1
DASAR PEMROGRAMAN PENGENAL dan VARIABEL Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel, konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh program. Variabel adalah tempat penampung data. Variabel berada di memory komputer. Isi variabel dapat berubah-ubah. Biasanya setiap variabel mempunyai tipe. Kita dapat memilih sendiri nama variabel yang disesuaikan dengan tujuan. Ketentuan penamaan variabel : 1. Nama variabel terdiri dari huruf, angka dan garis bawah. Nama variabel boleh didahului oleh huruf dan garis bawah, tetapi tidak boleh didahului oleh angka. Contoh : nilai1, nilai_1, _nilai_turbo_c, a123 2. Tidak boleh menggunakan operator hitung ( + - / * % ) dan juga tidak boleh menggunakan karakter khusus ( : ; , # @ $ & dan titik ) 3. Nama variabel tidak boleh berisi spasi 4. Tidak boleh memakai reserved words (kata-kata yang sudah mempunyai arti di dalam turbo C), secara sendiri. Variabel boleh memakai reserved word jika digabungkan dengan kata lain. Contoh variabel yang salah : main, printf, scanf, dan sebagainya Contoh variabel yang benar : program_main, printf_1 5. Turbo C membedakan huruf besar dan kecil. Variabel gaji, Gaji dan GAJI adalah tiga variabel yang berbeda. 6. Panjang variabel boleh berapa saja, tetapi hanya 32 karakter pertama yang dikenal.
TIPE DATA DASAR Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar tersebut yaitu : Bilangan bulat (integer) Bilangan real presisi-tunggal Bilangan real presisi-ganda Karakter Tak-bertipe NAMA TIPE char int float double void
TOTAL BIT
KAWASAN
KETERANGAN
8 16 32 64 0
-128 .. 127 -32768 .. 32767 3.4E-38 .. 3.4E+38 1.7E-308 .. 1.7E+308 Tidak bernilai
Karakter Bilangan Integer Bilangan Real presisi-tunggal Bilangan Real presisi-ganda Tak-bertipe
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih untuk dengan tujuan memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Contoh : int jumlah; float harga_per_unit, total_harga; Anda dapat memberikan nilai ke sebuah variabel, misalnya : jumlah = 10; harga_per_unit = 17.5; harga_total = jumlah * harga_per_unit;
2 PEMODIFIKASI TIPE Ada beberapa pemodifikasi tipe (type modifier) yang dapat dikenakan di awal tipe data dasar (kecuali void). Pemodifikasi tipe tersebut adalah : Signed : Long Unsigned : Short Tabel kemungkinan pemakaian pemodifikasi tipe pada tipe dasar : NAMA TIPE TOTAL BIT KAWASAN unsigned char 8 0 .. 255 signed char 8 -128 .. 127 unsigned int 16 0 .. 63535 signed int 16 -32768 .. 32767 short int 16 -32768 .. 32767 unsigned short int 16 0 .. 65535 signed short int 16 -32768 .. 32767 long int 32 -2147483648 .. 2147483647 signed long int 32 -2147483648 .. 2147483647 unsigned long int 32 0 .. 4294967295 long double 80 3.4E-4932 .. 1.1E+4932
Tipe short int bisa cukup ditulis menjadi short Tipe long int boleh ditulis menjadi long Tipe signed int bisa ditulis menjadi signed saja Tipe unsigned int boleh ditulis dengan unsigned
PENENTU FORMAT Penentu format untuk data tipe lain dapat dilihat pada tabel berikut : Tipe Data Penentu Format Integer %d Floating Point Bentuk Desimal %f Bentuk Berpangkat %e Double Precision %lf Character %c String %s Unsigned Integer %u Long Integer %ld Long Unsigned Integer %lu Unsigned Hexadec. Int. %x Unsigned Octal Int. %o Contoh : /* Program Contoh Variabel */ main() { int gaji,tunj,GAJI; gaji = 20000; /* gaji pokok */ tunj = 0.1 * gaji; GAJI = gaji + tunj; /* gaji total */ clrscr(); printf("\n Gaji Pokok = Rp. %d",gaji); printf("\n Tunjangan = Rp. %d",tunj); printf("\n Gaji Total = Rp. %d",GAJI); getch(); }
3 Untuk mencetak agar rapat kanan, pakailah field width specifier (penentu lebar field) dengan merubah baris printf menjadi : printf("\nGaji Pokok = Rp. %8.2f",gaji); printf("\nTunjangan = Rp. %3.2f",tunj); printf("\nGaji Total = Rp. %15.2f",GAJI); Contoh lain : /* Program Contoh Variabel */ main() { float gaji,tunj,GAJI; gaji = 20000; /* gaji pokok */ tunj = 0.1 * gaji; GAJI = gaji + tunj; /* gaji total */ clrscr(); printf("\nGaji Pokok = Rp. %8.2f",gaji); printf("\nTunjangan = Rp. %3.2f",tunj); printf("\nGaji Total = Rp. %15.2f",GAJI); getch(); } KONSTANTA Konstanta menyatakan nilai tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan namun memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing. Konstanta sering dipakai dalam rumus-rumus fisika dan matematika. Contoh : phi () yang mempunyai nilai 3.14268. Phi sering dipakai untuk rumus-rumus yang berhubungan dengan lingkaran. Contoh : main() { const float phi = 3.1429; float r,l,k; clrscr(); printf("Masukkan jari-jari lingkaran : "); scanf("%f",&r); l = phi * r * r; k = 2 * phi * r; printf("\n\nLuas Lingkaran : %10.2f",l); printf("\n\nKeliling Lingkaran : %10.2f",k); getch(); } OPERATOR Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi seperti penjumlahan, memberikan nilai, membandingkan kesamaan dan sebagainya. Operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand) disebut unary, misalnya a + b. Sedangkan operator yang hanya memiliki sebuah operand disebut unary, misalnya –c. 1. Operator Aritmatika BINARY * Perkalian / Pembagian % Sisa pembagian + Penjumlahan Pengurangan
4 UNARY + Tanda minus Tanda plus 2. Operator Penurunan dan Penaikan ++ Operator penaikan -Operator penurunan Misalnya : x = x + 1 ; dapat ditulis ++x; atau x++ ; y = y – 1 ; dapat ditulis --y; atau y -- ; PRIORITAS OPERATOR MATEMATIKA Tertinggi ++ -- (unary minus) * / % Terendah + Contoh : (Nama File : SESI24.CPP) #include <stdio.h> main() { int r = 10; int s; s= 10 + r++; clrscr(); printf("Nilai s = %d dan nilai r = %d", s,r); getch(); }
MENGGUNAKAN TYPE CAST Type Cast merupakan upaya untuk mengkonversikan suatu tipe menjadi tipe yang lain. Bentuk umum tipe cast adalah : (tipe) ungkapan dengan tipe dapat berupa pengenal tipe seperti char atau int. Misalnya jika x dideklarasikan bertipe int, bila dikehendaki agar ungkapan x/2 menghasilkan nilai pecahan (real) maka ungkapan x/2 dapat ditulis menjadi (float) x/2. Contoh : (Nama File : SESI25.CPP) #include <stdio.h> main() { int x=21; float y; clrscr(); y=x/2; printf("Nilai y = x/2 adalah %f\n", y); y=(float) x / 2; printf("Nilai y = (float) x/2 adalah %f\n", y); getch(); }
5 MENDEFINISIKAN KONSTANTA Suatu konstanta dapat diberi nama. Pendefinisiannya dilakukan dengan menggunakan pengarah praprocessor #define. Contoh : #include <stdio.h> #define phi 3.14 main() { float radius, keliling, luas; radius = 20; clrscr(); keliling = 2 * phi * radius; luas = 0.5 * phi * radius * radius; printf("Data Lingkaran : \n"); printf("Jari-jari = %f\n", radius); printf("Keliling = %f\n", keliling); printf("Luas = %f\n", luas); getch(); }