Di Vonis 13 Tahun Penjara Mantan Bupati Atim Masih Berstatus Pns tegas.co. LANGSA, ACEH. Mantan Bupati Aceh Timur (Atim) Azman Usmanuddin yang terpidana kasus korupsi dengan vonis 13 tahun penjara, ternyata masih berstatus Pegawai Negeri Sipil. Putusan Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada Jumat (25/11/2016) lalu, atas perkara korupsi kas daerah dengan cara mengajukan pinjaman ke Bank BPD Aceh (sekarang Bank Aceh) Cabang Langsa atas nama daerah sejak 2002 hingga 2004, yang menyebabkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp 88 miliar lebih.
Kepala BKPSDM Kota Langsa Samino. FOTO : ROBY SINAGA
Kasus yang menyerat orang nomor satu di Aceh Timur dengan vonis 13 tahun penjara, ternyata hingga saat ini statusnya masih menyandang sebagai Pegawai negeri Sipil. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Langsa Samino membenarkan, jika terdakwa kasus korupsi Azman Usmanuddin masih berstatus PNS. “Saat itu itu sebelum menjalani persidangan, Azman Asmanuddin telah mengajukan pension dini dari statusnya sebagai PNS, hingga kini belum keluar surat keputusannya,”Ujarnya saat ditemui tegas.co di ruang kerjanya Selasa (14/2). Samino mengaku, terkait pemecatan dari statusnya sebagai PNS, BKPSDM masih akan menyurati Pengadilan Tipikor Banda Aceh untuk mempertanyakan apakah Azman melakukan banding atau tidak. “Jika masi ada upaya hukum tidak mungkain kita lakukan pemberhentian PNS nya,”Katanya. Menurutnya, pemberhentian pegawai negeri sipil yang bergolongan IV adalah kewenangan Pemerintah Provinsi, sementara untuk Golongan tiga ke bawah adalah kewenangan kabupaten. “Karena itu hingga hari ini status Azman Asmanuddin masih PNS,”tandasnya. Sementara itu Sekretaris Kota Langsa Syahrul Thayep belum mengetahui, jika status PNS mantan Bupati Aceh Timur Azman Asmanuddin masih disandangnya. “Saya akan segera tuntaskan masalah ini, karena bila sudah ada putusan Pengadilan Tipikor Banda Aceh maka usulan Pensiun dini tidak boleh lagi, Ujarnya singkat saat ditemui terpisah. ROBY SINAGA / HERMAN
560 Personil Tni Disiapkan Penagaman Pilkada Aceh tegas.co. LANGSA, ACEH – Sebanyak 560 anggota TNI yang terdiri dari Prajurit Kodim 0104/Aceh Timur dan Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti menggelar apel gabungan dalam rangka pengamanan Pilkada yang akan digelar pada 15 JFebruari 2017 mendatang. Seluruh Prajurit TNI tersebut diturunkan untuk membantu POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah itu berlangsung. Apel Gabungan tersebut dilaksanakan di Lapangan Upacara Markas Kodim (Makodim) 0104/Atim, Minggu (12/2).
Personil TNI Kodim Aceh Timur dipersipakn untuk membantu Polri mengamankan pilkada Aceh. FOTO : ROBY SINAGA
Komandan Kodim (Dandim) 0104/Atim Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE mengatakan, pihaknya akan menekankan kepada seluruh peserta apel agar melaksanakan tugas dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab. Juga agar dapat membauat Suasana Kondusif selama pelaksanaan Pilkada. “Seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kodim
0104/Atim yakni Kota Langsa .Aceh Tamiang dan Aceh Timur merasakan kenyamanan dan ketentraman dalam menyalurkan aspirasinya untuk memilih Kepala Daerah yang amanah sesuai dengan hati nuraninya,”Ujarnya kepada awak media ini usai memimpin apel pasukan pengamanan Pilkada . Menurutnya, selama diperbantukan kepada Polri, dalam hal ini Polres Langsa, Polres Aceh Timur dan Polres Aceh Tamiang, segala bentuk perijinan dan kegiatan maupun tindakan atau langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi segala bentuk situasi dan kondisi, seluruh Prajurit Bawah Kendali Operasi (BKO) menjadi tanggung jawab dan wewenang Kapolres setempat sebagai User (pengguna). “Karenai itu seluruh prajurit terus menjalin komunikasi yang baik, laksanakan koordinasi dan segera lapor cepat apabila terdapat perkembangan situasi agar langsung dapat ditindak-lanjuti,”Tegasnya. Setelah Apel Gabungan selesai, Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0104/Atim Kapten Arh Jumari langsung membagi pasukan ke titik-titik yang dianggap rawan selama pelaksanaan Pilkada mendatang. Perwira dua bunga mawar di pundak itu mengaku, Pilkada Aceh yang terdiri, Tamiang, Timur dan langsa terdapat terdapat 17 titik rawan. diantaranya tujuh di kabupaten Aceh Tamiang, tiga di Kota Langsa dan tujuh di Kabupaten Aceh Timur. “Prajurit dari Yonif Raider Khusus 111/KB akan dibagi rata menduduki titik-titik tersebut dan bergabung dengan Anggota Koramil yang berada disekitar wilayah yang sudah ditentukan. Koramil-koramil tersebut akan menjadi Home Base sementara bagi Prajurit BKO supaya Polsek-Polsek di wilayah tersebut dapat dengan mudah berinteraksi melakukan patroli gabungan dengan TNI,”Tandasnya. ROBY SINAGA / HERMAN
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Fazlun Hasan – Syahyuzar Aka tegas.co.ACEH LANGSA – Kampanye akbar Pasangan Calon Wali Kota Langsa dan Wakil Walikota Langsa Fazlun Hasan – Syahyuzar Aka di hadiri ribuan warga Kota Langsa Provinsi Aceh. Yang di gelar di lapangan merdeka Kota Langsa, Sabtu (11/2).
Kampanye pamungkas pasangan calon Walikota Langsa Fazlun Hasan – Syahyuzar Aka di lapangan merdeka Kota Langsa. FOTO : ROBY SINAGA
Dalam kampanye akbar Paslon Walikota Langsa turut hadir juga Wakil Ketua DPC Hanura Kota, Zuhdi Madjid, Pagian Widodo Siregar (anggota DPRK), Wan Arhanud (Ketua Tim pemenangan Irwandi Yusuf di Langsa), H Hasbullah (timses pemenangan Irwandi Yusuf), dan pengurus Partai Hanuran PDI-P, dan Demokrat setempat, serta lainnya. Ribuan warga Kota Langsa datang sejak pukul 11.30 WIB terlihat sangat
antusias untuk mengikuti kampanye Fazlun Hasan ini yang berlangsung meriah dengan hadirnya artis Grup Band Gamma-One dari Ibu Kota Jakarta, yang membawakan sejumlah lagu untuk menghibur massa di bawah terik matahari sore itu. Berapa kali air terpaksa disemprotkan dari mobil Damkar yang disediakan di lapangan itu. Disampaikan Fazlun Hasan yang juga Ketua Fopkra ini menyebutkan, anak Muda Langsa harus kreatif, tidak boleh terjerumus ke narkoba. Fajar hadir untuk rakyat miskin, dan jika ke depan bila pasangan calon ini menang maka akan membuka program koperasi simpan pinjam tanpa bunga. Koperasi ini akan hadir di seluruh desa untuk para ibu-ibu, tukang becak, nelayan, petani, maupun lainnya warga Kota Langsa. Pemerintahannya juga akan Membagi-bagikan bibit-bibit tanaman gratis, dan masyarakat akan diberikan ayam atau bebek, serta raskin juga digratiskan. “Insya Allah kita juga akan memberikan uang Rp 1 juta/kk yaitu santunan kemalangan bagi warga kota yang mengalami musibah kematian. Semua program Fajar berjanji kepada Allah, membangun Langsa dengan aqidah, pemimpin adil dari semua golongan,”Ungkapnya di hadapan ribuan simpatisan dan pendukungnya Fazlun Hasan mengajak masyarakat jangan menyia-nyiakan waktu lagi, dan kita mau perubahan Kota Langsa ke depan labih baik. Jika anda semua yang hadir hari ini bekerja sungguh-sungguh, Insya Allah, Fajar akan menang. “Insya Allah kita sungguh-sungguh, mari kita berdoa kepada Allah, Ya Allah berikan kami pemimpin ya Allah, jangan berikan kami penguasa ya Allah. Rakyat Langsa harus bangkit, ekonominya juga harus bangkit,”Ujarnya disambung sorak massa pendukungnya. Selain itu Fazlun Hasan menambahkan, bagi duafa yang tidak ada rumah akan dibangun rumah, dan ke depan kartu BPJS masyarakat tidak perlu repotrepot mengurusnya karena akan ada tim resque dari pemerintahan Fajar yang akan mengurusnya. Sementara Calon Wakil Wlai Kota Langsa, Syahruzar Aka, dalam orasi politiknya juga berjanji Pemerintahan Fajar ke depan akan membangun GOR, Gedung Kesenian, Arena balap, untuk menyalurkan bakat-bakat anak-anak kita, agar mereka tidak terjermus dengan narkoba. “Sekarang musik tidak boleh, apa salah musik, yang tidak boleh mabukmabukan. Kita akan membangun Kota Langsa dengan Aqidah,”Katanya menambahkan. Dalam kesempatan itu, Paslon FAJAR mengajak seluruh pendukung dan simpatisan untuk satu suara di TPS dengan mencoblos pasangan calon walikota Lansa. “Datang dan Coblos pasangan FAJAR di kartu suara yang ada di TPS masing-masing di seluruh Kota Langsa,”Tandasnya. Sementara itu, Zuhdi Madjid dari Partai Hanura Langsa yang menjadi salah satu juru kampanye mengatakan, tanggal 15 Februari nanti kita harus memilih memenangkan Fazlun Hasan-Syahruzar Aka. Karena kami dari partai pendukung sebelumnya telah mensurvey dan menemukan sosok Fazlun Hasan.
Fazlun Hasan adalah pengusaha yang cerdas sangat cocok untuk memimpin Kota Langsa ke depan, dan sebenarnya tidak mudah mengembalikan dirinya (Fazlun Hasan) itu ke Langsa ini lagi. Melihat kondisi Langsa ke depan untuk Langsa gemilang, masyarakat harus mendukung dan memenangkan Fazlun Hasan. Dan jika ke depan Fazlun Hasan tdak menjalankan visi dan misinya, maka kita siap menurunkannya. “Dia tidak berjanji kepada kita, tapi dia berjanji kepada Allah SWT yang harus ditepatinya,” pungkas Djuhdi Madjid mantan anggota DPRK Langsa tersebut. ROBY SINAGA / HERMAN
Paslon Fajar Dilempari Batu Usai Petemuan Dialogis tegas.co. ACEH LANGSA – Tensi Poltik di Kota Langsa Provinsi Nangroh Aceh Darusalam jelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tanggal 15 Februari mendatang semakin tinggi saja. Hal itu terlihat saat iringiringan mobil dan kenderaan roda dua milik pasangan calon Walikota/Wakil
Walikota Langsa nomor urut 3, Fazlun Hasan-Syahyizar AKA (Fajar) diserang dengan batu dari warga, Sabtu (11/2).
Korban pelemparan batu dari oknum yang tidak bertanggungjawab saat di rawat di RSUD Kota Langsa. FOTO : ROBY SINAGA
Akibat lemparan batu tersebut, seorang relawan tim Fajar, bernama Safariah (37 tahun) warga Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa guna mendapat perawatan medis, karena menderita luka memar di bagian kepala dan hantaman keras di sekitar punggung belakang. Teror dengan lemparan batu dari warga bermula ketika pasangan calon Fazlun Hasan-Syahyuzar melaksanakan pertemuan dialogis dengan warga Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat, tepatnya persis di depan terminal baru Kota Langsa, Jum’at (10/2). sekitar pukul 21.00 Wib. Sepulang dari kampanye dialogis itulah ada warga yang melempari iring-iringan rombongan paslon, sehingga menyebabkan ada korban dari tim relawan FAJAR. Ucok salah seorang relawan FAJAR menduga, aksi pelemparan batu terhadap tim paslon Fajar dilakukan oleh tim pemenang atau relawan pasangan lain yang tidak ingin kami berada di lokasi tersebut. Hal itu terlihat dengan aktifitas penguntitan dengan kesana kemari saat digelarnya kampanye dialogis. “Kami menduga, aksi teros dengan pelemparan batu dilakukan oleh tim relawan pasangan lain yang tidak menghendaki kami menggelar kampanye dialogis,”Ujarnya kepada tegas.co, Sabtu, (11/2). Usai kampanye dialogis, tim Fajar bergerak pulang secara berkonvoi. Setibanya di depan gudang Aqua Jl Medan-Banda Aceh Desa Simpang Lhee, tim Fajar di lempari batu yang diduga dari tim relawan paslon lain kepada tim relawan FAJAR. “Akibatnya ada rekan kami yang relawan FAJAR terkena lemparan batu dan mengalami luka pada bagian kepala,”terang Ucok. Atas insiden itu, tim pemenang dan relawan FAJAR akan melaporkan kasus itu ke Polres Langsa untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. “Kita laporkan kasus ini agar bisa dicari pelakunya. Ini tidak bisa ditolerir,”Tegas Fazlun.
Sementra itu Kapolres Langsa, AKBP H Iskandar ZA, SIK mengatakan, kasus pelemparan tersebut jangan dikaitkan dengan partai politik lainnya, karena sejauh ini informasinya masih simpang siur dan minimnya bukti serta saksi-saksi. “Kita himbau jajaran Polres untuk menindaklanjuti menyelidiki serta mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut,”Ujarnya saat ditemui tegas.co di Mapolres Kota Langsa. ROBY SINAGA / HERMAN
Abdullah Puteh Janji Usut Korupsi Hibah Kpa Senilai Rp 650 Miliar tegas.co. ACEH LANGSA – Calon Gubernur Aceh nomor urut 3, Ir H Abdullah Puteh mengatakan jika terpilih sebagai gubernur pada Pilkada 2017, dirinya akan mengusut tuntas dugaan korupsi uang negara senilai Rp650 miliar yang diperuntukkan sebagai dana hibah kepada eks komandan yang disinyalir dikelola Partai Aceh.
Calon Gubernur Aceh Abdullah Puteh bersama wakilnya saat melakukan kampanye dialogis di Kota langsa Aceh. FOTO : ROBY SINAGA
“Saya dikatakan sebagai calon gubernur yang mantan terpidana korupsi. Padahal pemerintah Aceh saat ini sedang melakukan korupsi. Jika terpilih nanti, saya usut tuntas itu,” ujar Abdullah Puteh ketika memberikan orasi politik pada kampanye akbar di lapangan Merdeka Kota Langsa, Jum’at sore (10/2). Menurutnya, pengusutan dugaan korupsi terkait dana hibah dimaksud akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita undang KPK untuk mengusut bantuan hibah itu. Rakyat Aceh tidak pernah merasakan kucuran anggaran yang sedemikian besar. Itu hanya dinikmati segelintir pihak sekelompok,”tegasnya. Sementara, Sayed Mustafa yang menjadi calon wakil gubernur mendampingi Abdullah Puteh menuturkan, jangan takut bila ada pihak menyampaikan bila partai tertentu tidak menang maka Aceh bergejolak kembali. “Jangan percaya isu murahan. Saya salah seorang pendiri GAM di pantai barat dan selatan Aceh. Jadi jangan percaya itu, isu itu bohong belaka,” ungkapnya. Diharapkan, agar Pilkada berlangsung aman dan damai tanpa adanya intimidasi dari siapapun. “Jangan ada intimidasi, mari berpolitik santun dan cerdas tanpa kekerasan dan kriminalitas,” Tandasnya. ROBY SINAGA / HERMAN
Warga Binaan Lapas Jadikan Ajang Silaturahmi Dihari Maulid tegas.co., ACEH LANGSA – Ka Lapas kelas II B Langsa mengelar Maulid Nabi Muhammad SAW, bertujuan agar warga binaan serta semua yang hadir berbenah diri, Kamis (9/2/2017).
Warga Binaan Lapas Jadikan Ajang Silaturahmi Dihari Milad FOTO : ROBY
Acara ini dihadiri oleh seluruh warga binaan, petugas Lapas, Ka Lapas Aceh Taming, Perwakilan Polres Langsa, Kodim 0104/Atim, Kejaksaan, Denpom dan perwakilan Pengadilan Negeri Langsa. Said Mahdar selaku Ka Lapas kelas II B Langsa mengatakan, Untuk meningakatkan keimanan dan ketagwaan pada diri warga binaan juga pada diri setiap orang dapat berbenah diri. Dikatakan, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat sama-sama berbenah diri agar menjadi manusia yang beribawah dan berahlak. Dalam Maulid Nabi kali ini, Ustad Kondang Muhammad Thabri LC
dihadirkan. Untuk itu lanjutnya, rencananya pihak akan mengubah lapas bernuansa Pesantren. ”Mulai sekarang sudah kita terapkan Sholat Magrib, Isha, Zuhur, Asar berjamaah, malam Jumat setelah Shalat Isha kita adakan baca Yasin,” Tutur Ka Lapas. Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi ajang silaturahmi antara muspida yang hadir pada acara tersebut. ROBY SINAGA/MAS’UD
Petani Temukan Bayi Dalam Kardus tegas.co,. ACEH TIMUR – Seorang petani warga, Dusun Kuta Bukit Desa Alue Bate Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur Ferial (52), menemukan bayi laki-laki dalam kardus di Jalan Medan-Banda Aceh, Rabu (8/2/2017).
Petani Temukan Bayi dalam Kardus FOTO : ROBY
Bayi yang ditemukan ini pas berada depan Gardu Induk PLN desa Alue Batee Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur. Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum menyebutkan, Ferial menemukan bayi ini sekitar pukul 08.00 Wib. Kapolres menambahkan, bayi laki-laki tersebut memiliki berat badan 3 kg dan panjang 43 cm terbungkus dalam sebuah kardus yang diletakkan di kursi dalam warung. ‘Bersama dengan bayi tersebut ditemukan 2 helai kain bedong berwarna putih, 1 Lembar Uang Rp. 50.000, 1 tas kecil peralatan bayi yang berisi 1 botol bedak bayi merk Cussons,1 botol baby oil merk Cussons, 1 batang Sabun mandi merk Cussons, 1 Botol shampo merk Cusson dan 1 plastik Cuuton buds,” Terang Rudi Purwiyanto. Lanjut Kapolres, saat ini bayi malang tersebut telah di antarkan ke RS. Dr Zubir Mahmud Idi, guna memperoleh perawatan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan pengembangan terhadap pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Tutup Kapolres. ROBY SINAGA/MAS’UD
Paslon Walikota Langsa Blusukan Di Rsud tegas.co LANGSA, ACEH – Pasangan Calon Walikota Langsa periode 2017-2022 Yuni /Nyong melakukan blusukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.
Calon walikota Langsa Yuni (Baju putih) saat menyalami sejumlah pasien di RSUD langsa. FOTO : ROBY SINAGA
Dalam kesempatannya itu Yuni mengunjungi hampir seluruh ruangan yang ada di RSUD Langsa dan berbincang-bincang dengan sejumlah pasien Di selah – selah blusukannya ke RSUD Langsa Yuni memaparkan, Visi Misinya jika terpilih menjadi Wali Kota Langsa, maka program unggulan nantinya adalah meluncurkan Kartu Langsa Sehat, Sehingga masyarakat dapat berobat dimana saja saat dia sakit dan mebutuhkan perawatan. “Kartu Langsa Sehat ini beda dengan BPJS,”Ujarnya kepada tegas.co, senin (6/2). Perempuan berjilbab itu mengatakan, di samping program unggulan Kartu Langsa Sehat yang sudah kita programkan Dirinya bersama pasangannya juga akan membuka lapangan pekerjaan dengan cara membuka worshop di lima Kecamatan yang ada di Kota Langsa . “Kita akan bentuk UKM muda berbakat, satu orang harus menyerap minimal 10 orang pekerja. Jika ada 1000 UKM berapa banyak tenaga kerja yang bisa tersereap. Bila ini terwujut pasti akan mengurangi angka pengangguran di Kota Langsa,”Terangnya. Plt Ketua DPC Golkar Kota Langsa ini menambahkan, dari sekian program yang sudah disampaikan tidak akan terwujut tampa ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Langsa. “Untuk itu kami mengharapkan dukungan masyarakat di Pilkada 15 februari mendatang untuk menetapkan pilihannya pada nomor 2 (dua). Agar semua progaram ini bisa terlaksana,”Tandasnya. ROBY SINAGA / HERMAN
Kejari Langsa Lidik Dugaan MarkUp Pembelihan Lahan Perumahan Nelayan tegas.co.LANGSA, ACEH – Pemerintah Kota Langsa, Provinsi Aceh pada tahun 2013 lalu telah membeli lahan untuk perumahan nelayan di Gampong (desared) Kapa, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa seluas 149.642 meter atau 15 Ha dengan harga Rp 7,1 Milyar. Pembelian atau pengadaan tanah di atas arel rawa milim Sopyanto dan Yulizar tersebut sangat mengengangkan, pasalnya dari luasan lahan dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dari lokasi tersebut tidak rasional.
Lahan untuk pembangunan pemukiman nelayan yang diduga di mark-up oleh Pemerintah Kota Langsa dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri Kota Langsa
Jika dihitung berdasarkan perhektarnya, maka Pemerintah kota langsa membeli lahan Rp 500 ribu perhetktarnya. Nilai jual beli lahan tersebut dinilai sangat kemahalan dan diduga ada markup atas pembelian lahan tersebut. “Berdasarkan bukti Akte Jual beli bahwa Sofuanto memikiki empat buah Akte Jual Beli (AJB) dengan nomor No: 177/2010 tanggal 28/06/2010, No: 036 tanggal 05/02/2010, No: 025/2010 tanggal 25/01/2010, No: 82/2010 tanggal 24/03/2010 dan Yulizar satu buah AJB dengan No: 232/2013 tanggal 25/02/201, “Ujar salah salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya di media ini, Minggu (5/2). Menurutnya, di lokasi pembelian tanah nehen (Rawa) tersebut harga pasar perhektarnya paling tinggi hanya p Rp.10 Juta tupun sudah berbentuk Tambak (kolam Ikan) .Bahkan didaerah lidah Ase harga tanah nehen seperti yang di bayar oleh Pemko Langsa perhektarnya hanya Rp.5 juta.“Kami duga ada markup yang terjadi dalam pembelian lahan tersebut, termasuk ada Aaromo KKN. Bahkan saat ini di lokasi lahan tersebut belum dibangun pemukiman nelayan,”Katanya. Ditambahkan, dalam pembebasan lahan nehen tersebut ditemukan indikasi banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Bahkan besar aroma KKN disebut sebut turut melibatkan orang orang petinggi di jajaran Pemkot Langsa. Sementara itu Informasi yang berhasil dihimpun tim tegas.co dari berbagai sumber menyebutkan bahwa , beberapa orang saksi telah diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negri Langsa, seperti Rinaldi Aulia (Mantan Kabag Pemerintahan), Fariansyah (Mantan Camat Langsa Timur), Alfian (Asisten III Pemko Langsa) dan Zulkifli Aman (Keuchik Gampoeng Kapa) YZ, IS (Mantan Kadis PU), TD (Konsultan), SY (Pemilik/agen), MS (Mantan sekda), SM (KPA), AY (Ka BPN), FR (Mantan Camat Langsa Timur) dan 4 orang dari KJPP. Kesemuanya diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negri Langsa dalam kasus gratifikasi (dugaan mark-up harga) pengadaan lahan untuk perumahan nelayan di Gampong Kapa tersebut. Sebelumnya Kasi Pidana Khusus Kejari Langsa Dahnir SH mengatakan, pihak kejaksaan sedang mendalami kerugian Negara. “Benar sejumlah saksi sudah diperiksa tim penyidik kejaksaan negari Langsa atas dugaan mark-up atas pembelihan tersebut. Kasus ini akan di prioritas dan tidak ada yang ditutup tutupi. Siapa saja yang menjadi tersangkanya akan kita ajukan kepengadilan Tipikor Banda Aceh, Ujarnya kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu. Kasus dugaan mark-ap pembelihan lahan senilai Rp 7,1 Milyar tersebut sejak tahun 2013 lalu tersebut sudah mengemukan dan dimulai penyelidikan tahun 2016 lalu. TIM tegas
Personil Tni Bersama Warga Bersihkan Masjid tegas.co. LANGSA, ACEH – Personil Koramil 19/Sungai Raya bersama warga setempat bergotong royong membersihkan Mesjid Nurul Ikhsan yang terletak di desa Bukit Selamat Kecamatan Sungai Raya,Kabupaten Aceh Timur, Jum,at pagi (3/2).
Personil TNI bersama warga setempat menggelar gotong royong dengan melakukan pembersihan di masjid. FOTO : ROBY SINAGA
Kegiatan gotong-royong rutin yang dilaksanakan seminggu sekali ini merupakan salah satu program kerja Koramil 19/Sry. Kali ini kegiatan pembersihan difokuskan di lingkungan Tempat Ibadah umat Islam, mengingat Sholat Jum’at yang akan diselenggarakan pada siang harinya.
Komandan Koramil (Danramil) 19/Sry Kapten Inf Wagimin menyampaikan, kebersihan merupakan sebagian dari Iman. Dengan terciptanya Lingkungan Mesjid yang bersih pastinya akan memberi kenyamanan bagi Umat Islam dalam menunaikan Ibadah. Babinsa sebagai pengayom masyarakat, harus turut serta turun kelapangan dalam mengajak warga masyarakat melaksanakan pembersihan, tidak hanya mengajak melalui kata-kata, tetapi Babinsa juga harus dapat memberikan contoh melalui perbuatan. “Ini kan untuk kita dan masyarakat desa juga. Budaya kebersihan harus selalu dilestarikan agar desa bersih dan penduduknya pun nyaman berada di desa ini,”Ujarnya ketika ditemui awak media ini. ROBY SINAGA / HERMAN