6
RI DAN INFORMATIKA KOMUNIKASI DEPARTEMEN POSDAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT JENDERAL BARATNO. 17 JL. MEDANMERDEKA
: 021-3860754 TELP.
10110 D EPKOMINFO JAKARTA
FAX.021-3835931 386080s
www.depkominfo.go.id www.postel.go.id
PERATURAN DIREKTUR JENDERALPOSDANTELEKOMUNIKASI NOMOR: 269/DIRJENI 2009 TENTANG PERSYARATAN TEKNISALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI TERMINALGLOBALMOBILEPERSO'VA L COMMUNICATION BY SATELLITE (GMPCS)DENGANMENGGUNAKAN SISTEMSATELITTHURAYA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA DIREKTUR JENDERALPOSDANTELEKOMUNIKASI, Menimbang:
a. bahwa sesuai ketentuanPasal 2 PeraturanMenteriKomunikasi dan lnformatikaNomor : 29|PER/M.KoMrNFolo9l2o0gtentang sertifikasi Alat dan Perangkatrelekomunikasi, setiapalat dan perangkattelekomunikasi yang dibuat,dirakit,dimasukkanuntuk diperdagangkan dan/ataudigunakandi wirayahNegaraRepublik Indonesia wajibmemenuhi persyaratan teknis; b . bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam
huruf a, perlu menetapkanPeraturanDirekturJenderalpos dan Telekomunikasi tentangPersyaratanTeknis Alat dan perangkat Telekomunikasirerminal GlobalMobile personalcommunicition by satellite (GMPcs) Dengan Menggunakansistem satelit Thuraya.
Mengingat :
1 . undang- UndangNomor36 Tahunlggg tentangTerekomunikasi
(Lembaran NegaraTahun1g9gNomor1s4,TambahanLembaran NegaraNomor3881).
2 . Peraturan Pemerintah Nomor s2 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (LembaranNegaraTahun20oo Nomor107,Tambahan Lembaran NegaraNomor39g0);
Nomor53 Tahun2000tentangPenggunaan 3 . PeraturanPemerintah SpektrumFrekuensiRadio dan Orbit Satelit(LembaranNegara Tahun 2000 Nomor 108, TambahanLembaranNegaraNomor 3981); 4 . Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2005 tentang Unit
Organisasidan Tugas Eselon I KementerianNegara Republik telah diubahterakhirdenganPeraturan lndonesiasebagaimana PresidenNomor50 Tahun2008; 5 . PeraturanPresidenNomor:47 Tahun2009tentangPembentukan
Negara; Kementerian dan Organisasi 6 . KeputusanMenteriPerhubunganNomor : KM. 3 Tahun 2001 Telekomunikasi; TeknisAlatdan Perangkat tentangPersyaratan Informatika Nomor : tentang Sertifikasi Alat dan 29|PER/M.KOMlNFO10912008 Perangkat Telekomunikasi;
7 . Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor : tentang Susunan Organisasidan Tata 2ltPtM.Kominfol712008 dan Informatika. Komunikasi KerjaDepartemen
8 . Peraturan Menteri Komunikasi dan
MEMUTUSKAN DAN POS JENDERAL DIREKTUR Menetapkan: PERATURAN TEKNISALAT DAN TENTANGPERSYARATAN TELEKOMUNIKASI PERANGKATTELEKOMUNIKASITERMINAL GLOBAL MOBILE (GMPCS)DENGAN BY SATELLTTE PERSOwAL COMMUNTCATTON SISTEMSATELITTHURAYA MENGGUNAKAN Pasal1 TerminalGlobalMobilePersonal Alat dan PerangkatTelekomunikasi Sistem (GMPCS) denganMenggunakan By Satellite Communication Satelit Thuraya wajib memenuhipersyaratanteknis sebagaimana ini. tercantumdalamLampiranPeraturan _ ,.. Pasal2 Terminal sertifikasiAlat dan PerangkatTelekomunikasi Pelaksanaan (GMPCS) dengan By Satellite GtobalMobile PersonalCommunication MenggunakanSistem Satelit Thuraya wajib berpedomanpada dalamPasal1. persyaratan dimaksud teknissebagaimana
Pasal3 Peraturanini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.
D i t e t a p k a n d i: Padatanggal :
0
JAKARTA 31 - "12' 2009
pn. DTREKTUR JENDERALPos DANTELEKoMUNIKASI
Mrt
(
BASUKIYUSUFISKANDAR kepadaYth. : SALINANPeraturanini disampaikan 1. 2. 3. 4. 5.
dan Informatika; MenteriKomunikasi SekretarisJenderalDepkominfo; SekditjenPostel; DitjenPostel; ParaDirekturdi lingkungan Telekomunikasi. KepalaBalaiBesarPengujianPerangkat
LAMPIRAN : : NOMOR TANGGAL '
JENDERAL DIREKTUR PERATURAN POSDANTELEKOMUNIKASI 269 / DIRJEN12009 2oo9 lt Deseraber
TELEKOMUNIKASI TEKNISALAT DAN PERANGKAT PERSYARATAN BY SATELLITE TERMINALGLOBALMOBILEPERSONALCOMMUNICATION SISTEMSATELITTHURAYA (GMPCS)DENGANMENGGUNAKAN Persyaratanteknis untuk alat dan perangkattelekomunikasilerminal Global Mobile PersonalCommunicationBy Satettifedengan menggunakanSistem SatelitThuraya yangmeliputi: Bab| : Bab ll : Bablll : BablV :
dansingkatan); Umum(definisi, Ketentuan umumdan persyaratan); Teknis(persyaratan Persyaratan contohuji, cara uji, syaratlulus uji, syarat Pengujian(cara pengambilan netik); Iitaselektromag dan syaratkompabi dan kesehatan, keselamatan dan Pengemasan. Penandaan BABI UMUM KETENTUAN
1.
Definisi Sistem GMPCS merupakansuatu sistem satelit yang menyediakanlayanan jaringansatu satelit langsungke pengguna(user)menggunakan telekomunikasi ataulebih.Dalamhal ini adalahsistemsatelityangmencakuplayanantetapatau pita sempitatau pita lebar,globalatau regional, bergerak,untuk menggunakan geostasioner ataunon-geostationer. SistemSatelitThurayaadalahsuatusistemjaringansatelityang menggunakan sistemGMPCS. Tenninat Gtobat Personal CommunicationBy Satellite (GMPCS) dengan SistemSatelitThurayaadalahterminalpengguna(user)yangdapat menggunakan Oiguijtan dalamberbagaiaplikasimisalnyavoice(Thurayahandsettelephonel, dala fihuraya lP) dan Marine (terminalyang diaplikasikandi laut) yang dengan menggunakanSistem Satelit Thuraya yang selanjutnya dioperasikandisebutsebagaiTerminalThuraya.
2,
Singkatan Thuraya BER CfSpR EMC FEC GMPCS CQPSK lMEl MoU
Company : ThurayaTelecommunications : Bit Error Rate '. lnternationat Speciat Committee on Radio on lnterference : ElectromagneticCompatibility '. ForwardEnor Correction by Satellite : GtobatMobitePersonalCommunication : CompatibleQuadraturePhaseShiftKeying : lnternationalMobileEquipmentldentity : Memorandumof Understanding
Radio
BABII TEKNIS PERSYARATAN 1.
Umum Persyaratan sistemtetap dalamband1-3GHzbaikmenggunakan Thurayaberoperasi Terminal atau ataubergerak,pita sempitataupita lebar,globalatau regional,geostasioner non-geostationer. type SesuaidenganITU GMPCSMoU, terminalThurayaharus mendapatkan hasilnya dan approval diri adminstraforatau lembaga yang kompeten ke lTU. dinotifikasikan
2.
PersyaratanElektris 2.1. Handset
2'1'1' 331?!1'n"r",
=31.25k{z : Rx31.2|kHz.rx
: Rx = 1088,Tx = 1088 . Jumlahkanal . DuPIexSeParation : 101'5 MHz : trt4- CQPSK(Tx),n/4 - CaPSK (Rx) Tipe modulasi
212 Idd*i**':$.f*';i#,'.'"x?,, Corrected:<+0.006ppm SpuriousEmission : haiinonicemission(up fo 3 fp), dB : <-8 dPm harmonicemission(> 3 fp), dB : <-18 dBm emissionslainnyadB : <-20dBm spurious
2.1.3.Receiver . RF /evelsensitivity : . Rangefrekuensi : . BitEnor rate (100kbits) : . FrequencyStability : . Spurious Response Bandof Spurious Response ln-band
Out-of-band Out-of-band
-120.5dBm 1525.0- 1559.0MHz < 3.5 o/o Uncorrected:< +5 ppm Conected:
FrequencyRange
Max. Numberof Frequencies
Level
-100dBm MHz Six 1505MHz-1579 MHzor 0.1kHz-1505 -55 dBm Twelve 1579MHz-12,750MH2 Four (in additionto -70 dBm MHzor 0.1kHz-1505 1579MHz-12,750MH2the above)
Table 1. SpunbusResponseRequirement 2.1.4. VoiceChannel . Frekuensirespon
: -1 fo 3 dB 6 dB Octave0.3- 3 kHz . Bite Rate(vocoder) : 4 kBits . Bite Ratewith FEC Encoding : 6 kbps
2.1.5. EmissionRequirement Terminal Thuraya harus memenuhistandar emisi dan mefode pengukuranyang mengacupada rekomendsiITU R. M. 1480and/or tabeldi bawahini: memenuhi kurangnya EN 301681sekurangemisidiluarbandoperasi1626.5- 1660.5MHz(dalam a. persyaratan : kondisicaffier-on-sfafe) Frequency(MHz) E|RP (dBW) 0.1fo 30 20 fo 1000 1 5 5 9fo 1 6 05 1605fo 1612.5 1612.5fo 1616.5
-66 -66
-70 70 fo -58.5 (note3) -55 fo.:50 (note3)
CarrierOn-State Measurement Measurement Method Tape Width Peak Hold 10kHz Peak Hold 100kHz (note 2) Averaae(Note1) 1 MHz 1 MHz Average (note2) 1 MHz
Average
-50 fo -46 Average 1 MHz (note3) -60 Averaqe 30 MHz 1621.5to 1624.5 For frequencyarea in this taPe Average 1624.5to 1626.5 width follow Table2 For frequencyarea in thistaPe Average 1660.5to 1662.5 width follow Table2 -60 Averaqe 30 kHz 1 6 6 2 .5fo 1665.5 -60 Average 100 kHz to 1670.5 1665.5 -60 Averaqe kHz 300 1670.5fo 1680.5 -60 Averaqe 1 MHz 1680.5fo 1690.5 -60 Average 3 MHz to 225O 1 6 9 0 .5 N o fe : 20 ms harusdigunakanuntuksub-band1573,42 1. Waktupengukuran - 1580,42 MHz selama lebihkecildari 1 MHz diperbolehkan 2. Lebarpitapengukuran sepanjang1 MHz diintegrasikan hasilpengukurannya dalamdBWVs Frekuensi 3. di Interpolisikan
1616.5to 1621.5
b. persyaratanemisi maksimumuntuk lebar pita antara 1624.5to 1626.5MHz. CarrierOn-State Measurement Measurement Frequency(MHz) ErRP(dBW) Method Tape Width (kHz) -57.5 -60 Averaee 30 fo 1624.5to 1625 Averaqe 30 1625to 1625.125 -57.5to -57.2 1625.125to -57.2to -50 Average 30 1625.8 -50 to -47 Averaqe 30 1625.8to 1626 -40 -47 Average 30 to 1626to 1626.2 -40 Averaqe 30 1626.2to 1626.5 dalamdBWVs Frekuensi :di lnterpolisikan t',tote
persyaratanemisi maksimumuntuk lebar pita antara 1660 to 1662.5MHz. OffsetFrequency (kHz) * E|RP(dBW).* 0 to25 25 to 125 125 to 425 425 to 15OQ
0 fo-15 -15fo -50 -50 -501o-65 -65
CarrierOn-State Measurement Tape Width (kHz) 3 3 3 3 3
Measurement Method Averaqe Average Averaqe Averaqe Averaqe
1500fo 36000 Nofe: * ofsetfrekuensidimulaidariujuangfrakuensidaerahpengukuran ** di Interpolisikan dalamdBWVs Frekuensi
fasilitas: 2.1.6. Persyaratan - Mampumelayanipendistribusian kontensuara dan atau data ke layanantelekomunikasi. terminalThurayauntukmendukung - SetiapterminalThurayaharusmemberikan yang nomorpelanggan unik. - SetiapterminalThurayaharusmemilikikode identifikasi yang unik -
(rMEr).
Terminal dengan dual mode atau mode-modetidak boleh sinyalkecualisetelahmenerimasinyalkontroldari memancarkan denganmodeoperasinya' networkyangbersesuaian
Requiremenf(EMC) Compatibility 2.1.7. Electromagnetic Persyaratan Electromagnetic Compatibility mengacu kepada ETSIEN 301489. rekomendasi KondisiLingkungan 2.1.8.Persyaratan yang harusdipenuhioleh KondisiNominalLingkungan Persyaratan perangkatsebagaiberikut: : -20oC- 60oC; a. Suhu : < 180oCPerhour, Suhu b. Perubahan : 10 to90% relatif c. Kelembaban d. PerubahanKelembaban : < 90% perhour. 2.2. Data Umum 2.2.1.Persyaratan . ChannelSpace : 156,25KHz . Numberof Channel '.222,8 . DuplexSeparation : 101.5MHz . Modulation : QPSK,APSK Type MHz . Transmitter 1626.5-1660.5 range(s): frequency o Receiverfrequencyrange(s)1525-1559MHz . Transmitter power:8 dBi o Radiatedpower(EIRP):+8 dBWto -10dBW . Data rate: U/P 202kbpsup fo DM 444 kbps (PS) for Data with internalantenna 444 kbpsWithexternalantenna U/P400kbpsup fo DA/U . Powersupply:OIP 100-240 V AC at 50 -60 Hz llP:12voltDC Emisi 2.2.2. Persyaratan harus memenuhistandar emisi dan mefode Thuraya Terminal ITU R. M. 1480and / or yangmengacupadarekomendsi pengukuran di bawahini : memenuhitabel kurangnya EN 301681sekurang-
a.
persyaratan emisi diluar band operasi1626.5- 1660.5MHz (dalamkondisicarrier-on-state) CarrierOn-State ErRP(dBW) Measurement Measurement Tape Width Method -66 0.1fo 30 10kHz PeakHold -66 20 fo 1000 100kHz Peak Hold -61 1000fo 1559 1 MHz Averaqe 1 MHz Average -70 1559fo 1605 (note2) (Note1) -58.5 70 fo 1 MHz 1605fo 1612.5 Average (note3) (note2) -55 fo -50 1612.5to 1616.5 1 MHz Average (note3) -50 to 46 1616.5to 1621.5 1 MHz Average (note3) -60 1621.5to 1624.5 30 MHz Averaqe For frequency area in this tape 1624.5to 1626.5 Average width follow Table2 1660.5to 1662.5 For frequencyareain thistape Average width follow Table2 1662.5fo 1665.5 -60 30 kHz Averaqe 1665.5to 1670.5 -60 100kHz Averaoe 1670.5fo 1680.5 -60 300kHz Averaoe 1680.5fo 1690.5 -60 1 MHz Averaqe -60 1690.5to2250 3 MHz Averaqe Nofe: 1. Waktu pengukuran20 ms harus digunakanuntuk sub-band 1573,42-1580,42MH2 2. Lebar pita pengukuranlebih kecil dari 1 MHz diperbolehkan selamahasilpengukurannya diintegrasikan sepanjang1 MHz 3. di lnterpolisikan dalamdBWVs Frekuensi. Frequency(MHz)
b.
persyaratanemisi maksimumuntuk lebar pita antara 1624.5to 1626.5MHz. CarrierOn-State Measurement Frequency(MHz) Measurement ErRP(dBW) Tape Width Method (kHz) -60 fo -57.5 1624.5to 1625 30 Averaqe 1625to 1625.125 -57.5to-57.2 30 Averaqe 1625.125to -57.2to -50 30 Average 1 6 2 5 .8 -50to -47 1625.8to 1626 30 Averaoe -47 -40 1626to 1626.2 to 30 Averaqe -40 1626.2to 1626.5 30 Averaqe Nofe :di Interpolisikan dalam dBW Vs Frekuensi.
c.
persyaratanemisi maksimumuntuk lebar pita antara 1660 fo 1662.5MHz. OffsetFrequency (kHz).
Canier On-State Measurement Measurement ErRP(dBW) Tape Width ** Method kHz) Average 3 0 fo -15 -15fo -50 Averaee 3 -50 Average 3 -50 fo -65 Averaoe 3 -65 Average 3
0 to25 25 to 125 125 to 425 425 to 1500 1500fo 36000 Note: * dimulaidariujuangfrakuensidaerahpengukuran ofsetfrekuensi ** di Interpolisikan dalamdBWVs Frekuensi
fasilitas: 2.2.3. Persyaratan - Mampumelayanipendistribusian kontensuara dan atau data ke layanantelekomunikasi. terminalThurayauntukmendukung - SetiapterminalThurayaharusmemberikan yang nomorpelanggan unik. - SetiapterminalThurayaharusmemilikikode identifikasi yang unik -
(rMEr).
Terminal dengan dual mode atau mode-modetidak boleh sinyalkecualisetelahmenerimasinyalkontroldari memancarkan denganmodeoperasinya. networkyangbersesuaian
(EMC)Requirement Compatibility 2.2.4. Electromagnetic Persyaratan Electromagnetic Compatibility mengacu kepada ETSIEN 301489. rekomendasi KondisiLingkungan 2.2.5.Persyaratan yang harusdipenuhioleh KondisiNominalLingkungan Persyaratan perangkatsebagaiberikut: : -20oC-60oC; a. Suhu : < 180oCPerhour, Suhu b. Perubahan : 10 to90% relatif c. Kelembaban o/operhour. d. PerubahanKelembaban : < 90 2.3. Marine Umum 2.3.1.Persyaratan o TransmitterOutputpower\EIRP): 10 mW o Modulation:FHSS . Electricalrating: 12Vdc,5A Dipole . Antennatype : DetachableOmni-Directional o AntennaConnector: External50 ohmsSMA . Antennagain:2.0 dBi
2'3'2' :"'iffiiT:'.lXilEii penorstribusian suara danataudatake konten layanantelekomunikasi. terminalThurayauntukmendukung yang nomorpelanggan SetiapterminalThurayaharusmemberikan unik. yang unik SetiapterminalThurayaharusmemilikikode identifikasi
(rMEr).
Terminaf dengan dual mode atau mode-modetidak boleh memancarkan sinyalkecualisetelahmenerimasinyalkontroldari denganmodeoperasinya. networkyangbersesuaian (EMC)Requirement Compatibility 2.3.3. Electromagnetic Persyaratan Electromagnetic Compatibility mengacu kepada ETSIEN 60945:2002. rekomendasi BABIII PENGUJIAN PERSYARATAN 1.
ContohUji. CaraPengambilan bendauji dilakukansecararandom(acak)menurutproseduruji yang Pengambilan berlaku.
2.
CaraUji. Cara pengujian ditetapkan oleh institusi penguji yang harus mampu secarakualitatifdan kuantitatifbahwapada bendauji dilakukan memperlihatkan dalamstandarini. pengukuran menurutproseduruji dan persyaratan
3.
SyaratLulusUji. LULUS UJl,jika semuabendayangdiujimemenuhi dinyatakan Hasilpengujian teknisini. tercantumdalampersyaratan sebagaimana ketentuan Jika benda uji dinyatakanTIDAK LULUS UJl, maka semua kelompokyang jugatidaklulusuji. termasukdalambendauji dinyatakan
4.
dan Kesehatan. SyaratKeselamatan Alat dan Perangkatdimaksudharusdirancangbangunsedemikianrupasehingga pemakaiterlindungdarigangguanlistrikmaupunelektromagnetik.
5.
SyaratKompatibilitasElektromagnetik. MengacupadastandarclsPR-22dan clsPR-24atauyangsetara.
BAB IV DANPENGEMASAN PENANDAAN 1.
Penandaan. penerbangan Setiap alat dan perangkat alat bantu navigasi radio untukpabrik' negara yang telah-lulus uji wajib ditandaidengan nama laeronautical) pembuat,,"l.rltip6, dan nomorserisertamemenuhiketentuansertifikasi.
2.
Pengemasan. terhadap Pengemasanharus memperhatikanunsur keselamatan,ketahanan cuaca,estetikadan efisiensiruangan'
POSDANTELEKOMUNIKASI JENDERAL PIt.DIREKTUR
kw'
I ISKANDAR BASUKI,YUSUT