Day-9
Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
}
}
}
}
Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array. Variabel-variabel yang disimpan dalam sebuah array, mempunyai nama yang sama. Variabel deret atau LIST adalah array yang dapat berisi elemen berupa angka, karakter atau string.
•
•
•
PHP menggunakan fungsi array() untuk melakukan inisialisasi array. $kota=array (“jakarta”, “surabaya”, “magelang”, “jogjakarta”, “denpasar”); Dengan demikian penulisan inisalisasi tersebut lebih mudah dan index dimulai dengan 0. PHP mempunyai cara unik dalam menggambarkan index array dan isi array. index => “isi” Arti dari operator => adalah referensi ke isi dari array. Index tidak perlu harus bilangan bulat, tipe data lain seperti string dapat digunakan sebagai referensi pada array.
}
}
Dalam terminology array, array jurusan diatas bisa dikatakan mempunyai 5 buah elemen. Setiap elemen mempunyai sebuah nilai. Elemen pertama berisi string “Elektronika”, elemen kedua berisi string “Telekomunikasi”, dan seterusnya.
} }
Suatu array dapat dibuat dengan menggunakan konstruksi array. Sebagai contoh array jurusan diatas dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan sebagai berikut ini :
}
Angka yang diletakkan di dalam tanda [] biasanya disebut kunci atau indeks. PHP, secara bawaan menggunakan indeks dimulai dengan nol.
}
}
Dalam prakteknya, indeks tidak harus dimulai dari nol. Bahkan anda bisa menciptakan indeks yang tidak berurut.
Tampak pada indeks yang digunakan dimulai dari 7, dan berikutnya tidak menggunakan indeks 8 dan 9, melainkan 13 dan 20. hal ini boleh – boleh saja.
}
}
Perlu diketahui, bila anda menuliskan pernyataan seperti :
Maka angka 57 akan disimpan ke elemen array yang memiliki indeks berupa 21 (20 + 1).
}
Untuk mengambil isi array, anda bias menggunakan notasi :
$nama_array[indeks]
Contoh : Print ($jurusan[0]); Akan menampilkan isi elemen pertama array jurusan.
}
}
Pada dasarnya elemen maksimum dari array adalah dinamis, artinya dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan. Jumlah aktual elemen sebuah array dapat diketahui dengan menggunakan fungsi count().
"); $n--; print ("kota terakhir dalam daftar adalah $kota[$n]
"); ?>
Pada program dibawah ini adalah untuk menampilkan elemen array dimulai dari satu Index hingga index lainnya, umumnya menggunakan konstruksi FOR . Deklarasi array tidak dicantumkan index,PHP secara otomatis akan memberi index sendiri
echo "tempat kita berada saat ini $kota[3]
"; for ($i=0; $i
"; } ?>
} }
PHP memperkenankan indeks bertipe string. Sebagai contoh, anda bisa membuat array seperti berikut :
"jakarta", 1=>"surabaya", 2=>"magelang", "jogjakarta","denpasar"); foreach ($kota as $index=>$value) { echo"index $index nilainya $value
"; } reset($kota); echo"while untuk menyusuri array..
"; while (list($index, $value)= each($kota)) { echo"index $index nilainya $value
"; } $bio["nama"]="lukis"; $bio[umur]=25; $bio['alamat']='jogjakarta'; $data= array ("nama"=>"lukis", ' umur'=>25, alamat=>"jogjakarta"); foreach($bio as $x=>$y) { echo"
index $x isinya $y"; }
}
Merupakan array yang didalamnya berisi satu atau beberapa array lagi
array ("UTS"=>90, "UAS"=>65, "TA"=>75), "adi" =>array (" UTS"=>80, "UAS"=>60, "TA"=>80), "wijaya"=>array ("UTS"=>90, "UAS"=>70, "TA"=>65)); echo "nilai akhir untuk adi adalah :".($nilai["adi"]["TA"]); ?>
Array Assosiatif (yaitu array yang index-nya tidak teratur)
Array Assosiatif
1.
Buatlah program dengan menggunakan array untuk menghitung penjumlahan antara 2 matriks dimensi 2x2. Tampilkan outputnya dengan menggunakan FOREACH
a) Input : isi matrik pertama dan kedua b) Output: hasil penjumlahan matriks 2.
Buatlah array multidimensi untuk struktur berikut :