Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama...
DEKLARASI PENGHAPUSAN SEMUA BENTUK INTOLERANSI DAN DISKRIMINASI BERDASARKAN AGAMA ATAU KEPERCAYAAN (Diumumkan oleh resolusi Sidang Perserikatan BangsaBangsa No. 36/55 pada tanggal 25 Nopember 1981) *Dikutip dari Lampiran Buku Diskriminasi Dalam Praktek Oleh : Indradi Kusuma Sidang Umum Menimbang bahwa satu diantara prinsip dasar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah prinsip mengenai martabat dan persamaan yang hakiki dari semua umat manusia, dan bahwa semua negara anggota telah berjanji untuk melakukan kegiatan bersama maupun sendiri, bersarna-sama dengan PBB untuk memajukan universal terhadap dipatuhinya hak-hak asasi manusia dan kebebasan dasar bagi semua orang, tanpa perbedaan atas dasar ras, jenis kelamin, bahasa atau agama. Menimbang bahwa Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan persetujuan-persetujuan Internasional tentang Hak Asasi Manusia menyatakan prinsip non diskriminasi dan persamaan di
depan hukum dan hak atas kebebasan pikiran, hati nurani, agama dan kepercayaan. Menimbang bahwa diabaikannya dan dilanggarnya hak asasi manusia dan kebebasan dasar, khususnya hak atas kebebasan pikiran, hati nurani, agama dan kepercayaan telah membawa langsung atau tidak langsung, perang dan penderitaan besar kepada umat manusia, khususnya dimana agama atau kepercayaan tersebut dijadikan alasan untuk campur tangan terhadap urusan dalam negeri Negara-negara lain dan menyebabkan merebak kebencian diantara rakyat dan bangsa-bangsa. Menimbang bahwa agama atau kepercayaan, bagi setiap orang yang menganutnya, merupakan salah satu unsur mendasar dalam
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. II, No.2, November 2002
79
Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkanAgama...
membangun konsepsinya mengenai kehidupan, maka kebebasan beragama atau mempunyai kepercayaan harus dihormati dan dijamin sepenuhnya. •>
Menimbang bahwa adalah penting sekali untuk memajukan pengertian, toleransi dan rasa hormat dalam h a l - h a l ' / a n g berkaitan dengan kebebasan bergama dan kepercayaan dan untuk menjamin bahwa penggunaan agama atau kepercayaan untuk tujuan-tujuan yang tidak sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, instrument-instrument hak asasi manusia dan maksud serta prinsip dari Deklarasi ini adalah tidak dapat diterima. Yakin bahwa kebebasan beragama dan kepercayaan juga harus memberi sumbangan kepada tercapainya tujuan-tujuan perdamaian dunia, keadilan sosial dan persahabatan diantara rakyat dan kepada penghapusan ideology atau praktek kolonialisme dan diskriminasi rasial. Menyambut gembira diterimanya dan akan berlakunya beberapa konversi, dibawah 80
naungan Perserikatan BangsaBangsa dan badan-badan khusus PBB, untuk penghapusan berbagai bentuk diskriminasi. Prihatin dengan perwujudan intoleransi dan dengan terjadinya diskriminasi dalam hal agama atau kepercayaan yang masih tampak di beberapa bagian dunia. Berketetapan untuk mengambil semua langkah yang perlu, untuk penghapusan intoleransi tersebut dalam semua bentuk dan perwujudannya dan untuk mencegah dan memerangi diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan. Menyatakan Deklarasi tentang Penghapusan Semua bentuk intoleransi dan Diskriminasi yang Berdasarkan Agama atau Kepercayaan : Pasal 1 1. Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan pikiran, hati nurani atau agama. Dalam hak ini termasuk kebebasan untuk mempunyai suatu agama atau kepercayaan apapun yang dipilihnya, dan kebebasan menyatakan agama atau
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. II, No.2, November 2002
Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama...
kepercayaan dengan mengajarkannya, melakukannya, beribadat dan menaatinya, baik sendiri atau bersama-sama dengan orang lain, didepan umum maupun sendiri. 2. Tidak seorangpun boleh menjadi sasaran pemaksaan yang akan menghalangi kebebasannya untuk mempunyai agama atau kepercayaan yang dipilihnya. 3. Kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaan seseoarang hanya dapat dibatasi sebagaimana ditetapkan oleh hukum dan keperluan untuk melindungi keamanan umum, ketertiban, kesehatan atau moral atau hak dan kebebasan dasar orang lain. Pasal 2 1. Tidak seorangpun boleh menjadi sasaran diskriminasi oleh Negara, lembaga, kelompok, atau individu atas dasar agama atau kepercayaan. 2. Untuk keperluan Deklarasi ini, istilah "intoleransi dan diskriminasi yang berdasarkan agama atau
kepercayaan" berarti setiap perbedaan, pengecualian pembetasan atau preferensi berdasarkan agama atau kerpercayaan dan yang mempunyai tujuan atau membawa akibat hilang atau rusaknya pengakuan, penikmatan atau pelaksanaan hak assasi dan kebebasan atas dasar yang setara. Pasal 3 Dikriminasi antar umat manusia atas dasar agama atau kepercayaan dan pengingkaran terhadap prinsip Piagam Perserikatan BangsaBangsa, dan akan dihukum sebagai suatu pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan dasar yang dinyatakan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan diuraikan secara terperinci dalam berbagai Persetujuan-persetujuan Internasional tentang hak Asasi Manusia, dan sebagai suatu penghalang terhadap hubungan yang damai dan bersahabat diantara bangsa-bangsa. Pasal 4 1. Setiap Negara akan mengambil langkah-Iangkah
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. II, No.2, November 2002
81
Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama...
efektif untuk mencegah dan menghapuskan diskriminasi atas dasar agama atau kepercayaan dalam mengakui, melaksanakan dasar dalam bidang-bidang kehidupan sipil, ekonomi, politik, sosial dan budaya. 2. Setiap negara akan berusaha sekuat tenaga atau bila perlu memberlakukan atau membatalkan undang-undang guna melarang setiap diskriminasi semacam itu, dan mengambil semua langkah yang layak untuk memerangi intoleransi atas dasar agama atau kepercayaan. Pasal 5 Orang tua, apabila kasusnya mengharuskan demikian, wali anak sah, mempunyai hak untuk mengatur kehidupan dalam keluarga sesuai dengan agama atas kepercayaan serta dengan mengingat pendidikan moral dimana mereka percaya bagaimana anak seharusnya dibesarkan. 1. Setiap anak mendapatkan hak untuk mendapatkan akses dalam memperoleh pendidikan agama atau kepercayaan sesuai dengan 82
keinginan orangtuanya atau, apabila kasusnya menentukan demikian, walinya yang sah, dan tidak akan dipaksa untuk menerima pengajaran tentang agama atau kepercayaan yang bertentangan dengan keinginan orangtua atau walinya yang sah, dimana kepentingan terbaik bagi anak itu merupakan prinsip yang harus dipertimbangkan. 2. Anak akan dilindungi dari setiap bentuk diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan. la akan dibesarkan dalam semangat saling pengertian, toleransi, persahabatan diantara rakyat, perdamaian antar persaudaraan universal, penghormatan kepada kebebasan beragama atau kepercayaan orang lain, dan dengan kesadaran penuh bahwa energi dan berkatnya seharusnya diabdikan kepada kepentingan sesama umat manusia. 3. Akan halnya seorang anak yang tidak berada bawah asuhan orangtua walinya yang sah, dalam kaitannya dengan agama atau kepercayaan, maka harus dipertimbangkan setiap keinginan atau setiap
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. II, No.2, November 2002
Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama...
bukti yang menunjukkan keinginan anak itu untuk menentukan pilihannya, dimana prinsipnya adalah demi kepentingan terbaik anak itu. 4. kebiasaan agama atau kepercayaan dimana seorang anak dibesarkan haruslah merugikan kesehatan fisik atau mentalnya atau perkembangannya secara penuh, dengan mempertimbangkan pasal 1, ay at 3, dan Deklarasi ini.
d.
e.
f.
Pasal 6 Sesuai dengan pasal 1 Deklarasi ini, dan tunduk pada ketentuan pasal 1, ayat 3, hak atas kebebasan pikiran, hati nurani, agama atau kepercayaan akan mencakup, antara lain, kebebasankebebasan berikut ini: a. Untuk beribadah atau berkumpul dan untuk mendirikan dan memelihara tempat-tempat untuk keperluan suatu agama atau kepercayaan; b. Untuk mendirikan atau memelihara lembaga-lembaga derma atau kemanusiaan yang layak; c. Untuk membuat, memperoleh dan menggunakan sampai
g.
h.
i.
sebatas yang memadai barang-barang dan bahanbahan yang perlu dan berkaitan dengan ritual atau kebiasaan dari suatu agama atau kepercayaan; Untuk penulis, menyebarkan tulisan yang relevan di bidang ini; Untuk mengajarkan suatu agama kepercayaan di tempattempat yang sesuai untuk keperluan ini; Untuk mengumpulkan dan menerima sumbangan dana dan Iain-lain secara sukarela dari individu dan lembagalembaga; Untuk melatih menunjuk, memilih atau mengangkat secara bergantian pemimpin yang tepat sesuai dengan persyaratan dan standar dari setiap agama atau kepercayaan; Untuk memperingati hari istirahat dan untuk merayakan hari istirahat dan untuk merayakan hari-hari besar serta upacara sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaan seseorang; Untuk mendirikan dan memelihara komunikasi dengan individu dan masyarakat dalam hal agama
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. II, No.2, November 2002
83
Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama...
dan kepercayaan pada tingkat nasional; Pasal 7 Hak dan kebebasan yang ditetapkan dalam Deklarasi ini akan disesuaikan dalam perundang nasional dengan cara sedemikian sehingga setiap orang akan mendapatkan kesempatan untuk menggunakan hak dan kebebasan tersebut dalam praktek. Pasal 8 Tidak lagi ada ketentuan dalam Deklarasi ini akan ditafsirkan sebagai membatasi atau mengurangi suatu hak yang diteapkan dalam Deklarasi Universal hak Asasi Manusia dan Perjanjian-perjanjian Internasional tentang Hak Asasi Manusia lainnya.
84
Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. II, No.2, November 2002