PERAN POLITIK P PKS DIY Y DALAM M MEMP PERJUAN NGKAN HAK DAN D ASP PIRASI RAKYAT R T DIY
SKRIPSI DIAJU UKAN PAD DA FAKULT TAS SYARII’AH UNIVER RSITAS ISL LAM NEGERI SUNAN KALIJAGA A YOGYAK KARTA SEBAGAI SAL LAH SATU U SYARAT MEMPEROL M LEH GELA AR RJANA STA ARATA SAT TU DALAM M ILMU HU UKUM ISLA AM SAR OLEH :
AHMA AD KAMIL LIAN NIM M : 043700225 PEM MBIMBING G: 1. Drs. D MAKHRUS MUNA AJAT.M.Huum R M M.Hum 2.Drs. RIYANTA
JINAY YAH SIYA ASAH F FAKULT TAS SYA ARI’AH UNIV VERSITA AS ISLA AM NEGE ERI SUNAN N KALIJJAGA YOG GYAKAR RTA 2009
ABSTRAK Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai yang menggunakan asas Islam. Beberapa prinsif yang diyakini oleh PKS tergambar dalam pernyataan Hidayat Nur Wahid, Mantan Ketua Umum PK Sejahtera.”Islam adalah agama dakwah yang menyebarkan rahmat buat semua, menyebarkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Nilai Islam yang sangat kuat harus terwujud. Nilai Islam itu bukan saja eksklusif di yakini oleh individu, tetapi menjadi nilai insklusif yang memancar keluar sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat. Skripsi ini merupakan penelitian pustaka (library research), yang sumber data primernya diperoleh dari dokumentasi yang ada di Partai Keadilan Sejahtera Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan data-data lain yang berkaitan dengan penelitian yaitu Peranan Politik Partai Keadialn Sejahtera DIY Dalam Memperjuamgkan Hak dan Aspirasi Rakyat DIY. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif-analisis yakni penyusun berusaha menggambarkan pejuangan Partai Keadilan Sejahtera Daerah Istimewa Yogyakarta di dalam menyalurkan hak dan aspirasi masyarakat Yogyakarta terhadap pemerintahan. Serta akan dilukiskan semua peristiwa pada saat itu berdasarkan pada fakta-fakta yang nampak. Selanjutnya, dilakukan analisis untuk memperoleh kejelasan hukumnya menurut perspektif hukum Islam. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan normatif yaitu, menggali nash-nash al-Qur`an maupun Hadist\disertai berfikir secara mendalam, sistematik radikal, dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti, hikmah atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada yang mempunyai relevansi dengan tema penelitian serta ada kaitannya dengan nilai-nilai moral yang menjadi pedoman dalam bertindak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PKS DIY politik yang di jalankan sesuai dengan nilai-nilai hukum syari’at Islam khususnya hukum yang selaras dengan nilai-nilai etika dalam politik Islam.
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Barang Siapa yang Bersungsuhsungguh Maka Dapatlah Ia”
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis persembahkan kepada: Almamaterku Tercinta Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan kasih sayang, rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa hanya kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat dan umat Islam di seluruh dunia. Amin. Skripsi dengan judul ”Peranan Politik PKS DIY Dalam Memperjuangkan Hak dan Aspirasi Rakyat DIY” Alhamdulillah telah selesai disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Ilmu Hukum Islam pada Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka tidak lupa penyusun haturkan banyak terimakasih yang kepada: 1.
Bapak Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
2.
Bapak Drs. Makhrus Munajat, M.Hum, Sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan Kepala jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Serta selaku Pembimbing I
3.
Bapak Riyanta M.Hum, selaku pembimbing II yang telah banyak juga memberikan bimbingan dan arahan serta kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.
viii
4.
Bapak M. Ilyas
Sunnah, S.S., selaku Wakil Sekretaris Partai Keadilan
Sejahtera propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah banyak membantu dalam penelitian ini. 5.
Ayahanda (alm), Ibunda yang tersayang dan seluruh keluarga yang telah mendukung dengan segala kemampuan baik berupa materil maupun spirituil untuk kelancaran studi bagi penyusun. Mudah-mudahan Allah membalasnya dengan kebaikan yang terhingga. Semoga menjadi anak yang shalih, berbakti, pintar dan cerdas serta sukses di dunia maupun di akhirat kelak.
6. Adikku yang tercinta Vera Hidayati dan rekan-rekannya yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 7. Teman-teman di Balai Sriwijaya, Kaboki dan Masjid Al-Qodar, yang selalu memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Mudah-mudahan segala yang telah diberikan menjadi amal shaleh dan dibalas oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.
Dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin. Yogyakarta, 18 Jumatad Tsaniyah 1430 M 12 Juni
2009 H
Penyusun
Ahmad Kamilian NIM : 04370025
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Departemen Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22 Januari 1988 Nomor: 157/1987 dan 0593b/1987
I. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ا
alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب
ba’
B
Be
ت
ta’
T
Te
ث
s'
s
es (dengan titik atas)
ج
jim
J
Je
ح
h
h
ha (dengan titik di bawah)
خ
Kha’
kh
ka dan ha
د
dal
D
De
ذ
żal
ż
ze (dengan titik di atas)
ر
ra’
R
Er
ز
zai
Z
Zet
س
sin
S
Es
ش
syin
sy
es dan ye
ص
sad
s
es (dengan titik di bawah)
x
ض
dad
d
de (dengan titik di bawah)
ط
ta’
t
te (dengan titik di bawah)
ظ
za’
z
zet (dengan titik di bawah)
ع
’ain
‘
Koma terbalik di atas
غ
gain
G
Ge
ف
fa’
F
Ef
ق
qaf
Q
Qi
ك
kaf
K
Ka
ل
lam
L
‘el
م
mim
M
‘em
ن
nun
N
‘en
و
waw
W
W
ﻩ
ha’
H
Ha
ء
hamzah
‘
apostrof
ي
Ya’
Y
Ye
II. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap ﻣﺘﻌﺪّدة
Ditulis
muta’addidah
ﻋﺪّة
Ditulis
‘iddah
III. Ta’ Marbûtah di akhir kata a. Bila dimatikan tulis h
xi
ﺣﻜﻤﺔ
Ditulis
hikmah
ﺟﺰﻳﺔ
Ditulis
Jizyah
(Ketentuan ini tidak tampak terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, sholat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). b. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h آﺮاﻣﺔ اﻷوﻟﻴﺎء
Ditulis
Karāmah al-auliyā’
c. Bila ta’ marbūtah hidup maupun dengan harakat, fathah, kasrah, dan dammah ditulis t زآﺎة اﻟﻔﻄﺮ
Ditulis
Zakāt al-fitr
IV. Vokal Pendek ـــــَـــــ
fathah
ditulis
A
ـــــِـــــ
Kasrah
ditulis
i
ـــــُـــــ
dammah
ditulis
u
V. Vokal Panjang Fathah + alif
ditulis
ā
ﺟﺎهﻠﻴﺔ
ditulis
jāhiliyah
Fathah + ya’ mati
ditulis
ā
ﺗﻨﺴﻰ
ditulis
tansā
1.
2.
xii
Kasrah + yā’ mati
ditulis
ī
آﺮﻳﻢ
ditulis
karīm
Dammah + wāwu mati
ditulis
ū
ﻓﺮوض
ditulis
furūd{
Fathah + ya’ mati
ditulis
ai
ﺑﻴﻨﻜﻢ
ditulis
bainakum
Fathah + wawu mati
ditulis
au
ﻗﻮل
ditulis
qaul
3.
4.
VI. Vokal Rangkap 1.
2.
VII. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof أأﻧﺘﻢ
Ditulis
a’antum
أﻋﺪت
Ditulis
u’iddat
ﻟﺌﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ
Ditulis
la’in syakartum
VIII. Kata Sandang Alif + Lam a. Bila diikuti huruf Qomariyyah اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻘﻴﺎس
Ditulis
al-Qur’ān
Ditulis
al-Qiyās
xiii
b. Bila diikuti huruf syamsiyah ditulis dengan menyebabkan syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya اﻟﺴﻤﺎء
Ditulis
as-Samā’
اﻟﺸﻤﺲ
Ditulis
asy-syams
IX. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat Ditulis menurut penulisannya. ذوى اﻟﻔﺮوض
Ditulis
Zawi al-furūd
اهﻞ اﻟﺴﻨﻪ
Ditulis
Ahl as-Sunnah
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
i
HALAMAN ABSTRAK........................................................................... ...... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................
v
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................
vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ...............................................................
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN............................................
x
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................
xv
BAB I
: PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................
1
B. Pokok Masalah ......................................................................
2
C. Tujuan dan Kegunaan ..........................................................
2
D. Telaah Pustaka ......................................................................
3
E. Kerangka Teoritik .................................................................
7
F. Metode Penelitian .................................................................
10
G. Sistematika Pembahasan .......................................................
13
BAB II
: HAK DAN ASPIRASI DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM.....................................................................
15
A. Seputar Hak ...........................................................................
15
xv
BAB III
1. Pengertian Hak Dalam Hukum Islam ...............................
15
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara ..................................
17
3. Macam-macam Hak .........................................................
22
B. Seputar Aspirasi ....................................................................
33
1. Pengertian Aspirasi...........................................................
33
2. Faktor-Faktor Aspirasi .....................................................
35
3. Aspirasi Rakyat Dalam Berpolitik ...................................
41
: PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DIY DAN PERJUANGANNYA ................................................................ 43 A. Sejarah Berdirinya Partai Keadilan Sejahtera ......................
43
B. Gambaran Umum Peranan Politik Partai Keadilam Sejahtera DIY Dalam Memperjuangkan Hak dan Aspirasi Rakyat DIY 1. Peranan Politik PKS DIY Dalam Mamperjuangkan ........
65
Hak Rakyat .......................................................................
65
2. Perana Politik PKS DIY Dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat ............................................................... BAB IV
67
: ANALISIS TERHADAP PERANAN POLITIK PKS DALAM MEMPERJUANGKAN HAK DAN ASPIRASI RAKYAT DIY ......................................................
72
A. Peranan Politik PKS DIY Dalam Memperjuangkan Hak Rakyat ...................................................................................
72
B. Peranan Politik PKS DIY dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat ...................................................................................
xvi
84
BAB V
: PENUTUP.................................................................................
91
A. Kesimpulan ...........................................................................
91
B. Saran-saran ............................................................................
93
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
95
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................
98
A. Daftar Terjemahan ................................................................
98
B. Biografi Tokoh ......................................................................
100
C. Interview Guide.....................................................................
103
D. Surat izin penelitian ..............................................................
104
E. Curriculum Vitae...................................................................
106
F. Dll .........................................................................................
107
xvii
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sebagai Partai yang berazaskan Islam, Partai Keadilan Sejahtera memandang pembangunan di Indonesia harus di lakukan secara seimbang antara berbagai faktor kehidupan. Khusus mengenai ekonomi Partai Keadilan Sejahtera berpendapat bahwa pembangunan ekonomi harus berpihak kepada rakyat kecil. Tidak seperti sekarang ini di mana pembangunan ekonomi hanya dirasakan oleh segelintir orang sedangkan rakyat kecil menjadi korban. Di kalangan fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera sendiri, masalah ekonomi menjadi pembicaraan yang serius dan hangat. Di Partai Keadilan Sejahtera ada departemen yang khusus membahas dan membuat konsep-konsep pemulihan ekonomi Indonesia hanya berpihak pada kesejahteraan rakyat kecil. Selain itu, dalam terapan aflikatif dan operasional, Partai Keadilan Sejahtera mempunyai departemen usaha kecil yang menengah1 Dalam anggaran dasar (AD) bab II pasal 5, Partai Keadilan Sejahtera bertujuan untuk mewujudkan negara dan bangsa Indonesia yang adil dan sejahtera yang di Ridhai Allah SWT.2 Bangsa Indosesia, pada dekade terakhir ini menghadapi keterpurukan. Krisis yang dapat dikatakan kompleks, multikompleks, multidimensi, hal ini terbaca pada ekspresi-ekspresi dalam 1
Satria Hadi Lubis, MM, MBA. yang Nyata dari PK Sejahtera, hlm. 2.
2
DPP PKS,”AD/ART Partai Keadilan Sejahtera”, tahun 2002, tidak di terbit.
2
segi kehidupan. Walaupun selama ini telah dilakukan dengan jalan reformasi dalam kehidupan dalam masyarakat yang telah disalurkan kepada segenap elemen bangsa. Banyak kenyataan yang dikemukakan, yaitu pentingnya peranan pemimpin dengan kepemimpinan yang memadai yang menjadi teladan dan mampu mengangkat dari keterpurukan3
B. Pokok Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penyusun merumuskan permasalahan: Bagaimanakah Peranan Politik PKS DIY dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat dalam pandangan hukum Islam?
C. Tujuan dan Kegunaan Sebagai sebuah karya ilmiah tentunya penelitian ini mempunyai suatu tujuan dan keguanaan yang menjadi sasaran serta standar bagi penelitiannya. 1. Tujuan a) Dapat memberikan kontribusi bagi fakultas Syari’ah dan khalayak umum yang berkompeten dengan studi mengenai partai politik dan pemikiran politik Islam. b) Bagi pemerhati dan peminat kajian politik, studi ini sebagai sarana pembelajaran
3
dan
pendidikan
politik,
terutama
sekali
untuk
Fahrri Hamzah, Wakil Seekjen PKS “Wajah Lain PKS” (Opini) Kompas jum’at 29
Februari 2008 hlm.,6
3
mendorong terciptanya suatu iklim politik yang kondusif dan lembaga-lembaga politik yang lebih bermoral serta beretika. c) Sebagai salah satu sumbangsih terhadap Partai Keadilan Sejahtera di DIY. d) Untuk menambah wacana mengenai teori-teori perpolitikan Islam dan pengetahuan tentang Partai Keadilan Sejahtera DIY serta sepak terjangnya dalam mengimplementasikan politik Islam. 2. Kegunaan a) Kegunaan yang bersifat ilmiah, adalah untuk memperkaya khazanah pemikiran Islam dalam menjelaskan pandangan hukum Islam berkenaan dengan hubungan masyarakat.. b) Memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan dalam ranah pemikiran Islam pada umumnya dan bagi studi tentang keadaan masyarakat yang hak.
D. Telaah Pustaka Seringkali suatu penelitian merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya untuk menghindari adanya duplikasi dan penelitian yang ada kaitannya dengan objek ataupun tema tersebut dan urgensitas terhadap penelitian maka haruslah memaparkan sisi orisinalitas penelitian. Seperti yang telah dikemukakan di muka bahwasanya PKS adalah salah satu partai yang sering dibicarakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, sudah banyak buku ataupun skripsi yang membahas partai ini. Namun
4
sepanjang pengamatan penulis dari berbagai macam penelitian dalam studi tersebut, skripsi atau buku yang khusus membahas peranan politik PKS di dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat DIY belum ada. Disamping itu, sebelum menganalisis lebih lanjut. Untuk menghindari dari penelitian yang sama dalam satu obyek, penulis akan menelaah karya lain yang membahas masalah ini. Karya yang berkaitan dengan PKS di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi yang ditulis oleh Nurlailah, mahasiswa Fakultas Usuluddin dengan judul “Politik Islam dan demokrasi di Yogyakarta (Studi terhadap Partai Keadilan Sejahtera Dewan Pimpinan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Yang berisi tentang PKS menempatkan dirinya sebagai sarana untuk menjalankan dakwah dalam proses demokrasi4. Selain itu, skripsi yang ditulis oleh Yadi Kurnadi, mahasiswa Fakultas Dakwah yang berjudul “Komunikasi Politik Islam (Studi Analisis Dakwah Partai Keadilan Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Dalam karya ini membahas mengenai komunikasi politik PK kepada masyarakat dalam bentuk trainingtraining5.
4
Nurlaila, ”Politik Islam dan Demokrasidi Yogyakarta (Studi terhadap Partai Keadialan
Sejahtera DPW DIY)”. Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Usuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2004. 5
Yadi Kurnadi, ”Komunikasi Politik Islam (Studi Analisis Dakwah Politik PK DIY)”,.
Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2001.
5
Sedangkan Rahman Saleh, membahas tentang PKS dengan judul “Dakwah Partai Keadilan Kabupaten Gunung Kidul”. Ia adalah mahasiswa Fakultas Dakwah alumni tahun 20036 Satu lagi skripsi yang disusun oleh Siti Fatimah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan judul “Strategi Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera dalam Menghadapi Pemilu 2004 (Studi Kasus di Dewan Pimpinan Wilayah PKSejahtera Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Skripsi ini hanya memaparkan bagaimana pencapaian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera menghadapi pemilu 2004.7 Skripsi Muhammad Isa pada Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga "partai keadilan dalam perspektif hukum Islam" studi atas AD/ART Partai yang memetakan konsepsi Partai dalam konteks relasi Islam dan negara.8 Dikalangan pemikir Islam terdapat tiga meinstream berkenaan dengan hubungan Islam dan negara:
6
Rahman Saleh, ”Aktivitas Dakwah Partai Keadilan Kab. Gunung Kidul Thn. 2002”.
skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Klijaga Yogyakarta 2003. 7
Siti Fatimah, “Strategi Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera dalam
Menghadapi Pemilu 2004; Studi Kasus di Dewan Pimpinan Wilayah PK-Sejahtera DIY,”. Skripsi tidak diterbitkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2004. 8
Munawir Sjadzali, Islam dan tata negara ajaran sejarah dan pemikiran. Cet, V (Jakarta
: UI Pres, 1993), hlm. 1-2.
6
1. Pendapat yang mengatakan bahwa islam adalah agama yang sempurna yang mengatur segala aspek kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara. 2. Yang mengatakan islam tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan urusan kenegaraan. 3. Islam tidak mengatur secara spesifik tentang kehidupan bernegara, hanya saja terdapat nilai dan etika dalam urusan bernegara Sulitnya mendapatkan buku-buku yang berhubungan dengan tema penyusun. Mayoritas buku-buku yang ada hanya berkaitan dengan Partai Keadilan Sejahtera secara global, hal ini dapat ditemukan pada buku-buku panduan anggota partai. Seperti buku yang berjudul “Yang Nyata dari PK Sejahtera, 77 manfaat dan alasan mengapa kita perlu mendukung dan memilih PK Sejahtera dalam Pemilu”. Buku karangan Satria Hadi Lubis ini memaparkan visi & misi, karakteristik, Prinsip kebijakan, dan profil H.M. Hidayat Nut Wahid serta menjelaskan 25 manfaat dan alasan mendukung PK Sejahtera, 27 manfaat dan alasan memilih PKS juga 25 manfaat & alasan bergabung menjadi anggota PKS. Buku “Mengapa Memilih PKS” menjelaskan bagaimana peran para politisi PKS baik yang ada di legislatif lokal maupun nasional dalam menjalankan amanat rakyat terutama permasalahan kesejahteraan rakyat. Juga dijelaskan sisi kepribadian para politisi PKS yang terdiri dari kaum terpelajar dan berakhlak mulia. Ada lagi buku dengan judul “Efek Bola Salju Partai
7
Keadilan Sejahtera” buku tulisan Djoni Edward ini menceritakan bagaimana aksi politik PKS sebelum dan sesudah pemilu 2004. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilacak tersebut, baik dari buku-buku yang dipaparkan maupun Skripsi tentang PKS tidak ditemukan adanya kesamaan obyek penelitian. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini orisinil dan bukan merupakan duplikasi dari penelitian sebelumnya ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Peran Politik Partai Keadilan Sejahtera Dalam Memperjuangkan Hak dan Aspirasi Rakyat Kegunaan Penelitian ini adalah : 1. Sebagai salah satu bentuk sumbangsih terhadap partai keadilan sejahtera 2. Sebagai pembelajaran bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
E. Kerangka Teoritik Ranah pemikiran politik Islam terutama di masa klasik memiliki beberapa kecendrungan, secara spesifik diklarifikasikan sebagai berikut: 1. Kecendrungan hukum (Jurustic trend) dalam pemikiran ini mengajukan teori
legitimasi
dari
sudut
pandang
hukum
islam
yang
lebih
mengedepankan aspek legalitas. 2. Kecendrungan administratif-birokratis (bureaucratict rend) menekankan pada krangka pemerintahan atau insitusional kelembagaan atau penekanan pada fungsinasionalisasi aparatur pemerintahan. 3. Kecendrungan filosofis phylosophic trend) menekankan pada krangka ideal dari sebuah pemerintahan Islam
8
4. Kecendrungan ethis yang menekankan aspek normatifitas nilai-nilai moralitas dalam prilaku politik.9 Peran berarti suatu yang menjadi bagian atau yang memegang pemimpinan terutama dalam terjadinya suatu hal atas peristiwa. teori peran atau peranan (Role) dalam ilmu sosiologis merupakan aspek dinamis dengan kedudukan (Status). Keduanya tak dapat dipisahkan karena yang satu tergantung pada yang lainnya, begitupun sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Perbedaannya adalah bahwa peranan lebih condong pada dataran fungsi, penyesuaian diri dan proses sedangkan kedudukan hanya menunjukkan tempat atau posisi seseorang dalam suatu tempat sosial. Dengan demikian apabila sesorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia telah menjalankan peranan.10 Peranan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui, apalagi kalau ia adalah seseorang atau kelompok mempunyai kedudukan di masyarakat atau di pemerintahan. Karena dari sinilah ia akan diukur sejauh mana ia menjalankan hak dan kewajiban yang telah diberikan oleh masyarakat. Untuk mengetahui peranan lebih mendalam Lavinson membagi peranan yang mencakupi tiga hal, antara lain.11 9
M Sirajudin Syamsuddin Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam: 70 Tahun Harun
Nasution (Jakarta: LSAF, 1989), hlm. 244-249. 10
Soerjono Soekamto, Sosiologi Suatu pengantar , (Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada,
1999), hlm. 268. 11
Ibid., hlm. 269
9
1. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat sesorang dalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian
peraturan-peraturan
yang
membimbing
seorang
dalam
kehidupan kemasyarakatan. 2. Peran adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 3. Peran juga dapat diartikan sebagi perilaku individu yang penting bagi struktur sosial Politik masyarakat. Kemudian mengenai prinsip–prinsip negara dalam Islam menurut Husein Haykal, Islam mengajarkan beberapa nilai-nilai etika untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaraan negara. Prinsip atau nilai etika tersebut adalah: 1. Prinsip persaudaraan sesama manusia, 2. Prinsip persamaan manusia, 3. Prinsip kebebasan manusia.12 Ketiga prinsip ini harus di junjung dan benar–benar dilaksanakan oleh siapapun dari umat muslim tanpa mengenal suku, ras, dan bahasa serta agama. Pada dataran mekanisme pelaksanaan sistem politik dan kenegaraan, al-Quran memberikan empat prinsip yang bisa di jadikan sebagai asas–asas. Antara lain:
12
Musdah Mulia, Negara Islam: Pemikiran Politik Husain Haykal, Seri Disertasi, cet. I,
(Jakarta : Paramadina , 2001 ), hlm. 107-173.
10
1. Asas amanat, 2. Asas keadilan (keselarasan), 3. Asas ketaatan (disiplin) dan 4. Asas musyawarah dengan referensi al-Quran dan as-Sunnah.13
F. Metode Penelitian Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar karya ilmiah maka dibutuhkan metode yang akan mengarahkan dan sekaligus menjadi pedoman penulis penelitian tersebut: 1. Jenis penelitian Dalam penyusunan Skripsi ini penyusun menggunakan jenis penelitian pustaka (libraryd research) yakni penelitian yang objeknya pristiwa faktual yang ada dilapangan. Yang telah di dokumentasikan. Dalam hal ini penelitian difokuskan di Organisasi Politik yakni Partai Keadilan Keadilan Sejahtera. 2. Sifat Penelitian. Penelitian ini bersifat Deskriptif, Analitik, karena dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran secara rinci mengenai peran sikap dan prilaku partai Politik. Analitik karena dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan
13
Abdul Mu’in Salim, Fiqhi Siyasah Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Quran,
(Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada , 1994 ), hlm. 306.
11
yang diteliti, yaitu mengenai peranan politik PKS DIY dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat dalam persepektif hukum Islam 3. Pendekatan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif dan sosiologis. Maksud dari pendekatan normatif tersebut adalah suatu usaha untuk menggali nash-nash al-Qur'an dan Hadits yang mempunyai relevansi dengan tema penelitian serta kaitannya dengan nilai-nilai moral yang menjadi pedoman dalam bertindak. 4. Analisis Data. Data yang diperoleh diklarifikasi sesuai dengan urgensitasnya kemudian dianalisis tehnik yang digunakan adalah dengan metode kualitatif.14 yang kemudian akan diolah dengan cara penyimpulan deduktif, yaitu analisa yang bertitik tolak pada hal-hal yang bersifat umum setelah itu dijabarkan dan diambil kesimpulan yang bersifat khusus terhadap peranan politik PKS DIY di dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat dalam perspektif hukum Islam. 5. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam Skripsi ini, terdiri atas dua katagori, yaitu sebagai berikut :
14
Sudarto, Metode Penelitian Filsafa (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), hlm. 45-59.
12
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian di Lembaga Organisasi Politik, Partai Keadilan Sejahtera Daerah Istimewa Yogyakarta. b. Data Sekunder, yaitu karya-karya yang relevan dengan studi ini, yang mencakup buku-buku, jurnal, ensiklopedi, majalah, maupun artikelartikel dari media masa, yang berhubungan dengan persoalan yang diteliti. Yaitu peran sikap Partai Keadilan Sejahtera DIY (PKS) dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat DIY. 6. Tehnik Pengumpulan Data. Guna mendapatkan data yang mendukung Skripsi ini, maka ditempuh dengan menggunakan metode-metode tertentu. Yaitu sebaagai berikut : a. Metode Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan dengan secara sistematis atas fenomena-fenomena yang diselidiki dan dapat pula memperhatikan dengnan secara cermat atau pengumpulan bahan dengan jelas dari gejala-gejala yang dihadapi lalu mencatatnya. Metode ini digunakan untuk mengamati pergerakan Organisasi Politik dalam memperjuangkan yang menjadi hak-hak rakyat yaitu melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. 15 b. Metode Wawancara, (Interview), yakni wawancara bebas dan terpimpin guna mendapatkan informasi dari responden atau subyek penelitian. Dalam hal ini sebagian subyek penelitian adalah PKS DIY, 15
Ibid., hlm. 136
13
beserta kader-kadernya serta pihak lain yang sekiranya dapat memberikan informasi atau input data yang signifikan. Upaya ini di tempuh guna mendapatkan data primer dengan nilai validitas yang tinggi. 16 c. Metode Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis data ini dapat berupa arsip salinan dan berkasberkas yang berupa mencakup buku-buku,jurnal, ensiklopedi, majalah, maupun artike-artikel dari media masa yang berhubungan dengan persoalan yang diteliti. 17
G. Sistematika Pembahasan Untuk mencapai suatu pembahasan yang komprehensif dan spesifik, maka diperlukan adanya sistematika yang kolektif, maka hasil penelitian ini akan dirumuskan dalam lima Bab. Adapun hal–hal termuat pada Bab pertama adalah pendahuluan yang di dalamnya mengemukakan latar belakang masalah penelitian kemudian akan dirumuskan beberapa pokok masalah, tujuan serta kegunaan penelitian, selanjutnya agar menjamin keorisinilan penelitian maka dipaparkan buku– buku, skripsi dan penelitian lain yang telah diobservasi. Supaya penelitian lebih sistematis dan tidak rancu perlu dibuat kerangka teoritis, metode
16
17
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey (Jakarta : LP3ES, 1989), hlm, 192. Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fak. Psikologi
UGM, 1983), hlm, 136
14
penelitian, dan sistematika pembahasan. Sehingga benar–benar menjadi penelitian yang bermutu. Pada bab kedua akan dipaparkan bagaimana pandangan PKS terhadap masyarakat, kemudian juga akan dipaparkan perjalanan partai keadilan sejahtera, Visi & Misi, serta peranannya dalam pentas politik nasional, mulai dari pembentukan partai petama kali yaitu PK sampai dengan masa sekarang atau Partai Keadlian Sejahtera. sehingga diharapkan sebelum masuk pembahasan, pembaca secara umum sudah punya gambaran tentang perpolitikan partai keadilan Sejahtera secara nasional. Pada Bab ketiga akan dipaparkan tentang beberapa citra negatif pemerintahan DIY terutama yang berkaitan tentang hak dan aspirasi rakyat, serta sepak–terjang para politisi Partai Keadilan Sejahtera dalam kehidupan bermasyarakat. Pada Bab empat akan dipaparkan mengenai bagaimana peran politik para politisi Partai Keadilan Sejahtera dalam memperjungkan hak dan aspirasi rakyat. selanjutnya penyusun akan berusaha untuk menganalisa dan mencoba memberikan kontribusi pemikiran terhadap masalah yang kami temukan dengan tujuan untuk mengungkap kebaikan ditengah banyaknya keburukan.. Akhir kesimpulan dari penelitian ini akan penulis tuangkan dalam bab kelima, yang sekaligus sebagai bab penutup.
91
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Peran berarti suatu yang menjadi bagian atau yang memegang pemimpin terutama dalam terjadinya suatu hal atas peristiwa dalam kehidupan. Peranan dalam ilmu politik merupakan aspek dinamis dengan kedudukan (Status). Keduanya tak dapat dipisahkan karena yang satu tergantung pada yang lainnya, begitupun sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Partai Keadilan Sejahtera menjalankan organisasi politik guna mensejahterakan masyarakat semua telah terkonsef yaitu : 1.
Perspektif Partai Keadilan Sejahtera dalam hak dan aspirasi hukum Islam tertunag dalam sistem yang hidup dan menyeluruh atau secara kaffah.
2.
Partai Keadilan Sejahtera dalam paradigma lebih memperjuangkan esensi dan subtansi nilai-nilai Islam sebagai sistem hidup dalam artia bukan bukan legal formal Syari’ah.
3.
Proses perjuangan senantiasa di perjuangkan melalui mekanisme konstitusi yang ada. Dengan demikian apabila sesorang melaksanakan hak dan
kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka ia telah menjalankan perannya karena merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
92
diketahui, apalagi kalau ia adalah seseorang atau kelompok mempunyai kedudukan di masyarakat atau di pemerintahan. Karena dari sinilah ia akan diukur sejauh mana ia menjalankan hak dan kewajiban yang telah diberikan oleh masyarakat. Dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat secara umum mengacu pada hukum islam dan undang-undang yang berlaku. Dengan ini peranan partai Keadilan Sejahtera Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut sesuai dengan nilai-nilai hukum islam khususnya sesuai dengan prinsif hukum syari’at yaitu yaitu berlaku jujur, adil, tegas serta tidak pilih kasih terhadap sesama. Dan juga sangat mmemperhatikan kemaslahatan masyarakat yang selaras dengan hukum Islam yakni yang berkaitan dengan nilai-nilai etika dalam politik Islam. Sehingga bisa memberikan kenyamanan terhadap masyarakat di bidang hukum, bidang ekonomi, bidang pendidikan, dan bidang kesehatan maupun di bidang-bidang lainnya. Karena inilah yang sangat dibutuhkan oleh lapisan masyarakat terhadap pemerintah yang ada, dan bisa membuat perubahan bagi generasi yang akan datang.Peranan PKS inipun berusaha untuk memperjuangkannya sesuai dengan hukum-hukum islam (syari’at) yang menjadi pedoman umat Islam.
93
B. Saran-saran. Saran-saran ini penyusun tujukan bagi PKS yang akan untuk meneruskan dakwahnya dengan selalu membela masyaraka dari biodang hukum, pendidikan, ekonomi dan sosial politik
mendatang khususnya,
dan warga masyarakat pada umumnya sebagai salah satu lapisan yang sangat menentukan masa depan bagi setiap lembanga politik Begitu juga masyarakat akan kerja sama dalam lembaga politik guna menciptaka masyarakat yang madani sehingga didalam perencana membangun masyarakat mudah untuk merealisasikjannyadari masyarakat kepemerintah begitupun dari pemerintah kemasyaraskat. Sehingga satu sama lain saluing menguntuingkan. Artinya tidak terlalu takut atau minim dan juga tidak terlalu berani atau berlebih tanpa memperhitungkan kondisi di lapangan. Sedangkan wacana yang disusun, sebaiknya dikonsentrasikan dan dikonsepsikan dengan baik, sehingga dapat membuahkan pelaksanaan untuk mencapai semuanya itu haruslah memperhatikan kekuatan, kelemahan, kekuarangan dan ancaman. Saran bagi umat Islam, khususnya di Indonesia yang akan melaksakan pemilu adalah: 1. Umat Islam harus mengembangkan pola pikir dan wawasan keilmuan. 2. Pola pikir dan wawasan keilmuan yang luas tersebut akan mempengaruhi umat Islam dalam hal kepribadian, sehingga tidak mudah larut terbawa watak yang tradisional emosional dan sikap-sikap
94
negatif lainya, termasuk tidak menghargai pendapat orang lain. Dari situlah persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyyah) akan terwujud. 3. Disamping itu juga, supaya umat Islam dapat jeli melihat partai yang akan dipilihnya. Karena masa depan umat Islam di Indonesia ditentukan oleh umat Islam itu sendiri. 4. Juga bagi umat islam untuk selalu menjaga kemurnian hukum islam yang ada sehingga tidak mudah terkontaminasi dengan budaya kapitalis
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-Quran dan Hadits Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjamahnya, Semarang: PT. Tanjung Mas Inti, 1992 Jalaluddin,dkk. Bairut: Dar Al-Fikr, 1401 H/ 1981 M, Juz II Pulungan Suyuthi J., Prinsip-Prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan al-Qur’an, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1996. Syahria Harahap, Islam dinamis, menegakkan nilai-nilai ajaran Qur’an dalam kehidupan modern diIndonesia. Jakarta: Tiara Wacana, 1997. B. Fiqh/Ushul Fiqh/Hukum Khallaf Abdul Wahab, Ilmu Ushul Fiqh, cet. XI, Kairo: Dar Al-Qalam,1977. Salim Abdul Mu’in, Fiqhi Siyasah Konsepsi Kekuasaan Politik dalam alQuran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994. Wahbah Al-Zuhaili, Al-Wasit Ushul Al-Fiqh Al-Islamiy, Damaskus: Dar AlKitab, 1978. Wahid Marzuki, Fiqh Mazhab Negara LkiS Yogyakarta 2001. C. Lain-lain Al Barry Dahlan M, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Aroka, 1994. Alfauzi Ihsan Ali, Refleksi Pembaharuan Pemuikiran Islam Jakarta: LSAF, 1989. Alim Muhammad, Demokrasi dan HAM. dalam Konstitusi Madinah dan UUD 1945, Yogyakarta: UII Press, 2001.
95
Al-Maududi Abdul A’la, Hak Asasi Manusia dalam Islam, alih bahasa: Achmad Natsir Budiman, Bandung: Penerbit Pustaka, 1985. Al-Qadli Ali, Hak Asasi Manusia dalam Perlindungan Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 1992. Ash-Shiiddieqy Hasbi T. M, Falsafah Hukum Islam, cet V Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1993. Balda Samsul,dkk. Politik Dakwah Partai Keadilan, Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan, 2000. Dama Rozikin, Suatu Pengantar Hukum Tata Negara, Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada, 1993. Damanik Said Ali, Fenomena Partai Keadilan Refleksi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, Jakarta: Teraju, 2002. Faqih Mansur, Panduan Pendidikan Politik untuk Rakyat, Yogyakarta: Insist, 1999. Hadi Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM, 1983. Hamzah Fahrri, Wakil Seekjen PKS “Wajah Lain PKS” (Opini) Kompas 29 Februari 2008. Harahap Syahria, Islam Dinamis, Menegakkan Nilai-Nilai Ajaran Qur’an dalam Kehidupan Modern di Indonesia, Jakarta: Tiara Wacana, 1997. Jefri Muhammad SH, Moralitas Politik Islam, Jakarta: Pustaka Zahra, 2003.
Lubis Hadi Satria, MM, MBA. yang Nyata dari PK Sejahtera Barat:Musykat Publication, 2003.
Jakarta
Mulia Musdah, Negara Islam; Pemikiran Politik Husain Haykal, Seri Disertasi, cet. I, Jakarta : Paramadina, 2001. Nasution Harun, Hak Azazi Manusia dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987.
96
Ridwan Saidi, Islam Pembangun Politik dan Poitik Pembangun, Jakarta: Pustka Panjimas. 1983. Rodee, Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: CV. Rajawali, 1988. Rosyada Dede, Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, cet.I, Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah, 2000. Salim Piter, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 1991. Setiardja Gunawan A., Hak-hak Asasi Manusia Berdasarkan Idiologi Pancasila, Yogyakarta: Kanisius. 1999. Sjadzali Munawir, Islam Dan Tata Negara Ajaran Sejarah dan Pemikiran, Cet, V Jakarta : UI Pres, 1993. Singarimbun Masri, Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP3ES, 1989. Soekamto Soerjono, Sosiologi Suatu pengantar, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 1999. Sudarto, Metode Penelitian Filsafah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996. Syamsuddin Sirajudin M, Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam: 70 Tahun, Jakarta: LSAF, 1989. PoerwadarmintaW.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976. Purwanto Bambang dan Sutoro Eko Membungkar mitos keistimewaan Yogyakarta, Yogyakarta: IRE Press 2003. Utsman Abdul Karim, Kebebasan, Persamaan, dan Keadilan dalam Perspektif Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 1992.
97