Kuat Karena Mengakar
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
Diduga Cabul, Oknum Guru Tak Ditahan Kapolsek : Bukti Belum Kuat
SUKABUMI - Kendati sudah ada tiga orang tua korban dari 16 siswi yang mengaku terjadinya pelecehan seksual, namun Polsek Cisaat melepaskan oknum guru diduga sebagai pelaku, AP. Tidak ditahannya tersangka lantaran hingga kini polisi belum memenuhi bukti. Informasi yang dihimpun,
bukti yang diterima kepolisian hanya laporan dari korban. Sehingga, tidak cukup kuat untuk menetapkan terduga pelaku (AP) untuk ditetapkan sebagai tersangka. “Harus ada serta memenuhi beberapa unsur untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka.
Seperti keterangan dari saksi-saksi, keterangan ahli serta petunjuk dan adanya pengakuan dari tersangka. Dari keterangan yang kita peroleh,
DIDUGA..Baca Hal 4
Tolak LGBT, HTI Aksi Damai SUKABUMI - Puluhan massa yang tergabung ke dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Sukabumi beserta masyarakat, menggelar unjuk rasa aksi damai menolak lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang kini kian marak. Aksi damai tersebut dilaksanakan di depan
KARIR IMAN ADINUGRAHA Mulai Masuk Politik 1998 Menjadi Salah Satu Deklarator DPD PAN Kabupaten Sukabumi Ketua DPC PAN Palabuhanratu Masuk Sebagai Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi 10 Tahun Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dua (ketiga sekarang) Menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Dua Kali Menjadi Calon Wakil Bupati Sukabumi Diusung DPD PAN Kabupaten Sukabumi
PEMERINTAHAN
KIP: Pasha Ungu Musibah bagi Warga Palu JAKARTA – Sosok Pasha Ungun kini jadi sorotan. Hari kedua ngantor sebagai Wakil Walikota Palu, pemilik nama asli Sigit Purnomo Said itu memarahi PNS saat upacara. Teranyar, dia secara kasar menolak diwawancarai wartawan. Sikapnya yang terakhir ini mendapat peringatan dari Komisi Informasi Pusat (KIP). Ketua KIP Abdulhamid Dipopramono menyatakan, sebagai pejabat publik, kepala daerah baik itu gubernur dan wakilnya, bupati dan wakilnya, walikota dan wakilnya, atau bahkan sampai camat dan kepala desa, tidak boleh menolak untuk diwawancarai oleh wartawan.
KIP..Baca Hal 4
AKSI: Puluhan massa yang tergabung dalam Ormas HTI DPD II Sukabumi saat melakukan aksi damai menolak LGBT di depan Alun-alun Pendopo Kota Sukabumi, kemarin (21/2).
FOTO : IST
Lagi, Iman Nakhodai DPD PAN Sukabumi SUKABUMI - Mantan Calon Wakil Bupati Sukabumi, Iman Adinugraha yang mendampingi Calon Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli dalam Pilkada 2015 lalu, kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sukabumi periode 20162021. Pemilihan tersebut dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Kabupaten Sukabumi keIV di Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, kemarin (21/2). Dengan demikian, Iman menjabat sebagai orang nomor satu di DPD PAN
Kabupaten Sukabumi ketiga kalinya. Kendati sebelumnya, musda sempat berlangsung alot dengan empat kandidat. Mereka yakni, Iman Adinugraha sebagai incumbent, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sukabumi Budi Mulyadi, Bendahara DPD PAN Kabupaten Sukabumi Mansyurudin dan Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Sasmedi. Ketua Panitia Pelaksana Muscab DPD PAN Kabupaten Sukabumi ke IV, Wahyu menjelaskan, pemilihan Ketua DPD PAN itu berlangsung aklamasi. Karena
LAGI..Baca Hal 4
GRAFIS : YUZHAR DWIKA/RADARSUKABUMI
AYA AYA WAE
Hari Ini Perjuangan Panjang demi Melihat Bunga Bangkai Raksasa Berbunga (2-Habis)
Rela Begadang Menikmati Detik-Detik Mekar Sempurna
METROPOLIS Sistem Paket Tinggal Sulitkan Polisi
Rhenald Kasali harus menunggu sepuluh tahun untuk bisa menyaksikan bunga bangkai raksasa berbunga di Rumah Perubahan miliknya. Bagi dia, bunga bangkai turut menuntun hidupnya hingga bisa menjadi seperti sekarang ini.
SUKABUMI EKSPRES 11 Kades Diadukan
ILUSTRASI : HERI OWEL/JAWA POS
Bercerai Tepat di Hari Pesta Pernikahan BANYAK ragam penyebab perceraian. Namun, apa pun alasannya, perceraian lazimnya dilakukan setelah pernikahan dijalani dalam jangka waktu yang lumayan. Namun, berbeda halnya bagi pria Arab Saudi ini. Harian Sada melaporkan, seorang pria yang namanya tidak disebutkan menceraikan istri tepat pada hari pesta pernikahannya dihelat.
TOLAK..Baca Hal 4
BERCERAI..Baca Hal 4
SUBUH
04:38
“Tenang Pa... Seeur Ahli Teknologi Nu Ngadukung Pulisi Ge...”
“Ah Ciganamah Rek Pilkades....”
AHMAD BAIDHOWI, Bekasi DI Bekasi yang dikenal panas, Rumah Perubahan milik Rhenald Kasali bak oase. Terik mentari seolah tak kuasa menembus rimbunnya dahan, ranting, dan daun pepohonan nan tinggi menjulang di sana. Keteduhan itu kian surgawi saat berpadu dengan orkestra suara alam: gemericik air sungai, kecipak
DZUHUR
12:07
ASHAR
15:15
ikan di kolam, lengkingan serangga tonggeret, hingga kicau burung di pepohonan. ”Ada yang bilang, ini Bekasi rasa Bogor,” ujar Rhenald, lantas tertawa lebar saat ditemui Jawa Pos pada Minggu (14/2). Di area Rumah Perubahan yang seluas 5 hektare itu, terdapat be-
MAGRIB
18:15
ISYA
RELA..Baca Hal 4
19:26
FOTO: RUMAH PERUBAHAN FOR JAWA POS
PENUH PERHATIAN: Rhenald Kasali mengamati bunga bangkai yang menjelang mekar di Rumah Perubahan, Bekasi.
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
RADAR SUKABUMI
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
Beton Rusak, Jalur Bocimi Tersendat BOGOR – Kemacetan di Simpang Ciawi kerap terjadi setiap hari, utamanya antrean kendaraan terjadi pada jalur menuju jalur Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Tingginya volume kendaraan truk serta rusaknya jalan dituding menjadi faktor tersendatnya jalur tersebut. “Jalan beton baru beberapa bulan dibangun tapi sudah rusak kembali. Apalagi banyak truk besar yang melintas, sehingga jam-jam tertentu jalur menuju Jalan Mayjen H.E Sukma jadi tersendat,”
MACET: Jalur Bocimi yang tak sedikit dilintasi kendaraankendaraan besar, kerap terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu.
ujar Kanit Lantas Ciawi, AKP Taryana, Jumat (19/02/2016). Dengan jalan yang telah rusak, Taryana pun mengaku kecewa dengan para pemborong yang mengerjakan betonisasi jalan Bocimi dari mulai Ciawi hingga depan Bakom. Sehingga memperlambat arus kendaraan. “Lebar jalan juga berpengaruh, tidak sesuai dengan volume kendaraannya. Pemborong juga harusnya bisa memperbaiki beton jalan yang sudah kembali rusak. Karena itu baru beberapa bulan terealisasinya, beton jalan sudah terbelah dan amblas,” katanya. Menurutnya hilir mudik kendaraan besar yang melintas di jalur tersebut
tersebut, selain berasal dari pabrik, tak sedikit juga dari proyek pembangunan Tol Bocimi yang kini dalam pembangunan.“Banyak truk proyek tol. Kerusakan jalan beton di sepanjang jalan mulai dari simpang Ciawi hingga Bakom dan depan gerbang Rancamaya. Jadi pengendara harus lebih hati-hati, karena dapat mengancam keselamatan para pengendara di jalur itu,” imbaunya. Melihat kondisi lalu lintas tersebut, pihaknya pun tak hanya tinggal diam. Bersama jajaran Satlantas Polsek Ciawi, pengaturan dilakukan rutin. Mulai pada jam sibuk, maupun saat terjadi kemacetan, agar dapat mengurainya.(pojoksatu)
FOTO : RIAN / RADAR BOGOR.
FIGUR
Warga Jepang Peduli Konservasi di Indonesia
BUDI GUNAWAN
Cukur Kumis biar Ganteng WAKAPOLRI Budi Gunawan tampil beda dari kebiasaan sehari-hari. Ada sesuatu yang hilang dari rona wajah mantan kepala Lembaga Pendidikan Polri tersebut. Tiada kumis tebal yang men jadi ciri khasnya. Tentu saja itu membuat kolega-koleganya terkejut. Misalnya yang tampak pada acara kenaikan pangkat sejumlah per wira tinggi Jumat lalu (19/2). Sesekali sejumlah j e n d e ra l b i n t a n g tiga yang ngobrol dengan BG –sapaan akrabnya– membicarakan kumis yang dicukur habis itu. BG beberapa kali menyentuh wajah, tepat di tempat kumis tebalnya biasa menempel. Saat ditanya Jawa Pos soal alasan mencukur kumis, BG mengatakan ingin tampil lebih keren saja. ”Ya biar ganteng lah,” ujarnya sembari membiarkan dirinya difoto. Orang dekatnya menyebutkan, BG mencukur kumis karena baru saja pergi umrah. Daripada memangkas rambut, BG lebih memilih mencukur kumis. (idr/c11/sof)
BOGOR--Masyarakat Jepang, melalui kerjasama sister park antara Taman Safari Indonesia dengan Gunma Safari Park Jepang. Mereka (Masyarakat Jepang) memberikan dana konservasi satwa kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan di Taman Safari Indonesia, sekira pkl. 10.00 WIB, Sabtu (20/2). Dana konservasi diserahkan oleh Presiden Gunma Safari Park, Kunihiko Takahashi, kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE), Tahrir Fathoni. Pemberian pun disaksikan pejabat Departemen Kehutanan dan beberapa utusan dari Gunma Safari Park Jepang. Pemberian dana konservasi ini merupakan hasil kerjasama sister park antara Taman Safari Indonesia dengan Gunma Park Jepang sejak tahun 2000, yang diprakarsai oleh Duta Besar RI di Tokyo. Dalam kerjasama sister park tersebut TSI menyelenggarakan kegiatan Indonesia Festival ( hingga saat ini ),
KERJA SAMA : Direktur Taman Safari Indonesia, Frans Manansang foto bersama dengan Dirjen KSDAE, Tahrir Fathoni.
dengan memperkenalkan budaya dan keanekaragaman hayati Indonesia,” kata Fathoni dalam sambutannya. Dalam pembangunan nasional jangka menengah lima tahun, pemerintah mempunyai program prioritas untuk
meningkatkan populasi 25 satwa terancam punah prirotas sebesar 10% dalam jangka waktu 2015-2019. “Program ini juga didukung dengan pembangunan 50 unit suaka satwa atau sanctuary dan peningkatan jumlah
jenis yang ditangkarkan di lembaga konservasi,” tambahnya. Berkenaan dengan hal tersebut, pihaknya ingin donasi konservasi dari Gunma Safari Jepang mulai tahun ini akan kami arahkan untuk
mendukung program prioritas tersebut, yaitu dengan membangun Kubah (dum) burung-burung terancam punah dan endemik. Saat ini sebagaimana juga perhatian Bapak Presiden, burung menjadi isu yang utama secara nasional. “Pembangunan Dum burung ini rencana kami proritaskan di Taman Wisata Alam (WTA) Angke-Kapok dan di Surabaya,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Taman Safari Indonesia, Frans Manansang mengatakan Atas petunjuk dari Kementerian LHK, donasi dari Gunma Safari Park untuk tahun ini akan langsung diterima oleh pemerintah yang kemudian diserahkan kepada Taman Safari Indonesia. Selanjutnya akan dikelola untuk memfasilitasi sarana dan prasarana program konservasi di Indonesia. TSI bertanggungjawab terhadap penggunaan dana tersebut. “Kami berharap bahwa kegiatan tersebut tidak sampai disini saja, dan tetap berlanjut sampai tahun-tahun yang akan datang” harapnya.(*)
SPBU Cianjur Membandel Diberi Ultimatum CIANJUR – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) menuding masih ada SPBU yang curang. PT Pertamina sebagai pemilik jaringan SPBU terbesar di Indonesia merespons tudingan itu dengan membuka proses pengukuran kepada media. Pihaknya kerap kali menemukan sejumlah SPBU yang membandel karena bahan bakar minyak (BBM)
BBM : Petugas SPBU saat melayani konsumen
yang keluar dari nozzle tidak sesuai dengan takaran. Jika berkaca pada kondisi Cianjur, keluhan masyarakat soal kurang maksimalnya pelayanan SPBU kini mulai berhembus. Tak sedikit yang mengeluhkan takaran yang tak sesuai dengan apa yang tertera di mesin hitung. Menanggapi hal tersebut, Pengawas SPBU 34-43215 Cianjur, Devi Mulyadi mengatakan, masyarakat memiliki hak untuk menegur apa-
bila terdapat petugas yang tidak melayani masyarakat serta melakukan proses pengisian BBM yang tidak sesuai dengan prosedur. “SOP sudah kami tempelkan di setiap tempat pengisian. Di situ tertulis jelas seperti apa prosedur yang harus dilakukan pada saat melakukan proses pengisian bahan bakar,” jelas Devi, Jumat (19/2/2016). Secara teknis, petugas SPBU harus menunjukkan angka di pompa dalam ta-
karan Rp 0. Nah, setelah selesai diisi, petugas SPBU wajib memperlihatkan nominal BBM yang diminta konsumen. Pantauan Radar Cianjur (Grup Pojokjabar. com), memang terpampang dengan jelas selembar kertas di sejumlah SPBU yang didalamnya mengatur prosedur pengisian BBM yang baik dan benar. Mulai dari petugas pengisian yang harus menanyakan berapa jumlah takaran yang akan
dibeli kepada pelanggan, lalu memulai pengisian dengan angka nol. Setelah selesai, petugas kemudian menaruh kembali nozzle ke tempat yang semestinya. “Kalau memang masih ada yang dianggap kurang pas, masyarakat punya hak untuk melakukan protes. Namun yang terpenting, masyarakat juga diharapkan lebih jeli dan teliti dalam melakukan pengisian BBM,” ungkapnya. (radar cianjur/lan/jpnn)
Melirik UKM di Madura
Nasib Miris Pedagang Batik di Kota Batik GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo pada 2009 telah menetapkan Pamekasan, Madura, sebagai Kota Batik. Pemasok batik, Desa Klampar, Kecamatan Proppo, juga ditetapkan sebagai Kampong Batik. Ironisnya, penetapan Kota dan Kampong Batik tidak berjalan lurus dengan nasib pedagang batik. MOH. ALI MUHSIN, Pamekasan ”MAU beli batik, ya? Ini batiknya bagus-bagus, silakan dipilih,” panggil pedagang batik kepada Jawa Pos Radar Madura, saat mengunjungi kios batik di Pasar 17 Agustus, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, kemarin (20/2). Deretan kios batik di Pasar 17 Agustus banyak yang tutup. Bahkan, lebih banyak kios yang tutup daripada yang buka. Sebagian kecil pedagang terlihat putus asa berjualan batik di Pasar 17 Agustus. Sebab, pengunjung sepi. Pembeli pun merosot. Kondisi itu dialami pedagang batik sejak tiga tahun terakhir.
”Sekarang, pembeli batik sangat sepi. Sehari, kadang tidak ada yang laku satu pun dagangan batik saya,” tutur Moh. Syahid, 30, pedagang batik, asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan. Menurut Syahid, berjualan batik di Pasar 17 Agustus sempat mengungtungkan. Apalagi, pada 2009–2013. Kios batik di pasar tersebut ramai oleh pengunjung yang memburu dan membeli batik tulis. Pembeli datang dari berbagai daerah, memadati Pasar 17 Agustus. Nah, sejak tiga tahun terakhir, pedagang batik
banyak kelimpungan. Sekalipun Pamekasan memiliki ikon Kota Batik, pedagang batik tidak bisa mendulang untung dari hasil penjualannya. Pembeli batik akhir-akhir ini sangat sepi. Ada penurunan hingga 50 persen, jika dibandingkan dengan 2013–2014. Bahkan, tidak sedikit pedagang batik di Pasar 17 Agustus yang terpaksa gulung tikar. Mereka rugi lantaran batik dagangannya tidak laku. ”Sudah ada sekitar 10 pedagang batik yang berhenti,” ungkapnya. Syahid tetap bisa bertahan di Pasar 17 Agustus. Sebab, selain jualan di kiosnya, dia mempromosikan batik dagangannya lewat online. Dengan cara itu, dagangan batik miliknya bisa terjual satu per satu. Pembeli banyak yang dari luar kota. Hal itu dilakukan karena masyarakat yang berkunjung maupun yang membeli ke kios sepi. Batik tidak berhubungan dengan musim. Namun, gaungnya saat ini kurang sehingga berdampak pada
bentuk perhatian pemkab terhadap pengusaha batik di Pamekasan,” tandasnya. Dia menjelaskan, Pamekasan ditetapkan sebagai Kota batik oleh Gubernur Jatim Soekarwo pada acara Bulan Bhakati Gotong
FOTO: RADAR MADURA/JPG
Pedagang Batik di Pamekasan.
sepinya pembeli. Meskipun laku, hasil tidak seberapa. Kadang tidak cukup untuk biaya makan dan transportasi. Dia berharap, dukungan pemerintah untuk mempromosikan batik perlu ditingkatkan. Sebab, promosi batik, menurut dia, sangat kurang. Mengenai harga, bergantung pada proses batik. Yang tulisannya halus semakin mahal.”Saya berharap, ada dukungan promosi dari pemerintah sehingga perputaran pembelian batik semakin tinggi,” ungkapnya . Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan Alwi Beiq mengaku, pemerintah
sudah ikut andil mempromosikan batik. Tetapi, pedagang dan perajin batik juga mempromosikan. ”Jangan berpasrah diri kepada pemerintah saja,” ucapnya. Mengenai sepinya pembeli, kata Alwi, kemungkinan, masih musim hujan. Jika musim kemarau atau tembakau, daya beli masyarakat meningkat. Di samping upaya promosi, pemerintah telah membuat sentra batik. Bahkan, bupati sudah menyekolahkan siswa untuk desainer batik. Juga, mewajibkan seragam batik untuk siswa. ”Itu semua bagian dari
Royong Jawa Timur yang dipusatkan di Pamekasan, 2009 lalu. Ikon kedua setelah Kota Pendidikan itu diawali dengan kegiatan membatik sepanjang 1.543 meter oleh 1.500 perempuan pembatik. (*/zul)
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
EKONOMI
HALAMAN 3
RADAR SUKABUMI
ENTREPRENEUR ADE SURYA KENCANA
Karakter Seorang Sales KETIKA seorang sales atau penjual diterima pasar (konsumen) maka produk apapun yang ditawarkan mudah diterima. Demikian disampaikan CEO PT Gapura Ocean Lines, Ade Surya Kencana (45). Bagi pria yang juga Komisaris PT Segmen Muda Globalindo ini, seorang sales yang mudah diterima pasar lazimnya punya nilai jual diri yang baik. Jual diri yang dimaksud, imbuhnya, yakni dipercaya, menjadi daya tarik tersendiri, serta mampu diharapkan pasar. Termasuk di dalamnya seorang kemampuan bergaul dengan siapapun, berhubungan dan berinteraksi dengan konsumennya secara baik. “Meskipun penjual sudah tidak menawarkan produk apapun kepada konsumen,’’ kata laki-laki yang hobi membaca ini. Ade menambahakan, kemampuan harus ditingkatkan demi kepercayaan konsumen. “Tingkatkan kemampuan jual diri maka akan mampu menjual produk atau jasa apapun,” tutur pria kelahiran Jakarta ini. (cr9/d)
PRODUK
2015, Pemasaran IndiHome Sekitar 2 Ribu Unit SUKABUMI - General Manager PT Telkom (Tbk) Witel Jabar Selatan, Paryanto bersyukur bahwa produk IndiHome bisa diterima masyarakat. “Alhamdulillah antusiasme masyarakat dalam pemasangan produk IndiHome cukup tinggi, sehingga kami minta maaf jika dalam pemasangan produk IndiHome membuat para pelanggan untuk sabar mengantre,” ucap Paryanto kepada Radar Sukabumi di sela-sela menghadiri Milad ke-26 BPR Nusamba Sukaraja, Jumat (20/2). Ia menambahkan, jangkauan pemasaran produk IndiHome tidak hanya di Kota dan Kabupaten Sukabumi, tapi juga sampai Kabupaten Cianjur. “Dalam sehari kami dapat menghidupkan antara 80-100 unit per hari,” sebutnya. Baginya, produk IndiHome adalah produk yang belum ada duanya. Hal ini karena produk IndiHome meliputi telepon, televisinya juga internetnya. “Kecepatannya bisa mencapai 10 MB sangat cepat untuk internet,” terangnya. Soal pemasaran produk, ia menambahkan, untuk tahun lalu atau 2015, IndiHome sukses terjual sampai 2 ribu unit se-Kota/Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. “Insya Allah pada tahun ini (2016) kami menargetkan lima kali lipat penjualan dibanding tahun lalu,” tuturnya optimis dengan juga memaparkan harga satu produk IndiHome yang ditawarkan mulai dari Rp 300 ribuan tergantung pemesanannya. Bagi Paryanto, perkembangan IndiHome ini cukup signifikan dan yang lebih penting adalah pelayanan internet sampai di rumah akan memperoleh pelayanan internet yang stabil dan cepat. “Saat ini masyarakat sangat membutuhkan internet yang bisa diakses di rumah tangga. Dan untuk TV-nya kalau kita bilang suka-suka yang nontonnya. Karena kita bisa melihat TV serasa DVD, yakni kita bisa putar sendiri, mundurin, atau kita setop. Bahkan, sampai dengan tujuh hari kita ulang-ulang pun bisa. Itu mengapa saya bilang IndiHome ini belum ada duanya,” pungkas pria ramah ini. Sekadar diketahui untuk pemilihan channel di IndiHome di antaranya ada channel basic, yakni 43 channel atau bisa terus nambah sampai 99 channel, sesuai permintaan pelanggan. (dit)
FOTO:UJANG SALAHUDIN/RADARSUKABUMI
KONSEP BARU: Para pegawai Amor Bakery and Cafe saat melayani permintaan pelanggan di sela-sela peresmian Amor Bakery and Cafe, Sabtu (20/2).
Amor Bakery and Cafe Resmi Berdiri Tawarkan Konsep Berbeda, Lebih Banyak Manjakan Pelanggan SUKABUMI - CV Amor Group terus mengedepakan sayapnya. Kini, perusahaan itu membuka bakery dan kafe yang dinamakan Amor Bakery and Cafe. Keberadaannya di Jalan Sudirman Nomor
JLN. RAYA PANTAI CITEPUS PALABUHANRATU SUKABUMI JAWA BARAT TELP. 0266-432273 / 085871535157 / 081319196960 FAX.0233-432274 E-MAIL :
[email protected] Web Site : www.augusta-ind.com
36 Kota Sukabumi. Dibuka dengan konsep berbeda yang baru kali pertamanya di Sukabumi. Adapun yang meresmikan Amor Bakery and Cafe ini adalah Kepala Bidang Diskoperindag Kota Sukabumi, Ai Pochatika. Ia didampingi langsung Owner Amor Group Ridwan Darussalam. Bakery and Cafe Amor Group ini diresmikan pada Sabtu (20/2). Begitu di-launching, keberadaan bakery and kafe tersebut disambut baik para pelanggan setia Bolu Amor Group. Amor Bakery and Cafe mengusung konsep menarik, terlihat kla-
sik namun bergaya modern dan terlihat lebih soft. “Kami ingin memberikan tampilan berbeda bagi konsumen yang memang penikmat bakery dengan suasana kafe yang nyaman,” kata Marketing CV Amor Group, Putri Nurmaliadewi (21). Ia menambahkan, perhelatan pembukaan dan peresmian Amor Bakery and Cafe tersebut dimeriahkan berbagai kegiatan menarik. Seperti fun games, cosplay, doorprize, lomba mewarnai PAUD, live accoustic dan beberapa talent lainnya. Selain itu, pada hari berikutnya Minggu (21/2), acara dilan-
3$.(72;<-(7/,*+7 R[\MHWSHHO 3'7 *ROG0DVN 1OB>QJBKQ
%>OD>
BK>KD!
/M ?BK>KD
BK>KD!
/M ?BK>KD
MELQL!VK>JF@ 1EBO>MEV
/M 1EBO>MEV
jutkan dengan lomba makan roti monster. “Kita akan memberikan hadiah berupa smartphone bagi yang dapat menghabiskan satu buah roti dengan berat 500 gram dalam kurun waktu lima menit,” tambahnya. Selain itu, Amor Bakery and Cafe menyediakan choco fountain yang dipasang di depan untuk memanjakan pengunjung terutama anakanak. Juga, disediakan wifi full speed, 1000 balon dan masih banyak lainnya. “Baru kali ini saya dapat menikmati bakery dengan suasana kafe seperti ini, kayaknya saya akan sering ke sini setiap minggu,” ucap
pengunjung Grand Opening Bakery and Cafe, Adhitya Guntara (27) kepada Radar Sukabumi. CV Amor Group setiap bulan selama satu tahun, akan diadakan undian untuk memenangkan liburan ke Bali selama tiga hari dua malam untuk 12 pemenang, Samsung Galaxy Young 2 100 buah serta iPhone 24 buah tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu. Tahun ini, Bolu Amor mengusung tagline ‘Ga Enak, Gratis’. “Dimana pelanggan tidak usah bayar ketika merasa bolunya tidak enak,” tambah Putri Nurmaliadewi. (cr9)
TERUSAN
HALAMAN 4
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Tolak LGBT, HTI Aksi Damai Diduga Cabul, Oknum Guru Tak Ditahan sambungan dari Hal 1
Alun-alun Pendopo Kota Sukabumi, kemarin (21/2). Koordinator Lapangan Aksi Damai HTI, Eka Budiyanto mengatakan, LGBT merupakan sebuah tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh seseorang karena kurangnya pengetahuan, memiliki kelainan atau belum cukup umur. Lebih dari itu, LGBT merupakan sebuah perilaku penyimpangan yang melanggar fitrah manusia. “Dengan melegalkan LGBT, sama saja mengundang azab Allah SWT, dan jika LGBT ke depannya semakin marak maka generasi muda khususnya Indonesia akan hilang,” kritik Eka Budiyanto kepada Radar Sukabumi. Pria yang juga koordinator lajnah khusus mahasiswa
ini menjelaskan, pihaknya akan terus menyadarkan masyarakat akan bahaya LGBT, dan dampak yang akan terjadi. “LGBT disebabkan oleh paham liberalisme yang diekspor oleh negara-negara barat yang tidak suka dengan kebangkitan Islam,” terangnya. Paham ini tumbuh subur di negara demokrasi seperti halnya di negara Indonesia, karena demokrasi menjamin empat pilar kebangsaan seperti Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika di antaranya kebebasan dalam berekspresi dan berperilaku. “Solusi yang hakiki untuk melawan virus LGBT dengan cara menerapkan syariah Islam secara kafah dalam bingkai khilafah, karena hanya dengan sistem is-
lamiyah semua paham kebebasan tidak akan diberi ruang. “Semoga untuk para pelaku LGBT agar segera bertobat dan kembali kepada jalan yang benar,” harapnya. Sementara itu, Koordinator Muslimah HTI, Febrianti Pertiwi mengungkapkan, dengan adanya virus LGBT ini sangat prihatin, karena hal ini akan merusak generasi muda khususnya kalangan mahasiswa. Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus bangkit dan sadar bahwa Islam adalah agama yang memiliki aturan hidup, serta mengatur segala aspek kehidupan termasuk pergaulan. “Bahwa aturan Islam tidak akan bisa tegak dengan sempurna tanpa adanya institusi yang menerapkan Islam secara total yaitu khilafah Islamiyah,” pungkasnya (cr6/t)
Lagi, Iman Nakhodai DPD PAN Sukabumi sambungan dari Hal 1
sudah menjadi keputusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat. “Hal ini mengacu kepada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) internal PAN. Sedangkan penilaian kelayakan untuk menjadi calon ketua itu sudah ditentukan oleh AD/ ART kami, jadi pak Iman Alhamdulillah terpilih kembali menjadi ketua DPD,” kata Wahyu. Sementara itu, Iman Adinugraha yang menemui awak media usai muscab mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh kader yang tetap solid dan bersama-sama membangun sinergitas di internal partai. Dirinya berencana, dalam periode ketiganya itu, ia akan terus meningkatkan kualitas kader dan membe-
nahi struktur partai. “Saya nanti akan merekrut operator IT yang berkompeten untuk mengawasi kinerja para anggota dan pengurus partai. Sekarang kan zaman serba canggih, kita akan melakukan pola kinerja dan mengawasinya juga dengan modern,” ungkapnya. Selain itu, setelah periodenya yang kedua di tahun 2010-2015, dirinya berhasil mempersembahkan enam kursi DPRD Kabupaten Sukabumi dan satu kursi DPR RI kepada partainya. Sedangkan sebelumnya yang menduduki kursi panas legislatif hanya dirinya sendiri. Kini, di periode 2015-2020, Iman menargetkan sepuluh kursi anggota DPRD di pemilihan legislatif mendatang. “Target kan selalu naik, semoga target sepuluh kursi di tahun mendatang tercapai dengan kerja keras
dan soliditas semua kinerja rekan rekan di internal partai,” tegasnya. Adapun, untuk ketegangan yang terjadi saat berlangsungnya muscab, Iman berharap, jika ada dua orang yang sama-sama bukan peserta dan kader PAN yang teriak hingga memicu kegaduhan. “Itu memang orang luar, tapi hal tersebut bukan kendala,” tegasnya. Dirinya mengimbau, kepada seluruh kader partai untuk tetap menjaga konsistensi serta melupakan perbedaan pilihan ataupun dukungan sebelum digelarnya muscab. “Lupakan perbedaan, PAN besar bukan karena saya, tapi karena kita semua. Mulai sekarang, kita susun kepengurusan yang tangguh untuk menggapai masa depan,” pungkasnya. (cr3/t).
Bercerai Tepat di Hari Pesta Pernikahan sambungan dari Hal 1
Jatuhnya talak diberikan karena si pengantin laki-laki itu menerima foto dan surat palsu yang seakan-akan berasal dari kekasih gelap untuk mempelai perempuan. Ternyata foto dan surat
tersebut terbukti palsu. Semua adalah ulah dari bibi si pria yang sengaja mengirimkan pesan pada ponsel keponakan lelakinya. Si tante memang ingin agar terjadi perceraian sehingga keponakannya itu menikahi seorang di antara beberapa
anak gadisnya. Pria itu pun menyesal. Dia lantas meminta ayah si perempuan bisa menikahkannya kembali. Tetapi, tiada maaf bagi si lelaki lantaran si perempuan telanjur sakit hati. (emirates247. com/c14/sof)
sambungan dari Hal 1
sampai saat ini terduga tersangka tidak mengakui atas tuduhan pelapor. Sehingga, bukti yang kami peroleh hanya laporan dari korban,” ujar Kapolsek Cisaat, Kompol Warsito kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/2). Sampai saat ini, kata Warsito, proses penyelidikan tetap terus dilakukan oleh jajarannya. Untuk mengumpulkan bukti-bukti hingga memenuhi syarat seseorang dijadikan sebagai tersangka. Oleh karena itu, guru olahraga yang mengajar di salah satu SD di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi sampai saat ini belum ditahan di Polsek Cisaat. “Untuk sementara, terduga pelaku hanya diwajibkan melapor ke Polsek Cisaat. Sampai, semua bukti terkumpul dan persyaratan untuk menetapkan sebagai tersangka sudah cukup kuat,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi, Dian Yulianto mengatakan, dirinya akan mempertanyakan kepada kepolisian terkait tidak ditahannya terduga pelaku pelecahan seksual terhadap anak di bawah umur. Menurutnya, pengakuan 12 korban sudah merupakan bukti yang kuat serta sudah dilaporkan secara resmi. Ke12 korban juga bisa menjadi saksi. “Kalau mencari saksi kasus ini pasti sulit. Ditambah, pelecehan memegang payudara dan alat kelamin sulit untuk divisum. Hanya, pengakuan korban yang bisa menjadi bukti, apalagi korbannya sampai 12 orang dan semuanya mengakui dilece-
“Kalau mencari saksi kasus ini pasti sulit. Ditambah, pelecehan memegang payudara dan alat kelamin sulit untuk divisum. Hanya, pengakuan korban yang bisa menjadi bukti, apalagi korbannya sampai 12 orang dan semuanya mengakui dilecehkan oleh AP,” DIAN YULIANTO Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi
hkan oleh AP,” ungkapnya. Untuk mengatasi trauma korban, kata Dian, dirinya akan mendatangkan psikolog ke sekolah para korban tersebut serta untuk bersilaturahmi bersama semua orang tua korban. Karena, berdasarkan informasi yang diperolehnya, sampai saat ini jumlah korban mencapai 16 orang siswi yang masih di bawah umur. “Jumlah korban sebanyak 16 orang tersebut perlu diperhatikan secara pisikologisnya. Rencananya, Senin atau Selasa, kami akan mendatangi sekolah korban pelecehan seksual dan melakukan tes secara psikologis,” terangnya. Sebelumnya, salah satu orang tua korban pelecehan seksual, Deni Ruslan (35) mengatakan, dari pengakuan 16 korban, aksi bejat AP sering dilakukan di lingkungan sekolah dan di luar sekolah. Seperti, renang dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah.
“Bahkan, ada juga salah satu anak yang menjadi korban diiming-imingi uang Rp 2 ribu sebagai imbalan agar bisa meraba dan memegangi jenis kelaminnya. Bukankan semua itu sudah sangat keterlaluan,” tutur Deni. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, kata Deni, dirinya melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cisaat Sukabumi untuk mendapatkan keadilan. Kendati demikian, dirinya berharap AP dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut di depan hukum. Lantaran, sudah melecehkan anaknya y a n g m a s i h d i b aw a h umur. Akan tetapi, ketika dirinya mendengar bahwa pelaku (AP) sekarang sudah dilepaskan oleh Polsek Cisaat, membuat laporan dan pengakuan anaknya serta ke 15 korban lainnya seakanakan dibiarkan begitu saja. “Kami melaporkan persoalan pencabulan ini, untuk meminta keadilan. Agar AP dapat dihukum karena perbuatannya tersebut. Kami sangat kecewa ketika AP dilepaskan,” kesalnya. Menyikapi dugaan kasus asusila yang dilakukan oknum guru di salah satu SD di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu, Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Tawuran dan Kenakalan Pelajar (Satgas PTKP) Kabupaten Sukabumi, Iyus Yusuf Hilmi meminta masyarakat untuk tidak terpancing isuisu yang belum jelas kebenarannya. Pasalnya, sampai detik ini pihak aparat belum menemukan bukti yang kuat yang mengarah pada kasus asusila. “Saya mewakili kadisdik,
mengimbau kepada semua pihak untuk bisa menyikapi persoalan ini dengan bijaksana, negara kita negara hukum. Tentunya kami akan serahkan proses hukumnya kepada kepolisian untuk ditindak lebih lanjut,” jelas Iyus lewat pesan singkatnya. Secara kedinasan, disdik akan melakukan langkahlangkah konkret setelah mendapatkan data yang sebenarnya. Jika terbukti oknum AP telah melakukan asusila, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang belaku. “Saya berkoordinasi dengan UPTD dan PGRI berkoordinasi untuk menganalisa kasus ini untuk bersama-sama melakukan penanganan,” jelasnya. Sehubungan belum ditetapkannya terduga pelaku sebagai tersangka. Saat ini, Tim Satgas PTKP hanya melakukan upaya penanganan penguatan motivasi terhadap siswi yang disinyalir sebagai korban. “Satgas PTKP sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini, sebelum ada kepastian hukum dari aparat yang berwenang,” tandasnya. S ementara itu, Ketua Ti m D i v i s i Pe m b i naa n PTKP, Jamjam Nurjaman, menjelaskan secara umum kondisi anak didik yang diberikan penguatan motivasi dalam keadaan baik, mental maupun fisiknya. “Kami menggunakan metoda yang fleksibel dan menyenangkan. Tentunya disesuaikan dengan tingkat usia anak dan selanjutnya bekerja sama dengan pihak sekolah untuk terus mengawasi perkembangan anak-anak lebih lanjut,” tukasnya. (cr5/l)
KIP: Pasha Ungu Musibah bagi Warga Palu sambungan dari Hal 1
“Apalagi jika penolakan itu dilakukan secara kasar, hal ini melecehkan profesi wartawan sebagai insan yang memiliki tugas mencari dan menyampaikan informasi kepada publik,” kata Hamid melalui siaran persnya, Minggu (21/1). Ulah Pasha disorot KIP karena melakukan penolakan atas permintaan wawancara oleh wartawan dari dua media besar nasional, yakni dari MNC Group dan
NET TV. Sebagai pejabat publik, termasuk wakil kepala daerah, wajib untuk tidak menutup diri kepada publik, apalagi wartawan. Hamid menegaskan bahwa menolak memberi informasi selain termasuk menghalanghalangi kerja jurnalistik sesuai UU Nomor40/1999 tentang Pers juga melanggar prinsip keterbukaan informasi seperti diatur dalam UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Ketua KIP memandang bahwa sikap Pasha meru-
pakan musibah bagi masyarakat Palu. Pimpinan baru yang dipilih langsung oleh rakyat ternyata tidak m e m b awa b e rk a h t a p i musibah. Sebab, tujuan keterbukaan informasi publik, seperti ditegaskan dalam UU KIP, adalah agar publik mengetahui perencanaan kebijakan publik, pelaksanaan, dan pengawasannya. Untuk mendapatkan informasi, lanjutnya, menurut ketentuan UU KIP masyarakat biasa saja bebas bertanya serta minta informasi
dan dokumentasi kepada badan publik dalam hal ini pemerintah, baik lewat pimpinannya maupun Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). “Bisa dibayangkan jika wartawan sebabagi penyambung lidah rakyat saja ditolak mendapatkan informasi, bagaimana jika rakyat biasa? Pejabat publik tidak boleh menolak wawancara wartawan, dalam wawancara yang dijadwalkan maupun doorstop,” tegas Hamid.(fat/jpnn)
Rela Begadang Menikmati Detik-Detik Mekar Sempurna sambungan dari Hal 1
berapa bangunan untuk kantor dan pelatihan. Juga area outbound, beberapa kolam ikan, kandang kerbau, sungai selebar 2 meter, hingga hutan mini yang ditumbuhi lebih dari 2.000 tanaman dari berbagai daerah. Di antaranya, buah merah dan matoa dari Papua, tampoi dan pengago dari pedalaman Sumatera, bunga jeumpa dari Aceh, bunga merah putih dari Pulau Buru, duku dan kecapi Betawi, serta bunga matahari dari Belanda. ”Dari semua tanaman itu, favorit saya adalah bunga bangkai raksasa,” kata guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut. Bagi Rhenald, bunga bangkai bukan sekadar bunga langka yang layak dikagumi. Bagi dia, bunga bangkai adalah mercusuar yang menuntun jalan hidupnya hingga menjadi sosok social entrepreneur (wirausaha sosial) seperti saat ini. Kisahnya berawal pada 2005. Peraih gelar doktor dari University of Illinois, AS, itu menceritakan, saat itu dirinya yang sudah menyukai berb-
agai tanaman langka diajak teman untuk mengunjungi Pulau Buru di Kepulauan Maluku guna melihat spesies bunga bangkai. Sesampai di pulau yang terkenal sebagai tempat pembuangan para tahanan politik pada era Orde Baru itu, Rhenald tidak hanya disuguhi indahnya bunga bangkai yang menarik hati. Tapi juga kemiskinan parah yang menyayat hati. Listrik yang langka, fasilitas kesehatan yang hampir tak ada, hingga masyarakat yang meregang nyawa hanya didoakan oleh pemuka agama karena tak adanya dokter. ”Dari situ, saya lantas membantu warga untuk memberdayakan ekonomi melalui budi daya kayu putih dan peternakan sapi,” ucap pria kelahiran 13 Agustus 1950 itu. Dengan luasnya jaringan yang dimiliki, Rhenald kemudian mengajak banyak perusahaan untuk menjalankan corporate social responsibility (CSR) di Pulau Buru. Dari situ, aktivitasnya meluas. Termasuk dengan mengembangkan Rumah Perubahan. ”Itu semua berawal dari bunga bangkai,” sebut dia.
Bunga bangkai di Pulau Buru berasal dari spesies Amorphophallus muelleri yang mungkin dibawa dari Jawa. Di banyak daerah, tanaman umbi-umbian itu disebut suweg. Selain di Jawa, jenis itu juga diketahui tumbuh di Aceh dan Lombok. Warnanya indah, tapi ukurannya kecil, sekitar 40 sentimeter. ”Kalau yang (muelleri, Red) ini sudah sering berbunga (di Rumah Perubahan, Red),” ujarnya. Selain muelleri, sosok yang sangat produktif menulis buku di bidang manajemen itu juga memiliki koleksi bunga bangkai jenis titanum, gigaz, dan variabilis yang didapatnya dari Sumatera. Jenis-jenis itu ditanam sejak 2006. Tapi, sejak itu pula, belum ada jenis titanum dan gigaz yang tergolong sebagai bunga bangkai raksasa yang pernah berbunga. Sampaisampai asa Rhenald untuk melihat pohon-pohon kesayangannya tersebut berbunga sempat menipis. Dia mengira tanaman itu memang hanya bisa berkembang di habitat aslinya, hutan-hutan Sumatera. Sampai kemudian pada
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
pertengahan Januari lalu, di antara semak-semak yang lembap, tampak sebuah tonjolan berwarna hijau muda diikuti satu tanaman lain yang menjulang. Setelah diperiksa, ternyata itu adalah spesies titanum yang amat langka. Rhenald lantas memanggil seorang ahli tanaman Rumah Perubahan yang selama ini tinggal di Sumatera. Keputusan pun diambil: Tanaman muda itu harus dipindahkan dari bawah pepohonan. Sebab, tangkainya sangat rapuh dan bisa patah jika tertimpa rantingranting kering pepohonan. Saking antusiasnya, Rhenald sendiri yang membeli pot besar bergaris tengah 1 meter di kawasan Senayan. ”Kami excited (bersemangat dan gembira, Red) banget. Memindahkannya pun sangat hati-hati seperti memindahkan benda purbakala,” katanya dengan mata berbinar. Sejak saat itu, bunga bangkai jenis Amorphophallus titanum tersebut tumbuh 10 –12 sentimeter tiap hari. Itu bunga bangkai yang sama dengan yang ada di Kebun Raya Cibodas, Bogor, yang bulan lalu menjadi korban vandalisme.
Berita tumbuhnya bunga bangkai itu pun dipublikasikan Rhenald melalui media sosial dan website Rumah Perubahan. Buntutnya, setiap hari ratusan orang berbondong-bondong ke Rumah Perubahan. Untuk mengantisipasi aksi vandalisme seperti pelemparan batu ke bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas, Rhenald menempatkan pot bunga bangkai di bagian belakang bangunan Rumah Perubahan. Dengan begitu, pengunjung harus antre dan diawasi saat melihat bunga bangkai. Kamera pengawas atau CCTV juga dipasang untuk memastikan pertumbuhan bunga bangkai bisa selalu dimonitor. Nah, awal bulan ini beberapa gelagat bahwa bunga langka itu bakal mekar sempurna mulai tampak. Misalnya, setiap hari banyak serangga yang mengelilingi bunga bangkai. Selain itu, ada sekitar 40 bekicot yang bergerak menaiki pot. Untuk mencegah bekicot merambati dan memakan batang bunga bangkai, Rhenald meletakkan daun di sekeliling pot dan menaburkan garam di atas daun
tersebut. Langkah itu sukses menahan puluhan bekicot agar tidak merambat ke bunga bangkai. Akhirnya, saat yang ditunggu pun tiba. Pada 4 Februari lalu, sekitar pukul 01.00, saat ketinggian kuncup bunga bangkai sekitar 2 meter, kelopaknya mekar sempurna dengan diameter hampir 1 meter. ”Warnanya merah campur ungu, indah sekali,” ucapnya dengan penuh semangat. Rhenald dan para karyawan Rumah Perubahan pun rela begadang, menikmati detik demi detik mekarnya bunga bangkai yang sudah ditunggu selama sepuluh tahun. Saat bunga mekar dengan sempurna, papar Rhenald, bau busuk memang kian menyengat. ”Baunya seperti sampah makanan yang sudah membusuk beberapa hari. Tapi, bau busuk itu tidak sebanding dengan keindahan bunganya,” ujarnya. Tapi, keindahan itu tak bertahan lama. Hanya delapan jam. Setelah itu, bunga bangkai langsung layu. Saat dikunjungi Jawa Pos pada 14 Februari lalu, tunas dan
kelopaknya sudah terkulai layu dan menghitam. Vegetasi langka itu akan memasuki fase berikutnya, yakni dorman atau beristirahat, lalu masuk fase vegetatif menjadi pohon dan kembali ke fase generatif atau berbunga dengan siklus beberapa tahun. Lantas, apakah dibutuhkan sepuluh tahun lagi untuk kembali melihat bunga bangkai di Rumah Perubahan? Rhenald mengatakan tidak. Dia menyebutkan, saat ini ada bunga bangkai jenis gigaz yang sudah memasuki fase generatif setelah sepuluh tahun ditanam. Di habitat aslinya, bunga bangkai jenis itu bisa tumbuh lebih besar daripada titanum. ”Mungkin mekar sekitar dua bulan lagi, tunggu saja,” katanya dengan antusias. Berbekal pengalaman pertama, Rhenald dan ahli tanaman di Rumah Perubahan kini sudah punya gambaran untuk menjaga puluhan pohon bunga bangkai lainnya. Mekarnya bunga jenis titanum yang akan disusul gigaz membuat keyakinan Rhenald kian berlipat bahwa pohon-pohon lainnya juga bakal menghadirkan bunga nan memikat.(*/c11/ttg)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar Dwika PHOTOGRAPHER: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya(Koordinator), Wishnu Handika, Darwin Sandy, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Vega Sukmayudha (koordinator) Jakarta: M. Romdhoni PEMASARAN:Asep Gunawan (koordinator) KEUANGAN : Wiwin Winarti HRD: Didit Rahma Aditya BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL:
[email protected] [email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
MIMBAR PUBLIK
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
HALAMAN 5
Kapan Jalan Cibodas Diperhatikan Minta Fasilitas Olahraga KEPADA Pemkab Sukabumi, saya berharap ada fasilitas olah raga minimal di setiap kecamatan. Sehingga, masyarakat bisa hidup sehat dan ini pun
bisa menjadi salah satu bagian mengembangkan potensi atlet yang dimiliki masyarakat Kabupaten Sukabumi. Sepengetahuan saya,
banyak atlet berpestasi dan mumpuni tapi minimnya fasilitas membuat mereka tidak berkembang. 085723950642
Tangkap Pembuang Orang Gila di Sukabumi SAYA menghimbau kepada warga Sukabumi agar waspada, terhadap pembuang orang gila di wilayah Sukabumi, baik di
kota maupun jalan menuju Palabuhanratu. Jalan sepi dan kondisi hujan pada malam hari sering kali oknum warga dar i
daerah lain membuang orang gila ke wilayah Sukabumi. 083818278940
KEPADA Pemkab Sukabumi, tolong perhatikan Jalan Cobodas Kecamatan Nyalindung yang mau ke arah Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung. Kondisinya sudah kaya selokan kering. Bebatuan dan lubang jalan sangat menggangu. Apalagi, kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun. Mana
perhatian pemerintah ? Seharusnya, kami juga bisa mendapatkan perhatian. Saya titip kepada pimpinan baru, jangan hanya mementingkan tim sukses saja nantinya. Perhatikan juga kami masyarakat yang justru memilih bapak. 081563873528
Kapan Jalan Cikidang Diperbaiki KEPADA yang terhormat Pemkab Sukabumi, sampai kapan kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun akan di-
perbaiki di Cikidang Cigelong. P.Narso 083891802841
OPINI
Budaya Asli Sukabumi
Jadwal Perjalanan Kereta Api Eksekutif / Eko AC
KA PANGRANGO
Sukabumi - Bogor Stasiun Sukabumi Bogor
Stasiun Sukabumi Bogor
Stasiun Sukabumi Bogor Eksekutif / Eko AC
KA. 101 Dtg Brkt 05.00 07.03 -
KA. 103 Dtg Brkt 10.05 12.08 -
KA. 105 Dtg Brkt 15.45 17.48 -
Sukabumi Cianjur
Stasiun Sukabumi Cianjur
Stasiun Sukabumi Cianjur
Stasiun Bogor Sukabumi
Stasiun Bogor Sukabumi
Stasiun Bogor Sukabumi
KA. 104 Dtg Brkt 07.55 09.59 -
KA. 106 Dtg Brkt 13.25 15.29 -
KA. 108 Dtg Brkt 18.30 20.41 -
KA SILIWANGI / PANGRANGO
Sukabumi - Cianjur Stasiun
Bogor - Sukabumi
KA. 102 Dtg Brkt 05.45 07.05 -
KA. 104 Dtg Brkt 10.20 11.41 -
KA. 106 Dtg Brkt 15.50 17.10 -
Cianjur - Sukabumi Stasiun Cianjur Sukabumi
Stasiun Cianjur Sukabumi
Stasiun Cianjur Sukabumi
KA. 103 Dtg Brkt 08.15 09.36 -
KA. 105 Dtg Brkt 13.50 15.10 -
KA. 107 Dtg Brkt 18.15 19.35 -
PERTANYAAN mendasar yang muncul ketika - siapa pun - membicarakan ‘budaya sebuah daerah’ adalah, apa budaya asli daerah tersebut? Jelas sekali pertanyaan ini harus dijawab. Sejak satu dekade ini, secara sporadic , kita – sebagai orang Sunda – dibahagiakan oleh betapa bersemangatnya sebagian besar dari kita menampilkan ; apa yang telah ditekadkan, diucapkan, dan dilakukan oleh ‘karuhun kita’. ‘Kasundaan’ yang – telah sekina lama - jarang muncul di dalam kehidupan , sejak masuknya berbagai keyakinan yang disebarluaskan oleh bangsa-bangsa lain, tiba-tiba menjadi lebih ngetrend di masa sekarang. Seolah ada panggilan, siapa pun kita yang memiliki rasa dan rumasa sebagai orang Sunda harus menampilkan ‘Kasundaan’ yang telah lama hilang. Berbagai corak dan bentuk budaya; baik ide, gagasan, hingga kebiasaan yang dianggap sebagai warisan para leluhur ditampilkan kembali dalam setiap perhelatan. Pangsi dan kebaya –saat ini – menjadi lebih dikenal dari sepuluh tahun lalu. Di Kota Sukabumi saja, setiap hari Rabu, para PNS diajak untuk mengenakan pangsi dan kebaya. Di sekolah-sekolah, seni dan budaya Sunda dijadikan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Ini bukan merupakan euphoria atau gempita budaya melainkan sebuah apresiasi betapa bersemangatnya kita sebagai orang Sunda ketika bersentuhan langsung dengan budaya milik sendiri. Harus diakui, ini merupakan hal baik ketika serbuan budaya asing benar-benar telah memukul generasi sekarang dari berbagai sudut. Berbagai komunitas lahir, mereka bergerak serta menitikberatkan kegiatan pada peng-eksplorasian budaya Sunda . Bukan hanya meng-eksplorasi, komunitas dan paguyuban tersebut memang telah menampilkan dan mengenalkan kembali berbagai varian model kesenian Sunda kepada masyarakat. Lokatmala ada dibarisan depan yang mengenalkan batik tulis pewarna alam khas Sukabumi. Satu tahun terakhir ini dalam setiap perhelatan dan acara yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat, Paguyuban Karinding Karasukan Sukabumi sering tampil memainkan karinding, suling, dan celempung (alat-alat musik tradisional Sunda). Bola Seuneu (Boles) dan Lisung Ngamuk sebagai hiburan atraktif Paguron Maung Bodas telah mendapat apresiasi dari masyarakat Jawa Barat sebagai kesenian khas dari Sukabumi. Beberapa bulan lalu, Wayang Sukuraga telah mengembangkan konsep ‘kampung Sukuraga’ di Kelurahan Sukakarya. Harapan ke depan, sudah tentu Kota Sukabumi tidak hanya dikenal sebagai kota Mochi saja. Jika kita merunut time-line sejarah perkembangan seni dan budaya Sunda di Suka-
bumi tidak hanya berlangsung pada beberapa tahun terakhir ini. Di tahun 7080an sanggar Sri Asih tampil sebagai pioneer seni pertunjukan di Sukabumi. Sri Asih dikenal sebagai sanggar yang biasa menampilkan ‘pentas kesenian rakyat’ dalam pementasan drama Sunda. Tema pokok yang disuguhkan selalu tidak terlepas dari carita, sasakala, dan babad yang telah dikenal baik oleh masyarakat. Memang - sejak tahun 1970 hingga 1980 - jarang sekali sanggar seni dan teater di Sukabumi yang menampilkan muatan drama berisi ‘satire-satire ‘ politik, hal ini disebabkan oleh pengaruh kekuasaan Orde Baru terhadap setiap lini kehidupan begitu kuat. Pada tahun 1988, gedung teater tempat pementasan drama Sunda sanggar Sri Asih yang digagas oleh Cuk Yan terbakar. Hal ini berbanding lurus dengan awal padamnya pentas seni pertunjukan dan drama Sunda di Sukabumi. Pada periode ini, pentas seni pertunjukan tidak hanya dimeriahkan oleh sanggar Sri Asih, paguyuban reog “Supados” memainkan peran penting dalam perkembangan seni dan budaya Sunda di Sukabumi. Sebagai sarana dan media hiburan rakyat, reog ini memiliki fungsi penyampai isu-isu kehidupan. Pesan yang disampaikan dibingkai dalam dialog bergenre ‘guyonan’ namun segar. Paguyuban reog “Supados” ini dikenal secara luas oleh masyarakat Sukabumi. Salah seorang personil paguyuban tersebut, Mang Dedi Mulyadinata merupakan pembawa acara dongeng Sunda di beberapa radio di Sukabumi. Dongeng Sunda ini pun telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari masa perkembangan seni dan budaya Sunda di Sukabumi. Perkembangan seni pertunjukan di Sukabumi tidak terlepas dari pengaruh seni dan budaya Sunda secara menyeluruh yang berlangsung di Tatar Sunda. Sukabumi, di masa perkembangannya merupakan sebuah wilayah diaspora, populasi penduduk berasal dari berbagai daerah memiliki pola pemukiman terpusat, dari pemukiman pusat menyebar ke pelosok-pelosok hingga unit terkecil atau lemburlembur baru. Pola pemukiman penduduk seperti ini mengakibatkan segala bentuk kegiatan - salah satunya seni dan budaya Sunda - terpusat di wilayah Cikole Tengah Sukabumi. Seni dan budaya Sunda yang popular di Sukabumi merupakan sintesis berbagai model kesenian dan budaya dari wilayah Priangan, Betawi, Belanda, Arab, Hindu,dan Melayu yang dibawa oleh para pendatang. Sanggar dan paguyuban didirikan mengikuti ritme perkembangan seni dan budaya di tatar Sunda. Sintesis dan percampuran budaya ini menjadi alasan, dari tahun 50-80an, para seniman tidak pernah mengalami kekeringan ide kreatif dan rekreatif
Oleh : Kang Warsa bagaimana mereka mendesain kesenian agar tetap disenangi oleh masyarakat. Di masa ini, Sukabumi pernah menjelma sebagai kota seni dan budaya. Di daerah-daerah kampung adat, seperti Sirnaresmi, berbagai model kesenian seperti; Dogdog Lojor, Jipeng, Parebut Sééng telah menjadi seni pergaulan di masyarakat hingga sekarang. Tiga model kesenian tersebut pada awalnya dipengaruhi oleh seni yang biasa ditampilkan pada upacara-upacara adat dan keyakinan, lambat laun bisa diperankan secara luas oleh masyarakat. Fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah betapa beragam dan kompleksnya seni dan budaya yang berkembang di Sukabumi ini, maka –sudah seharusnya
–tidak ada alasan apapun untuk mengeliminasi berbagai model kesenian tersebut. Semua akan bermuara pada satu pandangan, betapa keberbagaian model dan bentuk ini harus tetap dijaga sebagai ‘budaya asli’ Sukabumi. Terlalu jauh jika pemerintah dan masyarakat di Sukabumi mencaricari budaya asli ke masa lalu yang tidak pernah dialami ketika fakta-fakta yang terlihat jelas di depan mata seolah dianggap sebagai hal-hal baru. Artinya, budaya asli Sukabumi adalah apa yang terdapat di dalam unsur-unsur kebudayaan itu sendiri; “Basa, pakakas jeung pakarang, pakasaban, paguyuban, pangaweruh jeung pangarti, seni, dan kayakinan. Semua bermula dari benih dan akar yang tumbuh di tatar Sunda ini. Penemuan bentuk dan model baru kebudayaan hanya merupakan inovasi dan invensi dari tujuh unsur kebudayaan tersebut, sama sekali tidak menghilangkan peran ‘budaya asli’-nya. Berbagai varian model kesenian dan paguyuban-paguyuban baru bersifat derivative, penjabaran dari ‘budaya asli’ orang Sunda. Tidak jauh berbeda dalam mengkaji sejarah Sukabumi. Untuk menemukan jejak sejarah Sukabumi tidak terlalu penting mengulas persoalanpersoalan di masa lalu yang
bersumber dari wiracarita tanpa bukti dan data primer yang kuat. Pembahasan seperti ini cukup menyentuh ranah wawacan dan harus dikategorikan sebagai bagian dari kesusanteraan. Kurang pantas jika kita menerbitkan sebuah buku tanpa sumber sejarah kemudian disebutsebut sebagai buku sejarah. Pembahasan terhadap masa lalu yang begitu kompleks justru akan memudarkan sejarah dan budaya asli Sukabumi, yang lahir adalah p e n g a ku a n -p e n g a ku a n bahwa diri kita merupakan para ponggawa budaya asli Sukabumi, para prajurit dan pengawal budaya Sunda. “Nepi ka biwir jebléh ogé, urang nyarita kudu ngamumulé budaya sorangan, can tangtu ngawujud ari henteu jeung prakna mah!” Dan tentu saja, saat ini, pemerintah dan masyarakat Sukabumi harus berlapang dada. Sebab, para inohong, paguyuban-paguyuban, sanggar-sanggar seni, dan berbagai komunitas masih tetap mengupayakan bagaimana seni dan budaya Sunda ini tidak dianggap asing di negerinya sendiri. Meskipun, hingga saat ini, sejak gedung pementasan drama Sunda Sri Asih terbakar, Sukabumi sama sekali belum memiliki kembali gedung kesenian yang representatif bagi insan seni Sukabumi. (*)
PENDIDIKAN
HALAMAN 6
RADAR SUKABUMI
SENIN 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
PAUD Al-Khoriyah Belajar Wirausaha Berjualan Jajanan Sehari-hari SUKABUMI - Guna mengedukasi para peserta didiknya, PAUD Al-Khoriyah yang berlokasi di Komplek Cimahpar Endah II Desa
Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, menggelar kegiatan kewirausahaan. Uniknya, dalam proses kegiatan ini, belasan pelajar yang mengikuti pembelajaran masingmasing memiliki tugas sebagai penjual dan pembeli. Wakil Kepala PAUD AlKhoriyah, Maya Salsabila
mengatakan, kegiatan kewirausahaan atau market day ini merupakan rangkaian pentas kreasi anak saleh yang digelar setiap tahun. Sebelumnya, dilaksanakan pula berbagai kegiatan lain, seperti lomba fesyen anak dari bahan daur ulang, bazar kreatif guru dan bazar kreatif orang tua. “Selain untuk
memberikan wawasan baru bagi anak, kegiatan ini kita libatkan orang tua sebagai ujung tombak keberhasilan pembelajaran. Karena guru hanya mendidik di sekolah dan seterusnya oleh orang tua,” katanya. Maya menargetkan, pada pentas kreasi anak saleh ini lebih mengembangkan
kreativitas peserta didik. Sebab menurut Maya, saat ini kreativitas lebih utama dari kecerdasan di bidang akademik. “Anak pintar itu bagus, tetapi belum tentu kreatif. Sebaliknya anak yang kreatif cenderung mampu meningkatkan perkembangan potensinya di berbagai keahlian termasuk akademik,” terang
wanita berhijab ini. Untuk itu, PAUD Al-Khoriyah pun menggunakan metode pendidikan belajar sambil bermain, dengan 60 persen pendidikan agama dan 40 persen pendidikan akademik. ‘’Dalam pendidikan agama pun kita lakukan semenarik mungkin. Selain terhibur anak-anak bisa mengambil sisi edukasi
dari pembelajaran yang diikutinya,” tambahnya. Ia berharap, ke depannya lulusan PAUD Al-Khoriyah ini, bisa menjadi para pelajar yang memiliki wawasan luas dan tingkat kreativitas yang tinggi. Sehingga memiliki berbagai keahlian sebagai bekal untuk masa depan. (why)
Sekolah Anda Punya Agenda Kegiatan dan Punya Prestasi yang Ingin Dipublikasikan?
Silahkan kirimkan Foto/Rilis Kegiatannya atau bisa menghubungi langsung Wartawan kami Contact Person
0856 5932 5959 Kantor Redaksi : (0266) 219204 FOTO : IST
Email
[email protected]/
[email protected]
SEMENTARA ITU
Menteri Anies Beberkan Tujuan RPNK 2016 DEPOK - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memprioritaskan pelibatan publik dalam meningkatkan kinerja sektor pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Pelibatan publik tersebut menjadi tema utama Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 pada 21-23 Februari. Mendikbud Anies Baswedan mengungkapkan, RNPK merupakan perhelatan tahunan yang melibatkan para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan. Antara lain Kadis Diknas/Kebudayaan Provinsi, kab/kota, aktivis pendidikan, pelaku kebudayaan, media massa, dan masyarakat sipil. “Tujuan RNPK ini sebagai langkah konkret pemerintah pusat, daerah, pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, dalam melibatkan publik untuk menyukseskan pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2016, serta menyiapkan rancangan kebijakan tahun 2017,” ungkap Anies kepada pers di Pusat Pendidi?kan dan Pelatihan Kemendikbud Ciputat Bongsari, Sawangan, Depok, Jabar, Minggu (21/2). (esy/jpnn)
UNIVERSITAS
Mahasiswa Diajak Bangun Desa JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengajak para sarjana untuk membangun desa dalam gerakan Desa Membangun Indonesia. “Saya mengajak saudara-saudari sekalian untuk menerapkan ilmu masing-masing di desa-desa. Kalau bisa digerakkan itu ekonomi pedesaan, kan ilmunya sudah ada sudah pernah KKN, baksos dan lainnya. Saat kuliah kita sudah terbiasa mengelola masyarakat. Sekarang ayo kita praktikkan dengan membangun desa,” ujar Marwan dalam acara wisuda UIN Syarief Hidayatullah, kemarin (21/2). Dia juga meminta para sarjana muda tidak menjadikan kota sebagai kiblat untuk berkarya dan aktualisasi diri sebab pemerintahan Jokowi-JK telah menjadikan desa sebagai sumbu utama pembangunan nasional. “Jangan terpana dengan kota saja. Ini tanggung jawab moral perguruan tinggi dan tentunya para alumninya juga,” tegas dia. Indonesia memiliki 74.754 desa, 122 daerah tertinggal, dan 144 kawasan transmigrasi yang menjadi tanggung jawab besar bangsa untuk dibangun. “Dengan ilmu yang telah dipelajari dan pemikiran yang masih segar, peran sarjana muda tentu sangat penting bagi pembangunan desa tersebut,” jelas dia. Dalam kesempatan itu, Menteri Marwan juga membuat nota kesepahaman dengan kampus UIN. MoU ini ditanda tangani Rektor UIN Jakarta Prof DR. H. Dede Rosada, M.A bersama Menteri Desa PDTT Marwan Jafar. “MoU ini nantinya selain untuk melaksanakan percepatan pembangunan perdesaan juga menampung sarjana muda untuk pulang ke desa membangun perekonomian lokal,” kata Dede Rosada. (rpb/ROL/net)
LOMBA: Sejumlah pelajar mengikuti kegiatan O2SN cabang bola voli di SDN Lapang Cikembar, belum lama ini.
Ribuan Pelajar SD Ramaikan O2SN SUKABUMI - Ribuan pelajar sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan 2016. Kegiatan tersebut berlangsung dari 15 hingga 20 Februari 2016 di SDN Lapang, SDN Model dan Gelanggang Olahraga (GOR) Persatuan Gur u Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cikembar. Dalam perlombaan itu sejumlah cabang olahraga dipertandingkan seperti karate, pencak silat, sepak takraw, renang, tenis meja, bola voli, sepak bola dan senam. Koordinator Kegiatan O2SN, Agus Saptaji mengatakan, kegiatan ini merupakan persiapan dan penjaringan untuk ke tingkat kabupaten. Sekolah dan atlet terbaik akan mewakili Kecamatan Cikembar. “Rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang, dan lokasinya di Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi,” ujar Agus kepada Radar Sukabumi, belum lama ini. Ia berharap, kegiatan O2SN ini tidak dijadikan sebagai ajang persaingan antarsekolah, melainkan sebagai peningkatan kualitas mutu pendidikan di bidang olahraga. Sebagai wahana bagi pelajar untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani dan daya kreativitas. (cr6/e)
Rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang, dan lokasinya di Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
SELEBRITIS
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
HALAMAN 7
RADAR SUKABUMI
Tahan
Perih di Malam Puncak
INSTAGRAM KEZIAWAROUW
SARJANA INFORMATIKA: Kezia saat diwisuda dari Universitas Esa Unggul Jakarta.
Kepentok Atap Metromini
Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw JAKARTA – Seorang gadis cilik yang masih duduk di bangku SD menonton televisi yang menyiarkan acara pemilihan Puteri Indonesia. Dia berucap kepada ibundanya, ’’Ma, aku pengin jadi Puteri Indonesia.’’ Sang mama mengamini ucapan sulungnya itu. Keduanya tidak menyangka. Harapan itu terwujud di Plenary Hall Jakarta Convention Center Jumat malam lalu (19/2). Kezia Roslin Cikita Warouw meraih gelar Puteri Indonesia 2016. Sehari setelah penobatan itu kemarin sekitar pukul 10.00, wakil Sulawesi Utara tersebut menyediakan diri untuk sesi interview. Meski baru tidur beberapa jam, rona bahagia terpancar dari wajah cantiknya. ’’Seperti jet lag, kemarin biasa aja, hari ini sudah ada crown di atas kepala,’’ ucapnya di The Sultan Hotel Jakarta. Mengikuti pemilihan Puteri Indonesia merupakan momen bersejarah bagi perempuan kelahiran Jakarta, 18 April 1991, itu. Merasakan banyak perubahan, termasuk kini mengemban tanggung jawab baru. Tetapi, tidak ada yang berubah dari diri putri pasangan Tenny Warouw dan Maudy Tampi itu. ’’Saya selalu ingat pesan Mama, tetaplah rendah hati dan jadi diri sendiri,’’ papar Kezia. Perjalanan menuju Putri Indonesia tidak bisa dibilang mudah. ’’Sempat ingin menyerah,’’ ungkapnya. Ketika mengikuti pemilihan untuk wilayah Sulawesi Utara, dia juga sedang berjuang untuk kelulusan dari Jurusan Teknik Informatika Universitas Esa Unggul Jakarta. Begitupun setelah terpilih sebagai wakil Sulawesi Utara. Masa persiapan menuju Puteri Indonesia bersamaan dengan mengurus wisuda. ”Bolakbalik Jakarta–Manado, capek fisik dan pikiran,’’ ujarnya. Ketika hampir menyerah, Kezia mendapat kekuatan. Support keluarga, orang terdekat, dan tekad mewujudkan mimpi masa kecil membuat dia kembali bersemangat. Kezia juga rela resign dari pekerjaannya di bank agar makin optimal. Beberapa hari menjelang karantina, Kezia menimba ilmu dari para senior Puteri Indonesia, yaitu Whulandary Herman, Elfin Rappa, dan Estelita Liana. Hasilnya, penampilan Kezia tampak begitu menonjol pada malam puncak. Dengan postur 183 sentimeter, dia merupakan finalis tertinggi. Tidak hanya dari postur, aura kepercayaan dirinya juga terpancar kuat. Jawaban yang dia berikan mantap dan tegas. Mulai pertanyaan di sepuluh besar, lima besar, hingga tiga besar yang menentukan. Kezia mengatakan, sebenarnya dirinya merasa nervous. Namun, dia berhasil menutupi perasaan itu. Termasuk menahan perih. ’’Ini kaki lecet di mana-mana, pakai heels terus. Tapi, saya menyemangati diri, perjuangan kurang sehari,’’ ungkapnya, lantas tersenyum. Sebagai Puteri Indonesia, Kezia mengemban tugas untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2016. ”Saya siap berjuang. Tentunya dengan bimbingan Yayasan Puteri Indonesia, mentor, support keluarga, teman pers, dan semua,’’ tuturnya. (nor/c4/ayi)
UNTUK aktivitas sehari-hari, Kezia lebih senang menggunakan moda transportasi publik. Misalnya busway, metromini, atau ojek berbasis aplikasi. Untuk berangkat kerja atau ke kampus, perempuan beralis lebat itu paling sering naik busway atau metromini. Dia mendapati banyak hal menarik ketika bepergian dengan transportasi umum. ”Bertemu banyak pengguna jalan, melihat kehidupan dengan lebih riil,” ungkapnya. Tapi, tak selamanya perjalanan itu mulus. Terkait dengan posturnya yang menjulang, saat harus berdiri di metromini, kepalanya hampir selalu kepentok atap. ”Mepet banget deh,” ucapnya, disusul tawa. Sebelum pemilihan Puteri Indonesia, Kezia mengikuti Gading Model Search 2015. Saat audisi di Bekasi, Kezia gagal. ”Sempat merasa, apa bukan di sini ya tempat saya,” ucapnya. Ketika pulang, dia bertemu dengan desainer Musa Widyatmodjo yang menyemangatinya. ”Perbaiki inner-mu, cara berjalan, dan turunkan berat badan,” kata Kezia, menirukan ucapan Musa. Pesan tersebut diingat Kezia. Dalam dua minggu, dia getol berolahraga dan berdiet. ”Saya nggak makan nasi, hanya lauknya. Makan paling akhir pukul 19.00, minum slimming tea, dan olahraga,” bebernya. Dia pun berlatih catwalk setiap hari. Dua minggu kemudian Kezia mendaftarkan diri untuk audisi yang ada di Kelapa Gading. Hasilnya, dia meraih peringkat ketiga Gading Model Search 2015. Menjaga pola makan terus dia terapkan hingga sekarang. ”Yang paling sulit satu, menahan godaan mi ayam,” tuturnya. (nor/c11/ayi) MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS
Diprakarsai Yayasan Puteri Indonesia binaan Mooryati Soedibyo.
DKI Jakarta
kali
Jawa Tengah
kali
Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat
kali
Pulau yang provinsinya belum pernah menang
Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
NIKMATI KUNJUNGAN: Miss International 2015 Edymar Martinez Blanco asal Venezuela.
MIFTAHUL HAYAT/ JAWA POS
Cuma Takut Fracaso FEDRIK TARIGAN/JAWA POS
MIMPI MASA KECIL: Kezia Warouw dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2016 pada pemilihan Jumat malam lalu (19/2).
Jakarta, 18 April 1991
183 cm/ 60 kg
GRAFIS:DEWA/JAWA POS
SD di Jakarta, SMP dan SMA di Manado. Lulusan Universitas Esa Unggul Jakarta.
Anak kesatu dari empat bersaudara.
Postur tinggi dan kepercayaan diri.
DENGAN turut menghadiri ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2016, Miss International 2015 Edymar Martinez Blanco, 20, memiliki kesan yang indah terhadap Indonesia. ”Semuanya ramah. Saya senang berada di dekat mereka,” kata Blanco saat ditemui di The Sultan Hotel, Jakarta Selatan, kemarin. Menyandang gelar ratu kecantikan, perempuan dari Venezuela tersebut punya misi tersendiri. Dia ingin kehadirannya bisa membawa manfaat lebih bagi dunia. ”Saya ingin membantu orang yang membutuhkan. Ingin membuat mereka yang kekurangan bisa bahagia,” ujar Blanco. Perempuan yang tinggal bersama ibu dan dua saudara perempuan tersebut menyadari bahwa hal itu tidak gampang. Namun, lewat gelarnya, dia berharap sejumlah tantangan tersebut bisa ditaklukkan. Terlebih, dia merasa berani sekaligus tidak mudah putus asa. Tapi, ada satu hal yang bisa membuatnya takut. ”Fracaso,” katanya. Wah, apa itu? ”Fracaso itu bukan hantu,” katanya, lalu tertawa. ”Saya sulit menjelaskan artinya dalam bahasa Inggris. Tapi, kira-kira itu seperti failure (kegagalan, Red),” terang perempuan yang bercita-cita menjadi angel Victoria’s Secret tersebut. Supaya tidak bertemu fracas, Blanco punya cara. Setiap melakukan segala hal, dia akan mengerahkan kemampuan terbaik. ”Saya tidak suka gagal. Saya sangat perfeksionis,” tuturnya. (dod/c11/ayi)
Puteri Indonesia ke Miss Universe. Runner-up 1 bergelar Puteri Indonesia Lingkungan berlaga di Miss International. Runner- up 2 bergelar Puteri Indonesia Pariwisata dikirim ke ajang Miss Supranational atau Miss Tourism International.
Pemenang termuda Qory Sandioriva (2009) dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan usia 18 tahun saat itu.
Pemenang tertua Dian Khrisna (2003) dari DKI Jakarta yang kala itu berusia 25 tahun.
Hesti Jadi Korban, Pengamat Pertanyakan Kepolisian POLDA Lampung berhasil membongkar jaringan prostitusi yang melibatkan artis dangdut yang belakangan diketahui Hesty Aryatura. Pedangdut ini melejit dengan lagu Cintaku Klepek-Klepek. Kepala Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan Hesty ditangkap bersama muncikarinya bernama Kiki di salah satu kamar hotel di Bandarlampung, Jumat (19/2) dini hari WIB.Ferdyan menjelaskan saat digrebek, polisi menemukan beberapa kondom yang akan digunakan. Rencananya, ‘jasa’ Hesty dipakai sampai pagi. Sejauh ini, pihak Hesty sendiri belum menjelaskan secara gamblang terkait dengan penangkapan dirinya bersama lima muncikari lainnya. “Kelima muncikari tersebut diamankan dari lima hotel berbeda di wilayah Kota Bandarlampung,” kata Ferdyan kepada Radar Lampung (Group Radar Sukabumi), Jumat (19/2). Namun sejauh ini, pihak Hesty belum bisa dimintai banyak komentar. Manajer Hesty Ithink, mengaku baru tahu bila penyanyi dangdut asal Kota Bandung itu ditangkap. “Saya baru tahu dari media lokal,” ujar Ithink. Sementara itu, Pengamat hukum dari Universitas Lampung, Heni Siswanto mem-
protes penyidik yang menerapkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus prostitusi artis yang melibatkan pedangdut Hesty Aryatura. Heni menjelaskan, dengan menggunakan TPPO, Hesty KlepekKlepek akan bebas karena dijadikan korban. Beda jika penyidik memasukkan ranah itu dalam kasus prostitusi. “Saat digerebek di hotel kan jelas, dia (Hesty) sedang bersama pria. Artinya dia bersama pria itu pelaku, kenapa mesti dinyatakan korban,” kritiknya. Apalagi, Hesty sudah memasang tarif Rp100 juta untuk jasa pelayanannya. Artinya dara asal Kota Bandung tersebut sudah mengetahui profesi dan risiko dari apa yang dilakoninya.(Sikap polisi) ini seakan memberi keuntungan kepada pelaku pelacuran,” kata Heni kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), Minggu (21/2). Hesty sendiri saat ini sudah pulang ke Jakarta. Lantaran dinyatakan sebagai korban, ia hanya dimintai keterangan dan tidak ditahan. Sementara muncikarinya, Kiki Sofian, warga Bandung, Jawa Barat, yang berstatus tersangka. Polisi ketika itu juga menangkap empat muncikari lain asal Lampung bersama “anak-anak didiknya” yang juga disebut korban trafficking oleh polisi. (cw1/ade/awa/jpg) RADAR LAMPUNG/JAWAPOS.COM
Hesty Klepek-Klepek Bersama 6 Artis yang Terseret Prostitusi
HALAMAN 8
BURSA TRANSFER
Pemain Amerika dan Brasil Segera Datang PELATIH Persib, Dejan Antonic berencana kembali mendatangkan dua striker asing untuk mengganti Aron Da Silva. Striker itu asal Amerika Serikat dan Brasil. Namun, menurut Dejan, mereka belum resmi bergabung karena ingin melihat langsung kualitas di lapangan dan nilai kontrak. Dejan mengaku saat ini belum dapat menyampaikan identitas kedua pemain itu. Dia ingin melihat kepastian mereka datang terlebih dahulu sebelum mengumumkan namanya. “Kita sudah bicara, dia pemain bagus sekali, tapi tergantung dari harga atau nego kalau siap minggu depan sudah Dejan Antonic ke sini (Indonesia). Satu dari Amerika, satu dari Brasil,” kata Dejan. Kedua pemain itu belum pernah merumput di Indonesia. Oleh sebab itu, harus dilihat sejauh mana proses adaptasi dan kemungkinan bisa datang terkait izin tinggal serta hal administrasi lain bersama klub lamanya. (net)
SEMENTARA ITU
Samsul Siap Kembalikan Jiwa Muda STRIKER terbaru Persib Bandung, Samsul Arif, merasa lega setelah sukses menjalankan debutnya dengan baik bersama “Maung Bandung”. Satu gol mampu ia lesakkan dari empat gol kemenangan Persib atas PSS Sleman pada laga perdana Bali Island Cup 2016, Kamis (18/2) lalu. Meski demikian, Samsul sebelumnya sempat kaget dengan permainan Persib yang cepat. Skuat Persib yang dihuni oleh sejumlah pemain muda pun dinilainya yang membuat “Maung Bandung” bermain sangat energik. Kendati demikian, pemain berusia 31 tahun itu mengaku tak ada masalah dengan persaingan di skuat utama dengan pemain muda. Bahkan, Samsul mengaku siap mengembalikan jiwa mudanya untuk bersaing dengan para pemain muda. “Usia saya memang tidak muda lagi. Tapi kalau urusan berlari di lapangan dan mencetak gol, saya ini masih muda,” ujar Samsul sembari tertawa. “Bagi saya, persaingan di sepak bola adalah hal lumrah.” sambungnya. Persaingan di lini depan “Maung Bandung” memang cukup ketat mengingat masuknya beberapa nama baru macam Samsul dan Ricky Kayame. Total ada enam pemain Persib yang kini menghiasi sektor depan tim itu. Selain dua pemain baru, Samsul dan Ricky, ada penyerang lainnya yakni, Yandi Sofyan, Atep, Tantan, dan Rudiyana. Dari lima nama itu, tiga pemain terbilang masih cukup muda, yakni Yandi Sofyan, Rudiyana, dan Ricky. “Yang penting saya harus bisa cepat beradaptasi dengan permainan Persib,” ucap Samsul. Di sisi penyerang sayap, Samsul juga bersaing dengan Tantan dan Atep. “Saya tentu harus bisa menyesuaikan permainan cepat Persib yang juga banyak diisi pemain-pemain muda,” kata mantan pemain Persibo Bojonegoro itu. Belum lagi, manajemen Persib saat ini sedang bernegosiasi dengan dua striker asing untuk merekrut salah satu di antaranya. “Tapi yang paling penting, saya senang karena penerimaan di sini (Persib) sangat baik,” ujar Samsul. “Semua sangat menyambut saya respek dengan saya,” ucapnya. Samsul sendiri dimainkan di Persib pada babak kedua saat “Maung Bandung” mengalahkan PSS Sleman 4-2. (bac)
YANG DISOROT
Disaksikan Petinggi PSG PE PERTANDINGAN Bali United kontra Persib Bandung akan disaksikan langsung oleh dua petinggi klub juara Prancis Paris Saint-Germain (PSG) yakni Kepala Pengembangan Internasional PSG Sebastien Wasels bersama Soizic Pebereau b yang ya bertanggung jawab di bidang kemitraan klub. Pertandingan matchday kedua Bali island Cup tersebut berlangsung di Stadion I Wayan Fipta di Gianyar, Bali. Pelatih Persib, Dejan Antonic mengaku cukup senang jika pertandingan timnya disaksikan petinggi dari salah satu tim raksasa Eropa. Pertandingan pun menjadi istimewa dengan kehadiran tamu khusus Bali United tersebut. “Bagus sekali, itu hal istimewa, tapi jujur saya tidak tahu hal itu,” kata Dejan. Tim yang ditangani Laurent Blanc ini, berada di posisi puncak dengan raihan nilai 73, unggul jauh atas rival terdekatnya, AS Monaco yang ada di posisi kedua dengan baru mengumpulkan poin 49. Tentang laga Bali United versus Persib, kedua tim memasuki matchday kedua dengan modal yang berkebalikan. Tuan rumah Bali United kalah dari Arema Cronus dengan skor 1-3 dalam laga pembuka, sedangkan Persib menundukkan PSS Sleman 4-2.(net)
PERSIB
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Imbang, Trend Positif Terhenti MAUNG Bandung gagal memetik kemenangan kedua di Bali Island Cup sekaligus membuat rekor sempurna mereka atas Serdadu Tridatu terhenti. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (21/2), Persib gagal memaksimalkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Mereka pun harus berbagi angka 1-1 dengan skuat arahan Indra Sjafry tersebut. Gol yang dibuat Atep di babak pertama sukses disamakan oleh gol spekulasi Putu Gede Juni Antara. Terlecut dengan kemenangan Arema, Persib yang tidak mau tertinggal langsung menurunkan komposisi pemain terbaiknya. Marko Krasic dan Yandi Sofyan yang bermain tidak sesuai harapan di laga perdana disimpan di bangku cadangan. Posisi mereka diambil oleh Samsul Arif dan Kim Jeffrey Kurniawan. Sedangkan Rachmad Hidayat yang terus menampilkan performa menawan diandalkan sebagai motor serangan. Di kubu lawan, Indra Sjafry yang tidak mau peluang timnya menjadi tertutup mulai lebih banyak menurunkan pemain senior. Bobby Satria, I Made Wirahadi dan Fadil Sausu yang sudah cukup kenyang pengalaman dimaksimalkan untuk memompa semangat anak muda lainnya. Selain itu si anak hilang, Gede Sukadana yang mencetak gol di laga debutnya pun kali ini langsung starter dan mendapat banyak porsi di pusat permainan. Sama-sama ingin merebut 3 poin, kedua tim gencar melakukan serangan meski cenderung sporadis. Persib pun di 15 menit awal kesulitan mengembangkan permainan karena pressing ketat tim tuan rumah. Serangan yang dirancang Atep dan
kawan-kawan selalu mentah. Bahkan justru Maung Bandung yang cenderung ditekan dan membuat Hariono bekerja keras menahan gempuran Bali United. Persib baru mendapat peluang di menit 18 melalui Rachmat Hidayat. Mendapat bola liar hasil clearance Ganjar Mukti di depan kotak penalti, Rachmad dengan jitu langsung melepaskan tendangan first time ke arah gawang. Beruntung bola yang melaju cukup deras mampu diblok Putu Gede sebelum meluncur deras ke jala Ngurah Komang. Mulai ditekan, Bali United justru bereaksi dengan samasama melancarkan teror ke gawang Persib di menit 21. Bermula dari penetrasi Putu Gede di sisi kanan, eks full back timnas U-19 itu memberikan umpan silang ke kotak penalti Persib. Made Wirahadi yang mampu unggul duel udara dengan Purwaka Yudhi mampu menanduk bola namun masing menyamping tipis di kiri gawang Made Wirawan. Serdadu Tridatu pun mendapat peluang emas di menit 29 melalui Miftahul Hamdi. Bermula dari umpan jauh Fadil Sausu, sang kapten tim dengan cerdik menyimpan bola di belakang pertahanan Persib. Hamdi yang mempunyai kecepatan mampu meninggalkan Vladimir Vujovic dan Dias Angga yang berdiri mengapitnya. Sayang eksekusinya masih buruk karena sepkanannya melenceng meski sudah sudah dalam posisi one on one dengan kiper. Nampak kesulitan membongkar pertahanan lawan, Persib justru sukses mencuri gol di menit 41 melalui kaki Atep. Kim Jeffrey yang melihat ruang di wilayah pertahanan Bali United dengan
Butuh ‘Jenderal’ Lapangan Tengah PEMAIN berposisi gelandang di Persib Bandung cukup menumpuk. Sebut saja Hariono, Taufiq, Kim Jefrey Kurniawan, Rahmad Hidayat, Gian Zola Nasrullah dan Marko Krasic. Namun di antara enam pemain itu, belum ada yang bisa berperan sebagai ‘jenderal lapangan tengah’. E k s P e n g g a w a P e r s i b, Yudi Guntara menilai, keberadaan playmaker di sebuah tim akan menjadi pembeda dalam pertandingan. Sayangnya, selepas Firman Utina hijrah ke Sriwijaya FC, Persib belum punya pemain yang satu tipe dengannya. “Di tengah saya kira belum ada pemain yang mengatur sebagai jenderal lapangan. Sekarang tipikalnya semua pekerja keras dan defense,” tutur Yudi seperti dilansir inilahkoran.com, Minggu (21/2). Dengan adanya pembagi bola di lapangan tengah, Yudi yakin tim kebangaan bobotoh ini akan kian kuat. Memang dia sampaikan, pelatih Persib Dejan Antonic sedang mancari-cari komposisi ideal untuk timnya. “Kalau Atep bukan tipe seperti itu karena dia main di sayap. Padahal itu sangat penting untuk mengatur ritme permainan,” imbuhnya. Selain itu, skuat saat ini berbeda dengan musim 2014 dan 2015 lalu ketika sektor kanan Persib sangat runcing dengan dimotori Supardi Nasir dan M Ridwan. Kini justru sisi Tony Socipto di area kanan yang terlihat sangat dominan. Hal ini dia lihat berdasarkan dua laga yang sudah dilakoni Persib, salah satunya pada partai uji coba melawan Bali United, Sabtu (13/2) lalu. “Kalau dulu kunci keberhasilan Persib di sektor kanan. Di situ ada Supardi, M Ridwan, Firman Utina atau (Makan) Konate sekali-sekali,” katanya. Namun Yudi percaya Dejan punya insting untuk men-
datangkan pemain yang pas untuk kebutuhan tim. Buktinya, pemain yang Dejan boyong dari Persipasi Bandung Raya (kini Madura United), memberikan kontribusi positif. Misalnya, Rahmad Hidayat dan David Laly yang mampu mencetak gol saat mengalahkan PSS Sleman 4-2, pada laga perdana Bali Island Cup (BIC), di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (18/2) lalu. “Pemain yang dibawa Dejan ini cukup punya kemampuan dan layak di Persib,” ungkapnya. Yudi pun menaruh harapan, para pemain yang diboyong Dejan bisa kian padu dengan pemain lainnya yang sudah lama bergabung. Tapi dia katakan, dari segi mental pun para pemain tersebut harus terus diasah. Sebab, tampil dengan PBR tentu atmosfernya akan jauh berbeda kala memperkuat Persib, yang notabene salah satu tim besar di Indonesia. “Pemain muda ini masuk ke dalam klub yang sangat besar dalam artian prestasinya besar dan tututannya juga besar dari Bobotoh,” ujar dia. Para pemain tersebut punya peran menggantikan pemain senior yang hengkang di musim 2016 ini. Tuntutan untuk memenuh ekpetasi bobotoh pun dinilainya akan besar pula. “Pemain-pemain ini sebagai pengganti Firman, Supardi dan sebagainya,” katanya. Di BIC memang tak sekadar mengincar kemenangan. Tim Maung Bandung menjadikan turnamen mini ini sebagai ajang pamanasan menjelang manggung di Indonesia Super Competition (ISC), pada April mendatang. “Kalau untuk kompetisi persiapan dua bulan relatif sangat singkat dan tidak ideal. Untuk membangun tim minimalnya 6 bulan,” pungkasnya. (hus/net)
IST
BERJIBAKU: Penyerang Persib Bandung, Tantan berjibaku dengan bek Bali United, dalam lanjutan BIC, kemarin (21/2).
cerdik memberikan umpan terobosan ke arah lari Atep. Tanpa kontrol sang kapten langsung melepaskan tendangan kaki kanan yang sebenarnya sempat mengenai kaki Bobby Satria. Skor 1-0 pun menutup babak pertama. S elepas restar t Persib langsung tancap gas untuk menambah keunggulan. Bahkan di menit 48 Tantan hampir saja sukses memperlebar margin keunggulan lewat sepakan jarak jauh. Mendapat umpan dari Samsul Arif di sisi kiri, Si Kujang Lembang meliuk-liuk mengelabui Putu Gede sebelum melepaskan shooting melengkung. Namun upayanya masih mentah oleh tiang gawang. Tidak mau kalah, di menit 59 Bali United sukses mengejar ketinggalan lewat gol spektakuler Putu Gede Juni
Antara. Mendapat bola hasil clearance Made Wirawan, bek kanan yang masih berusia 20 tahun itu melepaskan tendangan keras dari jarak 30 meter. Bola pun meluncur deras ke sudut kiri gawang I Made Wirawan tanpa bisa dihadang punggawa Persib. Ingin timnya kembali unggul, Dejan Antonic pun bereaksi dengan memasukan Yandi Sofyan menggantikan Samsul Arif di menit 61. Sayang baru 3 menit striker asal Garut itu turun ke lapangan, dia mendapat tackle keras di bagian lutut oleh Ganjar Mukti. Yandi pun langsung terkapar sehingga harus ditandu keluar lapangan dan posisinya diambil oleh David Laly. Masuknya David Laly sendiri hampir sukses mencetak gol di menit 85. Berawal dari kemelut di kotak penalti Bali
United, pemain asal Wamena itu melepaskan tendangan keras ketika Komang Arya sudah out of position setelah memotong umpan silang Taufiq. Sayang bola yang melaju kencang ke arah gawang bisa dihentikan oleh kepada Ganjar Mukti di garis gawang sambil melompat. Peluang terakhir Persib pun lahir di menit 87 melalui kaki Atep. Rudiyana yang mendapat bola di kotak penalti melepaskan tendangan kaki kiri yang mampu diamankan Komang. Bola muntah yang menghampiri kaki Atep sebenarnya cukup disontek ke dalam gawang, namun dia malah melepaskan tendangan keras yang melambung tinggi di atas mistar. Skor 1-1 pun bertahan dan dengan hasil ini Persib harus rela posisi pertama di klasemen diambil Arema. (net)
Nostalgia di Stadion Gelora Samudra Ge BE R NOS TAL G I A dengan suasana sepakbola
Bali menjadi kesan tersendiri bagi penjaga gawang Persib, I Made Wirawan. Lama berkelana membela tim di luar Bali, termasuk bersama Maung Bandung, kini memorinya kembali dibawa ke masa lalu saat membela beberapa tim asal Bali, salah satunya Persekaba Badung. Stadion Gelora Samudra, Kuta menj a d i m a r k a s Ma d e selama dua musim bersama Persekaba Badung. Lapangan ini lah yang digunakan Persib untuk b e r l at i h s e l a ma m e n g i ku t i B a l i Island Cup 2016. Banyak kenangan selama menggunakan lapangan tersebut, salah satunya adalah nong-
I Made Wirawan
krong sore hari setelah berlatih bersama tim. “Aku dua musim di sini, biasanya kalau sore har i suka nongkrong di depan stadion. Banyak kenangan juga di lapangan ini. Sekarang sudah lebih bagus dibandingkan dulu,” kata Made menceritakan kesannya selama di Bali. Persekaba menjadi tim terakhir asal Bali yang dibelanya sebelum hijrah ke Persiba Balikpapan dan Persib. Banyak kenangan dengan tim asal Badung ini, meskipun dari animo suporter kalah oleh Perseden Denpasar bahkan jauh dari animo bobotoh yang sudah lebih dari dua musim dirasakannya. “Kalau penonton mereka biasanya hanya untuk hiburan saja. Tidak fanatik, di stadion biasanya hanya ingin mengisi waktu sambil ngobrol dan minum kopi sambil lihat pertandingan,” ucapnya. (net)
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
HALAMAN 9
RADAR SUKABUMI pojoksatuid
pojoksatu
Lelah Hentikan Periode Kelam TIM berjuluk Setan Merah akan mengincar kemenangan saat bertandang ke markas Shrewsbury Town pada putaran ke lima FA Cup Pada Dini hari nanti sekira pukul 02:45 WIB. Selama beberapa pekan terakhir, tim besutan Louis van Gaal memang tengah berada
Kami harus tampil lebih baik, meskipun hanya melawan tim dari kasta bawah tapi kami harus tetap fokus agar kejadian di Denmark tidak kembali terulang,”
Kalah, van Gaal Tamat KABAR yang saat ini sudah tidak lagi mengejutkan kembali mengarah ke markas
ke putaran ke lima FA Cup ini. Oleh karena itu Louis van Gaal wajib mewaspadai tim berjuluk The Salop tersebut. Pada laga ini Louis van Gaal masih mengalami permasalahan yang cukup serius dengan cedera. Tercatat ada 11 pilar utamanya yang tengah mengalami cedera, seperti Kiper utama mereka David De Gea, Wayne Rooney, Bastian Schweinsteiger, Marcos Rojo dll. Namun Louis van Gaal bisa bernafas sedikit lega karena sang bek muda Cameron Borthwick Jackson dikabarkan sudah pulih dari sakit yang dideritanya dan siap bermain kontra The Salop tersebut.
dalam periode negatif. Sudah tiga pekan United tidak dihinggapi oleh kemenangan, di mana pada pertandingan terakhirnya Setan Merah harus menderita kekalahan di babak 32 besar Europa League oleh wakil Denmark Midtjylland. Untuk itu Louis van Gaal menargetkan kemenangan saat bertandang ke Greenhouse Meadow Stadium. Meski Shrewsbury bermain di League One (Kasta ketiga Sepakbola Inggris), bukan berarti tim besutan Micky Mellon tersebut bisa dianggap remeh. Mereka sukses mengalahkan Sheffield Wednesday dan Cardiff City sebelum mereka lolos
Manchester United. Apalagi kalau bukan kabar ihwal pemecatan sang pelatih Louis van Gaal. Dilansir dari Daily Star, saat ini pihak manajemen MU menyiapkan surat pemecatan kepada pelatih asal Belanda tersebut. Surat tersebut akan diberikan andai MU kalah atas Shrewsbury pada lanjutan Piala FA. Kabar ini nampaknya bukan isapan jempol belaka. Pasalnya manajemen
Cederanya De Gea akan membuka kesempatan bagi Sergio Romero tampil sebagai penjaga gawang Manchester United. Kembalinya Borthwick-Jackson juga akan mengembalikan Daley Blind di posisi bek tengah setelah pada pertandingan kontra Midtjylland dimainkan sebagai bek kiri. Selain itu buruknya performa Juan Mata beberapaa pekan terakhir akan membuatt Louis van Gaal mempertimbangkan memainkan playmaker mudanya, Andreas Pereira pada laga ini. Sadar bahwa musuh yang mereka memiliki kapasitas tim yang lebih baik, maka kemungkinan n pelatih Micky Mellon akan n
klub sudah mulai kehilangan kesabaran kepada Van Gaal. Hal tersebut terjadi pasca kekalahan atas Midtjylland di Liga Europa dengan skor 2-1. Terlebih, belakangan santer dikabarkan pula bahwa para pemain senior Seran Merah mulai menarik dukungannya kepada Van Gaal. Praktis hal ini membuat posisi Van Gaal semakin terpojok. Pemecatan Van Gaal memang
memainkan taktik parkir bis dengan menggunakan lima bek. Junior Brown dan Jack Grimmer akan ditarik agak kebelakang menemani trio Natahniel Knight-Percival, Dominic Smith, dan Zak Whitbread di lini pertahanan The Salop. Sementara untuk lini serang sendiri, Mellon akan mempercayai duo Larnell Cole dan Akpad Jean-Louis J L i Ak Akpro untuk menjebol gawang Sergio Romer o . (hnd/ bol)
bukan kabar baru lagi. Ia sudah seringkali diterpa isu ini. Namun, pada beberapa kesempatan sebelumnya ia berhasil lolos dan tetap menduduki kursi pelatih di Old Traf ford. Jadi, apakah Van Gaal mampu kembali mempertahankan posisinya? kita tunggu saja ya Bolaneters. (hnd/bol) Louis van Gaal
Head to Head Ini adalah pertemuan pertama kedua tim
Lawan MU Tak Punya Tempat Berlatih Memphis Depay
RIO FERDINAND
Van Gaal Bikin MU Alami Kemunduran MANTAN Kapten Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut Louis Van Gaal telah membuat Setan Merah melangkah mundur dengan filosofi permainannya. Manajer asal Belanda itu memang berhasil membuat Setan Merah kembali masuk ke zona empat besar pada musim lalu. Itu artinya mereka musim ini bisa berhasil masuk kembali ke Liga Champions. Sayangnya, prestasi itu tertutup dengan membosankannya permainan Wayne Rooney cs. Selain itu United juga jadi tim yang minim gol. Alhasil banyak kritikan yang dialamatkan kepadanya. Bahkan ia juga diminta untuk segera angkat kaki dari Old Trafford. United baru-baru ini kalah 2-1 dari Sunderland di pentas Premier League. Mereka juga kalah ketika bertandang ke markas FC Midtjylland di Liga Europa. Hal tersebut langsung membuat Ferdinand emosi. Ia pun mengatakan filosofi permainan Van Gaal sudah membuat melangkah mundur. “Sudah memberikan LVG banyak waktu... tim justru melangkah mundur sejak kedatangannya. Gaya permainannya sama-sekali tak mirip dengan @ manutd.” Ferdinand sepertinya merujuk pada gaya main Setan Merah yang ofensif ketika ditangani oleh Sir Alex Ferguson. Manajer legendaris asal Skotlandia itu membuat MU kerap pesta gol lawan tim-tim selevel Sunderland atau FC Midtjylland.(hnd/bol)
MANCHESTER United akan melawat ke Stadion Greenhous Meadow, markas dari Shrewsbury Town pada babak kelima Piala FA, selasa (23/2) dini hari WIB. Lantas, klub seperti apakah calon lawan Setan Merah ini? simak selengkapnya. Nama Shrewsbury Town tentu cukup asing bagi pecinta sepakbola, khususnya di Indonesia. Wajar kiranya. Karena klub yang didirikan tahun 1886 ini memang tidak berkiprah di kasta tertinggi kompetisi di Inggris. Shrewsbury Town saat ini tercatat sebagai salah satu peserta League One, kompetisi kasta ketiga di Inggris. League One berada satu tingkat di bawal Divisi Championship. Hal ini yang membuat pamor Shrewsbury gaungnya tidak sampai terdengar dikalangan pecinta bola. Prestasi Shrewsbury musim ini, selain di Piala FA, juga nyaris tidak bisa dibanggakan. Hingga pekan ke-32, Shrewsbury masih terjerembab di posisi 21
klasemen sementara dari total 24 klub yang ambil bagian di League One. Artinya, saat ini Shrewsbury berada di zona merah dan terancam akan turun kasta pada musim depan. Nahasnya nasib Shrewsbury di League One tak lepas dari terbatasnya keuangan untuk membiayai keperluan klub. Ya, mereka kesulitan mendapatkan pemain untuk membentuk tim pada musim ini. “Saya pikir saya telah membangun tim keempat saya pada musim ini. Saya kehilangan lima pemain pada bulan pertama. Jadi saya harus mendapatkan pemain lain, tapi kami tidak bisa membeli pemain,” buka Micky Mellon, manajer Shrewsbury. Tak sampai di situ saja, terbatasnya anggaran operasional bahkan membuat klub ini tidak menyewa jasa untuk mencuci jersey. Jadi, setiap pemain akan mencuci jersey masing-masing saat pertandingan atau sesi latihan usai. “Kita mencuci jersey
kami sendiri. Kami juga hanya mendapatkan sepotong sandwich dari toko lokal di sekitar serta sup yang sudah setengah hangat saat datang,” ceritanya. Itu saja? belum. Beban Mellon sebagai pelatih Shrewsbury semakin berat karena klub ini tidak memiliki lapangan untuk berlatih. “Kami harus menempuh perjalanan 29 mil untuk sampai ke sini (Stadion Greenhous Meadow),” keluhnya. “Saya akui kondisi demikian ini membuat saya merasa masih beruntung bisa berada dalam sepakbola.” Dengan ilustrasi di atas maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi pemain yang dimiliki Shrewsbury. Sudah bisa ditebak jika kondisinya berbanding terbaik dengan para pemain yang dimiliki oleh Manchester United. Namun, tidak ada salahnya jika kita menengok materi pemain Shrewsbury. Berdasarkan situs Transfermarkt, pemain Shrewsbury yang memiliki
banderol paling mahal adalah Zak Whitebread. Harganya dibanderol senilai 375 ribu pounds. Harga ini bahkan lebih murah dengan gaji yang ditawarkan oleh klub Tiongkok kepada Wayne Rooney, 500 ribu pounds. Dengan kondisi serba terbatas ini, ia meminta para pemainnya untuk tidak gentar saat melawan Manchester United. Ia ingin anak asuhnya bermain dengan penuh ambisi dan menikmati pertandingan. Terlebih, berdasarkan pada situs resmi klub, tiket untuk pertandingan ini sudah habis terjual. “Saya ingin pemain saya bermain dengan percaya diri. Saya benci jika ada pemain yang kehilangan ambisi. Apa yang terjadi sekarang adalah
karena ambisi,” pintanya. “Saya masih bermimpi, saya memiliki ambisi, saya telah berhasil melawan Manchester United sekitar 1.000 kali dalam karir saya sebagai pemain, dan kali ini saya akan benar-benar melakukannya.” Laju Shrewsbury sendiri di Piala FA musim ini terbilang cukup mulus. Cukup mengejutkan karena mereka sempat bertemu dengan dua klub dari kasta atas di antaranya dari Divisi Championship. Sementara sisanya hanya melawan tim dari National League, satu kasta di bawah League Two. League Two adalah kompetisi di bawah League One, kompetisi tempat Shrewsbury bernaung. (bol/hnd)
HALAMAN 10
TOTAL SPORT RADAR SUKABUMI
Ferrari Siap Tumbangkan Mercedes MARANELLO – Semua harapan Ferrari untuk bisa menumbangkan dominasi Mercedes musim ini tertambat kepada mobil baru mereka SF16-H. Banyak perubahan besar dilakukan, baik dalam sisi aerodinamika maupun mesin. Uji coba pramusim pertama di Barcelona TFOJO (22/2) adalah langkah untuk sebuah pembuktian. Direktur Teknis Ferrari James Allison tidak bisa menutupi rasa bangganya terhadap hasil kerja tim saat peluncuran mobil baru tersebut dua hari lalu. Ferrari menyasar sejumlah area untuk memperbaiki kinerja
sasis mobil baru tersebut sejak tahun lalu. Hasilnya, ada delapan perubahan besar yang terjadi pada SF16-H tersebut. ’’Kami tahu Mercedes sangat kuat tahun lalu dan lebih kuat lagi tahun sebelumnya,’’ ujar Allison sebagaimana dikutip Motorsport. ’ Namun, kami punya orang-orang yang sangat bertalenta di Maranello,’’ katanya bangga. Allison menyatakan, Ferrari telah mengerahkan ribuan orang dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun SF16-H. Setiap tahapan dan detailnya dikerjakan secara maksimal. Meski demikian, Allison tidak ingin ber-
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
CANTIK: Inilah mobil SF16-H ketika dipotret dari atas. Mobil ini banyak berubah pada aerodinamika maupun mesin.
komentar terlalu jauh hingga akhirnya diturunkan pada balapan sebenarnya. ’’Tapi, aku ingin katakan dengan kepercayaan absolut bahwa kecintaan, kerja keras, dan skill yang tercurahkan ke mobil ini sudah berada di atas segalanya,’’ ungkapnya. Motorsport kemudian menganalisis delapan perbedaan yang tampak pada mobil baru mereka musim ini jika dibandingkan dengan penantang mereka tahun lalu. Di sana termasuk hidung yang lebih pendek, kembalinya konsep suspensi push rod, dan ukuran radiator lebih besar. (cak/c4/nur) AFP PHOTO
Tes Bareng sang Idola
KELAS DUNIA: Rio Haryanto segera mewujudkan mimpinya untuk berada satu trek dengan idolanya, Kimi Raikkonen, dalam uji coba besok di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Rio Uji Coba Bersama Kimi Raikkonen BARCELONA – Bisa jadi Rio Haryanto akan merasakan perasaan yang sama seperti ketika Marc Marquez membalap untuk kali pertama dengan sang idola, Valentino Rossi. Atau, seperti ketika Sebastian Vettel memasuki gerbang Maranello dan berbicara empat mata dengan mentornya, Michael Schumacher. Rabu (24/2), mimpi Rio bisa membalap satu trek dengan idolanya, Kimi Raikkonen, akan terwujud. Dari jadwal uji coba final yang dikeluarkan FIA, diketahui cah Solo 23 tahun itu akan melakoni tes pramusim pertama pada Rabu dan Kamis (25/2) di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Untuk dua hari pertama, tim Manor Racing bakal diwakili rekan setim Rio, Pascal Wehrlein. Nah, pada hari yang sama (Rabu-Kamis), Ferrari akan diwakili Kimi Raikkonen. Rio mengakui bahwa pembalap
RIO HARYANTO FOR JAWA POS
Finlandia itu adalah role model-nya saat membalap. Bahkan, manajer Rio, Piers Hunnisett, tak sungkan-sungkan menyebut anak asuhnya itu sebagai Raikkonen baru dari Indonesia. ’’Banyak yang tak percaya ketika kami mengatakan Rio mampu menjadi Kimi (Raikkonen) baru. Tapi, setelah hari ini, kami yakin semua mulai percaya kepada kami,’’ ujar Piers saat pengumuman Rio resmi membalap bersama Manor di Jakarta (18/2). Menurut dia, saking mengidolakan pembalap 34 tahun tersebut, Rio punya agresivitas dan gaya balap yang sama dengan juara dunia F1 2009 itu. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi swasta, Rio menyatakan belum bisa percaya bahwa dalam hitungan hari ke depan dirinya akan turun membalap satu trek bersama Raikkonen, Lewis Hamilton, dan Fernando Alonso. ’’Ini mimpi yang menjadi kenyataan,’’ ucapnya. Tak dimungkiri, rasa nervous akan merundungnya. Namun, melihat pengalaman Rio yang sering bertarung dengan pembalap-pembalap garis
depan di GP2, halangan itu bukan masalah besar. ’’Pasti ada sedikit gugup. Tapi, saya akan fokus untuk mengendarai mobil secara maksimal,’’ tandasnya. Jika melihat jadwal uji coba tersebut, yang perlu dicapai Rio tak perlu mulukmuluk. Karena Wehrlein tampil pada hari pertama dan kedua, Rio hanya perlu menorehkan waktu lebih baik daripada rekan setimnya tersebut. Impresi pertama itu diperlukan. Sebab, sejak berhasil mengamankan kursi terakhir Manor, banyak komentar miring yang mempertanyakan kemampuan Rio. Terutama penggemar F1 di Amerika Serikat yang membandingkan prestasi Rio di GP2 dengan Alexander Rossi. Selain itu, Wehrlein adalah pembalap yang disokong penuh oleh Mercedes. Naik kastanya pembalap Jerman itu dari DTM ke Formula 1 juga tak lepas dari cawe-cawe bos Mercedes F1 Toto Wolff. Karena itu, dengan menjadi lebih cepat daripada Wehrlein, pandangan miring tentang Rio akan luntur. Bahkan, tak mustahil Mercedes bakal mulai melirik potensi peringkat keempat GP2 musim lalu itu untuk promosi ke tim utama. Apalagi, mobil baru Manor dipasangi mesin Mercedes. (cak/c19/nur)
Makin Meriah, Makin Menggeliat Banyak Hal Baru di JIExpo Cycling Student Challenge 2016
WAHYUDIN/JAWA POS
HORE: Resha Puspita menjadi juara kelas fixie putra JIExpo Challenge 2016.
CEPAT: Hari Rohman berlaga pada kategori TNI Challenge. Sebanyak 50 anggota TNI berlaga pada ajang ini.
JAKARTA – Hari pertama ajang JIExpo Cycling Student Challenge 2016 TBCUV (20/2) di kompleks JIExpo Kemayoran, Jakarta, berlangsung meriah. Total peserta lebih dari 900 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah tersebut memang meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 700 peserta. Sejak pukul 07.00 WIB, peserta memadati garis start. Lomba dimulai dengan kategori mini bike usia SD. Lalu, lomba berlanjut ke kategori fixie, MTB, dan road bike. Berikutnya, ada kategori yang sama di kelompok usia SMP. Terakhir, lomba kategori khusus TNI jadi penutup. Ketua Penyelenggara JIExpo Cycling Student Challenge Prajna Murdaya mengungkapkan, saat ini antusiasme masyarakat terhadap olahraga sepeda mulai meningkat, terutama di kalangan remaja. Karena itu, mereka butuh wadah untuk mengaktualisasikan hobinya tersebut. ’’Saya harap ke depan makin banyak komunitas sepeda yang muncul. Jadi, wadah untuk bersepeda bersama semakin banyak,’’ ucapnya. Hadir pula Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari. Menurut dia, dengan jumlah peserta sebanyak itu, PB ISSI tidak akan sulit mencari bibit atlet baru. Okto –sapaannya– menambahkan, terlebih dua tahun ke depan merupakan tahun olahraga. Sebab, ada dua event olahraga skala besar, yakni SEA Games 2017 dan
WAHYUDIN/JAWA POS
SERU: Suasana perlombaan JIExpo Cycling Student Challenge 2016 kategori road bike putra SMP .
Asian Games 2018. ’’Makanya, harus dicari dari sekarang siapa saja yang punya potensi besar,’’ ucap Okto. Sementara itu, persaingan ketat terjadi di kategori road bike SMP putra. Diikuti 16 pembalap, terjadi kejar-kejaran seru di lap terakhir untuk menentukan posisi kedua dan ketiga. Akhirnya, tempat kedua diraih Febrian Muhamad Rizky, siswa kelas III SMP 3 Bandung. Dan, posisi ketiga ditempati Shahfrifat Nanda, siswa kelas III SMPN 4 Surabaya. Sedangkan Muhammad Arsi Fadhillah, siswa kelas III SMP 2 Tarogong Kidul, Garut, tak terkejar di posisi pertama di balapan
WAHYUDIN/JAWA POS
PENTING: Dari kiri, Sandiaga Uno, Prajna Murdaya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketum PP ISSI Raja Sapta Oktohari (berkacamata) menjalani VIP ride pada ajang JIExpo Cycling Student Challenge 2016.
WAHYUDIN/JAWA POS
sebanyak lima lap itu dengan jarak sepanjang 1,5 km untuk satu lapnya. Shafrifat, cyclist junior asal Surabaya, mengaku senang bisa mengikuti lomba balap sepeda JIExpo Cycling Student Challenge 2016. Pada 2014, dia pun sempat turun saat event ini dilangsungkan untuk kali pertama. ’’Rasanya senang karena kami para pelajar punya wadah berkompetisi di olahraga balap sepeda,’’ ucapnya. Shafrifat sendiri hampir setiap hari mengayuh road bike-nya. Di Surabaya, dia tergabung dalam komunitas sepeda Surabaya Road Bike Community (SRBC). Dia pun berharap makin banyak pelajar,
khususnya di Surabaya, yang mendalami hobi sepeda seperti dirinya. Di sisi lain, panitia terus melakukan inovasi dengan menghadirkan hal-hal baru. Pada tahun ini, mereka mengadakan lomba khusus kategori TNI. Tak tanggung-tanggung, lomba khusus itu diikuti sekitar 50 pembalap. Selain mengundang TNI untuk meramaikan acara kali ini, JIExpo mengadakan three minutes challenge mengayuh watt bike yang disediakan panitia. Lomba itu akhirnya dimenangkan Taffy T. Indra, cyclist asal Jakarta yang mampu menempuh jarak sejauh 2,33 km selama tiga menit. (mat/c17/nur)
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
TOTAL SPORT
HALAMAN 11
RADAR SUKABUMI
Samator Menang Supertegang MALANG – Surabaya Samator lolos dari lubang jaum. Pada pertandingan pertama seri I Proliga 2016 mereka kemarin, tim asuhan Ibarsyah Djanu Tjahyono menang susah payah atas lawannya, Palembang Bank Sumsel Babel, dalam lima set. Berlaga di GOR Ken Arok, Malang, Mahfud Nurcahyadi dkk menang tipis 3-2 (25-17, 26-28, 25-20, 24-26, 19-17). Dua pemain asing Bank Sumsel Babel yang didatangkan dari Prancis dan Serbia, Mory Sidibe dan Marko Bojic, benar-benar membuat Samator keteteran. Keduanya beberapa kali bisa mengangkat moral para pemain Bank Sumsel Babel saat poin krusial. ’’Inilah kekuatan tim Bank Sumsel Babel sebenarnya. Dua pemain asing kami telah berkontribusi maksimal. Sayang, kami gagal mengamankan pertandingan,’’ ucap pelatih Bank Sumsel Babel Victor Laiyan setelah pertandingan. Samator menjawab permainan Bank Sumsel Babel dengan tenang. Blok rapat serta setting serangan yang rapi membuat Mahfud dkk perlahan tapi pasti mengamankan pertandingan. Tidak berlebihan jika pada pertandingan kali ini Samator harus banyak berterima kasih kepada open spiker mereka asal Kuba Reidel Alfonso Gonzales Toiron. Berkali-kali smes keras Toiron menghajar pertahanan Bank
Sumsel Babel. Bukan hanya smes, servis dia juga maut. Itu, misalnya, dia tunjukkan saat membalikkan kedudukan untuk Samator 2221 di set kedua. Pada set penentu, yakni set kelima, para pemain Samator sempat lengah. Itu membuat penonton yang memadati GOR Ken Arok yang mayoritas pendukung mereka tegang bukan main. Terus unggul sejak awal set hingga kedudukan 12-8, poin Samator terhenti. Bank Sumsel Babel pun berhasil membalikkan kedudukan menjadi 13-12. Deuce pun harus dilakukan. Bahkan, empat kali deuce di set penentu tersebut. Akhirnya, Samator menutup laga dengan kemenangan 19-17. ’’Bank Sumsel Babel bagus dalam bola-bola tinggi atau open. Itu yang menyulitkan kami. Kami memang masih punya kekurangan di bola-bola open,’’ ucap Mahfud perihal poin timnya yang sempat terkejar di set penentu. Di pertandingan lain, tim putri Petrokimia Gresik harus mengakui keunggulan lawannya, Jakarta Pertamina Energi, dengan skor telak 3-0. Pertamina yang diperkuat dua peman asing yang pernah bermain di Olimpiade, yakni Marianne Steinbrecher (Brasil) dan Logan Tom (AS), menundukkan Petrokimia yang dihuni mayoritas pemain muda dengan skor 25-17, 25-15, 25-23. (irr/c4/nur)
HEBAT: Ganda putra Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi menjadi penentu kemenangan Indonesia pada semifinal kualifikasi Piala Thomas. k
PBSI FOR JAWA POS
Ayo, Bekap Juara Bertahan! Indonesia Jumpa Jepang di Final
DIPTA WAHYU/JAWA POS
KERAS: Marko Bojic, pemain dari Palembang Bank Sumsel Babel, hendak melesakkan smash ke wilayah Surabaya Samator pada putaran pertama Proliga 2016 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur
HYDERABAD – Tim Indonesia melesat ke final kualifikasi Piala Thomas 2016 di Hyderabad, India. Pada semifinal TBCUV (20/2), Merah Putih membekap India (3-1). Namun, Indonesia ketir-ketir lebih dulu. Sebab, pada game pertama, Indonesia tertinggal setelah Tommy Sugiarto kalah dari Srikanth Kidambi dalam tiga game, 14-21, 25-23, 19-21. Untunglah, kekalahan tersebut tak membuat motivasi pebulu tangkis Indonesia anjlok. Sebaliknya, justru semakin membara. Tiga wakil Indonesia selanjutnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Anthony Sinisuka Ginting, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, meraih hasil sempurna untuk membawa kemenangan Indonesia. Ganda juara dunia 2015 Ahsan/Hendra membuat kedudukan seimbang setelah mengalahkan Manu Attri/Sumeeeth Reddy dua game langsung 21-11, 21-10.
PBSI FOR JAWA POS
SEMPURNA: Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan poin penting untuk Indonesia.
Hasil positif itu diikuti pebulu tangkis muda Indonesia Anthony Ginting. Atlet kelahiran Cimahi berusia 19 tahun tersebut mengatasi Ajay Jayaram, 21-15, 22-20. Puncaknya, Angga/Ricky memastikan kemenangan Indonesia setelah membekap Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar lewat rubber game 21-13, 18-21, 21-15. Itu
menunjukkan bahwa ganda memang menjadi tumpuan utama Indonesia. Selanjutnya, pada babak final hari ini, Indonesia akan menghadapi juara bertahan Jepang. Kento Momota dkk kemarin menang cepat atas salah satu tim terkuat Asia, Korea Selatan, dengan skor 3-0. Idealnya, Indonesia bisa menuntaskan
ajang ini dengan kemenangan. Meski sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala ThomasUber di Kunshan, Tiongkok, Mei mendatang, Indonesia diharapkan happy ending. Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi melakukan evaluasi atas penampilan Angga/Ricky yang harus menang hingga rubber game. ’’Khusus Angga/Ricky, pada game kedua mereka terlalu pelan pola mainnya. Error mereka berdua harus dikurangi,’ kata pria yang karib disapa Herry IP itu dalam pesan singkat kepada Jawa Pos tadi malam . Sementara itu, Angga beralasan bahwa kondisi angin membuat permainannya terganggu. ’Akhirnya, kami banyak memberikan bola-bola panjang yang membuat lawan sulit mengajak kami bermain di depan,’ terangnya. Dalam ajang ini, Tiongkok gagal ke semifinal. Namun, Negeri Panda tetap lolos ke putaran final karena menjadi tuan rumah. Pada ajang ini, mereka terkesan menyimpan kekuatan. Sebab, Tiongkok tidak menurunkan tim utama. (nap/c19/nur)
Adi Rakhmadian, Pilih Eksis di Singapura
Empat Tahun Isi Acara F1 Tidak salah Adi Rakhmadian memilih karir bermusik di Singapura. Bersama teman duetnya, dia tak hanya menjadi langganan tampil di acara balap Formula 1, tapi juga sudah menggelar konser tunggal. ADI mulai menyanyi secara profesional sejak 2009. Awalnya solo karir. Kemudian bergabung dengan gadis Malaysia Shi Li Yap menjadi duo supaya bisa jadi pengisi tetap sebuah kafe. Adi dan Shi Li adalah teman SMA lanjut satu jurusan saat kuliah. ’’Kami bergabung dalam tim choir,’’ ucap laki-laki 30 tahun asal Surabaya tersebut. Adi dan Shi Li tidak menyangka respons tamu kafe terhadap duo yang diberi nama ShiLi & Adi itu besar. Setiap bermain, mereka selalu mendapat sambutan hangat. Mereka ingin mendapat kesempatan yang lebih besar. ’’Kami mengirimkan profil untuk mengisi acara-acara bergengsi,’’ ujar Adi ditemui pekan lalu saat pulang ke Surabaya untuk acara keluarga. Breakthrough point pertama mereka terjadi pada 2010. ShiLi & Adi diminta mengisi sesi hiburan turnamen golf persahabatan Singapura dan Malaysia yang diadakan almamater mereka, National University Singapore (NUS). Lagu yang dibawakan mesti mencerminkan kebudayaan Negeri Singa itu. ’’Budaya mereka hasil perpaduan Melayu, Tiongkok, dan India,’’ kata laki-laki kelahiran Surabaya, 31 Agustus 1985, tersebut. Selama di Singapura, mayoritas lagu yang sering dibawakan memang lagu Melayu, Tiongkok, dan India. Pada 2012, Adi dan Shi Li mengikuti casting untuk perform di acara balap F1. Mereka lolos sebagai perwakilan musisi lokal. ’’Senangnya bukan main karena disandingkan penyanyi kelas dunia. Pada 2012 itu ada Katy Perry, Maroon 5, dan The Pretenders,’’ ujar Adi yang juga sering perform di Esplanade Theatre Singapura. Adi makin senang karena duonya
SHILI & ADI FOR JAWA POS
TEMAN SMA: Duo Adi dan Shi Li Yap memulai karir menyanyi profesional pada 2009.
terus dipercaya mengisi acara itu hingga empat tahun berturut-turut. Supaya terus eksis, mereka konsisten membawakan lagu-lagu yang mencerminkan percampuran budaya Singapura. ’’Itulah yang mereka suka dari kami,’’ ujar Adi yang selain menyanyi juga biasa bermain piano ketika tampil. Sebagai variasi, mereka juga menghadirkan lagu-lagu top 40. Ada yang di-cover, lalu videonya diunggah di YouTube. Merasa banyak momentum yang membuat nama mereka sedang dikenal, ShiLi & Adi memberanikan diri membuat konser tunggal pada 13 Januari lalu. Bertempat di University Cultural Centre Theatre, NUS, pertunjukan itu berlangsung seperti harapan Adi. Kapasitas teater NUS berjumlah 500 orang full. Lebih penting lagi, dia berhasil mengajak sang idola, musisi jazz Candra Darusman, untuk berkolaborasi. ’’Saya dan Shili berkolaborasi dengan Bang Candra menyanyikan lagu Kau. Seperti mimpi saat-saat seperti itu,’’ ceritanya antusias. Selesai konser tunggal, masih ada satu lagi mimpi Adi. Apa itu? ’’Bikin album rekaman,’’ katanya mantap. (ina/c19/ayi)
Tinggal Sendiri sejak Remaja
Bermain piano Bernyanyi Traveling Olahraga
Orang Indonesia donesia nggi Tinggi Berambut mbut panjang Independen ndependen Pintar Anggun GRAFIS:DEWA/JAWA POS
ANAK pertama di antara dua bersaudara dari pasangan Agoes dan Dian Soerarso ini tinggal di Singapura sejak usia 15 tahun. Ceritanya, baru masuk SMAN 5 Surabaya dalam hitungan bulan, Adi mencoba beasiswa pemerintah Singapura yang bernama ASEAN Scholarship. ”Saya tidak bilang orang tua kalau coba seleksi, ternyata 113395 lolos,” kata cucu mantan Wali Kota Surabaya R Soekotjo itu. Adi menempuh pendidikan SMA di Victoria Junior College dan melanjutkan kuliah di Jurusan Teknik Industri di National University Singapura. Semuanya menggunakan beasiswa. Di Singapura, dia biasa tinggal sendiri. ”Jauh dari keluarga sejak remaja menempa saya untuk selalu mandiri,” ujarnya. Sejak SMA sampai kuliah itu, Adi aktif dalam kelompok paduan suara. Bersama timnya, dia menjajal
Olympiade Choir Olympics di Jerman pada 2004. ”Kelompok kami menang tiga kategori, salah satu achievement dalam hidup saya,” tutur cowok yang senang dengan tampilan rapi itu. Saat kuliah, Adi pernah mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke Swiss selama satu semester. Kesempatan itu dia gunakan untuk menjelajah negara-negara di Eropa. ”Saya keliling dari Skandinavia ke Eropa Barat sampai Eropa Timur. Hingga ke pesisir selatan di Yunani dan Turki,” papar Adi, yang saat ini sudah balik ke Singapura. Tinggal di Singapura hingga sekarang, Adi jarang pulang ke Surabaya. Apalagi, selain menyanyi, saat ini dia bekerja di bank. Namun, Adi memastikan bahwa musik tetap yang utama. ”Hari-hari saya sudah tidak bisa lepas dari musik,” kata cowok yang sedang menjomblo itu. (ina/c11/ayi)
ARYA DHITYA/ JAWA POS
INTERNASIONAL
HALAMAN 12
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Fiji Songsong Badai Super
Militan Kurdi Dalang Teror Turki
SUVA – Perdana Menteri (PM) Fiji Voreqe Bainimarama men deklarasikan status darurat di s e antero wilayahnya sabtu (20/2). Sebab, super storm (badai super) Wins ton sudah kian dekat. Seluruh pusat evakuasi diaktifkan, sementara seluruh penerbangan internasional di batalkan. Para warga diimbau waspada, tapi tidak perlu panik. ”Saat ini, sebagai bangsa, kita akan dihadapkan pada sebuah bencana yang sungguh besar. Kita harus tetap bersama dan saling menjaga. Waspadalah dan bersiap-siaplah,” seru Bainimarama dalam pidato nasional yang ditayangkan oleh seluruh stasiun televisi. Badai tropis paling kuat itu diperkirakan menghantam Pulau Viti Levu, pulau terbesar Fiji, pada Sabtu malam.Dengan kecepatan angin rata-rata 220 kilometer per jam, badai super itu bisa melaju dengan kecepatan maksimal 315 kilometer per jam. Kemarin siang badan meteorologi nasional melaporkan bahwa Winston menyentuh Pulau Vanua Levu, pulau paling utara Fiji. (AFP/Reuters/hep/c11/dos)
UMIT BEKTAS/AP
ISTANBUL – Teka-teki dalang di balik teror Ankara, Turki, Rabu (17/2) lalu akhirnya terkuak. Militan Kurdi mengaku bertanggung jawab atas aksi teror yang menewaskan puluhan warga itu. Elang Pembebas Kurdi (TAK), kelompok militan yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK) mengakui perbuatannya melalui situs resmi. Mereka juga membeberkan alasan teror itu. “Aksi bom bunuh diri menarget konvoi militer fasis Turki pada 17 Februari petang itu dilancarkan pejuang kami dari Batalyon Abadi TAK,” terang TAK sebagaimana dilansir laman AFP. TAK menyatakan, serangan maut yang menewaskan 28 orang itu sebagai aksi balas dendam atas operasi militer Turki di
KENANGAN TEROR: Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengheningkan cipta di lokasi ledakan bom di Ankara.
perbatasannya dengan Syria. Dalam pernyataan tersebut, TAK juga mengancam akan melancarkan serangkaian serangan lain di Turki. Terutama, di distrik wisata negara tersebut. Oleh karena itu, TAK mengimbau para
wisatawan asing tidak b e rku n j u n g k e Tu rk i . “Kami memperingatkan seluruh wisatawan, baik asing maupun domestik, untuk menjauh dari kawasan wisata Turki,” d e m i k i a n t u l i s TA K . (hep/dos/jos/jpnn)
IKLAN BARIS RADAR SUKABUMI
TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 Karakter)
ANEKA CV SAHABAT (H. Nanang, Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan: Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 - 6247855 INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrti¿kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324 ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021
No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap menerima pemasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda. PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, Àit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RA Kosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359 FLORIS
PD Mandiri, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881
KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361
JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478
Chen’S Florist, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896
Toko Perhiasan Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, Untuk Tenaga Pemasaran 087878119191
STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833 HOTEL RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264
PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501
SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501
PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483)
AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu
PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 DINAMO ABADY Menerima Service Dinamo Jl Cibatu Cisaat Tlp 085759555824 TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan, Almunium, Acrylic dll Jl. Siliwangi III
SIAP MENGAMUK: Foto satelit yang menggambarkan besarnya potensi bencana topan Winston di laut Pasifik Selatan.
TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008
INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532
JUAL TANAH
KURSUS
Dijual Tanah Kavling SHM Jl. Gotong Royong Dekat Mesjid Masuk Dari Jl. Bhayangkara Kota Sukabumi. Luas 200m2, 300m2. Dll.. Hubungi : Ibu Esti Telp : 08164586699 / 081284920244
les/kursus privat/kelompok untuk bahasa inggris & sulap hub. 081804424788 /082119977030
KEHILANGAN STNK HLG STNK F - 3229- QH An. nendi KULINER Rumah Makan Tunas Jaya 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi Rm DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... RM Tunas Jaya, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 Warung mkn BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 Aneka Kue Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354
Juliana Jaya, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275 KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi
Tlp.(0266)220418,081318134640 MIWA “CAR WASH” Cuci Mobil/ Motor, Bersih, Cepat, Murah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 ZAHANARA HOME SPEED.Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050 OPTIKAL
kelola bareng dsana.hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna.Minat H.081288924004. SELULER 666 Phone Shop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp081563916006, 085759573219 Abrael Warung Blackberry Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 081563630909, 081319260909, 0856236667
0TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080 TOKO KOMPUTER APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi.
BTH SALES MOTORIS/SMU/ MAX.35TH/ADA SIM C/JUJUR/ ULET/U/SKBM&BGR /HUB.0818752225/081398193446
PERMATA OPTIKAL, Jual macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845.
OTOMOTIF
PENGOBATAN
DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak
Apotik Sudirman, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291
lowongan kerja
SUZUKI PUSAKA MOTOR All Pick Up & Ertiga HUB : 085214096200
PERCETAKAN
PT.Sparta Cab Sukabumi
LOKER
Toko Aki Odeon Jual Berbagai Macam Aki Berkualitas Jl Pajagalan no 30 , Tlp 222461 KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977 SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429 O’Gem Mobil Jual Beli Kendaraan Second Jl.Veteran I No.80 Kota Sukabumi
Catering Mumtaza, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 Suka ngopi ? mau tau cara beda mnm kopi ? kunjungi STARBOOTH COFFEE ICE CAPPUCINNO Cincau (capcin) prtama di smi, DAGO (sebrang DPRD). Rasa dunia,harga kaki lima. DONAT MADU CIHANJUANG BANDUNG Sedia donat Fresh open kitchen yang halal & sehat dengan harga terjangkau, 1 = 4 rb, 6= 23 rb, 12=45 rb Jl. RA Kosasih No 85 Ciaul Smi Tlp 0266-245149
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan R.A Kosasih No. 80 Sukabumi Telp. (0266) 625 4411, 234 938
WAY WAY PRINTING menerima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilboard, undangan, souvenir, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. Percetakan Rusyda Terima order spanduk, banner, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878 PELUANG USAHA Usaha Resto & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak
Akano Komunika Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp (0266) 7027137, 7017121, 7027134 TOKO OBAT
PLANET COMPUTER Sales, Service, Upgrade, Accessories Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C1-C3 Kota Sukabumi Tlp (0266) 240758
Membutuhkan : 1.Staf Finance Wanita - Usia Max 33 Th - Pendidikan Min D3 Akutansi
2. Staf Cso (wanita) / Pramuniaga (pria) usia max 30 Th.pendidikan min SMU Sederajat. 3. Collector ( pria) usia Max 35 th, pendidikan SMA, Berpengalaman Collector Lamaran langsung bawa ke alamat : Jln. Bhayangkara Ruko karamat no.140 Kota Sukabumi Tlp : 087824569097
GERBANG KOTA
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
HALAMAN 13
RADAR SUKABUMI
Kecamatan Cikondang Optimalkan Kesehatan Bangun Posyandu dan Sekretariat di RW 05 CITAMIANG - Salah satu upaya peningkatan pelayanan di bidang kesehatan banyak dilakukan dengan berbagai cara. Itu di antaranya yang dilakukan Wali Kota Sukabumi, M Muraz, belum lama ini. Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke beberapa sarana kesehatan seperti posyandu dan sekretariat di tingkat kelurahan.
Seperti yang terlihat di RW 5 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, belum lama ini. Lurah Cikondang, Fiman Taufik mengatakan, soal pelayanan menjadi bagian prioritas kerja Pemerintah Kecamatan Cikondang. Terlebih, dukungan Pemerintah Kota Sukabumi yang mendorong program ini dengan serius. Hal tersebut dibuktikan dengan bantuan gedung posyandu yang diresmikan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pada 2015. “Peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sangat kami utamakan. Termasuk kegiatan evaluasi dan monitoring kemarin,” ujarnya kepada
Radar Sukabumi. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Firman, selain Wakil Wali Kota Sukabumi ada juga tim dari P2WKSS Provinsi Jawa Barat beserta organisasi perangkat daerah (OPD) di pemda setempat. Tujuannya memantau secara langsung kegiatan dan program di lingkungan kelurahan. “Capaian kerja dalam pelayanan kesehatan dan perkembangan program menjadi sasaran tim melakukan monitoring dan evaluasi ini,” tambahnya. Peresmian posyandu dan sekretariat ini Firman mengharapkan, dapat memberikan pelayanan masyarakat
yang lebih baik dan dapat digunakan untuk keperluan masyarakat kelurahan khususnya. “Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaikbaiknya bagi kepentingan masyarakat, serta dapat dijaga dan dipelihara demi terciptanya pelayanan dasar yang optimal di masyarakat,” harapnya. Di tempat terpisah, Wali Kota Sukabumi, M Muraz menambahkan, ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan. “Pelayanan kesehatan akan mudah dan membantu masyarakat mendapatkan informasi secara praktis,” singkatnya. (lan/t).
FOTO:UJANGHERLAN/RADARSUKABUMI
PERESMIAN: Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi foto bersama pasca meresmikan posyandu dan sekretariat di RW 05 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, belum lama ini.
Pohon Tua Depan Kelurahan Cikundul Picu Bahaya FOTO:UJANG HERLAN/RADARSUKABUMI
BERHARAP DITEBANG: Lurah Cikundul, Adman Sugiono menunjukkan keberadaan sebuah pohon berdiamter cukup besar di Jalan Cikundul tepatnya depan Kantor Kelurahan Cikundul, Kecamatan Baros.
BAROS - Keberadaan pohon besar berdiamter cukup besar di Jalan Cikundul tepatnya depan Kantor Kelurahan Cikundul, Kecamatan Baros dinilai membahayakan. Apalagi, pada awal 2016 ini sudah memasuki musim hujan beserta angin besar. Lurah Cikundul, Adman Sugiono mengatakan, keberadaan pohon itu sangat dikeluhkan, di samp-
ing lokasi pohon berada di wilayah yang ramai dan sarat penduduk, pohon tua tersebut juga harus segera ditebang. “Kami khawatir jika pohon tumbang dan memakan korban. Kami mengharapkan agar segera ada jawaban dari pemerintah daerah,” ujarnya, belum lama ini. Pohon tersebut kini sudah dirasa cukup tua dan mulai
rapuh. Yang sangat dikhawatirkan yaitu dapat menimpa perumahan warga dan gedung kantor kelurahan. Daripada menunggu makan korban, lebih baik antisipasi dari sekarang. “Posisi pohon besar ini memang terletak di wilayah ramai penduduk. Dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga Cikundul, Andi Hidayat mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, dirinya sempat melihat jika dahan pohon tersebut mulai rapuh dan putus. “Saya sering melihat kalau dahan pohon itu jatuh. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada korban akibat putusnya dahan tersebut,” singkatnya. (lan/t)
TERUSAN METROPOLIS KPA Minta ODHA Disiplin sambungan dari Hal 14
timnya dari Kilinik Eldewis terus berupaya melakukan pendekatan dan pertemuan dengan ODHA, itu biasanya dilakukan dengan jemput bola untuk sharing dan saling memberi semangat. Jika ada ODHA baru biasanya kita lebih melalui telepon karena lebih privasi. Beti mengatakan, pengidap HIV positif yang mendapatkan pengobatan ARV memiliki kemungkinan sangat kecil menularkan HIV dibanding mereka yang tidak diobati. Sementara itu, Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, sejak 2004, Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan telah memberikan jatah ARV generik gratis bagi
25 rumah sakit di seluruh Indonesia. Di Kota Sukabumi bisa diakses di RSUD Syamsudin SH dan RSI Assyifa. Menurut Fahmi, subsidi ARV telah membantu ratusan ODHA menerima akses pengobatan yang layak. Pasalnya, sebagian besar ODHA berada dalam kondisi ekonomi pas-pasan. “ODHA yang mampu, bisa dihitung dengan jari,” ujarnya. Kata Fahmi, banyak ODHA yang belum produktif memanfaatkan layanan medis, karena minimnya akses informasi, banyak ODHA yang tidak tahu, ke mana harus berobat. Pentingnya membuka status kepada layanan medis, juga belum disadari. Padahal keputusan membuka status menjadi penting untuk mendapatkan
pengobatan yang tepat. “Kalau tidak buka status ke pelayanan medis, mustahil bisa dapat pelayanan yang tepat,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi ini. Rendahnya komitmen ODHA dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan HIV/ AIDS, menjadi dasar pertimbangan lain pembentukan KDS. Bagi Fahmi, komitmen tersebut penting untuk menekan jumlah kasus HIV/ AIDS. “Semakin banyak orang terinfeksi HIV, semakin banyak ODHA yang harus diberi subsidi ARV. Kalau terlalu banyak, bisa-bisa subsidi dihapus. Kalau sudah tidak disubsidi, kita harus beli sendiri. Ini sulit,” tutupnya. (*/wdy/d)
PT Pos Persero ‘Sikat’ Sampah sambungan dari Hal 14
pilah sampah. Kedua, Memilah dan Mendulang Arti yakni mengumpulkan dan memilih sampah. Ketiga, Berbagi Senyum dan Cerita Pagi, yakni mengikuti aktivitas para petugas kebersihan
di pagi hari, serta ke empat, Silaturahmi Membuka Hati yakni mengundang petugas kebersihan datang ke kantor untuk berbagi cerita suka dan duka selama menjadi petugas kebersihan. “Pos Indonesia, sebagai miniatur Indonesia, men-
jadi teladan bagi Indonesia. Inilah esensi dari Pos Bergerak. Lewat empati, kita bangun semangat untuk berkontribusi. Dimulai dari diri sendiri dan harapannya bakal menjadi transformasi Pos Indonesia untuk masa depan,” tandasnya. (*/rilis)
Sistem Paket Tinggal Sulitkan Polisi sambungan dari Hal 14
gatakan, polresta juga terus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat. Tujuannya, masyarakat mampu memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika memang ada hal yang mencurigakan. “Kita terus melakukan tindakan pencegahan sejak dini kepada masyarakat,” jelasnya. Terlebih di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi ha mpir bisa dikatakan semua kecamatan berisiko peredaran ganja. Artinya, data yang dihimpun oleh pihak kepolisian pelaku maupun tempat kejadian perkara pengungkapan ganja, pernah berada di tujuh kecamatan tersebut. “Makanya dalam mengungkap peredaran narkoba ini harus ada peran ser ta masyarakat, agar tugas kepolisian bisa terbantu,” terangnya. Sementara itu, berdasarkan data Polres Sukabumi
Kota sepanjang 2015 telah berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 80 kasus. Hal tersebut mendapat-
kan apresiasi dari Polda Jabar, Polres Sukabumi Kota menduduki ranking kelima terbaik se-Jawa Barat.
“Penghargaan tersebut karena kita selalu aktif melakukan operasi narkoba di wilayah kerja polres,” pungkasnya. (bal/d)
PD Aisyiyah Adakan Musyawarah Daerah ke-3 CITAMIANG - Musyawarah Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kota Sukabumi mengadakan musyawarah ketiga di Gedung PD Aisyiyah, Jalan Pelabuhan No 185 Citamiang Kota Sukabumi, kemarin (21/2). Dari 27 orang yang mencalonkan, terpilih Nani NB Setiawan sebagai ketua umum periode 2016-2021. “Untuk menjaga sinergisitas dan soliditas dalam kemajuan bersama, semua calon yang sudah masuk bursa akan menjadi pengurus dalam PD Aisyiyah Kota Sukabumi,” ujar Ketua terpilih Nani NB Setiawan. Selain internal, kondisi eksternal juga harus menjadi perhatian bersama, tahun ini kita dihadapkan pada fenomena masyarakat tentang paham LGBT. Tentu ini harus disikapi serius oleh kader-kader perempuan kita. “Selain kemarin kita membuat deklarasi penolakan, ke depan kita upayakan untuk membuat penyuluhan lewat pendampingan maupun Foto bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah dengan Perwakilan Pemkot, Salah satu anggota Aisyiyah membubuhkan tanda tangan penolakan dibuatkan tempat khusus dengan catatan dibantu oleh para ahli,” Deden Solehudin setelah tanda tangani deklarasi LGBT. LGBT. tukasnya. (cr10/s)
Ketua terpilih didampingi sekretaris diwawancarai awak media.
Sambutan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi Sambutan perwakilan Pemkot Sukabumi Deden Solehudin di Musda Ade Rahmatullah. ke-3 PD Aisyiyah Kota Sukabumi.
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
HALAMAN 14
RADAR SUKABUMI
SENIN 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
Sistem Paket Tinggal Sulitkan Polisi CIKOLE - Kapolres SukaTeknologi bumi Kota, AKBP Diki Budiman mengaku sedikit keInformasi sulitan dalam mengungkap narkoba dengan Dijadikan Alat peredaran sistem paket tinggal. Hal terungkap saat Para Pengedar tersebut melakukan jumpa pers di Gedung Juang, Kecamatan Ganja PENANGGULANGAN
KPA Minta ODHA Disiplin CIKOLE - Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) diminta disiplin dalam mengonsumsi obat antiretriviral (ARV) dan harus berada dalam pantauan dokter. Hal ini akan memberikan kesempatan hidup bagi ODHA. Tim Penanggulangan HIV/ AIDS RSUD Syamsudin Kota Sukabumi, Beti Rahayu mengatakan, banyak ODHA di Kota Sukabumi yang mengalami putus obat ARV. Untuk itu, saat ini Kota Sukabumi harus waspada karena tidak menutup kemungkinan, angka kematian ODHA akan meningkat. Menurut Beti, jika ditemukan ODHA yang utama adalah dengan dirujuk untuk pengobatan berjenjang. Di sinilah peran ARV sebagai pencegahan dalam menghambat perkembangan virus. “Kebanyakan ODHA akan putus obat, ini sangat berbahaya karena pengobatan ARV pada ODHA itu berjenjang dan obatnya saling keterkaitan,” katanya. Menurut Beti, ada alasan mengapa ODHA melakukan putus obat. Secara efek samping ARV secara umum akan mengakibatkan rasa mual, muntah, gatal kulit, dan lain-lain. Di mana ini adalah efek fisik untuk adaptasi tubuh dikarenakan ARV merupakan obat dosis tinggi. “Saat ini obat ARV dilakukan secara gratis oleh pemerintah bagi ODHA yang sudah tertangani dan terdeteksi, jadi tak usah takut apalagi mengisolasi diri secara sosial, jika putus obat maka akan lebih mahal lagi biaya pengobatannya karena dilakukan secara individu (biaya ditanggung sendiri, red),’’ tegasnya. Beti menyebutkan saat ini hampir 30 persen dari 120 ODHA yang mengalami putus obat ARV. Untuk itu ini butuh peran serta seluruh lintas sektor untuk mendorong dan mengajak ODHA untuk kembali mengakses layanan ARV di RS yang sudah ditunjuk yakni RS Syamsudin dan RS Assyifa. Beti menambahkan,
KPA...Baca Hal 13
SOSIAL
Indocare Berikan Layanan Pengobatan Gratis CIKOLE - PT Indocare Citrapasific (Indocare Group) bekerja sama dengan Klinik Mardi Waluya, Kota Sukabumi melalui Yayasan Indocare Peduli (YIP) mengadakan acara pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Sukabumi khususnya warga Jalan Veteran II No 10 RT 001/002 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole, Sukabumi, Sabtu (20/2) pagi. Aksi sosial ini dalam rangka mengemban misi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan cara memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat kurang mampu. Sejak keberadaannya pada 2012 lalu, YIP memulai kiprahnya dalam memberikan selalu berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan sosial, seperti pengobatan bagi masyarakat yang kurang mampu dengan membuka klinik di seluruh Indonesia. Ketua YIP Jakarta, Rudy Tandi mengatakan, aksi sosial ini dilakukan karena masih banyaknya penduduk Indonesia yang belum memahami pentingnya hidup sehat dan belum tersentuh fasilitas kesehatan yang layak khususnya pada mereka yang kurang mampu dan tinggal di lokasilokasi pelosok. “Hingga saat ini YIP telah meresmikan delapan klinik yang memberikan pengobatan gratis rutin setiap bulan secara berkesinambungan dan Kota Sukabumi menjadi klinik ke delapan yang kita dirikan se-Indonesia,” ujarnya saat ditemui Radar Sukabumi, kemarin (21/2). Klinik-klinik YIP telah melayani lebih dari 12 ribu pasien kurang mampu di wilayah seperti Kediri, Sukabumi, Cepu, Lahat, Merapi D.I Yogyakarta Jembrana, Bali, Cilincing DKI Jakarta dan Selagai Lingga Provinsi Lampung. Menurut Rudy, pembukaan klinik itu sebagai wujud kepedulian PT Indocare Jakarta yang bergerak di bidang farmasi. Dalam hal ini PT Indocare melalui YIP bertindak selaku donatur. Sedangkan pelaksanannya rekanan yang berpengalaman dalam bidang pelayanan kesehatan. “Klinik Mardi Waluya memiliki visi dan misi yang sama dalam kegiatan sosial untuk itu, TIP menggandeng klinik ini untuk sama-sama memberikan pengobatan gratis kepada warganya, dan kita selaku donatur hanya memberikan dukungan dan fasilitasi bagi warga untuk mendapat pengobatan gratis dan ini terbuka untuk umum,” imbuhnya.(wdy/d)
Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (20/2). “Transaksi pengedaran ganja dengan sistem paket tinggal itu artinya, seseorang sudah berkomunikasi terlebih dahulu untuk merencanakan tempat untuk transaksi. Nanti penjual
menyimpan di suatu tempat dan langsung pergi, sementara pembeli langsung mengambil,” ujarnya. Dijelaskannya, canggihnya teknologi informasi, para penjual bisa memudahkan mereka untuk bertransaksi barang haram tersebut.
Bahkan biasanya, mereka melakukan transaksi di daerah-daerah terpelosok yang jauh dari keramaian. “Sehingga pada saat menciduk para pengecer ganja, di situlah kita bisa mengungkap dengan tersangkanya beserta modus seperti ini,”
jelasnya. Sementara upaya meminimalisir terjadinya peredaran ganja sistem paket tinggal ini, kata Diki, terus menggalakkan operasi patroli dalam giat cipta kondisi. Di antaranya melakukan razia di tempat hiburan dan di
perbatasan wilayah kota dan kabupaten. “Dengan operasi seperti ini, kita ingin memutuskan peredaran narkoba, agar tidak terus menyebar,” jelasnya. Lebih lanjut Diki men
SISTEM...Baca Hal 13
Cap Go Meh Wujud Kebhinekaan
CIKOLE - Kehadiran masyarakat Tionghoa beserta budayanya sejak berabadabad lalu telah memperkaya khasanah budaya negeri ini. Hingga kini, perayaan Imlek maupun karnaval cap go meh bukan hanya bagi masyarakat Tionghoa saja tapi juga telah melibatkan berbagai etnis lain yang eksis di Nusantara. Memang perayaan cap go meh bukan sekadar budaya Tionghoa yang dimilikinya secara turun temurun, tetapi juga terdapat pesan penting kebhinekaan dan persaudaraan. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah warga Tionghoa Kota Sukabumi pada Sabtu (20/2) sore di Hotel Maxone, Jalan Siliwangi Kecamatan Cikole Kota Sukabumi lalu yang meramaikan puncak acara perayaan cap go meh dengan menampilkan pertunjukan barongsai dari Gie Say Widhi Sakti. Perayaan puncak cap go meh pun turut disaksikan masyarakat dengan memadati area lobi Hotel Maxone. Masyarakat sangat antusias melihat pertunjukan yang
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
MEMUKAU: Penampilan Barong Gie Say Widhi Sakti menghibur warga Kota Sukabumi.
diadakan setiap satu tahun sekali ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya aksi barongsai digelar dengan mengarak keliling kota. Ketua Penyelenggara Acara, Budi Syaiful mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengenalkan kultur budaya Tionghoa kepada masyarakat Sukabumi, meskipun peray-
aan ini selalu digelar setiap tahunnya. Hanya saja untuk tahun ini tidak hanya sekadar menunjukkan barong saja, melainkan kuliner khas perayaan cap go meh pun dikenalkan kepada masyarakat. “Pertunjukan ini kita ingin memberikan hiburan kepada masyarakat dengan menampilkan pertunjukan
barong, lantaran dari Vihara Widhi Sakti sendiri tahun ini katanya tidak akan ada perayaan barong seperti tahun kemarin, makanya dari pihak hotel ingin mengadakan pertunjukan dan ini terbuka untuk umum,” jelas Budi yang juga GM Hotel Maxone Bounty Sukabumi. Adapun kuliner yang dike-
nalkan seperti makanan bakmi pengantin, lontong kari khas cap go meh, bebek packing, serta makanan khas cap go meh lainnya. Sementara itu, salah satu warga, Evi, mengaku senang dengan adanya pertunjukan barong ini. “Senang, yah hiburan untuk anak-anak juga,” pungkasnya. (wdy/d)
PT Pos Persero ‘Sikat’ Sampah CIKOLE - Puncak kegiatan acara PT Pos Indonesia (Persero) Bergerak 2016 yang bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), kemarin (21/2). Seluruh keluarga besar Pos turun ke jalan untuk membersihkan jalan, sebagai bentuk empati kepada para petugas kebersihan. “Kegiatan ini juga menjadi dukungan Pos Indonesia terhadap gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020,” ujar Manajer Pelayanan PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi, Sudirman dalam rilisnya. Seluruh karyawan harus mampu menunjukkan bahwa dirinya adalah teladan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya untuk bisa berpartisipasi secara aktif menjaga kebersihan, memilah sampah,
serta berbagi dengan para petugas kebersihan. “Untuk wilayah Sukabumi, Kantor Pos Sukabumi bersama dengan petugas kebersihan membersihkan lingkungan yang dipusatkan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Alun-alun sampai Lapang Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan berakhir di Kantor Pos Sukabumi,” ujarnya. Dalam kegiatan ini Kantor Pos Sukabumi bergerak dengan karyawan karyawati. Ada empat tantangan yang bisa dipilih untuk dilakukan sesuai dengan tema acara yakni “Berempati dan Berbakti”. Aksi Bersih Tanda Peduli, yakni membuat acara bersih-bersih di Kantor Pos dan melakukan
20-2-2016
PT POS...Baca Hal 13
FOTO : KANTOR POS FOR RADAR SUKABUMI
KEBERSIHAN: Puluhan petugas PT Pos Indonesia (Persero) melakukan kegiatan bersihbersih.
SABA DESA SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Melihat Kekayaan Alam Desa Cikujang
Dikenal dengan Salah Satu Desa Wisata Tidak banyak yang tahu bahwa di wilayah Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, terdapat banyak tempat wisata alam religius. Salah satunya, adanya tempat wisata religius patilasan atau tempat bersembunyi Prabu Siliwangi ketika dikejar-kejar oleh Raden Kian Santang untuk dimuslimkan pada zamannya, yaitu Gua Kutamaneh. Laporan: Dasep - Sukabumi SERING berjalannya waktu, tidak banyak diketahui gua tersebut oleh masyarakat Sukabumi. Malahan, justru orang luar Sukabumi yang lebih sering berkunjung ke patilasan tersebut. Bahkan, ada
juga pengunjung dari mancanegara. “Apalagi, menjelang bulan Mulud, banyak orang yang berkunjung ke sini,” ungkap Kepala Desa Cikujang, Uus Somantri kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/2).
Lantaran, kata Uus, sejarah Siliwangi menggaung ke seantero wilayah di Indonesia. Wajar saja jika banyak wisatawan di luar Sukabumi yang banyak berkunjung ke lokasi Gua Kutamaneh tersebut, serta beberapa tempat wisata alam yang berada di Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. “Saya tidak aneh jika banyak pengunjung di luar Sukabumi. Karena, sejarah dan kegagahan Kerajaan Siliwangi sangat terkenal ke semua wilayah. Justru, yang membuat saya aneh kenapa wisatawan lokal tidak banyak yang mengetahuinya,” ujarnya. Semua ini menjadi peluang besar, lanjut Uus, untuk me-
ningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Lantaran, dirinya menganggap tempat wisata ini bisa menjadi potensi yang dapat dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakat setempat. Pasalnya, setiap minggu banyak warga di luar Sukabumi yang bermukim di Gua Kutamaneh tersebut. “Kami akan kembangkan tempat wisata religius ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya. Untuk mensosialisasikan adanya tempat wisata alam dan religius di Desa Cikujang, dirinya sudah membuat buku tentang sejarah dan keunikan beberapa tempat wisata yang
ada di desanya. “Lantaran, di desa kami selain Gua Kutamaneh, ada beberapa tempat wisata lainnya yang patut diketahui dan dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun di luar Sukabumi,” imbuhnya. Dirinya berharap, upaya yang akan dilakukan oleh Desa Cikujang mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk menjadikan tempat wisata tersebut menjadi potensi ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat setempat. “Kami berharap, rencana untuk mengembangkan tempat wisata ini berjalan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungguruh,” harapnya. (*)
FOTO:DASEP/RADARSUKABUMI
SEJARAH: Salah satu tempat wisata yang ada di Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh yakni gua patilasan Prabu Siliwangi.
TERUSAN SUKABUMI EKSPRES Warga Serbu Pengobatan Massal Aqua sambungan dari Hal 16
Mereka diarahkan untuk mendaftar lalu menunggu giliran diperiksa oleh tenaga kesehatan di ruangan yang telah tersedia. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Trantib Kecamatan Cicurug, Ujang Komarudin mewakili Camat Cicurug, Kapolsek Cicurug, Kompol Sumaryoto, Danramil Cicurug, Kapten Sugito serta tim CSR Aqua Mekarsari. “Pada pelaksanaan pengobatan massal ini kami
memiliki kuota pengobatan umum 500 orang dan ibu hamil 200 orang. Hingga berakhir kegiatan tercatat 620 pasien yang datang untuk pengobatan umum dan sebanyak 162 pasien ibu hamil yang diperiksa. Kami melihat masyarakat antusias dengan kegiatan ini,” ujar Manager CSR Aqua Mekarsari, Cacas Suwarna. Cacas menuturkan, pengobatan massal dan pemeriksaan ibu hamil ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan
kepada lingkungan. Adapun tujuan dari kegiatan ini mendorong masyarakat agar selalu sehat dan selalu menjaga kesehatannya. Apalagi di saat musim hujan seperti ini penyakit dengan mudahnya timbul. “Kesehatan menjadi hal yang sangat penting, satu daerah dikatakan maju jika masyarakatnya sehat dan bebas penyakit. Kami berharap masyarakat mendapatkan manfaat dari kegiatan ini,” jelasnya. Sementara itu, Kepala
Puskemas Cipari Suwarno, m e n j e l a s k a n p e m e r i ksaan meliputi tenis darah, pemeriksaan fisik, serta diagnosis. Hal serupa juga berlaku untuk pasien ibu hamil, namun perbedaannya ibu hamil mendapatkan pemeriksaan USG. Setelah menjalani pemeriksaan pasien akan mendapatkan obat dengan jenis paten. Ia mengungkapkan, penyakit yang banyak dikeluhkan pasien umum rata-rata penyakit dasar, seperti lam-
Ditinggal ke Sawah, Rumah Maman Hangus sambungan dari Hal 16
baju yang dikenakan saja, karena barang berharga lainnya yang ia miliki lenyap beserta seisi rumahnya. Adapun dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Mungkin musibah ini berawal dari korsleting listrik, dan sekarang saya bingung harus
bagaimana,” lirih Maman. Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono yang didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi langsung meninjau keadaan rumah Maman yang sudah jadi arang. Dalam layatannya, Adjo yang belum genap satu minggu ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi mengucapkan keprihatinannya kepada Maman sekeluarga.
Menurutnya, saat ini Maman harus tetap tabah, sabar, dan tawakal. Didoakan selalu diberikan rezeki dan kesehatan sekeluarga serta bisa cepat membangun kembali rumahnya yang telah hangus tersebut. “Untuk masalah bantuan, baru alakadarnya dari pribadi. Mudah-mudahan selanjutnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Baznas Kabu-
paten Sukabumi, bisa peduli ikut meringankan beban korban,” terangnya. Adapun untuk tempat tinggal sementara Maman beserta keluarganya, ia berjanji akan membicarakannya dengan kepala desa dan camat setempat. “Untuk sementara ini, bisa ikut dengan keluarga lainnya terlebih dahulu sebagai tempat berteduh sementara,” pungkasnya. (cr3/d)
bung, pegal-pegal dan ispa. “Kegiatan ini sangat besar manfaatnya untuk ma-
syarakat dan membantu tugas kami. Antusiasme masyarakat sangat tinggi
dengan demikian kesehatan merupakan hal yang sangat penting,” jelas Suwarno. (dri)
11 Kades Diadukan sambungan dari Hal 16
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Hukum Apdesi Kabupaten Sukabumi, Ojang Sopandi mengungkapkan rival atau lawan politik di saat pilkades yang tak legowo atas kekalahannya kerap kali menghalangi langkah kades yang sudah terpilih. Dalam hal ini, rival ini kerap mendorong masyarakat untuk melakukan pengaduan hukum hingga berujung unjuk rasa. Kades Jambenenggang Kecamatan Kebonpedes
ini menegaskan, masyarakat bisa saja melakukan hal tersebut sebagai bagian dari pengawasan terhadap pemerintah desa. Akan tetapi, pengaduan harus didasari data dan fakta yang kuat bukan karena tersulut kelompok tertentu. “Sering kali terjadi seperti ini, maka dari itu seorang kades dituntut harus terbuka terhadap kritik dan bisa merangkul masyarakatnya lalu meyakinkan jika dirinya terpilih untuk membangun desanya,” jelasnya. Di samping itu, kepada
penegak hukum jika ditemukan adanya pengaduan, diharapkan melakukan investigasi secara mendalam. Jangan karena ada desakkan dan aksi unjuk rasa, lantas kades dengan mudahnya dijerat hukum. “Penegak hukum juga harus melihat ada motif apa di balik pengaduan yang ada dan dari kelompok apa. Sebab, jika seperti itu banyak kades yang takut memimpin desa sehingga desa tidak akan bisa menjalanka n p e m b a n g u n a n n y a,” tukasnya.(dri)
Rp 400 Juta Uang Negera Berhasil Diselamatkan sambungan dari Hal 16
Terkait dengan para tersangka yang belum ditahan, Bambang berharap tim pe-
nyidik segera melakukan penahanan atas dasar keadilan. Jangan sampai timbul tanggapan negatif tebang pilih karena tim penyidik
hingga kini belum menahan para tersangka. “Demi keadilan, para tersangka yang lain harus segera ditahan. Dikhawatirkan mereka akan menin-
ggalkan daerah. Sementara kepada tersangka yang sudah ditahan, kami harap segera dilimpahkan ke pengadilan,” singkatnya. (ren)
Desy Diskusikan Seputar Berbangsa dan Bernegara sambungan dari Hal 16
dan bernegara baik itu tentang Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Dengan begitu, saya berharap
para siswa untuk lebih mudah memahami terkait hierarki perundang-undangan dan struktur kelembagaan pemerintah baik eksekutif, legislatif dan yudikatif,” bebernya. Sementara itu, Medya Aprilian-
syah, salah satu dosen dari Univeraitas Budi Luhur Jakarta yang ikut serta menjadi narasumber di DKP tersebut menekankan, jika Undang Undang Dasar 1945 merupakan dasar yang mengikat pemerin-
tah, lembaga negara, organisasi dan seluruh rakyat Indonesia. “Jadi undang-undang yang saat ini dimatangkan di DPR, merupakan implementasi dari UUD 1945, juga mereka harus tahu,” tegasnya. (cr3/d)
KOMUNITAS DPD PAN Kabupaten Sukabumi Gelar Musda PA L A B U H A N R AT U - D e wan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sukabumi, gelar Musyawarah Daerah (Musda)
yang ke-IV di Inna Samudra Beach Hotel, kemarin (21/2). Pada musda yang ke-IV kali ini, Iman Adinugraha kembali nakhodai DPD PAN di Kabu-
paten Sukabumi setelah mengalahkan tiga pesaing lainnya yakni, Budi Mulyadi, Mansyurudin dan Deni Sasmedi secara aklamasi.
Menurut panitia pelaksana Muscab, Wahyu, pemilihan Ketua DPD PAN yang langsung aklamasi tersebut merupakan k e p u t u s a n D P W PA N Jaw a
Barat dengan mengacu kepada A n g ga ra n D a s a r, A n g ga ra n Rumah Tangga (AD/ART) PAN itu sendiri. “Penilaian kelaya k a n u nt u k m e n ja d i c a l o n
ketua itu sudah ditentukan oleh AD/ART kami, jadi pak Iman Alhamdulillah terpilih kembali menjadi ketua DPD,” beber wahyu. (cr3)
Ketua terpilih, Iman Adinugraha saat memberikan sambutan.
Suasana Musda DPD PAN Kabupaten Sukabumi yang ke-IV.
Mansyurudin (salah satu calon) saat membubuhkan tanda tangan di berita acara.
Marching band menyambut kemenangan Iman Adinugraha di luar ruangan.
Para peserta musda, antre memberikan ucapan selamat pada ketua terpilih.
Kabupaten Sukabumi b Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
HALAMAN 16
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 / 13 JUMADIL AWAL 1437 H
11 Kades Diadukan Terkait Penggunaan Anggaran SUKABUMI - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chariman menyatakan, sebanyak 11 kepala desa (kades) telah diadukan terkait dugaan masalah penggunaan anggaran. Pengaduan dilakukan atas nama masyarakat, namun setelah didalami mereka merupakan rival atau lawan politik di saat pemilihan kepala desa. Menurut dia, pengaduan ditujukan kepada OPD terkait termasuk ke BPMPD. “Mereka diadukan oleh sesama calon kepala desa waktu pilkades dulu. Namun setelah inspektorat turun (maaf kami mendahului), mereka itu sekian persen tidak terbukti,” ujar mantan Camat Palabuhanratu ini. Ia menegaskan, kepala desa tersebut bukan tersandung kasus hukum akan tetapi
diadukan. Kondisi ini merupakan bagian dari konflik politik lokal saat pilkades dulu. Dedi menuturkan, banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya aduan tersebut, di antaranya jumlah anggaran desa yang begitu besar dari pusat dan pemerintah daerah sehingga menimbulkan banyak kecurigaan. “Yang diadukan itu masalah penggunaan uang,” jelasnya. Berhadapan dengan kondisi ini, pemerintah mencari solusi melalui program penguatan kemampuan sumber daya manusia (SDM), dengan harapan peristiwa yang sama tidak terulang. “Sehingga, kita ke depan akan membantu dengan Sistem Informasi Tata Cara Pengelola Keuangan Desa (Simda). Mudah-mudahan dapat membantu itu,” singkatnya.
11 KADES..Baca Hal 15
FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI
GILIRAN DIPERIKSA: Salah seorang anggota TNI Koramil Cicurug mengarahkan pasien menuju ruangan pemeriksaan pengobatan massal dan pemeriksaan ibu hamil.
Warga Serbu Pengobatan Massal Aqua CICURUG - Aqua Mekarsari menggelar pengobatan massal dan pemeriksaan ibu hamil, Sabtu (20/2), di Kantor Rayon Militer (Koramil) Cicurug. Dalam pelaksanaannya tahun ini, kegiatan bakti sosial perusahaan Danone Aqua ini menggandeng Koramil
Cicurug, Persatuan Istri Prajurit (Persit) dan Puskemas Cipari. Peserta pengobatan massal merupakan warga yang sudah mendapatkan kupon dari panitia, mereka berasal dari tiga desa di Kecamatan Cicurug, yaitu Desa Mekarsari, Caringin, Nyangkoek
serta Kelurahan Cicurug. Sedangkan dari Kecamatan Cidahu berasal dari Desa Babakanpari. Pantauan Radar Sukabumi, peserta pengobatan massal sudah memenuhi tempat pelaksanaan sebelum acara dimulai.
SEMENTARA ITU
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
KDP: Anggota DPR RI Desy Ratnasari gelar KDP, di Citepus, kemarin (21/2).
Desy Diskusikan Seputar Berbangsa dan Bernegara PALABUHANRATU - Sebanyak 150 siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) AlFardiyyatuss’aadah mengikuti kegiatan dengar pendapat (KDP) di Citepus Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, kemarin (21/2). KDP yang langsung dipimpin oleh Anggota DPR RI, Desy Ratnasari tersebut, mendiskusikan seputar kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta, berbagai dinamika yang berhubungan dengan bangsa dan negara. “Menurut saya, itu sangat penting untuk menanamkan rasa dan wawasan kebangsaan kepada pelajar sejak dini,” ungkapnya seraya tersenyum. Sejauh ini, lanjut Desy, penanaman wawasan kebangsaan pada anak-anak sekolah sejak dini, selain memberikan pengetahuan di sisi struktur kepemerintahan, juga menciptakan rasa nasionalisme. “Mereka bisa tahu struktur kepemerintahan, juga bisa tahu ke mana jika dirinya harus memberikan pendapatnya,” paparnya. Karena KDP tersebut, menurutnya, tak lepas dari persoalan kehidupan berbangsa
DESY..Baca Hal 15
WARGA..Baca Hal 15
Rp 400 Juta Uang Negera Berhasil Diselamatkan CIBADAK - Kinerja Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak diapresiasi Kejati Jawa Barat. Alasannya, dibanding dengan kejaksaan lain, Kejari Cibadak kini tengah banyak menangani sejumlah kasus. Sebesar Rp 400 juta uang negara telah berhasil diselamatkan dari kejahatan tindak pidana korupsi yang ditanganinya. Informasi yang dihimpun, nominal uang negara yang diselamatkan itu dari dua kasus, yakni kasus Tipikor PNPM Cikidang dan Gor Cisaat. Sementara kasus lainnya, masih dalam proses penyidikan Tim Penyidik Kejari Cibadak dan belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Bandung. “Alhamdulillah, dari dua kasus itu sebesar Rp 400 juta uang negara berhasil kita selamatkan. Semoga saja, di kasus yang lainnya uang negara berhasil kami selamatkan. Mohon doanya dari semua,” ujar Kasi Pidsus Kejari Cibadak, Akhmad EP Hasibuan kepada Radar Sukabumi. Disinggung soal kasus Tenjojaya, Akhmad menyebutkan kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan tim penyidik. Sejumlah saksi pun masih terus dipanggil untuk meleng-
kapi berkas perkara. Bahkan, pada Jumat lalu, sepuluh orang saksi dari penggarap Desa Tenjojaya Kecamatan Cibadak diperiksa. “Masih terus kita tangani. Saksi dari penggarap kemarin kita panggil,” terangnya. Disampaikan Akhmad, empat dari belasan kasus yang ditangani, sedikitnya 14 orang telah dinyatakan tersangka. Dua sudah didakwa, tiga ditahan di Lapas Kelas III Warungkiara dan sisanya masih dalam tahap penyidikan. “Yang belum ditahan, kami sudah sampaikan upaya pencekalan ke imigrasi. Mereka masih dilakukan pemeriksaan,” singkatnya. Koordinator Jaringan Masyarakat Bersatu (Jambe), Bambang Rudianto menambahkan, kinerja Tim Penyidik Kejari Cibadak laik diacungi jempol. Pasalnya, selain sudah menegakkan supremasi hukum di Sukabumi, juga telah berhasil menyelamatkan uang negara yang diselewengkan oleh para koruptor. “Kami apresiasi atas kinerja yang dilakukan tim penyidik. Semoga saja, dari kasus lainnya uang negara juga berhasil diselamatkan,” timpalnya.
RP 400..Baca Hal 15
Ditinggal ke Sawah, Rumah Maman Hangus CIKAKAK - Nahas menimpa Maman (50) warga Kampung Lemah Sugih RT 05/06 Desa Kecamatan Cikakak. Maman yang sedang pergi ke sawah dengan istrinya sekitar pukul 07.00 WIB pagi hari, rumahnya malah ludes dilalap si jago merah, kemarin (21/2). Maman tak menyangka, rumah panggung beruku-
dari kayu tersebut dengan cepat dilalap api sampai rata dengan tanah. “Saya sempat menyaksikan sebentar, karena ada tetangga yang memberitahukan. Tapi rumah saya ambruk dan rata dengan tanah, sebelum apinya saya matikan,” ujarnya. Saat ini, Maman dan keluarganya hanya memiliki
ran tak lebih dari 8x6 meter miliknya tersebut saat ini rata dengan tanah. “Padahal saya tinggal sebentar ke sawah, untung saja anggota keluarga saya tak ada yang terluka,” akunya. Meskipun Maman sempat menyaksikan rumahnya terbakar, namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Lantaran, rumah yang terbuat
DITINGGAL..Baca Hal 15
HANGUS: Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono saat melayat Maman yang terkena musibah kebakaran, kemarin (21/2).
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
Staff dan Manajemen 6(/$%,17$1$ &21)(5(1&( 5(6257 Mengucapkan: "6(/$0$7'$168.6(6 atas dilantiknya Bapak Drs. Marwan Hamami, MM. dan Bapak Drs. Adjo Sardjono, MM. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021. 6HPRJD.DE6XNDEXPL/HELK%DLN/DJL