Pemrograman Visual
Debugging sebetulnya sudah sering kita lakukan, ketika kita membuat suatu program kemudian kita jalankan dengan menekan tombol F5 ataupun mengklik icon play di Visual Studio, sebetulnya kita telah menjalankan apa yang disebut dengan debugging. Karena setting default pada F5 adalah melakukan running dengan debugging.
Compile time error / build error Runtime error Logical error
Compile error adalah kesalahan dalam syntaks program, hal ini akan menyebabkan program tidak akan bisa dicompile.
Runtime error adalah kesalahan yang terjadi pada saat program dijalankan.
Logical error adalah kesalahan dalam pelakukan pengecekan kondisi untuk percabangan ataupun looping sehingga program tidak menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan.
Pemberian komentar pada kode program dapat membantu kita untuk menelusuri jalannya suatu program. Komentar yang susah dimengerti sama saja halnya dengan tidak memberikan komentar sama sekali. Dengan adanya komentar yang mudah dimengerti akan memudahkan melacak algoritma yang dipakai di dalam program.
Default Debugging Debugging yang biasa dijalankan, debugging model ini hanya akan berhenti pada saat terjadi suatu kesalahan. Step into Debugging yang berhenti pada perintah pertama dari suatu method ketika method tersebut dipanggil, dengan demikian kita dapat mengamati apa yang terjadi saat suatu fungsi dipanggil. Untuk melanjutkan pilih menu continue dari pilihan menu di bawah menu debug.
Step over Debugging yang akan berhenti setelah perintah dari suatu method yang dipanggil, dengan demikian akan diamati keadaan/kondisi attribute setelah suatu method dipanggil. Untuk melanjutkan pilih menu continue dari pilihan menu di bawah menu debug. Step out Debugging yang akan berhenti pada statement berikutnya. Apabila breakpoints berada pada suatu method, maka debugging akan berhenti setelah method tersebut dijalankan dan nilai pengembalian telah diberikan.
Breakpoints Debugging akan berhenti pada titik yang kita tentukan, titik ini disebut dengan breakpoint. Cara membuat break point adalah menekan tombol kiri mouse pada bagian pinggir kiri di Visual Studio Editor.
Exception Handling adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya runtime error. Seperti halnya namanya, runtime error adalah error yang terjadi saat suatu program dijalankan (runtime). Runtime error biasanya terjadi karena seorang user memberikan masukan diluar apa yang diharapkan oleh programmer. Ketika programmer mengharapkan user mengetikkan suatu angka, bisa saja user mencoba untuk memasukkan karakter selain angka. Atau ketika pembagian dibagi dengan bilangan 0.
Runtime error dapat diatasi dengan menggunakan try catch block.
Selain itu dapat juga menampilkan pesan yang ditulis sendiri
Bentuk try block diikuti dengan satu atau lebih catch block
bentuk try block diikuti dengan finally block
Exception class adalah class exception yang paling tinggi, dan memiliki dua class turunan yaitu SystemException dan ApplicationException. SystemException adalah class exception yang dihasilkan oleh CLR dan .Net Framework, sedangkan ApplicationException adalah exception yang didefinisikan oleh aplikasi.
ApplicationException Class adalah class exception yang dibuat sendiri oleh programmers. Merupakan exception yang dipanggil oleh aplikasi dan bukan oleh CLR.
Buatlah contoh program yang menggunakan exception (system dan application exception) kasus bebas. Bahas alur program berserta exception-nya. Dikumpulkan dalam .PDF dengan nama file TGS_PV2_NIMLENGKAP.PDF Dikirimkan via email paling lambat hari Rabu, 20 Februari 2013 pukul 12.00 WIB ke
[email protected] Subject email: TGS_PV2