Dede Gantini, SST, M.Keb
SITUASI SULIT 1. Klien tdk mau berbicara 2. Klien tdk berhenti menangis 3. Petugas konseling meyakini bahwa tidak ada penyelesaian bagi masalah klien 4. Petugas konseling melakukan sebuah kesalahan 5. Petugas konseling tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yg diajukan klien 6. Klien menolak bantuan petugas konseling 7. Klien tidak nyaman dengan jenis kelamin /umur / latar belakang/suku/adat dsb, dari petugas konseling
8. Waktu yang dimiliki petugas konseling terbatas 9. Petugas konseling tidak dapat menciptakan hubungan yang baik 10. Petugas konseling dan klien sudah saling kenal 11. Klien berbicara terus menerus dan tidak sesuai dengan pokok pembicaraan 12. Klien menanyakan hal-hal yang sangat pribadi kepada petugas konseling 13. Petugas konseling merasa dipermalukan dengan suatu topik
KLIEN DIAM / TDK MAU BERBICARA Katakan : “Ya, saya mengerti kalau hal ini sulit untuk diibicarakan “ (Refleksi) Atau katakan : “ Apa Ibu merasa cemas ??” (Refleksi perasaan – tunjukkan dengan sikap tubuh yang penuh perhatian )
KLIEN TIDAK BERHENTI MENANGIS Berusaha menenangkan, menunggu beberapa saat dan katakan “Tidak apa-apa, menangislah kalau ingin menangis”
PETUGAS KONSELING MEYAKINI BAHWA TIDAK ADA PENYELESAIAN BAGI MASALAH KLIEN Uraikan keterbatasan atau hambatan yang ada./ Minta klien memahaminya dan mau memikirkan kembali sehingga dapat memperoleh keputusan yang terbaik. Tawarkan untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya, atau bisa juga menawarkan klien untuk datang kepada petugas konseling lainnya.
PETUGAS KONSELING MELAKUKAN SUATU KESALAHAN Minta maaf dan tetap mau berupaya untuk menarik perhatian klien agar proses konseling dapat terus berlanjut. Katakan “Maaf, saya tidak begitu mendengar karena terganggu suara ketukan di pintu sebelah ini, apakah ibu bersedia mengulanginya?”
PETUGAS KONSELING TIDAK MENGETAHUI JAWABAN DARI PERTANYAAN YG DIAJUKAN KLIEN Akui keterbatasan anda. Kemudian bantu klien mencari sumber lain untuk mendapatkan informasi yg diperlukan. Jangan memaksaakan diri untuk menjawab tanpa dasar pengetahuan yang benar dan terpercaya. Oleh karena hal itu nantinya akan memberikan pengaruh negatif dan dapat merusak hubungan yang sudah terbina secara baik.
KLIEN MENOLAK BANTUAN PETUGAS KONSELING Membuka awal pembicaraan dengan “Apa yang dapat saya bantu” atau “Saya dapat mengerti perasaan ibu”. Tekankan pembicaraan pada halhal yang biasa yang bernada positif. Buka kemungkinan untuk klien mempertimbangkan kembali pertemuan dengan petugas konseling. Sarankan untuk datang kembali pada saat yg dirasakannya nyaman. Kesankan bahwa anda ingin membantunya agar klien dapat mengatasi maasalahnya. Yakinkan bahwa anda dapat dipercaya
KLIEN TIDAK NYAMAN DENGAN JENIS KELAMIN /UMUR/LATAR BELAKANG/SUKU/ADAT PETUGAS KONSELING “ Barangkali sebenarnya bapak mengharapkan bertemu dengan petugas konseling pria?” “Orang lebih nyaman apabila berbicara dengan orang yang sama jenis kelaminnya. Menurut pengalaman saya, hal itu tidak terlalu penting. Nah, bagaimana kalau kita coba lanjutkan pembicaraan kita ini dan kita lihat nanti bagaimana selanjutnya”
WAKTU YANG DIMILIKI PETUGAS KONSELING TERBATAS Sampaikan sejak awal sebelum memulai pembicaraan “Maaf, kali ini waktu saya terbatas karena saya harus menghadiri pertemuan llain. Saya berharap kita dapat melanjutkannya pada pertemuan selanjutnya. Bila perlu ulangi tentang pertemuan selanjutnya itu diakhir percakapan. Jangan langsung menolak klien atau meintaa pergi sebelum berbicara dengan klien. Usahakan untuk dapat memanfaatkan waktu secara efisien dan efektif
PETUGAS KONSLEING TIDAK DAPAT MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG BAIK Tetap mencoba melakukan konseling semampunya sambil berusaha meyakinkan klien bahwa anda lebih tepat untuk menolongnya
PETUGAS KONSLEING DAN KLIEN SUDAJ SALING KENAL Tawarkan untuk melakukan konseling pada petugas lain. Kemukakan bahwa perkenalan anda dengan klien dapat mempengaruhi konseling. Dorong klien untuk dapat memahami posisi anda dan mau memanfaatkan jasa petugas konseling lainnya.
KLIEN BERBICARA TERUS MENERUS DAN TIDAK SESUAI DENGAN POKOK PEMBICARAAN Fokuskan pembicaraan klien dengan cara memotong secara halus misalnya dengan mengatakan “Maaf bu, apakah ibu mencemaskan sesuatu? Ibu mengatakan hal yang sama berulangulang, apakah ada kesulitan untuk menceritakannya?”
KLIEN MENANYAKAN HAL-HAL YANG SANGAT PRIBADI KEPADA PETUGAS KONSELING Katakan “Maaf, pengalaman pribadi saya adalah sesuatu yang lain. Mungkin tidak akan dapat menolong permasalahan anda, kita bicarakan masalah anda saja , ya ?” Lalu mintalah klien melanjutkan pembicaraan tentang masalahnya.
PETUGAS KONSELING MERASA DIPERMALUKAN DENGAN SUATU TOPIK PEMBICARAAN Petugas konseling harus berlatih untuk menghadapi hal-hal yang sensitif, walaupun adakalanya petugas konseling sensitif terhadap hal tertentu. Kalau ini terjadi, sebaiknya petugas konseling bersifat jujur kepada klien dengan mengatakan bahwa anda tidak merasa cukup nyaman untuk membicarakannya