Diplomasi Olahraga dalam Sport Mega-Event Sebagai Media Membangun Nasionalisme Baru Pada Piala Dunia 2006 Jerman
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1 Jurusan Hubungan Internasional
Oleh:
Hardian Saputra (201010360311078)
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama
:
Hardian Saputra
NIM
:
201010360311078
Jurusan
:
Hubungan Internasional
Judul Skripsi :
Diplomasi Olahraga dalam Sport Mega-Event Sebagai Media Membangun Nasionalisme Baru Pada Piala Dunia 2006 Jerman
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Helmia Asyathri, S.IP
M. Syaprin Zahidi, MA
Mengetahui,
Dekan FISIP
Ketua Jurusan
Universitas Muhammadiyah Malang
Hubungan Internasional
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Gonda Yumitro, MA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
:
Hardian Saputra
NIM
:
201010360311078
Jurusan
:
Hubungan Internasional
Judul Skripsi :
Diplomasi Olahraga dalam Sport Mega-Event Sebagai Media Membangun Nasionalisme Baru Pada Piala Dunia 2006 Jerman
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional Dan dinyatakan LULUS Pada hari : Selasa, 28 Oktober 2014 Tempat : Ruang Dosen FISIP Lantai 6 GKB 1
Mengesahkan, Dekan FISIP-UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji: 1.
Peggy Puspa, S.Sos, M.Si
(
)
2.
Ruli Inayah Romadhoan, S.Sos, M.Si
(
)
3.
Helmia Asyathri, S.IP
(
)
4.
M. Syaprin Zahidi, MA
(
)
iii
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan segala puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pemberi petunjuk. Shalawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan kita, manusia teladan kita, Rasul Muhammad SAW, beserta para sahabat, dan para pengikut beliau sampai akhir zaman. Alhamdulillahi Rabbil’aalamiin, tiada kata yang dapat penyusun sampaikan kecuali rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, atas pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Diplomasi Olahraga dalam Sport Mega-Event Sebagai Media Membangun Nasionalisme Baru Pada Piala Dunia 2006 Jerman”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik pada Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan kali ini penulis sampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dukungan maupun motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Dengan penuh kerendahan hati penyusun sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Bapak Gonda Yumitro, MA sebagai ketua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang.
iv
3. Ibu Helmia Asyathri, S.IP dan bapak M. Syaprin Zahidi, MA sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Seluruh dosen Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membekali penulis untuk melakukan penelitian. 5. Kedua orang tua saya, H. Dharma Setiawan dan almarhumah ibu saya Hj. Nurul Huda, serta kedua kakak saya Eka Listiana dan Dewi Astuti yang telah sabar mendidik, membimbing, memberi motivasi dan dukungan materiil maupun non materiil selama ini yang tidak pernah tergantikan dan dilupakan oleh penulis. 6. Maya Anggita, terimakasih atas perhatian, nasehat, dukungan, kesabaran, dan kasih sayangnya selama ini. 7. Sahabat-sahabat kuliah saya Lalu Wimbarda Puspa Negara, M. Asmayuda, Adellya Juliaga, Ita Kosasih, Zahratul Istiqlal, M. Talabul Amal, Lisma Yanti, Dini Septiana, Abdul Manaf, dll, terima kasih telah sama-sama saling mendukung sepanjang masa perkuliahan ini. 8. Sahabat - sahabat kos Kalimaya 10 Rajindra Wichaksa, Willi Bangun Iswara, M. Setiawan, M. Erwin Hanggara, Fariz Nuary, Chandra Kirana, dll, terima kasih untuk waktu-waktu berharga dan kebersamaannya. 9. Sahabat – sahabat seperantauan dari Banjarmasin M. Iqbal, M. Zainul Fuad, Billy Jkheid, Annisa Karima, Ani Fahriani, Raisa Fadilla, M. Rizky
v
Musthafa, M. Farayunanda, Sirajuddin Kahfi, dll, terima kasih telah memberikan suasana “rumah” di tanah perantauan ini. 10. Serta para pihak yang tidak dapat saya sebutkan disini satu-persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahawa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penyusun sangat mengharapkan kritik serta saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi siapapun yang membacanya. Wassalamualaikum Wr. Wb
Malang, 14 November 2014
Hardian Saputra 201010360311078
vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................... iii DAFTAR ISI .................................................................................................. vi ABSTRAKSI .................................................................................................. ix ABSTRACT ...................................................................................................
x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 6 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 7 1.4 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 8 1.5 Kerangka Teori dan Konsep ......................................................... 14 1.3.1 Identitas Nasional.................................................................. 14 1.3.2 Nasionalisme ........................................................................ 16 1.3.3 Domestic Public Diplomacy ................................................... 19 1.3.4 Sport Diplomacy .................................................................... 21 1.6 Metodologi Penelitian.................................................................... 23 1.6.1 Metode/Tipe Penelitian ......................................................... 23 1.6.2 Teknik Analisa Data............................................................... 23 1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 24 1.6.4 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 24 1.7 Argumentasi Dasar ........................................................................ 25 1.8 Sistematika Penulisan .................................................................... 26
BAB II. NASIONALISME JERMAN 2.1 Perkembangan Ethno-Centric Nationalism Jerman........................ 28 2.1.1 Proses Unifikasi Jerman 1871 ............................................... 30
vii
2.1.2 Jerman Era Otto von Bismarck hingga Perang Dunia I (1871-1914) ........................................................................... 31 2.1.3 Pecahnya Perang Dunia I (1914-1918) ................................... 34 2.1.4 Berdirinya Republik Weimar Pasca Perang Dunia I................ 38 2.1.5 Lahirnya Nazi ........................................................................ 40 2.1.6 Pecahnya Perang Dunia II (1939-1945) .................................. 42 2.2 Era Perang Dingin (Vacuum Nationalism) .................................... 45 2.2.1 Pemisahan Wilayah Jerman.................................................... 46 2.2.2 Perkembangan Jerman Barat dan Jerman Timur ..................... 47 2.3 Identifikasi Civic Nationalism di Era Reunifikasi Jerman ............. 49
BAB III. NASIONALISME JERMAN 3.1 Sejarah Sepakbola Jerman ............................................................ 54 3.2 Nasionalisme Jerman Pra-Piala Dunia .......................................... 56 3.3 Pengaruh Pelaksaan Piala Dunia 2006 Terhadap Nasionalisme Jerman .......................................................................................... 60 3.3.1 Piala Dunia 2006 - Summer Fairy Tale (Dongeng Musim Panas) .................................................................................... 62 3.3.2 Peran Pemerintah Dalam Pelaksanaan Piala Dunia 2006 ........ 64 3.3.2.1 Peningkatan Infrastruktur Trasportasi Sesuai Demand Piala Dunia ..................................................................... 65 3.3.2.2 The National Security Strategy ....................................... 66 3.3.2.3 Pengeluaran Izin Visa ..................................................... 69 3.3.2.4 Pengurusan Izin Kerja..................................................... 70 3.3.2.5 Regulasi Jam Kerja ......................................................... 71 3.3.2.6 Prosedur Pajak dan Arus Perdagangan ............................ 71 3.3.2.7 Protokol / Lagu Kebangsaan dan Bendera ....................... 72 3.4 Performa Tim Nasional Jerman sebagai Unplanned Trigger........... 74 3.4.1 Perubahan Wajah dan Otak Tim Nasional Jerman .................. 75 3.4.2 Hasil Akhir dan Efek Penampilan Tim Nasional Jerman di Piala Dunia 2006 ................................................................... 76
viii
BAB IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan .................................................................................. 79 3.2 Diskusi ......................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR PUSTAKA
Buku: Jan Melissen, 2011, Beyond The New Public Diplomacy, The Hague: Netherlands Institute of International Relations ‘Clingendael’. Rianto Adi, 2005, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit.
E-book: Benedict Anderson, 1983, Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism, London: Verso. Gavin Brent Sullivan, 2014, Understanding Collective Pride and Group Identity: New Directions in Emotion Theory, Research and Practice. Routledge. Jeffrey Anderson, Volker Berghahn, Frederick Fullerton, dan Dietrich Rueschemeyer, 2006, Weimar Germany and the Rise of Hitler, Watson Institute for International Studies, Brown University. Keith Dinnie, 2008, Nation Branding: Concepts, Issues, Practice, United Kingdom: Elsevier Laurel M. Burkel, 2006, Cups, Cowbells, Medals, And Flags: Sport And National Identity In Germany, 1936–2006, Naval Postgraduate School, California. Lynn Abrams, 2006, Bismarck and the German Empire (1871–1918), New York: Routledge.
Jurnal & Artikel: 2002, The History of The World Cup, Goldman Sachs. 2007, The Modern Olympic Games, The Olympic Museum 2nd Edition. Alfio Cerami, 2004, Germany After The Unification: The Exclusive Society?, Discussion Paper No.: 2004-001SC, Faculty of Economics, Law, and Social Sciences, University of Erfurt. Anthony King, 2006, Nationalism and Sport, Delanty, G. Dan Kumar, K. (eds.) 'The SAGE Handbook of Nations and Nationalism', Sage.
x
Cocomma Bassey, 2012, Understanding Nation Branding: A “New Nationalism” in Germany, Brandeis University. Contemporary publications from the Berlin Olympiad of 1936, Sport & Society: The Summer Olympics And Paralympics Through The Lens Of Social Science. Gyorgy Szondi, 2008, Public Diplomacy and Nation Branding: Conceptual Similarities and Differences, The Hague: Netherlands Institute of International Relations ‘Clingendael’. Jonathan Grix & Donna Lee, 2013, Soft Power, Sports Mega-Events and Emerging States: The Lure of the Politics of Attraction, Global Society, Routledge. John W. Creswell, 1994, Research Design: Qualitative and Quantitative Approach, California: Sage Publications. Julie R. Berlin, 2003, The Continuing Suppression of Nationalism in the Federal Republic of Germany, Department of Political Science, Washington: Washington State University. Karl Kastelberg, 2005, German Nationalism and Identity During the Age of Unification, History 452: Senior Research Seminar. Richard Allen, 2010, Nationalism and Contemporary German Politics: Inclusion versus Exclusion, Richard Johnston dkk., 2010, National Identity and Support for the Welfare State, Working Paper 2010:11, The Stockholm University: Linnaeus Center for Integration Studies (SULCIS). Stefan Auer, 1997, Two Types of Nationalism in Europe?, Russian and EuroAsian Bulletin: Vol.7 No.12 December 1997, Melbourne: the Contemporary Europe Research Centre. Stefanie Rickert, Tineken Dentler, dan Clarissa Bernkopf, 2011, The Necessity and Reasons for A Social Marketing Campaign Using the Example of “Du bist Deutschland“-“You are Germany“, International Congress on Teaching Cases Related to Public and Nonprofit Marketing, Spanyol: Universidad de Las Palmas de Gran Canaria. T. Tannsjö dan C. Tamburrini, 2000, Values in Sport: Elitism, Nationalism, Gender Equality and the Scientific Manufacturing of Winners, Florence, AS: Routledge.
xi
Internet: http://www.photographersdirect.com/buyers/stockphoto.asp?imageid=809738 diakses pada 30 Agustus 2014, 9:12 WIB. http://www.photographersdirect.com/buyers/stockphoto.asp?imageid=809790 diakses pada 30 Agustus 2014, 9:28 WIB. http://remember.org/then-and-now/index.html. http://www.worldfootball.net/teams/deutschland-team/wm-2006-in-deutschland/2/ diakses pada 2 September 2014, 12:54 WIB. 2004, Klinsmann Targets Glory, http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/3927207.stm diakses pada 2 September 2014, 12:41 WIB. 2006, Die WM 2006 in Deutschland als Impulsgeber (The 2006 World Cup in Germany as A Driving Force), http://www.dfbfussballmuseum.de/fussballmuseum/entstehungsgeschichte diakses pada 30 Agustus 2014, 9:17 WIB 2006, Deutschland: Ein Sommermärchen Germany 2006, http://www.kinocritics.com/film_review.php?f=371 2006, Germany Is Born: The Miracle of Bern, http://www.spiegel.de/international/germany-is-born-the-miracle-ofbern-a-420110.html diakses pada 31 Agustus 2014, 15:40 WIB. 2009, Nazy Party, http://www.history.com/topics/world-war-ii/nazi-party diakses pada 21 Mei 2014, 19:19 WIB 2013, Gerhard Schröder, http://www.britannica.com/EBchecked/topic/528281/Gerhard-Schroder, diakses pada 8 Mei 2014, 2:43 WIB Arry Anggadha, 2014, Piala Dunia 1950: Pertama Usai Perang Dunia II, http://bola.liputan6.com/read/2046834/piala-dunia-1950-pertama-usaiperang-dunia-ii diakses pada 31 Agustus 2014, 15:34 WIB. Barry Sanders, 2011, Sport as Public Diplomacy, http://uscpublicdiplomacy.org/index.php/pdin_monitor/article/internation al_sport_as_public_diplomacy/ pada 5 Februari 2014, 8:06 WIB.
xii
German Chancellors Chronologically, http://www.behindthename.com/namesakes/list/germanchancellors/chrono diakses pada 17 Mei 2014, 15:10 WIB. German Confederation, http://www.britannica.com/EBchecked/topic/230682/GermanConfederation diakses pada 15 Mei 2014, 12:07 WIB. Helmut Kohl, http://www.answers.com/topic/helmut-kohl, diakses 7 Mei 2014, 16:27 WIB Jonathan Lines, 2012, “The team is the star” – Remembering Germany’s Euro 96 triumph, http://bundesligafanatic.com/the-team-is-the-star-rememberinggermanys-euro-96-triumph/ diakses pada 28 Agustus 2014, 19:05 WIB. José Carlos Thomaz, Jr., dan Brian Weigandt, 2011, German Patriotism: A Fresh Start, http://knowledge.wharton.upenn.edu/article/german-patriotism-afresh-start/ diakses pada 25 Agustus 2014, 13:57 WIB. Luke Harding, 2004, We are the Fools of Europe Say Germans as Völler Quits, http://www.theguardian.com/football/2004/jun/25/euro2004.sport10 diakses pada 2 September 2014, 12:14 WIB. Mario Sorgolla, 2014, FIFA World Cup: The Germans Called it Summer Fairy Tale, http://futurechallenges.org/local/fifa-world-cup-the-germans-calledit-summer-fairy-tale/ diaskes pada 1 September 2014, 12:43 WIB. Michael Duffy, 2009, Kaiser Wilhelm II, http://www.firstworldwar.com/bio/wilhelmii.htm diakses pada 18 Mei 2014, 7:15 WIB. Otto von Bismarck (1815-1898), http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/bismarck_otto_von.shtml diakses pada 15 Mei 2014, 16:06 WIB. Robert R. Farrell dan Samuel C. Baxter, 2010, Germany’s Renewed Nationalism, http://realtruth.org/articles/101203-001-europe.html diakses pada 28 Agustus 2014, 14:45 WIB. Robert Wilde, World War One: The Major Alliances, http://europeanhistory.about.com/od/worldwar1/a/World-War-One-TheMajor-Alliances.htm diakses pada 18 Mei 2014, 7:32 WIB.
xiii
Sofalounger, 2009, Why Was There A Revolution In France? http://www.studymode.com/essays/Why-Was-There-a-Revolution-In230159.html diakses pada 15 Mei 2014, 14:46 WIB. Stephen Tonge, 2013, Bismarck’s Domestic Polices 1871 -1890, http://www.historyhome.co.uk/europe/bisdom.htm diakses pada 17 Mei 2014, 11:43 WIB. Steve Chapman, 2012, A Healthy German Nationalism, http://www.realclearpolitics.com/articles/2012/07/05/a_healthy_german_ nationalism_114689.html diakses pada 28 Agustus 2014, 18:53 WIB. Stone Unturner, 2012, Hitler Speeches with accurate English subtitles (Youtube Video Clip), diakses dari http://www.youtube.com/watch?v=AnpTWKKWQ1o (12/6/2014, 14:27 WIB). Third Reich: An Overview, http://www.ushmm.org/wlc/en/article.php?ModuleId=10005141 diakses pada 21 Mei 2014, 11:18 WIB. Top 10 Most Popular Sports in The World, http://www.sporteology.com/top-10popular-sports-world/ diakses pada 7 Mei 2014 Uli Hesse, 2014, 2006: When Germany Learned to Love Its National Team – and Each Other, http://www.fourfourtwo.com/features/2006-when-germanylearned-love-its-national-team-and-each-other diakses pada 2 September 2014, 12:38 WIB. Wilhelm II, http://www.gwpda.org/bio/w/willyii.html diakses pada diakses pada 18 Mei 2014, 7:19 WIB. World War II, http://lib.oup.com.au/secondary/history/Big_Ideas_History/10/02_SAL_ BAH10_SB_72346_SPREADS_RGB.pdf Diakses pada 22 Mei 2014, 7:50 WIB.
xiv