DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA Jl. Prof. Hamka, Telp. (0751) 444614, Fax: (0751) 7055644 Padang, 25131 Email :
[email protected]
Lisensi Dokumen Copyright © 2008
[email protected] Seluruh isi di Dokumen Labsheet Teknik Elektronika FT UNP Padang, dapat digunakan secara bebas oleh mahasiswa peserta Mata Kuliah Praktik Teknologi Display & Televisi untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari penulis naskah. FT Universitas Negeri Padang Jurusan : P.T . Elektronika Waktu : 4 x 50 menit Kode : 07/ELK-ELA166/2008
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: : : :
Job Sheet Praktek TV & Dispaly Bagian Blok TV Syncron dan Vertical Amplifier
A. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Mengidentifikasi blok-blok dan tata letak diagram dari Syncron dan Vertical Amplifier. 2. Mengidentifikasi komponen yang ada/komponen inti pada setiap blok Syncron dan Vertical Amplifier. 3. Mengetahui fungsi-fungsi dan prinsip kerja dari blok diagram Syncron dan Vertical Amplifier. 4. Menentukan frekuensi pada masing-masing TP (Titik Pengukuran) Syncron dan Vertical Amplifier. B. Alat dan Bahan 1. 2. 3. 4. 5.
Antena TV Trainer televisi warna Toolset Multimeter dan Osciloscop Kabel penghubung serta alat tulis untuk pengambilan data.
C. Teori Singkat 1. Pengenalan Umum Pembelokan elektron pada layar CRT untuk tingkat akhir vertikal dilaksanakan oleh kumparan pembelok vertikal defleksi yoke(V-DY), input dari kumparan adalah arus gigi gergaji hasil dari rangkaian vertikal dengan frekuensi 50 Hz (PAL) dan 60 Hz (NTSC). Sebagai contoh; penguat sinyal vertikal ada di dalam
[email protected] http://yasdinulhuda.wordpress.com
[email protected]
1
1C 501, pin 30 merupakan output sinyal vertikal. Penguat vertikal dipasang 1C 301 mempunyai kemampuan ± 1,5 A . Penguat vertikal dalam 1C 301 terdiri : V.Trigger, Ramp generator , V.driver dan V out serta dicatu dari tingkat akhir horisontal, di umpankan ke V-DY. 2. Pembangkit Sinyal Vertikal Untuk membangkitkan frekuensi 50 / 60 Hz diperoleh dari kristal X401, yang berada
pada kaki 24 IC501. Pada bagian 32 FH, VCO akan dihasilkan
frekuensi sebesar 32 X 15.625 = 500 KHz dan diolah pada bagian HCD dan VCD untuk di peroleh frekuensi sebesar 50 / 60 Hz pada bagian output VCD. Sinyal synkronisasi vertikal diambil dari keluaran LPF untuk mengubah frekuensi output VCD pada frekuensi 50 / 60 Hz. Sinyal V out yang berasal dari 1C 501 pin 30 di umpankan pada 1C 301 pin 2 (lihat gambar).
Q 301 digunakan sebagai saklar 50 / 60 Hz, untuk menjaga agar amplitudo keluaran Ramp generator tetap stabil, walaupun yang masuk frekuensinya 50 Hz atau 60 Hz. V.size (Vr 301) untuk mengatur amplitudo pada Ramp generator yang diumpankan ke V drive, titik pengaturannya iewat pin 3 IC 301. Fungsi rangkaian protec (pengaman) Q 302, untuk inelindungi bagian penguat horisontal Q 401, jika pada bagian vertikal terjadi kerusakan.
[email protected] http://yasdinulhuda.wordpress.com
[email protected]
2
3. Penguat Vertikal
Gambar 2. Rangkaian blok bagian pembelok tegak (vertikal) Sinyal yang dihasilkan Ramp generator masuk ke V .driver yang berfungsi sebagai buffer (penyangga) dengan sinyal sebelum masuk ke V out tetap stabil. Sinyal vertikal yang berasal darei V drive dilewatkan pada vertikal out sebelum diumpankan pada V-DY untuk keperluan pada saat pembelokan. Pump up berfungsi menaikkan tegangan sebesar ± 2X tegangan sumber FT25 untuk keperluan saat , arah balik (Retrace).
Gambar 3. Prinsip dasar penguat akhir tingkat akhir pembelok tegak (vertikal) TV Samsung
[email protected] http://yasdinulhuda.wordpress.com
[email protected]
3
4. Kumparan Pembelok Pin 1 1C 301 mengisi tegangan keluaran untuk arus pembelokan, sehingga di dapatkan pembelokan linier, jalur utama dari arus pembelokan melalui kumparan pembelok V-DY yang diperoleh dengan R 313 (R302 pada Samsung Z50) dan di ground lewat R 312 (R303 pada Samsung Z50). Letak gambar vertikal dapat di atur dengan saklar (SW 301) dan kumparan L 302. Pada Jalur kedua berasal dari VDN – (vertikal Deflection Negatif) Pin 21 (Pin 77 pada Samsung Z50) IC201S.
Gambar 4. IC 201S Televisi Samsung
Gambar 5. Diagram Skematik IC 301 Vertikal Amplifier (Arus Pembelokan untuk Yoke Deflection Vertical) Samsung K30
[email protected] http://yasdinulhuda.wordpress.com
[email protected]
4
Gambar 6. Diagram Skematik IC 301 Vertikal Amplifier (Arus Pembelokan untuk Yoke Deflection Vertical) Samsung Z50 D. Langkah Kerja : 1. Identifikasi blok, tata letak diagram dan komponen inti dari Syncron dan Vertical Amplifier serta catat data komponennya. 2. Perhatikan diagram blok IC 201S (IC masing-masing TV anda), terutama bagian Syncron Vertikal Pin 21, 22, 50 (Samsung K30) & Pin 75, 76, 77 dan 78 (Samsung Z50). 3. Catat dan buat tabel pengukuran frekuensi yang terukur dari pin-pin Titik Pengukuran (TP) di atas serta gambarkan bentuk gelombang berserta frekuensi yang terukur. 4. Perhatikan diagram blok IC 301 (IC masing-masing TV anda), terutama bagian Vertikal Output (Samsung K30 & Z50). 5. Catat dan buat tabel pengukuran frekuensi yang terukur dari pin-pin Titik Pengukuran (TP) di atas serta gambarkan bentuk gelombang berserta frekuensi yang terukur 6. Ukur dan Catat Tegangan pada Pin-pin IC Syncron dan Vertical Amplifier bagian Tegangan DC menggunakan multimeter. 7. Melalui hasil pengukuran ini anda dapat menjelaskan prinsip kerjanya. 8. Matikan peralatan praktikum anda dan kembalikan ketempat semula dalam keadaan baik dan lengkap. E. Evaluasi : 1. Apakah yang terjadi bila sinyal yang diterima bukan sinyal warna? 2. Apakah fungsi RAM Generator dan V Triger serta fungsi V Driver dan Pump Up? 3. Berapakah frekuensi yang tercatat dan bandingkan dengan frekuensi yang seharusnya (secara teori). 4. Jelaskakn prinsip kerja rangkaian syncron dan vertical amplifier ini.
[email protected] http://yasdinulhuda.wordpress.com
[email protected]
5
F. Buku Sumber Bacaan 1. 2. 3. 4.
Reka Rio, S (2001). Teknik Reparasi Televisi Berwarna. Pradnya Paramita, Jakarta. Grob, Bernard (1993). Sistem Telavisi dan Video. Erlangga, Jakarta. Suhana (1984). Buku Pegangan Teknik Telekominikasi. Pradnya Paramita, Jakarta. Samsung (2008). Manual service Televisi Samsung.
Biografi Dosen Pembimbing: Yasdinul Huda. Lahir di Tanjung Ampalu, Sawahlunto/Sijunjung, 01 Juni 1979. Menyelesaikan program S1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika di Universitas Negeri Padang, pada tahun 2004. Dosen tetap Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kompetensi inti adalah pada bidang Elektronika Audio Video & Telekomunikasi, khususnya bidang Display and Televisi, Sistem Komunikasi Nirkabel dan Bergerak, Mobile Computing dan, E-Commerce. Pada Semester Januari – Juni 2008 sebagai Dosen Mata Kuliah Telekomunikasi Seluler pada Program Kerjasama BJJ FT UNP Padang dengan P4TK/VEDC Medan.
[email protected] http://yasdinulhuda.wordpress.com
[email protected]
6