You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Disadur dari Buku You Can Do It yang di karang oleh Paul Hana
Buku ini menunjukan kepada kita bagaimana mengeluarkan/ menggali potensi yang ada dalam diri kita agar kita bisa lebih maju lagi Beberapa poin yang terdapat dalam buku You can doit -
Kuncinya adalah Sikap Kepercayaan Diri Jangan Sampai Teracuni Sikap Buruk Bahaya prasangka negatif Menentukan Tujuan Tentukan Batas Waktu Memiliki komitmen dalam pencapaian tujuan, karena kegagalan bukanlah pilihan Jangan berputus asa Success Speak, selalu berbicara positif Selalu bersemangat Memaafkan orang yang bersalah kepada kita Sang Guru akan datang pada saat muridnya telah siap Memotivasi Orang lain Think Link Konsep Boomerang
Sebenarnya, Pada awalnya saya kurang menyukai untuk membaca buku seperti ini, namun bukan berarti saya tidak pernah membaca buku. Kebanyakan buku yang saya baca adalah yang berkaitan dengan pekerjaan, misalnya Networking, Sistem operasi, Database dan sebagainya dimana kebanyakan dari buku tersebut berkaitan dengan teknologi infromasi. Saya sangat berterima kasih dengan adanya program book sharing seperti ini saya jadi mulai mau membaca buku buku motivasi atau moral story, karena di level supervisi, atau manajemen sangatlah penting untuk tidak hanya meningkatkan semangat diri sendiri namun yang terpenting adalah meningkatkan semangat team. Buku ini ditulis oleh Paul Hana, seorang motivator yang cukup dikenal di Australia, tidak hanya karena bukunya melainkan karena seminar seminar yang dibawakannya cukup menarik, dari beberapa komentar yang ada di awal bukunya menunjukan bahwa seminar Paul Hana cukup efektif dalam meningkatkan semangat team di perusahaan yang mengikutinya. Kliennya cukup banyak seperti BMW, McDonald, dan perusahaan perusahaaan besar di Australia.
1 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Kuncinya adalah Sikap
Sebagai seorang motivator, paul hana sering mengadakan perjalanan, salah satunya dengan pesawat. Oleh karena itu dia melihat adanya kesamaan antara manusia dengan pesawat Boing 747, karena banyak aspek yang mirip dengan manusia, misalnya mekanisme adalah autopilot. Autopilot adalah sebuah mekanisme yang bisa di program ulang untuk mempermudah pilot dalam mengendalikan pesawat, dengan autopilot pesawat tidak akan keluar dari arah yang dituju, apabila pesawat melenceng dari jalurnya, maka secara otomatis autopilot akan menyesuaikan kembali ke jalur yang semula. Namun kadangkala untuk menghindari sesuatu pilot harus mengambil alih peran autopilot, misalnya dalam kondisi ada badai atau sesuatu yang mengganggu arah pesawat, dimana pilot harus mengubah ketinggiannya. Ilustrasi ini di kaitkan dengan sikap/ prilaku manusia, sikap harus kita atur(program) sebaik baiknya agar tidak merugikan orang lain, karena pada dasarnya sikap itu bisa kita kontrol dengan cara memprogram auto pilot kita. Waluapun kadang kala di suatu saat kita kehilangan kontrol terhadap sikap kita, kita harus secara cepat untuk memperbaiki sikap/ prilaku kita tersebut, jadi kita harus selalu mengevaluasi diri. Yang paling mendasar adalah kita harus mengetahui gambaran diri kita, gambaran diri adalah cara kita memandang diri kita dan prilaku kita. Hal yang kurang baik dalam diri kita sesunguhnya bisa di ubah, memang kadang orang merasa bahwa sesuatu yang ada dalam diri kita dalah mutlak dan tidak bisa di ubah namun hal tesebut salah, di ilustrasikan dalam buku ini bagaimana orang dulu memandang sesuatu yang tidak mungkin terhajadi, namun kemudian bisa saja terjadi, misalnya dulu orang memandang bahwa bumi itu datar, dan ternyata hal tersebut adalah salah, karena setelah dilakukan penjelajahan ternyata bumi itu bulat. Atau dalam kehidupan sekarang ini dimana orang bisa berkomunikasi dengan jarak yang begitu jauh dimana saja sekarang hal itu memungkinkan dengan menggunakan hanphone. Begitu juga sikap/prilaku, prilaku yang kurang baik bukan berarti tidak bisa dihilangkan, karena sesungguhnya hal tersebut bisa berubah, kembali tergantung dari berapa besar keinginan kita untuk merubahnya. Prilaku buruk sangat dipengaruhi oleh suasana hati, dalam buku ini dicontohkan bahaimana apabila misalnya seseorang yang semalam tidurnya kurang nyeyak, kemudian pada saat dia pergi ke kantor di jalan jalur mobilnya diserobot oleh orang, maka dia pun akan marah dan hal ini akan berlanjut terus ke pekerjaanya menjadi tidak dikerjakan dengan baik, namun apabila dia tidur dengan baik, istirahat dengan cukup maka dia akan bangun dengan nyaman dan di jalan pun tidak akan menganggap hal yang sepele menjadi masalah.
2 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Kepercayaan Diri
Kemudian hal lain yang harus kita perhatikan adalah kemampuan dalam memiliki rasa percaya diri, dalam buku ini Paul mengilustrasikan bahwa harga diri itu bagaikan rekening di bank, dimana rasa tersebut bisa bertambah dan bisa berkurang sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Yang perlu dipahami dalam kepercayaan diri ini adalah rasa mutlak dalam mempercayai diri sendiri, dalam ini Paul memberikan konsep man in the mirror , dia adalah seseorang yang kita lihat hampir setiap hari, dan selalu menemani kita kemanapun kita pergi oleh karena itu kita harus mempercayai dengan sepenuh hati. Dalam hal ini ada beberapa poin yang bisa menjadi pegangan/ pendoman untuk meningkatkan kepercayaan diri, yaitu : - Bagaimana orang lain akan mempercayai kita sementara kita sendiri tidak percaya pada diri sendiri - Jangan perdulikan penilai orang terhadap diri anda, namun anda harus bisa menilai diri anda sendiri - kita bisa saja membohongi orang lain, tapi jangan pernah membohongi diri sendiri
Jangan Sampai Teracuni Sikap Buruk
Menjaga diri jangan sampai teracuni atau terkontaminasi dengan prilaku buruk, dalam buku ini di bahas mengenai pernahkan anda keracunan makanan? Nah keracunan prilaku buruk sama seperti keracunan makanan keduanya akan menghasilkan hasil yang tidak baik.Karena sesungguhnya orang orang yang memiliki prilaku negatif adalah orang yang membutuhkan pertolongan, itu artinya mereka telah menyakiti diri mereka sendiri, dan ujungnya akan merusak lingkungan(kerja). Cara untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan harga diri mereka dengan mengajak mereka berbicara tentang keberhasilan yang pernah mereka capai dan mengkomunikasikan kebutuhan mereka(mengkomunikasikan kebutuhan bukan berarti memenuhi kebutuhan). Kalau saya boleh mengutip sebuah hadist, bahwa “ Apabila kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan terbawa wangi, apabila kita berteman dengan penempa besi maka kita akan bau besi
3 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
” kurang lebih apabila lingkungan tercipta suatu situasi yang positif maka kita akan terbawa positif, namun apabila lingkungan kita terlalu banyak mengungkapkan hal negatif maka secara perlahan tapi pasti kita akan terbawa juga
Bahaya prasangka negatif
Don’t Judge People by they look, kita tidak bisa membangun sebuah team dengan baik apabila dalam pemikiran kita sudah memiliki prasangka/stigma yang tidak baik terhadap team atau orang dalam team itu. Karena apabila kita berprasangka buruk terhadap sesuatu maka kecenderungannya akan menghasilkan hasil yang buruk, dan ujung ujungnya yang ada adalah kegagalan. Mengutip dalam buku Raving Fans apabila kita berfikir buruk di awal maka biasanya hal itu terjadi namun kalau kita datang dengan rasa optimis maka akan ada dua kemungkinan, bisa baik bisa juga gagal, namun akan lebih baik memiliki alternatif daripada hanya sebuah pilihan dan itu adalah keagalan Diceritakan dalam buku ini mengenai adanya sebuah kelas dalam satu sekolahan yang memiliki kelas yang di huni oleh anak anak yang “luar biasa nakal” hampir semua guru yang ada tidak mau menjadi walikelasnya. Kemudian ada guru baru yang datang, dan langsung di tunjuk untuk menangani kelas tersebut, dan guru baru tersebut tidak mengetahui status/ cap yang diberikan kepada kelas yang di pimpinnya. Dengan perlahan tapi pasti kelas tersebut mampu meraih prestasi yang akhirnya bisa meraih predikat terbaik di sekolahan tersebut. Hal itu terjadi karena si guru baru selalu berfikir positif terhadap kelas yang dibawahinya dimana pada saat masuk menerima daftar yang dia pikir menunjukan potensi si murid, dimana daftar tersebut berisi tentang angka/ nilai nilai yang cukup besar yang sebenarnya itu adalah nomor loker!!
4 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Menentukan Tujuan
Harus memiliki tujuan, karena tujuan itu penting dimana kebanyakan orang malah memimikirkan rintangan yang dihadapi, padahal yang terpenting adalah bagaimana mencapai tujuan, dalam menentukan tujuan kita harus bisa membayangkan apa yang ingin kita capai, kembali dalam penerbagangan boing 747 imajinasi adalah simulator pesawat supaya pada saat kita membawa pesawat akan lebih mudah karena sudah mendapatkan gambaran tujuan, arah, kordinat dimana dengan gambaran tersebut pesawat terarah dengan benar.Seperti halnya kami di IT, kita memiliki target besar bahwa selama tahun 2006 kita akan membangun sistem internal Globalteleshop group yang kuat, sehingga pada tahun 2007 kita sudah terintegrasi di semua sisi, visi saya ke depan saya ingin membuat globalteleshop group sebagai peruhsanaan modern yang sudah menerapkan IT dalam segala aspek perusahaan, Hal ini penting, apalagi kita adalah perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi, Saya membayangkan bahwa pada suatu saat nanti memilki bisa saling berkomunikasi dalam komunitas maya(e com), e learning, bisa melihat data pribadi, mengajukan cuti, mengetahui perfomance team dari absensi, sementara manager bisa mengetahui performace staf(outlet) training yang sudah diikuti staf dan sebagainya Untuk retail chain management kita membayangkan bagaimana suatu saat manajer sales melakukannya segala sesuatunya hanya dengan di depan komputer, seperti permainnya Championship Management(CM) jadi manajer misalnya dengan smart distribution bisa memindahkan barang dimana barang tersebut slow moving di suatu tempat, ke tempat lain yang lebih membutuhkan, sehingga menghindari death stock. Untuk customer relationship management, kita akan menyediakan web khusus untuk customer globalteleshop dimana mereka bisa mengetahui jumlah poiin yang dimiliki dan mau ingin ditukarkan dengan apa, semua sudah tersedia daftarnya. Dengan memanfaatan jaringan globalteleshop, misalnya customer bisa memesan hanphone dari website dan bisa diantarkan ke mana saja sesuai dengan ketersediaan jaraingan kita di seluruh indonesia. Namun dalam perjalanannya, seperti biasa rencana ini ada saja orang yang pesimis tentang target ini, tapi ya kita jalan terus karena seperti yang di tulis di buku ini juga, bahwa kita jangan berfokus pada rintangan, rintangan harus di gunakan untuk pemicu dan pembelajaran dalam mencapai tujuan, apabila ada penolakan maka itu berarti orang tersebut perlu informasi tambahan/ penjelasan.
Tentukan Batas Waktu
5 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Dalam mencapai tujuan, jangan lupa untuk memberikan batas waktu, hal ini penting karena kalau tidak, rencana hanyalah menjadi rencana, impian hanya menjadi sebatas impian. Tanpa batasan waktu akan sangat berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan dan menjadi bias, karena kita akan mengangap tujuan itu hanya sesuatu kegiatan rutin biasa, lagi pula tanpa batas waktu tujuan akan menjadi sesuatu yang biasa dan tidak istimewa karena sudah tidak up to date. Karena itu pentingnya evaluasi terhadap apa saja yang sudah kita kerjakan agar rencana kita bisa disesuaikan dengan keadaan.
Memiliki komitmen dalam pencapaian tujuan, karena kegagalan bukanlah pilihan
Hal lain yang perlu di tekankan adalah harus adanya komitmen dalam mencapai tujuan, karena kegagalan bukanlah pilihan.Diceritakan dalam buku ini mengenai Buku The Art of War karya Sun Tzu, bahwa pada suatu ketika ada se pasukan tentara yang ditugaskan untuk menguasai sebuah pulau, untuk mencapai pulau tersbut mereka menggunakan perahu, dan untuk mencapai pusat kota mereka harus memanjat bukit kecil, pada saat mereka mencapai puncak bukit sang komandan memerintahkan prajuritnya untuk berbalik dan melihat perahu yang mengangkut mereka, ternyata sang komandan telah membakar perahu yang digunakannya, tujuannya sederhana, yaitu untuk menekankan kepada para prajurit bahwa mereka tidak memiliki alternatif lain, menguasai pulau atau mati!!! Ekstrem, tapi efektif…
Jangan cepat berputus asa
Banyak orang gagal karena menyerah padahal dia hampir berhasil – Thomas Alfa Edison -Men ganai masalah ini saya mempunyai cerita yang cukup menarik dimana hal ini ciceritakan oleh guru matematika saya sewaktu di SMA yang kurang lebih ceritanya begini: Ada seorang pemuda yang ingin melewati sebuah jalan setapak yang biasa dilaluinya, namun karena semalam hujan cukup besar jalan yang biasa dilalui tersebut tertutup oleh batu yang cukup besar. Karena dia tidak memiliki alternatif lain, maka dia punya tekad untuk menghancurkan batu tersebut, maka mulai lah ia memukul batu tersebut dengan palu yang dibawanya, sampai siang hari batu tersebut tidak hancur lama lama semangat pemuda itu semakin menurun dan akhirnya hilang, akhirnya dia duduk merenung, di sela sela keputusasaanya datanglah seorang kakek mendekati pemuda itu dan bertanya kenapa dia merenung di pinggir jalan, akhirnya pemuda tersebut menceritakan apa yang di hadapinya, kemudian kakek tersebut menawarkan jasa untuk membantu menghancurkan batu itu, dengan sedikit keengganan pemudah tersebut
6 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
menyerahkan palu yang dipegangnya, dengan sekali pukul si kakek bisa menghacurkan batu tersebut, otomatis si pemuda ini terkagum kagum dan menganggap kakek itu sebagai seorang yang sakti mandraguna, namun dengan bijak si kakek berkata bahwa apa yang dia lakukan adalah akumulasi usaha si pemuda itu dia hanya melanjutkan saja, namun karena dia sudah terlanjur berputus asa maka dia berhenti pada saat hampir berhasil, padahal siapapun yang memukul batu itu pasti akan hancur .
Success Speak, selalu berbicara positif
Succes Speak, artinya selalu berbicara secara positif, apabila masih mengingat seminar yang dibawakan oleh James Gwee bahwa bagaimana pentingnya berbicara postif, karena perasaan dan kita sangat bergantung pada ucapan orang atau bahkan kita sendiri, James Gwee sendiri pernah mengilustrasikan pada saat dia menunjukan obyek berwarna putih secara terus menerus kemudian dia secara tiba tiba bertanya sapi minum apa? Dan secara spontan kita menjawab susu…!@@!&%&% hal ini membuktikan bagaimana kata kata sangat berpengaruh pada prilaku kita. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu berbicara postif Misalnya : - Saya benci pekerjaan saya <> saya semakin menyukai pekerjaan saya - Saya tidak tahan dengan atasan saya <> pimpinan menghargai dan mempercayai saya - Hidup saya penuh beban <> Hidup saya begitu indah
Selalu bersemangat
Semangat atau enchourage berasal dari bahasa yunani entheo yang artinya inspirasi dalam diri kita dengan kata lain semangat berasal dari dalam diri kita. Menurut Henry Ford semangat adalah dasar segala sesuatu karena dengan semangat akan ada pencapaian sedangkan tanpa semangat yang ada hanyalah alasan. Memang pada dasarnya setiap orang pasti pernah merasakan kecewa, seperti dalam buku ini bahwa dari survey yang dilakukan(di Australia) dalam sehari paling sedikit kita kecewa delapan kali, namun apakah dengan begitu kita akan menundukan kepala delapan kali dalam satu hari? Kita harus mampu mengatasi kekecewaan kita dan menggantinya dengan semangat dan yakin bahwa kekecewaan yang muncul sebenarnya bisa membuat diri kita lebih waspada.
7 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Dibuku ini ditulis banyak cara untuk mengatasi kekecewaan misalnya teknik proyeksi, meditasi, liburan dan sebagainya, namun menurut saya yang paling menarik dikemukakan disini bahwa salah satu cara untuk mengurangi kekecewaan adalah dengan membaca buku karena dengan membaca kita memiliki lebih banyak pengetahuan, sementara pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan, makanya orang orang sukses da berpendidikan akan jarang kecewa dengan keadaan.
Memaafkan orang yang bersalah kepada kitaMaafkanlah orang yang pernah menyakiti kita, percaya atau tidak memaafkan orang lain bisa meringankan beban kita, perasaan yang kesal atau kecewa terhadap orang lain hanya akan menimbulkan energi negatif pada prilaku kita, otomatis hal tersebut akan memperngaruhi lingkungan dan kinerja kita .
Sang guru akan datang pada saat muridnya siap
Filosofi ini diambil dari kebudayaan cina, dimana ada anggapan bahwa alam akan mendatangkan sang guru kepada kita pada setiap kejadian dalam kehidupan yang kita alami, atau secara sederhana bisa dipahami bahwa segala sesuatu itu ada hikmahnya apabila kita merenungkannya secara mendalam sehingga bisa menjadi bahan untuk evaluasi kita agar hal yang tidak baik tidak terjadi lagi kepada kita untuk kedua kalinya. Untuk saya pengalaman yang pernah saya alami adalah pada saat saya merasa risih sekaligus prihatin pada saat jam kerja dimulai staf IT masih banyak yang belum datang, namun saya akan malu menegur apabila saya sendiri melakukan hal yang sama, oleh karena itu saya berusaha datang lebih awal, dengan harapan team saya akan datang lebih awal juga, kalaupun masih belum bisa datang lebih awal saya tidak akan malu untuk menegur mereka. Karena memberi contoh adalah sesuatu yang penting dalam kepemimpinan. Hal lain yang penting adalah proses, dan selalu menghargai apapun usaha yang telah dicapai.
Memotivasi orang lain
“Berikanlah seekor ikan pada seseorang maka anda telah memberinya lauk untuk hari itu, ajar ilah mereka cara untuk menangkap ikan dan anda telah memberinya lauk untuk seumur hidup ” Pepatah Cita Kuno
8 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Konsepnya sederhana, kita harus lebih banyak mendengarkan dan berikan pertanyaan untuk memotivasi orang lain, jangan memberikan jawabannya karena pada saat kita menyelesaikan masalah seseorang sesungguhnya kita telah mengambil kekuatan mereka, karena mereka menjadi tergantung pada kita dan mereka sendiri tidak terbiasa mengambil keputusan. Seberapa senangkah kita melihat keberhasilan orang lain??
Think Link
Hal lain yang menarik dalam buku ini adalah konsep Think Link, dimana segala sesuatu ada kaitannya, dicontohkan dalam buku ini dimana CEO/ pemimpin sebuah maskapai penerbangan di Australia mengemukakan bahwa mereka selalu berusaha untuk menyajikan makanan atau kopi secara sebaik baiknya, dengan selalu menjaga kebersihan karena orang akan berasumsi bagaimana mereka menjaga/ merawat pesawat sementara untuk menjaga kebersihan tempat makanan saja tidak mampu. Kurang lebih pengetiannya adalah, apa yang kita sampaikan, atau kita harapkan dari orang lain sementara kita sendiri tidak melakukannya, jangan harap orang lain akan melakukannya. Karena yang terbaik adalah dengan memberi contoh, bukan memberi perintah. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki rasa malu dan mudah terpengaruh, apabila panutan/atasannya melakukan sesuatu maka dia pun akan melakukan hal yang sama. Banyak hal hal yang kita temui yang pada dasarnya adalah think link, misalnya - Kertas pembungkus toilet pada hotel menunjukan “toilet telah dibersihkan” - Penyaji makanan menggunakan sarung tangan bersrti “kami menjaga kebersian” - Service mobil menutup kursi mobil atau kap depan menunjukan bahwa kami memperhatikan mobil anda
Konsep Boomerang
Boomerang adalah sebuah senjata tradisional Australia, bentuknya hampir menyerupai huruf V, hanya lebih lebar, dan apabila boomerang di lemparkan maka dia akan kembali lagi kepada si pelempar. Hal ini bisa di ilustrasikan bahwa apabila kita selalu berfikiran postif dan bertindak baik maka hasil yang baik akan kembali kepada kita dengan hasil yang baik, sebaliknya apabila kita berprilaku buruk maka hasil yang akan kembali kepada kita akan buruk juga.
9 / 10
You Can Do It Written by Wawan Hartawan Friday, 11 April 2008 11:45 - Last Updated Friday, 11 April 2008 12:24
Penutup
Dalam dunia yang terus berubah dan menjejali kita dengan begitu banyak hal dan pemikiran baru yang mempengaruhi tingkah laku kita, sikap kita sangat menentukan dalam bagaimana kita mengahdapinya dan seberapa besar peristiwa tersebut berpengaruh pada kehidupan kita, pada akhirnya tindakan kitalah yang membedakan antara kita dengan orang lain. Tak seorangpun dapat mengubah diri kita, hanya kita yang bisa mengubah diri kita sendiri yang terpenting adalah memiliki keinginan untuk merubah diri. Kita tidak dapat mengharapkan menanam sesuatu tanaman yang hasilnya langsung terlihat saat itu juga, hal itu membutuhkan waktu dan kesabaran, dan baik buruknya sesuatu yang kita taman itu tergantung bagaimana kita merawat dan mengaturnya.
10 / 10