DAKWAH DAN JIHAD DALAM ISLAM (Studi Pemikiran Muhammad Hasyim Asy’ari)
TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)
Oleh : Muh Shofi Al Mubarok NIM : O 000090022
PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 M/1437 H
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
ِ ِ ََه ُم ْ نَمن ُك ْمَأ َُّمةٌَي ْدعُونَإَِل ِّ َولْت ُك ُ َاْل ِْْيَويأْ ُم ُرونَبِالْم ْع ُروفَوي ْن ه ْونَع ِنَالْ ُمنكرۚ وأُولٰئك َالْ ُم ْفلِ ُحون "Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) ma'ruf dan mencegah dari kemunkaran. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung" (QS. Ali Imrom; [03]:104)
َي َأ َّن َر ُج اًل َسأل َر ُسول َاللَّ ِه َصلَّىَاللَّهُ َعلْي ِه َوسلَّم َع ْن َالْ ِقت ِال َِِف ْ َموس ِّ ىَاْل ْشع ِر ُ ع ْن َأِِب ِ َّ ِ ِ َالرجل َي قاتِل َغضباَوي قاتِل َََحيَّةا َقال َف رفع َرأْسهُ َإِلْي ِه َومَاَرفع ُ ُ سب ِيل َالله َعَّز َوج َّل َف قال َّ ُ ُ ُ ُ ا ِ رأْسهَإِلي ِهَإََِّّلَأنَّهَكانَقائِماَف قالَمنَقاتلَلِت ُكونَكلِمةَُاللَّ ِه َِهيَالْعلَْياَف هو َِِفَسبِ ِيلَاللََّه ُ ْ ُ ُ ُ ْ ا Dari Abu Musa Al Asy'ari, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang jihad di jalan Allah, dia berkata, "Ada seseorang yang berjuang karena marah (balas dendam) dan berjuang karena membela kesukuan." Abu Musa berkata, "Lalu dia mengangkat kepalanya menatap beliau, dan tidaklah dia mengangkat kepala melainkan saat itu karena beliau berdiri." Kemudian beliau menjawab: "Barangsiapa berjuang untuk menegakkan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah." (HR. Muslim, 3526 )
َِصلح ْ َالصالِ ِحَو ْاْل ْخ ُذَبِا ْْل ِديْ ِد َّ الْ ُمحافظةَُعلىَالْق ِد ِْْي ْ َاْل
Mempertahankan kebaikan warisan masa lalu, mengambil hal yang baru yang lebih baik.
ٍ ِ َّصلُ ُح َأ َُّمةٌ َإَِّل ُ ُوي ُق ْو ُل َاْلعًلَّمة ْ اَجهًلء َوَّلت ُ َّل َخْي ر َِِف َأ َُّمة َإِذ َاَكان َأبْن ُاؤه:َ َُم َّم ْد َهاش ْم .بِالْعِلْ َِم Muhammad Hasyim mengatakan: “Bangsa tidak akan jaya apabila warganya bodoh. Hanya dengan ilmu suatu bangsa menjadi baik
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transiterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf Arab dengan huruf latin dan perangkat-perangkatnya. Tesis ini menggunakan ejaan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Mentari Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagaimana terdapat pada buku, Pedoman Penulisan Tesis, oleh Sudarno Shobron, dkk. No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988: a. Konsonan Tunggal Huruf Arab ا
Alif
Huruf Latin -
tidak dilambangkan
ب
ba’
B
-
ت
ta’
T
-
ث
sa’
ṡ
s dengan satu titik di atas
ج
Jim
J
-
ح
ḥa’
ḥ
h dengan satu titik di bawah
خ
a’
د
Dal
D
-
ذ
żal
Ż
z dengan satu titik di atas
ر
ra’
R
-
ز
Zai
Z
-
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
Nama
Keterangan
-
vii
س
Sin
S
-
ش
Syin
Sy
-
ص
ṣad
ṣ
s dengan satu titik di bawah
ض
ḍad
ḍ
d dengan satu titik di bawah
ط
ṭa’
ṭ
t dengan satu titik di bawah
ظ
ẓa’
ẓ
z dengan satu titik di bawah
ع
‘ain
‘
Koma terbalik
غ
Gain
G
-
ف
fa’
F
-
ق
Qaf
Q
-
ك
Kaf
K
-
ل
Lam
L
-
م
Mim
M
-
ن
Nun
N
-
و
Wawu
W
-
ه
ha’
H
Tidak dilambangkan, apostrof, (tidak
ء
Hamzah
’ dipergunakan untuk hamzah diawal kata)
ي
yā’
Y
-
b. Konsonan Rangkap/syaddah, ditulis rangkap. Contoh : َربَّنَاditulis rabbanā, َّب َ قَرqarraba. c. Tā’ marbūtah di air kata, transliterinya menggunakan pedoman:
viii
1) Tā’ marbūtah yang mati/berharakat sukun, transliterasinya h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya. Contoh : فَا ِطمةFātimah 2) Kata yang terair dengan tā’ marbūtah di ikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ditransliterasikan dengan h. Contoh: روضة األطفالditulis rauḍah al-aṭfāl. 3) Huruf tā marbūtah diair kata dapat dialihaksarakan sebagai t atau dialihbunyikan sebagai h (ketika waqaf/berhenti). Bahasa Indonesia dapat menyerap salah satu atau kedua kata tersebut. Contoh: haqiqathaqiqah-hakikat. d. Vokal Pendek, harakat fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan ḍammah dtulis u. Contoh : َك َس َرditulis kasara, َيضْ ِربditulis yaḍribu, س ِئ َلditulis su’ila. e. Vokul Panjang, ditulis dengan tanda hubung (-) diatasnya/tanda caron, Contoh: قالditulis qāla. f. Vokal Rangkap, fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai ()أي, Contoh: كيفdittulis kaifa. Fathah + wāwu mati ditulis au ()أو, Contoh: هولditulis haula. g. Kata Sandang Alif + Lam ()ال 1) Kata sandang yang diikuti huruf syamsiyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya (huruf sama dengan huruf yang langsung mengikuti). Contoh: الرحيمditulis ar-Rahīmu.
ix
2) Kata sandang yang diiukti huruf qamariyyah ditulis al-. Contoh: الملك: al-Maliku. h. Huruf Besar, disesuaikan dengan EYD, walaupun dalam system tulisan Arab tidak dikenal. Kata yang didahului oleh alif lam (huruf awal kata ditulis capital), kecuali diawal kalimat (huruf awal kata sandang ditulis capital). Contoh: البخاريditulis al-Buārī. i. Kata dalam Rangkaian Frasa/Kalimat, ditulis kata perkata menurut bunyi/pengucapannya. Contoh : من استطاع إليه سبيالditulis manistaṭā’a ilaihi sabīla.
x
ABSTRAK Muhammad Hasyim Asy’ari adalah seorang ulama yang dikenal di kalangan pondok pesantren pada khususnya dan masyarakat Islam pada umumnya. Riwayat hidup Muhammad Hasyim Asy’ari tidak dapat dilepaskan dengan Pesantren Tebuireng dan kemerdekaan Republik Indonesia. Karena dari Pesantrenlah ia memulai karir perjuangan dakwah dan jihadnya, sehingga tokoh ini dan pondok pesantrennya dikenal masyarakat luas. Kebijaksanaan yang ditempuhnya menjadi panutan bagi pondok pesantren lainnya. Adapun rumusan masalah pada penulisan ini diawali dengan pertanyaan; bagaimana perjuangan dakwah dan jihad Muhammad Hasyim Asy’ari dan bagaimana aktivitas dan kontribusinya dalam dakwah dan jihad. Kemudian untuk tujuannya adalah untuk memahami pemikiran-pemikirannya dalam dakwah dan jihad, sehingga dapat sebagai suri tauladan bagi generasi penerus dan masyarakat pada umumnya. Dan dapat dipelajari tentang pemikiran dalam aktivitasnya mendirikan jam’iyah Nahdlatul Ulama, pondok pesantren, organisasi masa, dan aktivitas jihad dalam gerakan melawan penjajah baik Belanda maupun Jepang. Perjuangannya didasarkan atas keiklasan berkorban dalam membela kepentingan agama dan citacita. Motode penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu menelaah berbagai karya tulis Muhammad Hasyim Asy’ari, dan data sumber sekunder. Kedua sumber ini diperoleh dengan menggunakan studi kepustakaan (library research). Karena itu, penilitian ini termasuk jenis penelitian bibliografis dan kualitatif, yang sepenuhnya bersifat library research (penelitian kepustakaan) dengan pendekatan historis-filosofis. Data yang diperoleh akan dianalisis secara berututan dan interaksionis yang terdiri dari tiga tahap yaitu: 1) Reduksi data, 2) Pernyajian data, 3) Penarikan simpulan atau verifikasi. Pemurnian ajaran Islam dalam aqidah “Ahlussunnah wal Jama’ah” dan menggunakan madzhab Imam Syafi’i, dari empat madzhab yang diakui dalam organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama adalah bagian materi dakwah dan jihad yang dikembangkan. Serta dibidang politik, ia membantu bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dan kolonialisme dengan membentuk organisasi semi militer; Pasukan Hizbullah, Sabîlillah, Mujậhiddîn, dan memberikan fatwa dan seruan Jihad kepada santri dan masyarakat untuk memperjuangkan Islam dan kemerdekaan Republik Indonesia. Seruan ini kemudian dikenal dengan istilah Resolusi Jihad. Kata kunci : dakwah; jihad; muhammad hasyim asy’ari;
xi
ABSTRAC Muhammad Hashim Ash'ari was a scholar who is known among boarding schools in particular and the Muslim community at large. Biographies of Muhammad Hashim Ash'ari can not be released by Islamic Boarding School Tebuireng and independence of the Republic of Indonesia. Because of Islamic Boarding School he began his career struggle and jihad propaganda, so these figures and boarding schools known to the wider community. Wisdom which he passes into a role model for other Islamic boarding school. The formulation of the problem in this paper begins with the question; how the propaganda struggle and Jihad Muhammad Hashim Ash'ari and how the activity and contribution in propaganda and jihad. Then, for the goal is to understand his thoughts in propaganda and jihad, so it can be a model for the next generation and society in general. And can be learned about the idea of preaching and jihad struggles in establishing activities Jam'iyah Nahdlatul Ulama, the boarding school, mass organizations, and activities in the jihad movement against both the Dutch and the Japanese invaders. Struggle based on keiklasan sacrifice in defending the interests of religion and ideals. Methods This study uses primary data source that examines the writings of Muhammad Hashim Ash'ari, and the secondary source data. These two sources are obtained using literature study (library research). Therefore, this research includes bibliographic and qualitative research types, purely library research (library research) with historical-philosophical approach. The data obtained will be analyzed sequentially and interactionist which consists of three stages: 1) Reduction of data, 2) Presentation of data, 3) Withdrawal conclusion or verification. Purification of Islam in aqidah " Ahlussunnah wal Jama'ah " and using one of the schools of the four recognized schools , in religious organizations Nahdlatul Ulama , is the material part of propaganda and jihad developed. As well as the political field, he helped the Indonesian people against the invaders and colonialism by forming a semi-military organization; Hezbollah forces, the way of Allah, Mujahideen, and give fatwa and call for Jihad to students and the public to fight for Islam and independence of the Republic of Indonesia. The call is then known as Jihad Resolution. Keywords : propaganda; jihad; muhammad hashim ash'ari;
xii
KATA PENGANTAR
ِ ِ ِ َشروِرَأنْ ُف ِسناَوََ ِمنَسيِّئ ِِ ِ ِ َات ْ إِ َّنَا ْْل ْمدَللَّ ِه ْ ُ ُ َون عُوذَُباهللَم ْن،ََُنم ُدهَُون ْستعْي نُهَُون ْست ْغف ُره ْ ِ َمنَي ه ِدهَِاهللَفًلَم،أ ْعمالِنا ََُأ ْشه ُدَأ ْنََّلَإِلهَإَِّلََّاهلل،ُضلِ ْلَفًلَه ِاديَل َه ْ ُض َّلَلهَُوم ْنَي ُ ُ ْ ْ َََأ َّماَب ْع َُد،َُُم َّم اداَعْب ُدهَُور ُس ْولَُه ُ َوأ ْشه ُدَأ َّن،ُو ْحدهََُّلش ِريْكَله َ
Alhamdulillahi Rabbil ‘Ālamīn. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga Tesis ini dapat selesai dengan baik dan lancar. Semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, dan para pengikut mereka dan kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan sebagai uswatun khasanah, suri tauladan yang baik. Kesuksesan penyusunan Tesis ini tiada lain berkat ketulusan hati dan jerih payah dari berbagai pihak yang telah ikut terlibat dan membantu penulis. Oleh karena itu penulis tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam penulisan Tesis ini, ususnya penulis sampaikan kepada: 1.
Prof. Dr. Bambang Setiaji, sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta,
yang
telah
memberikan
izin
studi
di
Universitas
Muhammadiyah Surakarta. 2.
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H., M. Hum, sebagai Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk studi.
xiii
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .............................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ....................................................................
vii
ABSTRAK .....................................................................................................
xi
ABSTRAC .....................................................................................................
xii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
xiii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................
9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................
10
D. Telaah Pustaka .....................................................................
11
E. Kerangka Teoritik ................................................................
18
F. Metode Penelitian.................................................................
21
G. Sistematika Penulisan...........................................................
25
DAKWAH DAN JIHAD MENURUT ISLAM .....................
28
A. Bagian Dakwah ....................................................................
29
1. Pengertian Dakwah ....................................................
29
a. Pengertian dakwah secara etimologi ......................
29
BAB II
xv
b. Pengertian dakwah secara Terminologi .................
30
2. Dakwah dalam Al Qur’an dan As Sunnah .................
32
3. Sejarah Dakwah dan Ilmu Dakwah ............................
38
a. Sejarah Dakwah .....................................................
38
b. Sejarah Ilmu Dakwah.............................................
41
4. Tujuan dakwah ...........................................................
42
5. Metode dan Media Dakwah ........................................
44
a. Metode Dakwah .....................................................
44
b. Media Dakwah .......................................................
50
6. Rukun-rukun dan Syarat Dakwah...............................
53
a. Rukun-rukun dakwah .............................................
53
b. Syarat-syarat dakwah .............................................
55
7. Hukum Dakwah ..........................................................
53
8. Problematika Dakwah dan Solusinya .........................
60
B. Bagian Jihad ........................................................................
65
1. Pengertian Jihad ..........................................................
65
a. Pengertian jihad secara etimologi ..........................
65
b. Pengertian jihad secara terminologi .......................
66
2. Jihad Dalam Al-Qur’an dan Sunnah ...........................
71
3. Rukun-rukun dan Syarat Jihad ...................................
93
4. Problematika Jihad dan Solusinya ..............................
97
xvi
BAB III
BIOGRAFI DAN GENEALOGI INTELEKTUAL PEMIKIRAN MUHAMMAD HASYIM ASYA’RI .............
105
A. Latar Belakang Keluarga......................................................
106
B. Riwayat Pendidikan dan Geneologi Pemikiran Muhammad
BAB IV
Hasyim Asy’ari ....................................................................
119
C. Karya-karya Intelektual Muhammad Hasyim Asy’ari .........
143
D. Corak Pemikiran Muhammad Hasyim Asy’ari ....................
155
PEMIKIRAN DAKWAH DAN JIHAD MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI ................................................................
160
A. Pemikiran Dakwah dan Jihad ............................................
161
1. Ahlu Sunnah wa al-Jamā’ah .........................................
162
a. Pengertian Ahlu Sunnah wa al-Jamā’ah ..................
162
b. Dasar Pemikiran Ahlu Sunnah wa al-Jamā’ah.........
167
c. Pengertian Ahlu Sunnah wa al-Jamā’ah menurut Muhammad Hasyim Asy’ari ....................................
170
2. Membongkar Khurafat .................................................
175
a. Tasawuf ....................................................................
176
b. Wali ..........................................................................
179
c. Thariqah ...................................................................
184
d. Ma’rifat.....................................................................
190
e. Kebahagiaan .............................................................
191
f. Maulid Nabi Muhammad Saw .................................
193
xvii
g. Penghinaan Abdullah Ibn Yasin al-Fasuruani atas Nahdlatul Ulama ...............................................
204
3. Ukhuwah Islamiyah ......................................................
212
B. Kontribusi Aktivitas Dakwah dan Jihad Muhammad
BAB V
Hasyim Asy’ari ...................................................................
216
1. Mendirikan Pesantren ...................................................
217
2. Mendirikan Organisasi Massa .......................................
221
3. Menulis Karya Tulis......................................................
230
4. Aktif dalam Gerakan Melawan Penjajah ......................
231
a. Zaman Belanda .........................................................
231
b. Zaman Jepang ...........................................................
245
ANALISIS PEMIKIRAN DAKWAH DAN JIHAD MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI ....................................
249
A. Pemikiran Dakwah dan Jihad ............................................
249
B. Kontribusi dan Aktivitas dalam Dakwah dan Jihad...........
264
PENUTUP................................................................................
280
A. Simpulan ..............................................................................
280
B. Saran.....................................................................................
282
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
284
LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................
294
BAB V
xviii