Desa Membangun Bersama Remaja
GARA-GARA MENGAKU NABI
Jari Dijaga Tentara dan Polisi JOMBANG (TERBITTOP) — Pengakuan Jari, pria berusia 44 tahun asal Jombang, Jawa Timur menarik perhatian media dan netizen dalam sepekan terakhir ini. Jari mengaku dirinya sebagai Nabi Isa Habibullah. Gara-gara itu, rumah Jari dijaga tentara dan polisi, setelah 10 tahun aman-aman saja menyebarkan ajarannya, karena khawatir Jari diamuk massa. Dalam rentang waktu 10 tahun itu, Jari memiliki tidak kurang seratus pengikut. Tak cuma itu, dalam dua kali sebulan, Jari dan para pengikutnya menggelar pengajian terbuka di Pondok Pesantren Kahuripan Ash Shirot, Desa Karang Pakis, Kabuh, Jombang. ”Kita mengimbau agar masyarakat menahan diri dan tidak terpancing provokasi oleh pihak manapun. Sebab kasus Jari kini sudah dalam proses penanganan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang,” kata Kapolsek Kabuh AKP Alim, kepada wartawan Rabu lalu. Ulah Jari juga telah menimbulkan reaksi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang. ”Tidak sembarang orang bisa mengaku sebagai Nabi Isa,” kata Sekretaris MUI Jombang, Junaidi Hidayat. Bersambung ke Halaman 11
DALAM pertemuan dengan para rektor yang tergabung dalam Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jawa Timur, yang dipimpin oleh Rektor Universitas Jember Drs Moh Hasan MSc, PhD di Surabaya, Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo memberikan harapan agar para rektor yang menerjunkan mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya
facebook.com/terbittop
Oleh: Prof Dr Haryono Suyono memperlibatkan seluruh elemen pembangunan di pedesaan. Kebijakan Gubernur yang pro rakyat dan pro job kiranya harus diterjemahkan agar keluarga desa segera dapat dilepaskan dari lembah kemiskinan. Setelah pidato arahan itu, Rektor Universitas Airlangga dan Ketua Yayasan Damandiri menyampaikan paparan tentang peluang yang dapat diisi oleh para mahasiswa KKN di pedesaan. Seorang gubernur biasanya kalau sudah menyampaikan pidato sambutan segera meninggalkan ruang sidang karena ada banyak keperluan lain yang menunggu. Tetapi Pakde Karwo menyempatkan diri menunggu sam-
instagram.com/terbittop
terbittop
butan rektor dan paparan Ketua Damandiri. Setelah kedua tokoh ini memberikan sambutan, rupanya menginspirasi Gubernur dan secara spontan minta bicara lagi. Segera Gubernur menuju mimbar lagi, mengeluarkan unekunek dan keinginannya agar tidak kurang dari 1.813 SMK yang ada di Provinsi Jawa Timur dilibatkan Bersambung ke Halaman 11
[email protected]
www.terbittop.com
Harga Rp5000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Jari yang mengaku Nabi Isa Habibullah
15 - 27 FEBRUARI 2016
JAKARTA (TERBITTOP) — Kasus tertangkap tangan pejabat Mahkamah Agung terlibat tindak pidana suap semakin mengindikasikan bahwa lembaga peradilan tertinggi di negeri ini belum bersih dan masih berperilaku koruptif. Tiada lagi bidang yang masih steril dari korupsi bahkan lembaga benteng terakhir keadilan ikut runtuh akibat ulah sejumlah oknum pejabat mulai dari panitera hingga hakim terendus kasus korupsi. Coba kita lihat sudah banyak hakim yang diadili dan dihukum karena menerima suap. Tidak itu saja itu sejumlah hakim terlibat kasus kriminal seperti narkoba. Sudah teramat sering pengelola lembaga keadilan menghiasi berbagai media massa karena ditangkap dan dijebloskan ke balik jeruji besi karena merajalela bermain korupsi. Tindakan Kasubdit Kasasi dan Perdata Khusus Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna yang tertangkap tangan KPK merupakan contoh teramat buruk soal bagaimana pejabat seharusnya berperilaku dan bertindak. KPK masih melakukan pendalaman untuk mengetahui ada atau tidaknya pejabat di lingkungan
Mahkamah Agung yang terlibat menerima suap bersama Kasubdit Kasasi dan Perdata Khusus Mahkamah Agung. ”Sedang dilakukan pendalaman, Karena itu sudah dilaksanakan penggeledahan,” ungkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif kepada wartawan belum lama ini. Dia berujar, penyidik sedang melakukan pengembangan kasus ini termasuk mendalami apakah sudah pernah sebelumnya terlibat menerima suap akan dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup. Andri Tristianto Sutrisna sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur PT Citra Gading Asritama Ichsan Suaidi dan seorang pe-
Harta Neymar
DIBEKUKAN BARCELONA (TERBITTOP) — Harta penyerang Barcelona, Neymar, senilai 50 juta dolar AS atau setara dengan Rp670 miliar termasuk kapal pesiar, jet dan kepemilikan properti diblokir Pengadilan Federal Sao Paulo, Brasil. Pembekuan dilakukan pengadilan menyusul tuduhan penggelapan pajak antara tahun 2011 dan 2013, yang diduga dilakukan penyerang 24 tahun itu. Sebelumnya, pengadilan membekukan aset Neymar sebesar 46,7 juta dolar AS pada September tahun lalu, walaupun Neymar bebas menggunakan asetnya hingga sekarang. Bersambung ke Halaman 11 Neymar
PEMBERITAHUAN PERUBAHAN ID CARD TERBITTOP MEMASUKI tahun ke-3, Koran TERBITTOP melakukan pergantian model ID Card kepada seluruh wartawan, karyawan dan koresponden. Dengan pergantian tersebut, ID Card model sebelumnya dinyatakan sudah tidak berlaku lagi. Kepada narasumber dan mitra Koran TERBITTOP, harap menjadi maklum. Redaksi Koran TERBITTOP
TAHUN KE-III EDISI LXIV
ngacara bernama Awang Lazuardi Embat. Dia menjadi tersangka dugaan suap terkait dengan permintaan penundaan salinan putusan kasasi kasus korupsi dengan terdakwa Ichsan. KPK juga menyita uang Rp400 juta plus sekoper duit yang jumlahnya masih dihitung. Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku prihatin dengan kasus dugaan suap yang melibatkan pejabat MA yang selayaknya memberi contoh dalam penegakan hukum tetapi sebaliknya melakukan pelanggaran hukum. ”Kami prihatin dengan kasus dugaan suap yang melibatkan pejabat MA tetapi juga harus mengapresiasi KPK yang tetap sigap sehingga OTT itu membuahkan hasil,” kata Bambang. Efek Jera Dia mengatakan, hasil OTT KPK terbaru itu diharapkan semakin menumbuhkan efek jera, baik bagi pelaku maupun oknum PNS penerima gratifikasi. Menurut dia, hasil OTT KPK itu juga memaksa MA untuk lebih fokus dan konsisten melakukan pembenahan internal. Meski sudah di era reformasi namun ulah dari pejabat di lembaga ini belum banyak berubah untuk menjadi bersih. Sejak 2011 yang lalu KY pernah merilis laporan pengaduan hakim nakal yang terjadi pe-
ningkatan jumlah pelanggaran kode etik kehakiman. Sedikitnya ada lima poin kode etik yang sering dilanggar, tidak bersikap profesional, tidak berperilaku adil, tidak berperilaku arif dan bijaksana, tidak berintegritas tinggi dan tidak menjunjung tinggi martabat hakim. Mahkamah Agung (MA) kini telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. ”Sudah bentuk tim mengusut itu,” kata Ketua Muda Bidang Pengawasan MA, M Syarifudin SH, MH saat konferensi pers, pekan lalu. Dia mengungkapkan, tim ini akan menelusuri apakah ada pihak lain yang membantu atau terkait kasus yang menimpa Andri Tristianto. Tim khusus berjumlah empat orang yang terdiri dari tiga hakim tinggi pengawasan dan satu sekretaris yang juga akan melakukan kerja sama dengan KPK untuk mengungkap kasus tersebut. Dikatakan, kasus Andri tidak ada sangkut pautnya dengan putusan, sebab jabatannya sebagai Kepala Bersambung ke Halaman 11
Andri Tristianto Sutrisna
SBY Merasa DIKAMBINGHITAMKAN PENGUASA JAKARTA (TERBITTOP) — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mulai bicara soal sikap pemerintah sekarang, yang dinilainya sering mengkambinghitamkan kinerja pemerintahannya selama 10 tahun. Angkat bicaranya SBY ini disampaikan melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis lalu. ”Hingga saat ini 'SBY & Pemerintahan SBY' masih sering dikambinghitamkan & disalahkan oleh pihak yg tengah berkuasa. *SBY*” begitu tulisnya. Namun, Ketua
Susilo Bambang Yudhoyono Umum Partai Demokrat itu tak menyebut detil, siapa yang dimaksud dengan pihak penguasa. Dengan tidak mem-
berikan contoh, SBY menuliskan bahwa berbagai masalah yang sekarang muncul dikatakan warisan atau akibat kesalahan pemerintahan SBY. ”Sikap & pernyataan yg salahkan SBY juga datang dari mereka yg dulu pernah bertugas bersama saya di pemerintahan. *SBY*” tulisnya lagi. Sebelumnya, SBY pernah melontarkan hal yang sama pada Desember 2014 atau ketika jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Menurut hasil pengamatannya, SBY merasa dijadikan kambing hitam atas situasi ekonomi saat itu, terutama oleh pembantu Presiden Joko Widodo. (km)
KALIJODO YANG BIKIN HEBOH
Tempat Cari Jodoh hingga Prostitusi Murah JAKARTA (TERBITTOP) — Lokasi pelacuran kumuh di Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara kini heboh, sejak kasus ’Fortuner Maut’ —penabrak dalam kondisi mabuk setelah dari Kalijodo— mencuat dan rencana pemerintah meratakan kawasan ini. Kalijodo yang sudah ada sejak setengah abad lalu, dipastikan bakal seperti Gang Dolly atau lokasi-lokasi pelacuran lain seperti Kramat Tunggak, juga di Jakarta Utara. Seperti halnya Gang Dolly, di Kalijodo terdapat ratusan bangunan khusus yang menjadi tempat bisnis esek-esek. Kini, semua mata dan telinga tertuju ke Kalijodo, dan banyak yang mencari tahu latar belakangnya. Letak Kalijodo diapit Kali Angke dan Sungai Banjir Kanal. Di tahun 1950-an, tempat ini terletak di pinggir kali. Di sini tak hanya ada prostitusi liar, tapi juga ada perjudian. Sekarang, kawasan ini dikenal sebagai tempat prostitusi murah meriah, karena bergaya mewah. Mere-
BELLA SOFIE
Sebulan Dinafkahi Satu Innova
JAKARTA (TERBITTOP) — Kuasa hukum pengusaha Suryono, Pieter Ell, menyebut klien sangat bertanggung jawab sebagai suami Bella Shofie.
Bersambung ke Halaman 11
Bang TOP... MA bentuk tim khusus telusuri yang lain terlibat suap! Putusan hingga pemberitahuan salinan bisa laku jual bro!!!
ANTARA
KALIJODO — Warga beraktivitas di kawasan Kalijodo, Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta akan menertibkan kawasan ini.
ka yang menjajakan diri di sini, bahkan digaji oleh para mucikari. Bersambung ke Halaman 11
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan banyaknya pengaduan ke Redaksi, dengan ini kami beritahukan bahwa wartawan Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di box redaksi, dan dalam melaksanakan peliputan selalu dilengkapi ID Card TERBITTOP.
laporan utama
Narasumber wajib menanyakan identitas wartawan yang melakukan wawancara. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan para pihak yang mengaku-ngaku wartawan Koran TERBITTOP, tetapi namanya tidak tercantum di box Redaksi Koran TERBITTOP edisi terbaru.
2
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
HOTLINE REDAKSI: 0822-9946-6193
MA Belum Vonis Guru JIS J Cekal Berakhir, Bisa Bebas ke Luar Negeri
JAKARTA (TERBITTOP) — Mahkamah Agung hingga saat ini belum mengeluarkan putusan kasasi terhadap dua guru JIS Jakarta Intercultural School (JIS) Neil Bantleman dan Ferdinant Michael alias Tjong yang sudah enam bulan lebih diajukan Jaksa Penuntut Kejati DKI setelah kedua terdakwa di tingkat banding dibebaskan dari semua tuduhan melakukan kejahatan pelecehan seksual. ”Kedua guru SD di JIS itu telah keluar dari rumah tahanan di Cipinang, dan akan berakhir masa pencekalan keimigrasiannya 21 Februari 2016,” ungkap Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Waluyo SH, MH saat dikonfirmasi TERBITTOP, belum lama ini. Dikatakan, hingga tanggal tersebut belum turun putusan Mahkamah Agung, maka dikhawatirkan kedua guru JIS tersebut bebas bisa melenggang meninggalkan Indonesia karena cekalnya sudah berakhir. Waluyo SH juga membenarkan, jaksa penuntut umum belum menerima putusan kasasi yang diajukan jaksa sejak 21 Agustus 2015. ”Betul upaya hukum kasasi yang diajukan jaksa belum turun dari Mahkamah Agung, padahal sudah enam bulan lebih upaya hukum kasasi diajukan ke Mahkamah Agung sejak 2 September 2015,” kata Waluyo. Bahkan dia mempertanyakan, apakah hanya terdakwa orang Indonesia yang mendekam di penjara sebagai penghuninya, dan sebaliknya membiarkan orang asing melenggang pergi ke luar negeri tanpa ada beban. Menurut Waluyo, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengajukan kasasi perkara tuduhan pelecehan seksual oleh dua guru Jakarta Intercultural School (JIS). Jaksa menegaskan, pengajuan memori kasasi didasari delapan catatan dan ada syarat kekeliruan. ”Un-
tuk itu kami ajukan upaya hukum kasasi,” tegas Waluyo. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diketuai Nur Aslam Bustaman memvonis terdakwa Neil Bantleman dengan hukuman pidana 10 tahun penjara. Guru Jakarta Intercultural School (JIS) ini juga divonis membayar denda Rp100 juta subsidair enam bulan penjara. Namun Pengadilan Tingi DKI Jakarta membebaskannya pada 14 Agustus 2015. Kejaksaan menilai putusan PN Jakarta Selatan telah berkualitas dan mengarah rasa keadilan. Dalam pertimbangannya, majelis hakim tingkat banding yang diketuai Silverster Djuma menilai keterangan saksi korban dalam sidang tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bukan merupakan alat bukti. Jadi majelis tingkat pertama dinilai tidak cermat dan tidak matang dalam pembuktian. Keduanya dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak kekerasan seksual oleh pengadilan Singapura. Sementara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga menolak gugatan perdata ibu siswa pelapor kasus ini kepada JIS senilai Rp1,6 triliun. Tetapi jaksa menilai Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menggunakan teori yang sangat memadai dan itu terbukti. Pada putusan PN Jakarta Selatan, dari delapan putusan
viva.co Neil Bantleman ketika menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis 2 April 2015. yang ada, di antaranya hasil visum et repertum dari ketiga anak korban, menunjukkan adanya ciri-ciri sodomi. Jaksa yakin bahwa hasil pemeriksaan seksual terdakwa menunjukkan ada kelainan seksual sebagai pedofilia inklusif. Dari keterangan ahli kedokteran forensik, terdakwa memiliki perilaku seks menyimpang. Berdasar kesimpulan yang dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan, bukti yang diajukan JPU mengindikasikan
’Menunggu Kejutan Jampidsus’ Haris Fadillah
P
tahun lalu hanya mengajukan satu terdakwa KeULUHAN wartawan dari berbagai media pala Divisi Umum Bank BJB Wawan Indrawan. cetak memenuhi halaman Gedung BunPadahal sejak awal ada dua tersangka yakni dar Kompleks Gedung Kejaksaan Agung Direktur PT Comradindo Lintasnusa Perkasa, Tri Widalam dua pekan terakhir ini. Para pewarta ini yaksa namun tidak pernah hadir diperiksa serta tak kenal lelah walau harus duduk di tangga pinkasus rekening gendut 10 kepala daerah setahun tu, asal mendapatkan berita manarik dari penalalu tidak membuahkan hasil ke penyidikan. nganan kasus Setya Novanto. Kadang kita berkata ironis penanganan kasus Momemtum hadirnya mantan Ketua DPR-RI seperti ”menari poco-poco, maju mundur diam”. Setya Novanto menjadi berita menarik di berbaPenanganan kasus ini menoreh ’rapor merah’ gai media massa. Bahkan dugaan pemufakatan bagi Gedung Bundar dalam membongkar kojahat yang menjadi isu sentral dalam penyelidirupsi. Jika menengok mundur sebelum hadirnya kan kasus ini beragam ditanggapi publik. TerleKPK dan Gedung Bundar memiliki Kapus Opsin pas dari itu, kejaksaan memiliki otoritas telah medi tahun 90-an. Gedung Bundar membuat banlakukan pengumpulan data dengan menyelidiki yak sejarah dalam mengungkap kasus korupsi. kasus ’Papa Minta Saham’. Sudah meminta ketBanyak skandal korupsi besar yang dibongkar di erangan sejumlah saksi yang ikut hadir dalam gedung ini. Kasus politik ikut dipertemuan segitiga itu di antaraperiksa seperti kasus Sri-Bintang nya Muhammad Riza Chalid, Pamugkas, kasus Muchtar PaPresiden Direktur PT Freeport kpahan. Skandal korupsi besar Indonesia Maroef Sjamsuddin Banyak skandal korupsi besar membuat koruptor takut dibawa dan Setya Novanto serta saksi yang dibongkar di Gedung kesini.Tapi kini gaungnya tidak lainnya. Walau saksi Riza Chalid belum hadir di Gedung Bundar. Bundar. Sebelum hadirnya KPK, seperti dulu?? Dari dialog di atas kini ngototArtinya langkah Gedung Bundi Gedung Bundar memiliki nya Gedung Bundar menyeret kadar dalam hal ini sudah memuKapus Opsin yang banyak sus ’Papa Minta Saham’ hukum lai proses penyelidikan, proses membongkar skandal korupsi bukan sekadar mencari pencitramencari dan menemukan suatu besar saat itu, dan membuat an atau mencari panggung, tetaperistiwa yang diduga tindak pikoruptor takut diperiksa dan pi langkah ini harus memberikan dana. Kasus dugaan pidana ’Papa Minta Saham’, kasus ko- ditahan di gedung ini. Tapi kini kepastian hukum. Penyelidikan rupsi Mobile 8 Telecom (PT Smartgaungnya tidak seperti dulu?? kasus ini bukan besar gaungnya di awal lalu menyepi di ujung, sefren) tahun anggaran 2007-2009, hingga publik akan mengatakan Gedung Bundar kasus dugaan korupsi Victory Securities, kasus hak telah ’membuat rumah aman’ bagi Setya Notagih cessi oleh BPPN, adalah bagian dari ratuvanto. Tetapi memberi kepastian dan keadilan san kasus yang tengah dibongkar tim Jaksa Satbuat masyarakat yang sudah tak sabar menunggu gasus TPK. Kasus besar seperti ini telah menaikkejutan kasus ini. kan ’marwah Gedung Bundar’ yang selama ini Keseriusan jaksa memeriksa kasus ini jangan disedang tenggelam karena masih ada kasus pandang sebelah mata. Tahap demi tahap mayang jalan di tempat bahkan mengendap. sih berjalan sehingga kita menunggu kesimpuContoh saja kasus dugaan korupsi proyek jalan lan akhir, yakni kejutan karena sudah terbentuk lingkungan di Kota Depok sudah memeriksa sejumdi publik bahwa jaksa mampu menuntaskan. Jika lah saksi pejabat Kota Depok, kini tidak ada lagi tidak, marwah Gedung Bundar akan melorot kelanjutan? Kasus pembelian ruang kantor di Genanti. Kita tunggu kejutan Jampidsus! dung T-Tower oleh PT BJB Jabar-Banten Tbk yang (Penulis adalah Wartawan Koran TERBITTOP) terletak di Jl Gatot Subroto pun tenggelam dua
TARIF IKLAN DISKON
”
TARIF IKLAN DISPLAY UMUM BERWARNA (FC) 1 Halaman Belakang ½ Halaman Belakang ¼ Halaman Belakang ¼ Halaman Depan Halaman Depan (Kuping)
: : : : :
HITAM PUTIH (BW) 1 Halaman Dalam ½ Halaman Dalam ¼ Halaman Dalam
: 7 kolom x 530 mm x Rp 5.000 = Rp 18.550.000 : 7 kolom x 260 mm x Rp 5.000 = Rp 9.100.000 : 3½ kolom x 260 mm x Rp 5.000 = Rp 4.550.000
Iklan Keluarga/Duka : Tarif Iklan Display Berwarna: Hitam Putih : Sosial :
Rp 3.000/mm Rp 16.000/mm Rp 9.000/mm Rp 6.000/mm
mm x Rp 7.500 = Rp 27.825.000 mm x Rp 7.500 = Rp 13.650.000 mm x Rp 7.500 = Rp 6.825.000 mm x Rp 15.000 = Rp 13.650.000 Rp 4.000.000
kolom kolom kolom kolom
Bukti Baru Kemudian pada sidang lanjutan 26 Maret 2015 lalu, kuasa hukum Neil mengajukan bukti baru
berupa keterangan hasil pemeriksaan medis korban AL dari KK Women’s and Children’s Hospital Singapore yang menunjukkan anus korban normal dan tidak ada ciriciri kekerasan seksual. Perbedaan hasil medis itu, menurut kuasa hukum Neil, dikarenakan ada perbedaan dalam proses pemeriksaan anuskopi yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari ahli bedah, ahli anestesi dan ahli psikologi. Namun jaksa berpendapat,
keterangan dari ahli psikologi serta pemeriksaan psikologi dan konseling terhadap tiga korban mengalami tekanan psikologis. Selain itu, dia yakin peristiwa itu bukan hasil karangan atau pengaruh orang lain. Untuk itu, menurut Waluyo, berharap pada kasasi ini dan putusan Mahkamah Agung adil. ”Harapannya putusan di MA sesuai. Saya yakin Hakim Agung akan berpihak kepada kebenaran dan keadilan,” ujar Waluyo. (ris)
’Golkar Butuh Ketua Luar Biasa’
TOP SOROT
7 kolom x 530 7 kolom x 260 3½ kolom x 260 3½ kolom x 260
ada tindak kekerasan seksual pada tiga anak murid JIS. Bukti-bukti ini kemudian diperkuat oleh keterangan saksi korban yang hadir di persidangan. Pernyataan mereka didukung pernyataan saksi ahli psikologi, yakni Nella Safitri Cholid, Nurul Adiningtyas dan Setyani Ambarwati.
TARIF IKLAN ADVETORIAL HITAM PUTIH (BW) 1 Halaman Dalam ½ Halaman Dalam ¼ Halaman Dalam
: Rp 10.000.000 : Rp 7.000.000 : Rp 3.000.000
BERWARNA (FC) 1 Halaman Belakang : Rp 12.500.000 ½ Halaman Belakang : Rp 7.500.000 ¼ Halaman Belakang : Rp 5.000.000
KONTAK PEMASANGAN: BUNGARIA SAPUTRI 0822 9946 6193
JAKARTA (TERBITTOP) — Partai Golkar membutuhkan figur ketua umum yang memiliki kemampuan luar biasa.Pasalnya saat ini partai tersebut sedang terpuruk bukan saja karena terjebak perpecahan internal, melainkan juga karena kekalahan di kontestasi Pilkada Serentak 9 Desember 2016. ”Partai Golkar dalam kondisi sangat terpuruk akibat terjadinya perpecahan kepengurusan. Dibutuhkan sosok yang pintar, bisa mempersatukan dua kubu yang saling berseberangan untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” kata pengamat politik Siti Zuhri seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu pekan lalu. Menurut dia, figur ketua umum
harus mencintai organisasi partai dan memiliki rekam jejak yang baik, serta tidak ngotot meraih jabatan politik. Selain itu figur itu juga harus memiliki kompetensi baik dan tidak menjadikan partai politik sebagai kendaraan untuk maju dalam Pilpres 2019. Calon ketua umum, tambahnya, seharusnya juga bukan figur bermasalah baik di internal maupun di eksternal partai. Seharusnya dia adalah figur yang mampu menyelesaikan masalah, bukan yang malah menambah beban masalah. Menurut Siti Zuhro, Idrus Marham, Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin dan kandidatnya lainnya layak maju sebagai calon ketua
umum, asalkan tidak bermasalah, di internal maupun eksternal, apalagi masalah hukum. Perpecahan internal di Partai Golkar akhirnya menemui jalan keluar berupa kesepakatan untuk melaksanakan Munas bersama sebagai solusi konflik internal partai. Sejumlah nama disebut-sebut sebagai calon kuat ketua umum seperti Idrus Marham, Setya Novanto, dan Azis Syamsuddin. Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono memperkirakan hanya ada maksimal tiga nama yang akan berkompetisi memperebutkan kursi ketua umum Partai Golongan Karya pada musyawarah nasional mendatang. (cnn)
3
Koran TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP. Telp: (021) 93116962, 99746839 Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
S
IKAP Jaksa Julianto, Kasubditdik Jampidsus Kejaksaan Agung RI yang melaporkan Hary Tanoesudibijo ke Bareksrim Mabes Polri pada tanggal 28 Januari 2016, dengan laporan polisi No LP/100/1/2016/Bareskrim, atas ”dugaan mengirim informasi elektronik dan dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakutnakuti yang ditujukan secara pribadi”, adalah sebagai sikap yang patut kita sesalkan, mengingat laporan polisi itu datang dari seorang pejabat Kejaksaan Agung RI, sebagai sebuah lembaga negara dengan kekuatan besar, wakil negara di bidang penuntutan bahkan ikut menyidik perkara-perkara korupsi atas nama negara, yang seharusnya siap mengakomodir setiap informasi, kritik, bahkan ancaman sekalipun. Sikap Jaksa Julianto, jelas sebagai sikap cengeng, pengecut, mencari sen-
’Laporan Jaksa Berangus Hak Publik’ sasi bahkan malu-maluin negara, karena negara adalah institusi besar dengan kekuatan dan kekuasaan yang besar tetapi takut diancam oleh seorang warga negara yang tidak punya kekuasaan dan kekuatan apaapa jika dibandingkan dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimiliki oleh negara Cq Kejaksaan Agung RI. Terlepas dari seorang Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua umum partai dan pengusaha kaya, tetapi seorang Hary Tanoesoedibjo adalah sebagai seorang warga negara yang tidak berdaya di
Oleh: Petrus Selestinus SH hadapan kekuasaan negara, ketika negara hendak melakukan sesuatu tindakan terhadapnya. Jika kita cermati isi SMS yang saat ini sudah menjadi ’objek laporan polisi’ sebagaimana dikutip media dan telah beredar secara luas, maka substansi dari isi SMS itu adalah; Pertama: sebagai sebuah pernyataan dari seseorang yang sedang diperhadapkan dengan sangkaan melakukan tindak pidana korupsi di mana baik Jaksa maupun terlapor sama-sama punya beban untuk membuktikan apakah sangkaan penyidik yang benar atau pembelaan dari orang yang disangka
Pemilik Sabu 7,3 Kg Terancam Hukuman Mati
itu yang benar. Kedua: Isi SMS itu bernada sebagai sebuah peringatan, kontrol bahkan informasi tentang cita-cita seorang Hary Tanoesoedibjo atas kondisi penegakan hukum di masa yang akan datang, yang oleh undang-undang memberi hak kepada setiap warga negara untuk berpartisipasi/menjalankan peran serta masyarakat menyampaikan informasi kepada aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya, khususnya pemberantasan korupsi, termasuk mengoreksi perilaku tidak terpuji oknum penegak hukum. Karena itu sikap Jaksa Julianto dan Kejaksaan Agung melaporkan Hary Tanoesoedibjo yang juga ketua umum Par-
tai Perindo dan pengusaha sukses, sangat politis, tendensius yang berdampak secara masif membungkam hak masyarakat untuk berperan serta dalam penegakan hukum, menyampaikan informasi dan mendapatkan penjelasan dari aparat penegak hukum terkait pelaksanaan tugas penegakan hukum. Sikap Jaksa Julianto dan Kejaksaan Agung RI, yang melaporkan Hary Tanoesoedibjo terkait SMS dimaksud, secara langsung atau tidak langsung bertujuan untuk mengingkari dan memberangus hak publik untuk berpartisipasi dalam penegakan hukum termasuk menginformasikan kelakuan buruk aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas dan cita-cita masyarakat yaitu membersihkan aparat penegakan hukum dari perilaku KKN sebagai perilaku tidak terpuji dalam menjalankan tugasnya. (Penulis adalah Advokat Peradi & Koordinator TPDI)
Kejaksaan Akui Sulit Temukan Bupati Satono
JAKARTA (TERBITTOP) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) M Kurniawan SH dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, telah menghadirkan terdakwa Hambali Daeng Tompo ke persidangan dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
BANDARLAMPUNG (TERBITTOP) — Jaksa Agung HM Prasetyo mengakui pihaknya kesulitan menemukan mantan Bupati Lampung Timur Satono, terpidana 15 tahun penjara dalam perkara korupsi APBD Lampung Timur senilai Rp119 miliar. M Kurniawan SH Dalam dakwaannya yang telah dibacakan, terdakwa ditangkap oleh Polres Jakarta Barat dari hasil pengembangan perkara. Kemudian terdakwa ditetapkan menjadi tersangka dibuktikan sebagai pemilik narkotika berjenis sabu seberat total 7,3 kilogram, yang digunakan untuk dijual dan diedarkan yang lebih dari 5 gram. Di persidangan terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan Primair Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika . Subsidair Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Tahun 2009 tentang Narkotika yang terancam dengan hukuman seumur hidup atau hukuman mati. (eddy)
STOP PRESS
hukum
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI PROVINSI JAMBI, JABAR, SUMUT, DLL
HARIS FADILLAH
KANTIN KEJUJURAN Kantin Kejujuran milik Kejaksaan Negeri Jakarta Timur yang dioperasikan sejak November 2008 masih tetap berjalan hingga saat ini walaupun sepi dari pembeli. Kantin yang menjual makanan kecil dan minuman merupakan salah bentuk kegiatan dalam pendidikan antikorupsi. Di kantin ini, kesadaran pengunjung/pegawai sangat dituntut untuk berbelanja dengan membayar dan mengambil uang kembalian jika memang berlebih, tanpa harus diawasi. Nampak seorang pengunjung sedang melihat kegiatan kantin tersebut, belum lama ini.
Gatot Pujo Dituntut 4,5 Tahun, Istri Empat Tahun JAKARTA (TERBITTOP) — Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dituntut empat tahun enam bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara istrinya, Evy Sutanti dituntut lebih ringan yakni empat tahun penjara. Dalam sidang lanjutan dengan agenda tuntuan di Pengadilan Tipikor Jakarta, pekan lalu Jaksa KPK Irene Putri juga menuntut keduanya dengan densa sebesar Rp200 juta subsidair lima bulan kurungan. Sementara di tempat yang sama Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada anak buah pe-
ngacara OC Kaligis, M Yagari Bhastara alias Gary. Gary terbukti menyerahkan uang suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara. ”Menjatuhkan pidana dua tahun penjara dikurangi masa tahanan dan denda Rp150 juta subsidair enam bulan kurungan,” kata Ketua Majelis Hakim Sumpeno saat membacakan putusan di Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta Pusat. Jaksa menilai Gatot dan istrinya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah lantaran telah menyuap tiga hakim dan seorang panitera Pengadilan Tata Usaha Negara
JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta melakukan penahanan terhadap dua pejabat Bank DKI. Mereka diduga terlibat kasus korupsi pemberian modal untuk proyek pembangunan di sejumlah daerah. Kedua tersangka tersebut, antara lain Dulles Tampubolon selaku head Kredit Komersial Korporasi Bank DKI dan Hendri Kartika Andri yang menjabat account officer korporasi. Saat ini kedua tersangka sudah meringkuk di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat. Kepala Kejati DKI Sudung Situmorang mengatakan, penahanan tersebut berlaku 20 hari sejak Selasa 16 Februari. ”Kita tahan untuk mempermuah proses penyidikan,” kata Sudung kepada war-
(PTUN) Medan sebesar 27.000 dolar AS dan 5.000 dolar Singapura. Suap itu diberikan untuk memengaruhi putusan perkara yang diajukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke PTUN Medan. ”Menuntut majelis hakim menyatakan terdakwa Gatot terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan dan menjatuhkan hukuman empat tahun enam bulan penjara bagi terdakwa Gatot Pujo Nugroho, dan empat tahun penjara kepada terdakwa Evy Susanti,” kata Irene saat membacakan surat tuntutan. (nt)
”Mencari keberadaan manusia tidak semudah mencari barang mati, Satono pasti selalu berpindahpindah tempat,” kata Jaksa Agung itu, usai rapat bersama jajaran Kejaksaan Tinggi Lampung, di Bandarlampung, Kamis lalu. Menurut Prasetyo, mantan Bupati Lampung Timur Satono telah masuk daftar pencarian orang (DPO), dan tentu saja ia berusaha menyembunyikan diri dengan menghilangkan jejak. Namun dia menegaskan, pihaknya tetap berusaha dan berupaya terus mencari Satono yang sudah lima tahun masuk dalam DPO atau buron itu. ”Kejaksaan tidak akan
menyerah dan tetap berupaya menemukannya, tapi saya juga mengimbau kepada saudara Satono agar menyerahkan diri,” kata dia pula. Saat ditanya upaya kejaksaan untuk menemukan buronan ini, ia menyebutkan strategi pencariannya merupakan rahasia dari penegak hukum. Tim pencarinya pun telah lama dibentuk, bahkan mencari keberadaan sinyal telepon genggam pun telah dilakukan. Namun menurutnya, masih saja sulit menemukannya. ”Kami sudah mencarinya menggunakan sinyal telepon genggam tapi hasilnya nihil, diduga yang bersang-
Warga Kongo Gunakan Paspor Palsu J Dituntut Tiga Tahun Penjara tutan terdakwa melanggar Pasal JAKARTA (TERBITTOP) — Warga ne121 huruf (b) dan UU No 6 Tahun gara Kongo, Kyandomanya Vi2011 tentang Keimigrasian. kono Epratien (50), dituntut melaDalam proses persidangan, kukan tindak pidana pemalsuan kata jaksa, terdakwa tidak bisa enam paspor dan pelanggaran menjelaskan asal-muasal enam keimigrasian lainnya menggunapaspor yang dimilikinya. Apalagi kan izin tinggal (visa) palsu atau diketahui enam paspor tersebut yang dipalsukan masuk dan kepalsu itu ternyata digunakan unluarnya berada di wilayah Indotuk menggunakan rekening palnesia. su di Indonesia. Terdakwa yang disidangkan di Kyandomanya ditangkap petuPengadilan Negeri Jakarta Barat Reopan Saragih SH gas Imigrasi di wilayah Grogol, dituntut Jaksa Penuntut Umum Jakbar. Saat ditangkap dan diperiksa keda(JPU) Reopan Saragih SH dengan pidana patan membawa enam paspor. Ternyata penjara tiga tahun dan denda Rp100 juta keenam paspor tersebut palsu. (eddy) subsidair enam bulan penjara. Dalam tun-
Dua Pejabat Bank DKI Ditahan tawan belum lama ini. Selain kedua tersangka itu, Jaksa telah menetapkan status tersangka Kepala Divisi Resiko Kredit di Grup Manajemen Risiko Bank DKI Gusti Indra Rahmadiansyah. Menurutnya, kasus bermula dari permohonan pinjaman modal sebesar Rp230 miliar yang diajukan PT Likotama Harum pada April 2013. Pihak pemohon juga menyertakan jaminan aset berupa tanah dan bangunan sebesar Rp130 miliar serta asuransi pekerjaan dari Jasindo Rp100 miliar. Pemberian kredit itu
kutan tidak menggunakannya,” kata dia. Terkait dugaan perlindungan untuk Satono dari oknum kejaksaan, ia menegaskan bahwa itu tidak benar. ”Isu itu tidak benar. Jika ada yang melindungi terpidana, kasih tahu saya karena merupakan pelanggaran,” ujar dia. Pada 19 Maret 2012 lalu, majelis kasasi Mahkamah Agung (MA) membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang yang membebaskan mantan Bupati Lampung Timur Satono periode 2005-2010 itu dari perkara tindak pidana korupsi APBD bernilai Rp119 miliar. MA menjatuhkan vonis selama 15 tahun dan denda sebesar Rp500 juta, subsidair enam bulan kurungan. Namun pada saat akan dilakukan eksekusi, mantan Bupati Lampung Timur itu kabur dan hingga kini menjadi DPO kejaksaan. (nt)
kemudian disetujui oleh PT Bank DKI melalui Divisi Grup Komersial Koorporate (GKK) dan Grup Risiko Kredit (GRK). Anggaran itu rencananya digunakan untuk sejumlah proyek, seperti pembangunan Jembatan Selat Rengit di Kepulauan Meranti, pembangunan Pelabuhan Kawasan Dorak, Selat Panjang, Riau; pembangunan Gedung RSUD Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dan pengadaan konstruksi Bangunan Sisi Udara di Kabupaten Paser, Kalimantan. ”Dalam pelaksanaannya terjadi peny-
impangan, yakni permohonan dari PT Likotama Harum belum memenuhi persyaratan atau tidak sesuai dengan BPP (buku pedoman perusahaan) kredit, tetapi malah disetujui dewan direksi dan akhirnya dana kredit dicairkan,” ujarnya. Selain itu, dana yang sudah dicairkan ternyata tidak langsung digunakan untuk mengerjakan seluruh kegiatan dari proyek yang diajukan, namun justru kembali disalurkan kepada pihak lain. Selanjutnya yang lebih aneh lagi pengajuan kredit modal kerja kontrak kerja
memakai foto kopi walaupun PT Likotama harum tidak ada pekerjaan tender proyek artinya fiktif sehingga disamakan dengan pemenang tender lainnya, sehingga diajukanlah foto kopinya lalu pinjaman terus jalan. Jadi Kredit KMK membiayai, yang tidak ada pekerjaan disalurkan sebesar Rp230 miliar ditambah bunga. Adapun bunga Bank sampai saat ini tahun 2016 sebesar Rp37 miliar, sehingga negara dirugikan Rp267 milyar. Bahkan PT Bank DKI terbukti tak berusaha mengklaim asuransi dari Jasindo hingga batas jatuh tempo dan akhirnya negara merugi Rp100 miliar. ”Intinya, PT Likotama tak pernah mengerjakan proyek dan sekarang mangkrak,” katanya. (eddy)
opini
T AJUK RENCANA Kasus Suap Marak Lagi
S
AAT ini tindak pidana korupsi dinilai sudah membudaya di kalangan birokrasi dan memiliki sistem canggih yang membuat seakanakan sudah bersifat legal. Selain itu oleh para pemegang kebijakan, korupsi juga dilakukan oleh para pejabat yang terkait dengan pemberantasan korupsi termasuk hakim, jaksa, polisi dan advokat. Setiap hari hampir semua media massa memberitakan adanya penanganan perkara korupsi baik di Ibu Kota ataupun di berbagai daerah. Terjadi di pemerintahan pusat juga menggurita di daerah. Semakin korupsi ditebas semakin tumbuh dan subur di mana-mana. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menangkap tangan terhadap enam orang, Sabtu (13/2) pekan lalu. Enam orang yang diamankan KPK salah satunya diduga pejabat di lingkungan Mahkamah Agung (MA). Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), penyidik KPK turut mengamankan dua unit mobil. Kendaraan itu adalah mobil Toyota Camry berwarna perak serta Honda Mobilio berwarna putih. Dua kendaraan tersebut kini berada di basemant Gedung KPK. Informasi sementara yang dihimpun, enam orang yang berhasil diamankan masing-masing berinisial AS, pejabat di lingkungan Mahkamah Agung, seorang pengusaha berinisial I, dan pengacara berinisial A. Selain itu, seorang staf berinisial S, S sebagai sopir, dan B yang merupakan seorang petugas keamanan. Aparat kita sangat gemar menerima suap walau sudah mendapat remunisasi yang besar membuat publik menyoroti perilaku hakim-hakim kita yang notabene sering disebut sebagai kisah aparat penegak hukum menerima suap dekade lima tahun belakangan ini sangat marak hingga menyentuh ketua MK beberapa waktu lalu. Kini masih ada hakim sedang nenjalani hukuman karena berbagai kasus seperti suap serta terlibat narkoba. KPK sudah meminta seluruh kementerian di bawah pemerintahan Presiden Jokowi-JK agar memperluas kewajiban laporan harta kekayaan penyelenggara negara termasuk lembaga peradilan. Dengan perluasan itu diharapkan bisa dideteksi sedini mungkin potensi tindak pidana korupsi yang dilakukan pegawai negeri. Yang ironisnya, banyak pejabat menyatakan berteriak ingin memberantas korupsi, namun kenyataan dia terdepan dalam melakukan praktik korupsi. Berdasarkan UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang bebas dari KKN, ketentuan penyerahan LHKPN hanya berlaku untuk penyelenggara negara. Kategori penyelenggara negara, menteri, gubernur, bupati, wali kota, hakim, jaksa yang memiliki fungsi strategis dalam kaitan dengan penyelenggara negara. Secara struktural di lingkungan pegawai negeri sipil, kewajiban menyerahkan LHKPN hanya berlaku untuk mereka yang menduduki eselon I. Kita tahu, memberantas korupsi tidak sama dengan membabat rumput, melainkan dengan cara mencabut akarnya. Dilihat dari sudut pandang moral, memberantas korupsi harus dikaitkan dengan pembinaan manusia sebagai makhluk yang disembuhkan dan diselamatkan oleh rahmat Tuhan. Dahulu diyakini, korupsi terjadi karena alasan ekonomi, gaji terlalu minim untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tetapi sekarang, pelakunya justru orang-orang yang berkecukupan. Apalagi sejak berlakunya UU Otonomi Daerah, korupsi semakin subur terjadi sampai ke pelosok provinsi dan kabupaten. Sudah lebih dari 40 bupati, 28 gubernur, 150 orang lebih anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten terlibat korupsi dan masuk penjara. Untuk itu langkah KPK membongkar sejumlah aparat yang terlibat korupsi dan pembenahan birokrasi haruslah menjadi program yang serius, jika tidak potensi terjadi korupsi, suap dan gratifikasi di kalangan birokrasi makin menggurita. (*)
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected] Penasehat/Pelindung Tarman Azzam Penasehat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Pemimpin Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Manajer IT Endang S Redaktur Mat Nur, Topan Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Mustopa Abas Staf Redaksi Ujang Susanto, Sulastri Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Budhi Permana Sirkulasi Karno, Yudi Permana Sandhi, Zulaila, Bima Kamandanu Koresponden DKI Jakarta: Eddy Suheidi Achmad. Depok: Abdul Azis. Tangerang Selatan: M Nur. Sukabumi-Cianjur: Rinto Wahyudi. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab Cirebon), Sudirdja (Cirebon). Serang-Banten-Lebak: Gunawan, Yasril. Lampung: Agus Salim, Alhadi, Lampung Barat & Pesisir Barat: Nasrun, Sumarlin. Palembang: Wawan Setiadi. Lubuklinggau-Musi Rawas-Musi Rawas Utara: Herri Kusnadi. Pekanbaru: Ikhsan. Pontianak: Yusri. Bengkulu: Heri. Bangkalan: Muhammad Arifin, Pamekasan: Salim. Pasuruan: Muhammad Toha, Cilacap: Mashudi. Purbalingga: Sumarlin. Jember: Sumardi. Sulawesi Barat: Andi Saputra. Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000 (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000 (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000 (per-baris). Tarif di atas belum termasuk diskon. Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Kavling BBM Asri Jl. H. Dimun Blok B-30 Sukmajaya Depok, Jawa Barat 16412 Telepon: 021-99746839, 93116962 Alamat Korespondensi Cibubur Village C-3-1 Jl. Harjamukti Cibubur, Jakarta Timur Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi edisi terbaru. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggung jawab redaksi.
4
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
Kota Gorontalo Hantarkan SDGs ke Seluruh Kampung Oleh: Prof Dr Haryono Suyono DENGAN semangat yang luar biasa, setelah kami melapor kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, bahwa Yayasan Damandiri mulai membantu pemerintah untuk mengembangkan Gerakan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Berbagai perguruan tinggi, pemerintah daerah dan para aktivis masjid serta organisasi lainnya, mulai bergerak menyegarkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya dengan pengisian tujuan baru SDGs dengan tujuh belas targetnya.
M
inggu lalu giliran Wali Kota Gorontalo H Marten Taha SE, MEc.Dev, dengan restu Gubernur Gorontalo Drs H Rusli Habibie MAP yang diwakili oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Hj Idah Saidah Rusli Habibie MH, dan jajaran pemda lainnya, didampingi Bupati terpilih Kabupaten Gorontalo Prof Dr Ir Nelson Pomalingo MPd, serta wakilwakil bupati dari seluruh Provinsi Gorontalo, mereka ikut hadir dan membantu meresmikan pengembangan Posdaya di seluruh Kota Gorontalo, yang membawa pesan-pesan Gerakan Pembangunan Berkelanjutan dengan tujuhbelas targetnya. Salah satu yang menonjol adalah pengembangan bank sampah yang bertujuan untuk memelihara keseimbangan antara pembangunan untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kelestarian sumber daya alam serta lingkungan untuk generasi yang akan datang. Kota Gorontalo yang te-
lah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi sekitar lima persen, Wali Kotanya belum merasa puas dengan penurunan itu. Wali Kota segera memberikan instruksi agar di setiap Posdaya dilakukan pendataan dari rumah ke rumah untuk memastikan bahwa keluarga yang tidak miskin memiliki pekerjaan tetap atau menjadi pengusaha yang menjual produk yang menguntungkan dan menjamin kehidupannya yang lebih sejahtera. Pengembangan pendidikan menuju kepada pendidikan duabelas tahun digenjot dengan mengajak setiap keluarga bersekolah sejak usia sangat dini, sehingga keluarganya segera terbebas dari anak balita serta bisa bekerja penuh meningkatkan pendapatan keluarganya. Pengembangan bank sampah di setiap Posdaya ternyata telah mampu mengurangi jumlah sampah yang harus diangkut ke tempat akhir pembuangan sampah sampai mencapai hampir limapuluh persen, sehingga membawa kontri-
busi terhadap diterimanya penghargaan Adipura 2015 bagi Kota Gorontalo untuk pertama kalinya. Upaya manajemen sampah di bank sampah pada tingkat Posdaya sudah mulai dilakukan dengan menggunakan sistem IT yang disumbangkan oleh Yayasan Damandiri dengan program yang diciptakan oleh Universitas Trilogi di Jakarta. Sistem ini memudahkan setiap manajer bank sampah untuk mencatat masukan sampah sebagai ’deposito’ dari setiap anggotanya rumah tangga yang mengirim sampahnya kepada pusat pengumpulan sampah sebelum diangkut oleh pengumpul sampah secara reguler. Deklarasi pengembangan Posdaya di setiap kelurahan yang dihadiri oleh sekitar 1.500 orang yang terdiri dari para tokoh masyarakat dan penduduk dari seluruh kelurahan di Kota Gorontalo itu menyajikan produksi yang dihasilkan dengan mengolah sumber daya lokal yang tersedia di setiap kelurahan tanpa merusak, bahkan cenderung melestarikannya karena
membawa hasil yang tidak pernah terpikirkan di masa lalu. Mereka yang berasal dari pantai memanfaatkan kerang dan segala limbah yang di masa lalu mengotori pantai. Kerang dan limbah tersebut saat ini telah dimanfaatkan dengan baik, sehingga pantainya bisa disulap menjadi area wisata yang menarik dan ikut melestarikan kekayaan alam sekitarnya. Di daratan, limbah dan hasil tanaman yang tadinya dibiarkan tumbuh liar ternyata bisa disulap menjadi bahan baku produk yang diubah menjadi hasil karya seni yang laku jual dan menguntungkan. Melihat semangat rakyat bergotong royong melalui Posdaya itu, SKPD di seluruh kota sepakat menanda tangani MoU disaksikan oleh
”
dari itu Wali Kota berhasil mengajak jajaran TNI untuk melihat apakah masih ada keluarga yang belum memiliki jamban keluarga. Kalau sampai ada yang terlewat, dalam program satu juta jamban di seluruh Indonesia akan segera ditangani secara gotong royong. Untuk menggerakkan kegiatan ekonomi mikro dengan produksi di setiap keluarga, Wali Kota telah meminta agar semua SMK yang ada di Kota Gorontalo untuk melatih anak didiknya mengambil praktek di desadesa agar para siswa dapat membantu keluarga prasejahtera ikut praktek bersama siswanya. Keluarga yang mahir ikut praktek bersama siswa SMK ditantang dengan modal Bank SulutGo yang memberikan kredit
Kota Gorontalo, dengan komitmen yang tinggi dari semua kekuatan pembangunan yang bersatu gotong royong ternyata bisa menjadi pelopor pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang disepakati PBB akhir tahun lalu.
Wali Kota dan jajarannya guna menyatupadukan masukannya melalui Posdaya di kampung untuk menolong keluarga prasejahtera segera bisa mengatasi masalah yang mereka hadapi di lapangan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB (BPMP & KB) Kota Gorontalo mengoordinasikan masukan kepada keluarga prasejahtera disetiap kelurahan itu dengan berbekal peta keluarga yang dikembangkan di setiap Posdaya. Masukan menjadi sangat fokus dan bersifat terpadu. Lebih
mikro tanpa agunan karena diagunkan oleh pemerintah kota. Kesempatan untuk membangun ekonomi kerakyatan yang sangat luar biasa di setiap kelurahan. Kota Gorontalo, dengan komitmen yang tinggi dari semua kekuatan pembangunan yang bersatu gotong royong ternyata bisa menjadi pelopor pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang disepakati PBB akhir tahun lalu. Semoga menjadi contoh daerah lainnya. (Penulis adalah Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com)
Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha-Industri Oleh: Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc SALAH satu materi yang dibahas dalam Konferensi FRI (Forum Rektor Indonesia) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah tentang hilirisasi riset di perguruan tinggi. Materi ini dianggap sangat penting mengingat saat ini Indonesia paceklik penerapan hasil riset untuk dunia usaha dan industri (DUI).
P
ersoalan kesenjangan yang menimpa PT memang bukan hanya ada di Indonesia. Tetapi juga di negaranegara lainnya, terutama di negara berkembang. Bank Dunia (2012) menemukan bahwa kesenjangan antara PT dan DUI di Asia Timur (termasuk ASEAN) ini adalah salah satu dari lima kesenjangan lainnya. Kelima kesenjangan itu adalah, 1) Kesenjangan antara PT dan pengguna lulusan, 2) Kesenjangan antara PT dan pengguna hasil riset (industri), 3) Kesenjangan antara PT dan lembaga riset (seperti litbang kementerian, LIPI), 4) Kesenjangan antara PT itu sendiri (seperti antara universitas dan politeknik), dan 5) Kesenjangan antara PT dan pendidikan sebelumnya (SMA, SMK). Walaupun riset tersebut dilakukan di berbagai negara Asia Timur, saya pikir para praktisi merasakan kesenjangan itu terjadi di Indonesia. Misalnya dalam hal dunia kerja dan prodi (program studi) sering ditemu-
kan ketidaknyambungan antara bidang dan jenis pekerjaan. Akhirnya sering ditemukan perusahaan mengadakan rekrutmen staf melalui pola MT (management training) dengan peserta dari berbagai bidang. Hal ini adalah sebuah kemubaziran waktu dan keahlian. ’Teaching University’ Pada umumnya PT di Indonesia belum masuk ke dalam kategori research university, tetapi masih berbentuk teaching university. Akan tetapi hal ini tidak berarti harus terlepas dari kebutuhan industri. Pada saat teknologi informasi belum secanggih saat ini, pengajaran yang berbasis buku teks di mana dosen sebagai sumber belajar utama itu cukup baik dan berhasil. Akan tetapi dewasa ini di mana teknologi informasi sangat canggih dan perkembangan DUI begitu cepat, maka pola lama yang terlalu mengandalkan buku teks dan dosen akan membuat mahasiswa ketinggalan za-
man. Untuk itu PT harus menggandeng DUI agar selalu terkinikan (updated) oleh perkembangan zaman. Bagi PT yang masih teaching university dapat menggandeng DUI sebagai tenaga pengajar untuk mata ajaran tertentu. Selain itu, mahasiswa harus sering dibawa jalan-jalan melihat DUI. Bahkan sebaiknya mereka melihat DUI di luar negeri, supaya mereka tahu peralatan industri dan metode-metode terbaru yang dipakai DUI. Begitu juga para dosen, supaya mereka terkinikan (updated) dengan metode dan peralatan baru, ada baiknya mempelajari situasi terbaru dari DUI. Bisa membuat mini riset, bisa juga ikut magang beberapa hari di DUI sesuai dengan bidangnya. Dari situ mereka bisa memperbaiki buku ajar atau panduan-panduan praktikum. Dalam hal ini pemerintah dapat membantu dosen-dosen magang di DUI melalui pendanaan khusus. Pola ini setidaknya akan
memperkecil kesenjangan antara DUI dan PT. Dengan demikian para lulusan selalu terpapar (exposed) dengan konsep baru, pendekatan baru, dan teknologi baru. Pola ini dapat membantu mahasiswa selalu kuat dalam KKN (kompetensi, komitmen, dan networking). Tanpa kekuatan KKN ini, para lulusan akan terjebak padq pencaharian pekerjaan apa saja yang penting kerja. Bisa saja mereka harus mengantri hanya untuk menjadi supir taksi. Lalu mereka harus mengantar para profesional yang datangnya dari berbagai nagara. Tragis. Selain pola pengajaran, para dosen harus selalu mengajak mahasiswa melakukan riset kecil, berupa pengamatan dan penulisan. Kebiasaan menulis laporan para mahasiswa kita kalah jauh dari mahasiswa asing. Kebiasaan ini harus mulai ditanamkan sejak dini, yakni semester pertama di PT. Kalau bisa bahkan ditulis dalam bahasa Inggris. Hilirisasi Riset Harus kita akui bahwa ada beberapa PT yang sudah mempunyai kekuatan riset. Kampus-kampus (umumnya PTN) ini sudah mulai masuk ke dalam kategori universitas riset. Akan tetapi masih dirasakan kelemahannya yakni banyak hasil riset para dosen yang tidak diterapkan di DUI. Ini juga kesenjangan yang kita rasakan bersama. Sehingga jarang sekali ada teknologi baru di DUI yang genuin Indonesia. Akhirnya dunia industri di Indonesia melakukan pola teknologi franchising dari luar.
Untuk menanggulangi kesenjangan tipe ini, peserta Konferensi FRI menyarankan agar PT melakukan beberapa hal sebagai berikut, 1) Inventarisasi hasil riset yang dilakukan para dosen, 2) Kelompokkan hasil riset tersebut sesuaikan dengan DUI, misalnya agroindustri, industri kreatif, energi, dan lailain. 3) Adakan pertemuanpertemuan reguler dengan DUI, 4) Lakukan pameran hasil riset dengan mengundang industri, 5) Siapkan draf kerja sama dengan DUI untuk membuat perusahaan pemula (startup company) berbasis hasil riset PT, 6) Buat tempat sejenis science park, research park atau industrial park yang melibatkan pihak industri. Pada ujungnya PT besar harus memiliki perusahaan yang berbasis pengetahuan. Keuntungan dari perusahaan itu harus dikembalikan ke para peneliti (dosen) berupa royalti, beasiswa mahasiswa, pendidikan lanjut, kegiatan riset, penerbitan jurnal, selain tentunya untuk kaizen (perbaikan terus menerus) perusahaan itu. Riset betul-betul menjadi kegiatan inti PT untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. Dosen menjadi bergairah menemukan teknologi baru atau bahkan teori baru. Pola ini, tidak mustahil akan menghasilkan banyak dosen Indonesia yang dikenal oleh ilmuwan mancanegara. Dus, riset bukan sekadar tuntutan untuk kenaikan pangkat dosen. Dengan demikian, PT itu akan direken sebagai PT kelas dunia. Semoga. (Penulis adalah Rektor Universitas Trilogi/Guru Besar Statistika FMIPA IPB)
KIRIM TULISAN OPINI ATAU SUARA ANDA: Anda punya gagasan dan opini atau keluhan tentang kebijakan pelayanan publik? Kiriman tulisan Anda ke Redaksi Koran TERBITTOP maksimal 5.000 karakter melalui email:
[email protected], ditandatangani dan identitas lengkap.
nusantara 5
Adnan Nota:
Gafatar Tidak Terniaya
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
BPP DPRD Lambar Setujui Empat Raperda LAMPUNG BARAT (TERBITTOP) — Hi Ulul Azmi Soltiansyah SH bersama tim Badan Pembentukan Perda (BPP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyatakan sepakat menyetujui empat raperda baru. Kemedia berdasarkan Pasal 275 Ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka untuk melakukan penyidikan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah perlu adanya pembentukan tentang Penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Pihaknya mengatakan dalam penyampaian laporan BPP, Perda tentang PPNS ini bertujuan menciptakan keadilan, ketertiban dalam masyarakat yang berasaskan dari praduga tak bersalah, ekusator dan ke-
samaan di depan hukum juga sebagai pengontrol serta penyimbangan untuk PNS sesuai dengan fungsi dan tugasnya. ”Nantinya dapat dijadikan sebagai dasar hukum bagi PPNS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya,” ucap Ulul yang juga anggota DPRD Komisi II. Terus, kata dia, yang akrab disapa Paisol dan anggota DPRD tiga periode tersebut menjelaskan, penyelenggaraan lembaga penyiaran publik lokal Radio Swara Praja, sesuai dengan amanat Pasal 14 Ayat (3) UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, dan Pasal 7 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyiaran Publik bahwa pembentukan lembaga penyiaran publik lokal
berbentuk badan hukum yang didirikan oleh pemerintah daerah. ”Selanjutnya harus melalui persetujuan DPRD terlebih dahulu dan ditetapkan dengan peraturan daerah,” terangnya. Pembentukan peraturan daerah Swara Praja FM memiliki arti penting di Bumi Sai Betik ini dalam upaya mewujudkan pembangunan dan transparansi penyelenggaraan pemerintah daerah. Jika sudah disahkan akan dapat bermanfaat seperti, memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayaknya anak-anak dan remaja dengan menyiarkan mata cara pada waktu yang tepat. Mencantumkan atau menyebutkan klarifikasi khalayak sesuai isi siaran.
Menjaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu yakni sifatnya netral atau tidak komersil. Lebih jauh dikatakan Ulul Azmi Soltiansyah, perubahan Perda Lambar Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, dirinya menjelaskan, ketetapan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XII/ 2014 tanggal 17 November 2014 telah membatalkan penjelasan Pasal 124 UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Hal tersebut menyatakan besaran tarif retribusi pengadilan menara telekomunikasi ditetapkan paling tinggi dua persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). (agus salim/sumarlin/alhadi)
MAMUJU (TETBITTOP) — Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan organisasi yang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinyatakan aliran sesat, bukan tanpa alasan mengapa dinyatakan sesat ini berdasarkan perjalanan sejarah dan proses yang panjang membuktikan bahwa Gafatar memang bermasalah, ini disampaikan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Mamuju Drs Adnan Nota, pada saat melakukan pertemuan dengan masyarakat eks Gafatar di Asrama Haji Kabupaten Mamuju, Sabtu pekan lalu. ”Hilangkan imej kalau Gafatar itu teraniaya, jangan ada lagi yang mengatakan bahwa Gafatar tidak bermasalah, perlu diketahui persoalan Gafatar saat ini merupakan masalah yang ada di republik ini,” tegas Adnan Nota. Adnan Nota menambahkan, Gafatar harus dibubarkan karena benar-benar bermasalah dari segi ketauhidan para pengikutnya, ia juga berharap agar pemerintah lebih tegas dalam melakukan pemberantasan terhadap gerakan-gerakan seperti Gafatar ini. ”untuk bisa mengembalikan warga eks Gafatar ini ke keyakinan sebelumnya dibutuhkan satu proses yang panjang, kesabaran dan pendekatan-pendekatan khusus dalam melakukan pembinaan,” urainya. Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Drs Muhammad Yahya, yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk memfasilitasi semua masyarakat dalam memberikan pelayanan tak terkecuali bagi warga eks Gafatar yang secara administratif merupakan warga Mamuju dan bersedia menaati semua aturanaturan yang telah dibuat pemerintah. (andi saputra)
Kades di Sukabumi Pegang ’Teguh Tradisi Malas Bekerja’
HARIS FADILLAH
UNP KEDIRI AKTIF KEMBALI Rektor Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri Dr Sulistyono MSi memberikan penjelasan aktifnya kembali UNP Kediri dan kini semakin menggeliat setelah dilakukannya penandatanganan kerja sama antara Yayasan Damandiri dan UNP Kediri di Aula Kampus UNP Kediri, Selasa lalu. UNP pada Maret mendatang akan melepas untuk pertama kalinya 3.200 mahasiswa yang melakukan KKN tematik Posdaya.
2016, ADD Lampung Barat Mencapai Rp109 Miliar Laporan: Agus Salim, Sumarlin dan Alhadi LAMPUNG BARAT (TERBITTOP) — Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2016 mendatang di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencapai Rp109.216.600 yang akan diterima 131 pekon. Besaran dana tersebut terbagi dari dua sumber, pertama dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp81. 428.807.000, dan kedua bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lambar Rp27.705409.600. Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir Agustanto Basmar mendampingi Kepala Bappeda Lambar Ir. Okmal MSi mengatakan, total ADD tahun mendatang nyaris meningkat 100 persen dari total alokasi serupa tahun 2015. ”Tahun ini ADD bersumber dari pusat sebesar tiga puluh enam miliar
lebih ditambah dari APBD Lambar sekitar dua puluh Sembilan miliar,” ucap Agus. Menurut dia, besarnya dana yang diterima Lambar Tahun mendatang tentu diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, seperti jalan lingkar maupun infrastruktur lainnya di tingkat pekon.
”Jika rata-rata, 131 pekon Lambar menerima sekitar delapan ratus sehingga Sembilan ratus juta. Namun metode penghitungan dan pembagian merupakan kewenangan BPMPP,” ujarnya. Bisa Maksimal Sementara Ketua komisi I DPRD Lambar Yohansyah Akmal SH, berharap pengawasan terkait pengelolaan ADD bagi 131 pekon di Lambar bisa maksimal, sehingga tidak memunculkan permasalahan di kemudian hari. ”Kalau pengelolaanya benar, tentu tidak aka nada masalah. Namun Pemkab juga harus melakukan pengawasan, karena belum tentu pekon bisa menggunakan ADD secara baik dan sesuai ketentuan yang ada,” terangnya.
Sampah Ancaman Tempat Wisata Sukabumi SUKABUMI (TERBITTOP) — Kabupaten Sukabumi memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Karena kawasan wisata alam di wilayah ini bisa dijadikan sarana tempat interaksi sosial dan aktivitas serta transaksi ekonomi yang menguntungkan untuk penduduk lokal. Minat masyaraklat untuk mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Sukabumi begitu besar. Akan tetapi, setiap kawasan wisata alam harus dijaga keunikan, kelestarian dan keindahannya. Tapi, semua itu tidak di lakukan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan dinas terkait. Lantaran, sejauh ini intansi terkait tidak mampu menjaga dan mengendalikan tempat wisata yang berada di Kabupaten Sukabumi terbebas dari sampah yang ditimbulkan dari aktivitas tempat wisata tersebut. Dari pantauan wartawan di lapangan menemukan, terjadinya ancaman sampah yang sangat mengkhawatirkan dan mengancam kelestarian tempat wisata tersebut. Salah satunya di tempat wisata Curug Cikaso, Pantai Ujunggenteng, Pantai Pangumbahan, Pantai Minajaya serta kawasan Geopark Ciemas. Sejauh ini, belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan dinas terkait untuk mengendalikan ancaman sampah yang menyerang tempat wisata tersebut. ”Kondisi tempat wisata di Kabupaten Sukabumi mulai di serang sampah yang
menghawatirkan,” ungkap Ketua Saka Adventure Sukabumi Taufik Kurohman. Belum Ada Tindakan Sampai sejauh ini, kata Taufik, belum ada tindakan yang sangat berarti yang dilakukan oleh pemerintah daerah serta oleh pihak terkait untuk mengendalikan ancaman sampah di tempat wisata. Kalau terus dibiarkan, sampah menjadi ancaman serius untuk semua tempat wisata, lantaran semua tempat wisata dapat tercemari serta akan menjadi kumuh. ”Tempat wisata akan menjadi kumuh, serta dengan sendirinya akan memusnahkan tempat wisata tersebut lantaran mengusir secara perlahan setiap pengunjung,” paparnya. Oleh karena itu, Taufik meminta pemerintah harus mulai menata semua tempat wisata di Kabupaten Sukabumi. Agar terdorongnya perekonomian masyarakat setempat dan dapat dijadikan sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) yang sangat besar oleh pemerintah. ”Agar tempat wisata di Kabupaten Sukabumi menjadi tempat wisata unggulan dan menjadi pilihan yang paling utama. Maka, tempat wisata di kabupaten harus dikelola dan diperhatikan dengan baik terutama terbebas dari sampah. Sampai sekarang, pemerintah belum melakukan upaya yang serius terkait penanganan sampah di tempat wisata,” tegas Taufik. (rinto)
Tambahnya penegak hukum juga diharapkan bisa melakukan penyidikan terkait penggunaan ADD tahun anggaran 2015. "Sehingga kedepannya aparat pekon bisa lebih berhatihati dan tidak melakukan kesalahan, apalagi sampai melakukan penyelewengan anggaran,” imbuhnya. (***)
SUKABUMI (TERBITTOP) — Kepala Desa di wilayah Kabupaten Sukabumi memegang teguh tradisi malas bekerja, sebagaimana terlihat terlihat di Desa Tegal Panjang yang ada di wilayah Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Kades Tedal Panjang Muhammad Risman tak kunjung datang ke kantor, padahal sudah pukul 10.30 pada Rabu lalu, yang membuat kesal sejumlah awak media yang akan mengkonfirmasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sukabumi Iyos Somantri, dan Ketua BPMPD Dedy Chardiman, serta Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi Andi didesak untuk memberikan teguran. Buruknya kinerja Kades Tedal Panjang diakui warga setempat bernama Aep (40) yang menyebutkan, Kades jarang terlihat di kantor, padahal usianya relatif muda. ”Muncul sebentar kemudian menghilang, padahal banyak warga yang ingin bertemu dengannya," kilah Aep. Menanggapi keluhan warga, Sekdes Tegal Panjang Nanang menyatakan, ”Kami tidak bisa mengatakan apa pun, karena hanya kepala desa yang berhak menjawabnya.” (rinto)
”Nadyah Diculik Sopir Angkot” DEPOK (TERBITTOP) — Nadyah usia 12 tahun, yang diduga dibawa lari oleh pelaku bernama Gere, sekitar satu minggu belum lama ini. Nadyah meninggalkan rumahnya di bawah fly over Pancoranmas Depok oleh sopir angkot Gere yang diduga berasal dari Palembang, yang mencoba membawa kabur, dan saat ini masih dalam pengejaran oleh keluarga Nadyah. Mey yang ditemui TERBITTOP di terminal Depok, Selasa (16/2), menyatakan, Nadyah keluar dari rumah menuju Tangerang tanpa sepengetahuan dirinya. ”Dia keluar karena marah sama saya, karena saya menjemput terus ke sekolah, dari situ
mulai nggak suka. Akhirnya karena dia tidak suka, ya sudah lain kali aku nggak mau jemput, tapi harus pulang cepat,”ungkapnya. Setelah empat hari menghilang dari rumah, Mey tidak sabar, sambil menangis menuju Polres Depok untuk melaporkan kasus pelaku yang membawa Nadyah. Berdasarkan data dari Polres Depok, pelaku bisa dijerat Pasal 332 KUHP apabila ditemukan, sekurang-kurangnya ancaman 10 tahun penjara. Nadyah yang masih duduk di kelas 1 SMP swasta di Kota Depok ini postur tubuhnya tinggi, berkulit putih dan muka arab, sehingga membuat sopir angkot Gere tertarik. (zis)
nusantara
PETANI BUNGA KRISAN
Petani memilih bunga krisan untuk dipetik dan dijual ke Bandung dan Surabaya dengan harga Rp10.000 per ikat di Desa Santrean, Batu, Jawa Timur, Rabu lalu. Banyaknya hama dan penyakit yang datang seiring tingginya intensitas hujan di kawasan tersebut membuat produksi krisan menurun sekitar 20 persen atau dari 20.000 ikat menjadi 16.000 ikat per panen. ANTARA
JOMBANG (TERBITTOP) — Pria berusia 50 tahun asal Jombang, Somad, kini dikenal sebagai ’juragan kambing’. Karyawan Bank Jatim yang selalu mengantar Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono ketika berkeliling ke Posdaya yang ada di wilayah Jawa Timur ini, memang beternak kambing di belakang rumahnya di Desa Kebon Dalem, Kecamatan Bareng, Ploso Rejo, Jombang, Jawa Timur. Yang istimewa adalah, pola beternaknya yang layak ditiru. Jadi, walaupun total kambingnya saat ini mencapai 700 ekor tak seluruhnya ia ternak sendiri, melainkan berbagi hasil 2:1 dengan penduduk yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Di belakang rumahnya, tampak puluhan ekor kambing, berada di kandang bambu berukuran 3 x 2 meter, yang berderet. Di bawah kandang terdapat wadah tempat menampung kotoran kam-
6
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
Dikunjungi Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono
”Ternak Kambing Somad Jadi Percontohan” bing yang akan dijadikan pupuk. Di antara kambing yang terlihat gemuk dan terawat, seekor kambing tampak bongsor. Kambing besar inilah yang dijadikan pejantan, yang bisa membuahi delapan ekor kambing betina dalam sehari. ”Kambingnya bagus-bagus. Terbukti ini terawat. Ini program bagus dan patut dicontoh untuk kegiatan Posdaya,” kata Prof Haryono, melontarkan pujian seraya mengelus-elus kambing pejantan, saat berkunjung ke tempat peternakan kambing ini. Ternyata, setelah ditelusuri, Pak Somad diam-diam ’mencuri’ ilmu dari Prof Haryono ketika ia mengantar mantan Menko
Kesra dan Taskin itu berkeliling ke Posdaya yang ada di wilayah Jawa Timur. ”Terus terang saya sering dengar ceramah dan obrolan tentang pemberdayaan dan kemandirian. Saya serap ilmunya. Kebetulan, saya punya kambing di desa. Saya pelihara dengan memakai ilmu dari Prof Haryono,” aku Somad. Somad menekuni profesi sambilannya mulai dari hanya satu ekor kambing betina. Lalu, dengan uang tabungannya, Somad membeli kambing jantan jenis Etawa untuk membuahi satu kambing betinanya itu. ”Dari modal kambing jantan itu, saya coba mengawinkan beberapa jenis kambing. Saya sendiri tidak bisa menjelaskan
jenis apa kambing yang saya miliki. Pokoknya yaberanak pinak terus,” paparnya. Ketekunan Karena ketekunannya menggeluti provesi sampingan, kini Somad memiliki 700 ekor. ”Yang berada di kandang belakang rumah hanya sekitar 60 kambing, selebihnya di kelola oleh keluarga pra sejahtera dengan sistem bagi hasil 2:1,” jelasnya. Maskudnya, jika kambing beranak maka yang beternak kambing memiliki satu ekor dan Somad mendapatkan dua kambing. Namun kambing-kambing itu langsung bisa dihargai. ”Yang dua milik saya, kalau pengelola berani beli ya dibeli, atau
kambing pengelola saya beli,” jelasnya. Bagaimana pola pemberian makan? Somad juga mempelajarinya secara otodidak. Kambing-kambing itu diberi makan dua kali sehari. Siang, kambing-kambing makan campuran dari bongol jagung yang dihaluskan. ”Kambing tidak boleh terlalu kenyang. Saya jatah dua jam untuk makan. Kalau terlalu kenyang nanti kambing betina jadi mandul, tak bisa punya anak banyak,” ungkapnya. Jatah makan yang kedua, sore berupa rumput-rumput hijau. Somad tidak perlu menjual kambingkambingnya ke Pasar. “Saya tidak mau menjual kambing ke pasar untuk menghindari para calo. Sebab, kalau ke pasar lalu berurusan dengan para calo harga kambing jadi mahal. Pembeli bisa langsung beli di sini,” paparnya, sambil menyebutkan harga satu ekor kambing antara Rp2 juta sampai Rp6 juta. (ris)
Wali Kota Depok dan Wakil Dilantik, Pelayanan Tersendat DEPOK (TERBITTOP) — Wali Kota Depok DR Idris Abdul Shomad dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna dilantik. Acara Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Merdeka Jalan Raya Asia Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. Dalam pelantikan itu, dihadiri Sekretaris Daerah Kota Depok Muhammad Herry, dan beberapa kepala dinas dan kepala kantor serta badan Kota Depok untuk menyaksikan secara langsung jalannya pelantikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selain kepala dinas yang hadir untuk menyaksikan jalannya pelantikan oleh Gubernur Jawa Barat, juga hadir 50 anggota DPRD Kota Depok. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh TERBITTOP di Pemkot Depok, de-
ngan adanya pelantikan ini, pelayanan warga agak tersendat. Karena yang harus tanda tangan adalah kepala dinas, namun yang bersangkutan berada di Bandung. Menurut warga, yang membuat akta kelahiran di Kota Depok, Erna 32 tahun mengatakan, aktanya seharusnya udah ditandatangani oleh pimpinan dinas, karena ada acara pelantikan di Bandung. Akhirnya semuanya tertunda. ”Nunda waktu lagi untuk mengambil akta kelahiran. Saya harus bolak-balik ke kantor wali kota,” ujarnya kesal. Dia pun mengaku sabar, karena semua orang mengalami yang sama. ”Saya sabar saja, sambil menunggu proses penyelesaiaannya, ya bisa besok atau lusa mengambilnya,” kata Erna. (zis)
Terminal Kota Sukabumi Segera Dioperasikan SUKABUMI (TERBITTOP) — Terminal Tipe A Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, menurut rencana akan dioperasikan pada 1 April 2016 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Sukabumi Ke-102. PLT Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman ATD menjelaskan, rencana pengoperasian Terminal Tipe A Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi dipercepat enam bulan dari rencana semula. Sebab terminal tersebut pada awalnya akan dioperasikan pada Oktober 2016. Dijelaskan pula, Terminal Tipe A Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi pengelolaannya akan ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Namun demikian, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi sangat mengharapkan agar pengelolaan terminal dapat ditangani oleh pemerintah daerah. Berkaitan dengan hal itu, sebelum diserahkan kepada Kemenhub RI, Dishub Kota Sukabumi terlebih dahulu ingin meresmikan dan mengoperasikan terminal tersebut.
Sedangkan untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan peresmian dan pengoperasian terminal, Dishub Kota Sukabumi akan membuat jadwal perencanaan dan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi dan lembaga terkait, di antaranya dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota, Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah II Sukabumi, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dan Dewan Pengurus Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kota Sukabumi, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan akses jalan. Selain itu, Dishub Kota Sukabumi juga akan menciptakan suasana terminal dengan konsep wisata, karena tidak jauh dari area terminal akan ada objek wisata waterboom dan mal. Untuk itu, Dishub Kota Sukabumi akan mengatur para penumpang supaya pada saat masuk dan keluar dari terminal bisa berwisata. PLT Kepala Dishub Kota Sukabumi mengatakan, Terminal Tipe A Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi yang dibangun dengan dana APBD dan APBN ini, merupakan salah satu kebanggaan pemerintah dan masyarakat Kota Sukabumi, karena dibangun cukup refresentatif dan strategis. (rinto)
DAMANDIRI
PETERNAKAN KAMBING — Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono meninjau tempat peternakan kambing milik Somad karyawan Bank Jatim yang berlokasi di Dusun Plosorejo, Desa Kebon Dalam, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, belum lama ini. Pada kesempatan itu Prof Haryono melontarkan pujian seraya mengelus-elus kambing yang berjumlah 700 ekor. Dalam kunjungan itu didampingi Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri Dr Mulyono D Prawiro, serta sejumlah pejabat dirut Bank Jatim.
Mentan Kritik Keras Kinerja Kadistanak Sulbar Laporan: Andi Saputra MAMUJU (TERBITTOP) — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melayangkan kritikan pedas terhadap hasil presentasi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Sulawesi Barat Hamzah, dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian di Aula Kantor Gubernur Sulbar, Senin lalu. Andi mengaku prihatin atas kucuran bantuan anggaran yang begitu besar dari pemerintah pusat untuk pertanian di Sulawesi Barat, tidak sesuai dengan realisasi produksi. Karena,produksi pertanian Sulbar hanya naik sekitar 2,8 persen.
”Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat, ini ada yang tidak sinkron. Dengan anggaran dari tahun 2014 yang turun di Sulbar hanya Rp175 miliar, setelah kami menjabat kami gelontorkan Rp500 miliar lebih atau naik 250
bahkan hampir 300 persen. Tetapi yang kami sedih adalah kenaikannya hanya 2,8 persen. Ini siapa pun yang mengatakan harus ada yang perlu diperbaiki,” tegas Andi. Menurut Andi, dirinya juga kurang menerima penjelasan dari Kadistanak Sulbar terkait salah satu faktor yang mempengaruhi produksi pertanian di Sulbar, yakni kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah di Sulbar. ”Dan, kalau ini terjadi kemarau panjang, terlalu jauh dari target dan kenyataan. Cari lagi alasan lain yang bisa kita terima, carikan saya alasannya supaya saya bisa ketemu, sebab ini tidak ketemu alasannya. Ini untuk me-
rah putih, pahit pun kita harus katakan, jangan kita ka-
takan baik kalau belum baik,” pungkasnya. (***)
ANDI SAPUTRA
MENJAWAB WARTAWAN — Menteri Pertanian Amran Sulaiman sedang menjawab wartawan usai mengikuti persentase pembangunan pertanian dan peternakan di Sulawesi Barat yang disampaikan Kepala Dinas Provinsi Hamzah di Aula Kantor Gubernur Sulbar, belum lama ini.
’Pria Bertopeng’ Keliaran di Kavling BBM Asri Depok DEPOK (TERBITTOP) — Seorang pria diduga ’bertopeng’ tertangkap kamera CCTV milik warga sedang berkeliaran pada Selasa malam (16/2) sekitar pukul 23.50 WIB hingga dinihari di Kompleks Perumahan Kav BBM Asri Sukmajaya Depok. Rupanya kurang ketatnya pengamanan di wilayah ini dan lingkungan perumahan yang tidak dipagar membuat siapa saja dengan mudah berkeliaran di malam hari meski pintu pagar utama kompleks sudah ditutup oleh warga. Dalam rekaman CCTV, pria bertopeng yang terekam itu tidak sendirian. Dua rekannya berdiri di ujung jalan sambil ngobrol mengawasi geraknya, serta melihat wilayah sekitar sambil mengamati rumah warga. Sesekali dia berdiri di depan pagar melihat ke dalam rumah warga yang sedang di parkir dua sepeda motor, kemudian dia mencoba memegang kunci pagar yang dilengkapi alarm. Namun saat menyentuh kunci,
CCTV merekam pria yang diduga bertopeng berkeliaran dan mencoba membuka pintu rumah warga di Blok B Kavling BBM Asri, Sukmajaya, Depok, belum lama ini.
alarmnya pun berbunyi keras dan pria bertopeng itu kelihatan kaget. Penjaga rumah Mulyadi menuturkan, saat alam berbunyi dia berdua keluar melihat siapa pria bertopeng. Namun sambil berpura-pura mencari rumah dengan nomor 20, pria itu berlalu meninggalkan rumah tersebut. Sambil berjalan pria itu berkata, ”Maaf bang saya lagi mencari rumah nomor 20,” ujarnya gelagapan sambil berjalan menuju kedua rekannya di ujung jalan dan kemudian menghilang. ”Anehnya, kalaupun mencari alamat rumah warga dengan nomor 20 itu, kenapa dilakukan waktu dinihari dan memegang kunci rumah warga sambil mengamati isi dalam rumah warga,” ungkap Mulyadi. Dalam rekaman CCTV pria itu menggunakan baju jaket hitam, bersepatu dan membawa tas plastik putih yang diduga berisi air keras untuk merusak kunci rumah sambil merokok santai berkeliaran di depan pintu
pagar rumah Blok B/30 selama lebih kurang 15 menit, dan sesekali dia berjalan menuju rumah di sebelah kiri dan depan mengamati pintu dan keadaan sekitar rumah serta memegang kunci pagar rumah warga tersebut. Komplek Perumahan Kav BBM Asri merupakan kompleks perumahan tanah kavling yang berada di ujung Jl H Dimum rupanya sudah mulai tidak aman. Meski sudah ada petugas keamanan, namun pencurian kerapkali terjadi di lokasi rumah yang dua blok A dan B. Dalam setahun belakangan ini sudah sering kali terjadi pencurian sepeda motor. Warga sering mengeluhkan keamanan yang lemah, serta diperlukan pemagaran lokasi kompleks. Warga berharap petugas keamanan mampu menegakkan keamanan bahkan mengusir siapa pun warga yang memasuki lingkungan kavling, tetapi masih berkeliaran di waktu malam hingga dinihari. (ris)
nusantara 7
DPC Gerindra Kota Sukabumi Rayakan HUT Kedelapan
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
Habsi-Irwan Resmi Kenakan Seragam Putih MAMUJU (TERBITTOP) — Pasangan nomor urut 3 pada Pilkada Kabupaten Mamuju Drs H Habsi Wahid dan Irwan Satya Putra Pababari SH, MTP sebagai pemenang pesta Demokrasi 9 Desember 2015 lalu, telah resmi kenakan seragam putih yang khusus dipakai seorang bupati dan wakil bupati pada setiap momen pelantikan, kedua pasangan putra daerah ini diambil sumpahnya oleh Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.73-551 Tahun 2016 Tanggal 12 Februari 2016 untuk Pengangkatan Bupati Mamuju, dan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 132.73552 Tahun 2016 Tanggal 12 Februari 2016 untuk Pengangkatan Wakil Bupati, Rabu pekan lalu. Turut dilantik saat itu dua pasang Bupati dan Wakil Bupati H Aras Tammauni dan Drs Muh Amin Jasa MM (Kabupaten Mamuju Tengah) serta Ir H Agus Ambo Djiwa dan Drs H Muhammad Saal (Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat) periode 2016-2021, acara tersebut berlangsung di Auditorium Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dihadiri
Drs H Habsi Wahid MM - H Irwan SP Pababari SH, MTP oleh para undangan baik dari jajaran SKPD hingga sanak keluarga para Bupati yang hendak dilantik hadir melihat langsung prosesi pelantikan. Usai prosesi, Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh mengungkapkan rasa terimakasih kepada para mantan Bupati maupun penjabat sementara bupati di tiga kabupaten yang telah membantunya dalam menjalankan tugas-tugas
pemerintahan, sekaligus mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu kepala daerah secara serentak. ”Saya minta, mulai hari ini jangan ada perbedaan lagi yang tercipta, selama proses pemilu kemarin mari kita akhiri secara bersama-sama, ikhlaskan semua apa yang terjadi mari kita bangun Sulawesi Barat agar tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya. Resminya Habsi dan Irwan menjabat sebagai bupati Mamuju secara otomatis mengugurkan jabatan penjabat Bupati Mamuju Ir Bebas Manggazali yang selama kurun waktu kurang lebih tiga bulan memimpin mamuju pasca selesainya jabatan DR H Suhardi Duka MM. Ir Bebas Manggazali pada momen acara ramah tamah usai pelantikan mengungkapkan, tidak meragukan pemerintahan beliau (Habsi-Irwan-red) karena mereka berdua sudah sangat memahami Kabupaten Mamuju bahkan jauh lebih memahami dari pada dirinya selaku penjabat bupati, selamat menahkodai Mamuju selama lima tahun. (andi saputra)
SUKABUMI (TERBITTOP) — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke-8 tahun yang berlangsung di Hotel Berlian, Jalan Surya Kencana Kota Sukabumi, belum lama ini. Acara peringatan hari ulang tahun partai berlambang kepala Garuda tersebut dilaksanakan secara sederhana tanpa melibatkan tamu undangan dari jajaran pemerintahan Kota Sukabumi, hanya dihadiri oleh jajaran kepengurusan Partai Gerindra dari wilayah Kota Sukabumi. Selain dihadiri oleh jajaran kepengurusan partai, peringatan ulang tahun Gerindra juga dihadiri oleh para jajaran partai dari mulai jajaran PAC sampai dengan jajaran ranting Partai Gerindra yang ada diwilayah Kota serta Kabupaten Sukabumi. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi Kamal Suherman memaparkan, pelaksanaan tasyakuran dalam memperingati hari ulang tahun Partai Gerindra yang kedelapan tahun ini meskipun kita rayakan dengan penuh kesedarhanaan semua bukan berarti kita tidak bisa melaksanakan dengan kemeriahan, namun dari kesederhanaan ini nantinya bisa membawa manfaat yang bersifat positif. ”Saat ini Partai Gerindra merupakan sebuah partai yang masih terbilang baru beranjak di dunia politik, namun meskipun baru mencapai usia delapan tahun, tapi Partai Gerindra telah mampu menduduki peringkat ketiga tingkat nasional sebagai partai terbaik dalam jajaran partai untuk wilayah seIndonesia. Dengan peringkat tersebut telah menandakan bahwa Partai Gerindra mampu bersaing untuk bisa menjadi partai terbaik, dan semoga untuk ke depannya Partai Gerindra mampu untuk bisa menjadi partai yang lebih baik,” paparnya. Menyinggung masalah perkembangan Partai Gerindra dalam kancah dunia politik, Kamal menambahkan, Partai Gerindra yang sampai dengan saat ini masih konsisten untuk selalu tetap menjaga kebersihan partai dari hal-hal yang melanggar aturan maupun hal yang bertentangan dengan aturan hukum maka sangat optimis kalau Partai Gerindra mampu menjadi partai yang lebih baik. (rinto)
Korban Banjir Bangka Tengah Mencapai 15.482 Jiwa ANTARA
CALON PENERIMA KARTU INDONESIA SEHAT Petugas kecamatan membagikan salinan Kartu Keluarga (KK) yang sudah diverifikasi ulang kepada masyarakat miskin, untuk pengurusan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor Kecamatan Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, lalu. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, pemerintah menargetkan pencetakan kartu lebih dari 90 juta KIS rampung pada 2016 dan 54 persen yang sebelumnya didistribusikan telah sampai kepada penerima di seluruh Indonesia.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Resmi Dilantik
MAMUJU (TERBITTOP) — Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tiga kabupaten di Sulawesi Barat masing-masing Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara secara resmi dilantik oleh Ketua tim penggerak PKK Provinsi Sulbar Hj Enny Anggraini Anwar, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Barat setelah acara pelantikan bupati dan wakil bupati dari ketiga daerah tersebut pada Rabu (17/2). Menurut, Enny Anggraini pelantikan ketua tim penggerak PKK Kabupaten ini merupakan konsekuensi logis atas pelantikan Bupati itu sendiri. Ia menguraikan, salah satu lembaga kemasyarakatan yang telah ada dan diakui manfaatnya bagi masyarakat terutama dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga adalah gerakan PKK, olehnya itu PKK sebagai salah mitra Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan dituntut mampu meningkatkan daya saing, potensi dalam mengelola keanekaragaman daerah. Terbukti Mampu ”Dalam perjalanan sejarah PKK yang panjang dengan berbagai dinamika dan permasalahan yang dihadapi selama ini, maka gerakan PKK telah terbukti mampu mewujudkan tugas, peranan dan fungsinya sebagai gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka memperdayakan maupun mensejahterahkan keluarga,” terang ketua tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat. Untuk diketahui, berdasarkan Surat Keputusan No 5/KEP/ PKK.PROV.SB/II/2016 tentang Pemberhentian Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, secara resmi memberhentikan dengan hormat Hj Harsinah Suhardi yang telah purnabakti, dan mengangkat dengan hormat Hj Nurlaelah Habsi sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamuju masa bakti 2016-2021. (andi saputra)
Mantan Kajati Siap Jadi Cagub Laporan: Gunawan BANTEN (TERBITTOP) — Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten tahun 2007, Suhaemi, mengaku serius untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon gubernur Banten 2017 mendatang, meskipun sampai hari ini belum ada satu pun partai politik (parpol) yang meminang dirinya untuk diusung dalam Pilgub Banten mendatang. ”Saya ingin mengabdikan sisa hidup saya untuk masyarakat Banten. Meskipun usia saya sudah hampir 70 tahun, saya siap untuk mencalonkan diri menjadi gubernur Banten,” tegas Suhaemi kepada TERBITTOP, barubaru ini. Menurut dia, sebagai bentuk keseriusannya untuk berpartisipasi pada Pilkada Banten 2017 dengan menjadi bakal calon gubernur, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk menawarkan sejumlah program kerakyatan untuk kesejahteraan masyarakat Banten. Suhaemi mengatakan, jika ia dipercaya dan terpilih menjadi gubernur Banten periode 2017-2022, pembangunan yang akan menjadi prioritas adalah, pada sektor pertanian dan pendidikan keagamaan sesuai dengan potensi daerah Provinsi Banten,
termasuk pemberantasan korupsi. Pendidikan Gratis Selain itu, salah satu program yang ditawarkan oleh mantan Kajati Banten ini ialah, akan mengratiskan pendidikan dari mulai SD hingga perguruan tinggi. Selain itu, disetiap kecamatan akan dibangun SMA dan sejumlah perguruan tinggi di beberapa Kabupaten dan Kota. Selain bidang pendidikan, bidang kesehatan juga menjadi skala prioritas Suhaemi jika diberikan amanah untuk memimpin Banten,yaitu, akan mengratiskan masyaraat untuk berobat di puskesmas dan rumah sakit milik daerah, serta akan membina petani dan pemuda untuk menciptakan produk unggulan di bidang pertanian, dengan menyekolahkan mereka hingga ke luar negeri untuk
belajar pertanian, agar petani dapat memetik hasil panen per hektar sawah 8 ton hingga 12 ton setiap kali panen. Munculya nama Suhaemi yang akan maju menjadi bakal calon gubernur Banten ini mendapat dukungan dari sejumlah kiai, ulama dan tokoh masyarakat, di antaranya dari KH Solihin, pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtaidin Rangkasbitung, dan sejumlah mantan kepala desa di Provinsi Banten yang berharap, sosok pemimpin dari kalangan penegak hukum agar dapat menjadi gubernur, supaya budaya korupsi yang sudah mengakar selama ini di Banten dapat dihilangkan. ”Jika Pak Suhaemi serius untuk mencalonkan diri, kami para mantan kepala desa dan tokoh masyarakat siap berjibaku untuk mememnangkan beliau,” tegas Eli Sahroni, mantan Kades Muara Dua, Kecamatan Cikulur. Selain Suhaemi, sejumlah bakal calon gubernur Banten lainnya yang kini digadang-gadang ikut dalam bursa cagub Banten adalah, calon incumbent H Rano Karno, dua politisi Partai Golkar Tantowi Yahya dan Andika Hazrumi, Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, dan politisi Partai Demokrat yang juga mantan Wali Kota Tagerang Wahidin. (***)
BANGKA (TERBITTOP) — Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung mencatat jumlah korban bencana banjir di daerah itu mencapai 15.482 jiwa. ”Jumlah tersebut tersebar di seluruh atau enam kecamatan di daerah ini,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsosnakertrans Bangka Tengah Paizi, di Koba, Selasa. Ia menjelaskan, hingga sekarang bantuan terhadap ribuan jiwa korban banjir terus mengalir dari berbagai pihak baik berasal dari pemerintah daerah dan pihak swasta. Bantuan tersebut, kata dia, merupakan bantuan tanggap darurat berupa bahan kebutuhan pokok dan pakaian layak pakai yang dibagikan secara merata kepada para korban
banjir. ”Bantuan tanggap darurat tersebut ada yang diserahkan langsung oleh berbagai elemen kepada para korban banjir dan ada juga melalui Dinsosnakertrans,” ujarnya. Ia mengatakan, kecamatan yang paling parah terkena bencana banjir adalah Kecamatan Sungaiselan yang mecapai 10.676 jiwa terdiri 2.960 rumah yang terendam banjir. ”Kemudian Kecamatan Koba juga kondisinya sangat parah, terdapat 2.000 jiwa lebih warga yang menjadi korban banjir,” ujarnya. Kemudian Kecamatan Pangkalanbaru tecatat sebanyak 1.591 jiwa, Kecamatan Simpangkatis terdapat 474 jiwa atau sebanyak 166 rumah, Kecamatan Lubuk Besar sebanyak 255 jiwa dan Kecamatan Namang sebanyak 182 jiwa. (nt)
Bupati Sukabumi Resmi Bertugas SUKABUMI (TERBITTOP) — Penantian Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih pada pilkada tahun 2015 akhirnya terbayarkan, setelah menunggu cukup lama dan tidak adanya kepastian pelantikan setelah ditetapkannya sebagai bupati dan wakil bupati Sukabumi terpilih. Akhirnya Marwan-Adjo akan menjalani proses pelantikan dengan kepala daerah pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Pasalnya pada 17 Februari 2016, Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih Marwan Hamami-Adjo Sarjono dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertempat di kantor provinsi secara serentak. ”Proses pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih dilaksanakan 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa
Barat,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi, belum lama ini. Dikatakan, pelantikan sesuai dengan surat tembusan yang diterima oleh KPU Kabupaten Sukabumi dari Kementerian Dalam Negeri yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat. ”Kepastian pelantikan kita dapatkan dari tembusan surat Kemendagri kepada Gubernur Jawa Barat pada 9 Februari 2016 dengan Nomor 005/ 389/SJ,” terangnya. Dalam pelantikan tersebut, lanjut Dede, dihadiri oleh Kementerian Dalam Negeri RI sesuai dengan surat tersebut. Yang menjelaskan, prosesi pelantikan kepala daerah pemenang pilkada di Jawa Barat tahun 2015 dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri. (rinto)
KKN Posdaya Ubah Rakyat Desa Lebih Maju SURABAYA (TERBITTOP) — Ketua LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Dr Dra Sukarjati MKes mengungkapkan, pelepasan tidak kurang dari 1.572 mahasiswa untuk mengikuti KKN tematik Posdaya. Mahasiswa tersebut akan diterjunkan di 35 desa, di dua kecamatan yakni, Kecamatan Krembung dan Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, didampingi 70 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sebelum diterjunkan kelapangan pihaknya terlah berkoordinasi dan mendapat restu dari kades dan camat. Dia berharap dengan adanya KKN ini akan menambah pengetahuan bagi para mahasiswa yang rata-rata sudah semester ke-
7 dan ke-8. KKN akan dilakukan selama 35 hari mulai 2 Februari 2016. Sukarjati menambahkan, bahwa di desa sebagian ada yang sudah punya Posdaya walaupun tidak banyak. Untuk itu KKN akan memadukan antara desa yang sudah memiliki Posdaya dengan desa yang belum ada Posdayanya. Selain itu juga akan menghidupkan kembali Posdaya yang sudah tidak aktif. Desa yang akan menjadi sasaran KKN selama ini sebagian sudah punya kelompok-kelompok kegiatan masyarakat seperti PAUD, posyandu, koperasi, PKK, arisan dan kelompok kegiatan lainnya sehingga datangnya KKN tinggal memben-
tuk dan memadukan kelompok-kelompok tersebut menjadi Posdaya. Harapan kami, kata dia, adalah mahasiswa adalah calon pemimpin sehingga dia harus mampunyai jiwa pemimpin dan dekat dengan rakyat. Itulah yang dibutuhkan warga dan rakyat. Sementara salah satu mahasiswa peserta KKN, Laksono Putro mengemukakan, sebelum diterjunkan untuk mengikuti KKN, para mahasiswa telah diberi pembekalan oleh para dosen pembimbing. Meneurutnya KKN ini cukup baik untuk memberi pembekalan terhadap mahasiswa sebagai pengalaman kerja. Selain itu juga untuk sosialiasi buat para mahasiswa, kare-
na belajar tidak harus formal di kampus tetapi juga bisa belajar di lingkungan. Ketertarikan untuk mengikuti KKN, adalah untuk mencari pengalaman dan belajar menambah wawasan, karena dalam KKN ini banyak juga ilmu-ilmu yang didapat. Daerah yang telah disurvei untuk dijadikan sasaran KKN diri dan kelompknya yang berjumlah 40 mahasiswa adalah Desa Ngrembung, Kecamatan Ngrembung, Sidoarjo. Yang dilakukan dalam KKN adalah sesaui dengan program Kampus, seperti masalah swadaya lingkungan. Dia berharap pelaksanaan KKN ini hendaknya disambut baik oleh para pejabat di lingkungan RT, RW dan kepala desa. (st/ris)
nusantara
BELAJAR TANPA BANGKU DAN KURSI
Murid kelas IV SDN Margajaya II mengikuti aktivitas belajar di lantai di Bekasi, Jawa Barat, Rabu lalu. Dalam dua tahun terakhir, sedikitnya ada dua kelas murid SD tersebut terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di lantai karena kurangnya fasilitas kursi dan meja.
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
ANTARA
Kepala Daerah Dituntut Mengabdi ke Masyarakat SAMARINDA (TERBITTOP) — Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menegaskan kepada bupati dan wali kota beserta para wakilnya yang dilantik hari ini, harus mau mendarma baktikan dan mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat. ”Sesuai dengan pesan Presiden RI Joko Widodo, maka semua kepala daerah yang dilantik hari ini harus mengabdi dan bekerja untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Kaltim
saat melantik enam bupati/wali kota, di Stadion Sempaja Samarinda, Rabu. Enam kepala daerah dan wakilnya yang dilantik itu adalah Bupati dan Wakil Bupati Berau MuharramAgus Tantomo, Bupati dan
Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari-Edi Darmansyah, Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Ismunandar-Kasmidi Bulang. Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan GehJuan Jenau, Bupati dan Wakil Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi-M Mardikansyah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail. Menurutnya, pelantikan kepala daerah serentak 2016 ini merupakan yang pertama, selanjutnya me-
nyusul akan dilantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, serta Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Balikpapan. ”Kepada bupati, wali kota dan para wakilnya yang dilantik hari ini, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saya mengucapkan selamat. Semoga saudara dapat menjalankan amanah dari rakyat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab selama lima tahun ke depan,” kata gubernur.
Menurutnya, pelantikan serentak ini merupakan sejarah tersendiri bagi Kaltim, karena yang pertama kali dilaksanakan sebagai tindak lanjut UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dia juga mengaku bersyukur karena pilkada serentak di Kaltim berlangsung sukses, aman dan lancar dengan mendapat partisipasi dan dukungan masyarakat. Begitu pula dengan penetapan para penjabat (Pj) bupati dan wali kota yang terlaksana dengan baik. (ant)
8
’Bertekad Teruskan Kota Kreatif’ DENPASAR (TERBITTOP) — Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra bertekad untuk meneruskan upaya pengembangan ibu kota Provinsi Bali itu menjadi ’kota kreatif’. ”Kota kreatif memang sudah berjalan, dan bahkan anakanak muda minta dibuatkan badan kreatif," kata Rai Mantra, usai dilantik oleh Gubernur Bali Made Mangku Ida Bagus Rai Dharma Pastika, di Denpasar, Rabu. Wijaya Mantra Menurut dia, pengembangan kota kreatif juga telah menjadi aspirasi masyarakat yang memang harus ditindaklanjuti sehingga hal tersebut menjadi salah satu program prioritas dalam masa jabatan untuk periode kedua kalinya itu. ”Mereka juga ingin buat taman kreatif pemuda,” ujarnya. Namun, ucap Rai Mantra, dalam pengembangannya itu harus tetap berlandaskan budaya seperti yang selama ini telah menjadi slogan Kota Denpasar. ”Di samping itu, persoalan kesejahteraan, perbaikan infrastruktur, pelayanan publik, dan menjadikan ’kota kompeten’ harus terus didorong,” ucap putra dari mantan Gubernur Bali itu. Pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan sampah yang belum tertangani dengan baik serta persoalan gelandangan dan pengemis yang bermunculan di Denpasar. Terkait dengan pesan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang meminta para bupati/wali kota untuk menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi, Rai Mantra mengatakan dalam koordinasi tersebut harus ada ukuran yang jelas. ”Memang inti dari koordinasi itu bertujuan untuk percepatan pembangunan, meningkatkan daya saing daerah dan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Menurut dia, masyarakat Denpasar semestinya berbangga karena capaian indeks pembangunan manusia (IPM) yang cukup tinggi yakni lebih dari 81. Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menekankan kepada enam bupati/wali kota yang baru dilantik agar dapat mengedepankan sinergi dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan untuk lima tahun ke depan. (ant)
Pelantikan Tujuh Bupati di Sumsel Berjalan Aman
ANTARA
PASHA WAKIL WALI KOTA — Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu (kanan) melepas topinya usai dilantik sebagai wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu lalu. Meskipun telah menjadi pejabat publik, namun Pasha mengaku tidak akan melepas posisinya sebagai vokalis di Band Ungu.
Ketua MPR dan Jaksa Agung Hadiri Pelantikan BANDARLAMPUNG (TERBITTOP) — Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Jaksa Agung HM Prasetyo menghadiri pelantikan serta pegambilan sumpah jabatan delapan kepala daerah di wilayah Provinsi Lampung. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo atas nama Menteri Dalam Negeri melantik delapan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015, pada
paripurna DPRD Lampung, di Bandarlampung, Rabu. Ketua MPR Zulkifli Hasan merupakan kakak kandung Bupati Lampung Selatan terpilih Zainudin Hasan. Sedangkan Jaksa Agung HM Prasetyo adalah kakak kandung Wakil Bupati Lampung Tengah terpilih, Loekman Djoyosoemarto yang juga dilantik. Ribuan undangan yang terdiri atas sejumlah pejabat daerah,
anggota DPR-RI dari Lampung, perwakilan pimpinan organisasi sosial politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, Panwaslu, dan KPU kabupaten dan kota seProvinsi Lampung hadir pada acara pelantikan tersebut. Bupati/wakil bupati dan wali kota/ wakil wali kota yang dilantik yakni Kota Bandarlampung Herman HN dan Muhammad Yusuf Ko-
har, Kota Metro Pairin dan Djohan. Kemudian Kabupaten Lampung Tengah Mustafa MH dan Loekman Djoyosoemarto, Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Erlina, Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Nanang Ermanto, Waykanan Raden Adipati Surya dan Edward Antony, Lampung Timur Chusnunia dan Zaiful Bokhari, dan Pesawaran Dendi Romadhona dan Eriawan. (nt)
PALEMBANG (TERBITTOP) — Pelantikan tujuh bupati dan wakil bupati di Provinsi Sumatera Selatan hasil pemilihan kepala daerah secara serentak 9 Desember 2015 berlangsung aman. Pelantikan yang dilakukan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Gedung Palembang Sports and Convention Center (PSCC), Rabu pagi, berlangsung aman dengan pengamanan ketat aparat kepolisian setempat. Ketujuh pasangan kepala daerah yang dilantik itu yakni Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir (A W NofiadiIlyas Panji Alam), Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) pasangan Kuryana Azis-Johan Anwar, Bupati dan Wakil Buypati OKU Timur pasangan HM Chalid-Fery Antoni. Kemudian Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan pasangan Popo Ali Martopo-Solehein Abu Asir, Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) pasangan Heri Amalindo-Ferdian Andreas Lakony, Bupati dan Wakil Bupati Musirawas pasangan Hendra Gunawan-Hj Suarti, serta Bupati dan Wakil Bupati Musirawas Utara pasangan HM Syarif Hidayat-Devi Suhartoni Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan kekuatan secara maksimal termasuk penembak jitu atau ’sniper’ untuk mengamankan pelantikan tujuh pasangan bupati dan wakil bupati itu. Pengamanan pelantikan bupati dan wakil bupati dari tujuh kabupaten di provinsi ini akan dilakukan secara maksimal sehingga dapat dicegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu jalannya acara tersebut dan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri menjelaskan bahwa ratusan personel tanpa seragam dan berseragam lengkap dengan senjata laras panjang diturunkan di sejumlah titik rawan di sekitar gedung tempat pelantikan gedung PSCC dan mal Palembang Icon yang letaknya bersebelahan dengan gedung PSCC dan jalan akses menuju tempat acara. (nt)
Bidik Tiga Target SDGs
Posdaya Libatkan Sejumlah Kementerian JAKARTA (TERBITTOP) — Tiga target utama Sustainable Development Goals (SDGs), yakni menghapuskan kemiskinan, menghapuskan kebodohan, dan mempersempit kesenjangan sosial jadi sasaran yang dibidik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dalam 15 tahun ke depan. Untuk mempercepat akselerasi pencapaian tersebut, Posdaya melibatkan sejumlah kementerian dalam pemerintahan Kabinet Kerja. Alasan Posdaya menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian itu, menurut Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono, karena negeri ini tengah menghadapi situasi yang luar biasa pentingnya, yang secara langsung menyangkut kepentingan seluruh rakyat. Antara lain, Indonesia sedang menghadapi ledakan penduduk usia produktif yang dinamakan bonus demografi, yang jika tidak bisa disikapi dengan baik yang namanya bonus malah bisa menjadi bencana. ”Ketika Indonesia memasuki era baru program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), maka targetnya pada 15 tahun menda-
tang kemiskinan harus nol, kebodohan juga harus nol, dan kesenjangan sosial harus semakin dipersempit,” kata Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono di hadapan peserta OST (Observation Study Tour/Kunjungan Studi Banding) Posdaya Angkatan ke-108 di Haryono Suyono Center (HSC), Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara yang digelar HSC, Yayasan Damandiri, dan Siti Padmirah Silver College itu dihadiri Direktur Pelaksana Yayasan Damandiri Dr Moch Soedarmadi, Deputi Direktur Kewirausahaan Yayasan Damandiri Dr Mazwar Noerdin, Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri Dr Mulyono D Prawiro, Direktur Senkudaya dan Tabur Puja Ir Sutarto Alimoeso MM, serta Asisten Deputi Direktur Pelatihan Yayasan Damandiri Faozan Alfikri SH, MKM. Kemudian Direktur Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Adhi Putra Alfian SE, MSi, para Koordinator Wilayah (Korwil) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Jawa Timur III antara lain dari Universi-
tas Jember, Universitas 17 Agustus Banyuwangi, Universitas Bondowoso, STIKes Banyuwangi, Poltek Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah Jember dan STIE Mandala Jember. Selain para ketua Ketua LPPM dari Universitas Adi Buana, Universitas Pelita Harapan Surabaya, Universitas Ronggolawe (Unirow) Tuban mewakili Korwil Jatim I. Peserta lainnya dari pelatihan ini berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bondowoso, Jatim, dan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Jabar. Apresiasi Posdaya Tiga target utama SDGs itu harus melibatkan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja tapi pihak swasta termasuk Yayasan Damandiri. Solusi yang ditawarkan adalah, pembentukan Posdaya sebanyakbanyaknya desa yang ada. Apa yang telah dicapai Posdaya, kalau bisa diadopsi oleh pemerintah sehingga akselerasinya jauh lebih cepat bagi pencapaian target-target SDGs tersebut. Bak gayung bersambut, dalam
pernyataan terpisah Direktur Koperasi dan UMKM Bappenas Adhi Putra Alfian SE, MSi mengungkapkan apresiasinya pada Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang digagas dan diprakarsai Prof Haryono. Untuk itu, pemerintah akan mendorong berbagai pihak mensukseskan programprogram yang diusung Posdaya. ”Partisipasi semua pihak dalam kerangka semangat gotong royong, menjadi kata kunci Posdaya yang patut dikedepankan, guna memperkuat sinergi atau kerja sama antara pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat,” kata Adhi Putra Alfian. Menurutnya, Posdaya sangat luar biasa. ”Jadi, saya sangat mengapresiasi. Apalagi, Posdaya mendapat dukungan pula dari pemerintah daerah dan berbagai perguruan tinggi. Keberadaan Posdaya akan lebih memperkaya, soal apakah Posdaya bisa diadopsi pemerintah program-programnya, saya kira bisa saja. Ini akan memperkaya dan meningkatkan keanekaragaman pelayanan terhadap masyarakat,” kata Direktur Koperasi dan UMKM Bappenas ini.
HARIS FADILLAH
MENGAPRESIASI POSDAYA — Direktur Koperasi dan UMKM Bappenas Adhi Putra Alfian SE, MSi mengungkapkan apresiasinya pada Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang digagas dan diprakarsai Prof Haryono, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Haryono Suyono Center, Jakarta, beberapa waktu lalu. Diakui, apa yang menjadi target Posdaya yang diselaraskan dengan target utama SDGs, memang merupakan target negara. ”Dengan kehadiran Posdaya, memang akan mempercepat akselerasi. Soal bagaimana menyinergikan di
lapangan, itu sesuatu yang harus terus menerus disempurnakan. Karena terus terang, pemerintah mengapresiasi (Posdaya). Karena prinsipnya adalah gotong royong, kemandirian dan persitisipatori,” pungkasnya. (*)
soccer 9
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
Cristiano Ronaldo
INI DIA RAHASIA
Cristiano Ronaldo Neymar
Siapa Saja Pesepak Bola Lahir di Tahun Monyet? BARCELONA (TERBITTOP) — Menurut penanggalan Tiongkok, tahun ini merupakan tahun dengan shio monyet, yakni shio ke-9 dari 12 shio yang ada menurut keyakinan masyarakat Tiongkok. Mereka yang termasuk bershio monyet, adalah yang lahir di tahun 1980, 1992 dan 2004. Berdasarkan keyakinan masyarakat Tiongkok, monyet adalah simbol yang energik, pandai dan mudah bergaul. Mereka yang lahir di tahun monyet juga dikenal sebagai sosok yang penuh inovasi dan pintar dalam berimprovisasi. Juga memiliki rasa humor dan kasih sayang yang tinggi, suka menolong sesama. Sisi negatifnya adalah, emosional, egois, dan memberi kesan sebagai orang yang arogan. Lalu, di dunia sepak bola, siapa saja yang termasuk bershio monyet ini. Laman sepak bola UEFA, Rabu lalu melansir beberapa nama terkenal yang bershio monyet, antara lain: Neymar, Marc-Andre ter Stegen, Mario Gotze, David Alaba, John Terry, Tomas Rosicky, John Guidetti, Philippe Coutinho, Mohamed Salah, Stephan El Shaarawy, Steven Gerrard, Robbie Keane, Dirk Kuyt, Gabriel Milito, Ashley Cole, Dimitar Berbatov, dan Ronaldinho. Apakah karakter para pesepak bola ini cocok dengan keyakinan masyarakat Tiongkok? Silakan nilai sendiri. (uefa)
MADRID (TERBITTOP) — Nama Cristiano Ronaldo mulai tenar setelah direkrut Manchester United (MU) dari Sporting Lisbon pada tahun 2003. Saat ini bersama Real Madrid, Ronaldo menjadi salah satu pemain terbaik, sekaligus tersukses. Bahkan, ia pun ada dalam daftar salah satu atlet terkaya. Torehan berbagai gelar dan rekor dicetaknya bersama MU dan Madrid. Tak hanya gelar untuk piala domestik, tapi juga regional seperti Liga Champions. Secara pribadi, pencapaian tertinggi Ronaldo adalah tiga kali pemain terbaik yang diganjar Ballon d’Or. Di luar lapangan, Ronaldo juga menjadi sorotan. Gaya hidup mewah dengan mobil-mobil mahalnya, ataupun hubungan asmaranya dengan selebriti kelas dunia. Tapi, barangkali ini yang luput dari perhatian, yakni beberapa rahasia kehidupan pribadi Ronaldo. Apa saja? Inilah rahasia Ronaldo itu yang dirangkum dari beragam sumber, Kamis lalu.
TURIN (TERBITTOP) — Ini kisah lama gelandang Juventus, Claudio Marchisio yang punya istri yang cantik bernama Roberta Sinopoli. Selain dikenal sebagai ibu yang memberi perhatian kepada kedua anaknya, Roberta juga mendukung karier sepak bola Marchisio sejak belum seterkenal saat ini. Pasangan ini berjumpa sepuluh tahun lalu di suatu klub malam Kota Turin. Ketika itu, Marchisio malah mengaku seorang mahasiswa sebuah universitas di Italia, bukan sebagai pesepak bola. Walaupun sama-sama dibesarkan di Turin, Roberta mengaku sebagai pendukung Torino, rival sekota Juventus. ”Saya terlahir sebagai Granata (julukan Torino). Walaupun suami saya bermain dengan Juventus, dalam hati saya mendukung Torino,” jelas Roberta yang dikutip Gazzetta World, Sabtu lalu. Dikatakannya, Marchisio muda tak akan menarik perhatian wanita dengan statusnya sebagai pesepak bola. ”Kami pertama kali bertemu di sebuah klub di Turin. Kami berdua 19 tahun dan dia bermain untuk tim muda Juventus,” ucap ibu dari Davide dan Leonardo itu. ”Awalnya dia mengatakan belajar di universitas. Tapi, teman-teman saya mengungkapkan kalau ia bermain sepak bola,” jelas Roberta. Namun, karena telanjur cinta, Roberta pun bersedia dinikahi Marchisio. Bahkan, belakangan ia kerap cemburu jika suaminya digilai fans wanita. ”Saya sangat cemburu, ketika membaca banyak wanita memimpikan suami saya,” pungkasnya. (lie)
Kaya dan Dermawan Ronaldo kaya karena nilai kontrak dan gajinya dari Real Madrid. Tapi, jarang yang memperhatikan di balik keglamoran gaya hidup pesepak bola kelahiran 5 Februari ini, kalau ia seorang yang dermawan. Ronaldo aktif di berbagai ke-
Berotot dan Gangguan Jantung Ronaldo memiliki perhatian serius pada kebugaran tubuhnya. Tak heran, ia rajin berlatih di gym. Setiap pagi, ia juga sit-up sampai ratusan kali. Dokter menyebut, lemak yang ada di tubuh Ronaldo jauh lebih sedikit dibandingkan para peragawan di atas catwalk. Tapi, di balik itu, pada usia 15 tahun Ronaldo menjalani bedah laser pada jantungnya. Beruntung, pembedahan itu sukses, sehingga jantungnya dalam keadaan normal hingga saat ini. (lie)
De Gea Digaji Rp180 Miliar JIKA PINDAH KE REAL MADRID
MENGAKU MAHASISWA
Marchisio Gaet Wanita Cantik
Nama Ronaldo Benarkah nama Ronaldo diambil dari mantan pemain bintang Brasil, Ronaldo Luiz da Lima? Salah, karena nama Ronaldo dari Brasil itu terkenal saat bergabung dengan PSV Eindhoven dari klub Brasil, Cruzeiro pada 1994. Padahal, Ronaldo lahir pada 1985 di Madeira, Portugal. Yang benar, ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, mengambil nama Ronaldo dari nama mantan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan.
giatan sosial. Ronaldo, misalnya, membiayai perawatan penggemarnya yang berumur sembilan tahun, seorang penderita kanker. Selain juga rajin jadi pendonor darah.
David de Gea LONDON (TERBITTOP) — Adam Johnson dipecat klub Sunderland setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan, berhubungan seksual dengan seorang anak dan memperdaya anakanak secara seksual. Kontrak pesepakbola berusia 28 tahun yang mengaku sebagai pedofil itu diputus beberapa jam setelah dia ditarik dari daftar pemain untuk pertandingan Liga Primer melawan Manchester United, Sabtu lalu. Johnson diadili akhir pekan lalu, atas dua tuduhan lain yang disangkalnya, terkait kasus seksual dengan seorang anak. Perusahaan olahraga terkemuka Adidas pun telah membatalkan kontrak dengan gelandang Sunderland itu. Setelah penangkapan Johnson pada Maret 2015, klub sempat menskors dirinya, namun kemudian dicabut menyusul perundingan dengan sejumlah perwakilan dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional. Dalam penampilan terakhirnya membela klub yang terkenal dengan julukan Black Cats itu, pemain timnas Inggris Johnson —yang bermain saat
MADRID (TERBITTOP) — David de Gea pindah ke Manchester United pada 2011 setelah bermain untuk Atletico Madrid. Kiper Manchester United ini akan digaji 9,2 juta poundsterling atau sekitar Rp180 miliar per tahun oleh Real Madrid, seandainya proses transfer bisa dirampungkan. United dan El Real pada akhir Agustus 2015 menyepakati transfer De Gea, tapi dokumen-dokumen yang diperlukan tidak dimasukkan tepat waktu, yang membuat kepindahan De Gea ke Spanyol tidak bisa diteruskan. Data tentang gaji yang disiapkan Real Madrid untuk De Gea mulai musim 2015-2016 hingga
2020-2021 tersebut diunggah oleh situs Football Leaks, Sabtu lalu. Situs ini mengunggah rancangan kontrak yang sedianya akan ditandatangani De Gea. Pada rancangan kontrak tersebut ada juga klausul bahwa jika De Gea ingin mengakhiri kontrak lebih awal, maka ia harus membayar 500 juta euro atau sekitar Rp7,5 triliun. Setelah gagal bergabung dengan El Real, tak lama kemudian United mengumumkan kontrak baru De Gea, yang membuat mantan kiper Atletico Madrid ini bertahan di Old Trafford hingga 2019. Dengan kontrak baru ini dilaporkan gaji De Gea naik menjadi Rp3,8 miliar per minggu. (bbc)
Hindari Cedera
ADA ’ZORRO’ DI SKUAT CHELSEA Nemanja Matic
ADAM JOHNSON DIPECAT
Setelah Mengaku Pedofil dalam status bebas dengan jaminan— mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 melawan
Adam Johnson
Liverpool di stadion Anfield. Johnson, yang lahir di Sunderland, memulai karirnya di Middlesbrough sebelum pindah ke Manchester City dan dikontrak Sunderland senilai 10 juta poundsterling atau sekitar Rp1,9 miliar pada tahun 2012. Pria berumur 28 tahun dari Castle Eden, County Durham, dan pernah bermain untuk tim nasional Inggris selama 12 kali tersebut, ditangkap pada Maret 2015. Jaksa Kate Blackwell mengatakan, kejadian tersebut diduga terjadi di Castle Eden dan Wingate. Hakim Jonathan Rose mengatakan kepada juri yang terdiri dari enam pria dan wanita. ”Anda kemungkinan sudah membaca hal ini di media, tetapi bukti di pengadilanlah yang akan dikumpulkan,” katanya. ”Terdakwa telah mengaku bersalah melakukan dua pelanggaran, Anda akan mendengar rincian saat Blackwell menyampaikan tuntutannya,” jelasnya. (bbc)
LONDON (TERBITTOP) — Bek tengah Chelsea, Gary Cahill, mengenakan topeng untuk melindungi wajahnya mulai musim ini. Dikutip BBC, Sabtu lalu, manajer Chelsea Guus Hiddink mengatakan, dia memiliki ’tim Zorro’ setelah ujung tombaknya Diego Costa bakal ’bertopeng’, karena hidungnya patah saat latihan. Costa menjadi pemain Chelsea keempat yang bakal menggunakan topeng pelindung wajah pada musim ini, setelah Gary Cahill, Cesar Azpilicueta dan Nemanja Matic. Ujung tombak timnas Spanyol itu mengalami cedera ketika latihan. ”Dia siap bertarung, dia akan mengenakan topeng. Kami adalah tim dengan banyak pemain bertopeng. Kami adalah tim Zorro,” kata Hiddink. Costa terluka ketika berebut bola di udara dengan pemain dari akademi Chelsea. ”Hidung Diego terbentur punggung pemain lainnya. Dia sedang tidak beruntung,” Hiddink menambahkan. (bbc)
PATAHKAN KUTUKAN
Messi Pemain Terbaik La Liga
Claudio Marchisio bersama istrinya Roberta Sinopoli dan kedua anaknya.
MADRID (TERBITTOP) — Seakan mematahkan kutukan yang melekat kepadanya selama ini, akhirnya striker Barcelona Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Spanyol (La Liga) di bulan Januari, untuk yang pertama kalinya. Penghargaan itu diperkenalkan sejak 2013, tapi selama dua tahun terakhir Messi selalu dikalahkan pesepak bola lain. Rekan setim Messi, Neymar memenangkan penghargaan pada bulan November, dan menjadi pemain Barca pertama yang dinobatkan gelar
itu. Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo bahkan mengantongi gelar serupa sebanyak dua kali. Dalam laman resminya, La Liga mengungkapkan kalau penghargaan diberikan lantaran Messi secara terus menerus menunjukkan kualitas sebagai pesepak bola, terutama pada bulan Januari. Penghargaan bulanan itu, diberikan berdasarkan masukan dari sponsor utama La Liga dan pilihan para jurnalis di Spanyol. ”Kemampuannya mencetak gol menjadikan Messi sebagai salah
satu penyerang paling ditakuti di La Liga,” demikian pernyataan La Liga di laman resminya. Sepanjang Januari lalu, Messi mencetak enam gol. Pesta gol Messi diawali pada 9 Januari. Ketika itu, ia membukukan hattrick saat Barca melumat Granada 4-0. Messi mencetak masing-masing satu gol ketika Barcelona beruntun menang atas Bilbao, Malaga dan Atletico. Messi gagal melahirkan golnya ketika timnya bermain imbang 0-0 melawan rival sekota, Espanyol, pada 2 Januari. (rtr/afp)
Lionel Messi
KAPOLRI HADIRI WISUDA UI Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti bersama istrinya Tejaningsih Haiti berfoto bersama putranya Fakhri Subhana Haiti dan Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono usai menghadiri upacara wisuda di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu lalu. Kapolri menghadiri wisuda puteranya Fakhri Subhana Haiti yang lulus program profesi Apoteker Fakultas Farmasi UI.
pendidikan & kesra 10
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
ANTARA
Unej dan PTS Seleksi Mahasiswa Baru Bersama
IPB Anggota Baru ASEA Uninet JAKARTA (TERBITTOP) — Institut Pertanian Bogor (IPB) masuk menjadi anggota baru dalam ASEAN-European Academic University Network (ASEA Uninet) yangdikukuhkan pada pertemuan para akademisi di Universitas Udayana, Bali. ”Dalam pertemuan dua tahunan kali ini akan dilakukan penerimaan lima universitas baru yang salah satunya dari Indonesia yaitu Institut Pertanian Bogor,” kata Presiden ASEA Uninet, Prof Ketut Suastika di Kampus Unud Jimbaran, Kabupaten Badung, Senin lalu. Dengan demikian, jumlah keanggotaan yang tergabung dalam lembaga universitas Eropa dan ASEAN tersebut menjadi 75 universitas dari 17 negara. ASEA-Uninet merupakan organisasi antaruniversitas di Eropa dan ASEAN yang berbasis di Wina, Austria, dengan kerja sama meliputi beasiswa pendidikan, pendidikan dan penelitian. (tb)
JEMBER (TERBITTOP) — Universitas Jember (Unej) bersama perguruan tinggi swasta (PTS) di daerah Besuki Raya, kembali menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2016. ”Untuk Unej, seleksi bersama PTS di Besuki Raya itu merupakan jalur ujian mandiri, selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN,” kata Pembantu Rektor I Unej, Zulfikar, di sela-sela pertemuan bersama PTS se-Besuki Raya, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu lalu. Menurut dia, keputusan untuk kembali menggelar SBMPTBR itu merupakan hasil pertemuan antara Unej bersama PTS di Besuki Raya (wilayah Jatim paling timur) yang diadakan di kampus Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. ”Dari hasil evaluasi, banyak PTS di wi-
layah Besuki Raya yang merasakan keuntungan dengan adanya model penerimaan bersama mahasiswa baru seperti itu," tuturnya. Pelaksanaan SBMPTBR pertama kalinya pada tahun 2015 mendapatkan apresiasi oleh Kopertis wilayah VII, bahkan rencananya bakal menjadi model penerimaan bersama PTS di Jawa Timur. ”SBMPTBR adalah model seleksi bersama mahasiswa baru yakni seorang siswa dapat memilih mendaftar di Unej dan PTS yang ada di wilayah Besuki Raya yang meliputi Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso,” tuturnya, menjelaskan. Ia mengatakan, pertemuan di Universitas Abdurachman Saleh Situbondo yang diikuti oleh 30 perguruan tinggi se-Besuki Raya menyetujui juga bahwa dalam SBMPTBR 2016 akan membuka pendaftaran untuk jenjang sar-
jana (S 1) dan diploma. Tunggu Kepastian ”Hal itu untuk mengakomodasi akademi dan sekolah tinggi kesehatan di Besuki Raya yang umumnya membuka program diploma. Jumlah perguruan tinggi yang akan bergabung dalam SBMPTBR 2016 bakal bertambah dari yang semula 16 perguruan tinggi, namun kami masih menunggu kepastian lebih lanjut,” ujarnya. Untuk mempersiapkan pelaksanaan SBMPTBR 2016, lanjut dia, beberapa langkah perbaikan telah disiapkan yakni pertama, pembentukan ’help desk’ SBMPTBR di tiap-tiap perguruan tinggi yang terlibat. Kedua, Universitas Jember akan memberikan pelatihan bagi personel yang akan bertanggungjawab menangani pendaftaran dalam jaringan (daring) di tiap PTS.
”Kami juga akan meningkatkan sosialisasi dan promosi SBMPTBR karena masih ada siswa dan orang tua yang belum mengerti dan memahami tentang penerimaan mahasiswa melalui SBMPTBR itu,” imbuhnya. Sementara perwakilan Universitas Islam Jember (UIJ), Khotib mengatakan pelaksanaan SBMPTBR itu berdampak positif bagi kampusnya, terutama jangkauan promosi PTS semakin luas. ”Dari sisi promosi kami terbantu, karena pendaftaran secara daring dan ujian bisa dilakukan di semua PTS se-Besuki Raya yang bergabung dalam SBMPTBR, sehingga calon mahasiswa dari luar Jember tidak perlu datang langsung ke kampus UIJ. Kami setuju jika tahun 2016 SBMPTBR digelar lagi,” tuturnya. Dari data SBMPTBR 2015 tercatat pendaftar sebanyak 2.698 siswa dan terdapat 400 peserta di antaranya yang memilih UIJ. (nt)
Proses Pengajuan Gelar Profesor Dipersingkat JAKARTA (TERBITTOP) — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mempersingkat mekanisme pengajuan gelar profesor menjadi dua bulan dan bisa melalui aplikasi dalam jaringan. ”Setelah rektor mengirimkan (pengajuan) ke Kemenristek Dikti perlu dua hingga enam tahun, sekarang kami buat hanya dua bulan,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti Prof Ali Gufron Mukhti di Kampus Universitas Udaya-
na, Kabupaten Badung, Senin lalu. Dalam waktu dua bulan, calon profesor itu juga sudah bisa mengetahui apakah pengajuan itu disetujui atau tidak dan disertai alasan apabila pengajuan itu ditolak. ”Nanti ada alasan kenapa pengajuan itu ditolak,” ucap Prof Ali Gufron. Upaya itu untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di universitas di Indonesia, karena saat ini jumlah dosen yang bergelar profesor masih minim yakni, sekitar 5.100 orang. (tb)
Universitas Pertamina Menerima Mahasiswa Baru Juli JAKARTA (TERBITTOP) — Pertamina Foundation, badan sosial yang terafiliasi dengan PT Pertamina (Persero) meresmikan Universitas Pertamina, dan akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 atau Juli mendatang. Peresmian Universitas Pertamina dilakukan Kamis lalu. Rencananya Universitas Pertamina akan memiliki enam fakultas dan 15 program studi. Ke-15 program studi tersebut adalah teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik logistik,
dan teknik sipil serta teknik lingkungan. Selain itu, universitas baru ini juga membuka program studi ilmu komputer, ilmu kimia, ilmu komunikasi, hubungan internasional, ekonomi, dan manajemen. Peresmian Universitas Pertamina dihadiri antara lain Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen-BUMN) Edwin Hidayat Abdullah, Rektor Universitas Per-
tamina Akhmaloka dan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi. Universitas Pertamina berlokasi di Pertamina Corporate University Simprug, Jakarta Selatan. Menristek Dikti Muhammad Nasir menyambut baik pendirian Universitas Pertamina, yang utamanya untuk memenuhi kebutuhan ahli teknik. ”Saya mendorong agar pendirian program studi teknik bisa bertambah. Sebab, pembangunan ini butuh dukungan tenaga kerja yang terampil di bidang teknik, perminyakan, dan energi,” tutur M Nasir. (km)
IST/DOK
KESENJANGAN PERGURUAN TINGGI Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc menjelaskan kesenjangan yang selama ini dialami perguraan tinggi di ruang diskusi media online Merdeka.com di Jakarta, beberapa waktu lalu. Guru Besar bidang statistika itu menjelaskan kesenjangan antara perguruan tinggi dan kebutuhan industri, juga antara riset perguruan tinggi dan riset di pemerintahan. Kesenjangan lainnya antara lulusan dan dunia kerja, antara riset internal perguruan tinggi serta antar universitas dengn vocasi, juga antara riset dan pengajaran. Forum Rektor Indonesia sedang berusaha memperkecil kesenjangan itu.
Trilogi Ubah Pola Pikir Mahasiswa JAKARTA (TERBITTOP) — Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc menyatakan, ada tiga pendekatan yang dilakukan untuk mengubah pola pikir mahasiswa. Pertama, pendekatan intrakurikuler dan terkait hal ini universitas mewajibkan semua mahasiswa mengikuti setidaknya dua mata kuliah teknopreneur. ”Jadi mahasiswa jurusan apa pun harus ikut kuliah Teknopreneur 1 dan Teknopreneur 2, supaya berubah dari mindset pencari kerja ke menciptakan pekerjaan,” kata Prof Asep, Senin lalu. Kedua, pendekatan ekstrakurikuler. Untuk itu semua kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa di Universitas Trilogi dirancang bersifat self generating income. Para mahasiswa didorong melakukan kegiatan kreatif sehingga dapat menarik sponsor. Ketiga, melalui pembentukan Pusat Teknopreneur Universitas Trilogi sejak 2013. Para mahasiswa digodok di inkubator bisnis itu
agar mampu menghasilkan ideide bisnis inovatif, untuk direalisasikan menjadi sebuah start up company. ”Kita menyiapkan mahasiswa yang nantinya akan menjadi pengusaha. Itu revolusi mental. Memang harus menyeluruh, tidak hanya dari perguruan tinggi," ungkap Prof Asep. Diskusi dan KKN Tematik Di luar tiga konsep yang ditawarkan itu, Trilogi juga membiasakan mahasiswanya menyelesaikan berbagai masalah melalui diskusi, untuk mencari solusi. Rapat-rapat dilakukan perwakilan mahasiswa yang ada di Dewan Perwakilan Mahasiswa. ”Musyawarah dan mufakat yang dicari, sehingga voting atau pengambilan suara terbanyak di-
upayakan dihindari. Mereka diajak berpikir dan berdebat. Ini untuk membiasakan mahasiswa mempraktikkan demokrasi di kampus,” kata Prof Asep. Mahasiswa juga diajak mendekatkan diri pada lingkungan masyarakat, guna mengetahui halhal yang aktual, yang tengah terjadi. Yakni melalui penerapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya. ”Mahasiswa diturunkan ke desa-desa, ikut memberdayakan masyarakat desa melalui KKN. Tanpa terjun ke masyarakat, sulit bagi mereka mengetahui kondisi riil yang tengah terjadi di masyarakat,” kata Guru Besar Ilmu Statistik ini. Jadi, tambah Prof Asep, tak ada penghalang antara kampus di mana mahasiswa menimba ilmu dengan lingkungan di mana masyarakat tinggal. Kini, tak ada lagi istilah kampus sebagai menara gading. Kampus dan masyarakat menyatu, dan penghalang di antara keduanya telah hilang. (rel)
Unbari Jambi Lepas Mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan XXXIII JAMBI (TERBITTOP) — Kegiatan KKN tematik Posdaya di Universitas Batanghari (Unbari) Jambi merupakan salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik, bagi para mahasiswa sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana (S1). Di antara keragaman implementasi misi Tri Dharma
Perguruan Tinggi (yang di dalamnya mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) oleh institusi dan civitas akademika Unbari Jambi ini, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan sinergitas antara masyarakat kampus dan masyarakat lainnya. Karena sifat dari kegiatan kuliah
kerja nyata (KKN) ini adalah menerapkan ilmu pengetahuan teoritik (applying of knowledge and science) yang telah diterima mahasiswa selama menempuh studi di bangku perkuliahan, dan memberikannya kepada masyarakat sebagai wahana pengetahuan praktis (transfering of knowledge). Sekarang kebijaksanaan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Menristek Dikti) sangat menekankan kepada pelaksanaan riset dan PPM. Untuk itu, Unbari belum lama ini kembali melepas mahasiswa KKN Angkatan XXXIII Tahun 2016, dengan harapan pada akhir pelaksanaan kegiatan KKN nanti, mahasiswa mengalami peningkatan kesadaran diri (self-awareness) terhadap realitas kehidupan bermasyarakat, peningkatan tanggung jawab
pribadi dan sosial (personal and social responsibility) terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, dan peningkatan kesadaran diri terhadap peran sosial (selfawareness of social role) serta perannya selaku akademisi (selfawareness of academician role), yang akan hidup berdampingan di tengah-tengah lingkungan kemasyarakatan. (rel)
11
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
UNP Kediri Tebar Pesona Melalui KKN Tematik KULIAH Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya yang pertama kalinya dilaksanakan menjadi titik balik kebangkitan kembali Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, setelah tujuh bulan dinonaktifkan Kemenristek Dikti. UNP yang kembali menjalankan perkuliahan sejak 9 November 2015 pukul 17.00 WIB, bahkan semakin memperlihatkan geliatnya setelah menjalin kerja sama dengan Yayasan Damandiri. ”
D
engan kegiatan KKN Posdaya ini, kami sangat berharap betul-betul membantu mengangkat kembali nama besar Universitas Nusantara PGRI Kediri yang memang kemarin nonaktif selama tujuh bulan sejak April sampai dengan November 2015,” kata Rektor UNP Dr Sulistyono MSi setelah menghadiri Pembekalan KKN tematik terhadap lebih dari 1.500 mahasiswa di Aula Kampus UNP PGRI Kediri, Selasa lalu, dengan pemateri tunggal Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono. Rektor universitas yang berdiri sejak 1976 ini memandang KKN tematik Posdaya sebagai momentum untuk menggapai cita-cita seluruh dosen dan civitas akademika UNP, yang dalam tujuh bulan bisa diibaratkan telah bertapa sebagai kepompong. ”Namun, sekarang kami telah menjadi kupu-kupu yang siap menebar pesona ke seluruh Nusantara,” kilahnya. KKN Posdaya, juga dinilainya sebagai momentum yang sangat luar biasa, dengan Yayasan Damandiri yang memiliki jaringan luas, sehingga bisa kembali mengangkat nama baik UNP. Dengan lima fakultas, seluruh kegiatan UNP berbasis kearifan lokal dan berharap ke depan bisa menjadi perguruan tinggi teladan untuk bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk tahap pertama KKN tematik Posdaya, UNP akan melepas sekitar 3.200 mahasiswa di Kabupaten Kediri, yang tersebar di lima kecamatan, namun jumlah desa belum diketahui persis karena pihak universitas masih melakukan pembicaraan dengan SKPD di Kabupaten Kediri. Targetnya, sebagaimana KKN tematik di perguruan tinggi lain, para mahasiswa akan membantu masyarakat di pedesaan menjadi berdaya, meningkatkan masyarakat yang prasejahtera menjadi sejahtera. Dalam pelaksanaan KKN tematik Posdaya ini, UNP memperoleh dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah. Bahkan, selain Kabupaten Kediri, pemerintah Kotamadya Kediri meminta agar ada mahasiswa UNP yang melaksanakan KKN tematik Posdaya di wilayahnya. ”Yang jelas, kami berharap karena ini KKN tematik Posdaya yang pertama kali, para mahasiswa yang diterjunkan ke desa-desa bisa mengangkat nama besar Universitas Nusantara PGRI Kediri ke arah yang lebih baik,” jelas Dr Sulistyono. Menurut Ketua LPPM Universitas Nusantara (UNP) PGRI Kediri Dr Suryanto MSi, format KKN tematik Posdaya memiliki banyak kelebihan dan jauh lebih baik dibandingkan dengan KKN yang selama ini dijalankan UNP. ”Untuk melaksanakan KKN tematik Posdaya ini, sebe-
lumnya kami mengirimkan lima dosen pembimbing ke Jakarta, mengikuti OST,” kata Dr Suryanto. Mengapa lebih baik? Karena, KKN yang selama ini dilaksanakan para mahasiswa UNP, hanya sekadar pengabdian masyarakat. Tentu hal ini berbeda dengan KKN tematik Posdaya yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat di desa-desa, tempat para mahasiswa menjalankan program KKN-nya. ”Dengan pemberdayaan ini, diharapkan mahasiswa ikut ambil bagian dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya. Pembangunan Desa Sementara itu, Prof Dr Haryono Suyono dalam membekali ribuan mahasiswa UNP yang hendak ber-KKN untuk gelombang pertama sekitar 21 Maret 2016 itu, menekankan perlunya para mahasiswa memperhatikan lima syarat penting untuk menjadi pahlawan pembangunan di desa. Kelima syarat penting itu adalah mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri harus percaya kepada diri sendiri. Kedua, percaya kepada teman sejawat, ketiga percaya kepada institusi, keempat percaya kepada masyarakat, dan kelima berusaha untuk menjadi mahasiswa yang laku jual. ”Setelah kuliah selama delapan semester, sebelum pergi ke desa, buku-buku di-
HARIS FADILLAH
PEMBEKALAN KKN TEMATIK — Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono (kedua kanan) melakukan dialog interaktif dengan mahasiswa semester delapan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Fadli, pada acara pembekalan KKN tematik Posdaya di Aula Kampus UNP Kediri, Selasa lalu. Tampak Rektor UNP Dr Sulistyono MSi (kedua kiri), Ny Tantio Sudharmono (ketiga kiri), dan perwakilan dari BPD Jawa Timur. buka kembali supaya ketika masuk ke desa saudara sudah seperti sarjana. Karena apa, sekarang Universitas Nusantara PGRI Kediri secara resmi sudah diakui pemerintah. Mulai hari ini saudara harus percaya pada diri sendiri, karena universitas saudara diakui pemerintah dan yang lebih penting diakui oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Prof Haryono yang mendapat aplaus dari ribuan mahasiswa, pada acara yang juga dihadiri pengusaha Tantio Sudharmono, Konsultan Damandiri dari Sidoarjo, Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri
’RUNTUHNYA BENTENG KEADILAN MA’———–————————(dari halaman I) Sub Direktorat Kasasi dan PK pada Direktorat Tata Laksana MA hanya mengurusi administrasi perkara yang masuk ke MA dari pengadilan pengaju. ”Jadi dia hanya mengurusi perkara yang masuk untuk dibagikan ke hakim, setelah itu tidak ada urusan lagi. Jadi saya juga kaget kok bisa masuk begitu (mengurusi salinan putusan),” kata Syarifudin. Ia menilai, Andri hanya membual bisa
membantu menunda pengiriman putusan kasasi untuk meminta imbalan dari terpidana dalam kasus pembangunan dermaga labuhan haji di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat tahun 2007-2008. ”Masalah ini sopir juga bisa, OB (office boy) juga bisa. Itu hanya meyakinkan orang untuk percaya dengan menjual informasi dan meyakinkan sebagai pegawai MA," katanya. Karena itu, jika nan-
tinya terbukti bersalah, tak ada sejumput pun alasan untuk tak menghukum dia seberat-beratnya. Apalagi jika menilik jumlah uang yang disita begitu besar, kecil kemungkinan Andri bertindak sendirian. Amat mungkin ada pihak lain, amat mungkin pula ada komplotan jahat di MA yang memperdagangkan kewenangan demi mendulang uang haram. (berbagai sumber/ris)
BELLA SOFIE SEBULAN DINIKAHI SATU INNOVA————————(dari halaman I) Bahkan, ketika pisah ranjang pun, pria yang memiliki istri dan anak itu, tetap memberi nafkah. ”Dia (Suryono) masih nafkahi Bella setiap bulan. Januari kemarin masih kirim nafkah cukup banyak,” ucap Pieter Ell kepada wartawan di Jakarta, Selasa lalu. Bahkan, Suryono menggelon-
torkan uang banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup artis 24 tahun itu. Nafkah bulanannya saja ratusan juta rupiah, setara dengan harga satu mobil Kijang Innova atau hampir setengah miliar. ”Bisa beli satu Innovalah,” kilah sang pengacara. Karena itu, Sur-
yono amat menyesali ketidakharmonisan rumah tangga yang membuatnya memutuskan untuk segera menggugat cerai Bella Shofie. ”Suryono itu mau jadi suami yang baik saja sebetulnya. Tapi dari Bella Shofie enggak pernah ada timbal balik," kata Pieter Ell, mengakhiri. (lie)
GARA-GARA MENGAKU NABI, JARI DIJAGA TENTARA DAN POLISI———(dari halaman I) Klaim yang dilakukan Jari bahwa dirinya adalah Nabi Isa merupakan suatu kebohongan. Menteri Agama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun tersentak dengan kehebohan Jari yang mengaku-ngaku nabi. ”Saya sedang mencari tahu. Saya sudah menginstruksikan ke Kemenag di sana untuk mendalami,” Lukman di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta. Memang ada Beberapa pengakuan aneh dari Jari, misalnya,
Jari mengaku diangkat Allah sebagai Nabi Isa dengan gelar Isa Habibullah, dan itu berlangsung setelah mendapat bisikan yang disebutnya wahyu di daerah Brangkal-Mojokerto. Saat sedang salat, pada saat sujud, tutur Jari ia mendengar suara yang membacakan Yasin sebanyak tujuh kali. Suara yang sama memanggilnya kemudian, dengan panggilan Isa Habibullah dan ia merasa ditunjuk menjadi utusan untuk meluruskan ajaran Islam. ”Meski
awalnya keberatan namun akhirnya saya menyanggupi tugas tersebut,” kilah Jari. Jari juga mengajarkan syahadat kepada pengikutnya dengan tambahan ”Wa Isa Habibullah”. ”Tapi, saya bukanlah nabi penutup, melainkan nabi yang ditunjuk sebagai tanda-tanda akhir zaman untuk meluruskan syariat, tariqat, hakikat dan makrifat,” kata Jari, yang mengklaim ajarannya itu benar, karena seluruhnya berdasarkan Alquran dan Hadis. (sin/dt)
KALIJODO YANG BIKIN HEBOH——————–————————(dari halaman I) ”Dulunya, di Kali Angke ini ada perayaan peh cun dan pesta air, dan namanya juga belum Kalijodo. Karena orang dapat jodoh di sana, kawasan itu namanya berubah jadi Kalijodo,” papar Budayawan Betawi Ridwan Saidi, Jumat lalu. Pesta air atau peh cun di tahun 1950-an itu, diikuti muda-mudi laki-laki dan perempuan yang menaiki perahu melintasi Kali Angke. Tiap perahu diisi oleh tiga sampai empat orang laki-laki atau perempuan. Jika ada yang ditaksir, yang laki-laki akan melempar sebuah kue ke arah sang perempuan. Nama kue yang dilempar namanya tiong cu pia, kue terigu yang di dalamnya ada kacang hijau. Kue yang sama dilempar si perempuan kalau dia juga menyukai laki-laki yang melemparinya kue.
”Banyak perahu yang terbalik. Ramainya bukan main. Walaupun peh cun diikuti keturunan Tionghoa, warga yang lain ikut menonton di sepanjang Kali Angke,” kenang Ridwan Saidi. Remy Silado salah seorang novelis senior yang meneliti Kalijodo untuk novelnya yang berjudul Cau Bau Kan (2001), menyebut Kalijodo memiliki nilai historis dalam perkembangan Kota Jakarta. ”Kalijodo merupakan sentral ekonomi yang menghidupkan Jakarta,” ungkapnya. Kalijodo, menurut Remy berdasarkan literatur yang dipelajarinya, dulu sebagai tempat persinggahan etnis Tionghoa yang mencari gundik atau selir. Ketika itu, Batavia sekitar tahun 1600-an di bawah kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), di mana mayoritas penduduknya
adalah etnis Tionghoa, yakni pelarian Mansuria yang ketika itu sedang mengalami perang. ”Mereka melarikan diri ke Batavia tanpa membawa istri, sehingga mereka mencari gundik atau pengganti istri di Batavia,” papar Remy. Etnis Tionghoa itu kerap bertemu di kawasan bantaran sungai, dan tempat pencarian jodoh itulah yang kemudian disebut Kalijodo. Perempuan yang akan menjadi gundik disebut Cau Bau. Cau Bau bukanlah pelacur, walaupun ada aktivitas transaksi seksual. Belakangan, Kalijodo menjadi daerah pelacuran. Terlebih setelah Kramat Tunggak ditutup pemerintah tahun 1999. Kini, Kalijodo akan senasib dengan Kramat Tunggak dan Gang Dolly, setelah pemerintah mengubah lokasi ini untuk kepentingan lain. (end)
Dr Mulyono D Prawiro, Direktur Bank UMKM dari Surabaya, Direktur Bank BPD Jawa Timur, unsur pemerintahan di Kediri, dosen, dan seluruh civitas akademika UNP. ”Jangan ada satu pun mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri menjelek-jelekkan temannya. Harus percaya bahwa temannya, sama-sama semester kedelapan,” jelas mantan Menko Kesra dan Taskin ini. Ketika datang ke desa, untuk melakukan KKN Tematik Posdaya, Prof Haryono meminta mahasiswa tidak menjelekkan masyarakat yang didatangi. ”Tidak
boleh bilang, masyarakat desa yang didatangi sebagai masyarakat yang bodoh,” kata Prof Haryono. Para mahasiswa juga harus berkeyakinan, masyarakat di desa yang didatangi akan bangkit menjadi masyarakat yang sejahtera. ”Sebagai mahasiswa semester kedelapan, harus menjadi mahasiswa yang laku jual,” tambah Prof Haryono, yang berharap selama satu setengah bulan menjalankan KKN tematik Posdaya, mahasiswa UNP mampu membuat masyarakat desa terkesan, sehingga merasa berat untuk diting-
galkan mereka yang telah selesai KKN-nya. Prof Haryono juga menjelaskan kiat-kiat pembentukan Posdaya, sampai bagaimana melaksanakan langkah-langkah bagi pemberdayaan, yang sepanjang sesi pembekalan tersebut memperoleh aplaus dari kalangan mahasiswa. Apalagi ketika Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya itu melakukan dialog interaktif dengan beberapa mahasiswa, sehingga pemaparan berlangsung ’hidup’ dan membekas di kalangan mahasiswa yang akan menjalankan KKN tersebut. (*)
DESA MEMBANGUN BERSAMA REMAJA–——————————(dari halaman I) dalam kegiatan KKN mahasiswa untuk membangun dan mengisi Posdaya di pedesaan. Gagasannya itu diteruskan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang segera menindaklanjutinya dengan mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan beberapa kepala SMK se Jawa Timur. Dalam pertemuan yang digelar dengan semangat tinggi itu diperoleh laporan bahwa beberapa SMK telah mulai mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi setempat untuk mengadakan kegiatan di desa-desa, sehingga petunjuk Gubernur itu disambut baik dan segera akan dilaksanakan di masing-masing daerah. Dari pertemuan itu diputuskan akan segera direalisasi petunjuk Gubernur itu oleh masing-masing SMK di masing-masing daerah. Gagasan Gubernur Jawa Timur itu dibawa kepada gubernur di Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat. Ternyata gagasan itu mendapat sambutan yang sama tingginya. Oleh karena itu, gagasan tersebut segera dibawa dan dilaporkan kepada Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta. Dirjen yang didampingi para direkturnya, yang betanggung jawab pada kegiatan sekolah-sekolah kejuruan di seluruh Indonesia, sepakat atas gagasan yang sangat bagus itu dan akan memberikan dukungan yang memadai agar dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia. Sosialisasi tentang kegiatan tersebut segera diadakan di berbagai wilayah karesidenan di Jawa Timur, DI Yogyakarta dan di daerah lainnya. Hasilnya sungguh menakjubkan. Beberapa Posdaya di daerah mulai melakukan kegiatan menyinergikan kegiatan di lapangan melalui Posdaya. Dalam kegiatan awal itu ternyata kedua pihak memperoleh manfaat yang sangat tinggi, karena para siswa SMK dapat langsung berinteraksi
dengan rakyat, dan keluarga prasejahtera anggota Posdaya pada tingkat desa dapat memperoleh latihan untuk segera ditindaklanjuti sebagai modal awal membentuk usaha mikro yang menguntungkan. Tindak lanjut secara konkret telah dilakukan oleh Koordinator Wilayah I Posdaya Jawa Timur di Surabaya yang dilakukan oleh Ketua LPPM Unesa Prof Dr Ir Wayan Susila MT, yang melahirkan kesepatan dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Menurut rencana pengembangan awal akan melibatkan delapan puluh unit kegiatan SMK mini pada beberapa pondok pesantren. Setiap kegiatan akan dibantu dengan 10 orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN tematik Posdaya. Untuk delapan daerah pelaksanaan itu diperlukan sebanyak 800 mahasiswa yang akan bekerja bersama para siswa dan guru SMK. Dari pihak SMK akan dikirimkan lima orang siswa yang akan didampingi seorang guru SMK sebagai pendamping. Diharapkan setiap pondok yang akan menjadi pusat pelatihan di desa bisa melatih bukan saja anggota pondok, tetapi juga anggota dari keluarga Posdaya di sekeliling pondok yang tergolong keluarga prasejahtera. Pengembangan SMK mini akan diikuti dengan pengembangan SMK reguler dengan sasaran Posdaya dan anggotanya yaitu keluarga prasejahtera. Dengan demikian, menurut Prof Dr Ir Wayan Susila MT, kegiatan besar-besaran yang akan dimulai bulan Juni mendatang bakal dipersiapkan dengan baik agar membawa hasil yang menggembirakan. Sementara itu banyak Posdaya lain yang sudah kerja sama dengan SMK tetangganya. Program kemitraan itu menempatkan generasi muda bekerja cerdas dan keras menghasilkan dampak yang luas termasuk mengentaskan keluar-
ga prasejahtera dari lembah kemiskinan. Insya Allah. Rupanya kegiatan di kalangan Sekolah Menengah Pertama dan Atas itu akan diikuti dengan model sekolah untuk anak-anak balita yang biasa disebut Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI), setelah mendengar paparan dalam ulang tahun Yayasan Damandiri pertengahan bulan Januari yang lalu menyatakan bermitra dengan sekitar 55.000 Posdaya di seluruh Indonesia. Dirjen yang simpatik itu menyatakan agar para pengurus dan anggota PAUD mengirimkan anak balitanya ke berbagai pusat pendidikan anak usia dini. Diharapkan agar keluarga miskin didorong mengirimkan dan ditolong anak-anaknya dikirim ke sekolah anak usia dini itu. Dengan demikian anak keluaga miskin itu sejak saat yang dini sudah dibudayakan untuk sekolah sehingga akan menjadi sangat gemar bersekolah dan akhirnya bisa memutus rantai kemiskinan orang tuanya. Anak-anak itu akan sekolah setinggi-tingginya dan akhirnya bisa bekerja dengan baik karena pendidikannya yang tinggi. Dengan demikain akan bisa mencukupi kebutuhannya dan menolong orang tuanya melepaskan diri dari rantai kemiskinan. Keluarga mampu yang menjadi anggota Posdaya bisa membantu mengurangi beban untuk anak-anak yang sekolah itu. Bahkan dewasa ini dengan dibentuknya bank sampah di kalangan Posdaya, maka biaya untuk anak-anak sekolah seperti pakaian seragam dan keperluan lainnya bisa dicukupi dari kerajinan orang tuanya menyetorkan sampah pada bank sampah yang ada di desanya. Biaya segalanya sudah bisa dicukupi dengan rajin menyetor sampah yang ada di sekitar rumahnya.
(Penuis adalah Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com)
HARTA NEYMAR DIBEKUKAN———————–————————(dari halaman I) Para pejabat itu juga mengoreksi jumlah aset yang mestinya diblokir sebesar 47,5 juta dolar AS. ”Dokumen resmi dikirim ke beberapa badan seperti otoritas pelabuhan, kantor properti dan otoritas penerbangan sipil,” jelas hakim yang dikutip Reuters, Selasa lalu. Upaya banding atas pemblokiran yang dilakukan Neymar, dito-
lak pengadilan. Terungkap pula, di antara aset yang dibekukan terdapat tiga perusahaan atas nama Neymar dan ayahnya. Jaksa menuduh Neymar mendirikan perusahaan tersebut sebagai kedok agar bisa membayar tarif pajak yang lebih murah. Seorang auditor di kantor pajak Brasil, Iagaro Jung Martins, me-
ngatakan bahwa Neymar bisa mengajukan banding atas pembekuan aset. Juga kecil kemungkinan bagi Neymar diancam hukuman penjara. ”Jika dia membayar utangnya, kasusnya ditutup. Undang-undang kami tidak terlalu berat," jelas Martins kepada Associated Press. (rtr/ap)
12
EDISI KEENAMPULUH EMPAT / TH III 15 - 27 FEBRUARI 2016
GEBYAR POSDAYA — Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono (kedua kanan depan) didampingi Direktur Kewirausahan Dr Mazwar Noerdin (kedua kiri depan), Wali Kota Gorontalo Marten Taha (ketiga kiri depan), Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo Ny Djusmiati Kiai Demak (ketiga kanan depan), Ketua Pokja Posdaya Provinsi Gorontalo Ny Idah Syahidah Rusli Habibie (kanan depan), diikuti sejumlah pejabat Pemkot Gorontalo sedang menuju Ball Room Grand Subur untuk mengikuti pencanangan Gebyar Posdaya se-Kota Gorontalo, belum lama ini. HARIS FADILLAH
Gebyar dan Deklarasi Posdaya
’Bank Sampah Ikon Kota Gorontalo’
B
ahkan berbagai usaha UKM serta kegiatan Bank Sampah Mutiara yang dikelola relawan Posdaya di Kelurahan Moodo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorantalo, telah menjadi ikon kota ini dalam membersihkan kota dengan mengubah sampah dan limbah rumah tangga menjadi barang berharga serta mengantarkan kota penghasil jagung ini meraih penghargaan Adipura di tahun 2015. ”Sampah yang kotor dalam sehari di kota ini mencapai lebih kurang dua ton telah diangkut ke Bank Sampah Mutiara sebanyak 42 persen, dan diolah menjadi barang laku jual. Praktis telah meningkatkan penghasilan masyarakat bahkan warga bisa melunasi pembayaran PBB lewat hasil olahan sampah,” tutur Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjawab pertanyaan Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyo-
no dalam talk show dialog dengan masyarakat di acara Gebyar Posdaya Gemari Show yang didampingi penyiar TVRI Gorontalo Elis di Grand Subur Gorontalo, belum lama ini. Acara gebyar Posdaya di Kota Gorontalo berlangsung meriah semarak dan gegap gempita disambut ribuan warga yang memenuhi Ball Room Grand Subur Kota Gorontalo. Warga antusias mengikuti acara dengan berbagai pameran hasil produk dari anggota Posdaya. Tidak kurang 57 stand pameran Posdaya dengan berbagai hasil produk makanan dan kuliner serta barang jadi satu persatu ditinjau oleh Ketua Yayasan Damadiri Prof Haryono Suyono didampingi Direktur Kewirausahaan Dr Mazwar Noerdin yang datang menghadiri pencanangan berdirinya Posdaya. Wali Kota Marten Taha mengukuhkan Kelompok Kerja Posdaya Se-Kota Gorontalo yang melibat-
kan seluruh SKPD, camat dan lurah. Kemudian penandatanganan kerja sama dengan Ketua Yayasan Damandiri serta Direksi Bank Sulutgo dalam pemberdayaan masyarakat, serta penandatanganan kerja sama antara kelompok kerja (pokja) Posdaya dengan enam kepala sekolah SMK di Kota Gorontalo. Pokja ini akan secara aktif menggerakkan peranan Posdaya hingga ke tingkat RW/RT. Ketua Yayasan Damadiri Prof Haryono ikut terpukau dengan berbagai atraksi yang ditampilkan dalam gebyar Posdaya untuk mewujudkan Kota Gorontalo Smart Bermitra dengan Posdaya. Bahkan atraksi yang dimulai dengan tarian Tidi tanda selamat datang, serta lagu Posdaya yang dibawakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo Ny Djusmiati Kiai Demak semakin menyemarakkan pencanangan Posdaya. Bahkan Wali Kota menyebutkan, geliat relawan Posdaya di 50 kelurahan di kota ini telah semarak membangkitkan berbagai produk usaha seperti kerajinan, makanan, kuliner serta produk laku dijual telah meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Kegiatan bank sampah yang memproduksi menjadi barang laku jual mendapat dukungan dari program Sentra Mitra Sejahtera (SMS) dari Bank Sulutgo, telah memberikan kredit mulai dari Rp2 juta kini telah meningkat mencapai Rp30 juta diberikan pinjaman kepada bank sampah. Direktur Bank Pengelolaan Sampah Mutiara Purwanto mengatakan, setiap hari berhasil mengumpulkan dua ton sampah dari seluruh warga yang ada di semua kelurahan yang ada termasuk seko-
lah-sekolah yang ada. Sampah tersebut dibeli dengan harga kisaran Rp1.500-Rp4.000 per kg, dan setelah diolah menjadi barang laku jual seperti tas plastik dan lainya. ”Hampir 40 persen sampah yang diolah tersebut telah diubah menjadi barang laku jual, sehingga kegiatan bank sampah tersebut telah mengantarkan Kota Gorontalo meraih penghargaan Adipura 2015,” ungkap Wali Kota. Bentuk Koperasi Bahkan tidak saja kegiatan bank sampah, sejumlah Posdaya lainnya melakukan berbagai kegiatan ekonomi kerakyatan. Ketua Posdaya Walama Kecamatan Kota Tengah Ny Suryana menyebutkan, kegiatan usahanya telah membentuk koperasi yang berbadan hukum, membuat posyandu, bina keluarga lansia, balita, kegiatan keagamaan dan usaha-usaha kecil-kecilan. Sementara Ketua Posdaya Tamaleta Ny Lisya Ningsih Nono menjelaskan, telah membuat produk dari sampah bekas seperti bekas air mineral menjadi tas dan bunga yang laku jual dengan harga Rp25.000/buah. Di lain pihak Bupati Gorontalo terpilih Prof Nelson Pamalingo yang juga rektor Universitas Muhammadiyah saat ditanya Prof Haryono berapa target membentuk Posdaya setelah menjadi bupati Gorontalo mengatakan, dalam waktu bulan setelah bertugas akan membentuk semua Posdaya di semua desa yang ada, karena sejak tahun 2009 dirinya telah ikut membangun Posdaya di Provinsi Gorontalo. ”Ini tantangan
saja, karena setelah kita inventaris baru 469 desa yang mengembangkan Posdaya. Karena Kabupaten Gorontalo ada 205 desa, jadi ada empat kali lipat dibanding di Kota Gorontalo maka perlu waktu dua bulan,” kata Prof Nelson. ”Jadi dua bulan mendatang kita akan menyaksikan gebyar Posdaya di Kabupaten Gorontalo,” tanya Prof Haryono. ”Insya Allah Pak,” jawab Prof Nelson. Prof Nelson mengatakan, ada dua hal membuat masyarakat tertarik kepada kegiatan Posdaya, pertama kita mengatasi masalah masyarakat langsung, tetapi yang kedua partisipasi. ”Kita tidak boleh hanya pemerintah yang rajin, tetapi ternyata rakyatnya yang rajin itulah yang kita harapkan,” kata Prof Nelson. ’Posdaya Action’ Ketua Pokja Posdaya Provinsi Gorontalo Ny Idah Syahidah mengajak masyarakat untuk membangun kepedulian dengan Posdaya action agar bisa terlaksana baik dan mengurangi keluarga prasejahtera. ”Mari kita bangunkan Posdaya action dengan ketulusan dan penuh pengabdian,” kata Ny Idah Syahidah. Pada kesempatan itu Prof Haryono menegaskan, Posdaya harus mampu untuk mengimplementasikan program dari pemerintah dan melakukan berbagai inovasi. ”Saya minta kepada seluruh anggota Posdaya harus mampu menggali potensi yang dimiliki
oleh masing-masing kelurahan,” kata Prof Haryono. Mantan Menko Kesra dan Taskin itu menambahkan, banyak potensi yang dimiliki oleh masyarakat di kelurahan yang belum bisa digali dan dikembangkan, sehingga dengan terbentuknya Posdaya harus mampu melahirkan ide dan inovasi untuk kesejahteraan warganya. ”Posdaya jangan sampai hanya dibentuk begitu saja, namun tidak punya keterampilan untuk peningkatan ekonomi di masing-masing wilayah terutama kelurahan,” kata Prof Haryono. Dijelaskan Prof Haryono, banyak keterampilan yang bisa di kerjakan oleh kader-kader dan relawan Posdaya di kelurahan, seperti apa yang telah dilakukan oleh beberapa Posdaya di Kota Gorontalo, dengan memanfaatkan barang bekas untuk mempunyai nilai ekonomi. ”Dengan berkembang pesatnya Posdaya di daerah ini, maka daerah Gorontalo akan dijadikan daerah rujukan nasional Posdaya,” ungkap Prof Haryono. Di dalam memberi kredit dan bantuan bagi keluarga miskin, Yayasan Damandiri telah mengeluarkan dan menyalurkan kredit sebesar Rp9 triliun yang dihitung secara kumulatif. ”Walaupun kita tidak mempunyai uang sebanyak itu, namun perputaran uangnya mencapai jumlah tersebut,” jelas Prof Haryono seraya menambahkan akan memberikan kredit bagi keluarga miskin di Gorontalo melalui Bank Sulutgo. (*)
HARIS FADILLAH
KEBERADAAN Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) yang sudah terbentuk di 50 kelurahan di Kota Gorontalo semakin menguatkan program upaya pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di daerah yang memiliki angka kemiskinan tinggal 5,72 persen atau sekitar 7.408 jiwa dari jumlah penduduk 197.942 jiwa. Bahkan Posdaya bukan saja diterima tetapi telah menjadi harapan besar masyarakat dalam meningkatkan perekonomian keluarga dari prasejahtera menjadi sejahtera.
”Revolusi Mental adalah Supertim Bukan Superman”
K
ETUA Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono ngungkapkan, gerakan revolusi mental adalah satu integritas bahwa kita harus saling hormat menghormati sesama, dan tidak monopoli di dalam membantu rakyat. Karena itu revolusi mental adalah bagian dari supertim bukan superman, tetapi adalah bagian dari kelompok masyarakat yang mempunyai niat suci dan berbicara dengan hati dan kasih sayang. ”Jadi revolusi mental adalah sesuatu yang memberikan satu integritas sebagai manusia. Integritas sebagai pemimpin bahwa apa yang kita kerjakan itu dalam satu supertim bukan superman. Bukan setelah menjadi bupati lima tahun sukses terus mau mendapat bintang, bukan itu. Tetapi menjadi pemimpin harus mau berbicara dengan hati dan kasih sayang. Dan mau menerima rakyatnya membangun dengan hati dan kasih sayang,” tutur Prof Haryono Suyono saat menjadi pembicara dalam Sarasehan ’Revoluasi Mental’ yang digelar LLPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo, belum lama ini. Hadir dalam sarasehan tersebut, Di-
rektur Kewirausahaan Yayasan Damandiri Dr Mazwar Noerdin, Wali Kota Gorontalo Marteh Taha, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Nelson Pomalingo yang juga bupati Gorantalo terpilih, serta Ketua Pokja Posdaya Provinsi Ny Idah Syahidah yang juga ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo. Revolusi mental, lanjut Prof Haryono, adalah kebanggaan bangsa yang ingin dibangkitkan kembali oleh Presiden Jokowi, bahwa sebenarnya bangsa ini bisa kalau mau. ”Namun kadang-kadang kita itu malas seperti menari poco. Maju satu langkah dan mundur satu langkah dan karena malas kita tidak maju-maju,” ungkapnya. Dan untuk itu sebagai pemimpin bisa mengajak rakyat dengan hati dan penuh kasih sayang, sehingga dengan hati, kasih sayang dan gotong royong, rakyat akan tersenyum dalam satu sistem supertim bukan superman. Dikatakan, revolusi mental itu bisa diubah tetapi kalau kita sebagai pemimpin berbicara hanya dengan kata instruksi saja, maka hanya saat pemimpin itu ada rakyat mengikutinya, tepapi setelah pemimpin itu pergi maka semua akan dibabat dan ditinggalin rakyat. Oleh sebagai itu revolusi mental adalah sesuatu
yang memberikan integritas sebagai manusia, integritas sebagai pemimpin bahwa apa dikerjakan dilakukan dengan hati, kasing sayang dan gotong royong dalam satu supertim bukan superman. Mantan Menkon Kesra Taskim serta Kepala BKKBN lebih jauh mengungkapkan pengalamannya saat membangun dan menjadikan Provinsi Gorantalo serta Provinsi Suawesi Utara sebagai kampium gerakan Keluarga Berencana Nasional di tahun 1979. ”Dulu Posdaya hanya berkembang di Pulau Jawa, tetapi setelah saya datang dan bertemu Bupati Kualimo, ternyata Posdaya bisa berkembang pesat di kabupaten tersebut,” ungkapnya. Bahkan pengalaman sebelumnya, ungkap Prof Haryono, saat dirinya menjadikan Provinsi Suluwesi Utara dan Gorontalo sebagai kampium gerakan Keluarga Berencana nasional yang ternyata berkembang pesat di daerah ini. ”Kurang dari dua tahun saya nobatkan Sulut sebagai provinsi yang program KBnya luar biasa saat itu, termasuk kemudian di Gorontalo,” kata Prof Haryono. Bahkan selanjutnya pembentukan Posdaya yang disebut hanya di Jawa berkembang, tetapi Posdaya telah gegapgempita terbentuk mulai dari Kabupa-
SARESEHAN — Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono menjadi pembicara pada Saresehan Posdaya dengan tema ’Revolusi Mental Melalui Posdaya’ di Kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo, belum lama ini, yang dihadiri Wali Kota Gorontalo Marten Taha (kedua kiri), Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo (kanan), dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Dra Ny Idah Syaidah Rusli Habibie (kiri). ten Kualimo hingga ke desa-desa. Bahkan kini Posdaya sudah tersebar di 50 kelurahan di Kota Gorontalo. Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, Posdaya bukan saja sudah diterima, tetapi telah menjadi harapan masyarakat di daerah ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga, dari keluarga prasejahtera menjadi sejahtera. ”Untuk itu sebelum pembentukan Posdaya, saya sudah mengirim 167 perangkat SKPD, ketua tim penggerak di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk
belajar di Yayasan Damandiri mengikuti OST pemberdayaan masyarakat,” kata Marten. Sehingga dalam waktu yang relatif tidak lama, menurut Wali Kota, Posdaya sudah berkembang pesat bahkan sudah ada produk Posdaya yang laku jual seperti kerajinan, makanan, tas dan anyaman khas daerah serta pengolahan bank sampah yang mengubah barang laku jual yang setiap hari mengangkut hampir dua ton sampah di Kota Gorontalo. (*)