8 1. Mengorientasikan waktu, SP 2 k dst tempat, orang di sekitar 1. Mengevaluasi perawatan pasien yang dilakukan oleh 2. Melatih pasien dalam keluarga terhadap lansia perawatan diri 2. Mengidentifikasi kendala 3. Melatih pasien menyusun yang dihadapi jadwal kegiatan harian 3. Mencari solusi cara SP 3 dst perawatan yang lebih 1. Mengorientasikan waktu, efektif tempat, orang 4. Mendorong keluarga 2. Mendiskusikan jadwal menerapkan solusi yang kegiatan harian telah ditetapkan 3. Mendorong upaya 5. Mendiskusikan sumber perawatan diri rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga Depresi pada Lansia Masalah Keperawatan Risiko Bunuh Diri
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien SP I p 1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien 2. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien 3. Melakukan kontrak treatment 4. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri 5. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri SP II p 1. Mengidentifikasi aspek positif pasien 2. Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri 3. Mendorong pasien untuk menhargai diri sebagai individu yang berharga SP III p 1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien 2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan 3. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif 4. Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif 5. Menganjurkan pasien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian SP IV p 1. Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien 2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis 3. Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga
7 Depresi pada Anak Masalah Keperawatan Risiko bunuh diri
Tindakan Keperawatan Untuk Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Keluarga SP 1 SP 1 1. Membina hubungan 1. Membina hubungan saling saling percaya dengan percaya anak 2. Menjelaskan masalah 2. Membantu memodifikasi risiko bunuh diri pada anak pikiran negatif 3. Menjelaskan cara 3. Mencegah perilaku mencegah bunuh diri anak merusak diri 4. Mendorong keluarga untuk SP 2 mengawasi anak secara 1. Mengidentifikasi pola ketat pikir negatif yang masih SP 2 ada 1. Menjelaskan cara 2. Membantu memodifikasi mendukung anak pikiran negatif mengubah pola pikir 3. Mencegah perilaku negatif merusak diri 2. Menjelaskan cara SP 3 mencegah bunuh diri anak 1. Meningkatkan harga diri 3. Menganjurkan memberikan anak: dukungan pada anak a. Membantu anak SP 3 mengidentifikasi 1. Menjelaskan tahap aspek positif diri perkembangan anak b. Membantu anak 2. Menjelaskan fasilitasi mengembangkan perkembangan yang bisa cita-cita dan masa dilakukan keluarga depannya 3. Menjelaskan dan c. Membantu anak mendorong keluarga merencanakan mencegah bunuh diri pada masa depannya anak d. Memberikan 4. Menjelaskan sumber reinforcement rujukan yang bisa kemampuan anak dijangkau oleh keluarga SP 4 1. Mendiskusikan pentingnya perawatan diri 2. Mediskusikan cara-cara perawatan diri 3. Mendiskusikan dan mendorong pelaksanaan perawatan diri
Demensia Pada Lansia Masalah Keperawatan Gangguan proses piker: pikun
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien SP 1 p 1. Membina hubungan saling percaya 2. Mengorientasikan waktu, tempat, orang di sekitar pasien 3. Memberikan pujian kepada pasien SP 2
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga SP 1 k 1. Membina hubungan saling percaya 2. Menjelaskan masalah demensia pada lansia 3. Menjelaskan cara perawatan lansia demensia 4. Melatih keluarga merawat lansia dengan demensia
6 6. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian SP 2 p 1. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian dalam mencegah PK secara fisik 2. Melatih cara social Untuk mengekspresikan marah 3. Menganjurkan pasien memasukkan ke jadwal kegiatan harian SP 3 p 1. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian mencegah Pk dengan cara social 2. Melatih cara spiritual Untuk mencegah PK 3. Menganjurkan memasukkan ke jadwal kegiatan harian SP 4 p* 1. Mendiskusikan jadwal kegiatan harian mencegah PK dengan cara spiritual 2. Mendiskusikan manfaat obat 3. Menjelaskan kerugian jika tidak patuh obat 4. Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat
2. Menjelaskan tentang obat Untuk mengatasi PK* SP 3 k 1. Menjelaskan sumber rujukan yang tersedia untuk mengatasi anak PK 2. Mendorong untuk memanfaatkan sumber rujukan yang tersedia
* Jika pasien mendapatkan obat untuk mengatasi agitasi
5 Risiko Bunuh Diri Masalah Keperawatan Risiko Bunuh Diri
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien SP I p 1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien 2. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien 3. Melakukan kontrak treatment 4. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri 5. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri SP II p 1. Mengidentifikasi aspek positif pasien 2. Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri 3. Mendorong pasien untuk menhargai diri sebagai individu yang berharga SP III p 1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien 2. Menilai pola koping yang biasa dilakukan 3. Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif 4. Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif 5. Menganjurkan pasien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian SP IV p 1. Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien 2. Mengidentifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis 3. Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan yang realistis 1.
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala risiko bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien risiko bunuh diri SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko bunuh diri 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien risko bunuh diri SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat 2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau oleh keluarga
Perilaku Kekerasan pada Anak Masalah Keperawatan Risiko Perilaku Kekerasan
Tindakan Keperawatan Untuk Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Keluarga SP 1 p SP 1 k 1. Mendiskusikan penyebab 1. Mengidentifikasi PK anak kemampuan keluarga 2. Mendiskusikan tanda dan dalam merawat pasien gejala PK anak 2. Menjelaskan peran serta 3. Mendiskusikan PK yang keluarga dalam merawat biasanya dilakukan oleh pasien anak 3. Menjelaskan cara merawat 4. Mendiskusikan akibat PK anak PK 5. Melatih anak mencegah SP 2 k PK dengan cara fisik: 1. Melatih keluarga merawat tarik nafas dalam anak PK
4 2. Menjelaskan cara makan yang baik 3. Membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik 3. Membantu pasien mempraktekkan cara eliminasi yang baik dan memasukkan dalam jadual 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IV p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Menjelaskan cara berdandan 3. Membantu pasien mempraktekkan cara berdandan 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Masalah Keperawatan Waham
SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan defisit perawatan diri 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Tindakan Keperawatan Untuk Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Keluarga SP I p SP I k 1. Membantu orientasi 1. Mendiskusikan masalah realita yang dirasakan keluarga 2. Mendiskusikan dalam merawat pasien kebutuhan yang tidak 2. Menjelaskan pengertian, terpenuhi tanda dan gejala waham, 3. Membantu pasien dan jenis waham yang memenuhi kebutuhannya dialami pasien beserta 4. Menganjurkan pasien proses terjadinya memasukkan dalam 3. Menjelaskan cara-cara jadwal kegiatan harian merawat pasien waham SP II p SP II k 1. Mengevaluasi jadwal 1. Melatih keluarga kegiatan harian pasien mempraktekkan cara 2. Berdiskusi tentang merawat pasien dengan kemampuan yang waham dimiliki 2. Melatih keluarga 3. Melatih kemampuan melakukan cara merawat yang dimiliki langsung kepada pasien waham SP III p 1. Mengevaluasi jadwal SP III k kegiatan harian pasien 1. Membantu keluarga 2. Memberikan pendidikan membuat jadual aktivitas di kesehatan tentang rumah termasuk minum penggunaan obat secara obat teratur 2. Mendiskusikan sumber 3. Menganjurkan pasien rujukan yang bisa memasukkan dalam dijangkau keluarga jadwal kegiatan harian
3 Halusinasi
Pasien
Keluarga
SP I p 1. 2. 3. 4. 5.
SP I k 1.
Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien Mengidentifikasi isi halusinasi pasien Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi 6. Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi 7. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi 8. Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
2.
3. SP II p 1. engevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien) 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IV p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Defisit Perawatan Diri
SP II k 1.
2.
SP III k 1.
2.
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan caracara merawat pasien halusinasi
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan Halusinasi Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien Halusinasi
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning) Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Pasien
Keluarga
SP I p 1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri 2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri 3. Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri 4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri
SP IIp 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2 5. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian SP II p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang 3. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian SP III p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Memberikan kesempatan kepada berkenalan dengan dua orang atau lebih 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Harga Diri Rendah
Pasien
sosial SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien isolasi sosial SP III 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Keluarga
SP I p SP I k 1. Mengidenfikasi kemampuan dan 1. Mendiskusikan masalah yang aspek positif yang dimiliki pasien dirasakan keluarga dalam merawat 2. Membantu pasien menilai pasien kemampuan pasien yang masih 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan dapat digunakan gejala harga diri rendah yang 3. Membantu pasien memilih dialami pasien beserta proses kegiatan yang akan dilatih sesuai terjadinya dengan kemampuan pasien 3. Menjelaskan cara-cara merawat 4. Melatih pasien sesuai kemampuan pasien harga diri rendah yang dipilih 5. Memberikan pujian yang wajar SP II k terhadap keberhasilan pasien 1. Melatih keluarga mempraktekkan 6. Menganjurkan pasien cara merawat pasien dengan harga memasukkan dalam jadwal diri rendah kegiatan harian 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien harga diri rendah SP II p 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien SP III k 2. Melatih kemampuan kedua 1. Membantu keluarga membuat jadual 3. Menganjurkan pasien aktivitas di rumah termasuk minum memasukkan dalam jadwal obat (discharge planning) kegiatan harian 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
1 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Risiko Perilaku Kekerasan
Pasien
Keluarga
SP Ip Mengidentifikasi penyebab PK Mengidentifikasi tanda dan gejala PK Mengidentifikasi PK yang dilakukan Mengidentifikasi akibat PK Menyebutkan cara mengontrol PK Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I 7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian
1. 2. 3. 4. 5. 6.
SP IIp 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik II 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IIIp 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IVp 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP Vp 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Isolasi Sosial
Pasien
SP I k 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien 2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK 3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK SP II k 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK SP III k 1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning) 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Keluarga
SP I p SP I k 1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial 1. Mendiskusikan masalah pasien yang dirasakan keluarga 2. Berdiskusi dengan pasien tentang dalam merawat pasien keuntungan berinteraksi dengan orang lain 2. Menjelaskan pengertian, 3. Berdiskusi dengan pasien tentang tanda dan gejala isolasi kerugian tidak berinteraksi dengan orang sosial yang dialami pasien lain beserta proses terjadinya 4. Mengajarkan pasien cara berkenalan 3. Menjelaskan cara-cara dengan satu orang merawat pasien isolasi