banjarmasin yang menyampaikan bahwa a. Kesediaan warga ikama untuk menaati hukum : adat dayak agar berjalan damai, namun hal mana yg menjadikan perlu sesuai kemapuan yg kita miliki a. Kita semua adalah saudara termasuk Suku Madura dengan menciptakan kedamaian di kalsel. karena kita sama tinggal di kota Banjarmasin b. Agar permasahan ini diselesaikan secara damai tanpa ada kekerasan Halaman 9-15


b. mari kita bersama2 menjaga ketentraman di wil. kalsel dengan saling menjalin silaturahmi yg bail dan saling menghormati.

Acara Mediasi selesai pada pukul 18.15 wita dalam keadaan tertib dan aman.

5. Sambutan Ketua DPRD Prov. Kalsel menyampaikan bahwa :

02/29/16, 12:13:23: Gunadi (W-BDG): ANGKA LEMURIAN

a. kami menyampaikan 2 hal yaitu; b. menciptakan kedamaian dan iklas dalam menjaga banua kalsel ini. c. kita terdiri dari berbagai etnis, agama namun kita merupakan sodara dalam menjaga nkri agar wilayah kalsel ini bisa damai dan tentram.

(diposting oleh walikota banjarmasin ibnu sina)

Ini satu contoh tentang huruf dan angka Lemurian : Hitungan angka Lemurian : Satu = Heza Dua = Lurha Tiga = Tria

6. Sambutan Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa :

Empat = Olpha ( dibaca : Olfa )

a. Turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban

Lima = Lhima ( dibaca : Lima )

b. Meminta maaf kepada warga Kalsel karena belum maksimal memberikan rasa aman

Enam = Genapha ( dibaca : Genafa )

c. Masyarakat Kalsel sangat menghormati berbagai keanekaragaman

Delapan = Valla

Tujuh = Pheta ( dibaca : Feta )

d. Kejadian tersebut murni Kriminal biasa

Sembilan = Zalava

e. Saya telah membentuk Tim Khusus untuk menangkap pelaku

Sepuluh = Dheza

f. Adanya spanduk yang terpasang di Hotel Abadi supaya didalami oleh Intel daerah karena dari pihak korban tidak pernah membuat, mengetahui dan memasang spanduk tersebut

Ratus = Zetha

7. Sambutan Danrem 101/Ant menyampaikan bahwa

Milyar = Padhama

Puluh = Dhez Ribu = Khazra Juta = Yutha

a. Menyampaikan permohonan maaf Pangdam VI/Mlw Triliun = Khazama karena tidak dapat hadir dalam acara ini 7038 dibaca Pheta Khazra Tria Dhez Valla. b. Turut berbelansungkawa kepada keluarga korban Sebutan Hari dalam bahasa Lemurian : c. Mengharapkan kejadian ini tidak terjadi lagi Hari pertama = Laghia d. Momentum pertemuan hari ini harus kita teruskan Hari kedua = Pihangga kembali dengan memberikan informasi yang jelas Hari ketiga = Phenna kepada masyarakat e. Jangan diragukan peranan FKPD dalam menyelesaikan masalah ini

Hari keempat = Vagha

f. Percayakan masalah ini kepada pihak Kepolisian

Hitungan Bulan / Nirran dalam Bahasa Lemurian :

g. Media jangan sampai menyebarkan informasi yang keliru

Pertama = Meghara

h. Saya selaku Danrem 101/Ant 100% akan membantu Bpk. Kapolda

Ketiga = Chetara

i. TNI siap membantu Polri untuk menghadapi pihak ketiga yang mempengaruhi situasi

Hari kelima = Klivana

Kedua = Phalganna Keempat = Vazakha Kelima = Zaistha

C. Untuk pemberian santuan akan dibentuk Tim Keenam = Azheda Khusus gabungan dari Polresta Banjarmasin, Kodim Ketujuh = Zaravanna 1007/Bjm, IKAMA, DAD Banjarmasin dan Kesbangpol Kota Banjarmasin. Kedelapan = Baderhava Kesembilan = Azeja Halaman 9-16


Kesepuluh = Kharitikha

Trandhordena = Penjelajah alam semesta.

Kesebelas = Miregazirha

8. Franthisena Brentanomur (Putri Kang Hasan, HI Subang)

Keduabelas = Pazaya Hitungan diambil dari perputaran Bulan/Nirran mengelilingi Bumi/Ardh Grumma Tria dhez heza zaravana heza khazra zalava zetha genapha dhez zalava. (31 Juli 1969)

Franthisena = perempuan alim dan tidak pernah berburuk sangka. Brentanomur = kuat dan tahan godaan. 9. Entrimalla Fanyamhi (Sodik, HI pancoran) Entrimalla : wanita penghubung alam.

02/29/16, 13:30:21: Wilman Ramdhani (Bogor): Aya nu ngajak diskusi ttg konten apa yg bagus tuk edukasi publik agar bangsa ini maju. Dijelaskan yg bs masuk adalah ttg peradaban LEMURIAN. Leluhur bangsa Indonesia. Mrk minta buktinya, ya salah satunya prasasti sadahurip, gn padang, tulisan LEMURIAN, novel ARKHYTIREMA, buku stephen oppenheimer, arsio santos, n buku dani hilman dsb

Fanyamhi : melihat dengan luas.

02/29/16, 13:30:54: Wilman Ramdhani (Bogor): Biasa, pendeta, mounsinyo, romo dsb nya lah....

Ghifill = selalu membantu.

02/29/16, 13:32:08: Gunadi (W-BDG): Nih... ta tambahin bahasa lemurian dari nama-nama

Levrenta = memiliki pengaruh kuat.

3.Briniha delinarphena (Anak Nimas, Rembang)

Srevilantria = satria wanita.

Brinirha = wanita cerdas bangsa lemurian.

Travimada = pembela rakyat.

Delinarphena = muutiara kelahiran yang sempurna.

Panggilan TRIA.

4. Galminia phorentrada (Anak Lilis)

16. Althevinna Elmivallan (Anaknya Emil)

Galminia = wanita pekerja keras sampai tugas selesai

Althevinna = pembawa kecerahan.

Phorentrada = wanita masa depan.

Elmivallan = selalu menolong.

5. Qlandhia Villtrexy (Putri Otang)

17. Baltrisvalla Garmundha (Anak bintoro surabaya)

Qlandhia = wanita yang akan melahirkan generasi hebat.

BALTRISVALLA = Sang Pengungkap kebenaran.

10. Frantebia Libriador (Putra Ikrar surabaya) Frantebia = manusia kokoh. Libriador = selalu meng-esa-kan Allah. 11. Vradena Ghifill (Putri angkat k’Uu) Vradena = baik hati. 12. Lavrenta Pragidarma

Pragidarma = berjuang bagi umat. 02/29/16, 13:32:20: Gunadi (W-BDG): NAMA ANAK13. Delframa Bradista (Anaknya Arif Iman) ANAK LEMURIAN Delframa : orang yang mengerti. 1.Ringgamana Bhalarhuna (Putrana Wahid & Tati) Bradista :kuat dan bijaksana Ringgamana = pendekar lemurian. 14. Ledrabia klentriad (Anaknya Gungun, HI Bhalarhuna = sumber energi tanpa batas. Purwakarta) 2. Triantha Pradilla (Anaknya Bobi cirebon) Ledrabia : lelaki pembawa selamat. Triantha = Tiga Kebaikan yaitu Kecantikan, Kecerdasan, Klentriad : pembawa keturunan baik. Kebijaksanaan. Pradilla = Berpikir sebelum bertindak, 15. Srevilantria Travimada (Anak k’Apip, HI Astra) dan selalu bersikap adil.

Villtrexy = pemberi petunjuk. 6. Miltrantia Frilarnad (Putri na Wowon) Miltrantia = wanita pembawa berkah Frilarnad = pilar umat manusia 7. Ghramadirga Trandhordena (Putra na Gunadi) Ghramadirga = Yang lahir dengan kekuatan alam.

GARMUNDHA = selalu adil. Panggilannya VALLA. 18. Divtagemtri Olvanimtra (Anak arif purwakarta) Divtagemtri = Pengendali Perasaan. Olvanimtra = Pintar mengendalikan diri. Panggilan na Divta.

Halaman 9-17


19. Ellimnarvintha Calvitulla ( Anaknya Irvy Firzantya Cucunya p’Irvan) Ellimnarvintha: pengikis kemarahan. Calvitulla ( baca: kalvitula) : peningkat kesabaran. Panggilannya Intha 20. Trivisenya Alfitremia (Anaknya Tantan, sumbersari) Trivisenya = hebat di dalam menjalani hidup. Alfitremia = selalu tenang. Panggilannya Alfi. 21. (Anaknya Bintang & Nina) Aphrendirva = berkemampuan besar dan banyak teman. Levnamphaira = selalu memiliki jalan keluar. 22. Elvardaz Argembama (Anaknya Ririn tebet) Elvardaz = Manusia yang selalu memberikan kebaikan. Argembama = Selalu rendah hati, jauh dari sifat sombong.

Belghawira = pahlawan tak kenal takut dan menyerah. Thorqizaar = Pantang mundur. Panggilan na Izar. 28. Malgeva Pharmistrewa (Anak HI, Jakarta) Melgeva = Wanita idaman. Pharmistrewa = selalu memimpin di depan. Panggilan na Geva. 29. Klarviand Felteruzom (Anak na Dian) Klarviand = memiliki pandangan jauh ke depan. Felteruzom = penyelesai masalah. Panggilan na Arvian. 30. Klevagharmia Tundraphesa (Kanggo Umi) Klevagharmia = pemulih kerusakan. Tundraphesa = sesejuk padang rumput. Panggilan na Kleva. 31. Marvaghambera Huldophaza (Putra irvan yustian)

Panggilannya Ardaz.

Marvaghambera = Sang Penegak Kebenaran.

23. Phallavi Elbhifada (Anaknya Syaiful, Cirebon)

Huldophaza = Tidak mengenal Takut.

Phallavi = pembuat keputusan bagus.

Panggilan na Vagha.

Elbhifada = selalu teliti.

32. Galmevrekha Oltabarqha (Anak tetangganya Bintang)

Panggilan na Elbi. 24. (Kanggo kembar putri yudi rute) Lamtivanna Emythaviridha (Putri pertama) Lamtivanna= pembuat nyaman hati. Emythaviridha = memancarkan kedamaian. Panggilan Vanna. Lamtivanni Emythaviridhava (Putri kedua) Lamtivanni= penyeimbang pembuat nyaman hati. Emythaviridhava = penyeimbang pemancar kedamaian. Panggilan Vanni. 25. Vlademta Tromagi (Putra na Devy, Prodigi) Vlademta = selalu diberkahi. Tromagi = membagikan berkah. Panggilan na Demta. 26. Jadlaverga Wamiardama (Anaknya murid Mpu, Erwin Jaelani) Jadlaverga = Gagah berani. Wamiardama = tak kenal menyerah. Panggilan na Erga. 27. Belghawira Thorqizaar (Anaknya Dwi, Surabaya) Halaman 9-18

Galmevrekha = Manusia yang sangat perduli. Oltabarqha = memiliki pandangan yang menembus jauh ke depan. Panggilan na Rekha. 33. Maglaventha Damtrazilva (Putri Dadang kalapa) Maglaventha = berperilaku baik dan suci. Damtrazilva = selalu memberikan yang terbaik. Panggilan na Ventha. 34. Aztrephintia Lamhartela (Putrina Nenden, UPI) Aztrephintia = wanita pembawa berkah. Lamhartela = mampu mengatasi masalah. Panggilan na Tela. 35. Darialgrana Turfatrema (Putra Yayan, HI Uninus) Darialgrana = berpengetahuan luas. Turfatrema = selalu memperhatikan. Panggilan na Grana. 36. Lavirtemya Alhambreena (Anaknya Agusman) Lavirtemya = teladan bagi umat. Alhambreena = selalu memuji Sang Pencipta.


37. Vatraghentina Gistramba (Kanggo Ade, pasien)

Phardafla: Pelengkap.

Vatraghentina= Selalu mendahulukan kepentingan umat.

Lisiphana : penghubung urusan.

Gistramba = Sepi dari pamrih.

Panggilan : Dafla.

38. Halvidhan Maghfarila (Asep, uninus)

48. Gerdacenta Olbaimaka (Anak Bayu A. Hamzah, HI kuningan)

Halvidhan = penyembuh.

Gerdacenta = pembuat cerdas.

Maghfarila = selalu di jalan sang pencipta.

Olbaimaka = menarik ilmu.

39 Amaterava Viltuvardha (Anakna Pepen)

Panggilan na Gerda.

Amaterava = penyeimbang keadaan.

49. Mevigadenra Vimalatra (Anak kakaknya imunk)

Viltuvardha = pandai memberikan gambaran.

Mevigadenra. = pembuat keputusan.

Panggilan na Ava.

Vimalatra = penyembuh alam.

40. Alphraza Phaluntiara (Anaknya Zainal Arifin, Ranting Purwakarta)

Panggilan na Wima.

Alphraza = Anak utama. Phaluntiara = Selalu bersikap sopan. 41. Grabaltha Destrabineva (Anakna Sonny) Grabaltha= Anak yang kuat. Destrabineva = cerdas mengatasi masalah. 42. Sidtamlavra Zaltamtria (Anak Ibay & Ina) Sidtamlavra = Penunduk. Zaltamtria = Selalu tepat. Panggilan na Zata. 43. Bestavalla Destriphuna (Anaknya irfan) Bestavalla = anak berjiwa ksatria. Destriphuna = tenang dan waspada.

50. Mirentiva Phollamanira (Anaknya Indra & Citra, Widyatama) Mirentiva = memiliki rasa kasih sayang kuat pada sesama. Phollamanira = setia pada keyakinan yang benar. Panggilan na Tiva. 51. Elgandara Binatrias (Anak kakaknya Karimatul, Surabaya) Elgandara = besar dan berwibawa. Binatrias = teladan bagi sesama. Panggilannya Elgan. 52. Levitania Altiphandra (Anak Bramudya & Dekinda, Surabaya)

Panggilan na Esta.

Levitania = tidak akan terpengaruh oleh hal buruk meskipun banyak yang melakukannya.

44. Saytevanerti Gevramatsia (Anaknya Hafid)

Altiphandra = selalu berusaha memperbaiki.

Saytevanerti = Bersih hati.

Panggilannya Ania.

Gevramatsia = tidak pernah berburuk sangka.

53. ALDEPHALLA LHAMBINAVA (Anaknya Eli N. Banjaran)

Panggilan na Teva.

ALDEPHALLA : berjiwa besar dan berbuat. 45. Galbasaredha Phurtamaja (Anak Joko Sufiyanto, HI LHAMBINAVA: bersedia terjun ke masyarakat. Surabaya) Panggilan alde Galbasaredha = manusia gagah. Phurtamaja = memiliki keutamaan. Panggilan na Redha. 46, Laphridama karsaphirma (Anak kakaknya Jami’at) Laphridama : pandai belajar. Karsaphirma : memiliki rasa yang kuat.

54. KALPHADEERA TRULASHA (Anaknya Yadi Mukti, Matraman) Kalphadeera : pemimpin yg fleksible. Trulasha : mendapat tempat yang tinggi. Panggilan Dera.

Panggilannya Laphri.

55. PRASTAWIGANA ALKATORE (Anaknya Taufik & Mardianti, Prodigi)

47. Phardafla Lisiphana ()

Prastawigana : selalu menghasilkan karya baik. Halaman 9-19


Alkatore : kuat dan mulia. Panggilannya Wiga. 56. Melgeva Pharmistrewa (Keponakan Sandi, Prodigi) MELGEVA = Wanita idaman. PHARMISTREWA = selalu memimpin di depan. 57. Falyatrival Trabasora (Anaknya Uci, Kuningan) Falyatrival = mampu beradaptasi. Trabasora = mampu menembus kesulitan.

64. TARPHADESHYA VILUMENTRUNA (Lukman & Dina, Margahayu) Tarphadeshya = Sanggup mengendalikan amarah dan kesedihan. Vilumentruna = Mampu meredakan amarah orang lain. Panggilan na Runa. 65. Elphriyavte Nurentapha (Syeni, pasien) Elphriyavte = wanita pelindung anak.

Panggilan na Triva.

Nurentapha = sanggup mengendalikan diri dengan baik.

58. VILLITORMA MULANDERXA (Edoy)

Panggilannya Avte.

Villitorma = mampu mengambil keputusan dengan cepat dan akurat.

66. Galvaribadha Harevamuntra (Sansan ‘ndut)

Mulanderxa = selalu beres dalam segala hal. Panggilan na Villi.

Galvaribadha = Sang pembawa perubahan. Harevamuntra = memberi kekuatan pada rakyat.

Panggilannya Galva. 59. NARVITALGEA PUNTARNASIA (Anak Mautya & 67. Kelvanathira Minteravkha (HI Cipeundeuy) Zaidane, Pancoran) KELVANATHIRA = Pelaku semua kebaikan. Narvitalgea = seorang wanita penyembuh. MINTERAVKHA = menyalurkan kebaikan secara Puntarnasia = selalu membumi. cepat. Panggilan nya = Arna. Panggilan na Natia. 60. ILMARPHA KANTAVILESIIA (Kanggo rai na 68. Abhenagra Vigandram (Aep saepudin & Rita, Agung) Kuningan) Ilmarpha = memiliki ilmu yang bermanfaat. Abhenagra = Gagah dan berwibawa. Kantavilesiia = wanita penghasil karya nyata. Vigandram = sabar dan menenangkan. Panggilan na Ilmar. Panggilan na Vigan. 61. GARTABINZA TUBARIDH (Kanggo ZHENNA 69. Elminevtra Suvtanimar (Tam’in, Surabaya) Bondan) Elminevtra = ahli mengatasi masalah. Gartabinza = Mengetahui jalan yang lurus. Suvtanimar = pendidik yang baik. Tubaridh = Mampu menempatkan diri dengan baik. Panggilan na Nevi. Panggilan na Binza. 70. BHINTAVTENNA GHALPHINTRI (Putrina 62. DRININTIPHA TURBHILANDARVE (Yusuf, Didan, Cibiru) Bogor) BHINTAVTENNA: penyeimbang. Drinintipha = pandai beradaptasi seperti air. GHALPHINTRI: pola kehidupan. Turbhilandarve = kuat menghadapi cobaan dan Panggilannya Tenna. goncangan hidup. Panggilan nya Tifa. 63. Phiramantiva Tavtalendya (Dedi Suwandi, Majalengka) Phiramantiva :mampu mengendalikan nafsu didalam diri. Tavtalendya : penuh dengan bakat. Panggilan : Tiva.

Halaman 9-20

71. Agraviza Ulmarapha (Deni H.H.S & Santi, Cipeundeuy) AGRAVIZA = ahli dan mengerti hidup. ULMARAPHA = selalu memaksimalkan diri. Panggilan na VIZA. Jenis kelamin : laki-laki 72. GENTRAPHAGA ALLUNDARHA (Irfan, Majalengka)


GENTRAPHAGA = pemanggil kebaikan.

Durbalingga = selalu berada di pihak benar.

ALLUNDARHA = selalu di tengah orang baik.

Panggilan nya Barga.

Panggilan na RAGA.

82. Bamagentra Ulpharekara (Kakaknya Samsul, Prodigi)

73. Calvratean Maltapheera (Putri k’Yus, Kuningan) Calvratean = pandai mengambil sikap. Maltapheera = bereaksi cepat. Panggilan na Tean. 74. Untarphamla Untarphamla (Aryantono, Setiabudi) Bilmigavtena = peka terhadap masalah. Untarphamla = selalu tahu apa yang harus dikerjakan. Panggilan na Tena. 75. Emitavtiqa Linsatelna (Adiwiguna) Emitavtiqa = pandai melalui cobaan. Linsatelna = pandai mambaca situasi. Panggilan na Telna. 76. Elderavya Pulsikardella (Iwan karnawan & Seni) Elderavya = dewasa dalam bersikap. Pulsikardella = selalu bisa menengahi masalah. Panggilan na Avya. 77. Raghabenta Widarmulla (Ahmad Nurodin & Reni, pasien) Raghabenta :mampu mengendalikan tubuh. Widarmulla : mampu menjaga tubuh orang lain. Panggilan Benta. 78. Jardalantra Ekrantaba (Ade Aam & Iyusmina, Kuningan)

Bamagentra = menyeru pada kebenaran. Ulpharekara = selalu konsisten pada kebenaran. Panggilan na Gentra. 83. Zabiranta Alphugra (Enon Abdusaman, Kuningan) Zabiranta = bisa menyambungkan antar personal. Alphugra = Tegar, tidak mudah loyo. Panggilan na Gera. 84. Praghiamada Natrabhana (Sandi Kebon) Praghiamada = Pemimpin yang kuat. Natrabhana = Cahaya Dunia. Panggilan na Gima. 85. Pagrasenta Arwigumbara (Mustofa HI) Pagrasenta = selalu melindungi yang lemah. Arwigumbara = selalu mampu mengatasi kekerasan dengan kelembutan. Panggilan na Paga. 86. Gasterabha Bulaphiarda (Deki-Prita) Gasterabha = penuntun yang lemah. Bulaphiarda = membawa keberuntungan. Panggilan na Gasta. 87. Avelganera Bistakulga (Yosep, Purwakarta) Avelganera = membuahkan kebaikan.

Jardalantra = pandai mengatasi situasi rumit.

Bistakulga = selalu selangkah lebih maju.

Ekrantaba = selalu mampu menghadapi keadaan.

Panggilan na Avel.

Panggilan nya Taba.

88. Patragiva Vilmakara (Doni + Ela)

79. Galbaderta Vigatarbia (raka Dani, Kuningan)

Patragiva = memberi dengan ikhlas.

Galbaderta = sopan dan selalu ramah.

Vilmakara = peneduh bagi yang kesusahan.

Vigatarbia = cerdas dan tidak sombong.

Panggilan na Patra.

Panggilan na Derta.

89. Eldivtinsa Ranfamirqa (Ihsan Perdana, Majalaya)

80. Ballavderga Ballavderga (Hera Hidayatullah, HI UIN)

Eldivtinsa = selalu menurunkan ego.

Darkavalla = mengetahui persis waktu tepat untuk berbuat. Ballavderga = berkemampuan tinggi dalam banyak hal. Panggilan na Arka. 81. Alvanbarga Durbalingga (Rendi & Lisa, Surabaya) Alvanbarga = mampu mengatasi krisis.

Ranfamirqa = selalu diterima di masyarakat. Panggilan na Mirqa. 90. Ellphintesla Gallathenna (Raden Mas Dodo) Ellphintesla = penyambung lidah umat. Gallathenna = mempunyai pengaruh besar. Panggilan na Thenna. Halaman 9-21


91. Randertavara Palkharengga (Ari Pramana)

99. Tarukalbha Geldakantra (Fahrul Muhdi + Nurbaiti)

Randertavara = bisa meredakan kepanikan.

Tarukalbha = pandai membuat suasana menjadi baik.

Palkharengga = mampu melihat inti permasalahan.

Geldakantra = selalu memberikan pencerahan.

Panggilan na Derta.

Panggilan na Taru.

92. Phramaltenna Bradikalma (Egi)

100. Levinorta Pirtesaldia (Keponakan Faisal LSBD)

Phramaltenna : memiliki firasat yg tajam.

Levinorta = simbol kebaikan.

Bradikalma : mengetahui secara cepat.

Pirtesaldia = lembut tapi kuat secara mental.

Panggilan Tenna

Panggilan na Tesa.

93. Allevirna Kamolaqarsa (Dian Herdianysah+Lena)

101. Bellageriva Phentrashora (Putri na Roni)

Allevirna = pembuat keindahan.

Bellageriva = melihat segala sesuatu secara apa adanya.

Kamolaqarsa = memiliki rasa kuat pada keindahan.

Phentrashora = selalu menyuarakan kebaikan.

Panggilan na Evirna.

Panggilan na Eriva.

94. Santhimarla Urtasiava (Eti Suratmi - Dadi Rahadi, Purwakarta)

02/29/16, 16:34:10: Setiabudi Hi: Bhallamin dan Zervo yang saya tahu sudah punya database DNA

Santhimarla = pembuat damai lingkungan.

03/01/16, 10:39:46: Jody H Bayuaji: Copas: Satu alam semesta itu satu ZANUURA. Dan diluar sana ada tidak terhingga ZANUURA.

Urtasiava = selalu paham pada perilaku orang lain. Panggilan na Thima. 95. Helvimasna Travegan (Yayan &Tatang) Helvimasna = meliat segalanya dari sisi baik. Travegan = bereaksi cepat dalam membantu sesama. Panggilan Ave. 96. Ezkamamya Qlamitarita (Maman Suparman, Subang) Ezkamamya = mampu meningkatkan kemampuan orang lain. Qlamitarita = pandai mambawea suasana. Panggilan na Ezka. 97. (Putra kembar Aris, Cianjur) Anu pertama: Gartavaka Humaparga Gartavaka = jalur kebenaran. Humaparga = tak tergoyahkan. Panggilan na Vaka. Anu kadua: Gartavaki Humparaga Gartavaki = penyeimbang jalur kebenaran. Humparaga = penguat agar tak tergoyahkan. Panggilan na Vaki. 98. Janifadentya Pranewardamia (Ibrahim + Arni) Janifadentya = selalu mengucapkan yang baik-baik. Pranewardamia = putri kehidupan yang baik. Panggilan na Nifa.

Halaman 9-22

Satu alam semesta terdiri dari tidak terhingga galaxy. 03/01/16, 10:40:02: Jody H Bayuaji: Bila semuanya itu adalah bagian dari diri Sang Maha Pencipta itu sendiri... maka yg kita sebut Makro Kosmos itu adalah Mikro Kosmosnya Sang Maha Pencipta...benar benar benar Maha Besar Besar Besar 03/01/16, 10:40:20: Jody H Bayuaji: Sang Maha Pencipta mengatur kesemuanya hingga bagian dari diriNya yg terkecil 03/01/16, 10:40:38: Jody H Bayuaji: Dan kita pun sekarang sedang diajarkan utk mampu “mengatur” dgn mengkoneksi kesadaran hingga bagian dari diri kita yg terkecil hingga mencapai bagian dari diri-Nya yg ada dalam diri kita

9-4. Zat Tidak Dikenal Adalah Bagian Dari Sang Pencipta 1. Gunadi (W-BDG): Tidak ada satu zat pun yang bisa menggambarkan Sang Maha Pencipta. Zat Tidak Dikenal pun yang merupakan bagian dari Sang Pencipta, mungkin hanyalah sebesar atom atau bahkan jauh lebih kecil lagi.

03/01/16, 10:41:03: Jody H Bayuaji: Kang...bila manusia itu dikatakan sebagai miniatur alam semesta dan alam semesta adalah miniatur dari Sang Maha Pencipta... Bisakah kita mengatakan bahwa manusia adalah miniminiminiminiatur dari Sang Maha Pencipta??? 03/01/16, 10:41:44: Wilman Ramdhani (Bogor): 😱😱😱😱😱😱😱😱😱


03/01/16, 10:41:44: Wilman Ramdhani (Bogor): Btul kang jod 03/01/16, 10:41:44: Wilman Ramdhani (Bogor): 👍👍👍👍👍👍👍👍

03/01/16, 12:46:24: Jody H Bayuaji: Dari clue itulah muncul “sistematika”makro kosmos dan mikro kosmos itu Kang

03/01/16, 12:47:38: Jody H Bayuaji: Wujud sejati dari Sang Maha Pencipta sendiri masih tak terbayangkan 03/01/16, 10:47:34: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Jod, Kang Gun pernyataan dan pertanyaan di atas copasan semua? 03/01/16, 12:49:12: Dedi Misbah (P-BDG): Dan Atau kalimat terakhir adalah pertanyaan pribadi dari kayaknya tak akan pernah terbayangkan.. copasan pernyataan2 sebelumnya? 03/01/16, 12:50:39: Jody H Bayuaji: Sebuah pertanyaan 03/01/16, 10:55:36: Jody H Bayuaji: Yang copasan besar di benak saya itu apabila kita sudah mencapai cuma yg ada tulisan copas nya Kang Ded, dari sana level menyatukan diri dgn Sang Maha Pencipta berkembang pernyataan sekaligus pertanyaan utk meyakinkan pada yg lebih faham ttg pernyataan di atas 03/01/16, 12:52:39: Jody H Bayuaji: Kesadaran kita Kang akan terkoneksi dgn semua Zat yang ada di alam semesta sehingga dari urutan mikrokosmos sampai ke 03/01/16, 11:06:50: Dedi Misbah (P-BDG): Oh... makro kosmos itu kita mampu melihat Oke Kang Jod. 03/01/16, 12:54:36: Jody H Bayuaji: Tak ada lagi 03/01/16, 11:07:15: Uu Hi: Kang jod klu mnrt sy rahasia alam...hanya sampai disana batasannya atau bisa aj dikatakan miniatur Sang Maha Pencipta cm kah juga sampai di level Tak ada lagi rahasia Sang Maha ilmunya dibatasi hny diberi sedikit tdk melebihi ilmu Pencipta?? PenciptaNya, misal ilmu pembuatan ZTD bgm..tp tdk 03/01/16, 12:57:51: Dedi Misbah (P-BDG): Kang Jody, menutup kemungkinan semua ilmu Allah diberikan, bisa dikaji ulang uraian Mbap berikut ini, tentang punten euy rada wawanianan bisi ngaco.. “memandang” itu bukan “melihat”.... dst: 03/01/16, 11:19:56: Setiabudi Hi: Kalau pemahaman saya seluruh mahluk apapun adalah perwujudan 9-5. Definisi Islam dan Iman Sang Maha Pencipta, bahkan Iblis sekalipun karena 1. Akar kata Islam adalah Aslam-Aslamu semuanya mengandung Zat Tak Dikenal 03/01/16, 11:20:47: Setiabudi Hi: Tapi manusia sebagai miniatur Alam Semesta memang dirancang oleh Sang Pencipta sebagai “wakil” Beliau 03/01/16, 11:52:05: Gunadi (W-BDG): @Kang Jodi, tidak ada satu zat pun yang bisa menggambarkan atau mereplikakan Sang Maha Pencipta. ZTD pun yang merupakan bagian dari Sang Pencipta, mungkin hanyalah sebesar atom atau bahkan jauh lebih kecil lagi. Mungkin maksudnya, untuk memahami alam semesta dan penciptaannya maka manusia adalah miniatur untuk memudahkan kita memahami alam semesta yang luasnya tidak terhingga tersebut. 03/01/16, 12:01:57: Uu Hi: Maaf ada yg pny penjelasan dr KD ttg srt al isra : 85, batasan sedikit ilmu ttg ruh itu bgm ya 03/01/16, 12:45:27: Jody H Bayuaji: @ K’Gun: semenjak Kang Gun pernah menyampaikan disini bhw apa yg selama ini kita fikir sbg Makro Kosmos sebetulnya adalah Mikro Kosmos...saya mikiiiiir trs bagaimana maksudnya pernyataan tsb hingga saya mulai menemukan cluenya di saat Akang mengatakan bahwa satu alam semesta itu satu ZANUURA dan di luar sama jumlah ZANUURA itu tak terhingga

2.

3.

4.

5.

6.

7.

atau Selamat. Jadi, semua yang mengajarkan keselamatan itu adalah Islam Rata rata pengakuan keimanan adalah “KEBOHONGAN TERBESAR PADA DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN, TERUTAMA PADA SANG MAHA PENCIPTA”. Makanya di hadapan Sang Maha Pencipta mungkin tidak ada satupun manusia Bumi yang Islam, apalagi beriman. Jadi enteng saja kalau Dewan Galaxy mau memusnahkan dan meratakan Planet ini, lalu dibuat lagi kehidupan yang baru. Toh yang dimusnahkannya juga bukan kategori manusia kok, tapi mahluk yang lebih sesat dari hewan ternak, dan sudah jadi parasit untuk Planet tempat mereka hidup. Ketika kita sudah bisa “Memandang” Zat Tidak Dikenal yang menghidupkan segala sesuatu dan bisa merasakan Zat Tidak Dikenal itu, lalu bisa bersatu dan menjadi wakil untuk memelihara tempat di mana kita hidup, barulah kita disebut beriman. Gunadi (W-BDG): Ketika kita sudah menyatukan diri dengan Sang Maha Pencipta, maka kita akan mengakui bahwa diri kita adalah CIPTAAN

Halaman 9-23


dan SANG MAHA PENCIPTA-lah yang menciptakan kita. 8. Jody H Bayuaji: Selama ini kita baru di level “percaya” bahwa kita adalah ciptaan Sang Maha Pencipta, belum di level “beriman” karena belum membuktikan sampai di tingkat molekular.

makanya. Ada istilah “sudut pandang” dan ada “sudut penglihatan”. Ketika kita sudah bisa “Memandang” Zat Tidak Dikenal yang menghidupkan segala sesuatu, dan kita bisa merasakan Zat Tidak Dikenal itu, lalu bisa bersatu dan menjadi wakil untuk memelihara tempat dimana kita hidup, barulah kita disebut beriman. Kalau baru percaya mah jangan berharap nanti kita bisa menyesuaikan dengan casing baru berakselerasi 100%.

03/01/16, 12:58:33: Dedi Misbah (P-BDG): 12/19/2015 03/01/16, 12:59:30: Jody H Bayuaji: Ya Kang, melihat 03:35: DRENTAGA DICKY ZAINAL: itu dgn mata dan memandang itu dgn otak dan Akar kata Islam itu sendiri adalah Aslam-Aslamu atawa instrumen pembantu lainnya seperti kelenjar pituitari Selamat. Jadi semua yang mengajrkan keselamatan itu sbg antenenya adalah Islam. Karena orang yang beriman belum tentu 03/01/16, 13:01:01: Gunadi (W-BDG): juga memberikan keselamatan pada Lingkungan dan 2016-03-01-PHOTO-00009471 Planet dimana dia hidup. Tapi kebanyakan sekarang orang hanya mengaku beriman, padahal bru percaya, 03/01/16, 13:01:31: Gunadi (W-BDG): belum beriman. Seperti orang yang buta sejak lahir 2016-03-01-PHOTO-00009472 diberi tahu soal terang dan matahari, pasti mereka 03/01/16, 13:01:32: Jody H Bayuaji: Bahkan molekular percaya, tapi belum tentu mereka beriman, kalau kita tubuhpun bisa digunakan sbg instrumen otak utk yang bisa melihat sejak lahir, pasti akan beriman soal memandang matahari dan terang, karena melihat dan merasakan 03/01/16, 13:02:04: Gunadi (W-BDG): Semoga itu sendiri. Sekarang juga rata rata orang cuma percaya ngebantu Kang Jodi. adanya Pencipta kok, tanpa mereka beriman. Rata rata pengakuan bahwa mereka beriman itu adalah 03/01/16, 13:04:14: Jody H Bayuaji: Sebuah pertanyaan “KEBOHONGAN TERBESAR PADA DIRI SENDIRI besar di benak saya itu apabila kita sudah mencapai DAN ORANG LAIN, TERUTAMA PADA SANG level menyatukan diri dgn Sang Maha Pencipta MAHA PENCIPTA”. Makanya di hadapan Sang Maha 03/01/16, 13:04:42: Jody H Bayuaji: Kesadaran kita Pencipta mungkin tidak ada satupun manusia Bumi akan terkoneksi dgn semua Zat yang ada di alam yang Islam, apalagi beriman. Jadi enteng saja kalau semesta sehingga dari urutan mikrokosmos sampai ke Dewan Galaxy mau memusnahkan dan meratakan makro kosmos itu kita mampu “memandang” Planet ini, lalu dibuat lagi kehidupan yang baru, toh yang dimusnahkannya juga bukan kategori manusia 03/01/16, 13:05:02: Jody H Bayuaji: Tak ada lagi kok, tapi mahluk yang lebih sesat dari hewan ternak, rahasia alam...hanya sampai disana batasannya atau dan sudah jadi parasit untuk Planet tempat mereka kah juga sampai di level Tak ada lagi rahasia Sang Maha hidup. Ajaran saling memusnahkan dan saling Pencipta?? menyerang karena perbedaan sudah sangat mengakar 03/01/16, 13:06:39: Gunadi (W-BDG): @Kang Jodi, di masyarakat dengan kedok Agama. Enak saja kita ketika kita sudah menyatukan diri dengan Sang Maha bicara soal iman tanpa kita sendiri mengerti soal Pencipta, maka kita akan mengakui bahwa diri kita beriman, jadi wajar kalau harus dimusnahkan, karena adalah CIPTAAN dan SANG MAHA PENCIPTA lah akan menyebarkan ketidakpahaman dan ujung yang menciptakan kita. ujungnya saling memusnahkan antar kelompok. Jadi dari pada pelan pelan, mendingan sekalian saja sekali 03/01/16, 13:06:56: Jody H Bayuaji: Saya coba ralat sapu langsung habis. Ini berlaku juga untuk Planet bahasanya: lain yang dihuni kaum 2,5%. Orang beriman itu Ya Kang, melihat itu dgn mata dan memandang itu sudah pasti akan membawa keselamatan bagi semua, dgn molekular tubuh dan instrumen pembantu lainnya makanya mereka disebut pembawa keselamatan atau seperti kelenjar pituitari sbg antenenya yg nantinya EZLAMA dalam bahasa Lemurian, atau Islam dalam sama2 diterjemahkan oleh virtual cortex dalam otak bahasa umum sekarang. Sebetulnya kita bisa dengan 03/01/16, 13:11:25: Jody H Bayuaji: @ K’Gun: berarti mudah mengetahui apakah kita benar-benar beriman atau hanya sekedar mengaku beriman saja. Perhatikan batasannya jelas ya Kang, hanya sampai mengetahui semua rahasia alam yang semakin menggugah saja diri, apakah sudah bisa merasakan Zat Tidak kesadaran bahwa semuanya adalah ciptaan Sang Maha Dikenal dan bisa “Memandang” bukan “Melihat”, Pencipta tanpa kita pernah tahu bagaimanakah Sang karena memandang itu belum tentu oleh penglihatan, tapi oleh otak dan setiap molekular yang ada di dalam Pencipta itu tubuh kita. “Pandangan” kita terhadap sesuatu sangat 03/01/16, 13:14:29: Gunadi (W-BDG): @Kang Jodi, berbeda dengan “penglihatan” kita terhadap sesuatu, kalau saya mikirnya terbalik sekarang. Umur udah Halaman 9-24


tua neh. Saya sekarang malah mikir, gimana caranya dengan pengetahuan dan pemahaman yang sedikit ini saya bisa mengakui bahwa saya adalah Ciptaan dan Sang Maha Pencipta adalah yang menciptakan saya. Tanpa menunggu saya bisa mengenal atau merasakan ZTD. 03/01/16, 13:19:42: Gunadi (W-BDG): @ K’Gun: berarti batasannya jelas ya Kang, hanya sampai mengetahui semua rahasia alam yang semakin menggugah kesadaran bahwa semuanya adalah ciptaan Sang Maha Pencipta tanpa kita pernah tahu bagaimanakah Sang Pencipta itu ------Tidak akan pernah menurut saya sih, kita mengetahui ‘bagaimana’ Sang Pencipta itu sebenarnya. We are nothing bahi Sang Pencipta. 03/01/16, 13:19:48: Jody H Bayuaji: Ya Kang saya paham maksud Akang bahwa selama ini kita baru di level “percaya” bahwa kita adalah ciptaan Sang Maha Pencipta, belum di level “beriman” krn blm membuktikan sampai di tingkat molekular...makanya kenapa di atas tadi saya katakan bhw dgn mengetahui seluruh rahasia alam maka kita akan benar2 “mengimani” bahwa diri kita dan semua yg ada di alam semesta ini adalah ciptaan 03/01/16, 13:24:30: Ade Supiandi (Cianjur): Menurut saya juga terbalik kang jod, sya akan copas kenapa soal ZOLTHAZ ZOLTHAZ adalah sebuah cara untuk menyatukan diri dengan semua jenis energy di alam semesta dan semua ciptaan Sang Maha Pencipta. Kuncinya ternyata kita harus bersatu dengan sumber kehidupan itu sendiri. ZOLTHAZ ini berlaku untuk semua akselerasi sel dan semua kaum, karena ZOLTHAZ ini adalah kunci... benar benar kunci penghubung antara manusia dengan seluruh jagad tanpa dibatas oleh akselerasi sel dan kaum. Inti dari ZOLTHAZ ini adalah dengan mengetahui persis setiap unsur dan sel yang ada di setiap makhluk, termasuk manusia dengan “merasakan” dan “penyatuan” diri secara penuh. Mengetahui kinerja dari Zat Tidak Dikenal yang menjadi inti penggerak 03/01/16, 13:26:31: Jody H Bayuaji: Nah tuh Kang Ade

03/01/16, 13:29:50: Ade Supiandi (Cianjur): Jadi batasannya masih sangat tinggi sekali, maha penciptanya gak ada, hanya rekayasa dimanusia dan masih amat sangat banyak batasan2nya Betul kang jod😊 03/01/16, 13:30:07: Jody H Bayuaji: Menyatu dgn Energy-Nya atau ZTD-Nya 03/01/16, 13:32:24: Jody H Bayuaji: Kan yg jadi pertanyaan selanjutnya itu wujud Sang Maha Pencipta kah yang menghasilkan energy atau ZTD ini ataukah memang wujud Sang Maha Pencipta ini berupa ZTD itu sendiri?? 03/01/16, 13:34:40: Ade Supiandi (Cianjur): 😊 pendapat saya, ketika kita bersatu dengan ZTD adalah memposisikan kita bersatu menjadi ciptaannya ZTD yang kita pelajati saja baru downgrade ciptaannya. Dan program sampai sang RABB itu gak diberi ke ciptaannya itu kang jod, hanya cukup sampai disitu Gitu pebdapat saya sih😊 03/01/16, 13:39:34: Gunadi (W-BDG): Setuju Kang Ade, ketika menyatu dengan ZTD yang hanya bagian keciiiiiiiiiiil dari Sang Pencipta, maka disitulah Kesadaran Tertinggi bahwa kita hanyalah seonggok ciptaan akan muncul. 03/01/16, 13:39:58: Gunadi (W-BDG): Hehehe... 03/01/16, 13:45:03: Acung M Mansur (P): Boleh saya memberi pendapat... ZTD adalah unsur dari sang maha pencipta... Ketika kita dapat merasakan dan mengetahui unsur sang maha pencipta...disanalah kita menyadari sepenuhnya diri kita yg sebenarnya sebagai ciptaa yang di gerakkan oleh sang maha pencipta melalui unsurnya...dan otomatis kita akan menyadari dengan sepenuhnya keberadaan sang pencipta. Dan dari sanalah semua action kita....ternyata lillahi taala....karena pada dasarnya semuanya itu di gerakkan oleh sang maha pencipta. Mohon maaf jika ada salah-salah...hehehe

03/01/16, 13:47:17: Fachrul Hi: Mungkin ada kaitannya 03/01/16, 13:26:50: Ade Supiandi (Cianjur): Diliat dari dengan Hadits berikut ini : situ, kita hanya dikenalkan ZTD disetiap mahluk yang “TAFAKKARUU FI KHOLQILLAH, WALAA diciptakan saja dan mengetahui kinerjanya saja, tidak TAFAKKARU FII DZAATILLAH, FA INNAHU KAN sampai ke RABB nya TAQDIRO QODROH” 03/01/16, 13:27:59: Jody H Bayuaji: Betul Kang Ade Berfikir lah kamu tentang Ciptaan ALLOH, dan sampai di taraf mengetahui kinerja ZTD di seluruh janganlah kau fikirkan akan Dzat ALLOH, karna ciptaan Nya sesungguhnya kamu tidak akan mampu. 03/01/16, 13:29:18: Jody H Bayuaji: Sampai di batas Mungkin kita hanya mampu sampai di penciptaan saja, kinerja-Nya saja...tidak lebih dari itu tidak sampai di Sang pencipta. Halaman 9-25


Punten 😊😊😀 03/01/16, 13:47:50: Fachrul Hi: Ralat : FA INNAHU LAN TAQDIRO... 03/01/16, 13:56:27: Gunadi (W-BDG): @Kang Jodi, renungin ulang sebentar saja deh. Semua pelajaran, cerita, penjelasan dari Mbab itu detail banget sudah. Tujuannya apa sih? Tujuanya agar kita sadar bahwa kita ini ciptaan dan ada Sang Pencipta yang menciptakan kita. Kesadaran bahwa diri kita ini adalah ciptaan dan kesadaran bahwa ada Sang Pencipta yang menciptakan kita ini berjenjang. Dengan penjelasan, cerita dan pelajaran yang diberikan Mbab diharapkan jenjang kesadaran kita terhadap dua hal tadi terus naik. Bahkan selain cerita, pelajaran dan penjelasan, kita juga diajarkan dan dilatih untuk mampu ‘mengenal’ bagian dari Sang Pencipta yang ada pada diri kita melalui pendekatan langsung dengan merasakan diri kita sendiri secara detail berdasarkan unsurunsur (materials structure) yang menyusun diri kita. Tujuannya agar jenjang kita bisa mencapai puncak kesadara tertinggi bahwa kita adalah ciptaan. Ini yang saya pahami sampai saat ini ksng Jodi. 03/01/16, 13:58:13: Setiabudi Hi: Kalau pemahaman saya kesadaran itu baru kulitnya saja

03/01/16, 14:19:46: Acung M Mansur (P): jika kesadaran akan sang maha pencipta telah ada...maka action kita tanpa beban...alias lempeng tea nya... hehehee 03/01/16, 14:20:44: Acung M Mansur (P): lamun tos lempeng.....artina energy kita teu aya hambatan....... 03/01/16, 14:21:08: Acung M Mansur (P): kata KG mah...sakti tea meureunnnnnn...hahahahaaa 03/01/16, 14:23:06: Gunadi (W-BDG): Oooo eta mah teu nurut ka pun guru sayana, dititah tong diajarkeun kalaka ngajarkeun... puguh dianggap dicuekeun jeung dianggap gelo. Ternyata pun guru teh tos terang yen jelema jaman eta can siap matakna omat-omatan teu meunang ngajarkeun.... tapi bodornya kang Achoenk butuh 10 th karak ngeh hahaha 03/01/16, 14:23:45: Acung M Mansur (P): hahahaha... maklum lemottttttttttttttt 03/01/16, 14:24:35: Gunadi (W-BDG): Bade dikenalkeun sareng pun guru, kang Achoenk? 03/01/16, 14:24:58: Acung M Mansur (P): hehehee 03/01/16, 14:29:51: Acung M Mansur (P): 🙏🙏🙏 hormat ka pun guru

03/01/16, 14:39:43: Adi Permana (Kuningan): Ulah ngangkat teuing manggung..mang acunk..karunya...sy 03/01/16, 13:58:15: Acung M Mansur (P): 👍 setuju kang mah apalna manggung teh sakti..kitu wae...😋 gun..... 03/01/16, 14:39:55: Adi Permana (Kuningan): Mbu is 03/01/16, 13:59:27: Gunadi (W-BDG): Betul KSB, itu typing euy... baru kulitnya. Tapi kulitnya ini tersentuh pun belum. 03/01/16, 14:39:58: Mbu Istri DZA: mangga 03/01/16, 14:15:30: Acung M Mansur (P): Jadi ke didugikeun kang Achung 😉 ingetan..tentang mekanisme alam...dan sistem yg telah di rancang begitu sempurna yang di buat berdasarkan 03/01/16, 14:41:39: Acung M Mansur (P): 🙏🙏🙏🙏 nuhun mbu kehendak sang maha pencipta..(ajaran KG) Jika kita memahami itu dengan baik dan bener...maka 03/01/16, 15:07:04: Gunadi (W-BDG): @Kang Adi, kesadaran akan sang maha pencipta pada diri kita akan sakti dahar sate kambing 100 tusuk plus soto babat haha muncul 03/01/16, 15:07:30: Indra Bayu: Bagi lah satena Bahwa kita adalah ciptaan...yang di ciptakan oleh sang 03/01/16, 15:08:34: Adi Permana (Kuningan): 😱 maha pencipta berdasarkan kehendaknya 03/01/16, 15:08:46: Gunadi (W-BDG): Haha ka mang Dan di beri tugas untuk memelihara dan menjalankan Adi tah mang Ibay sisitem yang sang maha pencipta telah di buat 03/01/16, 15:09:12: Indra Bayu: Asiiiik.....😄 Tapi untuk sampai pada kesadaran itu membutuhkan 03/01/16, 15:14:05: Adi Permana (Kuningan): Wak pemahaman dan latihan yang baik dan benar....dan wak..toeling..eta mah mbap n manggung...ngemil salah satunya yaitu ZOLTHAZ.... sate...😋 03/01/16, 14:16:12: Acung M Mansur (P): 😀 03/01/16, 15:33:02: Jody H Bayuaji: Ada hadistnya 03/01/16, 14:16:46: Gunadi (W-BDG): Beuh.... rupanya...teeengkyu Kang Fachruuuuul 😌🙏 03/01/16, 14:17:15: Acung M Mansur (P): di ajar 10 03/01/16, 15:34:11: Jody H Bayuaji: Yoweissss laaaanjut thn yg lalu di karawitan...hehehehee usaha mencapai RUBH 😌🙏 03/01/16, 14:17:30: Acung M Mansur (P): 😀😀 Halaman 9-26

03/01/16, 15:39:44: Fachrul Hi: Sawangsulna kang..🙏


3/02/16, 08:55:58: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-03-02-PHOTO-00009528

Red), terdapat hadis yang bertentangan dengan Alquran maupun antarhadis di dalam kitab tersebut.

3/02/16, 09:03:54: Faishal Hermawan: Akhirnya Mr.B merilis obat dng namanya sendiri 😁

“Hadis palsunya bermacam-macam. Ada yang karena tidak sesuai atau bertentangan dengan Alquran, namun ada pula yang tidak sesuai dengan kondisi kekinian” 3/02/16, 09:04:42: Fachrul Hi: ☝☝ For animal treatment terang mantan dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo only ini. 3/02/16, 09:07:05: Zulfikar Perdana (JKT): hehe... spy Kepada Syahruddin El-Fikri, wartawan Republika, Prof jinak ya Muhibbin (sekarang Rektor IAIN Wali Songo 3/02/16, 09:17:52: Ilham Amir Hi: Semarang) mengungkapkan berbagai kelemahan hadis 2016-03-02-PHOTO-00009532 yang terdapat dalam kitab Jami’ al-Shahih tersebut. 3/02/16, 09:31:15: Teh Herni: Kalau kata orang jepang, Berikut petikannya. vitamin dan suplemen itu buat orang yg malas makan sehat, hehe.. 3/02/16, 09:36:02: Setiabudi Hi: Betul

Benarkah hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Jami’ al-Shahih karya Imam Bukhari itu semuanya masuk kategori hadis sahih?

3/02/16, 09:39:38: Setiabudi Hi: Pada jaman dahulu, kyai saya pernah bilang “Jangan malah jadi terobsesi sama Iblis atau syaithon karena terlalu waspada berlebihan sehingga lupa kalau yang utama itu adalah berusaha mendekati Alloh.

Tidak. Tidak semua hadis yang terdapat dalam kitab itu masuk dalam kategori sahih. Terdapat beberapa hadis palsu dan lemah (dlaif). Saya sudah mengungkapkan hal ini dalam disertasi doktoral saya yang sekarang sudah dibukukan.

Iblisnya diinget terus tapi Alloh nya paling banter cuma Perlu diketahui, sebelumnya pengungkapan hadis palsu dan lemah dalam karya Imam Bukhari itu juga 5 kali sehari.” 😊 sudah pernah diungkapkan para pemikir dan peneliti 3/02/16, 10:36:08: Wilman Ramdhani (Bogor): Punten, hadis lainnya. Misalnya, Fazlurrahman (1919-1988 M), Abu Hasan al-Daruquthni (306-385 H), al-Sarkhasi 3/02/16, 10:37:49: Wilman Ramdhani (Bogor): Ada foto pesawat GRAZDEVOLDARR yg reparasi RHA teu, (w 493 H/1098 M), Muhammad Abduh (1849-1905 M), Muhammad Rasyid Ridla (1865-1935 M), Ahmad ukeun euy.... Atanapi nu terbaru tea geuning... Amin (w 1373 H/1945 M), dan Muhammad Ghazali (w 3/02/16, 10:39:49: Aulia Pradipta (Yoli): Aya dinu fb 1416 H/1996 M). saya kWil..😊 Bisa dicontohkan, beberapa hadis palsu yang Anda 3/02/16, 10:51:17: Wilman Ramdhani (Bogor): Ok temukan dalam kitab tersebut? siaap Misalnya, hadis palsu yang terdapat dalam kitab itu, 3/02/16, 10:51:18: Wilman Ramdhani (Bogor): Tq setelah diteliti, ternyata ada yang tidak sesuai dengan fakta sejarah. Misalnya, tentang Isra Mi’raj. Di dalam 3/02/16, 13:56:24: Aulia Pradipta (Yoli): Prof. kitab itu, disebutkan bahwa terjadinya Isra Mi’raj itu Dr.Muhibbin: Hadis Palsu dan Lemah Dalam Sahih sebelum jadi Nabi. Faktanya, Isra Mi’raj itu setelah Bukhari Rasulullah diutus menjadi Nabi. Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia, yakin dan percaya bahwa kitab hadis Jami’ al-Shahih karya Imam Kemudian, ada pula hadis Nabi yang bertentangan dengan ayat Alquran. Contohnya, tentang seseorang Bukhari adalah sebuah kitab yang berisi kumpulan yang meninggal dunia akan disiksa bila si mayit hadis-hadis paling sahih. Karena keyakinan itu ditangisi oleh ahli warisnya. (Lihat Kitab Jenazah, bab pula, sebagian besar ulama pun turut meyakini dan ke-32, hadis ke 648/I--Red). Ini kan bertentangan menempatkannya pada urutan pertama kitab hadis dengan ayat Alquran, bahwa seseorang itu tidak akan sahih. memikul dosa orang lain. (Lihat ayat Alquran surah Benarkah demikian? “Tidak semua hadis yang terdapat al-Fathir ayat 18, Al-An’am ayat 164, Az-Zumar ayat 7, dalam kitab Jami’ al-Shahih karya Imam Bukhari itu Al-Isra ayat 15, dan An-najm ayat 38--Red). benar-benar sahih. Terdapat beberapa hadis yang Dan, masih banyak lagi hadis yang bertentangan atau termasuk kategori lemah dan palsu, “ kata Prof Dr H tidak sesuai dengan ayat Alquran maupun hadis Nabi Muhibbin MAg, guru besar dan pembantu Rektor I SAW. IAIN Walisongo, Semarang. Menurutnya, berdasarkan penelitian yang dilakukannya Apa kriterianya sehingga ungkapan itu dikatakan benar-benar hadis Nabi, padahal menurut Anda, itu (hasilnya penelitian Muhibbin ini sudah dibukukan-bukan hadis sahih? Halaman 9-27


Kemudian, ada Hisyam bin Hajir, Ahmad bin Yazid Dalam penelitian yang kami lakukan, ada beberapa kriteria dalam menilai sebuah hadis itu dikatakan sahih bin Ibrahim Abu al-Hasan al-Harani, dan Salamah bin Raja’ sebagai perawi dlaif. Begitu juga, dengan Ubay atau tidak, mutawatir atau tidak, ahad, atau lainnya. bin Abbas, dikenal sebagai perawi yang tidak kuat Dalam kitab Bukhari, beliau sendiri tidak memberikan hafalannya dan munkir al-Hadits. keterangan perinci mengenai kriteria kesahihan hadis. Selain kedua contoh hadis yang ditengarai palsu tadi, Bukhari hanya mengatakan bahwa semua hadis yang apalagi contoh hadis yang diduga palsu dalam kitab alditulisnya dalam al-Jami’ al-Shahih itu sebagai hadis, Jami’ al-Shahih tersebut? dari seleksi sekitar 300 ribu hadis. Selain ada hadis yang bertentangan dengan Alquran maupun hadis Nabi sendiri dan tidak sesuai dengan fakta sejarah, juga diragukan hadis yang banyak mengungkapkan tentang masa depan. Misalnya, tentang ungkapan, ‘Alaikum Bi sunnati wa sunnati Menurut beberapa ahli hadis, seperti al-Naysaburi (w khulafaùr rasyidin (Ikutlah kalian akan sunahku 405 H/1014 M), al-Maqdisi (w 507 H), al-Hazimi (w dan sunah khulafaùr rasyidin). Bagaimana mungkin 584 H), dan lainnya, kriteria hadis sahih yang dipakai Rasulullah SAW mengucapkan hadis ini, padahal saat Bukhari adalah kesahihah yang disepakati, diriwayatkan itu belum ada khulafaùr rasyidin. Khalifah yang empat oleh orang yang masyhur sebagai perawi hadis dan itu baru ada setelah Rasulullah SAW wafat. minimal dua orang perawi di kalangan sahabat yang Fathurrahman, seorang peneliti hadis mengungkapkan, tsiqah (adil dan kuat hafalan), serta lainnya. dirinya tidak mau sama sekali menerima hadis-hadis Padahal, para ulama hadis lainnya menyusun sejumlah Nabi Saw yang menyatakan tentang peristiwa masa kriteria dalam menilai hadis sebuah dapat dikatakan depan. Istilahnya seperti ramalan. sahih dan tidak, mulai dari segi sanad (tersambungnya para perawi hadis), matan (isi hadis), serta kualitas dan Saya pribadi, masalah ini masa bisa diterima. Sebab, memang ada yang sesuai dan ada pula yang tidak. kuantitas para perawi hadis. Dan, satu-satunya yang dapat ditemukan dari AlBukhari adalah kriteria keharusan adanya pertemuan (al-Liqa`) antara satu perawi dengan perawi terdekatnya.

Bagaimana tingkat hafalannya, keadilannya, suka berbohong atau tidak, dan lain sebagainya.

Dalam penelitian Anda, ada berapa banyak hadis yang tidak sahih dalam jumlahnya?

Karena itu, kami menilai, kriteria yang dirumuskan oleh al-Bukhari mengandung beberapa kelemahan, terutama bila diverifikasi terhadap kitab al-Jami’ al-Shahih itu sendiri.

Secara spesifik, saya tidak menyebutkan berapa jumlah hadis palsu atau lemah di dalam kitab tersebut. Namun, al-Daruquthni menyatakan, terdapat sekitar 110 hadis palsu di dalam kitab tersebut dari sejumlah 6.000-an hadis. Muhammad al-Ghazali menyebutkan lebih banyak lagi.

Apa saja kelemahannya?

Kelemahan itu, antara lain, tentang minimal jumlah Beberapa di antara hadis yang kami nilai lemah dan perawi hadis yang harus meriwayatkan hadis. Di dalam palsu, yakni tentang hadis masalah poligami, tentang kitab tersebut, ditemukan cukup banyak hadis yang kehidupan dalam rumah tangga, tentang pernikahan. hanya diriwayatkan oleh seorang perawi. Misalnya, di dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan, Begitu juga, dalam hal persambungan sanad hadis juga Rasulullah SAW menikahi Maimunah pada saat terdapat kelemahan. Di antaranya, seperti diakui sendiri berihram. oleh al-Bukhari, di dalamnya ada hadis yang muallaq, Ini bertentangan dengan hadis Nabi sendiri yang mursal, bahkan munqathi` (terputus). melarang melakukan pernikahan selama masa haji atau Juga, ada perawi hadis yang tidak tsiqah, bahkan berihram. Kemudian, pernyataan Rasulullah menikahi dituduh majhul (tidak diketahui identitasnya), dianggap Maimunah pada waktu ihram itu juga bertentangan kadzab (berbohong), dan lainnya. dengan hadis yang ditulis al-Bukhari di dalamnya kitabnya itu, yang menyatakan Rasulullah menikahi Bisa disebutkan beberapa contoh perawi hadis yang Maimunah ketika usai bertahalul. diketahui tidak tsiqah atau lemah dalam Shahih Bukhari itu?

Misalnya, Asbath Abu al-Yasa` al-Bashri. Ia tidak diketahui identitasnya atau majhul, dan menyalahi riwayat orang-orang tsiqah. Lalu, ada Ismal bin Mujalad, seorang perawi yang dlaif (lemah) dan tidak termasuk orang yang kuat hafalannya.

Halaman 9-28

Dari hasil penelitian Anda, bisa ditarik kesimpulan bahwa tidak semua hadis dalam Shahih Bukhari benarbenar sahih? Ya. Tidak semuanya bisa dikatakan sahih. Sebab, Bukhari sendiri ada yang disebutkannya hadis mursal, hasan, dan lain sebagainya.


Ketidaklayakan disebut sebagai hadis sahih itu meliputi adanya pertentangan atau ketidaksesuaian dengan nas Alquran dan Sunnah Mutawatirah. Materi hadis bertentangan dengan keadaan dan Sirah Nabawiyah (sejarah hidup Nabi), bertentangan dengan fakta sejarah, adanya materi hadis yang mengandung prediksi atau ramalan dan bersifat politis, serta mengandung fanatisme kesukuan.

3/02/16, 16:39:46: Sandi Nugroho: Persis wali songo yang jadi alat perusahaan buat bikin rakyat nurut..

Lalu, bagaimana sikap umat untuk menggunakan hadis-hadis yang terdapat dalam Shahih Bukhari itu?

3/02/16, 16:52:59: Setiabudi Hi: Sebagai orang yang pernah ngerasain kerja di LSM, kerasa banget beratnya menyeimbangkan arus kas 😁

Saran saya, umat Islam hendaknya berhati-hati setiap akan menggunakan atau mengamalkan sebuah hadis Nabi. Sebab, sahih menurut perawi hadis A, belum tentu sahih menurut perawi hadis B. Demikian pula yang lainnya. Telitilah kembali sebelum menggunakan dan mengamalkannya. Bagi para mubalig, kami menyarankan, hendaknya tidak asal mengutip hadis. Jangan selalu mengatakan bahwa itu hadis Nabi. Padahal, sesungguhnya bukan. Rasul menyatakan, barang siapa yang berbohong atas namaku maka tempatnya di neraka. Man Kadzdzaba alayya muta’ammidan fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar.

3/02/16, 16:50:17: Setiabudi Hi: Lumayan buat nambah-nambah kas organisasi 3/02/16, 16:50:39: Setiabudi Hi: Kan lembaga nirlaba, cuma bisa dapat dana dari sponsor 3/02/16, 16:50:55: Hadi Prasetyo (D4): 😅

3/02/16, 17:21:01: Wilman Ramdhani (Bogor): MUI, Merusak Umat Islam 3/02/16, 17:22:15: Setiabudi Hi: Eeeeh... kade diseuseulan Kang Budi Mulyadi sebagai anggota dewan kajian MUI Cianjur 😁 3/02/16, 17:28:21: Budi Mulyadi: Ah saya oge sebel kang ka MUI teh utamina ka MUI Cianjur... 3/02/16, 17:30:53: Wilman Ramdhani (Bogor): 😅😅😅 3/02/16, 17:33:02: Setiabudi Hi: Buahahaha 3/02/16, 17:33:16: Setiabudi Hi: Teu ngiringan ah

Telitilah kembali hadis-hadis yang ada sebelum 3/02/16, 17:35:28: Dedi Misbah (P-BDG): Catet: diamalkan. Sudah benarkah itu hadis Nabi SAW. Jangan Sebel = senang betul. asal termuat dalam Shahih Bukhari, lalu diklaim sahih. 3/02/16, 17:36:39: Budi Mulyadi: Gubraggg....😩 Tanyakan pada yang lebih paham tentang hadis. Sumber: Republika 3/02/16, 14:24:53: Dedi Misbah (P-BDG): 👍🏻 3/02/16, 14:56:16: Rohimat: 👍

9-6. MUI Lagi.... MUI Lagi 1. Wilman Ramdhani berbagi artikel tentang MUI mensosialisasikan vaksin. Komunitas HI sendiri meyakini bahwa vaksin adalah racun dan bagian konspirasi global pemusnahan masal. 2. Sandi Nugroho: MUI ersis wali songo yang jadi alat perusahaan agar rakyat nurut. 3. Setiabudi Hi: Kan MUI lembaga nirlaba. Cuma bisa dapat dana dari sponsor. 4. Wilman Ramdhani (Bogor): MUI, Merusak Umat Islam. 5. Budi Mulyadi: Sekretaris MUI Cianjur masih kesel ke HI.

3/02/16, 15:43:44: Wilman Ramdhani (Bogor): http://m.detik.com/news/berita/3155777/sempatmenolak-warga-desa-di-riau-siap-ikut-imunisasisetelah-dijelaskan-mui 3/02/16, 16:22:46: Jeffry FH: MUI deui....MUI deui

3/02/16, 17:44:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Strateginya, kita masuk MUI, kita yg ubah pemahaman keagamaan n perilaku mrk kang. 3/02/16, 17:45:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Masukan program2 kemandirian, yg dkt2 aja ke institusi di bawahnya, ke pesantren atau yayasan... 3/02/16, 17:47:34: Budi Mulyadi: Sy bagian dr LBH nya kang, itu jg ga dipake lg.. 3/02/16, 17:49:08: Bintang Yalasena: Bingung mereun, mau dipake lagi, kasus kasusna hese menang 😁 3/02/16, 19:54:06: Jeffry FH: Emang kasus naon wae Tuan Pengacara? MUI cianjur berkasus deui? 3/02/16, 20:00:17: Ade Supiandi (Cianjur): 2016-03-02-PHOTO-00009564 3/02/16, 20:02:04: Budi Mulyadi: Ah itu sekretaris msh kekih ka HI 3/02/16, 20:05:54: Setiabudi Hi: Sekretarisnya yang punya lapak bekam ruqyah bukan? 3/02/16, 20:06:07: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya, pengaruh rek gerhana RHA total x 3/02/16, 20:13:19: Budi Mulyadi: Bukan tp yg pertama dikontak MJ

Halaman 9-29


3/02/16, 20:17:37: Adi Permana (Kuningan): Waduh.. eta gempa badag..

The epicentre was 808 km (502 miles) southwest of Padang, USGS said. It was 10 km (six miles) deep.

3/02/16, 20:22:17: Wilman Ramdhani (Bogor): Kompas There were no immediate reports of damage or TV sedang breaking news casualties but the shallower a quake, the more likely it is to cause damage. USGS originally put the magnitude at 3/02/16, 20:22:20: Wilman Ramdhani (Bogor): Ttg 8.2, and then 8.1, before lowering it to 7.9. gempa Residents in Singapore reported feeling tremors in areas 3/02/16, 20:26:34: Wilman Ramdhani (Bogor): including Bishan, East Coast, Seng Kang and Ang Mo Kerasanya 40 detik, lalu ditimpah lg 30 menit kemudian Kio. However, Singapore is unlikely to be affected by the 7, 8 skala ritcher... earthquake, said the National Environment Agency. 3/02/16, 20:35:00: Setiabudi Hi: Perairan di Mentawai Indonesia, especially Aceh, was badly hit by the Indian kenapa sering gempa ya? Ocean tsunami in 2004. The country straddles the 3/02/16, 20:35:27: Hadi Prasetyo (D4): 8, 3 SR so-called “Pacific Ring of Fire”, a highly seismically active zone, where different plates on the earth’s crust 3/02/16, 20:36:48: Hadi Prasetyo (D4): itu pan tmsuk meet and create a large number of earthquakes and jalur patahan gempa k’Setiabudi volcanoes. 3/02/16, 20:37:10: Hadi Prasetyo (D4): baratnya - Reuters/yt sumatra sampai ke selatan pulau jawa 3/02/16, 20:37:16: Jeffry FH: Bisa jadi ada “caesar” line 3/02/16, 20:57:16: Setiabudi Hi: Ada yang lagi uji coba senjata baru? yg rapuh di situ Bos Bud 3/02/16, 20:37:30: Wilman Ramdhani (Bogor): Tp bs jg dinuklir euy 3/02/16, 20:38:26: Jeffry FH: Bisa jadimang ajengan... ibaratnembak ya yg di sasar yg sasarannya “the soft point” 3/02/16, 20:38:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Kita cek aja air nya yg ngalir ke pantai, kl banyak ikan mati atau garosong, mereun dinuklir. 3/02/16, 20:40:25: Wilman Ramdhani (Bogor): Tp memang pinter ngadecoy ka nu 2,5%, Gempa ini kayaknya akan dihubungkan seakan2 akibat masuk radius gerhana RHA. Jd teu kacirian mun dinuklir. 3/02/16, 20:47:11: Setiabudi Hi: Lempeng tektonik ya? 3/02/16, 20:48:20: Jeffry FH: Yup...tectonic line 3/02/16, 20:54:46: Wilman Ramdhani (Bogor): * Mudah2an tidak tsunami karena bulan ini dapat info akan ada latihan dengan 37 Navy di seluruh dunia di Perairan Mentawai dengan sandi latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016. --------------------------------------------------------------------------------------------Info Gempa Mag:8.3 SR, 02-Mar-16 19:49:41 WIB, Lok:5.16 LS, 94.05 BT (682 km BaratDaya KEPMENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, Potensi TSUNAMI utk dtrskn pd msyrkt:BMKG JAKARTA: A powerful and shallow earthquake of magnitude 7.9 struck off the west coast of the Indonesian island of Sumatra on Wednesday (Mar 2). The National Meteorolgical Agency issued a tsunami warning for West Sumatra, North Sumatra and Aceh. Halaman 9-30

9-7. Alam Semesta (ZANUURA), Kiamat Kubra 1. ZANUURA lebih dari satu dan jumlah pastinya harus diselidiki lagi. 2. Setiap ZANUURA memiliki ATURAN sendiri. Baik urusan waktu, dimensi, manusia, jin, malaikat, atau frekuensi yang berbeda-beda di setiap ZANUURA. 3. Begitu pula dgn para utusannya. Setiap ZANUURA punya ADHAMA dan HAMMADZ yang berbeda. 4. Kiamat Kubra adalah penghancuran satu ZANUURA berikut isinya. Selanjutnya, disusun lagi menjadi ZANUURA baru dengan casing-casing (jasad) manusia baru berkapasitas 100%. 5. Mulai dari sinilah skenario surga dan neraka seperti yg dijelaskan sebelumnya yaitu surga bagi manusia berWARKHA cukup untuk beradaptasi dengan casing baru 100% dan neraka bagi manusia berZARKH banyak dan tidak bisa beradaptasi dgn casing baru 100%. 6. Contoh umat penghuni surga dan neraka yang HAMMADZ lihat kemungkinan adalah contoh ZANUURA lain yang pernah mengalami Kiamat Kubra. 7. ZADRAMUNHA adalah PORTAL ANTAR DIMENSI yang berada di mana-mana. 8. ZADRAMUNHA menggunakan WORMHOLE yang berbeda dgn WORMHOLE-nya BARKHA.


9. BARKHA (Buroq) adalah PORTAL ANTAR JARAK. 10. Ada lagi PORTAL ANTAR GALAXY dengan karakter WORMHOLE yang berbeda pula. 11. Semua WORMHOLE tidak terikat waktu. Karenanya, di dalam WORMHOLE semua waktu menjadi paradox.

03/03/16, 10:15:09: Jody H Bayuaji: Info KD Prapanca 02/03/2016 : ZANUURA memang lebih dari satu dgn jumlah pasti yg harus diselidiki lagi. Setiap ZANUURA memiliki ATURAN sendiri2 baik urusan waktu, dimensi, manusia, jin, malaikat, frekuensi dsb yang berbeda2 di setiap ZANUURA. Begitu pula dgn para utusannya, di setiap ZANUURA punya ADHAMA dan HAMMADZ yg berbeda. Kiamat Kubra itu satu ZANUURA dihancurkan semua isinya lalu disusun lagi setelah hancur dgn membuat ZANUURA baru dgn casing2 manusia baru dgn kapasitas 100%, mulai dari sinilah skenario surga dan neraka seperti yg dijelaskan sebelumnya yaitu surga bagi manusia berWARKHA cukup utk beradaptasi dgn casing baru 100% dan neraka bagi manusia berZARKH banyak dan tidak bisa beradaptasi dgn casing baru 100%. Contoh ummat penghuni surga dan neraka yang HAMMADZ lihat kemungkinan adalah contoh ZANUURA lain yg pernah di “Kiamat Kubra” kan.

03/03/16, 10:55:00: Wilman Ramdhani (Bogor): Hahah sdh kuduga... Neraka n surga... Hahahaha.... ✌✌✌✌ 03/03/16, 10:57:42: Amir Santoso Hi: ✳🌀👍 03/03/16, 11:02:52: Jody H Bayuaji: Sawangsulnaaa 😌🙏

9-8. Definisi Surga (ZUGA), Surga Planet VRUR 1. Jody H Bayuaji: Kaum VRUR dibuatkan planet baru dan casing baru dengan kemampuan 70% oleh ETHEPHAKA. Kejadiannya masuk kategori Kiamat SUGRA karena hanya satu planet. Kalau Kiamat Kubra kan satu ZANUURA yang dihancurkan. 2. Jody H Bayuaji: ADHAMA dan pesawat antaraksinya, OLLYMPH, mampu bertahan dari proses Kiamat Kubra. 3. Jody H Bayuaji: Catatan proses Kiamat Kubra sudah dibagikan oleh Kang Dedi Misbah. 4. Jody H Bayuaji: Bangsa VRUR mengalami dua kiamat, qubra dan sugra, dan dua kali ganti casing (jasad), 70% setelah suqra dan 100% setelah qubra. 5. Jody H Bayuaji: Akhirat adalah alam semesta baru dengan aturan baru. Pernah dibahas oleh DZA tentang Padang Mahsyar itu ada buktinya ngga?

03/03/16, 11:05:11: Hadi Prasetyo (D4): Bagaimana ZADRAMUNHA adalah PORTAL ANTAR DIMENSI yaa dengan kasus planet VRUR? Apakah itu bukan yang berada dimana2. ZADRAMUNHA menggunakan termasuk peristiwa kiamat jg? WORMHOLE yang berbeda dgn WORMHOLE nya 03/03/16, 11:08:09: Jody H Bayuaji: Kemarin saya BARKHA krn BARKHA adalah PORTAL ANTAR sempat diskusi hal itu dgn Kang Dedi Bro...kaum JARAK. Ada lagi PORTAL ANTAR GALAXY dgn VRUR kan dibuatkan casing baru cuma 70% Bro... karakter WORMHOLE yg berbeda pula. Semua dan itu masuk kategori Kiamat SUGRA krn hanya 1 WORMHOLE tidak terikat waktu karenanya di dalam planet...Kalo Kiamat Kubra kan satu ZANUURA yg WORMHOLE semua waktu menjadi paradox. dihancurkan Sejak awal virus DBD itu tidak pernah menggunakan nyamuk sebagai vektor, para nyamuk tsb di “nyamuk hitamkan” (baca: kambing hitam) agar tidak ada yg protes dan ada proyek buat fogging dsb. Begitu pula dgn Virus ZIKA. 03/03/16, 10:15:50: Jody H Bayuaji: Sekian semoga bermanfaat, mangga Kang Dedi bila ada tambahan 03/03/16, 10:19:33: Zulfikar Perdana (JKT): 🙏👍 03/03/16, 10:19:48: Ade Supiandi (Cianjur): Nuhun share nya kang jody😊👆👍 03/03/16, 10:33:21: Faishal Hermawan: Nuhun kang Jody inpona 👍🏼 03/03/16, 10:53:47: Indra Bayu: 👍 03/03/16, 10:54:32: Wilman Ramdhani (Bogor): Nuhun share nya kang jody😊👆👍

03/03/16, 11:12:27: Jody H Bayuaji: Kalo kaum VRUR kan yg membuatkan planetnya dan membuatkan casing2 barunya itu adalah ETHEPHAKA.... Perrrrtanyaan selanjutnya itu adalah setelah Kiamat Kubra satu ZANUURA dihancurkan itu selanjutnya siapakah yang menyusun kembali semuanya??... Kembali ke proses awal pembemtukan alam semesta kah atau dibenahi oleh ETHEPHAKA yg mampu menyelamatkan diri dari proses Kiamat Kubra?? 03/03/16, 11:14:47: Jody H Bayuaji: Karena pernah dibahas disini sblmnya bahwa ADHAMA dan OLLYMPH nya mampu bertahan dari proses Kiamat Kubra, ada catatannya tentang proses Kiamat Kubra ini dan sudah dibagikan oleh Kang Dedi kaan 03/03/16, 11:28:21: Faishal Hermawan: Berarti akhirat itu adalah alam semesta baru dng aturan baru ya Kang Jody? Halaman 9-31


03/03/16, 11:30:08: Jody H Bayuaji: Kesimpulan saya sih begitu Kang Ichal, pernah dibahas kan kemarin sama Mbap tentang Padang Mahsyar itu ada buktinya ngga?? 03/03/16, 11:32:28: Jody H Bayuaji: Kemarin sempat juga bikin kesimpulan sama Kang Dedi bahwa Bangsa VRUR itu berarti ngalamin Kiamatnya dua kali dong yaa 😜 03/03/16, 11:33:33: Faishal Hermawan: Dapat casing barunya 2 kali juga 😁

03/03/16, 11:40:55: Faishal Hermawan: Benar kang 03/03/16, 11:42:38: Setiabudi Hi: Kalau nggak salah memang ada tempat singgah bernama Surga juga 03/03/16, 11:43:10: Jody H Bayuaji: Mungkin mesti dibuatkan istilah baru buat “reinkarnasi” nya ajaran Budha Hindu, atau sebaliknya 03/03/16, 11:43:22: Faishal Hermawan: Berarti di alam semesta baru dng aturan baru tsb penghuninya baik baik semua nggak ada yg jahat seperti di dimensi dunia ini, apakah seperti itu?

03/03/16, 11:33:56: Jody H Bayuaji: Udah pernah dapat 03/03/16, 11:43:33: Jody H Bayuaji: Dimensi ZUGA Sugra tinggal nunggu Kubra...sekarang dapat casing kang Bud 70% nantinya setelah Kubra dapat casing 100% 03/03/16, 11:43:57: Jody H Bayuaji: Bisa jadi itulah nanti Surga aslinya

9-9. Reinkarnasi, RESUVARTA

1. Faishal Hermawan: Bangsa VRUR kembali dari dimensi BARZH ke dimensi dunia, seperti manusia-manusia yang dihidupkan Nabi Isa. 2. Faishal Hermawan: Apakah mereka bisa disebut mengalami reinkarnasi? Walau dalam konsep yang berbeda dengan ajaran agama Budha dan Hindu. 3. Jody H Bayuaji: ARWATHA (arwah) di dimensi BARZH bisa kembali lagi ke dunia jika casingnya dibuatkan kembali. 4. Jody H Bayuaji: RESURAVTA adalah contoh kemampuan manusia untuk melakukan itu. Dibuatlah teknologi untuk melakukan itu. 5. Jody H Bayuaji: REINKARNASI adalah pemahaman di agama Budha dan Hindu. Pemahaman Reinkarnasi yang kita bahas adalah RESURAVTA. 6. Jody H Bayuaji: RESURAVTA adalah ARWATHA lama memasuki casing baru dengan pola DNA lama. REINKARNASI adalah ARWATHA lama yg masuk ke dalam casing baru dgn pola DNA baru 7. Setiabudi Hi: Yang menarik dari catatan Kang Jody adalah kemungkinan HAMMADZ menyebrang ke Sistem ZANURAA lain.

03/03/16, 11:44:33: Faishal Hermawan: Alam semesta baru dng aturan baru dan penghuninya 100% semua... luar biasa 😁 03/03/16, 11:44:50: Jody H Bayuaji: Sigana mah kitu Kang Ichal, daa udah tau punya ZARKH teh ngga enak 03/03/16, 11:45:40: Faishal Hermawan: 😁 betul...betul kang 03/03/16, 11:45:53: Jody H Bayuaji: Udah ngalamin juga punya ZARKH itu ngga enak, setelah nanti habis masa mau diisi ulang 😝 03/03/16, 11:46:22: Faishal Hermawan: 😄 03/03/16, 11:56:11: Jody H Bayuaji: ARWATHA di Dimensi BARZH bisa masuk lagi ke dunia kalo di dunia casingnya sudah dibuatkan yg baru Kang, kan syaratnya keluar casing itu bila casingnya rusak dan RUBH sdh ngga layak lagi berada di sana 03/03/16, 11:56:51: Faishal Hermawan: Muhun kang 03/03/16, 11:58:21: Jody H Bayuaji: RESURAVTA itu kan contoh kemampuan manusia utk begitu, lalu dibuatkanlah teknologinya utk begitu 03/03/16, 11:58:49: Jody H Bayuaji: Bukankah teknologi itu dibuat utk mereplikasi kemampuan manusia?? 03/03/16, 12:01:05: Fachrul Hi: Beberapa ayat Qur an Mushaf usman, tentang Surga :

03/03/16, 11:38:11: Faishal Hermawan: Berarti dr dimensi BARZH bisa masuk lagi dimensi dunia, aturan Surat At Tahrim (66) ayat 6 – 8 berikut ini: dimensi BARZH fleksibel, seperti manusia manusia yg Artinya: dihidupkan sama nabi Isa. (6) “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah Apakah bisa juga bangsa VRUR itu disebut berdirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan reinkarnasi di kehidupan ke-2 di dimensi dunia ini? bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya Walau konsep reinkarnasinya berbeda dng ajaran malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang agama budha dan hindu tidak mendurhakai Allooh terhadap apa yang 03/03/16, 11:39:13: Jody H Bayuaji: Bisa jadi kata diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu “SURGA” hanyalah istilah utk menggambarkan sesuatu mengerjakan apa yang diperintahkan. yg enak2 daaa di sini juga ada istilah surga dunia pan Halaman 9-32


(7) Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan.

REINKARNASI adalah ARWATHA lama yg masuk ke dalam casing baru dgn pola DNA baru

(8) Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allooh dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Robb-mu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungaisungai, pada hari ketika Allooh tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Robb kami, sempurnakanlah bagi kami cahayamu, dan ampunilah kami, sesungguhnya engkau maha berkuasa atas segala sesuatu”

03/03/16, 12:22:36: Setiabudi Hi: Kira-kira seperti itu

Surat At Taubah (9) ayat 72 : Artinya: “Allooh menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min lelaki dan perempuan, (akan mendapat) Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di Surga Àdn. Dan keridho-an Allooh adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” Surat Aali ‘Imroon (3) ayat 185 sebagai berikut: Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

03/03/16, 12:21:13: Jody H Bayuaji: Begitu ya Kang Bud 03/03/16, 12:22:47: Setiabudi Hi: Pemahaman saya sih 😁 03/03/16, 12:23:43: Setiabudi Hi: Cuma selama ini belum pernah dibahas kalau proses ganti casing bisa melalui rahim seorang ibu 03/03/16, 12:34:59: Setiabudi Hi: Kalau bisa ganti casing melalui rahim seorang ibu.... heuheuheu Berarti mungkin saja HAMMADZ terlahir kembali melalui proses kelahiran normal supaya lebih bisa diterima oleh generasi saat itu 03/03/16, 12:36:00: Setiabudi Hi: Ini mah pikiran liar saya saja 03/03/16, 13:42:14: Mumuh Muhamad: Bisa aja kang.. karena ada kejadian di lembang orang yg bekas kuncen situ lembang yg meninggal sudah beberapa tahun..dia masuk ke cesing cucu nya...itu bukti nyata... 03/03/16, 13:43:11: Mumuh Muhamad: Jadi ruh cucunya tidak ada..sudah di ganti sam ruh kakenya itu.. 03/03/16, 13:47:21: Mumuh Muhamad: Dan yg jelas lagi GU1 kita..punten bilih lepat... 03/03/16, 14:20:05: Jody H Bayuaji: Ya kang Bud ini juga berkaitan dgn pertanyaan ug permah saya ajukan disini, mungkinkah program JIWA utk para utusan itu berbeda dgn program JIWA manusia biasa?? 03/03/16, 14:33:42: Indra Bayu: 2016-03-03-PHOTO-00009639

03/03/16, 12:01:44: Setiabudi Hi: Mungkin 03/03/16, 14:38:47: Wilman Ramdhani (Bogor): pemahaman reinkarnasi sendiri adalah saat ARWATHA 2016-03-03-PHOTO-00009640 memasuki casing baru yang berbeda kode DNA nya 03/03/16, 14:38:53: Wilman Ramdhani (Bogor): Ini 03/03/16, 12:01:44: Setiabudi Hi: Bisa saja melalui sblmnya.... proses teknologi atau melalui rahim seorang ibu 03/03/16, 14:44:27: Fachrul Hi: Sepertinya di Hack?? 03/03/16, 12:08:32: Jody H Bayuaji: Gimana kalo kita 03/03/16, 14:44:59: Fachrul Hi: karna dr time line di sepakati dulu bahwa pemahaman REINKARNASI FB nya tidak ada riwayat sama sama sekali benci itu adalah pemahaman di agama Budha dan Hindu sedangkan pemahaman Reinkarnasi yg sedang kita 03/03/16, 14:45:36: Fachrul Hi: baru time line hari ini bahas kita ganti dgn RESURAVTA saja yang berstatus demikian 03/03/16, 12:09:08: Jody H Bayuaji: Biar diskusinya enak Kang Bud

03/03/16, 14:45:42: Wilman Ramdhani (Bogor): Konfirmasi ke yg bersangkutan...

03/03/16, 12:16:38: Setiabudi Hi: Mangga

03/03/16, 14:47:59: Setiabudi Hi: Japri aja

03/03/16, 12:21:05: Jody H Bayuaji: RESURAVTA adalah ARWATHA lama yg masuk ke dalam casing baru dgn pola DNA lama.

03/03/16, 14:48:18: Setiabudi Hi: Jangan ditanya dibahas di status dia 1 GU = Guru Utama. DZA pernah pindah ruh? Editor tidak paham sama sekali maksud tulisan ini. Halaman 9-33


03/03/16, 14:51:02: Setiabudi Hi: Untung saya mah udah puasa medsos 😁 03/03/16, 14:52:14: Setiabudi Hi: Kalau program Jiwa sepertinya sama saja Kang Jod 03/03/16, 14:52:53: Aulia Pradipta (Yoli): Itu anggota HI? 03/03/16, 14:53:22: Setiabudi Hi: Tapi pengaruh “penugasan unik” setiap manusia akan berpengaruh pada “modal” dia sebagai khalifah fil ardh 03/03/16, 14:53:23: Dani Ramdhani: Itu memang asli tulisan ybs (Happy).. Cuekin aja, dia memang ingin dikomen dan ditanggapi. Dia sudah di non aktifkan di HI 03/03/16, 15:01:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Ooh knp di non aktifkan kang? Ranting mana? 03/03/16, 15:03:37: Aulia Pradipta (Yoli): Udah nikah blm? Siga nu putus cinta kitu...hehe 03/03/16, 15:05:43: Dani Ramdhani: Atos dinon aktifkeun 03/03/16, 15:06:37: Dani Ramdhani: Udah nikah.. Muhun bogoh ka Mbap, hahaha..😂 03/03/16, 15:07:21: Setiabudi Hi: Tos ah 03/03/16, 15:07:29: Setiabudi Hi: Lebar WARKHA 03/03/16, 15:08:37: Dani Ramdhani: Muhun tos ah.. Mbap, Mbu, KDM, kang Luthfi, kang Ashari.. Apaleun kasusna. 03/03/16, 15:08:46: Wawan Gunawan (PU-BDG): Maaf nimbrung..happy itu anggota hi dulu ranting Uninus.. Skrg sdh nikah..dia dl ngefans banget KD..klu liat dr tulisan nya..mgkn bener tulisan dia..tp tulisan tulisan dulu wkt dia msh korsltet..abaikan sj..ok Stlh nikah mah agak mending..hehe..demikian.m 03/03/16, 15:09:51: Dani Ramdhani: Mendingan sakedik.. Intinya dia ‘sakit’. Mangga lanjut 03/03/16, 15:12:06: Faishal Hermawan: Ooo...kasus bertepuk sebelah tangan 😄 03/03/16, 15:12:07: Wawan Gunawan (PU-BDG): Ya dia msh caper dan baper..hehe..cuekin sj temen”..dan tdk usah dibahas lg..ok.. Nuhun..

03/03/16, 20:44:33: Setiabudi Hi: Yang menarik dari catatan Kang Jody adalah kemungkinan HAMMADZ “nyeberang” ke Sistem ZANURAA lain 03/03/16, 20:49:00: Setiabudi Hi: Berarti kemampuan HAMMADZ sedahsyat apa... merinding 03/03/16, 20:49:01: Setiabudi Hi: Berarti di sistem ZANUURA kita belum pernah Kiamat Kubro ya? 03/03/16, 21:28:11: Gunadi (W-BDG): Atsar ini diriwayatkan oleh At Thabari di dalam tafsirnya: Telah menceritakan kepadaku ‘Amr bin ‘Ali dan Muhammad bin Mutsanna, keduanya berkata bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far, berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari ‘Amr bin Murroh, dari Abi Dhuha dari Ibnu ‘Abbas -Radhiyallahu’anhuma-, berkata dalam ayat ini: Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.) ‘Amr berkata, bahwa Ibnu ‘Abbas berkata: “Pada setiap bumi ada Ibrahim dan ada juga yang seperti makhluk-makhluk yang ada di muka bumi ini!”. Ibnu Mutsanna telah berkata: “Di setiap langit ada Ibrahim“. (Diriwayatkan pula oleh AlHakim (3782), dan darinya Al-Baihaqi di Asma was Shifat (458) dari jalan Syu’bah). Juga diriwayatkan oleh Al-Hakim di Mustadrok (3781) dan darinya Al-Baihaqi di Asma was Shifat (831): Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Ya’qub Atsaqofi, bercerita kepada kami ‘Ubaid bin Ghonaam An-Nakho’i, menceritakan kepada kami ‘Ali bin Hakim, bercerita kepada kami Syariik, dari ‘Atho bin Saaib, dari Abi Dhuha, dari Ibnu Abbas bahwa dia berkata: Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Ibnu Abbas telah berkata: “Sebenarnya ada tujuh bumi, di dalam setiap masing-masing bumi ada masing-masing nabi seperti nabi kalian (nabinabi yang ada di muka bumi ini), dan disana (di setiap bumi-bumi yang lain) ada Nabi Adam yang seperti Nabi Adam di muka bumi ini, ada Nuh yang seperti Nuh di muka bumi ini, ada Ibrahim yang seperti Ibrahim di muka bumi ini, ada ‘Isa yang seperti ‘Isa di muka bumi ini“. 03/03/16, 21:33:12: Gunadi Hi added +62 811‑2211XXXX

03/03/16, 15:18:16: Aulia Pradipta (Yoli): Tah ari bogoh 03/03/16, 21:34:12: Gunadi (W-BDG): Mangga mang membogoh mah sdh kisah klasik... maklum ari kitu Rian.... mah. 03/03/16, 21:35:36: +62 811‑2211-XXXX: Hatur nuhun 03/03/16, 15:34:22: Setiabudi Hi: Mari kita lanjutkan tos di angken 🙏🏽 gegar otaknya 😄

03/03/16, 15:34:28: Setiabudi Hi: Sayang WARKHA ah 03/03/16, 21:44:08: Setiabudi Hi: Wah, mendak dimana eta hadits kang? Halaman 9-34


03/03/16, 21:45:51: Setiabudi Hi: Padahal isinya sensitif 03/03/16, 21:53:44: Gunadi (W-BDG): Banyak... dari kecil udah baca itu

9-10. Hadits Yang Hilang: Nabi Adam Masih Hidup dan Berkelana Ke Langit 1. Gunadi (W-BDG): Hadist-hadist yang sejalan dengan materi DZA banyak yang hilang. 2. Ada hadist menceritakan bahwa Nabi Adam masih hidup dan berkelana ke langit. 3. Dari Ibnu Mas’ud: ketika itu berkumpul para sahabat di kediaman rasulullah, lalu Rasulullah bertanya, tahukah kalian bahwa Adam itu tidaklah mati? Para sahabat tidak menjawab dan menunggu perkataan selanjutnya. Lalu nabi melanjutkan, “Dia pergi ke tempat-tempat di langit dengan kuasa yang diberikan oleh Allah.” (Bukhari).

03/03/16, 21:58:14: Gunadi (W-BDG): Banyak yg hilang sekarang hadist-hadist yg sejalan dgn apa yg Mbab sampaikan. Dulu pernah baca hadist dari Ali ra, tentang cukup bersaksi bahwa Sang Pencipta itu ada maka manusia akan mendapatkan kebaikan hilang. Dulu pernah baca hadist bahwa Adam itu masih hidup dan berkelana di langit juga hilang. 03/04/16, 09:00:39: Jody H Bayuaji: Copas : > Hadist ttg mendirikan sholat :

1. Setiabudi Hi: Pengklasifikasian ayat Qur’an, hadits qudsi, hadits, dsb itu cuma buatan manusia. 2. Setiabudi Hi: Pada dasarnya semua adalah Ayat yang disampaikan dalam berbagai versi di segala elemen. 3. Setiabudi Hi: HAMMADZ itu al-Qur’an berjalan tapi semua informasi darinya kita klasifikasikan. 4. Jody H Bayuaji: Diklasifikasikan agar umat tetap berfikir mistis tentang proses turunnya sebuah ayat dgn pembawa pesannya, yaitu Jibril. 5. Jody H Bayuaji: Kemampuan manusia dikerdilkan oleh kata mukjizat. 6. Jody H Bayuaji: Jadi, mukjizat sendiri sebetulnya tidak ada. Yang ada hanyalah kekuatan manusia yang belum tercapai.

03/04/16, 09:03:11: Setiabudi Hi: Saya kok jadi kepikiran kalau “pengklasifikasian” ada ayat Qur’an, hadits qudsi, hadits, dsb itu cuma buatan manusia 03/04/16, 09:03:56: Setiabudi Hi: Pada dasarnya semuanya adalah Ayat yang disampaikan dalam berbagai versi di segala elemen 03/04/16, 09:06:21: Setiabudi Hi: Tinggal bagaimana kita bisa menelusuri dan memvalidasi nya 03/04/16, 09:06:28: Jody H Bayuaji: Wah saya juga sepemikiran Kang Bud, pada saat itu HAMMADZ adalah sang “Al Qur’an Berjalan” 03/04/16, 09:06:46: Setiabudi Hi: Naaahh... Itu Kang Jod 03/04/16, 09:07:07: Setiabudi Hi: Pas banget konteks nya

dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah berkata : tidaklah shalat 03/04/16, 09:07:58: Setiabudi Hi: HAMMADZ itu didirikan oleh orang yang tidak mengenal dirinya. al-Qur’an berjalan tapi sama kita semua informasi dari (Bukhari) beliau kita klasifikasikan > Hadist tentang Nabi Adam : dari Ibnu Mas’ud : ketika itu berkumpul para sahabat di kediaman rasulullah, lalu Rasulullah bertanya, tahukah kalian bahwa Adam itu tidaklah mati?, para sahabat tidak menjawab dan menunggu perkataan selanjutnya, lalu nabi melanjutkan, dia pergi ke tempat tempat di langit dengan kuasa yang diberikan oleh Allah. ( Bukhari ). 03/04/16, 09:02:10: Setiabudi Hi: Hohoho... Ternyata

9-11. Pengklasifikasian Ayat Qur’an

03/04/16, 09:08:33: Jody H Bayuaji: Segala perkataan dan perilaku beliau adalah dakwah...dan isinya apa yg “tercatat” dalam Al Qur’an bukan?? 03/04/16, 09:09:10: Setiabudi Hi: Wawanian eta pelaku klasifikasinya 03/04/16, 09:10:18: Jody H Bayuaji: Di klasifikasi agar umat tetap berfikir mistis tentang proses turunnya sebuah ayat dgn messengernya yaitu Jibril, gitu kali yaa?? 03/04/16, 09:11:06: Jody H Bayuaji: Dan menguatkan issue kalo Rasulullaah itu huta huruf tea 03/04/16, 09:11:14: Setiabudi Hi: Huahahaha 03/04/16, 09:11:16: Setiabudi Hi: Parah

Halaman 9-35


03/04/16, 09:12:37: Jody H Bayuaji: Dan menggambarkan bhw kemampuan otak manusia teh ngan sakitu2na, daa nabina oge ngan sakitu

03/04/16, 09:40:57: Setiabudi Hi: Buahaha 03/04/16, 09:42:14: Setiabudi Hi: Pantesan kita selalu mentok setiap diskusi dengan kelompok agnostik dan atheis

03/04/16, 09:15:37: Jody H Bayuaji: Kemampuan manusia yang “dikerdilkan” oleh sebuah kata yg disebut 03/04/16, 09:42:43: Setiabudi Hi: Mereka memilih “mukjizat” paham itu karena hasil berfikir 03/04/16, 09:17:36: Jody H Bayuaji: Jadi Mukjizat 03/04/16, 09:43:04: Setiabudi Hi: Lha saya cuma sendiri sebetulnya tidak ada...yang ada hanyalah ngandalkan doktrin dan dogma kekuatan manusia yang belum tercapai 03/04/16, 09:43:43: Setiabudi Hi: Akhirnya yang keluar 03/04/16, 09:20:27: Gunadi (W-BDG): qqqqq meuni pernyataan “pokoknya” dan “harusnya” mangtahun-tahun di group ngantosan kesimpulan siga 03/04/16, 09:43:52: Setiabudi Hi: Bahasa ego pisan 😄 kitu hihihihihi 03/04/16, 09:23:58: Setiabudi Hi: Efek processor lemot 😄

03/04/16, 09:45:20: Wilman Ramdhani (Bogor): Memng btul begitu, pemilahan itu dilakukan oleh tim kekuasaan... Mun di migas mah tim mafia migas, wkwkwkw, hasrat rek ngabeberes malah ngingilu....

03/04/16, 09:30:19: Asep Budi: Jadi Pada dasarnya kita semua jelas adalah manusia “sakti” yg belum bisa “ON” 03/04/16, 09:46:42: Gunadi (W-BDG): Jadi kita suci 😄 mu apa kang Wilman? 03/04/16, 09:35:56: Setiabudi Hi: Iya kang Asep 03/04/16, 09:46:46: Gunadi (W-BDG): Kaboooooor

9-12. Kejanggalan Quran 1. Gunadi (W-BDG): Rasul tidak memerintahkan untuk membukukan keterangan, ucapan, dan sebagainya, yang berasal darinya. 2. Gunadi (W-BDG): Kitab Suci Al-Qur’an muncul setelah Rasulullah wafat. 3. Gunadi (W-BDG): Rujukan Al-Qur’an berdasarkan catatan-catatan para sahabat. 4. Terlalu banyak kejanggalan dan keanehan untuk sesuatu yang katanya kitab suci.

03/04/16, 09:37:06: Gunadi (W-BDG): @Kang Setiabudi,

03/04/16, 09:47:26: Jody H Bayuaji: Kitab suci Group WA....🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃 03/04/16, 09:49:31: Fachrul Hi: Benar pisan, ketika sy ngajak ngobrol dengan teman teman se almamater di pondok dulu, mereka cuma bilang “ Serahkan saja sama Alloh” saya tanya balik, “ kalau semua di serahkan ke Alloh, terus otak kita buat apa” Mereka akhirnya cuma diam. Hihihihihi... Sampai saat ini sih, saya belum pernah di bilang, “NYELENEH” 03/04/16, 09:49:38: Jody H Bayuaji: Ari Bangsa LEMURIAN apaleun ZOLTHAZ teu nyaa sblm dikunjungi HAMMADZ??

1. Tidak ada perintah membukukan keterangan, ucapan 03/04/16, 09:50:37: Gunadi (W-BDG): @Kang Jodi, eta dsb yang asalnya dari Rasulullah. WISHNU. 2. Yang disebut Kitab Suci Al-Qur’an muncul setelah 03/04/16, 09:50:39: Jody H Bayuaji: Otak kita buat Rasulullah wafat. nunggu keajaiban Kang Fahrul 😝😖😁 3. Sumber-sumber yang dijadikan rujukan untuk yang 03/04/16, 09:50:47: Fachrul Hi: wkwkwk namanya Al-Qur’an berdasarkan catatan-catatan para sahabat. 03/04/16, 09:51:00: Fachrul Hi: nunggu dapat ILHAM Terlalu banyak kejanggalan dan keanehan lah untuk sesuatu yang katanya kitab suci. Hehehe

03/04/16, 09:37:39: Setiabudi Hi: Tah eta Manggung 03/04/16, 09:38:48: Setiabudi Hi: Jaman kuliah pernah nanya itu ke Mustafid Amna yang jadi dosen, langsung dikasih D 😄 03/04/16, 09:40:43: Gunadi (W-BDG): Jadi kita suci mu apa kang Setiabudi? 03/04/16, 09:40:50: Gunadi (W-BDG): Kaboooooooor Halaman 9-36

03/04/16, 09:51:11: Fachrul Hi: padahal Ilham ada d grup ini 03/04/16, 09:51:16: Fachrul Hi: 😁😜 03/04/16, 09:51:28: Jody H Bayuaji: Kang Ilham nuju di jalan 😝 03/04/16, 09:51:44: Dedi Misbah (P-BDG): Kitab suci, tapi gak suci. Tanah suci, tak suci juga.


03/04/16, 09:59:14: Jody H Bayuaji: Teknik pasti beda Kang Wil daa Kaum MOSRAM 20% oge punya Sepertinya istilah “suci” itu dimunculkan untuk teknik khas mereka...sigana mah sudah ada sebelum pengkultusan. HAMMADZ dan sesudah “dikunjungi” HAMMADZ 03/04/16, 09:52:07: Zulfikar Perdana (JKT): distraction jadi lebih disempurnakan lagi meureun nyaa Orang suci, adakah?

03/04/16, 09:52:34: Fachrul Hi: SUCI = SUka CInta Cinta Dunia Cinta harta Cinta Wanita 03/04/16, 09:53:14: Aulia Pradipta (Yoli): Weitszz...dpt drmn itu hadis nya kang Jod?

03/04/16, 10:04:16: Jody H Bayuaji: Bisa jadi semenjak itu sudah naik level ke atas 40% atuh nyaa 03/04/16, 10:07:28: Setiabudi Hi: ADHAMA pasti mengajarkan ZOLTHAZ yang beliau pelajari di ZADRAMUNHA 03/04/16, 10:07:40: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-03-04-PHOTO-00009738

03/04/16, 09:53:56: Fachrul Hi: Naaahh looh ada satpol 03/04/16, 10:07:40: Aulia Pradipta (Yoli): hadits ☝☝☝ 2016-03-04-PHOTO-00009739 kabooor 🏃🏿🏃🏿🏃🏿🏃🏿 03/04/16, 10:07:40: Aulia Pradipta (Yoli): 03/04/16, 09:54:15: Jody H Bayuaji: @ K’Gunadi: HAMMADZ mempelajari ZOLTHAZ kan di ZADRAMUNHA kang Gun, Bangsa LEMURIAN berkunjung kesana hanya probe kelenjar pituitarinya kah??

03/04/16, 09:55:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Teu gaduh kitab suci mang gung, hahaha

2016-03-04-PHOTO-00009740 03/04/16, 10:07:40: Setiabudi Hi: Diajarkan termasuk kepada Bangsa Lemurian 03/04/16, 10:08:08: Setiabudi Hi: Cuma kalau HAMMADZ sepertinya lebih sempurna 03/04/16, 10:08:31: Fachrul Hi: Kang wil...

03/04/16, 09:56:17: Gunadi (W-BDG): hmmmmmmmmmm

pernah ke PTIQ belum?

.

03/04/16, 10:08:31: Setiabudi Hi: WISHNU juga kan disempurnakan oleh HAMMADZ

. . HUAHAHAHAHAHHAHA 03/04/16, 09:56:35: Jody H Bayuaji: Dapat dariiiii.... dapat dariiiii....dapat dariiiiii....(gagap mode😖)

9-13. Pertemuan HAMMADZ (Nabi Muhammad) dan ADHAMA (Adam) 1. Dedi Misbah (P-BDG): WISHNU diajarkan ADHAMA saat bertemu HAMMADZ. Keduanya membahas WISHNU. 2. Setiabudi Hi: WISHNU disempurnakan oleh HAMMADZ.

03/04/16, 09:56:36: Dedi Misbah (P-BDG): WISHNU diajarkan ADHAMA. Saat HAMMADZ dan ADHAMA bertemu. Beliau2 membahas WISHNU.

kata teman saya disana ada Mushaf ibnu mas’ud

03/04/16, 10:08:43: Jody H Bayuaji: Lalu disempurnakan oleh HAMMADZ ya Kang Bud 03/04/16, 10:10:50: Setiabudi Hi: Iya kang Jod. HAMMADZ mah nggak dipengaruhi oleh Waktu. Kalau ADHAMA mah masih. Makanya mungkin saking sibuknya jadi nggak sempat memperdalam ZOLTHAZ sampai sempurna seperti HAMMADZ 03/04/16, 10:12:09: Jody H Bayuaji: Betul...betul Kang, sibuk mengembangkan ummat baru di galaxy2 baru 03/04/16, 10:15:48: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Fachrul: Mushaf Ibnu Mas’ud di PTIQ? Perlu diinvestigasi nih. 03/04/16, 10:17:12: Fachrul Hi: saya juga belum sempat kesana.

03/04/16, 10:17:38: Wilman Ramdhani (Bogor): Sering 03/04/16, 09:56:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Ari dulu wkt kuliah, Bangsa LEMURIAN apaleun ZOLTHAZ teu nyaa sblm 03/04/16, 10:17:47: Wilman Ramdhani (Bogor): dikunjungi HAMMADZ?? Hayuu, coba ke sana, kita copy... -----03/04/16, 10:17:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Apaleun, tp teknik na beda mereun, pan sdh diajarkan Hehehe, WISHNU. Beda kapasitas akselerasi beda teknik x kang. Halaman 9-37


03/04/16, 10:18:07: Wilman Ramdhani (Bogor): Di perpustakaan UIN jg kayaknya ada deh....

03/04/16, 10:33:59: Aulia Pradipta (Yoli): Saya siy ragu Q M ibn mas’ud ada di ptiq n iain.. klo di alazhar iya

03/04/16, 10:18:41: Fachrul Hi: boleh di copy yaa??

03/04/16, 10:33:59: Ilham Amir Hi: Yang napsu sm tulang sumsum ya kanibal

03/04/16, 10:18:49: Wilman Ramdhani (Bogor): Bsk sy rencana ada adik kelas nikahan di ciputat, heueuh kbtulan... 03/04/16, 10:18:54: Wilman Ramdhani (Bogor): Boleh 03/04/16, 10:19:06: Wilman Ramdhani (Bogor): Mesen 03/04/16, 10:19:49: Fachrul Hi: PTIQ atau ke UIN nih?? 03/04/16, 10:19:58: Fachrul Hi: 😁 03/04/16, 10:20:24: Wilman Ramdhani (Bogor): Dekeut,

9-14. Kejanggalan Shahabat Yang Dijamin Masuk Surga 1. Gunadi (W-BDG): Kejanggalan lain di Qur’an adalah kisah sahabat-sahabat yang dijamin surga. Mustahil itu berasal dari Rasulullah. Padahal, beliau sendiri tidak tahu ketentuan Sang Pencipta untuk dirinya. 2. Gunadi (W-BDG): Ada bau-bau strategi untuk melegalkan hujah-hujah yang keluar dari orang-orang yang diceritakan dijamin ‘surga’ tersebut.

03/04/16, 10:34:01: Adi Permana (Kuningan): Jiga nu dirontgen atawa panoramix...hirup..leumpang...hihi 03/04/16, 10:35:00: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Yol: Al-Azhar Mesir atau Al-Azhar Jakarta? 03/04/16, 10:40:40: Aulia Pradipta (Yoli): Mesir 03/04/16, 10:40:51: Gunadi (W-BDG): Gubraaaak 03/04/16, 10:43:16: Setiabudi Hi: Dulu Kang Rudy pernah share URL buat download beberapa mushaf

9-15. Kumpulan Nama Lemurian 1. DZA diyakini bisa mendengar frekuensi DNA bayi baru lahir. 2. Banyak anggota komunitas HI menamai anaknya dengan nama Lemurian yang didengar DZA. 3. Dalam diskusi grup ini, ada 500 bayi yang diberi nama Lemurian.

03/04/16, 12:32:45: Gunadi (W-BDG): Lagi ngedit, ngerapihin data anak-anak Lemurian.., baru 300 an... Eduuuuuun tidak ada satupun yang sama namanya.. bener Mbab euy... tiap orang unik.

03/04/16, 10:27:49: Gunadi (W-BDG): @Kang Setiabudi,

03/04/16, 12:33:21: Aulia Pradipta (Yoli): Hayooh..teu jumatan.

Kejanggalan lain adalah cerita tentang sahabat-sahabat yang di jamin ‘surga’. Rasanya mustahil hal tersebut berasal dari ucapan Rasulullah, sedang beliau sendiri tidak tahu ketentuan Sang Pencipta untuk dirinya.

03/04/16, 12:39:56: Gunadi (W-BDG): Dimasjid bari nyedotan energi nu jum’atan.. ceramah lila 45 menitan.. bari ngedit data nama nama 03/04/16, 12:49:05: Zulfikar Perdana (JKT): 😂😇

Ada bau-bau strategi di cerita tersebut untuk melegalkan hujah-hujah yang keluar dari orang-orang yg diceritakan di jamin ‘surga’ tersebut.

03/04/16, 12:54:26: Dedi Misbah (P-BDG): Mantap Kang Gun...

03/04/16, 10:28:43: Setiabudi Hi: Nah itu dia Manggung 03/04/16, 10:29:23: Setiabudi Hi: Atau mungkin juga pemahaman Surga jaman sekarang berbeda dengan maksudnya beliau 03/04/16, 10:31:11: Gunadi (W-BDG): @KSB, itu mah jelas banget dari analogi yg digambarkan tentang surga itu saja terlalu konyol bagi saya sih... 03/04/16, 10:31:56: Gunadi (W-BDG): Komovnu ngagambarkan bidadari yang putih hingga tulang sumsum nya terlihat... gelo sieun saya mah bororaah hayang... 03/04/16, 10:33:07: Dedi Misbah (P-BDG): Siga ubur2...

Halaman 9-38

Punten bagi2 upami tos réngsé ngédit na nya... *edisi hayang ngeunah sorangan* 03/04/16, 12:59:48: Fachrul Hi: Duluuuu masalah nama ini pernah di Blow up HIW, dengan status “ Nama hasil karangan” waktu itu sy komentari, kalau memang hasil karangan ko bisa sampai ratusan, dan tidak ada satupun yg sama. saya bertanya ke HIW, bisa gak HIW mengarang 10 saja nama yang tidak ada kesamaan. HIW hanya terdiam... Hihihihihi... itu dulu, skrg udah juaraaaang banget buka 03/04/16, 13:04:31: Setiabudi Hi: Saya malah nggak pernah buka 😄 03/04/16, 13:04:49: Fachrul Hi: Hahahah


03/04/16, 13:04:57: Setiabudi Hi: Tumpukan sampah di Qlandhia = wanita yang akan melahirkan generasi hebat. Internet ngapain didatangin 😄 03/04/16, 13:05:09: Gunadi (W-BDG): Siaaaaap KDM. Villtrexy = pemberi petunjuk. 03/04/16, 13:05:34: Zulfikar Perdana (JKT): hiw apaan sih? 😜 03/04/16, 13:05:38: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun Kang Gun 🙏🏻 03/04/16, 13:06:09: Fachrul Hi: Hidup Ini Wuenak 03/04/16, 13:23:32: Dedi Misbah (P-BDG): Re-post & re-minder: Link Mushaf Ibnu Mas’ud: http://www.bible.ca/islam/library/Jeffery/Materials/ masud.htm 03/04/16, 13:35:39: Amir Santoso Hi: ada terjemahan ke bahasa Indonesia KDM 03/04/16, 13:35:53: Amir Santoso Hi: ada ngak?

6. Miltrantia Frilarnad (Putri na Wowon) Miltrantia = wanita pembawa berkah Frilarnad = pilar umat manusia 7. Ghramadirga Trandhordena (Putra na Gunadi) Ghramadirga = Yang lahir dengan kekuatan alam. Trandhordena = Penjelajah alam semesta. 8. Franthisena Brentanomur (Putri Kang Hasan, HI Subang) Franthisena = perempuan alim dan tidak pernah berburuk sangka. Brentanomur = kuat dan tahan godaan. 9. Entrimalla Fanyamhi (Sodik, HI pancoran) Entrimalla = wanita penghubung alam.

Fanyamhi = melihat dengan luas. 03/04/16, 14:16:49: Dedi Misbah (P-BDG): Belum ada, 10. Frantebia Libriador (Putra Ikrar surabaya) Kang Amir. Masih Bahasa Inggris.

Frantebia = manusia kokoh.

03/04/16, 14:59:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Gpp, bhs ARBHIINA nya

Libriador = selalu meng-esa-kan Allah. 11. Vradena Ghifill (Putri angkat k’Uu)

03/04/16, 15:20:31: Aulia Pradipta (Yoli): Jadi Vradena = baik hati. penasaran lagi liat Quran jadul yg di garut. Mestinya waktu itu liat halaman awalnya sja. Ada fatihahnya gak. Ghifill = selalu membantu. 03/04/16, 17:50:38: Gunadi (W-BDG): @KDM, didieu 12. Lavrenta Pragidarma wae?

Levrenta = memiliki pengaruh kuat.

03/04/16, 17:52:35: Gunadi (W-BDG): NAMA ANAK- Pragidarma = berjuang bagi umat. ANAK LEMURIAN 001-100 13. Delframa Bradista (Anaknya Arif Iman) 1.Ringgamana Bhalarhuna (Putrana Wahid & Tati) Delframa = orang yang mengerti. Ringgamana = pendekar lemurian. Bradista = kuat dan bijaksana Bhalarhuna = sumber energi tanpa batas. 14. Ledrabia klentriad (Anaknya Gungun, HI 2. Triantha Pradilla (Anaknya Bobi cirebon) Purwakarta) Triantha = Tiga Kebaikan yaitu Kecantikan, Kecerdasan, Ledrabia = lelaki pembawa selamat. Kebijaksanaan. Pradilla = Berpikir sebelum bertindak, Klentriad = pembawa keturunan baik. dan selalu bersikap adil. 15. Srevilantria Travimada (Anak k’Apip, HI Astra) 3.Briniha delinarphena (Anak Nimas, Rembang) Srevilantria = satria wanita. Brinirha = wanita cerdas bangsa lemurian. Travimada = pembela rakyat. Delinarphena = muutiara kelahiran yang sempurna. Panggilan TRIA. 4. Galminia phorentrada (Anak Lilis) 16. Althevinna Elmivallan (Anaknya Emil) Galminia = wanita pekerja keras sampai tugas selesai Althevinna = pembawa kecerahan. Phorentrada = wanita masa depan. Elmivallan = selalu menolong. 5. Qlandhia Villtrexy (Putri Otang) 17. Baltrisvalla Garmundha (Anak bintoro surabaya) Halaman 9-39


BALTRISVALLA = Sang Pengungkap kebenaran.

Tromagi = membagikan berkah.

GARMUNDHA = selalu adil.

Panggilan na Demta.

Panggilannya VALLA.

26. Jadlaverga Wamiardama (Anaknya murid Mpu, Erwin Jaelani)

18. Divtagemtri Olvanimtra (Anak arif purwakarta) Divtagemtri = Pengendali Perasaan. Olvanimtra = Pintar mengendalikan diri. Panggilan na Divta. 19. Ellimnarvintha Calvitulla ( Anaknya Irvy Firzantya Cucunya p’Irvan)

Jadlaverga = Gagah berani. Wamiardama = tak kenal menyerah. Panggilan na Erga. 27. Belghawira Thorqizaar (Anaknya Dwi, Surabaya) Belghawira = pahlawan tak kenal takut dan menyerah.

Ellimnarvintha = pengikis kemarahan.

Thorqizaar = Pantang mundur.

Calvitulla ( baca: kalvitula) = peningkat kesabaran.

Panggilan na Izar.

Panggilannya Intha

28. Malgeva Pharmistrewa (Anak HI, Jakarta)

20. Trivisenya Alfitremia (Anaknya Tantan, sumbersari) Melgeva = Wanita idaman. Trivisenya = hebat di dalam menjalani hidup.

Pharmistrewa = selalu memimpin di depan.

Alfitremia = selalu tenang.

Panggilan na Geva.

Panggilannya Alfi.

29. Klarviand Felteruzom (Anak na Dian)

21. (Anaknya Bintang & Nina)

Klarviand = memiliki pandangan jauh ke depan.

Aphrendirva = berkemampuan besar dan banyak teman.

Felteruzom = penyelesai masalah.

Levnamphaira = selalu memiliki jalan keluar. 22. Elvardaz Argembama (Anaknya Ririn tebet) Elvardaz = Manusia yang selalu memberikan kebaikan. Argembama = Selalu rendah hati, jauh dari sifat sombong. Panggilannya Ardaz. 23. Phallavi Elbhifada (Anaknya Syaiful, Cirebon) Phallavi = pembuat keputusan bagus. Elbhifada = selalu teliti. Panggilan na Elbi. 24. (Kanggo kembar putri yudi rute) Lamtivanna Emythaviridha (Putri pertama)

Panggilan na Arvian. 30. Klevagharmia Tundraphesa (Kanggo Umi) Klevagharmia = pemulih kerusakan. Tundraphesa = sesejuk padang rumput. Panggilan na Kleva. 31. Marvaghambera Huldophaza (Putra irvan yustian) Marvaghambera = Sang Penegak Kebenaran. Huldophaza = Tidak mengenal Takut. Panggilan na Vagha. 32. Galmevrekha Oltabarqha (Anak tetangganya Bintang) Galmevrekha = Manusia yang sangat perduli.

Lamtivanna= pembuat nyaman hati.

Oltabarqha = memiliki pandangan yang menembus jauh ke depan.

Emythaviridha = memancarkan kedamaian.

Panggilan na Rekha.

Panggilan Vanna.

33. Maglaventha Damtrazilva (Putri Dadang kalapa)

Lamtivanni Emythaviridhava (Putri kedua)

Maglaventha = berperilaku baik dan suci.

Lamtivanni= penyeimbang pembuat nyaman hati.

Damtrazilva = selalu memberikan yang terbaik.

Emythaviridhava = penyeimbang pemancar kedamaian. Panggilan na Ventha. Panggilan Vanni.

34. Aztrephintia Lamhartela (Putrina Nenden, UPI)

25. Vlademta Tromagi (Putra na Devy, Prodigi)

Aztrephintia = wanita pembawa berkah.

Vlademta = selalu diberkahi.

Lamhartela = mampu mengatasi masalah.

Halaman 9-40


Panggilan na Tela.

Galbasaredha = manusia gagah.

35. Darialgrana Turfatrema (Putra Yayan, HI Uninus)

Phurtamaja = memiliki keutamaan.

Darialgrana = berpengetahuan luas.

Panggilan na Redha.

Turfatrema = selalu memperhatikan.

46, Laphridama karsaphirma (Anak kakaknya Jami’at)

Panggilan na Grana.

Laphridama = pandai belajar.

36. Lavirtemya Alhambreena (Anaknya Agusman)

Karsaphirma = memiliki rasa yang kuat.

Lavirtemya = teladan bagi umat.

Panggilannya Laphri.

Alhambreena = selalu memuji Sang Pencipta.

47. Phardafla Lisiphana ()

37. Vatraghentina Gistramba (Kanggo Ade, pasien)

Phardafla = Pelengkap.

Vatraghentina= Selalu mendahulukan kepentingan umat.

Lisiphana = penghubung urusan.

Gistramba = Sepi dari pamrih.

Panggilan Dafla.

38. Halvidhan Maghfarila (Asep, uninus)

48. Gerdacenta Olbaimaka (Anak Bayu A. Hamzah, HI kuningan)

Halvidhan = penyembuh.

Gerdacenta = pembuat cerdas.

Maghfarila = selalu di jalan sang pencipta.

Olbaimaka = menarik ilmu.

39 Amaterava Viltuvardha (Anakna Pepen)

Panggilan na Gerda.

Amaterava = penyeimbang keadaan.

49. Mevigadenra Vimalatra (Anak kakaknya imunk)

Viltuvardha = pandai memberikan gambaran.

Mevigadenra. = pembuat keputusan.

Panggilan na Ava.

Vimalatra = penyembuh alam.

40. Alphraza Phaluntiara (Anaknya Zainal Arifin, Ranting Purwakarta)

Panggilan na Wima.

Alphraza = Anak utama. Phaluntiara = Selalu bersikap sopan. 41. Grabaltha Destrabineva (Anakna Sonny) Grabaltha= Anak yang kuat. Destrabineva = cerdas mengatasi masalah. 42. Sidtamlavra Zaltamtria (Anak Ibay & Ina) Sidtamlavra = Penunduk. Zaltamtria = Selalu tepat. Panggilan na Zata. 43. Bestavalla Destriphuna (Anaknya irfan) Bestavalla = anak berjiwa ksatria. Destriphuna = tenang dan waspada.

50. Mirentiva Phollamanira (Anaknya Indra & Citra, Widyatama) Mirentiva = memiliki rasa kasih sayang kuat pada sesama. Phollamanira = setia pada keyakinan yang benar. Panggilan na Tiva. 51. Elgandara Binatrias (Anak kakaknya Karimatul, Surabaya) Elgandara = besar dan berwibawa. Binatrias = teladan bagi sesama. Panggilannya Elgan. 52. Levitania Altiphandra (Anak Bramudya & Dekinda, Surabaya)

Panggilan na Esta.

Levitania = tidak akan terpengaruh oleh hal buruk meskipun banyak yang melakukannya.

44. Saytevanerti Gevramatsia (Anaknya Hafid)

Altiphandra = selalu berusaha memperbaiki.

Saytevanerti = Bersih hati.

Panggilannya Ania.

Gevramatsia = tidak pernah berburuk sangka.

53. ALDEPHALLA LHAMBINAVA (Anaknya Eli N. Banjaran)

Panggilan na Teva.

ALDEPHALLA = berjiwa besar dan berbuat. 45. Galbasaredha Phurtamaja (Anak Joko Sufiyanto, HI LHAMBINAVA = bersedia terjun ke masyarakat. Surabaya) Panggilan alde. Halaman 9-41


54. KALPHADEERA TRULASHA (Anaknya Yadi Mukti, Matraman) Kalphadeera = pemimpin yg fleksible. Trulasha = mendapat tempat yang tinggi. Panggilan Dera.

Panggilan nya Tifa. 63. Phiramantiva Tavtalendya (Dedi Suwandi, Majalengka) Phiramantiva = mampu mengendalikan nafsu didalam diri.

Tavtalendya = penuh dengan bakat. 55. PRASTAWIGANA ALKATORE (Anaknya Taufik & Panggilan = Tiva. Mardianti, Prodigi) Prastawigana = selalu menghasilkan karya baik. Alkatore = kuat dan mulia. Panggilannya Wiga. 56. Melgeva Pharmistrewa (Keponakan Sandi, Prodigi) MELGEVA = Wanita idaman. PHARMISTREWA = selalu memimpin di depan. 57. Falyatrival Trabasora (Anaknya Uci, Kuningan) Falyatrival = mampu beradaptasi.

64. TARPHADESHYA VILUMENTRUNA (Lukman & Dina, Margahayu) Tarphadeshya = Sanggup mengendalikan amarah dan kesedihan. Vilumentruna = Mampu meredakan amarah orang lain. Panggilan na Runa. 65. Elphriyavte Nurentapha (Syeni, pasien) Elphriyavte = wanita pelindung anak.

Trabasora = mampu menembus kesulitan.

Nurentapha = sanggup mengendalikan diri dengan baik.

Panggilan na Triva.

Panggilannya Avte.

58. VILLITORMA MULANDERXA (Edoy)

66. Galvaribadha Harevamuntra (Sansan ‘ndut)

Villitorma = mampu mengambil keputusan dengan cepat dan akurat.

Galvaribadha = Sang pembawa perubahan.

Mulanderxa = selalu beres dalam segala hal. Panggilan na Villi.

Harevamuntra = memberi kekuatan pada rakyat. Panggilannya Galva.

67. Kelvanathira Minteravkha (HI Cipeundeuy) 59. NARVITALGEA PUNTARNASIA (Anak Mautya & KELVANATHIRA = Pelaku semua kebaikan. Zaidane, Pancoran) MINTERAVKHA = menyalurkan kebaikan secara Narvitalgea = seorang wanita penyembuh. cepat. Puntarnasia = selalu membumi. Panggilan na Natia. Panggilan nya = Arna. 68. Abhenagra Vigandram (Aep saepudin & Rita, 60. ILMARPHA KANTAVILESIIA (Kanggo rai na Kuningan) Agung) Abhenagra = Gagah dan berwibawa. Ilmarpha = memiliki ilmu yang bermanfaat. Vigandram = sabar dan menenangkan. Kantavilesiia = wanita penghasil karya nyata. Panggilan na Vigan. Panggilan na Ilmar. 69. Elminevtra Suvtanimar (Tam’in, Surabaya) 61. GARTABINZA TUBARIDH (Kanggo ZHENNA Elminevtra = ahli mengatasi masalah. Bondan) Suvtanimar = pendidik yang baik. Gartabinza = Mengetahui jalan yang lurus. Panggilan na Nevi. Tubaridh = Mampu menempatkan diri dengan baik. 70. BHINTAVTENNA GHALPHINTRI (Putrina Panggilan na Binza. Didan, Cibiru) 62. DRININTIPHA TURBHILANDARVE (Yusuf, BHINTAVTENNA = penyeimbang. Bogor) GHALPHINTRI = pola kehidupan. Drinintipha = pandai beradaptasi seperti air. Panggilannya Tenna. Turbhilandarve = kuat menghadapi cobaan dan goncangan hidup. Halaman 9-42


71. Agraviza Ulmarapha (Deni H.H.S & Santi, Cipeundeuy)

80. Darkavalla Ballavderga (Hera Hidayatullah, HI UIN)

AGRAVIZA = ahli dan mengerti hidup.

Darkavalla = mengetahui persis waktu tepat untuk berbuat.

ULMARAPHA = selalu memaksimalkan diri. Panggilan na VIZA. Jenis kelamin : laki-laki 72. GENTRAPHAGA ALLUNDARHA (Irfan, Majalengka)

Ballavderga = berkemampuan tinggi dalam banyak hal. Panggilan na Arka. 81. Alvanbarga Durbalingga (Rendi & Lisa, Surabaya) Alvanbarga = mampu mengatasi krisis.

GENTRAPHAGA = pemanggil kebaikan.

Durbalingga = selalu berada di pihak benar.

ALLUNDARHA = selalu di tengah orang baik.

Panggilan nya Barga.

Panggilan na RAGA.

82. Bamagentra Ulpharekara (Kakaknya Samsul, Prodigi)

73. Calvratean Maltapheera (Putri k’Yus, Kuningan) Calvratean = pandai mengambil sikap. Maltapheera = bereaksi cepat. Panggilan na Tean. 74. Untarphamla Untarphamla (Aryantono, Setiabudi) Bilmigavtena = peka terhadap masalah. Untarphamla = selalu tahu apa yang harus dikerjakan. Panggilan na Tena. 75. Emitavtiqa Linsatelna (Adiwiguna) Emitavtiqa = pandai melalui cobaan. Linsatelna = pandai mambaca situasi. Panggilan na Telna. 76. Elderavya Pulsikardella (Iwan karnawan & Seni) Elderavya = dewasa dalam bersikap. Pulsikardella = selalu bisa menengahi masalah. Panggilan na Avya. 77. Raghabenta Widarmulla (Ahmad Nurodin & Reni, pasien) Raghabenta = mampu mengendalikan tubuh. Widarmulla = mampu menjaga tubuh orang lain. Panggilan Benta. 78. Jardalantra Ekrantaba (Ade Aam & Iyusmina, Kuningan)

Bamagentra = menyeru pada kebenaran. Ulpharekara = selalu konsisten pada kebenaran. Panggilan na Gentra. 83. Zabiranta Alphugra (Enon Abdusaman, Kuningan) Zabiranta = bisa menyambungkan antar personal. Alphugra = Tegar, tidak mudah loyo. Panggilan na Gera. 84. Praghiamada Natrabhana (Sandi Kebon) Praghiamada = Pemimpin yang kuat. Natrabhana = Cahaya Dunia. Panggilan na Gima. 85. Pagrasenta Arwigumbara (Mustofa HI) Pagrasenta = selalu melindungi yang lemah. Arwigumbara = selalu mampu mengatasi kekerasan dengan kelembutan. Panggilan na Paga. 86. Gasterabha Bulaphiarda (Deki-Prita) Gasterabha = penuntun yang lemah. Bulaphiarda = membawa keberuntungan. Panggilan na Gasta. 87. Avelganera Bistakulga (Yosep, Purwakarta) Avelganera = membuahkan kebaikan.

Jardalantra = pandai mengatasi situasi rumit.

Bistakulga = selalu selangkah lebih maju.

Ekrantaba = selalu mampu menghadapi keadaan.

Panggilan na Avel.

Panggilan nya Taba.

88. Patragiva Vilmakara (Doni + Ela)

79. Galbaderta Vigatarbia (raka Dani, Kuningan)

Patragiva = memberi dengan ikhlas.

Galbaderta = sopan dan selalu ramah.

Vilmakara = peneduh bagi yang kesusahan.

Vigatarbia = cerdas dan tidak sombong.

Panggilan na Patra.

Panggilan na Derta.

89. Eldivtinsa Ranfamirqa (Ihsan Perdana, Majalaya) Halaman 9-43


Eldivtinsa = selalu menurunkan ego.

Gartavaki = penyeimbang jalur kebenaran.

Ranfamirqa = selalu diterima di masyarakat.

Humparaga = penguat agar tak tergoyahkan.

Panggilan na Mirqa.

Panggilan na Vaki.

90. Ellphintesla Gallathenna (Raden Mas Dodo)

98. Janifadentya Pranewardamia (Ibrahim + Arni)

Ellphintesla = penyambung lidah umat.

Janifadentya = selalu mengucapkan yang baik-baik.

Gallathenna = mempunyai pengaruh besar.

Pranewardamia = putri kehidupan yang baik.

Panggilan na Thenna.

Panggilan na Nifa.

91. Randertavara Palkharengga (Ari Pramana)

99. Tarukalbha Geldakantra (Fahrul Muhdi + Nurbaiti)

Randertavara = bisa meredakan kepanikan.

Tarukalbha = pandai membuat suasana menjadi baik.

Palkharengga = mampu melihat inti permasalahan.

Geldakantra = selalu memberikan pencerahan.

Panggilan na Derta.

Panggilan na Taru.

92. Phramaltenna Bradikalma (Egi)

100. Levinorta Pirtesaldia (Keponakan Faisal LSBD)

Phramaltenna = memiliki firasat yg tajam.

Levinorta = simbol kebaikan.

Bradikalma = mengetahui secara cepat.

Pirtesaldia = lembut tapi kuat secara mental.

Panggilan Tenna

Panggilan na Tesa.

93. Allevirna Kamolaqarsa (Dian Herdianysah+Lena)

03/04/16, 17:54:06: Gunadi (W-BDG): NAMA ANAKANAK LEMURIAN 101-200

Allevirna = pembuat keindahan. Kamolaqarsa = memiliki rasa kuat pada keindahan. Panggilan na Evirna. 94. Santhimarla Urtasiava (Eti Suratmi - Dadi Rahadi, Purwakarta)

101. Bellageriva Phentrashora (Putri na Roni) Bellageriva = melihat segala sesuatu secara apa adanya. Phentrashora = selalu menyuarakan kebaikan. Panggilan na Eriva.

Santhimarla = pembuat damai lingkungan.

102. Baldargabia Zantravulla (Putra na Oki)

Urtasiava = selalu paham pada perilaku orang lain.

Baldargabia = terdepan membela kebenaran.

Panggilan na Thima.

Zantravulla = mengetahui batas dalam hal apapun.

95. Helvimasna Travegan (Yayan &Tatang)

Panggilan na Darga.

Helvimasna = meliat segalanya dari sisi baik.

103. Lamkatravi Musavrena (Puji hartini HI lodaya)

Travegan = bereaksi cepat dalam membantu sesama.

Lamkatravi = bersatu dengan keadaan.

Panggilan Ave.

Musavrena = menjadi petunjuk bagi umat.

96. Ezkamamya Qlamitarita (Maman Suparman, Subang)

Panggilan na Avre.

Ezkamamya = mampu meningkatkan kemampuan orang lain. Qlamitarita = pandai mambawea suasana. Panggilan na Ezka. 97. (Putra kembar Aris, Cianjur) Anu pertama: Gartavaka Humaparga Gartavaka = jalur kebenaran. Humaparga = tak tergoyahkan. Panggilan na Vaka. Anu kadua: Gartavaki Humparaga

Halaman 9-44

104. Glavirnalla Bulnasphrada () Glavirnalla = selalu menjadi panutan dan contoh. Bulnasphrada = tidak cepat sakit hati. Panggilan na Vrala. 105. Langgastra Bilgapherqa (Putra na Abdan) Langgastra. = manusia bijak dan penyayang. Bilgapherqa = Selalu Lapang dada. Panggilan na Bilga. 106. Ahgrakaiba Turugara (Putra na Lukman) Ahgrakaiba = Manusia berkepribadian luhur. Turugara = Penyebab segala hal yang baik.


Panggilan na Turga. 107. Villintrasma Untraqalza (Putri Farik, Kuningan) Villintrasma = Wanita lembut dan perkasa. Untraqalza = Selalu terbuka dan jujur. Panggilan na Qalza. 108. Avtrikasmia Pilstarekta (Kanggo putri na Trisna) Avtrikasmia = Tegar dan tegas. Pilstarekta = Lambang kebaikan. Panggilan na Avtri. 109. Kalbapherda Undasaraga (Putra Dian, Surabaya) :

116. Phallgarenta Durbiswara (Putra Zulfikar, Pancoran) Phallgarenta = Mengetahui secara mendalam. Durbiswara = Menyelesaikan sampai tuntas. Panggilan na Faga. 115. Alteghirta phalgaswari (Putri Soni + Dede, Hiers antapani) Alteghirta = Lambang kebaikan. Phalgaswari = Kukuh dalam kebaikan. Panggilan Irta.

Kalbapherda = Mampu menarik kasih sayang.

116. GAGRASEPHA DIRKALAWUGA (Putra Amir Santoso)

Undasaraga = sangat mengasihi sesama.

GAGRASEPHA = bijak dan ahli tempur.

Panggilan na Kalba.

DIRKALAWUGA = kuat dan lembut.

110. Clartaphia Phallitorna Tereveli (Putri habibi+aske) Panggilan Dirka. Clartaphia = berdampak baik bagi umat. Phallitorna = memajukan umat.

117. Allentraphegia Durphiphalla (Putri fitra+buin, Duri)

Tereveli = cerdas dan cendekia.

Allentraphegia = pelemah kejahatan.

Panggilan na Veli.

Durphiphalla = penguat kebijaksanaan.

111. Balgarikara Gastravilga (Putra Rozet, Riau)

Panggilan na Fegia.

Balgarikara = selalu di depan untuk kebenaran.

118. Phagraseda Alandarefka (Putra asep r+sugianti)

Gastravilga = Tidak pernah gentar di dalam kebenaran. Phagraseda = pemenang untuk kebaikan. Alandarefka = selalu mendapatkan hikmah dan Panggilan na Gastra. kebijaksanaan. Panggilan na Seda. 112. Adergavendra Valindarisga (Putra Bayu+Rida) 119. AVALLERHA THAVISTARVALYA (Putri Adergavendra = manusia cemerlang dalam pekerti. Lucky+Nia, STBA) Valindarisga = selalu mendahulukan kebajikan. Avallerha = wanita utama. Panggilan na Gendra.

Thavistarvalya = barisan depan membuka jalan.

113. Amtharengga Wirgasendhi (Putra Agung+Fitri)

Panggilannya LERA.

Amtharengga = Manusia yang selalu memaklumi. Wirgasendhi = Selalu baik dan bersahabat.

120. ERGADADRA TURGARITMHA (Putra Bayu+Tias)

Panggilan na Wirgha.

Ergadadra = jalan fleksible.

114. Ethalephara Barvelimawia (Putri Siti+Firman)

Tugaritmha = penguat kebenaran dengan fleksible.

Ethalephara = Wanita yang selalu bijak.

Panggilannya erga.

Barvelimawia = Selalu memberikan suka cita.

121. Alkasantrya Triasanvana (Putri Didin, Surabaya)

Panggilan na Phara ( fara ).

Alkasantrya = menarik kasih sayang.

115. Haphabiantha Galkawedara (Putra Luki lukman+Sri)

Triasanvana = disayangi semua alam.

Haphabiantha = Konsisten pada keadilan. Galkawedara = pembela kebenaran.

122. Kandergabha Bandrumaseda (Putra Tini + Abdurahman)

Panggilan na Biantha.

Kandergabha = tegar di jalan benar.

Panggilan na Trya.

Bandrumaseda = selalu menemukan jalan keluar. Halaman 9-45


Panggilan na Gabha. 123. Gandramiga Piktasabra (Putra Budiaman Pracita, Banjar)

Valgentra = pembatas hal-hal buruk ( tameng anti keburukan ). Irbasantra = membawa berkah tersendiri.

Gandramiga = manusia yang memahami.

Panggilan na Gentra.

Piktasabra = mampu mengambil hikmah.

132. LEVITRISMIA PHALGASTRI (Putri Ridho, Jakarta )

Panggilan na Miga.

LEVITRISMIA : mampu merasakan dengan tepat. 124. Ardhiarkara Bargavenda (Putra Pondiawan & Rita PHALGASTRI : Mengetahui arah dengan tepat. Angreni) Ardhiarkara = pandai mempermudah urusan. Bargavenda = memiliki daya tawar tinggi. Panggilan na Ardia. 125. Fartalentama Dibarasagri (Putra Krisnasyah & Rahima)

133. Azvera Krasyantiva (Junaidi&Sri Sesti, Lubuk Basung) Azvera = baik hati. Krasyantiva = tidak sombong. Panggilan Rasya.

Fartalentama = membantu dengan ikhlas.

134. Hazdavema Grebisorha (Juli Hadiyanto, Surabaya)

Dibarasagri = memiliki permakluman kuat.

Hazdavema = low profile.

Panggilan na Farta.

Grebisorha = merangkul semua pihak.

126. Algenabarda Ragustamaga (Putra M. Irfandi+ Nur Panggilan na Vema. Hayati) 135. Rakriatha Qintraphen (Robi+Srinatin, Bukit Tinggi) Algenabarda = pemimpin baik dan waskita. Ragustamaga = tegas di dalam membuat keputusan.

Rakriatha = waspada.

Panggilan na Tama.

Qintraphen = mengetahui keseluruhan.

127. Gantrivinaz Ellogaphida (Putri andriansyah+ Eva MS)

Panggilan Qinta.

Gantrivinaz = Dekat dengan alam.

136. Alenkrinna Litivalistha (Putri Hery S+Ucu Nurjanah, Kuningan)

Ellogaphida = se elok alam.

Alenkrinna = bersih hati.

Panggilan nya Trivna.

Litivalistha = mengutamakan kesucian.

128. Lerevintrema Pluztarkenna (Sutan Rajo Ameh, Bukittinggi)

Panggilan na Valis.

Lerevintrema = memiliki emphaty sangat kuat.

137. Jargastra Bilagia (Putra R Alexander D.S, HI Velodrome)

Pluztarkenna = selalu membawa nilai lebih.

Jargastra = penguat kebenaran.

Panggilan nya Vinta.

Bilagia = mengerti kesempatan.

129. Aviztargantha Dirbalazenna (Heri Wijanarko, Surabaya

Panggilan na Gastra.

Aviztargantha = Pemulih kerusakan.

138. Balventrina Phalgamya (Putri Dani Subarkah+Yuliani)

Dirbalazenna = Anak yang mampu menolak bala.

Balventrina = sadar terhadap situasi sekitar.

Panggilan na Targa.

Phalgamya = mampu menyelesaikan krisis.

130. Nellvarentha Fagasertina (Putri joko trainto+nurahmah)

Panggilannya Alna.

Nellvarentha = penyemarak suasana.

139. Genisbarga Tanilorva Falgenda (Putra Hendrawan, Surabaya)

Fagasertina = mengerti sisi baik.

Genisbarga = mampu menelusuri berbagai hal.

Panggilan na Venta.

Tanilorva = mampu melihat sampai ke inti.

131. Valgentra Irbasantra (Putra Riska, Pondok Kopi)

Falgenda = tidak ada beban.

Halaman 9-46


Panggilan na Genis.

Darindaz = kuat hati.

140. Kalgestreva Phallonta Mannevi (Putrina Yogi, Jakarta)

Pang Falgamar gilan na Neza.

Kalgestreva = penyulut kebajikan.

147. Damisgara Dilgifenda Gandruna (Putra Adli + Dian)

Phallonta = kebijakan dan kekuatan.

Damisgara = berwajah damai.

Mannevi = terkendali dengan baik.

Dilgifenda = meluruskan situasi.

Panggilan na Nevi.

Gandruna = mampu menggabungkan segala kebaikan.

141. Balmasintra Pularaseni Qilazam (Putri Yana T, Duri)

Panggilan na Dilgi.

Balmasintra = gemulai tapi kuat.

148. Baltavariga Virgaten Amulafi (Hedi Purwanto, Purwakarta)

Pularaseni = selalu di jalan benar.

Baltavariga = sangat menyenangkan.

Qilazam = menerangi jalan benar.

Virgaten = mampu menumbuhkan.

Panggilan na Sintra.

Amulafi = kebaikan yang sesuai.

142. Damentrana Kalvandra Mugalqi (Putra Kiki+Ria, Matraman)

Panggilan na Vaga.

Damentrana = penjaga perdamaian.

149. Falionerva Zeltimir Trantami (Putri Rikrik Sofiana)

Kalvandra = aktif mendamaikan.

Falionerva = menenangkan syaraf siapapun.

Mugalqi = bermanfaat.

Zeltimir = menguatkan jiwa.

Panggilan na Alki.

Trantami = pembuat pemimpin.

143. Ragmasal Ragmasal Bindawan (Putra Triyana, Matraman)

Pangilan na Zelti.

Damestrava = mengagungkan Sang Maha Pencipta.

150. Palivarga Damasergi Umalerha (Putra Iwan Kurniawan)

Ragmasal = menjadikan segala menjadi baik.

Palivarga = warga yang baik.

Bindawan = memiliki harta bermanfaat.

Damasergi = selalu tenang.

Panggilan na Ral.

Umalerha = membawa cahaya.

144. Plandearta Phagamir Phagamir (Matraman)

Panggilan na Ergi.

Plandearta = memiliki strategi yang baik.

151. Travisna Bintarami Sarqha (Putrina Ani Rohani+Helmi, STKS)

Nugaverdhi = Memiliki banyak pilihan jalan. Phagamir = memimpin dengan kecerdasan. Panggilan na Gava. 145. Davrigunta Migardala Santhera (Putra Harianto, Duri) Davrigunta = merawat alam. Migardala = merapihkan alam. Santhera = seluruhnya baik. Orang yang mampu merawat, merapihkan, membuat baik alam. Panggilan na Davri. 146. Nemiza Falgamar (Putri Andre) Nemiza = wanita berprestasi nyata. Falgamar = mengetahui batas.

Travisna = Terampil dan mengerti. Bintarami = mewaspadai yang tak terwaspadai. Sarqha = berpandangan menembus. Panggilan na Visna. 152. Alfaterani Mandesta Falgia (Putrina Irvan Febrianto, Cimahi) Alfaterani = mampu menyeimbangkan emosi orang lain. Mandesta = melakukan hal baik-baik saja. Falgia = baik budi. Panggilan na Esta. 153. Zanevia Falighani Ruftaka (Putri Dodi+Wiwit, Matraman) Zanevia = Melampaui harapan. Halaman 9-47


Falighani = memadamkan amarah.

Virmagi = pembuat senang.

Ruftaka = memberi harapan.

Funtalima = baik pada siapapun.

Panggilan na Zane.

Panggilan na Kalma.

154. Gravanta Malkaser Phirjamaz (Putra Marno, Velodrome)

161. Agarabenta Binasuta Malga (Putra M. Arip syarifudin, Kuningan)

Gravanta = kebaikan menyeluruh.

Agarabenta = meluaskan kebaikan.

Malkaser = membawa perubahan.

Binasuta = membimbing spiritual.

Phirjamaz = membersihkan batin masyarakat.

Malga = melindungi.

Panggilan na Ravan.

Panggilan na Benta.

155. Lagarbhi Aftariba Bikalush (Putra Heri Herianto, Tasikmalaya)

162. Phaliga Nustarama Rugadiza (Putra Deri+ Nuraida SMA 17)

Lagarbhi = tegar menegakan kebaikan.

Phaliga = Care / Peduli.

Aftariba = penuh empathy.

Nustarama = menuntaskan.

Bikalush = lembut hati.

Rugadiza = mampu berkorban.

Panggilan na Arbhi.

Panggilan na Ruga.

156. Daltevira Anemarti Pusparingga (Putri Mustofa Kamal)

163. Phallgama Irdabaka Dabiva (Putra Indra Hidayat, Majalaya)

Daltevira = melihat dengan memaklumi.

Phallgama = berpengetahuan hasil sendiri.

Anemarti = tidak cepat naik darah.

Irdabaka = tidak melupakan Sang Abadi.

Pusparingga = berhati bunga.

Dabiva = bersatu dengan rakyat.

Panggilan na Evira.

Panggilan na Daka.

157. Zalvatrima Algistri Manuvisama (Ponakan Sandi)

164. Zalgibar Wimantura Duzballi (Putra Tomi Iskandar)

Zalvatrima = mampu menutup kerusakan. Algistri = Bersih hati. Manuvisama = pemimpin diantara orang baik. Panggilan na Nuvi. 158. Clavizta Basistravi Zumbaliva (Putri Yunus, Jakarta) Clavizta = menyenangkan. Basistravi = memiliki dasar akhlak baik. Zumbaliva = mampu mengembalikan suasana. Panggilannya Liva. 159. Wilarniva Natigalavi Kirgana (Putri Deni Nurdiana, Purwakarta) Wilarniva = pengusir keburukan. Natigalavi = berwawasaan seluas galaxy. Kirgana = mencari secara mendalam. Panggilan na Niva. 160. Kalmagira Virmagi Funtalima (Putri Rudi Hartono) Kalmagira = penggembira suasana.

Halaman 9-48

Zalgibar = Penjaga kebenaran. Wimantura = tanpa batas alam. Duzballi = Berwibawa kuat karena ketekunan. Panggilan nya Zalgi. XXXX. Laghavima Astrasma Phalnabia (Putri Hartono, Surabaya) Laghavima = melihat secara keseluruhan dari ketinggian kesadaran. Astrasma = berpengetahuan menembus batas. Phalnabia = luas dalam berpikir dan jernih. Panggilan nya Falna. 166. Waimanna Valimakra Bentari (Nurul Farihani, HI Uninus) Waimanna = berkemampuan diatas umum, Valimakra = menerangi seperti matahari kecil, Bentari = putri yang selalu membela kaum tertindas. Panggilan nya Valma. 167. Dazbanura Grummada Falabi (Putra Aprisyal, HI Pekanbaru)


Dazbanura = sang putra galaxy.

Bragianda = memiliki keluhuran budi tinggi.

Grummada = mencintai bumi.

Jalgusana = jagoan dan kuat.

Falabi = memelihara dengan tulus.

Mutakri = selalu memberi tanpa pamrih.

Panggilan na Dazba.

Panggilan na Gianda.

168. Phanterga Lagmardi Kargavta (Putra Ari+Santi, Prodigi)

175. Pratovia Multargami Bindarin (Putri Wirya Dharma, HI WG)

Phanterga = manusia lincah dan kuat.

Pratovia = berpikir sebelum bertindak.

Lagmardi = tak gentar.

Multargami = berakhlak tinggi.

Kargavta = membela kebenaran.

Bindarin = selalu lurus dalam bertindak.

Panggilan na ERGA.

Panggilan na Tovia.

169. Lethisma Sudestri Tulvaba (Putri Agus Supriyanto, 176. Handartha Maniqari Wustraba (Putra Muhammad Ma’ruf, HI PNJ) HI Sumbersari) Lethisma = penyeimbang.

Handartha = mampu mengatur harta.

Sudestri = kebahagiaan.

Maniqari = waspada pada hal kecil.

Tulvaba = rakyat.

Wustraba = kuat dan baik.

Panggilan na Lesma.

Panggilan na Zaba.

170. Valtamya Gasitra Phurtaqi (Putri Iman+Desi)

177. Targhiva Maltrama Gagarentha (Putra Dedeh+Miftah)

Valtamya = menuai kebaikan. Gasitra = mengasihi dengan spontan. Phurtaqi = Selalu bertaqwa. Panggilan na Sitra. 171. Citharina Vanugha Imanida (Putri Sodik + Epi Sugiarti, Jakarta)

Targhiva = penelusur alam. Maltrama = pembuat perbedaan. Gagarentha = memiliki kegagahan pendekar. Panggilan na Trama. 178. Zalivtra Nulafri Khenabia (Putri Edi, Pulas)

Citharina = memancarkan aura kedamaian.

Zalivtra = perempuan pembela bangsa.

Vanugha = menyentuh secara mendalam.

Nulafri = menyatukan kebaikan.

Imanida = beriman karena berpikir.

Khenabia = memperbaiki keadaan.

Panggilan na Citha.

Panggilan na Khena.

172. Gamandranna Baztrava Kariga (Putra Ahdiat, Angin Salju)

179. Thalgadrima Phalun’gara Tizaru (Putra Febri Kelana)

Gamandranna = Gagah dalam menjunjung ajaran Sang Thalgadrima = pewujud cita-cita. Maha Pencipta. Phalun’gara = memiliki energy berlimpah. Baztrava = kuat mempengaruhi manusia. Tizaru = pandai menyesuaikan diri. Kariga = tangguh dan kuat. Panggilan nya Tama. Panggilan nya Riga. 180. Phaltamirna Tilgasya Phaltabi (Putri Joko) 173. Turgha Banevara Regasha (Putra Ariandhani + Phaltamirna = peluruh kemarahan. Reta Dewi) Tilgasya = lembut hati. Turgha = kokoh dalam iman dan fisik. Phaltabi = tidak sombong. Banevara = merakyat. Panggilannya Gasya. Regasha = lemah lembut tapi kuat. 181. Nazarintha Kalmitarva Margani (Putri Iin+Erwin, Panggilannya turgha. Sarijadi) 174. Bragianda Jalgusana Mutakri (Putra Nazarintha = selalu menepati janji. Giyanto+Nurhayati, Bogor) Halaman 9-49


Kalmitarva = selalu konsekuen.

Philazenta = membuat nyaman.

Margani = tegar.

Phuztara = membantu rakyat jelata.

Panggilan na Arni.

Panggilan na Zenta.

l82. Garbazna Amaraphi Balizka (Putra Muugi+Tengku, 189. (Putra putri Dwi, Surabaya) Sumbersari) Untuk Putra : Gavahirta Miwahala Akahima Garbazna = mengetahui kunci jawaban. Gavahirta = gerbang kehidupan baik. Amaraphi = selalu berhati-hati. Miwahala = awal yang baik. Balizka = mengetahui akar terdalam. Akahima = akhir yang baik. Panggilan na Bana. Panggilan untuk Putra HIRTA. 183. Dastremava Vertani Kulagara (Putra Rudi+Dewi, Untuk Putri : Gavaharti Miwahalya Akahimala UP2U) Gavaharti = Gerbang pengayoman. Dastremava = Memelihara Bumi. Miwahalya = awal yang Indah. Vertani = kebaikan untuk bumi. Akahimala = akhir yang memuaskan. Kulagara = pengabdian sedalam lautan. panggilan untuk putri HARTI. Pangilannya Trema. 190. Valqamina Kalfumi Bonavira (Incu Aam, 184. Phalinirma Kladzian Vigarim (Putri Adi Kuningan) Cahya+Risna, Cianjur) Valqamina = jiwa pemberi. Phalinirma = mampu mengurai pengetahuan. Kalfumi = selalu memiliki untuk diberi. Kladzian = pengubah pengetahuan. Bonavira = memiliki harta. Vigarim = mampu membuktikan. Panggilannya Fumi. Panggilan Viga. 191. Aglava Faramirgi Ibanara (Putra Jaya+Yulia, 185. Karazgavi Phaligarma Bargava (Putra Purwakarta) Zulqifli+Zuhratun, SMKN 4) Aglava = Ksatria utama. Karazgavi = kebaikan seluas padang rumput. Faramirgi = pengendali diri yang baik. Phaligarma = menyejukan panas qalbu. Ibanara = pusat kebaikan. Bargava = tegas dan lembut. Panggilan na Agla. Panggilan Azga. 192. Flamiara Maphirati Vurgalla (Putri Hanifah+Haris, 186. Abzargia Bemartaga Tavabhi (Putra Nina+Dodi) Unisba) Abzargia = Manusia bersih hati. Flamiara = tulang punggung keluarga. Bemartaga = memiliki kepribadian kuat. Maphirati = harta yang halal. Tavabhi = selalu memikirkan setiap langkah. Vurgalla = pengusaha yang baik. Panggilan na Bemar. Panggilan na Mavi. 187. Galimarza Basgaruna Phirgy (Putra A. 193. Agrafa Famiraga Halyaba (Putra dinda rara, Junaidi+Widya, Bukittinggi) Papua) Galimarza = baik di dunia dan akhirat. Agrafa = berani bertindak dan cepat. Basgaruna = besar permakluman. Famiraga = bertubuh kuat dan sehat. Phirgy = memperhatikan yang tersingkirkan. Halyaba = ramah dan tidak sombong. Panggilan na Arza. Pangilan nya Yaba. 188. Phagariba Philazenta Phuztara (Putra Yanto, 194. Klameva Fastialla Navratu (Putri Yuri Buana, Tanjung Sari) Bandung) Phagariba = menguatkan keimanan. Klameva = terdalam dan terbaik. Halaman 9-50


Fastialla = cepat bereaksi pada kesulitan orang lain.

Zaltakina = untuk kebaikan.

Navratu = memiliki jiwa luhur dan agung.

Bhallaqi = memberantas kejahatan.

Panggi lan na Meva.

Panggilannya Dafra.

195. Zargiva Maphargi Alfana (Putra Dedi Suwarno, Cimahi

202. (Putri Ghea+Renaldi, Jakarta)

Zargiva = Ahli Surga. Maphargi = kokoh dalam bertauhid. Alfana = berpikiran terbuka. Panggilan na Argi. 196. Klamivara Madazarvi Amarghina (Putri Roni+Rani) Klamivara = Kebaikan terhadap dunia. Madazarvi = memiliki hidup mapan. Amarghina = rasa membela yang tinggi. Panggilan na Vara. 197. (Putra Wirya Dinata, Cianjur) Mapharga = bermanfaat bagi umat. Phailagi = memaklumi. Mifaka = pemersatu umat. panggilannya Faga. 198. (Putri Andrey Prayudha, Ciamis) Trantavna = selalu mangagungkkan sang maha pencipta.

Galvarmia = Penunjang kehidupan. Andarvetha = daya adaptasi tinggi. Vallazi = mengayomi umat. Panggilan nya Vetha. 203. (Ahmad+Yuliana, HI Antapani) Agtarani = Lapang Dada. Farathina = Memulyakan orang tua. Walghia = pancaran kebaikan hati. Panggilan na Ghia. 204. (Putra Fitri, LG) Kazivara = ujung tombak. Muzeri = pembawa kebaikan. Gevala = kesejahteraan umat. Panggilan na Zeri. 205. (Putri Ghina+Asmoro) Avirazmia Vultamiz Tavirgawa. Avirazmia = Wanita Penakluk Dunia. Vultamiz = Penyeimbang hakiki.

Phalikurha = sangat besar daya memaafkan.

Tavirgawa = Berkekuatan mental.

Mazara = selalu sabar.

Panggilan na Azmia.

panggilannya Zara.

206. (Putri Muhamad Puloeng, HI Uninus)

Wallanavi = kesabaran yang dalam.

199. (Putra Ogi+Sarah, Unisba)

Avagesha = pembuat kebijakan.

Avaghiza = pemimpiin kuat dan bijaksana.

Malekava = pencetus ide baik.

Althora = tegas memutuskan.

Panggilan na Navi.

Agrazenna = Anak dari kebaikan alam.

207. (Putri Rizal+Nunky. HI Unpad)

panggilannya Ghiza.

Altraniz = pusat kebaikan.

200. (Putri Carya+Wiwin, UPI)

Phagantari = penguat ajaran kebaikan.

Karavina = lembut hati tanpa cela.

Amazirgha = pemilah buruk dan baik.

Balghani = tegar tanpa kekhawatiran.

Panggilan na Atra.

Mulanifa = sangat baik tapi kuat.

208. (Putra Musana, Cirebon)

panggilannya Nifa.

Agrazembada = kekuatan bumi.

03/04/16, 17:58:58: Gunadi (W-BDG): NAMA ANAK- Phagadeza = pelindung kaum lemah. ANAK LEMURIAN 201-300 Gartabi = kebaikan menyeluruh. 201. (Putra Cahyana, HI STM 2) Panggilan na Bada. Dafra = tegas dan tegar.

209. (Putra Wahyu, Purwokerto) Halaman 9-51


Migaraga = bertubuh mampu menyesuaikan.

Fazarin = mengetahui lebih awal.

Amizarkha = pengumpul amal kebaikan.

Panggilan na Fa’in.

Valardhi = tangan di atas.

218. (Putri Dudi Ihsan+Ismiyati, HI Unpad)

Panggilan na Lardi.

Argavanni = perubah keburukan menjadi kebaikan.

210. (Anakna Rizal N, Karawang)

Vatimalla = baik dan terpuji.

Ghaviraz = Gagah di dalam kebenaran.

Kraizti = penguasa yang baik.

Ragistrha = Selalu mengikuti peraturan.

Panggilan na avani.

Mufagriz = selalu. Menepati janji.

219. (Putra Zaenal Arifin+Wini, Purwakarta)

Panggilan na Gavi.

Dargintama = Pemerhati alam semesta.

211. (Anakna Ahmad Jauhari, Bogor)

Hubasarkha = mengetahui rahasia alam.

Adgarigha = Penguat yang lemah.

Vargad = bernilai tinggi.

Phakalira = pengendalian tubuh yang baik.

Panggilan na Vargad.

Zamarhi = selalu dikenang.

Panggilan na Riga.

220. (Putra na Mulyadi, Ranting Purwakarta)

212. (Anak na Ruhyat, Majalaya)

Gambhezara = Pemandu ke. Arah kebaikan.

Kalvreena = Contoh baik bagi sesama.

Phurdika = selalu baik hati.

Avarizgia = Pengumpul amal.

Basamirgha = terkenal karena kebaikan hati.

Igzavarnia = Menomorsatukan Allah.

Panggilan na Irgha.

Panggilan na Giya.

213. (Anakna Tandi+Lina, Prapanca)

221. (Putra Dadi+Sri Dewi, HI Sumedang)

Phragan = Pembela kebenaran.

Vagaztravi = Memiliki dasar pribadi yang kuat.

Avezga = Kuat bertahan.

Magiphar = anti sihir.

Thanagari = Pembela tanah air.

Laraga = berdiri sendiri.

Panggilan na Fagan.

Panggilan na Travi.

214. (Putri Mulyana+Ine pasone)

Valiztra = pembuat damai.

222. (Putra Ery Sugianto S+Renuk Andria P, Bogor)

Vannarez = pelemah kemarahan.

Ragavan = berbadan strugle.

Veerizha = mengerti dan memahami.

Vimalagar = berpikir jauh melampaui.

Panggilan na Veza.

Bazara = penentram.

215. (Putri Ma’ruf Apriyanto, Purwokerto)

Panggilan na Vigar.

Talvinthia= rengkuh dan hormat.

223. (Putra Herni+Ade Awal, Jakarta)

Mafaliki= setia pada komitmen.

vagaztranna = Pembuat keputusan bijaksana.

Bavistrinna= pemberi kemakmuran.

Barigavi = membuat perlindungan bagi rakyat.

216. (Putri Arif Kusno H, Purwakarta)

Mizavar = memiliki kekuatan.

Lesravata = Pemuja Rabb.

Panggilan na Gavi.

Tarqali = berpengetahuan sangat tinggi.

Vannar = mengetahui detail kehidupan. XXXX. (Putra Ila Nurpalidah+Irdas, Purwakarta) 217. (Putra Suarno+Rustinah, HI Kuningan)

Gharfala = Kebaikan dari Tuhan.

Ganabhar = tegas dan kuat.

Abiraz = Lincah di dalam bertindak.

Zulkarav = tajam dan tepat menganalisa.

Larigi = bertoleransi tinggi.

Halaman 9-52


Panggilan na Abiraz.

Varentha = sanggup memerintah dengan bijak.

225. (Putra Kasli Firmansyah+lianisari, Sumedang)

Panggilan na Izkha.

Amiqaza = Pelengkap kehidupan.

233. (Putra Jajang Nurjaman+Siti Nur Azizah)

Bazavar = membahagiakan orang lain.

Puzgalha = Manusia berpengaruh dan baik.

Cevalli = melekat dalam ingatan.

Bhilkha = bijak dan baik.

Panggilan na Qaza.

Waraghi = menyayangi saudara.

226. (Putra Taufik Simamora, Jakarta)

Panggilan na Bilka.

Razagidha = Nomor satu di dalam perbuatan mulia.

234. (Putri Rubi Rahman+Wina afriyani, Rakul)

Kalivar = wakil Tuhan untuk kemaslahatan.

Abhigalanni = Berhati sangat bersih.

Bannalla = tidak terpengaruh hal buruk.

Familaza = sangat berperasaan dan mengerti.

Panggilan nya Zagi.

Vilgha = Lapang dada.

na vilga. 227. (Putra Sony Bella+Sri yuliani, HI Purwokerto) Panggilan Avaghari = Menomorsatukan Negeri.

235. (Putrana Retno)

Manizphara = Lembut tapi tegas.

Lagriza = memiliki kekuatan cukup untuk merubah keadaan,

Kolda = tak segan bertindak. Panggilan na Iza. 228. (Putra Agus Setiawan (dado)+Rachmadini, Jakarta)

Vuratada = memperbaiki yang salah. Garif = bijak. Panggilan nya Garif.

Phalintar = Bekerja cepat dan akurat.

236. (Putra Dede+Nia, Kuningan)

Ragazenta = bertubuh kuat dan sehat.

Zaghivatta = kokoh dan lurus.

Bariqh = berpengetahuan sangat penting.

Valinthra = lembut tapi kuat seperti air.

Panggilan na Bariqh.

Vagazara = luas berkepribadian.

229. (Putra Ila Nurpalidah+Irdas, HI Purwakarta)

Panggilan na vatta.

Gharfala = Kebaikan dari Tuhan.

237. (Putri Anton Ristyono+Gianti, HI Kuningan)

Abiraz = Lincah di dalam bertindak.

Aztilavi = penarik kasih sayang.

Larigi = bertoleransi tinggi.

Fanaleva = menyayangi mahluk hidup.

Panggilan na Abiraz.

Iftuva = memberikan yang terbaik.

230. (Anak na Kasli Firmansyah, HI Sumedang)

Panggilan na Azti.

Amiqaza = Pelengkap kehidupan.

238. (Putra Sabarudin Ahmad Matondang+Yuyun, HI Uninus)

Bazavar = membahagiakan orang lain. Cevalli = melekat dalam ingatan. Panggilan naQaza. 231. (Putri Elvi, Bengkulu) Malverghin = Pemersatu umat. Aneva = Penguat tekad. Virgam = sangat peka dan empathy. Panggilan Aneva. 232. (Putri Ukon Solehudin, Jakarta) Anigafanti = berkemampuan membuat perubahan baik. Hanizkha = pandai berucap yang baik.

Gavandraz = pembongkar yang tersembunyi. Balivarta = pelaku hal besar. Mazudar = mengerti dengan dalam. Panggilan na Gavan. 239. (Putri Nugrahadi+Erni, HI Purwakerto) Falirkhani = Pembersih qalbu. Dajasina = melumpuhkan kemarahan. Masavi = banyak beramal. Panggilan na khani. 240. (Anak na Ade Taryana+idah, Velodrom) Halaman 9-53


Vastalirtha = selalu mengayomi.

Arsellena = selalu memberikan solusi.

Umaragni = berani berkorban jiwa dan raga untuk kebenaran.

Panggilan na selna.

Avilurha = selalu menomorsatukan sang maha pencipta. Panggilan na ragni. 241. (Putra Evi Rakul+Ipul) Allavarza = selalu di tempat tinggi. Mizghani = memadamkan kemarahan. Vilarpa = pembuat keseimbangan. Panggilan na Varza. 242. (Putra Gumilar+Sri Rahma, Cimahi) Alagrawatha = pembuat keputusan yang baik. Bamiswari = berpedoman pada Sang Maha Pencipta. Nigara = pelaku kebaikan. Panggilan na Niga. 243. (Putri Diki Darmawan+Anita, Bandung) Azterava = menjadi ukuran kebaikan. Fatarami = cerdas dan tangkas. Mastavia = reaktif terhadap kebaikan. Pangilan na Tavia. 244. (Putrna Hasanudin+Sucia)

248. (Putra Erwin+Sartika, HI Ranting Unisba) Karviga = pemberi kelegaan dan keamanan. Mizafari = mengerti dan memiliki kekuatan. Tufta = penyelesai masalah. 249. (Putra Ari+Nenny) Avantara : pembuat kebahagiaan. Allaghardi : ahli menjaga amanah. Avenna : selalu tepat sasaran. Panggilan na Gardhi. 250. (Putra irfan maulana) Maghdariva = Selalu berbuat kebaikan yang besar. Fazarqi = Mengawali dalam membantu sesama. Nevartha = Pemimpin tinggi. Panggilan na Nevartha. 251. (Putri Asep Purnama+Evi Uninus) Zaravinna = pembuat bahagia. Afarami = membawa keberuntungan. Mazfaa = ramah dan rapih. Panggilan na Mazfa.

252. (Putra Uus Husein+A’i Setiani, Kuningan) Vageztantra = jauh dari kesombongan dan menuju sang Gallazena = Menghargai waktu. maha pencipta. Vamagrha = pengayom umat.

Balizartha = mengetahui keaslian sesuatu.

Vizga = maklum pada keadaan.

Falaka = mengerti nilai-nilai utama.

Panggilan na Vizga.

Panggilan na Zartha.

245. (Putrina Saepuloh, Majalaya)

253. (Putri Akrom Asani+ Siti Rokhani)

Damavalli = Pembuat perdamaian.

Zartaghinna = mampu mengerti siapapun.

Azugavra = pengukuh kebenaran.

Phatuary = berfirasat kuat.

Hafiza = mampu mengawal kebenaran.

Mazegha = Pemegang amanah.

Panggilan na Avra.

Panggilan na Egha.

246. (Putri Junior Dwi Adhy+Tika, HI ITB)

254. (Putri Suryadi+Yuliana)

Frastavarna = peruntuh keangkuhan.

Lamirena = Kesabaran tinggi.

Masvilar = penegak dan kokoh.

Falatres = menyayangi alam.

Balashi = mengetahui batasan.

Vellagna = Memulihkan kebaikan.

Panggilan na Frasta.

Panggilan na Vellagna.

247. (Putri Khaerudin+Hajrawati, Kotabaru Kalsel)

255. (Anaknya Ahmad Darajat+Santi Susanti)

Fasarintha = selalu berbaik hati.

Liztrama = selalu teratur.

Tamifari = selalu ingin memberi.

Gaztali = mampu menguak rahasia. Varigaza = paham secara dalam.

Halaman 9-54


Panggilan na Liztra.

Mazatavi =. Contoh kebijaksanaan.

256. (Putra Iyenk Reza)

Panggilan na Reztha.

Bazvagera = Pelindung kebenaran.

264. (Puta Edison, Purwakarta)

Figermi = Mampu menggambarkan dengan baik.

Avarigha = keutamaan KSatria.

Bardema = Berkeputusan baik.

Mathariz = pewaris semua kebijakan.

Panggilan Gera.

Bavani = keturunan Adam yang baik.

257. (Putra Kusnadi+Aat Atika, Karawang)

Panggilan na Tarhiz.

Valadestra = Berani merubah keadaan.

265. (Putra Andhika Mahardika, Prodigi)

Ravigar = selalu menengahi.

Bavalin = Pemberi cahaya kehidupan.

Phagaza = di jalur benar.

Malistha = Memiliki daya tarik kuat.

Panggilan Vigar.

Vurgha = mampu melindungi.

258. (Putra Odhi Dwi Indroyono+Erma Herawati, Surabaya)

Panggilan na Valin.

Galgheza = penembus ruang angkasa. Pharabanu = lembut tapi tegas. Bazwerha = melihat dari sisi baik selalu. Panggilan Gheza. 259. (Putra Yadi+Aat Mirat, HI Kuningan) phalladera = mampu berbaur. Bardari = tidak. Terpengaruh hal buruk. Vitarma = mengutamakan hal baik. Panggilannya vitarma. 260. (Putra Muhamad Reza+Sisri, Dumai) Aphagera = pemberi pencerahan.

266. (Putra Muhamad Jaenal+Sri, Majalaya) Azatrema = pengarah budi pekerti. Vikhari = cermin budi pekerti. Vadgalla = mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Panggilan na Vikhari. 267. (Putra Andrew Fengki+Devi, Palembang) Ragvirhama = penerima anugerah luar biasa. Bazanukha = penerima kebijaksanaan luar biasa. vallar = penawar kejahatan. Panggilan na Vallar. 268. (Putra Adri Broto + Hani Rahmawati)

Tuvaraph = ahli kebaikan.

Phirangga = Mampu mengatasi sendiri ( single fighhter).

Manigava = penolong yang ikhlas.

Harfeza = Menanam kebaikan.

Panggilan na Gera.

Marafi = tidak mudah tersinggung.

261. (Putra Mapi Wahlidi+Noor Isnaniah, Banjarbaru)

Panggilan na Feza.

Avazgha = selalu waspada pada kejahatan.

269. (Putri Diki Abdul Qodir+Sali, UIN)

Maqavari = memberi Perlindungan pada yang lemah.

Mavilarha : kemandirian tinggi.

Feraza = seimbang Dan Selalu menjadi penyeimbang.

Bhimallani : kesabaran tinggi.

Panggilan nya Raza.

Venitha : kecantikan pekerti.

262. (Putri Iwing, PU)

Panggilan Venitha.

Lavirgintha = penuh kasih sayang.

270. (Putra Buin Lameswati+Fitra Yanto, Duri)

Azvaderi = penuh kemaslahatan.

Phartegara = Negarawan.

Maniva = penuh pembuktian.

Abhariga = Adil dan tegas.

Panggilan na Gintha.

Arazi = Taat pada Sang Pencipta.

263. (Keponakan Andri, HI Sumedang)

Panggilan na Razi.

Amareztha =.kemilau bintang Fajar.

271. (Putra Yandi Rahmawan+Trixie)

Fariwaz = penerang alam.

Admarabhi = Penunjuk jalan kebaikan. Halaman 9-55


Vallamirgha = peningkat amal baik.

Mazenava = selalu membawa keberuntungan.

Radiv = kesayangan umat.

Faloren = membawa harum nama keluarga.

Panggilan na Radiv.

Veremya = bertangan baik.

272. (Putra Raymond Erlian)

Panggilan nya Nava.

Azenar = berbeda karena benar.

280. (Putra Bertha+Riyadi, Palembang)

Benaraz = tidak terpengaruh hujatan.

Mazagarava = Mengerti keharusan.

Vimanaka = naik mendekati sang maha pencipta.

Flanimar = Paham secara mendalam.

Panggilan na Zenar.

Bantera = Melindungi.

273+274. (Putri Kusyadi+Ismiyati, Kuningan)

Panggilan na Arava.

Anu lahir tabuh 17:40 :

281. (Putri Erdani Agus+Dade)

Avellezta = memulyakan kebenaran.

Zavena = Padang kelembutan.

novikarha = kemilau budi pekerti.

Shelini = tidak egois.

Venna = penting bagi kehidupan.

Dabhera = memberi dengan ikhlas.

Panggilan na Ezta.

Panggilan na Zavena.

Anu lahir tabuh 17:42 :

282. (Putri Wiratno+Novianti, Cianjur)

Avellezti = memulyakan kebenara.

Madarevna = Selalu bisa memaafkan.

Novikarhi = kemilau budi pekerti.

Zentari = Emosi seimbang.

Venni = penting bagi kehidupan.

Phamaren = tidak suka pamer.

Panggilan na Ezti.

Panggilan na Revna.

275. (Putra Agus Triono+Retno Dyah, ITB)

283. (Putra Tri Agung+Matriatun, Purwokerto)

Phalazera = Penembus sekat kejahatan.

Gamizha = Selalu berqalbu bersih.

Mazatar = penyelesai masalah besar.

Vetamar = Mengutamakan Kemuliaan qalbu.

Kalawira = ksatria tanpa dibatasi waktu.

Kesava = tidak takut berbuat baik.

Panggilan na Zera.

Panggilan na Izha.

276. (Putri Desfiriandri+Fitri Amalia)

284. (Cucu putri Cipto, HI Duri)

Ellezvara = penggugah nuranni.

Zamarevta = Mampu melihat yg tersamar.

Livani = penguat cinta.

Ratival = Penyejuk hati.

Maphaz = petunjuk arah Surga.

Damariv = penerang jalan kebaikan.

Panggilan na Livani.

Panggilannya Revta.

277. (Putra Sandi, Prodigi)

285. (Putra Lanjarwanto+Tri wahyu)

Althura = waskita.

Galvian = Petunjuk Kemuliaan.

Vadizga = mendengar lebih dalam.

Raneza = Pintu Kemuliaan.

Benara = benar benar anak baik.

Fulizar = Terkenal karena mulia.

Panggilan na Thura.

Panggilan na Galvian.

278. (Putra Bambang Kriswayudi, Surabaya)

286. (Putri Soncahya+Nuri)

Zalgavar = Penjaga Kebenaran.

Klanevar = Pengharum nama baik.

Baniwarha= Cucu Adam berprestasi.

Malzentha = membuat lebih baik.

Virgama= Berpengetahuan sangat luas.

Furighan = pembersih hati yang buruk.

Panggilan na Zalga.

Panggilan na Nevar.

279. (Putri Wawan, Rembang)

287. (Putra Reri+Imunk)

Halaman 9-56


Valaigan = Pemimpin hebat.

Lazarad = penyeimbang.

Manfaz = Tidak tercela.

Phanarega = pelurus.

Thenara = Meluruskan jalan.

Wanzama = pemaaf.

Panggilan na Ligan.

Panggilan na Zarad.

288. (Putri Marini+Virgana, Subang)

296. (Putra Toni+Rini, Unpad)

Hazaliva = Buah Surga.

Virganta = Pemersatu orang baik.

Maqaris = Berkah.

Mazegav = disegani karena baik.

Dazema = Kecantikan.

Girafan = berjaya.

Panggilan na Zaliva

Panggilan na Rafan.

289. (Putra Yogi, Jakarta)

297. (Putra Gun Gun Muhamad Ma’ruf+Siti Maesyaroh, Purwasuka)

Zanantra = Terpilih dan Bijaksana. Razigav = Sigap dan Kuat. Phelamar = Penolak keburukan. Panggilan na Zanantra. 290. (Putra Wawan+Iis, Majalengka) Zenathar = Anak yg lurus. Bariga = Benteng kebaikan. Miraqaz = Tenang tapi pasti. Panggilan na Athar. 291. (Putri Imam Syahadat+Evawani, Hiers Sanyo) Feztami = Selalu memunculkan kebaikan. Zalikhar = Mewaspadai kejahatan. Niryana = Bercahaya lembut. Panggilan na Eztami. 292. (Putri Nur+Agi, Kuningan) Laneztha = Pendamping hebat. Ephiraz = Memunculkan kebaikan pemimpin. Maphelda = Memperbaiki mental. Panggilan na Eztha. 293. (Putra Edi, Valgara) Vigarda =. Mengawal terdepan. Mavegaz = menaikan kesabaran. Lazvara = pertahanan kuat. Panggilan na Arda. 294. (Putri Heri) Arletha = Bening qalbu. Mazaniv = Selalu tahu diri. Filana = sadar dan mengerti. Panggilan na Aniv. 295. (Putra Sari Bukti+Riki Irawan)

Kalgar = Tegas. Entharaz = Penyambung. Mardha = jalan lurus. Panggilan na Algar. 298. (Putri Yopi Priatna+Rina, Lodaya) Glaverna = Jiwa bercahaya. blimanaz = pengendara kebaikan. Fantara = berkarya nyata. Panggilan na gLaverna 299. (Putra Yuyun+Dika) Yarvaza = penguat kepribadian. Mavikan = menguasai ilmu. Gerad = berjiwa besar. Panggilan na tiasa Vaza atanapi Gerad. 300. (Putra kakanya Dwi Hiers widyatama) VArgeza = Tonggak kebenaran. Pheneran = Pengusir keburukan. Verama = Jalan benar. Panggilan na Vargeza. 03/04/16, 18:02:01: Gunadi (W-BDG): NAMA ANAKANAK LEMURIAN 301-400 301. (Putra Islam Nurhakim+Sri, Subang) Azbartha = rendah hati tapi tegas. Gavarid. = Kuat tapi lemah lembut. Zunnara = mengerti setiap urusan. Panggilann na zunara 302. (Putri Purwato+Maya, Purwasuka) Avelinaf = selalu berseri. Garvani = wanita berani. Halaman 9-57


Bizira = terkemuka.

Murdiga = penellusur faakta.

Panggilan na Linaf

Panggilan na Diga atanapi Arad.

303. (Putra Indri Ajeng+Johni, Kuningan)

311. (Putri Sentot + Suliyanti, Bandung)

Phagentra = Penggerak ketulusan.

Alvarena = keutamaan wanita.

Mazivan = Mengerti hidup.

Bazvaniz = pendamping yang baik.

Badriv = banyak pengikut.

Mazintha = mengerti kewajiban.

Panggilan na Badriv.

Panggilan na vaniz

304. (Putra Neni+Efan, Prodigi)

312. (Putra Dede Kusnadi+Ela, Purwakarta)

Aztergha = Memahami alam.

Zadamir =.Memimpin karena baik dan berpengetahuan.

Bagarav = berdaya tawar tinggi. Nezama = Melindungi alam. Panggilan na ergha. 305. (Putra Tetehnya Yudi, Yuningan) Alviartha = Pelembut sukma. Dalagiv = penyayang alam. Magaza = Mengetahui batas. Panggilan na tiasa Artha, tiasa Agiv, tiasa Gaza. 306. (Putra Ari+Firda) Pharagiz = Selalu bersih batin. Mazentav = tak terpengaruh keburukan. Farga = menjaga. Panggilan na Farga. 307. (Putra Supriyadi+Elvira, Hiers Uninus) Avaligar = mengetahui arah benar. farenza = berbatin kokoh. Vaniga = pereda marah. Panggilan na Renza. 308. (Putri iim+ Dedi) Anallizka = Berpikiran tajam. Mazllan = Bijak dan baik. Vazari = tidak berlebihan. Panggilan na Lizka. 309. (Putra Dede Irawan Michatun, Kuningan) Asgevara = Pengamat jeli. Maqarav = jujur. Zarba = adil. Panggilan na Zarba 310. (Putra Wahyu+Luci, HI Velodrome) Gazvarma = Penasihhat yang baik. Zantarad = Mendamaikan perseteruan. Halaman 9-58

Mirvaga = merakyat. Geriban = Bermanfaat. Panggilan na Zada. 313. (Putra Trisna+Ida, Hiers Kuningan) Farigha = Kukuh. Mezigar = Tegar. Baziva = berwibawa. Panggilan na Righa. 314. (Putri Triski Sutanto + Marlina, Banjar) Aznivar = pengasih yang besar. Maselava = tahan uji. Baradiv. = selalu siap diri. Panggilan na Nivar. 315. (Putri Ismail+Irma, Soreang) Valsaminar = penebar ikhLas. Fasamia = mengatasi dengan sabar. Amizi = murni dan bersih. Panggilan na Valsa. 316. (Putra Galih Putra, Jogyakarta) Garventha = Sang Pendiri. Banudar = Penebar. Kariza = energy baik. Panggilan Garven. 317. (Putri Toman+Hollisoh, Sumedang) Livtana = Penarik simpati Hafaniz = energy baik. Terina = mampu menyesuaikan diri. Panggilan na Livta. 318. (Putra Bagus Eko + Ullya, Rembang) Bazdavar = setia dan loyal.


Maruga = berketurunan baik.

326. (Putra Rahman + Rinta, STM 2)

Vanutha = contoh yang baik.

Armaga = Memberkaan rasa aman.

Panggilan na Davar.

Vagizar = Menguatkan rohani.

319. (Putra Dera, Soreang)

Entara = memperbaiki budi pekerti.

Argavin = Penolak keburukan.

Panggilan na Gizar.

Mabinda = Berharta.

327. (Putri Heri + Siti Solihat, Sumber Sari)

Vanaztha = Kehidupan baik.

Azaverha = Pelunak kesombongan.

Panggilan na Gavin.

Maravgam = Memiliki daya kuat.

320. (Putri M. Arif Syarifudin + Lela Kadarsih, Kuningan)

Falami = pengambil. Keputusan yg bijak.

Aztavalma = mewaspadai segala. Benavir = Pemersatu. Zentrina = Kuat batin. Panggilan na Valma. 321. (Putri Maful Budiyono + Sri Mulyaningsih, Prodigi) Lazterma = Mengalah untuk menang. Gamirav = Berkilau. Hasantha = Kesucian. Panggilan na Terma. 322. (Putri Rusdianto Efendi + Restia Dewi) Vallanizta = memperbaiki yg buruk. Avginav = penerang, . Galarin = pelengkap. Panggilan na Avgi. 323. (Putri Rubi+Dinda, Soreang) Valgerina. = pelindung. Miragin = Permukaan. Grummapha = Planit. Panggilan na Gerina. 324. (Putri Alia + Zumhur, Jakarta) Alvantarhi = lentera dunia. Navalezgar = Cahaya Norma. Vadamirha = Penerang kedamaian. Panggilan na Ezga. 325. (Putra Dudi Arianto+Dian Yuliani) Garzabani = keberanian. Anizvatha = kewaspadaan. Mantriga = berbekal amal. Panggilan na Riga.

Panggilan na Avera. 328. (Putri Yani+Rudi, simpatisan HI) Nezvalia = nafas kehidupan. Gavenan = irama alam. Beniza = menyesuaikan. Panggilan na valia. 329. (Putra Teguh+Kartika, Surabaya) Arganega = selalu berjasa. Galdivar = Berperangai baik dan menyenangkan. Navateza = Pembela saudara. Panggilan na Divar. 330. (Putra Warno+Atisah, Kuningan) Abhennar = Jalan lurus. Velkuadha = Penunjuk arah lurus. Tamarid = pelengkap jalan lurus. Panggilan na Abhenar. 331. (Putra Habibie + Rohana, Dumai) Azanavid = Penyeru kebaikan. Phatamar = Pertama dan terbaik. Barigha = Bertenaga. Panggilan na Barigha. 332. (Putra Dani Ramdani & Rina Nur Ayni, STM 2) Avintara = penerus pemimpin. Managar = pengatur yg bijaksana. Zardaghi = umat yg pertama. Panggilan na Vintara. 333. (Putri Herdianto+Euis Nuroniah, Sumbersari) Nalvinera = Penyembuh luka hati. Phanazi = Mendinginkan luka hati. Gatana = memanjangkan persaudaraan. Panggilan na Nera. Halaman 9-59


334. (Putri Akhmad Nur Wakhid + Kholishotul, Surabaya) Aveniz = melemah-lembutkan.

Gamiza = melindungi. Panggilan na Diga.

Melargha = pembujuk yg baik.

342. (Putri Asep Muhamad Yusran+Eva Setiawati, Kuningan)

Vanazi = berdaya tinggi.

Fanidaz = tegas dalam penyampaian.

Panggilan na Veniz.

Avelimal = tidak ragu ragu.

335. (Putra Dhedy Sumanteri+Ranti Nurhadianti, Surabaya)

Malantha = penerobos kesalahan cara.

Aradema = penjaring kebaikan. Phanugar = berdaya juang hebat. Badami = ahli berunding. Panggilan na Arad. 336. (Putra Alfian Fajar +Fitri Puspitasari, Pancoran Vadigha = pribadi hebat.

Panggilan na Avel. 343. (Putra Kharis + Yuniar, Cirebon) Arganazi = Lembut hati. Baztar = Teguh dan tegas. Gendana = menarik keberuntungan. Panggilan na Baztar.

Zonaraf. = mengetahui diri.

344. (Putra Dian Hediana+Emma Amalia Marantik, Prodigi)

Medandra = membantu dengaan ikhlas.

Adizgarha = lembut bertenaga.

Panggilan na Vadigha.

Apharez = menolong tanpa terlihat.

337. (Putri Sutikno dan Sheila Aida, Utan kayu)

Mivalagi = kebaikan yg terpancar.

Lagevani = sangat telaten.

Panggilan na Valagi.

Avinara = sangat perhatian pada sesama.

345. (Putra Ekawati & M.Lihan, Surabaya)

Magidar = penolak sihir.

Dimazara = pemurni tujuan.

panggilan nya Gevani atau Geva.

Bavilar = penyambung lidah.

338. (Putra Edi Sunaedi+Juarsah, Sumedang)

Mazarim = kerakyatan.

Dezar = memiliki sifat dasar yg bagus.

Panggilan na Vilar

Vadigra = kebajikan.

346. (Putra Iwan Jumaidi+Marlina)

Ruphala = bernasib baik.

Radivar = Berpengaruh.

Panggilan na Dezar.

Mizgawa = Tidak meleset perhitungan.

339. (Putri Asep Budi+ Teni)

Varigha = Warga yang baik.

Amatela = terdepankan karena prestasi.

Panggilan na Divar.

Avaradiz = jiwa surgawi.

347. (Putri Crismilanti+Asef zwahyudin, Purwokerto)

Anozar = mampu merubah.

Afeztrani = Berdikari.

Panggilan na Avara.

Mizgaphura = Gerbang maslahat.

340. (Putra Samsuri dan Rostina, Surabaya)

Bhaliz = Bijak bestarI.

Faninzar = pejuang.

Panggilan na Trani.

Badiklam = berwawasan.

348. (Putra Lia Amelia + Edwin Syarif, Prodigi)

Avurdama = hidup baik.

Hazigra = Mendalami situasi.

Panggilan na Dama.

Phalaman = Penyemangat jiwa.

341. (Putra Moh. Iqbal+ Oopilawati)

Mazara = Berani maju.

Kardiga = Baik dari Qalbu.

Panggilan na Zigra.

Zetragaz = menebarkan rasa aman.

349. (Putra Ahmad ramdan+ ratnnaa ningsih)

Halaman 9-60


Vagarenda = Benteng kokoh.

Varmina = wanita pengertian.

Gazalin = pendamai konflik.

Theliz = berkah.

Lamintara = penarik rasa.

Rhavuna = dari sang pencipta.

Panggilan Zalin

Panggilan na Theliz.

350. (Putri Tam’in+Setiarivani, Surabaya)

357. (Dian Rusliana+Siti Fitriah, Kuningaan)

Havanya = kebaikan sang hawa.

Aradima = penjaring kebaikan.

Ravintra = pembangun rohani.

Varzadin = baik dan wajar.

Mazella = perlahan tapi pasti.

Banara = terkemuka.

Panggilan na Vanya.

Panggilan na Zadin.

351. (Putra Kembar Pramudya+Dekinda, Surabaya)

358. (Putri Roni Irving+Rossliana Meirani)

Gavalaz = Penanda hal baik.

Vinera = penawar gundah.

Andera = terang di kegelapan.

Ezgamar = pembuat rasa nyaman.

Verdan = murah hati.

Mazenar = cahaya lembut.

Panggilan na Verdan.

Panggilan na Nera.

Gavalar = Pengarah hal baik.

359. (Putri Asep Shofyaanto+Cicih Setianingsih, Kuningan)

Andaren = Penjelas di kegelapan. Vardan = murah senyum. Panggilan na Vardan. 352. (Putri Defrio + Melisa, Duri) Averin = ikhlas dan jujur. Maziana = merangkul semua pihak. Farraiz = menengahi. Panggilan na Averin 353. (Putri Fuad Muzaki + Meli, Purwokerto) Bianeztha = polos dan jujur memandang dunia, Vanaluz = berterus terang, Ferella = menerima dengan lapang dada. Panggilan na ferela 354. (Putra Arief Fahmi + Yuniati, Surabaya) Ganirav = memiliki daya tarik kuat. Dizatrya = berjwa penolong. Mantanar = penggali fakta. Panggilan na Zatrya. 355. (Putra Tian Firmansyah + Rani Nur Minawati, Purwakarta) Altuzara = Menurut pada sang pencipta. Ravazan = Pengganti untuk hal baik. Bantara = penyokong harapan. Panggilan na Vazan. 356. (Putri Royhan Hakim + Cahyani)

Vanaretha = memunculkan permaklluman. Gazanar = menyinarkan kebaikan. Marania = memperbaiki hubungan. Panggilan na Zanar. 360. (Putri Nopen Sandi, Velodrome) Vlanitra = berwawasan tajam. Marinaz = pelengkap hidup. Vizna = Rendah hati. Panggilan na Vizna. 361. (Putra Nurjaman+Neti, Ranting Uninus) Andemar = peramah. Vanezira = pengaruh baik. Magadra = berdaya kuat. Panggilan na Gadra. 362.putra wina + setiawan ( valgara/prodigy) 15 nov 2014 Zargena = Pembawa kemuliaan, Figanar = besar permaklluman, Balargi = menghargai saudara. Panggilan na Largi. 363. (Putri Arom Mizki+Setia aminah, Prodigy) Naveztra = bernapas kebaikan. Vantraniz = berpikiran baik. Keiran = saluran amal. Halaman 9-61


Panggilan na keiran.

Varnara = Fasilitator.

364. (Putri Rizky Pratama Juarsa, +Lifah Yunita, Prodigy)

Panggilan na Vabiraz.

Amaterna = mengamati. Vanarim = teliti. Banisa = cermat. Panggilan na Vana. 365. (Putra Usep+Nenden, Prodigy) Gaztara = memaklumi. Vigabar = penyabar. Mazivala = mengendalikan perasaan. 366. (Putri Nuryana+ Neng Nendah Amalia, Kuningan) Vlanera = pelembut. Gelizkar = pancaran batin. Azvana = berkorban. Panggilan na Nera. 367. (Putra Yudi Candra + Rosi Novita, Bandung) Zintar = menaungi. Naraga= masyarakat. Ginarad = pelurus. Panggilan na Zintar 368. (Putra Hari+Desi, Prodigi) Vanugha= menghormati Warga. Blivar = yakin. TargaLa = Lurus bertindak. Panggilan na Vanu. 369. (Putra Firman Baehaqi+Rosidah Sudarsih, Prodigy)

372. (Putri Mulyana + Siska, Prodigy) Faldari = Penalar. Manzakra = Perhitungan. Vidar = pemecah masalah. Panggilan na Vidar. Penalar dan ahli perhitungan sekaligus pemecah masalah. 373. (Putra Asnurhazmi H.M+Agustina D.H, Kalimantan) Zagravi = bermata terang. Ventara = mengetahui diantara sesuatu. Marza = pejuang. Panggilan na Marva. 374. (Putri Saepudin dan Tuminah) Santariva = melihat secara teduh. Kalitran = mengesampingkan yg tidak penting, Fratami = keutamaan kebajikan. Panggilan na Tariva. 375. (Putri Emil+Rina, Bsndung) Zenintha = kubah kebaikan. Vatravi = Ketulusan. Lanimar = pemberi contoh baik. Panggilan na Zenin. 376. (Putri Yogi+Merry Karosekali) Carveta = keceriaan. Gabinar = murah senyum.

Vazegha = Tegak.

Quaramya = murah hati.

Gramadir =penyuluh.

Panggilan na amya atau veta.

Dartana = pengetahuan.

XXXX. (Putra Danu Santika+Susi, Kuningan)

Panggilan na Grama.

Vanigara = Kemantapan hati.

370. (Putra Adli + Dian)

Ganandar = tempat bersandar yg lemah.

Zendrhana = ahli batin.

Dazarghi = memiLiki dasar kebaikan.

Bivadar = Mengerti alam bawah sadar.

Panggilan na Zarghi.

Ganavi =. Penerang batin.

378. (Putri pasen rakul, 27 des 2015)

Panggilan na Zendrana/Zenda.

Santariva = melihat secaraa teduh.

371. (Putra k’parlan+lastri, Prodigy)

Kalitran = mengesampingkan yg tidak penting.

Vabiraz = Mewaspadai.

Fratami = keutamaan kebajikan.

Araven = Alam raya.

Panggilan na Tariva.

Halaman 9-62


379. (Putri Komar+Sopiaah)

Panggilan na Grisena.

Zantina = tahan uji.

387. (Putra Bambang + Helni, Pekanbaru)

Travinaz = tahan mental.

Galara = di jalan lurus.

Vakira = berbakti.

Davanzi = mantap melangkah.

Panggilan na Vinaz.

Daniwaz = tetap tenang.

380. (Putra Madona Rivo+Shanti, Surabaya)

Panggilan na Vanzi.

Devrada = berkepribadian tulus.

388. (Putra Mara + Imas)

Ganigar = kokoh kepribadiannya.

Banez = Seimbang.

Sanival = bertujuan mulia.

Vagurdha = melindungi.

Panggilan na Vrada.

Frughia = tokoh baik.

381. (Putra Eman Suherman+Malayati, Majalengka)

Panggilan na Banez.

Vrendar = pandai bergaul.

389. (Putra Hadi Supomo + Neni)

Gasera = mendorong kemajuan.

Danezar = pilar kokoh.

Danzeri = penyeimbang.

Faharla = beradaptasi.

Panggilan na Vrendar.

Rambani = menegakan aturan.

382+ 383. (Putri kembar Riska, pasien Pulas)

Panggilan na Nezar.

Kakaknya :

390. (Putri Dendi + Tita)

Razfenta = Penyayang.

Zintavia = berwibawa.

Vinaraz = kehidupan di muka bumi.

Madanav = memakmurkan.

Tuvana = tidak pilih kasih.

Nazathi = berdarma.

Panggilan na Fenta.

Panggilan na Tavia.

Adik na :

391. (Putri Yus + Yeni, Kuningan)

Razfenti = peLengkap kasih sayang.

Vinaztra = pereda kemarahan.

Vaniraz = mendorong kehidupan.

Anegar = menghormati aturan.

Trivana = merata memberikan kasih sayang.

Ganavi = penyelamat.

Panggilan na Fenti.

Panggilan na Vinaz.

384. (Putri Benny + Anindya, Kuningan)

392. (Putra Eka+ Nanang, up2u)

Virazena = anak unggulan.

Gevdar = pejuang.

Rinarad = waspada.

Amnevaza = memegang amanah.

Zaribha = sangat jujur.

Daravi = mentaati aturan alam.

Panggilan na Zena.

Panggilan na Gevdar

385. (Putri Ahmad Saepudin+Sukma Indrawati, pasien) 393. (Putri Rainier+ Ani Andayanni) revinaz. : pembuat kebaikan.

Allvinta = pelurus jalan.

Frenalla: tongggak kepercayaaan/ terpercaya.

Amanezar = baik pekerti.

Lavarza: bibit kesuksesan.

Varani = gemar berbuat baik.

Panggilannya Vinaz.

Panggilan na Alvinta.

386. (Putri Dodi, Hiers Purwakarta)

394. (Putri Ilmia Uswatun Analisa + Fadlli Rko Setiawan)

Grisena = batin cantik. Vaderin = akhlak mulia. Hazirav = kemuliaan.

Ravantari = jujur dan lurus. Zenatar = anak unggulan. Halaman 9-63


Marigha = berwawasan. Panggilan na Vantari. 395. (Putra Asep+Lia) Dantaza = Mengalah untuk menang. Valagir = menjunjung tinggi persaudaraan. Mazlar = tidak berlebihan. Panggilan na Dantaza. 396. (Putri Tono + Yeni, Kuningan) Anavaliz = menelaah. Vinaram = meneliti dengan seksama. Banera = berkarya. Panggilan na Nava. 397. (Putri Kiki + Sryie, Kuningan) Nivar = lembut bersahabat. Vanerina = bersih pikiran. Naluza = penerus cahaya. Panggilan na Nivar. 398. (Putri Timur Baskoro + Yusnita, Surabaya) Lavenaza = penyayang. Aginal = empati. Zunera = penerang batin. Panggilan na Nera. 399. (Putri Nelih+Ali Rasyid) Zantria = ksatria wanita. Devanar = lawan keburukan. Banavara = membela umat. Panggilan na Vanar. 400. (Putra Angga+Niar) Gazavar = pendamai. Mazikra = selalu mengingat sang pencipta. Vayaraz = pembangun yang baik. Panggilan na Avar.

03/04/16, 18:13:11: Gunadi (W-BDG): NAMA ANAKANAK LEMURIAN 401-500 401. (Putri Prasetya Catur+ Khalifatur, Surabaya) Anazenta = keberuntungan. Vanabar = menebarkan kasih. Anzia = tulus. Panggilan na Anzia. 402. (Putra yuswanto+lia, Prodigi) Alazentar = cepat mengambil keputusan. Vatarigha = selalu berpikir. Mazari = melengkapi. Panggilan na Zenta. 403. (Putra Hamdani+Haslina, Banjarmasin) Graveda = kehidupan baik. Mavagar = penjaga yg baik. Ranzari = teliti. Panggilan na Ranza. 404. (Putra Riswandi + Heni, Banjarbaru) Agaza = berwibawa. Vagarid = benteng kokoh. Tavaza = kemuliaan. Panggilan na Agaza. 405. (Putri Afdalus + Suyanti, Jakarta) Avanesa = Keindahan. Malakavi = kesadaran tinggi. Vantiar = penyeru kebaikan. Panggilannya Nesa. 406. (Putri Joko + Putri, Jakarta ) Fetarna = menyejukan hati. Falminar = emphaty tinggi. Faramya = Bermartabat. Panggilan na Arna.

03/04/16, 18:11:53: Dedi Misbah (P-BDG): Nuhun pisan Kang Gun..

407. (Putri Dian Kurnia+Nani, Prodigy)

😊👍🏻

Tuvanaz = melunakan kebencian.

03/04/16, 18:12:29: Fachrul Hi: Muantapppp kang Gun...

Baginta = akhlak hebat.

03/04/16, 18:12:36: Fachrul Hi: Hatur nuhun

Averya = lembut dan saleh.

Panggilan na Averya.

408. (Putra Syamsul Bahri+Setiawati, Jakarta) 03/04/16, 18:12:46: Acung M Mansur (P): Muantapppp Zendrama = pemimpin bijak. kang Gun...nuhunnnnn Fraligar = memaklumi dan sabar. Halaman 9-64


Tazena = pemaaf. Panggilan na Zendra. 409. (Ponakan Arif putri Ilham+Devi) Bania = peredam kesedihan. Asaniz = memiliki keluhuran budi. Vazeti = kebaikan sejati. Panggilan na Bania. 410. (Putra Nugraha+ Rika, Jakarta) Azandra = Pemanggil untuk kemaslahatan. Amaruf = beramal. Vanaram = menjauhi yang dilarang pencipta. Panggilan na Vanara. 411. (Putri Agus Atmaja+Hana, Baraya) Zamavira = bidadari bijak. Ginaviar = tegas dan mulia. Zavalma = aura kebahagiaan. Panggilan na Valma. 412. (Putra Muhamad Nur, Bogor) Dazentar = Berjiwa lurus. Vedanta = Berperilaku Lurus. Ergan = Pembela kaum lurus. Panggilan na Ergan. 413. (Putra Tatang+Nurhayatii, Bandung) Gaztrama = anak utama. havaliz = berdikari. gemra = membela. 414. (Putra Faisal + Nadia, Surabaya) Ardagan = Lantang menyuarakan kebaikan. Zanerba = pelacak jalan kebenaran. Kevanar = Sukacita. Panggilan na Erba. 415. (Putra Asep Mulkan + Yuli, Prodigy) Vazarta = peneliti. Nivgar = pemikir. Mazari = teliti dan awas. Panggilan na Vaza. 416. (Putri Endang+ Kartinah, Kuningan) Matriva = Pengikat hal baik. Banerhi = jujur dan jelas.

Phantariv = Terbuka dan tidak menyembunyikan sesuatu. Panggilan na Triva. 417. (Putri Deni + Harmintyas, Kuningan) Vazintha = tegar. Ganarin = menundukan. Benirha = Cahaya baik. Panggilan na Intha 418. (Putri Bintoro + Fitriyah, Surabaya) Zentarin = Pembawa kejujuran. Vanirava = Kemulyaan. Gazra = mengetahui kelemahan. 419. (Putra Didan Osam + Nuraeni, Cirebon) Valoztha = baik peribudi. Baligar = penjaga. Vanenza = berpandangan awas. panggilan na Oztha. 420. (Putra Nanang Cahya + Sariningsih, Cijaura) Gendra=pemanggil jiwa. Fanentar=pembela kebaikan. Izara= bahasa alam. panggilannya Gendra. 421. (Putri na Taufik Mardianti Ulfa, SMUN 6) valintan = berkilau hati. ganeziva = berwibawa. santuravia = terikat pada kebajikan. panggilan na Lintan. 422. (Putri Ujang + Rita, Jakarta) vaneria = empathy. baztari = membaca hati. mizanerav = mampu menerapkan ilmu. panggilan na Vaneu. 423. (Putri Irios Muchriyania, Lubuk Basung) Alesva = bidadari baik budi. Flazenar = memberi cahaya hati. Ghanisi = dermawati. Panggilan na Alesva. 424. (Putra Abdul Azis + Nadia, Velodrome) Zargabi = memgetahui arah benar. Wargala = umat yg baik. Halaman 9-65


Urnaka = berpengaruh.

Danarin = mampu menghidupi.

panggilan na Zarga.

Panggilan na Narad.

425. (Putra Jamal Riyanto+Gita)

433. (Putri na Rama + Verisa)

WIragaza = bersifat ksatria,

Aranezka = mengasihi.

Fazariz = yang utama.

Valseneri = empati sangat dalam.

Argiba = jujur.

Miryanaz = penolong ikhlas.

Panggilan na Zariz.

Panggilan na Nezka.

426. (Putri Oki+Tami)

434. (Putri na Andik Veris, Surabaya)

Daravia = mengagumkan.

Vanezia = cantik bercahaya.

Kanarav = terpuji.

Bansalar = pelemah kekerasan.

Zenisi = membaur.

Zimarin = pelumpuh kemarahan.

Panggilan na Daravia.

Panggilan na Nezia.

427. (Putri Hasani, Pulas)

435. (Putra na Encep syahroni, subang)

Vertenia: pandai menyakinkan.

Avragami = pemikir yang baik.

Aztravat: pandai menaikan derajat.

Manazar = pelengkap pengetahuan.

Vanuklar : pandai menyatukan.

Vinzaqiz = penelusur.

panggilannya Tenia.

Panggilan na Avra.

428. (Putra v3 + Adi Jangkung)

436. (Putri Khaerudin, Aceh)

Ghariza = orang lurus.

Aneva = beradaptasi pada setiap perubahan.

Fazaregi = yang selalu meluruskan.

Vazalin = Menjalin silaturahmi.

Phinalar = berakal tinggi.

Tuniarda = selalu berniat baik.

Panggilan na Gariza.

Panggilan na Neva.

429. (Putra Ade Sopian + Aas Hasanah)

437. (Putra Onih Syahcroni, STM Kliningan)

Davariz = akhlak terpuji.

Vendra = Berjiwa mulia.

Vradiza = pandai menyenangkan hati.

Haziran = selalu hadir dalam hal kebaikan.

Giradz = meriangkan suasana.

Fangga = termuliakan oleh perbuatan.

Panggilan na Giradz.

Panggilan na Vendra.

430. (Putra Suryadi)

438. (Putra na Otje Kusman)

lagrazi = berjiwa besar.

Gaztrav = di garis lurus.

Zargia = penolong.

Banivan = lapang dada.

Vigaraz = menampung kebaikan.

Vurada = pemaaf.

panggilan na Zargi.

Panggilan na Nivan.

431. (Putra Burhan + Anita, HI Batam)

439. (Putri Dani Herman adik dino, Bukit Tinggi)

Agraval = memaklumi.

Averya = Mahfum dan sabar.

Zenegriv = bertangan dingin.

Satrazi = mengutamakan kebajikan.

Baziras = menerima dengan lapang dada.

Vinla = baik sekali.

panggilan na Raval.

Panggilan na Verya.

432. (Putra na Ahmad Yusuf)

440. (Putra na Ridwan)

Kinarad = Pembentuk karakter.

Gazirav = pandangan bijak.

Valarza = pengumpul amal.

Vrenegha = kebaikan penilaian.

Halaman 9-66


Mazani = membaca kesempatan.

Harzadia = penyeimbang keadaan.

Panggilan na Zirav.

Panggilan na Vriga.

441. (Putri na Hasanudin + Rusnita)

449. (Putri na Toni)

Valanik = Pribadi menarik.

Milzavia = berpandangan jauh ke depan.

Enziara = matahari terbit.

Zardinad = membenahi yang salah.

Melizarr = tidak berlebihan.

Venizli = mengatur kemakmuran.

Panggilan na Anik.

Panggilan na Zavia.

442. (Putri na Asep Ruhimat+Mulyati)

450. (Putri na Sayid)

Amazella = menghadapi dengan senyuman.

Azelentra = Meninggikan.

Elvinar = aura baik.

Mazintar = kemandirian.

Zanarya = pusat perhatian.

Venuza = keanggunan.

Panggilan na Vinar.

Panggilan na Zintar.

443. (Putra na Dede)

451. (Putri M Bunyanudin + Grahma Nur )

Garvada = penjaga.

Eminar = pamungkas.

Mazarid = Gerbang kebaikan.

Sentrinia = pelan tapi pasti.

Vergal = setia dan jujur.

Truvan = memiliki kunci jawaban permasalahan.

Panggilan na Vergal.

Panggilan na Trinia.

444. (Putra Oman Abdurahman+Risna)

452. (Putra na Din Herdiana + Suryani)

Tandarga = tegar berkeyakinan.

Garezdar = Selalu di alur Allah.

Vladegar = berpendirian karena fakta.

Vanegri = anak yang mencintai negerinya.

Mozgari = membagikan pengetahuan.

Zentrana = selalu punya solusi.

Panggilan na Darga.

Panggilan Rezda.

445. (Putri Ridwan Samsudin + Meri)

453. (Putri Ashari + Neni, Bandung)

Vlenizra = Ber-Tuhan-kan Sang Maha Pencipta.

Treniztra = Penyelamat.

Ruvenzi = berpengetahuan dalam.

Havgalinar = lurus hati.

Enggarani = berkharisma.

Mazverala = penuh kebajikan.

Panggilan na Nizra.

Panggilan na Iztra.

446. (Putri na Taufik Rahman+Fitri)

454. (Putri Ponidi + Elis)

Nanira = penolong utama.

Felinar = penetralisir kebencian.

Flinggani = berwawasan jauh.

Melzantri = penerus usaha besar.

Amergha = dihormati.

Vanizara = meluruskan kesalahan.

Panggilan na Nanira.

Panggilan na Linar.

447. (Putra Suparno)

455. (Putri Arief Sardjono + Dyah)

Gaznara = motivator.

Verdala = penuh keutamaan.

Bintagar = berpengaruh luas.

Zenigar = berbadan sehat.

Fadarin = penyadar pikiran.

Mernival = dikenal karena kebaikan.

Panggilan na Tagar.

Panggilan na Verda.

448. (Putra na Dadang.+ Dina Clarinta)

456. (Putri na Arif Dharmawan + Sri Farida)

Vrighana = berhati tetap.

Levinar = cahaya bumi.

Ananzari = penolong sejati.

Mazivan = poros kebaikan. Halaman 9-67


Enzana = sari kemuliaan. Panggilan na Vinar. 457. (Putra Roni Sugeng) Redama = Memuliakan sesama. Garaniz = Terjamin rejeki. Venzana = tahan cobaan. Panggilan na Dama. 458. (Putra Yudi + Windi, Soreang) Entrava = mendahulukan berpikir. Valzani = fokus dalam menyelesaikan. Sanega = Menuntaskan. Panggilan na Trava. 459. (Putri M. Irfandi, Bogor) Fartina = berdaya juang. Harnezi = menjaring kebaikan. Vanaruna = menyemangati. Panggilan na Nezi. 460. (Putra Mulyana + Reni, Kuningan) Grivaz = kuat menghadapi apapun. Azenakha = Mantap memilih. Zanavin = Penerang kegelapan. Panggilan na Grivaz. 461. (Putra Rozet + Herawati, Duri) Averian = menghormati sesama. Sentaravi = Pusat perhatian. Vanizirha = selalu menerima keberkahan dari Sang Maha Pencipta. Panggilan na Ave atau Averi. 462. (Putra Rai na Afif) Andizna = Taat pada Rabb. Gevaniar = beramal tinggi. Mazanta = memudahkan. Panggilan na Dizna. 463. (Putra na Agus Slamet + Mei) Ardigha = Mantap berkeputusan. Vanezi = membaca situasi. Regamma = mengkaji ulang setiap permasalahan. Panggilan na Ardigha.

Halaman 9-68

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman

Recommend Documents