DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM REDD+ INDONESIA DAY 29 Aprril 2016
SEJARAH REDD+
Tahun 2005 : Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung RED masuk agenda COP
Tahun 2007 : Indonesia Forest Climate Alliance/IFCA COP-13 : RED menjadi REDD+
Tahun 2008 : REDD+ Readiness Strategy 2009-2012
SIS- REDD+ : 2010 - 2014 (operasional)
Metodologi : SNI tentang penghitungan carbon, Demonstration Activities, Non Carbon Benefits (biodiversity), SKKNI tentang Inventarisasi Carbon Hutan
Kerjasama Internasional : Indonesia _Australia (IAFCP –KFCP), UNREDD+ Programme (2009- 2012), FCPF Readiness Programme (2009 – sekarang), FCPF Carbon Fund, FIP
2009 : komitmen sukarela pengurangan emisi 26-41 %
SEJARAH REDD+
2009 : komitmen sukarela pengurangan emisi 26-41 %
2010 : LoI RI - Norway
2010 - 2015 : LoI Indonesia – Norway ( SATGAS-BPREDD+ : STRANAS, 11 Pilot Province))
2015 – 2016 : FREL (Technical Assessment oleh Tim Ahli UNFCCCC), Pembentukan funding institution, Pengembangan sistem MRV, Pembangunan system Registry
Kesepakatan RI-Norway : 2018 (result-based payment di tingkat nasional dimulai).
Positioning REDD+ Pasca 2020 (NDC)
PROGRAM REDD+ DI 11 PROPINSI (BPREDD+) 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aceh
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau CBFFM Desa Hijau Mendukung baseline RTRW Konservasi Leuser& Tripa
1. 2. 3. 4. 5.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum & Pengukuhan Kawasan Hutan Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau CBFFM Desa Hijau Resolusi Konflik Bantuan Hukum & Mendukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan
4. 5. 6. 7. 8.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Mendukung penyelesaian beberapa masalah Hukum Pemetaan & Pengukuhan Hutan Adat CBFFM Desa Hijau Resolusi Konflik Bantuan Hukum & Mendukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengawasan Moratorium Pengukuhan Wilayah Hutan Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau Memfasilitasi finalisasi Rencana Tata Ruang Desa Hijau Mendukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau Pemetaan & Pengukuhan Hutan Adat Desa Hijau Mendukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan
Kalimantan Timur Riau Sumatera Barat
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
Jambi
Pengawasan Moratorium Database perijinan & Pengukuhan Kawasan Hutan CBFFM Desa Hijau Mendukung Kegiatan Pencegahan Kebakaran Hutan
1. 2. 3.
5.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau Pemetaan & Pengukuhan Hutan Adat Mendukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau CBFFM Desa Hijau Sekolah Hijau: Sekolah khusus untuk kebutuhan Orang Rimba Resolusi Konflik Bantuan Hukum &Mendukung Kegiatan Pencegahan Kebakaran Hutan
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Sumatera Selatan
Papua
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Pelatihan untuk penegakan hokum CBFFM Desa Hijau Resolusi Konflik
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pengawasan Moratorium Database perijinan, Pengukuhan wilayah hutan & Review perijinan Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau, Pendampingan dalam masalah hukum Pemetaan dan Pengukuhan Hutan Adat pada wilayah yang dipilih. CBFFM: Pelatihan Desa Lanjutan Desa Hijau Sekolah Hijau: Kurikulum Hijau Memfasilitasi finalisasi Rencana tata ruang Resolusi Konflik Mendukung Kegiatan Pencegahan Kebakaran Hutan melalui pengelolaan bersama konservasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengawasan Moratorium Kajian Hukum Pelatihan untuk penegakan hukum dan jaksa hijau Pemetaan & Pengukuhan Hutan Adat Desa Hijau Mendukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan
TRANSISI DARI BPREDD+ KE KLHK (Kerjasama RI – Norway) 1.
Perlu transisi sebagai konsekuensi integrasi
2.
Disepakati untuk melanjutkan kegiatan yang sedang berjalan/telah ada komitmen :
Di tingkat nasional (pembangunan sistem dll)
Kegiatan di Propinsi masa transisi (2015 –pertengahan 2016) fokus ke 5 Propinsi rawan karhutla (Sumsel, Jambi, Riau, Kalteng, Kalbar) plus Sumatera Barat.
3. Phase II (transformasi) dan penyiapan Phase III (full implementation dengan result-based payment).
TUJUAN PROGRAM TRANSISI
TUJUAN STRATEGIS : PROSES TRANSISI UNTUK MEMPERSIAPKAN INFRASTRUKTUR KELEMBAGAAN REDD+ PADA KEMENTERIAN LHK
PROGRAM PENCEGAHAN KARHUTLA
1 REFORMASI DAN PENEGAKAN HUKUM
2
TUJUAN OPERASIONAL : MELAKUKAN LANGKAH CEPAT UNTUK PENCEGAHAN KARLAHUT – DENGAN FOKUS PADA ASPEK PENCEGAHAN MELALUI PELAKSANAAN KEGIATAN BERBASIS MASYARAKAT – YANG TERPROGRAM DAN BERKESINAMBUNGAN PENEGAKAN HUKUM UNTUK PENCEGAHAN KARLAHUT RESOLUSI KONFLIK PENGUATAN MASYARAKAT ADAT PERHUTANAN SOSIAL
3
4 5
RESOLUSI KONFLIK
PERLINDUNGAN DAN PENGAKUAN MHA
PERHUTANAN SOSIAL
6 PENINGKATAN KAPASITAS INSTITUSI, KAMPANYE, DAN PELIBATAN PARAPIHAK
PETA KEGIATAN
PENETAPAN LOKASI SASARAN DILAKUKAN MELALUI : PEMETAAN KERENTANAN DESA TERHADAP KARLAHUT MELALUI PERMODELAN BERBASIS DATA/INFORMASI SPASIAL MELALUI DESK REVIEW MASUKAN DARI PEMERINTAHAN SUBNASIONAL (PROVINSI ATAU KABUPATEN) DATA HISTORIS KARLAHUT DARI KMS-SIPONGI PREDIKSI KERAWANAN KARLAHUT MELALUI SIANDINI ( EARLY WARNING SYSTEM). IDENTIFIKASI SUMBER AIR, SUNGAI , PARIT, KANAL, DAN SUMBER AIR LAINNYA
PROGRAM TRANSISI REDD+ DI 6 PROVINSI MITRA REDD+ 2015 -2016
•
• • • • •
SOCIAL FORESTRY CONFLICT RESOLUTIONS PRIP LIVELIHOOD PROGRAM CITIZEN JOURNALISM
• • • • • •
FIRE PREVENTIONS, REWETTING & CANAL BLOCK LIVELIHOOD PROGRAM CBFFM LEGAL & LAW ENFORCEMENT CONFLICT RESOLUTIONS SOCIAL FORESTRY CITIZEN JOURNALISM
• • • • • •
FIRE PREVENTIONS REWETTING & CANAL BLOCKING LIVELIHOOD PROGRAM CBFFM LEGAL & LAW ENFORCEMENT CITIZEN JOURNALISM
• • • • • •
PENILAIAN POTENSI MASYARAKAT DI WILAYAH SASARAN : DIKAITKAN DENGAN AKTIFITAS KANALISASI DI LAHAN GAMBUT, DIKAITKAN DENGAN POTENSI EKONOMI HIJAU SEPERTI PERKEBUNAN RAKYAT MAUPUN SUMBER PENGHIDUPAN LAINNYA
FIRE PREVENTIONS REWETTING & CANAL BLOCKING LIVELIHOOD PROGRAM CBFFM LEGAL & LAW ENFORCEMENT CITIZEN JOURNALISM
RIAU WEST SUMATERA
WEST KALIMANTAN JAMBI CENTRAL KALIMANTAN SOUTH SUMATERA JAKARTA
• • • • • • • • • •
FIRE PREVENTIONS REWETTING & CANAL BLOCKING LIVELIHOOD PROGRAM CBFFM LEGAL & LAW ENFORCEMENT CONFLICT RESOLUTIONS PRIP CITIZEN JOURNALISM
•
• • • • • •
FIRE PREVENTIONS REWETTING & CANAL BLOCKING LIVELIHOOD PROGRAM CBFFM LEGAL & LAW ENFORCEMENT CITIZEN JOURNALISM
•
INSTITUTIONAL STRENGTHENING PREPARATION FOR THE PHASE II INFRASTRUCTURE (MRV, FUNDING INSTRUMENTS) PREPARATION OF PHASE II PORTFOLIO PROGRAM COOMUNICATIONS, CAMPAIGN & ENGAGEMENT
URAIAN KEGIATAN PENCEGAHAN KARHUTLA
1
• • •
INTEGRASI KMS-SIPONGI-EWS COMMUNITY-BASED FIRE PREVENTION AND PEAT MANAGEMENT PENGEMBANGAN SOP UNTUK FOREST FIRE MANAGEMENT
LEGAL AND LAW ENFORCEMENT
2
• • •
PEMANTAUAN KEPATUHAN KARHUTLA PENEGAKAN HUKUM REVIEW PERATURAN
RESOLUSI KONFLIK
3
• • •
DUKUNGAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN AKSI RESOLUSI KONFLIK COMPLAINTS HANDLING DAN CONFLICT MONITORING SYSTEM
PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MHA
4
• •
NATIONAL ACTION PLAN SUB-NATIONAL ACTION PLAN
PERHUTANAN SOSIAL
5
• •
NATIONAL PROGRAM SUB-NATIONAL PROGRAM
PENGUATAN KELEMBAGAAN & PERSIAPAN FASE II
6
• • •
PENYUSUNAN FREL AND MRV SYSTEM PEMBENTUKAN INSTRUMENT PENDANAAN PENYUSUNAN PORTFOLIO INVESTASI UNTUK IMPLEMENTASI FASE II REDD+
2015-2016
DETAIL PROGRESS AND UPDATES AS OF 15 APRIL 2016
REDD+ INDONESIA DAY 29 Apr 2016
URAIAN KEGIATAN
1.
LOCATION:
2.
VURNERABILITY ANALISYS PEATLAND CONDITIONS FOREST/PEAT FIRES HYSTORICAL DATA EXTREEME WEATHER PREDICTION FROM EARLY WARNING SYSTEM APPLICATION INPUT FROM GOVERNMENT PARTNERS (KLHK, LOCAL GOVT.) EXISTING POTENTIAL FOREST AREA TO BE SAVED SPATIAL DATA ANALYSYS – DESK REVIEW, TO IDENTIFY WATER SOURCE, RIVER, CANAL, DAN OTHERS
POTENTIAL INTERVENTIONS:
SPATIAL PLANNING CONCESSIONS/LICENSE MANAGEMENT LAW ENFORCEMENT GOVERNANCE ON NATURAL RESOURCE MANAGEMENT PEATLAND HYDROLOGY MANAGEMENT
LONG-TERM PROGRAM INTERVENTION
COMMUNITY ASSESSMENT:
COMMUNITY BASED FOREST/PEAT FIRE PREVENTION PROGRAM DEVELOPMENT OF ALTERNATIVE LIVELIHOOD TO SUPPORT THE SUSTAINABILITY OF FIRES PREVENTION PROGRAM POTENTIAL CSO TO SUPPORT COMMUNITY ENGAGEMENT
RE-WETTING, CANALBLOCKING PEATLAND REHABILITATION LIVELIHOOD PROGRAM COMMUNITY BASED FOREST/PEAT FIRE PREVENTION MANAGEMENT
TRANSITION PROGRAM
RENCANA KERJA INTEGRASI SISTEM Februari Progres Februari 2016: a. Penyediaan Server Integrasi b. Instalasi Server di Biznet c. Koordinasi Design Prototipe dengan KLHK d. Analisa dan Design Protitipe e. Prototipe Instegrasi Sipongi-KMS f. Evaluasi hasil prototipe oleh KLHK
Maret – April
1
Mei
Integrasi Sipongi Dengan Karhutla Monitoring System 1.A. Server Mirroring Sebagai backup server
1.C. SMS Gateway Sebagai kanal penerima informasi dan penyebaran informasi
1.B. Mobile Data Collection
4
Sebagai laporan groundchecking Sipongi
Progres Februari 2016: a. Prototipe Sistem SIANDANI dapat diakses melalui www.kebakaranhutan.or.id b. Koordinasi dan Komunikasi untuk proses / rencana serah terima ke KLHK
2
Early Warning System
? 2.A. Serah Terima SIANDINI
3
Situation Room KLHK Ruang Kendali Karlahut
Sistem Peringatan Dini (SIANDINI)
Dari CCCROM IPB ke KLHK
Progres Februari 2016: a. Rancangan Akhir Dokumen POSNAS telah di tanda tangani (belum lengkap)
Juni
? 2.B. Instalasi System Siandini
4.B. Mirroring Ruang Kendali di Provinsi
Program Penyusunan POS Prosedur Operasi Standar 3.B. POS Karlahut Provinsi 3.A. POS Manajemen Data
4.A. Instalasi Ruang Kendali KLHK
4.C. Sosialisasi Sipongi dan Siandini
KOMPONEN UTAMA
STRENGTHENING THE EARLY WARNING CAPACITY IN FIRES MONITORING
1
• INTEGRATION OF THE HOTSPOT MONITORING SYSTEM AND EWS • SOP DEVELOPMENT ON FIRES PREVENTION MANAGEMENT
• KMS & SIPONGI INTEGRATION = 100% • EWS = AWAITING HANDOVER • SOP = unclear authority
COMMUNITY BASED - SUSTAINABLE PEAT MANAGEMENT
2 COMMUNITY PROGRAM
• RE-WETTING THROUGH CANAL BLOCKING, WATER PONDS, DEEP-WELL, AND OTHER COMMUNITY INFRASTRUCTURES. • CBFFM TRAINING • COMMUNITY DEVELOPMENT THROUGH TRAINING AND SUPPORT FOR TOOLS/EQUIPMENT FOR EARLY FIRES PREVENTIONS
• 16 CSOS ENGAGED • 11 SERIES OF CBFFM TRAINING IN 4 PROVINCES • 75 SET/PACKS OF EQUIPMENT
IMPROVEMENT COMMUNITY WELFARE THROUGH LIVELIHOOD PROGRAM
3
• SUSTAINABILE PEATLAND MANAGEMENT THROUGH DEVELOPMENT OF ALTERNATIVE LIVELIHOOD PROGRAM • ENDORSING SUSTAINABLE PRACTICES BY SUPPORTING LOCAL WISDOM IN THE ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
• 16 CSOS ENGAGED • ECONOMIC AND LIVELIHOOD PROGRAM IMPLEMENTED • 5 PROV – 13 DISTRICTS – 75 VILLAGES
www.kebakaranhutan.or.id sipongi.menlhk.go.id/v2
COMMUNITY PROGRAM
CONSTRUCTIONS
1
• • • •
CONSTRUCTION S OF CANAL BLOCKINGS, RETENSION BASIN, DEEPWELL, ETC. FOR EARLY FIRE PREVENTIONS EXTINCTION – THROUGH COMMUNITY BASED PROGRAM TECHNICAL ASSISTANCE BY LOCAL NGO/CSO UNDER THE COORDINATION KLHK, LG AND OTHER LOCAL STAKEHOLDERS INVOLVING COMMUNITY GROUPS (MPA), FARMERS GROUP, KARANGTARUNA, LKMD, ETC.
52 canal blocking, 2400+400 meters canal normalization, 61 deep well hydrants, 1 unit of retention basin, and 51 water pumps in Riau, Jambi and Central Kalimantan Provinces.
LAND REHABILITATION
2
• •
REPLANTING EX FIRES AREA, IN DEGRADED LAND, AND FIREBREAKS EMBEDDED IN A LIVELIHOOD PROGRAM
16 CSO’s engaged and deployed 13 districts – in 5 provinces
COMMUNITY BASED FIRE MANAGEMENT
3
• • • •
STRENGTHENING THE COMMUNITY CAPACITY TO FIGHT EARLY FIRES JOINTLY IMPLEMENTED WITH DIRECTORATE PKHL, PUSDIKLAT, AND BALAI DIKLAT KLHK PROVISION OF SETS OF FIRES FIGHTING EQUIPMENTS FOR COMMUNITY GROUP AND VILLAGE LEVEL BASIC TRAINING, ADVANCED TRAINING, AND COMMUNITY PATROL
11 series CBFFM training 75 villages from 4 provinces 750 persons trained (ToT) 75 packages/sets of fire fighting equipments
RENCANA KERJA COMMUNITY PROGRAM Enam belas LSM lokal, telah ditunjuk sebagai pendamping program di 5 provinsi. Kerjasama ini akan dilakukan di 5 provinsi di 13 Kabupaten. Pemilihan lokasi/desa ini didasarkan pada: KRITERIA LOKASI 1. berada di area gambut dengan kondisi hidrologi yang sama 2. memiliki riwayat hot-spot yang tinggi selama 2 tahun terakhir 3. berada di luar wilayah konsesi dan di luar wilayah konservasi, atau wilayah prioritas yang ditentukan oleh KLHK 4. terdapat kanal atau sistem pengairan 5. Merupakan permufakatan bersama melalui rapat koordinasi di daerah bersama parapihak dan KLHK. PROGRAM CRITERIA 1. No cost to the biodiversity 2. No cost to the Customary communities 3. Environmental, social, economy and gender sustainability
Rencana Kerja Pendampingan CSO No
Provinsi
1
Riau
2
Jambi
3
Sumatera Selatan
4
Kalimantan Barat
5
Kalimantan Tengah
Kabupaten 1. Siak 2. Bengkalis 3. Rokan Hilir 4. Indragiri Hilir 5. Palalawan 1. Tanjung Jabung Timur 2. Muaro Jambi 1. Ogan Komering Ilir 2. Musi Banyuasin 1. Ketapang 2. Kubu Raya 1. Pulang Pisau 2. Kapuas
RENCANA KERJA CBFFM & COMM PATROL
Pelatihan CBFFM sebelumnya telah pernah dilaksanakan di Kalimantan Tengah, dan kini akan dikembangkan/dilaksanakan kembali di 4 provinsi: Pelatihan CBFFM ini dilaksanakan dengan kerjasama antara Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) bersama Pusdiklat SDM KLHK. Pelaksanaan pelatihan akan dilakukan pada 14 kabupaten dengan sasaran 75 desa yang telah diprogramkan.
No 1 2 3 4
Provinsi Riau Sumsel Jambi Kalimantan Barat Total
Target Desa 24 27 15 9 75
Target angkatan 8 9 5 3 25
Melalui workshop yang dilakukan di Bogor pada bulan November dan Desember 2015 lalu, telah dihasilkan modul dan kesepakatan jadwal serta bahan ajar. Penyelesaian modul pelatihan, termasuk kurikulum dan silabus - juga telah diselesaikan pada bulan November 2015. Pada Januari 2016 ini, akan dilakukan pematangan jadwal sosialisasi dan pelatihan serta penentuan tenaga pengajar dan administrasi. Berdasarkan jadwal yang ada, pelatihan di ke 4 provinsi ini akan mulai dilakukan pada awal bulan Februari hingga minggu kedua April 2016. Selain pelatihan, ini penyediaan alat-alat untuk pencegahan dan pemadaman dini juga diberikan bersamaan dengan pelatihan tersebut. Di samping CBFFM, pelatihan Citizen Journalism menjadi pelengkap untuk program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dini karlahut. Pelatihan Citizen Journalism ini telah diberikan kepada masyarakat di Sumatera Barat yang dikemas dalam thema perhutanan sosial sejak 2015 dan diikuti oleh 145 peserta ini dari 5 kabupaten. Kegiatan ini akan dilanjutkan di wilayah rawan karlahut lainnya.
RENCANA KERJA CBFFM & COMM PATROL Diklat Community Base Forest Fire (Prevention) Management (CBFFM) dan Community Patrol merupakan salah satu program kerja utama pencegahan karlahut. Perserta: 750 orang yang berasal dari 75 desa yang tersebar di 4 provinsi yang rawan kebakaran (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat)
Rencana
Persiapan
Kurikulum diklat telah selesai divalidasi oleh Pusdiklat SDM KLHK melalui surat Kepala Pusat dengan nomor S.1628/Diklat2/2015. Kurikulum digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan diklat.
Koordinasi dengan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dit. PKHL). Sinkronisasi kegiatan diklat di lingkup Pusdiklat SDM KLHK
Penyusunan kurikulum dan materi diklat, meliputi : 1. Dasar-dasar pengendalian lebakaran hutan dan lahan. 2. Patroli kebakaran hutan
1. Finalisasi bahan ajar dan bahan tayang 2. Desain rencana pelaksanaan diklat CBFFM
Koordinasi teknis pelaksanaan diklat CBFFM di 4 Provinsi (Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat)
24 – 26 Nov 2015
21 – 22 Dec 2015
18 – 23 Jan 2016
10 Dec 2015
Implementasi
7 & 11 Jan 2016
Koordinasi dengan Kepala Badan P2SDM, terkait dengan penyelenggaraan diklat CBFFM dan Community Patrol
Diklat yang sudah selesai dilaksanakan: Riau (10 – 22 Feb 2016) 180 orang - 18 Desa Jambi (24 – 29 Feb 2016) 150 orang - 15 Desa
Feb 2016 7 Feb 2016
Diklat yang akan dilaksanakan Sumsel (2 – 15 Mar 2016) 240 orang - 24 Desa Kalbar (17 Mar – 2 Apr 2016) 180 orang - 18 Desa
Maret – April 2016
RIAU CBFFM DAN COMMUNITY PATROL
DESA SASARAN PROGRAM CBFFM DAN COMMUNITY PATROL No
Desa
Angkatan
KABUPATEN SIAK, INDRAGIRI HILIR, KAMPAR BENGKALIS, ROKAN HILIR
JUMLAH PESERTA
WAKTU PELAKSANAAN
TEMPAT
9 DESA (90 ORANG) 9 DESA (90 ORANG)
10-15 FEB 2016 17-22 FEB 2016
BDK PEKANBARU DAN DIDUKUNG DAOPS
Kabupaten Bengkalis 1
Api-api
Angkatan I-VI
2
Tenggayun
Angkatan I-VI
3
Kampung Jawa (Sei
Angkatan I-VI
4
Parit 1 Api-api
Angkatan I-VI
5
Temiang
Angkatan I-VI
6
Buruk Bakul
Angkatan I-VI
Kabupaten Siak
SMALL GRANT PROGRAM - CSO No
1
Dosan
Angkatan I-VI
2
Tuah Indrapura
Angkatan I-VI
3
Jatibaru
Angkatan I-VI
4
Temusai
Angkatan I-VI
5
Teluk Lanus
Angkatan I-VI
6
Rawa Mekar Jaya
Angkatan I-VI
1 2 3
Kabupaten Rokan Hilir 1
Jumrah
Angkatan I-VI
2
Mumugo
Angkatan I-VI
3
Bangko Bakti
Angkatan I-VI
4
Kabupaten Indragiri Hilir 1
Parit Rabit
Angkatan I-VI
2
Petalongan
Angkatan I-VI
Kabupaten Kampar 1
Rimbo Panjang
Angkatan I-VI
5 6
Aktivitas Sekat Kanal Embung Sumur bor dan pompa air Penanaman Jelutung Karet Nanas Jahe (kg) Jagung (kg) Pembibitan Ikan Pengembangan usaha lokal
YMI 40 12 60
Lembaga WALHI Jikalahari 38 24 24
30.000 0.500
0.500 1.000 150.000 9.000
2.000 4.000 600.000 36.000
15 1
Total 102 12 84 30.000 2.500 5.500 750.000 45.000 15 1
JAMBI DESA SASARAN PROGRAM CBFFM DAN COMMUNITY PATROL No
Desa
Angkatan
CBFFM DAN COMMUNITY PATROL KABUPATEN MUARO JAMBI, TANJUNG JABUNG BARAT, TANJUNG JABUNG TIMUR
JUMLAH PESERTA
WAKTU PELAKSANAAN
TEMPAT
15 DESA (150 ORANG)
22-29 FEB 2016
LPMP JAMBI BERSAMA DAOPS MANGGALA AGNI JAMBI DAN BUKIT TEMPURUNG
Kabupaten Muaro Jambi 1
Arang-Arang
Angkatan VII-XI
2
Gambut Jaya village
Angkatan VII-XI
3
Gedong Karya
Angkatan VII-XI
4
Mekar Jaya
Angkatan VII-XI
5
Pulau Mentaro
Angkatan VII-XI
6
Pematang Raman
Angkatan VII-XI
7
Puding
Angkatan VII-XI
8
Sungai Aur
Angkatan VII-XI
SMALL GRANT PROGRAM - CSO No
Aktivitas
1 2 3
Sekat Kanal Sumur bor dan pompa air Lahan percontohan/Demplot Penanaman Jelutung Karet Nanas Jagung (kg) Durian Duku Aren Padi ladang Padi sawah Mangrove Jengkol Coklat Pelatihan Pengembangan produk dan Pertanian Hijau Pengolahan Hasil Hutan Bukan Pengembangan usaha lokal
Kabupaten Tanjung Jabung Timur 1
Jati Mulyo
Angkatan VII-XI
2
Catur Rahayu
Angkatan VII-XI
3
Sinar Wajo
Angkatan VII-XI
4
Pematang Rahim
Angkatan VII-XI
5
Rantau Karya
Angkatan VII-XI
6
Mencolok
Angkatan VII-XI
7
Rawasari
Angkatan VII-XI
4
5
6
JAMBI CAPPA Gita 4 4 4 800 10 (ha) 5000 4 (ha) 34 (ha) 29 (ha) 1000 10 (ha) 5 (ha) 1600 800 800 50 org 20 org 20 org 1
Total 4 4 4 800 5,000 1,000 2,000 800 800 50 org 20 org 20 org 1
SUMATERA SELATAN DESA SASARAN PROGRAM CBFFM DAN COMMUNITY PATROL No
Desa
Angkatan
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 1
Cinta Jaya
Angkatan XII-XIX
2
Lebung Gajah
Angkatan XII-XIX
3
Deling
Angkatan XII-XIX
4
Kedaton/Kayu Agung
Angkatan XII-XIX
5
Jungkal
Angkatan XII-XIX
6
Nusantara
Angkatan XII-XIX
7
Lebung Hitan
Angkatan XII-XIX
8
Perigi Talang Nangka
Angkatan XII-XIX
9
Pulau Geronggang
Angkatan XII-XIX
10
Riding
Angkatan XII-XIX
11
Simpang Tiga Sakti
Angkatan XII-XIX
12
Bukit Batu (Air Sugihan)
Angkatan XII-XIX
13
Secondon
Angkatan XII-XIX
14
Toman
Angkatan XII-XIX
15
Tulung Seluang
Angkatan XII-XIX
CBFFM DAN COMMUNITY PATROL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR MUSI BANYU ASIN
Kepahyang
Angkatan XII-XIX
2
Rantau Keroya
Angkatan XII-XIX
3
Muara Medak
Angkatan XII-XIX
4
Muara Merang
Angkatan XII-XIX
5
Pulai Gading
Angkatan XII-XIX
6
Bayat Ilir
Angkatan XII-XIX
7
Mangsang
Angkatan XII-XIX
8
Mendis
Angkatan XII-XIX
9
Talang Leban
Angkatan XII-XIX
WAKTU PELAKSANAAN
15 Desa (150 orang) 9 Desa (90 orang)
2-7 Maret 2016 10-15 Maret 2016
TEMPAT HOTEL SWARNADIPA - Daops MA OKI Wisma Atlit Sekayu - Daops MA Muba
SMALL GRANT PROGRAM - CSO No
Activities
1 2 3 4
Embung Sumur bor dan pompa air Pompa Air Permaculture Demonstration Site Penanaman Jelutung Meranti Karet Jagung (kg) Pepaya Pisang Semangka Bambang Lanang Mangga Pelatihan Pengembangan Usaha, Pemasaran Produksi Kompos dan Pupuk Teknik Meningkatkan Pendapatan Permaculture Teknik Pengolahan dan Pemasaran Pengelolaan Keuangan
5
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 1
JUMLAH PESERTA
6
SUMATERA SELATAN SHI KEMASDA 11 30 11 160 30 2 9000
250 250
Total 41 171 30 2
250 250
9250 250 10800 168 16800 15000 4000 250 250
30 org 180 org 90 org 75 org
60 org 60 org 30 org 180 org 90 org 75 org
10800 168 16800 15000 4000
60 org 60 org
KALIMANTAN BARAT DESA SASARAN PROGRAM CBFFM DAN COMMUNITY PATROL No
Desa
Angkatan
CBFFM DAN COMMUNITY PATROL KABUPATEN KUBU RAYA KETAPANG
JUMLAH PESERTA
WAKTU PELAKSANAAN
TEMPAT
9 Desa (90 orang) 9 Desa (90 orang)
28 Maret – 2 April 17-22 Maret 2016
Gardenia Resort dan Daops MA Pontianak Salah satu Hotel dan Daops MA Ketapang
Kabupaten Kubu Raya 1
Rasau Jaya Umum
Angkatan XX-XXV
2
Limbung
Angkatan XX-XXV
3
Mekarsari
Angkatan XX-XXV
4
Teluk Empening
Angkatan XX-XXV
5
Teluk Bakung
Angkatan XX-XXV
6
Kubu
Angkatan XX-XXV
7
Tanjung Harapan
Angkatan XX-XXV
8
Punggur Kecil
Angkatan XX-XXV
9
Kubu Padi
Angkatan XX-XXV
SMALL GRANT PROGRAM - CSO No 1 2 3
Kabupaten Ketapang 1
Pelang
Angkatan XX-XXV
2
Kedondong
Angkatan XX-XXV
3
Laman Satong
Angkatan XX-XXV
4
Sungai Buluh
Angkatan XX-XXV
5
Sungai Melayu
Angkatan XX-XXV
6
Mahawa
Angkatan XX-XXV
7
Sungai Awan Kiri
Angkatan XX-XXV
8
Sungai Kelik
Angkatan XX-XXV
9
Batu Payung II
Angkatan XX-XXV
4
5
6 7
Activities Sekat Kanal Embung Sumur bor dan pompa air Penanaman
Dayakolo
60 40
Jelutung Karet Nanas Jengkol Sungkai Bambu Lamtorogung Jabon & Sengon Kopi Pelatihan Pengembangan Usaha, Pemasaran Produksi Kompos dan Pupuk Agroforestry Pembibitan Ikan Paludiculture Penanaman dan Pengolahan Kopi Pengembangan usaha lokal Dokumentasi Praktik yang baik
Pancur
KALIMANTAN BARAT Riak Bumi SAMPAN 30 30 4 30 15 30
TITIAN
WALHI 10
15 30000
1000 2000 1000
4000 1000 3 Ha 3 Ha 1000
45 org 500 org
28 org
90 org 90 org 30 org 30 org 3
1 1
Total 60 104 85 15000 31000 2000 1000 4000 1000 3 Ha 3 Ha 1000
45 org 618 org 90 org 30 org 30 org 5 1
KALIMANTAN TENGAH SMALL GRANT PROGRAM - CSO No
Activities
1 2 3 4
Sekat Kanal Embung Sumur bor dan pompa air Lahan Percontohan (Demplot) Penanaman Jelutung Karet Nanas Pisang Blangiran/Galam Pelatihan Teknik Pengolahan dan Pemasaran Pengembangan usaha lokal Dokumentasi Revitalisasi Kearifan
5
6 7 8
KALIMANTAN TENGAH ELPAM LDP Petak 16 4 40 30 36 2
60.000
1,800 10 Ha 3,000 600
12,000 30 org 1
2 1
Total 16 44 66 2 1,800 60,000 3,000 600 12,000 30 org 3 1
NEXT STEPS UNTUK REDD+ INDONESIA 1.
Penetapan FREL : dari nasional ke sub-nasional.
2.
Operasionalisasi Sistem Registry Nasional MAPI, dimana REDD+ termasuk di dalamnya.
3.
REDD+ dalam NDC
4.
Penyelesaian Instrumen Pendanaan
5.
Mobilisasi sumber dana REDD+.