Jurnal Pendidikan Saains e-Pensa. V Volume 01 Nom mor 03 Tahun 2013, 68-72
PENGE EMBANGAN N PERANGK KAT IPA TE ERPADU TEMA MAKAN NAN DEN NGAN STRA ATEGI MIND ND MAPPING G DI KELAS S VIII SMPN N 1 JETIS MOJOKERTO O Nani Dwi D Lestari 11), Raharjo 2)), dan Martin ni 3) 1)
Mahasiswa Program Studdi Pendidikan S Sains FMIPA UNESA, U e-mail: nanideel7@g gmail.com 2) Doosen Jurusan Biiologi FMIPA UNESA, e-maail:
[email protected] m 3) Dosen Proogram Studi Peendidikan Sainns FMIPA UNE ESA, e-mail: m
[email protected] A Abstrak
Penelitiian ini bertuju uan untuk meenyusun peranngkat yang layyak dilihat daari aspek kelaayakan teoritis, kelayakkan empiris dann hasil belajar siswa berdasaarkan uji coba terbatas pada perangkat p IPA A Terpadu temaa Makanaan dengan strattegi mind mappping. Penelitiaan ini merupakan penelitian ppengembangan n dengan model pengem mbangan 4-D (d define, design, develop, disseeminate), tetapi penelitian inii hanya terbataas sampai tahapp developp. Analisis daata dilakukan secara deskrriptif kuantitattif. Sasaran ppenelitian beru upa perangkaat pembelajaran yang meliputi, m silabuus, RPP, buku siswa, LKS dan soal evaluaasi pada materri IPA Terpaduu tema Makanan M dengaan strategi mindd mapping. Ujji coba terbataas dilakukan paada 16 siswa kelas k VIII padaa tahun ajaran aj 2012/20113 dengan kem mampuan heterrogen. Berdasaarkan hasil pennelitian yang diilakukan, dapaat disimpuulkan bahwa perangkat p IPA A terpadu temaa makanan den ngan strategi m mind mappingg di kelas VIIII SMPN 1 Jetis Mojokeerto yang dikem mbangkan layaak digunakan dilihat d dari asppek kelayakan teoritis t sebesarr s baik, keelayakan empirris sebesar 91,442% untuk resspons positif daan hasil belajarr 86% deengan kriteria sangat siswa menunjukkan m 87,50% siswa tuuntas dan 12,50% siswa belu um tuntas. Kata Kunci: K Pengem mbangan, Peranngkat IPA Terppadu, Mind Mappping A Abstract v device seen from thee theoretical asspects, empirical aspect andd This reesearch aims to develop a viable student’s scoring baseed on limited testing t on a devvice with a foood theme Integgrated Science mind mappingg y. This researcch is the deveelopment of thhe 4-D model of developmeent (define, deesign, develop, strategy dissemiinate), but this study is limiteed to the stagees develop. Desscriptive data w were analyzed quantitativelyy. Target of the researchh is a learning device that inncludes, syllabuus, lesson planns, student boooks, worksheetss m Integraated Science with w Food theeme mind mappping strategyy. and evaaluation questions on the material Limited d trial conductted at 16 eightth grade students in the acaddemic year 20012/2013 with heterogeneouss capabiliities. Based onn the results off research condducted, it can be b concluded thhat the unifiedd theme of foodd science with mind maapping strategiies in class VIIII SMPN1 Jetis Mojokerto developed is feaasible from thee aspects of theoretical eligibility criteeria of 86% wiith a very goodd, empirical viaability of 91,422% for positivee responsse and student’s scoring show wed 87,50% completed and 12 2,50% of studeents uncompletted. Keywords: Developm ment, Integrated d Science Devices, Mind Maapping keterampiilan, dan nilai-nnilai positif deengan memanfaaatkan berbagai sumber untukk belajar. Sesseorang yang dapat memanfaaatkan sumberr belajar dissini bisa diaartikan sebagai guru. g Fakta yang y terjadi di SMPN 1 Jetis Mojokertoo yaitu mata pelajaran IPA A diajarkan secara s tidak terpadu melainkann terpisah antarra fisika dan biiologi. n oleh guru seendiri. Mata pelaajaran kimia ttidak diajarkan Sebagian mata pelajarran kimia dim masukkan ke dalam pelajaran fisika, sedanggkan sebagian lagi dimasukkkan ke dalam maata pelajaran bbiologi. Hasil wawancara dengan d guru IPA A di SMPN 1 Jetis Mojokerrto diperoleh bbahwa pelaksanaaan pembelajaaran IPA secara terpadu sangat s sulit, seh hingga pembellajaran IPA di d sekolah terrsebut dilaksanak kan secara tidak terpadu u. SKM (Sttandar Kelulusan n Minimal) paada sekolah teersebut untuk mata pelajaran IPA adalah 755.
ENDAHULUA AN PE Dii dunia penddidikan saat ini, selalu mengupayakan m peeningkatan haasil belajar. Salah satu upaya yang dilakukan olehh guru dalaam peningkaatan kualitas peembelajaran yaaitu dengan meenyusun berbaggai model dan strrategi pembeelajaran di kelas. Dalaam kegiatan peembelajaran teersebut, tidakk hanya guruu yang aktif, melainkan m siswaa juga aktif, serta s terjadi in nteraksi antar sisswa, dan interraksi guru denngan siswa. Deengan adanya in nteraksi tersebuut, diharapkann siswa dapat membangun peengetahuan secara aktif, proses kegiiatan belajar mengajar m berlanngsung secara menyenangkaan dan dapat memotivasi m sisw wa sehingga daapat mencapaii hasil belajar yaang diharapkann. Belajar merupakan m keegiatan yang melibatkan pengetahuan, seeseorang dalaam upaya memperoleh m 68
Peran ngkat IPA Terp padu Tema Maakanan dengan Strategi Mindd Mapping
Hasil obseervasi pra peenelitian padaa tanggal 10 November 20122 terhadap 87 sampel siswaa (3 kelas) di SM MPN 1 Jetis Mojokerto, M dipeeroleh bahwa 63,32% 6 siswa seenang dengan mata pelajaraan IPA, karrena kegiatan peembelajarannyaa yang menariik. Sebanyak 72,41% 7 siswa menyatakan m baahwa metode pengajaran yang sering digunakan adalaah ceramah, 26,44% diskuusi dan 6,9% addalah eksperim men. Sebanyak 88,51% siswaa menyatakan seenang apabila melakukan kegiatan k prakktikum dalam peembelajaran IP PA. Hasil Ujiann Nasional (UN N) untuk mata peelajaran IPA di d SMPN 1 Jetis Mojokertoo pada tahun 20 010 adalah 7,15, 7 sedangkaan tahun 2011 yaitu 7,57, seedangkan tahun n 2012 hasilnnya mengalamii peningkatan menjadi m 8,03. Hal H ini menunjjukkan bahwaa nilai IPA di SM MPN 1 Jetis Mojokerto M baik. Permasalahhan kedua adaalah bagaimanna guru dapat memotivasi m seluruh siswa mereka m untuk belajar dan membantu m saling g belajar satu sama lain? Bag gaimana guru daapat menyusunn kegiatan kelas sehinggaa siswa akan beerdiskusi, berddebat, dan men ngemukakan id de-ide, konsep seerta keterampilan? Serta, baagaimana guru u melatihkan sisswa untuk belaajar berkelomp pok dan bertan nggung jawab atas keompokny ya? Jawaban atas pertanyaaan-pertanyaan terrsebut adalah melalui modeel pembelajaraan kooperatif. Model M pembelajjaran kooperattif merupakan teknik-teknik keelas praktis yan ng dapat digun nakan guru setiiap hari untuk membantu m siswaa belajar setiap p mata pelajaraan, mulai dari keeterampilan-keterampilan dasar d sampai pemecahan masalah m yang ko ompleks (Nur, 2011:1). Agar mateeri yang disaampaikan oleh h guru dapat beertahan lama dalam d memori jangka panjanng dan mudah un ntuk diingat, perlu p adanya suuatu strategi belajar b khusus yaang digunakan n dalam pembeelajaran. Salahh satu strategi yaang ditawarkaan oleh penelliti adalah Mind M mapping (p pemetaan pikiiran). Mind mapping m berbbeda dengan ma apping. Mapp pping, kadangg-kadang dikeenal sebagai peemetaan konsep, pembuataan peta konseep dilakukan deengan membuaat suatu sajiann visual atau suatu s diagram ten ntang ide-idee penting attas suatu toopik tertentu dihubungkan den ngan satu samaa lain. (Nur, 20 005:36) Mind mappping mempuunyai banyak fungsi, dua diantaranya adallah untuk merringkas dan meengkaji ulang materi m pelajaran n. Bentuk Miind mapping yaitu y dengan peencatatan dan perencanaan yang y bekerja seelaras dengan ottak, menggunaakan warna dan d gambar-g gambar untuk membangun m im majinasi dan cara menggambar Mind ma apping dengaan kata-kata atau a gambar-g gambar yang beerada di garis-g garis melengkuung atau cabang g-cabang. Berdasarkaan rumusan Staandar Kompeteensi (SK) dan Kompetensi Dassar (KD) yangg terdapat dalaam kurikulum KT TSP, pembelajjaran sains ataau IPA di SMP P/MTs masih da alam kemasann masing-massing untuk koonsep kimia, biologi dan fisik ka. Dengan dem mikian, pemahhaman konsep
tersebut masih m terpisah--pisah, padahall permasalahann yang terjadi seringkali s meemerlukan kettiga disiplin ilmu tersebut untuk salinng menunjanng (Mitarlis dan Mulyaninngsih, 2009:8). Untuuk itu, penelitti berkeinginann untuk melakkukan penelitiann dengan juduul “Pengemban ngan Perangkaat IPA Terpadu Tema T Makanann Dengan Straategi Mind Maapping Di Kelas VIII V SMPN 1 JJetis Mojokerto”. “Bag gaimana kelayyakan pengem mbangan peraangkat IPA terpaadu tema makannan dengan strrategi mind maapping di kelas VIII V SMPN 1 Jetis Mojokerto?”, dari rum musan masalah tersebut t dapat dikembangkan n menjadi bebberapa pertanyaaan penelitian, yaitu: (1) Baagaimana kelaayakan teoritis pengembangan p n perangkat IPA I terpadu tema makanan dengan strateegi mind mappping di kelass VIII SMPN 1 Jetis Mojokkerto? (2) Baagaimana kelaayakan empiris pengembangan p n perangkat IPA terpadu tema makanan dengan strateegi mind mappping di kelass VIII SMPN 1 Jetis Mojokeerto? (3) Bagaaimana hasil bbelajar siswa berrdasarkan uji ccoba terbatas pada p perangkaat IPA terpadu teema makanan dengan strateggi mind mapping di kelas VIIII SMPN 1 Jetiis Mojokerto? Adapun tujuaan dari penelitiann ini adalah m menyusun perrangkat yang layak dilihat daari aspek: (1) K Kelayakan teooritis pengembangan perangkatt IPA terpaduu tema makannan dengan sttrategi mind mappping di kelas VIII SMPN 1 Jetis Mojokertto. (2) Kelayakan n empiris penggembangan perrangkat IPA teerpadu tema mak kanan dengan strategi mindd mapping di kelas VIII SMP PN 1 Jetis Mojjokerto. (3) Meendeskripsikann hasil belajar siswa s berdasaarkan uji cooba terbatas pada perangkatt IPA terpaduu tema makannan dengan sttrategi mind map pping di kelas V VIII SMPN 1 Jetis J Mojokertoo METODE E Penelitiann ini merupakaan jenis peneliitian pengembangan yaitu peengembangan perangkat IPA terpadu tema Makanan dengan strategi mind mappping. Pengembangan yang telahh dilakukan meengacu pada model m pengembangan 4D dikem mbangkan oleh Thiagarajan. Moddel pengembanngan 4D terdirri dari 4 tahap yaitu tahap pen ndefinisian (deffine), tahap peerencanaan (deesign), tahap penngembangan (develop) ( dann tahap penyeebaran (disseminate). Penelitiann ini hanya terbatas sampai tahap pengembaangan (developpe). Uji coba terbatas dilakukan pad da 16 siswa dengan d V yang sudah kemampuuan acak paada kelas VIII mendapattkan materi terrsebut. Instrum men yang diguunakan pada peneelitian ini beruupa lembar vallidasi (ailabus,, RPP, buku siswa, LKS, sooal evaluasi dan strategi mind mapping), lembar angkket respons sisswa dan lembbar tes hasil belajjar. Metoode pengumpuulan data yan ng digunakan yaitu validasi perangkat pembelajaran untuk mengetahui
Jurnal Pendidikan P Saiins e-Pensa. V Volume 01 Nom mor 03 Tahun 22013, 68-72
pertama dilakukan d kegiiatan pembelajjaran berupa diskusi d kelompokk mengenai zat aditif makanan dilanjjutkan dengan keegiatan praktikkum tentang id dentifikasi zat aditif pada maakanan, kemudian siswa membuat m ringgkasan dengan strategi mind m mapping. Pada pertemuan kedua dilakukann kegiatan pem mbelajaran beerupa materi sistem s pencernaaan makanan kemudian dilanjutkan d d dengan identifikaasi organ penceernaan makanaan pada manusiia dan dampak penggunaan zzat aditif maakanan pada organ pencernaaan, kemudiann siswa meembuat rangkkuman menggunaakan strategi m mind mapping. Serta dilakukkan tes evaluasi yang y bertujuann untuk mengeetahui seberapaa jauh pemaham man peserta diidik terhadap materi yang telah diajarkan.. Padaa buku siswa yyang telah dik kembangkan kkonsep yang dipiilih konstektuaal, yakni memaadukan antar bidang b studi bio ologi dan kim mia yang disaj ajikan dengan tema Makanan yang dihubuungkan dengan n konsep zat aditif makanan,, sistem penceernaan, dan uppaya menangguulangi dampak zat z aditif pada ppencernaan seh hingga menarikk bagi siswa. Paada akhir sub pokok bahasaan pada buku siswa dilengkappi dengan petuunjuk pembuaatan mind mappping. Strategi mind m mapping yang digunakkan, diharapkann bisa memperm mudah siswa ddalam memahaami dan menggingat materi peembelajaran yaang diajarkan. Karena pada mind mapping terdapat gambbar , simbol dan warna yangg bisa membuat lebih menarikk dari pada catatan biasa dann lebih mudah diiingat. Penggembangan LK KS disesuaikann dengan materi dan model pem mbelajaran yanng digunakan. LKS dikembanngkan untuk diaajarkan dengann pembelajaraan model koopperatif tipe Jigsaaw. LKS diggunakan sebaggai panduan dalam melatih keterampilan proses, sehhingga LKS yang n dilengkapi ddengan proseddur disediakan,, serta digunakan analisis dan d kesimpulaan dibimbing melalui m pertannyaan. LKS yan ng dikembangkkan pada peteemuan 1 terdaapat 4 LKS, 3 LK KS eksperimenn untuk sub baab pemanis, pew warna dan peng gawet, serta 1 LKS observ vasi untuk subb bab penyedap. Pada pertem muan 2, LK KS yang diguunakan berupa LKS L observassi untuk menngidentifikasi organ pencernaaan dan dampakk yang terjadi akibat a zat aditiff pada organ pen ncernaan. Soall evaluasi beruupa 30 soal pilihan p ganda.. Soal yang dikerjakan siswa setelah meneerima materi untuk mengetahhui tingkat pem mahaman sisw wa setelah mennerima materi deengan menerappkan strategi mind m mappingg pada proses pem mbelajaran. Mindd mapping yyang dibuat teelah sesuai dengan d aturan-atu uran dalam meembuat mind mapping yangg baik diantaranyya idea tauu gagasan utama u di teengah, menggunaakan variasi w warna, gambarr, kode, simbool atau dimensi, cabang meliukk, penggunaan n kata kunci di d atas cabang seehingga dapat m membantu sisw wa dalam menggingat
vaaliditas peraangkat yangg telah diikembangkan. Peengambilan reespons siswa dan d penilaian hasil belajar sisswa. HASIL H DAN PE EMBAHASAN N Seesuai dengann tujuan pen nelitian yaituu menyusun peerangkat yang layak l dilihat dari aspek kelayyakan teoritis, keelayakan empirris dan hasil beelajar siswa. Kelayakan K Teoritis Seetelah perangkkat ditelaah, maka m perangk kat divalidasi olleh 2 dosen. Hasil H dari validdasi dapat dilihhat pada tabel beerikut. bel 1. Hasil Vallidasi Perangkaat Tab Rata-rata To otal Hasil Valid dasi No P Perangkat % Kriteria K 1 Sillabus 89,00 Saangat Baik 2 RP PP 89,00 Saangat Baik 3 Buuku Siswa 84,24 Saangat Baik 4 LK KS 88,00 Saangat Baik 5 Soal evaluasi 83,33 Saangat Baik 6 Miind Mapping 83,33 Saangat Baik Rata-rata 86,00 Sa angat Baik
Persentase (%)
Beerdasarkan haasil validasi tersebut, perrangkat IPA Teerpadu tema Makanan M denggan strategi mind m mapping yaang dikembanggkan layak digunakan karenna persentase yaang diperoleh memiliki m kriterria sangat baik.. 90 89 88 87 86 85 84 83 82 81 80
89 9.00
89.00
88.00 84,24
3 83,33
83,33
Gambar 1. Grafik Valiidasi Perangkatt Silabus yan ng dibuat sesu uai yang diharrapkan karena seebelum membuuat silabus IPA A Terpadu, meempelajari SK daan KD dari bidang b kajian yang akan diipadukan dan melakukan m pem metaan pada seemua SK dann KD bidang kaajian IPA sehhingga dapat ditentukan seebuah materi terrpadu (Mitarliss, 2009:21) Kelayakan RPP yang telah t dikembanngkan sesuai deengan yang diiharapkan. RPP P IPA Terpaddu terdiri dari keegiatan pendaahuluan, kegiiatan inti, dan d kegiatan peenutup. RPP yang telah dikembangkaan dilakukan meliputi m dua kali k pertemuaan yaitu padda pertemuan 70
Peran ngkat IPA Terp padu Tema Maakanan dengan Strategi Mindd Mapping
ko onsep yang dip pelajari. Selainn itu perlu dipeerhatikan juga baagaimana mind mapping teersebut mamppu membantu sisswa dalam mengingat konsep maateri dalam peembelajaran. Kelayakan K Emp piris Reespons siswaa merupakan salah satu tolok ukur keelayakan peran ngkat pembelaajaran untuk diterapkan d di keelas. Analisis data angket respons sisw wa diperoleh beerdasarkan jaw waban siswa yang diisi pada angket respons siswa. Respons R siswaa dikelompokk kan menjadi 5 asspek, yaitu respons siiswa terhadaap kegiatan peembelajaran, bahan b ajar, lembar l kerja siswa, soal evvaluasi dan strategi mind maapping. Hasil respons r siswa daapat dilihat darri grafik di baw wah ini 120,00%
Persentase
100,00% 87.50 0
93.6 63
90.54
97.92 87.50
80,00%
Ya 60,00%
Tidak
40,00%
12.50 1
20,00%
9.46
6.37
12.50 2.08
0,00% Kegiatan Buku Siswa Pembeelajaran
LKS L
Soal
Aspek yyang Dinilai
Mind mapping m
Gam mbar 2. Grafik k Respons Sisw wa
Hasil H Belajar Siiswa Niilai hasil belajaar siswa di dap patkan dari nilai pada aspek ko ognitif produk yang berupa soal evaluasi. Berdasarkan krriteria ketuntassan minimal yang y telah diteetapkan SMP Negeri 1 Jetis Mojokerto, M sisw wa dikatakan “T Tuntas” dalam peembelajaran jiika mendapatkkan nilai ketu untasan ≥75. Ju umlah siswa yaang tidak tuntaas sebanyak 2 dari 16 siswa paada uji cobba terbatas menggunakan n perangkat peembelajaran IPA I Terpadu tema Makaanan dengan Sttrategi mind mapping. m Perssentase hasil belajar b siswa daapat dilihat padda grafik di baw wah ini. 100,00%
87,50%
Persentase
80,00% 60,00%
Tuntas
40,00%
Tidak 12,50%
20,00% 0,00% Tuntas
Tidak Ketunttasan Siswa
Gambar 3. Grafik Ketuntasan K Beelajar
PENUTU UP Simpulan n Berdasark kan hasil anallisis data dan pembahasan, maka dapat disiimpulkan bahw wa pengembanngan perangkaat IPA terpadu teema makanan dengan strateggi mind mapping di kelas VIIII SMPN 1 JJetis Mojokertto layak diguunakan dilihat dari aspek kelayaakan teoritis dengan d rata-rataa total sebesar 86,00% dengann kriteria “sanggat baik”, kelaayakan d empiris raata-rata total ppersentase sebeesar 91,42% dengan kriteria sangat s kuat daan hasil belajjar siswa dipeeroleh persentasee untuk sisw wa yang tuntaas sebesar 877,50% sedangkann yang tidak tuuntas sebesar 12,50%. Saran 1. Peneliitian ini haanya dilakukan sampai tahap pengembangan (develop). Oleh karena itu, perlu dilakuukan penelitian lebih laanjut pada tahap penyebbaran (disseeminate) unttuk kesempuurnaan peneliitian dan mengghasilkan peraangkat pembelajaran yang dapat d digunakaan secara luas dan d lebih baik lagi. 2. Pengaawasan siswa dalam memb buat mind maapping kurangg menyeluruhh, sehingga ada siswa yang membbuat mind mappping tidak sesuuai prosedur. 3. Selam ma pelaksanaaan uji coba terbatas, perlu mempperhatikan kem mampuan penguuasan kelas sehhingga dapat mengantisipassi gangguan-gaangguan yang terjadi t di dalaam kelas. R PUSTAKA DAFTAR BSNP. 20006. Standar IIsi Untuk Penndidikan Dasaar dan Mennengah. Jakartaa: BSNP. Buzan, To ony. 2012. Buuku Pintar Minnd map. Alih bbahasa oleh h Susi Purwokko. Jakarta: PT T Gramedia Puustaka Utam ma. Depdiknaas. 2008. P Penetapan Krriteria Ketunntasan Miniimal (KKM). Jaakarta: Depdikknas. Depdiknaas. 2009. Paanduan Peng gembangan Model M Pem mbelajaran IPA Terpadu. Jakaarta: Depdiknaas. G. Winarrno, F. 2002. Kimia Pangan n Dan Gizi. Jaakarta: Gram media Pustaka Utama Guyton dan d Jhon E. Hall.1997. H Fissiologi Kedokkteran. Alihh bahasa oleh Irrawati Setiawaan. Jakarta : EG GC. Hascar, Lavenia. L 2013. Macam Pemannis Buatan. (O Online: http:://laveniahascaar.blogspot.com m) diakses tangggal 3 Maret 2013. n, Hanang. 2010. Sistem Peencernaan. (O Online: Himawan http:://makeyousmaarter.blogspot.ccom) diakses tang ggal 3 Maret 20013. Ibrahim, Muslimin, Fidda Rachmawatti, Mohammadd Nur, dan Ismono. 20000. Pembela ajaran Kooperatif. Suraabaya: UNESA A University Prress.
Jurnal Pendidikan P Saiins e-Pensa. V Volume 01 Nom mor 03 Tahun 22013, 68-72
Ib brahim, Musllimin. 2002. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi K Gu uru Mata Pelajjaran Biologi Pengembanngan Perangkkat Pembelajaaran. Jakarta: Departemeen Pendidikan Nasional. N Ib brahim, Musliimin dkk. 2010. Dasar-ddasar proses belajar meengajar. Suraabaya: UNESA A University Press. Karim, Saeful. 2008. Belajarr IPA membukka cakrawala alam sekita ar 2 untuk kelas VIII/ SMP/M /MTs. Jakarta: Pusat perbu ukuan, Departeemen pendidikan nasional. Krrisno.2008. Illmu Pengetahuan Alam VIII/SMP/MTs. VI Jakarta : Puusat Perbukuan n. Ku usumadewi, Wahyu. 2 2011. Materri. (Online: m) diakses http://wahyyukusumadewii.wordpress.com tanggal 3 Maret M 2013. Menteri M Kesehaatan Republik Indonesia. I 201 12. Peraturan Menteri Keesehatan Repu ublik Indonesiaa Nomor 033 88 Tahun 201 13 Tentang Bahan B Tambahan Pangan. Berita dalaam Negara Indoonesia. Mitarlis M dan Srii Mulyaningsihh. 2009. Pemb belajaran IPA Terpadu. Surabaya: S Unessa University Press P Nu ur, Mohammad. 2011. Modeel Pembelajaraan kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matemaatika Sekolah UNESA Peeraturan Mennteri Pendidiikan Nasionaal Republik Indonesia. Nomor 22 Tah hun 2006. Stanndar Isi untuk Mata Pelajjaran IPA di Tingkat Ti SMP/M MTs. Peeraturan Mennteri Pendidiikan Nasionaal Republik Indonesia. Nomor 41 Taahun 2007. Sta andar Proses untuk Mata a Pelajaran IPA A di tingkat SM MP/MTs. Peeraturan Mennteri Pendidiikan Nasionaal Republik Indonesia. Nomor 2 Taahun 2008. Teentang Buku. Ditetapkan n di Jakarta pad da tanggal 4 Jannuari 2008. Puuskur. 2006. Panduan penngembangan Pembelajaran P IPA terpaddu Sekolah Mennengah Pertam ma/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/ MTs). M Jakartaa: Balitbang Depdiknas. Puuspitaningtias, Indah Ratri. 2011. 2 Pengem mbangan buku ajar kimiaa dengan stra ategi mind mapping m pada materi pokok sistem koloid. Sk kripsi tidak dipublikasiikan. Surabayaa: FMIPA UNE ESA. Riiduwan. 2010.. Skala Penguukuran Variabel – variabel Penelitian. Bandung: Alffabeta Roohman, Abdull dan Sumantrii. 2007. Analissis Makanan. Gadjah Maada University Press Seetiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologgi Manusia. Yogyakartaa: Graha Ilmu. Tiim. 2011. Pannduan Ringkaas Penulisan Skripsi S Prodi Pendidikann Sains. Surabaaya Um mmah, Muhan ndisatul. 2011.. Pengembanggan perangkat pembelajarran IPA Terpaadu SMP tipe webbed pada tema makkanan dan kesehatan. Skripsi S tidak dipublikasiikan. Surabayaa: FMIPA UNE ESA.
Wasis dann Sugeng Yulii Irianto. 2008 8. Ilmu Pengetaahuan Alam m 2 untuk SM MP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat perbbukuan, Departtemen pendidikkan nasional Wina, Sannjaya. 2011. Sttrategi Pembellajaran Beroriientasi Stanndar Proses Peendidikan. Jakaarta: Kencana. Zaidi. 2010. 2 Mumtaz Madu Lebah. (O Online: http:://mumtaz-maddu-lebah.blogsp pot.com) diakses tang ggal 3 Maret 20013. _______, 2010. Anatoomi Sistem Peencernaan. (O Online: http:://biofarmasium mi.wordpress.ccom) diiakses tang ggal 3 Maret 20013.
72