DAFTAR PUSTAKA
BPK Penabur Jakarta. Jurnal Pendidikan BPK Penabur. Jakarta: 2011. Cooper, Carol.,dan Claire Hasley. Ensiklopedi Perkembangan Anak. Jakarta: Esensi Erlangga Group, 2009 Dryden, Gordon., dan Vos Jeannette. Revolusi Cara Belajar. Bandung: Penerbit Kaifa, 2001 Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003 Herdiansyah, Harris. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika, 2010 Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak . Jakarta: Erlangga, 1998 Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak :Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2005 Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009 Morrisan. Psikologi Komunikasi. Bogor:Ghalia Indonesia, 2010 Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005 Nuryanti, Lusi. Psikologi Anak. Jakarta: Indeks, 2008 Rakhmat, Jalaludin. Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007 Senjaya, Sasa Djuarsa. Teori Komunikasi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2007.
Solso, Robert L., et.al. Psikologi Kognitif :Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga, 2011 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2007 Suprapto, Tommy. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Media Presindo, 2009 Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005 West, Richard., dan Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika, 2008 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Grasindo, 2004
Sumber Lain:
Sejarah Perkembangan TKK 10 Penabur. BPK Penabur [online]. Diakses pada tanggal 20 April 2013 dari http://www.bpkpenabur.or.id/id/school/tkk10jkt/history
LAMPIRAN
1. Draft wawancara dengan guru a. Apakah anda menyukai dunia anak? Jika ya, apa yang membuat anda menyukai dunia tersebut? b. Sudah berapa lama anda menjadi seorang guru di taman kanak-kanak? c. Materi seperti apakah yang anda berikan kepada anak-anak saat pembelajaran di dalam kelas? d. Bagaimana anda menyampaikan materi tersebut? e. Berapa lama anda biasa menyampaikan dan mengupas materi tersebut bersama anak-anak? f. Apa kendala yang anda hadapi saat menyampaikan materi tersebut? g. Bagaimana anda mengatasi kendala tersebut? h. Bagaimana anak-anak menanggapi materi yang anda berikan? i. Bagaimana cara anda memancing anak untuk mau menjawab pertanyaan yang anda lontarkan? j. Apa yang anda lakukan bila anak tersebut malu atau tidak mau menjawab? k. Adakah hal yang menarik perhatian anda saat anda sedang menyampaikan materi? Hal apakah itu?
2. Transkrip Hasil Wawancara a. Apakah anda menyukai dunia anak? Jika ya, apa yang membuat anda menyukai dunia tersebut? -
Ms. Stephanie :dunia anak itu menyenangkan dan anak-anak itu unik.
-
Ms. Rini
: anak-anak itu unik banyak hal yang sering
membuat kita kaget dan merasa takjub -
Ms. Susi
: dunia anak itu menyenangkan, dan banyak hal
yang dapat membuat takjub, mereka masih polos, dan bahkan seringkali kita bisa mendapatkan pelajaran dari mereka. b. Sudah berapa lama anda menjadi seorang guru di taman kanak-kanak? -
Ms. Stephanie : 3 tahun
-
Ms. Rini
: 3 tahun
-
Ms. Susi
: 4 tahun
c. Materi seperti apakah yang anda berikan kepada anak-anak saat pembelajaran di dalam kelas? -
Ms. Stephanie, Ms. Rini, Ms. Susi : materi yang disampaikan adalah materi tematik yang sudah ditentukan pada awal tahun ajaran baru yang telah disesuaikan dengan kurikulum PAUD.
d. Bagaimana anda menyampaikan materi tersebut? -
Ms. Stephanie : Karena di dalam kelas ada tiga orang guru maka materi di sampaikan secara terintegrasi dengan guru-guru lain misalnya dalam tema transportasi, maka guru kognitif memberikan
materi dan pengetahuan tentang transportasi itu sendiri. Sedangkan guru bahasa akan memberikan pelajaran bahasa yang berhubungan dengan transportasi. -
Ms. Rini
: biasanya kita di dalam kelas mengemas materi
tersebut menjadi sebuah kegiatan kelas seperti membacakan cerita yang sesuai tema, bermain, dan bernyanyi yang lagunya telah disesuaikan dengan tema pula. -
Ms. Susi
: untuk memberikan hal yang konkret pada anak-
anak seringkali kita memberikan praktek dan benda nyata pada anak bila kita bisa mendatangkan yang aslinya. Tapi kalau tidak bisa, kita paling hanya menggunakan simulasinya saja. e. Berapa lama anda biasa menyampaikan dan mengupas materi tersebut bersama anak-anak? -
Ms. Stephanie, Ms. Susi, Ms. Rini
:
biasanya
kita
menyampaikan satu tema dalam satu bulan melalui kegiatan yang terintegrasi. f. Apa kendala yang anda hadapi saat menyampaikan materi tersebut? -
Ms. Stephanie : kendala yang sering di temui adalah untuk tema yang agak asing bagi anak maka kita sering kesusahan untuk membuat anak mengerti.
-
Ms. Rini
: kendalanya saat kita tidak bisa memberikan wujud
nyatanya padahal hal tersebut masih asing bagi anak. Maka anakpun akan kesusahan mendapat konsepnya.
-
Ms. Susi
: Kita kesusahan apabila menemukan tema yang
bahan-bahan pendukungnya susah padahal hal tersebut belum familiar bagi anak. Maka kita harus memberikan secara lebih maksimal dan terkadang hasilnya tetap kurang maksimal. g. Bagaimana anda mengatasi kendala tersebut? -
Ms. Stephanie : biasanya untuk hal yang demikian kita akan berusaha mencari sumber dari berbagai macam hal. Entah cerita, film, maupun dokumentasi.
-
Ms. Rini
: Kita biasanya akan berusaha membuat peraga
sendiri dan mencari bahan dari berbagai sumber. -
Ms. Susi
: Mengambil waktu yang agak lebih lama dan
membagi kelompok sesuai dengan pemahaman anak. Jadi anak yang memang agak lambat tidak terlalu tertinggal. h. Bagaimana anak-anak menanggapi materi yang anda berikan? -
Ms. Stephanie : Untuk hal-hal baru yang kita sampaikan mereka cukup antusias menanggapinya, dan bila mereka tidak mengerti biasanya akan timbul banyak pertanyaan dari mereka.
-
Ms. Rini
: Mereka akan antusias menanggapi, apalagi untuk
materi yang memang mereka sukai. Biasanya kalau begitu mereka akan aktif bertanya dan menjawab pertanyaan kita. -
Ms. Susi
: Mereka cukup antusias apalagi untuk hal-hal yang
melibatkan praktek.
i. Bagaimana cara anda memancing anak untuk mau menjawab pertanyaan yang anda lontarkan? -
Ms. Stephanie, Ms. Rini. Ms. Susi
: biasanya kita melontarkan
pertanyaan terbuka, untuk anak-anak yang aktif biasanya akan langsung menjawab, dan untuk anak-anak yang agak kurang aktif mereka akan menjawab juga pada akhirnya. j. Apa yang anda lakukan bila anak tersebut malu atau tidak mau menjawab? -
Ms. Stephanie : Kita beralih dulu ke teman lain, lalu kemudian kembali pada dia lagi.
-
Ms. Susi
: Kita beralih ke teman lain lalu kembali pada dia
lagi, tapi kalau tidak mau juga biasanya kita bantu dengan memberikan sedikit pancingan-pancingan. -
Ms. Rini
: Biasanya kita lihat kasusnya dulu apakah dia
hanya malu atau apakah dia tidak mengerti. Kalau dia malu maka biasanya kita beralih ke teman lain dulu baru kembali ke dia, nanti dia akan jawab juga. k. Adakah hal yang menarik perhatian anda saat anda sedang menyampaikan materi? Hal apakah itu? -
Ms. Stephanie : banyak, misalnya saat saya menerangkan tentang beras kencur mereka malah menjawab beras kencing, karena mereka lebih familiar dengan kalimat tersebut.
-
Ms. Rini
: banyak, contohnya saat saya menunjukkan gula
merah mereka mengatakan kalau itu coklat. Karena warna gula merah memang coklat, dan sebelumnya mereka memang jarang menemukan hal tersebut. -
Ms. Susi
: banyak, misalnya saat saya bercerita tentang cerita
alkitab yang menceritakan tentang lima roti dan dua ikan. Waktu itu saya bertanya “mengapa Tuhan Yesus meminta lima roti dan dua ikan dari anak laki-laki itu?” dan ada seorang anak yang menjawab “Karena Tuhan belum makan selama tiga hari.” Dan hal itu membuat saya cukup takjub, karena itu berarti dia masih ingat dan menyimak cerita saya hari sebelumnya, karena sebelumnya saya bercerita tentang kisah kemaatian Tuhan Yesus. Karena di dalam kubur selama tiga hari jadi tentunya Tuhan Yesus belum makan, jadi lapar. Walaupun itu bukan merupakan jawaban yang benar tapi saya takjub karena anak tersebut mampu mengaitkan hal-hal yang dan menyambungkannya sesuai logikanya.
3. Daftar Wawancara dengan Orang Tua Murid a. Sudah berapa lama anak anda bersekolah di TKK 10 Penabur? b. Apakah ada perbedaan yang siknifikan berkaitan dengan kepercayaan diri anak antara sebelum dan sesudah anak bersekolah di TKK 10 Penabur? Jika ya perubahan seperti apa? c. Menurut anda mengapa perubahan tersebut bisa terjadi? d. Bagaimana anda menanggapi perubahan tersebut? e. Menurut anda apa yang diperlukan untuk membuat anak mau tampil lebih percaya diri? f. Apakah terkadang anak anda masih menunjukkan sikap kurang percaya diri?
4. Transkrip Wawancara dengan Orang Tua Murid a. Sudah berapa lama anak anda bersekolah di TKK 10 Penabur? Sudah satu tahun, karena Claudia baru masuk saat memasuki jenjang TK-B. b. Apakah ada perbedaan yang signifikan berkaitan dengan kepercayaan diri anak antara sebelum dan sesudah anak bersekolah di TKK 10 Penabur? Jika ya perubahan seperti apa? Ada, Claudia jadi lebih banyak bertanya tentang segala sesuatu dan lebih aktif berbicara mengungkapkan pendapatnya. Anak-anak memang seorang peniru, di rumah dia jadi lebih banyak bertanya, awalnya memang cukup kesusahan untuk menjawab hal-hal yang cukup sulit, tapi setelah tahu bahwa demikianlah proses belajar di sekolah, dan diterangkan oleh gurunya bahwa itu merupakan sebuah proses penarikan ilmu pengetahuan dan proses pembentukan kepercayaan diri maka saya mulai membiasakannya. c. Menurut anda mengapa perubahan tersebut bisa terjadi? Saya rasa itu dia dapatkan sebagai hasil meniru dari tindakan yang dilakukan gurunya, dan pembiasaan yang dilakukan disekolah. Begitu menurut gurunya. d. Bagaimana anda menanggapi perubahan tersebut? Awalnya saya kewalahan karena semua hal dia tanyakan. Namun kemudian saya berpikir ini adalah jalan yang baik sebagai upaya pembelajaran dan pembentukan kepercayaan dirinya.
e. Menurut anda apa yang diperlukan untuk membuat anak mau tampil lebih percaya diri? Untuk tampil percaya diri anak perlu merasa nyaman. Bila dengan orang yang baru ditemuinya dia akan merasa malu-malu pada awalnya. Namun itu tidak lama, setelah dia merasa nyaman dengan orang tersebut maka dia akan muncul sebagai dirinya sendiri. Sebaliknya bila dia tidak menemukan kenyamanan itu dia tetap akan malu-malu, menghindar, atau bahkan malah menangis.” f. Apakah terkadang anak anda masih menunjukkan sikap kurang percaya diri? Anak saya tahu harapan saya. Namun apabila dia merasa tertekan dengan keinginan saya maka dia akan merasa kurang percaya diri. Itu sebabnya beberapa kali waktu saat mengkuti lomba saya sengaja tidak menonton karena dia akan merasa tidak nyaman dan justru tidak dapat tampil dengan baik.
5. Panduan Obsaervasi Observasi atau pengamatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini, yakni melakukan pengamatan tentang gambaran bagaimana kompetensi PR guru digunakan dalam membentuk kepercayaan diri anak didiknya, di TKK 10 Penabur Pantai Indah Kapuk yang meliputi:
1. Mengamati kegiatan pembelajaran a.Persiapan
yang
dilakukan
sebelum
memulai
kegiatan
sebelum
kegiatan
pembelajaran
pembelajaran Dua
minggu
guru
menyusun rencana kerja harian dan rencana kerja mingguan beserta dengan perlengkapan yang dibutuhkan. Rencana kerja tersebut biasa dinamakan Rencana Kerja Mingguan (RKM) dan Rencana Kerja Harian (RKM). Sebelum dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas, RKH dan RKM ini telah terlebih dahulu dibahas secara bersama-sama dan mendapat persetujuan dari kepala sekolah. Dalam satu jenjang akan memakai RKH dan RKM yang sama, sehingga setiap jenjang memiliki standar pelajaran dan standar penilaian yang sama pula.
b. Ketepatan waktu dalam memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran Kegiata pembelajaran tepat dimulai pukul 07.00-10.00 WIB untuk sesi I dan pukul 10.00-13.00 WIB untuk sesi II. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pelajaran, yaitu pada pukul 09.00-10.00 WIB untuk anak yang masuk siang, dan 10.00-11.00 WIB untuk anak yang masuk pagi.
c. Bahasa yang digunakan guru Sebagai sekolah bilingul guru menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bahasa Inggris digunakan dalam setiap kegiatan sekolah, mulai dari pelajaran bahasa
Inggris,
perintah-perintah
berkomunikasi/berbincang-bincang
sederhana, seperti
biasa.
hingga
saat
Sedangkan
bahasa Indonesia juga digunakan untuk menyampaikan pelajaran bahasa Indonesia dan Agama, selain itu juga beberapa kata ataupun kalimat yang tidak dimengerti anak dalam bahasa Inggris. Dalam
situasi
pelajaran
tertentu
anak
juga
harus
menanggapi pembicaraan guru dengan menggunakan bahasa Inggris. Sehingga di sekolah ini menggunakan porsi pemakaian bahasa Inggris yang lebih besar.
Untuk anak-anak yang belum mampu berbahasa Inggris dengan baik, guru akan membimbingnya dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan porsi yang cukup besar, hingga anak tersebut bisa mengikuti percakapan berbahasa Inggris dengan lebih baik.
d. Isi materi yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran Materi diberikan secara tematik yang berganti setiap bulannya. Jadi dalam satu tahun memiliki 12 tema pembelajaran. Tema-tema tersebut seperti tema off to school we go together, together in harmony (family), I’m special in God (body), plants, go green, animal, independence day, transportation, community helper, special event, places, Christian celebration. Dan tema-tema tersebut kemudian akan dibagi lagi sesuai dengan jenjangnya, dan juga materi-materi yang akan disampaikan. Seperti pada saat tema family, tema tersebut kemudian akan dibagi lagi di jenjang TK-B sesuai dengan materi yang akan disampaikan dalam satu bulan, family tree, grandparents, siblings, uncle and aunty.
e. Cara guru menyampaikan materi kepada anak-anak didiknya Guru menyampaikan materi menggunakan alat peraga dan berinteraksi dengan anak intensif sesuai dengan yang ada dalam rencana kerja yang telah dibuat sebelumnya. Tidak lupa juga guru akan dengan aktif mengajak anak berinteraksi aktif dengan berbagai macam pertanyaan lisan maupun tulisan.
f. Keaktifan warga sekolah Setiap warga sekolah diikutsertakan secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan sekolah mulai dari pesuruh hingga kepala sekolah semua ikut serta dalam mengambil bagian.
g. Kegiatan-kegiatan pendukung pembelajaran seperti field trip dan lomba-lomba, maupun kegiatan sekolah lain seperti graduation day,open house dan proses persiapannya. Dalam satu tahun anak TK-B mengikuti dua kali kegiatan wisata di tempat yang berbeda, disesuaikan dengan tema yang berdekatan dengan hari pelaksanaan. Misalnya bila dekat dengan tema binatang laut maka anak akan diajak ke “Sea World” dan bila dekat dengan tema “Pekerjaan” maka anak akan diajak ke Kidzania. Selain itu se
3. Mengamati kondisi fasilitas yang dimiliki sekolah a. Sarana dan prasarana sekolah Sekolah dilengkapi dengan 8 ruangan kelas ber AC, satu ruang perpustakaan, satu ruang laboratorium komputer dengan 15 unit komputer, area bermain, sebuah kolam renang, taman berisi tanaman obat, kantin, dan rung tunggu. Sebagai alat peraga guru diberi fasilitas berupa boneka, flip chart, buku, dan berbagai macam alat peraga lain yang membantu pembelajaran seperti miniatur serangga, miniatur tubuh manusia, boneka metamorfosis kodok dan yang lainnya. b. Gedung sekolah Gedung sekolah TK bergabung dengan SDK 10 Penabur PIK, area TK berada di lantai dasar dan lantai basement sekolah Penabur komplek Pantai Indah Kapuk.
4. Mengamati interaksi seluruh warga sekolah - Interaksi anak dengan guru, kepala sekolah, teman sebaya, dan orang tua siswa. Anak akan selalu berinteraksi dengan setiap warga di sekolah, karena di area sekolah mereka di lepas oleh orang tua dan menjadi tanggung jawab sekolah. Setelah melewati gerbang sekolah anak TK akan disambut oleh satpam terlebih dahulu untuk
kemudian diantar pada guru piket yang telah menunggu di pintu batas dimana orang tua dilarang masuk. Kegiaatan
sekolah
selama
pembelajaran
sepenuhnya
menjadi tanggung jawab guru, dan apabila akan ke toilet mereka akan diantar oleh pesuruh yang selalu berjaga di toilet untuk membantu mereka. Melalui hal-hal sehari-hari saeperti itulah interaksi mereka terjalin.
6. Surat Ijin Penelitian
7. Surat Persetujuan Skripsi
8. Data diri peneliti (Curiculum vitae) Nama
: AyuPrasetyaningtyasUtami
Alamat
: Jl. Masjid VI No 13 RT 011 RW 002 Cengkareng Barat, Cengkareng Jakarta Barat, DKI Jakarta Raya-11730
Telp
: 085773928880
E-mail
:
[email protected]
Tempat/tgllahir
: Temanggung, 24 Maret 1988
Kebangsaan
: Indonesia
Status
: Lajang
Agama
: Kristen Protestan
Pendidikan 1995-2001
: SD MasehiTemanggung
2001-2004
: SMP N 2 Temanggung
2004-2008
: SMK N I Temanggung
PengalamanOrganisasi Ketua 2 KomisiremajaGereja Kristen JawaTemanggung Sekretaris Persekutuan Siswa Kristen Temanggung PletonInti SMK N 1 Temanggung Skills Mampuberkomunikasidenganbaik Mampubekerjadalamtim Bahasainggrispasif DapatmengoperasikankomputerMs Office, Internet Hobidanminat Menyanyidanbermainmusik, mendengarkanmusik, membaca,olahraga, menulis