DAFTAR PUSTAKA Brealey Myers Marcus, 2009 Dasar-Dasar Menejemen Kuangan Perusahaan (jilid satu edisi kelima), Jakarta : Erlangga. Bureau of Energy Efficiency, Ministry of Power, India. HVAC and Refrigeration Systems. In : Energy Efficiency in Electrical Utlities, chapter 4. 2004 Caffal, C., 1995. Energy Management in Industry. Centre for the Analysis and Dissemination of Demonstrated Energy Technologies (CADDET), Sittard, the Netherlands. Daeng Supriyadi Pasirsaha. Evaluasi IKE Listrik melalui Audit Awal Energi Listrik Kampus Polines.http://www.polines.ac.id/jtet/upload/jurnal/jurnal_JTET_1340549809.pdf.diunduh 20mei2015 Depdiknas, RI.2000, Audit Energi, Depdiknas RI, Jakarta Energi Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia (EECCHI).2000. Konservasi Energi pada sistem pencahayaan,(PDF), http://konservasienergiindonesia.info/files/standarts.pdf.diunduh20 mei2015. Husnan, Suad dan Suawarsono, 2001, Studi Kelayakan Proyek.Edisi ke 4. UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Kementerian ESDM, 2010. Blueprint Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Jakarta. Nilesh M. Kumbhar. An Industrial Energy Auditing : Basic Approach.http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.416.2336&rep=rep1&type= pdf.diunduh20Mei2015 Park Young So. Implementasi Kebijakan Konservasi Energi di Indonesia. http://journal.unpar.ac.id/index.php/unpargraduate/article/view/837/824.diunduh20Mei2015. Pusat Data dan Informasi ESDM, 2012. Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia. Jakarta. Turner, Wayne C. 2010. Energy Management Handbook. New York: Marcel Dekker, Inc. United Nation Environment Program, 2008. Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia. Indonesia. Yadi Mulyadi, 2013. Analisis Audit Energi untuk Pencapaian Efisiensi Energi di Gedung FPMIPA JICA Universitas Pendidikan Indonesia.http://jurnal.upi.edu/file/10_yadi_mulyadi_hal_81881.pdf.diunduh20Mei2015
xv
DENAH BANGUNAN LANTAI 1
i
DENAH BANGUNAN LANTAI 2
ii
DESKRIPSI PERUSAHAAN II. 1. Gambaran Umum Pabrik
Gambar 2.1 Halaman Depan PT. Sanwa Screen Indonesia
Nama Perusahaan
:
Alamat Perusahaan :
PT. Sanwa Screen Indonesia Kawasan Industri MM2100, Jl. Selayar III Blok I-8,Telajune, Bekasi 17530, Indonesia.
PT. Sanwa Screen Indonesia merupakan perusahaan joint venture di bidang produksi berbagai screen-printing, panel pembentukan Insertion, tombol-tombol laser cut, masking panel, injection molding, dan proses sputtering berdiri sejak tahun 2011
iii
II.1.A FILOSOFI PERUSAHAAN Moto Sanwa Screen adalah : “Menanggapi kebutuhan berkualitas tinggi dan Teknologi Sanwa terus menjadi trendsetter “ Teknologi Printing Sanwa Group: Dari pabrik-pabrik teknologi tinggi terbaru sampai untuk kenyamanan ruang tamu, Sanwa merupakan bagian dari berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Satu per satu, desain yang simple tapi tetap elegan dan fungsional dilakukan. Produk mudah digunakan oleh pengguna sehubungan dengan reputasi baik dari Sanwa. Menanggapi secara menyeluruh untuk kebutuhan pelanggan adalah sikap dasar perusahaan ini. Bagaimana merefleksikan pendapat pelanggan. Bagaimana bisa secara akurat merespon? Hal ini tergantung pada nilai produk. Di Sanwa, desain, pemilihan bahan, screen-printing, film insertions molds, painting / coating, laser etching secara konsisten terhubung langsung dengan sistem manufaktur. Melalui Pemeriksaan kualitas menyeluruh dari setiap proses yang dilakukan, dan menyediakan produk secara tepat waktu.
II.1.BTEKNOLOGI Semua produk PT. Sanwa Screen Indonesia diciptakan melalui proses teknologi tinggi yang mampu mengidentifikasi dan terus memberikan jaminan kualitas. Jaminan kualitas berkelanjutan merupakan salah satu strategi kunci kesuksesan Untuk memenangkan pasar yang lebih kompetitif dan nilai-nilai yang kompleks. Inovasi merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja bisnis. Pemahaman mengenai inovasi dalam pemanfaatan teknologi tinggi sangat berguna dalam penciptaan produk-produk berkualitas tinggi. Kualitas harus dibangun selama proses produksi. Untuk itu PT. Sanwa Screen Indonesia menggunakan sistem produksi dalam proses manufaktur yang mampu mengelola dan mengendalikan semua aspek manufaktur dengan metode yang lebih efisien.
iv
II.1.C MESIN DAN PERALATAN Dalam upaya untuk terus memberikan jaminan kualitas produk, PT. Sanwa Screen Indonesiaterus-menerus mengeksplorasi banyak inovasi untuk menciptakan solusi sistem dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik, seperti:
Fully automatic cylinder screen-printing machine
Pressure molding machines
Screen-printing machines
Ejection Machines
Off-set screen printing machine
Automatic painting machines
Roller stamp machine
Paint guns
Small automatic drills
Laser marking machines
Fine Blanking machines
Line coating machine
Press
Spatter machine
Three dimensional measurement machine
v
II.1.D PRODUK Produk yang dibuat oleh Regin: Untuk produk Regin, Screen-printing yang berulang bagian belakang film, kemudian ditempatkan dalam mesin injection molding, dan lalu produk dibuat. Penggunaan termasuk jam mobil dan panel kontrol suhu. Juga, oven microwave, rice cooker, dan berbagai peralatan rumah tangga yang dibuat. Produk Insertion Molding Film: Sebuah proses layar-pencetakan dan penekanan / penyisipan molding memproduksi panel operasi peralatan rumah tangga. Produk ini kemudian dikirim kepabrik pembuatan alat rumah tangga di mana mereka diinstal pada berbagai peralatan rumah tangga, seperti microwave dan mesin cuci. Dengan kemungkinan manufaktur tiga-dimensi, kebutuhan desainer dan permintaan untuk teknologi yang lebih tinggi dapat dipenuhi Painted Products: Tombol-tombol dan saklar yang digunakan pada mobil yang dibentuk dari bahan resin dan kemudian dicat. Kemudian proses laser etchingmenghilangkan kelebihan cat dan huruf, kata, dan atau simbol bersinar sekalipun.. Molded Printed Products: Mengekspresikan kedalaman ini dimungkinkan dengan screen-printing dari bagian belakang bagian yang dibentuk. Teknologi ini digunakan untuk bagian tebal untuk mengekspresikan peningkatan kedalaman sense dan kesan yang berkelas tinggi, sehingga mereka digunakan dalam mobil mewah yang high-end. Selain itu, permukaan anti lecet sehingga panel indikator ini dapat digunakan dalam mobil kelas menengah Logo baru yang Flexible: Tanda baru yang dikembangkan dengan / bahan yang fleksibel dan lembut, serta aman terhadap bumi.
Logo Shippo yang baru: Sementara berhasil tradisi Owari Shippo, logo dikembangkan dari aluminium ringan dan bahkan dapat didaur ulang. Dengan tuntutan pengurangan limbah lingkungan, produk sekarang ini sudah ramah lingkungan. Evaporation Emblems: Jenis Screen-printing dan pencetakan PAD pada produk resin dibentuk akrilik transparan yang memungkinkan untuk desain yang original, seperti perak dan emas. Dibandingkan dengan metode konstruksi terdahulu, bias menghemat 3-4 jam kerja.
vi
HISOGLA Floating/Three-dimensional Emblem: Idenya adalah untuk memiliki lambang emblem ini untuk tampak timbul, mengambang, dan tiga dimensi. Ujin Teknik Sanwa Group memiliki paten pada resin dan metode konstruksi HISOGLA.
Contoh Produk :
vii
II.2 PROSES PRODUKSI Proses produksi PT. SANWA SCREEN INDONESIAdari awal sampai produk jadi dengan gambar sebagai berikut :
Gambar 2.4 Tahapan Proses ProduksiMold Design dan Screen Printing
Proses
produksi
di
PT.
Sanwa
Screen
Indonesiaadalah
Proses
Mold
dan
coating/painting..Mold yang sudah didesain diproses data-datanya, lalu desain mold diproses sehingga menjadi bentuk molding yang akan dibentuk. Bentuk molding yang sudah jadi, diproses dengan molding bersama dengan bahan baku, lalu di coating/painting. dilanjutkan dengan proses assembling. Setelah itu di lakukan inspeksi (QC) sebelum di kirim ke shipping.
viii
2.3 Sumber dan Distribusi Energi 2.3.1 Sumber energi listrik Sumber energi untuk proses produksi di PT. Sanwa Screen Indonesia adalah energi listrik yang dipasok dari jaringan Listrik PT. PLN . Pendistribusikan listrik ke PT. Sanwa Screen Indonesia melalui 2 buah : Trafo 1 berukuran 630 kVA dan Trafo 2 berukuran 1,600 KVa.Kontrak daya ke PLN adalah I-3 : 2.000 KVa.Adapun diagram sumber listrik ke PT. Sanwa Screen Indonesia seperti dibawah ini :
Gambar 2.7Single line diagram PT.Sanwa Screen Indonesia
2.3.2 Distribusi Energi Listrik Distribusi energi listrik pada mesin-mesin produksi di pabrik PT. Sanwa Screen Indonesia dapat digambarkan diagram berikut ini..
ix
Gambar 2.8 Diagram LVMDB 1
x
Gambar 2.9Diagram LVMDB 2
xi
2.4. PERALATAN – PERALATAN PRODUKSI 2.4.1 Peralatan Proses Produksi Mesin-mesin yang digunakan di PT. Sanwa Screen Indonesiaseperti dibawah ini :
Gambar 2.10 Mesin Printing
Gambar 2.11Mesin Press
xii
Gambar 2.12 Mesin Pressure Mold Injection
Gambar 2.13 Mesin Mold Printing
2.4.2 Peralatan Utilitas 2.4.2.1 Kompressor Udara Peralatan utilitas di PT. Sanwa Screen Indonesia adalah kompressor udara. Sistem utilitas PT. Sanwa Screen Indonesia dilengkapi dengan satu buah kompressor udara, dengan merek Mitsubishii sudah menggunakan inverter. Udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompressor udara ini digunakan untuk pneumatic sistem pada mesinmesin produksi di PT. Sanwa Screen Indonesia.
xiii
Gambar 2.13 Spesifikasi Kompresor Udara Mitsubishi + VSD
Gambar 2.14 Kompressor udara merk Mitsubishi
xiv
FAKTA DAN TEMUAN 3.1 SISTEM KELISTRIKAN Diagram distribusilistrik
Gambar 3.1 DistribusiListrik
3.1.1. DataHistorisListrikbulanan
Data HistorislistrikBulanan PT. Sanwa Screen Indonesia dari PLN adalahsebagaiberikut :
xv
Tabel3.1 Biayalistrik tahun 2013-2014
Tabel 3.2 KonsumsiListriktahun 2013-2014
xvi
Naik 58.4%
Gambar 3.1 Grafik Kenaikan TDL PLN
Gambar3.2 Grafik Biayaenergilistrik 2013 -2014
xvii
Gambar 3.3 Konsumsienergilistrik 2013 – 2014 (KWh)
3.1.2 ProfilPenggunaanlistrikharian Profilpenggunaanlistrikharianditunjukkan dibawah ini.
xviii
Gambar 3.4 Konsumsilistrik harian
3.1.3 DistribusiPenggunaanListrik
Gambar 3.8 Pie Chart Distribusi Penggunaan Listrik
3.1.4
KualitasDayalistrik
xix
Gambar 3.7 Analisa Pembacaan Power Meter di Panel Incoming PLN
xx
Gambar 3.10 Pengukuran di Panel Incoming
xxi
3.1.4.1
HasilPengukuran Panel DistribusiUtama
3.1.4.1.1 Profil Power Factor (PF) Profil power factor (faktordaya) PT. Sanwa Screen Indonesia seperti gambar dibawah:
Gambar 3.11 Profil Power factor LVMDB
3.1.4.1.2 ProfilHarmonisaTegangan
Gambar 3.9 Pembacaan THD Tegangan Pada Panel LVMDB 1
xxii
Gambar 3.10 Pembacaan THD Tegangan Pada Panel LVMDB 2
Gambar3.13 ProfilHarmonisaTegangan LVMDB
Batas Harmonisa Tegangan berdasarkan IEEE adalah maksimal 3%. Dilihat diatas bahwa untuk harmonisa tegangan masih dibawah normal, kecuali pada LVMDB 2, Fasa S nilai THD tegangan diatas 5%.
3.1.4.1.3 ProfilHarmonisa Arus
xxiii
Gambar 3.15 Pembacaan THD Arus Pada Panel LVMDB 1
Gambar 3.15 Pembacaan THD Arus Pada Panel LVMDB 2
xxiv
Gambar 3.16 ProfilHarmonisa Arus
Batas Harmonisa Arus berdasarkan IEEE adalah 5% - 10%. Dilihat diatas bahwa untuk harmonisa arus diatas normal yaitu maksimal 30%.
3.1.4.2.
FaktorBeban
Mesin 1. Mesin Painting
TABEL 3.3 Faktor Beban Kapasitas (KW) Real (KW)
Utilisasi
250
125
50%
2. Kompresor
55
28
51%
3. Mesin Printing
25
14.5
58%
4. Mesin Molding Press
25
12
48%
5. Lampu Painting
20
11
55%
6. UTL
20
13
65%
7. Cooling Tower
15
11
73%
8. Mesin Press
10
4.5
45%
9. AC, Lampu, Pompa
12
7.5
63%
3.1.4.3 HasilPengukuran Sub Panel Distribusi xxv
Pengukuran sub panel distribusi menggunakan Clamp on Hi Tester.Hasilpengukuran rata-rata padabeberapasub panel distribusiditunjukkanpada table dibawahini :
Panel Paint Line
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
PENGUKURAN ARUS TEGANGAN DAYA AKTIF DAYA SEMU FAKTOR DAYA DAYA REAKTIF HARMONIK ARUS HARMONIK TEGANGAN
SATUAN R S T I Ampere 223 243 239 379 379 382 V Volt 103,9 115,0 118,2 P Kw 146,0 159,7 103,9 S Kva 0,71 0,72 0,75 PF cosQ 102,7 110,8 103,9 Q Kvar 5,6 9,1 5,3 THD I % 1,5 1,5 1,7 THD V %
Panel Lampu Painting NO
PENGUKURAN
SATUAN
R
S
T
1
ARUS
I
Ampere
19,5
22
23,5
2
TEGANGAN
V
Volt
380
380
381
3
DAYA AKTIF
P
Kw
8,87
9.88
10.9
4
DAYA SEMU
S
Kva
12,8
14.15
15,5
5
FAKTOR DAYA
PF
cosQ
0,68
0.69
0,70
6
DAYA REAKTIF
Kvar
9,38
10.2
11,0
7
HARMONIK ARUS
Q THD I
%
14,3
17.8
23,7
8
HARMONIK TEGANGAN
%
1,5
1.7
1,9
SATUAN
R
S
T
THD V
Panel Press Line NO
PENGUKURAN xxvi
1
ARUS
I
Ampere
6,57
6,66
6,28
2
TEGANGAN
V
Volt
380
381
381
3
DAYA AKTIF
P
Kw
4,28
4,33
4,05
4
DAYA SEMU
S
Kva
4,33
4,39
4,14
5
FAKTOR DAYA
PF
cosQ
0,99
0,98
0,81
6
DAYA REAKTIF
Kvar
0,62
0,74
0,87
7
HARMONIK ARUS
Q THD I
%
2,1
2,2
2,0
8
HARMONIK TEGANGAN
THD V
%
1,3
1,3
1,5
SATUAN
R
S
T
21,2
19,3
19,9
382
383
382
12,8
11,88
12,1
14,0
12,6
13,1
0,91
0,93
0,91
5,6
4,45
5,2
3,8
4,5
3,7
1,8
1,7
1,5
R
S
T
Panel UTL NO
PENGUKURAN
1
ARUS
I
Ampere
2
TEGANGAN
V
Volt
3
DAYA AKTIF
P
Kw
4
DAYA SEMU
S
Kva
5
FAKTOR DAYA
PF
cosQ
6
DAYA REAKTIF
Q
Kvar
7
HARMONIK ARUS
8
HARMONIK TEGANGAN
THD I THD V
% %
Panel Moulding Line NO
PENGUKURAN
SATUAN
xxvii
1
ARUS
I
Ampere
2
TEGANGAN
V
Volt
3
DAYA AKTIF
P
Kw
4
DAYA SEMU
S
Kva
5
FAKTOR DAYA
PF
cosQ
6
DAYA REAKTIF
Q
Kvar
7
HARMONIK ARUS
THD I
8
HARMONIK TEGANGAN
THD V
% %
31,3
18,73
20,0
385
387
386
9,2
11,45
6,8
20,9
12,5
13,4
0,44
0,91
18,7
5,12
11,5
2,9
2,5
4,1
1,3
1,3
1,3
0,50
3.2
SISTEM TERMAL
3.2.1
Data Historis PenggunaanBahanBakar PT. Sanwa Screen Indonesia tidak menggunakan bahan bakar termal baik solar, batubara, dan gas.
3.2.2
NeracaEnergiTermal Neraca Energi thermal tidak dihitung, dikarenakan tidak ada bahan bakar untuk thermal dan juga tidak ada peralatan termal yang menggunakan bahan bakar untuk proses produksi.
3.3
SISTEM UTILITAS
3.3.1 KOMPRESOR UDARA 3.3.1.1 HasilpengukuranpadaKompressorUdara
xxviii
NO
PENGUKURAN
SATUAN
R
S
T
1
ARUS
I
Ampere
52,0
51.8
51,5
2
TEGANGAN
V
Volt
381
380
382
3
DAYA AKTIF
P
Kw
27,8
27.2
26,5
4
DAYA SEMU
S
Kva
34,3
34.2
34,1
5
FAKTOR DAYA
PF
cosQ
0,81
0.8
0,77
6
DAYA REAKTIF
Kvar
20,0
21.4
22,7
7
HARMONIK ARUS
Q THD I
%
55.6
55.4
55.3
8
HARMONIK TEGANGAN
2,3
2.1
2,1
THD V
%
3.3.3.2 AnalisaOptimalisasipadaKompressorUdara Kompresor udara berjumlah 1 unit dengan kapasitas 55 KW, dan sudah built in dengan Variable Speed Driver (Inverter). Sehingga Kompresor sudah efisien, terlihat pada saat pengukuran : Daya Aktif pada putaran tinggi : 27.8 KW (Konsumsi 50% dari nameplate) Daya Aktif pada putaran rendah : 12 KW.(Konsumsi 22% dari nameplate)
3.4 PROSES PRODUKSI Tabel 3.8 KonsumsiBahan Baku
xxix
Bahan Baku (Kg) NO BULAN
2013
1 Jan 2 Feb 3 Mar 4 Apr 5 Mei 6 Jun 7 Jul 8 Aug 9 Sep 10 Okt 11 Nov 12 Des T O T AL Rata-Rata
39,723 38,059 41,280 37,107 38,820 38,452 41,712 36,400 37,181 31,163 35,397 35,747 451,041 37,587
2014 33,398 35,013 34,587 39,478 33,911 34,376 33,858 29,986
274,607 34,326
Gambar 3.46 Grafik Produk Jadi Hasil Injection Limbah Mayoritas produk yang di reject di recycle ulang dengan cara di Crusher, sehingga dapat gunakan sebagai bahan baku.
xxx
3.4.1
Kontrol Operasi Sistem control operasi lokal yang ada hanya pada mesin-mesin produksi. Belum adanya sistem control yang terintegrasi.
3.4.2
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
3.4.2.1 Sistemmanajemenpemeliharaan PT. Sanwa Screen Indonesia menjalankan Sistem Schedule Maintenance, dimana 92% terlaksana sesuai scheduled.
3.4.2.2
Organisasimanajemenpemeliharaan Organisasi Manajemen Pemeliharaan dibawah Production Manager, dan selevel dengan Kelistrikan dan permesinan
3.4.2.3
Evaluasi Sistem Manajemen Pemeliharaan Evaluasi sistem manajemen Troubleshouting belum ada.
3.5
pemeliharan
melalui
Sistematika
berpikir
MANAJEMEN ENERGI
Matrikmanajemenenergimerupakancara yang efektifuntukmempengaruhipendekatan yang diambilolehsuatuperusahaandalampemanfaatkanenerginya. Metodeinidapatdipakaiselanjutnyasecara regular untukmengidentifikasipenghematanenergi yang dapatmeningkatkanefisiensipenggunaanenergI di perusahaantersebut. Diagram tingkatpenerapan manajemenenergi di PT. Sanwa Screen Indonesia dapatdilihatpadatabel 3.2ataudengangrafikditampilkanpadagambar 3.10. Dari matrik bisa disimpulkanbahwasecara rata-rata penerapanmanajemenenergidi .Sanwa Screen Indonesia masihstandar minimal. Keinginanuntukmelakukanpenghematansudahada, terutamatercermindariadanyakomitmen yang kuatdarimanajemenpuncakDari hasilwawancaradanpengamatan di lapanganbelumadasuatu sistem komunikasi yang xxxi
baku. Tidakadarapat regular membahaspenghematanenergi, tidakadakotak saran yang menampungusulan-usulanpenghematan, danbelumadalaporanterdokumentasimengenaibesarnyapenghematan yang telahdicapai.
3.5.1 HasilPengukuranPotretManajemenEnergi Potret manajemen energi di Sanwa Screen Indonesia ditampilkanpada table berikut Tabel 3.20 MatrikPenerapanManajemenEnergi Question Apakah manajemen puncak tahu bahwa penghematan biaya energi yang signifikan dapat dicapai dengan langkah-langkah sederhana murah tanpa memerlukan investasi keuangan?
Titles
Accept potential
Score
2
Apakahmanajemenpuncakberkom itmenuntukpenguranganbiayaener gidanapakahadakebijakanenergi yang disetujui di tempat
Managem ent commitme nt
1
Apakah peran, tanggung jawab dan wewenang telah diidentifikasi untuk semua orang yang mempunyai pengaruh terhadap penggunaan energi yang signifikan dan apakah ini didokumentasikan?
Roles and responsibil ities
1
Apakah the significant energy uses SEUs (SEU)sudahdikuantifikasidandidok umentasikan ?
1
Apakahsuatu baseline of energy performance sudahditetapkandenganberdasark anituperbaikandapatdiukur ?
1
Baseline
xxxii
Evidence Penghemt an energi di Kompores or yang sudah terpasang VSD.
Consider Perusahaan mengimplemanta sikansemuapelua nginvestasirenda hsebelummemul aiberinvestasi.
Terjadinya Belum konflik, adanya Ketikakompromid kebijakant iperlukanuntukm ertulis engurangikonsu msienergi, Karyawan terlalusibukataus ayamempunyaih Belum al yang ada lebihpentingharu sdilakukanmerup akan alas an umum. Ketidaktahuan Belum dimanakonsumsi ada 80 % energiberada. Kemampuan mengestimasipe nggunaanenergi Belum didasarkanpada ada variable sebelumtagihand atang ?
Apakah indicator ataumatriksudahdiindentifikasikan untukdigunakandalammengukurk emajuanterhadap baseline ?
EnPIs
1
Belum ada
Apakahtujuandan target dariorganisasisudahdiindetifikasik andandidokumentasikan ?
Objectives dan targets
1
Belum ada
Apakah Program aksienergisudahditetapkan ?
Action Plan
1
Belum ada
Apakah system manajemenenergidievaluasisekur angInternal kurangnyasetahunsekalidanapaka audit hperbaikandidasarkanpadahasilev aluasi.
3.5.2
1
Analisa Potret Manajemen Energi.
Accept… Internal audit
Action Plan
5 4 3 2 1 0
Objectives…
Management…
Roles and…
SEUs EnPIs
Baseline
Gambar 3.50 GrafikManajemen Energi xxxiii
Lemahnya responsecarapro aktifketikakonsu msi actual melebihiangka yang diperkirakan Tidak semuaitudikuantif ikasidandimonitor secaraberkala? Belum adanya program aksi energy yang disetujuidandifasi litasisecaramema dai Kurang adanya yang memilikidaftar ide-ide perbaikanuntuk system manajemen (ide non-teknis)?