Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kementerian Agama RI
PETUNJUK PRAKTIS BAGI JEMAAH HAJI
Tentang
TATA CARA SELAMA DI PESAWAT DAN DI PEMONDOKAN ARAB SAUDI TAHUN 1436 H / 2015 M
Diterbitkan oleh: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jl. Lapanagan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat 10710 Telepon : (021) 3811642-3811654-3800200 Fax : (021) 3800174
Informasi.Haji
@InformasiHaji
www.haji.kemenag.go.id
MENGGUNAKAN SABUK PENGAMAN DI PESAWAT 1. Sabuk pengaman (seat belt) di pesawat wajib dikenakan pada waktu pesawat lepas landas, mendarat atau pada waktu keadaan cuaca buruk, sesuai pengumuman awak kabin. 2. Bila tanda/lampu mengenakan sabuk pengaman (fasten seat belt) dimatikan, sabuk pengaman boleh dilepas, namun dianjurkan untuk selalu mengenakan sabuk pengaman selama duduk. 3. Cara menggunakan sabuk pengaman sebagai berikut : a.
Masukkan pengkait sabuk pengaman pada lubang gesper.
b. Tariklah pengunci ujung pengaman pada gesper sesuai kondisi ukuran masingmasing dan lepaskan pengaitnya
Tempat duduk & memakai sabuk pengaman
Membuka Sabuk Pengaman
MENEMPATKAN BARANG DI PESAWAT 1. Sebelum anda duduk, simpanlah barang tentengan anda di tempat duduk yang telah disediakan yaitu sebelah atas tempat duduk. 2. Agar menaruh barang ditempat yang aman dibawah tempat duduk dan jangan di koridor disamping tempat duduk. 3. Dilarang meletakkan barang ditempat yang bukan tempatnya.
Tempat barang tentengan
ATURAN - ATURAN DI DALAM PESAWAT 1. Para jamaah dilarang membawa benda tajam barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, seperti kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang, gunting kuku, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lainlain. Selain itu, barang-barang elektronika juga harus dilepas dari batterainya serta para jamaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. 2. Untuk barang bawaan, para jamaah haji diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Kementerian Agama dan Perusahaan Penerbangan, yaitu barang bawaan tidak melebihi berat 32 kilogram, baik saat keberangkatan menuju Arab Saudi maupun kepulangan ke Tanah Air. Barang bawaan tersebut terdiri dari koper, satu tas tentengan di kabin dan tas paspor. Perusahaan Penerbangan akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zam-zam kepada setiap jamaah di Bandara debarkasi Indonesia. 3. Dilarang menghidupkan handphone selama berada diatas pesawat sampai tiba di Bandara Kedatangan
BERIHRAM DI DALAM PESAWAT 1. Pastikan kain Ihram anda dimasukkan dalam tas tenteng / tas kabin, jangan tempatkan kain Ihram anda pada travel bag / koper. Karena koper akan dimasukkan di bagasi pesawat, sementara tas tenteng dapat anda bawa hingga ke kabin pesa wat. 2. Gantilah kain Ihram 3 jam atau 1 jam sebelum mendarat (anda dapat bertanya mengenai waktu pada awak pesawat atau langsung melihat pada layar monitor yang ada dipesawat). Karena dua jam sebelum mendarat, pesawat akan disibukkan dengan jam makan, ketika itu pramugari akan lalu-lalang membagikan makanan dipesawat. 3. Anda dapat bergantian dan menggunakan sedikit tempat seluas 2 x 2 meter di setiap sisi pintu darurat pesawat. Setiap pesawat memiliki beberapa pintu darurat di sisi kanan dan kiri, jum lahnya beragam antara 6 hingga 12 pintu. 4. Miqot Yalamlam akan dilewati pesawat 20 menit sebelum mendarat. .
MENGGUNAKAN LAMPU BACA DI PESAWAT 1. Tekanlah tombol lampu baca ditempat arah baca bila memerlukan penerangan untuk membaca. 2. Tekan sekali lagi tombol tersebut bila akan mematikan.
Lampu baca di pesawat
MENGGUNAKAN KRAN AIR DI PESAWAT 1. Tekan kran bertanda warna biru untuk air dingin. 2. Tekan kran bertanda warna merah untuk air panas. 3. Tekan tuas/tombol bertanda “flush” untuk menyiram di lubang closet. 4. Tekan tuas/tombol diantara dua kran untuk mem buang air bejana penampungan air kotor. 5. Pergunakan kertas tissue yang tersedia untuk mem bersihkan sisa kotoran di anggota badan. 6. Buang kertas bekas/tissue tersebut ditempat yang telah disediakan. 7. Penggunaan air toilet diupayakan agar tidak sampai tercecer di lantai apalagi mengalir keluar toilet. Hal ini akan membahayakan instrumen (kabel-kabel listrik) yang ada dipesawat.
Menggunakan Kran di pesawat
MENGGUNAKAN WC/TOILET DI PESAWAT 1. Membuka pintu dari luar dengan cara mendorong seperlunya. 2. Membuka pintu dari dalam dengan cara menarik. 3. Mengunci pintu dengan cara menggeser kunci ke arah kiri atau kanan.
Pintu WC/Toilet di pesawat
MENGGUNAKAN DAPUR DI PEMONDOKAN 1. Pergunakan dapur yang telah disediakan untuk memasak. 2. Dilarang memasak didalam kamar, digang-gang atau ditempat lain yang bukan tempatnya. 3. Pergunakanlah peralatan dapur (bila ada), dengan sebaik-baiknya. 4. Jangan sekali-kali mempergunakan kompor minyak tanah untuk memasak. 5. Jagalah kebersihan selama dapur tersebut dipergunakan dan buanglah sampah sesuai pada tempatnya. 6. Dimungkinkan tidak ada kegiatan masak-memasak (tergantung peraturan dari masing-masing hotel), karena setiap hotel disediakan kafetaria (khusus di Madinah tidak disediakan dapur).
Dapur di Pemondokan
MENGGUNAKAN TOILET / WC DI PEMONDOKAN ARAB SAUDI 1. Pergunakan toilet untuk buang air dengan posisi sesuai kondisi closet (jongkok atau duduk). 2. Pergunakan air secukupnya. 3. Jagalah kebersihan dan jangan buang tissue/pembalut dan lain-lainnya ke lubang WC / toilet, yang dapat mengakibatkan saluran tersumbat.
WC / Toilet di Pemondokan Arab Saudi
MENGGUNAKAN KRAN AIR DI PEMONDOKAN ARAB SAUDI 1. Pergunakan kran air yang tersedia untuk air panas maupun air dingin sesuai keperluan. 2. Jika ingin mempergunakan air panas putar kran untuk air panas berwarna merah secara perlahanlahan, agar air panas yang keluar tidak terlalu kencang/deras sehingga tidak membahayakan bagi yang mempergunakannya. 3. Campuran air panas dengan air dingin dengan mem buka kran untuk air dingin berwarna biru, untuk mendapatkan suhu yang diinginkan sehingga dapat dipergunakan. 4. Berhematlah mempergunakan air untuk mandi dan mencuci. 5. Untuk menghemat air pada waktu mandi, perguna kanlah shower/seprotan yang tersedia. 6. Setelah selesai mandi atau mencuci jangan lupa mematikan/menutup kran.
Kran di Pemondokan
MENGGUNAKAN LIFT DI PEMONDOKAN ARAB SAUDI 1. Pergunakan lift sesuai petunjuk yang ada. 2. Tekan tombol panah ke atas bila ingin naik. 3. Tekan tombol panah ke bawah bila ingin turun. 4. Setelah masuk dan pintu lift tertutup, tekan tombol angka sesuai dengan nomor lantai yang dituju. 5. Untuk pengamanan dan menjaga hal-hal yang tidak diiinginkan janganlah masuk lift sendirian. 6. Tekan tombol darurat (emergency) apabila macet, atau memerlukan pertolongan. 7. Apabila tidak tahu cara penggunaan lift, janganlah memaksakan diri tetapi tanyakan kepada mereka yang mengetahuinya.
Lift di Pemondokan
Tim Informasi Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Gedung Siskohat Lantai 3 Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Telp. 021-3509177, 021-3509178, 021-3509179, 021-3509180, 021-3509181
Foto-Foto : google.com