Bersyukur Dalam Kesempitan Written by Yusep Iskandar Tuesday, 24 August 2010 13:13 - Last Updated Wednesday, 01 September 2010 12:11
DI TULIS ULANG OLEH YUSEP ISKANDAR R
''Dan, hanya sedikit di antara hamba-hamba-Ku yang mau bersyukur.'' (QS Saba' [34]: 13). Dengan wajah sedih, seorang laki-laki datang kepada seorang ulama. Dia mengeluhkan kefakiran dan berbagai kemalangan hidup yang dialaminya. Ulama tersebut berkata, ''Apa kamu mau penglihatanmu diambil dan diganti dengan seribu dinar?'' Orang itu berkata, ''Tidak.'' Sang ulama bertanya lagi, ''Apa kamu senang menjadi orang bisu dan diberi seribu dinar?'' Orang tersebut menjawab, ''Tidak.'' Sang ulama yang dikenal saleh itu kembali bertanya, ''Apa kamu mau dua tangan dan dua kakimu buntung, lalu kamu mendapatkan dua puluh ribu dinar?'' Orang tersebut lagi-lagi menjawab, ''Tidak.'' ''Apa kamu mau jadi orang gila dan dikasih sepuluh ribu dinar?'' tanya sang ulama lagi. Dan, sekali lagi orang tersebut mengatakan, ''Tidak.'' Maka, sang ulama bijak itu pun berkata, ''Terus, apa kamu ini tidak malu kepada Tuhanmu yang telah memberimu harta senilai puluhan ribu dinar?'' Kisah ini berbicara, betapa banyak orang salah persepsi, dikiranya nikmat hanya sebatas harta dan materi semata. Mereka tidak menyadari bahwa nikmat Allah meliputi segala hal: keimanan, kesehatan, keluarga, tempat tinggal, kepandaian, teman yang baik, pemimpin yang adil, tumbuh-tumbuhan, makanan, dan sebagainya. Itu semua adalah nikmat yang harus disyukuri, baik kita memintanya maupun tidak. Untuk menjadi orang bersyukur, setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama, mengetahui apa itu nikmat dan meyakini sepenuhnya bahwa nikmat tersebut adalah pemberian Allah. Kedua, bahagia dan gembira dengan nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dan, ketiga, melakukan hal-hal yang disukai oleh Pemberi Nikmat, baik melalui lisan dengan ucapan ''Alhamdulillah'' maupun melalui perbuatan-perbuatan yang disukai-Nya.
Bersyukur dalam Kesempitan Oleh : Abduh Zulfidar Akaha Republika
1/6
Bersyukur Dalam Kesempitan Written by Yusep Iskandar Tuesday, 24 August 2010 13:13 - Last Updated Wednesday, 01 September 2010 12:11
Dzikir Setiap Saat "Hai orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nam Allah SWT senantiasa menyanjung dan memuji hamba-hambanya yang selalu berdzikir.
Shalat, berhaji, dan berjihad hingga ibadah-ibadah sunah lainnya haruslah senantiasa dis
Allah telah menegaskan berulang-ulang bahwa kesuksesan dalam beribadah dan kebaha
"Perumpamaan rumah yang disebut dengan nama Allah di dalamnya dan rumah yang tid
Maka, sesungguhnya mereka yang berdzikir itu ibaratnya seperti orang yang hidup dalam
Orang yang senantiasa tidak lalai mengingat Allah di kala duduk dan berbaring, di kala pa
Republika, Hikmah Dengan Dzikir Oleh : Ridho Adriansyah Dunia Makrifat, Dunia Kebahagiaan ( KH Abdullah Gymnastiar )
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Da'tsur melihat Rasulullah SAW duduk sendirian di b
"Wahai Muhammad, sekarang engkau sendirian. Siapa yang akan menolongmu?," gertak Bagi para ahli makrifat, kisah ini sangat mudah dibaca. Dengan sangat cepat, Rasulullah Saudaraku, ketika kita melihat lukisan yang sangat indah, biasanya pikiran kita langsung
2/6
Bersyukur Dalam Kesempitan Written by Yusep Iskandar Tuesday, 24 August 2010 13:13 - Last Updated Wednesday, 01 September 2010 12:11
Salah satu kunci makrifat adalah kecepatan kita dalam mengalihkan fokus pandangan da
Allah Swt. berfirman, Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
Karena itu, jangan sampai kesibukkan kita bekerja, berbisnis, dan hiruk-pikuk duniawi me
Maka, tidak ada pilihan bila kita ingin bahagia, kecuali hati kita tembus kepada Allah. Mat
Tabloid JUMAT
Republika Keutamaan Berdzikir ''Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan m
Ayat di atas menunjukkan bahwa banyak berdzikir kepada Allah SWT merupakan ciri dan
Selain sebagai identitas keislaman, dzikir adalah kebutuhan harian karena dzikir mempun
Di antara keutamaan memperbanyak dzikir adalah, pertama, dengan memperbanyak dzik
Kedua, dzikir akan memperkuat dan menyeimbangkan kejiwaan dalam menghadapi lika-l
Ketiga, dengan banyak mengingat Allah, maka Allah pun akan banyak mengingat kita. ''K
Keempat, dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, kita akan mendapatkan kebe Cara memperbanyak dzikir, yaitu dengan melakukan dzikir dan doa sesuai dengan yang
Republika, 23 April 2008, Keutamaan Berdzikir,DALIL-DALIL Oleh : WiwikTENTANG Ariyani KEUTAMAAN BERDZIKIR 1. “Dan sesungguhnya mengingat ALLAH itu paling besar.” (QS al-Ankabut:45) 2. “Maka ingatlah kepada-KU, pasti AKU akan ingat kepadamu.” (QS al-Baqarah:152)
3/6
Bersyukur Dalam Kesempitan Written by Yusep Iskandar Tuesday, 24 August 2010 13:13 - Last Updated Wednesday, 01 September 2010 12:11
3. “Dan ingatlah kepada RABB-mu di dalam hatimu dengan merendahkan diri dan meras
4. “Wahai orang-orang yang beriman ingatlah kepada ALLAH sebanyak-banyaknya dan b MAKNA DZIKIR
Dzikir menurut pemahaman salafus-shalih adalah segala perbuatan yang dapat mendeka
1. Berkata Sa’id bin Jubair ra: Setiap orang yang beramal karena ALLAH adalah orang ya 2. Berkata ‘Atha bin abi Rabah: Majlis dzikir adalah majlis yang membicarakan halal dan HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA BERDZIKIR 1. Niat yang Ikhlas, dalil-dalilnya: a. Al-Qur’an: QS al-Bayyinah, 98:5; QS al-Hajj 22:37.
b. As-Sunnah: Hadits Umar ra yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari-Muslim (Sesungguh c. Atsar Salafus-Shalih:
01. Berkata al-Fudhail bin ‘Iyadh: Beramal karena ingin dilihat orang adalah SYIRIK, men
02. Berkata al-Harits al-Muhasibi: Orang yang benar ialah tidak peduli pada penghormata
03. Berkata Abal Qasim al-Qusyairi: Ikhlas ialah mengarahkan ketaatan dengan niat kepa
04. Berkata Muhammad bin Sahal at-Tastari: Para orang yang pandai menafsirkan ikhlas
05. Berkata abu Ali ad-Daqqaq: Ikhlas ialah memelihara diri dari ingin diperhatikan makhl
06. Berkata Dzan Nun al-Mishri: Tanda ikhlas itu ada 3: Pertama, jika dipuji dan dicela ora
2. Keutamaan Majlis Dzikir: Berzikir dalam majlis adalah disunnahkan, berdasarkan hadit
a. Nabi SAW bersabda: “Jika kalian melewati kebun-kebun syurga maka nikamtilah oleh k
4/6
Bersyukur Dalam Kesempitan Written by Yusep Iskandar Tuesday, 24 August 2010 13:13 - Last Updated Wednesday, 01 September 2010 12:11
b. Dalam hadits lainnya: “Rasul SAW keluar dari rumahnya menuju sebuah majlis tempat
c. Dalam hadits yang lain disebutkan: Bersabda nabi SAW: “Tiada suatu kaum yang dudu
3. Hendaknya dzikir dilakukan dengan hati dan lisan, dan tidak keras-keras tapi juga tidak 4. Dzikir bagi orang yang tidak bersuci. Menurut ijma’ ulama boleh saja berdzikir dengan
5. Sikap ketika berdzikir. Hendaknya dengan duduk sopan menghadap kiblat dengan khu
6. Tempat yang terlarang berdzikir. Seperti ketika buang air, berhubungan suami-istri, saa MAKNA BERDZIKIR HADITS-HADITS TENTANG BERBAGAI DZIKIR YANG SHAHIH
1. Sabda nabi SAW: “Ada 2 kalimat, yang sangat ringan di lidah, sangat berat dalam timb
2. Sabda nabi SAW: “Barangsiapa mengucapkan La ilaha illaLLAHu wahdaHU la syarika
3. Sabda nabi SAW: “Kebersihan itu sebagian dari Iman, mengucapkan alhamduliLLAH it
4. Perbuatan nabi SAW: “Adalah nabi SAW jika selesai salam dari shalatnya beliau SAW
5. Perbuatan nabi SAW: “Adalah nabi SAW jika selesai shalat membaca ; La ilaha illaLLA 6. Dan sebagainya (bisa dilihat diberbagai kitab hadits shahih) RABBanaghfirlana wa israfana fi amrina… ---------------------------REFERENSI: [1] HR Bukhari, 11/175; Muslim 2694; Tirmidzi 3463. [2] HR Bukhari 11/168-169; Muslim 2691; Thabrani 1/209; Tirmidzi 3464. [3] HR Muslim 223.
5/6
Bersyukur Dalam Kesempitan Written by Yusep Iskandar Tuesday, 24 August 2010 13:13 - Last Updated Wednesday, 01 September 2010 12:11
[4] HR Muslim 591; Abu Daud 1513; Tirmidzi 300, Nasa’i 3/68. [5] HR Bukhari 2/275; Muslim 593; Abu Daud 1515; Nasa’i 3/70. al-ikhwan.net
Suatu saat, Berdo’a selepas shalat, Rasulullah Saw berb Keutamaan Berdzikir, dan Bertobat
Beliau pun berceramah :
Sesungguhnya Allah Swt memiliki beberapa malaikat yang terus menerus berkeliling men Ketika majelis itu usai, mereka bubar dan kemudian naik kelangit. Ketika berada dilangit, “Kami datang dari sisi para hamba-Mu di bumi yang mensucikan-Mu, mengagungkan-Mu “Apa yang mereka minta?” tanya Allah Swt. “Mereka memohon surga-Mu, “jawab mereka penuh takzim. “Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?” tanya Allah swt lebih jauh “Tidak, wahai Tuhan,” jawab para malaikat dengan takzim. “Betapa seandainya mereka melihat surga-Ku?” kata Allah Swt. “Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu, “ucap mereka tetap takzim. “Dari apa mereka memohon perlindungan kepada-Ku?” tanya Allah Swt lagi. “Dari Neraka-Mu, wahai Tuhan,” Jawab mereka terus dengan takzim. “Apakah mereka melihat Neraka-Ku ?” tanya Allah Swt sekali lagi. “Tidak“ jawab mereka serempak. “Betapa seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku,” kata Allah Swt. “Mereka juga memohon Ampunan kepada-Mu, wahai Tuhan,” ucap mereka tetap dengan “Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka mohon, dan melindungi m “Wahai Tuhan, tapi dalam majelis mereka ada seseorang yang berdosa yang hanya kebe “Dia juga Kami ampuni. Sebab, orang yang mau duduk bersama mereka tidak celaka !” ja Sumber : buku “Mutiara Akhlak Rasulullah SAW” , penulis : Ahmad Rofi’ Usmani
6/6