TESIS
DAMPAK PERMUKIMAN BARU TERHADAP PENGEMBANGAN KAWASAN SEKITAR DI DESA SOYA KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON
PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KEAHLIAN PERUMAHAN PERMUKIMAN JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Konflik Sosial Thn. 1999
(thn. (thn.2006) 2006)Pemb. Pemb. Permukiman Permukiman Baru Barudi di Desa DesaSoya SoyaKec. Kec. Sirimau SirimauKota Kota Ambon Ambon
dampak dampakyang yangcukup cukup berpengaruh berpengaruhterhadap terhadap pengembangan pengembangan kawasan kawasansekitarnya sekitarnya
perubahan perubahanyang yangcukup cukup besar besarterutama terutamapada pada kondisi kondisiperumahan perumahandan dan permukiman permukiman
menata menatakawasan kawasan&&agar agar menjadi menjadilebih lebihbaik baikdari dari keadaan keadaansebelumnya sebelumnya
Pasca Pascakonflik, konflik,pemukim pemukim tidak tidakingin inginkembali kembali ketempat ketempatasal asalyang yangsemula semula diakibatkan diakibatkandengan dengantrauma trauma dengan dengankonflik konfliktersebut tersebut
Oleh OlehPemerintah PemerintahKota Kota Ambon Ambondilakukan dilakukan kebijakan relokasi kebijakan relokasi ketempat ketempatyang yangbaru baru
permukiman permukimandi disekitar sekitar permukiman permukimanbaru baruyang yang tumbuh dgn tidak tumbuh dgn tidakteratur teratur &&padat padat Sehingga Sehinggaperlu perluadanya adanyasuatu suatu usaha usahapengembangan pengembanganwilayah wilayah dengan denganmaksud maksuduntuk untuk mencapai mencapaitujuan tujuanyang yang menguntungkan menguntungkanbagi bagiwilayah wilayah itu itusendiri sendirimaupun maupunbagi bagi kesatuan kesatuanadministratif administratifdi dimana mana wilayah itu menjadi bagiannya wilayah itu menjadi bagiannya
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
Tujuan :
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 1. PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
tidak tidakteraturnya teraturnyakawasan kawasandi di sekitar sekitarpermukiman permukimanbaru baru dalam dalamsuatu suatusistem sistem permukiman permukimanyang yangbaik baik
Sasaran : 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dampak pengembangan kawasan permukiman sekitar permukiman baru. 2. Mengidentifikasi dampak pengembangan kawasan permukiman sekitar permukiman baru dilihat dari aspek fisik lingkungan permukimannya. 3. Menyusun strategi pengembangan kawasan permukiman sekitar permukiman baru dalam kaitannya dengan faktor pemanfaatan lahan dan prasarana sarana pendukung yang paling tepat untuk meningkatkan kawasan permukiman di Kota Ambon.
menyusun menyusunstrategi strategipengembangan pengembangan kawasan kawasandisekitar disekitarpermukiman permukimanbaru baru dalam kaitannya dengan dalam kaitannya denganfaktor faktor pemanfaatan pemanfaatanlahan lahandan danfaktor faktor pengadaan pengadaanprasarana prasaranasarana sarana pendukung pendukungsebagai sebagaiupaya upayauntuk untuk mengarahkan mengarahkanpengembangan pengembanganaktivitas aktivitas masyarakat masyarakatyang yangsesuai sesuaidengan dengan karakteristik lahan pada desa karakteristik lahan pada desaSoya Soya Kecamatan KecamatanSirimau SirimauKota Kota Ambon Ambon
Manfaat Penelitian : 1. 1.Pengembangan Pengembanganilmu ilmupengetahuan pengetahuanbidang bidang Arsitektur Arsitekturdalam dalamkaitannya kaitannyadengan dengan pengembangan wilayah permukiman pengembangan wilayah permukiman&& kawasan kawasansekitarnya. sekitarnya. 2. 2.Sebagai Sebagaimasukan masukanbagi bagipihak-pihak pihak-pihakyang yang berkepentingan berkepentingandalam dalamperencanaan perencanaan maupun penentu kebijakan relokasi maupun penentu kebijakan relokasidan dan pengembangan pengembangankawasan, kawasan,khususnya khususnyapada pada kawasan kawasanyang yangterkait terkaitdengan denganpermukiman permukiman masyarakat masyarakatberpengahasilan berpengahasilanrendah rendah(MBR) (MBR)
Lingkup Penelitian : Desa DesaSoya SoyaKec. Kec.Sirimau Sirimau Kota Kota Ambon Ambon
2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5.
Konsep Wilayah (UU RI No. 26 Tahun 2007). Paradigma Pengembangan Wilayah (Riyadi, 2002). Tujuan Pengembangan Wilayah (Mulyanto, 2008). Konsep Pengembangan Wilayah (UU RI No. 26 Tahun 2007). Pola Penggunaan Lahan dalam Pengembangan Wilayah : 2.5.1. Pemanfaatan Lahan (Suparmoko, 1995). 2.5.2. Perubahan Pemanfaatan Lahan (Hasni, 2008). 2.6. Daya Dukung Lahan : 2.6.1. Batasan Pengertian & Konsep (Notohadiprawiro, 1999). 2.6.2. Kebutuhan Prasarana & Sarana Pendukung. (Alkadri, 2002). 2.6.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pengembangan (Alkadri, 2002). 2.6.4. Fisik Lingkungan & Transportasi (Rondinelli, 1985). 2.7. Potensi & Permasalahan Permukiman (Silas 1993). 2.7.1. Kualitas Permukiman & Perumahan (UU RI No. 4 Tahun 1992). 2.7.2. Aspek Fisik Permukiman (Poerbo, 1999). 2.7.3. Permukiman Berkelanjutan (Wiseso, 2000). 2.8. Strategi Pengembangan (Rangkuti, 2001).
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 3. METODE PENELITIAN
Dalam mewujudkan pengembangan suatu wilayah yang sesuai dengan kebutuhan pemukim perlu dilakukan suatu kajian yang sangat mendalam terhadap beberapa faktor, antara lain faktor pemanfaatan lahan dan faktor prasarana sarana pendukung. Apabila faktor-faktor tersebut dijabarkan lebih rinci, maka akan menjadi indikator-indikator yang dapat digunakan dalam pengembangan wilayah, sebagai berikut : 1. Fisik lingkungan, terdiri dari : - Lahan terbangun. 2. Pemanfaatan lahan, terdiri dari : - Ruang terbuka hijau (RTH). - Fasilitas umum dan fasilitas sosial. 3. Prasarana dan sarana pendukung, terdiri dari : - Prasarana listrik. - Prasarana drainase - Prasarana air bersih. - Prasarana sampah. - Prasarana telekomunikasi. - Bangkitan transportasi.
Penelitian PenelitianDeskriptif, Deskriptif,merupakan merupakankegiatan kegiatanyang yangmeliputi meliputipengumpulan pengumpulandata datadalam dalam rangka rangkamenguji mengujihipotesis hipotesisatau ataumenjawab menjawabpertanyaan pertanyaanyang yangmenyangkut menyangkutkeadaan keadaanpada pada waktu waktuyang yangsedang sedangberjalan berjalandari daripokok pokoksuatu suatupenelitian penelitian(Consuelo (ConsueloG. G.Sevilla Sevilladkk, dkk,1993) 1993)
•• untuk untukmendukung mendukungvaliditas validitaspenelitian penelitiandigunakan digunakanpendekatan pendekatankuantitatif kuantitatif dengan dengan metode metodeKausal KausalKomparatif Komparatif(Sumanto, (Sumanto,1995). 1995). •• pendekatan pada satu akibat dan mencari alternatif penyebabnya yaitu dengan pendekatan pada satu akibat dan mencari alternatif penyebabnya yaitu dengan mengidentifikasi mengidentifikasihubungan hubungansebab sebabakibat. akibat.
•• sampel sampelyang yangdiambil diambilyaitu yaitumasyarakat masyarakatpada padakawasan kawasansekitar sekitarpermukiman permukiman baru baru dengan denganmenggunakan menggunakanperbandingan perbandinganyang yangsama samasesuai sesuaijumlah jumlahpopulasi. populasi. •• pengambilan pengambilansampelnya sampelnyadilakukan dilakukandari darisetiap setiaplapisan lapisansecara secaraacak. acak.
Kondisi Kondisifisik fisiklingkungan lingkungan(lahan (lahanterbangun), terbangun), Pemanfaatan Pemanfaatanlahan lahan(ruang (ruangterbuka terbukahijau, hijau,fasilitas fasilitasumum umumdan danfasilitas fasilitassosial), sosial),&& Prasarana Prasaranadan dansarana saranapendukung pendukung(prasarana (prasaranalistrik, listrik,prasarana prasaranadrainase, drainase, prasarana prasaranaair air bersih, bersih,prasarana prasaranasampah, sampah,prasarana prasaranatelekomunikasi telekomunikasi&&bangkitan bangkitantransportasi) transportasi)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Wawancara
Data Data Primer Primer Data Data Sekunder Sekunder
Kuesioner Observasi Kajian Pustaka
Metode Analisis Merupakan Merupakansuatu suatuteknik teknikdalam dalammenganalisis menganalisisdata datadengan denganmembuat membuatsuatu suatunilai nilaiterhadap terhadap keadaan keadaanyang yangada, ada,dan dandisusun disusunmenurut menurutranking rankingyang yangtelah telahdibuat dibuatsebelumnya sebelumnya(Fandeli, (Fandeli, Chafid. Chafid.2000) 2000) Dirancang Dirancanguntuk untukmenganalisis menganalisisdampak dampaklahan lahanpada padaberbagai berbagaipembangunan pembangunan konstruksi/pengembangan konstruksi/pengembanganpada padasuatu suatuwilayah wilayah(Fandeli, (Fandeli,2000) 2000)
SWOT SWOTadalah adalahidentifikasi identifikasiberbagai berbagaifaktor faktorsecara secara sistematik sistematikuntuk untukmerumuskan merumuskanstrategi, strategi, analisa analisaini inididasarkan didasarkanpada padalogika logikayang yangdapat dapatmemaksimalkan memaksimalkankekuatan kekuatan(strength) (strength)dan dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) (weaknesses)dan danancaman ancaman(threaths) (threaths)(Rangkuti, (Rangkuti,2001). 2001).
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 4. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
Berdasarkan letak geografisnya, Wilayah Kecamatan Sirimau merupakan bagian dari wilayah administrasi Kota Ambon, dengan luas wilayah Kecamatan Sirimau adalah 86,81 Km². Batas-batas Wilayah Kec. Sirimau adalah sebagai berikut : • Sebelah Utara : Kec. Teluk Ambon Baguala • Sebelah Selatan : Desa Hatalai dan Desa Ema (Kec. Leitimur Selatan) • Sebelah Timur : Desa Halong (Kec. Teluk Ambon Baguala) • Sebelah Barat : Kelurahan Urimessing dan Kelurahan Silale (Kec. Nusaniwe) U
B
KOTA AMBON
Kecamatan Teluk Ambon Baguala
S
Desa Halong (Kecataman Teluk Ambon Baguala)
Kelurahan Urimessing dan Kelurahan Silale (Kecamatan Nusaniwe)
BAB 4. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
T
Desa Hatalai dan Desa Ema (Kecamatan Leitimur Selatan)
Secara umum Kota Ambon meliputi wilayah di sepanjang pesisir dalam teluk Ambon dan pesisir luar Jazirah Leitimur, dengan total luas wilayah 377 Km². Letak geografis Kota Ambon berada sebagian besar dalam wilayah Pulau Ambon. Adapun batas-batas Kota Ambon adalah sebagai berikut : • Sebelah Utara : Desa Hitu, Hila, Kaitetu, Kec. Leihitu, dan Kab. Maluku Tengah • Sebelah Selatan : Laut Banda • Sebelah Timur : Desa Suli, Kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah • Sebelah Barat : Desa Hatu, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
I. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dampak Pengembangan Kawasan Permukiman Sekitar Permukiman Baru 1. Analisa Faktor Pemanfaatan Lahan. Pembagian Skor Penilaian Pola Pemanfaatan Lahan. Jenis P emanfaatan
No.
1.
Lahan Terbangun
2.
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
3.
Fasilitas Umum dan Faslitas Sosial
Macam Penilaian s udah s udah s udah s udah s udah s udah s udah s udah s udah s udah s udah s udah
100% dari luas lahan 75% dari luas lahan 50% dari luas lahan 25% dari luas lahan 100% dari luas lahan 75% dari luas lahan 50% dari luas lahan 25% dari luas lahan 100% dari luas lahan 75% dari luas lahan 50% dari luas lahan 25% dari luas lahan
Skor
Tafsiran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh
• Skor Penilaian Pemanfaatan Ruang untuk Lahan Terbangun No. 1.
Jenis Pemanfaatan Lahan Terbangun
Penilaian (%) 100
Skor Nilai 4
Tafsiran
Keterangan
Sangat Lahan terbangun sudah sesuai ketentuan Berpengaruh dan kondisi lahan, adanya permukiman, lahan pertanian dan jalan lingkungan.
Berdasarkan hasil survey dan kuesioner pada wilayah sekitar permukiman baru di desa Soya.
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
• Skor Penilaian Pemanfaatan Ruang untuk Lahan Terbangun No. 1.
Jenis Pemanfaatan Lahan Terbangun
Penilaian (%) 100
Skor Nilai 4
Tafsiran
Keterangan
Sangat Lahan terbangun sudah sesuai ketentuan Berpengaruh dan kondisi lahan, adanya permukiman, lahan pertanian dan jalan lingkungan.
Berdasarkan hasil survey dan kuesioner pada wilayah sekitar permukiman baru di desa Soya.
• Skor Penilaian Pemafaatan Ruang untuk Ruang Terbuka Hijau No. 2.
Jenis Penilaian Pemanfaatan (%) Ruang Terbuka 100 Hijau
Skor Nilai 4
Tafsiran
Keterangan
Sangat Sesuai ketentuan dan kondisi lahan, Berpengaruh Jalur hijau (green belt), Taman dan perimeter dan lainnya.
Berdasarkan hasil survey dan kuesioner pada wilayah sekitar permukiman baru di desa Soya.
• Skor Penilaian Pemanfaatan Ruang untuk Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Jenis Penilaian Skor Tafsiran Keterangan Pemanfaatan (%) Nilai 3. Fasilitas Umum 75 3 Berpengaruh Tersedianya sarana pendidikan, dan Fasilitas peribadatan dan kesehatan. Sosial Berdasarkan hasil survey dan kuesioner pada wilayah sekitar permukiman baru di desa Soya. No.
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
2. Analisa Faktor Prasarana & Sarana Pendukung.
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pembagian Skor Penilaian Prasarana dan Sarana Pendukung No.
Jenis Prasarana
Macam Penilaian
sudah melayani 100% dari masyarakat sudah melayani 75% dari masyarakat sudah melayani 50% dari masyarakat sudah melayani 25% dari masyarakat sudah terpenuhi 100% dari luas lahan sudah terpenuhi 75% dari luas lahan Prasarana Drainase sudah terpenuhi 50% dari luas lahan sudah terpenuhi 25% dari luas lahan sudah melayani 100% dari masyarakat Prasarana Air sudah melayani 75% dari masyarakat Bersih sudah melayani 50% dari masyarakat sudah melayani 25% dari masyarakat sudah 100% dari kebutuhan masyarakat Prasarana sudah 75% dari kebutuhan masyarakat Persampahan sudah 50% dari kebutuhan masyarakat sudah 25% dari kebutuhan masyarakat mampu melayani 100% dari masyarakat Prasarana mampu melayani 75% dari masyarakat Telekomunikasi mampu melayani 50% dari masyarakat mampu melayani 25% dari masyarakat meningkat 100% dari kondisi awal Bangkitan meningkat 75% dari kondisi awal Transportasi meningkat 50% dari kondisi awal meningkat 25% kondisi awal
1.
Prasarana Listrik
2.
3.
4.
5.
6.
Nilai
Tafsiran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
• Skor Penilaian Prasarana Prasarana Listrik
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
No. 1.
Jenis Prasarana Prasarana Listrik
Macam Skor Penilaian (%) Nilai 75
3
Tafsiran
Keterangan
Berpengaruh Ketersediaan jaringan listrik, Dialayani oleh PLN, dan Dilyani oleh Non-PLN (pemakaian genzet)
• Skor Penilaian Prasarana Drainase No.
Jenis Prasarana
2. Prasarana Drainase
Macam Skor Penilaian (%) Nilai 75
3
Tafsiran
Keterangan
Berpengaruh Dialirkan ke saluran drainase, Dialirkan ke sumur resapan dan Lainnya (tanpa lokasi pembuangan)
• Skor Penilaian Prasarana Air Bersih No.
Jenis Prasarana
3. Air Bersih
Macam Skor Penilaian (%) Nilai 100
4
Tafsiran
Keterangan
Sangat Ketersediaan jaringan air bersih, Dilayani Berpengaruh oleh PDAM/Pemda, Air sumur/pompa dan Air hujan/sungai
• Skor Penilaian Prasarana Persampahan No. 4.
Jenis Prasarana Prasarana Persampahan
Macam Skor Penilaian (%) Nilai 100
4
Tafsiran
Keterangan
Sangat Ketersedian prasarana persampahan, Berpengaruh Diangkut oleh truk Pemda/TPA, Dikelola oleh permukiman dan Dikelola dengan cara di bakar
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
• Skor Penilaian Prasarana Telekomunikasi
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
No. Jenis Prasarana 5.
Macam Skor Penilaian (%) Nilai
Prasarana Telekomunikasi
100
4
Tafsiran
Keterangan
Sangat Ketersediaan jaringan telekomunikasi, Berpengaruh Telepon rumah tangga/pribadi, Telepon umum dan Tersedianya wartel
• Skor Penilaian Bangkitan Transportasi
Jenis Macam Skor Prasarana Penilaian(%) Nilai
No.
6. Bangkitan Transportasi
75
3
Tafsiran
Keterangan
Berpengaruh Meningkatnyabangkitantransportasi, KetersediaanhaltedanAkseskewilayahlain
Hasil Rekap Skor Penilaian Faktor Yang Mempengaruhi Dampak. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dampak Pengembangan Lahan Terbangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Fasilitas Umum & Fasilitas Sosial Prasarana Listrik Prasarana Drainase Prasarana Air Bersih Prasarana Persampahan Prasarana Telekomunikasi Bangkitan Transportasi
Skor Nilai 4 4 3 3 3 4 4 4 3
Keterangan Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh Sangat Berpengaruh
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
§ Untuk nilai tertinggi yaitu 36 :
36
100 x -------- = 36
100
§ Untuk nilai terendah yaitu 9 :
9
100 x -------- = 36
25
No.
Skor
Keterangan
1
Lahan Terbangunan
Variabel Penilaian
sudah 100% dari luas lahan yang ada
4
Sangat Berpengaruh
2
Ruang Terbuka Hijau
sudah 100% dari luas lahan yang ada
4
Sangat Berpengaruh
3
Fasilitas Umum dan Sosial
sudah 75%dari luas lahan
3
Berpengaruh
4
Prasarana Listrik
sudah melayani 75% dari masyarakat
3
Berpengaruh
5
Prasarana Drainase
sudah terpenuhi 75% dari luas lahan
3
Berpengaruh
6
Prasarana Air Bersih
sudah melayani 100% dari masyarakat
4
Sangat Berpengaruh
7
Prasarana Persampahan
sudah 100% dari kebutuhan masyarakat
4
Sangat Berpengaruh
8
Prasarana Telekomunikasi
mampu melayani 100% dari masyarakat
4
Sangat Berpengaruh
9
Bangkitan Transportasi
meningkat 75% dari kondisi awal
3
TOTAL
Macam Penilaian
32
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Dari hasil tersebut, agar terbagi menjadi 3 ukuran daya dukung lahan dapat dilihat sebagai berikut : § Daya dukung lahan rendah jika, total skornya antara 25 - 49 § Daya dukung lahan sedang jika, total skornya antara 50 - 74 § Daya dukung lahan tinggi jika, total skornya antara 75 - 100 Hasil Skor Pembobotan Daya Dukung Lahan
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Tingkat Daya Dukung Lahan :
Berpengaruh Merupakan skor total dari berbagai variabel yang mempengaruhi dampak permukiman baru pada perkembangan wilayah sekitar.
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
§ Perhitungan Tingkat Daya Dukung Lahan :
32
100 x -------- = 36
88.89
Dari hasil tersebut dapat dilihat berdasarkan kriteria yang telah dibuat sehingga pada pengembangan kawasan permukiman baru dan wilayah sekitarnya mempunyai tingkat daya dukung lahan yang tinggi karena nilainya di antara range skor 75-100.
Kesimpulan : § § § §
lahan terbangun masih kurang; daya dukung lahan tinggi; dapat dikembangkan & perlu pembenahan; penggunaan belum optimal.
II. Analisa Dampak Pengembangan Kawasan Sekitar Permukiman Besaran Baru. No. Macam Skor Tafsiran Penilaian (%) 1
Keadaan Komponan Daya Dukung Lahan
2
Kepentingan Komponan Daya Dukung Lahan
3
Keadaan Kualitas Lahan
4
Tafsiran Dampak
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
100 75 50 25 100 75 50 25 100 75 50 25 100 75 50 25
Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berpengaruh Berpengaruh Kurang Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sangat Berdampak Berdampak Kurang Berdampak Tidak Berdampak
(Sumber : Fandeli; 2000)
§ Kondisi Lahan Terbangun Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman Baru
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
dengan Kepentingannya No.
Waktu
M acam Aktivitas
1
Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
2
Sesudah adanya aktivitas Permukiman Baru
Konstruksi
Transportasi
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
2 (kurang berdam pak)
4 (sangat berpengaruh )
Belu m adanya lahan terbangun yang berkembang sehingga pengaru hnya cukup penting untuk menunjang aktivitas pengem bangan kawasan
3 (berpengaruh)
4 (sangat berpengaruh )
Banyak bangunan yang berkembang sehingga pengaruhnya p enting terhad ap aktivitas pemukim wilayah sekitarnya m enyangkut kekuatan konstruksi yang dibangun.
2 (kurang berpengaruh)
4 (sangat berpengaruh )
Lahan terbangun mem punyai pengaruh yang cukup p enting terhad ap trnasp oratsi wilayah sekitarnya
Pengelolaan Lahan 3 (berpengaruh) 4 (berpengaruh) Lahan terbangun mem punyai pengaruh yang cukup p enting untuk menunjang aktivitas pengelolaan lahan
§ Kondisi RTH Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman Baru dengan Kepentingannya No.
Waktu
Macam Aktivitas
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
1
Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
4 (sangat berpengaruh)
4 (sangat Banyak ruang terbuka hijau dan berpengaruh) sangat berpengaruh untuk keseimbangan lingkungan dengan aktivitas yang akan berkembang.
2
Sesudah Konstruksi adanya aktivitas Permukiman Baru Transportasi
3 (berpengaruh)
4 (sangat Adanya pemanfaatan lahan untuk berpengaruh) bangunan permukiman sehingga sangat berpengaruhnya terhadap ruang terbuka hijau
2 (kurang 3 (berpengaruh) Polusi udara oleh kendaraan dan berpengaruh) pengaruhnya terhadap ruang terbuka hijau yang ada.
Pengelolaan Lahan 3 (sedang)
4 (berpengaruh) Kurangnya ruang terbuka hijau akibat dengan aktivitas pemukim padahal pengaruhnya penting untuk lahan
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
§ Kondisi Fasum dan Fasos Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman Baru
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
dengan Kepentingannya Macam Waktu Aktivitas Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
No. 1
2
Sesudah adanya aktivitas Permukima n Baru
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
2 (tidak berpengaruh)
3 Masih kurang dilengkapi dengan fasum (berpengaruh) & fasos dan pengaruhnya penting untuk menunjang aktivitas yang akan berkembang.
Konstruksi
3 (berpengaruh)
3 Dibangunnya fasum & fasos pada (berpengaruh) wilayah sekitar permukiman baru (rumah ibadah, sekolah, balai pertemuan, dll) dan berpengaruh untuk menunjang aktivitas pemukim.
Transportasi
3 (berpengaruh)
Pengelolaan Lahan
3 (berpengaruh)
3 (sedang)
Transportasi berpengaruh untuk menunjang aktivitas pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
4 (sangat Dibangunnya fasilitas umum & berpengaruh) fasilitas sosial untuk memenuhi lahan sangat pengaruh terhadap pengelolaan lahan.
§ Kondisi Prasarana Listrik Sebelum dan Sesudah Adanya Aktiviats Permukiman Baru dengan Kepentingannya No. Waktu MacamAktivitas 1 Sebelumadanya aktivitas Permukiman Baru
Kondisi 2 (kurang berpengaruh)
Kepentingan Keterangan 4 (berpengaruh) Prasarana listrik yang ada terpenuhi akibat daerah pinggiran kota dan pengaruhnya penting untuk menunjang aktivitas penduduk sebagai sarana penerangan dan aktivitas yang lain.
Sesudah Konstruksi adanya aktivitas Permukiman Baru Transportasi
4 (sanagt berpengaruh)
4 (sangat Prasarana listrik yang ada sangat berpengaruh berpengaruh) terhadap aktivitas pemukimdan sangat berpengaruh untuk menunjang aktivitas konstruksi.
2
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Telah disediakan dan pengaruhnya cukup penting untuk menunjang transportasi yang membutuhkan penerangan jalan.
Pengelolaan Lahan
2 (kurang berpengaruh)
2 (kurang Prasarana listrik kurang berpengaruh terhadap berpengaruh) aktivitas pengelolaan lahan
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
§ Kondisi Prasarana Drainase Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman Baru dengan kepentingannya
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
No.
Waktu
Macam Aktivitas
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
1
Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
2 (kurang berpengaruh)
3 (berpengaruh) Prasarana drainase sebelum adanya aktivitas permukiman baru belum banyak yang dibangun dan berpengaruh untuk sarana aksesibilitas aktivitas yang akan berkembang
2
Sesudah adanya Konstruksi aktivitas Permukiman Baru
4 (sangat berpengaruh)
3 (berpengaruh) Banyak saluran yang dibangun atau diperbaiki sehingga pengaruhnya penting untuk menunjang aksesibilitas konstruksi.
Transportasi
4 (sangat berpengaruh)
3 (berpengaruh) Banyak muatan barang yang melampaui kapasitas jalan sehingga banyak saluran yang rusak dan tersumbat sampah,padahal pengaruhnya penting untuk aksesibilitas.
Pengelolaan Lahan
4 (sangat berpengaruh)
3 (berpengaruh) Adanya dampak tersebut belum ada tindakan untuk memperbaiki, padahal pengaruhnya penting untuk aksesibilitas dan kelestarian
§ Kondisi Prasarana Air Bersih Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman Baru dengan Kepentingannya No.
Waktu
Macam Aktivitas
Kondisi 2 (kurang berpengaruh)
Kepentingan
Keterangan
1
Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
4 (sangat Blm ada jaringan PDAM dan bantuan dari berpengaruh) Pemda, sehingga masyarakat memperolah air bersih dari sumber air pegunungan yang mengalir pada kawasan tersebut yang terpengaruh oleh karena ada yang cuci dan mandi dan pengaruhnya lebih penting utk menunjang kehidupan pemukim.
2
Sesudah Konstruksi adanya aktivitas Permukiman Transportasi Baru
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Adanya PDAM dan dari Pemda yang dibangun utk menunjang aktivitas sehingga pengaruhnya yang penting.
Pengelolaan Lahan
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Kebutuhan air bersih dlm kawasan tersebut masih mencukupi kebutuhan dan pengaruhnya lebih penting untuk menjaga kelestarian kandungan air tanah dalam kawasan.
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Kebutuhan air bersih juga sangat berkaitan erat dengan transportasi dikarenakan dgn mobil masyarakat dpt menjual air bersih sehingga pengaruhnya cukup penting.
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
§ Kondisi Prasarana Persampahan Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Baru dengan Kepentingannya No. 1
2
Macam Waktu Aktivitas Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
2 (kurang berpengaruh)
4 (sangat Belum ada sarana TPS yang disediakan dan berpengaruh) pengelolaannya secara individual melalui dibakar, ditimbun, dan dibuang di juram padahal pengaruhnya lebih penting karena untuk menjaga kebersihan lingkungan
3 (berpengaruh)
4 (sangat Dibangun TPS pada daerah pengembangan kawasan berpengaruh) baru dan yang lainnya untuk menampung sampah hasil aktivitas masyarakat, industri rumh tangga untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga pengaruhnya lebih penting
Transportasi
3 (berpengaruh)
4 (sangat Disediakan prasarana pembuangan di sepanjang jalan berpengaruh) sehingga pengaruhnya cukup penting untuk aktivitas transportasi
Pengelolaan Lahan
2 (kurang berpengaruh)
Sesudah Konstruksi adanya aktivitas Permukiman Baru
4 (sangat Ada dampak tersebut mengakibatkan pengelolaan berpengaruh) lahan sangat buruk, padahal hal ini lebih penting dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih
§ Kondisi Prasarana Telekomunikasi Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman Baru dengan Kepentingannya No. 1
2
Macam Waktu Aktivitas Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
Sesudah adanya aktivitas Permukiman Baru
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
2 (kurang 3 (berpengaruh) Kurangnya jaringan yang ada akibat berpengaruh) daerah pinggiran kota padahal pengaruhnya penting untuk kelancaran komunikasi dan menunjang aktivitas penduduk
Konstruksi
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Mulai dibangun dan disediakan serta pengaruhnya penting untuk kelancaran komunikasi
Transportasi
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Telah disediakan dan pengaruhnya cukup penting untuk menunjang kelancaran transportasi
Pengelolaan Lahan
3 (berpengaruh) 3 (berpengaruh) Telah disediakan dan pengaruhnya penting untuk menunjang aktivitas pengelolaan lahan
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
§ Kondisi Bangkitan Transportasi Sebelum dan Sesudah Adanya Aktivitas Permukiman
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Baru dengan Kepentingannya No. 1
2
Macam Waktu Aktivitas Sebelum adanya aktivitas Permukiman Baru
Sesudah adanya aktivitas Permukiman Baru
Kondisi
Kepentingan
Keterangan
3 (berpengaruh)
4 (sangat Mobilitas penduduk sedang dan berpengaruh) pengaruhnya lebih penting untuk melakukan berbagai aktivitas yang ditunjang oleh sarana jalan yang baik
Konstruksi
3 (berpengaruh)
Transportasi
3 (berpengaruh)
4 (sangat Berkembangnya bangkitan berpengaruh) transportasi berpengaruh buruk terhadap kondisi jalan yang rusak padahal pengaruhnya lebih penting untuk menunjang aktivitas konstruksi 4 (sangat Berkembangnya aktivitas berpengaruh) transportasi berpengaruh buruk terhadap kondisi jalan yang rusak padahal pengaruhnya lebih penting untuk menunjang aktivitas tersebut
Pengelolaan Lahan
3 (berpengaruh)
4 (sangat Dengan adanya dampak tersebut berpengaruh) mengakibatkan pengelolaan lahan buruk padahal pengaruhnya lebih penting untuk menunjang aktivitas masyarakat lainnya.
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
Matriks Dampak Pengembangan Kawasan Terhadap Komponen Daya Dukung Lahan Rona Lahan Setelah Adanya Aktivitas Permukiman Baru Perkiraan Nilai Keadaan Kualitas Lahan Keadaan Lahan Sesudah Operasional Skala Kualitas Komponen Lahan Terbobot (A)
Konstruksi
Transportasi
Pengelolaan Lahan
Jumlah Nilai Seluruh Aktivitas
(6) 24
(7) 2
(8) 3/3
(9) 3/2
(10) 3/2
(11) 21
12
25
48
3
3/3
3/3
3/3
27
100
27
2
3
Fasilitas Umum dan Faslitas Sosial
2 / 3
6
25
24
2
3/3
3/3
3/3
27
100
27
2
4
Prasarana Listrik
2 / 3
6
25
24
2
3/3
3/2
3/3
24
100
24
2
0
5
Prasarana Drainase
3 / 4
12
25
48
3
4/3
2/3
2/3
24
100
24
2
-1
6
Prasarana Air Bersih
2 / 4
8
25
32
2
4/3
3/2
3/4
30
100
30
2
0
7
Prasarana Persampahan
2 / 4
8
25
32
2
3/4
3/2
1/4
22
100
22
2
0
8
Prasarana Telekomunikasi
2 / 3
6
25
24
2
3/3
3/2
3/3
24
100
24
2
0
9
Bangkitan Transportasi
3 / 4
12
25
48
3
3/4
3/4
3/4
36
100
36
2
-1
93
66
76
235
225
225
225
76
Jumlah Nilai
225
Nilai Maksimum
33.8
Prosentase (%)
41.33 29.3 33.8 2.33
Skala Selisih (%) Selisih Skala
(12) (13) 100 21
Skala (B)
Selisih Skala (B-A)
Prosentase (%) Kolom 4 / Kolom 5
(5) 25
4 / 3
(1) (2) 1 Lahan Terbangun
Prosentase (%)
Nilai (Maksimum Keadaan x Maksimum Kepentingan) Lahan
(4) 6
Ruang Terbuka Hijau
Komponen Daya Dukung Lahan
Nilai Maksimum
Nilai (Kdeadaan x Maksimum Kepentingan) Lahan
(3) 3 / 2
2
No.
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Evaluasi
Skala Keadaan Komponen Lahan/Kepentingan
Rona Lahan Awal
(14) 2
900 26.1 2.00
Tafsiran Dampak
(15) (16) 0 Tidak berdampak pada komponen lahan terbangun -1 Berdampak negatif pada komponen ruang terbuka hijau 0
Tidak berdampak pada komponen fasilitas umum dan fasilitas sosial Tidak berdampak pada komponen prasarana listrik Berdampak negatif pada komponen jalan dan saluran Tidak berdampak pada komponen prasarana air bersih Tidak berdampak pada komponen prasarana persampahan Tidak berdampak pada komponen prasarana telekomunikasi
Berdampak negatif pada komponen bangkitan transpotasi Dari perhitungan tsb bahwa dampak adanya permukiman baru terhadap aktv. pengemb kws dgn komponen daya dukung lahan menurut 7.67 perhitungan skala ada dampak 0.33 yaitu dari skala 2.33 pd rona awal menjadi 2.00 pada saat adanya aktv. pengemb kws dan bila dilihat prosentasenya ada penuruanan kualitas sebesar 7.67%.
Berdasarkan perhitungan tabel matrik interaksi Leopold dapat diketahui bahwa komponen daya dukung lahan yang terkena dampak akibat adanya aktivitas permukiman antara lain : § Ruang terbuka hijau. § Prasarana drainase. (Sumber : Hasil olah data, 2009) § Bangkitan transportasi.
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
III. Strategi Pengembangan Kawasan Sekitar Permukiman Baru di desa Soya Kecamatan Sirimau . VARIABEL
KONDISI
KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
PELUANG (O)
Secara fisik luas desa soya S1. Tersedia cukup lahan untuk 5.965 Ha untuk pemanfaatan dapat melakukan aktivitas kapling lahan sebesar pemukim dan pengembangan 2.685,25 Ha (45%). kawasan. 2. Ruang Terbuka Secara fisik luas desa soya W1. Ruang terbuka hijau belum Hijau 5.965 Ha untuk pemanfaatan dioptomalkan secara baik dan ruang terbuka hijau sebesar benar oleh pemukim. 894,75 Ha (15%). 3. Fasilitas Umum& Secara fisik luas desa soya O1. Dapat dikembangkan lagi Fasilitas Sosial 5.965 Ha untuk pemanfaatan fasilitas umum& fasilitas fasilitas umum&fasilitas sosial untuk kepentingan sosial sebesar 417,55 Ha aktivitas pemukim. (7%). 4. Prasarana Listrik Jaringan Sesuai dengan S2. Prasarana listrik yang ada kondisi lahan dan kondisi mampu melayani pemukim jaringan sangat terawat & dalam melakukan baik. aktivitasnya. 5. Prasarana Drainase Drainase pd kawasan sekitar W2. Kondisi saluran yang ada permukiman baru masih masih berupa saluran tanah kurang dan perlu dan saluran yang berupa penambahan. beton banyak yang rusak. 6. Prasarana Air Menggunakan prasarana & O2. Perlu adanya penambahan Bersih sarana air bersih yang prasarana air bersih yang disediakan oleh Instansi dapat dipakai oleh Terkait. masyarakat pada kawasan sekitar permukiman baru. 7. Prasarana W3. Belumada kesadaran Prasarana sampah yang ada, Persampahan kondisinya baik dan perlunya pemukim dan belum dibangun TPS yang optimalnya pengolahan permanen. sampah oleh pemukim. 8. Prasarana Menggunakan jaringan sesuai Telekomunikasi dengan kondisi lahan dan kinerja sedang.
ANCAMAN (T)
1. Lahan Terbangun
9. Bangkitan Transportasi
Bangkitan transportasi ada pada kawasan ini masih dalamkondisi sedang.
T1. Kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam pengembangan telekomunikasi pada daerah pengembangan. T2. Pergerakan arus transportasi yang cukup meningkat dari luar kawasan.
(Sumber : Hasil olah data, 2009)
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Matriks SWOT Wilayah Pengembangan Kawasan Sekitar Permukiman Baru. PELUANG (O) FAKTOR EKSTERNAL O1. Dapat dikembangkan lagi (EFAS) fasilitas umum & fasilitas sosial untuk kepentingan aktivitas pemukim. O2. Perlu adanya penambahan prasarana air bersih yang FAKTOR INTERNAL dapat dipergunakan oleh (IFAS) masyarakat pada kawasan sekitar permukiman baru. KEKUATAN (S) Strategi SO S1. Tersedia cukup lahan untuk 1. Peningkatan fasilitas umum dapat melakukan aktivitas dan fasilitas sosial yang pemukim dan pengembangan masih kurang dengan kawasan. memperhatikan kondisi lahan yang ada. S2. Prasarana listrik yang ada 2. Penambahan instalasi air mampu melayani pemukim bersih sistem tenaga listrik dalam melakukan dengan memanfaatkan aktivitasnya. daya/prasarana listrik yang ada.
ANCAMAN (T) T1. Kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam pengembangan telekomunikasi pada daerah pengembangan. T2. Pergerakan arus transportasi yang cukup meningkat dari luar kawasan. Strategi ST 1. Peningkatan prasarana telekomunikasi (telepon umum, wartel) dengan memperhatikan kondisi lahan yang ada. 2. Peningkatan prasarana listrik (penerangan jalan) untuk menunjang aktivitas pemukim wilayah sekitar permukiman baru.
KELEMAHAN (W) Strategi WO W1. Ruang terbuka hijau belum 1. Pembangunan fasilitas umum dioptomalkan secara baik berupa taman dan jalur hijau dan benar oleh pemukim. agar dapat dimanfaatkan oleh W2. Kondisi saluran yang ada pemukim pada wilayah masih berupa saluran tanah sekitar. 2. Pembangunan jaringan dan saluran yang berupa drainase dan prasarana air beton banyak yang rusak. W3. Belum ada kesadaran bersih untuk meningkatkan pemukim dan belum kualitas permukiman. 3. Perlunya kesadaran optimalnya pengolahan masyarakat akan pentingnya sampah oleh pemukim. suatu kualitas permukiman yang layak untuk dihuni.
Strategi WT 1. Pemanfaatan ruang terbuka hijau sesuai lahan agar dapat dikembangkan pula prasarana telokuminaksi. 2. Perbaikan saluran pada badan-badan jalan agar bangkitan transportasi pada kawasan permukiman dapat berjalan dengan baik. 3. Perlu adanya kebijakan pemerintah dalam melakukan sosialisasi tentang penting daya dukung lahan dalam pengembangan suatu (Sumber wilayah.
: Hasil olah data, 2009)
1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa temuan studi yang didasari kajian teoritis, data sekunder dan data primer, output dari hasil olahan data dan analisis deskriptif yaitu : 1. Tingkat daya dukung lahan yang tinggi (88.89) karena nilainya di antara range skor 75-100. Dengan mempunyai tingkat daya dukung lahan kawasan yang tinggi, maka pada wilayah tersebut masih layak untuk dikembangkan, perlu pembenahan faktor-faktor penghambat kelancaran aktivitas pengembangan wilayah. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari sedikitnya skor yang didapat pada tiap variabel penilai oleh wilayah sekitar dan permukiman. 2. Dampak permukiman baru pada perkembangan wilayah sekitar Desa Soya antara lain : (a) kurangnya ruang terbuka hijau akibat dari aktivitas masyarakat pada permukiman baru, dengan sengaja membangun rumah, menebang pohon-pohon untuk kepentingan komersil maupun sebagai bahan bakar utuk rumah tangga. (b) kondisi prasarana drainase akibat adanya aktivitas permukiman baru sangatlah berpengaruh sekali. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, sebagian besar prasarana drainase pada wilayah sekitar permukiman baru rusak akibat dari aktivitas masyarakat dan kendaraan yang beraktivitas keluar masuk permukiman baru. (c) Meningkatnya bangkitan transportasi sebagai akibat dari aktivitas masyarakat pada permukiman baru dan wilayah sekitar yang berkembang. Dengan adanya bangkitan transportasi yang meningkat berdampak pada kondisi lahan terutama jalan sebagai sarana untuk menampung bangkitan transportasi tersebut.
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
3. Strategi pengembangan wilayah sekitar permukiman baru di desa Soya
yang dapat dilakukan antara lain : (a) Peningkatan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang masih kurang, dengan memperhatikan kondisi lahan yang ada. Penambahan instalasi air bersih sistem tenaga listrik dengan memanfaatkan daya/prasarana listrik yang ada. (b) Peningkatan prasarana telekomunikasi (telepon umum, wartel), dengan memperhatikan kondisi lahan yang ada. Peningkatan prasarana listrik (penerangan jalan) untuk menunjang aktivitas pemukim wilayah sekitar permukiman baru. (c) Pembangunan fasilitas umum berupa taman dan jalur hijau agar dapat dimanfaatkan oleh pemukim pada wilayah sekitar. Pembangunan jaringan drainase dan prasarana air bersih untuk meningkatkan kualitas permukiman. Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya suatu kualitas permukiman yang layak untuk dihuni. (d) Pemanfaatan ruang terbuka hijau yang sesuai kondisi lahan agar dapat dikembangkan pula prasarana telekumunikasi. Perbaikan saluran pada badan-badan jalan agar bangkitan transportasi pada kawasan permukiman dapat berjalan dengan baik. Perlu adanya kebijakan pemerintah dalam melakukan sosialisasi tentang penting daya dukung lahan dalam pengembangan suatu wilayah.
2. Saran. Sebagai hasil akhir dari analisis yang telah dilakukan maka dapat dihasilkan beberapa saran bagi Pemerintah Kota, dan pentingnya studi lanjutan yang diharapkan dapat dilaksanakan sehingga pengembangan kawasan sekitar permukiman baru di desa Soya yang berkelanjutan, antara lain : 1. Dalam pemanfaatan lahan disesuaikan daya dukung lahannya sehingga bukan aspek ekonomis saja yang diperhatikan namun juga aspek keberlanjutan ekosistem lahan harus tetap terjaga untuk menghindari semakin banyaknya dampak-dampak yang terjadi akibat berkembangnya aktivitas permukiman diatasnya. Adanya kajian terhadap daya dukung lahan sebelum suatu rencana penggunaan lahan dilakukan, hal ini agar dalam implementasinya sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian lahan. Perlunya perbaikan kondisi sarana prasarana pendukung lainnya pada wilayah sekitar permukiman baru yang dikembangkan agar dapat mewujudkan permukiman yang layak huni. 2. Menentukan kebijakan dalam pengembangan kawasan di Kota Ambon agar dapat memperhatikan pemanfaatan lahan untuk kawasan permukiman juga memperhatikan aspek daya dukung lahannya, penelitian ini juga digunakan sebagai masukan untuk perencanaan pemanfaatan lahan selanjutnya agar dalam pengembangannya memperhatikan aspek karakteristik lahan dan pemanfaatan lahan untuk aktivitas permukiman juga memperhatikan letaknya terhadap kawasan sekitar agar dalam perkembangannya tidak terjadi dampak yang dapat dirasakan oleh kawasan sekitarnya. 3. Perlu dilakukan studi lanjutan untuk memberikan penilaian kelayakan lahan kawasan permukiman agar dapat mengetahui layak tidaknya suatu lahan untuk digunakan sebagai kawasan permukiman baru dan pengembangan suatu kawasan agar memperhatikan aspek lingkungan sebagai ekosistem hayati baik pertimbangan atas tanah, air, dan udara.
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.
Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.