DAFTAR PUSTAKA dan Inlerpretasi Berbagai A:niarita & Jalal F. S. 1991. Perhitungan, Pengy~~naan lndeks Antropometri dan Penilaian Status Gizi dengan Baku Rujukan WHONCHS Gizi Indonesia. Barokah S. 1993 Kebiasaan makan Diluar Rumah pada Keluarga Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja. Skripsi sarjana tidak dipublikasikan, Jurusan GMSK lI'I3 Bogor. Bcry A. 1986 I'eranan Gizi dalani I'embangunan Nasional. liajawali Jakarta at 2000. Indikatol- Kes~jahtcraanRakyat. Jakarta (BPS) Badan P ~ ~ sStatistik (BPS) Badan Pusat Statistik 1999.. Keadaan I'cnduduk Menurut Kelompok umur dan Jenis Kelamin. Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Monyondow, S u l a ~ c s i Ulara. Committee on Nutritrion Status During l'regnancy and lactation. Food and Nutriton Board Institute of Medicine National Acadenlic Sciences, 1990. Nutriton During Pregnancy. National Academic I'ress Washington, D. C. (Dephut) Departemen Kehutanan 1998. Laporan Situasi dan Kondisi Pangan Kabupalen Bolaang Mongondow. Sub Balai Konservasi Sun~berdayaAlam. Departemen Kehutanan, Sulawesi Utara. (Depkes RI) Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1996. I'edol~~an Penanggulangan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) Jakarta. (Depkes RI) Depastemen Kesehatan Republik Indonesia 2000a. Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional. Pemerintah Republik Indonesia Beke~:jaSama dellgall World Healt Organization, Jakarta. (Depkes RI) Departelnen Republik Indonesia 2000a. Profil Kesehatan Indonesia 1999. Departemen Kesehatan ,Jakarta. Den Hartog A.P.,W.A. Van Staveren & I.D. Brouwer 1995. Manual For Social Surveys on Food Habits & Consun~ptionin Developing Countries. Margrot' Verlag, Weiker Shein. Gunarsa S.D. 1980. Dasar dan Teori Perkernbangan Aanak. Gunung Mulia Jakarta. Gunarsa A. 1987. Psikologi Perkenlbangan. BPK Gunu~lgMulia Jakarta.
Husaini 1977. Masalah Gizi dali Allernatif cara Pengembangan~iyaterutania pada Anak Pra-Sekolah. Puslitbang Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. I-lardinsyah & D. Martianto 1989. Menaksir Kecukupan Energi dan Prolein ser-ta Penilaian Mutu Pangan. Wirasari Jakarta. 1992. Gizi Terapan. PAU Pangan dan Gizi IPB. Bogoi & D. Briawaii 1994. Penilaian dan I'erencanaan Konsumsi I'angan. Jurusan GMSK IPB.
I-laver L.J. B. .I. Dealton & J.A. Driskel 1986. I'angan. Gizi dan Pcrtanian. (Suhard.jo. Penterjemah) UI Press Jakarta. Jalal F.S. & Sumali 1998. Gizi dan Kualitas I-lidup. WKNI'G V1 LIPI, Jakarta. Jahari A.B.Sandjaya, Soekirman, Jalal & Atnlarita 2000. S t a t ~ ~ Gizi s Balita di Indonesia Sebelum dan Sesudah Krisis. WKNI'G VII LIP1 Jakarta. Karyadi I,. 1985. Pengaruh Pola Asuh Terhadap Kesulitan Makaii Anak Di Bawali Tiga Tahun. Thesis Master (tidak dip~iblikasikan).Pascasarjana IPB. (1989) Peranan Gizi terhadap kecerdasan otak. Berita Pergizi Pangan.Vo1. 6(2). Pergizi Pangan Indonesia. Khumaedi (1997) Gizi Pei-tumbuhan daii I'erkembangan Manusia. IPB. Khomsan A. 2000. Teknik Pengukura~iPengetahuan Gizi. GMSK IPB. Komalasari Y. 1991. Pengaruh Pengetahuan Gizi terhadap Sikap dan Kebiasaan Jajan serta sulnbangan Jajan terhadap kecukupan Gizi (Studi kasus di SD Percobaan Bogor Negeri Sabang d a ~ SD i Negeri Ciujung, Kelurahan Cikapit, Kec. Bandung Wetiun. Kotamadya Bandung Jawfa Barat). Skripsi Sarjana yang tidak dipublikasikan Jurusan GMSK Fakultas Perlanian IPB. Bogor. Maitorell 1996. The role of Nutrition in Econoiiiic Developme~lt.Nutr. Rev. 54: 566 -571. Didalam Raniakrislinan U et al. 1999. Early Childhood Nutrition, Education and Fertility Milestones in Guatemala. J. Nutr. 129: 2196 - 2202. (MSK) Mantri Statistik Kecaniata~l2001. Keadaan Tenaga Kesehatan. Puskenias Gogagoman, Tungoi dali Motob, Kabupaten Bolaang Mongondow. Muhilal, Jalal F. S. dan Hardinsyah 1998. Ailgka Kecukupm Gizi Ya~igdia~ijurkan. WKNPG VI LIPI Jakarta.
JusXat Idrus F.S. Jalal, Tarwotjo Ig. 1993. Angka Kccukupan Gizi Yang Dia11jurka11WKNPG V Jakarta. Moehdji S. 1988. Pemeliharaan Gizi Bayi dan Anak. Batara Jakarca Munandar 1985. Emansipasi dan Peran Ganda Wa~iitaIndonesia. UI. I'ress Jakarta Nasoetion A. 8.. D. Barizi. 1980. Metode Statistika Untuk I'cnarika~i Kesinipulan. Gramedia Jakal-ta. Peter A. J & I'.Feling 1078. Metabolism of Carbollidrat. Fat, Amino Acid in Fregnanci and Fetoo. Dalanl F Falker dan S.M. l'annccr. editor. I-luman growth I . principles and prental Growth. I'lenum 1'1-ess New york. (I'PGK) I'usat I'angan Gizi dan Keseliatan 2000. I'cdoman I'clalcsanaan Dampak Program PMT Ib~rIHamil JPS-BK Terhadap Status Gizi Bayi Di Sulawesi Sclatan dan Sulawesi Tenggara. Universitas Hasanudin. Makkasar. Prihartini E. Saraswati, Syafrudin 8r I. Sumamo 1996. Karakteristik R'f Rawan I'angan IJntuk Penlantauan Konsunlsi Duiam PWSKI'G Di dua Desa IDT di Kabupaten Boyolali. Penelitian Gizi dan Makanan. Pusat I'enclitian dan I'engemhangan Gizi Bogor. Riyadi H. 1995. Prinsip dan Petu~ijukPenilaian Status Gizi. Jurusan GMK II'B Roso P. 1990. N~~trition and Metabolis~nin Pregnanci Osibrd U11ivc1-sityI'ress New Yorlc. Sa.jogyo, Suhardjo, Khumaedi 1978. Proyek Studi Sektoral /Regional Penentuan atas Tingkat Pendapatan RT dan Kecukupan Pangan, LPSP, IPB. Bogor. Sajogyo, Goenardi, Roeli S. S. Harjadi. Kliu~~iaedi, M. 1994. Menuju Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan Perkotaan Gajah Mada University Press Jogyakarta. Sanjur D. 1982. Social and Cultural Perspektifes in Nutrition. Prentice IHall. Inc.
Wosliington DC.
Sediaoetania A.D. 1996. Il~lluGizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta Soeka~litoS. 1992. Sosiologi Keluarga . Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak. Rineka Cipta. Jakarta. Suhardjo 1989. Sosio Budayl Gizi. PAU Panga11datl Gizi IPB. da11 Riyadi H. 1990. Penilaian Keadaa~iGizi Masyarakat. DEPDIKBUD, Direktorat Pendidikan Tinggi, PAU Pangan dan Gizi IPB.
1994. Masalah Pengembangan I'anyan Tradisional dala~ii Rangka Penganekaragaman Patigan Indonesia. Disampaikan pada seminar I'cn~embangan Pangan Tradisional dalam Rangka I'engaciekaragaman Pangan. .lakarta. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi Bumi Aksara Jakarta 1998. Dampak Ekotio~iiidan Krisis Mono~crpada ketcrsediaan Akses dan ~ stttbusi i ... Pangan. LIPI. Bogor. Syarief 1997. Dinar~~ika P1.ilaku dati Kebiasaan I'angan. WICNI'G VI LIP1 Jakarta Sunarti E. 1999. Pe~iiberiatiMakanan Tamhallan Multi Gizi pada Ibu I-lamil untuk I'eningkatan Kualitas Bayi Lahir. 11'B Bogor. l'ar\\iotjo dan Soekirman 1987. Usaha Eval~tasi I'e~-baik;lr~Gizi Keluarga Direktorat Je~ideralPerguruan Tinggi I'AU I'angan dan Gizi 11'13. Bogor. '[joktowinoto M.A., Muthalib S. Darmadji. I-lcrgutanlo E.I. Atmodiwirdjo dan T. T.jiwatampu 1984. Ibu Keluarga da11 Masyarakat. Buku 111 Cantor Mcnteri Urusan Peranan Wanita. Jakarta. UNICEI'
1997. Malnutrition in Soul11 A Rcgior~alI'rolilc. Katlia~ilandu,Nepal
(WNPG) Widyakarya Nasio~ialPangan dan Gizi V1 1998. LIP1 lakarta. WHO 1995. Psysical Status: The Use 2nd interpretation of Antliro~~hotiietry.Report of a W!-!G Expert Commitlec. WHO Technical Rcpor~Series 854. WHO, Geneva. Winamo F.G. 1990. Gizi dan Maltanan Bagi Bapi dan Atiak Sapihan. Jaltarta Pustaka Sinar Harapan. 1992. Kimia Pangan d a ~Gizi, i Gramcdia .Jakarta
Lampiran. 1. Hasil uji beda (t-test) tinglcat kollsulnsi energi dan zat gizi dari keluarga yang mengikuti dan tidak lnengikuti program PMT JPS-BK
I<eterangan:
*** nyata pada level 0,Ol; ** nyata pada level 0,05; * nyata pada lewl 0. I0
1-an~piran2. Nasil uji beda (t-tcst) status gizi balita dari lceluarga yang mengikuli dan tidak nlengikuti progranl PMT JPS-BK Variabel Status gizi bcrdasarkan bcrat badan selcarang menurut umur Status gizi berdasarltan panjang badan selcarang ~nenurutunlur Status gizi berdasarlcan berat badan lahir inenurut unlur Status gizi berdasarkan p a ~ ~ j a nbadan g lahir menurut ulnur Status gizi berdasarkan berat badan menurut pan.jang badan
/
t -2,346**
1
S i g (11) 0,023
-0,425
0,672
2,267**
0,027
2,197**
0,032
-1,659*
0,104
1
Lampiran 3. Hasil uji beda (t-test) lcaralcteristilc dari keluarga yang mengikuti dan tidak mengiltuti Program PMT JPS-BK
Lampiran 4. I-Iasil uji beda (t test) karakteristik anak balita dari keluarga yang il~engikutidan tidak mengikuti Program PMT JPS-BK
Lampiran 5. I-Iasil uji beda (t-test) pengetahuan gizi ibu dari kcluarga yang mengiltuti dan tidalc ille~lgilcutip rograiu PMTJPS-UI<
Penimbangan balita Maltanan sehat Guna inaka~lan Akibat kekurangan gizi
3,406*** -0,23 1 1,772* 0,952
0,001 0,818 032 0,345
Lampiran 6. I-Iasil uji beda (chi-square) pola pemberian AS1 dan ltesehatan analc balita sebulan terakhir dari keluarga yang ~ ~ l e ~ l g i kdail u t i tidak mengikuti program JPS-BK Variabel Perm diberi AS1 Diberi AS1 eksklusif Diberi Kolostrum Saltit dalan sebulan terakhir
x 0,017 0,158 0,472 0,286
sig(~) 0,896 0,691 0,492 0,593
Lampiran 7. I-Iasil uji beda (chi-square) pola pemberian n~akananak balita dari lceluarga yang mengikuti dar~tidak mengikuti progranl PMT JPS-BK
~claluimakanan pang sudah
Lap~ran 8. Hubungan pengetahuan gizi Ibu dengan tingkat korisurnsi energi dan zat gizi anak yany mengikuti dan tidak ~nengikuti program PMT IPS-BK
Lampiran 9. I-lubungan ukuran keluarga dengan tingkat konsumsi zat gizi anak yang mengikuti dan tidak mengikuti program PMT JPS-BK Variabel Besal- keluarsa dengan tingkat konsumsi energi Besar keluarga denyan tingkat kecokupan protein Besar keluarsa dengan tingkat konsumsi~nvitatninA Besar keluaroa denoan tinokat konsumsi vitamin c Besas keluarsa dengan tingkat konsumsi kalsiom Bcsar kclua~gadengan tingkat konsumsi pliosror Bcsai- kcluarga dengan tingkat konso~iisibesi
1
I
Mengikuti PMT JI'S-BK r, 1 Sig(p) -0,345* 1 0,062
1 I
1
l'idak Mengikuti PMT r, 1 Sig@) 0,100 1 0,607
-0,299
0,lOS
0,028
0,886
-0,033
0,864
-0,075
0,698
0,035
0,856
-0,162
0.402
-0,376*
0,04 1
0,I I I
0,566
-0,120
0,526
0,106
0,584
-0,120
0,526
0,106
0,584
1 . 1 1 ~ i r 10 i 1-lubungan tirrgkal perrdidikan ibu dengan tingkat konsumsi energi dati zat gizi anak yany mengikuti dan tidak mengikuti prograln I'MT JPS-Dl< Variabel
Tinckat .pendidikan ibu dengan titigkat konsumsi energi Tirrgkat pendidikan ibu derrgan tingkat kecukupan protein Tingkat pendidikan ibu dengan tingkat konsutnsi vitamin A Tingkat pendidikan ibu dengan tingkat konsumsi vita~ninC
Tingkat pendidikan ibu dengan tingkat konsumsi pliosfor Tingkat pendidikan ibu dengan tinzkat konsurnsi besi
Sig(p) 0,110
l'idak mengikuti PMT JI'S-BI< r, I Sip(p) -0,041 1 0,831
0,361 **
0,050
-0,204
0,279
0,322*
0,083
0,172
0,363
0,2 15
0,254
0,101
0,596
0,216
0,020
0,916
0,176
0,354
-0,230
0,222
0,176
0,3564
-0,230
0,222
Meilgikuti PMT JPS-BI< r, 0,298
I
Lampiran 1 1. I-iubungan status bayi lahir dengan stntus gizi balita dari keluarga yang mengikuti da11tidak mengikuti program JPS-BK
badan inenurut ulnilr
badan menurut ulllur
*nyata pada level 0,10
Latiipiran 12. Mubungan pendapatan dengan tingkat konsutnsi energi danzat gizi anak yang mengikitti dan tidak mengikuti program PMT JPS-Dl: Variabel
I Mengikhi?PMT JPS-BK I 0,173
Sig(p) 0,360
0,139
0,464
0,309
0,103
0,074
0,696
0.022
0,909
-0,069
0,7 15
-0,083
0,670
0,253
0,177
-0.0 13
0.945
-0,006
0,975
0,170
0,170
-0,006
0.975
0,377
0,377
IS
I'endapatan dengan tingkat konsumsi energi I'endapatati dengan tingkat kecukupan protein I'endapatan dengati tingkat konsumsi vitamin A I'ct~dapatandengan tingkat konsumsi vtta~iiinC I'ctidapatan dcngan tingkat konsumsi kalsiuin Pendapatan dcngan tingkat Ikonsutiisi phosfor I'endapatati dengan tingkat lkonsuksi besi
I . I I . I II ;
Tidak liiengikuti P V.. T. I JPS-BK r, S~:(P) 0.10s 0,575
l l . t b ~ . 1 1 ~11~13 ~ 1 1 penibcrtat~niakan 3nak ball12 de1ig11ti~igkxkotixutiisi etier~ld m 731 g i z ~kcluaug yang men~ikutidan tidak tii:ng~hu~i proyratn PMI'JI'S-BI<
0,550**
Sig(p) 0,002
0,434**
0,0 17
Is
Pola peliiberiaan makan dengan tinglkat konsumsi energi Pola pemberiaan makan dengan tingkat kecukupan protein Pola petiiberiaan makan dengan tingkat konsunisi vitamin A Pola ~etiiberiaanmakan dengan tingkat konsumsi vitamin CPola pemberiaan makan dengan tingkat konsumsi kalsium Pola petnberiaan makan dengan tingkat konsumsi phosfor Pola petnberian makan dengan tingkat konsumsi besi
Tidak mengikuti PMT JPS-BK Is Sig(p) 0,042 -0,373*
Mengikuti PMT JPS-Dl:
Variabel
0,105
1
1
0,098
-U,30Se
0,107
-0,301
0,580
I
1
I -0,095
/
0,187
0,322
0,619
0,293
0,116
-0,118
0,535
0,302
0,105
-0,286
0,126
0,302
0,105
-0,2SG
0,126
Lampiran 14. Hubungan tingkat konsu~nsienergi dan zat gizi dengan status gizi anak balita dari keluarga yang mengikuti dan tidak nlengikuti program PMT JPS-BK