DINAS PENDIDIKAN KOTA CIREBON TIM MGMP EKONOMI KOTA CIREBON
LEMBAR KEGIATAN SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI
PENYUSUN : TIM MGMP EKONOMI SMA KOTA CIREBON KETUA : DRA. RIENA TISNAERIE, M.PD
ANGGOTA : HENI HUSNUL KHOTIMAH, S.E SRI SUPARTINI KURNIANINGSIH, S.E DRA. KARTINI DENOK HAPSARI TATI DEVIYANTI, M.PD DRA SITI ROCHAENI, M.M YAYAH ROKAYAH, S.PD
EDITOR : DRS. ACHMAD KUSRIADI, YANDRIANA FM. S.E
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 2
BAB I. KETENAGAKERJAAN STANDAR KOMPETENSI
:
MEMAHAMI KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
KOMPETENSI DASAR
1 :
MENGKLASIFIKASIKAN KETENAGAKERJAAN
2 :
MENDESKRIPSIKAN PENGANGGURAN BESERTA DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN NASIONAL
A. Angkatan kerja, Kesempatan Kerja, dan Tenaga Kerja Angkatan kerja merupakan penduduk di satu wilayah yang masuk dalam usia kerja (diatas 15 tahun) baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja (menganggur) namun tidak termasuk pelajar dan ibu rumah tangga. Kesempatan Kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan. Tenaga kerja adalah angkatan kerja yang telah bekerja.
B. Pengangguran Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, tidak bekerja, dan masih atau sedang mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah pengangguran dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
1. Pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya. a. Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang timbul karena adanya kesulitan temporer untuk mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja. Hal ini disebabkan kurangnya informasi yang tersedia atau karena ketidakcocokan antara lowongan kerja dengan kemampuan yang dimiliki pencari kerja.
b. Pengangguran struktural, adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi atau komposisi perekonomian sehingga pencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pemberi kerja.
c. Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang terjadi karena kemerosotan ekonomi suatu negara yang berakibat perusahaan harus mengurangi produksi karena menurunnya permintaan.
d. Pengangguran musiman, adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim. 2. Pengangguran menurut jam kerja. a. Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yang terjadi karena lapangan kerja tidak tersedia, adanya ketidakcocokan antara kesempatan kerja, latar belakang pendidikan, dan ketidakmauan bekerja ( sama sekali tidak bekerja)
b. Pengangguran terselubung, adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Misalnya, karena kelebihan tenaga kerja atau karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
c. Setengah menganggur, adalah orang yang bekerja tetapi jam kerjanya kurang dari 35 jam per minggu.
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 3
3. Dampak pengangguran a. Turunnya pendapatan nasional dan pendapatan perkapita b. Berkurangnya penerimaan negara karena rendahnya penerimaan pajak penghasilan c. Meningkatkan angka kemiskinan d. Meningkatkan permasalahan sosial e. Meningkatkan pengeluaran pemerintah 4. Cara untuk mengatasi pengangguran. a. Pengangguran friksional dapat diatasi dengan memberikan informasi yang lengkap tentang lowongan kerja dan mempercepat proses rekruitmen pekerja.
b. Pengangguran struktural dapat diatasi dengan pembukaan proyek-proyek yang dapat menampung tenaga kerja
c. Pengangguran siklikal dapat diatasi dengan kebijakan-kebijakan menggerakkan roda perekonomian seperti dengan program pengucuran kredit.
d. Pengangguran musiman dapat diatasi dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kapada tenaga kerja untuk dapat bekerja meskipun terjadi pergantian musim.
5. Cara meningkatkan mutu tenaga kerja, yaitu dengan beberapa cara sebagai berikut a. Pemerintah
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan mendirikan Balai Latihan Tenaga Kerja (BLTK)
Meningkatkan kualitas sekolah kejuruan dengan cara memperbaiki kurikulum dan menyediakan sarana prasarana yang memungkinkan para siswa untuk melakukan latihan kerja (praktik) dengan baik.
Memberikan beasiswa pendidikan kepada para siswa dan tenaga kerja yang berprestasi.
b. Perusahaan
Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah, khususnya sekolah kejuruan, untuk memberikan kesempatan kepada para siswa dalam melakukan kerja praktik (magang)
Melakukan benchmarking (perbandingan) dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja tenaga kerja yang baik.
c. Individu
Mengikuti pelatihan, kursus, atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan
Menerapkan pola hidup sehat agar dapat meningkatkan produktivitas
Terus belajar dan aktif mengikuti perkembangan zaman
Menanamkan jiwa wirausaha
C. Sistem Upah Sistem upah yang berlaku di Indonesia tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum.
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 4
1.
Permintaan dan Penawaran Jika penawaran tenaga kerja lebih besar dari permintaan tenaga kerja, tingkat upah cenderung turun. Begitu pula sebaliknya, ceteris paribus.
2.
Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja Dalam wawancara kerja, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar menawar tentang jam kerja dan upahnya
3.
Upah minimum Upah minimum ditentukan oleh pemerintah
Tugas Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar ! 1.
Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran ! Jawab : ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................
2.
Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung? Jelaskan ! Jawab : ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................
3.
Jelaskan cara mengatasi pengangguran friksional dan pengangguran musiman! Jawab : ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................
4.
Sebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja ! Jawab : ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................
5.
Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran ! Jawab : ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ NILAI
PARAF GURU
CATATAN
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 5
BAB II. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI STANDAR KOMPETENSI
:
MEMAHAMI KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
KOMPETENSI DASAR
2 :
MENDESKRIPSIKAN TUJUAN PEMBANGUNAN
3 :
MENDESKRIPSIKAN PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI
A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Pengertian
Pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana nilai PDB ( Gross Domestic Product ) meningkat tanpa melihat pertumbuhan penduduk. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi : tanah dan kekayaan alam, kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja, kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi, sistem sosial dan sikap masyarakat.
Pembangunan ekonomi adalah proses menaikkan PDB melebihi pertumbuhan penduduk. Pendapat ini disanggah aliran ekonomi maju. Menurut Prof. Dudley pembangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila per kapita masyarakat meningkat, tingkat pengangguran berkurang, dan kesenjangan antara kaya dan miskin berkurang.
Pertumbuhan ekonomi berbeda dengan pembangunan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa contoh yang membedakan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. 1.
Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada kenaikan PDB tanpa membandingkannya dengan laju pertambahan jumlah penduduk. Sedangkan, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada kenaikan PDB, tetapi juga membandingkannya dengan laju pertambahan jumalah penduduk
2.
Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada kenaikan PDB dan pembangunan dalam bentuk fisik tanpa memperhatikan perbaikan kelembagaan dan pemerataan. Lain halnya dengan pembangunan ekonopmi yang tidak hanya memperhatikan (PDB), tetapi juga memperlihatkan perbaikan kelembagaan dan pemerataan.
B. Teori Pertumbuhan Ekonomi 1.
Teori Ekonomi Klasik Dipelopori Adam Smith dan David Ricardo yang menyatakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ada empat yaitu: jumlah penduduk, persediaan barang modal, luas tanah dan kekayaan serta penerapan teknologi.
2.
Teori Schumpeter Schumpeter menyatakan bahwa inovasi pengusaha merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Ekonomi tidak berkembang saat inovasi terus menerus sampai tidak berinovasi lagi.
3.
Teori Neo – Klasik (1) Harrod-Domar
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 6
Pertumbuhan dipengaruhi oleh penggunaan modal secara optimal, peningkatan, dan tabungan seiring dengan peningkatan pendapatan nasional dan perbandingan input dan output (2) Solow-Abramovitz Pertumbuhan ekonomi tergantung pertumbuhan modal, pertumbuhan penduduk, dan perkembangan teknologi 4.
Teori Rostow Rostow membagi tahapan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut (1) Tahap ekonomi tradisional (The Traditional Society) (2) Tahap ekonomi transisi ( The Precondition for Take Off) (3) Tahap ekonomi lepas landas ( The Take Off) (4) Perekonomian Menuju Kedewasaan ( The Drive to Maturity) (5) Perekonomian dengan Tingkat Konsumsi yang Tinggi ( The Age of High Mass Consumption)
5.
Teori Frederich List ( Aliran Historis) Pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada jenis produksi : (1) Masa berburu (2) Masa beternak (3) Masa bertani (4) Masa industri dan perdagangan internasional
6.
Teori Karl Bucher ( Aliran Historis) (1) Rumah tangga tertutup (2) Rumah tangga kota (3) Rumah tangga bangsa (4) Rumah tangga dunia
7.
Teori Warner Sombart ( Aliran Historis) (1) Masa perekonomian tertutup (2) Masa kerajinan dan pertukaran (3) Masa kapitalisme
C. Pembangunan Nasional Pengertian Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kehidupan masyarakat di semua bidang. Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan untuk mencapai tujuan nasional : melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Tujuan Pembangunan Nasional 1.
Tujuan jangka pendek yaitu peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Meletakkan landasan pembangunan yang kuat LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 7
2.
Tujuan jangka panjang yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata pada aspek material dan spiritual berdasarkan pancasila dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat pada suasana perikehidupan yang aman, tentram, tertib, dan dinamis dalam pergaulan dunia yang bersahabat dan damai.
Prioritas Pembangunan Nasional (Propenas) Propenas merupakan nama dan istilah pembangunan pada masa reformasi ( 1999-2004). Pada zaman Orde Baru terkenal dengan Repelita. Perbedaan Propenas dengan Repelita yaitu pada objek sasaran. Repelita dilakukan per sektor, per Departemen dan per Daerah, sedangkan Propenas dilakukan pada hal yang pokok dan mendasar. Propenas terdiri dari lima hal: 1.
Pembangunan sistem politik yang demokratis dan pertahanan persatuan
2.
Supremasi hukum dan pemerintah
3.
Pemulihan ekonomi yang mendasar pada ekonomi kerakyatan
4.
Kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya
5.
Peningkatan pembangunan daerah
Asas Pembangunan Nasional Berdasarkan amandemen UUD 1945 yang berdampak pada penghapusan GBHN maka dasar pembangunan nasional adalah UU No. 25 tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional”. Asas pembangunan nasional itu terdiri dari: 1.
Asas kepastian hokum
2.
Asas tertib penyelenggaraan
3.
Asas kepentingan umum
4.
Asas keterbukaan
5.
Asas proporsionalitas
6.
Asas profesionalitas
7.
Asas akuntabilitas
Tahap Perencanaan Pembangunan Nasional 1.
Penyusunan rencana
2.
Penetapan rencana
3.
Pengendalian pelaksanaan rencana
4.
Evaluasi pelaksanaan
Pola Perencanaan Pembangunan Nasional 1.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Rencana dalam kurun waktu 20 tahun disusun menteri dan ditetapkan dengan undang-undang
2.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). RPJM pusat disusun oleh menteri dan ditetapkan dengan Keppres, sedangkan RPJM daerah disusun oleh Bappeda berdasarkan peraturan kepala daerah
3.
Rencana pembangunan Tahunan (RPT)/ Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 8
Tugas Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1.
Jelaskan pengertian pembangunan ekonomi! Indikator apa saja yang menunjukkan keberhasilan pembangunan ekonomi? Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
Jelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi! Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
Sebutkan tujuan pembangunan nasional jangka pendek dan jangka panjang! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
Jelaskan teori pertumbuhan yang dikembangkan oleh Rostow! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
Jelaskan tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
NILAI
PARAF GURU
CATATAN
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 9
BAB III. APBN DAN APBD STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
: 1 :
APBN DAN APBD MENJELASKAN PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN APBN DAN APBD
A. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah .... ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ 1.
Siklus dan mekanisme APBN meliputi beberapa tahap :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Siklus penyusunan APBN akan berakhir pada saat Perhitungan Anggaran Negara (PAN) disahkan oleh DPR pada dua tahun kemudian. 2.
Fungsi APBN adalah :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
B. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................
KOMPETENSI DASAR
2 :
MENGIDENTIFIKASI SUMBER SUMBER PENERIMAAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
3 :
MENGIDENTIFIKASI JENIS JENIS PENGELUARAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 10
C.
PENERIMAAN DAN BELANJA NEGARA Penerimaan Negara Dan Hibah 1.
Penerimaan Negara : a.
Penerimaan Dalam negeri
Penerimaan perpajakan ....................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................
Penerimaan Bukan pajak ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................
b.
Hibah
Belanja Negara 1.
2.
Belanja Pemerintah Pusat a.
..............................................................................................................................................................
b.
..............................................................................................................................................................
c.
..............................................................................................................................................................
d.
..............................................................................................................................................................
e.
..............................................................................................................................................................
f.
..............................................................................................................................................................
g.
..............................................................................................................................................................
h.
..............................................................................................................................................................
Belanja Daerah a.
b.
Dana Perimbangan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
D. PENERIMAAN DAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH Penerimaan Daerah 1.
Pendapatan Asli Daerah a.
..............................................................................................................................................................
b.
..............................................................................................................................................................
c.
..............................................................................................................................................................
d.
..............................................................................................................................................................
e.
.............................................................................................................................................................. LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 11
2.
3.
Dana Perimbangan a.
..............................................................................................................................................................
b.
..............................................................................................................................................................
c.
..............................................................................................................................................................
d.
..............................................................................................................................................................
e.
..............................................................................................................................................................
f.
..............................................................................................................................................................
Pendapatan lain-lain yang sah
Belanja Daerah 1.
2.
Anggaran belanja rutin a.
..............................................................................................................................................................
b.
..............................................................................................................................................................
c.
..............................................................................................................................................................
d.
..............................................................................................................................................................
e.
..............................................................................................................................................................
f.
..............................................................................................................................................................
g.
..............................................................................................................................................................
h.
..............................................................................................................................................................
Anggaran Belanja Pembangunan a.
..............................................................................................................................................................
b.
..............................................................................................................................................................
c.
..............................................................................................................................................................
Berdasarkan uraian sumber penerimaan Negara dan Belanja Negara diusahakan setiap APBN dan APBD menunjukkan adanya tabungan pemerintah. Semakin tinggi tabungan pemerintan atau Negara maka akan dapat meningkatkan investasi atau penanaman modal untuk usaha sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar atau dengan kata lain APBN menunjukkan anggaran surplus. Secara matematis tabungan pemerintah atau tabungan Negara dapat dihitung sebagai berikut : Tabungan Pemerintah = Penerimaan dalam negeri – Pengeluaran rutin E.
PENGARUH APBN DAN APBD TERHADAP PEREKONOMIAN Dengan penyusunan APBN dan APBD dapat berdampak pada peningkatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dan penghematan pengeluaran. Adapun dampak pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian adalah : 1.
.....................................................................................................................................................................
2.
.....................................................................................................................................................................
3.
.....................................................................................................................................................................
4.
.....................................................................................................................................................................
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 12
5.
.....................................................................................................................................................................
KOMPETENSI DASAR F.
4 :
MENDESKRIPSIKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DIBIDANG FISKAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG FISKAL Kebijakan Fiskal atau Kebijakan Anggaran adalah ............................................................................................. ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ Beberapa macam Kebijakan Anggaran. APBN yang disusun pemerintah setiap tahun dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan anggaran (fiskal) yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian suatu negara. Kebijaksanaan anggaran meliputi : a.
Anggaran Seimbang ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
b.
Anggaran Dinamis ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
c.
Anggaran Defisit ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
d.
Anggaran Surplus ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
Cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi defisit anggaran : a.
.............................................................. ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
b.
.............................................................. ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 13
G. PAJAK DAN FUNGSINYA Pengertian Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya Pajak (Tax) adalah iuran wajib dari rakyat kepada negara dengan tidak menerima imbalan jasa secara langsung berdasarkan undang-undang, untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum. Peranan pajak diantaranya : 1.
Berfungsi sebagai alat demokrasi di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan.
2.
Penerimaan negara dari pajak akan meningkatkan tabungan pemerintah.
3.
Masyarakat harus menyadari dan merasa memperoleh kenikmatan atas pembangunan dalam segala bidang yang dijalankan pemerintah.
4.
Kelangsungan pembangunan Indonesia memerlukan biaya dan masyarakat harus menyadari bahwa biaya tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
Disamping pemerintah memungut pajak, juga terdapat pungutan lain selain pajak, yaitu : 1.
.....................................................................................................................................................................
2.
.....................................................................................................................................................................
3.
.....................................................................................................................................................................
4.
.....................................................................................................................................................................
5.
.....................................................................................................................................................................
Perbedaan antara pajak dengan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara adalah : Pajak
1.
Pungutan resmi lainnya
a.
.
a.
.
b.
.
b.
.
c.
.
c.
.
d.
.
d.
.
e.
.
e.
.
Fungsi Utama dan Jenis Pajak a.
Fungsi Utama Pajak Bagi Pemerintah
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 14
b.
Jenis-Jenis Pajak Yang Berlaku di Indonesia Pajak yang berlaku di Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
Ditinjau dari cara pemungutannya, dibagi dua :
Pajak .............................. Contohnya : .................................................................................... ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
Pajak .............................. Contohnya : ................................................................................... ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
Ditinjau dari obyek yang dikenakan pajak, dibagi dua :
Pajak .............................. Contohnya : .................................................................................... ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
Pajak .............................. Contohnya : ................................................................................... ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
Ditinjau dari siapa yang memungut pajak, dibagi dua :
Pajak .............................. Contohnya : .................................................................................... ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
Pajak .............................. Contohnya : ................................................................................... ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
2.
Tarif Pajak Sedangkan cara pemungutan pajak atau sistem penetapan tarif pajak terdiri dari empat cara, yaitu :
3.
1.
...............................................................................................................................................................
2.
...............................................................................................................................................................
3.
...............................................................................................................................................................
4.
...............................................................................................................................................................
5.
...............................................................................................................................................................
Cara Menghitung Pajak Sistem perpajakan adalah cara yang digunakan oleh pemerintah untuk memungut atau menarik pajak dari rakyat dalam rangka membiayai pembangunan dan pengeluaran pemerintah lainnya. a.
Undang-Undang Nomor 16 tahun 2000 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-undang ini berisi dua bab, yaitu :
Bab I Tentang Pengertian dasar yang berkaitan dengan Pajak dan Perhitungan pajak. LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 15
Bab II Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,
Surat Pemberitahuan dan Tata Cara Pembayaran Pajak. b.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap subyek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Sedangkan penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima, baik berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia, yang dapat menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan. Besarnya Pajak Penghasilan dihitung berdasarkan PKP (Penghasilan Kena Pajak) dan Penghasilan Kena Pajak (PKP) = Penghasilan persih pertahun – Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 162/PMK.011/2012, tentang Penyesuaian besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, yaitu: WP Tidak Kawin 0 Tanggungan 1 Tanggungan 2 Tanggungan 3 Tanggungan WP Kawin 0 Tanggungan 1 Tanggungan 2 Tanggungan 3 Tanggungan WP Kawin + Istri Digabung 0 Tanggungan 1 Tanggungan 2 Tanggungan 3 Tanggungan
Kode TK/0 TK/1 TK/2 TK/3 Kode K/0 K/1 K/2 K/3 Kode K/I/0 K/I/1 K/I/2 K/I/3
1/1/2009 s.d. 31/12/2012 15.840.000 17.160.000 18.480.000 19.800.000 1/1/2009 s.d. 31/12/2012 17.160.000 18.480.000 19.800.000 21.120.000 1/1/2009 s.d. 31/12/2012 33.000.000 34.320.000 35.640.000 36.960.000
Per 1 Januari 2013 ................................ ................................ ................................ ................................ Per 1 Januari 2013 ................................ ................................ ................................ ................................ Per 1 Januari 2013 ................................ ................................ ................................ ................................
Menurut UU Nomor 36 tahun 2008, Tarif Pajak yang ditetapkan atas penghasilan wajib pajak perseorangan (orang pribadi) :
Penghasilan Kena Pajak (PKP) Sampai dengan Rp. 50.000.000,00 Di atas Rp. 50.000.000,00 – Rp. 250.000.000,00 Di atas Rp. 250.000.000,00 – Rp. 500.000.000,00 Di atas Rp. 500.000.000,00
Tarif Pajak 5% 15 % 25 % 30 %
Sedangkan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah 28%: c.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Tarif PPN dan PPn BM Menurut Pasal 7 UU nomor 18 tahun 2000, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah :
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 16
Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10% (sepuluh persen).
Tarif Pajak Pertambahan Nilai atas Ekspor Barang Kena Pajak adalah 0% (nol persen).
Dengan Peraturan Pemerintah, tarif pajak dapat diubah serendah-rendahnya 5% (lima persen) dan setinggi-tingginya 15% (lima belas persen).
d.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak pusat yang hasil pemungutannya diserahkan ke Pemerintah Daerah, untuk membiayai pembangunan di wilayahnya. Tarif PBB yang dikenakan pada obyek pajak adalah 0,5% dari nilai jual obyek kena pajak. Dan besarnya Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 12.000.000,00 untuk setiap wajib pajak atau sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dasar pengenaan PBB antara lain :
e.
1.
........................................................................................................................................................
2.
........................................................................................................................................................
3.
........................................................................................................................................................
4.
........................................................................................................................................................
Peraturan pemerintah RI Nomor 24 tahun 2000 Tentang Bea Meterai Bersdasarkan peraturan pemerintah tersebut, besarnya bea meterai sebagai berikut:
Surat perjanjian, akta notaris, akta PPAT, surat lamaran sebesar .................................................
Dokumen nominal Rp 250.000,00 – Rp 1.000.000,00 sebesar .....................................................
Lebih dari Rp 1.000.000,00 sebesar ...............................................................................................
Cek dan bilyet giro sebesar ............................................................................................................
NILAI
PARAF GURU
CATATAN
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 17
BAB IV. PASAR MODAL STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
: 1 :
MENGENAL PASAR MODAL MENGENAL JENIS PRODUK DALAM BURSA EFEK
A. DEFINISI DAN FUNGSI PASAR MODAL Pasar modal adalah ........................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................ Instrument dalam pasar modal diantaranya : 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
Lembaga-lembaga pengelola pasar modal terdiri dari : 1.
..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
Manfaat Pasar Modal bagi Masyarakat 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
.....................................................................................................................................................................
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 18
..................................................................................................................................................................... 3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
Fungsi pasar modal yaitu : 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
Keuntungan yang diperoleh dengan adanya pasar modal antara lain : 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
KOMPETENSI DASAR
2 :
MENDESKRIPSIKAN MEKANISME KERJA BURSA EFEK
MEKANISME KERJA BURSA EFEK Dalam mekanisme kerja bursa efek terlebih dahulu perusahaan yang masuk dalam bursa efek adalah perusahaan yang sudah Go Public, artinya perusahaan yang sudah layak untuk menawarkan sahamnya di bursa efek. Prosedur Go Public adalah rangkaian kegiatan dari suatu perusahaan yang akan LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 19
memasyarakatkan sahamnya atau menerbitkan obligasi untuk ditawarkan kepada masyarakat, dengan ketentuan diatur oleh Menteri Keuangan. Setelah perusahaan mencapai Go Public, maka langkah berikutnya melakukan Perdagangan Efek di Bursa Efek yang telah terdaftar. LEMBAGA PASAR UANG 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
PELAKU PASAR MODAL 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
ISTILAH – ISTILAH PERDAGANGAN SAHAM No 1 2 3 4 5 6 7
Istilah Previous Price Open atau Opening Price High atau Highest Price Low atau Lowest Price Last Price Change Close atau Closing Price
Arti
Indeks Harga Saham Merupakan indikator yang dapat dipergunakan para investor untuk mengetahui pergerakan pasar dan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi: 1.
.....................................................................................................................................................................
2.
.....................................................................................................................................................................
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 20
3.
.....................................................................................................................................................................
4.
.....................................................................................................................................................................
5.
.....................................................................................................................................................................
Macam-macam Indeks di BEJ: 1.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
6.
..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
NILAI
PARAF GURU
CATATAN
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 21
BAB V. PERDAGANGAN INTERNASIONAL STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
: 1 :
MEMAHAMI PEREKONOMIAN TERBUKA MENGIDENTIFIKASI MANFAAT, KEUNTUNGAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
2 :
MENGIDENTIFIKASI KURS TUKAR VALUTA ASING
3 :
MENJELASKAN KONSEP TARIFF, KUOTA, LARANGAN EKSPOR, LARANGAN IMPOR, SUBSIDI, PREMI, DISKRIMINASI HARGA DAN DUMPING
A. Pengertian, faktor penyebab, dan manfaat perdagangan internasional Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua Negara atau lebih yang saling menguntungkan. Hubungan dagang antarnegara dapat berupa ekspor atau impor 1.
2.
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor berikut :
Perbedaan sumber daya alam
Selera
Penghematan biaya produksi
Perbedaan teknologi
Manfaat perdagangan internasional antara lain adalah sebagai berikut :
Sumber memperoleh devisa
Memperluas kesepatan kerja
Menstabilkan harga-harga
Meningkatkan kualitas konsumsi
Mempercepat alih teknologi
B. Teori dalam perdagangan Internasional Perdagangan internasional terjadi karena adanya perbedaan keunggulan antar Negara. Berikut ini adalah teori tentang keunggulan dalam perdagangan. 1.
Teori keunggulan mutlak ( Absolut Advantage Theory) dari Adam Smith Suatu Negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak apabila Negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang dari Negara lain, dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama. Dengan keunggulan itu mereka akan memperoleh keuntungan dalam perdagangan internasional.
2.
Keunggulan Komparatif ( Comparative Advantage Theory) dari David Ricardo Menurut David Ricardo suatu Negara dapat melakukan perdagangan meskipun tidak memiliki keunggulan mutlak, yakni dengan berspesialisasi pada barang yang memiliki kekurangan paling kecil dibandingkan dengan produksi barang lain.
C.
Kurs Valuta Asing
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 22
Kurs (nilai tukar valuta asing) adalah sejumlah mata uang yang harus diserahkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing. Nilai kurs berubah tergantung pada permintaan dan penawaran. Sebagai contoh, jika permintaan terhadap dolar naik maka nilai kurs dolar meningkat, jika permintaan terhadap dolar turun maka nilai kurs dolar menurun. 1.
2.
Ada tiga sistem untuk menetapkan nilai kurs :
Sistem kurs tetap ( fixed exchange rate system )
Sistem kurs bebas ( free-floating exchange rate system )
Sistem kurs mengambang terkendali ( managed floating exchange rate system )
Hubungan kurs uang rupiah dengan valuta asing dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
Jumlah uang yang beredar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa
Sistem kurs yang dianut oleh Negara yang bersangkutan
Keadaan pasar
D. Alat pembayaran Internasional
E.
1.
Uang Tunai
2.
Transfer telegrafis
3.
Wesel
4.
Letter of Credit ( L/C )
Kebijakan Perdagangan Internasional 1.
Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor
Kuota adalah jumlah barang yang ditetapkan dapat diimpor pada waktu terttentu
Tariff adalah kebijakan pengenaan tarif tinggi untuk impor suatu barang sehingga harga barang impor menjadi mahal
Subsidi adalah pemberian dana pada produsen dalam negeri untuk melindungi produsen dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk impor
2.
Larangan impor. Kebijakan larangan impor diberlakukan terhadap barang yang berbahaya
Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor
Diskriminasi harga merupakan suatu tindakan dalam penetapan harga barang yang berbeda untuk suatu Negara dengan Negara lainnya
Pemberian premi ( subsidi ) merupakan kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor, berupa bantuan produksi maupun pajak
Dumping merupakan kebijakan penetapan harga barang ekspor lebih murah dari harga di dalam negeri
Politik dagang bebas, merupakan kebijakan pemberian kebebasan untuk ekspor dan impor
Larangan ekspor adalah larangan terhadap barang-barang tertentu untuk diekspor.
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 23
Tugas Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar ! 1.
Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
Jelaskan pengertian keunggulan mutlak dan keunggulan komparatif! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
Apa yang dimaksud dengan sistem kurs tetap, kurs bebas, dan kurs mengambang terkendali ? Jelaskan ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
Sebutkan dan jelaskan macam-macam alat pembayaran internasional ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
Sebutkan kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk melindungi perekonomian nasional dari adanya barang-barang impor dan berikan contohnya! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
NILAI
PARAF GURU
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 24
CATATAN
BAB VI. NERACA PEMBAYARAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
: 4 :
MEMAHAMI PEREKONOMIAN TERBUKA MENGIDENTIFIKASI NERACA PEMBAYARAN
A. Pengertian dan fungsi neraca pembayaran Neraca pembayaran adalah suatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antar penduduk suatu Negara dengan Negara lainnya dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun. 1.
Neraca penbayaran memiliki fungsi sebagai berikut :
Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang ekonomi
Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang moneter dan fiscal
Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional
Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik perdagangan internasional
B. Komponen Neraca Pembayaran 1.
2.
C.
Neraca Berjalan 1.
Neraca perdagangan
2.
Neraca jasa
3.
Transfer berjalan
Neraca Modal 1.
Penjualan dan pembelian di Negara lain
2.
Deposito warga asing di Negara kita dan sebaliknya
3.
Investasi di Negara asing dan sebaliknya
4.
Pembelian surat berharga oleh warga asing di sini dan sebaliknya
5.
Penerimaan deviden saham dalam negeri oleh pembeli asing dan sebaliknya
6.
Pinjaman jangka panjang warga antar Negara
Neraca Moneter (Akomodasi) Timbul karena transaksi pada neraca modal dan neraca berjalan. Yang termasuk dalam neraca moneter adalah devisa.
D. Ikhtisar Neraca Pembayaran a)
Pos Debet LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 25
Semua transaksi yang mengakibatkan pembayaran seperti : 1) Mengimpor barang 2) Memberikan pinjaman kepada Negara lain 3) Membayar jasa asing 4) Membayar cicilan utang luar negeri b) Pos Kredit Semua transaksi yang mengakibatkan arus uang masuk, seperti : 1) Ekspor barang ke luar negeri 2) Penerimaan bunga dan cicilan piutang luar negeri 3) Menerima pendapatan jasa dari luar negeri 4) Menerima pinjaman luat negeri c)
Neraca Pembayaran Seimbang Neraca pembayaran seimbang jika antar kedua Negara yang bersangkutan kelebihan nilai ekspor dan impor menjadi rekening pinjaman luar negeri atau cadangan devisa bagi si penerima dana dan cadangan devisa bertanda negative (-) bagi yang mengirim cadangan devisanya ( Negara yang lebih besar ekspornya dibandingkan impornya)
d) Neraca Pembayaran Surplus Devisit Neraca pembayaran surplus terjadi jika ada penambahan stok perekonomian nasional dan sebaliknya dengan devisit. Surplus terjadi bila sisi kredit lebih tinggi dari sisi debet. E.
Dampak Surplus Neraca Pembayaran Neraca pembayaran yang surplus akan memperbaiki kemakmuran suatu Negara dengan bertambahnya cadangan devisa Negara.
F.
Kebaikan dan Kelemahan Utang Luar Negeri 1.
2.
Kebaikan Utang Luar Negeri a.
Meningkatkan kegiatan ekonomi dalam negeri
b.
Menutup devisit anggaran Negara
c.
Mempererat hubungan antarnegara dan mengangkat harkat bangsa
d.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Kelemahan Utang Luar Negeri a.
Negara memiliki ketergantungan dengan utang luar negeri
b.
Pembayaran cicilan dan bunga utang luar negeri memberatkan pengeluaran APBN
Tugas Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar ! 1.
Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran ? Jawab :
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 26
..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... 2.
Sebutkan fungsi dari neraca pembayaran ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
Jelaskan subkomponen yang menyusun neraca berjalan? Berikan contohnya ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
4.
Bagaimana dampak defisit neraca pembayaran terhadap perekonomian Negara ? Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
Jelaskan kebaikan dan keburukan utang luar negeri ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... NILAI
PARAF GURU
CATATAN
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 27
BAB VII. AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
: 1 :
MEMAHAMI PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MENDESKRIPSIKAN AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
A. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Terdapat beberapa pengertian akuntansi, diantaranya dari America Accounting Asociation
yang
menyatakan : “Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan melaporkan informasi ekonomi, guna memungkinkan melakukan penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut”. Agar laporan keuangan dapat memberikan informasi yang lengkap bagi pemakainya, maka beberapa karakteristik kualitatif harus diperhatikan, yaitu: 1) dapat dipahami, 2) Relevan, 3) Keandalan, 4) subtansi mengungguli bentuk, 5) pertimbangan sehat, 6) kelengkapan, dan 7) dapat dibandingkan. Pihak pemakai informasi akuntansi. Bila dikelompokkan, ada dua pihak pemakai informasi akuntansi dan kegunaannya masing – masing, yaitu pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan. Bidang-bidang akuntansi antara lain : Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting),Akuntansi Biaya (Cost Accounting),Akuntansi Pemeriksaan (Auditing),Akuntansi Manajemen (Management Accounting), Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) danAkuntansi Anggaran (Budgeting Accounting) Profesi akuntansi atau akuntan digolongkan menjadi empat yaitu: Akuntan publik,Akuntan intern ,Akuntan pemerintah dan Akuntan pendidik. Konsep Dasar Akuntansi yaitu: Dasar Akrual (Accrual Basic),Dasar Kas (Cash Basic), Kelangsungan usaha ( Going Concern),Konsep kesatuan Usaha (Business Entity Concept),Konsep Harga Perolehan (Cost Principle), Konsep pembandingan beban dengan pendapatan (Matching Concept). Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1.
Berdasarkan akuntansi menurut America Accounting Asociation, akuntansi akuntansi dapat dipandang dari dua aspek yaitu aspek proses dan asfek fungsi. Jelaskan ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
Akuntansi sebagai proses, Jelaskan tahapan akuntansi! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
Jelaskan beberapa karakteristik kualitatif dari laporan keuangan !
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 28
Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... 4.
Terdapat empat profesi akuntansi atau akuntan. Jelaskan keempat akuntan tersebut ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
5.
Terdapat beberapa konsep dasar akuntansi, diantaranya : Kelangsungan usaha ( Going Concern),Konsep kesatuan Usaha (Business Entity Concept),Konsep Harga Perolehan (Cost Principle), Konsep pembandingan beban dengan pendapatan (Matching Concept). Jelaskan konsep=konsep tersebut ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
KOMPETENSI DASAR
2 :
MENAFSIRKAN PERSAMAAN AKUNTANSI
B. Persamaan Akuntansi 1.
Pengklasifikasian akun dan kode akun. Klasifikasi akun yang ada dalam laporan keuangan terdiri dari kelompok akun riil dan akun nominal. a.
Akun riil terdiri dari Harta , Utang dan Modal
Aktiva /Harta ( Asset)terdiri dari : Harta Lancar ( current assets), Investasi jangka Panjang ( Long term investment), Harta Tetap (Fixed Assets), Harta Tetap Tidak berwujud,( Intangible Assets).
Kewajiban/ Utang ( Liabilities) terdiri dari : Utang lancar/Utang jangka pendek ( Current liabilities), Utang jangka panjang ( Long term liabilities), Utang hipotek ( mortage notes payable), Utang obligasi ( bond payable) dan utang bank.
Modal (Capital) : Untuk perusahaan perseorangan, Modal pemilik, sedangkan untuk Perseroan terbatas modal saham, Agio, laba ditahan.
b.
Akun nominal, terdiri dari :
Penghasilan (income): Pendapatan (Revenue) yaitu Pendapatan usaha ( operating revenue)dan Pendapatan diluar usaha ( non-operating revenue)dan Keuntungan (Gains)
Beban ( Expence) : Beban usaha (Operating Expence),Beban di luar usaha ( Non-operating Expence) dan Beban lain-lain (other expence).
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 29
Kode akun Pemberian kode akun tujuannya adalah untuk mempermudah, pencarian akun, pencatatan dalam buku besar dan proses penyusunan laporan keuangan. Ada beberapa cara pemberian kode akun, yaitu : 1). Kode numeric, 2) Kode Desimal,3) Kode Memonik. 4) Kode gabungan huruf dengan angka. 2.
Persamaan akuntansi Persamaan akuntansi merupakan bentuk hubungan antara kekayaan atau harta (assets) dengan hak atas harta (equity). Dirumuskan sebagai berikut : Rumus 1 : Harta (Assets) = Hak atas kekayaan (Equity ) Rumus 2 : Harta (Assets) = Utang (Liabilities) + {Modal (Capital) Rumus 3 : Harta (Assets) = Utang (Liabilities) + {Modal (Capital)+ Pendapatan – Beban} Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi. Setiap transaksi akan mengakibatkan perubahan terhadap persamaan akuntansi, tetapi setiap perubahan tetap tidak akan mengubah keseimbangan. Contoh : Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dan pencatatannya ke dalam persamaan akuntansi Transaksi pada perusahaan service barang elektro” Servise Abadi”, selama bulan Juni 2004 Tgl 2.Disetor oleh Tn. Rahmat pemilik perusahaan berupa uang tunai Rp. 6.000.000,00 Tgl 4.Dibeli peralatan service seharga Rp. 3.000.000,00 secara kredit Tgl 8.Dibeli tunai perlengkapan servise Rp. 400.000,00 Tgl 10.Diselesaikan pekerjaan senilai Rp 300.000,00 pembayaran bulan depan
HARTA
=
UTANG + MODAL
Tgl Juni
Kas
Piutang
Perleng kapan
Peralatan
Usaha
Modal Rahmat
2
6.000.000
-
-
-
-
6.000.000
4
-
-
-
3.000.000
3.000.000
6.000.000
Saldo
6.000.000
-
-
3.000.000
3.000.000
6.000.000
8
( 400.000)
-
400.000
-
-
-
Saldo
5.600.000
-
400.000
3.000.000
3.000.000
6.000.000
10
-
300.000
-
-
-
300.000
Saldo
5.600.000
300.000
400.000
3.000.000
3.000.000
5.700.000
Keterangan
Modal Rahmat
Pendapatan jasa
Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian nomor kode akun! a.
.............................................................................................................................................................
b.
.............................................................................................................................................................
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 30
2.
c.
.............................................................................................................................................................
d.
.............................................................................................................................................................
Berikan penjelasan dari akun-akun yang ada dalam tabel berikut ! Golongan akun Harta lancar Harta tetap berwujud Harta tetap tidak berwujud Utang jangka pendek Pendapatan usaha Beban usaha
3.
Penjelasan
Di bawah ini terdapat jenis-jenis akun, coba kelompokkan menurut penggolongannya dengan memberi tanda √ pada kolom yang tersedia. Harta Nama akun
No 1
Kas
2
Piutang
3
Wesel tagih
4
Perlengkapan
5
Sewa dibayar dimuka
6
Utang Gaji
7
Peralatan
8
Pendapatan jasa
9
Iklan dibayar dimuka
Lancar
Tetap
Utang Lancar
Jk.panjang
Modal
Penda- Beban patan
10 Beban iklan 11 Pendapatan diterima dimuka 12 Utang hipotek 13 Modal sanusi 14 Prive 15 Pendapatan bunga 16 Beban penyusutan peralatan 17 Akm.penyusutan peralatan 18 Beban sewa 19 Utang hipotek 20 Persekot asuransi
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 31
4.
Di bawah ini disajikan beberapa transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan Jasa. Buat analisis dari transaksi berikut dengan menulis jenis akun yang bertambah dan berkurang pada kolom yang tersedia ! No. 1 2 3 4 5 6
5.
Transaksi Diterima setoran dari pemilik berupa uang tunai Rp 10.000.000,00 Diselesaikan pekerjaan servise dan diperhitungkan seharga Rp.300.000,00 baru diterima Rp. 200.000,00 Dibeli peralatan seharga Rp.3.00.000,00 dibayar tunai Rp. 800.000,00 pembayaran sisanya bulan depan. Dipeoroleh pinjaman dari Rp.3.000.000,00 yang akan diangsur selama 3 tahun Dibayara sewa bangunan Rp.900.000 untuk satu tahun dicatat sebagai harta Dibayar utang Rp 250.000,00.
Akun bertambah
Akun berkurang
Pada bulan April 2013. Ratih membuka salon dengan nama “Salon Campernik”, transaksi yang terjadi sebagai berikut . Tgl. 1
Disetor ke dalam perusahaan uang tunai Rp. 5. 000.000,00 dan peralatan salon seharga Rp.1.000.000,00
3
Dibayar kepada Toko Harmoni Rp 1.500.000,00 untuk pembelian peralatan salon seharga Rp.2.500.000,00.
7
Diterima pendapatan jasa salon untuk minggu pertama Rp.350.000,00
9
Dibayar listrik Rp. 80.000,00
12 Dibeli tunai perlengkapan salon seharga Rp.300.000,00. 14 Diterima pendapatan jasa salon untuk minggu kedua Rp.400.000,00 16 Dibayar sewa ruang salon untuk bulan April Rp. 600.000,00 19 Telah diselesaikan rias pengantin
diperhitungkan Rp.1.500.000,00 baru diterima Rp
1.000.000,00 21 Diterima pendapatan jasa salon minggu ke tiga Rp.200.000,00 24 Diambil untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 300.000,00 25 Dibayar gaji karyawan Rp.800.000,00. 28 Diterima pendapatan jasa minggu ke empat Rp. 300.000,00 29 Dibayar hutang atas pembelian peralatan salon Rp.1.000.000,00 31 Dibayar biaya kebersihan Rp.15.000,00 dicatat sebagai beban lain-lain Dari transaksi tersebut di atas catat kedalam persamaan akuntansi dengan kolom seperti berikut ini !
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 32
Tgl
NILAI
Kas
HARTA PerlengPiutang Kapan
PARAF GURU
Peralatan
UTANG + MODAL Utang Modal Mini usaha
Keterangan
CATATAN
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 33
KOMPETENSI DASAR C.
3 :
MENCATAT TRANSAKSI BERDASARKAN MEKANISME DEBET DAN KREDIT.
Mencatat Transaksi Pengertian Perusahaan Jasa dan Karakteristik Perusahaan Jasa. Berdasarkan operasionalnya perusahaan dapat dibedakan, perusahaan jasa, perusahaan dagang,
dan
industri. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang aktivitas utamanya adalah menjual jasa. Pendapatan utama diperoleh dari pemberian pelayanan/jasa, untuk menentukan laba atau rugi pada perusahaan jasa dihitung dari selisih pendapatan dan beban. Sumber pencatatan akuntansi Awal kegiatan akuntansi yaitu adanya transaksi. Transaksi adalah peristiwa ekonomi yang berpengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan. menurut yang melakukannya terdiri dari : Transaksi intern disebut juga kejadian dan transaksi ekstern. Dari transaksi intern maupun ekstern harus dibuat bukti transaksi sebagai sumber pencatatan. Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini ! 1. Jelaskan pengertian,karakteristik dan contoh dari perusahaan jasa! Jawab : ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. 2. Jelaskan mengapa setiap transaksi harus dibuat bukti transaksi! Jawab : ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. 3. Tentukan debet atau kredit dari akun di bawah ini, dan tentukan saldo normalnya! Kelompok Akun
Bertambah
Berkurang
Saldo Normal
Jenis Akun Pendapatan diterima dimuka Piutang Sewa dibayar dimuka Beban gaji Akumulasi penyusutan peralatan
Bertambah
Berkurang
Saldo Normal
Harta Kewajiban Modal Pendapatan Beban
KOMPETENSI DASAR
4 :
MENCATAT TRANSAKSI/DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM.
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 34
D. Jurnal Proses Kegiatan Akuntansi. Proses kegiatan akuntansi dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, secara garis besarnya yaitu ; 1.
Tahap pencatatan
2.
Tahap pengikhtisaran
3.
Tahap pelaporan
Jurnal yaitu kegiatan pencatatan dari bukti-bukti transaksi ke dalam buku harian (buku jurnal) secara kronologis dan sistematis. (Journalizing) Jurnal memiliki fungsi : historis, mencatat, analisis, instruktif dan informatif. Jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1. Jelaskan 5 fungsi jurnal ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... 2. Dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada Bengkel Motor “Sinar” milik Tn. Tedi selama bula Mei tahun 2013. Tgl 1
Tn Basar menyetor uang tunai Rp. 5.000.000,00
3
Dibeli pompa angin seharga Rp. 1.500.000,00 dibayar tunai dari PD “AN”
5
Dibeli perlengkapan bengkel seharga Rp. 100.000,00 secara tunai dari toko Jaya
8
Diterima pendapatan jasa munggu pertama sebesar Rp. 250.000,00
11 Dibayar sewa bangunan Rp. 600.000,00 untuk 6 bulan 12 Telah diselesaikan service motor diperhitungkan seharga Rp. 20.000,00 14 Dibayar biaya kebersihan Rp. 20.000,00 15 Diterima pendapatan jasa minggu ke-2 Rp. 500.000,00 17 Dibeli perlengkapan service seharga Rp. 150.000,00 secara kredit dari toko abadi 18 Diterima pembayaran dari pelanggan Rp. 200.000,00 atas service yang telah diselesaikan minggu lalu 20 Diterima pendapatan jasa minggu ke-3 Rp. 200.000,00 23 Diambil untuk keperluan pribadi Rp. 100.000,00 26 Dibayar utang kepada toko abadi atas pembelian perlengkapan 25 Dibayar gaji karyawan Rp. 400.000,00 28 Diterima pendapatan jasa minggu ke-4 Rp. 300.000,00 30 Dibeli peralatan bengkel seharga Rp. 500.000,00 dibayar Rp. 300.000,00 sisanya dibayar kemudian Diminta : LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 35
1.
Tunjukkan bukti pencatatan dari transaksi-transaksi diatas.
2.
Catat transaksi-transaksi diatas kedalam jurnal! Jurnal Umum Hal.
Tanggal
KOMPETENSI DASAR E.
Keterangan
5 :
Ref
Debet
Kredit
MELAKUKAN POSTING DARI JURNAL KE BUKU BESAR.
Buku Besar Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun-akun yang terdapat pada perusahaan yang tersusun secara sistematis. Pemindahan angka-angka dari jurnal kedalan akun-akun tersebut merupaka kegiatan akhir pada tahap pencatatan. Posting, yaitu pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar. Bentuk Buku besar terdiri dari : 1. Bentuk account (bentuk T) Nama Akun……………… Tanggal
Keterangan
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 36
No.kode…….. Ref
Jumlah
Tgl
Keterangan
Ref
Jumlah
2. Bentuk Tiga Kolom Nama Akun…………….. Tanggal
No. kode…
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
3. Bentuk empat kolom atau bentuk saldo. Nama Akun……….. Tanggal
No.kode….
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo Debet
Kredit
Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1.
Berikut ini adalah sebagian jurnal umum Jurnal Umum Hal. Tanggal 2012 Juli 2 5 8 11
15
Keterangan
Ref
Kas Pendapatan jasa Perlengkapan Kas Beban gaji Kas Kas Piutang Pendapatan Jasa Peralatan Kas Utang usaha
Debet
Kredit
Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp
450.000,00
Rp 1.400.000,00
Rp
450.000,00
Rp 1.400.000,00 Rp Rp
500.000,00 700.000,00 Rp 1.200.000,00
Rp 2.300.000,00
Rp 8.350.000,00
Rp 1.000.000,00 Rp 1.300.000,00 Rp 8.350.000,00
Dari jurnal umum di atas posting ke buku besar berikut ini! Nama Akun……….. Tanggal
Nama Akun………..
No.kode…. Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
No.kode…. LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 37
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Nama Akun……….. Tanggal
No.kode…. Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Nama Akun……….. Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2.
Saldo
No.kode…. Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Nama Akun……….. Tanggal
Saldo
No.kode….
Nama Akun……….. Tanggal
Saldo
No.kode….
Nama Akun……….. Tanggal
Saldo
Saldo
No.kode…. Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Berikut ini transaksi yang terjadi pada perusahaan rental komputer Star.selama bulan September 2012 Tgl 1
Tn Darma memulai usahanya dengan menginvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp.17.500.000,00
4
Dibeli 5 unit komputer senilai Rp.15.000.000,00 dari Toko Terang secara kredit ongkos angkut Rp.25.000,00 biaya pemasangan rp.50.000,00.
6
Dibayar sewa atas ruangan usaha sebesar Rp.900.000,00.untuk satu tahun.
7
Dibeli tunai barang habis pakai berupa kertas, tinta dan lain-lain Rp.150.000,00
9
Diterima pendapatan jasa Rp.500.000,00
10 Dibayar biaya listrik Rp.100.000,00 11 Diterima pendapatan jasa Rp.250.000,00 12 Dibeli dengan kredit peralatan komputer dari Toko Mulia seharga Rp.600.000,00 15 Tn. Darma mengambil uang tunai dari perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp.350.000,00 16 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 500.000,00 18 Diselesaikan pekerjaan jasa rental diperhitungkan sebesar Rp.200.000,00 kepada CV Raya
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 38
20 Diterima pembayaran berupa cek sebesar Rp.300.000,00 dari CV Pratama untuk pembayaran jasa rental . 21 Dibayar biaya iklan Rp.25.000,00 kepada harian Media 23 Diterima pendapatan jasa Rp. 350.000,00 25 Dibayar sebagian utang kepada Toko Terang Rp.4.000.000,00 28 Diterima pembayaran dari CV Raya 30 Dikeluarkan biaya seba-serbi Rp.30.000,00. Dari transaksi tersebut catat kedalam jurnal umum kemudian posting ke buku besar . NILAI
PARAF GURU
KOMPETENSI DASAR F.
6 :
CATATAN
MEMBUAT IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 1.
Neraca Sisa Neraca Sisa ( Trial Balance ) atau Neraca Saldo merupakan daftar sisa dari saldo saldo sementara buku besar. Saldo atau sisa dari setiap akun dipindahkan ke neraca sisa sesuai dengan posisinya debet atau kredit. Berikut ini adalah contoh dari Neraca Saldo
No 101 102 103 111 201 301 302 401 501 502
2.
Servise Motor Andika Neraca Sisa Per 30 Juni 2013 Nama Akun Debet Kas Rp.5.950.000,00 Piutang Rp. 200.000,00 Perlengkapan Rp. 400.000,00 Peralatan Rp.3.000.000,00 Utang Usaha Modal Rahmat Prive Rp. 50.000,00 Pendapatan Jasa Beban Gaji Rp. 250.000,00 Beban Sewa Rp. 100.000,00 Rp.9.950.000,00
Kredit
Rp.2.100.000,00 Rp.6.000.000,00 Rp.1.850.000,00
Rp.9.950.000,00
Jurnal Penyesuaian Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk penyesuaian atau koreksi agar data keuangan menggambarkan keadaan yang sebenarnya telah terjadi dalam satu periode akuntansi. Hal-hal yang memerlukan jurnal penyesuaian yaitu : LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 39
a.
b.
Pos Antisifasi atau Accrual , terdiri dari
Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
Pendapatan yang masih harus diterima ( accrued revenue)
Pos Transitoris atau Deferral, terdiri dari
Beban dibayar dimuka ( Prepaid expenses )
Pendapatan diterima dimuka (deferred revenue/unearned revenue)
Adanya penurunan atau penambahan nilai akun karena alasan ekonomis tertentu, (pos estimasi), yaitu : pemakaian perlengkapan, penyusutan aktiva tetap berwujud ( kecuali tanah )
c.
Adanya kesalahan atau lupa belum tercatat baik jumlah maupun akunnya.
Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1.
Pada tanggal 5 April 2012 Perusahaan membeli perlengkapan seharga Rp 470.000,00, terjadi salah pencatatan dicatat sebagai peralatan dan diketahui setelah disusun neraca sisa. Bagaimana koreksi atas kesalahan tersebut ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
Pada tanggal 1 April 2012 Perusahaan Jasa Prima mendepositokan uangnya pada sebuah bank Rp.5.000.000,00 dengan bunga 9 % setahun. Bunga diterima tiap tanggal 1 Mei dan 1 Septenber Diminta buat jurnal penyesuaiannya per 31 Desember 2012 ! Jawab : ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
3.
Berikut ini data sebagian neraca saldo sebuah perusahaan jasa per 31 Desember 2012. No. Nama Akun 101 Kas 102 Piutang 103 Sewa dibayar dimuka 104 Perlengkapan 111 Peralatan Sevise 112 Akumulasi penyusutan peralatan 401 Pendapatan Jasa 501 Beban gaji Keterangan per 31 Desember 2012
Rp Rp Rp Rp Rp
Debet 2.740.000,00 4.500.000,00 3.200.000,00 870.000,00 8.600.000,00
Kredit
Rp 1.300.000,00 Rp 12.300.000,00 Rp 4.200.000,00
a.
Perlengkapan yang tersisa Rp 650.000,00.
b.
Piutang atas nama Bapak Hardi diperkirakan tidak tertagih sejumlah Rp 750.000,00
c.
Peralatan disusutkan 10 % dari harga perolehan !
d.
Sewa dibayar tanggal 4 Maret 2012 untuk 2 tahun !
e.
Jasa kepada pelanggan Rp 400.000,00 sudah diterima pembayarannya tetapi belum dicatat.
f.
Gaji bulan Desember 2012 masih belum dibayar Rp 600.000,00
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 40
Berdasarkan data neraca saldo dan data per 31 Desember 2012. Buat jurnal penyesuaiannya ! 3.
Kertas Kerja (Work Sheet). Kertas kerja adalah suatu daftar berkolom yang dipergunakan untuk mempermudah menyusun laporan keuangan. Ada beberapa bentuk kertas kerja tetapi yang sering dipakai adalah bentuk 10 kolom. Nama Perusahaan ………………. Kertas Kerja Periode………………… No
4.
Nama Akun
Neraca Sisa D
K
Penyesuaian D
K
N.S Disesuaikan D K
Laba/Rugi D
Neraca
K
D
K
Jurnal Penutup. Jurnal penutup (Closing entries) merupakan jurnal untuk mengnolkan akun-akun nominal atau akun sementara melalui akun Ikhtisar laba rugi untuk menentukan saldo akhir modal. Contoh Jurnal Penutup. Tanggal Des 31 31
31 31
Keterangan Pendapatan Ikhtisar laba/rugi Ikhtisar Laba/Rugi Beban gaji Beban listrik dan Tlp Beban perlengkapan Beban Sewa Beban Penyst Peralatan Beban lain-lain Ikhtisar Laba /Rugi Modal Modal Prive
Ref
Debet Rp5.500.000.
Kredit Rp 5.500.000.
Rp.3.600.000 Rp.1. 900.000 Rp 200.000 Rp. 850.000 Rp 300.000 Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp.1.900.000 Rp. 250.000 Rp.11.250.000
Rp.1.900.000 Rp. 250.000 Rp.11.250.000
Ikhtisar Laba /Rugi di Debet dan modal di Kredit jika diperoleh laba, jumlah ini pada perusahaan jasa merupakan selisih Jumlah ikhtisar laba rugi sebelah dengan sebelah kredit. Sedangkan jika rugi akan mengurangi modal maka jurnalnya modal di debet dan ikhtisar laba rugi di kredit. Memindahkanbukukan dari Jurnal Penyesuaian dan jurnal penutup ke dalam buku besar. Pada dasarnya posting dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar sama dengan posting dari jurnal umum ke dalam buku besar, hanya waktu pelaksanaan akhir periode akuntansi. Contoh: Jurnal Penyesuaian
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 41
Tanggal Des
31
Keterangan
Ref
Debet
Beban Sewa
Kredit
Rp.300.000,00
Sewa dibayar dimuka
512
Rp.300.000,00
Jurnal Penutup Tanggal Des
31
Keterangan
Ref
Debet
IkhtisarLaba /Rugi
Kredit
Rp.300.000,00
Beban Sewa
512
Rp.300.000,00
Posting ke buku besar akun Beban Sewa Nama Akun:Beban Sewa Tanggal
412
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Rp. 900.000,00
Rp. 300.000,00
2004 Des
5.
31
Penyesuaian
J.2
31
Penutup
J.3
Rp. 300.000,00
-
Menyusun Neraca Sisa Setelah Penutup. Setelah dibuat jurnal penutup dan posting dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke akun buku besar maka disusun neraca sisa setelah penutup. Tujuannya untuk memastikan keseimbangan buku besar yang terdiri dari akun riel yaitu Harta, Utang dan Modal.Neraca Sisa Setelah penutup merupakan Neraca akhir periode akuntansi dan neraca awal periode berikutnya. Contoh dari kertas kerja Penjahit Romeo Penjahit Romeo Neraca Sisa Setelah Penutup Per 31 Desember 2012 No 111 112 113 121 122 211 311
Nama Akun Kas Perlengkapan Sewa dibayar dimuka Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Utang usaha Modal
Debet Rp. 750.000,00 Rp. 400.000,00 Rp. 900.000,00 Rp.3.800.000,00
Rp.5.850.000,00 6.
Kredit
Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 4.650.000,00 Rp. 5.850.000,00
Jurnal Pembalik Membuat Jurnal Pembalik Jurnal pembalik (reversing entries) dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya. Jurnal pembalik (reversing entries) adalah jurnal yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 42
periode sebelumnya. Akun-akun yang memerlukan jurnal pembalik yaitu akun-akun yang pada jurnal penyesuaian menimbulkan akun riil baru. Akun-akun tersebut adalah: 1.
Beban dibayar di muka
2.
Beban yang masih harus dibayar
3.
Pendapatan diterima dimuka
4.
Pendapatan yang masih harus diterima.
Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut! 1.
Tanggal 2 September 2012 diterima pendapatan sewa untuk satu tahun yang dicatat sebagai pendapatan. Diminta buat jurnal : a.
Tanggal 2 september 2012. Jawab : .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................
b.
Penyesuaian per 31 Desember 2012. Jawab : .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................
c.
Pembalik per awal tahun 2013
Jawab : .................................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................................... 2.
Perusahaan service barang-barang elektronik “Service Redo” pada akhir tahun 2003 memiliki neraca saldo sebagai berikut : Service Redo Neraca Sisa Per 31 Desember 2012 No 101 102 103 104 111 112 201 201 301 302 401 501
Nama akun Kas Piutang Sewa dibayar dimuka Perlengkapan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Utang usaha Pendapatan diterima dimuka Modal redo Prive Pendapatan jasa Beban gaji
Rp Rp Rp Rp Rp
Debet (Rp) 2.100.000,00 2.200.000,00 3.000.000,00 800.000,00 6.600.000,00
Kredit (Rp)
Rp 1.300.000,00 Rp 1.700.000,00 300.000,00 10.600.000,00 Rp
500.000,00 4.200.000,00
Rp 2.300.000,00 LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 43
502 503
Beban iklan Beban lain-lain
Rp 400.000,00 Rp 200.000,00 Rp 18.100.000,00
18.100.000,00
Data penyesuaian akhir tahun 2012 sebagai berikut : a.
Perlengkapan yang terpakai Rp. 600.000,00
b.
Sewa dibayar tanggal 25 Maret 2003 untuk satu tahun.
c.
Pendapatan diterima dimuka untuk servise TV telah diselesaikan dan telah diterima oleh pemilik.
d.
Peralatan disusutkan 10 % setahun dari harga perolehan.
e.
Iklan dibayar untuk 8 kali penayangan dan baru ditayangkan 5 kali
f.
Gaji bulan Desember ada yang masih harus dibayar Rp.150.000,00
Berdasarkan data tersebut ,diminta :
No
a.
Susun kertas kerja 10 kolom.
b.
Buat jurnal penutup.
c.
Susun neraca sisa setelah penutup
d.
Buat jurnal pembalik dari akun yang memerlukan.
Nama Akun
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 44
Neraca Sisa D
K
Penyesuaian D
K
N.S Disesuaikan D K
Laba/Rugi D
K
Neraca D
K
No
Neraca Sisa
Nama Akun
D
K
Penyesuaian D
K
N.S Disesuaikan D K
Laba/Rugi D
K
Neraca D
Jurnal Penutup Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Neraca Sisa Setelah Penutup No. Akun
Nama Akun
Debet
Kredit
Jurnal Pembalik Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 45
K
NILAI
PARAF GURU
KOMPETENSI DASAR
7 :
CATATAN
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA
G. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Jenis Laporan keuangan terdiri dari: 1.
Laporan laba rugi (Income Statement). Laporan Laba/Rugi (Income Statement) adalah laporan yang tersusun secara sistematis yang menyajikan pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu. Contoh Laporan bentuk Single Steep Nama perusahaan Laporan Laba/Rugi Periode……………………………… Pendapatan : Pendapatan jasa Jumlah pendapatan Beban-beban: Beban…………………… Beban…………………… Beban………………….. Jumlah beban Laba bersih
Rp …………………. Rp …………………. Rp ………………….. Rp …………………. Rp…………………..
Rp …………………. Rp ………………….
Contoh : Format Laporan Laba/Rugi bentuk Multiple Steep Nama Perusahaan …………………………. Laporan Laba/Rugi Untuk periode yang berakhir …………….. Pendapatan Operasional: Pendapatan jasa Jumlah pendapatan Beban operasional Beban…………………… Beban…………………… Beban………………….. Jumlah beban operasional Laba usaha Pendapatan dan Beban Non Operasional : Pendapatan…………….. LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 46
Rp …………………. Rp …………………. Rp ………………….. Rp …………………. Rp………………….. Rp………………….. Rp …………………
Rp ………………….
Beban ……………………. Laba/Rugi Non Operasional Laba bersih 2.
Rp …………………. –
Rp …………………
Laporan Perubahan Modal (Capital Statement) Laporan perubahan modal adalah suatu laporan yang menggambarkan perubahan modal suatu perusahaan selama periode tertentu Bentuk Laporan Perubahan Modal Nama Perusahaan …………………………. Laporan Perubahan Modal Untuk periode yang berakhir …………….. Modal Awal Laba/Rugi Bersih Prive Perubahan modal Modal Akhir
Rp ………………….
Rp …………………. Rp …………………. +/-
Rp …………………. Rp ………………….
Jika laba maka prive mengurangi laba bersih 3.
Neraca( Balance Sheet) Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan
perusahaan
pada saat
tertentu. Neraca menyajikan harta, utang dan modal. Bentuknya ada dua yaitu Bentuk Scontro atau disebut bentuk sebelah menyebelah dan bentuk Stafel atau disebut bentuk Laporan.
AKTIVA Aktiva Lancar Kas Piutang Perlengkapan Jumlah Aktiva Lancar Harta tetap Peralatan Akm.peny Peralatan Jumlah Aktiva Tetap Jumlah Aktiva
Contoh Neraca bentuk Scontro RENTAL KOMPUTER ANDIES Neraca Per 31 Agustus 2012 PASIVA Kewajiban Rp 4.550.000,00 Kewajiban lancar Rp 3.400.000,00 Utang Usaha Rp 350.000,00 Utang Sewa Rp 8.300.000,00 Jumlah kewajiban lancar Utang Bank Rp8.500.000,00 Jumlah Utang Rp 500.000,00 Modal Rp 8.000.000,00 Modal Andi Rp16.300.000,00
Jumlah Pasiva
Rp 2.400.000,00 Rp 900.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 7.300.000,00 Rp 9.000.000,00 Rp16.300.000,00
Contoh Neraca bentuk Stafel RENTAL KOMPUTER ANDIES Neraca Per 31 Agustus 2012 LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 47
HARTA Kas Piutang Perlengkapan Jumlah harta lancar Peralatan Akumulasi.penyusutan peralatan Jumlah harta tetap Jumlah harta PASIVA Utang Usaha Utang Sewa Jumlah utang lancar Utang Bank Jumlah utang Modal Andi Jumlah Pasiva 4.
Rp 4.550.000,00 Rp 3.400.000,00 Rp 350.000,00
Rp 8.300.000,00
Rp 8.500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 16.300.000,00 Rp 2.400.000,00 Rp 900.000,00 Rp 3.300.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 7.300.000,00 Rp 9.000.000,00 Rp 16.300.000,00
Laporan Arus kas ( Cash Flow) Arus kas diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Ada dua metode pelaporan arus kas dari aktivitas operasional yaitu metode langsung dan metode tidak langsung SERVICE ABADI Laporan Arus Kas (Metode Langsung) Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Agustus 2012 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan Kas dari Pelanggan Rp.1.650.000,00 Pembayaran kas kepada pemasok dan (Rp. 650.000,00) karyawan Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran untuk perolehan peralatan Rp 1.000.000,00 Arus kas bersih dari aktivitas investasi Arus Kas dari aktivitas Pendanaan Hasil dari setoran modal pemilik Rp 6.000.000,00 Pengambilan kas pemilik (Rp. 50.000,00) Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Arus kas bersih dan saldo kas per 31 Agustus 2012
Rp 1.000.000,00
(Rp.1.000.000,00)
Rp 5.950.000,00 Rp 5.950.000,00
Lembar Kerja Jawablah pertanyaan berikut ini ! 1.
Jelaskan 4 Jenis laporan keuangan! Jawab : ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................
2.
Berikut ini data dari Kertas Kerja Perusahaan Jasa Bagja
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 48
No
Akun
111 112 113 121 211 311 312 411 511 512
Kas Perlengkapan Sewa dibayar dimuka Peralatan Utang usaha Modal Prive Penadapatan Jasa Beban Gaji Beban Listrik dan Telepon Beban Lain-lain Beban Perlengkapan Beban Sewa Beban Penyusuatan Peralatan Akum. Penyusutan Peralatan
Neraca D K Rp.17.500.000 Rp.4.000.000 Rp.9.000.000 Rp.38.000.000 Rp.10.000.000 Rp.40.000.000 Rp.2.500.000 -
K
Rp.19.000.000 Rp.2.000.000
Rp.55.000.000 -
Rp.1.500.000 Rp.8.500.000 Rp.3.000.000 Rp.2.000.000
-
-
-
-
-
-
Rp.2.000.000
Rp.36.000.000 Laba Bersih Rp.19.000.000 Rp.55.000.000 Berdasarkan data di atas susunlah :
Rp.55.000.000 Rp.55.000.000
Rp.71.000.000 Rp.71.000.000
Rp.52.000.000 Rp.19.000.000 Rp.71.000.000
513 514 515 516 122
3.
L/R D
a.
Laporan Laba/Rugi
b.
Laporan perubahan Modal
c.
Neraca bentuk skontro
Berikut ini adalah data dari neraca sisa setelah penyesuaian per 31 Desember 2003 dari perusahaan bengkel Mobil Lancar Jaya yang baru dibuka setahun yang lalu. Kas Piutang Perlengkapan Asuransi dibayar dimuka Peralatan bengkel Akumulasi penyusutan peralatan Utang usaha Utang Bank Modal Hendi Pengambilan pribadi Pendapatan Jasa Beban gaji Beban perlengkapan Beban penyusutan peralatan Biaya asuransi Biaya iklan Beban sewa Biaya telepon dan listrik Biaya lain-lain Keterangan :
Rp.5.500.000,00 Rp. 5.100.000,00 Rp.3.400.000,00 Rp.2.400.000,00 Rp.25.000,000,00 Rp. 2.800.000,00 Rp. 2.500.000,00 Rp.12.000.000,00 Rp.15.000.000,00 Rp.1.500.000,00 Rp.39.200.000,00 Rp. 16.000.000,00 Rp.2.300.000,00 Rp.2.800.000,00 Rp.1.800.000,00 Rp.750.000,00 Rp.1000.000,00 Rp.600.000,00 Rp.250.000,00
1. Peralatan bengkel seharga Rp. 25.000.000,00 baru dibayar Rp.12.000.000,00 2. Pendapatan jasa yang belum diterima Rp. 5.100.000,00. LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 49
3. Perlengkapan bengkel Rp.3.400.000,00 baru dibayar Rp. 2.500.000,00 Berdasarkan data tersebut diminta Susun laporan keuangan per 31 Desember untuk Perusahaan Bengkel Mobil Lancar Jaya, yang terdiri dari. a. Laporan Laba rugi b. Laporan perubahan modal c. Neraca. d. Laporan arus Kas. NILAI
PARAF GURU
LKS EKONOMI SMA X HALAMAN | 50
CATATAN