DAILY NEWS SELASA, 19 MARET 2013 TODAY’S HIGHLIGHTS
IDX Statistics & Currency Rate Close 4,802.83 820.22 5,509.00 5,857.00 9,718
IDX Last LQ 45 Vol (mn/sh) Val (Rp Bn) IDR/USD
Chg -16.50 -1.53
-18
%Chg %YTD -0.34 11.26 -0.19 11.59
-0.19
-0.49 Net
Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn)
30
Market Indices DJIA S&P 500 NASDAQ FTSE HANG SENG KOSPI Nikkei
Close 14,452.10 1,552.10 3,237.59 6,457.92 22,083.36 1,968.18 12,220.63
Chg -62.05 -8.60 -11.48 -31.73 -449.75 -18.32 -340.32
%Chg %YTD -0.43 10.29 -0.55 8.83 -0.35 7.22 -0.49 9.50 -2.00 -2.53 -0.92 0.00 -2.71 17.56
American Depository Receipts (ADRs) $ % Chg 43.02 -1.06 31.94 -1.90
TLKM ISAT
Eq. Rp/Sh 10,452 6,208
IDX Last 10,300 6,350
Commodities Price Close Prev Oil-WTI (USD/bbl) 93.75 92.27 Gold (USD/t oz.) 1,605 1,606 Nickel (USD/MT) 17,105 16,976 Tin (USD/MT) 24,005 24,008 CPO (RM/Ton) 2,383 2,415 Rubber (USD/Kg) 2.86 2.84 Coal Newcastle* 90.74 91.96 *Closing price at Mar 15,2013 (USD/ton)
% Chg 1.60 -0.04 0.76 -0.01 -1.33 0.89 -1.33
Bursa Wallstreet ditutup melemah merespon kekhawatiran investor terhadap rencana bailout Cyprus yang dapat menyebar ke Negara lain seperti Spanyol dan Italia. Indeks Dow Jones turun 62,05 poin atau 0,43%, S&P 500 turun 0,55%, dan Nasdaq turun 0,35%. Cyprus berencana akan mengenakan pajak bagi para deposan di negaranya untuk mendukung mendanaan bailout dari ECB dan MF. Sementara itu, the Fed dijadwalkan akan mengadakan meeting dalam minggu ini dan investor menantikan kebijakan apa yang akan diambil selanjutnya. Bursa eropa ditutup melemah merespon rencana Cyprus yang akan menerapkan pajak bagi deposan di negaranya untuk berkontribusi dalam bailout ECB dan IMF. Indeks FTSE tuurn 0,49%, CAC turun 0,48%, DAX turun 0,40%. Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan beregrak mixed dengan adanya potensi rebound setelah harga saham-saham bluechip sudah oversold dan mulai kembali rebound. Minat beli yang kuat dari investor didukung kinerja emiten yang bagus dapat menjadi katalis penguatan. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ASII< BORN, INDF, KLBF, SSIA. Indonesia News Highlight • SMGR Groundbreaking Pabrik Pengemasan • Bank Mega Bakal Bagi Dividen Saham Rp684,5 M • Provident Capital Tambah Saham TBIG
Economic Indicators Inflation Feb 2013 (MoM) Feb 2013 (YoY) BI rate, 7 Mar 2013 GDP Growth 4Q 2012 GDP Annual 2012
Current
Prior
Chg
0.75% 5.31% 5.75% -1.45% 6.23%
1.03% 4.57% 5.75% 3.21% 6.50%
-0.28% 0.74% 0.00% -4.66% -0.27%
Mutual Fund Semesta Dana Maxima
NAB 6,266.48
1 Mo 3.89%
1 Yr 9.46%
Semesta Dana Maxima vs IDX Performance 350.00% 300.00% 250.00%
Trading Counter – Technical Analysis • ASII – Trading Buy • BORN – Trading Buy • INDF – Trading Buy • KLBF – Trading Buy • SSIA – Trading Buy
Dividen payment Schedule Stock IDR/share MLBI 14566 BBRI 225.23 ROTI 36.83
Cum Date 8-Mar-13 26-Mar-13 27-Mar-13
Ex Date 11-Mar-13 27-Mar-13 28-Mar-13
Payment Date 26-Mar-13 15-Apr-13 16-Apr-13
IPO Corner
200.00% 150.00% 100.00% 50.00% 0.00%
De c-0 8 Fe b-0 9 Ap r-0 Ju 9 n-0 Au 9 g-0 9 Oc t-0 De 9 c-0 9 Fe b-1 Ap 0 r-1 0 Ju n-1 Au 0 g-1 0 Oc t-1 De 0 c-1 0 Fe b-1 1 Ap r-1 1 Ju n-1 Au 1 g-1 1 Oc t-1 De 1 c-1 1 Fe b-1 2 Ap r-1 Ju 2 n-1 Au 2 g-1 2 Oc t-1 De 2 c-1 2 Fe b-1 3
-50.00%
JSX
1 of 5
SDM
Please see important disclosure at the end of this report
DAILY NEWS
SELASA, 19 MARET 2013
TECHNICAL COUNTER IHSG Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan beregrak mixed dengan adanya potensi rebound setelah harga saham-saham bluechip sudah oversold dan mulai kembali rebound. Minat beli yang kuat dari investor didukung kinerja emiten yang bagus dapat menjadi katalis penguatan. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ASII< BORN, INDF, KLBF, SSIA.
Support : S1 4.782 Resisten : R1 4.822
S2 4.762 R2 4.842
ASII Terlihat pola rebound yang diperkirakan dapat berlanjut.
Rekomendasi : Trading Buy
BORN MACD golden cross membuka peluang terjadinya penguatan.
Rekomendasi : Trading Buy
2 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
DAILY NEWS
SELASA, 19 MARET 2013
INDF Minat beli kembali muncul membentuk pola rebound
Rekomendasi : Trading Buy
KLBF Minat beli kembali muncul membentuk pola rebound.
Rekomendasi : Trading Buy
SSIA Minat beli kembali muncul dengan volume yang tinggi membuka peluang berlanjutnya kenaikan.
Rekomendasi : Trading Buy
Keterangan rekomendasi Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat.
3 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
DAILY NEWS
SELASA, 19 MARET 2013
INDONESIA NEWS •
SMGR Groundbreaking Pabrik Pengemasan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek pembangunan pabrik pengemasan (packing plant) di Balikpapan, Kalimantan Timur.”Sesuai dengan strategi pemasaran kami agar lebih dekat ke konsumen, packing plant Balikpapan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan semen di Kalimantan, khususnya di Balikpapan dan kota-kota di sekitarnya,” ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Senin (18/3). Ia memaparkan, pabrik pengemasan di Balikpapan tersebut memiliki dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapal berbobot mati 10.000 ton dan silo (tempat penyimpanan semen) berkapasitas 2 x 6.000 ton. Rotary packer berkapasitas 2.200 kemasan per jam atau 110 ton per jam serta kapasitas semen curah sebesar 120 ton per jam.
•
Bank Mega Bakal Bagi Dividen Saham Rp684,5 M PT Bank Mega Tbk (MEGA) berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun ini. Perseroan berencana membagikan dividen saham maksimum senilai Rp684,5 miliar yang berasal dari laba bersih tahun buku 2012 yang sebesar Rp1,37 triliun. "Rencana pembagian dividen saham akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 17 April mendatang," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mega, Gatot Aris Munandar, Senin (17 /3/2013). Dividen saham yang akan dibagikan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan satu hari sebelum RUPS digelar, dengan rasio setiap pemegang 500 lembar saham mendapat 28 saham baru dengan nilai nominal Rp500 per saham. Sementara itu, dividen saham yang diterbitkan berdasar saldo laba per 31 Desember 2011 yang tercatat sebanyak Rp1,67 triliun adalah sebanyak 503,14 juta lembar saham. Dividen ini akan dibagi berdasar rasio setiap pemegang 500 lembar saham akan mendapat 69 lembar saham baru. Selain pembagian dividen saham, perseroan juga berencana untuk membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham yang berasal dari pembagian dividen saham tahun 2011. Untuk saham bonus, berasal dari kapitalisasi agio saham maksimum sejumlah Rp 1,3 triliun dan dikeluarkan dengan rasio setiap pemegang 500 saham lama mendapat 376 saham baru. Pembagian dividen saham dan saham bonus ini akan dibagikan pada para pemegang saham yang tercatat hingga tanggal 23 Mei 2013. Dengan demikian, apabila usulan ini disepakati setiap pemilik 500 lembar saham lama akan mendapat 376 lembar saham bonus, 69 dividen saham dari saldo laba 2011 dan 28 dividen saham dari laba tahun buku 2012."Saham bonus dan Saham dividen merupakan saham biasa atas nama baru yang akan dikeluarkan dengan nilai nominal Rp500 per saham," katanya.
•
Provident Capital Tambah Saham TBIG PT Provident Capital Indonesia, salah satu pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menambah saham perseroan sebanyak 15,15 juta lembar saham dengan harga Rp5.562 per saham. Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Provident Capital Indonesia, Hardi Wijaya Liong dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/3/2013). Transaksi pembelian saham TBIG dilakukan pada 13 Maret 2013. Total dana yang dikeluarkan untuk membeli saham tersebut sekitar Rp84,26 miliar. Adapun transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia itu dilakukan untuk investasi. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Desembre 2012, Kepemilikan pemegang saham TBIG antara lain PT Wahana Anugerah Sejahtera sebesar 24,91%, Provident Capital Indonesia sebesar 23,41%, PT Saratoga Infrastruktur sebesar 12,76%, PT Indosat Tbk sebesar 5%, dan publik sebesar 33,93%.
4 of 5
Please see important disclosure at the end of this report
DAILY NEWS MONDAY, MAY 9 2011
RESEARCH Muhamad Sugiarto, CSA Research Analyst
[email protected] HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980 - Indonesia BRANCHES Jakarta - Puri Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta 11610 Telp. (021) 2569 5600 Fax. (021) 5830 3441
Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RN No. 60, Serpong 15321 Telp. (021) 537 9545 Fax. (021) 537 9967
Surabaya Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Raya Darmo No. 54 – 56, Surabaya 60264 Telp. (031) 563 2727 Fax. (031) 562 4616
Semarang Jl. Karang Saru No.17 Semarang 50136 Tel. (024) 358 4801/03 Fax. (021) 358 4804
Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.
Please see important disclosure at the end of this report