41
DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia, 2006-2009, Laporan Keuangan Publikasi Tahunan, www.bi.go.id Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 3, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 4, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gujarati, Damodar N., 1995, Basic Econometrics, Edisi 3, Mc-Grawhill, New York. Husnan, Suad, 1998, Manajemen Keuangan – Teori dan Penerapan, Buku 2, BPFE Yogyakarta. Januarti, Indira, 2002, ”Variabel Proksi CAMEL dan Karakteristik BankLainnya untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank di Indonesia”, Junal Bisnis Strategi, Vol.10, Desember, pp.1-10. Kuncoro, M., Suhardjono, 2002, Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Machfoedz, Mas’ud, 1999, “Pengaruh Krisis Moneter pada Efisiensi Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 1, Hal. 37—49 Mahrinasari, 2003, “Pengelolaan Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kota Bandarlampung”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, No. 3, Jilid 8 Mawardi, Wisnu, 2005, ”Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Umum dengan Total Asset Kurang dari 1 Triliun)”, Jurnal Bisnis Strategi, Vol.14, No.1, Juli, pp.83-94. Merkusiwati, Ni Ketut Lely Aryani, 2007, “Evaluasi Pengaruh Camel TerhadapKinerja Perusahaan”, Buletin Studi Ekonomi, Vol. 12, No. 1
42
Sufa, Mila Faila, 2008, ” Strategi Peningkatan Kinerja Pada Bank X Dengan Business Process Map”, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VII. Susilo, Sri, Sigit Triandaru, A. Totok Budi Santoso, 1999, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Cetakan Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Syarafudin, Alwi. 1989. Alat-alat Analisis Dalam Pembelajaran. Edisi Revisi. Andi Offset. Yogyakarta. Zimmerman, Gary C., 1996, ”Factor Influencing Community Bank Performancein California”, FBRSF Economic Review, Number 1, pp.26-42.
LAMPIRAN 2 PERHITUNGAN CAR TAHUN 2006-2009 BANK TAHUN 2006 BNI DANAMON NISP MANDIRI BCA BRI NIAGA PANIN MEGA PERMATA
CAR 15,96 20,39 17,07 24,62 22,09 18,82 16,65 29,47 15,73 13,47
TAHUN 2007 BNI DANAMON NISP MANDIRI BCA BRI NIAGA PANIN MEGA PERMATA
15,74 19,27 16,15 20,75 19,22 16,66 13,26 21,58 11,84 13,20 TAHUN 2008
BNI DANAMON NISP MANDIRI BCA BRI NIAGA PANIN MEGA PERMATA
13,59 13,37 17,01 15,66 15,78 13,18 11,06 20,31 16,09 14,54 TAHUN 2009
BNI DANAMON NISP MANDIRI BCA BRI NIAGA PANIN MEGA PERMATA
13,77 17,55 18,00 15,43 15,33 13,20 10,44 21,79 18,13 10,75
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER / DECEMBER 2006, 2005 DAN / AND 2004
T:\Bank Danamon\2005\LKFS\Danamon Lkfs Audit2005
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah except par value per share) Catatan/ Notes
2006
2005
2004
AKTIVA
Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 4.105 pada tahun 2006 (2005: 10.258; 2004: Rp 5.169) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 45.330 pada tahun 2006 (2005: Rp 48.655; 2004: Rp 7.264) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek-efek setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 19.294 pada tahun 2006 (2005: Rp 14.493; 2004: Rp 17.317) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp nihil pada tahun 2006 (2005: Rp nihil; 2004: Rp 205) Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.112 pada tahun 2006 (2005: Rp 1.360; 2004: Rp 233) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pinjaman yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.413.329 pada tahun 2006 (2005: 1.017.065; 2004: 1.606.597) dan pendapatan tangguhan sebesar Rp 4.820 pada tahun 2006 (2005: Rp 4.387; 2004: Rp 76.421) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 39.111 pada tahun 2006 (2005: Rp 20.864; 2004: Rp 23.808) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang premi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 569 pada tahun 2006 Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 6.219 pada tahun 2006 (2005: Rp 5.420; 2004: Rp 5.835)
ASSETS
3
832,583
640,044
753,256
4
3,949,723
3,563,314
2,662,100
123,047 447,000
31,227 1,125,895
6,440 639,113
Related parties Third parties Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for possible losses of Rp 45,330 in 2006 (2005: Rp 48,655; 2004: Rp 7,264)
1,155,661 3,830,589
499,950 4,903,774
183,289 837,516
Related parties Third parties Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 19,294 in 2006 (2005: Rp 14,493; 2004: Rp 17,317)
6,012,055
269,403 2,206,161
3,228,543
-
-
20,245
Related parties Third parties Securities purchased under resale agreements net of allowance for possible losses of Rp nil in 2006 (2005: Rp nil; 2004: Rp 205) Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 1,112 in 2006 (2005: Rp 1,360; 2004: Rp 233)
176 109,871
34,414 100,308
3,263 19,723
Related parties Third parties Loans net of allowance for possible losses of Rp 1,413,329 in 2006 (2005: Rp 1,017,065; 2004: Rp 1,606,597) and deferred income of Rp 4,820 in 2006 (2005: Rp 4,387; 2004: Rp 76,421)
59,200 39,687,444
130,217 34,843,645
8,283 27,724,292
Related parties Third parties Consumer financing receivables net of allowance for possible losses of Rp 39,111 in 2006 (2005: Rp 20,864; 2004: Rp 23,808)
14,099 1,768,303
740,446
854,852
2l
26,913
-
-
2m,2j,11
613,057
516,572
517,049
Related party Third parties Premium receivables net of allowance for possible losses of Rp 569 in 2006 Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 6,219 in 2006 (2005: Rp 5,420; 2004: Rp 5,835)
2d,2j,5 2ab, 42a
2e,2j,6 2ab, 42b
2f,2j,7 2ab, 42c
2g,2j
2h,2j,8 2ab,42d
2i,2j,9 2ab,42e
2k,10 2ab,42f
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks net of allowance for possible losses of Rp 4,105 in 2006 (2005: Rp 10,258; 2004: Rp 5,169)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 1/1 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah except par value per share)
Catatan/ Notes
2006
2005
2004
AKTIVA (lanjutan)
Obligasi Pemerintah Penyertaan setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai investasi sebesar Rp 122 pada tahun 2006 (2005: Rp 122; 2004: Rp 414) Goodwill setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 250.453 pada tahun 2006 (2005: Rp 173.948; 2004: Rp 86.974) Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 936.204 pada tahun 2006 (2005: Rp 753.347; 2004: Rp 631.458) Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 20.973 pada tahun 2006 (2005: Rp 2.939; 2004: Rp 4.687) JUMLAH AKTIVA
ASSETS (continued)
2f,12
18,702,292
14,102,005
17,324,189
2b,2j,13
12,052
11,958
76,623
2b,14
417,419
521,841
608,815
2n,15 2x,23c
1,574,536 40,253
1,480,028 153,734
1,297,171 178,626
2o,2p,16
2,696,414
1,928,518
1,877,417
Government Bonds Investments net of allowance for diminution in value of Rp 122 in 2006 (2005: Rp 122; 2004: Rp 414) Goodwill net of accumulated amortisation of Rp 250,453 in 2006 (2005: Rp 173,948; 2004: Rp 86,974) Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 936,204 in 2006 (2005: Rp 753,347; 2004: Rp 631,458) Deferred tax asset Prepayments and other assets net of allowance for possible losses of Rp 20,973 in 2006 (2005: Rp 2,939; 2004: Rp 4,687)
82,072,687
67,803,454
58,820,805
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 1/2 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah, except par value per share)
Catatan/ Notes
2006
2005
2004
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pendapatan premi tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
LIABILITIES AND EQUITY 17 2q,18
158,154
112,317
2q,19
265,748 53,928,508 4,769,254
426,373 43,924,109 3,925,961
646,604 39,636,111 1,040,445
2g,12a 2s 2s 2m,20 2v,21 22 2x,23a
4,000,000 223,580 138,699 619,276 1,193,890 1,028,329 167,039
2,875,000 521,992 495,438 1,114,839 153,892
1,000,000 522,884 493,422 1,294,445 252,123
2j,41 2h,8 2x,23d
26,287 184,361 139,267
83,259 75,485 112,334
346,432 6,237 76,846
2,003,480 3,373,940 155,000
1,392,860 3,628,474 155,000
704 1,836,966 3,469,587 155,000
Related party Third parties Subordinated debts Loan capital
72,385,809
59,043,170
50,890,123
TOTAL LIABILITIES
244,951
171,331
126,739
MINORITY INTEREST
2ab,42g
24 2ab,42h 2w, 25 26
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS
43
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50.000 (2005 dan 2004: Rp 50.000) per saham untuk seri A dan Rp 500 (2005 dan 2004: Rp 500) per saham untuk seri B
Tambahan modal disetor Modal disetor lainnya Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual Cadangan umum dan wajib Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba (setelah defisit sebesar Rp 32.968.831 dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 1 Januari 2001) JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Related parties Third parties Deposits from other banks Securities sold under repurchase agreements Deferred premium income Unearned premium reserve Acceptance payables Bonds issued Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables Deferred tax liabilities Accruals and other liabilities:
EQUITY Share capital - par value per share Rp 50,000 (2005 and 2004: Rp 50,000) for A series shares and Rp 500 (2005 and 2004: Rp 500) for B series shares Authorised - 22,400,000 (2005 and 2004: 22,400,000) A series shares and 17,760,000,000 (2005 and 2004: 17,760,000,000) B series shares
Modal dasar - 22.400.000 (2005 dan 2004: 22.400.000) saham seri A dan 17.760.000.000 (2005 dan 2004: 17.760.000.000) saham seri B Modal ditempatkan dan disetor penuh 22.400.000 (2005 dan 2004: 22.400.000) saham seri A dan 4.923.357.000 (2005: 4.898.494.000 dan 2004: 4.884.522.000) saham seri B
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers:
169,151
27
2c 2f, 12a 29 2b
53
Issued and fully paid 22,400,000 (2005 and 2004: 22,400,000) A series shares and 4,923,357,000 (2005: 4,898,494,000 and 2004: 4,884,522,000) 3,562,261 B series shares
3,581,679
3,569,247
374,247 189
198,770 189
62,738 189
2,950
3,295
2,718
5,196,109
4,951,761
3,352,425
Additional paid-up capital Other paid-up capital Difference in foreign currency translation Unrealised gains/(losses) of available for sale marketable securities and Government Bonds General and legal reserve Difference in transactions of changes in equity of Subsidiaries Retained earnings (after deficit of Rp 32,968,831 was eliminated through quasi-reorganisation on 1 January 2001)
9,441,927
8,588,953
7,803,943
TOTAL EQUITY
82,072,687
67,803,454
58,820,805
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
223,456 68,797
(183,074) 48,765
(5,500)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
798,928 24,684 -
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 1/3 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2006
2005
2004
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi
Beban bunga Beban provisi dan komisi
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS 2r,30,42i 2t,32
2r,31,42j 2t,32
Pendapatan bunga bersih Pendapatan premi Beban underwriting
2s 2u
Pendapatan underwriting bersih Pendapatan bunga dan underwriting bersih
10,895,958 788,049
8,129,133 663,780
6,394,789 439,435
11,684,007
8,792,913
6,834,224
5,251,036 439,242
3,526,078 356,290
2,376,403 113,968
5,690,278
3,882,368
2,490,371
5,993,729
4,910,545
4,343,853
Net interest income
324,339 (182,615)
-
-
Premium Income Underwriting expense
141,724
-
-
Net underwriting income
6,135,453
4,910,545
4,343,853
Net interest and underwriting income
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Keuntungan penjualan efek- efek dan Obligasi Pemerintah - bersih Imbalan jasa Pendapatan dividen
2f,12a 33
307,275 797,174 3,512
445,366 584,628 3,020
430,072 565,502 508
1,107,961
1,033,014
996,082
Gains on sale of marketable securities and Government Bonds - net Fees Dividend income
OTHER OPERATING EXPENSES
Kerugian/(keuntungan) transaksi mata uang asing - bersih 2c,2h Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah bersih 2f
PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH
Interest expense Fees and commissions expense
OTHER OPERATING INCOME
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian atas aktiva Lain-lain
Interest income Fees and commissions income
34 2y, 35 2j,5,6,7,8,9, 10,11,13,16
129,111
(133,062)
1,276
(1,903)
1,468,221 1,887,971 1,025,942 181,930
1,232,156 1,690,584 (210,214) 91,495
36,121
Foreign exchange losses/(gains) - net Unrealised losses/(gains) from changes in fair value of marketable securities 63,200 and Government Bonds - net General and administrative 939,086 expenses 1,129,288 Salaries and employee benefits Allowance for possible losses (396,696) on assets 75,485 Others
4,694,451
2,669,056
1,846,484
2,548,963
3,274,503
3,493,451
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
NET OPERATING INCOME
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 2/1 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2006
2005
2004
PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional
NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES 36 37
BEBAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN
223,594 (499,853)
219,484 (334,699)
Non-operating income Non-operating expenses
(445,722)
(276,259)
(115,215)
NON-OPERATING EXPENSES - NET
2,103,241 2x,23b
LABA SETELAH PAJAK PENGHASILAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
151,220 (596,942)
(652,328)
1,450,913
43
LABA BERSIH
(125,581)
2,998,244 (875,954)
2,122,290
(119,092)
3,378,236 (894,821)
2,483,415
(75,336)
INCOME BEFORE TAX INCOME TAX
INCOME AFTER TAX MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
1,325,332
2,003,198
2,408,079
NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2z,40a
268.91
407.71
490.75
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
2z,40b
265.07
402.59
489.49
DILUTED EARNINGS PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 2/2 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2004
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Selisih transaksi Pemerintah dalam perubahan kelompok tersedia ekuitas Anak untuk dijual/ Perusahaan/ Unrealised gains/ Difference in (losses) of available transactions of for sale marketable changes in securities and equity of Government Bonds Subsidiaries
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
25,412
189
2,886
754,586
-
9,484
2,467,381
6,822,199
Balance as at 1 January 2004
28
-
-
-
-
-
-
-
2,408,079
2,408,079
Net income for the year
28, 29
-
-
-
-
-
-
15,200
(15,200)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
28
-
-
-
-
-
-
-
(19,635)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan Pembentukan cadangan umum dan wajib
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
(168)
-
(19,635)
Distribution of tantiem
(168)
Difference in foreign currency translation
2f
-
-
-
-
44,342
-
-
-
Unrealised gains of available for sale marketable securities and 44,342 Government Bonds
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
2y, 39
-
37,326
-
-
-
-
-
-
37,326
Pembagian dividen tunai
2aa, 28
-
-
-
-
-
-
-
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
-
24,684
Saldo pada tanggal 31 Desember 2004
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 3/1 – SCHEDULE
(1,488,200)
(1,488,200)
3,352,425
7,803,943
Compensation costs of employee/ management stock options Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2004
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2005
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Selisih transaksi Pemerintah dalam perubahan kelompok tersedia ekuitas Anak untuk dijual/ Perusahaan/ Unrealised gains/ Difference in (losses) of available transactions of for sale marketable changes in securities and equity of Government Bonds Subsidiaries
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
-
24,684
3,352,425
7,803,943
Balance as at 1 January 2005
28
-
-
-
-
-
-
-
2,003,198
2,003,198
Net income for the year
28, 29
-
-
-
-
-
-
24,081
(24,081)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
28
-
-
-
-
-
-
-
(52,721)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
-
577
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan Pembentukan cadangan umum dan wajib
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
2f
-
-
-
-
(982,002)
-
(982,002)
-
34,245
Employee/management stock options exercised
108,773
Compensation costs of employee/ management stock options
27,259
-
-
-
-
-
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
2y, 39
-
108,773
-
-
-
-
-
Pembagian dividen tunai
2aa, 28
-
-
-
-
-
-
-
3,569,247
198,770
189
3,295
-
48,765
LAMPIRAN – 3/2 – SCHEDULE
Difference in foreign currency translation
-
6,986
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
577
-
27, 39
(183,074)
-
Distribution of tantiem
Unrealised losses of available for sale marketable securities and Government Bonds
Opsi kepemilikan saham karyawan/ manajemen yang dieksekusi
Saldo pada tanggal 31 Desember 2005
(52,721)
(327,060) 4,951,761
(327,060) 8,588,953
Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2005
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2006
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Selisih transaksi Pemerintah dalam perubahan kelompok tersedia ekuitas Anak untuk dijual/ Perusahaan/ Unrealised gains/ Difference in (losses) of available transactions of for sale marketable changes in securities and equity of Government Bonds Subsidiaries
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,569,247
198,770
189
3,295
-
48,765
4,951,761
8,588,953
Balance as at 1 January 2006
-
-
-
-
-
-
-
1,325,332
1,325,332
Net income for the year
28, 29
-
-
-
-
-
-
20,032
(20,032)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
28
-
-
-
-
-
-
-
(59,030)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan Pembentukan cadangan umum dan wajib
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual bersih setelah pajak
2f
(345)
(183,074)
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
-
(59,030)
Distribution of tantiem
(345)
Difference in foreign currency translation
-
-
-
-
406,530
7,430
-
-
413,960
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds, net of tax
Opsi kepemilikan saham karyawan/ manajemen yang dieksekusi
27, 39
12,432
68,343
-
-
-
-
-
-
80,775
Employee/management stock options exercised
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
2y, 39
-
107,134
-
-
-
-
-
-
107,134
Compensation costs of employee/ management stock options
2aa, 28
-
-
-
-
-
-
-
2b
-
-
-
-
-
(12,930)
-
-
3,581,679
374,247
189
2,950
223,456
(5,500)
68,797
5,196,109
Pembagian dividen tunai Pembagian tantiem Anak Perusahaan Saldo pada tanggal 31 Desember 2006
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 3/3 – SCHEDULE
(1,001,922)
(1,001,922)
Distribution of cash dividend
(12,930)
Distribution of Subsidiary’s tantiem
9,441,927
Balance as at 31 December 2006
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
2006 Arus kas dari kegiatan operasi: Pendapatan bunga, provisi dan komisi Penerimaan dari transaksi pembiayaan konsumen Pemberian transaksi pembiayaan konsumen baru Penerimaan dari kegiatan asuransi Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Pendapatan operasional lainnya (Kerugian)/keuntungan transaksi mata uang asing – bersih Beban operasional lainnya Pembagian tantiem (Beban)/pendapatan bukan operasional - bersih Laba/(rugi) sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban Perubahan dalam aktiva dan kewajiban: - Penurunan/(kenaikan) aktiva: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Pinjaman yang diberikan - Tagihan akseptasi - Pajak dibayar dimuka - Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - Kenaikan/(penurunan) kewajiban - Kewajiban segera - Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Simpanan dari bank lain - Kewajiban akseptasi - Hutang pajak - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas bersih diperoleh /(digunakan untuk) dari kegiatan operasi
2005
2004
9,151,794
6,531,019
5,685,253
10,612,332
8,283,694
4,492,096
(9,130,510) 204,418
(9,230,126) -
(6,129,318) -
(6,537,974) 758,967
(4,467,864) 681,925
(3,000,434) 1,031,370
Cash flows from operating activities: Interest income, fees and commissions Receipts from consumer financing transactions Payments for new consumer financing transactions Receipts from insurance operation Payments of interest, fees and commissions Other operating income
(113,801) (3,168,383) (76,270)
(31,129) (2,450,864) (52,721)
143,798 (2,270,207) (19,635)
Foreign exchange (losses)/gains - net Other operating expenses Distribution of tantiem
(379,180)
(305,912)
98,017
Non-operating (expenses)/income - net
(1,041,978)
30,940
Income/(loss) before changes in assets and liabilities
1,321,393
694,059
(4,424,300)
1,346,546
(3,574,348)
938,877
133,584
(5,786,881) (97,284) -
20,450 (7,127,405) 892 -
(20,450) (9,007,181) (103,575) 3,727
(396,296)
107,782
(470,565)
10,997
45,837
(1,702)
779,553 1,159,875 7,904,346 843,293 97,284 29,808
(755,471) (2,603,334) 7,426,572 2,885,516 (892) (60,524)
260,194 (375,892) 620,431 619,495 103,575 171,757
165,992
(662,639)
(10,461)
(706,775)
(914,332)
(714,299)
(345)
2,444,671
Prepayments and other assets Increase/(decrease) in liabilities Obligations due immediately Deposits from customers: Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Acceptance payables Taxes payable Accruals and other liabilities
(168)
Income tax paid during the year Difference in foreign currency translation
(7,414,044)
Net cash provided/(used in) from operating activities
577
(6,164,372)
Changes in assets and liabilities: Decrease/(increase) in assets: Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities and Government Bonds Securities purchased under resale agreements Loans Acceptance receivables Prepaid taxes -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 4/1 – SCHEDULE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
2006
Arus kas dari kegiatan investasi: Pembelian Obligasi Pemerintah Penjualan Obligasi Pemerintah Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Bunga bank dan deposito berjangka Penempatan deposito Pembelian efek-efek Hasil penjualan efek-efek Akuisisi Anak Perusahaan dan/atau penurunan penyertaan di Anak Perusahaan Hasil penjualan saham Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Penerimaan dividen Kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: (Penurunan)/kenaikan pinjaman yang diterima Penerimaan pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama Penerimaan dari penerbitan obligasi Pembayaran pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama Pembayaran bunga obligasi Pembayaran biaya emisi obligasi Pembayaran pokok obligasi Kenaikan/(penurunan) efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembagian dividen Opsi kepemilikan saham oleh karyawan/ manajemen yang dieksekusi (Penurunan)/kenaikan pinjaman subordinasi Pembayaran biaya administrasi finansial
2005
(41,870,542) 38,385,991 (375,119) 48,976 75,876 (63,250) (40,485) -
2004
(7,654,496) 10,474,513 (444,367) 28,885 -
(13,288,446) 17,980,946 (373,479) 130,847 17,200
-
-
3,330
172,181 3,020
1,350 8,008
Acquisition of the Subsidiaries and/or decrease in investment in Subsidiaries Proceeds from sale of shares in Subsidiaries and associated companies Dividend income
2,579,736
3,626,426
Net cash (used in)/provided from investing activities
(3,835,223)
(850,000)
Cash flows from financing activities: (262,343)
122,957
(221,682)
-
(Decrease)/increase in borrowings Proceeds from borrowings in relation to joint financing Proceeds of bonds issuance Repayments of borrowings in relation to joint financing Payments of bonds interest Payments of bonds issuance cost Payments of bonds principal Increase/(decrease) in securities sold under repurchase agreements Distribution of cash dividend Employee/management stock options exercised
2,559,380
(Decrease)/increase in subordinated debts
-
-
Payment of financial administration charge
4,884,207
3,918,885
Net cash provided from financing activities
1,299,571
131,267
Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents
4,060,909
3,830,598
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
7,955,203 750,000
9,974,608 -
13,592,754 -
(7,055,411) (123,312) (4,648) (15,750)
(6,636,969) (70,625) -
(10,329,742) (70,625) -
1,125,000 (1,061,422)
1,875,000 (401,560)
(1,611,200)
80,775
27,259
(9,282)
(6,463)
(292)
Kas bersih diperoleh dari
kegiatan pendanaan (Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun Saldo kas dan setara kas Anak Perusahaan pada tanggal akuisisi
Cash flows from investing activities: Acquisition of Government Bonds Sale of Government Bonds Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Interest from banks and time deposits Placement in deposits Acquisition in marketable securities Proceeds from sale of marketable securities
1,378,518 (12,034) 5,360,480
3,907
-
99,044
Cash and cash equivalents of the Subsidiaries at the acquisition date
Kas dan setara kas pada akhir tahun
5,352,353
5,360,480
4,060,909
Cash and cash equivalents at the end of the year
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih
832,583 3,949,723 570,047
640,044 3,563,314 1,157,122
753,256 2,662,100 645,553
Current accounts with other banks - net
Jumlah kas dan setara kas
5,352,353
5,360,480
4,060,909
Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 4/2 – SCHEDULE
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
2006
2005
2004
Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Supplemental cash flow information:
Penambahan aktiva tetap melalui reklasifikasi dari akun uang muka pembelian pinjaman sindikasi
Addition of fixed assets through reclassification from account advance for syndicated loan purchased
Activities not affecting cash flows:
-
-
486,746
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 4/3 – SCHEDULE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum Bank
GENERAL a.
Establishment and general information of the Bank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank), berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 16 Juli 1956 berdasarkan akta notaris Meester Raden Soedja, S.H. No. 134. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/40/8 tanggal 24 April 1957 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 664, Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1957.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (the Bank), domiciled in Jakarta, was established on 16 July 1956 based on a notarial deed No. 134 of Meester Raden Soedja, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A.5/40/8 dated 24 April 1957 and was published in Supplement No. 664 of the State Gazette No. 46 dated 7 June 1957.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 2 tanggal 9 Januari 2007 dibuat dihadapan Hendra Karyadi, S.H. di Jakarta sehubungan dengan penambahan modal disetor dan ditempatkan Bank dalam rangka Program Kompensasi Karyawan/Manajemen Berbasis Saham dan perubahan komposisi pemegang saham Bank. Pada tanggal laporan keuangan ini, perubahan tersebut sedang dalam proses permohonan persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
The Bank’s Articles of Association have been amended several times, the latest by notarial deed No. 2 dated 9 January 2007 of Hendra Karyadi S.H. in Jakarta in relation to the increase of issued and fully paid shares resulted for Employee/Management Stock Option Program (E/MSOP) and the changes in composition of the Bank’s shareholders. At the date of these financial statements, approval from Ministry of Justice and Human Rights of Republic Indonesia for the amendment is in progress.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut sejak tahun 2002.
According to article 3 of the Bank’s Articles of Association, its scope of activities are to engage in general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations, and to engage in other banking activities based on Syariah principles. The Bank started its activities based on the Syariah principles in 2002.
Sejak Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan usaha mikro dengan nama Danamon Simpan Pinjam.
Since March 2004, the Bank has started to engage in micro business under the brand of Danamon Simpan Pinjam.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan bank devisa masing-masing berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 161259/U.M.II tanggal 30 September 1958 dan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No. 21/10/Dir/UPPS tanggal 5 Nopember 1988.
The Bank has obtained a license as a commercial bank and a foreign exchange bank based on the decision letter No. 161259/U.M.II of the Minister of Finance dated 30 September 1958 and the decision letter No. 21/10/Dir/UPPS of the Directors of Bank Indonesia dated 5 November 1988, respectively.
Kantor pusat Bank berlokasi di gedung Menara Bank Danamon Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2006, Bank mempunyai cabangcabang dan kantor-kantor pembantu sebagai berikut:
The Bank’s head office is located in Menara Bank Danamon building on Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta. As at 31 December 2006, the Bank has the following branches and representative offices:
LAMPIRAN – 5/1 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) a.
1. GENERAL (continued)
Pendirian dan informasi umum Bank (lanjutan)
a.
Establishment and general information of the Bank (continued)
Jumlah/Total* Kantor cabang domestik Kantor cabang pembantu domestik dan Danamon Simpan Pinjam Kantor kas domestik Kantor cabang Syariah Kantor cabang luar negeri (Kepulauan Cayman )
83 993
Domestic branches Domestic and Danamon Simpan Pinjam supporting branches Domestic cash offices Syariah branches Overseas branch (Cayman Islands)
20 10 1
* sesuai ijin Bank Indonesia
as approved by Bank Indonesia*
Seluruh kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, dan kantor cabang Syariah berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia. b.
Penawaran umum saham Bank
The branches, supporting branches, cash offices, and Syariah offices are located in various major business centers throughout Indonesia.
b.
Public offering of the Bank’s shares
Pada tanggal 8 Desember 1989, Bank melakukan Penawaran Umum Perdana atas 12.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham (nilai penuh). Seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 8 Desember 1989.
On 8 December 1989, the Bank undertook an Initial Public Offering (IPO) of 12,000,000 shares with a par value of Rp 1,000 per share (full amount). These shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 8 December 1989.
Setelah itu Bank melakukan penambahan jumlah saham-saham terdaftar melalui saham bonus, Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issues) I, II dan III, dan dalam rangka Program Kompensasi Karyawan/Manajemen Berbasis Saham.
Subsequently the Bank increased its listed shares through bonus shares, Limited Public Offerings (Right Issues) I, II and III and through Employee/Management Stock Option Program (E/MSOP).
Berikut adalah kronologis pencatatan saham Bank pada bursa efek di Indonesia sejak Penawaran Umum Perdana:
Following is the chronological overview of the Bank’s issued shares on the Indonesian stock exchanges since the Initial Public Offering:
Saham Seri A/ A Series Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana pada tahun 1989 Saham pendiri Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham pada tahun 1992 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I pada tahun 1993 Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham pada tahun 1995
12,000,000 22,400,000 34,400,000
224,000,000 112,000,000 LAMPIRAN – 5/2 – SCHEDULE
Shares from Initial Public Offering in 1989 Founders’ shares Bonus shares from capitalisation of additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value in 1992 Shares from Limited Public Offering (Rights Issue) I in 1993 Bonus shares from capitalisation of additional paid-up capital – capital paid-in excess of par value in 1995
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum saham Bank (lanjutan)
b.
Public offering (continued)
of
the
Bank’s
shares
Saham Seri A/ A Series Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II pada tahun 1996 Saham pendiri pada tahun 1996 Saham yang berasal dari perubahan nilai nominal saham pada tahun 1997 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 10.000 (nilai penuh) per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2001 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 50.000 (nilai penuh) per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2003 Jumlah saham seri A pada tanggal 31 Desember 2006 (lihat Catatan 27)
560,000,000 155,200,000 1,120,000,000 2,240,000,000 : 20
112,000,000 :5
22,400,000 22,400,000
Shares from Limited Public Offering (Rights Issue) II in 1996 Founders’ shares in 1996 Shares resulting from stock split in 1997 Increase in par value per share to Rp 10,000 (full amount) per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2001 Increase in par value per share to Rp 50,000 (full amount) per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2003 Total A series shares on 31 December 2006 (see Note 27)
Saham Seri B/ B Series Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III pada tahun 1999 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan PDFCI pada tahun 1999 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan Bank Tiara pada tahun 2000 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan 7 BTO* (Taken-Over Banks) lainnya pada tahun 2000 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 100 (nilai penuh) per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2001 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 500 (nilai penuh) per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2003 Saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham (tahap I) (lihat Catatan 39): - 2005 - 2006 Jumlah saham seri B pada tanggal 31 Desember 2006 (lihat Catatan 27)
215,040,000,000 45,375,000,000 35,557,200,000
192,480,000,000 488,452,200,000 : 20
24,422,610,000 :5
4,884,522,000
13,972,000 24,863,000 4,923,357,000
* 7 BTO terdiri dari PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International dan PT Bank Risjad Salim Internasional.
Shares from Limited Public Offering (Rights Issue) III in 1999 Shares issued in connection with the Bank’s merger with the former PDFCI in 1999 Shares issued in connection with the Bank’s merger with Bank Tiara in 2000 Shares issued in connection with the Bank’s merger with 7 Taken-Over* Banks (BTOs) in 2000 Increase in par value per share to Rp 100 (full amount) per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2001 Increase in par value per share to Rp 500 (full amount) per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2003 Shares issued in connection with Employee/ Management Stock Option Program (tranche I) ( see Note 39): 2005 2006 Total B series shares on 31 December 2006 (see Note 27)
* 7 BTOs consist of PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International and PT Bank Risjad Salim Internasional.
LAMPIRAN – 5/3 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Anak Perusahaan
c.
Bank mempunyai kepemilikan langsung pada Anak Perusahaan berikut:
Subsidiaries The Bank has a direct ownership in the following Subsidiaries: Tahun beroperasi komersial/ Year commercial operations commenced
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Nama perusahaan/ Company’s name PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Asuransi Adira Dinamika PT Adira Quantum Multifinance
Kegiatan usaha/ Business activity Perusahaan Pembiayaan/ Financing Company Perusahaan Asuransi/ Insurance Company Perusahaan Pembiayaan/ Financing Company
Domisili/ Domicile
2006
2005
2004
Jumlah aktiva/ Total assets 2006
2005
2004
Indonesia
75%
75 %
75 %
1990
2,906,905
1,633,211
1,598,018
Indonesia
90%
-
-
1997
694,450
-
-
Indonesia
90%
-
-
2003
27,260
-
-
Pada tanggal 26 Januari 2004, Bank telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (“PJBB”) untuk mengakuisisi 75% dari jumlah saham yang dikeluarkan PT Adira Dinamika Multi Finance (“ADMF”) dengan harga perolehan Rp 850.000. Akuisisi ini diselesaikan tanggal 7 April 2004. Sesuai dengan PJBB ini, Bank berhak atas 75% dari laba bersih ADMF sejak tanggal 1 Januari 2004.
On 26 January 2004, the Bank signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (”CSPA”) to acquire 75% of the issued shares of PT Adira Dinamika Multi Finance (”ADMF”) with a purchase price of Rp 850,000. The closing date of this acquisition was on 7 April 2004. Based on the CSPA, the Bank is entitled to 75% of ADMF’s net income starting from 1 January 2004.
Rincian aktiva bersih yang diakuisisi dan goodwill pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of net assets acquired and goodwill as at aquisition date are as follows:
Jumlah aktiva Jumlah kewajiban
1,572,026 (1,241,411)
Aktiva bersih
330,615
Penyesuaian atas nilai wajar aktiva bersih karena pembayaran dividen
(125,000)
Total assets Total liabilities Net assets Adjustment to fair value of net assets due to dividend distribution
Nilai wajar aktiva bersih (100%)
205,615
Fair value of net assets (100%)
Harga perolehan
850,000
Purchase price
Nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi (75%)
(154,211)
Goodwill
695,789
Goodwill diamortisasi selama 8 tahun.
Fair value of net assets acquired (75%) Goodwill
Goodwill is being amortised over 8 years.
Berdasarkan PJBB, Bank juga memperoleh 90% hak kepemilikan atas perusahaan terafiliasi ADMF, PT Asuransi Adira Dinamika, dan PT Adira Quantum Multifinance; dan 25% kepemilikan atas PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance.
Based on the CSPA, the Bank is also entitled to 90% ownership of the affiliated companies of ADMF, PT Asuransi Adira Dinamika, and PT Adira Quantum Multifinance; and 25% ownership of PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance.
LAMPIRAN – 5/4 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Anak Perusahaan (lanjutan)
c.
Subsidiaries (continued)
Kepemilikan atas PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance telah dijual di bulan Juni 2005, keuntungan atas penjualan ini dibukukan sebagai pendapatan bukan operasional.
Ownership of PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance has been sold in June 2005, the gain resulting from the sale was recorded as non-operating income.
Pada tanggal 26 Januari 2004, Bank juga telah menandatangani Perjanjian Call Option, yang terakhir diubah dengan “Fourth Amendment to the Amended and Restated Call Option Agreement” tertanggal 22 Desember 2006. Berdasarkan Perjanjian Call Option tersebut, Bank berhak untuk membeli sampai dengan 20%, dari total saham yang dikeluarkan oleh ADMF pada harga tertentu yang telah disetujui. Call option ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2009. Pada tanggal penerbitan call option, Bank membayar premi sebesar Rp 186.875 atas call option ini dan dicatat sebagai aktiva lain-lain (lihat Catatan 16).
On 26 January 2004, the Bank also signed a Call Option Agreement, most recently amended by the “Fourth Amendment to the Amended and Restated Call Option Agreement” dated 22 December 2006. Based on the Call Option Agreement, the Bank has a right to purchase up to 20%, of the remaining total issued shares of ADMF at a pre-determined strike price. This call option will expire on 30 April 2009. On the issuance date, the Bank paid a premium of Rp 186,875 for this call option and recognised this as other assets (see Note 16).
Pada tanggal 22 Nopember 2005, BI memberikan persetujuan formal atas penyertaan modal dengan porsi kepemilikan saham sebesar 95% pada ADMF.
As at 22 November 2005, BI gave a formal approval on the 95% ownership investment in ADMF.
Konsolidasi atas PT Asuransi Adira Dinamika (AI) dan PT Adira Quantum Multifinance (AQ) telah dilakukan sejak April 2006 setelah diperolehnya surat persetujuan atas penyertaan modal dari Bank Indonesia. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, akta jual beli atas AI dan AQ masih dalam proses.
Consolidation of PT Asuransi Adira Dinamika (AI) and PT Adira Quantum Multifinance (AQ) has been done starting April 2006 upon receiving written approval for the investment from Bank Indonesia. At the date of these consolidated financial statements, the sale and purchase agreements for AI and AQ are still in process.
Konsolidasi AI dan AQ menyebabkan perubahan nilai penyertaan modal pada ADMF dan perubahan nilai buku goodwill seperti berikut ini:
Consolidation of AI and AQ caused a change in the investment amount in ADMF and change in net book value of goodwill as calculated follows:
Perhitungan awal/Initial calculation ADMF saja/only Harga perolehan Nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi Goodwill Amortisasi per tahun
Sesudah konsolidasi dengan AI dan AQ/ After consolidating AI and AQ ADMF
AI
AQ
Total
850,000
822,083
19,020
8,897
850,000
(154,211)
(154,211)
(19,020)
(8,897)
(182,128 )
695,789
667,872
86,974
LAMPIRAN – 5/5 – SCHEDULE
-
-
Purchase price Fair value of net assets acquired
667,872
Goodwill
83,484
Amortisation per year
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi
d.
Pada tanggal 31 Desember 2006, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Board of Commissioners and Directors As at 31 December 2006, members of the Bank’s Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:
Bpk./Mr. Ng Kee Choe Bpk./Mr. J.B. Kristiadi P Bpk./Mr. Milan Robert Shuster Bpk./Mr. Manggi Taruna Habir Bpk./Mr. Harry Arief Soepardi Sukadis Bpk./Mr. Gan Chee Yen Bpk./Mr. Liew Cheng San Victor Bpk./Mr. Philip Eng*
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Bpk./Mr. J.E. Sebastian Paredes M. Bpk./Mr. Jerry Ng Bpk./Mr. Muliadi Rahardja Ibu/Ms. Anika Faisal Bpk./Mr. Hendarin Sukarmadji Bpk./Mr. Ali Yong Ibu/Ms. Vera Eve Lim Bpk./Mr. Sanjiv Malhotra Bpk./Mr. Rene Eugene Burger
President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director
Pada tanggal 31 Desember 2006, Bank dan Anak Perusahaan mempunyai 31.227 karyawan (2005: 28.829 karyawan; 2004: 26.185 karyawan).
As at 31 December 2006, the Bank and the Subsidiaries have 31,227 employees (2005: 28,829 employees; 2004: 26,185 employees).
*
*
Menarik diri dari penunjukkan dirinya sebagai calon Komisaris pada tanggal 31 Desember 2006, yang mana akan disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang akan datang.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Withdrew his appointment as candidate Commissioner as at 31 December 2006, which will be presented at the next Annual General Shareholders’ Meeting.
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 5 Pebruari 2007.
The consolidated financial statements of the Bank and Subsidiaries were prepared by the Board of Directors and completed on 5 February 2007.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan adalah seperti dijabarkan dibawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Bank and Subsidiaries are set out below:
LAMPIRAN – 5/6 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) a.
KEBIJAKAN
Dasar penyusunan konsolidasian
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
laporan
keuangan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan kecuali yang terkait dengan penilaian kembali atas aktiva tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah dan instrumen keuangan tertentu seperti efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual serta instrumen derivatif.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia and Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Board No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000. The consolidated financial statements have been prepared under the historical costs convention as modified by the revaluation of fixed assets which are in accordance with government regulations, and certain financial instruments such as trading and available for sale investment securities, and derivative instruments.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: nilai aktiva dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affects: • the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, • the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on Management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.
•
•
LAMPIRAN – 5/7 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Akuntansi Bank dan Anak Perusahaan 1. Anak Perusahaan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Bank and Subsidiaries accounting 1. Subsidiaries
Semua Anak Perusahaan harus dikonsolidasikan. Anak Perusahaan adalah suatu entitas dimana Bank memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional.
Subsidiaries, which are those entities in which the Bank has an interest of more than one half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies, are consolidated.
Anak Perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal kendali atas Anak Perusahaan tersebut beralih kepada Bank dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Bank. Dalam mencatat akuisisi Anak Perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aktiva yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau kewajiban yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan dicatat sebagai goodwill (lihat Catatan 2b2 untuk kebijakan akuntansi atas goodwill). Transaksi signifikan antar Bank dan Anak Perusahaan, saldo dan keuntungan signifikan yang belum direalisasi dari transaksi tersebut, dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan tidak dapat diperoleh kembali. Jika diperlukan, kebijakan akuntansi Anak Perusahaan diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Bank.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Bank and are no longer consolidated from the date that control ceases. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up, shares issued or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the Subsidiaries acquired is recorded as goodwill (see Note 2b2 for the accounting policy on goodwill). Significant intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between Bank and Subsidiaries are eliminated. Unrealised losses are also eliminated unless cost cannot be recovered. Where necessary, accounting policies of Subsidiaries have been changed to ensure consistency with the policies adopted by the Bank.
Transaksi ekuitas yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas Anak Perusahaan dicatat sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Equity transactions affecting the percentage of ownership and equity of affiliates are shown as “Difference in transactions of changes in equity of Subsidiaries” in the equity section in the consolidated balance sheets.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh Anak Perusahaan, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Subsidiaries unless otherwise stated.
LAMPIRAN – 5/8 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
Akuntansi (lanjutan)
Bank
dan
Anak
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Perusahaan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
2. Goodwill
Bank and Subsidiaries accounting (continued)
2. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan bagian Bank atas nilai wajar bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama 8 tahun dengan pertimbangan bahwa estimasi manfaat ekonomis atas goodwill tersebut adalah 8 tahun.
c.
ACCOUNTING
Penjabaran mata uang asing
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the Bank’s share of fair value of the acquired subsidiaries’ net assets at the date of the acquisition. Goodwill is amortised using the straight line method over a period of 8 years on the basis that the estimated economic benefits of the goodwill is 8 years. c.
1. Mata uang pelaporan
Foreign currency translation 1. Reporting currency
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Bank dan Anak Perusahaan. 2. Transaksi dan saldo
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the Bank and Subsidiaries.
2. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statement of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aktiva moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. Selisih penjabaran mata uang asing atas unsur-unsur non-moneter seperti efek yang diperdagangkan dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai wajar. (Selisih penjabaran mata uang asing atas efek tersedia untuk dijual dicatat ke dalam “keuntungan/(kerugian) yang belum di realisasi dalam kelompok tersedia untuk dijual” dalam ekuitas.)
Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. Translation differences on non-monetary items such as equities held for trading are reported as part of the fair value gain or loss. (Translation differences on available-for-sale equities are included in the ” unrealised gains/(losses) of available for sales” in equity.)
LAMPIRAN – 5/9 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
c.
3. Kantor cabang luar negeri Laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan dalam Rupiah, dengan kurs sebagai berikut:
The financial statements of the overseas branch are translated into Rupiah, using the following exchange rates:
Aktiva dan kewajiban serta komitmen dan kontinjensi – menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Assets and liabilities, commitments and contigencies – at the exchange rates prevailing at the balance sheet date.
Pendapatan, beban, laba rugi – menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada tanggal transaksi.
Revenue, expenses, gains and losses – at the average exchange rate at date of the transaction.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan pada bagian ekuitas sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan.
The resulting translation adjustment is presented in the equity section as difference in foreign currency translation.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat):
Below are the major exchange rates used for translation as at 31 December 2006, 2005 and 2004 using the middle rate based on Reuters (at 16:00 hours Western Indonesian Time):
-
Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Euro Yen
2005
9,003 7,118 5,868 11,846 76
2004
9,830 7,216 5,917 11,643 84
Giro pada bank lain
9,285 7,219 5,699 12,703 90
d.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. e.
Foreign currency translation (continued) 3. Overseas branch
2006
d.
ACCOUNTING
Penempatan Indonesia
pada
bank
lain
dan
Bank
United States Dollars Australian Dollars Singapore Dollars Euro Yen
-
Current accounts with other banks Current accounts with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses.
e.
Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Placements with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income.
LAMPIRAN – 5/10 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Marketable securities and Government Bonds
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), investasi dalam unit penyertaan reksa dana, wesel ekspor, pinjaman exchange offer, efek hutang lainnya dan obligasi korporasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates (SBI), investments in mutual fund units, trading export bills, exchange offer loans, other debt securities and corporate bonds traded on the stock exchange.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds are classified as either trading, available for sale or held to maturity.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds classified as trading are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are credited or charged to the consolidated statement of income.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi pada saat penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds classified as available for sale are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are presented in the equity section. Gains or losses which are realised or incurred when the marketable securities and Government Bonds are sold are recognised in the consolidated statement of income.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi, dan untuk efek-efek disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian. Amortisasi premi atau diskonto dilakukan berdasarkan metode garis lurus sejak tanggal pembelian sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds classified as held to maturity are stated at cost, adjusted for unamortised premiums or discounts and specific for marketable securities are presented net of an allowance for possible losses. Amortisation of premiums and discounts is based on the straight line method over the period from purchase date until maturity.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah berdasarkan model yang dikembangkan secara internal dan estimasi terbaik jika harga pasar yang dapat diandalkan tidak tersedia.
Fair values are determined on the basis of quoted market prices. Management will determine the fair value of marketable securities and Government Bonds based upon internal models and best estimates, where a reliable market value is not available.
LAMPIRAN – 5/11 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
g.
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Marketable securities and Government Bonds (continued)
Keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah dihitung berdasarkan metode rata-rata tertimbang harga pembelian untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dan ratarata tertimbang nilai buku bagi efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
Realised gains and losses from selling of marketable securities and Government Bonds are calculated based on a weighted average purchase price for marketable securities and Government Bonds classified as trading and available for sale and weighted average book price for held to maturity marketable securities and Government Bonds.
Penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehan yang merupakan penurunan nilai investasi yang bersifat permanen dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
The decline in fair value below the acquisition cost which constitutes a permanent decline in investment value is charged to the current period consolidated statement of income.
Pemindahan efek-efek antar kelompok dicatat berdasarkan nilai wajar.
The transfer of marketable securities between categories is recorded at fair value.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
g.
Securities sold under repurchase agreements and securities purchased under resale agreements
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama periode sejak efek dijual hingga dibeli kembali.
Securities sold under repurchase agreements (repos) are presented as liabilities and stated at the agreed repurchase price net of the difference between the selling price and agreed repurchase price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortised as interest expense over the period commencing from the selling date to the repurchase date.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repos) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali efek yang disepakati ditambah selisih antara harga beli dan harga jual kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama periode sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements (reverse repos) are presented as receivables and stated at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and resale price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised as interest income over the period commencing from the acquisition date to the resale date.
Instrumen keuangan derivatif
h.
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swaps mata uang asing, cross currency swaps, kontrak opsi mata uang asing, kontrak opsi obligasi, dan kontrak future. Semua instrumen keuangan derivatif (termasuk kontrak tunai mata uang asing sejak tahun 2004) dinilai dan dibukukan di neraca konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya dengan menggunakan metode net present value.
Derivative financial instruments In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swaps, cross currency swaps, foreign currency options, bond options and future contracts. All derivative instruments (includes foreign currency spot contracts since 2004) are valued and recorded on consolidated balance sheets at their fair value using net present value method.
LAMPIRAN – 5/12 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) h.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. i.
Pinjaman yang diberikan
ACCOUNTING
Derivative financial instruments (continued) Gains or losses as a result of changes in fair value are recognised in the consolidated statement of income.
i.
Loans
Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Loans are stated at their outstanding balance less an allowance for possible losses. Loans under joint financing (syndicated loans) and channelling loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.
Pinjaman yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Restructured loans are presented at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring, are recognised in the consolidated statement of income.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Bank dan debitur dengan jaminan telah berakhir. Sejak 30 Juni 2005 untuk pinjaman tanpa jaminan atau pinjaman dengan jaminan barang bergerak akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 180 hari. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Pelunasan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke penyisihan kerugian pinjaman di neraca konsolidasian.
Loans are written-off when there is no realistic prospect of collection or when Bank’s normal relationship with the collateralised borrowers has ceased to exist. Since 30 June 2005 uncollaterised loans and loans with moveable collateral will be written-off after 180 days overdue. When loans are deemed uncollectible, they are written-off against the related allowance for possible losses. Subsequent recoveries are credited to the allowance for possible losses in the consolidated balance sheets.
Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
Loans purchased from Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
Selama 2003, Bank membeli pinjaman dari BPPN. Perlakuan akuntansi atas kredit ini mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tentang Prinsip kehati-hatian dalam rangka pembelian kredit oleh bank dari BPPN.
During 2003, the Bank purchased loans from IBRA. The accounting treatment for these loans follows Bank Indonesia Regulation No. 4/7/PBI/2002 regarding Prudential principles for credits purchased by banks from IBRA.
LAMPIRAN – 5/13 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) i.
j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Loans (continued)
Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (lanjutan)
Loans purchased from Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (continued)
Menurut peraturan di atas, selisih antara nilai pokok pinjaman dan harga beli dibukukan sebagai penyisihan kerugian pinjaman apabila Bank tidak membuat perjanjian pinjaman baru dengan debitur, dan dibukukan sebagai pendapatan tangguhan apabila Bank membuat perjanjian baru dengan debitur.
Under the above regulation, the difference between the oustanding loan principal and purchase price is booked as an allowance for possible losses if the Bank does not enter into a new credit agreement with the borrower, and as deferred income if the Bank does enter into a new credit agreement.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN pada mulanya digolongkan dalam kualitas lancar dalam jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian. Penilaian kualitas pinjaman yang diberikan setelah jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian didasarkan pada analisa arus kas dan kemampuan membayar debitur. Namun, jika debitur tidak mau bekerjasama sehingga restrukturisasi kelihatan tidak akan terwujud, maka pinjaman akan diklasifikasikan sebagai pinjaman bermasalah walaupun jangka waktu kurang dari 1 tahun.
Loans purchased from IBRA are initially classified as pass for a period of 1 year from the date of purchase. The assessment of the credit quality after 1 year is based on an analysis of debtors’ cash flows and repayment ability. However, if a debtor is not cooperative and the restructuring is not likely to occur, loans will be classified as nonperforming, eventhough the period is less than 1 year.
Penerimaan pembayaran dari debitur harus diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit dan kelebihan penerimaan pembayaran diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Any receipts from borrowers are deducted from the outstanding loan principal first, and any excess is recognised as interest income in the consolidated statement of income.
Pendapatan bunga atas pinjaman yang dibeli dari BPPN yang belum direstrukturisasi diakui pada saat pendapatan tersebut diterima.
Interest income on unrestructured loans purchased from IBRA is recognised only to the extent that interest is received in cash.
Pinjaman yang tidak direstrukturisasi harus dihapusbukukan apabila dalam masa 5 tahun sejak tanggal pembelian, pinjaman belum dilunasi.
Unrestructured loans must be written-off if they cannot be recovered during 5 years from the date of purchase.
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.
j.
Allowance for possible losses on earning assets Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks, marketable securities, securities purchased under resale agreements, derivative receivables, loans, acceptance receivables, investments and commitments and contingencies which carry credit risk.
LAMPIRAN – 5/14 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) j.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif (lanjutan) Bank Indonesia menghendaki penyisihan minimum penghapusan atas aktiva produktif sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 yang mengklasifikasikan aktiva produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
Klasifikasi Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
j.
ACCOUNTING
Allowance for possible losses on earning assets (continued) Bank Indonesia requires minimum allowances for possible losses on earnings assets in accordance with Bank Indonesia regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005, which was amended by Bank Indonesia regulation No 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which classifies earning assets into five categories with the following minimum percentage of allowance for possible losses:
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for possible losses 1% 5% 15% 50% 100%
Classification Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
Persentase di atas berlaku untuk aktiva produktif dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo yang tersisa. Mulai tahun 2005, untuk aktiva produktif yang dikategorikan sebagai dalam perhatian khusus, persentase di atas berlaku atas saldo aktiva produktif dikurangi nilai agunan.
The above percentages are applied to earning assets less the collateral value, except for earning assets categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance. Since 2005, for earning assets categorised as special mention, the above percentage is applied to the outstanding balance of earning assets less collateral value.
Aktiva produktif dengan klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia digolongkan sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan, dan macet digolongkan sebagai aktiva produktif bermasalah.
Earning assets classified as pass and special mention are considered as performing earning assets in accordance with Bank Indonesia regulations. Non-performing assets consist of assets classified as substandard, doubtful, and loss.
Penyisihan khusus terhadap pinjaman bermasalah dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar hutang. Penyisihan khusus dibuat ketika timbul keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar dan menurut pertimbangan Manajemen, estimasi jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar. Mulai 30 Juni 2005, Bank memperhitungkan jaminan yang diperbolehkan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dalam menghitung penyisihan kerugian kecuali untuk pinjaman dalam kategori lancar.
Specific provisions for non-performing loans are calculated based on the borrower's debt servicing capacity. Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and the Management considers that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short from the amount of principal and interest outstanding. Starting 30 June 2005, the Bank considered allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005, which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 when calculating the allowance for possible losses, except for loans with pass classification.
LAMPIRAN – 5/15 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) j.
k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Allowance for possible losses on earning assets (continued)
Penyisihan umum dibentuk untuk kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari keseluruhan portofolio pinjaman. Termasuk dalam penyisihan umum adalah penyisihan 1% seperti yang dikehendaki oleh peraturan Bank Indonesia untuk aktiva produktif dengan klasifikasi lancar.
General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise, based on historical experience, from the existing overall loan portfolio. Included in the general provision is the 1% provision required under Bank Indonesia regulations for earning assets classified as pass.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi disajikan sebagai kewajiban di neraca konsolidasian.
The allowance for possible losses on commitments and contingencies is presented in the liability section of the consolidated balance sheets. k.
Piutang pembiayaan konsumen
Consumer financing receivables
Piutang atas pembiayaan konsumen Anak Perusahaan merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian piutang.
The Subsidiaries’ consumer financing receivables are stated net of joint financing, unearned consumer financing income and allowance for possible losses.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai penghasilan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan bersih terhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan.
Unearned consumer financing income is the difference between total instalments to be received from consumers and total financing which is recognised as earned income over the term of the contract based on a constant rate of return on the net account receivable commencing at the time the consumer finance contract is executed.
Piutang pembiayaan konsumen yang menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai nonperforming dan pendapatan bunganya diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash-basis). Pada saat piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai non-performing, pendapatan pembiayaan konsumen yang telah diakui tetapi belum tertagih dibatalkan pengakuannya.
Consumer financing receivables outstanding for more than 90 days are classified as nonperforming and the related consumer financing income is recognised only when it is actually collected (cash-basis). When the consumer financing receivables are classified as nonperforming, any related outstanding receivables of consumer financing income that have been recognised are reversed.
LAMPIRAN – 5/16 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
IKHTISAR (lanjutan) k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Consumer financing receivables (continued)
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current period consolidated statement of income.
Pembiayaan bersama
Joint Financing
Dalam pembiayaaan bersama, Anak Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada konsumen dibandingkan tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan bersama dengan penyedia fasilitas pembiayaan bersama.
For joint financing arrangements, the Subsidiaries have the right to set higher interest rates to the consumers than stated in the joint financing agreement with the joint financing provider.
Piutang pembiayaan bersama dengan recourse di neraca disajikan secara bruto. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan konsumen bersama dengan recourse disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables with recourse are presented on a gross basis in the balance sheet. Consumer financing income and interest expenses related to joint consumer financing with recourse are presented on a gross basis in the consolidated statement of income.
Piutang pembiayaan bersama tanpa recourse disajikan di neraca secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tanpa recourse disajikan terpisah secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables without recourse are presented on a net basis in the balance sheet. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented separately on a net basis in the consolidated statement of income.
Anak Perusahaan menetapkan penyisihan kerugian piutang berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap keadaan akun piutang pada akhir tahun, dengan mempertimbangkan umur piutang pembiayaan konsumen. Sejak tahun 2005, piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 210 hari (2004 : 270 hari). Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.
The Subsidiaries provide an allowance for possible losses based on an overall review of receivables at the end of the year, with consideration of the ageing of the consumer financing receivables. Since 2005, consumer financing receivables will be written-off after these are overdue more than 210 days (2004 : 270 days). Recoveries from written-off receivables are recognised as other income upon receipt.
Piutang premi
l.
Piutang premi Anak Perusahaan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian piutang, berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Premiums receivable Insurance premiums receivable on the Subsidiary are recorded net of an allowance for possible losses, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
LAMPIRAN – 5/17 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
m. Acceptance receivables and payables
m. Tagihan dan kewajiban akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi atas L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi. n.
ACCOUNTING
Acceptance receivables and payables are stated at the value of the Letter of Credit (L/C) or realisable value of the L/C accepted by the accepting bank. Acceptance receivables are recorded net of an allowance for possible losses.
Aktiva tetap dan penyusutan
n.
Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali, sesuai dengan ketentuan pemerintah, untuk mencerminkan nilai wajar aktiva tersebut.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, except for certain fixed assets that have been remeasured, in accordance with government regulation, to reflect their fair values.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aktiva tetap.
Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.
Dalam suatu revaluasi atau penilaian kembali, akumulasi depresiasi pada tanggal revaluasi dihilangkan dengan lawan nilai tercatat bruto aktiva dan nilai bersih aktiva disajikan kembali sebesar nilai revaluasi aktiva tersebut. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
In a revaluation, any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan aktiva tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan atau nilai setelah penilaian kembali hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Depreciation on fixed assets other than land are calculated on the straight-line method to allocate their cost or revalued amount to their residual values over their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
20 4-5 3-5
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Buildings Office equipment Motor vehicles When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the consolidated statement of income.
LAMPIRAN – 5/18 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) n.
o.
p.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi aktiva tetap, dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed asset accounts when the construction is completed. Depreciation is charged from such date.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Biayabiaya renovasi besar dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aktiva yang bersangkutan apabila kemungkinan besar Bank dan Anak Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aktiva tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Renovasi-renovasi besar ini akan disusutkan selama sisa masa manfaat aktiva yang bersangkutan.
Repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of income during the financial period in which they are incurred. The cost of major renovations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Bank and Subsidiaries. Major renovations are depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Agunan yang diambil alih
o.
Repossessed assets
Agunan yang diambil alih oleh Bank dan Anak Perusahaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat pinjaman dan piutang pembiayaan konsumen terkait atau nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih dan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Repossessed assets are stated by the Bank and Subsidiaries at the lower of related loans and consumer financing receivables’ carrying value or net realisable value of the repossessed assets. The difference between the book value and the net realisable value is recorded as provision for diminution in market value of repossessed assets and is charged to the current year consolidated statements of income.
Konsumen memberi kuasa kepada Bank dan Anak Perusahaan untuk menjual ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian pinjaman konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai penjualan dengan hutang bersih konsumen. Jika terjadi selisih kurang, Bank dan Anak Perusahan akan mencatat sebagai kerugian atas penjualan agunan yang diambil alih.
In case of default, the consumer gives the right to the Bank and Subsidiaries to sell the repossessed assets or take any other actions to settle the outstanding receivables. Consumers are entitled to the positive differences between the proceeds from the sales of vehicles and the outstanding loan. If there are negative differences, the Bank and Subsidiaries will record those as losses from disposal of repossessed assets.
Beban tangguhan
p.
Biaya yang terkait langsung dengan perolehan pembiayaan konsumen Anak Perusahaan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama jangka waktu pembiayaan berdasarkan persentase bunga efektif dari pembiayaan konsumen.
Deferred charges Costs directly incurred in acquiring consumer financing business will be charged over the terms of the consumer financing period, based on an effective interest yield of the related consumer financing receivables.
LAMPIRAN – 5/19 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) q.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
s.
Deposits from customers and deposits from other banks
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban.
Current and savings accounts are stated at the payable amount.
Deposito nominal.
Time deposits are stated at their nominal value.
berjangka
dinyatakan
sebesar
nilai
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. r.
ACCOUNTING
Pendapatan dan beban bunga
Certificates of deposits are stated at their nominal value less unamortised interest. r.
Interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual.
Interest income and expense are recognised on an accrual basis.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, kecuali pinjaman yang dibeli dari BPPN dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Cash receipts from loans which are classified as doubtful or loss, except for loans purchased from IBRA, are applied to the loan principal first. The excess of cash receipts over loan principal is recognised as interest income in the consolidated statement of income.
Pendapatan premi
s.
Premium income
Pendapatan premi asuransi yang dihasilkan oleh Anak Perusahaan terdiri dari pendapatan premi, pendapatan underwriting dan pendapatan reasuransi.
Insurance premium income in the Subsidiary consists of premium income, underwriting income and reinsurance income.
Pengakuan pendapatan premi
Premium income recognition
Pendapatan premi diakui sejak berlakunya polis.
Premium income is recognised on inception of the policy.
Pendapatan premi asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diakui sebagai pendapatan premi tangguhan dan diamortisasi sesuai dengan periode berlakunya polis asuransi.
Premium income with a term of more than one year is recognised as deferred premium income and amortised over the period of the insurance policy.
Pendapatan underwriting
Underwriting income
Hasil underwriting bersih ditentukan setelah memperhitungkan premi yang belum merupakan pendapatan, potongan premi dan estimasi klaim retensi sendiri. Metode yang digunakan untuk menentukan cadangan tersebut adalah sebagai berikut:
Net underwriting income is determined after making provisions for unearned premium reserves, premium discount and estimated own retention claims. The methods used to determine these provisions are as follows:
LAMPIRAN – 5/20 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) s.
KEBIJAKAN
PENTING
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
Pendapatan premi (lanjutan) i)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Premi yang belum merupakan pendapatan
Premium income (continued) i)
Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung dengan menggunakan persentase agregat dari premi bersih tanggungan sendiri dengan tarif 40%. ii)
Unearned premium reserve The unearned premium reserve is calculated based on the aggregate percentage method of net written premiums at the rate of 40%.
Estimasi klaim retensi sendiri
ii)
Cadangan atas estimasi klaim retensi sendiri dibuat berdasarkan taksiran beban klaim yang akan dibayar setelah dikurangi pemulihan klaim dari reasuradur sesuai dengan klaim yang diterima sampai dengan tanggal 31 Desember.
t.
ACCOUNTING
Estimated own retention claims A provision for estimated own retention claims is made for the full estimated costs of claims to be paid net of reinsurance recoveries in respect of claims notified until 31 December.
Pendapatan reasuransi
Reinsurance income
Anak Perusahaan mempunyai kontrak reasuransi proporsional dan non proposional dengan perusahaan asuransi dan reasuransi di dalam maupun di luar negeri. Tujuan reasuransi ini adalah untuk membagi risiko yang melebihi kapasitas retensi Anak Perusahaan yang ditentukan berdasarkan ekuitas. Premi reasuransi, klaim reasuransi dan komisi reasuransi dikurangi dari premi bruto, klaim bruto dan komisi bruto.
The Subsidiary has proportional and nonproportional reinsurance contracts with local and foreign insurance and reinsurance companies. The objective of the reinsurance is to cede the risk exceeding the Subsidiary’s retention capacity, determined on the basis of its capital. Reinsurance premiums, reinsurance claims, and reinsurance commissions are deducted from the gross written premiums, gross claims paid and gross commissions paid.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi
t.
Fees and commission income and expense
Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian pinjaman Bank, atau mempunyai jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Apabila pinjaman dilunasi sebelum jatuh tempo, maka pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi, diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Significant fees and commission income directly related to the Bank’s lending activities, or related to a specific period, are amortised using the straight line method over the term of the underlying contract. Unamortised fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognised at the settlement date. Other fees and commissions are recognised at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian pinjaman dan jangka waktu tertentu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commissions income which are not related to lending activities and a specific period are recognised as revenues on the transaction date.
Pendapatan provisi Anak Perusahaan diakui pada saat perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan kendaraan yang dibiayai diasuransikan kepada perusahaan asuransi.
The Subsidiaries’ fee income is recognised when the consumer financing contracts are signed and the vehicles being financed are insured with an insurance company.
LAMPIRAN – 5/21 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah) PENTING
Pendapatan dan beban provisi dan komisi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Pendapatan administrasi Anak Perusahan merupakan pendapatan yang diperoleh dari konsumen pada saat perjanjian pembiayaan konsumen pertama kali ditandatangani. u.
v.
Beban underwriting
ACCOUNTING
Fees and commission income and expense (continued) The Subsidiaries’ administrative income is recognised at the time the consumer financing contracts are signed.
u.
Underwriting expenses
Beban underwriting Anak Perusahaan meliputi beban akuisisi, beban estimasi klaim retensi sendiri dan beban klaim.
Underwriting expenses of the Subsidiary consist of premium acquisition costs, estimated own retention claim costs and claim expenses.
Beban akuisisi
Premium acquisition cost
Beban akuisisi yang berhubungan dengan pendapatan premi, seperti komisi, dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.
Acquisition costs relating to premiums written, such as commissions, are charged to the consolidated statement of income as incurred.
Beban klaim
Claim expenses
Beban klaim sehubungan dengan terjadinya kerugian terhadap obyek asuransi yang dipertanggungkan meliputi klaim yang telah disetujui, klaim yang masih dalam proses, klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (“IBNR”), dan beban penyelesaian klaim.
Claims arising as a result of loss to the object of insurance include approved claims, outstanding claims, claims Incurred-But-Not-Reported (“IBNR”), and claim settlement expenses.
Perubahan jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada periode terjadinya perubahan.
Changes in the amount of estimated total claim liabilities as a result of further review and differences between estimated claims and claims paid, are recognised in the consolidated statement of income in the period when the changes occurs.
Obligasi yang diterbitkan
v.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi Anak Perusahaan diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi, dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. w. Pinjaman subordinasi
Bonds issued Bonds are presented at nominal value net of unamortised discount. Costs incurred in connection with the Subsidiary's bonds' issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offering and amortised over the period of the bonds using the straight line method.
w. Subordinated debts
Pinjaman subordinasi dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Selisih antara nilai nominal dengan kas yang diterima diakui sebagai diskonto atau premi dan diamortisasi sepanjang jangka waktu pinjaman berdasarkan metode garis lurus sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Subordinated debts are presented at nominal value net of unamortised discount. Differences between nominal value and cash received are recognised as a discount or premium and amortised over the period of the debts using the straight line method.
LAMPIRAN – 5/22 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x.
y.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Perpajakan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan jumlah penuh, dengan menggunakan metode kewajiban. Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aktiva dan kewajiban atas dasar pajak dengan nilai tercatat aktiva dan kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aktiva pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Amandemen terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Imbalan kerja
y.
Employee benefits
Kewajiban pensiun
Pension obligations
Perusahaan-perusahaan di dalam Bank dan Anak Perusahaan memiliki berbagai program pensiun sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan atau kebijakan yang dimiliki oleh Bank dan Anak Perusahaan. Program-program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya.
The Bank and Subsidiaries have various pension schemes in accordance with prevailing laborrelated laws and regulations or Bank and Subsidiaries’ policies. The schemes are generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation. A defined contribution plan is a pension plan under which the Bank pays fixed contributions into a separate entity (a fund) and will have no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees benefits relating to employee service in the current and prior periods.
LAMPIRAN – 5/23 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Imbalan kerja (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Kewajiban pensiun (lanjutan)
Pension obligations (continued)
Kewajiban program imbalan pasti yang diakui di neraca konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aktiva program, serta disesuaikan dengan keuntungan / kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajian imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The liability recognised in the consolidated balance sheet in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gain or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aktiva program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% of defined benefit or 10% of fair value program’s asset are charged or credited to income over the average remaining service lives of the relevant employees.
Selain program pensiun imbalan pasti, Bank juga memiliki program iuran pasti dimana Bank membayar iuran kepada program asuransi pensiun yang diselenggarakan oleh swasta.
In addition to a defined benefit pension plan, the Bank also has a defined contribution plan where the Bank pays contributions to privately administered pension insurance plans.
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Bank dan Anak Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Bank dan Anak Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Bank and Subsidiaries recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is low. Benefits falling due more than 12 months after the balance sheet date are discounted at present value.
LAMPIRAN – 5/24 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.
z.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Imbalan kerja (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Kompensasi karyawan / manajemen berbasis saham
Employee / management stock option
Bank memberikan opsi saham kepada para Manajemen dan karyawan yang berhak. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi saham yang diberikan yang dihitung dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Binomial dan kombinasi metode Black & Scholes dengan Up-and-In Call Option dicatat sebagai komponen ekuitas. Beban diakui pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode jasa diberikan atau periode vesting.
The Bank provides stock options to eligible key Management and employees. Compensation costs are measured at grant date based on the fair value of the stock options using Binomial and a combination of Black & Scholes and Up-and-In Call Option pricing models, and are recognised in the consolidated statement of income over the service or vesting period with a corresponding entry in equity.
Laba bersih per saham
z.
Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net income with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan konversi efek berpotensi saham yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year adjusted to assumed conversion of all dilutive potential ordinary shares.
aa. Dividen
aa. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Bank dan Anak Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Bank dan Anak Perusahaan. ab. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 mengenai Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum yang didefinisikan antara lain:
Dividend distribution to the Bank and Subsidiaries’ shareholders is recognised as a liability in the Bank and Subsidiaries’ consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Bank and Subsidiaries’ shareholders. ab. Transactions with related parties The Bank and Subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance to Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No.7 regarding “Related party disclosures” and Bank Indonesia regulation No. 8/13/PBI/2006 regarding “Changes on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit for Commercial Bank”. Related parties are principally defined as:
LAMPIRAN – 5/25 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ab. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
ab. Transactions with related parties(continued)
i.
perusahaan di bawah pengendalian Bank dan Anak Perusahaan;
i.
entities under the control of the Bank and Subsidiaries;
ii.
perusahaan asosiasi;
ii.
associated companies;
iii. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
iii.
investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
iv. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas; dan
iv. entities controlled by investors under iii above; and
v.
v.
karyawan kunci dan anggota keluarganya.
ac. Pelaporan segmen
ac. Segment reporting
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aktiva dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. KAS
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. 3.
2006 Rupiah Mata uang asing
key management and their relatives.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
3.
ACCOUNTING
2005
CASH 2004
784,594 47,989
587,474 52,570
708,417 44,839
832,583
640,044
753,256
Rupiah Foreign currencies
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machines) sejumlah Rp 80.079 pada tanggal 31 Desember 2006 (2005: Rp 78.527; 2004: Rp 85.314).
The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 80,079 as at 31 December 2006 (2005: Rp 78,527; 2004: Rp 85,314).
Kas dalam mata uang asing terutama adalah Dolar Amerika Serikat.
Cash in foreign currencies is mainly denominated in United States Dollars.
LAMPIRAN – 5/26 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
GIRO PADA BANK INDONESIA
Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2006
2005
2004
3,552,967 396,756
3,220,085 343,229
2,422,890 239,210
3,949,723
3,563,314
2,662,100
Pada tanggal 31 Desember 2006, persentase giro wajib minimum dalam Rupiah adalah sebesar 8,14% (2005: 8,05%; 2004: 7,13%) dan Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 3,03% (2005: 3,15%; 2004: 3,02%) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing sebesar 8% dan 3% (2005: 8% dan 3%; 2004: 7% dan 3%).
5. GIRO PADA BANK LAIN
Rupiah United States Dollars
As at 31 December 2006, the percentage of statutory reserves in Rupiah is 8.14% (2005: 8.05%; 2004: 7.13%) and United States Dollars is 3.03% (2005: 3.15%; 2004: 3.02%) which complies with Bank Indonesia Regulation No. 7/29/PBI/2005 concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency of 8% and 3% (2005: 8% and 3%; 2004: 7% and 3%).
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Giro pada bank lain yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42a. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47.
Current accounts with related parties are disclosed in Note 42a. Information in respect of maturities is disclosed in Note 47.
a.
a.
Berdasarkan mata uang 2006 Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
Terdiri dari: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
2005
By currency 2004
273,139 301,013
156,893 1,010,487
162,445 488,277
574,152
1,167,380
650,722
4,105
10,258
5,169
570,047
1,157,122
645,553
Rupiah Foreign currencies Less: Allowance for possible losses
Consists of: 123,047 447,000
31,227 1,125,895
6,440 639,113
570,047
1,157,122
645,553
Giro pada bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Poundsterling, Dolar Singapura, Yen, Dolar Australia dan Euro.
Related parties Third parties -
Current accounts with other banks in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollars, Poundsterling, Singapore Dollars, Yen, Australian Dollars and Euro.
LAMPIRAN – 5/27 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
b.
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
b.
By collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2006, semua giro pada bank lain sejumlah Rp 574.152 (2005: Rp 1.167.380; 2004: Rp 650.722) digolongkan sebagai lancar.
As at 31 December 2006, current accounts with other banks amounting to Rp 574,152 (2005: Rp 1,167,380; 2004: Rp 650,722) are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA
Penempatan pada bank lain yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42b. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Placements with related parties are disclosed in Note 42b. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2006 Rupiah - Penempatan pada Bank Indonesia (FASBI)-bersih - Call money - Deposito berjangka
Mata uang asing - Call money Dikurangi: Penyisihan kerugian
Terdiri dari: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
2005
By type and currency 2004
264,965 1,356,079 233,595 1,854,639
584,874 505,000 12,010 1,101,884
299,679 225,000 2,000 526,679
3,176,941 5,031,580
4,350,495 5,452,379
501,390 1,028,069
45,330
48,655
7,264
4,986,250
5,403,724
1,020,805
Rupiah Placements with Bank Indonesia (FASBI)-net Call money Time deposits -
Foreign currencies Call money Less: Allowance for possible losses
Consists of: 1,155,661 3,830,589
499,950 4,903,774
183,289 837,516
4,986,250
5,403,724
1,020,805
Related parties Third parties -
Pada tanggal 31 Desember 2006, termasuk dalam call money jumlah sebesar Rp 700.000 (2005: Rp 505.000; 2004: Rp 175.000) dijaminkan sehubungan dengan efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (lihat Catatan 12a).
As at 31 December 2006, included in call money is an amount of Rp 700,000 (2005: Rp 505,000; 2004: Rp 175,000) which is pledged as collateral in relation to securities sold under a repurchase agreement (see Note 12a).
Pada tanggal 31 Desember 2006 deposito berjangka Anak Perusahaan sebesar Rp nihil (2005 dan 2004: Rp 2.000) dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diterima Anak Perusahaan (lihat Catatan 22).
As at 31 December 2006 the Subsidiaries’s time deposit of Rp nil (2005 and 2004: Rp 2,000) is pledged as collateral for a borrowing facility granted to the Subsidiary (see Note 22).
LAMPIRAN – 5/28 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan) b.
7.
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
b.
By collectibility
Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 digolongkan sebagai lancar.
All placements with other banks as at 31 December 2006, 2005 and 2004 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
EFEK-EFEK
7.
MARKETABLE SECURITIES
Efek-efek yang dikeluarkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42c. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Marketable securities issued by related parties are disclosed in Note 42c. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2006 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value
By type and currency
2005 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value
2004 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value
Dimiliki hingga jatuh tempo: Rupiah - Obligasi korporasi setelah dikurangi/ditambah diskonto atau premi yang belum diamortisasi sebesar Rp 6 pada tahun 2006 (2005: Rp 9; 2004: Rp 105) - Surat berharga lainnya
Mata uang asing - Wesel ekspor - Obligasi korporasi setelah dikurangi/ditambah diskonto atau premi yang belum diamortisasi sebesar Rp 1.076 pada tahun 2006 (2005: Rp 1.657; 2004: Rp 9.724)
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo – bersih
Held to maturity: Rupiah
188,801 41,757
222,289 -
162,647 46,440
230,558
209,087
56,449
61,462
317,696
322,985
363,532
156,048 -
60,105 13,153
Corporate bonds net of unamortised discount or premium of Rp 6 in 2006 (2005: Rp 9; 61,882 2004: Rp 105) - Other marketable securities -
73,258
-
372,559
28,527
462,048
-
Foreign currencies Trading export bills -
471,568
Corporate bonds net of unamortised discount or premium of Rp 1,076 in 2006 (2005: Rp 1,657; 2004: Rp 9,724)
374,145
424,994
490,575
604,703
634,081
563,833
Total held to maturity
19,294
14,493
17,317
Less: Allowance for possible losses
585,409
619,588
546,516
Total held to maturity - net
LAMPIRAN – 5/29 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
EFEK-EFEK (lanjutan) a.
7.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) 2006 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value/ Fair value
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
By type and currency (continued)
2005 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value/ Fair value
2004 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value/ Fair value
Tersedia untuk dijual: Rupiah - Unit penyertaan reksadana - Obligasi korporasi - Efek hutang lainnya
Available for sale: 107,246 469,848 11,554
12,287 263,658 -
41,427 304,390 10,000
588,648
275,945
355,817
Rupiah Mutual fund units Corporate bonds Other debt securities -
Mata uang asing - Pinjaman exchange offer - Obligasi korporasi - Obligasi pemerintah Amerika Serikat
758,045
339,934
172,797 382,780
Foreign currencies Exchange offer loans Corporate bonds -
1,959,177
-
-
United States government bonds -
2,717,222
339,934
555,577
Jumlah tersedia untuk dijual
3,305,870
615,879
911,394
Diperdagangkan: Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi/ditambah diskonto atau premi yang belum diamortisasi sebesar Rp 5.519 pada tahun 2006 (2005: Rp 5.174; 2004: Rp 3.748) - Obligasi korporasi Mata uang asing - Obligasi korporasi
Total available for sale Trading: Rupiah
2,036,248 65,532
1,069,826 38,939
1,514,030 60,659
2,101,780
1,108,765
1,574,689
18,996
131,332
195,944
Bank Indonesia Certificates net of unamortised discount or premium of Rp 5,519 in 2006 (2005: Rp 5,174; 2004: Rp 3,748) Corporate bonds Foreign currencies Corporate bonds -
18,996
131,332
195,944
Jumlah diperdagangkan
2,120,776
1,240,097
1,770,633
Total trading
Jumlah efek-efek
6,012,055
2,475,564
3,228,543
Total marketable securities
Efek-efek dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat.
Marketable securities in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollars.
Pinjaman exchange offer dan wesel ekspor tidak terdaftar di bursa efek.
The exchange offer loans and trading export bills are not listed.
Selama tahun 2006, obligasi korporasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dengan nilai nominal sebesar US$ 2.000.000 telah dibeli kembali oleh penerbit obligasi sebelum tanggal jatuh tempo dikarenakan adanya perubahan peraturan perpajakan. Keuntungan yang timbul karena pembelian kembali tersebut dicatat sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 1.481.
During 2006, corporate bonds in held to maturity portfolio with a nominal value of US$ 2,000,000 were bought back by the bond issuer before their maturity, due to changes in the tax regulations. Gains of Rp 1,481 arising from the buy back were recorded as other income in the consolidated statement of income.
LAMPIRAN – 5/30 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
EFEK-EFEK (lanjutan) a.
b.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
By type and currency (continued)
Selama tahun 2005, obligasi korporasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000 telah dibeli kembali oleh penerbit obligasi sebelum tanggal jatuh tempo dan obligasi korporasi dengan nilai nominal sebesar US$ 12.775.000 telah dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual dikarenakan meningkatnya risiko kredit atas obligasi tersebut secara signifikan berdasarkan penilaian Manajemen.
During 2005, corporate bonds in held to maturity portfolio with a nominal value of Rp 20,000 were bought back by the bond issuer before their maturity date and corporate bonds of US$ 12,775,000 have been reclassified to available for sale due to a significant increase in credit risk on these bonds based on Management’s assessment.
Selama tahun 2005 dan 2004, pinjaman exchange offer sebesar US$ 18.802.155 dan US$ 74.822.694 dengan nilai tercatat Rp 172.797 dan Rp 609.481 telah jatuh tempo dan dilunasi.
During 2005 and 2004, exchange offer loans amounting to US$ 18,802,155 and US$ 74,822,694, respectively with a total carrying value of Rp 172,797 and Rp 609,481 respectively matured and settled.
Pada tanggal 31 Desember 2006, obligasi korporasi tersebut di atas diperingkat oleh S&P berkisar antara B dan B+, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) berkisar antara B dan idA+ dan oleh Moody’s Investor Service Inc. berkisar antara Ba3 dan A1.
As at 31 December 2006, the above corporate bonds are rated by S&P between B and B+, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) between B and idA+ and by Moody’s Investor Service Inc. between Ba3 and A1.
Berdasarkan penerbit
Bank Indonesia Korporasi Pemerintah Amerika Serikat
Dikurangi: Penyisihan kerugian
c.
7.
b. 2006
2005
2004
2,036,248 2,035,924 1,959,177
1,069,826 1,420,231 -
1,514,030 1,731,830 -
6,031,349
2,490,057
3,245,860
19,294
14,493
17,317
6,012,055
2,475,564
3,228,543
Berdasarkan kolektibilitas
Lancar Kurang lancar
Dikurangi: Penyisihan kerugian
By issuer
c.
Less: Allowance for possible losses
By collectibility
2006
2005
2004
6,031,349 -
2,479,499 10,558
3,245,860 -
6,031,349
2,490,057
3,245,860
19,294
14,493
17,317
6,012,055
2,475,564
3,228,543
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Bank Indonesia Corporates Government of United States of America
Pass Substandard
Less: Allowance for possible losses
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
LAMPIRAN – 5/31 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Tagihan derivatif dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42d. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47.
Derivative receivables from related parties are disclosed in Note 42d. Information in respect of maturities is disclosed in Note 47. 2006 Nilai wajar/Fair values
Instrumen Kontrak tunai mata uang asing*) Kontrak berjangka mata uang asing Swaps mata uang asing Cross currency swaps Swap suku bunga Futures Kontrak opsi mata uang asing Kontrak opsi suku bunga
Jumlah nosional setara dengan/ Notional amount equivalent to
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
Kewajiban derivatif/ Derivative payables
Instruments
US$
43,421,041
450
411
Foreign currency spot*)
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$
59,127,476 930,713,832 82,103,395 33,322,226 357,403,070 3,900,000
2,184 89,859 770 503 17,218 175 111,159
5,712 59,610 87,096 9,843 21,493 196 184,361
Foreign currency forward Foreign currency swaps Cross currency swaps Interest rate swaps Futures Foreign currency options Interest rate options
1,112
-
110,047
184,361
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: Allowance for possible losses
2005 Nilai wajar/Fair values
Instrumen Kontrak tunai mata uang asing*) Kontrak berjangka mata uang asing Swaps mata uang asing Cross currency swaps Futures Kontrak opsi mata uang asing Kontrak opsi obligasi
Jumlah nosional setara dengan/ Notional amount equivalent to
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
Kewajiban derivatif/ Derivative payables
Instruments
US$
43,715,565
220
686
Foreign currency spot*)
US$ US$ US$ US$ US$ US$
35,459,090 633,052,245 85,659,993 8,000,000 34,973,440 40,000,000
1,338 103,538 26,578 550 1,115 2,743 136,082
6,006 39,707 22,567 809 5,710 75,485
Foreign currency forward Foreign currency swaps Cross currency swaps Futures Foreign currency options Bond options
1,360
-
134,722
75,485
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: Allowance for possible losses
2004 Nilai wajar/Fair values
Instrumen Kontrak tunai mata uang asing*) Kontrak berjangka mata uang asing Swaps mata uang asing Cross currency swaps Kontrak opsi mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
Jumlah nosional setara dengan/ Notional amount equivalent to
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
Kewajiban derivatif/ Derivative payables
Instruments
US$
48,853,290
1,744
1,490
Foreign currency spot*)
US$ US$ US$ US$
15,675,591 183,381,350 21,621,622 7,838,322
826 20,184 112 353 23,219
789 3,560 398 6,237
Foreign currency forward Foreign currency swaps Cross currency swaps Foreign currency options
233
-
22,986
6,237
*) Lihat Catatan 2h
Less: Allowance for possible losses
See Note 2h *) LAMPIRAN – 5/32 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)
Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 digolongkan sebagai lancar.
All derivative receivables as at 31 December 2006, 2005 and 2004 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN
9.
LOANS
Pinjaman yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42e. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Loans to related parties are disclosed in Note 42e. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency
2006
Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata uang asing Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
11,976,393 14,930,679 4,316,862 399,015
2,631,929 876,852 447,377 2,339
73,141 110,864 21,439 1,740
105,520 136,431 39,306 -
117,718 389,241 270,595 1,237
14,904,701 16,444,067 5,095,579 404,331
8,484
-
-
-
-
8,484
31,631,433
3,958,497
207,184
281,257
778,791
36,857,162
71,980 2,464,940 878,156 723,765
6,083 34,272 30,988 233
244 2,674 1,483 -
432 -
92,381 -
78,739 2,594,267 910,627 723,998
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
4,138,841
71,576
4,401
432
92,381
4,307,631
35,770,274
4,030,073
211,585
281,689
871,172
41,164,793
Rupiah Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Foreign currencies Consumer Working capital Investment Export
Less: -
-
-
-
4,820
4,820
357,794
173,516
26,796
137,780
717,443
1,413,329
Deferred income Allowance for possible losses
35,412,480
3,856,557
184,789
143,909
148,909
39,746,644
Net
LAMPIRAN – 5/33 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
LOANS (continued) a.
Jumlah pinjaman tersebut di atas termasuk pinjaman yang dibeli dari BPPN sebagai berikut:
By type and currency (continued) Included in the above loan balances are loans purchased from IBRA as follows:
2006 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Rupiah - Mata uang asing
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
21 4,802 4,823
Kurang Lancar/ Substandard
-
Diragukan/ Doubtful
-
Macet/ Loss
-
Jumlah/ Total
61,173 61,173
61,194 4,802 65,996
Loans purchased from IBRA: Rupiah Foreign currencies -
Less: 4,823
-
-
-
4,269 56,904
4,269 61,727
-
-
-
-
-
-
Deferred income Allowance for possible losses
2005
Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata uang asing Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
12,286,982 11,340,369 3,837,259 307,953
2,483,402 852,019 499,171 1,491
98,363 87,587 62,712 -
69,538
-
27,842,101
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
126,498 92,801 39,807 336
70,256 174,781 121,815 900
15,065,501 12,547,557 4,560,764 310,680
-
-
-
69,538
3,836,083
248,662
259,442
367,752
32,554,040
4,975 1,996,665 1,203,710 131,136
413 43,009 3,752 -
51,066 -
92 2,133 -
-
5,388 2,090,832 1,209,595 131,136
4,323
-
-
-
-
4,323
3,340,809
47,174
51,066
2,225
-
3,441,274
31,182,910
3,883,257
299,728
261,667
367,752
35,995,314
Rupiah Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Foreign currencies Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Less: -
-
-
-
4,387
4,387
348,025
231,372
42,375
139,539
255,754
1,017,065
Deferred income Allowance for possible losses
30,834,885
3,651,885
257,353
122,128
107,611
34,973,862
Net
LAMPIRAN – 5/34 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
LOANS (continued) a.
Jumlah pinjaman tersebut di atas termasuk pinjaman yang dibeli dari BPPN sebagai berikut:
By type and currency (continued) Included in the above loan balances are loans purchased from IBRA as follows:
2005 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Rupiah - Mata uang asing
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
7,107 7,107
Kurang Lancar/ Substandard
-
Diragukan/ Doubtful
-
Macet/ Loss
-
Jumlah/ Total
61,173 61,173
61,173 7,107 68,280
Loans purchased from IBRA: Rupiah Foreign currencies -
Less: 7,107
-
-
-
4,269 56,904
4,269 64,011
-
-
-
-
-
-
Deferred income Allowance for possible losses
2004
Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata uang asing Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
10,360,987 9,054,969 3,483,228 208,840
1,373,796 233,642 298,619 2,752
90,396 86,049 65,041 -
50,619 108,355 84,411 750
7,786 38,274 21,172 -
11,883,584 9,521,289 3,952,471 212,342
8,283
-
-
-
-
8,283
23,116,307
1,908,809
241,486
244,135
67,232
25,577,969
6,581 1,824,888 873,489 288,551
116,861 18,570 9,285
650 213,573 454
13,664 307,395 -
49,812 84,752 29,099
6,581 2,005,875 1,497,779 327,389
2,993,509
144,716
214,677
321,059
163,663
3,837,624
26,109,816
2,053,525
456,163
565,194
230,895
29,415,593
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total Rupiah Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Foreign currencies Consumer Working capital Investment Export
Less: 510,324
287,494
2,059 136,231
73,406 442,609
956 229,939
76,421 1,606,597
Deferred income Allowance for possible losses
25,599,492
1,766,031
317,873
49,179
-
27,732,575
Net
LAMPIRAN – 5/35 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
LOANS (continued) a.
Jumlah pinjaman tersebut di atas termasuk pinjaman yang dibeli dari BPPN sebagai berikut:
By type and currency (continued) Included in the above loan balances are loans purchased from IBRA as follows:
2004 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Rupiah - Mata uang asing
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
12,788
-
169,001
61,173 -
6,203 41,525
67,376 223,314
12,788
-
169,001
61,173
47,728
290,690
Loans purchased from IBRA: Rupiah Foreign currencies -
Less: 12,788
-
2,058 166,943
4,269 56,904
956 46,772
7,283 283,407
-
-
-
-
-
-
Deferred income Allowance for possible losses
Pinjaman yang diberikan dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura dan Yen.
Loans in foreign currencies are principally denominated in United States Dollars, Singapore Dollars and Yen.
Pada tanggal 31 Desember 2006, rasio pinjaman bermasalah (NPL) gross dan net terhadap total pinjaman yang diberikan adalah masing-masing sebesar 3,30% (2005: 2,57%; 2004: 4,00%) dan 1,16% (2005: 1,35%; 2004: 1,25%).
As at 31 December 2006, the percentage of gross and net non-performing loans (NPL) to total loans is 3.30% (2005: 2.57%; 2004: 4.00%) and 1.16% (2005: 1.35%; 2004: 1.25%), respectively.
Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lain yang diterima.
Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and by other acceptable guarantees.
LAMPIRAN – 5/36 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
b. Berdasarkan sektor ekonomi
LOANS (continued) b.
By economic sector
2006
Lancar/ Pass Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Listrik Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Mata uang asing Perdagangan umum dan distribusi Industri Listrik Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain lain
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
10,055,510 5,066,506 18,056 1,491,248 685,043 1,878,228 748,539 671,070 102,513 276,369 10,638,351
689,102 119,619 100,974 235,235 116,056 97,822 65,724 97,576 30,024 6,494 2,399,871
92,009 8,866 54 12,269 6,094 5,471 6,234 14,506 11 28 61,642
113,962 36,071 50 17,052 1,386 3,288 5,272 15,331 59 25 88,761
237,338 274,031 238 88,175 2,901 45,889 2,652 89,562 4,720 2,118 31,167
11,187,921 5,505,093 119,372 1,843,979 811,480 2,030,698 828,421 888,045 137,327 285,034 13,219,792
31,631,433
3,958,497
207,184
281,257
778,791
36,857,162
473,540 1,878,840 2,375 910 95,683 509,360 33,816 264,550 693,777 114,187 71,803
7,564 11,984 2,537 251 7,775 35,232 401 5,832
4,157 244
432
84 92,297 -
485,345 1,983,121 4,912 1,161 95,683 517,135 33,816 299,782 693,777 114,588 78,311
4,138,841
71,576
4,401
432
92,381
4,307,631
35,770,274
4,030,073
211,585
281,689
871,172
41,164,793
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Electricity Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others
Foreign currencies General trading and distribution Manufacturing Electricity Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others
Less: 357,794
173,516
26,796
137,780
4,820 717,443
4,820 1,413,329
Deferred Income Allowance for possible losses
35,412,480
3,856,557
184,789
143,909
148,909
39,746,644
Net
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
2005
Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Listrik Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
8,220,940 3,710,606 114,823 1,880,045 620,741 1,646,735 307,467 498,731 65,272 218,563 10,558,178
676,430 386,573 4,230 322,785 44,417 92,156 35,161 79,891 14,336 12,555 2,167,549
74,726 28,915 22,180 1,373 9,063 2,180 32,949 68 634 76,574
73,154 25,010 251 20,544 2,239 3,026 2,616 20,767 3,204 2,602 106,029
101,727 62,546 9 34,944 704 37,184 3,874 74,161 4,846 11,409 36,348
9,146,977 4,213,650 119,313 2,280,498 669,474 1,788,164 351,298 706,499 87,726 245,763 12,944,678
27,842,101
3,836,083
248,662
259,442
367,752
32,554,040
LAMPIRAN – 5/37 – SCHEDULE
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Electricity Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9.
LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued)
2005 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Mata uang asing Perdagangan umum dan distribusi Industri Listrik Perumahan Pertanian Jasa bisnis Transportasi Pertambangan Konstruksi
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
388,269 1,769,866 1,845 6,306 81,492 765,375 67,746 196,489 63,421
31,578 13,924 413 760 499
51,066 -
2,225 -
-
422,072 1,834,856 1,845 6,719 81,492 766,135 67,746 196,489 63,920
3,340,809
47,174
51,066
2,225
-
3,441,274
31,182,910
3,883,257
299,728
261,667
367,752
35,995,314
Foreign currencies General trading and distribution Manufacturing Electricity Housing Agriculture Business services Transportation Mining Construction
Less: 348,025
231,372
42,375
139,539
4,387 255,754
4,387 1,017,065
Deferred Income Allowance for possible losses
30,834,885
3,651,885
257,353
122,128
107,611
34,973,862
Net
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
2004
Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain Mata uang asing Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
5,555,453 3,968,708 2,149,589 626,799 1,264,870 218,088 658,204 50,066 234,743 8,389,787
233,303 159,523 226,104 45,652 38,857 7,984 36,198 812 10,415 1,149,961
65,432 26,021 32,696 6,062 9,732 3,069 35,880 1,948 2,399 58,247
34,273 80,125 19,360 633 29,598 226 47,680 727 31,513
22,021 4,248 6,800 678 960 30,792 308 1,425
5,910,482 4,238,625 2,434,549 679,824 1,344,017 229,367 808,754 52,826 248,592 9,630,933
23,116,307
1,908,809
241,486
244,135
67,232
25,577,969
221,902 1,529,766 8,727 8,681 754,774 119,978 197,106 8,267 144,308
33,800 110,916 -
213,573 1,104 -
9,021 4,643 307,395
71,139 88,053 4,471 -
549,435 1,734,482 8,727 8,681 754,774 119,978 197,106 12,738 451,703
2,993,509
144,716
214,677
321,059
163,663
3,837,624
26,109,816
2,053,525
456,163
565,194
230,895
29,415,593
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others Foreign currencies General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Transportation Mining Construction Others
Less: -
-
2,059
73,406
956
76,421
510,324
287,494
136,231
442,609
229,939
1,606,597
Deferred Income Allowance for possible losses
25,599,492
1,766,031
317,873
49,179
-
27,732,575
Net
LAMPIRAN – 5/38 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
9.
Pinjaman yang direstrukturisasi
LOANS (continued) c.
Restructured loans
Pinjaman yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok pinjaman dan bunga, penyesuaian tingkat suku bunga, pengurangan tunggakan bunga dan penambahan fasilitas pinjaman. 2006 Pinjaman yang direstrukturisasi Dikurangi: Penyisihan kerugian
d.
2005
Restructured loans consist of loans with rescheduled principal and interest payments, adjusted interest rates, reduced overdue interest, and increased loan facilities. 2004
1,630,816
876,298
1,045,483
Restructured loans
276,149
119,449
453,309
Less: Allowance for possible losses
1,354,667
756,849
592,174
Pinjaman sindikasi
d.
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bankbank lain. Jumlah pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 100.383 (2005: Rp 121.555; 2004: Rp 326.397). Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi sebagai anggota adalah sebesar 5% - 66,67% (2005: 6,5% - 31,79%; 2004: 3,71% - 35,5%) dari masing-masing fasilitas pinjaman. e.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN
Syndicated loans Syndicated loans represent loans provided to debtors under syndication agreements with other banks. Total syndicated loans as at 31 December 2006 amount to Rp 100,383 (2005: Rp 121,555; 2004: Rp 326,397). The participation of the Bank as a member of syndications is between 5% - 66.67% (2005: 6.5% - 31.79%; 2004: 3.71% - 35.5%) of each syndicated loan facility.
e.
Loans purchased from IBRA
Total akumulasi pinjaman yang dibeli dari BPPN sampai dengan 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 7.829.245 (2005 dan 2004: Rp 7.829.245) dengan harga beli Rp 1.337.135 (2005 dan 2004: Rp 1.337.135).
Total cumulative loans purchased from IBRA as at 31 December 2006 amounted to Rp 7,829,245 (2005 and 2004: Rp 7,829,245) with a purchase price of Rp 1,337,135 (2005 and 2004: Rp 1,337,135).
Dari harga pembelian tersebut sebesar Rp 594.877 (2005 dan 2004: Rp 594.877) telah dibuatkan perjanjian kredit baru dengan debitur.
For loans with a total purchase price of Rp 594,877 (2005 and 2004: Rp 594,877), new credit agreements have been signed with debtors.
LAMPIRAN – 5/39 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) e.
9.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN (lanjutan)
LOANS (continued) e.
Loans purchased from IBRA (continued)
Selama tahun 2006, Bank menerima pelunasan sebesar Rp 1.708 (2005: Rp 121.539; 2004: Rp 432.050) atas pokok kredit Rp 1.708 (2005: Rp 245.740; 2004: Rp 605.058) dengan nilai penyisihan kerugian sebesar Rp 1.708 (2005: Rp 215.215; 2004: Rp 605.058). Nilai pokok kredit dan penyisihan kerugian adalah setelah dikurangi dengan selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian. Nilai pokok kredit yang tidak dilunasi sebesar Rp nihil (2005: Rp 124.201 dan 2004: Rp 187.663) dihapusbukukan, sedangkan kelebihan penerimaan karena pelunasan di atas pokok kredit sebesar Rp nihil (2005: Rp nihil; 2004: Rp 14.655) dicatat sebagai pendapatan lain-lain.
During 2006, the Bank received settlements of Rp 1,708 (2005: Rp 121,539; 2004: Rp 432,050) on loan principal balances of Rp 1,708 (2005: Rp 245,740; 2004: Rp 605,058) with an allowance for possible lossess of Rp 1,708 (2005: Rp 215,215; 2004: Rp 605,058). The loan principal balances and allowance for possible losses were netted off with the balance of the difference between loan principal and purchase price. The remaining unpaid loan principal of Rp nil (2005: Rp 124,201 and 2004: Rp 187,663) was written-off, while the excess of loan settlement over the loan principal balance of Rp nil (2005: Rp nil; 2004: Rp 14,655) was recorded as other income.
Berikut adalah ikhtisar perubahan kredit yang dibeli dari BPPN selama tahun berjalan:
Below is the summary movement of loans purchased from IBRA during the year:
2006 Pokok pinjaman Saldo 1 Januari Pembelian kredit dari BPPN di mana perjanjian pengalihan piutang ditandatangani di tahun berjalan Penerimaan pinjaman selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo 31 Desember Selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian pinjaman dan penyisihan kerugian Saldo 1 Januari Selisih antara pokok pinjaman dan harga pembelian Koreksi PPAP atas penerimaan kredit tahun berjalan Penerimaan pinjaman selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo 31 Desember
2005
68,280
(1,708) (576) 65,996
2004
290,690
2,705,243
Loan principal Balance as at 1 January
23,330
107,061
Loans purchased from IBRA where the cessie receivables agreement was signed during the year Loan repayments during the year Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
68,280
290,690
Balance as at 31 December
-
248,521
(121,539)
(432,050)
(124,201)
(2,338,085)
-
-
(213,728)
-
-
(156,950)
1,708
88,653
417,395
-
123,224
2,290,387
576
7,519
(41,742)
Difference between loan principal and purchase price and allowance for possible losses Balance as at 1 January Difference between loans principal and purchase price Correction of allowance for possible losses due to loan repayment during the year Loan repayments during the year Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
(61,727)
(64,011)
(283,407)
Balance as at 31 December
4,269
4,269
(64,011)
(283,407)
(2,578,769)
LAMPIRAN – 5/40 – SCHEDULE
7,283
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) e.
9.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN (lanjutan) 2006 Pendapatan tangguhan Saldo 1 Januari Penerimaan pinjaman selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo 31 Desember
e. 2005
2004 (54,467)
-
2,109
14,100
-
977
33,770
-
(72)
(686)
Deferred income Balance as at 1 January Loan repayments during the year Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
(4,269)
(7,283)
Balance as at 31 December
(4,269) -
-
Penyisihan kerugian
f.
Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: 2006 Saldo 1 Januari Penambahan/(pengurangan) penyisihan kerugian selama tahun berjalan Reklasifikasi ke cadangan lain-lain Penerimaan atas pinjaman yang telah dihapusbukukan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing
953,054
Saldo 31 Desember
-
Movements in the allowance for possible losses are as follows: 2004
1,323,190
1,745,200
-
55,017
(164,380)
(2,051)
(73,346)
194,490
240,385
163,380
(833,780)
(664,845)
(326,797)
(22,391)
Net
Allowance for possible losses
2005
1,060,229
1,351,602 Ditambah: Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Penyisihan kerugian
Loans purchased from IBRA (continued)
(7,283)
(4,269)
Bersih
f.
LOANS (continued)
1,358 953,054
(20,867)
Balance as at 1 January Increase /(decrease) in allowance for possible losses during the year Reclassification to other reserves Recoveries from loans written off Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
1,323,190
61,727
64,011
283,407
Add: Loans purchased from IBRA: Allowance for possible losses -
1,413,329
1,017,065
1,606,597
Balance as at 31 December
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
LAMPIRAN – 5/41 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) g.
9.
Pembiayaan bersama
LOANS (continued) g.
Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor dan elektronik. Jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama dengan dan tanpa recourse pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 362.774 dan Rp 8.516.082 (2005: Rp 55.011 dan Rp 8.860.431; 2004: Rp nihil dan Rp 4.692.956) yang termasuk dalam pinjaman konsumsi (lihat Catatan 9a). h.
i.
Kredit kelolaan
Joint financing The Bank has entered into joint financing agreements with several multi-finance companies for financing retail purchases of vehicles and consumer durables. The outstanding balance of these agreements with and without recourse as at 31 December 2006 is Rp 362,774 and Rp 8,516,082 respectively (2005: Rp 55,011 and Rp 8,860,431; 2004: Rp nil and Rp 4,692,956) included under consumer loans (see Note 9a).
h. Channelling loans
Kredit kelolaan adalah kredit yang diterima oleh Bank dari Bank Indonesia untuk diteruskan membiayai proyek-proyek pertanian di Indonesia. Bank tidak menanggung risiko atas kredit kelolaan yang diteruskan ini.
Channelling loans are loans received by the Bank from Bank Indonesia which have been channelled to finance agricultural projects in Indonesia. The Bank bears no credit risk on these loans.
Pada tanggal 31 Desember 2006 saldo kredit kelolaan adalah Rp 350.816 (2005: Rp 351.429; 2004: Rp 352.024).
As at 31 December 2006, the balance of channelling loans is Rp 350,816 (2005: Rp 351,429; 2004: Rp 352,024).
Pinjaman lain-lain
i.
Bank juga mengadakan perjanjian dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk pengambilalihan piutang pembiayaan konsumen. Untuk perjanjian piutang tanpa recourse, risiko kredit akhir berada pada debitur lembaga pembiayaan, sedangkan untuk perjanjian dengan recourse, risiko kredit akhir berada pada lembaga pembiayaan. Jumlah saldo fasilitas yang dibiayai Bank pada tanggal 31 Desember 2006 untuk perjanjian dengan dan tanpa recourse adalah sebesar Rp 1.317.164 dan Rp 1.195.683 (2005: Rp 2.066.676 dan Rp 599.584; 2004: Rp 1.858.165 dan Rp 1.606.597).
Other loans The Bank has also entered into agreements with several multi-finance companies taking over consumer financing receivables. For agreements without recourse, the ultimate credit risk is with the customers of the finance companies, whilst for the agreements with recourse, the ultimate credit risk is with the respective multi finance companies. The outstanding balance with and without recourse as at 31 December 2006 is Rp 1,317,164 and Rp 1,195,683 respectively (2005: Rp 2,066,676 and Rp 599,584; 2004: Rp 1,858,165 and Rp 1,606,597, respectively).
LAMPIRAN – 5/42 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9.
Pinjaman lain-lain (lanjutan)
LOANS (continued) i.
Di bulan Pebruari 2006, Bank dan American Express Bank Ltd. (“AMEX”) menandatangani “Business Transfer Agreement” dimana AMEX akan menjual portofolio aktiva dan kewajiban kartu kredit kepada Bank. Selain itu Bank dan AMEX juga menandatangani “Independent Operator Agreement” yang memberikan hak eksklusif bagi Bank untuk menerbitkan dan melakukan bisnis kartu kredit AMEX di Indonesia untuk periode 8 tahun sejak tanggal 31 Agustus 2006 dengan periode eksklusif . j.
Other loans (continued) In February 2006, the Bank and American Express Bank Ltd. (“AMEX”) entered into a Business Transfer Agreement pursuant to which AMEX will sell its Indonesia’s credit card assets and liabilities to the Bank. In addition to that, both parties also entered into an Independent Operator Agreement pursuant to which the Bank shall be authorised to act as an issuer of credit cards in Indonesia, to enter into contracts as an acquirer of credit cards and otherwise to engage in AMEX card services for 8 years starting from 31 August 2006 with the period of exclusivity.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan
j. Other significant information relating to loans
Termasuk dalam pinjaman yang diberikan dalam mata uang Rupiah, pada tanggal 31 Desember 2006 adalah pembiayaan syariah sebesar Rp 220.337 (2005: Rp 136.422; 2004: Rp 180.785).
Included in loans denominated in Rupiah as at 31 December 2006 is syariah financing amounting to Rp 220,337 (2005: Rp 136,422; 2004: Rp 180,785).
10. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
10. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42f. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47.
Consumer financing receivables to related party is disclosed in Note 42f. Information in respect of maturities is disclosed in Note 47.
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan adalah:
The Subsidiaries’ consumer financing receivables are:
2006 Piutang pembiayaan konsumenbruto Terdiri dari: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
Dikurangi: Bagian piutang pembiayaan yang dibiayai pihak lain
Penyisihan kerugian Bersih
2005
2004 Consumer financing receivables gross Consists of:
16,275 15,452,889
13,695,740
9,748,236
15,469,164
13,695,740
9,748,236
Related party Third parties -
Unearned income on consumer financing (2,176) (3,944,665)
(3,436,268)
(2,535,923)
(3,546,841)
(3,436,268)
2,535,923
11,522,323
10,259,472
7,212,313
Related party Third parties -
Less: Portion of receivables financed by other parties
9,700,810
9,498,162
6,333,653
1,821,513
761,310
878,660
39,111
20,864
23,808
Allowance for possible losses
1,782,402
740,446
854,852
Net
LAMPIRAN – 5/43 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
10. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
10. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Suku bunga efektif per tahun untuk pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: Produk
Effective interest rates for consumer financing are as follows:
2006
2005
2004
Mobil
22.90% - 28.90%
19.60% - 27.00%
19.60% - 24.00%
Automobiles
Motor
32.10% - 39.80%
30.30% - 40.00%
30.30% - 37.30%
Motorcycles
Elektronik
33.50% - 58.40%
42.10% - 59.50%
35.50% - 47.80%
Consumer Durables
Products
Penyisihan kerugian
Allowance for possible losses
Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for possible losses are as follows:
2006 Saldo 1 Januari Penambahan karena akuisisi Anak Perusahaan Penambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Saldo 31 Desember
2005
2004
20,864
23,808
-
Balance at 1 January Addition due to acquisition of Subsidiaries Increase in allowance for possible losses during the year
5
-
32,362
40,167
46,020
48,415
(21,925)
(48,964)
(56,969)
Write-offs during the year
39,111
20,864
23,808
Balance at 31 December
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Anak Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
The consumer financing receivables are secured by the Certificates of Ownership (BPKB) of the vehicles financed by the Subsidiary.
Piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan dan fasilitas pinjaman yang diterima Anak Perusahaan per tanggal 31 Desember 2006 seperti yang dijelaskan pada Catatan 21 dan 22 adalah sejumlah Rp 934.250 dan Rp 222.916 (2005: Rp 500.000 dan Rp nihil; 2004: Rp 500.000 dan Rp 317.562).
The total consumer financing receivables which were pledged as collateral for bonds issued and borrowing facilities granted to the Subsidiaries as at 31 December 2006, as disclosed in Notes 21 and 22, amounts to Rp 934,250 and Rp 222,916 (2005: Rp 500,000 and Rp nil; 2004: Rp 500,000 and Rp 317,562).
LAMPIRAN – 5/44 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
11. TAGIHAN AKSEPTASI
11. ACCEPTANCE RECEIVABLES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47. 2006
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
Information in respect of maturities is disclosed in Note 47.
2005
2004
22,421 596,855
638 521,354
522,884
619,276
521,992
522,884
6,219
5,420
5,835
613,057
516,572
517,049
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Third parties Rupiah Foreign currencies Less: Allowance for possible losses
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
12. OBLIGASI PEMERINTAH
12. GOVERNMENT BONDS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
a.
a.
Berdasarkan jenis Dimiliki hingga jatuh tempo - Suku bunga tetap - Suku bunga mengambang
Tersedia untuk dijual - Suku bunga tetap - Suku bunga mengambang Diperdagangkan - Suku bunga tetap - Suku bunga mengambang
Jumlah
By type
2006
2005
2004
1,886,749 4,800,000
1,954,804 5,925,000
2,370,346 9,586,428
6,686,749
7,879,804
11,956,774
8,103,061 2,955,182
3,382,209 2,677,575
5,074,530 3,096
11,058,243
6,059,784
5,077,626
908,550 48,750
137,612 24,805
289,789 -
957,300
162,417
289,789
18,702,292
14,102,005
17,324,189
LAMPIRAN – 5/45 – SCHEDULE
Held to maturity Fixed interest rate Floating interest rate -
Available for sale Fixed interest rate Floating interest rate Trading Fixed interest rate Floating interest rate -
Total
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) a.
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
By type (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 termasuk dalam Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo sejumlah Rp 1.000.000 (2005 dan 2004: Rp 1.000.000) dan dalam kelompok tersedia dijual sejumlah Rp 3.000.000 (2005: Rp 1.875.000 dan 2004: Rp nihil) yaitu obligasi yang dijual dengan janji dibeli kembali. Kewajiban atas pembelian kembali Obligasi Pemerintah sebesar Rp 4.000.000 (2005: Rp 2.875.000 dan 2004: Rp 1.000.000) disajikan pada akun efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. Kewajiban atas pembelian kembali Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 1.000.000 berikut tanggal jatuh tempo dari Obligasi Pemerintah tersebut adalah 15 Juli 2007, sedangkan kewajiban atas pembelian kembali Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 1.875.000 dan Rp 1.125.000 jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2008; 25 Mei 2008; dan 25 dan 29 Mei 2009, dan jatuh tempo dari Obligasi Pemerintah itu sendiri adalah 25 Desember 2014 dan 25 April 2015.
As at 31 December 2006 included in the Government Bonds classified as held to maturity is an amount of Rp 1,000,000 (2005 and 2004: Rp 1,000,000) and included in the available for sale an amount of Rp 3,000,000 (2005: Rp 1,875,000 and 2004: Rp nil) which represent bonds sold under repurchase agreement. The corresponding liability in relation to this agreement of Rp 4,000,000 (2005: Rp 2,875,000 and 2004: Rp 1,000,000) is presented under the account securities sold under repurchase agreements. The liability in relation to the repurchase agreement of Government Bonds of Rp 1,000,000 and the maturity of the corresponding Bonds itself is 15 July 2007, the repurchase agreements for the remaining Government Bonds amounting to Rp 1,875,000 and Rp 1,125,000 are due on 27 January 2008; 25 May 2008; and 25 and 29 May 2009, and the maturity of the corresponding Government Bonds are on 25 December 2014 and 25 April 2015.
Obligasi Pemerintah dengan nilai nominal setara dengan Rp 36.637.463 (2005: Rp 9.295.539; 2004: Rp 17.405.209) telah dijual selama tahun 2006 pada harga yang berkisar antara 84,30% 123,25% dari nilai nominal (2005: 76,45% 123,55%; 2004: 96,58% - 124,20%). Sementara itu, Obligasi Pemerintah dengan nilai nominal setara dengan Rp 39.943.947 telah dibeli selama tahun 2006 pada harga yang berkisar antara 84,25% - 129% dari nilai nominal (2005: Rp 7.038.642 pada harga berkisar antara 80,65% 123,50%; 2004: Rp 12.802.178 pada harga berkisar antara 79,20% - 124,20%).
Government Bonds with total nominal value equivalent to Rp 36,637,463 (2005: Rp 9,295,539; 2004: Rp 17,405,209) have been sold during 2006 at prices ranging from 84.30% - 123.25% of nominal value (2005: 76.45% 123.55%; 2004: 96.58% 124.20%). Government Bonds with total nominal value equivalent to Rp 39,943,947 have been bought during 2006 at prices ranging from 84.25% 129% of nominal value (2005: Rp 7,038,642 at prices ranging from 80.65% - 123.50%; 2004: Rp 12,802,178 at price ranging from 79.20% 124.20%).
Pada tanggal 31 Desember 2006, nilai pasar Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 102% - 104,50% (2005: 98,55% - 99,975%; 2004: 100,00% - 107,19%) dan tingkat suku bunga mengambang berkisar antara 97,50% - 100,05% dari nilai nominal obligasi. Tidak tersedia nilai pasar yang dapat diandalkan atas Obligasi Pemerintah milik Bank dengan tingkat suku bunga mengambang di tahun 2005 dan 2004.
As at 31 December 2006, the market value of Government Bonds held to maturity with fixed interest rates ranges from 102% - 104.50% (2005: 98.55% - 99.975%; 2004: 100.00% 107.19%) and floating interest rates ranges from 97.50% - 100.05% of nominal amounts. There is no reliable market value available for the Bank’s Government Bonds with floating interest rates in 2005 and 2004.
LAMPIRAN – 5/46 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) a.
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
By type (continued)
Selama tahun 2006, Obligasi Pemerintah dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang diterima oleh Bank dalam rangka program rekapitalisasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1.125.000 (2005: Rp 1.875.000) telah dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual dalam rangka transaksi efek yang dijual dengan janji dibeli kembali yang telah dijelaskan sebelumnya. Kerugian yang belum direalisasi yang timbul karena perpindahan tersebut sebesar Rp 9.788 (2005: Rp 47.125) dicatat pada akun ekuitas.
During 2006, Government Bonds received by the Bank through the recapitalisation program classified as held to maturity with a nominal value of Rp 1,125,000 (2005: Rp 1,875,000) have been reclassified to the available for sale portfolio in relation to transaction of securities sold under repurchase agreements, as discussed above. An unrealised loss due to the above reclassification of Rp 9,788 (2005: Rp 47,125) was recorded in equity.
Pada tanggal 21 Juli 2005, Bank mengikuti program lelang pembelian kembali obligasi negara oleh Pemerintah untuk Obligasi Pemerintah yang jatuh tempo antara tanggal 1 Januari 2006 dan 31 Desember 2010. Pembelian kembali ini merupakan pelunasan sebelum jatuh tempo (redemption) dengan tunai.
On 21 July 2005, the Bank participated in a Government Bonds buy back auction for Bonds with maturities between 1 January 2006 to 31 December 2010. This buy back was considered as an early cash redemption.
Dalam program lelang tersebut, Bank menawarkan Obligasi Pemerintah seri VR 11 dan VR 12 dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 1.786.428. Dari jumlah tersebut, Obligasi Pemerintah dengan nominal sebesar Rp 400.000 dibeli kembali oleh Pemerintah dan sisanya dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual. Kerugian atas pelunasan sebelum jatuh tempo sebesar Rp 7.000 dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, sedangkan kerugian belum direalisasi atas sisa Obligasi Pemerintah yang dipindahkan ke kelompok tersedia dijual sebesar Rp 26.523 dicatat pada akun ekuitas.
In this auction, the Bank offered held to maturity VR 11 and VR 12 series Government Bonds with total nominal value of Rp 1,786,428. Government Bonds with nominal value of Rp 400,000 were bought back by the Government and the remaining balance was reclassified into available for sale portfolio. The loss on the early redemption of Rp 7,000 was recognised in the consolidated statement of income, while unrealised losses result from reclassification of the remaining Government Bonds into available for sale of Rp 26,523 were recorded in equity.
Pada tanggal 31 Desember 2006, kerugian bersih yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi diperdagangkan diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 1.873 (2005: keuntungan yang belum direalisasi Rp 1.654; 2004: kerugian yang belum direalisasi Rp 1.443).
As at 31 December 2006, unrealised net losses arising from the decrease in fair value of Government Bonds classified as trading securities were recorded as expenses in the consolidated statement of income amounting to Rp 1,873 (2005: unrealised gains Rp 1,654; 2004: unrealised losses Rp 1,443).
LAMPIRAN – 5/47 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) a.
b.
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
Akumulasi keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi tersedia untuk dijual yang dicatat di bagian ekuitas sebesar Rp 212.906 (setelah pajak) selama tahun 2006 (2005: akumulasi kerugian yang belum direalisasi Rp 168.403 dan 2004: akumulasi keuntungan yang belum direalisasi Rp 788.843).
Accumulated unrealised gains arising from the increase in fair value of Government Bonds classified as available for sales securities recorded in equity amounted to Rp 212,906 (net of tax) during 2006 (2005: accumulated unrealised losses Rp 168,403 and 2004: accumulated unrealised gains Rp 788,843).
Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 304.652 selama tahun 2006 (2005: Rp 434.020; 2004: Rp 426.921).
The Bank recognised a gain from the sale of Government Bonds amounting to Rp 304,652 during 2006 (2005: Rp 434,020; 2004: Rp 426,921).
Berdasarkan mata uang
b. 2006
- Rupiah - Dolar Amerika Serikat
c.
By type (continued)
2005
By currency 2004
17,156,602 1,545,690
11,987,011 2,114,994
16,208,009 1,116,180
18,702,292
14,102,005
17,324,189
Program reprofiling
c.
Rupiah United States Dollars -
Reprofiling program
Pada tanggal 25 Pebruari 2003, Pemerintah Indonesia melaksanakan program reprofiling Obligasi Pemerintah dengan menarik dan menyatakan lunas Obligasi Pemerintah tertentu. Sebagai pengganti Obligasi Pemerintah yang dilunasi tersebut, Departemen Keuangan menerbitkan Obligasi Pemerintah baru.
On 25 February 2003, the Government of Indonesia launched a reprofiling program of Government Bonds by withdrawing and declaring settlement of certain Government Bonds. The Ministry of Finance issued new Government Bonds to replace the settled Government Bonds.
Berdasarkan progam ini, Obligasi Pemerintah milik Bank sebesar Rp 7.800.000 (nilai nominal) dan masa jatuh tempo pada awalnya berkisar antara 2007 - 2009 telah ditarik dan diganti dengan Obligasi Pemerintah baru, yang memiliki jenis dan nilai nominal yang sama dan masa jatuh tempo antara 2014 – 2015. Saldo pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 5.800.000 (nilai nominal) (2005 dan 2004: Rp 7.800.000).
Under this program, the Bank’s Government Bonds amounting to Rp 7,800,000 (nominal value) with original maturities between 2007 2009 were withdrawn and replaced by new Government Bonds, with the same principal amount and type and maturities between 2014 – 2015. Outstanding balance as at 31 December 2006 amounts to Rp 5,800,000 (nominal value) (2005 and 2004: Rp 7,800,000).
LAMPIRAN – 5/48 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
13. PENYERTAAN
Investasi dicatat menggunakan: Metode ekuitas Metode biaya
13. INVESTMENTS Bagian Bank atas laba bersih setelah dikurangi dividen/ Bank’s share of net income -net with dividend 2006 2005 2004
Biaya perolehan/ Cost 2006 2005 2004 12,174
12,080
42,465 25,430
-
-
9,142 -
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai investasi
Nilai tercatat/ Carrying value 2006 2005 2004 12,174 12,174
12,080 12,080
Investments recorded under:
51,607 25,430 77,037
122
122
414
12,052
11,958
76,623
Equity method Cost method Less: Allowance for diminution in value
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai investasi di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for diminution in value is adequate.
Penyertaan jangka panjang tersebut di atas mencakup:
The above long-term investments include:
Nama perusahaan/Company’s name Metode ekuitas/Equity method PT DBS Vickers Securities Indonesia PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance Metode biaya/Cost method PT Korean Exchange Bank Danamon PT Bank Woori Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia Lain-lain/Others
Kegiatan usaha/Business activity
2006
Sekuritas/Securities Perusahaan Pembiayaan/ Financing Company Bank/Banking Bank/Banking Bank/Banking Modal Ventura, Telekomunikasi/ Joint Venture, Telecommunication
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2005 2004 -
-
25%
-
-
25%
4.81% 1%
4.81% 1%
15% 4.81% 1%
0.24% - 5.47%
0.24% - 5.47%
0.24% - 5.28%
Kepemilikan Bank atas PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Korean Exchange Bank Danamon telah dijual di tahun 2005. Keuntungan atas transaksi ini sebesar Rp 103.871 dibukukan sebagai pendapatan bukan operasional (lihat Catatan 36).
The Bank’s shares in PT DBS Vickers Securities Indonesia and PT Korean Exchange Bank Danamon have been sold in 2005. The gain resulting from this transaction amounting to Rp 103,871 is recorded as non-operating income (see Note 36).
Kepemilikan Bank atas PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance telah dijual di bulan Juni 2005 (lihat Catatan 1c).
Bank’s ownership of PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance has been sold in June 2005 (see Note 1c).
14. GOODWILL
14. GOODWILL
Goodwill timbul dari pembelian 75% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance (“ADMF”), 90% saham PT Asuransi Adira Dinamika (“AI”) dan 90% saham PT Adira Quantum Multifinance (“AQ”) (lihat Catatan 1c).
Goodwill arose from the purchase of 75% of the issued shares of PT Adira Dinamika Multi Finance (“ADMF”), 90% of the shares of PT Asuransi Adira Dinamika (“AI”) and 90% of the shares of PT Adira Quantum Multifinance (“AQ”) (see Note 1c).
LAMPIRAN – 5/49 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
14. GOODWILL (lanjutan)
14. GOODWILL (continued) 2006
Harga perolehan Nilai wajar aktiva bersih ADMF, AI dan AQ (lihat Catatan 1c)
2005
2004
850,000
850,000
850,000
(182,128)
(154,211)
(154,211)
Goodwill
667,872
695,789
695,789
Goodwill
Dikurangi: Akumulasi amortisasi
250,453
173,948
86,974
Less: Accumulated amortisation
Nilai buku bersih
417,419
521,841
608,815
Net book value
76,505
86,974
86,974
Amortisation expense during the year (see Notes 1c and 37)
Beban amortisasi tahun berjalan (lihat Catatan 1c dan 37)
15. AKTIVA TETAP
Acquisition costs Fair value of net assets of ADMF, AI and AQ (see Note 1c)
15. FIXED ASSETS 2006 1 Januari / January
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Aktiva dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Penambahan / Additions
Pengurangan / Disposals
31 Desember / December Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles
552,151 472,143 992,677 214,215
1,922 27,572 276,902 90,486
8,224 6,716 71,246 37,765
545,849 492,999 1,198,333 266,936
2,231,186
396,882
123,951
2,504,117
2,189
7,616
3,182
6,623
Assets under construction Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
74,579 627,706 51,062
31,360 169,348 51,215
1,914 54,031 13,121
104,025 743,023 89,156
753,347
251,923
69,066
936,204 1,574,536
1,480,028
Net book value
Termasuk dalam penambahan aktiva tetap di tahun 2006 adalah saldo harga perolehan Rp 29.445 dan akumulasi penyusutan aktiva tetap Rp 10.945 Anak Perusahaan: PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Adira Quantum Multifinance pada tanggal 1 Januari 2006.
Included in 2006 additions of fixed assets are the beginning balance of acquisition cost Rp 29,445 and accumulated depreciation Rp 10,945 of the Subsidiaries: PT Asuransi Adira Dinamika and PT Adira Quantum Multifinance’s as at 1 January 2006.
Pada tahun 2001, Bank melakukan penilaian kembali atas tanah dan bangunan dalam rangka kuasireorganisasi (lihat Catatan 53). Penilaian kembali tersebut dilakukan oleh perusahaan penilai independen (PT Laksa Laksana). Dalam menentukan nilai wajar, perusahaan penilai menggunakan pendekatan metode nilai pasar.
In 2001, the Bank revalued land and buildings due to quasi-reorganisation (see Note 53). The revaluation was performed by an independent appraisal company (PT Laksa Laksana). In determining the fair value, the independent appraisal company used the market value approach.
LAMPIRAN – 5/50 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
15. AKTIVA TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006, tanah dan bangunan milik PT Adira Dinamika Mullti Finance (“ADMF”) senilai Rp nihil (2005: Rp 17.402; 2004: Rp 17.226) dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh ADMF (lihat Catatan 22).
As at 31 December 2006, land and buildings owned by PT Adira Dinamika Multi Finance (“ADMF”) of Rp nil (2005: Rp 17,402; 2004: Rp 17,226) is pledged as collateral in relation to the borrowing facilities granted to ADMF (see Note 22). 2005
1 Januari / January Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Aktiva dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Penambahan / Additions
Pengurangan / Disposals
31 Desember / December Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles
535,148 447,222 773,728 132,453
20,313 62,281 253,912 96,885
3,310 37,360 34,963 15,123
552,151 472,143 992,677 214,215
1,888,551
433,391
90,756
2,231,186
40,078
10,976
48,865
2,189
Assets under construction Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
47,142 565,213 19,103
27,768 133,054 37,721
331 70,561 5,762
74,579 627,706 51,062
631,458
198,543
76,654
753,347 1,480,028
1,297,171
Net book value
2004 1 Januari / January Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor Aktiva dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Penambahan / Additions
Pengurangan / Disposals
31 Desember / December Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles
233,634 153,875 782,041 22,649
306,453 296,124 97,502 126,910
4,939 2,777 105,815 17,106
535,148 447,222 773,728 132,453
1,192,199
826,989
130,637
1,888,551
-
40,078
-
40,078
Assets under construction Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
35,297 521,186 20,363
15,216 121,393 11,649
3,371 77,366 12,909
47,142 565,213 19,103
576,846
148,258
93,646
631,458
615,353
1,297,171
LAMPIRAN – 5/51 – SCHEDULE
Net book value
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
15. AKTIVA TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Termasuk dalam penambahan aktiva tetap di tahun 2004 adalah tanah sebesar Rp 275.484 dan bangunan sebesar Rp 211.262 yang direklasifikasikan dari akun uang muka pembelian pinjaman sindikasi (lihat Catatan 16). Selain itu yang termasuk di dalam penambahan di tahun 2004 adalah saldo harga perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap ADMF pada tanggal 1 Januari 2004 masing-masing sebesar Rp 95.389 dan Rp 19.544.
Included in 2004 additions of fixed assets are land of Rp 275,484 and buildings of Rp 211,262 reclassified from the account advance for syndicated loan purchased (see Note 16). Also included in 2004 additions of fixed assets is the beginning balance of acquisition cost and accumulated depreciation of the ADMF’s fixed assets as per 1 January 2004 of Rp 95,389 and Rp 19,544, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai permanen aktiva tetap.
Management believes that there is no permanent impairment in the value of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada Anak Perusahaan, PT Asuransi Adira Dinamika, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 933.850 (2005: Rp 665.173). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah memadai.
As at 31 December 2006, fixed assets, except for land, are insured with a Subsidiary, PT Asuransi Adira Dinamika, against losses arising from fire, flood and other risks with a total insurance coverage amounting to Rp 933,850 (2005: Rp 665,173). Management believes that the coverage is adequate.
Pada tanggal 31 Desember 2004, aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Wahana Tata, PT Asuransi Jasa Indonesia, dan PT Asuransi Sinar Mas, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 570.771. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah memadai.
As at 31 December 2004, fixed assets, except for land, were insured with PT Wahana Tata, PT Asuransi Jasa Indonesia, and PT Asuransi Sinar Mas, against losses arising from fire, flood and other risks with a total insurance coverage amounting to Rp 570,771. Management believes that the coverage is adequate.
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LAIN-LAIN
16. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47. 2006 Pihak ketiga Piutang bunga Setoran jaminan dan beban dibayar dimuka Beban tangguhan - bersih Agunan yang diambil alih - bersih Premi atas call option (lihat Catatan 1c) Uang muka lain-lain Aktiva tetap yang tidak digunakan Piutang atas penjualan efek-efek Tagihan transaksi kartu kredit Lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian
Information in respect of maturities is disclosed in Note 47.
2005
2004 Third parties Interest receivable
857,757
601,192
549,741
394,503 548,535 113,388
258,728 406,971 170,197
186,875 91,618 20,139
186,875 137,266 30,875
96,332 62,882 345,358
50,060 9,238 80,055
334,241 Security deposits and prepaid expenses 257,256 Deferred expense - net 168,275 Repossessed assets - net Premium on call option 186,875 (see Note 1c) 92,538 Other advances 39,798 Idle properties Receivables from sales of 84,823 marketable securities 5,758 Receivable from credit card transactions 162,799 Others
2,717,387
1,931,457
1,882,104
20,973
2,939
4,687
2,696,414
1,928,518
1,877,417
LAMPIRAN – 5/52 – SCHEDULE
Less: Allowance for possible losses
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan)
16.
PREPAYMENTS (continued)
AND
OTHER
ASSETS
Saldo di atas terdiri dari aktiva lain-lain dan beban dibayar di muka dalam Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp 2.457.746 dan Rp 259.641 (2005: Rp 1.821.191 dan Rp 110.266; 2004: Rp 1.698.111 dan Rp 183.993).
The above balance consists of other assets and prepayments in Rupiah and foreign currencies of Rp 2,457,746 and Rp 259,641 (2005: Rp 1,821,191 and Rp 110,266; 2004: Rp 1,698,111 and Rp 183,993).
Piutang bunga
Interest receivable
Termasuk dalam piutang bunga adalah piutang bunga Obligasi Pemerintah sebesar Rp 412.886 (2005: Rp 297.315; 2004: Rp 353.281).
Included in interest receivable is interest receivable from Government Bonds of Rp 412,886 (2005: Rp 297,315; 2004: Rp 353,281).
Setoran jaminan dan beban dibayar dimuka
Security deposits and prepaid expenses
Termasuk dalam akun ini adalah setoran jaminan dalam rangka transaksi antar bank sebesar Rp 12.837 (2005: Rp 14.420; 2004: Rp 122.644) dan beban sewa dan pemeliharaan dibayar dimuka sebesar Rp 125.021 (2005: Rp 177.914; 2004: Rp 166.341).
Included in these accounts is pledged security deposits for interbank transactions of Rp 12,837 (2005: Rp 14,420; 2004: Rp 122,644) and prepaid rent and maintenance of Rp 125,021 (2005: Rp 177,914; 2004: Rp 166,341).
Beban tangguhan
Deferred expense
Termasuk dalam akun ini adalah beban perolehan nasabah Anak Perusahaan sebesar Rp 527.168 (2005: Rp 406.971; 2004: Rp 257.256) setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 442.385 (2005: Rp 420.879; 2004: Rp 102.894).
Included in this account is Subsidiary’s customer acquisition costs of Rp 527,168 (2005: Rp 406,971; 2004: Rp 257,256) net of accumulated amortisation of Rp 442,385 (2005: Rp 420,879; 2004: Rp 102,894).
Uang muka pembelian pinjaman sindikasi
Advance for syndicated loan purchased
Uang muka pembelian pinjaman sindikasi merupakan uang muka atas pembelian hutang sindikasi PT Danamon Usaha Gedung (DUG) dari Sumitomo Bank, Limited (sebagai pemimpin sindikasi) dan sejumlah bank serta lembaga keuangan lainnya sejumlah US$ 97 juta berdasarkan DUG Settlement Agreement tanggal 21 Desember 2000 antara Bank dan DUG.
The advance for syndicated loan purchased represents a syndicated loan to PT Danamon Usaha Gedung (DUG) purchased from Sumitomo Bank, Limited (as a lead manager), other banks and financial institutions amounting to US$ 97 million based on the DUG Settlement Agreement dated 21 December 2000 between the Bank and DUG.
Dalam rangka pembelian hutang sindikasi tersebut, berdasarkan Debt Purchase Agreement tanggal 22 Desember 2000 antara Bank dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan, Bank menyetujui untuk membayar sejumlah US$ 48,5 juta dan memberikan 898.907.745 lembar saham Bank (sebelum reverse stock split) yang dibeli dari pihak ketiga atau ekuivalen dengan kas sebesar Rp 73.710 dengan kompensasi bahwa Bank akan menerima seluruh properti yang dijaminkan atas pinjaman sindikasi tersebut.
Based on the Debt Purchase Agreement dated 22 December 2000 between the Bank, other syndicated banks and financial institutions, the Bank agreed to pay US$ 48.5 million and released 898,907,745 of its shares (before the reverse stock split) purchased from third parties or a cash equivalent of Rp 73,710 in return for all the properties collaterised under the syndicated loan.
LAMPIRAN – 5/53 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan)
16. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS (continued)
Uang muka pembelian pinjaman sindikasi (lanjutan)
Advance for (continued)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, Bank telah melunasi seluruh hutang kepada sejumlah bank dan lembaga keuangan sejumlah Rp 532.926 atau ekuivalen dengan US$ 50,4 juta.
As at 31 December 2003, the Bank has paid all the debt to the other banks and financial institutions amounting to Rp 532,926 or equivalent to US$ 50.4 million.
Pada tanggal 22 Desember 2004, Bank dan DUG menandatangani Supplemental Agreement to DUG Settlement Agreement untuk mengalihkan seluruh properti DUG yang dijaminkan dan saldo escrow account kepada Bank. Bank kemudian mereklasifikasi saldo uang muka DUG sebesar Rp 532.926 ke aktiva tetap berupa tanah sebesar Rp 275.484 dan bangunan sebesar Rp 211.262 (lihat Catatan 15) pada tanggal 31 Desember 2004. Sejumlah Rp 46.180 merupakan properti yang tidak digunakan dan dicatat sebagai aktiva lain-lain di mana Rp 26.041 telah berhasil dijual oleh Bank sampai dengan 31 Desember 2006.
On 22 December 2004, the Bank and DUG signed a Supplemental Agreement to the the DUG Settlement Agreement to transfer the ownership of DUG’s collaterised properties and the balance of DUG’s escrow account to the Bank. Therefore on 31 December 2004, the Bank reclassified the advance balance of Rp 532,926 to fixed assets in the form of land of Rp 275,484 and buildings of Rp 211,262 (see Note 15). The remaining balance of Rp 46,180 which represents idle properties was recorded as other assets of which Rp 26,041 had been sold by the Bank until 31 December 2006.
Berdasarkan Supplemental Agreement, Bank juga menghapusbukukan saldo escrow account DUG sebesar Rp 72.000 sebagai pendapatan di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2004 (lihat Catatan 36).
Based on the Supplemental Agreement, the Bank reversed the balance of DUG’s escrow account of Rp 72,000 which was recognised as income in the 2004 consolidated statement of income (see Note 36).
Premium atas call option (lihat Catatan 1c)
Premium on call option (see Note 1c)
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2006 tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai permanen premi atas call option yang telah dibayar.
Management believes that there is no permanent impairment in the value of premium paid on the call option as at 31 December 2006.
Lain-lain
Others
Termasuk dalam akun lain-lain adalah dana setoran kliring sebesar Rp 149.001 (2005: Rp nihil; 2004: Rp nihil).
Included in others is deposits for clearing transactions of Rp 149,001 (2005: Rp nil; 2004: Rp nil).
17. KEWAJIBAN SEGERA
syndicated
loan
purchased
17. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Kewajiban segera terdiri dari kiriman uang, dana setoran cek transaksi kliring, setoran pajak yang diterima oleh Bank sebagai bank penagih dan simpanan sementara yang belum diselesaikan. 18. SIMPANAN NASABAH
Obligations due immediately consist of money transfers, clearing, tax collection received by Bank as collection bank and deposits transactions not yet settled. 18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Simpanan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42g. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Deposits from related parties are disclosed in Note 42g. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
LAMPIRAN – 5/54 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) a.
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
2006 Rupiah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
Mata uang asing - Giro - Deposito berjangka
Terdiri dari: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
2005
2004
3,396,069 9,712,196 32,701,939
2,536,846 8,552,321 26,824,806
3,403,119 11,155,655 21,629,809
45,810,204
37,913,973
36,188,583
1,812,071 6,571,981
1,891,741 4,544,768
1,780,939 2,313,193
8,384,052
6,436,509
4,094,132
54,194,256
44,350,482
40,282,715
265,748 53,928,508
426,373 43,924,109
646,604 39,636,111
54,194,256
44,350,482
40,282,715
Foreign currencies Current accounts Time deposits -
b.
2006
2005
1,783,868
1,736,642
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
Related parties Third parties -
Deposits from customers in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Yen, Euro, Australian Dollars and Singapore Dollars.
Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan
- Deposito berjangka
Rupiah Current accounts Savings Time deposits -
Consists of:
Simpanan nasabah dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Yen, Euro, Dolar Australia dan Dolar Singapura. b.
By type and currency
Amounts blocked and pledged as loan collateral 2004 353,532
Time deposits -
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2006
Pihak ketiga Rupiah - Giro - Deposito dan deposits on call - Tabungan - Call money
2005
2004
128,830 2,608,190 1,133,266
107,146 1,582,737 1,254,000
137,211 344,938 597 552,000
3,870,286
2,943,883
1,034,746
LAMPIRAN – 5/55 – SCHEDULE
Third parties Rupiah Current accounts Deposits and deposits on call Savings Call money -
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) 2006 Mata uang asing - Giro - Call money - Sertifikat deposito - bersih
By type and currency (continued) 2005
2004
898,968
4 982,074
5,699 -
898,968
982,078
5,699
4,769,254
3,925,961
1,040,445
Simpanan dari bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat. 20. KEWAJIBAN AKSEPTASI
Deposits from other banks in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollars. 20. ACCEPTANCE PAYABLES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47. 2006 Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
Information in respect of maturities is disclosed in Note 47.
2005
2004
22,421 596,855
638 521,354
522,884
619,276
521,992
522,884
Kewajiban akseptasi dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Yen dan Euro. 21. OBLIGASI YANG DITERBITKAN
21. BONDS ISSUED
2006
Dikurangi: Pokok obligasi yang telah jatuh tempo Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Eliminasi untuk keperluan konsolidasian Bersih Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
Third parties Rupiah Foreign currencies
Acceptance payables in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Yen and Euro.
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48. Pihak ketiga Rupiah Nilai nominal
Foreign currencies Current accounts Call money Certificates of deposits - net -
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
2005
1,250,000
2004
500,000
500,000
Third parties Rupiah Nominal value Less:
15,750
-
-
Matured bond principal
6,360
4,562
6,578
Unamortised bonds’ issuance cost
34,000
-
-
Elimination for consolidation purposes
1,193,890
495,438
493,422
Net Less:
31,500
15,750
-
Current maturities
1,162,390
479,688
493,422
Long term portion
LAMPIRAN – 5/56 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
21. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)
21. BONDS ISSUED (continued)
Pada tanggal 8 Mei 2003, PT Adira Dinamika Multi Finance (“ADMF”) menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Adira Dinamika Multi Finance I Tahun 2003 (Obligasi I) dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 terbagi atas Seri A dan Seri B di Bursa Efek Surabaya. Obligasi I ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2008 dan memiliki suku bunga bersifat tetap sebesar 14,125% per tahun. Bunga dibayar setiap tiga bulan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2003 dan berakhir pada tanggal 6 Mei 2008. Wali amanat untuk Obligasi I adalah PT Bank Permata Tbk.
On 8 May 2003, PT Adira Dinamika Multi Finance (“ADMF”) issued and registered Adira Dinamika Multi Finance I Bonds Year 2003 (Bonds I) with a nominal value of Rp 500,000 and consisting of Series A and Series B on the Surabaya Stock Exchange. Bonds I will mature on 6 May 2008 and bear a fixed interest rate at 14.125% per annum. Interest is paid on a quarterly basis started from 6 August 2003 until 6 May 2008. PT Bank Permata Tbk is the trustee for Bond I.
Obligasi I ini dijamin oleh piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 484.250 pada tanggal 31 Desember 2006 (2005 dan 2004: Rp 500.000) (lihat Catatan 10) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 7,5:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, ADMF tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama ADMF lalai dalam membayar jumlah terhutang obligasi, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aktiva ADMF yang bukan piutang pembiayaan konsumen.
Bond I are secured by consumer financing receivables of Rp 484,250 as at 31 December 2006 (2005 and 2004: Rp 500,000) (see Note 10) and debt to equity ratio at the maximum of 7.5:1. On the condition that the bonds payable are still outstanding, ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or hand over more than 40% of ADMF’s non consumer financing receivables.
Pada tahun 2006, ADMF telah membayar cicilan pokok Obligasi I sebesar Rp 15.750.
In 2006 the ADMF has paid principal instalments of Bond I amounting to Rp 15,750.
Pada tanggal 8 Juni 2006, ADMF menerbitkan dan mencatatkan Obligasi Adira Dinamika Multi Finance II Tahun 2006 (Obligasi II) dengan nilai nominal sebesar Rp 750.000 di Bursa Efek Surabaya. Obligasi II ini terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A, B, dan C yang masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2009, 8 Juni 2010 dan 8 Juni 2011 dan memiliki suku bunga tetap 14,40% - 14,60%. Bunga dibayar setiap tiga bulan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 8 September 2006 dan berakhir pada tanggal 8 Juni 2009 untuk Seri A, 8 Juni 2010 untuk Seri B dan 8 Juni 2011 untuk Seri C. Wali amanat untuk Obligasi II adalah PT Bank Permata Tbk.
On 8 June 2006, ADMF issued and registered Adira Dinamika Multi Finance II Bonds Year 2006 (Bonds II) with a nominal value of Rp 750,000 on the Surabaya Stock Exchange. Bonds II consist of Series A, B, and C which will mature on 8 June 2009, 8 June 2010 and 8 June 2011, respectively and bear a fixed interest rate at 14.40% - 14.60%. Interest is paid on a quarterly basis started from 8 September 2006 until 8 June 2009 for Series A, 8 June 2010 for Series B and 8 June 2011 for Series C. PT Bank Permata Tbk is the trustee for Bond II.
Obligasi II dijamin oleh piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 450.000 (lihat Catatan 10) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 7,5:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, ADMF tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama ADMF lalai dalam membayar jumlah terhutang obligasi, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aktiva ADMF yang bukan piutang pembiayaan konsumen.
Bond II are secured by consumer financing receivables of Rp 450,000 (see Note 10) and debt to equity ratio at the maximum of 7.5:1. On the condition that the bonds payable are still outstanding, ADMF is not allowed to, among others, declare dividends in the event that ADMF defaults on its bond obligations, merge and sell or hand over more than 40% of ADMF’s non consumer financing receivables.
LAMPIRAN – 5/57 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
21. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)
21. BONDS ISSUED (continued)
Beban bunga obligasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 131.072 (2005: Rp 70.625; 2004: Rp 70.429). Pada tanggal 31 Desember 2006, Obligasi I dan Obligasi II tersebut mendapat peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
22. PINJAMAN YANG DITERIMA
Interest expense on the bonds for the year ended 31 December 2006 is Rp 131,072 (2005: Rp 70,625; 2004: Rp 70,429). As at 31 December 2006, Bond I and II are rated idA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
22. BORROWINGS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 47 dan 48.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 47 and 48.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2006
Pihak ketiga Rupiah - Pinjaman penerusan - Bank Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Central Asia Tbk - PT Bank Lippo Tbk - International Finance Corporation (IFC) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) - Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain
Mata uang asing - Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain: - Penempatan oleh bank lain - Pinjaman Bankers Acceptance - Pinjaman exchange offer - Pinjaman penerusan
2005
2004
48,957 109,364
70,229 120,854
99,588 201,637
75,000 120,833
-
227,563 75,000 -
275,250
-
-
92,118
119,920
207,678
50,000
50,000
50,000
771,522
361,003
861,466
Third parties Rupiah Two-step loans Bank Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Lippo Tbk International Finance Corporation (IFC) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Placements by other banks/ financial institutions
-
105,480
42,513
Foreign currencies Placements by other banks/ financial institutions: Placements by other banks -
246,977 9,830
630,468 17,888
329,670 37,141 23,655
Bankers Acceptance Exchange offer loans Two-step loans -
256,807
753,836
432,979
1,028,329
1,114,839
1,294,445
Pinjaman penerusan
Two-step loans
Pinjaman penerusan terdiri dari fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari berbagai lembaga pembiayaan internasional melalui Bank Indonesia, yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2007 - 2013 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 6,44% - 12,67% (2005: 2,54% - 7,54%; 2004: 2,49% - 8,69%).
Two-step loans consist of credit facilities in Rupiah and foreign currencies obtained from international funding institutions through Bank Indonesia which are used to finance specific projects in Indonesia. These facilities will mature in 2007 - 2013 and bear annual interest rates ranging from 6.44% - 12.67% (2005: 2.54% 7.54%; 2004: 2.49% - 8.69%).
LAMPIRAN – 5/58 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
22. BORROWINGS (continued)
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Akun ini merupakan fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) untuk dipinjamkan kembali kepada pengusaha kecil dalam bentuk kredit investasi dan kredit modal kerja.
This account represents credit facilities obtained from Bank Indonesia (BI) which are channelled to the Bank’s small scale customers in the form of investment loans and working capital loans.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2009 - 2019 dengan tingkat suku bunga tetap per tahun berkisar antara 3% - 9%.
These facilities will mature in 2009 - 2019 and bear annual fixed interest rates ranging from 3% - 9%.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) yang diperoleh dari BNI yang dapat diperpanjang dengan total sebesar Rp nihil (2005: Rp 165.000; 2004: Rp 330.000). Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp nihil (2005: Rp nihil; 2004: Rp 227.562) (lihat Catatan 10), deposito berjangka sebesar Rp nihil (2005 dan 2004: Rp 2.000) (lihat Catatan 6) dan tanah dan bangunan senilai Rp nihil (2005: Rp 17.402; 2004: 17.226) (lihat Catatan 15). Tanggal jatuh tempo fasilitas-fasilitas ini berkisar antara 21 April 2006 sampai dengan 31 Desember 2006. Suku bunga per tahun atas fasilitas-fasilitas ini berkisar antara 15% sampai dengan 16% untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 (2005: 13% - 15,5%; 2004: 14%14,5%).
This account represents a revolving credit facility obtained by PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) from BNI totalling Rp nil (2005: Rp 165,000; 2004: Rp 330,000). This facility is secured by consumer financing receivables amounting to Rp nil (2005: Rp nil; 2004: Rp 227,562) (see Note 10), time deposits of Rp nil (2005 and 2004: Rp 2,000) (see Note 6) and land and buildings of Rp nil (2005: Rp 17,402; 2004: Rp 17,226) (see Note 15). The maturity dates of these facilities ranged from 21 April 2006 up to 31 December 2006. Annual interest rates for these facilities ranged from 15% to 16 % for the year ended 31 December 2006 (2005: 13% - 15.5%; 2004: 14%14.5%).
Pada tahun berjalan seluruh fasilitas pinjaman telah dilunasi.
The facilities have been fully repaid during the year.
Semua persyaratan perjanjian yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman yang diterima oleh ADMF telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2006.
All covenants in relation to borrowing facilities received by ADMF are met as at 31 December 2006.
PT Bank Lippo Tbk (Lippo)
PT Bank Lippo Tbk (Lippo)
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman modal kerja ADMF yang diperoleh dari Lippo sebesar Rp 150.000. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 110% dari jumlah saldo pinjaman (lihat Catatan 10). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2009 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 14% - 17% untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006.
This account represents a working capital facility obtained by ADMF from Lippo amounting to Rp 150,000. This facility is secured by consumer financing receivables with a minimum total amount of 110% of total outstanding borrowing (see Note 10). The facility will mature on 15 May 2009 and bears annual interest rate ranging form 14% - 17% for the year ended 31 December 2006.
Semua persyaratan perjanjian yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman yang diterima oleh ADMF telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2006.
All covenants in relation to borrowing facilities received by ADMF are met as at 31 December 2006.
LAMPIRAN – 5/59 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
22. BORROWINGS (continued)
International Finance Corporation (IFC)
International Finance Corporation (IFC)
Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari IFC untuk disalurkan sebagai kredit kepada pengusaha kecil dan menengah, kredit konsumen dan kredit usaha mikro. Fasilitas Kredit yang diperoleh adalah dalam Rupiah yang setara dengan US$ 150.000.000. Fasilitas pinjaman akan jatuh tempo antara 2009 – 2013 dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 10,72% untuk tahap pertama. Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah sebesar US$ 30.000.000 atau setara dengan Rp 275.250 telah dicairkan oleh Bank.
This account represents credit facility obtained from IFC to finance small and medium scale enterprises, consumer and microfinance lending. Total facility is in rupiah which equivalent to US$ 150,000,000. This facility will mature in 2009 – 2013 and bear annual interest rates of 10.72% for the first tranche. As at 31 December 2006, amount of US$ 30,000,000 or equivalent to Rp 275,250 has been drawn down by the Bank.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh ADMF dari BCA yang dapat diperpanjang sebesar Rp 75.000 (2005 dan 2004: Rp 75.000). Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 120% dari saldo pinjaman (2005: Rp nihil; 2004: Rp 90.000) (lihat Catatan 10). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Maret 2007 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 12,5% - 15,5% (2005: 11,5% - 15,5%; 2004: 14% - 15%).
This account represents a revolving credit facility obtained by ADMF from BCA amounting to Rp 75,000 (2005 and 2004: Rp 75,000). This loan is secured by consumer financing receivables with a minimum total amount of 120% of total outstanding borrowing (2005: Rp nil; 2004: Rp 90,000) (see Note 10). The facility will mature on 14 March 2007 and bears annual interest rates ranging between 12.5% - 15.5% (2005: 11.5% 15.5%; 2004: 14% - 15%).
Semua persyaratan perjanjian yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman yang diterima oleh ADMF telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2006.
All covenants in relation to borrowing facilities received by ADMF are met as at 31 December 2006.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh Bank dari PNM dalam bentuk kredit likuiditas, terdiri dari fasilitas kredit untuk Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dan Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM).
This account represents credit facilities obtained by the Bank from PNM in the form of liquidity credits consisting of loans for primary cooperative members (KKPA) and small-scale and micro business loans (KPKM).
Pinjaman KPKM telah dilunasi di bulan Nopember 2006.
KPKM facility has been settled in November 2006.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2007 - 2014 dengan tingkat suku bunga tetap per tahun berkisar antara 3% - 9%.
These facilities will mature in 2007 - 2014, bear annual fixed interest rates ranging from 3% - 9%.
LAMPIRAN – 5/60 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
22. BORROWINGS (continued)
Pinjaman Bankers Acceptance
Bankers Acceptance
Akun ini merupakan pinjaman antar bank yang diperoleh Bank dari bank-bank luar negeri. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Maret 2007, dengan tingkat suku bunga berkisar antara 5,61% - 5,67% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2006, pinjaman ini adalah US$ 27.432.790 atau setara dengan Rp 246.977 (2005: US$ 64.137.168 atau setara dengan Rp 630.468; 2004: US$ 35.505.635 atau setara dengan Rp 329.670).
This account represents interbank borrowings obtained by the Bank from various foreign banks. These borrowings will mature in March 2007, bear annual interest rates ranging from 5.61% - 5.67%. As at 31 December 2006, these borrowings are US$ 27,432,790 or equivalent to Rp 246,977 (2005: US$ 64,137,168 or equivalent to Rp 630,468; 2004: US$ 35,505,635 or equivalent to Rp 329,670).
Pinjaman exchange offer
Exchange offer loans
Dalam rangka restrukturisasi hutang perbankan nasional, Bank dan 8 BTO telah menukarkan beberapa pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dari bank-bank luar negeri dengan pinjaman baru yang jatuh temponya diperpanjang dan dijamin oleh Bank Indonesia.
In accordance with the Government’s debt restructuring program for banks, the Bank and the former 8 BTOs’ exchanged some of their foreign currency denominated borrowings from foreign banks, for new borrowings, with extended maturities and guaranteed by Bank Indonesia.
Pinjaman ini telah dilunasi di Juni 2005.
This facility has been settled in June 2005.
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman jangka panjang ADMF dari Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) dengan batas maksimum kredit sejumlah USD 30.000.000 atau setara Rupiah. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 7 Juni 2009, 7 Desember 2009, 7 Juni 2010 dan 7 Desember 2010 dengan cicilan pokok pinjaman yang sama sebanyak 4 kali. Pada tanggal 31 Desember 2006, fasilitas ini belum dicairkan.
This account represents long-term loan facility obtained by ADMF from Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) with a maximum credit limit amounting to USD 30,000,000 or Rupiah equivalent. This loan facility will be due on 7 June 2009, 7 December 2009, 7 June 2010 and 7 December 2010, respectively, with 4 equal loan principal instalments. As at 31 December 2006, there are no drawdowns on this facility.
Selama pinjaman belum dilunasi, Anak Perusahaan tidak diperkenankan antara lain, mempunyai rasio pinjaman terhadap ekuitas melebihi rasio 10:1, memberikan pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa lebih dari Rp 50.000, rasio biaya terhadap pendapatan melebihi rasio 75% dan rasio pinjaman yang bermasalah melebihi rasio 6%.
On the condition that the loan is still outstanding, the Subsidiary is not allowed, among others, for its debt to equity ratio exceeding 10:1, lending to related parties exceeding Rp 50,000, cost to income ratio exceeding 75% and non-performing loan ratio exceeding 6%.
LAMPIRAN – 5/61 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN a.
23. INCOME TAX
Hutang pajak
a. 2006
2004
Bank Pajak Penghasilan Badan
27,012
774
54,955
Bank Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23/26 - Pasal 25
20,971 30,464 33,194
18,431 3,651 24,960
12,777 93,246 63,622
Income Tax: Article 21 Articles 23/26 Article 25 -
1,225
770
2,110
Value Added Tax
112,866
48,586
226,710
39,140 15,033
94,934 10,372
18,830 6,583
54,173
105,306
25,413
167,039
153,892
252,123
Pajak Pertambahan Nilai Anak Perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan Lainnya
b.
2005
Taxes payable
Beban pajak penghasilan
b. 2006
Bank Kini Tangguhan Anak Perusahaan Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
2005
Laba konsolidasian sebelum pajak (Laba)/rugi bersih sebelum Net (income)/loss before pajak - Anak Perusahaan Laba sebelum pajak - Bank Bagian atas (laba)/rugi Anak Perusahaan
Income tax expense 2004
418,036 18,555
651,726 24,757
653,473 107,008
436,591
676,483
760,481
191,688 24,049
163,983 35,488
70,515 63,825
215,737
199,471
134,340
609,724 42,604
815,709 60,245
723,988 170,833
652,328
875,954
894,821
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
2004
2,103,241
2,998,244
3,378,236
(341,318)
(505,628) 1,256,295
(318,563) 2,679,681
(209,676) 3,168,560
(357,276) 2,322,405
Bank Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred
The reconciliation between income before tax, as shown in the consolidated statements of income and taxable income for the years ended 31 December 2006, 2005 and 2004 is as follows:
2006
1,761,923
Subsidiaries Corporate Income Tax Other Income Taxes
(226,011) 2,942,549
LAMPIRAN – 5/62 – SCHEDULE
Consolidated income before tax tax - Subsidiaries Income before tax - Bank Equity in net (income)/loss of Subsidiaries
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
2006 Perbedaan waktu Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Penyisihan kerugian atas aktiva produktif - Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah -bersih - Penyusutan - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Penyisihan penurunan nilai wajar agunan yang diambil-alih - Lain-lain
2005
(79,014)
Penghasilan kena pajak Akumulasi kerugian fiskal saldo awal
(94,591)
(1,903) (9,707)
59,690
30,526
1,194,446 Perbedaan tetap Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Penyisihan kerugian atas aktiva produktif - Penghapusbukuan pinjaman - Penyusutan - Lain-lain
2004
(15,616) (11,186)
(16,813) 1,090
Income tax expense (continued)
116,436
(269) 3,709 22,953
53,542 (60,391) 2,239,881
12,498
(450,014)
504,362 21,338 (265,139)
326,932 19,624 36,051
3,260 352,030
199,067
(67,407)
(919,576)
2,172,474
-
-
Unrealised gains from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Depreciation Provision for employee benefits Provision for decline in fair value of repossessed assets Others
-
-
3,097,876
(61,494)
1,393,513
Timing differences Differences between commercial and tax amounts on: Allowance for possible losses on earning assets
(1,274,866)
2,178,300 (7,997,570)
Permanent differences Differences between commercial and tax amounts on: Allowance for possible losses on earning assets Loans written-off Depreciation Others -
Taxable income Accumulated tax losses beginning balance
- Penyesuaian atas kerugian fiskal sesuai dengan surat ketetapan pajak untuk tahun 2000 dan 2001 - Kerugian fiskal yang sudah jatuh tempo
-
-
Adjustment of tax losses in accordance with tax assessments for fiscal 1,699,639 years 2000 and 2001
-
-
4,119,631
Expired tax losses -
Akumulasi kerugian fiskal saldo akhir
-
-
-
Accumulated tax losses ending balance
653,473
Corporate income tax expense
Beban pajak penghasilan badan Dikurangi: Pajak dibayar dimuka pasal 25 Hutang pajak penghasilan badan
418,036
651,726
Less: 391,024
650,952
598,518
Prepaid tax article 25
27,012
774
54,955
Corporate income tax payable
LAMPIRAN – 5/63 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2006 tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
The above 2006 corporate tax calculation is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Bank lodges its annual corporate tax return.
Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 dan 2004 berbeda sebesar Rp 486 dan Rp 2.083 dengan SPT Bank untuk tahun 2005 dan 2004. Perbedaan tersebut dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian tahun 2005 dan tahun berjalan.
The calculation of income tax for the year ended 31 December 2005 and 2004 differed by Rp 486 and Rp 2,083, respectively with the Bank’s annual tax return for 2005 and 2004. The difference was charged to the 2005 and current year consolidated statement of income, respectively.
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Bank’s profit before tax is as follows:
2006 Laba sebelum pajak - Bank setelah dikurangi bagian laba atas laba Anak Perusahaan Beban pajak penghasilan Pajak dihitung pada tarif pajak progresif Beban yang tidak dapat dikurangkan / (penghasilan tidak kena pajak) Penggunaan akumulasi kerugian fiskal yang telah diakui sebagai aktiva pajak tangguhan
2005
2004
1,256,295 436,591
2,322,405 676,483
2,942,549 760,481
Income before tax - Bank net of equity in net income of the Subsidiaries Income tax expense
376,871
696,704
882,748
Tax calculated at progressive rates
59,720
(20,221)
(275,873)
-
-
153,606
436,591
676,483
760,481
Non-deductible expenses / (non-taxable income) Utilisation of the tax losses carried forward previously recognised as deferred tax assets
Bank
Bank
Pemeriksaan pajak tahun 1998 dan 1999
Tax audit for fiscal year 1998 and 1999
Pada tahun 2003, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 1998 dan 1999 sehubungan dengan penggabungan usaha Bank dengan 8 BTO. SKP tersebut menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan karyawan, pajak yang dipotong dan pajak pertambahan nilai atas Bank sebesar Rp 40.457 dan 8 BTO sebesar Rp 54.345.
In 2003, the Bank received tax assessments for fiscal years 1998 and 1999 and in relation to the audit of the merger with 8 BTOs. The assessments confirmed underpayments of employee income tax, withholding tax and value added tax for the Bank of Rp 40,457 and 8 BTOs of Rp 54,345.
LAMPIRAN – 5/64 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 1998 dan 1999 (lanjutan)
Tax audit for fiscal years 1998 and 1999 (continued)
Kekurangan bayar tersebut di atas telah disetujui dan telah seluruhnya dilunasi oleh Bank dan dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003 sebesar Rp 40.457 dan akun kewajiban kompensasi beban penggabungan usaha sebesar Rp 54.345.
The above underpayments were agreed and paid by the Bank and charged to the 2003 consolidated statement of income of Rp 40,457 and compensation for merger costs liability of Rp 54,345 respectively.
Selain itu, Kantor Pelayanan Pajak juga telah melakukan koreksi atas pajak penghasilan badan tahun 1998 dan 1999 masing-masing sebesar Rp 4.768.889 dan Rp 20.129.570. Hal ini mengakibatkan Bank mempunyai penghasilan kena pajak sebesar Rp 12.395.042 dan bukan posisi kerugian fiskal Rp 7.734.528, seperti yang dilaporkan Bank untuk tahun fiskal 1999. Penyesuaian ini tidak menimbulkan hutang pajak bagi Bank untuk tahun fiskal 2003 karena jumlah ini dapat dikompensasi dengan kerugian fiskal tahun 1998.
In addition, the Tax Office reassessed the tax losses for the Bank’s 1998 and 1999 fiscal years of Rp 4,768,889 and Rp 20,129,570 respectively. This resulted in a taxable income position of Rp 12,395,042 instead of a tax loss of Rp 7,734,528, as previously reported by the Bank in its 1999 fiscal year. This adjustment did not result in tax payable for the Bank for fiscal year 2003 as it was fully compensated with the 1998 tax losses carried forward.
Manajemen Bank menyetujui koreksi terhadap pajak penghasilan tahun fiskal 1998 dan hanya menyetujui koreksi sebesar Rp 71.811 untuk tahun fiskal 1999.
The Bank’s Management agreed with the assessment related to the 1998 fiscal year and only agreed with an assessment of Rp 71,811 for the 1999 fiscal year.
Pada bulan Pebruari 2004, Bank telah mengajukan keberatan atas SKP untuk tahun fiskal 1999 tersebut dan ditolak oleh Kantor Pelayanan Pajak.
In February 2004, the Bank filed an objection letter in respect of the 1999 assessment which was rejected by the Tax Office.
Pada bulan Juli 2004, Bank telah mengajukan permohonan banding atas SKPN untuk tahun fiskal 1999 tersebut dan ditolak oleh Pengadilan Pajak. Atas penolakan ini Bank telah mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak ke Mahkamah Agung pada bulan Nopember 2005. Hasil atas permohonan peninjauan kembali belum diperoleh sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini.
In July 2004, the Bank submitted an appeal letter in respect of the 1999 assessment which was rejected by the Tax Court. The Bank has requested a reconsideration of the decision by the Tax Court to the Supreme Court in November 2005. At the date of these consolidated financial statements, the result of this request for reconsideration is still unknown.
LAMPIRAN – 5/65 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2000 dan 2001
Tax audit for the fiscal years 2000 and 2001
Pada tahun 2004, Bank menerima SKP hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2000 dan 2001, yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan karyawan, pajak penghasilan pasal 23/26, pajak final pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah masingmasing sebesar Rp 28.101 dan Rp 26.589, setelah dikompensasi dengan kelebihan pembayaran pajak penghasilan karyawan dan pajak penghasilan badan tahun 2000. Hasil pemeriksaan tersebut telah disetujui oleh Manajemen Bank, kecuali ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp 19.769. Bank telah mengajukan surat keberatan atas SKP PPN tersebut pada bulan Januari 2005.
In 2004, the Bank received tax assessment letters for the fiscal years 2000 and 2001, which confirmed the underpayment of employee income tax, withholding tax article 23/26, final tax article 4(2) and Value Added Tax (VAT) of Rp 28,101 and Rp 26,589, respectively after being compensated with the tax overpayment of the 2000 employee income tax and corporate income tax. The result of the audit has been agreed by the Bank’s Management, except for the assessment on the VAT underpayment of Rp 19,769. The Bank has submitted an objection letter on the VAT underpayment in January 2005.
Pada bulan Desember 2005, Kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan surat keputusan penolakan permohonan keberatan tersebut. Atas penolakan ini Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada bulan Maret 2006. Hasil banding belum diketahui sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini.
In December 2005, the Tax Office issued a rejection letter to the objection letter. The Bank has submited an appeal to the Tax Court in March 2006. Result of the appeal is still unknown at the date of these consolidated financial statements.
Walaupun berkeberatan dengan SKP PPN dan sesuai dengan Undang-Undang Pajak, Bank telah membayar seluruh kekurangan bayar tersebut di atas.
Despite the disagreement on the VAT exposure and in accordance with the Tax Laws, all underpayments have been paid by the Bank.
Pemeriksaan pajak tahun 2004
Tax audit for the fiscal year 2004
Pada bulan Desember 2006, Bank menerima SKP hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2004, yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan, pajak penghasilan karyawan, pajak penghasilan pasal 23/26, pajak final pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah sebesar Rp 25.661. Hasil pemeriksaan tersebut telah disetujui oleh Manajemen Bank dan kurang bayar telah dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, dan telah dibayar di bulan Januari 2007.
In December 2006, the Bank received tax assessment letters for fiscal year 2004, which confirmed the underpayment of corporate income tax, employee income tax, withholding tax article 23/26, final tax article 4(2) and Value Added Tax (VAT) of Rp 25,661. The result of the audit has been agreed by the Bank’s Management and the underpayment has been charged to the current year consolidated statement of income, and subsequently paid in January 2007.
LAMPIRAN – 5/66 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
c.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
SKP atas cadangan penggabungan usaha
Tax Assessments on the provision for merger costs
Tanggal 14 Desember 2004, Bank menerima surat dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk membayarkan sisa cadangan penggabungan usaha sebesar Rp 397.000. Kemudian pada tanggal 24 Desember 2004 Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 23 dan pajak final pasal 4(2) sebesar Rp 357.256 sehubungan dengan 7 BTO (lihat Catatan 24).
On 14 December 2004, the Bank received a letter from the Tax Office requesting the Bank to pay the remaining balance of the merger provision of Rp 397,000. Subsequently, on 24 December 2004, the Bank received a tax assessment which confirmed a tax underpayment of income tax article 23 and final tax article 4(2) of Rp 357,256 in relation to the 7 BTOs (see Note 24).
Sesuai dengan ketentuan perpajakan, pada tanggal 24 Januari 2005, Manajemen Bank telah membayar SKPKB tersebut dan dibebankan ke kewajiban kompensasi beban penggabungan usaha (lihat Catatan 24).
In accordance with the tax laws, on 24 January 2005 the Bank’s Management paid the above tax assessment and charged this to the compensation for merger costs liability (see Note 24).
Aktiva pajak tangguhan
c.
Bank
Deferred tax asset Bank
2006 (Dibebankan)/ dikreditkan ke (Dibebankan) laporan laba rugi dikreditkan/ konsolidasian/ ke ekuitas (Charged)/credited konsolidasian/ to consolidated (Charged)/credited 1 Januari/ statement of to consolidated 31 Desember/ January income equity December Aktiva/(kewajiban) pajak tangguhan: - Penyisihan kerugian aktiva produktif - Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah - bersih - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Penyisihan penurunan nilai wajar barang jaminan yang diambil alih - Lain-lain Jumlah aktiva pajak tangguhan
66,250
(23,705)
5,151
(4,685)
47,284
17,907
-
16,063 18,986
(5,044) (3,028)
-
153,734
(18,555)
LAMPIRAN – 5/67 – SCHEDULE
-
(95,767)
(95,767)
Deferred tax asset/( liabilities): Allowance for possible 42,545 losses on earning assets Unrealised losses/(gains) from changes in fair value of marketable securities and (95,301) Government Bonds - net Provision for employee 65,191 benefits Provision for decline in fair value of repossessed 11,019 assets 15,958 Others 39,412
Total deferred tax asset
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Aktiva pajak tangguhan (lanjutan)
c.
Sejak tahun 2006, Bank mengakui porsi pajak tangguhan atas kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual. Saldo untuk tahun 2005 dan 2004 tidak signifikan.
Jumlah aktiva pajak tangguhan
Jumlah aktiva pajak tangguhan
31 Desember/ December
38,126
9,158
47,284
40,152
16,063 (21,166)
16,063 18,986
Deferred tax asset: Allowance for possible losses on earning assets Unrealised losses/(gains) from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Provision for employee benefits Provision for decline in fair value of repossessed assets Others -
178,626
(24,892)
153,734
Total deferred tax asset
94,627
(28,377)
66,250
5,721
(570)
5,151
2004 (Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/credited to consolidated statement of income
1 Januari/ January Aktiva pajak tangguhan: - Penyisihan kerugian aktiva produktif - Akumulasi kerugian fiskal - (Keuntungan)/kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah - bersih - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Lain-lain
Starting year 2006, the Bank recognised the deffered tax portion of unrealised losses/(gains) from changes in fair value of available for sale marketable securities and Government Bonds. For the years 2004 and 2005 these balances were considered immaterial.
2005 (Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/credited to consolidated statement of income
1 Januari/ January Aktiva pajak tangguhan: - Penyisihan kerugian aktiva produktif - Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah - bersih - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Penyisihan penurunan nilai wajar barang jaminan yang diambil alih - Lain-lain
Deferred tax asset (continued)
31 Desember/ December
38,126 40,152
Deferred tax asset: Allowance for possible losses on earning assets Accumulated tax losses Unrealised (gains)/losses from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Provision for employee benefits Others -
178,626
Total deferred tax asset
59,696 153,606
34,931 (153,606)
94,627 -
5,802
(81)
5,721
31,240 35,290 285,634
6,886 4,862 (107,008)
LAMPIRAN – 5/68 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Aktiva pajak tangguhan (lanjutan)
c.
Deferred tax asset (continued)
Anak Perusahaan
Subsidiary 2006 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statement of income
1 Januari/ January Aktiva pajak tangguhan: - Penyusutan aktiva tetap - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Akumulasi kerugian pajak - Lain-lain
d.
31 December/ December
-
158
158
-
490 129 64
490 129 64
-
841
841
Kewajiban pajak tangguhan
d.
Anak Perusahaan
Deffered tax assets: Fixed asset description Provision for employee benefits Accumulated tax losses Others -
Deferred tax liabilities Subsidiaries
Penambahan karena akuisisi Anak Perusahaan/ Addition due to acquisition of Subsidiaries
1 Januari/ January
2006 (Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statement of income
(Dibebankan)/ dikreditkan ke ekuitas konsolidasian/ (Charged)/credited to consolidated equity
31 Desember/ December
Aktiva/(kewajiban) pajak tangguhan: - Beban tangguhan - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Penyusutan aktiva tetap - Penyisihan untuk Incurred But Not yet Reported (IBNR) - Penyusutan kerugian piutang - Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek tersedia untuk dijual – bersih - Lain-lain Jumlah kewajiban pajak tangguhan-bersih
Deffered tax assets/(liabilities) (115,988)
-
(36,253)
-
11,463
500
2,653
-
(5,520)
58
(2,675)
-
-
1,042
(77)
-
3,444
147
(5,733)
-
(112,334)
1,747
4,853
-
(152,241)
Deferred charges Provision for 14,616 employee benefits Fixed asset (8,137) depreciation Provision for Incurred But Not Yet 965 Reported (IBNR) Allowance for 8,444 possible losses
6,609
(3,790) -
(3,790) 876
(24,890)
(3,790)
(139,267)
LAMPIRAN – 5/69 – SCHEDULE
Unreliased gains/(losses) of for sale – net Others Total deferred tax liabilities-net
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
23. INCOME TAX (continued)
Kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
d.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Deferred tax liabilities (continued) Subsidiaries (continued)
2005
1 Januari/ January
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/credited to consolidated statement of income
31 Desember/ December
Kewajiban pajak tangguhan: - Beban tangguhan - Penyusutan aktiva tetap - Lain-lain
(82,486) (10,128) 15,768
(39,718) 4,608 (378)
(122,204) (5,520) 15,390
Deferred tax liabilities: Deferred charges Fixed assets depreciation Others -
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
(76,846)
(35,488)
(112,334)
Total deferred tax liabilities
2004 (Dibebankan)/ dikreditkan Penambahan ke laporan laba karena akuisisi rugi konsolidasian/ Anak Perusahaan/ (Charged)/credited Addition due to to consolidated 1 Januari/ acquisition of statement 31 Desember/ January Subsidiaries of income December
Kewajiban pajak tangguhan: - Beban tangguhan - Penyusutan aktiva tetap - Lain-lain
-
(22,832) (8,753) 18,564
(59,654) (1,375) (2,796)
Deferred tax liabilities: (82,486) Deferred charges (10,128) Fixed assets depreciation 15,768 Others -
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
-
(13,021)
(63,825)
(76,846)
The Subsidiaries has a different commercial accounting and tax treatment for the incentives paid to dealers for acquiring new business. This treatment is in line with a private tax ruling from the Tax Office.
Anak perusahaan memiliki perbedaan perlakuan komersial akuntansi dan pajak atas insentif yang dibayarkan untuk mendapatkan bisnis baru. Perlakuan ini sesuai dengan surat penegasan dari kantor pajak. e.
Administrasi
e.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat meneliti atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. 24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainlain dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42h. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 47.
Total deferred tax liabilities
Administration Under the taxation laws in Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessments. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax becomes due for payment.
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES Accruals and other liabilities with related parties are disclosed in Note 42h. Information in respect of maturities is disclosed in Note 47.
LAMPIRAN – 5/70 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) 2006 Kompensasi beban penggabungan usaha 8 BTO Hutang bunga Beban yang masih harus dibayar Penyisihan imbalan kerja karyawan (lihat Catatan 38) Kewajiban kepada PPA (dahulu BPPN) Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar Hutang kepada dealer Provisi pinjaman diterima dimuka Hutang reasuransi Estimasi klaim retensi sendiri Cadangan biaya lainnya Pembayaran ke merchant Lain-lain
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES (continued)
2005
2004
30,125 446,426 519,579
31,385 492,265 235,585
392,121 364,256 190,060
236,055 -
168,223 -
137,207 704
131,922 112,560 55,995 34,594 39,060 88,989 308,175
19,152 66,169 137,783 35,004 10,677 196,617
191,436 75,214 164,790 75,127 7,921 238,834
2,003,480
1,392,860
1,837,670
Compensation for merger costs 8 BTOs Interest payable Accrued expenses Provision for employee benefits (see Note 38) Liability to PPA (formerly IBRA) Accrued purchase of marketable securities Payable to dealers Unearned fees and commissions Reinsurance payable Estimated own retention claims Other provisions Merchant payment Others
Saldo di atas terdiri atas beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain dalam Rupiah sebesar Rp 1.801.823 dan mata uang asing sebesar Rp 201.657 (2005: Rp1.275.829 dan Rp 117.031; 2004: Rp 1.650.715 dan Rp 186.955).
The above balance consists of accruals and other liabilities in Rupiah of Rp 1,801,823 and in foreign currencies of Rp 201,657 (2005: Rp 1,275,829 and Rp 117,031; 2004: Rp 1,650,715 and Rp 186,955).
Kompensasi beban penggabungan usaha 8 BTO
Compensation for merger costs 8 BTOs
Kompensasi beban penggabungan usaha merupakan cadangan beban sehubungan dengan penggabungan usaha eks 8 Bank Taken Over (BTO) dengan Bank, yang antara lain terdiri dari beban pemutusan hubungan kerja, beban legal, dan beban lindung nilai untuk menutupi risiko kerugian valuta asing.
Compensation for merger costs is a provision for expenditures incurred in relation to the Bank’s merger with 8 Banks Taken Over (BTOs), consisting of among others termination of employees, legal costs, and hedging costs to cover the Bank’s foreign currency exposures.
Penggunaan kompensasi selama tahun 2006 adalah sebesar Rp 1.260 (2005: Rp 360.736; 2004: Rp 9.596) (lihat Catatan 23c) yang terutama digunakan untuk membayar hutang pajak milik eks 7 BTO sebesar Rp 1.224 (2005: Rp 357.256; 2004: Rp nihil).
The utilisation of this provision was Rp 1,260 (2005: Rp 360,736; 2004: Rp 9,596) (see Note 23c) during 2006 which was used mainly for settlement of taxes payable in relation to 7 BTOs of Rp 1,224 (2005: Rp 357,256; 2004: Rp nil).
Bank telah mendapatkan persetujuan dari BPPN pada tanggal 30 Januari 2003 atas pertanggungjawaban penggunaan kompensasi beban ini sampai dengan tanggal 30 Nopember 2002. BPPN juga memberikan wewenang kepada Bank atas penggunaan sisa kompensasi merger.
The Bank obtained approval from IBRA on 30 January 2003 regarding the utilisation of this provision up to 30 November 2002. IBRA also gave the authority to the Bank to utilise the remaining balance of this provision.
LAMPIRAN – 5/71 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan)
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES (continued)
Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar
Accruals for purchase of marketable securities
Akun ini merupakan hutang atas pembelian Obligasi Pemerintah dan obligasi korporasi dengan total nilai nominal sebesar Rp nihil dan nilai beli sebesar Rp nihil (2005: nilai nominal Rp 20.000 dengan nilai beli Rp 19.152; 2004: nilai nominal Rp 50.000 dan US$ 13.400.000 dengan nilai beli Rp 58.825 dan US$ 14.282.263).
This account represents accruals for purchase of Government Bonds and corporate bonds with total nominal value of Rp nil with purchase price of Rp nil (2005: nominal value of Rp 20,000 with purchase price of Rp 19,152; 2004: nominal value of Rp 50,000 and US$ 13,400,000 with purchase price of Rp 58,825 and US$ 14,282,263).
Beban yang masih harus dibayar
Accrued expenses
Akun ini terdiri dari cadangan untuk bonus karyawan sebesar Rp 113.588 (2005: Rp 120.385; 2004: Rp 94.971) dan sisanya merupakan cadangan untuk beban operasional Bank dan Anak Perusahaan.
This account represents an accrual for employees’ bonus of Rp 113,588 (2005: Rp 120,385; 2004: Rp 94,971) and the remainder represents accruals in relation to operational costs of the Bank and the Subsidiaries.
Hutang kepada dealer
Payable to dealers
Hutang kepada dealer merupakan kewajiban Anak Perusahaan kepada dealer atas nasabah-nasabah yang telah memperoleh persetujuan kredit dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada nasabah tersebut.
Payables to dealers represent the Subsidiary's liabilities to dealers for approved consumer financing contracts, where the dealers have delivered the vehicles to the customers.
Pembayaran ke merchant
Merchant payment
Akun ini merupakan hutang kepada merchant dalam rangka transaksi kartu kredit.
This account represents payable to merchants in relation to credit card business.
Lain-lain
Others
Akun ini, antara lain, terdiri dari setoran jaminan sebesar Rp 21.032 (2005: Rp 23.376; 2004: Rp 38.833), hutang perolehan pembiayaan konsumen Anak Perusahaan Rp 37.312 (2005: Rp 10.497; 2004: Rp nihil) dan cadangan penghapusan aktiva tetap sebesar Rp nihil (2005: Rp nihil; 2004: Rp 55.000) (lihat Catatan 37).
This account, among others, consists of deposits received of Rp 21,032 (2005: Rp 23,376; 2004: Rp 38,833), accrued acquisition costs of consumer financing in Subsidiary of Rp 37,312 (2005: Rp 10,497; 2004 Rp nil) and provision for fixed assets written-off of Rp nil (2005: Rp nil; 2004: Rp 55,000) (see Note 37).
25. PINJAMAN SUBORDINASI
Pinjaman subordinasi Surat berharga subordinasi
25. SUBORDINATED DEBTS 2006
2005
2004
677,811 2,696,129
687,094 2,941,380
693,557 2,776,030
3,373,940
3,628,474
3,469,587
LAMPIRAN – 5/72 – SCHEDULE
Subordinated loans Subordinated notes
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
25. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
25. SUBORDINATED DEBTS (continued)
Pinjaman subordinasi
Subordinated loans
Saldo sebesar Rp 677.811 (2005: Rp 687.094; 2004: Rp 693.557) merupakan pinjaman subordinasi yang diperoleh Bank dari Bank Indonesia dan pemegang saham BTO yang bergabung dengan Bank. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dan terakhir pada tahun 2017 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 1% - 9% (2005: 1% - 9%; 2004: 1% 6%).
Balance of Rp 677,811 (2005: Rp 687,094; 2004: Rp 693,557) represents subordinated loans received by the Bank from Bank Indonesia and the former shareholders of BTO banks which merged with the Bank. These loans will mature on various dates, the latest in 2017 and bear annual interest rates ranging from 1% - 9% (2005: 1% - 9%; 2004: 1% - 6%).
Pada tanggal 31 Desember 2006 pinjaman subordinasi eks pemegang saham BTO sejumlah Rp 124.320 (2005 dan 2004: Rp 124.320) sudah jatuh tempo.
As at 31 December 2006 subordinated loans of the former shareholders of the BTO banks amounting to Rp 124,320 (2005 and 2004: Rp 124,320) have matured.
Bank telah menerima surat dari Departemen Keuangan Republik Indonesia, tertanggal 17 Januari 2007 berkaitan dengan penyelesaian pinjaman subordinasi eks pemegang saham BTO.
The Bank has received a letter from Ministry of Finance Republic of Indonesia dated 17 January 2007 regarding the settlement of the subordinated loan of the former shareholders of the BTO banks.
Saat ini Bank sedang berusaha untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut dari instansi terkait mengenai isi surat tersebut.
Currently the Bank is seeking further clarification from the relevant authorities on the contents of the letter.
Surat berharga subordinasi
Subordinated notes
Pada tanggal 30 Maret 2004 Bank melalui cabang Cayman Islands menerbitkan surat berharga subordinasi sebesar US$ 300 juta dan dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Surat berharga ini adalah kewajiban subordinasi Bank dan bersifat unsecured. Surat berharga ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2014 dengan opsi pelunasan tanggal 30 Maret 2009.
On 30 March 2004, the Bank through its Cayman Islands branch, issued US$ 300 million subordinated notes listed on the Singapore Stock Exchange. These notes are unsecured and subordinated to all other obligations of the Bank. These notes will mature on 30 March 2014, with an optional redemption for the Bank on 30 March 2009.
Nilai nominal Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Nilai bersih Biaya amortisasi yang dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian
2006
2005
2,700,900
2,949,000
(4,771)
2004 2,785,500
(7,620)
(9,470)
Nominal value Less: Unamortised discount
2,696,129
2,941,380
2,776,030
Net balance
2,236
2,389
1,857
Amortisation costs charged to the consolidated statement of income
LAMPIRAN – 5/73 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
25. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
25. SUBORDINATED DEBTS (continued)
Surat berharga ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 7,65% per tahun, dibayarkan setiap enam bulan setiap tanggal 30 Maret dan 30 September tiap tahunnya. Kecuali dilunasi pada tanggal 30 Maret 2009, tingkat bunga akan ditentukan kembali berdasarkan tingkat bunga Tresuri Amerika Serikat untuk jangka waktu 5 tahun ditambah 7,62% (762 poin) per tahun mulai dari tanggal tersebut. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah DB Trustees (Hong Kong) Limited.
The notes bear interest at a fixed rate of 7.65% per annum, payable semi-annually in arrears on 30 March and 30 September each year. Unless redeemed on 30 March 2009, the interest rate will be reset at the 5 years US Treasury rate plus 7.62% (762 basis points) per annum from that date. The trustee of the bond issuance is DB Trustees (Hong Kong) Limited.
Pada tanggal 31 Desember 2006, peringkat surat berharga ini menurut Moody’s Investors Service, Inc. dan S&P adalah Ba3 dan B.
As at 31 December 2006, the rating of the notes based on Moody’s Investors Service, Inc. and S&P was Ba3 and B, respectively.
Untuk keperluan perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), seluruh pinjaman subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap, kecuali pinjaman subordinasi eks pemegang saham BTO.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the above subordinated debts are treated as supplementary capital except for subordinated loans of the former shareholders of the BTO.
26. MODAL PINJAMAN
26. LOAN CAPITAL
Modal pinjaman sebesar Rp 155.000 ini diperoleh dari PT Danamon International, eks pemegang saham pengendali, berdasarkan perjanjian tanggal 4 September 1997. Jangka waktu modal pinjaman ini adalah 8 tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 5 September 2005.
Loan capital of Rp 155,000 was obtained from PT Danamon International, a former controlling shareholder in the Bank, based on an agreement dated 4 September 1997. The term of the loan capital is 8 years and it matured on 5 September 2005.
Bank telah menerima surat dari Departemen Keuangan Republik Indonesia tertanggal 28 Desember 2006 dan surat Bank Indonesia, tanggal 16 Januari 2007 berkaitan dengan penyelesaian modal pinjaman di atas.
The Bank has received a letter from the Ministry of Finance Republic of Indonesia dated 28 December 2006 and a letter from Bank Indonesia dated 16 January 2007 regarding the settlement of the above referred loan capital.
Saat ini Bank sedang berusaha untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut dari instansi terkait mengenai isi surat tersebut.
Currently the Bank is seeking further clarification from the relevant authorities on the contents of the letters.
LAMPIRAN – 5/74 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
27. MODAL SAHAM
Pemegang saham Saham Seri A (nilai nominal Rp 50.000 (nilai penuh) per saham) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri B (nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Morgan Stanley Securities Ltd. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Komisaris dan Direksi
Pemegang saham Saham Seri A (nilai nominal Rp 50.000 (nilai penuh) per saham) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri B (nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Morgan Stanley Securities Ltd. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Komisaris dan Direksi
27. SHARE CAPITAL 31 Desember/December 2006 Jumlah saham ditempatkan dan Persentase disetor penuh/ kepemilikan/ Number of shares Percentage Jumlah nominal/ issued and fully paid of ownership Nominal value
22,400,000
0.45%
1,120,000
Shareholders A Series shares (Rp 50,000 (full amount) par value per share) Public (ownership interest below 5%)
3,424,842,220 247,021,500
69.25% 4.99%
1,250,256,280 1,237,000
25.28% 0.03%
B Series shares (Rp 500 (full amount) par value per share) Asia Financial 1,712,421 (Indonesia) Pte. Ltd. 123,511 Morgan Stanley Securities Ltd. Public (ownership interest 625,129 below 5%) 618 Commissioners and Directors
4,923,357,000
99.55%
2,461,679
4,945,757,000
100.00%
3,581,679
31 Desember/December 2005 Jumlah saham ditempatkan dan Persentase disetor penuh/ kepemilikan/ Number of shares Jumlah nominal/ Percentage issued and of ownership fully paid Nominal value
22,400,000
0.46%
1,120,000
Shareholders A Series shares (Rp 50,000 (full amount) par value per share) Public (ownership interest below 5%)
3,424,842,220 335,289,000
69.60% 6.81%
1,138,089,280 273,500
23.12% 0.01%
B Series shares (Rp 500 (full amount) par value per share) Asia Financial 1,712,421 (Indonesia) Pte. Ltd. 167,645 Morgan Stanley Securities Ltd. Public (ownership interest 569,044 below 5%) 137 Commissioners and Directors
4,898,494,000
99.54%
2,449,247
4,920,894,000
100.00%
3,569,247
LAMPIRAN – 5/75 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
27. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pemegang saham Saham Seri A (nilai nominal Rp 50.000 (nilai penuh) per saham) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri B (nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham) PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (dahulu BPPN) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
27. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember/December 2004 Jumlah saham ditempatkan dan Persentase disetor penuh/ kepemilikan/ Number of shares Jumlah nominal/ issued and Percentage of ownership Nominal value fully paid
22,400,000
0.46%
1,120,000
Shareholders A Series shares (Rp 50,000 (full amount) par value per share) Public (ownership interest below 5%)
1,142,626,680
23.29%
B Series shares (Rp 500 (full amount) par value per share) PT.Perusahaan Pengelola Asset 257,639 (PPA) (formerly IBRA) Asia Financial 1,613,309 (Indonesia) Pte. Ltd. Public (ownership interest 571,313 below 5%)
4,884,522,000
99.54%
2,442,261
4,906,922,000
100.00%
3,562,261
515,278,600
10.50%
3,226,616,720
65.75%
Di tahun 2006, terdapat penambahan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 24.863.000 (2005: 13.972.000) saham dari eksekusi opsi kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham (lihat Catatan 39) dengan penambahan nilai nominal saham sebesar Rp 12.432 (2005: Rp 6.986) dan tambahan modal disetor sebesar Rp 108.634 (2005: Rp 47.142), dimana Rp 68.343 (2005: Rp. 27.259) diakui sebagai tambahan modal disetor pada saat eksekusi opsi saham dan sebesar Rp 40.291 (2005: Rp 19.883) yang merupakan nilai wajar opsi saham, telah diakui sebagai tambahan modal disetor pada saat pembebanan beban kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham.
In 2006, the execution of employee/management stock options (see Note 39) resulted in an increase of shares issued and fully paid by 24,863,000 (2005: 13,972,000) shares resulting in an increase in nominal value of Rp 12,432 (2005: Rp 6,986) and additional paid-up capital of Rp 108,634 (2005: Rp 47,142), whereby Rp 68,343 (2005: Rp 27,259) is recognised as additional paid-up capital at the time the options are exercised and the option fair value of Rp 40,291 (2005: Rp 19,883) has been recognised as additional paid-up capital at the time the compensation costs of employee/management stock options were recorded.
Pada tanggal 9 Agustus 2005, PPA menjual 10,50% kepemilikan di Bank kepada masyarakat dan Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. (AFI) melalui mekanisme market placement.
On 9 August 2005, PPA sold 10.50% ownership in the Bank to the public and Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. (AFI) through a market placement mechanism.
Selama tahun 2004, BPPN juga melakukan penjualan saham ke masyarakat dan AFI sebesar 13,98% dan 3,87% dari kepemilikan BPPN di Bank.
During 2004, IBRA sold 13.98% and 3.87% ownership interest to the public and AFI, respectively.
Pemegang saham akhir AFI adalah Temasek Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan investasi yang berkedudukan di Singapura dan dimiliki oleh Departemen Keuangan Singapura.
The ultimate shareholder of AFI is Temasek Holding Pte. Ltd., an investment holding company based in Singapore which is wholly owned by the Ministry of Finance of Singapore.
LAMPIRAN – 5/76 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
28. PENGGUNAAN LABA BERSIH
28. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih untuk tiga tahun buku terakhir adalah sebagai berikut:
The appropriation of net income for the last three financial years is as follows:
Laba bersih untuk tahun buku/ Net Income of financial year 2005 2004 2003
Pembagian dividen Pembagian tantiem Pembentukan cadangan umum dan wajib Saldo laba
1,001,922 59,030
1,204,039 52,721
611,200 19,635
20,032 922,214
24,081 1,127,238
15,200 883,541
2,003,198
2,408,079
1,529,576
Distribution of dividend Distribution of tantiem Allocation to general and legal reserve Retained earnings
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 Mei 2006, memutuskan estimasi pembagian dividen untuk tahun 2005 sebesar Rp 1.003.048 atau Rp 203 untuk setiap lembar saham seri A dan B (nilai penuh). Jumlah dividen yang dibayarkan pada tanggal 4 Juli 2006 adalah sebesar Rp 1.001.922 atau Rp 202,6 untuk setiap lembar saham seri A dan B (nilai penuh).
The Annual General Shareholders' Meeting which was held at 22 May 2006, determined the estimated dividend distribution for the year 2005 of Rp 1,003,048 or Rp 203 for each A and B series shares (full amount). The actual dividend was paid on 4 July 2006 amounted to Rp 1,001,922 or Rp 202.6 for each A and B series shares (full amount).
Penggunaan laba untuk tahun buku tahun 2004 ditentukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Mei 2005.
The appropriation of net income for the financial year 2004 is determined in accordance with a resolution passed at the Annual General Shareholders’ Meeting, dated 9 May 2005.
Pada tanggal 27 Mei 2005, Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Departemen Keuangan) telah menyetujui pembagian sisa dividen untuk tahun 2004 sebesar Rp 327.060, yang telah dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2005. Dividen interim untuk tahun 2004 sebesar Rp 876.979 yang telah disetujui oleh Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Departemen Keuangan) pada tanggal 11 Nopember 2004 telah dibayarkan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2004 sehingga jumlah dividen untuk tahun 2004 adalah sebesar Rp 1.204.039 atau Rp 245 (nilai penuh) untuk setiap saham seri A dan seri B.
On 27 May 2005, Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Ministry of Finance) approved a final dividend distribution for the year 2004 of Rp 327,060, which was paid on 30 June 2005. The interim dividend for the year 2004 of Rp 876,979, which has been approved by Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Ministry of Finance) on 11 November 2004 was paid on 21 and 22 December 2004, therefore the total dividend for the year 2004 was Rp 1,204,039 or Rp 245 (full amount) for each A and B series share.
Pembagian dividen untuk tahun 2003 telah disetujui oleh Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Departemen Keuangan) pada tanggal 25 Pebruari 2004 dan 14 April 2004 sejumlah Rp 611.200 atau Rp 125 (nilai penuh) untuk setiap saham seri A dan seri B. Pembayaran dividen tahun 2003 telah dilakukan pada bulan April 2004.
The dividend distribution for the year 2003 approved by Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Ministry of Finance) on 25 February 2004 and 14 April 2004, amounting to Rp 611,200 or Rp 125 (full amount) for each A and B series share. The dividend for the year 2003 was paid in April 2004.
LAMPIRAN – 5/77 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
29. CADANGAN UMUM DAN WAJIB
29. GENERAL AND LEGAL RESERVE
Pada tanggal 31 Desember 2006, Bank telah membentuk penyisihan cadangan umum dan wajib sebesar Rp 68.797 (2005: Rp 48.765; 2004: Rp 24.684) (lihat Catatan 28) sesuai dengan UndangUndang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
As at 31 December 2006, the Bank has a general and legal reserve of Rp 68,797 (2005: Rp 48,765; 2004: Rp 24,684) (see Note 28) in accordance with Indonesian Limited Company Law No. 1/1995 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
30. PENDAPATAN BUNGA
30. INTEREST INCOME
Pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42i.
Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah Efek-efek dan tagihan lainnya Pendapatan pembiayaan konsumen Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Interest income from related parties is disclosed in Note 42i.
2006
2005
6,618,987 1,955,121 463,821 1,441,893
4,861,159 1,507,048 271,231 1,329,589
416,136
160,106
10,895,958
8,129,133
31. BEBAN BUNGA
2004
6,394,789
31. INTEREST EXPENSE
Beban bunga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 42j. 2006 Simpanan nasabah Pinjaman yang diterima dan simpanan dari bank lain Beban bunga dan keuangan atas pembiayaan konsumen Beban asuransi penjaminan simpanan
3,416,003 Loans 1,768,462 Government Bonds 297,946 Marketable securities and bills receivable 852,114 Consumer financing income Placements with other banks 60,264 and Bank Indonesia
Interest expense to related party is disclosed in Note 42j.
2005
2004
3,778,218
2,497,746
1,690,491
1,217,952
835,242
457,272
152,207
82,845
127,899
Deposits from customers Borrowings and deposits from other banks Interest and finance charges in relation to consumer financing
102,659
110,245
100,741
Deposit insurance guarantee expense
5,251,036
3,526,078
2,376,403
LAMPIRAN – 5/78 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
32. PENDAPATAN DAN BEBAN PROVISI DAN KOMISI
32.
FEES AND EXPENSE
COMMISSIONS
INCOME
AND
Termasuk di dalam pendapatan provisi dan komisi adalah pendapatan administrasi dan provisi Anak Perusahaan yang diperoleh dari konsumen sebesar Rp 511.705 pada tahun 2006 (2005: Rp 446.543; 2004: Rp 272.487).
Included in fees and commissions income and expense are Subsidiaries’ administrative and fees income from customer, amounting to Rp 511,705 in 2006 (2005: Rp 446,543; 2004: Rp 272,487).
Termasuk di dalam beban provisi dan komisi adalah amortisasi biaya perolehan nasabah Anak Perusahaan sebesar Rp 428.922 pada tahun 2006 (2005: Rp 345.041; 2004: Rp 93.149).
Included in fees and commissions expense is the Subsidiary’s amortisation of consumer financing acquisition costs amounting to Rp 428,922 in 2006 (2005: Rp 345,041; 2004: Rp 93,149).
33. IMBALAN JASA
33. FEES 2006
Hasil transaksi kartu kredit Hasil administrasi Lain-lain
2005
304,951 291,665 200,558
204,955 249,508 130,165
155,833 221,772 187,897
797,174
584,628
565,502
34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2005
2004
591,329 241,030 170,372 169,928 118,955 176,607
434,125 198,543 164,919 199,660 115,994 118,915
340,287 128,714 127,515 130,643 92,171 119,756
1,468,221
1,232,156
939,086
35. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 2006 Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pendidikan dan pelatihan Lain-lain
Credit card transactions Administration fees Others
34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2006
Beban kantor Penyusutan Sewa Komunikasi Iklan dan promosi Lain-lain
2004
Office expenses Depreciation Rental Communications Advertising and promotion Others
35. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS 2005
2004
843,695 893,355 59,965 90,956
735,060 787,744 62,090 105,690
529,636 474,172 58,250 67,230
1,887,971
1,690,584
1,129,288
LAMPIRAN – 5/79 – SCHEDULE
Salaries and wages Employee benefits Education and training Others
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
35. BEBAN TENAGA (lanjutan)
KERJA
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
TUNJANGAN
35. SALARIES (continued)
Termasuk dalam tunjangan karyawan pada tahun 2006 adalah beban pensiun dan imbalan kerja lainnya sebesar Rp 79.342 (2005: Rp 51.874; 2004: Rp 46.580) (lihat Catatan 38) dan beban kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham sebesar Rp 107.134 (2005: Rp 108.773; 2004: Rp 37.326) (lihat Catatan 39). Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Board of Management (termasuk Direksi) dan Komisaris sejumlah Rp 103.852 (2005: Rp 61.413; 2004: Rp 49.844).
BENEFITS
36. NON-OPERATING INCOME
2006
2005
2004
11,541
14,616
23,891
-
103,871
1,350
-
59,000
20,352
52,427 87,252
46,107
46,098 127,793
151,220
223,594
219,484
Termasuk di dalam akun lain-lain di tahun 2004 di atas adalah pendapatan dari penghapusbukuan saldo escrow account sebesar Rp 72.000 pada saat proses penyelesaian DUG di Desember 2004 (lihat Catatan 16).
37. BEBAN BUKAN OPERASIONAL
Gain on sale of fixed assets Gain on sale of investment (see Note 13) Write back of excess of liability provided Recoveries of loans written-off Others
Included in others for 2004 above is the income as a result of the escrow account release of Rp 72,000 during the DUG settlement process in December 2004 (see Note 16).
37. NON-OPERATING EXPENSES 2006
Kerugian atas penjualan dan penyisihan penurunan nilai wajar aktiva yang diambil alih Amortisasi goodwill (lihat Catatan 14) Cadangan penghapusan aktiva tetap (lihat Catatan 24) Lain-lain
EMPLOYEE
Included in 2006 employee benefits are pension costs and other employee benefit costs of Rp 79,342 (2005: Rp 51,874; 2004: Rp 46,580) (see Note 38) and compensation costs relating to employee/ management stock options of Rp 107,134 (2005: Rp 108,773; 2004: Rp 37,326) (see Note 39). Salaries and other compensation benefits for Board of Management (including Directors) and Commissioners are Rp 103,852 (2005: Rp 61,413; 2004: Rp 49,844).
36. PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL
Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan penjualan penyertaan (lihat Catatan 13) Pembalikan kelebihan pencadangan kewajiban Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Lain-lain
AND
2005
2004
359,028 76,505
298,986 86,974
96,239 86,974
161,409
113,893
55,000 96,486
596,942
499,853
334,699
Termasuk dalam akun lain-lain di tahun 2006 adalah biaya pesangon karyawan sebesar Rp 70.673.
Loss on disposal and provision for decline in market value of repossessed assets Goodwill amortisation (see Note 14) Provision for fixed assets written-off (see Note 24) Others
Included in others for 2006 is severance payment to employees of Rp 70,673.
LAMPIRAN – 5/80 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
38. DANA PENSIUN LAINNYA
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
38. PENSION PLAN BENEFITS
AND
OTHER
EMPLOYEE
Dana pensiun
Pension plan
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
The Bank has a defined contribution retirement program covering its qualified permanent employees, which is administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 iuran pegawai dan Bank masing-masing adalah sebesar 3,75% dan 6,25% dari penghasilan dasar.
As at 31 December 2006, 2005 and 2004, the employees’ and Bank’s contributions are 3.75% and 6.25% respectively of the employees’ base salaries.
Pada tahun 2006, beban pensiun sebesar Rp 20.925 (2005: Rp 19.771; 2004: Rp 18.210) telah dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.
During 2006, pension costs amounting to Rp 20,925 (2005: Rp 19,771; 2004: Rp 18,210) were charged to the consolidated statement of income.
Imbalan kerja lainnya
Other employee benefits
Bank
Bank
Kewajiban atas imbalan kerja panjang dan pasca kerja sama lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, pesangon dan kompensasi lainnya dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Watson Wyatt Purbajaga dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
The liability for long-term and post employment employee benefits consists of service payments, severance payments, termination benefits and other compensation is calculated by a licensed actuarial consulting firm PT Watson Wyatt Purbajaga using the Projected Unit Credit method.
Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tanggal 11 Mei 2006, 5 Oktober 2005 dan 4 Nopember 2004 dalam menghitung kewajiban imbalan kerja per tanggal masing-masing 31 Desember 2006, 2005 dan 2004:
Following are the key matters disclosed in the actuarial report dated 11 May 2006, 5 October 2005, and 4 November 2004 to estimate the employee benefits’ liability as at 31 December 2006, 2005 and 2004, respectively:
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits liabilities 31 Desember/ December 2006
31 Desember/ December 2005
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai yang belum diakui: - Kerugian aktuaria - Biaya jasa lalu - Kewajiban transisi
343,527
319,356
207,544
(70,822) (63,040) -
(77,591) (78,681) -
(29,311) (87,937) (2,971)
Kewajiban
209,665
163,084
87,325
31 Juli/ July 2004
LAMPIRAN – 5/81 – SCHEDULE
Present value of defined benefit obligation Unrecognised amounts of: Actuarial loss Past service cost Transitional liability Liability
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
38. DANA PENSIUN LAINNYA (lanjutan)
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
38. PENSION PLAN AND BENEFITS (continued)
Biaya imbalan kerja
OTHER
EMPLOYEE
Employee benefits expenses
Biaya jasa kini Beban bunga atas kewajiban Amortisasi atas: - Kerugian aktuaria - Biaya jasa lalu - Kewajiban transisi - Penyelesaian nilai kini kewajiban imbalan pasti karena kurtailmen Jumlah biaya
1 Januari/ January – 31 Desember/ December 2006
1 Januari/ January – 31 Desember/ December 2005
46,541 31,268
32,338 21,785
13,820 9,877
3,888 6,319 -
364 6,534 2,097
3,811 1,223
60,612
-
-
Current service cost Interest on obligation Amortisation of: Actuarial loss Past service cost Transitional liability Releasing of present value of defined benefit obligation due to curtailment
148,628
63,118
28,731
Total expense
1 Januari/ January – 31 Juli/ July 2004
Dalam periode Agustus - Desember 2004, Bank membebankan biaya imbalan kerja sebesar Rp 11.269 pada laporan laba rugi konsolidasian, yang merupakan estimasi Manajemen atas biaya imbalan kerja untuk periode tersebut, sehingga biaya imbalan kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 40.000 dan nilai kewajiban imbalan kerja yang diakui pada tanggal 31 Desember 2004 menjadi sebesar Rp 127.086.
During the period August - December 2004, the Bank recognised employee benefit expenses of Rp 11,269 in the consolidated statement of income which represents the Management’s estimate of these costs for that period. Therefore the balance of employee benefit expenses for the year ended 31 December 2004 amounted to Rp 40,000 and the employee benefits’ liability as at 31 December 2004 amounts to Rp 127,086.
Asumsi-asumsi utama perhitungan di atas:
Key assumptions used in the above calculation:
yang
Asumsi ekonomi: - Tingkat diskonto per tahun - TIngkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya: - Tingkat kematian - Tingkat cacat - Tingkat pengunduran diri peserta
- Tingkat pengunduran diri dipercepat - Usia pensiun normal
digunakan
dalam
10% - 12%
Economic assumptions: Annual discount rate -
8% - 10%
Annual salary growth rate -
Tabel mortalitas (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/10% of CSO 1980 5% per tahun untuk peserta berusia 25 tahun dan menurun proporsional sampai 1% pada usia 45 tahun/ 5% per annum at age 25 decreasing linearly to 1% per annum at age 45 1% per tahun dari usia 46 - 54 tahun/ 1% flat for age between 46 – 54 55
LAMPIRAN – 5/82 – SCHEDULE
Other assumptions: Mortality rate Disability rate Withdrawal rate -
Early retirement decrement rate Normal retirement age -
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
38. DANA PENSIUN LAINNYA (lanjutan)
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
38. PENSION PLAN AND BENEFITS (continued)
OTHER
EMPLOYEE
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja meliputi pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, jubilee, uang pisah, uang penghargaan dan kompensasi lainnya dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Watson Wyatt Purbajaga untuk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“ADMF”) dan PT Adira Quantum Multifinance (“AQ”) yang laporannya tertanggal 9 Januari 2007 dan 23 Januari 2007, sedangkan untuk PT Asuransi Adira Dinamika (“AI”) dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Eldridge Gunaprima Solution yang laporannya tertanggal 3 Januari 2007. Semuanya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Long-term and post employment employee benefits, such as pension, long service leave, jubilee awards, severance pay and other benefits are calculated by a licensed actuarial consulting PT Watson Wyatt Purbajaga for PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“ADMF”) and PT Adira Quantum Multifinance (“AQ”) respectively, whose report dated 9 January 2007 and 23 January 2007. For PT Asuransi Adira Dinamika (“AI”) is calculated by a licenced actuarial consulting PT Eldrige Gunaprima Solution whose report dated 3 January 2007. All of them are calculated using the Projected Unit Credit method.
Berikut ini adalah gabungan hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tanggal tersebut dalam menghitung kewajiban imbalan kerja untuk Anak Perusahaan per tanggal 31 Desember 2006:
Following are combined key matters disclosed in the actuarial report’s to calculate the employee benefits’ liability for the Subsidiaries as at 31 December 2006:
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits liabilities 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2006 2005 2004
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai yang tidak diakui: - Kerugian aktuaria - Biaya jasa lalu Kewajiban
54,664
30,776
16,709
(23,717) (1,099)
(16,947) (1,227)
(5,227) (1,361)
29,848
12,602
10,121
Biaya imbalan kerja
Present value of defined benefit obligation Unrecognised amounts of: Actuarial loss Past service cost Liability
Employee benefits expenses 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2006 2005 2004
Biaya jasa kini Biaya bunga atas kewajiban Amortisasi atas: - Kerugian aktuaria - Biaya termin - Biaya jasa lalu
10,856 4,289
4,376 1,819
1,721 46 2,985
249 (2,309)
Jumlah biaya
19,897
4,135
LAMPIRAN – 5/83 – SCHEDULE
4,376 1,819 384 -
Current service cost Interest on obligation Amortisation of: Actuarial loss Termination cost Past service cost -
6,579
Total expense
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
38. DANA PENSIUN LAINNYA (lanjutan)
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
38. PENSION PLAN AND BENEFITS (continued)
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas: Asumsi ekonomi: - Tingkat diskonto per tahun - TIngkat kenaikan penghasilan dasar per tahun
Economic assumptions: Annual discount rate -
8% - 9%
Annual salary growth rate Other assumptions: Table of mortality -
Tabel mortalisasi (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/10% of CSO 1980 10% per tahun untuk peserta berusia 25 tahun dan menurun proporsional sampai 0%-0,5% per tahun pada usia 45 tahun /10% per annum at age 25 decreasing linearly to 0% -0.5% per annum at age 45 1% untuk usia 45-55 tahun/1% per annum at age 45-55 55
- Tingkat cacat - Tingkat pengunduran diri peserta
- Tingkat pengunduran diri dipercepat - Usia pensiun normal
EMPLOYEE
Key assumptions used in the above calculation:
10.5% - 11%
Asumsi lainnya: - Tingkat kematian
OTHER
Disability rate Withdrawal rate -
Early retirement rate Normal retirement age -
Bank dan Anak Perusahaan
Bank and Subsidiaries
Berikut ini adalah mutasi kewajiban imbalan kerja Bank dan Anak Perusahaan selama tahun berjalan:
Below is the movement of the employee benefits liability of the Bank and the Subsidiaries during the years:
2006 Saldo awal 1 Januari Penambahan karena akuisisi Anak Perusahaan Beban tahun berjalan - bersih (lihat Catatan 35 dan 37) Pembayaran kepada karyawan
137,207
104,132
1,748
-
-
236,055
/
2004
168,223
150,015 (83,931)
Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember
39. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM
2005
51,874 (20,858)
168,223
MANAJEMEN
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2004, pemegang saham menyetujui untuk memberikan hak opsi kepada Direksi dan karyawan senior Bank yang memenuhi persyaratan untuk membeli saham baru seri B sejumlah 245.346.100 lembar saham.
46,580 (13,505)
Beginning balance as at 1 January Addition due to aquisition of Subsidiaries Current year expense – net (see Notes 35 and 37) Payment to employees
137,207
Liability recognised in the consolidated balance sheet as at 31 December
39. EMPLOYEE / MANAGEMENT STOCK OPTIONS
At the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on 26 March 2004, the shareholders agreed to grant options to purchase 245,346,100 new shares B series to the Bank’s Directors and Management.
LAMPIRAN – 5/84 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
39. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
MANAJEMEN
39. EMPLOYEE / MANAGEMENT STOCK OPTIONS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 Bank telah memberikan hak opsi untuk membeli 245.346.100 (2005: 225.196.800; 2004: 164.125.000) lembar saham dengan tahap-tahap sebagai berikut:
As at 31 December 2006, the Bank granted options to purchase 245,346,100 (2005: 225,196,800; 2004: 164,125,000) shares through the following grants:
Tahap I/ Tranche I
Tanggal pemberian/Grant date
Jumlah opsi saham yang diberikan/ Number of stock option granted
1 Jul/Jul 2006
66,025,000
/
Jumlah opsi saham yang diberikan/opsi yang beredar awal tahun/Number of stock option granted/options outstanding at the beginning of the year
44,270,500
Hak opsi yang tidak dapat digunakan selama 2006/Number of forfeited stock option during 2006
(3,612,000)
Jumlah opsi yang dieksekusi selama 2006/ Number of options excersied during 2006
(17,576,000)
Opsi yang beredar akhir tahun/ Harga eksekusi/ Options Exercise price Periode outstanding at the eksekusi/ (nilai penuh) end of the year Exercise period /(full amount)
Nilai wajar opsi/ Fair value of the options (nilai penuh)/(full amount)
23,082,500
Jul/Jul 2005 Jul/Jul 2009
2,451
1,412 – 1,423
2,451
1,030
Tahap I/ Tranche I
8 Nop/Nov 2006
98,100,000
82,100,000
(5,500,000)
-
76,600,000
Jan/Jan 2007 Jan/Jan 2009
Tahap II/ Tranhe II
1 Jul/Jul 2006
61,071,800
59,260,300
(4,988,870)
(7,287,000)
46,984,430
Jul/Jul 2006 Jul /Jul 2010
5,173
2,081 – 2,098
Tahap III/ Tranche III
1 Jul/Jul 2006
29,441,500
-
(1,005,500)
-
28,436,000
Jul /Jul 2007 Jul /Jul 2011
4,353
1,610 – 1,618
254,638,300
185,630,800
(15,106,370)
Hak opsi yang gugur selama tahun 2005 sampai dengan 30 Juni 2006 berjumlah 36.995.600 lembar saham. Dari total opsi saham yang diberikan pada tahap III sejumlah 29.441.500 lembar opsi saham, sejumlah 9.292.200 lembar opsi saham diambil dari hak opsi yang telah gugur sampai dengan 30 Juni 2006. Saham baru yang dibagikan akan diambil dari saham dalam portepel, dan bukan merupakan saham yang telah diterbitkan atau dibeli kembali. Hak opsi yang dieksekusi selama tahun 2005 dari tahap I dengan tanggal pemberian 1 Juli 2004 adalah 13.972.000 lembar (2004 : nihil). Beban kompensasi yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sehubungan dengan kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp 107.134 (2005: Rp 108.773; 2004: Rp 37.326) (lihat Catatan 35) dan dikreditkan ke akun tambahan modal disetor. Nilai wajar opsi ditentukan dengan menggunakan metode binomial, kecuali untuk opsi yang diberikan dalam Tahap I tanggal 8 Nopember 2004 dengan menggunakan kombinasi metode Black & Scholes dan Up-and-In Call Option.
(24,863,000)
175,102,930
Total of forfeited stock options during 2005 until 30 June 2006 was 36,995,600 shares. From the total stock options granted at tranche III of 29,441,500 shares, 9,292,200 shares were taken from the forfeited stock options up to 30 June 2006.
The new shares are granted from the authorised capital, and not from issued or repurchased capital stock. Number of exercised options for tranche I with grant date 1 July 2004 during 2005 was 13,972,000 shares (2004: nil). Compensation costs recognised in the consolidated statement of income in relation to the employee/management stock options for the year ended 31 December 2006 were Rp 107,134 (2005: Rp 108,773; 2004: Rp 37,326) (see Note 35) and credited to additional paid-up capital account. The fair value of these options is estimated using the binomial method, except for option grant under Tranche I dated 8 November 2004 where the valuation method used is a combination of Black & Scholes and Up-and-In Call Option.
LAMPIRAN – 5/85 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
39. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
/
MANAJEMEN
39. EMPLOYEE / MANAGEMENT STOCK OPTIONS (continued)
Asumsi-asumsi yang digunakan sebagai berikut:
The assumptions used are as follows:
Tahap I/ Tranche I
Tahap I/ Tranche I
Tahap II/ Tranche II
Tahap III/ Tranche III
4.13%
4.13%
4.70%
4.55%
Dividend yield Expected volatility Expected risk-free interest rate Expected period of the options
Tingkat pengembalian dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan
56.56%
18.47%
51.31%
49.28%
10.94%
9.62%
10.33%
11.80%
Periode opsi yang diharapkan
5 tahun/years
5 tahun/years
5 tahun/years
5 tahun/years
40. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
40. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
a. Laba per saham dasar
a. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba bersih kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba bersih per saham dasar (nilai penuh)
Basic earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
2006
2005
2004
1,325,332
2,003,198
2,408,079
Net income attributable to shareholders
4,928,599,667
4,913,252,708
4,906,922,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding
268.91
407.71
490.75
Basic earnings per share (full amount)
b. Laba per saham dilusian
b. Diluted earnings per share
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan asumsi konversi seluruh potensi saham yang bersifat dilutif sejak tanggal potensi saham tersebut diterbitkan. Di tahun 2006, 2005 dan 2004, Bank memiliki surat berharga yang potensial bersifat dilutif dalam bentuk opsi saham.
In the calculation of diluted earnings per share, the outstanding weighted average number of shares is adjusted to assume conversion of all potential dilutive shares from the issuance date of stock options. In year 2006, 2005 and 2004, the Bank has potential dilutive securities in the form of stock options.
Perhitungan dilusian yang dilakukan untuk opsi saham adalah untuk menentukan berapa jumlah saham yang dapat diperoleh dengan harga pasar (ditentukan sebagai harga rata-rata saham Bank selama setahun) berdasarkan nilai moneter hak pesan yang terkait dengan opsi saham yang masih beredar. Jumlah saham berdasarkan perhitungan ini dibandingkan dengan jumlah saham yang seharusnya diterbitkan apabila opsi saham dieksekusi. Penyesuaian terhadap laba bersih dan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar adalah sebagai berikut:
A dilution calculation for stock options is performed to determine the number of shares that could have been acquired at market price (determined as the average share price of the Bank for one year) based on the monetary value of the subscription rights attacted to outstanding share options. The number of share calculated in this way is compared with the number of shares that would have been issued assuming the exercise of the share options. The adjustment to net income and the weighted average number of ordinary shares outstanding is as follows:
LAMPIRAN – 5/86 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
40. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (lanjutan)
40. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE (continued)
b. Laba per saham dilusian (lanjutan)
Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Penyesuaian untuk opsi saham Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar untuk menentukan laba per saham dilusian Laba bersih per saham dilusian (nilai penuh)
b. Diluted earnings per share
2006
2005
2004
1,325,332
2,003,198
2,408,079
Net income attributable to shareholders
4,928,559,667
4,913,252,708
4,906,922,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding
71,372,338
62,501,777
12,632,844
Adjustment for stock options Weighted average number of ordinary shares for diluted earnings per shares Diluted earnings per share (full amount)
4,999,932,005
4,975,754,485
4,919,554,844
265.07
402.59
489.49
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
41. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2006
2005
2004
Tagihan komitmen - Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
1,350,450
-
-
Commitment receivables Unused borrowing facilities
Jumlah tagihan komitmen
1,350,450
-
-
Total commitment receivables
Kewajiban komitmen - Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan - Irrevocable letters of credit yang masih berjalan - Lain-lain
10,215,541
12,627,688
5,158,597
980,486 -
759,057 -
695,106 281
Commitment payables Unused loan facilities Outstanding irrevocable letters of credit Others -
Jumlah kewajiban komitmen
11,196,027
13,386,745
5,853,984
Total commitment payables
Kewajiban komitmen - bersih
9,845,577
13,386,745
5,853,984
Commitment payables -net
95,108
14,118
-
188,695 283,803
101,420 115,538
61,243 61,243
Tagihan kontinjensi - Garansi dari bank lain - Pendapatan bunga dalam penyelesaian
Contingent receivables Guarantees from other banks Interest receivable on non-performing assets
Kewajiban kontinjensi - Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: - Standby letters of credit - Risk sharing - Garansi Bank
280,214 36,012 1,297,123
144,509 873,729
81,822 566,383
Contingent payables Guarantees issued in the form of: Standby letters of credit Risk sharing Bank guarantees -
Jumlah kewajiban kontinjensi
1,613,349
1,018,238
648,205
Total contingent payables
Kewajiban kontinjensi - bersih
1,329,546
902,700
586,962
Contingent payables - net
11,175,123
14,289,445
6,440,946
Commitment and contingent payables net
Kewajiban komitmen dan kontinjensi -bersih
Perubahan penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The movements in the allowances for possible losses on commitments and contingencies were recorded in the consolidated statement of income.
LAMPIRAN – 5/87 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
42. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
42. RELATED PARTIES’ INFORMATION
Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali pinjaman yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
Balances and transactions with related parties, except loans to Directors and key management, are on normal commercial terms.
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Standard Chartered Bank
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Owned by the same ultimate shareholder
Penempatan dana/Fund placements, Derivatif/Derivative
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Owned by the same ultimate shareholder
Penempatan dana/Fund placements
PT Bank Permata Tbk
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Owned by the same ultimate shareholder
Penempatan dana/Fund placements
PT Adira Sarana Armada
Manajemen kunci yang sama dengan Anak Perusahaan/Same key management with Subsidiary
Pinjaman/Loans, Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Deutsche Bank AG
Pemegang saham dari pemegang saham utama Bank /Shareholder of Bank’s majority shareholder
Penempatan dana/Fund placements, Derivatif/Derivative
Development Bank of Singapore, Ltd.
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Owned by the same ultimate shareholder
Penempatan dana/Fund placements
PT Wahana Ottomitra Multiartha
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Owned by the same ultimate shareholder
Pinjaman/Loans
PT Anugerah Buminusantara Abadi
Dimiliki oleh Komisaris Anak Perusahaan/Owned by the Subsidiary’s Commissioner
Pinjaman/Loans
PT Cipta Mufida
Afiliasi dengan Direktur Bank/Affiliate with Bank’s Director
Pinjaman/Loans
PT Indonesia Satelite Corporation Tbk
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/Owned by the same ultimate shareholder
Deposito/Deposits
2006 Aktiva a. Giro pada bank lain - bersih PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Development Bank of Singapore (DBS), Ltd. Standard Chartered Bank (SCB) London
2005
2004
-
2,863 16,493
-
52 71
15 -
-
1,331
381
-
121,593
11,475
6,440
123,047
31,227
6,440
LAMPIRAN – 5/88 – SCHEDULE
Assets a. Current accounts with other banks - net PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Development Bank of Singapore (DBS), Ltd. Standard Chartered Bank (SCB) London
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
42. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2006 Aktiva (lanjutan) b. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bersih PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Standard Chartered Bank (SCB) London Deutsche Bank AG
c. Efek-efek - bersih PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk
d. Tagihan derivatif - bersih Standard Chartered Bank (SCB) London Deutsche Bank AG
e. Pinjaman yang diberikan - bersih PT Adira Sarana Armada PT Wahana Ottomitra Multiartha PT Anugerah Buminusantara Abadi PT Cipta Mufida Direksi dan karyawan kunci
f. Piutang pembiayaan konsumen PT Adira Sarana Armada Piutang pembiayaan konsumen - bruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
Persentase terhadap jumlah aktiva Kewajiban g. Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka
42. RELATED PARTIES’ INFORMATION (continued)
2005
2004
21,000 2,400
-
-
887,118 245,143
371,250 128,700
10,039 173,250
1,155,661
499,950
183,289
-
258,959 10,444
-
-
269,403
-
170 6
26,320 8,094
2,867 396
176
34,414
3,263
48,527 -
64,535 56,667
-
1,608 665 8,400
4,323 500 4,192
8,283
59,200
130,217
8,283
Assets (continued) b. Placements with other banks and Bank Indonesia – net PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Standard Chartered Bank (SCB) London Deutsche Bank AG
c. Marketable securities - net PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk
d. Derivative receivables - net Standard Chartered Bank (SCB) London Deutsche Bank AG
e. Loans - net PT Adira Sarana Armada PT Wahana Ottomitra Multiartha PT Anugerah Buminusantara Abadi PT Cipta Mufida Directors and key management
f. Consumer financing receivables PT Adira Sarana Armada Consumer financing receivables-gross
16,275
-
-
(2,176)
-
-
14,099
-
-
1,352,183
965,211
201,275
1.65%
1.42%
0.34%
Percentage of total assets Liabilities g. Deposits from customers Current accounts Saving accounts Time deposits
52,076 14,582 199,090
7,342 7,849 411,182
7,670 14,118 624,816
265,748
426,373
646,604
LAMPIRAN – 5/89 – SCHEDULE
Unearned consumer financing income
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
42. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2006
42. RELATED PARTIES’ INFORMATION (continued)
2005
2004
Kewajiban (lanjutan)
Liabilities (continued)
h. Beban-beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain PPA (dahulu BPPN)
Persentase terhadap jumlah kewajiban Laba rugi i. Pendapatan bunga PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Adira Sarana Armada PT Wahana Ottomitra Multiartha Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga j. Beban bunga PT Indonesia Satelite Corporation Tbk Persentase terhadap jumlah beban bunga
-
704
-
-
704
265,748
426,373
647,308
0.37%
0.72%
1.27%
Percentage of total liabilities Statement of income i. Interest income PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Adira Sarana Armada PT Wahana Ottomitra Multiartha
8,587 3,758
19,108 10,798 5,003
-
12,345
34,909
-
0.11%
0.43%
-
Percentage of total interest income
21,399
-
704
j. Interest expense PT Indonesia Satelite Corporation Tbk
0.41%
-
0.03%
Percentage of total interest expense
PT Bank Negara Indonesia Tbk (“BNI”) dan PT Bank Mandiri Tbk (“Bank Mandiri”) merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Bank sejak tahun 2005, namun sejak Juli 2006 dan Oktober 2006, BNI dan Bank Mandiri tidak lagi menjadi pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Bank. 43. HAK MINORITAS Hak minoritas atas kekayaan Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Bank Negara Indonesia Tbk (“BNI”) and PT Bank Mandiri Tbk (“Bank Mandiri”) were related parties to the Bank since 2005, however starting July 2006 and October 2006 BNI and Bank Mandiri, respectively are no longer related parties to the Bank.
43. MINORITY INTEREST bersih 2006
Hak minoritas awal tahun Pembelian Anak Perusahaan (lihat Catatan 1c) Bagian hak minoritas atas laba yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok yang tersedia untuk dijual setelah pajak Bagian hak minoritas atas laba bersih tahun 2004 dan 2005 Bagian hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan tahun berjalan
h. Accruals and other liabilities PPA (formerly IBRA)
-
Anak
The movements of the minority interests’ share in the net assets of the Subsidiaries are as follows:
2005
2004
171,331
126,739
1,074
3,101
-
51,403
825
-
-
7,923
-
-
125,581
119,092
75,336
LAMPIRAN – 5/90 – SCHEDULE
Minority interest at the beginning of the year Acquisition of Subsidiaries (see Note 1c) Unrealised gain of available for sale securities and Government Bonds attributable to minority interest net of tax Net income attributable to minority interest for 2004 and 2005 Net income of Subsidiaries attributable to minority interest for the year
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
43. HAK MINORITAS (lanjutan)
43. MINORITY INTEREST (continued) 2006
2005
2004
Pembagian dividen Pembagian tantiem Penjualan Anak Perusahaan
(59,500) (4,310) -
(74,500) -
Hak minoritas akhir tahun
244,951
171,331
44. INFORMASI SEGMEN USAHA
Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasi/ Net interest, operating and investment income 2006 2005 2004
6,066,873 4,937,401 4,641,079 1,323,941 32,681 28,641 29,690 1,391
Jumlah
7,661,633 6,301,615 5,565,946 1,885,233
Eliminasi Konsolidasi
(418,219)
(354,234)
126,739
Minority interest at the end of the year
895,177 -
(226,011)
Information concerning the main business segments of the Bank and Subsidiaries is set out in the table below:
Laba/(rugi) bersih/ Net income/(loss) 2006 2005 2004
Bank Syariah Anak Perusahaan: Pembiayaan Asuransi
1,358,554 1,335,573 203,525 -
Dividend distribution Tantiem distribution Disposal of Subsidiaries
44. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari Bank dan Anak Perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Keterangan
(1,074)
468,982 90,919
2,035,182 2,407,464 (31,984) 615 476,368 -
301,345 -
2,479,566 2,709,424
2006
Jumlah aktiva/ Total assets 2005
2004
Description
79,109,766 488,724
66,441,945 321,762
57,342,275 294,982
2,934,165 694,450
1,633,211 -
1,598,018 -
Bank Syariah Subsidiaries: Financing Insurance
83,227,105
68,396,918
59,235,275
Total
(559,901)
(476,368) (301,345)
(1,154,418)
(593,464)
(414,470)
Elimination
7,243,414 5,947,381 5,339,935 1,325,332
2,003,198 2,408,079
82,072,687
67,803,454
58,820,805
Consolidated
45. RISIKO KREDIT
45. CREDIT RISK
Manajemen risiko kredit dilakukan sesuai dengan standar praktek terbaik. Bank memonitor perkembangan portofolio pinjaman secara terus menerus sebagai inisiatif langkah pencegahan jika terjadinya penurunan kualitas kredit. Bank melakukan penelaahan atas proses dan metode manajemen risiko kredit secara terus menerus dengan tujuan perbaikan.
Credit Risk Management is conducted in line with best practice standards. The Bank is monitoring the development of its loan portfolios continuously to initiate preventive action in case of deterioration in credit quality. The Bank has reviewed its credit risk management processes and methodologies on a regular basis with the objective of continuous improvement.
Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin penerapan kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara hati-hati oleh Bank dan akan dikaji oleh pihak yang independen. Keputusan kredit diambil berdasarkan kerangka kerja yang baik, dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan terdokumentasi dengan benar. Wewenang khusus pemberian kredit telah diberikan dengan mempertimbangkan pengalaman dan catatan masingmasing individual.
Formalised credit systems and processes are in place to ensure that prudent lending policies and practices are followed throughout the Bank and are subject to independent reviews. Lending decisions are taken within a well defined framework, taking into account business requirements, and are documented. Specific lending authority has been granted, considering experience and track record of individuals.
Komitmen yang berhubungan dengan kredit
Credit related commitments
Untuk tujuan menajemen risiko kredit, komitmen untuk memberikan kredit, garansi, standby letters of credit dan instrumen kredit sejenis lainnya dikaji berdasarkan prosedur, kebijakan dan mekanisme yang sama seperti pinjaman.
For the purpose of credit risk management, commitments to grant credits, guarantees, standby letters of credit and similar instruments are subject to the same policies, procedures and review mechanisms as loans.
LAMPIRAN – 5/91 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
45. RISIKO KREDIT (lanjutan)
45. CREDIT RISK (continued)
Restrukturisasi pinjaman bermasalah
Restructured non-performing loans
Restrukturisasi pinjaman dilakukan secara hati-hati dalam menyusun strategi, dengan mempertimbangkan kepentingan Bank, nasabah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dan telah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Perkembangan dari restrukturisasi dikaji secara berkala dan jika perlu melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Jika diperlukan, penyesuaian lebih awal dilakukan untuk mengantisipasi memburuknya keadaan.
Loan restructuring is carried out following carefully developed strategies, taking into account the interest of the Bank, the borrower and other interested parties and in line with regulations framed by Bank Indonesia. The progress of the restructuring process is regularly reviewed, if necessary involving all relevant parties. If appropriate, early adjustments to counteract adverse developments are considered.
46. RISIKO VALUTA ASING
46. CURRENCY RISK
Risiko valuta asing Bank pada umumnya timbul dari perdagangan perorangan di pasar mata uang asing antar bank. Kegiatan perdagangan meliputi transaksi nilai tukar valuta asing spot dan kontrak valuta berjangka (forward) dan swap valuta asing. Risiko nilai tukar valuta asing dimonitor pada batas/limit yang telah ditentukan sebelumnya.
The Bank’s currency risk arises primarily from proprietary trading in the interbank foreign currency market. Trading activities include spot and forward foreign exchange transactions and currency swaps. Currency risk is managed within “pre-defined” limits.
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank dalam nilai absolut, pada tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
Below is the Net Open Position, in absolute amounts, of the Bank as at 31 December 2006, 2005 and 2004, by currency based on Bank Indonesia regulations.
2006 Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Poundsterling Dolar Hongkong Euro Yen Dolar Australia Dolar New Zealand Rupee India Frank Swiss Lain-lain
2005
2004
172,828 26,953 2,197 4,515 1,513 887 2,332 2,623 655 1,415 167
209,181 12,229 92 2,773 3,744 4,005 1,070 221 282 459 26
74,786 1,421 1,064 641 4,846 59 8,485 431 1,674 16
216,085
234,082
93,423
Pada tanggal 31 Desember 2006, persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal adalah sebesar 1,79% (2005: 1,95%; 2004: 1,03%). 47. RISIKO LIKUIDITAS
United States Dollars Singapore Dollars Poundsterling Hongkong Dollars Euro Yen Australian Dollars New Zealand Dollars Indian Rupee Switzerland Frank Others
As at 31 December 2006, the Net Open Position as a percentage of capital is 1.79% (2005: 1.95%; 2004: 1.03%). 47. LIQUIDITY RISK
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk mengganti deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi permintaan akan pinjaman tambahan. Tingkat aktiva lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin likuiditas yang terkendali secara terus menerus.
The Bank’s liquidity policy is based on ensuring that funding requirements can be met, both to replace existing deposits as they mature and to satisfy the demands for additional borrowings. Appropriate levels of liquid assets are held to ensure a prudent level of liquidity is maintained at all times.
LAMPIRAN – 5/92 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
47. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
47. LIQUIDITY RISK (continued)
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aktiva dan hutang Bank dan Anak Perusahaan dihitung berdasarkan sisa periode pada akhir tahun sampai tanggal jatuh tempo sesuai kontrak.
The following table analysis assets and liabilities of the Bank and its Subsidiaries into relevant maturity groupings at the year end based on the remaining period to the contractual maturity date. 2006
Nilai tercatat/ Carrying value
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif - bruto Pinjaman yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Piutang premi - bruto Tagihan akseptasi - bruto Obiligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan - bruto Goodwill - bersih Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bruto Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian dan pendapatan tangguhan
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Kurang dari/ Less 1 bulan/month
1-3 bulan/months
3-6 bulan/months
6 - 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
832,583
-
832,583
-
-
-
-
3,949,723
-
3,949,723
-
-
-
-
574,152
-
574,152
-
-
-
-
5,031,580
-
2,556,841
1,169,303
1,225,086
77,000
3,350
2,120,776 3,305,870
-
2,036,248 -
260,712
13,859
17,577
84,528 3,013,722
604,703 111,159
-
55,826 3,388
42,384 25,754
59,345
860 10,952
41,164,793
-
1,847,217
3,081,912
1,947,199
1,065,887
33,222,578
1,821,513
-
185,166
215,763
168,391
363,211
888,982
Perbedaan jatuh tempo
505,633 Held to maturity 11,720Derivative receivables- gross
27,482
-
-
27,482
-
-
-
619,276
-
86,116
384,456
129,446
7,118
12,140
957,300 11,058,243
-
-
152,934
618
957,300 -
10,904,691
6,686,749 12,174 417,419 1,574,536 40,253
12,174 417,419 1,574,536 40,253
-
-
-
1,011,489 -
5,675,260 -
Loans – gross Consumer financing receivables - gross Premium receivables - gross Acceptance receivables - gross Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Investments - gross Goodwill - net Fixed assets - net Deferred tax asset Prepayments and other assets - gross
2,717,387
-
21,384
14,638
4,717
56,849
2,619,799
83,627,671
2,044,382
12,148,644
5,375,338
3,548,661
3,568,243
56,942,403
Total Less: Allowance for possible losses and deferred income
1,554,984
1,554,984
-
-
-
-
-
82,072,687
489,398
12,148,644
5,375,338
3,548,661
3,568,243
56,942,403
169,151 54,194,256 4,769,254
-
169,151 15,102,617 3,008,867
5,739,889 298,355
1,662,170 468,998
3,013,220 37,181
4,000,000
-
-
-
-
1,000,000
LIABILITIES Obligations due immediately 28,676,360 Deposits from customers 955,853 Deposits from other banks Securities sold under 3,000,000 repurchase agreements
223,580
-
3,577
7,155
10,732
21,464
138,699 619,276 1,193,890 1,028,329 167,039
138,699 -
86,116 227,834 -
384,456 7,875 98,008 167,039
129,446 7,875 38,313 -
7,118 15,750 37,163 -
26,287 184,361 139,267
26,287 139,267
1,625 -
39,807 -
31,590 -
3,678 -
2,003,480 3,373,940 155,000
-
5,376 -
1,599 124,320 155,000
45 20,878 -
33,006 -
1,963,454 3,228,742 -
72,385,809
304,253
18,605,163
7,023,503
2,370,047
4,168,580
39,914,263
9,686,878
185,145
(6,456,519)
(1,648,165)
1,178,614
(600,337)
17,028,140
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pendapatan premi tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securitiesgross: Trading Available for sale
LAMPIRAN – 5/93 – SCHEDULE
180,652Deferred premium income Unearned premium reserve 12,140 Acceptance payables 1,162,390 Bonds issued 627,011 Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies 107,661 Derivative payables Deferred tax liabilities Accruals and other liabilities Subordinated debts Loan capital
Maturity gap
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
47. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
47. LIQUIDITY RISK (continued)
2005
Nilai tercatat/ Carrying value
Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif - bruto Pinjaman yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan akseptasi - bruto Obiligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan - bruto Goodwill - bersih Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bruto Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian dan pendapatan tangguhan
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1-3 bulan/months
3-6 bulan/months
6 - 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
640,044
-
640,044
-
-
-
-
3,563,314
-
3,563,314
-
-
-
-
1,167,380
-
1,167,380
-
-
-
-
5,452,379
-
4,751,563
700,816
-
-
-
1,240,097 615,879
-
1,069,826 -
-
5,871
8,784 40,000
161,487 570,008
634,081 136,082
-
80,264 108,954
5,012 -
12,625 -
10,000 -
526,180 Held to maturity 27,128 Derivative receivables- gross
35,995,314
-
3,439,560
4,964,466
3,903,966
5,310,844
18,376,478
761,310
-
156,611
129,334
69,933
144,979
260,453
Perbedaan jatuh tempo
Loans – gross Consumer financing receivables - gross Acceptance receivables - gross Government Bonds Trading Available for sale
521,992
-
74,495
260,830
166,303
16,973
3,391
162,417 6,059,784
-
-
113,444
-
9,933 132,214
152,484 5,814,126
7,879,804 12,080 521,841 1,480,028 153,734
12,080 521,841 1,480,028 153,734
-
-
-
-
7,879,804 -
1,931,457
1,931,457
-
-
-
-
-
Held to maturity Investments - gross Goodwill - net Fixed assets - net Deferred tax asset Prepayments and other assets - gross
68,929,017
4,099,140
15,052,011
6,173,902
4,158,698
5,673,727
33,771,539
Total Less: Allowance for possible losses and deferred income
1,125,563
1,125,563
-
-
-
-
-
67,803,454
2,973,577
15,052,011
6,173,902
4,158,698
5,673,727
33,771,539
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securitiesgross: Trading Available for sale
LIABILITIES Obligations due immediately 22,913,862 Deposits from customers - Deposits from other banks Securities sold under 2,875,000 repurchase agreements 3,391 Acceptances payables 495,438 Bonds issued 324,854 Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies 22,567 Derivative payables Deferred tax liabilities
158,154 44,350,482 3,925,961
-
158,154 11,928,134 2,781,796
5,179,266 153,259
1,562,947 988,292
2,766,273 2,614
2,875,000 521,992 495,438 1,114,839 153,892
-
74,495 345,873 -
260,830 196,600 153,892
166,303 174,689 -
16,973 72,823 -
83,259 75,485 112,334
83,259 112,334
52,918 -
-
-
-
1,392,860 3,628,474 155,000
1,332,277 -
124,320 155,000
56,400 5,110 -
4,183 -
3,173 -
3,495,871 -
59,043,170
1,527,870
15,620,690
6,005,357
2,896,414
2,861,856
30,130,983
8,760,284
1,445,707
(568,679)
168,545
1,262,284
2,811,871
3,640,556
LAMPIRAN – 5/94 – SCHEDULE
Accruals and other liabilities Subordinated debts Loan capital
Maturity gap
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
47. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
47. LIQUIDITY RISK (continued)
2004
Nilai tercatat/ Carrying value
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo
753,256
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian dan pendapatan tangguhan
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1-3 bulan/months
3-6 Bulan/months
6 - 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
-
-
-
-
-
753,256
2,662,100
-
2,662,100
-
-
-
-
650,722
-
650,722
-
-
-
-
1,028,069
-
488,964
306,980
232,125
-
-
1,770,633 911,394
-
1,514,031 50,500
182,925
-
-
256,602 677,969
563,833
-
-
-
-
-
563,833
-
20,450 23,219
-
-
-
-
1,959,837
2,286,564
2,434,311
3,994,421
18,740,460
-
30,437
210,323
116,788
199,289
321,823
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bruto 20,450 Tagihan derivatif - bruto 23,219 Pinjaman yang diberikan - bruto 29,415,593 Piutang pembiayaan konsumen - bruto 878,660 Tagihan akseptasi - bruto Obiligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Pajak dibayar dimuka Penyertaan - bruto Goodwill - bersih Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bruto
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Perbedaan jatuh tempo
Held to maturity Securities purchased under resale agreement - gross -Derivative receivables- gross Loans - gross Consumer financing receivables - gross Acceptance receivables - gross Government Bonds Trading Available for sale
522,884
-
145,956
210,953
165,975
-
-
289,789 5,077,626
-
-
-
-
-
289,789 5,077,626
11,956,774 77,037 608,815 1,297,171 178,626
77,037 608,815 1,297,171 178,626
-
-
882,488 -
-
11,074,286 -
1,882,104
1,528,823
-
-
353,281
-
-
60,568,755
3,690,472
8,299,472
3,197,745
4,184,968
4,193,710
37,002,388
Total Less: Allowance for possible losses and deferred income
1,747,950
1,747,950
-
-
-
-
-
58,820,805
1,942,522
8,299,472
3,197,745
4,184,968
4,193,710
37,002,388
112,317 40,282,715 1,040,445
-
112,317 10,944,085 450,380
3,285,941 75,800
2,128,444 254,000
3,835,588 260,265
1,000,000 522,884 493,422 1,294,445 252,123
-
145,956 244,530 -
210,953 165,871 252,123
165,975 39,181 -
5,346 -
346,432 6,237 76,846
346,432 76,846
6,237 -
-
-
-
1,837,670 3,469,587 155,000
1,660,654 -
60,759 124,320 -
116,257 -
-
155,000
3,345,267 -
50,890,123
2,083,932
12,088,584
4,106,945
2,587,600
4,256,199
25,766,863
7,930,682
(141,410)
(3,789,112)
(909,200)
1,597,368
(62,489)
11,235,525
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securitiesgross: Trading Available for sale
LAMPIRAN – 5/95 – SCHEDULE
Held to maturity Prepaid taxes Investments - gross Goodwill - net Fixed assets - net Deferred tax asset Prepayments and other assets - gross
LIABILITIES Obligations due immediately 20,088,657 Deposits from customers - Deposits from other banks Securities sold under 1,000,000 repurchase agreements Acceptances payables 493,422 Bonds issued 839,517 Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables Deferred tax liabilities Accruals and other liabilities Subordinated debts Loan capital
Maturity gap
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
48. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
48. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah. Bank juga melakukan aktivitas perdagangan investasi dan perorangan.
Interest rate risk arises from the provision of a variety of banking services to customers. The Bank also conducts proprietary trading and investment activities.
Tujuan utama pengelolaan tingkat suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan tingkat suku bunga terhadap laba dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan tertentu. Bila aktivitas nilai lindung alami masih menghasilkan ketidakcocokan (mismatch) tingkat suku bunga, lindung nilai dilakukan di dalam batasan yang telah ditentukan sebelumnya melalui penggunaan instrumen keuangan fisik dan instrumen keuangan derivatif lainnya. Sebagian besar deposito nasabah dan pinjaman yang diberikan dengan tingkat suku bunga mengambang, berkaitan langsung dengan tingkat suku bunga pasar atau tingkat suku bunga yang diumumkan, yang disesuaikan secara periodik guna mencerminkan pergerakan pasar.
The main objective of the management of interest rate risk is to limit the adverse effect of interest rate movements on profit and to enhance earnings within defined parameters. Where natural hedging still leaves a resultant interest rate mismatch, these are hedged within pre-defined limits through the use of physical financial instruments and other derivative financial instruments. A substantial proportion of customer deposits and lending at floating interest rate, is either directly linked to market rates or based upon published rates which are periodically adjusted to reflect market movements.
Tabel di bawah merangkum tingkat suku bunga ratarata untuk Rupiah dan mata uang asing.
The table below summarises the annual average interest rates for Rupiah and foreign currencies.
2006 Rupiah/ Rupiah % AKTIVA Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah KEWAJIBAN Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito Berjangka Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Obligasi yang diterbitkan Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pinjaman subordinasi
11.71 13.53 18.68 12.56
2005
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
5.64 7.41 8.61 6.81
Rupiah/ Rupiah %
9.14 10.29 15.54 9.62
2004
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
3.82 7.97 6.70 6.90
Rupiah/ Rupiah %
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
7.12 12.19 15.36 9.58
1.06 7.35 5.82 6.76
2.56 3.44 11.45 11.38 7.13 14.31
0.74 2.54 0.12 5.78 -
2.37 3.01 8.60 7.28 5.72 14.13
0.61 2.17 4.40 4.92 -
2.55 3.47 6.37 6.73 4.01 14.13
0.52 0.72 0.76 2.79 -
14.27 2.59
7.69
14.40 2.57
7.65
15.75 2.26
7.65
49. RISIKO OPERASIONAL
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans Government Bonds LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time Deposits Deposits from other banks Borrowings Bonds issued Securities sold under repurchase agreements Subordinated debts
49. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadai atau kegagalan proses internal, orang dan sistem atau dari kejadiankejadian eksternal.
Operational risk is defined as the risk of losses resulting from inadequate or failure of internal control processes, people, systems or from external events.
LAMPIRAN – 5/96 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
49. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan)
49. OPERATIONAL RISK (continued)
Dalam rangka memenuhi peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Bank telah mengembangkan metodologi Pengelolaan Risiko Operasional yang handal dan mencakup seluruh aspek dari siklus pengelolaan risiko (Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan dan Manajemen).
Referring to Bank Indonesia Regulation No.5/8/PBI/2003 with subject Application of Risk Management for Commercial Bank, the Bank has developed robust Operational Risk Management methodologies which cover all aspects of the risk management cycle (Identification, Measurement, Controlling and Managing).
Bank juga terlibat secara aktif sebagai anggota dari Tim kerja kepatuhan Basel II guna memastikan pemenuhan jadwal implementasi yang telah dipersyaratkan Bank Indonesia.
The Bank is also actively involved as a member of the Indonesian Working Group on Basel II compliance to ensure the concurrence to Bank Indonesia's implementation timeline.
Beberapa aktivitas utama yang dijalankan secara berkesinambungan antara lain :
The main activities which are being consistently conducted are :
1.
Control Self Assessment secara triwulanan yang dilakukan oleh semua unit kerja untuk mengukur kesiapan dan kecukupan kontrol pada prosesproses utama. Tindakan koreksi segera dilakukan untuk memperbaiki proses dimana kelemahan ditemukan;
1.
Quarterly Control Self Assessment exercise are conducted by all working units to measure level of readiness and control sufficiencies over key processes. Corrective actions are immediately taken to rectify the processes with control weakness;
2.
Identifikasi dan mitigasi risiko pada setiap produk dan aktifitas baru yang diikuti dengan pendefinisian mekanisme kontrolnya;
2.
Risk identification and mitigation are continuously performed on all new products and activities;
3.
Internal audit program yang baik sehingga dapat mengidentifikasi kelemahan yang ada.
3.
Strong internal audit programs that identify any possible weaknesses.
Pengelolaan risiko operasional Bank dilengkapi pula dengan infrastruktur ORMS (Operational Risk Management System) yang kuat dan berjalan secara on-line, dan memungkinkan Unit Bisnis untuk turut mendukung inisiatif-inisiatif pengelolaan risiko operasional.
50. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK UMUM (BMPK)
The operational risk management in the bank is also equipped with strong ORMS (Operational Risk Management System) on-line infrastructure to enable business units to support operational risk management initiatives.
50. LEGAL LENDING BANKS (LLL)
LIMIT
FOR
COMMERCIAL
Pada tanggal 31 Desember 2005, terdapat sedikit pelampauan BMPK kepada pihak terkait oleh Bank karena penerapan peraturan Bank Indonesia No 7/3/PBI/2005 tentang BMPK yang berlaku efektif sejak 20 Januari 2005.
As at 31 December 2005, the Bank had marginally exceeded its LLL to related parties upon implementation of Bank Indonesia’s regulation No 7/3/PBI/2005 regarding LLL which became effective as of 20 January 2005.
Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada pihak terkait tidak melebihi 10% dari modal Bank.
This regulation requires that the maximum lending limit to related parties do not exceed 10% of the Bank’s capital.
LAMPIRAN – 5/97 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
50. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK UMUM (BMPK) (lanjutan)
50. LEGAL LENDING LIMIT BANKS (LLL) (continued)
FOR
COMMERCIAL
Pada tanggal 20 April 2005, Bank telah menyampaikan rencana tindak lanjut untuk menyelesaikan pelampauan tersebut. Sesuai dengan ketentuan BI, batas waktu penyelesaian pelampauan ini adalah 18 bulan sejak tanggal penyampaian laporan rencana tindak lanjut. Pelaksanaan penyelesaian pelampauan tersebut secara bertahap sudah dilakukan dan diharapkan dalam waktu yang ditentukan seluruh pelampauan tersebut dapat diselesaikan.
On 20 April 2005, the Bank submitted an action plan to resolve the mentioned excesses. According to this BI regulation, the deadline to resolve this is 18 months since the action plan is submitted. The implementation of the action has been done partially and expected to be resolved by the stipulated time.
Pelampauan BMPK telah diselesaikan semuanya di September 2006 dan pada 31 Desember 2006, tidak terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait.
Excess of LLL have been fully resolved in September 2006 and as at 31 December 2006, there was no excess of LLL to both related parties and non-related parties.
51. AKTIVITAS FIDUCIARY
51. FIDUCIARY ACTIVITIES
Bank menyediakan jasa kustodi, trustee, pengelolaan investasi dan reksadana kepada pihak ketiga. Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 adalah Rp 7.184 (2005: Rp 5.246; 2004: Rp 5.184).
52. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
PENYEDIAAN
MODAL
2006 Bank (tanpa memperhitungkan risiko pasar) Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Total modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank (dengan memperhitungkan risiko pasar) Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Total modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
The Bank provides custodial, trustee, investment management and mutual fund services to third parties. Assets that are held in a fiduciary activities are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services for the year ended 31 December 2006 was Rp 7,184 (2005: Rp 5,246; 2004: Rp 5,184).
52. CAPITAL ADEQUACY RATIO
2005
2004
49,064,058 10,977,209
45,851,893 10,765,321
33,541,936 9,057,238
22.37%
23.48%
27.00%
53,824,614 10,977,209
47,465,766 10,765,321
35,328,476 9,057,238
20.39%
22.68%
25.64%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan memperhitungkan perubahan risiko pasar disajikan hanya untuk informasi.
Bank only (without market risk charge) Risk Weighted Assets Total capital Capital Adequacy Ratio Bank only (with market risk charge) Risk Weighted Assets Total capital Capital Adequacy Ratio
The Capital Adequacy Ratio including a charge for market risk is provided for information only.
LAMPIRAN – 5/98 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
53. PELAKSANAAN KUASI-REORGANISASI
53. IMPLEMENTATION OF QUASI – REORGANISATION
Pada tanggal 31 Desember 2000, Bank mempunyai saldo defisit sebesar Rp 32.028.390 dan saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 26.396.157, yang terjadi sehubungan dengan penggabungan usaha 8 BTO dengan Bank.
As at 31 December 2000, the Bank had an accumulated deficit of Rp 32,028,390 and a negative balance of difference arising from restructuring transactions of entities under common control amounting to Rp 26,396,157, which was incurred in relation to the merger of the 8 BTOs with the Bank.
Bank telah melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001 sehingga aktiva bersih Bank sesudah kuasi-reorganisasi turun sebesar Rp 940.441, yang terutama berasal dari penurunan Obligasi Pemerintah dan pinjaman yang diberikan.
The Bank implemented a quasi-reorganisation as at 1 January 2001, which resulted in the Bank’s net assets, after quasi-reorganisation, decreasing by Rp 940,441, which principally arose from the decrease in book value of Government Bonds and loans.
Sebagai akibat kuasi-reorganisasi, defisit sebesar Rp 32.968.831 (setelah penyesuaian dampak penurunan aktiva bersih karena penilaian kembali aktiva dan kewajiban Bank pada tanggal 1 Januari 2001 sebesar Rp 940.441) dan saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 26.396.157, dihapus ke akun tambahan modal disetor sehingga tambahan modal disetor menjadi tersisa sebesar Rp 25.412.
As a result of the quasi-reorganisation, the deficit amounted to Rp 32,968,831 (after the effect of the decrement in net assets of Rp 940,441 at 1 January 2001 due to revaluation of assets and liabilities) and the negative balance of the difference arising from restructuring transactions of entities under common control which amounted to Rp 26,396,157, was eliminated against additional paid-up capital, thus resulting in an additional paid-up capital balance of Rp 25,412.
54. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Bank berencana menerbitkan obligasi dalam Rupiah di tahun 2007 yang akan dicatatkan di bursa efek di Indonesia.
55. REKLASIFIKASI AKUN
54. SUBSEQUENT EVENT The Bank plans to issue IDR senior bonds in 2007 which will be registered on Indonesian stock exchanges.
55. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
a. Pendapatan provisi dan komisi
a. Fees and commission income
Pendapatan provisi dan komisi sebesar Rp 248.244 dan Rp 282.890 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2005 dan 2004 direklasifikasi menjadi imbalan jasa agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2006. b. Beban provisi dan komisi
Fees and commissions income of Rp 248,244 and Rp 282,890 included in the 2005 and 2004 consolidated financial statements, have been reclassified as fees to conform with the presentation of the 2006 consolidated financial statements. b. Fees and commissions expense
Beban provisi dan komisi sebesar Rp 16.692 dan Rp 42.497 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2005 dan 2004 direklasifikasi menjadi beban lain – lain di beban operasional lainnya agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2006.
Fees and commissions expense of Rp 16,692 and Rp 42,497 included in the 2005 and 2004 consolidated financial statements, have been reclassified as other expense in other operating expenses to conform with the presentation of the 2006 consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 5/99 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
55. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
55. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)
c. Kerugian/(keuntungan) transaksi mata uang asing – bersih Kerugian dan keuntungan transaksi mata uang asing sebesar masing-masing Rp 6.528 dan Rp 2.274 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2005 dan 2004 direklasifikasi menjadi imbalan jasa agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2006. d.
Imbalan jasa
c. Foreign exchange losses/(gains) – net
Losses and gains from foreign exchange of Rp 6,528 and Rp 2,274, respectively, included in the 2005 and 2004 consolidated financial statements, have been reclassified as fees to conform with the presentation of the 2006 consolidated financial statements. d. Fees
Imbalan jasa sebesar Rp 47.561 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2005 direklasifikasi menjadi beban lain – lain di beban operasional lainnya agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2006. 56. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
Fees of Rp 47,561 included in the 2005 consolidated financial statements, have been reclassified as other expenses in other operating expenses to conform with the presentation of the 2006 consolidated financial statements.
56. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi berikut pada lampiran 6/1 sampai dengan lampiran 6/9 adalah informasi keuangan tambahan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, induk perusahaan saja, yang menyajikan penyertaan Bank pada Anak Perusahaan berdasarkan metode ekuitas.
The following supplementary financial information of PT Bank Danamon Indonesia Tbk, parent company only, on schedule 6/1 to schedule 6/9, presents the Bank’s investment in its Subsidiaries under the equity method.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan saja dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan, induk perusahaan saja, tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.
On the basis that the differences between the parent company only and consolidated financial statements are not material, notes to the parent company only financial statements have not been included in this supplementary financial information.
LAMPIRAN – 5/100 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY NERACA 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah except par value per share) 2006
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 4.105 pada tahun 2006 (2005: Rp 10.258; 2004: Rp 5.169) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 45.330 pada tahun 2006 (2005: Rp 48.655; 2004: Rp 7.264) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek-efek setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 19.294 pada tahun 2006 (2005: Rp 14.493; 2004: Rp 17.317) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp nihil pada tahun 2006 (2005: Rp nihil; 2004: Rp 205) Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.112 pada tahun 2006 (2005: Rp 1.360; 2004: Rp 233) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pinjaman yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.413.329 pada tahun 2006 (2005: Rp 1.017.065; 2004: Rp 1.606.597) dan pendapatan tangguhan sebesar Rp 4.820 pada tahun 2006 (2005: Rp 4.387; 2004: Rp 76.421) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 6.219 pada tahun 2006 (2005: Rp 5.420; 2004: Rp 5.835) Obligasi Pemerintah Penyertaan setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai investasi sebesar Rp 12.931 pada tahun 2006 (2005: Rp 10.479; 2004: Rp 10.315) dan akumulasi amortisasi goodwill sebesar Rp 250.453 pada tahun 2006 (2005: Rp 173.948; 2004: Rp 86.974) Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 843.177 pada tahun 2006 (2005: Rp 704.567; 2004: Rp 602.600) Aktiva pajak tangguhan Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.509 pada tahun 2006 (2005: Rp 2.939; 2004: Rp 4.687) JUMLAH AKTIVA
2005
2004 ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks net of allowance for possible losses of Rp 4,105 in 2006 (2005: Rp 10,258; 2004: Rp 5,169)
773,432
586,981
732,430
3,949,723
3,563,314
2,662,100
122,874 283,501
16,484 999,034
6,440 505,303
Related parties Third parties Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for possible losses of Rp 45,330 in 2006 (2005: Rp 48,655; 2004: Rp 7,264)
1,132,261 3,620,394
499,950 4,901,764
183,289 835,516
Related parties Third parties Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 19,294 in 2006 (2005: Rp 14,493; 2004: Rp 17,317)
5,905,559
269,403 2,206,161
3,228,543
Related parties Third parties Securities purchased under resale agreements net of allowance for possible losses of Rp nil in 2006 (2005: Rp nil; 2004: Rp 205) Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 1,112 in 2006 (2005: Rp 1,360; 2004: Rp 233)
-
-
20,245
176 109,871
34,414 100,308
3,263 19,723
Related party Third parties Loans net of allowance for possible losses of Rp 1,413,329 in 2006 (2005:Rp 1,017,065; 2004: Rp 1,606,597) and deferred income of Rp 4,820 in 2006 (2005: Rp 4,387; 2004:Rp 76,421)
59,200 39,687,444
130,217 34,843,645
8,283 27,724,292
613,057 18,539,076
516,572 14,102,005
517,049 17,324,189
1,280,109
1,037,438
1,020,169
1,408,274 39,412
1,345,311 153,734
1,185,549 178,626
2,074,127
1,456,972
1,482,248
Related parties Third parties Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 6,219 in 2006 (2005: Rp 5,420; 2004: Rp 5,835) Government Bonds Investments net of allowances for diminution in value of Rp 12,931 in 2006 (2005: Rp 10,479; 2004: Rp 10,315) and accumulated goodwill amortisation of Rp 250,453 in 2006 (2005: Rp 173,948; 2004: Rp 86,974) Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 843,177 in 2006 (2005: Rp 704,567; 2004: Rp 602,600) Deferred tax asset Prepayments and other assets net of allowances for possible losses of Rp 1,509 in 2006 (2005: Rp 2,939; 2004: Rp 4,687)
79,598,490 66,763,707 57,637,257 LAMPIRAN – 6/1 – SCHEDULE
TOTAL ASSETS
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY NERACA 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah except par value per share) 2006
2005
2004
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pinjaman subordinasi Modal pinjaman JUMLAH KEWAJIBAN
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers:
169,151
158,154
112,317
449,750 53,928,508 4,769,254
493,217 43,924,109 3,925,961
668,231 39,636,111 1,040,445
4,000,000 619,276 832,496 112,866
2,875,000 521,992 1,114,839 48,586
1,000,000 522,884 991,882 226,710
26,287 184,361
83,259 75,485
346,432 6,237
1,535,674 3,373,940 155,000
1,170,678 3,628,474 155,000
704 1,656,774 3,469,587 155,000
Related parties Third parties Subordinated debts Loan capital
70,156,563
58,174,754
49,833,314
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50.000 (2005 dan 2004: Rp 50.000) per saham untuk seri A dan Rp 500 (2005 dan 2004: Rp 500) per saham untuk seri B
Related parties Third parties Deposits from other banks Securities sold under repurchase agreements Acceptance payables Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables Accruals and other liabilities
EQUITY Share capital - par value per share Rp 50,000 (2005 and 2004: Rp 50,000) for A series shares and Rp 500 (2005 and 2004 Rp 500) for B series shares Authorised - 22,400,000 (2005 and 2004: 22,400,000) A series shares and 17,760,000,000 (2005 and 2004: 17,760,000,000) B series shares
Modal dasar - 22.400.000 (2005 dan 2004: 22.400.000) saham seri A dan 17.760.000.000 (2005 dan 2004: 17.760.000.000) saham seri B
Issued and fully paid 22,400,000 (2005 and 2004: 22,400,000) A series shares and 4,923,357,000 (2005: 4,898,494,000 and 2004: 4,884,522,000) B series shares Additional paid-up capital Other paid-up capital Difference in foreign currency translation
Modal ditempatkan dan disetor penuh 22.400.000 (2005 dan 2004: 22.400.000) saham seri A dan 4.923.357.000 (2005: 4.898.494.000 dan 2004: 4.884.522.000) saham seri B Tambahan modal disetor Modal disetor lainnya Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual Cadangan umum dan wajib Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba (setelah defisit sebesar Rp 32.968.831 dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 1 Januari 2001)
(5,500)
-
-
5,196,109
4,951,761
3,352,425
Unrealised gains/(losses) of available for sale marketable securities and Government Bonds General and legal reserve Difference in transactions of changes in equity of Subsidiaries Retained earnings (after deficit of Rp 32,968,831 was eliminated through quasi-reorganisation on 1 January 2001)
JUMLAH EKUITAS
9,441,927
8,588,953
7,803,943
TOTAL EQUITY
79,598,490
66,763,707
57,637,257
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3,581,679 374,247 189
3,569,247 198,770 189
3,562,261 62,738 189
2,950
3,295
2,718
223,456 68,797
(183,074) 48,765
798,928 24,684
LAMPIRAN – 6/2 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) 2006
2005
2004
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi
Beban bunga Beban provisi dan komisi
Pendapatan bunga bersih
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS 9,417,004 279,527
6,803,029 217,237
5,535,100 163,086
9,696,531
7,020,266
5,698,186
5,121,369 3,486
3,446,276 441
2,247,977 532
5,124,855
3,446,717
2,248,509
4,571,676
3,573,549
3,449,677
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Keuntungan penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah - bersih Imbalan jasa Bagian laba bersih Anak Perusahaan Pendapatan dividen
PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH
Interest expense Fees and commissions expense
Net interest income OTHER OPERATING INCOME
307,275 711,645
445,366 583,010
430,072 564,501
505,628 3,330
357,276 3,020
226,011 508
1,527,878
1,388,672
1,221,092
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Kerugian/(keuntungan) transaksi mata uang asing - bersih Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - bersih Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian atas aktiva Lain-lain
Interest income Fees and commissions income
Gains on sale of marketable securities and Government Bonds - net Fees Shares in net income of Subsidiaries Dividend income
OTHER OPERATING EXPENSES
126,650
(133,062)
36,121
1,554 1,201,248 1,421,713 985,667 155,357
(1,903) 1,011,005 1,332,213 (256,234) 91,496
63,200 772,632 953,055 (445,111) 75,485
3,892,189
2,043,515
1,455,382
2,207,365
2,918,706
3,215,387
PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL
Foreign exchange losses/(gains) - net Unrealised losses/(gains) from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net General and administrative expenses Salaries and employee benefits Allowance for possible losses on assets Others
NET OPERATING INCOME NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional
75,242 (520,684)
206,082 (445,107)
208,976 (255,803)
Non-operating income Non-operating expenses
BEBAN BUKAN OPERASIONAL –BERSIH
(445,442)
(239,025)
(46,827)
NON-OPERATING EXPENSES - NET
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH
1,761,923
2,679,681
(436,591)
(676,483)
3,168,560 (760,481)
INCOME BEFORE TAX INCOME TAX
1,325,332
2,003,198
2,408,079
NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
268.91
407.71
490.75
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
265.07
402.59
489.49
DILUTED EARNINGS PER SHARE
LAMPIRAN – 6/3 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
Modal saham/ Share capital
Saldo pada tanggal 1 Januari 2004
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Selisih transaksi Pemerintah dalam perubahan kelompok tersedia ekuitas Anak untuk dijual/ Perusahaan/ Unrealised gains/ Difference in (losses) of available transactions of for sale marketable changes in securities and equity of Government Bonds Subsidiaries
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
25,412
189
2,886
754,586
-
9,484
2,467,381
6,822,199
Balance as at 1 January 2004
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
-
2,408,079
2,408,079
Net income for the year
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
-
15,200
(15,200)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
-
-
-
-
-
-
-
(19,635)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
-
-
(168)
-
(19,635)
Distribution of tantiem
(168)
Difference in foreign currency translation
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
-
-
-
-
44,342
-
-
-
44,342
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
-
37,326
-
-
-
-
-
-
37,326
Compensation costs of employee/ management stock options
Pembagian dividen tunai
-
-
-
-
-
-
-
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
-
24,684
Saldo pada tanggal 31 Desember 2004
LAMPIRAN – 6/4 – SCHEDULE
(1,488,200)
(1,488,200)
3,352,425
7,803,943
Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2004
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
Modal saham/ Share capital
Saldo pada tanggal 1 Januari 2005
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Selisih transaksi Pemerintah dalam perubahan kelompok tersedia ekuitas Anak untuk dijual/ Perusahaan/ Unrealised gains/ Difference in (losses) of available transactions of for sale marketable changes in securities and equity of Government Bonds Subsidiaries
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
-
24,684
3,352,425
7,803,943
Balance as at 1 January 2005
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
-
2,003,198
2,003,198
Net income for the year
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
-
24,081
(24,081)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
-
-
-
-
-
-
-
(52,721)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
577
-
-
-
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
577
Difference in foreign currency translation
-
-
-
(982,002)
-
-
-
-
34,245
Employee/management stock options exercised
-
-
-
-
108,773
Compensation costs of employee/ management stock options
-
-
-
-
-
189
3,295
-
48,765
-
-
-
6,986
27,259
-
-
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
-
108,773
-
Pembagian dividen tunai
-
-
3,569,247
198,770
Saldo pada tanggal 31 Desember 2005
-
Distribution of tantiem
Unrealised losses of available for sale marketable securities and Government Bonds
-
Opsi kepemilikan saham karyawan/ manajemen yang dieksekusi
(52,721)
(982,002)
(183,074)
LAMPIRAN – 6/5 – SCHEDULE
(327,060) 4,951,761
(327,060) 8,588,953
Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2005
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
Modal saham/ Share capital
Saldo pada tanggal 1 Januari 2006
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Selisih transaksi Pemerintah dalam perubahan kelompok tersedia ekuitas Anak untuk dijual/ Perusahaan/ Unrealised gains/ Difference in (losses) of available transactions of for sale marketable changes in securities and equity of Government Bonds Subsidiaries
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,569,247
198,770
189
3,295
-
48,765
4,951,761
8,588,953
Balance as at 1 January 2006
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
-
1,325,332
1,325,332
Net income for the year
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
-
20,032
(20,032)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
-
-
-
-
-
-
-
(59,030)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
-
-
Keuntungan yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual bersih setelah pajak
(345)
(183,074)
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
-
(59,030)
Distribution of tantiem
(345)
Difference in foreign currency translation
-
-
-
-
406,530
7,430
-
-
413,960
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds, net of tax
12,432
68,343
-
-
-
-
-
-
80,775
Employee/management stock options exercised
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
-
107,134
-
-
-
-
-
-
107,134
Compensation costs of employee/ management stock options
Pembagian dividen tunai
-
-
-
-
-
-
-
Pembagian tantiem Anak Perusahaan
-
-
-
-
-
(12,930)
-
-
3,581,679
374,247
189
2,950
223,456
(5,500)
68,797
5,196,109
Opsi kepemilikan saham karyawan/ manajemen yang dieksekusi
Saldo pada tanggal 31 Desember 2006
LAMPIRAN – 6/6 – SCHEDULE
(1,001,922)
(1,001,922)
Distribution of cash dividend
(12,930)
Distribution of Subsidiary’s tantiem
9,441,927
Balance as at 31 December 2006
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah)
2006 Arus kas dari kegiatan operasi: Pendapatan bunga, provisi dan komisi Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Pendapatan operasional lainnya (Kerugian)/keuntungan transaksi mata uang asing – bersih Beban operasional lainnya Pembagian tantiem (Beban)/pendapatan bukan operasional - bersih Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: - Penurunan/(kenaikan) aktiva operasi: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Pinjaman yang diberikan - Tagihan akseptasi - Pajak dibayar dimuka - Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - Kenaikan/(penurunan) kewajiban operasi: - Kewajiban segera - Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Simpanan dari bank lain - Kewajiban akseptasi - Hutang pajak - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas bersih diperoleh dari /(digunakan untuk) kegiatan operasi
2005
2004
9,421,511
6,780,479
5,685,253
(5,041,679) 713,669
(3,313,535) 627,627
(2,244,417) 996,016
Cash flows from operating activities: Interest income, fees and commissions Payments of interest, fees and commisssions Other operating income
(113,802) (2,448,249) (59,030)
(31,129) (2,067,582) (52,721)
143,798 (1,768,732) (19,635)
Foreign exchange (losses)/gains - net Other operating expenses Distribution of tantiem
(374,804)
(304,134)
2,097,616
652,384
1,639,005
98,017
Non-operating (expenses)/income - net
2,890,300
Income before changes in operating assets and liabilities
(4,424,300)
1,360,198
(3,574,348)
938,877
133,584
(5,786,881) (97,284) -
20,450 (7,127,405) 892 -
(20,450) (9,007,181) (103,575) 3,727
(386,296)
107,782
(466,697)
10,997
45,837
(1,702)
890,036 1,159,875 7,911,021 843,293 97,284 29,808
(745,254) (2,603,334) 7,461,572 2,885,516 (892) (60,524)
260,194 (375,892) 620,431 619,495 103,575 171,757
165,992
(662,639)
(10,461)
(383,564)
(769,326)
(605,650)
(345)
3,629,588
577
(3,293,166)
(168)
(4,428,515)
LAMPIRAN – 6/7 – SCHEDULE
Changes in operating assets and liabilities: Decrease/(increase) in operating assets: Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities and Government Bonds Securities purchased under resale agreements Loans Acceptance receivables Prepaid taxes Prepayments and other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers: Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Acceptance payables Taxes payable Accruals and other liabilities Income tax paid during the year Difference in foreign currency translation Net cash provided/ (used in) from operating activities
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah) 2006
Arus kas dari kegiatan investasi: Pembelian Obligasi Pemerintah Penjualan Obligasi Pemerintah Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Akuisisi Anak Perusahaan dan/atau penurunan penyertaan di Anak Perusahaan Hasil penjualan saham Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Penerimaan dividen Kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: (Penurunan)/kenaikan pinjaman yang diterima Kenaikan/(penurunan) efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembagian dividen Opsi kepemilikan saham oleh karyawan/ manajemen yang dieksekusi (Penurunan)/kenaikan pinjaman subordinasi
2005
(41,870,542) 38,385,991 (322,093) 46,714
2004
(7,654,496) 10,474,513 (349,719) 27,071
(13,288,446) 17,980,946 (311,912) 118,479
Cash flows from investing activities: Acquisition of Government Bonds Sale of Government Bonds Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets
-
-
(850,000)
181,830
137,124 226,520
1,350 8,008
Acquisition of the Subsidiaries and/or decrease in investment in Subsidiaries Proceeds from sales of shares in Subsidiaries and asssociated companies Dividend income
2,861,013
3,658,425
Net cash (used in)/provided from investing activities
(3,578,100)
Cash flows from financing activities: (282,342) 1,125,000 (1,001,922)
122,957 1,875,000 (327,060)
80,775
27,259
(9,282)
(6,463)
(221,682)
2,559,380
(Decrease)/increase in borrowings Increase/(decrease) in securities sold under repurchase agrrements Distribution of cash dividend Employee/management stock options exercised (Decrease)/increase in subordinated loans
(1,488,200) -
Kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan pendanaan
(87,771)
1,691,693
849,498
Net cash provided/(used in) from financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas
(36,283)
1,259,540
79,408
Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
5,165,813
3,906,273
3,826,865
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
5,129,530
5,165,813
3,906,273
Cash and cash equivalents at the end of the year
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih
773,432 3,949,723 406,375
586,981 3,563,314 1,015,518
732,430 2,662,100 511,743
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - net
Jumlah kas dan setara kas
5,129,530
5,165,813
3,906,273
Total cash and cash equivalents
LAMPIRAN – 6/8 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006, 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006, 2005 AND 2004 (Expressed in million Rupiah) 2006
2005
2004
Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan aktiva tetap melalui reklasifikasi dari akun uang muka pembelian pinjaman sindikasi
Supplemental cash flow information: Activities not affecting cash flows:
-
-
486,746
LAMPIRAN – 6/9 – SCHEDULE
Addition of fixed assets through reclassification from account advance for syndicated loan purchased
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2009 and 2008
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasian …………………………………..
1-4
…………………………. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian …………………….
5-6
…………………. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………….
7-8
……. Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ……………………..
9-10
……………. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ……
11-130
…… Notes to the Consolidated Financial Statements
Daftar Informasi Keuangan Tambahan ………………
131
………. Index to Supplementary Financial Information
**************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
Catatan/ Notes
2009
2008
AKTIVA
ASSETS
Kas
4.903.316
3
4.428.192
Cash
Giro pada Bank Indonesia
8.531.044
2d,4
9.350.792
Current accounts with Bank Indonesia
1.700.793
Current accounts with other banks, net of allowance for losses of Rp69,276 in 2009 and Rp19,787 in 2008
22.641.940
Placements with other banks and Bank Indonesia, net of allowance for losses of Rp229,550 in 2009 and Rp306,367 in 2008
9.874.051
Marketable securities, net of allowance for losses of Rp317,584 in 2009 and Rp369,232 in 2008
86.815
Securities purchased under agreements to resell, net of unearned interest income of RpNil in 2009 and Rp365 in 2008
427.945
Bills and other receivables, net of allowance for losses of Rp19,207 in 2009 and Rp24,110 in 2008
3.831.037
Acceptances receivable, net of allowance for losses of Rp63,479 in 2009 and Rp158,998 in 2008
95.558
Derivatives receivable, net of allowance for losses of Rp92 in 2009 and Rp967 in 2008
Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp69.276 pada tahun 2009 dan Rp19.787 pada tahun 2008 Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp229.550 pada tahun 2009 dan Rp306.367 pada tahun 2008 Surat-surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp317.584 pada tahun 2009 dan Rp369.232 pada tahun 2008 Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan sebesar RpNihil pada tahun 2009 dan Rp365 pada tahun 2008 Wesel ekspor dan tagihan lainnya setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp19.207 pada tahun 2009 dan Rp24.110 pada tahun 2008 Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp63.479 pada tahun 2009 dan Rp158.998 pada tahun 2008 Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp92 pada tahun 2009 dan Rp967 pada tahun 2008
6.858.342
29.622.162
19.197.927
-
668.764
4.729.379
7.301
2d,2k,5
2e,2k,6
2f,2k,7
2g,2k,13
2h,2k,8
2k,2l,9
2i,2k,10
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
Catatan/ Notes
2009
2008
AKTIVA (lanjutan) Pinjaman/pembiayaan/piutang yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp6.920.455 pada tahun 2009 dan Rp5.652.046 pada tahun 2008 - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Obligasi Pemerintah setelah penyesuaian amortisasi diskonto dan premi Penyertaan saham setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp15.523 pada tahun 2009 dan Rp32.387 pada tahun 2008
ASSETS (continued) Loans/financing/receivables, net of allowance for losses of Rp6,920,455 in 2009 and Rp5,652,046 in 2008
2j,2k, 2ab,11 37 525.829 113.396.856
31.039.523
51.267
465.254 105.877.097
2f,12
2k,2m,14
Related parties Third parties -
34.655.313
Government Bonds adjusted for amortization of discount and premium
104.653
Equity investments, net of allowance for losses of Rp15,523 in 2009 and Rp32,387 in 2008
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp3.863.790 pada tahun 2009 dan Rp3.553.245 pada tahun 2008
3.707.940
2n,15
3.732.893
Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp3,863,790 in 2009 and Rp3,553,245 in 2008
Aktiva pajak tangguhan - bersih
1.358.911
2x,23
1.989.131
Deferred tax assets - net
Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain
2.898.406
2k,2n,2o, 2p,16
2.479.605
Prepayments and other assets
201.741.069
TOTAL ASSETS
JUMLAH AKTIVA
227.496.967
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
Catatan/ Notes
2009
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain - Pihak ketiga Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban derivatif
LIABILITIES 1.109.216
2q,17
1.059.663
2s,2ab,18 1.017.255 187.451.732
37
Deposits from customers 866.953 162.297.405
2t,19 3.819.149
Obligations due immediately
- Related parties - Third parties
4.100.032
Deposits from other banks Third parties -
-
2g,20
625.000
Securities sold under agreements to repurchase
152.423
2i,10
82.666
Derivatives payable
Kewajiban akseptasi
2.558.681
2l
1.969.306
Acceptances payable
Surat berharga yang diterbitkan
1.260.750
2u,21
1.269.242
Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima
5.569.805
22
8.616.869
Borrowings
Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS
94.036
2x,23
599.246
Taxes payable
155.723
2k,36
129.166
Estimated losses from commitments and contingencies
4.663.795
Accruals and other liabilities
186.279.343
TOTAL LIABILITIES
30.578
MINORITY INTEREST
5.133.675
2r,2y,24,34
208.322.445 30.940
2b,38
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data) Catatan/ Notes
2009
2008
EKUITAS
EQUITY
Modal saham: - Seri A Dwiwarna - nilai nominal Rp7.500 per saham - Seri B - nilai nominal Rp7.500 per saham - Seri C - nilai nominal Rp375 per saham
Share capital: - Class A Dwiwarna - Rp7,500 par value per share - Class B - Rp7,500 par value per share - Class C - Rp375 par value per share
Modal dasar: - Seri A Dwiwarna - 1 saham - Seri B - 289.341.866 saham - Seri C - 34.213.162.660 saham
Authorized: - Class A Dwiwarna - 1 share - Class B - 289,341,866 shares - Class C - 34,213,162,660 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: - Seri A Dwiwarna - 1 saham - Seri B - 289.341.866 saham - Seri C - 14.984.598.643 saham
7.789.288
25
7.789.288
Issued and fully paid: - Class A Dwiwarna - 1 share - Class B - 289,341,866 shares - Class C - 14,984,598,643 shares
Tambahan modal disetor
5.617.599
2af,25
5.812.879
Additional paid-in capital
Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Rugi yang belum direalisasi atas transaksi lindung nilai Cadangan umum dan wajib Cadangan khusus Saldo laba *) JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*)
(924.402)
2f,7,12,23
6.903
(148.374)
(2.720.198)
Unrealized losses on available-for-sale securities, net of deferred tax
39.141
Exchange difference on translation of foreign currency financial statements
-
Unrealized loss on hedging activity
1.272.833
27
1.155.957
General and legal reserves
867.286
28
756.661
Specific reserves
4.662.449
2.597.420
Retained earnings *)
19.143.582
15.431.148
TOTAL EQUITY
227.496.967
201.741.069
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
*)
Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BNI’s quasireorganization as of June 30, 2003.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Catatan/ Notes
2009 PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH Pendapatan bunga dan syariah Provisi dan komisi atas kredit yang diberikan JUMLAH PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BEBAN BUNGA, BONUS, DAN BEBAN PEMBIAYAAN LAINNYA Beban bunga dan bonus Pembiayaan lainnya
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
18.878.575 568.191
2v,29 2w
19.446.766
(8.294.120) (19.878)
2v,30
2008
16.103.368
INTEREST AND SHARIA INCOME Interest income and sharia
524.771
Fees and commissions on loans
16.628.139
TOTAL INTEREST AND SHARIA INCOME
(6.661.349) (54.907)
INTEREST EXPENSE, BONUS, AND OTHER FINANCING CHARGES Interest expense and bonus Other financing charges TOTAL INTEREST EXPENSE, BONUS, AND OTHER FINANCING CHARGES
JUMLAH BEBAN BUNGA, BONUS, DAN BEBAN PEMBIAYAAN LAINNYA
(8.313.998)
(6.716.256)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BERSIH
11.132.768
9.911.883
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi lainnya Kenaikan (penurunan) nilai surat berharga Laba selisih kurs - bersih Pendapatan premi asuransi Lain-lain JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA
2.231.196
1.975.746 2f
424.428 261.966 1.026.573 351.222
2c 2z 31
4.295.385
(143.240) 629.965 764.263 322.155
NET INTEREST AND SHARIA INCOME OTHER OPERATING INCOME (CHARGES) Other fees and commissions Increase (decrease) in value of marketable securities Net foreign exchange gains Insurance premium income Miscellaneous
3.548.889
TOTAL OTHER OPERATING INCOME (CHARGES)
(4.358.607)
PROVISION FOR LOSSES ON EARNING ASSETS AND NON-EARNING ASSETS
(3.298.886) (2.273.336) (706.076) (351.967) (257.876) (339.501)
OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employees’ benefits General and administrative Underwriting insurance Promotion expense Guarantee premium Miscellaneous TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
PENYISIHAN KERUGIAN ATAS AKTIVA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF
(4.050.809)
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi Underwriting asuransi Beban promosi Premi penjaminan Lain-lain
(3.460.000) (2.311.820) (1.022.219) (427.323) (334.399) (435.469)
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
(7.991.230)
(7.227.642)
3.386.114
1.874.523
NET OPERATING INCOME
57.835
57.862
NON-OPERATING INCOME - NET
LABA OPERASIONAL BERSIH PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH
32,34 33 2z
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Catatan/ Notes
2009 LABA SEBELUM BEBAN PAJAK DAN HAK MINORITAS BEBAN PAJAK LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
3.443.949 (957.230)
1.932.385 2x,23
2.486.719
(2.724)
(706.480) 1.225.905
2b,38
2.483.995 163
2008
2aa,35
(3.420)
INCOME BEFORE TAX EXPENSE AND MINORITY INTEREST TAX EXPENSE INCOME BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
1.222.485
NET INCOME
80
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2008 Laba bersih Laba yang belum diarealisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan
2f,7,12,23
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Dividen tunai (Rp8 per saham)
2ac,26
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-up Capital
Rugi yang Belum Direalisasi atas Surat-surat Berharga dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Losses on Availablefor-sale Securities, Net of Deferred Tax
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
(2.720.198 )
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing/ Exchange Difference on Translation of Foreign Currency Financial Statements
Rugi yang Belum Direalisasi atas Transaksi Lindung Nilai/ Unrealized Loss on Hedging Activity
Cadangan Umum dan Wajib/ General and Legal Reserves
Cadangan Khusus/ Specific Reserves
Saldo Laba *)/ Retained Earnings *)
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
7.789.288
5.812.879
39.141
-
1.155.957
756.661
2.597.420
15.431.148
Balance as of December 31, 2008
-
-
-
-
-
-
-
2.483.995
2.483.995
Net income
-
-
1.795.796
-
-
-
-
-
1.795.796
Unrealized gain on available-for-sale securities, net of deferred income tax
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(32.238) -
(122.248 )
(32.238)
Exchange difference on translation of foreign currency financial statements
(122.248)
Cash dividends (Rp8 per share)
Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil
26,28
-
-
-
-
-
-
-
(12.225 )
(12.225)
Fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale business
Dana program bina lingkungan
26,28
-
-
-
-
-
-
-
(36.673 )
(36.673)
Fund for environmental development program
-
-
-
-
(148.374)
Unrealized loss on hedging activity
26,27
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
125.571
Pembalikan cadangan khusus
-
-
-
-
-
-
(14.946 )
Pembalikan cadangan wajib cabang luar negeri
-
-
-
-
-
-
-
-
Rugi yang belum direalisasi atas transaksi lindung nilai Pembentukan cadangan umum Pembalikan cadangan umum Pembentukan cadangan khusus
Biaya emisi penerbitan saham
Saldo per 31 Desember 2009
26,28
2af
-
7.789.288
(195.280 )
5.617.599
(924.402)
(148.374 )
6.903
*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas suratsurat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus, dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(148.374 )
-
-
122.249
-
(4.247 )
-
(122.249 ) (125.571 )
(4.247) -
Appropriation for general reserves Reversal of general reserves Appropriation for specific reserve
-
(14.946)
Reversal of specific reserve
-
-
(1.126)
Reversal of legal reserves in overseas branches
-
-
-
(195.280)
Shares issuance cost
1.272.833
867.286
4.662.449
(1.126 )
19.143.582
Balance as of December 31, 2009
*) Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 had been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BNI’s quasi-reorganization as of June 30, 2003.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Rugi yang Belum Direalisasi atas Surat-surat Berharga dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Gains/Llosses) on Availablefor-sale Securities, Net of Deferred Tax
7.789.288
5.812.879
(89.680)
(5.590)
1.059.007
662.086
2.039.493
17.267.483
Laba bersih
-
-
-
-
-
-
1.222.485
1.222.485
-
1.222.485
Rugi yang belum direalisasi atas suratsurat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan 2f,7,12,23
-
-
-
-
-
-
(2.630.518)
-
(2.630.518)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
-
-
-
44.731
-
-
-
-
(449.054)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2007
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-up Capital
(2.630.518)
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing/ Exchange Difference on Translation of Foreign Currency Financial Statements
Cadangan Umum dan Wajib/ General and Legal Reserves
Cadangan Khusus/ Specific Reserves
Saldo Laba *)/ Retained Earnings *)
Jumlah Ekuitas Sebelum Dikurangi Saham yang Diperoleh Kembali oleh Anak Perusahaan/ Total Shareholders’ Equity Before Deduction of Shares Repurchased by Subsidiaries
Saham yang Diperoleh Kembali oleh Anak Perusahaan/ Shares Repurchased by Subsidiaries
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
(47.898)
17.219.585
Balance as of December 31, 2007 Net income
44.731
-
44.731
(449.054)
-
(449.054)
Unrealized losses on available-for-sale securities - net of deferred tax Exchange difference on translation of foreign currency financial statements
Dividen tunai (Rp29,40 per saham)
2ac,26
-
-
-
-
-
Pembentukan cadangan umum dan wajib
26,27
-
-
-
-
89.793
-
(89.793)
-
-
-
Appropriation for general and legal reserves
Pembentukan cadangan khusus
26,28
-
-
-
-
-
89.793
(89.793)
-
-
-
Appropriation for specific reserve
Pembentukan cadangan wajib cabang Singapura
27
-
-
-
-
7.157
-
-
7.157
-
7.157
Allocation to legal reserve in Singapore branch
Pembentukan cadangan khusus cabang Tokyo
27
-
-
-
-
-
4.782
-
4.782
-
4.782
Allocation to specific reserve in Tokyo branch
Dana program bina lingkungan
26,28
-
-
-
-
-
-
(26.937)
-
(26.937)
Fund for environmental development program
(8.981)
Fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale businesses
Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil Penjualan saham yang diperoleh kembali oleh anak perusahaan Saldo per 31 Desember 2008
(26.937)
26,28
-
-
-
-
-
-
2ae
-
-
-
-
-
-
-
-
47.898
47.898
Sale of shares repurchased by subsidiaries
7.789.288
5.812.879
39.141
1.155.957
756.661
2.597.420
15.431.148
-
15.431.148
Balance as of December 31, 2008
(2.720.198)
*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus, dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(8.981)
(8.981)
-
Cash dividends (Rp29.40 per share)
*) Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BNI’s quasireorganization as of June 30, 2003.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah)
2009 ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Bunga, provisi dan komisi Bunga dan pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya Pendapatan bukan operasional - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga dengan tujuan untuk diperdagangkan Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman/pembiayaan yang diberikan Tagihan akseptasi Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasi ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penjualan dan pembelian Obligasi Pemerintah: Penjualan Pembelian Penjualan (pembelian) Obligasi Pemerintah - bersih Penjualan surat-surat berharga - bersih Penambahan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penambahan penyertaan modal, saham anak perusahaan dan asosiasi perusahaan Hasil penjualan penyertaan modal sementara, saham anak perusahaan dan asosiasi perusahaan Kas bersih diperoleh dari kegiatan investasi
2008
19.509.478
16.434.789
(8.246.264) 4.014.390 (7.046.325) 79.798 (874.109)
(6.966.538) 2.918.923 (5.121.094) 73.562 (761.972)
7.436.968
6.577.670
(7.087.639)
(8.060.171)
(10.918.294)
(1.323.415)
86.815 (235.929) (11.437.453) (802.823) (660.283)
108.304 (122.148) (27.033.997) (1.562.564) 513.429
49.553 25.304.629 (280.883)
(58.670) 16.975.812 296.096
(625.000) 589.375 (656.476) 580.919
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, fees and commissions Payments of interest and other financing charges Other operating income Other operating expenses Non-operating income - net Payment of corporate income tax Cash flows before changes in operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilities: Decrease (increase) in operating assets: Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities - trading Securities purchased under agreement to resell Bills and other receivables Loans/financing Acceptances receivable Prepayments and other assets
Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Securities sold under agreements 425.594 to repurchase 375.036 Acceptances payable (46.264) Taxes payable 595.215
Accruals and other liabilities
(12.340.073)
Net cash provided by (used in) operating activities
29.148.982 (24.177.452)
18.780.490 (20.036.650)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sales and purchases of Government Bonds: Sales Purchases
4.971.530
(1.256.160)
Net sales (purchases) of Government Bonds
2.120.264 (703.109) 318.891
6.650.251 (463.529) 5.900
1.343.479
(7.817)
-
45.878
-
Sales of marketable securities - net Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of equity participation and shares in subsidiary and associated company Proceeds from sale of temporary equity participation and shares in subsidiary and associated companies
6.745.637
4.936.462
Net cash provided by investing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. `
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah)
2009 ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Kenaikan (penurunan) surat berharga yang diterbitkan Kenaikan (penurunan) pinjaman yang diterima Pembayaran dividen, program kemitraan dan bina lingkungan Pelunasan hutang subordinasi Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2008
(8.492) (3.047.064) (171.146) (3.226.702)
107 2.307.718 (484.971) (933.704) 889.150
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (decrease) in marketable securities issued Increase (decrease) in borrowings Payment of dividends, partnership, and environmental program Repayment of subordinated loan Net cash provided by (used in) financing activities
4.862.414
(6.514.461)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
15.499.564
22.014.025
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
20.361.978
15.499.564
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kas
4.903.316
4.428.192
COMPONENTS OF CASH AND CASH EQUIVALENTS: Cash
Giro pada Bank Indonesia
8.531.044
9.350.792
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
6.927.618
1.720.580
Current accounts with other banks
20.361.978
15.499.564
Total cash and cash equivalents
4.245.924
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Loans written off
Jumlah kas dan setara kas KEGIATAN YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Penghapusbukuan pinjaman yang diberikan Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok diperdagangkan setelah dikurangi pajak tangguhan
3.330.629
1.795.796
19.030
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(2.630.518)
Unrealized gains (losses) on available-for-sale securities and Government Bonds net of deferred tax
(139.289)
Unrealized gains (losses) on trading securities and Government Bonds net of deferred tax
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Bank
GENERAL a.
Establishment of the Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi bank umum milik negara.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI" or “Bank”) was originally established in Indonesia as a central bank under the name “Bank Negara Indonesia” based on Government Regulation in Lieu of Law No. 2 of 1946 dated July 5, 1946. Subsequently, by virtue of Law No. 17 of 1968, BNI became “Bank Negara Indonesia 1946”, and changed its status to a state-owned commercial bank.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi perusahaan perseroan terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A.
Based on Government Regulation No. 19 of 1992, dated April 29, 1992, BNI changed its legal status to a limited liability corporation (Persero). The change in legal status to become a limited liability corporation is covered by notarial deed No. 131, dated July 31, 1992 of Muhani Salim, S.H. and was published in Supplement No. 1A of the State Gazette No. 73 dated September 11, 1992.
Memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas Anggaran Dasar BNI telah dilakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-50609.AH.01.02. tanggal 12 Agustus 2008.
In compliance with Indonesian Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 dated August 16, 2007, BNI’s Articles of Association has been amended. The amendment was covered by notarial deed No. 46 dated June 13, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, as approved in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on May 28, 2008 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU50609.AH.01.02. dated August 12, 2008.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar BNI, ruang lingkup kegiatan BNI adalah melakukan usaha di bidang perbankan, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah.
According to Article 3 of BNI’s Articles of Association, BNI’s scope of activity is to conduct commercial banking activities, including banking activities based on sharia principles.
Penawaran Umum Perdana Saham
b.
Initial Public Offering (IPO) On October 28, 1996, BNI undertook an initial public offering of 1,085,032,000 Class B shares with a par value per share of Rp500 (full amount) and offering price of Rp850 (full amount) per share to the public in Indonesia. The shares began trading on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesia Stock Exchange or IDX) on November 25, 1996.
Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan penawaran umum perdana atas 1.085.032.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp500 (nilai penuh) setiap saham dan harga penawaran sebesar Rp850 (nilai penuh) setiap saham kepada masyarakat di Indonesia. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI) pada tanggal 25 November 1996.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum Saham Terbatas I
GENERAL (continued) c.
On June 30, 1999, BNI undertook a Rights Issue I of 151,904,480,000 Class C shares with a par value per share of Rp25 (full amount). Each holder of one share was entitled to buy 35 new shares for Rp347.58 (full amount) per share. As a result of this rights issue, BNI increased its capital by 683,916,500 Class C shares issued to the public on July 21, 1999 and listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges and by 151,220,563,500 Class C shares issued to the Government of Indonesia on April 7, 2000 and June 30, 2000 through the recapitalization program under the Government Regulation No. 52 year 1999.
Pada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 151.904.480.000 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp25 (nilai penuh) setiap saham. Setiap pemegang 1 saham lama berhak membeli 35 saham baru dengan harga Rp347,58 (nilai penuh) per saham. Dari penawaran umum ini, BNI meningkatkan modal sahamnya sebanyak 683.916.500 lembar saham Seri C yang diterbitkan kepada masyarakat umum pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dan sebanyak 151.220.563.500 lembar saham Seri C yang diterbitkan kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 April 2000 dan 30 Juni 2000 melalui program rekapitalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. d.
Rights Issue I
Penawaran Umum Saham Terbatas II
d.
Rights Issue II
Pada tanggal 30 Juli 2007, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan sampai dengan sejumlah 1.992.253.110 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham.
On July 30, 2007, at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting, the shareholders decided to conduct the Rights Issue II to shareholders for the issuance of up to 1,992,253,110 new Class C shares with a par value per share of Rp375 (full amount).
Setiap pemegang 20 (dua puluh) saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BNI pada tanggal 9 Agustus 2007 pukul 16.00 WIB mempunyai 3 (tiga) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.025 (dua ribu dua puluh lima Rupiah) setiap saham. Dari Penawaran Umum Terbatas II BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp747.904 dan tambahan agio saham sebesar Rp3.287.218.
Each owner of 20 (twenty) old shares whose name is registered in the List of Shareholders of BNI as of August 9, 2007 at 16.00 WIB is entitled to 3 (three) rights where each right entitles the owner to buy a new share at the price of Rp2,025 (two thousand and twenty five Rupiah) per share. The Rights Issue II raised Rp747,904 additional capital and Rp3,287,218 additional paid-in capital.
Perdagangan perdana dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2007 melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
The initial trading took place on August 13, 2007 through the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) e.
f.
1.
Rekapitalisasi
GENERAL (continued) e.
Recapitalization
Pada tanggal 30 Maret 2000, Menteri Keuangan menyetujui rekapitalisasi BNI sebesar Rp61,8 triliun, yang meningkat sebesar Rp9 triliun dibandingkan dengan jumlah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. Sehubungan dengan peningkatan rekapitalisasi tersebut, yang telah disetujui melalui Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2000, BNI menerbitkan tambahan saham Seri C sebanyak 44.946.404.500 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
On March 30, 2000, the Minister of Finance approved BNI’s recapitalization amounting to Rp61.8 trillion, which was Rp9 trillion higher than the amount stated in the Government Regulation No. 52 year 1999. In connection with the increase in the recapitalization amount, which was approved in the Government Regulation No. 32 year 2000, BNI issued additional 44,946,404,500 Class C shares without pre-emptive rights.
Pada tanggal 20 Juli 2001, modal saham BNI berkurang sebanyak 1.965.701.500 saham Seri C sehubungan dengan pengembalian kelebihan dana rekapitalisasi kepada Pemerintah Indonesia. Pengembalian obligasi tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2001.
On July 20, 2001, BNI’s capital was reduced by 1,965,701,500 Class C shares in connection with the refund of excess recapitalization funds to the Government of Indonesia. The refund was approved by the shareholders at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on June 25, 2001.
Struktur dan Manajemen
f.
Susunan Dewan Komisaris, Direksi Komite Audit BNI adalah sebagai berikut:
Organizational and Management Structure The Board of Commissioners, the Board of Directors and the Audit Committee of BNI comprise:
dan
31 Desember 2009/December 31, 2009 Dewan Komisaris Komisaris Utama/ Komisaris Independen Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Peter Benyamin Stok Suwarsono Parikesit Suprapto Fero Poerbonegoro H.M.S. Latif Achjar Iljas Achil Ridwan Djayadiningrat
13
Board of Commissioners President Commissioner/ Independent Commissioner Vice President Commissioner/ Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) f.
1.
Struktur dan Manajemen (lanjutan)
GENERAL (continued) f.
Organizational and Management Structure (continued)
31 Desember 2008/December 31, 2008 Dewan Komisaris Komisaris Utama/ Komisaris Independen Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Board of Commissioners President Commissioner/ Independent Commissioner Vice President Commissioner/ Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Erry Riyana Hardjapamekas Suwarsono Parikesit Suprapto Fero Poerbonegoro H.M.S. Latif Achjar Iljas Achil Ridwan Djayadiningrat 31 Desember 2009 dan 2008/ December 31, 2009 and 2008
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Konsumer Direktur Usaha Kecil, Menengah dan Syariah Direktur Korporasi Direktur Treasuri dan Internasional Direktur Keuangan Direktur Jaringan dan Operasi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Darwin Suzandi
Achmad Baiquni Krishna R. Suparto Bien Subiantoro Yap Tjay Soen Suwoko Singoastro Ahdi Jumhari Luddin 31 Desember 2009/ December 31, 2009
Komite Audit*) Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Sekretaris *)
Board of Directors President Director Vice President Director Managing Director - Consumer Banking Managing Director Small and Medium-sized Businesses and Sharia Managing Director - Corporate Managing Director Treasury and International Managing Director - Finance Managing Director Network and Operations Managing Director - Compliance and Risk Management
Gatot Mudiantoro Suwondo Felia Salim
31 Desember 2008/ December 31, 2008
Achil Ridwan Djayadiningrat H.M.S Latif Alexander Zulkarnain Setyo Buwono Darminto -
Erry Riyana Hardjapamekas H.M.S. Latif Alexander Zulkarnain Teuku Radja Sjahnan Henrajaya Setyo Buwono Darminto Hasan Mas’ud *)
Pembentukan komite audit Bank telah dilakukan sesuai dengan peraturan Bapepam Nomor IX.I.5.
14
Audit Committee*) Chairman Member Member Member Member Member Member Secretary
The formation of Audit Committee is in accordance with Bapepam rule No. IX.I.5.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) f.
1.
Struktur dan Manajemen (lanjutan)
GENERAL (continued) f.
Organizational and Management Structure (continued)
Susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi telah mendapat persetujuan Bank Indonesia.
The composition of the Boards of Commissioners and Directors was approved by Bank Indonesia.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris BNI sebesar Rp42.318 dan Rp20.805 masing-masing pada tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
The aggregate salaries and other compensation benefits of the Directors and Commissioners of BNI amounted to Rp42,318 and Rp20,805, respectively, for the years ended December 31, 2009 and 2008.
Jumlah pegawai BNI dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The number of employees of BNI and subsidiaries are as follows:
Tetap/ Permanent 31 Desember 2009 31 Desember 2008
Honorer/ Temporary
18.437 18.886
Jumlah/ Total 782 146
19.219 19.032
BNI’s head office is located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. As of December 31, 2009, BNI has 166 domestic branches and 848 sub-branches, 26 sharia branches and 31 sharia sub branches. In addition, BNI’s network also includes 4 overseas branches located in Singapore, Hong Kong, Tokyo and London and 1 agency in New York.
Kantor pusat BNI berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2009, BNI memiliki 166 kantor cabang dan 848 cabang pembantu domestik, 26 kantor cabang syariah dan 31 cabang pembantu syariah. Selain itu, jaringan BNI juga meliputi 4 kantor cabang luar negeri yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo dan London serta 1 kantor perwakilan di New York. g.
Anak Perusahaan
g.
PT BNI Multifinance PT BNI Securities PT BNI Life Insurance BNI Remittance Ltd.
Kegiatan Usaha/ Business Activity
Tahun Mulai Beroperasi Komersial/ Year Started Commercial Operations
Pembiayaan/Financing Sekuritas/Securities Asuransi jiwa/ Life insurance Jasa keuangan/Financial services
Subsidiaries BNI has direct ownership in the following subsidiaries:
BNI mempunyai kepemilikan langsung pada anak perusahaan berikut:
Nama Perusahaan/ Company Name
December 31, 2009 December 31, 2008
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2009
2008
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2009
2008
1983 1995
99,98% 99,85%
99,98% 99,85%
200.333 987.627
201.545 792.774
1997
85,11%
85,11%
1.585.352
1.118.160
1998
100,00%
99,99%
9.768
717
All of the subsidiaries of BNI are domiciled in Jakarta, except for BNI Remittance Ltd. which is domiciled in Hong Kong.
Semua anak perusahaan BNI berkedudukan di Jakarta, kecuali BNI Remittance Ltd. berkedudukan di Hong Kong.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) g.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) g.
Subsidiaries (continued)
PT BNI Life Insurance (dahulu PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya)
PT BNI Life Insurance (formerly PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya)
Pada tanggal 29 Juli 2008 BNI memberikan pinjaman subordinasi kepada PT BNI Life Insurance (Anak perusahaan) sebesar Rp50.000 yang dikonversikan menjadi modal saham pada tanggal 22 Desember 2008. Oleh karenanya penyertaan BNI pada PT BNI Life Insurance (Anak perusahaan) meningkat dari 59,78% menjadi 85,11%
On July 29, 2008, BNI granted subordinated loan to PT BNI Life Insurance (the Subsidiary) amounting to Rp50,000 which was converted to capital stock on December 22, 2008. Accordingly BNI’s equity in PT BNI Life Insurance (subsidiary) increased from 59.78% to 85.11%.
Penambahan penyertaan tersebut diakui oleh PT BNI Life Insurance sebagai modal disetor.
This additional investment has been recognized by PT BNI Life Insurance as paidin capital.
PT BNI Multifinance
PT BNI Multifinance
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2008, berdasarkan Akta Notaris Ariani Lakhsmijati Rachim, S.H. No. 20 tanggal 23 Desember 2008, pemegang saham telah memberikan persetujuan atas rencana kuasi-reorganisasi PT BNI Multifinance per tanggal 31 Juli 2008.
In the General Shareholders’ Meeting on June 19, 2008, as covered in the Notarial Deed No. 20 dated December 23, 2008 of Ariani Lakhsmijati Rachim, S.H., the shareholders approved the planned quasireorganization of PT BNI Multifinance as of July 31, 2008.
PT BNI Multifinance telah melakukan penilaian kembali atas akun-akun aktiva dan kewajibannya dalam rangka kuasi-reorganisasi per 31 Juli 2008. Karena nilai wajar aktiva bersih lebih tinggi dari nilai buku aktiva bersih, maka berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam kuasi-reorganisasi dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 21, “Akuntansi Ekuitas”, PT BNI Multifinance tidak membukukan selisih lebih aktiva bersih tersebut ke saldo defisit dan tetap menggunakan nilai buku aktiva dan kewajiban pada tanggal dilaksanakannya kuasireorganisasi. Sebagai hasil dari kuasireorganisasi, saldo defisit PT BNI Multifinance dieliminasi ke akun tambahan modal disetor sebesar Rp387.939.
PT BNI Multifinance had revalued its assets and liabilities under a quasi-reorganization as of July 31, 2008. Since the fair value of net assets is greater than the book value of net assets, based on generally accepted accounting principles on quasi-reorganization and Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 21, “Accounting for Equity”, PT BNI Multifinance did not recognize the revaluation increment of net assets to offset the deficit balance and retained the use of the net book value of assets and liabilities at the time of the implementation of quasi-reorganization. As a result of the quasi-reorganization, the deficit of PT BNI Multifinance amounting to Rp387,939 was eliminated against additional paid-in capital.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) g.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) g.
The quasi-reorganization resulted in the decrease in investment of BNI in PT BNI Multifinance, with details as follows:
Pelaksanaan kuasi-reorganisasi ini berdampak pada penurunan nominal penyertaan BNI kepada PT BNI Multifinance, dengan perincian sebagai berikut: Sebelum KuasiReorganisasi/Before Quasi-Reorganization Ekuitas per 31 Desember 2008 Persentase Kepemilikan BNI Saldo Penyertaan BNI
Setelah KuasiReorganisasi/After Quasi-Reorganization
408.357 99,98% 408.276
20.418 99,98% 20.414
Modal disetor Tambahan modal disetor Saldo laba Laba tahun berjalan
20.418 1.224 7.356 10.138
Jumlah
39.136
BNI Remittance Nakertrans)
Ltd.
(dahulu
Equity as of December 31, 2008 Percentage of BNI's Ownership Balance of BNI’s Investment
The investment of BNI in PT BNI Multifinance as of December 31, 2009 amounted to Rp39,128, with details as follows:
Saldo penyertaan BNI kepada PT BNI Multifinance per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp39.128, dengan rincian sebagai berikut:
Ekuitas/Equity
Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 99,98% 99,98% 99,98% 99,98%
BNI
Penyertaan/ Investment 20.414 1.223 7.355 10.136
Share capital Additional paid-in capital Retained earnings Current year income
39.128
Total
BNI Remittance Nakertrans)
Ltd.
(formerly
BNI
BNI has increased its capital amounting to HKD7,434,944 (full amount) equivalent to Rp10,000 as of June 11, 2009, recorded using the equity method.
BNI telah menambah modal sebesar HKD7.434.944 (nilai penuh) atau Rp10.000 pada tanggal 11 Juni 2009 yang dicatat menggunakan metode ekuitas.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang telah diterapkan secara taat konsisten (kecuali seperti yang dijelaskan di bawah) oleh Bank dan anak perusahaan (“Grup”) dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The significant accounting policies which were applied consistently (except as explained below) by the Bank and its subsidiaries (“the Group”) in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2009 and 2008, are as follows:
a.
a.
Dasar penyajian konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan”, yang berlaku efektif 1 Januari 2001, dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan jika diperlukan, menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK) Peraturan No. VIII.G.7 tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP.06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 serta Surat Edaran BAPEPAM - LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan”.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry”, which has been effective since January 1, 2001, and other generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), and where applicable, with the prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the Indonesian banking regulatory authority and the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) Regulation No. VIII.G.7 “Guidance for Financial Statements Presentation”, attached to the Decision Letter No. KEP.06/PM/2000 dated March 13, 2000 issued by the Chairman of BAPEPAM - LK and the Circular Letter of the BAPEPAM - LK No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 which contain the “Presentation and Disclosures Guidelines of the Financial Statements of Listed Companies in Mining, Oil and Gas and Banking Industries”.
Sejak 1 Januari 2008, untuk unit usaha Syariah yang beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi syariah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah” yang menggantikan PSAK No. 59, “Akuntansi Perbankan Syariah”, yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan untuk topik tersebut.
Starting January 1, 2008, the financial statements of business units which are engaged in banking activities under sharia principles are prepared in conformity with Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Murabahah Accounting”, PSAK No. 105, “Mudharabah Accounting”, PSAK No. 106, “Musyarakah Accounting” which replaced PSAK No. 59, “Sharia Banking Accounting”, related to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above topics.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
b.
Dasar penyajian laporan konsolidasian (lanjutan)
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual.
The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis, unless otherwise stated, and under an accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, kecuali untuk beberapa arus kas dalam aktivitas operasional dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, yang termasuk kas dan setara kas adalah kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with cash flows classified into operating, investing and financing activities, except for some cash flows in the operating and financing activities which are prepared using the indirect method. For purposes of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, which are unrestricted and are not used as collateral.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah.
The reporting currency used for the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are rounded in millions of Rupiah.
Prinsip konsolidasian
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan BNI beserta seluruh anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian BNI, kecuali anak perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke BNI.
The consolidated financial statements include the financial statements of BNI and all its subsidiaries that are controlled by BNI, excluding those in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries’ ability to transfer funds to BNI.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.
Where subsidiaries either began or ceased to be controlled during the period, the results of operations of those subsidiaries are included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control ceased.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Suatu pengendalian atas suatu anak perusahaan lain dianggap ada bilamana BNI menguasai lebih dari lima puluh persen (50%), atau BNI dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi anak perusahaan, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by BNI, or BNI has the ability to control the financial and operating policies of a subsidiary, or has the ability to remove or appoint majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiaries’ financial statements.
Hak minoritas dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
Transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran
c.
Foreign currency translations
transactions
Transaksi dalam mata uang asing
Transactions currencies
BNI dan cabang serta anak perusahaan yang berdomisili di Indonesia menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang selain Rupiah yang terjadi di sepanjang periode dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
BNI and its branches and subsidiaries domiciled in Indonesia maintain their accounting records in Rupiah. Transactions during the period involving currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.
20
denominated
in
and foreign
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2.
Transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Foreign currency transactions translations (continued)
and
Penjabaran aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
Translation of assets and denominated in foreign currencies
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16:00 WIB pada tanggal-tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
At balance sheet dates, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time (WIB) on those dates. The resulting gains or losses from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of income for the current year.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
As of December 31, 2009 and 2008, the foreign currency exchange rates used for translation of foreign currencies to Rupiah were as follows (amounts in full Rupiah):
2009 1 Pound Sterling Inggris 1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang
liabilities
2008
15.165 13.542 9.395 1.211 102
15.755 15.356 10.900 1.406 121
British Pound Sterling 1 European Euro 1 United States Dollar 1 Hong Kong Dollar 1 Japanese Yen 1
Penjabaran laporan keuangan sehubungan dengan konsolidasian laporan cabang BNI yang berkedudukan di luar negeri
Translation of financial statements relating to consolidation of BNI branches domiciled outside of Indonesia
Cabang BNI yang bertempat kedudukan di luar negeri menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang negara tempat kedudukannya.
The branches of BNI domiciled outside of Indonesia maintain their accounting records in their respective domestic currencies.
Untuk tujuan konsolidasian, laporan keuangan cabang BNI tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan cara sebagai berikut:
For consolidation purposes, the financial statements of such branches domiciled outside of Indonesia are translated into Rupiah as follows:
·
Saldo akun-akun aktiva, kewajiban, komitmen dan kontinjensi dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters jam 16:00 WIB pada tanggal neraca;
·
Assets, liabilities, commitments and contingencies are translated using Reuters spot rate at 16:00 WIB at the balance sheet date;
·
Saldo akun-akun laba rugi setiap bulannya dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters jam 16:00 WIB rata-rata untuk bulan yang bersangkutan. Saldo untuk tahun berjalan merupakan jumlah dari penjabaran bulanan tersebut;
·
Revenues and expenses are translated on a monthly basis using the average month-end Reuters spot rate at 16:00 WIB. The balances for the current year represent the sum of those monthly translations;
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
d.
2.
Transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
f.
Foreign currency transactions translations (continued)
and
Penjabaran laporan keuangan sehubungan dengan konsolidasian laporan cabang BNI yang berkedudukan di luar negeri (lanjutan)
Translation of financial statements relating to consolidation of BNI branches domiciled outside of Indonesia (continued)
·
Akun ekuitas dijabarkan menggunakan kurs historis; dan
dengan
·
Equity accounts are recorded using the historical rates; and
·
Selisih yang timbul sebagai akibat dari penjabaran ini disajikan di neraca sebagai bagian dari ekuitas pada akun "Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing".
·
Differences arising from translation are presented in the consolidated balance sheets as part of equity under "Exchange Difference on Translation of Foreign Currency Financial Statements".
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
d.
Current accounts with other banks and Bank Indonesia Current accounts with other banks are stated at the outstanding balances less allowance for losses. Current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro. e.
ACCOUNTING
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
e.
Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian.
Placements with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances, net of unamortized interest.
Surat-surat Pemerintah
berharga
dan
Obligasi
f.
Marketable Bonds
securities
and
Government
Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), unit penyertaan reksa dana, surat berharga creditlinked notes, credit-linked loans, obligasi dan instrumen utang lainnya yang diperdagangkan di pasar uang.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Wadiah Certificates of Bank Indonesia (SWBI), mutual fund units, credit-linked notes, credit-linked loans, bonds and other debt instruments traded in the money market.
Obligasi Pemerintah terdiri dari obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan untuk BNI berkaitan dengan program rekapitalisasi Pemerintah dan obligasi lainnya yang diterbitkan oleh Pemerintah yang tidak berkaitan dengan program rekapitalisasi yang diperoleh melalui pasar perdana dan sekunder.
Government Bonds consist of Government recapitalization bonds issued to BNI with respect to the recapitalization program of the Government and other bonds issued by the Government that are not related to the recapitalization program which are acquired in the primary and secondary markets.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Surat-surat berharga Pemerintah (lanjutan)
dan
2.
Obligasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Marketable securities Bonds (continued)
and
ACCOUNTING Government
Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah diklasifikasikan sebagai “untuk diperdagangkan”, “tersedia untuk dijual” atau “dimiliki hingga jatuh tempo”.
Marketable securities and Government Bonds are classified as “trading”, “available-for-sale” or “held-to-maturity”.
Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan sebagai “untuk diperdagangkan” dinyatakan berdasarkan nilai wajar dimana dan perubahan atas nilai wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds classified as “trading” are carried at fair value and any change in fair value is recognized as gain or loss in the consolidated statement of income.
Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan sebagai “tersedia untuk dijual” dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan perubahan atas nilai wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang dilaporkan dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan pajak penghasilan ditangguhkan yang berlaku. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang sebelumnya diakui di ekuitas diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat surat-surat berharga tersebut dijual. Penurunan permanen atas nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Marketable securities and Government Bonds classified as “available-for-sale” securities are carried at fair value and any change in fair value is recognized as unrealized gain or loss in equity, net of applicable deferred income tax. The unrealized gain or loss previously recognized in equity is recognized in the consolidated statement of income upon sale of the securities. Any permanent decline in the value of available-for-sale securities is recognized in the current year profit or loss.
Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan diskonto atau saldo premi yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Nilai tercatat surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo disesuaikan untuk segala penurunan bersifat permanen atas nilai surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds designated as “held-to-maturity” are carried at cost, adjusted for accretion of discount or amortization of premium. Premiums and discounts are amortized using the straight-line method. The carrying amount of held-tomaturity securities is written down for any permanent decline in value of held-to-maturity securities, which is recognized in the consolidated statement of income.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku di pasar yang aktif pada tanggal neraca.
Fair values are determined based on the quoted market prices in an active market at balance sheet date.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
g.
Surat-surat berharga Pemerintah (lanjutan)
dan
2.
Obligasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Marketable securities Bonds (continued)
and
ACCOUNTING Government
Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat berharga tersebut.
For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities.
Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai dengan pedoman dari Bank Indonesia dan disajikan sebagai pengurang saldo surat-surat berharga.
Statutory allowance for losses is recognized in accordance with the guidelines prescribed by Bank Indonesia and is presented as a deduction from the outstanding amount of securities.
Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah tidak diakui lagi (derecognized) dari neraca konsolidasian ketika Bank telah mentransfer semua risiko signifikan dan imbalan dari Suratsurat Berharga dan Obligasi Pemerintah tersebut.
Marketable securities and Government Bonds are derecognized from the consolidated balance sheet after the Bank has transferred all significant risks and rewards of the related securities.
Surat-surat berharga yang dibeli/dijual dengan janji dijual/dibeli kembali
g.
Securities purchased/sold agreements to resell/repurchase
under
Securities purchased under agreement to resell are presented as assets in the consolidated balance sheet, at the resale price net of unamortized interest and net of allowance for losses. The difference between the purchase price and the resale price is treated as unearned interest income (prior to amortization), and recognized as income over the period starting from when those securities are purchased until they are resold.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aktiva dalam neraca konsolidasian sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi dan penyisihan kerugian. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan (belum diamortisasi), dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak surat-surat berharga tersebut dibeli hingga dijual kembali.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Surat-surat berharga yang dibeli/dijual dengan janji dijual/dibeli kembali (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
i.
purchased/sold under to resell/repurchase
Securities sold under agreements to repurchase are presented as liabilities in the consolidated balance sheet, at the repurchase price, net of unamortized prepaid interest. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid expenses and recognized as expense over the period starting from when those securities are sold until they are repurchased.
Surat-surat berharga yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai kewajiban dalam neraca konsolidasian sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar di muka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai biaya dibayar di muka dan diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali. h.
Securities agreements (continued)
ACCOUNTING
Wesel ekspor dan tagihan lainnya
h.
Bills and other receivables
Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas tagihan dari letters of credit dan dokumendokumen kepada importir dan eksportir.
Bills and other receivables consist of receivables from importers and exporters in relation to letters of credit and documents.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dinyatakan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian.
Bills and other receivables are stated at their outstanding balance less allowance for losses.
Instrumen keuangan derivatif
i.
Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga, credit-linked notes dan credit-linked loans.
In the normal course of business, BNI enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, foreign currency swaps, interest rate swaps, credit linked-notes and credit-linked loans.
Instrumen keuangan derivatif dinilai dan diakui di neraca pada nilai wajar dikurangi penyisihan kerugian. Setiap kontrak derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivative financial instruments are valued and recognized in the balance sheet at fair value less allowances for losses. Each derivative contract is carried as asset when the fair value is positive and as liability when the fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Gains or losses resulting from fair value changes are recognized in the consolidated statement of income.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Derivative (continued)
financial
ACCOUNTING instruments
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi valuta asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat dalam neraca konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada tanggal pelaporan, diskonto arus kas, model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa atau model penentuan harga. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif, setelah dikurangi penyisihan kerugian tagihan derivatif.
All derivative instruments (including foreign currency transactions for funding and trading) are recognized in the consolidated balance sheet at their fair values. Fair value is determined based on market value, Reuters spot rate at reporting date, discounted cash flows, pricing models or quoted prices from brokers of other instruments with similar characteristics or pricing models. Derivative assets and liabilities are presented at the amount of unrealized gains or losses on derivative contracts, after deducting allowance for losses on derivative receivables.
Bank menggunakan instrumen derivatif untuk mengelola risiko atas tingkat suku bunga. Dalam rangka mengelola risiko tertentu, Bank menerapkan akuntansi lindung nilai untuk transaksi yang memenuhi kriteria tertentu.
The Bank makes use of derivative instruments to manage exposures to interest rate. In order to manage a particular risk, the Bank applies hedge accounting for transactions which meet the specified criteria.
Pada awal hubungan lindung nilai, Bank secara formal mendokumentasikan hubungan antara item yang dilindung nilai dengan instrumen lindung nilainya, jenis risiko, tujuan dan strategi dalam melaksanakan lindung nilai serta metodologi yang digunakan untuk menilai keefektifan hubungan lindung nilai tersebut.
At inception of the hedge relationship, the Bank formally documents the relationship between the hedged item and the hedging instrument, including the nature of the risk, the objective and strategy for undertaking the hedge and the method that will be used to assess hedging effectiveness.
Selanjutnya, pada awal hubungan lindung nilai, penilaian secara formal dilakukan untuk meyakinkan bahwa instrumen lindung nilai tersebut diharapkan untuk sangat efektif untuk mencapai saling-hapus perubahan atas nilai wajar atau arus kas yang terkait dengan risiko yang dilindungnilaikan. Lindung nilai secara formal dinilai setiap kuartal. Lindung nilai diharapkan menjadi sangat efektif jika perubahan nilai wajar atau arus kas mampu terkait dengan risiko lindung nilai selama periode lindung nilai yang dirancang untuk mengsaling-hapuskan dalam kisaran 80% sampai dengan 125%. Pada situasi dimana item yang dilindung nilai merupakan suatu transaksi proyeksi, Bank akan melakukan penilaian apakah transaksi tersebut memiliki kemungkinan yang tinggi dan menimbulkan paparan variasi arus kas yang akan pasti mempengaruhi laporan laba rugi.
Also at the inception of the hedge relationship, a formal assessment is undertaken to ensure that the hedging instrument is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk. Hedges are formally assessed each quarter. A hedge is expected to be highly effective if the changes in the fair value or cash flow attributable to the hedged risk during the period for which the hedge is designated are expected to offset in a range of 80% to 125%. For situation where the hedged item is a forecast transaction, the Bank assesses whether the transaction is highly probable and presents an exposure to variation in cash flows that could ultimately affect the consolidated statement of income.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Derivative (continued)
financial
ACCOUNTING instruments
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan tujuan Bank atas rancangan transaksi pada saat akuisisi, yaitu sebagai (1) lindung nilai atas nilai wajar, (2) lindung nilai atas arus kas, (3) lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dan (4) tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai, sebagai berikut:
Gains or losses on derivative contracts are accounted for based on the purpose the Bank has designated upon acquisition, that is, (1) fair value hedge, (2) cash flow hedge, (3) a hedge of a net investment in a foreign operation, and (4) not designated as a hedging instruments, as follows:
1.
Keuntungan atau kerugian dari suatu kontrak derivatif yang ditujukan dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai atas nilai wajar, dan keuntungan atau kerugian atas revaluasi lindung nilai aset atau kewajiban, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapus dalam periode akuntansi yang sama. Setiap selisih yang terjadi yang menunjukkan akibat ketidakefektifan lindung nilai secara langsung diakui sebagai laba atau rugi pada tahun berjalan;
1.
Gains or losses on a derivative contract designated and qualifying as a fair value hedging instrument, and the gain or loss on the revaluation of hedged assets or liabilities are recognized in profit and loss in the same accounting period. Gains or losses arising from such revaluations may be offset. Any difference that arises representing the effect of hedge ineffectiveness is recognized in current year profit and loss;
2.
Bagian yang efektif dari keuntungan atau kerugian atas suatu kontrak derivatif yang ditujukan sebagai instrumen lindung nilai atas arus kas dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya pada ekuitas. Bagian yang tidak efektif dari lindung nilai dilaporkan secara langsung sebagai laba atau rugi pada tahun berjalan;
2.
The effective portion of the gain or loss on a derivative contract designated and qualifying as a cash flow hedging instrument is reported as a component of other comprehensive income under equity. The effect of the hedge ineffectiveness is recognized in current year profit or loss;
3.
Keuntungan atau kerugian atas kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lainnya sebagai bagian dari penyesuaian penjabaran kumulatif dalam ekuitas, sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai suatu transaksi lindung nilai;
3.
Gain or loss on a hedging derivative instrument in a hedge of a net investment in a foreign operation is reported in other comprehensive income as part of the cumulative translation adjustment under equity to the extent it is effective as a hedge;
4.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai) diakui secara langsung sebagai laba atau rugi pada tahun berjalan.
4.
Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in current year profit or loss.
Kontrak berjangka mata uang asing dan swaps mata uang asing dilakukan untuk tujuan pendanaan dan perdagangan.
Foreign currency forward contracts and foreign currency swaps are entered into for funding and trading purposes.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
Pinjaman/pembiayaan/piutang diberikan
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Loans/financing/receivables
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang dan bunganya setelah jangka waktu tertentu, dan tagihan yang berasal dari transaksi perdagangan yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan dalam waktu 15 hari.
Loans represent providing funds or receivables that can be considered equivalent thereof, based on agreement or financing contracts with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after a specified period, and matured trade finance facilities which have not been settled within 15 days.
Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pinjaman yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama (pinjaman sindikasi) dinyatakan sebesar pokok pinjaman sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh BNI.
Loans are stated at their outstanding balance less allowance for losses. Loans under joint financing (syndicated loans) are stated at the principal amount pertaining to the risk portion assumed by BNI.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara BNI dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Penerimaan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian pinjaman di neraca konsolidasian.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when BNI’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for losses. Subsequent recoveries of previously written off loans are credited to the allowance for losses in the consolidated balance sheet.
Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”)
Loans purchased from the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”)
Selama tahun 2002 dan 2003, BNI membeli pinjaman dari BPPN. Perlakuan akuntansi atas pinjaman ini mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002 tentang “Prinsip Kehatihatian dalam Rangka Pembelian Kredit oleh Bank dari BPPN”.
During the years 2002 and 2003, BNI purchased loans from IBRA. The accounting treatment for these loans follows Bank Indonesia Regulation No. 4/7/PBI/2002 dated September 27, 2002 regarding “Prudential Principles for Loans Purchased by Banks from IBRA”.
Selisih antara pokok pinjaman dan harga beli, jika ada, dibukukan sebagai penyisihan kerugian pinjaman apabila BNI tidak membuat perjanjian pinjaman baru dengan debitur, dan dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan apabila BNI membuat perjanjian baru dengan debitur.
The difference between the outstanding loan principal and purchase price, if any, is booked as an allowance for losses if BNI does not enter into a new loan agreement with the borrower, and as deferred income if BNI enters into a new loan agreement with the borrower.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
Pinjaman/pembiayaan/piutang diberikan (lanjutan)
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Loans/financing/receivables (continued)
Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) (lanjutan)
Loans purchased from the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) (continued)
Pinjaman yang dibeli dari BPPN digolongkan dalam kualitas lancar dalam jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian. Penilaian kualitas pinjaman yang diberikan setelah jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian didasarkan pada analisa arus kas dan kemampuan membayar debitur.
Loans purchased from Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) are classified as current for a period of 1 year from the date of purchase. The assessment of the credit quality after 1 year is based on an analysis of the borrowers’ cash flows and repayment ability.
Pembayaran dari debitur diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok pinjaman dan kelebihan penerimaan pembayaran diakui sebagai pendapatan bunga. Penyesuaian atas penyisihan kerugian pinjaman atau pendapatan ditangguhkan hanya dapat dilakukan apabila BNI telah menerima pembayaran sebesar harga beli semula.
Payments from borrowers are deducted from the outstanding loan principal first, and any excess is recognized as interest income. The allowance for losses or deferred income is adjusted when BNI receives payment for the original purchase price.
Pendapatan bunga atas pinjaman yang dibeli dari BPPN diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (berbasis kas).
Interest income on loans purchased from IBRA is recognized only to the extent that income is received in cash (cash basis).
Pinjaman harus dihapusbukukan apabila dalam masa 5 tahun sejak tanggal pembelian, pinjaman belum dilunasi.
Loans must be written off if they cannot be recovered within 5 years from the date of purchase.
Restrukturisasi kredit
Loan restructuring
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/ atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructuring in respect of modification of the terms of the loans are recognized only if the cash value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
Pinjaman/pembiayaan/piutang diberikan (lanjutan)
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Loans/financing/receivables (continued)
Restrukturisasi kredit (lanjutan)
Loan restructuring (continued)
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.
For loan restructuring which involves a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated expenses to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of the loan.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok kredit yang baru dalam rangka restrukturisasi kredit dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara amortisasi secara proporsional berdasarkan persentase tagihan bunga non-performing yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit baru dikalikan dengan angsuran pokok yang diterima.
Deferred interest, which is capitalized to receivables under new restructuring agreements, is recorded as deferred interest income and will be amortized proportionately based on the amount of non-performing capitalized interest relative to the loan principal upon loan collection.
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh BNI dalam restrukturisasi kredit bermasalah dicatat sebagai biaya pada saat terjadinya.
Fees incurred by BNI in restructuring troubled debt is expensed as incurred.
Pinjaman berdasarkan prinsip syariah
Sharia financing
Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah.
Loans include sharia financing, which consists mainly of sharia receivables, mudharabah financing and musyarakah financing.
Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari transaksi berdasarkan akad-akad murabahah, istishna, ijarah muntahiya bittamlik dan qardh.
Sharia receivables resulted from transactions based on murabahah, istishna, ijarah muntahiya bittamlik and qardh agreements.
Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara BNI dan nasabah dimana BNI menyediakan dana, sedangkan nasabah bertindak selaku pengelola, yang dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil dengan nisbah (porsi bagi hasil) yang telah disepakati.
Mudharabah financing is an agreement between BNI as the owner of the fund and customer as business executor based on revenue sharing principle with agreed revenue sharing ratio.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
Pinjaman/pembiayaan/piutang diberikan (lanjutan) Pinjaman (lanjutan)
k.
berdasarkan
prinsip
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Loans/financing/receivables (continued)
Sharia financing (continued)
syariah
Pembiayaan musyarakah adalah akad antara BNI dan nasabah untuk melakukan usaha tertentu dalam suatu kemitraan dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi dana.
Musyarakah financing is an agreement between BNI and customer to have a joint venture in a partnership where each party contributes funds with profit and loss sharing based on agreement and losses will be borne proportionally based on capital contribution.
Piutang, pembiayaan mudharabah dan musyarakah dinyatakan sebesar saldo dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Receivables, mudharabah and musyarakah financing are stated at their outstanding balance net of allowance for losses.
Penyisihan kerugian atas aktiva estimasi kerugian atas komitmen kontinjensi
dan dan
k.
Allowance for losses on assets and estimated losses on commitments and contingencies
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, Obligasi Pemerintah, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan derivatif, pinjaman dan pembiayaan syariah/tagihan, tagihan akseptasi, penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi yang berisiko kredit.
Earning assets consist of current accounts with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, marketable securities, securities purchased under agreements to resell, Government Bonds, bills and other receivables, derivatives receivable, loans/financing/receivables, acceptances receivable, equity investments and commitments and contingencies with credit risk.
Komitmen dan kontinjensi yang berisiko kredit antara lain terdiri dari, namun tidak terbatas pada penerbitan jaminan, letters of credit, standby letters of credit dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan.
Commitments and contingencies with credit risk include, but are not limited to issued guarantees, letters of credit, standby letters of credit and unused loan facilities granted to customers.
Aktiva non-produktif adalah aset yang memiliki potensi kerugian, dan antara lain terdiri dari, namun tidak terbatas pada agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.
Non-earning assets are assets which have potential for carrying losses from nonrealization of carrying amounts and include, among others, but are not limited to foreclosed collaterals, abandoned properties, inter-office accounts and suspense accounts.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k.
Penyisihan kerugian atas aktiva estimasi kerugian atas komitmen kontinjensi (lanjutan)
2.
dan dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Allowance for losses on assets and estimated losses on commitments and contingencies (continued)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (BI), Bank mengklasifikasikan aktiva produktif ke dalam satu dari lima kategori dan aktiva nonproduktif ke dalam satu dari empat kategori. Aktiva produktif tidak bermasalah (performing) diklasifikasikan sebagai “Lancar” dan “Dalam Perhatian Khusus”, sedangkan aktiva produktif bermasalah (non-performing) diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu: “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”. Kategori untuk aktiva non produktif terdiri dari “Lancar”, “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”.
In accordance with Bank Indonesia (BI) regulations, the Bank classifies earning assets into one of five categories and non-earning assets into one of four categories. Performing earning assets are categorized as “Current” and “Special Mention”, while non-performing earning assets are categorized into three categories: “Substandard”, “Doubtful” and “Loss”. Non-earning assets are divided into “Current”, “Substandard”, “Doubtful” and “Loss”.
Pengklasifikasian aktiva produktif dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum (PBI 7) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Perubahan atas PBI 7, Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang Perubahan Kedua PBI 7, dan terakhir diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Perubahan Ketiga PBI 7.
The classification of earning assets is based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks (PBI 7) which has been amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 regarding the Amendment on PBI 7, Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 regarding the Second Amendment of PBI 7, and lastly Bank Indonesia Regulation No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 regarding the Third Amendment of PBI 7.
Jumlah minimum penyisihan kerugian aktiva serta komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit dihitung dengan memperhatikan Peraturan Bank Indonesia disebut di atas.
The amount of the minimum allowance for losses on assets, commitments and contingencies with credit-related risk, takes into consideration the above-mentioned Bank Indonesia regulations.
Dalam penerapan PBI No. 7/2/PBI/2005, penyisihan kerugian atas aktiva produktif dan aktiva non-produktif dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif dan aktiva nonproduktif dan dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap debitur. Manajemen mempertimbangkan juga rekomendasi dari Bank Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaan berkalanya, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit.
In the application of PBI No. 7/2/PBI/2005, allowance for losses on earning assets and non-earning assets is determined based on management’s review of the quality of these earning assets and non-earning assets, and management’s evaluation of every debtor’s business prospect, financial performance and repayment ability. Management also considers recommendations of Bank Indonesia resulting from its periodic examinations, the classification determined by other commercial banks on earning assets which were financed by more than one bank, and availability of the debtor’s audited financial statements.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k.
Penyisihan kerugian atas aktiva estimasi kerugian atas komitmen kontinjensi (lanjutan)
2.
dan dan
k.
ACCOUNTING
Allowance for losses on assets and estimated losses on commitments and contingencies (continued)
Sesuai PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, penerapan kualitas untuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (transaksi rekening administratif), mulai berlaku 12 (dua belas) bulan sejak ditetapkannya PBI ini.
Based on PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005, the determination of the quality of foreclosed collaterals, abandoned properties, inter-office accounts, suspense accounts and unused loan facilities granted to customers (off-balance sheet item) became effective 12 (twelve) months after the regulation was approved.
Penyisihan minimum yang harus dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
The minimum allowance to be established in accordance with the Bank Indonesia Regulations is as follows:
Klasifikasi
Persentase penyisihan kerugian aktiva/ Percentage of allowance for losses
Classification
Minimum 1,00%
Current *)
Lancar *) Dalam perhatian khusus
Minimum 5,00%
Special mention
Kurang lancar
Minimum 15,00%
Substandard
Diragukan
Minimum 50,00%
Doubtful
100,00%
Loss
Macet *)
Cc
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
di luar Sertifikat Bank Indonesia (SBI), penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
*)
excluding Certificates of Bank Indonesia (SBIs), placements with Bank Indonesia, Government Bonds and other debt instruments issued by the Government of the Republic of Indonesia and earning assets secured by cash collateral.
Persentase penyisihan kerugian aktiva di atas diterapkan terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, kecuali untuk aktiva produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin atau yang dijamin dengan agunan non-tunai, dimana persentase penyisihan kerugian aktiva diterapkan terhadap saldo aktiva produktif yang bersangkutan dan komitmen dan kontinjensi.
The above percentages are applied to earning assets after deducting the collateral value, in accordance with the regulation of Bank Indonesia, except for earning assets categorized as current and unsecured or secured by non-cash collateral, where the rate is applied directly to the outstanding balance of earning assets, commitments and contingencies.
Adapun penggunaan nilai agunan sebagai faktor pengurang dalam perhitungan penyisihan kerugian aktiva di atas tidak dapat dilakukan untuk aktiva non-produktif.
The use of collateral as a deductible factor in computing the allowance for losses calculation is not applicable in the case of non-earning assets.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
Penyisihan kerugian atas aktiva estimasi kerugian atas komitmen kontinjensi (lanjutan)
2.
dan dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Allowance for losses on assets and estimated losses on commitments and contingencies (continued)
Bank dalam melakukan perhitungan penyisihan kerugian tidak memperhitungkan seluruh agunan yang ada antara lain karena jangka waktu penilaian agunan yang dilakukan telah melampaui jangka waktu 30 bulan (2008: 24 bulan) atau telah terjadi penurunan nilai agunan.
In computing the allowance for losses, the Bank does not consider all the existing collaterals because among other reasons the appraisal date of such assets had already exceeded the thirty-month (2008: twenty fourmonth) period or the collateral value is already impaired.
Untuk pinjaman yang diklasifikasikan sebagai macet, Bank hanya mengakui sebesar 10% dari nilai agunan yang diperhitungkan sebagai pengurang dalam perhitungan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP).
For loans classified as loss, the Bank only recognized 10% of the value of collaterals as deduction in the computation of the provision.
Penyisihan kerugian aktiva untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban (“Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”) pada neraca konsolidasian.
Allowance for losses on commitments and contingencies is presented as a liability (“Estimated Losses on Commitments and Contingencies”) in the consolidated balance sheet.
Saldo aktiva produktif yang memiliki kualitas macet dihapusbukukan dengan penyisihan kerugian aktivanya pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva produktif sulit untuk direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian aktiva produktif selama tahun berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.
The outstanding balance of earning assets classified as loss is written off against the respective allowance for losses when management believes that recovery is no longer possible. Recovery of earning assets previously written off is recorded as an addition to allowance for losses on earning assets during the year of recovery. If recovery exceeds the principal amount, the excess is recognized as interest income.
Sehubungan dengan implementasi atas manajemen risiko secara konsolidasi bagi bank yang melakukan pengendalian terhadap anak perusahaan untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, maka sejak tahun 2007, pembentukan penyisihan kerugian atas piutang yang dimiliki oleh anak perusahaan dibentuk sesuai dengan kebijakan Bank dengan persentase tertentu berdasarkan umur piutang anak perusahaan yang telah jatuh tempo.
In connection with the implementation of the risk management on a consolidated basis for banks which exercise control over their subsidiaries in compliance with Bank Indonesia Regulations No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006, starting 2007, the allowance for losses on the subsidiaries’ receivables is calculated in accordance with the Bank’s policy which is at a certain percentage based on the aging of the overdue receivables of the subsidiaries.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2.
Tagihan dan kewajiban akseptasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Acceptances receivable and payable Acceptances receivable and payable are stated at nominal value. Acceptances receivable are presented net of allowance for losses.
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominal. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi. m. Penyertaan saham
n.
ACCOUNTING
m. Equity investments
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Equity investments represent investments, not through the capital market, in non-publiclylisted companies engaged in the financial services industry and held for long-term purposes.
Investasi dimana BNI mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas, kecuali untuk penyertaan saham sementara. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian BNI atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.
Investments in which BNI has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method, except for temporary equity participation. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for BNI’s share of net income or losses of the investees based on its percentage of ownership and reduced by dividends received since the date of acquisition.
Investasi dengan persentase kepemilikan dibawah 20% dicatat dengan metode biaya dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Investments with an ownership interest below 20% are carried at cost reduced by an allowance for losses.
Aset tetap dan penyusutan
n.
Fixed assets and depreciation
Semua aset tetap dinilai kembali sehubungan dengan kuasi-reorganisasi BNI di bulan Juni tahun 2003. Peningkatan nilai hasil dari penilaian kembali telah dieliminasi dengan akumulasi kerugian pada saat kuasireorganisasi. Aset tetap yang diperoleh setelah kuasi-reorganisasi di bulan Juni tahun 2003 diakui sebesar biaya perolehan.
All fixed assets were revalued with respect to BNI’s quasi-reorganization in June 2003. The revaluation increment was offset against accumulated losses during the quasireorganization. Fixed assets acquired subsequent to the quasi-reorganization in June 2003 are recognized at cost.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, BNI menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain”, dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”.
Effective January 1, 2008, BNI applied PSAK No.16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which replaces PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No.17 (1994), “Accounting for Depreciation”.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
BNI telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur aset tetap. Oleh karena itu, nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Previously, BNI has revalued its fixed assets prior to the implementation of PSAK No.16 (Revised 2007) and chose the cost model as the accounting policy for measurement of its fixed assets. Therefore, the revalued amounts recognized are considered as cost (deemed cost) and this cost was the amount used in the implementation of PSAK No. 16 (Revised 2007). The implementation of this PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss. Cost includes the replacement cost of a part of the fixed assets when the expenditure meets the criteria for recognition. When a significant inspection of the asset is performed, the cost of inspection is capitalized as part of the replacement cost of the asset’s carrying amount, if the criteria for recognition are met. All maintenance and repair costs which do not fulfill the capitalization criteria, are recognized in the consolidated statement of income upon occurrence. At each financial year end, the assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively as appropriate.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aktiva tersebut sebagai berikut:
All fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over their expected useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Kendaraan bermotor dan perlengkapan kantor
15 5
Buildings Motor vehicles and office equipment Office equipment consists of furniture and fixtures, installation, automated teller machine (ATM), computer software and hardware, communication and other office equipment.
Perlengkapan kantor terdiri dari perabotan dan perlengkapan, instalasi, automated teller machine (ATM), perangkat lunak dan perangkat keras komputer, peralatan komunikasi dan peralatan kantor lainnya.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.
Maintenance and repair costs are charged as an expense when incurred. Major expenditures which extend the useful life of assets are capitalized and depreciated.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain” dalam neraca konsolidasian, dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
In accordance with PSAK No. 47, “Land Accounting”, all costs and expenses incurred in relation with the acquisition of the landright, such as license fee, survey and measurement cost, notarial fee and taxes, are deferred and presented separately from the cost of the landright. The deferred cost related to the acquisition of the landright was presented as part of “Other Assets” in the consolidated balance sheet, and amortized over the period of the related landright using the straight-line method.
Selain itu, PSAK No. 47 juga menyatakan bahwa hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali memenuhi kondisi-kondisi tertentu yang telah ditentukan.
In addition, PSAK No. 47 also states that landright is not amortized unless it meets certain required conditions.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai yang dipakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are derecognized from the accounts. Any resulting gain or loss is recognized in the consolidated statement of income.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi dan dicatat sebagai “Aset dalam Penyelesaian” (termasuk dalam “Aktiva Lainlain” di neraca konsolidasian). Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai.
The accumulated costs of construction of fixed assets are capitalized and recognized as “Assets Under Construction” (included in “Other Assets” in the consolidated balance sheet). These costs are reclassified to the fixed asset account when the construction or installation is completed.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
p.
2.
Agunan yang diambil alih
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Foreclosed collaterals
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain”.
Foreclosed collaterals are included in the “Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian aktiva. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
Foreclosed collaterals are stated at net realizable value. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less estimated costs to sell the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian aktiva agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed collaterals regularly. An allowance for losses on foreclosed collaterals is provided based on the decline in value of foreclosed collaterals.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
If there is permanent decline in value, the carrying amount of foreclosed collaterals is written down to recognize such permanent decline in value. Any such write-down is recognized in the consolidated statement of income.
Piutang pembiayaan konsumen
p.
Consumer financing receivables Consumer financing receivables are stated at net realizable value after deducting unearned income and allowance for doubtful accounts.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar nilai bersih, setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui dan penyisihan kerugian piutang. q.
ACCOUNTING
Kewajiban segera
q.
Obligations due immediately Obligations due immediately represent Bank’s obligations to other parties which have to be settled immediately based on the contract or instruction by the party having authority. Obligations due immediately are stated at the amounts payable by the Bank.
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank yang harus segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
Kewajiban manfaat polis masa depan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Future policy benefit obligation
Kewajiban manfaat polis masa depan dibentuk berdasarkan perhitungan secara aktuarial oleh aktuaris internal anak perusahaan dan aktuaris independen, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, sebagaimana telah disempurnakan dengan peraturan Menteri Keuangan No. 135/PMK.05/2005 tanggal 27 Desember 2005, dengan asumsi perhitungan sebagai berikut:
Future policy benefit obligation is recognized by a subsidiary based on actuarial calculation by the subsidiary’s internal and independent actuaries, in accordance with the requirement established by the Decree of the Minister of Finance No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003, as amended by the Regulation No. 135/PMK.05/2005 of the Minister of Finance dated December 27, 2005, with the assumptions as follows:
-
-
-
-
s.
2.
Tabel mortalita GBM 61/65, TMI 2 Pria, GA (Anuitas), COS 1958, Munich Re basis (Asuransi Kesehatan) Tingkat suku bunga berkisar 8% - 9% untuk Rupiah dan 4% - 5% untuk Dolar Amerika Serikat Metode yang digunakan adalah prospektif premi neto dengan biaya tahun pertama yang diamortisasikan 30/1000 (tiga puluh per seribu) dari uang pertanggungan.
-
-
Simpanan nasabah
s.
Table of Mortality GBM 61/65, TMI 2 Male, GA (Annuity), COS 1958, Munich Re basis (Health Insurance) Interest rate ranges between 8% - 9% for Rupiah and 4% - 5% for United States Dollar The method used is prospective net premium with the first year cost amortized at 30/1000 basis (thirty per thousand) from the amount insured.
Deposits from customers
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik giro atau penabung.
Current accounts and saving accounts deposits are stated at the amounts payable to depositors.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara BNI dan pemegang deposito berjangka.
Time deposits are stated at their nominal amounts set forth in the agreements between BNI and the depositors.
Termasuk di dalam simpanan adalah simpanan dan investasi syariah tidak terikat yang terdiri dari:
Deposits include sharia unrestricted deposits and investments as follows:
a.
a.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad adh-dhamanah yakni titipan dana pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan syariah BNI. Giro wadiah dicatat sebesar nilai titipan pemegang giro wadiah.
39
Wadiah deposit is a wadiah yad adh-dhamanah deposit in which the depositor is entitled to receive bonus income based on BNI sharia policy. Wadiah current accounts are stated at the amounts payable to customers.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
s.
t.
u.
2.
Simpanan nasabah (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Deposits from customers (continued)
b.
Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan BNI Unit Usaha Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Tabungan mudharabah dicatat sebesar nilai simpanan nasabah.
b.
Unrestricted investment in the form of mudharabah savings entitles the depositor to receive a share of BNI Sharia Unit income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-agreed and defined terms (nisbah). Mudharabah savings accounts are stated at the amounts payable to customers.
c.
Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan BNI Unit Usaha Syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Deposito mudharabah dicatat sebesar nilai nominal.
c.
Unrestricted investment in the form of mudharabah time deposit entitles the depositor to receive a share of BNI Sharia Unit income for the usage of the funds in accordance with the pre-agreed and defined terms (nisbah). Mudharabah time deposit accounts are stated at their nominal amounts.
Simpanan dari bank lain
t.
Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito berjangka, dan sertifikat deposito. Semua dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.
Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas banks in the form of current accounts, inter-bank call money with original maturities of 90 days or less, time deposits and certificates of deposits. These are stated at the amount due to other banks.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah current accounts.
Surat berharga yang diterbitkan
u.
Marketable securities issued
Surat berharga yang diterbitkan terdiri dari obligasi yang diterbitkan oleh Bank dan anak perusahaan.
Marketable securities issued consist of bonds issued by the Bank and subsidiaries.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi.
Bonds issued are presented at nominal value net of unamortized discount. Costs incurred related to the bond issuance are presented as deduction from the proceed of bonds issued and amortized using the straight line method over the term of the bonds.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
2.
Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Marketable securities issued (continued) Marketable securities issued that are subsequently repurchased are derecognized; any difference between the fair value and purchase price is recognized as gain or loss in the consolidated statement of income.
Surat berharga yang diterbitkan yang kemudian dibeli kembali tidak diakui; perbedaan antara nilai tercatat dan harga pembelian diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasian. v.
ACCOUNTING
Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan syariah
v.
Interest and sharia income, interest and sharia expense
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan atau aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat bunga tersebut diterima (berbasis kas).
Interest income and expense are recognized on accrual basis. Interest income on loans or other earning assets which are classified as non-performing is recognized only to the extent that interest is received in cash (cash basis).
Pada saat pinjaman diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui sebelumnya tetapi belum diterima akan dibatalkan pengakuannya.
When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognized and accrued but not yet collected is reversed against interest income.
Penerimaan pembayaran atas pinjaman yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Payments received from loans which are classified as doubtful or loss are first applied as reduction of loan principal. Any excess of payments received over the loan principal on these loans is recognized as interest income in the consolidated statement of income.
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik (sewa), bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah serta pendapatan qardh.
Sharia income represents profit from murabahah, ijarah muntahiyah bittamlik (rent), mudharabah and musyarakah financing profit sharing income and qardh income.
Keuntungan murabahah dan pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Murabahah and ijarah muntahiyah bittamlik income is recognized over the period of the agreement based on accrual basis. Mudharabah and musyarakah income is recognized when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion (nisbah). Qardh income is recognized upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah.
Sharia expense represents revenue sharing for third party fund using revenue sharing principle based on pre-determined ratio based on mudharabah mutlaqah principle.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
w. Pendapatan provisi dan komisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
w. Fees and commission income Significant fees and commission directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized using the straight-line method over the term of the underlying contract. Unamortized fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Furtheremore for those fees and commission income which are not significant, will be directly recognized in the current year operation. Other fees and commissions are deferred and amortized systematically over the term of the underlying contract.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya diakui pada saat pinjaman dilunasi. Selanjutnya untuk pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya tidak signifikan akan langsung diakui pada operasional tahun berjalan. Pendapatan provisi dan komisi lainnya ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktu transaksi yang bersangkutan. x.
ACCOUNTING
Perpajakan
x.
Taxation
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban untuk pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method).
Deferred income tax is provided, using the liability method, for temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan yang diakui tersebut.
A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed or objected against, when the results of the appeal and objection are determined.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
y.
2.
Imbalan kerja dan dana pensiun
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
ACCOUNTING
Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other nonmonetary benefits are recognized during the period when services have been rendered. Short-term employee benefits are measured using undiscounted amounts.
Program pensiun iuran pasti
Defined contribution plan
Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program pensiun iuran pasti BNI dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut. Pembayaran dikurangkan dari hutang iuran. Iuran terhutang dihitung berdasarkan jumlah yang tidak didiskontokan.
Contribution payable to a pension fund equivalent to a certain percentage of salaries of qualified employees under BNI’s defined contribution plan is accrued and recognized as expense when services have been rendered by qualified employees. Actual payments are deducted from the contribution payable. Contribution payable is measured using undiscounted amounts.
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
Defined benefit plan and other long-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti panjang dan penghargaan dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang menjadi peserta program pensiun BNI. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Grup dan persyaratan minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Post-employment benefits and other long-term employee benefits such as long service leave and awards are accrued and recognized as expense when services have been rendered by qualified employees. The benefits are determined based on the Group’s regulations and the minimum requirements of Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit. Perkiraan kewajiban pada tanggal neraca merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal neraca, dikurangi nilai wajar aktiva program dan keuntungan aktuaria yang tidak diakui yang disesuaikan, biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested), biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian kurtailmen.
The post-employment benefits and other longterm employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated liability at balance sheet date represents the present value of the defined benefits obligation at balance sheet date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, non-vested past service costs, termination costs and curtailment gain/loss.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
y.
z.
2.
Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y.
pension
Employee benefits (continued)
and
plan
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Defined benefit plan and other long-term employee benefits (continued)
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas kewajiban, keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran pegawai dan hasil yang diharapkan dari aktiva program.
The post-employment benefits expense recognized during the year consists of current service cost, interest on obligation, actuarial gains or losses and past service costs, and reduced by employees’ contributions and expected return on plan assets.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai yang masuk program pensiun.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested) yang diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode hak.
Past service costs are recognized immediately as expense except for non-vested past service costs which are amortized and recognized as expense over the vesting period.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada periode BNI atau anak perusahaannya menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program.
Termination costs and curtailment gain/loss are recognized in the period when BNI or its subsidiaries are demonstrably committed to make a material reduction in the number of employees covered by a plan.
Pendapatan premi asuransi dan beban underwriting asuransi
z.
Insurance premium income and insurance underwriting expense
Pendapatan premi diakui pada saat premi tahun pertama dibayar dan tagihan premi tahun lanjutan diterbitkan. Anak perusahaan tidak mengakui pendapatan atas premi tahun lanjutan yang telah menunggak lebih dari 4 bulan. Premi tertunggak tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada saat pembayaran premi diterima.
Insurance premium income is recognized during the payment of the first year’s premium and the premium billing for the following year is issued. The subsidiary does not recognize insurance premium income which is 4 months past due. Past due premium will be recognized as income when cash is received.
Beban underwriting asuransi dibebankan langsung pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Insurance underwriting expense is directly charged to the current year consolidated statement of income.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
aa. Laba per saham dasar
ACCOUNTING
aa. Basic earnings per share Basic earnings per share is computed by dividing net income available to shareholders of ordinary shares (residual income) by the weighted average number of ordinary shares outstanding (Note 35) during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (Catatan 35) selama tahun berjalan. ab. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
yang
ab. Transactions with related parties
Jenis transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan di PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", apakah dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The nature of significant transactions and balances of accounts with related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Transaksi antara Grup dengan Pemerintah Indonesia termasuk setiap entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah dan antara BNI dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh BNI dari hasil debt to equity swaps, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pegawai-pegawai Grup, kecuali anggota manajemen kunci, tidak dikelompokkan sebagai pihak terkait.
Transactions between the Group and the Government of Indonesia, including any entities controlled by the Government, and between BNI and entities owned by BNI as a result of debt to equity swaps, are not considered as transactions with related parties. The Group’s employees, except for key management personnel, are not considered as related parties.
ac. Dividen
ac. Dividends Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the shareholders.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ad. Pelaporan segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
ad. Segment reporting
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Pelaporan segmen primer adalah berdasarkan segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah berdasarkan segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary reporting segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aktiva dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen usaha Grup meliputi bank konvensional dan syariah, sekuritas, pembiayaan, asuransi jiwa dan modal ventura.
The Group’s business segments are conventional and sharia banking, securities, financing, life insurance and venture capital.
Segmen geografis meliputi penyediaan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Segmen geografis Grup adalah Indonesia, Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments. The Group’s geographical segments are Indonesia, Asia, Europe and United States of America.
ae. Saham yang diperoleh kembali oleh anak perusahaan
ae. Bank’s shares subsidiaries
repurchased
by
Repurchased shares represent the Bank’s own shares which have been divested by the Government in a private placement program and subsequently reacquired by subsidiaries and intended to be resold. The Bank applied the cost method similar to a treasury stock transaction whereby the gross cost of the shares reacquired is charged to a contra equity account (Shares repurchased by subsidiaries). The capital stock account which was credited for the original issuance remains intact. When the repurchased shares are reissued or resold at cost the contra equity account is credited; the proceeds in excess of cost are credited to the paid-in-capital account; and any deficiency is charged to retained earnings.
Saham yang diperoleh kembali oleh anak perusahaan terdiri dari pembelian saham Bank yang didivestasikan Pemerintah di pasar oleh anak perusahaan dengan tujuan untuk diperdagangkan. Bank menerapkan metode biaya seperti transaksi saham perbendaharaan dimana jumlah bruto dari biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh saham tersebut disajikan sebagai pengurang pada sisi ekuitas laporan keuangan konsolidasi (Saham yang diperoleh kembali oleh anak perusahaan). Akun modal saham yang dikreditkan pada waktu pengeluaran saham pertama kali tetap dipertahankan. Ketika saham yang diperoleh kembali oleh anak perusahaan diterbitkan kembali atau dijual sebesar nilai perolehan, akun pengurang ekuitas dikreditkan, selanjutnya kelebihan dari biaya perolehan tersebut akan dikreditkan pada akun tambahan modal disetor dan kekurangannya akan dibebankan pada saldo laba.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
af. Biaya emisi penerbitan saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) af. Shares issuance cost
Based on the Regulation No. VIII.G.7, appendix of BAPEPAM Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs related to the public offering (including Rights Issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional Paid-In Capital - Net” account, under Equity in the consolidated balance sheet.
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasian. ag. Penggunaan estimasi
ag. Use of estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the consolidated assets, liabilities, commitments and contingencies reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aktiva konsolidasian, kewajiban konsolidasian, komitmen dan kontinjensi konsolidasian yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. 3.
KAS
3. 2009
CASH 2008
Rupiah Mata uang asing
4.685.979 217.337
4.275.483 152.709
Rupiah Foreign currencies
Jumlah
4.903.316
4.428.192
Total
The Rupiah balance included cash in ATMs (Automatic Teller Machines) of Rp1,919,385 and Rp1,935,925 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machines) sejumlah Rp1.919.385 dan Rp1.935.925 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. 4.
ACCOUNTING
GIRO PADA BANK INDONESIA
4. 2009
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2008
Rupiah Dolar Amerika Serikat
8.111.031 420.013
9.085.856 264.936
Rupiah United States Dollar
Jumlah
8.531.044
9.350.792
Total
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
4.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah untuk bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing untuk bank yang melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
Banks are required to maintain statutory reserves in Rupiah for conventional and sharia banking and statutory reserves in foreign currencies for foreign exchange banking. The statutory reserves are maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing, bank-bank diharuskan untuk memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) Utama dalam Rupiah sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah. Sementara menurut PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing menyatakan bahwa GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing.
Based on Bank Indonesia’s regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 concerning the Changes on Bank Indonesia's Regulation (PBI) regarding Minimum Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008, banks are required to maintain the primary minimum reserve in Rupiah equivalent to 5% of third party funds in Rupiah and secondary minimum reserve equivalent to 2.5% of third party funds in Rupiah. Meanwhile, according to Bank Indonesia's regulation No. 10/19/PBI/2008 regarding Minimum Statutory Reserves of Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, banks are required to maintain the minimum reserve in foreign currency equivalent to 1% of third party funds in foreign currency.
Pemenuhan GWM Sekunder dalam Rupiah mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009.
The requirement on the secondary minimum required reserves in Rupiah becomes applicable on October 24, 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip perbankan syariah didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of December 31, 2009 and 2008, the computation of the minimum reserve ratio based on sharia banking principles was based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 6/21/PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning the Minimum Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currency of Commercial Banks which operate under sharia banking principles, which regulation was amended by PBI No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No. 10/23/PBI/2008 dated October 16, 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, Bank harus memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum dalam Rupiah masing-masing sebesar 5% dan 11% dan untuk Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar 1% dan 3%.
As of December 31, 2009 and 2008, based on the above Bank Indonesia regulation, the Bank is required to maintain the minimum reserves in Rupiah of 5% and 11%, respectively, and 1% and 3% for United States Dollar, respectively.
Realisasi Giro Wajib Minimum (GWM) (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The realization of the minimum statutory reserve requirement (unaudited), as of December 31, 2009 and 2008 was as follows:
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
4. 2009
Rupiah Utama Rupiah Sekunder Dolar Amerika Serikat
5.
2008
5,47% 27,63% 1,04%
GIRO PADA BANK LAIN a.
6,70% 1,02%
5.
Berdasarkan mata uang
By currency
2008
Rupiah Mata uang asing
225.068 6.702.550
436.630 1.283.950
Jumlah Penyisihan kerugian
6.927.618 (69.276)
1.720.580 (19.787)
Bersih
6.858.342
1.700.793
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
b.
Rupiah Foreign currencies Total Allowance for losses Net
By related party and third party
As of December 31, 2009 and 2008, the Group had no current accounts with related party banks.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Grup tidak mempunyai transaksi giro pada bank lain yang mempunyai hubungan istimewa. c.
Primary Rupiah Secondary Rupiah United States Dollar
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS a.
2009
b.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
c.
By collectibility
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 digolongkan lancar.
All current accounts with other banks as of December 31, 2009 were classified as current.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 digolongkan lancar, kecuali giro pada Bank Indover yang dikategorikan macet dengan jumlah sebesar Rp3.614. Giro pada Bank Indover tersebut telah dihapusbukukan pada tahun 2009.
All current accounts with other banks as of December 31, 2008 were classified as current, except for current account with Indover Bank which was classified as loss, amounting to Rp3,614. Current account in Indover Bank has been written off in 2009.
Penyisihan kerugian merupakan penyisihan kerugian minimum atas giro BNI pada bank lain sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
The allowance for losses represents the minimum allowance on BNI’s current accounts with other banks in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan yang dibentuk telah memadai.
The management believes that the allowance for losses is adequate.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA
6.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
OTHER
BANKS
AND
Informasi mengenai jatuh tempo penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 43.
Information in respect of maturities of placements with other banks and Bank Indonesia is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2009 Rupiah Bank Indonesia - call money Call money JP Morgan Chase Bank Bank of Tokyo - Mitsubishi Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300 milyar) Deposito berjangka Jumlah Rupiah Mata uang asing Call money Bank of Tokyo - Mitsubishi Westdeutsche Landesbk National Bank of Canada Standard Chartered Bank Bank of Montreal Deutsche Genossenschaft Bank Commerzbank AG Raffeizen Zentrale Singapore ING Bank Sumitomo Mitsui Bank Natexis Banques Populairaes Banco Santander, Hong Kong Intesa Sanpaolo Royal Bank of Canada Societe Generale Wachovia Bank, NA ABN Amro Bank Credit Industrial et Commercial HSH Nordbank AG, Singapore United Overseas Bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300 milyar) Deposito berjangka
By type and currency
2008
7.995.343
10.444.278
600.000 375.000 282.500
407.500
2.165.000 327.463
210.000 112.588
Rupiah Bank Indonesia - call money Call money JP Morgan Chase Bank Bank of Tokyo - Mitsubishi Standard Chartered Bank Others (below Rp300 billion each) Time deposits
11.745.306
11.174.366
Total Rupiah
2.536.650 1.174.375 1.127.400 1.240.140 986.475 939.845 845.550 704.625 704.625 648.255 563.700 469.750 469.750 469.750 469.750 469.750 422.775 375.800 375.800 328.825
872.000 872.000 817.500 904.700 490.500 817.500 436.000 490.500 436.000 -
1.950.868 831.948
4.738.781 898.460
Foreign currencies Call money Bank of Tokyo - Mitsubishi Westdeutsche Landesbk National Bank of Canada Standard Chartered Bank Bank of Montreal Deutsche Genossenschaft Bank Commerzbank AG Raffeizen Zentrale Singapore ING Bank Sumitomo Mitsui Bank Natexis Banques Populairaes Banco Santander, Hong Kong Intesa Sanpaolo Royal Bank of Canada Societe Generale Wachovia Bank, NA ABN Amro Bank Credit Industrial et Commercial HSH Nordbank AG, Singapore United Overseas Bank Others (below Rp300 billion each) Time deposits
Jumlah mata uang asing
18.106.406
11.773.941
Total foreign currencies
Jumlah Penyisihan kerugian
29.851.712 (229.550)
22.948.307 (306.367)
Bersih
29.622.162
22.641.940
50
Total Allowance for losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan) b.
c.
d.
6.
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
PLACEMENTS WITH OTHER BANK INDONESIA (continued) b.
BANKS
AND
By related party and third party
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh penempatan pada bank lain merupakan penempatan pada pihak ketiga.
As of December 31, 2009 and 2008, the Bank’s placements with other banks are all with third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2008, penempatan berupa interbank call money pada Standard Chartered Bank senilai Rp125.000 merupakan penempatan yang dilakukan sehubungan dengan transaksi surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali dengan Standard Chartered Bank (Catatan 20).
As of December 31, 2008, placements in the form of interbank call money with Standard Chartered Bank amounting to Rp125,000 represents placements related to securities under the repurchase agreement with Standard Chartered Bank (Note 20).
Berdasarkan kolektibilitas
c.
By collectibility
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009 dikategorikan sebagai lancar.
All placements with other banks and Bank Indonesia as of December 31, 2009 were classified as current.
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 dikategorikan sebagai lancar, kecuali penempatan pada Bank Indover yang dilakukan BNI cabang luar negeri yang dikategorikan sebagai macet dengan jumlah Rp184.234.
All placements with other banks and Bank Indonesia as of December 31, 2008, were classified as current, except for the placement with Indover Bank made by BNI overseas branches, which were classified as loss, amounting to Rp184,234.
Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum atas penempatan BNI pada bank lain sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
The allowance for losses represents the minimum allowance on BNI’s placements with other banks in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai.
The management believes that the allowance for losses is adequate.
Penempatan pada bank digunakan sebagai jaminan
lain
yang
d.
Placements with other banks pledged as collateral Placements with other banks pledged as collateral were RpNil and Rp109,000 for trade transactions as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan adalah sebesar RpNihil dan Rp109.000 untuk transaksi perdagangan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan) e.
6.
Tingkat suku bunga per tahun
2009 2008
PLACEMENTS WITH OTHER BANK INDONESIA (continued) e.
Rupiah/Rupiah %
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
4,50 - 12,00 4,31 - 13,50
7.
AND
Annual interest rates
Euro Eropa/ European Euro %
0,01 - 3,00 0,01 - 3,75
SURAT-SURAT BERHARGA
BANKS
0,15 - 1,20 1,00 - 3,00
2009 2008
MARKETABLE SECURITIES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency
2009 Nilai nominal/ Nominal value
2008
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai nominal/ Nominal value
Nilai tercatat/ Carrying value
Diperdagangkan
Trading
Rupiah Reksadana Obligasi Efek hutang lainnya
710.732 89.625 36.282
715.253 88.872 35.276
745.085 37.025 43.660
745.085 37.247 43.660
Rupiah Mutual funds Bonds Other debt securites
Jumlah Rupiah
836.639
839.401
825.770
825.992
Total Rupiah
Mata uang asing Credit-linked notes Credit-linked loans Obligasi Reksadana
422.775 187.900 37.585 2.664
411.457 172.769 36.731 2.664
654.000 218.000 10.956
527.978 163.744 10.956
Foreign currencies Credit-linked notes Credit-linked loans Bonds Mutual funds
Jumlah mata uang asing
650.924
623.621
882.956
702.678
Total foreign currencies
1.487.563
1.463.022
1.708.726
1.528.670
Total trading
Jumlah diperdagangkan
Tersedia untuk dijual Rupiah Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp31.123 pada tahun 2009 dan Rp17.169 pada tahun 2008 Reksadana Obligasi Sertifikat Bank Indonesia Syariah Efek hutang lainnya Jumlah Rupiah
Available-for-sale Rupiah
11.495.000 2.148.000 1.394.000
11.463.877 2.253.203 1.482.758
5.050.000 250.357 743.000
5.032.831 250.357 720.759
350.000 50.000
350.000 53.375
350.000 50.000
350.000 49.580
Certificates of Bank Indonesia, net of unamortized discount of Rp31,123 in 2009 and Rp17,169 in 2008 Mutual funds Bonds Sharia Certificates of Bank Indonesia Other debt securities
15.437.000
15.603.213
6.443.357
6.403.527
Total Rupiah
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
7.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
By type and currency (continued)
2009 Nilai nominal/ Nominal value
2008
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai nominal/ Nominal value
Nilai tercatat/ Carrying value
Tersedia untuk dijual (lanjutan)
Available-for-sale (continued)
Mata uang asing Obligasi Reksadana Efek hutang lainnya
1.397.320 274.334 524.069
1.271.807 280.305 396.612
2.727.088 785.410
1.392.353 516.689
Foreign currencies Bonds Mutual funds Other debt securites
Jumlah mata uang asing
2.195.723
1.948.724
3.512.498
1.909.042
Total foreign currencies
17.632.723
17.551.937
9.955.855
8.312.569
Total available-for-sale
Jumlah tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Obligasi setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp965 pada tahun 2009 dan Rp639 pada tahun 2008 dan ditambah premi yang belum diamortisasi sebesar Rp178 pada tahun 2009 dan Rp312 pada tahun 2008
Held-to-maturity Rupiah
465.250
464.463
366.063
365.736
Bonds, net of unamortized discount of Rp965 in 2009 and Rp639 in 2008 and including unamortized premium of Rp178 in 2009 and Rp312 in 2008
37.600
36.089
36.308
36.308
Foreign currencies Bonds
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
502.850
500.552
402.371
402.044
Total held-to-maturity
Jumlah surat berharga
19.623.136
19.515.511
12.066.952
10.243.283
Total marketable securities
Mata uang asing Obligasi
Penyisihan kerugian Surat berharga - bersih
(317.584) 19.197.927
(369.232) 9.874.051
Allowance for losses Marketable securities - net
Marketable securities in foreign currencies were denominated in European Euro, United States Dollar, Japanese Yen and Singapore Dollar.
Surat-surat berharga dalam mata uang asing terdiri dari Euro Eropa, Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang dan Dolar Singapura.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
7.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
By type and currency (continued) The market values of the available-for-sale securities as of December 31, 2009 and 2008 were between 11.00% - 112.00% and between 30.17% - 114.50% of the nominal amounts, respectively. BNI recognized the unrealized losses from decline in market value of the available-for-sale securities (net of deferred taxes) in the amount of Rp36,749 in 2009 and Rp681,728 in 2008, which were recorded in the equity section of the consolidated balance sheets.
Harga pasar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual berkisar antara 11,00% - 112,00% dan antara 30,17% 114,50% dari nilai nominal untuk masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. BNI mengakui kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai suratsurat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual (setelah pajak tangguhan) masingmasing sebesar Rp36.749 dan Rp681.728 pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang tercatat pada bagian ekuitas neraca konsolidasian. b.
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
b.
By related party and third party
As of December 31, 2009 and 2008, the Group had no marketable securities issued by related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Grup tidak memiliki surat-surat berharga yang diterbitkan oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. c.
Berdasarkan penerbit
c. 2009
Pemerintah Republik Indonesia dan Bank Indonesia Korporasi Bank Pemerintah dan bank sentral negara lain
d.
By issuer
2008
11.813.877 5.719.653 1.594.978
5.382.831 3.202.653 1.323.644
387.003
334.155
Jumlah Penyisihan kerugian
19.515.511 (317.584)
10.243.283 (369.232)
Bersih
19.197.927
9.874.051
Berdasarkan peringkat
d.
Government of the Republic of Indonesia and Bank Indonesia Corporate Banks Government and central banks of other countries Total Allowance for losses Net
By rating
31 Desember 2009/December 31, 2009 Pemeringkat/ Agencies
Peringkat/ Rating
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Diperdagangkan Rupiah Reksadana Obligasi Efek hutang lainnya
Trading Beragam/Various Beragam/Various Beragam/Various
Beragam/Various Beragam/Various Beragam/Various
Jumlah Rupiah
54
715.253 88.872 35.276
Rupiah Mutual funds Bonds Other debt securities
839.401
Total Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
7.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan peringkat (lanjutan)
d.
By rating (continued)
31 Desember 2009/December 31, 2009 Pemeringkat/ Agencies
Peringkat/ Rating
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Diperdagangkan (lanjutan) Mata uang asing Credit-Linked Notes Credit Suisse International Deutsche Bank London 2010 Standard Chartered Bank Singapore Sep 2011 Barclays Bank UBS AG (Jersey) Standard Bank Lain-lain Credit-Linked Loans Credit Suisse International UBS London Barclays London Shinsei Bank Tokyo Obligasi Reksadana
Trading (continued)
Moody’s S&P
Aa1 A+
48.611 46.888
S&P S&P S&P Moody’s Beragam/Various
A+ AAA+ Baa2 Beragam/Various
46.679 46.406 45.919 43.217 133.737
S&P S&P S&P S&P Beragam/Various -
A+ A+ AABBB+ Beragam/Various -
46.975 42.510 42.326 40.958 36.731 2.664
Foreign currencies Credit-Linked Notes Credit Suisse International Deutsche Bank London 2010 Standard Chartered Bank Singapore Sep 2011 Barclays Bank UBS AG (Jersey) Standard Bank Others Credit-Linked Loans Credit Suisse International UBS London Barclays London Shinsei Bank Tokyo Bonds Mutual funds
623.621
Total foreign currencies
1.463.022
Total trading
Jumlah mata uang asing Jumlah diperdagangkan
Tersedia untuk dijual Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Indosat VIA Medco IIA Pegadaian XIII A2 Bank Ekspor Indonesia IVA Indofood Sukses Makmur V Subordinasi Bank NISP II BTN XIII A Pupuk Kalimantan Timur II BTPN IA Saran Multigriya Finansial Bank Jabar Banten VIA Medco IIB Subordinasi Bank Panin II Mitra Adiperkasa I Ciliandra Perkasa II Indofood Sukses Makmur IV Bentoel I Summit Oto Finance IIIA Bank Panin IIB Bank Ekspor Indonesia IVB Adhi Karya IV Jasa Marga XIIIR Lain-lain Sertifikat Bank Indonesia Syariah Reksadana Medium Term Notes
Available-for-sale
-
-
11.463.877
Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Beragam/Various -
idAA+ idAA idAA+ idAAA idAA idA+ idAAidAAA+ AA idA+ idAAidA+ idA+ idA idAA idA idA+ idAAidAAA idAidAABeragam/Various -
132.528 132.420 83.699 77.760 75.686 57.889 54.540 54.097 53.592 50.856 50.996 42.362 33.416 33.013 32.124 31.401 31.102 30.720 29.794 29.474 27.853 27.699 309.737 350.000 2.253.203 53.375
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Bonds Indosat VIA Medco IIA Pegadaian XIII A2 Bank Ekspor Indonesia IVA Indofood Sukses Makmur V Subordinasi Bank NISP II BTN XIII A Pupuk Kalimantan Timur II BTPN IA Saran Multigriya Finansial Bank Jabar Banten VIA Medco IIB Subordinasi Bank Panin II Mitra Adiperkasa I Ciliandra Perkasa II Indofood Sukses Makmur IV Bentoel I Summit Oto Finance IIIA Bank Panin IIB Bank Ekspor Indonesia IVB Adhi Karya IV Jasa Marga XIIIR Others Sharia Certificates of Bank Indonesia Mutual funds Medium Term Notes
15.603.213
Total Rupiah
Jumlah Rupiah
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
7.
Berdasarkan peringkat (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) d.
By rating (continued)
31 Desember 2009/December 31, 2009 Pemeringkat/ Agencies
Peringkat/ Rating
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Tersedia untuk dijual (lanjutan) Mata uang asing Obligasi Monetary Authority of Singapore Majapahit Holding 2016 Lukoil International Finance 2017 Malaysia 2011 Woori Bank 2037 Hutchison 2033 ICICI Bank 2022 Gaz Capital 2016 Kuznetski (Bank of Moscow) Krung Thai Bank Rep of Pakistan 2017 Kazkommerts 2016 Mizuho Cap Inv Kazkommerts 2017 Bangkok Bank 2029 Kazkommerts 2015 Kookmin Bank Shinsei Finance II Gain Silver Finance Gazprom Bank Kazkommerts 2013 Russian Agricultural Bank 2017 Lain-Lain Efek hutang lainnya International Lease Finance Corp Goldman Sachs Group Inc. Morgan Stanley Bear Stearns Merrill Lynch JPM Chase Cap. XIII Bank Boston Capital Trust IV M&T Bank Corp. Suntrust Capital I Wachovia Bank Lain-Lain Reksadana
Available-for-sale (continued)
S&P Pefindo S&P S&P S&P S&P Moody’s S&P S&P Moody’s Moody’s S&P S&P S&P S&P S&P S&P S&P S&P Moody’s S&P S&P Beragam/Various
AAA idA BBBABBB ABaa3 Baa1 Baa2 Baa3 B3 B BBB CCC+ BBB B A BBBBBBBaa3 B Baa1 Beragam/Various
285.973 89.097 87.976 61.239 56.916 51.810 50.187 49.620 43.334 41.103 39.791 37.932 37.143 35.028 31.567 30.931 30.712 27.246 19.231 18.226 16.723 14.163 115.859
S&P S&P S&P S&P S&P S&P Moody’s S&P Moody’s Moody’s Beragam/Various -
BBB+ A A A+ ABBB+ Baa3 BBBBaa2 Baa2 Beragam/Various -
46.882 46.270 43.971 42.888 38.158 33.118 31.500 29.377 29.161 28.584 26.703 280.305
Foreign currencies Bonds Monetary Authority of Singapore Majapahit Holding 2016 Lukoil International Finance 2017 Malaysia 2011 Woori Bank 2037 Hutchison 2033 ICICI Bank 2022 Gaz Capital 2016 Kuznetski (Bank of Moscow) Krung Thai Bank Rep of Pakistan 2017 Kazkommerts 2016 Mizuho Cap Inv Kazkommerts 2017 Bangkok Bank 2029 Kazkommerts 2015 Kookmin Bank Shinsei Finance II Gain Silver Finance Gazprom Bank Kazkommerts 2013 Russian Agricultural Bank 2017 Others Other debt securities International Lease Finance Corp Goldman Sachs Group Inc. Morgan Stanley Bear Stearns Merrill Lynch JPM Chase Cap. XIII Bank Boston Capital Trust IV M&T Bank Corp. Suntrust Capital I Wachovia Bank Others Mutual funds
1.948.724
Total foreign currencies
17.551.937
Total available-for-sale
Jumlah mata uang asing Jumlah tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity
Rupiah Obligasi
Beragam/Various
Beragam/Various
464.463
Rupiah Bonds
Mata uang asing Obligasi
Beragam/Various
Beragam/Various
36.089
Foreign currencies Bonds
500.552
Total held-to-maturity
19.515.511
Total marketable securities
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah surat-surat berharga Penyisihan kerugian
(317.584)
Surat berharga - bersih
19.197.927
56
Allowance for losses Marketable securities - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
7.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan peringkat (lanjutan)
d.
By rating (continued)
31 Desember 2008/December 31, 2008 Pemeringkat/ Agencies
Peringkat/ Rating
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Diperdagangkan Rupiah Reksadana Obligasi Efek hutang lainnya
Trading Beragam/Various Beragam/Various
Beragam/Various Beragam/Various
Jumlah Rupiah Mata uang asing Credit-Linked Notes UBS AG (Jersey) Deutsche Bank London 2010 Barclays Bank Standard Bank Standard Chartered Bank Singapore Sep 2011 UBS Jersey Jun 09 Credit Suisse International Lain-lain Credit-Linked Loans Credit Suisse International Shinsei Bank Tokyo Barclays London UBS London Reksadana
745.085 37.247 43.660
Rupiah Mutual funds Bonds Other debt securities
825.992
Total Rupiah
S&P S&P S&P Moody’s
A+ A+ AAA3
75.393 54.500 51.131 47.312
S&P S&P Moody’s Beragam/Various
A+ A+ Aa1 Beragam/Various
42.041 40.849 40.521 176.231
S&P S&P S&P S&P
AAAAA AA-
48.505 48.505 35.323 31.411 10.956
Foreign currencies Credit-Linked Notes UBS AG (Jersey) Deutsche Bank London 2010 Barclays Bank Standard Bank Standard Chartered Bank Singapore Sep 2011 UBS Jersey Jun09 Credit Suisse International Others Credit-Linked Loans Credit Suisse International Shinsei Bank Tokyo Barclays London UBS London Mutual funds
702.678
Total foreign currencies
1.528.670
Total trading
Jumlah mata uang asing Jumlah diperdagangkan
Tersedia untuk dijual Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Indosat BTN Lain-lain Sertifikat Bank Indonesia Syariah Reksadana Efek hutang lainnya PTPN III
Available-for-sale
-
-
5.032.831
Pefindo Pefindo Beragam/Various -
idAA+ ideaBeragam/Various -
139.241 16.751 564.767 350.000 250.357
Pefindo
idAA-
Jumlah Rupiah Mata uang asing Obligasi Monetary Authority of Singapore Hutchison Lukoil International Finance 17 Government of Malaysia Freeport McMoran C&G Krung Thai Bank 2016 Woori Bank 2037 Mizuho Cap Inv 2016 Republik Sri Lanka Oct 2012 Gaz Capital 2016 State Bank of India 2017 Bangkok Bank Mar 2029 ICICI Bank Shinsei Finance II 2016 Kuznetski (Bank of Moscow) Bank Danamon Kazkommerts Jun 2017 Kazkommerts Nov 2016 BTAS 2016 Kazkommerts 2015 Republik Pakistan 2017 Citytel MEI Euro Financial Ltd Lainnya
S&P S&P S&P S&P Moody’s Moody’s/S&P S&P S&P S&P Moody’s/S&P Moody’s/S&P S&P Moody’s/S&P S&P Moody’s/S&P Moody’s S&P S&P S&P S&P Moody’s S&P S&P Beragam/Various
AAA ABBBABaa1 Baa3 BBB BBB+ B A3 Baa2 BBB Baa2 BBBBaa2 Ba2 B BBCCC BBCCC+ B+ B+ Beragam/Various
57
49.580
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Bonds Indosat BTN Others Sharia Certificates of Bank Indonesia Mutual funds Other debt securities PTPN III
6.403.527
Total Rupiah
181.348 111.491 72.755 69.607 63.727 46.427 44.326 35.015 34.880 34.880 34.332 28.704 28.260 27.250 27.250 26.920 26.198 24.769 23.904 21.745 21.673 16.350 9.516 381.026
Foreign currencies Bonds Monetary Authority of Singapore Hutchison Lukoil International Finance 17 Government of Malaysia Freeport McMoran C&G Krung Thai Bank 2016 Woori Bank 2037 Mizuho Cap Inv 2016 Republic of Sri Lanka Oct 2012 Gaz Capital 2016 State Bank of India 2017 Bangkok Bank Mar 2029 ICICI Bank Shinsei Finance II 2016 Kuznetski (Bank of Moscow) Bank Danamon Kazkommerts Jun 2017 Kazkommerts Nov 2016 BTAS 2016 Kazkommerts 2015 Republic of Pakistan 2017 Citytel MEI Euro Financial Ltd Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
7.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan peringkat (lanjutan)
d.
By rating (continued)
31 Desember 2008/December 31, 2008 Pemeringkat/ Agencies
Peringkat/ Rating
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
Tersedia untuk dijual (lanjutan) Mata uang asing (lanjutan) Efek hutang lainnya Standard Int’l Holdings VTB Capital International Lease Finance CIT Group Inc Bear Stearns Goldman Sachs Group Inc Morgan Stanley Bank Boston Capital Trust Merrill Lynch JPM Chase Cap XIII Wachovia Bank Suntrust Capital I M & T Bank Corp Huntington Capital Trust II Lain-lain
Available-for-sale (continued)
50.140 47.927 40.875 40.875 40.875 39.240 37.604 30.520 30.520 30.520 29.975 26.160 24.525 24.525 22.408
Foreign currencies (continued) Other debt securities Standard Int’l Holdings VTB Capital International Lease Finance CIT Group Inc Bear Stearns Goldman Sachs Group Inc Morgan Stanley Bank Boston Capital Trust Merrill Lynch JPM Chase Cap XIII Wachovia Bank Suntrust Capital I M & T Bank Corp Huntington Capital Trust II Others
Jumlah mata uang asing
1.909.042
Total foreign currencies
Jumlah tersedia untuk dijual
8.312.569
Total available-for-sale
Moody’s S&P S&P S&P S&P S&P S&P S&P S&P S&P Moody’s S&P S&P Moody’s Beragam/Various
Baa1 BBB BBB+ BBB+ A+ A A BBB A BBB+ A+ BBB BBBBaa1 Beragam/Various
Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Obligasi Indosat Syariah Ijarah III Indosat Syariah Ijarah II Bank Muamalat Perkebunan Nusantara III Syariah Ijarah Berlian Laju Tanker Syariah Ijarah Mayora Indah Syariah Ijarah Arpeni Pratama Ocean Line Syariah Ijarah Apexindo Pratama Duta Syariah Ijarah PLN Syariah Ijarah Aneka Gas Syariah Ijarah Lain-lain
Held-to-maturity
Pefindo Pefindo Moody’s
AA+sy AA+sy stable outlook
77.004 60.000 27.012
Pefindo
AA-
20.045
Pefindo
A+sy
20.000
Pefindo
A+sy
20.000
Pefindo
A+sy A- (idn)
15.000
Rupiah Bonds Indosat Syariah Ijarah III Indosat Syariah Ijarah II Bank Muamalat Perkebunan Nusantara III Syariah Ijarah Berlian Laju Tanker Syariah Ijarah Mayora Indah Syariah Ijarah Arpeni Pratama Ocean Line Syariah Ijarah
Pefindo Moody’s
A+sy Aid A.3id stable outlook Beragam/Various
14.993 14.000
Apexindo Pratama Duta Syariah Ijarah PLN Syariah Ijarah
11.000 86.682
Aneka Gas Syariah Ijarah Others
Moody’s Beragam/Various
Jumlah Rupiah Mata uang asing Obligasi
Beragam/Various
Beragam/Various
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah surat-surat berharga Penyisihan kerugian
365.736
Total Rupiah
36.308
Foreign currencies Bonds
402.044
Total held-to-maturity
10.243.283
Total marketable securities
(369.232)
Surat berharga - bersih
9.874.051
58
Allowance for losses Marketable securities - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) e.
7.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
e.
By collectibility
2009 Pokok/ Principal
2008 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Lancar Kurang lancar Macet
19.261.607 4.888 249.016
(67.835) (733) (249.016)
9.910.432 35.761 297.090
(66.778) (5.364) (297.090)
Current Substandard Loss
Jumlah
19.515.511
(317.584)
10.243.283
(369.232)
Total
The allowance for losses on marketable securities held by BNI, issued by parties other than Bank Indonesia and the Indonesia Government has complied with Bank Indonesia regulations. Management believes that the allowance for losses is adequate.
Penyisihan kerugian atas surat-surat berharga yang dimiliki oleh BNI yang diterbitkan oleh pihak-pihak lain selain yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah Indonesia telah dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian telah memadai. f.
Tingkat suku bunga per tahun
f. Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Rupiah/Rupiah % 2009 2008
8.
Penyisihan/ Allowance
9,25 - 18,25 9,08 - 14,50
Annual interest rates
Euro Eropa/ European Euro %
0,66 - 9,03 1,93 - 6,85
WESEL EKSPOR DAN TAGIHAN LAINNYA
8.
4,13
2009 2008
BILLS AND OTHER RECEIVABLES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Information with respect to maturities is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan mata uang 2009
b.
By currency
2008
Rupiah Mata uang asing
43.956 644.015
37.042 415.013
Jumlah Penyisihan kerugian
687.971 (19.207)
452.055 (24.110)
Bersih
668.764
427.945
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
b.
Rupiah Foreign currencies Total Allowance for losses Net
By related party and third party
As of December 31, 2009 and 2008, BNI had no bills and other receivables with related parties.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, BNI tidak memiliki wesel ekspor dan tagihan lainnya dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
WESEL EKSPOR DAN TAGIHAN LAINNYA (lanjutan) c.
8.
Berdasarkan kolektibilitas
c. 2009
d.
By collectibility
2008
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Macet
665.590 16.219 1.768 4.394
402.141 29.183 2.508 18.223
Jumlah Penyisihan kerugian
687.971 (19.207)
452.055 (24.110)
Bersih
668.764
427.945
Current Special mention Substandard Loss Total Allowance for losses Net
Penyisihan kerugian atas wesel ekspor dan tagihan lainnya telah dibentuk sesuai ketentuan Bank Indonesia.
The allowance for losses on bills and other receivables is made in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the allowance for losses is adequate.
Tingkat suku bunga per tahun
d.
2009 2008
above
Annual interest rates
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Rupiah/Rupiah %
9.
BILLS AND OTHER RECEIVABLES (continued)
10,14 - 12,14 12,62 - 14,62
TAGIHAN AKSEPTASI
6,69 - 8,69 3,43 - 9,90
9.
2009 2008
ACCEPTANCES RECEIVABLE
Informasi mengenai tagihan akseptasi yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Acceptances receivable with related parties are disclosed in Note 37. Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan mata uang 2009
By currency
2008
Rupiah Mata uang asing
250.716 4.542.142
256.626 3.733.409
Jumlah Penyisihan kerugian
4.792.858 (63.479)
3.990.035 (158.998)
Bersih
4.729.379
3.831.037
60
Rupiah Foreign currencies Total Allowance for losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan) b.
9.
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga
ACCEPTANCES RECEIVABLE (continued) b.
As of December 31, 2009 and 2008, acceptances receivable from related parties amounted to Rp220 and Rp939, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tagihan akseptasi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp220 dan Rp939 (Catatan 37). c.
By related party and third party
Berdasarkan kolektibilitas
c. 2009
By collectibility
2008
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Macet
4.608.877 174.738 1.512 7.731
2.728.578 1.104.243 94.957 62.257
Jumlah Penyisihan kerugian
4.792.858 (63.479)
3.990.035 (158.998)
Bersih
4.729.379
3.831.037
Current Special mention Substandard Loss Total Allowance for losses Net
The allowance for losses on acceptances receivable is made in compliance with Bank Indonesia regulations. Management believes that the above allowance for losses is adequate.
Penyisihan kerugian atas tagihan akseptasi telah dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE In the normal course of business, BNI enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, currency swaps, interest rate swaps and spot transaction for financing, trading and hedging purposes.
Dalam melakukan usaha bisnis, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas tingkat bunga dan transaksi spot untuk keperluan pembiayaan, perdagangan dan lindung nilai.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
31 Desember 2009/December 31, 2009
Instrumen Terkait Nilai Tukar Kontrak berjangka - beli USD EUR Kontrak berjangka - jual USD EUR Swap mata uang asing - jual USD EUR Spot mata uang asing - beli USD EUR GBP Spot mata uang asing - jual USD EUR GBP AUD Terkait Suku Bunga Swap mata uang asing dan suku bunga USD Swap atas suku bunga USD
Jumlah nosional mata uang asing (Jumlah penuh)/ Foreign currency notional amount (Full amount)
Nilai Wajar/Fair Values Tagihan derivatif/ Derivatives receivable
Kewajiban derivatif/ Derivatives payable
Instruments
8.850.000 100.000
15
(1.699 ) -
8.880.374 100.000
1.800 -
(14 )
81.667.858 600.000
2.335 19
4.750.000 1.000.000 200.000
17 66 -
(15 ) (4 )
18.050.000 500.000 350.000 300.000
341 8 -
(162 ) (8 ) (1 )
121.732.831
2.792
(2.146 )
150.000.000
-
(148.374 )
Exchange Rate Related Forward contract - buy USD EUR Forward contract - sell USD EUR Foreign currency swaps - sell USD EUR Foreign currency spot - buy USD EUR GBP Foreign currency spot - sell USD EUR GBP AUD Interest Rate Related Cross currency swaps - interest rate USD Interest rate swap USD
-
Jumlah Penyisihan kerugian
7.393 (92)
(152.423 ) -
Total Allowance for losses
Bersih
7.301
(152.423 )
Net
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
31 Desember 2008/December 31, 2008
Instrumen Terkait Nilai Tukar Kontrak berjangka - beli USD Kontrak berjangka - jual USD Swap mata uang asing - beli USD EUR Swap mata uang asing - jual USD SGD Spot mata uang asing - beli USD EUR GBP Spot mata uang asing - jual USD EUR Terkait Suku Bunga Swap mata uang asing dan suku bunga USD SGD
Jumlah nosional mata uang asing (Jumlah penuh)/ Foreign currency notional amount (Full amount)
Nilai Wajar/Fair Values Tagihan derivatif/ Derivatives receivable
Kewajiban derivatif/ Derivatives payable
Instruments
2.930.000
601
(586 )
10.342.880
5.907
(1.898 )
4.500.000 700.000
127
(13 ) -
137.025.000 10.000.000
69.176 -
(870 ) (835 )
16.150.000 6.500.000 60.000
14 -
(2.654 ) (111 ) (3 )
11.800.000 5.413.264
2.039 1.476
(11 ) -
121.732.831 10.000.000
11.021 6.164
(75.685 ) -
Exchange Rate Related Forward contract - buy USD Forward contract - sell USD Foreign currency swaps - buy USD EUR Foreign currency swaps - sell USD SGD Foreign currency spot - buy USD EUR GBP Foreign currency spot - sell USD EUR Interest Rate Related Cross currency swaps - interest rate USD SGD
Jumlah Penyisihan kerugian
96.525 (967)
(82.666 ) -
Total Allowance for losses
Bersih
95.558
(82.666 )
Net
Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 digolongkan sebagai lancar, kecuali tagihan kepada PT Busana Remaja Agracipta sebesar Rp35 per 31 Desember 2008 digolongkan sebagai dalam perhatian khusus.
All derivatives receivable as of December 31, 2009 and 2008 were classified as current, except for receivable from PT Busana Remaja Agracipta amounting to Rp35 as of December 31, 2008 which is classified as special mention.
Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum atas tagihan derivatif BNI sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
The allowance for losses represents the minimum allowance on derivatives receivable of BNI in compliance with Bank Indonesia regulations.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian telah memadai.
Management believes that the allowance for losses is adequate.
Swap suku bunga dilakukan untuk instrumen lindung nilai untuk keperluan akuntansi.
Interest rate swap is entered into as hedging instrument for accounting purposes.
BNI memiliki saldo interest rate swap (IRS) dengan bank lain, dengan jumlah nosional sebesar USD150.000.000 (nilai penuh). IRS ditujukan untuk lindung nilai arus kas. BNI sudah mengakui rugi nilai pasar atas IRS sebesar Rp148.374, bagian atas ekuitas. BNI memperkiraan jumlah nilai yang tercatat di ekuitas sebesar Rp50.385 akan dibalik ke laba rugi tahun 2010.
BNI has outstanding interest rate swap (IRS) with another bank with notional amount of USD150,000,000 (full amount). The IRS has been used as a cash flow hedge. BNI has recognized a mark to market loss on the IRS amounting to Rp148,374 under the equity. BNI expects that the total amounts recognized under equity, Rp50,385 will be reversed to profit and loss in 2010.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES
Informasi mengenai pinjaman yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Loans to related parties are disclosed in Note 37. Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan jenis, mata uang dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga 2009
By type, currency and transactions with related parties and third parties
2008
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Related parties
Rupiah Modal kerja Investasi Konsumen
22.086 351.168 152.575
48.537 193.245 223.472
Rupiah Working capital Investment Consumer
Jumlah pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
525.829
465.254
Total related parties
Pihak ketiga Rupiah Modal kerja Investasi Konsumen Sindikasi Karyawan Program pemerintah
Third parties
52.279.076 24.696.566 17.350.042 7.662.089 1.996.145 320.378
46.593.380 19.572.992 16.297.746 4.160.416 1.950.583 448.502
Rupiah Working capital Investment Consumer Syndicated Employees Government programs
104.304.296
89.023.619
Total Rupiah
7.748.598 4.180.610 3.992.816 71.653 19.338
10.951.372 5.812.302 5.701.682 40.168 -
Foreign currencies Working capital Syndicated Investment Consumer Government programs
16.013.015
22.505.524
Total foreign currencies
Jumlah pihak ketiga
120.317.311
111.529.143
Total third parties
Jumlah Penyisihan kerugian
120.843.140 (6.920.455)
111.994.397 (5.652.046)
Bersih
113.922.685
106.342.351
Jumlah Rupiah Mata uang asing Modal kerja Sindikasi Investasi Konsumen Program pemerintah Jumlah mata uang asing
64
Total Allowance for losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
b.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan jenis, mata uang dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga (lanjutan)
a.
By type, currency and transactions with related parties and third parties (continued)
Pinjaman yang diberikan dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Pound Sterling Inggris, Euro Eropa, Yen Jepang, Dolar Hong Kong dan Dolar Singapura.
Loans in foreign currencies were principally denominated in United States Dollar, British Pound Sterling, European Euro, Japanese Yen, Hong Kong Dollar and Singapore Dollar.
Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lain yang diterima.
Loans were generally collateralized by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and by other guarantees.
Berdasarkan sektor ekonomi
b. 2009
Rupiah Perindustrian Perdagangan, restoran dan hotel Jasa dunia usaha Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Pertanian Konstruksi Listrik, gas dan air Pertambangan Jasa pelayanan sosial Lain-lain
By economic sector
2008
22.173.586 22.367.350 13.011.014
20.951.379 18.651.590 10.828.119
8.282.250 7.212.826 5.556.929 3.536.955 2.443.168 1.391.566 18.854.481
6.724.801 4.097.868 5.062.393 2.369.890 805.299 949.634 19.047.900
Rupiah Manufacturing Trading, restaurants and hotels Business services Transportation, warehousing and communications Agriculture Construction Electricity, gas and water Mining Social services Others
104.830.125
89.488.873
Total Rupiah
6.052.053 3.320.322 2.096.843 1.385.329 571.180 416.567
8.178.408 4.315.208 2.365.321 2.525.375 1.108.397 1.146.241
213.389 174.987 19.393 1.762.952
386.816 482.269 23.349 1.974.140
Foreign currencies Manufacturing Electricity, gas and water Trading, restaurants and hotels Mining Agriculture Business services Transportation, warehousing and communications Construction Social services Others
16.013.015
22.505.524
Total foreign currencies
Jumlah Penyisihan kerugian
120.843.140 (6.920.455)
111.994.397 (5.652.046)
Bersih
113.922.685
106.342.351
Jumlah Rupiah Mata uang asing Perindustrian Listrik, gas dan air Perdagangan, restoran dan hotel Pertambangan Pertanian Jasa dunia usaha Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Konstruksi Jasa pelayanan sosial Lain-lain Jumlah mata uang asing
65
Total Allowance for losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
c.
By collectibility
2009 Pokok/ Principal
d.
2008 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
105.441.979 9.638.916 1.258.274 608.973 3.894.998
1.358.770 874.650 497.664 379.446 3.809.925
96.751.680 9.646.780 1.527.544 790.031 3.278.362
1.142.688 853.688 212.721 561.064 2.881.885
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah
120.843.140
6.920.455
111.994.397
5.652.046
Total
Pinjaman bermasalah dan penyisihan kerugian berdasarkan sektor ekonomi
d.
Non-performing loans and allowance for losses by economic sector
2009 Pokok/ Principal
2008 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Penyisihan/ Allowance
Perindustrian Perdagangan, restoran dan hotel Jasa dunia usaha Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Pertanian Jasa pelayanan sosial Pertambangan Listrik, gas dan air Lain-lain
2.607.278
2.481.534
2.719.801
1.859.338
1.496.507 417.695 401.496
1.149.484 276.437 317.961
1.155.703 441.262 270.303
749.751 240.174 141.026
252.195 205.118 55.063 27.948 3.646 295.299
146.686 150.480 33.463 18.973 397 111.620
106.559 234.757 46.849 89.609 531.094
29.448 157.837 32.393 47.707 397.996
Manufacturing Trading, restaurants and hotels Business services Construction Transportation, warehousing and communications Agriculture Social services Mining Electricity, gas and water Others
Jumlah
5.762.245
4.687.035
5.595.937
3.655.670
Total
BNI’s (parent company) ratios of gross nonperforming loans to total loans (Gross NPL Ratio) were 4.68% and 4.96% as of December 31, 2009 and 2008, respectively; while the net non-performing loans to total loans ratios (Net NPL Ratio) were 0.84% and 1.74% as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Rasio pinjaman bermasalah bruto (rasio NPLbruto) BNI (Induk Perusahaan) terhadap jumlah pinjaman yang diberikan adalah sebesar 4,68% dan 4,96% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, sedangkan rasio pinjaman bermasalah bersih terhadap total pinjaman (rasio NPL-bersih) adalah sebesar 0,84% dan 1,74% masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. e.
Penyisihan/ Allowance
Tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun
e.
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Rupiah/Rupiah % 2009 2008 Tingkat bagi hasil per tahun: 2009 2008
Annual interest and profit sharing rates
9,50 - 14,25 12,25 - 16,00
8,00 - 9,75 8,00 - 11,50
2009 2008
8,25 - 11,00 7,25 - 11,00
-
Annual profit sharing rates: 2009 2008
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) f.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
YANG
Pinjaman yang direstrukturisasi
f.
Restructured loans Restructured loans represent, among others, loans with rescheduled principal and interest payments, adjusted interest rates and reduced overdue interest.
Pinjaman yang direstrukturisasi meliputi antara lain pinjaman dengan penjadwalan ulang pembayaran pokok pinjaman dan bunga atau penyesuaian tingkat bunga serta penurunan tunggakan bunga. 2009 Pinjaman yang direstrukturisasi Penyisihan kerugian Bersih
2008
11.895.545 (2.601.201)
11.274.335 (2.125.550)
9.294.344
9.148.785
2009
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
g.
Net
Restructured loans by collectibility are as follows:
Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Restructured loans Allowance for losses
2008
4.129.772 5.416.682 703.612 396.284 1.249.195
3.670.269 5.147.741 801.992 376.783 1.277.550
11.895.545 (2.601.201)
11.274.335 (2.125.550)
9.294.344
9.148.785
Kredit sindikasi
g.
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total Allowance for losses Net
Syndicated loans
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bankbank lain.
Syndicated loans represent loans provided to borrowers under syndication agreements with other banks.
Keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi dengan bank-bank lain adalah sebesar Rp11.842.699 dan Rp9.972.718 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
BNI’s participation in syndicated loans with other banks amounted to Rp11,842,699 and Rp9,972,718 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Persentase bagian BNI dalam pinjaman sindikasi, dimana BNI bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebagai berikut:
BNI’s percentage share in syndicated loans, where BNI acts as the lead arranger, is as follows:
2009 % Partisipasi
2008
26,27% - 69,04%
67
27,00% - 70,94%
% of Participation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) g.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
YANG
Kredit sindikasi (lanjutan)
g.
Syndicated loans (continued) BNI’s percentage share in syndicated loans, where another financial institution is the lead arranger, is as follows:
Keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi, dimana lembaga keuangan lain bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebagai berikut: 2009 % Partisipasi
h.
2008
1,56% - 40,00%
Pinjaman yang dibeli dari BPPN
1,56% - 40,00%
h.
% of Participation
Loans purchased from IBRA In 2002 and 2003, BNI acquired various loans from IBRA as follows:
Pada tahun 2002 dan 2003, BNI membeli beberapa pinjaman dari BPPN sebagai berikut: Pokok Pinjaman/ Loan Principal
Harga Beli/ Purchase Price
Dibeli dari BPPN melalui program swap aktiva Obligasi Pemerintah Dibeli dari pihak ketiga (PT GMT Aset Manajemen dan PT Bahtera Tjipta Sakti) Dibeli dari BPPN dengan tunai
2.316.642
463.328
1.315.391 8.482
384.749 1.118
Purchased from IBRA through Government Bonds asset swap program Purchased from third-party entities (PT GMT Aset Manajemen and PT Bahtera Tjipta Sakti) Purchased from IBRA in cash
Jumlah
3.640.515
849.195
Total
The following presents the changes in the outstanding balance of loans purchased from IBRA and the outstanding allowance for losses as of December 31, 2009 and 2008:
Perubahan jumlah pinjaman yang dibeli dari BPPN dan jumlah penyisihan kerugian masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Pokok pinjaman Saldo awal Pelunasan pinjaman Penghapusan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing
2008 4.502 (4.502) -
40.230 (35.464) (264)
Loan principal Beginning balance Loan repayments Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
Saldo akhir
-
4.502
Ending balance
Penyisihan kerugian
-
4.502
Allowance for losses
The following presents the classification of loans purchased from IBRA and respective allowances as of December 31, 2009 and 2008:
Di bawah ini adalah klasifikasi pinjaman yang dibeli dari BPPN dan penyisihan kerugiannya pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008:
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) h.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
YANG
Pinjaman yang dibeli dari BPPN (lanjutan)
h.
Loans purchased from IBRA (continued)
2009 Pokok/ Principal
i.
2008 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
-
-
4.502
4.502
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah
-
-
4.502
4.502
Total
Penyisihan kerugian Perubahan penyisihan sebagai berikut:
i. kerugian
Saldo awal Penyisihan kerugian selama tahun berjalan Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Penghapusan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir
Allowance for losses The movements in the allowance for losses are as follows:
adalah 2009
2008
5.652.046
5.436.203
Beginning balance
3.263.472
3.865.145
Provision during the year
741.919 (3.330.629)
555.136 (4.245.924)
593.647
41.486
Bad debt recoveries Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
6.920.455
5.652.046
Ending balance
The allowance for losses on loans and sharia financing/receivables is made in compliance with Bank Indonesia regulations. Management believes that the allowance for losses is adequate.
Penyisihan kerugian atas pinjaman yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah telah dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai. j.
Penyisihan/ Allowance
Kredit dihapusbukukan
j.
Loans written off The loans written off by BNI are recorded as extra-comptable in the administrative account. BNI continues to pursue the collection of loans previously written off.
Kredit yang telah dihapusbukukan oleh BNI dicatat sebagai kredit ekstra-komtabel di dalam rekening administratif. BNI terus melakukan usaha-usaha penagihan atas kredit yang telah dihapusbukukan tersebut.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) k.
l.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
YANG
Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan pembiayaan
k.
Financing arrangements with multi-finance companies
BNI memiliki perjanjian pembiayaan dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp4.178.950 dan Rp4.489.620 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Apabila terjadi tunggakan atas debitur, BNI memiliki hak recourse terhadap perusahaan pembiayaan.
BNI has financing arrangements with several multi-finance companies with respect to retail car loans to borrowers totaling Rp4,178,950 and Rp4,489,620 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. In case of default by borrowers, BNI has recourse against the respective multi-finance companies.
Perjanjian pembiayaan dengan hak recourse adalah sebesar 87,24% dan 70,22% masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dari jumlah kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian pembiayaan.
The above recourse arrangement with the respective multi-finance companies were 87.24% and 70.22% as of December 31, 2009 and 2008, respectively, of total loans under financing arrangements.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan
l.
Other significant information relating to loans
Pinjaman yang diberikan dalam Rupiah meliputi pembiayaan syariah sebesar Rp3.265.445 dan Rp3.165.253 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Loans denominated in Rupiah include sharia receivables amounting to Rp3,265,445 and Rp3,165,253 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Pinjaman karyawan adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat bunga sebesar 4% per tahun yang ditujukan untuk pembelian rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 1 tahun sampai 15 tahun. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Loans to employees which carried interest rate of 4% per annum were intended for acquisition of houses and other necessities with 1 year to 15 years maturity. The loan principal and interest payments were collected through monthly payroll deductions.
Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnP tanggal 18 April 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum, maka perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan pengendalian dengan Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan atau keuangan, seperti Yayasan Dana Pensiun BNI, dan anak perusahaannya dianggap sebagai pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan BNI. Berdasarkan peraturan tersebut, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah 10% dari modal BNI.
In relation to the issuance of Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005 and the Circular Letter No. 7/14/DPnP dated April 18, 2005 on the Legal Lending Limit (“LLL”) of Commercial Banks, companies which are directly or indirectly controlled by BNI through ownership, management or financing, such as Yayasan Dana Pensiun BNI, and its subsidiaries are considered as related parties of BNI. Under this regulation, the legal lending limit (LLL) for related party borrowers is 10% of BNI’s capital.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PINJAMAN/PEMBIAYAAN/PIUTANG DIBERIKAN (lanjutan) l.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. LOANS/FINANCING/RECEIVABLES (continued)
YANG
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan (lanjutan)
l.
Other significant information relating to loans (continued) As of December 31, 2009 and 2008, there were no loans granted which breached/exceeded the Legal Lending Limit required by Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat pemberian pinjaman yang melanggar/melampaui ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Indonesia.
12. OBLIGASI PEMERINTAH
12. GOVERNMENT BONDS Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
Informasi mengenai jangka waktu jatuh tempo diungkapkan di Catatan 43. 2009 Nilai Nominal/ Nominal Value
2008
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Nilai Nominal/ Nominal Value
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Diperdagangkan
Trading
Rupiah Tingkat bunga tetap
115.500
116.673
87.550
82.465
Rupiah Fixed rate
Mata uang asing Tingkat bunga tetap
4.700
4.648
-
-
Foreign currencies Fixed rate
120.200
121.321
87.550
82.465
Total trading
Jumlah diperdagangkan Tersedia untuk dijual Rupiah Tingkat bunga tetap setelah ditambah premi yang belum diamortisasi sebesar Rp6.007 pada tahun 2009 dan Rp154.459 pada tahun 2008 Tingkat bunga mengambang
5.593.074 16.518.814
5.810.005 16.090.484
9.073.921 16.548.814
8.776.107 16.082.263
Fixed rate, including unamortized premium of Rp6,007 in 2009 and Rp154,459 in 2008 Floating rate
Jumlah Rupiah
22.111.888
21.900.489
25.622.735
24.858.370
Total Rupiah
887.828
988.415
2.272.650
1.850.411
Foreign currencies Fixed rate
22.999.716
22.888.904
27.895.385
26.708.781
Total available-for-sale
Mata uang asing Tingkat bunga tetap Jumlah tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Tingkat bunga tetap Mata uang asing Tingkat bunga tetap Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah Obligasi Pemerintah
Available-for-sale Rupiah
8.672.236
7.996.751
8.572.518
7.864.067
Held-to-maturity Rupiah Fixed rate
32.900
32.547
-
-
Foreign currencies Fixed rate
8.705.136
8.029.298
8.572.518
7.864.067
Total held-to-maturity
31.825.052
31.039.523
36.555.453
34.655.313
Total Government Bonds
The total outstanding nominal amount of Government Bonds received by BNI from the government recapitalization program amounted to Rp18,969,132 and Rp18,973,132 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Jumlah nominal Obligasi Pemerintah yang diterima BNI dari program rekapitalisasi adalah sebesar Rp18.969.132 dan Rp18.973.132 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 10/177/DpG/DPNP tanggal 9 Oktober 2008 perihal Penetapan Nilai Wajar dan Reklasifikasi Surat Utang Negara (SUN), pada tanggal 23 Desember 2008, Bank telah melakukan reklasifikasi Obligasi Pemerintah diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp220.000 dan Rp8.112.178 ke Obligasi Pemerintah dimiliki hingga jatuh tempo. Selisih antara nilai wajar Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual pada tanggal reklasifikasi akan diamortisasi sampai dengan Obligasi Pemerintah tersebut jatuh tempo.
Based on Bank Indonesia Letter No. 10/177/DpG/DPNP dated October 9, 2008 on Fair Value Determination and Reclassification of Government Bonds, on December 23, 2008, the Bank has reclassified Government Bonds from trading and available-for-sale classification to heldto-maturity classification amounting to Rp220,000 and Rp8,112,178 (nominal amount), respectively. The difference on the fair value of Government Bonds in available-for-sale classification at reclassification date will be amortized until the maturity of the Government Bonds.
Pada tanggal 23 Desember 2008, Bank juga telah melakukan reklasifikasi Obligasi Pemerintah diperdagangkan mata uang Rupiah ke Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual dengan nilai nominal Rp30.000.
On December 23, 2008, the Bank also reclassified the Government Bonds denominated in Rupiah from trading classification to available-for-sale classification amounting to Rp30,000 (nominal amount).
Pada tanggal 30 Desember 2008, Bank juga telah melakukan reklasifikasi Obligasi Pemerintah diperdagangkan mata uang asing ke Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual dengan nilai nominal Rp130.800.
On December 30, 2008, the Bank also reclassified the Government Bonds denominated in foreign currency from trading classification to availablefor-sale classification amounting to Rp130,800 (nominal amount).
Jumlah Obligasi Pemerintah yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual dan dijual selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Total available-for-sale Government Bonds sold during the year were as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008
Jumlah Dijual/ Total Sold
Kepada Pihak Ketiga/ To Third Parties
Nilai Nominal/ Nominal Value
Nilai Nominal/ Nominal Value
Kepada Pihak Terkait/ To Related Party Nilai Nominal/ Nominal Value
Harga/ Price
9.606.582
8.915.695
690.887
763.791
Year ended December 31, 2009
10.067.453
9.429.453
638.000
680.310
Year ended December 31, 2008
Jumlah Obligasi Pemerintah yang dibeli dari reksadana yang dikelola oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp386.395 (nilai nominal) dengan nilai tercatat Rp374.185 pada tahun 2009 dan Rp380.000 (nilai nominal) dengan harga beli Rp393.678 pada tahun 2008.
Total Government Bonds purchased from mutual funds managed by the related parties amounted to Rp386,395 (nominal value) with carrying value of Rp374,185 in 2009 and Rp380,000 (nominal value) at a purchase price of Rp393,678 in 2008.
Jumlah Obligasi Pemerintah yang telah jatuh tempo adalah sebesar Rp54.000 (nilai nominal) pada tahun 2009 dan Rp250.000 (nilai nominal) pada tahun 2008.
Total Government Bonds which matured amounted to Rp54,000 (nominal amount) in 2009 and Rp250,000 (nominal amount) in 2008.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Harga pasar Obligasi Pemerintah berkisar antara 95,50% sampai dengan 99,70% dan antara 95,38% sampai dengan 99,72% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dari nilai nominal obligasi tingkat bunga mengambang.
The market price of Government Bonds ranged from 95.50% to 99.70% and from 95.38% to 99.72% as of December 31, 2009 and 2008, respectively, of the nominal amounts for floating interest rate bonds.
Untuk tingkat bunga tetap, harga pasar Obligasi Pemerintah berkisar antara 89,69% sampai dengan 117,80% dan antara 61,74% sampai dengan 109,04% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
For fixed interest rate bonds, the market price of Government Bonds ranged from 89.69% to 117.80% and from 61.74% to 109.04% as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
BNI mengakui adanya kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual (sesudah pajak tangguhan) sebesar Rp887.653 dan Rp1.418.804 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang tercatat pada bagian ekuitas neraca konsolidasian.
BNI recognized the unrealized losses from decline in market value of the Government Bonds categorized as available-for-sale (net of deferred taxes) in the amount of Rp887,653 and Rp1,418,804 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively, which were recorded in the equity section of the consolidated balance sheets.
Obligasi Pemerintah yang digunakan sebagai jaminan pinjaman masing-masing sebesar Rp2.400.000 dan Rp219.602 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Total Government Bonds pledged as collateral to borrowing transactions were Rp2,400,000 and Rp219,602 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Informasi Obligasi Pemerintah kisaran tanggal jatuh tempo
Government Bonds based on maturity date
berdasarkan 2009
Diperdagangkan Obligasi tingkat bunga tetap Tersedia untuk dijual Obligasi tingkat bunga tetap Obligasi tingkat bunga mengambang Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi tingkat bunga tetap
2008
12/11/2011 15/08/2030
12/11/2011 15/02/2037
14/01/2010 15/07/2038
15/03/2010 15/07/2038
25/04/2011 25/07/2020
25/04/2011 25/07/2020
15/03/2010 15/05/2037
30/04/2009 15/05/2037
73
Trading Fixed rate bonds Available-for-sale Fixed rate bonds Floating rate bonds
Held-to-maturity Fixed rate bonds
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Tingkat suku bunga tetap per tahun:
Annual fixed interest rates: Dolar Amerika Serikat / United States Dollar %
Rupiah/ Rupiah % 2009 2008
9,00 - 14,50 0,00 - 14,50
6,50 - 8,80 6,63 - 8,50
Tingkat suku bunga mengambang per tahun:
2009 2008
Annual floating interest rates: Rupiah/ Rupiah %
2009 2008
6,58 - 6,59 11,00 - 11,50
13. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
DIBELI
2009 2008
13. SECURITIES PURCHASED AGREEMENTS TO RESELL
UNDER
Securities purchased under agreements to resell as of December 31, 2008 are as follows:
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2008 terdiri dari:
31 Desember 2008/December 31, 2008
Counterparties/ Counterparties
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Batasa Capital Batasa Capital AAA Securities
Bhakti Securities
Jenis Surat-surat Berharga/ Type of Securities Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi/Bonds Obligasi Pemerintah/ Government Bonds
Nilai Nominal/ Nominal Amount
Kewajiban Penjualan Kembali/ Resale Liabilities
Pendapatan Bunga yang Belum Direalisasi/ Unrealized Interest
Tanggal Dimulai/ Starting Date
Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date
100.000 7.500 2.500 5.500
10/12/2008 24/12/2008 24/12/2008 15/12/2008
09/01/2009 25/01/2009 25/01/2009 15/01/2009
70.359 5.064 1.685 5.015
221 50 15 25
70.138 5.014 1.670 4.990
6.000
23/12/2008
23/03/2009
5.057
54
5.003
87.180
365
86.815
121.500
Nilai Bersih/ Carrying Value
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali tersebut di atas diklasifikasikan lancar.
All securities purchased under agreements to resell were classified as current.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2008 merupakan transaksi milik BNI dan anak perusahaan.
Securities purchased under agreements to resell as of December 31, 2008 were owned by BNI and the subsidiaries.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN SAHAM
14. EQUITY INVESTMENTS
Penyertaan jangka panjang
Long-term equity investments Bagian BNI Atas Rugi Akumulasi/ BNI 's Share of Accumulated Losses
Biaya Perolehan/ Cost 2009 Metode ekuitas
2008
40.742
2009
101.770
2008
(34.412)
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
panjang
2009
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
2008
6.330
6.189
Equity method
60.460
130.851
Cost method
66.790 (15.523)
137.040 (32.387)
51.267
104.653
Total Allowance for losses Net
The long-term equity investments by collectibility is:
berdasarkan
Lancar Macet
2009
(95.581)
Metode biaya perolehan
Penyertaan jangka kolektibilitas adalah:
Nilai Tercatat/ Carrying Value
2008
56.437 10.353
134.504 2.536
66.790 (15.523)
137.040 (32.387)
51.267
104.653
Current Loss Total Allowance for losses Net
Penyisihan kerugian atas penyertaan saham telah dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The allowance for losses on equity investments is made in compliance with Bank Indonesia regulations. Management believes that the allowance for losses is adequate.
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi mencakup:
The long-term equity investments in associates include: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Nama Perusahaan/ Company’s Name
Kegiatan Usaha/ Business Activity
Metode ekuitas/Equity method PT Swadharma Surya Finance Metode perolehan/Cost method PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Pembiayaan Artha Negara PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Persero) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bursa Efek Indonesia
Pembiayaan/ Financing Investasi/Investment Pembiayaan/Financing Lembaga penyelesaian efek/ Settlement and depository institution Pemeringkat efek/Credit rating Bank/Banking Bank/Banking Bursa efek/Stock exchange
75
2009
2008
25,00%
25,00%
8,00% 3,91%
8,00% 3,91%
1,00% 1,43% 1,00% 1,00% 0,50%
1,00% 1,43% 1,00% 1,00% 2,37%
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS Direct ownership of fixed assets:
Aset tetap kepemilikan langsung: 2009
Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor Jumlah biaya perolehan/ Nilai revaluasi
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Translation Adjustments
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.723.498 2.008.418
33.159 260.359
(37.915) (269.362)
(1.612) (30.620)
1.717.130 1.968.795
3.554.222
409.591
(63.825)
(14.183)
3.885.805
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment and motor vehicles
7.286.138
703.109
(371.102)
(46.415)
7.571.730
Total cost/ revalued amount
(1.289)
(25.922)
722.557
Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor
648.779
100.989
2.904.466
307.953
(58.785)
(12.401)
3.141.233
Accumulated depreciation Buildings Office equipment and motor vehicles
Jumlah akumulasi penyusutan
3.553.245
408.942
(60.074)
(38.323)
3.863.790
Total accumulated depreciation
Nilai buku bersih
3.732.893
3.707.940
Net book value
2008
Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor Jumlah biaya perolehan/ Nilai revaluasi
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Translation Adjustments
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.680.854 1.773.017
39.430 218.813
(16.449)
3.214 33.037
1.723.498 2.008.418
3.361.967
205.286
(28.506)
15.475
3.554.222
6.815.838
463.529
(44.955)
51.726
7.286.138
Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor
528.779
105.395
2.415.830
Jumlah akumulasi penyusutan
2.944.609
Nilai buku bersih
3.871.229
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment and motor vehicles
Total cost/revalued amount
(11.935)
26.540
648.779
494.001
(19.840)
14.475
2.904.466
Accumulated depreciation Buildings Office equipment and motor vehicles
599.396
(31.775)
41.015
3.553.245
Total accumulated depreciation
3.732.893
Net book value
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) Details of gain (loss) on sale of fixed assets are as follows:
Rincian keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Harga jual Nilai buku Keuntungan (kerugian)
2008
318.891 (311.028) 7.863
5.900 (13.180)
Proceeds Book value
(7.280)
Gain (loss)
Pada tahun 2001, BNI melakukan penilaian kembali atas tanah dan bangunan tertentu. Nilai tercatat tanah dan bangunan sebelum penilaian kembali adalah sebesar Rp274.250. Penilaian kembali aset tersebut dilakukan oleh perusahaan penilai independen (PT Ujatek Baru).
BNI revalued certain land and buildings in 2001. The carrying value of land and buildings before revaluation was Rp274,250. The appraisal of assets was performed by an independent appraiser (PT Ujatek Baru).
Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai, BNI telah membukukan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp1.185.971, sehingga jumlah selisih penilaian kembali aset tetap menjadi Rp1.190.598 pada tanggal 31 Desember 2001. Kantor Pelayanan Pajak telah menyetujui selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp1.160.410 sesuai dengan suratnya No. KEP-04/WPJ.06/KP.0104/2001 tanggal 14 Desember 2001. Dalam menentukan nilai wajar, perusahaan penilai independen menggunakan pendekatan “metode perbandingan data pasar” untuk tanah dan “metode kalkulasi biaya” untuk bangunan.
Based on the report of the independent appraiser, BNI booked fixed assets revaluation increment of Rp1,185,971 resulting to a total fixed assets revaluation increment of Rp1,190,598 as of December 31, 2001. The Tax Office approved Rp1,160,410 of the fixed assets revaluation increment in its letter No. KEP04/WPJ.06/KP.0104/2001 dated December 14, 2001. In determining the fair value, the independent appraisal company used the “market data approach” for land and “cost approach” for buildings.
Pada tahun 2003, BNI telah melakukan penilaian kembali atas seluruh aset tetap sehubungan dengan kuasi-reorganisasi, yang dilakukan oleh perusahaan penilai independen yang sama (PT Ujatek Baru). Dalam menentukan nilai wajar, perusahaan penilai menggunakan pendekatan “metode perbandingan data pasar” untuk tanah dan “metode kalkulasi biaya” untuk bangunan dan perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor.
In 2003, BNI revalued all fixed assets in relation to the quasi-reorganization. The appraisal of assets was performed by the same independent appraiser (PT Ujatek Baru). In determining the fair value, the independent appraiser used the “market data approach” for land and “cost approach” for buildings, office equipment and motor vehicles.
Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai independen, nilai wajar dari aset tetap BNI adalah sebesar Rp4.194.026, sehingga selisih penilaian kembali aset tetap bertambah sebesar Rp1.545.680. Kantor Pelayanan Pajak telah menyetujui selisih penilaian kembali sebesar Rp1.664.621 berdasarkan nilai buku bersih aset tetap fiskal dalam suratnya No. KEP-430/WPJ.07/BD.03/2003 tanggal 6 November 2003.
Based on the report of the independent appraiser, the fair value of BNI’s fixed assets amounted to Rp4,194,026, which resulted to an additional fixed assets revaluation increment of Rp1,545,680. The Tax Office, in its letter No. KEP430/WPJ.07/BD.03/2003 dated November 6, 2003, approved an additional revaluation increment of Rp1,664,621 based on the tax net book value of the fixed assets.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Selisih penilaian kembali aset tetap tahun 2001 sebesar Rp1.190.598 dan tahun 2003 sebesar Rp1.545.680 telah dieliminasi dengan akumulasi kerugian pada tanggal 30 Juni 2003, sehubungan dengan tujuan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2003.
The fixed assets revaluation increment of Rp1,190,598 in 2001 and Rp1,545,680 in 2003 has been eliminated with the accumulated losses as of June 30, 2003 for the purpose of the quasireorganization as of June 30, 2003.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
Management believes that the carrying amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable amount.
Aset tetap telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang menurut Manajemen adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tersebut.
Fixed assets have been insured for amounts which, according to the management, were adequate to cover possible losses on these assets.
Tidak ada aset tetap yang dijadikan jaminan.
There were no fixed assets pledged as collateral.
16. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN AKTIVA LAINLAIN
16. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS
2009 Piutang lain-lain BNI Anak perusahaan: Piutang dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Piutang nasabah (PT BNI Securities) Piutang pembiayaan Piutang premi asuransi Lain-lain
2008
392.727
165.688
186.127
77.034
128.010 80.188 2.171 72.497
44.959 99.121 12.838 17.561
Other receivables BNI Subsidiaries: Receivables from PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Receivables from customers (PT BNI Securities) Financing receivables Insurance premium receivables Others
Sub-jumlah piutang lain-lain
861.720
417.201
Sub-total other receivables
Piutang bunga Biaya dibayar di muka Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp220.032 pada tahun 2009 dan Rp208.703 pada tahun 2008 Aktiva dalam penyelesaian Persediaan keperluan kantor Investasi sewa guna usaha setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp516 pada tahun 2009 dan Rp698 pada tahun 2008 Tagihan anjak piutang - bersih Aktiva tidak digunakan dalam operasional - bersih Lain-lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp181.756 pada tahun 2009 dan Rp349.707 pada tahun 2008
882.599 538.057
1.124.086 432.029
301.220 64.341
20.212 26.968 51.192
Interest receivable Prepaid expenses Foreclosed collaterals net of allowance for losses of Rp220,032 in 2009 and Rp208,703 in 2008 Construction in progress Office supplies
34.245 22.801
25.251 18.818
Investment in direct financing leases, net of allowance for losses of Rp516 in 2009 and Rp698 in 2008 Net factoring receivables
5.339
8.923
Idle assets - net
188.084
354.925
Miscellaneous, net of allowance for losses of Rp181,756 in 2009 and Rp349,707 in 2008
2.898.406
2.479.605
Total
Jumlah
78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN AKTIVA LAINLAIN (lanjutan)
16. PREPAYMENTS (continued)
AND
OTHER
ASSETS
Piutang bunga termasuk bunga yang berasal dari Obligasi Pemerintah sebesar Rp552.517 dan Rp735.193 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Interest receivable included interest from Government Bonds of Rp552,517 and Rp735,193 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain termasuk di dalamnya adalah pembagian dividen interim tahun buku 2009 berdasarkan laba bersih Bank yang diperoleh dalam 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp9,44 (nilai penuh) per saham atau seluruhnya berjumlah Rp144.252 yang telah disetujui oleh Direksi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/228/DIR/R tanggal 5 November 2009. Dividen interim tahun buku 2009 tersebut akan diperhitungkan dalam menetapkan dividen final dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank untuk tahun buku 2009.
Prepayments and other assets include the distribution of 2009 interim dividends based on the Bank’s net income for the six months ended June 30, 2009 at Rp9.44 (full amount) per share or amounting to Rp144,252 which have been approved by the Directors based on Directors’ Decision Letter No. KP/228/DIR/R dated November 5, 2009. These 2009 interim dividends will be considered when determining the final dividends in the 2009 Annual General Shareholders’ Meeting.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk atas aktiva-aktiva yang disebutkan di atas telah memadai. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat agunan yang diambil alih tersebut merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
Management believes that the allowances for losses on the respective assets outlined above are adequate. Management believes that the carrying value of foreclosed collaterals represents their net realizable values.
17. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
17. KEWAJIBAN SEGERA
Obligations due immediately consist of money transfers, fund deposits for cheques, deposits that has matured but not yet collected by customers, items for clearing, tax payments received by BNI as collecting bank and deposit transactions not yet settled.
Kewajiban segera terdiri dari kiriman uang, dana setoran cek, deposito yang sudah jatuh tempo tapi belum diambil nasabah, transaksi kliring, setoran pajak yang diterima oleh BNI sebagai bank persepsi dan simpanan sementara yang belum diselesaikan.
18. SIMPANAN NASABAH
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS Deposits from related parties are disclosed in Note 37. Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
Informasi mengenai simpanan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) a.
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang
Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka
Mata uang asing Giro Tabungan Deposito berjangka
Jumlah
a.
By type and currency
2009
2008
35.677.773 58.793.567 59.329.965
33.516.780 52.342.763 51.738.027
153.801.305
137.597.570
9.410.350 27.448 25.229.884
8.614.343 14.508 16.937.937
34.667.682
25.566.788
188.468.987
163.164.358
Rupiah Current accounts Savings accounts Time deposits
Foreign currencies Current accounts Savings accounts Time deposits
Total
Simpanan nasabah dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Hong Kong, Pound Sterling Inggris, Yen Jepang, Euro Eropa, Dolar Australia dan Dolar Singapura.
Deposits from customers in foreign currencies were principally denominated in United States Dollar, Hong Kong Dollar, British Pound Sterling, Japanese Yen, European Euro, Australian Dollar and Singapore Dollar.
Simpanan nasabah sehubungan unit usaha syariah termasuk di dalamnya adalah giro wadiah, tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.
Deposits from customers in respect of sharia business unit include wadiah current accounts, mudharabah savings and mudharabah deposits.
Giro wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dimana pemilik dana akan mendapatkan pendapatan bonus. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah giro wadiah masing-masing sebesar Rp416.975 dan Rp355.362.
Wadiah current account is a wadiah yad-dhamanah deposit in which the customers are entitled to receive bonus income. As of December 31, 2009 and 2008, the balances of wadiah current accounts were Rp416,975 and Rp355,362, respectively.
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana dimana pemilik dana akan mendapatkan imbalan bagi hasil atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan sebelumnya. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah tabungan mudharabah masing-masing sebesar Rp1.581.730 dan Rp1.202.191.
Mudharabah savings are fund deposits on which the depositors are entitled to receive a share of income in return for the use of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah). As of December 31, 2009 and 2008, the balances of mudharabah savings accounts were Rp1,581,730 and Rp1,202,191, respectively.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) a.
b.
c.
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
By type and currency (continued)
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan deposito dari pihak lain yang memberikan bagian dari pendapatan atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah deposito berjangka mudharabah masing-masing sebesar Rp2.142.289 dan Rp1.473.534.
Mudharabah time deposits are fund deposits which entitle the depositor to receive a share of income in return for the use of the funds in accordance with the preapproved and predefined terms (nisbah). As of December 31, 2009 and 2008, the balances of mudharabah time deposit accounts were Rp2,142,289 and Rp1,473,534, respectively.
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini BNI adalah peserta dari program tersebut.
Based on the Law No. 24 dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, the Deposit Insurance Agency (DIA) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program and currently, BNI is a participant of the program.
Salah satu syarat pelaksanaan jaminan Pemerintah adalah untuk pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Unit Pelayanan Penjaminan Pemerintah (sebelumnya BPPN).
One of the conditions of the Government guarantee is for cash dividend payments to the shareholders to have prior approval from the Government Guarantee Executive Unit (Unit Pelayanan Penjaminan Pemerintah) (previously IBRA).
Tabungan berdasarkan jenis
b.
Savings accounts by type
2009
2008
Tabungan BNI Tabungan Syariah Tabungan Haji
56.402.317 1.613.981 804.717
50.524.643 1.204.738 627.890
BNI savings accounts Sharia savings accounts Hajj savings accounts
Jumlah
58.821.015
52.357.271
Total
Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan
c.
2009
Deposits blocked and pledged as loan collateral
2008
Giro Tabungan Deposito berjangka
14.199 12.189 570.886
8.118 8.488 400.510
Current accounts Savings accounts Time deposits
Jumlah
597.274
417.116
Total
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) d.
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun:
Rupiah/Rupiah % Tingkat suku bunga per tahun: 2009 2008
d.
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
0,00 - 12,50 1,00 - 11,75
Euro Eropa/ European Euro %
0,00 - 5,00 0,05 - 4,50
0,00 - 1,20 0,95 - 4,27
Annual interest rates: 2009 2008
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Rupiah/Rupiah % Indikasi rate of return per tahun: 2009 2008
Annual interest and profit sharing rates:
1,47 - 8,24 2,39 - 8,79
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
Indicative annual rate of return: 2009 2008
0,77 - 1,54 1,43 - 1,89
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2009
Rupiah Giro Deposito dan deposits on call Call money/simpanan pasar uang antar bank
2008
301.219 584.884
301.552 -
61.000
85.000
Rupiah Current accounts Deposits and deposits on call Call money/interbank money market
947.103
386.552
Total Rupiah
242.739 2.629.307
116.895 1.798.085
-
1.798.500
Foreign Currencies Current accounts Deposits and deposits on call Call money/interbank money market
Jumlah mata uang asing
2.872.046
3.713.480
Total foreign currencies
Jumlah
3.819.149
4.100.032
Total
Jumlah Rupiah Mata uang asing Giro Deposito dan deposits on call Call money/simpanan pasar uang antar bank
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Simpanan dari bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat.
Deposits from other banks in foreign currencies were principally denominated in United States Dollar.
Informasi mengenai tingkat suku bunga per tahun:
Information about annual interest rates is as follows:
Rupiah/Rupiah % 2009 2008
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
0,00 - 8,00 0,50 - 10,25
20. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI
Euro Eropa/ European Euro %
0,00 - 4,25 1,95 - 6,75
2,50
2009 2008
DIJUAL
20. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENT TO REPURCHASE
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, suratsurat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri dari:
As of December 31, 2008, securities sold under agreement to repurchase consist of: 31 Desember 2008/December 31, 2008
Counterparties/ Counterparties
Standard Chartered Bank
Jenis Surat-surat Berharga/ Type of Securities Obligasi Pemerintah/ Government Bonds
Nilai Nominal/ Nominal Amount
625.000
Tanggal Dimulai/ Starting Date
Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date
08/09/2008
08/09/2009
Nilai Beli Kembali/ Repurchase Amount
625.000
Beban Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest
Nilai Bersih/ Carrying Value
-
625.000
BNI has Government Bonds series VR0020 categorized as available-for-sale which were sold to Standard Chartered Bank, Jakarta under agreement to repurchase. At inception, BNI received the funds from Standard Chartered Bank, Jakarta amounting to Rp625,000 and sold to Standard Chareterd Bank, Jakarta the Government Bonds with nominal amount of Rp625,000 under an agreement to repurchase.
BNI memiliki Obligasi Pemerintah seri VR0020 kategori tersedia untuk dijual yang dijual kepada Standard Chartered Bank, Jakarta dengan janji untuk dibeli kembali. Pada tanggal dimulai kontrak, BNI menerima dana sebesar Rp625.000 dari Standard Chartered Bank, Jakarta dan menjual dengan janji dibeli kembali obligasi tersebut dengan nilai nominal sebesar Rp625.000 kepada Standard Chartered Bank, Jakarta.
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (lanjutan)
20. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENT TO REPURCHASE (continued)
BNI dikenakan bunga oleh Standard Chartered Bank, Jakarta, sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tiga bulan ditambah 1,90% yang terhutang setiap triwulan atau berdasarkan aturan yang terdapat pada Obligasi Pemerintah. Standard Chartered Bank, Jakarta, membayar kepada BNI jumlah kupon yang diterima oleh pemegang dari obligasi tersebut. Dalam kontrak penjualan ini, BNI diwajibkan untuk menanamkan sebagian dana yang diterimanya, yaitu sebesar Rp125.000 pada Standard Chartered Bank, Jakarta, selama periode kontrak. Atas penempatan tersebut, Standard Chartered Bank, Jakarta, akan memberikan bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tiga bulan ditambah dengan 1,90% yang akan dibayarkan setiap triwulan atau berdasarkan aturan yang terdapat dalam Obligasi Pemerintah.
BNI is charged interest rate by Standard Chartered Bank, Jakarta, at three-month SBI rate plus 1.90%, which will be paid quarterly or based on the term of the Government Bonds. Standard Chartered Bank, Jakarta, will pay the coupon on the Government Bonds held by them to BNI. Under this agreement, BNI is obligated to place a portion of the funds received amounting to Rp125,000 at Standard Chartered Bank, Jakarta, during the contract period. On this placement, Standard Chartered Bank, Jakarta, will pay interest at threemonth SBI rate plus 1.90% which will be paid quarterly or based on the term of the Government Bonds.
Pada saat jatuh tempo, BNI akan membayarkan kepada Standard Chartered Bank, Jakarta sebesar Rp625.000 dan menerima kembali Obligasi Pemerintah seri VR0020 dengan nilai nominal sebesar Rp625.000.
At maturity, BNI will pay Rp625,000 to Standard Chartered Bank, Jakarta and receive the Government Bonds series VR0020 with nominal amount of Rp625,000.
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
21. MARKETABLE SECURITIES ISSUED
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan jenis
By type
2009 Saldo/ Balance Obligasi, setelah dikurangi premi penerbitan yang belum diamortisasi sebesar Rp2.202 pada tahun 2009 dan Rp3.636 pada tahun 2008 Hutang obligasi, setelah dikurangi premi penerbitan yang belum diamortisasi sebesar Rp2.290 pada tahun 2009 dan Rp3.272 pada tahun 2008 Jumlah
*)
997.798
262.952
2008 Peringkat/ Rating
idAA -*)
idBBB*)
1.260.750
Saldo/ Balance
996.364
272.878
Peringkat/ Rating
idAA -*)
Bonds, net of unamortized issuance costs of Rp2,202 in 2009 and Rp3,636 in 2008
idBBB*)
Bonds payable, net of unamortized issuance costs of Rp2,290 in 2009 and Rp3,272 in 2008
1.269.242
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
*)
84
Total
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
b.
YANG
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. MARKETABLE (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
ISSUED
By type (continued)
Obligasi
Bonds
Pada tanggal 14 Juli 2003, BNI menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp1 triliun dan tercatat di Bursa Efek Surabaya. Obligasi tersebut bersifat tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2011. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 13,125% per tahun dan dibayarkan setiap kwartal. Pada saat diterbitkan, obligasi ini diperingkat oleh Pefindo di A- (A minus). Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
On July 14 2003, BNI issued bonds with a nominal value of Rp1 trillion listed on the Surabaya Stock Exchange. The bonds are unsecured and will mature on July 10, 2011. The bonds bear interest at a fixed rate of 13.125% per annum, payable quarterly. On the issuance date, the bonds were rated A(A minus) by Pefindo. The trustee of the bond issuance is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tanggal 10 Mei 2007, anak perusahaan (BNI Securities) menerbitkan dan mendaftarkan obligasi I BNI Securities tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap 12,00% per tahun dengan nominal sebesar Rp300 milyar pada Bursa Efek Surabaya. Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan mulai tanggal 10 Agustus 2007. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2012.
On May 10, 2007, a subsidiary (BNI Securities) issued and listed the BNI Securities Bonds I year 2007 with fixed interest rate at 12.00% per annum and a nominal value of Rp300 billion on the Surabaya Stock Exchange. Interest is paid every three months commencing from August 10, 2007. The term of the Bonds is 5 (five) years due on May 10, 2012.
Obligasi yang diterbitkan oleh BNI Securities sebesar masing-masing Rp33.891 dan Rp23.850 dimiliki oleh BNI dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 telah dieliminasi pada saat dikonsolidasian.
Bonds payable issued by BNI Securities of Rp33,891 and Rp23,850 which were held by BNI and the subsidiary as of December 31, 2009 and 2008, respectively, have been eliminated in the consolidation.
Berdasarkan mata uang
b.
By currency All the bonds are Rupiah denominated.
Semua obligasi adalah dalam Rupiah. c.
SECURITIES
Tingkat suku bunga per tahun
c.
Annual interest rates
Rupiah/ Rupiah % 2009 2008
12,00 - 13,13 12,00 - 13,13
85
2009 2008
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA
22. BORROWINGS
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2009 Rupiah Pembiayaan Mudharabah yang diterima Kredit likuiditas untuk kredit koperasi primer kepada anggotanya Pinjaman penerusan Lain-lain
By type and currency
2008
200.000
-
92.669 49.299 76.493
173.296 70.146 84.531
Rupiah Mudharabah financing Liquidity credit for members of primary cooperatives Two-step loans Others
418.461
327.973
Total Rupiah
Mata uang asing Bankers acceptance Pinjaman penerusan Pinjaman luar negeri dan lain-lain
1.533.857 88.468 3.529.019
3.815.364 82.489 4.391.043
Foreign currencies Bankers acceptance Two-step loans Offshore and other borrowings
Jumlah mata uang asing
5.151.344
8.288.896
Total foreign currencies
Jumlah
5.569.805
8.616.869
Total
Jumlah Rupiah
Pembiayaan Mudharabah yang diterima
Mudharabah financing
Akun ini merupakan Fasilitas Pembiayaan I yang diperoleh dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) yang ditujukan untuk pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kepada debitur Bank.
This account represents Loan Facility I obtained from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) which is intended to finance Housing Loans (KPR) of the Bank’s debtors.
Fasilitas Pembiayaan I dari PT SMF di atas tertuang dalam Akad Mudharabah No. 020/AKAD/SMF-BNIS/VII/2009 dan No. USY/7/24/2009 tanggal 22 Juli 2009 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Akad Mudharabah No. 034/PERUB.AKAD/ SMF-BNIS/IX/2009 dan No. USY/6/27/2009 tanggal 3 September 2009. Plafon pinjaman untuk Fasilitas Pembiayaan I sebesar Rp200.000 dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2010.
The loan represents Loan Facility I received from PT SMF and is covered by Mudharabah Agreement No. 020/AKAD/SMF-BNIS/VII/2009 and No. USY/7/24/2009 dated July 22, 2009 which has been amended by Mudharabah Agreement No. 034/PERUB.AKAD/SMFBNIS/IX/2009 and No. USY/6/27/2009 dated September 3, 2009. Loan principal for Loan Facility I is Rp200,000 with a maturity period of 12 months and will mature on September 3, 2010.
Porsi nisbah yang disepakati per tahun atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 87,5% untuk PT SMF dan 12,5% untuk Bank dan bersifat tetap selama 1 tahun. Pembayaran pokok Fasilitas Pembiayaan I dibayar pada tanggal jatuh tempo.
Agreed portion of revenue sharing at the annual rate of 87.5% for PT SMF and 12.5% for Bank is fixed for one year. Principal payment for Loan Facility I will be settled on its maturity date.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) a.
22. BORROWINGS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
By type and currency (continued)
Pembiayaan Mudharabah yang diterima (lanjutan)
Mudharabah financing (continued)
Jaminan pinjaman atas fasilitas pembiayaan adalah tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan kriteria tertentu termasuk hak agunan yang melekat atas tagihan tersebut dengan jumlah minimum sebesar 125% dari nilai plafon pinjaman pada saat penandatanganan perjanjian dan wajib dikelola minimum sebesar 100% dari saldo pinjaman sampai jatuh tempo.
The guarantees for the loans are the Housing Loans (KPR) bills with specific criteria, including collateral rights associated with the bills, with a minimum amount of 125% of the loan principal at the signing of the agreement and should be maintained with a minimum amount of up to 100% of the outstanding loan until the maturity date.
Kredit likuiditas untuk kredit primer kepada anggotanya
koperasi
Liquidity credit for members of primary cooperatives (kredit koperasi primer)
Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia terutama ditujukan untuk debitur BNI sehubungan dengan program kredit Pemerintah untuk pinjaman investasi usaha kecil, pinjaman modal kerja dan pinjaman pengusaha kecil. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah, manajemen program kredit likuiditas telah dialihkan ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Badan Usaha Milik Negara, yang akan jatuh tempo dalam beberapa tanggal, berdasarkan penyelesaian dari program-program tersebut.
This is a credit facility provided by Bank Indonesia specifically for BNI's debtors in relation to the government's loan program for small investment loans, working capital loans and small business loans. In accordance with the government regulation, the management of this liquidity loan program was transferred to PT Permodalan Nasional Madani (Persero), a state-owned enterprise, which will mature on various dates, based on the completion of such programs.
Tingkat bunga atas fasilitas ini berkisar antara 3% sampai 7% per tahun.
Interest rates on the facility range from 3% to 7% per annum.
Pinjaman penerusan
Two-step loans
Pinjaman penerusan terdiri dari fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui Bank Indonesia dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Badan Usaha Milik Negara) yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia dan untuk membiayai wesel Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan letters of credit ekspor dan impor. Pinjaman ini memiliki beberapa jangka waktu jatuh tempo mulai dari 2004 sampai 2017.
Two-step loans consist of credit facilities in Rupiah and foreign currencies obtained from international funding institutions through Bank Indonesia and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (previously PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), a state-owned enterprise) which are used to finance specific projects in Indonesia and to finance local letters of credit and export and import letters of credit. These facilities have various maturity terms starting from 2004 to 2017.
Tingkat bunga rata-rata per tahun atas fasilitas tersebut berkisar antara 1,25% sampai dengan 7,83% pada tahun 2009 dan 2008. Bunga dibayar setiap enam bulan.
Annual average interest rates of the facilities ranged from 1.25% to 7.83% in 2009 and 2008. Interests are paid semi-annually.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) a.
22. BORROWINGS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
By type and currency (continued)
Pinjaman penerusan (lanjutan)
Two-step loans (continued)
Pinjaman penerusan pada tanggal 31 Desember 2009 di atas mencakup pinjaman penerusan dari Asian Development Bank untuk pembiayaan Small Medium Enterprise Export Development Project yang diterima pada tahun 2004. Berdasarkan Perjanjian Penerusan Pinjaman antara BNI dan Departemen Keuangan No. SLA1162/DP3/2004 tertanggal 5 Februari 2004, Pemerintah telah menyetujui BNI sebagai bank pelaksana dengan jumlah fasilitas tidak melebihi USD20 juta dan jangka waktu penarikan dana selama 3 tahun. Jangka waktu pinjaman penerusan ini adalah 15 tahun, termasuk masa tenggang selama 3 tahun.
The above two-step loans as of December 31, 2009 include a loan from Asian Development Bank to finance the Small-Medium Enterprise Export Development Project that was received in 2004. Based on the two-step loans agreement between BNI and the Ministry of Finance No. SLA-1162/DP3/2004 dated February 5, 2004, the Government appointed BNI as an executor bank with a total facility not exceeding USD20 million and with 3-year fund drawdown period. The term of two-step loans is 15 years, including 3-year grace period.
Bankers acceptance
Bankers acceptance
Bankers acceptance merupakan pinjaman antar bank yang diperoleh BNI dari bank-bank luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan likuiditas.
Bankers acceptance represents interbank borrowings obtained by BNI from various offshore banks for liquidity purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2008, bankers acceptance juga termasuk fasilitas pinjaman yang disediakan oleh beberapa bank kepada BNI cabang London sebesar USD104,5 juta yang disetujui pada bulan Juli 2008 sampai dengan Oktober 2008 dengan tingkat suku bunga 3,76% - 5,98% per tahun. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada bulan Januari 2009 sampai Agustus 2009 dan telah dilunasi.
As of December 31, 2008, bankers acceptance also included loan facilities provided by several banks to BNI London amounting to USD104.5 million which were approved from July 2008 until October 2008 with interest at 3.76% - 5.98% per annum. Such bankers acceptance matured on various dates from January 2009 until August 2009 and had been paid.
Pinjaman luar negeri dan lain-lain
Offshore and other borrowings
Pada tanggal 31 Desember 2008, pinjaman luar negeri dan lain-lain termasuk fasilitas pinjaman sebesar masing-masing USD100 juta dan USD150 juta yang diberikan oleh beberapa bank kepada BNI cabang luar negeri (BNI cabang Hong Kong, London dan Tokyo) dengan Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited bertindak sebagai agen. Pinjaman ini terbagi dalam Tranche 1 dan Tranche 2, masing-masing sebesar USD50 juta dan USD100 juta. Fasilitas pinjaman sebesar USD150 juta telah disetujui pada tanggal 15 November 2006 dan telah dipergunakan seluruhnya pada tanggal 22 November 2006.
As of December 31, 2008, offshore and other borrowings include loan facility amounting to USD100 million and USD150 million, respectively, provided by several banks (Lenders) to BNI’s branches in Hong Kong, London and Tokyo, with Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited as agent of the Lenders. The loans are divided into Tranche 1 of USD50 million and Tranche 2 of USD100 million. The USD150 million loan facility agreement was approved on November 15, 2006, and has been fully utilized on November 22, 2006.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) a.
b.
22. BORROWINGS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
By type and currency (continued)
Pinjaman luar negeri dan lain-lain (lanjutan)
Offshore and other borrowings (continued)
Pinjaman Tranche 1 sebesar USD50 juta telah jatuh tempo dan telah dibayar pada tanggal 17 November 2008, dengan tingkat bunga sebesar tingkat suku bunga LIBOR ditambah 0,45% per tahun. Pinjaman Tranche 2 sebesar USD100 juta jatuh tempo dan telah dibayar pada tanggal 16 November 2009, dengan tingkat bunga sebesar tingkat suku bunga LIBOR ditambah 0,60%.
The Tranche 1 loan of USD50 million matured and was paid on November 17, 2008, with interest at LIBOR plus 0.45% per annum. The Tranche 2 loan of USD100 million matured and was paid on November 16, 2009, with interest at LIBOR plus 0.60%.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, pinjaman luar negeri dan lain-lain juga termasuk fasilitas pinjaman sebesar USD150 juta yang diberikan oleh Standard Chartered Bank, Singapura yang disetujui pada tanggal 4 September 2008 dengan tingkat bunga 3,31%. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 4 Maret 2011.
As of December 31, 2009 and 2008, offshore and other borrowings also included USD150 million loan facility provided by Standard Chartered Bank, Singapore. The loan facility agreement was approved on September 4, 2008 with interest at 3.31%. This loan facility will mature on March 4, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman luar negeri dan lain-lain termasuk fasilitas pinjaman sebesar USD150 juta yang diberikan oleh Standard Chartered Bank, Jakarta yang disetujui pada tanggal 18 Mei 2009 dengan tingkat bunga LIBOR ditambah 2,75%. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2014.
As of December 31, 2009, offshore and other borrowings included USD150 million loan facility provided by Standard Chartered Bank, Jakarta. The loan facility agreement was approved on May 18, 2009 with interest at LIBOR plus 2.75%. This loan facility will mature on May 18, 2014.
Tingkat suku bunga per tahun
Rupiah/ Rupiah % 2009 2008
3,00 - 11,00 3,00 - 20,40
b.
Annual interest rates
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Euro Eropa/ European Euro %
1,04 - 7,75 0,50 - 6,00
1,25 - 1,50 1,25
89
2009 2008
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN a.
23. TAXATION
Hutang pajak
a. 2009
BNI Pajak penghasilan badan Pasal 29 Pajak penghasilan badan Pasal 25 Pajak penghasilan lainnya
b.
2008 BNI Corporate income tax Article 29 Corporate income tax Article 25 Other income tax
143
368.771
71.773 17.634
89.149 139.262
89.550
597.182
4.486
2.064
Subsidiaries
94.036
599.246
Total
Anak Perusahaan Jumlah
Taxes payable
Beban pajak
b. 2009
Tax expense
2008
BNI Kini Tangguhan
(874.252) (99.944)
(1.130.743) 394.203
BNI Current Deferred
Pajak penghasilan - BNI Anak perusahaan
(974.196) 16.966
(736.540) 30.060
Income tax - BNI Subsidiaries
Jumlah
(957.230)
(706.480)
Total
The reconciliation between income before tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and taxable income of BNI for the years ended December 31, 2009 and 2008 were as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan kena pajak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
23. TAXATION (continued)
Beban pajak (lanjutan)
b. 2009
Tax expense (continued)
2008
Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian
3.443.949
1.932.385
Income before tax expense as reported in the consolidated statements of income
Rugi sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
14.242
26.641
Loss before income tax subsidiaries
3.458.191
1.959.026
Income before income tax - BNI
Laba sebelum pajak penghasilan - BNI Perbedaan temporer Penyisihan kerugian aktiva produktif - selain pinjaman yang diberikan (Pembalikan penyisihan) penyisihan legal, fraud dan lainnya Penyisihan (pembayaran) imbalan kerja (Pembalikan penyisihan) penyisihan kerugian aktiva produktif pinjaman yang diberikan Penyusutan aset tetap Jumlah perbedaan temporer Perbedaan tetap Kenikmatan karyawan Saham pada laba bersih perusahaan asosiasi (Pembalikan penyisihan) penyisihan kerugian aktiva produktif dan non produktif Lain-lain Jumlah perbedaan tetap Penghasilan kena pajak - BNI
Temporary differences
26.783
358.153
(3.799)
32.055
(122.908)
142.836
(160.325) (319.939)
1.100.118 (108.685)
(580.188)
1.524.477 41.684
(23.158)
67.692
(178.001) 407.511
142.333 33.993
Permanent differences Employees’ fringe benefits Equity investments in the net income of the associated companies (Reversal of provision) provision for losses on earning and non-earning assets Others
244.325
285.702
Total permanent differences
3.122.328
3.769.205
Taxable income - BNI
Taxable income for the current year and the estimated corporate income tax payable is as follows:
2009
Beban pajak penghasilan Pajak dibayar di muka Hutang pajak penghasilan - BNI
Total temporary differences
37.973
Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan BNI adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan sesuai tarif pajak yang berlaku (tarif progresif) 10% x Rp50 15% x Rp50 28% x Rp3.122.328 30% x Rp3.769.105
Provision for losses on earning assets - other than loans (Reversal of provision) provision for legal, fraud and others Provision for payment of employee benefits (Reversal of provision) provision for losses on earnings assets - loans Depreciation of fixed assets
2008
874.252 -
5 7 1.130.731
874.252 (874.109)
1.130.743 (761.972)
143
91
368.771
Income taxes based on the applicable tax rates (progressive rates) 10% x Rp50 15% x Rp50 28% x Rp3,122,328 30% x Rp3,769,105 Corporate income tax expense Prepaid tax Corporate income tax payable - BNI
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
23. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi tarif pajak
c.
Tax rate reconciliation The reconciliation between the Bank income tax expense and the accounting income before income tax prevailing tax rate is as follows:
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2009 Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian Rugi sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Laba sebelum pajak penghasilan - BNI Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Dampak penurunan tarif pajak Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak yang berlaku Beban pajak - bersih
d.
2008
3.443.949
1.932.385
Income before tax expense as reported in the consolidated statements of income
14.242
26.641
Loss before income tax subsidiaries
3.458.191
1.959.026
Income before income tax - BNI
968.294 (62.509)
587.708 63.122
68.411
85.711
Income tax based on prevailing tax rate Impact of the decrease in tax rate Effect of tax on permanent differences with prevailing tax rate
974.196
736.541
Tax expense - net
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets (liability) The deferred tax assets (liability) as of December 31, 2009 and 2008 represent the tax effects on the following:
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan pengaruh beda pajak dengan rincian sebagai berikut: 2009 Penyisihan penghapusan aktiva produktif - selain pinjaman yang diberikan Penyisihan penghapusan aktiva produktif - pinjaman yang diberikan Penyusutan aset tetap Penyisihan imbalan kerja Penyisihan legal, fraud dan lainnya Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual Aktiva bersih pajak tangguhan - BNI Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan - bersih Aktiva pajak tangguhan konsolidasian - bersih
2008
221.660
248.097
Provision for losses on earning assets - other than loans
487.862 (67.900) 270.270 29.481
475.673 21.683 269.470 26.394
Provision for losses on earning assets - loans Depreciation of fixed assets Provision for employee benefits Provision for legal, fraud and others
359.488
906.731
Unrealized gains on availablefor-sale securities
1.300.861
1.948.048
Net deferred tax assets - BNI
58.050
41.083
Net deferred tax assets - subsidiaries
1.358.911
1.989.131
Net consolidated deferred tax assets
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
23. TAXATION (continued)
Surat ketetapan pajak
e.
Tax assessment letter
Pada bulan Juni 2009, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2007, yang menetapkan kurang bayar untuk pajak pertambahan nilai sebesar Rp150.083 termasuk bunga dan denda. BNI telah mengajukan keberatan pada bulan Juni 2009.
In June 2009, the Bank has received tax assessments for fiscal year 2007 for value added tax deficiency totaling Rp150,083 including interest and penalties. BNI has filed an objection against the tax assessments in June 2009.
Pada bulan November tahun 2006, BNI menerima Surat Ketetapan Pajak yang menetapkan kurang bayar untuk pajak penghasilan (pasal 21, 22, 23, 4(2) dan 26), pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2001 dan 2002 masing-masing sebesar Rp23.080 dan Rp32.017 termasuk denda dan bunga (setelah pengurangan denda oleh Kantor Pajak). Sebagai persyaratan untuk pengajuan surat keberatan, BNI telah membayar kurang bayar pajak di bulan November dan Desember tahun 2006, dan telah mengajukan keberatan sebesar Rp1.199 dan Rp4.279 mengenai pajak pertambahan nilai masing-masing untuk tahun 2001 dan 2002 (Catatan 23f).
In November 2006, BNI received tax assessments for underpayment of withholding taxes (articles 21, 22, 23, 4(2) and 26), value added tax and corporate income tax for fiscal years 2001 and 2002 amounting to Rp23,080 and Rp32,017, respectively, including interests and penalties (after subsequent reduction of penalty by the Tax Office). As a prerequisite for filing a tax objection, BNI paid the tax underpayment in November and December 2006 and filed an objection for Rp1,199 and Rp4,279 with respect to value added tax for fiscal years 2001 and 2002, respectively (Note 23f).
BNI juga menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2000 yang menetapkan penghasilan kena pajak sebesar Rp15.444.763 bukan sebesar Rp728.889 seperti yang dilaporkan oleh BNI sebelumnya. Surat Ketetapan Pajak tersebut menyebabkan adanya pengurangan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp16.173.652. BNI mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak ini pada bulan April 2005. Kantor Pajak menolak keberatan yang diajukan BNI pada bulan Maret 2006. BNI menerima Surat Konfirmasi Ketetapan Pajak Hasil Pemeriksaan Tahun Pajak 2000 dari Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN) No. 1120/WPJ.19/KP/ 0306/2007 tertanggal 20 Juni 2007, yang menyatakan bahwa pada tahun pajak 2000, penghasilan kena pajak BNI adalah nihil.
In addition, BNI received tax assessment for corporate income tax for fiscal year 2000 declaring a taxable income of Rp15,444,763 instead of the amount of Rp728,889 as previously reported by BNI. The tax assessment resulted into a reduction of BNI’s unutilized tax loss carryover as of December 31, 2005 by Rp16,173,652. BNI filed an objection against the tax assessment in April 2005. The Tax Office rejected BNI’s tax objection in March 2006. BNI received the tax confirmation letter No. 1120/WPJ.19/KP/0306/2007 dated June 20, 2007 from the Tax Office for stateowned enterprises relating to the results of the tax examination for the fiscal year 2000, which confirmed that BNI has no taxable income for fiscal year 2000.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
Pajak pertambahan nilai (PPN) transaksi pembiayaan murabahah
23. TAXATION (continued) atas
f.
Value added tax (VAT) on murabahah transaction
Terdapat perbedaan cara pandang mengenai pengenaan pajak atas transaksi pembiayaan murabahah antara tim Pemeriksa Direktur Jenderal (Ditjen) Pajak dengan Bank.
There is a difference in the approach concerning Taxation on murabahah transaction between the Directorate General of Taxes (DGT) Tax Audit Team and the Bank.
Tim Pemeriksa Ditjen Pajak berpendapat bahwa transaksi pembiayaan murabahah adalah objek PPN sesuai dengan Undangundang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 18 tahun 2000 pasal 1A ayat (1). Sehubungan dengan hal tersebut, pada bulan November 2006, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00008/207/02/051/06 untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2002 dan No. 00003/207/01/051/06 untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2001 atas PPN tahun 2002 dan 2001 masing-masing sebesar Rp4.279 dan Rp1.199 berkenaan dengan transaksi pembiayaan murabahah yang dilaksanakan BNI.
The DGT Tax Audit Team concludes that murabahah transaction is a VAT object according to the Law No. 8, year 1983 regarding Value Added Tax on Goods and Services and Sales Tax on Luxury Goods and the latest revision No. 18, year 2000 article 1A paragraph (1). In connection with this, in November 2006, the Tax Office issued an underpayment tax assessment letter (SKPKB) No. 00008/207/02/051/06 for the tax period January until December 2002 and No. 00003/207/01/051/06 for the tax period January until December 2001 for value added tax for years 2002 and 2001 amounting to Rp4,279 and Rp1,199, respectively, regarding the murabahah transaction conducted by BNI.
Bank berpendapat bahwa transaksi pembiayaan murabahah merupakan transaksi perbankan yang dikecualikan dari objek PPN sesuai dengan Undang-undang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 18 tahun 2000 pasal 4A ayat (3) huruf (d), bahwa transaksi perbankan tidak termasuk sebagai objek pajak PPN dan hal ini juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 144 tahun 2000 pasal 5 huruf (d).
The Bank is of the opinion that murabahah is a banking transaction that is excluded from VAT object, according to the Law No.8, year 1983 regarding Value Added Tax on Goods and Services and Sales Tax on Luxury Goods and the latest revision No. 18, year 2000 article 4A paragraph (3) point (d), which states that banking transaction is not a VAT object and which referred to Government Regulation No. 144, year 2000 article 5 point (d).
Pada bulan Januari 2007, Bank mengajukan keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) di atas dan kekurangan bayar PPN tersebut telah dibayar oleh Bank.
In January 2007, the Bank submitted an objection to such assessment, and has paid the underpayment of VAT.
Pada bulan Juni 2009, BNI memenangkan keberatan untuk kurang bayar atas pajak pertambahan nilai untuk tahun 2001 dan 2002, masing-masing sebesar Rp1.199 dan Rp4.279.
In June 2009, BNI won the objection filed for the underpayment of value added tax for the years 2001 and 2002 amounting to Rp1,199 and Rp4,279, respectively.
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) g.
23. TAXATION (continued)
Administrasi
g.
Administration In compliance with the tax regulations, BNI determines and pays its tax obligations based on self-assessment.
Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, BNI menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. 24. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
2009
2008
Hutang ke pemegang polis Imbalan kerja (Catatan 34) Biaya yang masih harus dibayar Setoran jaminan Pendapatan yang belum diakui Hutang bunga Nota kredit dalam penyelesaian Lain-lain
1.328.184 985.270 792.098 427.383 406.152 316.159 160.537 717.892
892.943 1.095.076 765.508 487.701 322.891 427.199 189.970 482.507
Obligation to policy holders Employee benefits (Note 34) Accrued expenses Guarantee deposit Unearned income Interest payable Credit memo in process Others
Jumlah
5.133.675
4.663.795
Total
Kewajiban lain-lain termasuk di dalamnya adalah penyisihan atas perkara hukum untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp87.352 dan Rp89.629. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Other liabilities include provisions for legal cases for the years 2009 and 2008 amounting to Rp87,352 and Rp89,629, respectively. Management believes that the above provision is adequate.
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Modal Saham
Share Capital
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kepemilikan modal saham adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009 and 2008, BNI’s share capital ownership was as follows: 2009
Pemegang saham Saham Seri A Dwiwarna Negara Republik Indonesia Saham Seri B Negara Republik Indonesia Achmad Baiquni (Direktur) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Karyawan Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak) Jumlah saham Seri B
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Amount
Shareholders
1
-
-
Class A Dwiwarna share: Republic of Indonesia
217.006.399 7.500 2.000 6.500.267
1,42 0,04
1.627.548 56 15 48.752
Class B shares: Republic of Indonesia Achmad Baiquni (Director) Fero Poerbonegoro (Commissioner) Employees
65.825.700
0,43
493.693
289.341.866
1,89
2.170.064
95
Public (ownership less than 5% each) Total Class B shares
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Modal Saham (lanjutan)
Share Capital (continued) 2009
Pemegang saham Saham Seri C Negara Republik Indonesia Perseroan terbatas Badan usaha asing
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Amount
Shareholders Class C shares: Republic of Indonesia Corporates Overseas enterprises Gatot M. Suwondo (President Director) Fero Poerbonegoro (Commissioner) Bien Subiantoro (Director) Achmad Baiquni (Director) Parikesit Suprapto (Commissioner) H.M.S. Latief (Commissioner) Krishna R. Suparto (Director) Suwoko Singoastro (Director) Darwin Suzandi (Director)
11.446.082.745 1.559.037.113 882.048.516
74,94 10,21 5,77
4.292.281 584.639 330.768
538.000 519.000 513.000 436.000 276.000 151.000 75.000 36.923 23.500
-
202 194 192 163 104 57 28 14 9
1.094.861.846
7,19
410.573
Jumlah saham Seri C
14.984.598.643
98,11
5.619.224
Total Class C shares
Jumlah
15.273.940.510
100,00
7.789.288
Total
Gatot M. Suwondo (Direktur Utama) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Bien Subiantoro (Direktur) Achmad Baiquni (Direktur) Parikesit Suprapto (Komisaris) H.M.S. Latief (Komisaris) Krishna R. Suparto (Direktur) Suwoko Singoastro (Direktur) Darwin Suzandi (Direktur) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Public (ownership less than 5% each)
2008
Pemegang saham Saham Seri A Dwiwarna: Negara Republik Indonesia Saham Seri B: Negara Republik Indonesia Achmad Baiquni (Direktur) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Karyawan Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak) Jumlah saham Seri B
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Amount
Shareholders
1
-
-
Class A Dwiwarna share: Republic of Indonesia
217.006.399 7.500 2.000 6.500.267
1,42 0,04
1.627.548 56 15 48.752
Class B shares: Republic of Indonesia Achmad Baiquni (Director) Fero Poerbonegoro (Commissioner) Employees
65.825.700
0,43
493.693
289.341.866
1,89
2.170.064
96
Public (ownership less than 5% each) Total Class B shares
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Modal Saham (lanjutan)
Share Capital (continued) 2008
Pemegang saham Saham Seri C: Negara Republik Indonesia Perseroan terbatas Badan usaha asing
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Amount
Shareholders Class C shares: Republic of Indonesia Corporates Overseas enterprises Gatot M. Suwondo (President Director) Fero Poerbonegoro (Commissioner) Bien Subiantoro (Director) Achmad Baiquni (Director) Achil R. Djajadiningrat Commissioner) Parikesit Suprapto (Commissioner) H.M.S Latif (Commissioner) Krishna R. Suparto (Director) Suwoko Singoastro (Director) Darwin Suzandi (Director)
11.446.082.745 1.559.037.113 882.048.516
74,94 10,21 5,77
4.292.281 584.639 330.768
Gatot M. Suwondo (Direktur Utama) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Bien Subiantoro (Direktur) Achmad Baiquni (Direktur)
538.000 519.000 513.000 436.000
-
202 194 192 163
Achil R. Djajadiningrat (Komisaris) Parikesit Suprapto (Komisaris) H.M.S Latif (Komisaris) Krishna R. Suparto (Direktur) Suwoko Singoastro (Direktur) Darwin Suzandi (Direktur) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
428.500 276.000 151.000 75.000 36.923 23.500
-
160 104 57 28 14 9
1.094.433.346
7,19
410.413
Jumlah saham Seri C
14.984.598.643
98,11
5.619.224
Total Class C shares
Jumlah
15.273.940.510
100,00
7.789.288
Total
Public (ownership less than 5% each)
Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi, perubahan Anggaran Dasar, menyetujui pembubaran dan likuidasi, penggabungan, dan pengambilalihan BNI dan semua hak-hak lainnya yang dimiliki saham Seri B dan saham Seri C. Saham Seri A Dwiwarna tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.
The Class A Dwiwarna share has preferred rights, including the right to approve the appointment and dismissal of Commissioners and Directors, change the Articles of Association, approve the dissolution and liquidation, merger, and transfer of BNI and all other rights of Class B and Class C shares. The Class A Dwiwarna share may not be transferred to any other party.
Saham Seri B dan Saham Seri C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Class B and Class C shares are ordinary shares that have the same rights.
Pada tanggal 13 Agustus 2007, Pemerintah Republik Indonesia, melakukan divestasi sebesar 3.475.231.980 saham Seri C, mewakili 22,54% dari kepemilikan di BNI melalui Penawaran Umum Saham ke dua.
On August 13, 2007, the Government of the Republic of Indonesia divested 3,475,231,980 Class C shares representing 22.54% of shareholding in BNI through a Second Initial Public Offering (IPO).
Kepemilikan saham oleh Direksi dan karyawan merupakan opsi pemilikan saham yang diberikan. Tidak ada pelaksanaan opsi saham pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
The shares ownership of the Directors and employees represents stock options granted. There were no stock options granted for the years ended December 31, 2009 and 2008.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid-in Capital
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebagai akibat dari penerbitan saham adalah sebagai berikut:
The movement in additional paid-in capital for the year ended December 31, 2009 as a result of issuing shares as follows:
Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 Biaya emisi penerbitan saham
5.812.879 (195.280)
Saldo pada tanggal 31 Desember 2009
5.617.599
26. PENGGUNAAN LABA BERSIH
Balance as of December 31, 2008 Shares issuance cost Balance as of December 31, 2009
26. APPROPRIATION OF NET INCOME In accordance with the resolutions passed at the Annual General Shareholders’ Meetings on May 27, 2009 and May 28, 2008, the net income for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, was allocated as follows:
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Mei 2009 dan 28 Mei 2008, laba bersih masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dialokasikan untuk:
Laba Bersih/Net Income 2008 Pembagian dividen Pembentukan cadangan khusus Pembentukan cadangan umum Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil (Catatan 28) Dana program bina lingkungan (Catatan 28) Saldo laba
2007
122.248 125.571 122.249
449.054 89.793 89.793
12.225
8.981
36.673 803.519
26.937 233.370
1.222.485
897.928
Distribution of dividends Appropriation for specific reserves Appropriation for general reserves Fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale businesses (Note 28) Fund for environmental development program (Note 28) Retained earnings
Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah telah menyetujui pembagian dividen dari laba bersih tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp122.248 dan Rp449.054. Pembayaran dividen tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 7 Juli 2009 dan 4 Juli 2008.
The Government Guarantee Executive Unit (Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah) approved the dividend distribution of Rp122,248 and Rp449,054 from the 2008 and 2007 net income, respectively. The dividends were paid on July 7, 2009 and July 4, 2008, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tantiem dan jasa produksi karyawan masingmasing tahun 2008 dan 2007 telah dibayarkan dan dibebankan sebagai beban tahun berjalan.
As of December 31, 2009 and 2008, tantiem and employee bonuses pertaining to the years 2008 and 2007 have been paid and charged as current year expense.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. CADANGAN UMUM DAN WAJIB
27. GENERAL AND LEGAL RESERVES The general and legal reserves is originally provided in accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No. 1/1995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited Liability Company Law No. 40/2007) which requires Indonesian companies to set up a general and legal reserve amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital. There is no period of time over which this amount should be provided. The general and legal reserves includes the legal reserve provided for Tokyo and Singapore branches.
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007), yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut. Termasuk di dalam cadangan umum dan wajib adalah cadangan wajib yang dibentuk untuk cabang Tokyo dan Singapura. 28. CADANGAN KHUSUS
28. SPECIFIC RESERVES
Cadangan investasi, dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil dan dana program bina lingkungan diklasifikasikan sebagai cadangan khusus.
Investment reserves, fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale businesses and fund for environmental development program are classified as specific reserves.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi), “Imbalan Kerja”, di tahun 2005, cadangan khusus yang digunakan untuk penyisihan imbalan kerja adalah sebesar Rp334.955 sehingga terdapat kelebihan cadangan khusus imbalan kerja sebesar Rp121.033 yang telah dikembalikan ke saldo laba dan telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Mei 2006. Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil telah dialihkan seluruhnya ke pengelola program kemitraan.
In relation to the implementation of PSAK No. 24 (Revised), “Employee Benefits”, specific reserve was used for provision for employee benefits of Rp334,955 in 2005. The excess reserve of Rp121,033 for employee benefits was transferred back to retained earnings as decided at the Annual General Shareholders’ Meeting on May 24, 2006. The fund for partnership program between stateowned enterprises and small scale businesses has been fully transferred to the partnership program board.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2003, para pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan khusus untuk program bina lingkungan sebesar maksimal 1% dari laba bersih konsolidasian setelah pajak di masa yang akan datang. Jumlah cadangan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
In accordance with the decision in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on December 15, 2003, the shareholders approved the creation of a specific reserve for an environmental development program equivalent to a maximum of 1% of consolidated net income after tax in the future. The amount of the reserve is decided at the Annual General Shareholders’ Meeting.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
Pinjaman/pembiayaan/piutang yang diberikan Obligasi Pemerintah Surat-surat berharga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Margin, pendapatan bagi hasil, dan bonus Syariah Lain-lain Jumlah
29. INTEREST INCOME AND SHARIA 2009
2008
13.570.123 3.173.604 1.032.165
10.563.534 3.499.931 993.942
567.152
722.862
496.001 39.530
322.619 480
Loans/financing/receivables Government Bonds Marketable securities Placements with other banks and Bank Indonesia Margin, profit-sharing revenue, and Sharia bonus Others
18.878.575
16.103.368
Total
The interest income from related parties was not material.
Jumlah pendapatan bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak material. 30. BEBAN BUNGA DAN BONUS
30. INTEREST EXPENSE AND BONUS 2009
2008
Simpanan nasabah dan bank lain Pinjaman yang diterima Surat berharga yang diterbitkan Bonus wadiah Bagi hasil mudharabah
7.615.944 359.118 134.938 5.214 178.906
5.806.433 513.841 218.965 3.447 118.663
Deposits from customers and other banks Borrowings Marketable securities issued Wadiah bonuses Mudharabah revenue - sharing expense
Jumlah
8.294.120
6.661.349
Total
Interest expense paid to related parties was not material.
Jumlah pembayaran beban bunga kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak material. 31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - LAINLAIN
31. OTHER OPERATING MISCELLANEOUS
INCOME
-
This account includes other income from customers, net income from subsidiaries’ certain investments and equity in net income of associated companies.
Akun ini termasuk di dalamnya pendapatan lainnya yang ditagihkan kepada pelanggan, pendapatan bersih dari berbagai investasi yang dilakukan oleh anak perusahaan dan pendapatan bersih penyertaan pada perusahaan asosiasi. 32. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN
32. SALARIES EXPENSES 2009
AND
EMPLOYEES’
BENEFITS
2008
Gaji dan upah Tunjangan Pendidikan dan pelatihan
2.122.427 1.185.715 151.858
1.932.182 1.210.691 156.013
Salaries and wages Allowances Training and development
Jumlah
3.460.000
3.298.886
Total
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan)
32. SALARIES AND EMPLOYEES’ EXPENSES (continued)
BENEFITS
Gaji dan upah termasuk di dalamnya gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Dewan Komisaris BNI dan Komite Audit (Catatan 1).
Salaries and wages include salaries and other compensation benefits for the Board of Directors, Board of Commissioners of BNI and Audit Committee (Note 1).
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja, Bank telah membentuk cadangan tantiem di tahun 2009 dan 2008.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004) regarding Employee Benefits, the Bank has accrued tantiem expense in 2009 and 2008.
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2009
Penyusutan Biaya sewa Beban tenaga kerja Persediaan Perbaikan dan pemeliharaan Teknologi informasi Komunikasi Transportasi Listrik dan air Jasa profesional Penelitian dan pengembangan Beban lain-lain Jumlah
2008
408.942 391.531 299.207 237.327 236.874 196.536 195.611 118.389 105.840 51.852 14.343 55.368
599.396 358.791 266.149 213.889 165.071 192.472 220.915 98.329 89.405 30.127 13.659 25.133
Depreciation Rental expenses Labor expenses Office supplies Repairs and maintenance Information technology Communications Transportation Electricity and water Professional services Research and development Miscellaneous expenses
2.311.820
2.273.336
Total
34. IMBALAN KERJA
34. EMPLOYEE BENEFITS
Program pensiun manfaat pasti
Defined benefit pension plan
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”). Kontribusi pegawai adalah sebesar 7,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh BNI.
This plan is managed by Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”). The employees’ contributions are 7.5% of the employee’s pension-based salary and any remaining amounts required to fund the plan are contributed by BNI.
Penilaian aktuaria atas manfaat pensiun pada tahun 2009 dan 2008 dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The actuarial calculation of pension benefits was prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) in 2009 and 2008, a licensed actuarial consulting firm, using the “Projected Unit Credit” method.
Rekonsiliasi status pembiayaan atas program pensiun berdasarkan laporan aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria tanggal 29 Januari 2010 dan 6 Maret 2009 disajikan sebagai berikut:
A reconciliation of the funded status of the plan based on the actuarial reports of PT Sentra Jasa Aktuaria dated January 29, 2010 and March 6, 2009 is presented below:
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan)
Defined benefit pension plan (continued) 2009
Nilai wajar aktiva dana pensiun Nilai kini kewajiban manfaat pasti yang didanai Selisih lebih pendanaan Kerugian (keuntungan) aktuaria yang belum diakui Penyesuaian aktiva berdasarkan PSAK No. 24 Aktiva - bersih
2008
4.024.648
3.687.771
(3.583.234)
(3.149.001)
441.414
538.770
125.470
(106.281)
Excess funding
-
Unrecognized actuarial losses (gains) Asset adjustment based on PSAK No. 24
432.489
Net assets
(125.470) 441.414
Fair value of plan assets Present value of funded defined benefit obligation
Tidak ada aktiva yang diakui di neraca konsolidasi karena ketentuan untuk pengakuan aktiva yang disyaratkan dalam standar akuntansi tidak terpenuhi.
The above assets were not recognized in the consolidated balance sheets as the assets did not meet the recognition criteria under the accounting standards.
Rekonsiliasi atas perubahan kewajiban bersih selama tahun berjalan yang diakui di neraca dana pensiun adalah sebagai berikut:
Following are the reconciliations of the movements of the net liability during the year recognized in the pension fund’s balance sheets:
2009
2008
Aktiva bersih pada awal tahun Beban tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja
432.489 (89.615) 98.540
395.486 (36.943) 73.946
Aktiva - bersih pada akhir tahun
441.414
432.489
2009
Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
Net assets at end of year
Pension expenses recognized in the consolidated statements of income are as follows:
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Kontribusi karyawan Biaya bunga Kerugian (keuntungan) bersih aktuarial Hasil yang diharapkan atas aktiva dana pensiun Penyesuaian aktiva berdasarkan PSAK No. 24 Laba kurtailmen dan settlement
Net assets at beginning of year Current year expense Employer’s contributions
2008
91.670 (24.872) 349.363 125.106
99.101 (27.265) 352.208 (4.544)
Current service cost Employees’ contributions Interest cost Net actuarial loss (gain)
(413.694)
(412.484)
125.470
164.561
(163.428)
(134.634)
Expected return on plan assets Asset adjustment based on PSAK No. 24 Gains on curtailments and settlements
89.615
36.943
102
Expense recognized in the consolidated statements of income
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan)
Defined benefit pension plan (continued)
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas adalah:
Key assumptions used in the above calculations are:
2009 Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya: Usia pensiun normal Tingkat kematian
Tingkat cacat
2008 10,5%
11%
Economic assumptions: Annual discount rate
9%
9%
Annual basic salary growth rate
55 Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI 1999)/ 1999 Indonesian Mortality Table (TMI ’99) 10% dari TMI ‘99/ 10% of TMI ‘99
55 Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI 1999)/ 1999 Indonesian Mortality Table (TMI ’99) 10% dari TMI ‘99/ 10% of TMI ‘99
Other assumptions: Normal retirement age Mortality rate
Disability rate
Program pensiun iuran pasti
Defined contribution pension plan
BNI juga memiliki Program Pensiun Iuran Pasti, untuk karyawannya, dimana kontribusi iuran proporsional antara BNI dan karyawan masingmasing adalah sebesar 75% dan 25% dari jumlah iuran pensiun yang ditetapkan oleh BNI untuk karyawan tetap yang dipekerjakan sebelum tanggal 1 September 2005. Untuk karyawan tetap yang dipekerjakan mulai tanggal 1 September 2005, kontribusi BNI dan karyawan adalah masingmasing sebesar iuran 11,5% dan 3,5% dari gaji karyawan. Program Pensiun Iuran Pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
BNI also has a defined contribution pension plan for its employees, whereby the proportion of contribution between the Bank and employees was 75% and 25%, respectively, of the amount of pension contribution determined by the Bank for employees hired before September 1, 2005. For employees hired after September 1, 2005, the Bank and its employees contribute 11.5% and 3.5%, respectively, of the employees’ salaries. The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Program pensiun iuran pasti yang telah dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebesar Rp34.041 dan Rp32.189 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Defined contribution pension costs that were charged to the consolidated statements of income amounted to Rp34,041 and Rp32,189 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang lainnya meliputi uang jasa, uang pisah dan pesangon sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 dan kompensasi lainnya.
The liability for other long-term employee benefits consisted of service payments, severance, and termination benefits based on Labor Law No. 13/2003 and other compensations.
Penilaian aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” sebagaimana yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 29 Januari 2010 dan 6 Maret 2009.
The actuarial valuation of other long-term employee benefits as of December 31, 2009 and 2008 was performed by licensed actuarial consulting firm, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), using the “Projected Unit Credit” method as stated in its reports dated January 29, 2010 and March 6, 2009.
Karyawan tetap yang bergabung dengan BNI setelah bulan September 2005, memiliki hak atas program pensiun iuran pasti atau manfaat yang disediakan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Permanent employees who joined the Bank after September 2005 are entitled to benefits under defined contribution plan or the benefits provided for under the Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Karyawan tetap yang bergabung dengan BNI sebelum bulan September 2005, memiliki hak atas program pensiun manfaat pasti ditambah dengan program pensiun iuran pasti, atau imbalan kerja yang disediakan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Permanent employees who joined the Bank prior to September 2005 are entitled to defined benefits pension plan plus defined contribution pension plan, or the benefits provided for under the Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Jumlah pegawai BNI yang memiliki hak atas imbalan kerja adalah 17.412 orang dan 17.202 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
The total number of employees of BNI who are entitled to the benefits is 17,412 employees and 17,202 employees as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Rekonsiliasi antara kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian (Catatan 24) dan kewajiban aktuaria adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the liability recognized in the consolidated balance sheets (Note 24) and the actuarial obligation is as follows:
2009
2008
Nilai kini kewajiban Biaya jasa masa lalu yang belum diakui (non vested) Keuntungan aktuaria yang belum diakui
(859.973)
(948.619)
12.111
16.228
Present value of obligation Unrecognized non-vested past service cost
(117.389)
(155.768)
Unrecognized actuarial gain
Kewajiban yang diakui oleh BNI Anak perusahaan
(965.251) (20.019)
(1.088.159) (6.917)
Liability recognized by BNI Subsidiaries
(1.095.076)
Liability recognized in the consolidated balance sheets (Note 24)
Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian (Catatan 24)
(985.270)
The reconciliation of movements during the year of the net liability recognized in the consolidated balance sheets, is as follows:
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas kewajiban bersih yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term employee benefits (continued)
2009 Kewajiban bersih pada awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan
2008
(1.088.159) (96.374) 219.282
(945.323) (262.252) 119.416
Net liability at the beginning of year Expense recognized during current year Actual benefit payments
Kewajiban yang diakui oleh BNI
(965.251)
(1.088.159)
Liability recognized by BNI
Imbalan kerja konsolidasian BNI Anak perusahaan
(965.251) (20.019)
(1.088.159) (6.917)
Consolidated employee benefits BNI Subsidiaries
(1.095.076)
Liability recognized in the consolidated balance sheets (Note 24)
Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian (Catatan 24)
(985.270)
Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income:
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian: 2009 Biaya jasa kini Biaya bunga (Keuntungan) kerugian aktuaria tahun berjalan - bersih Amortisasi biaya jasa masa lalu dalam rangka kurtailmen Amortisasi biaya jasa masa lalu non-vested Laba dalam rangka kurtailmen dan settlement Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
2008
93.100 102.245
101.372 102.094
1.551
627
2.565
2.565
(89.211)
(52.767)
Current service cost Interest cost Net actuarial (gains) losses recognized in current year Amortization of past service cost due to curtailment Amortization of past service cost - non-vested Gains on curtailments and settlements
(13.876)
108.361
262.252
Expense recognized in the consolidated statements of income
96.374
Key assumptions used in the calculation of the above estimated expense and liability are as follows:
Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung estimasi beban dan kewajiban tersebut adalah sebagai berikut: 2009 Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya: Usia pensiun normal Tingkat kematian
Tingkat cacat
2008 10,5%
11%
Economic assumptions: Annual discount rate
9%
9%
Annual basic salary growth rate
55 Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI 1999)/ 1999 Indonesian Mortality Table (TMI ’99) 10% dari TMI ‘99/ 10% of TMI ‘99
55 Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI 1999)/ 1999 Indonesian Mortality Table (TMI ’99) 10% dari TMI ‘99/ 10% of TMI ‘99
105
Other assumptions: Normal retirement age Mortality rate
Disability rate
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
35. BASIC EARNINGS PER SHARE Consolidated basic earnings per share are calculated by dividing consolidated net income attributable to shareholders by the weighted average number of outstanding common stock during the year.
Laba bersih konsolidasian per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. 2009 Laba bersih kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar
2008
2.483.995
1.222.485
Net income attributable to shareholders
15.273.940.510
15.273.940.510
Weighted average number of ordinary shares outstanding
163
80
Earnings per share (full amount)
Laba bersih per saham (jumlah penuh)
36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
36. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2009
2008
Kewajiban komitmen Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan
Commitments payable 21.285.009
15.807.317
4.469.709
3.582.430
Unused loan facilities Outstanding irrevocable letters of credit
Jumlah
25.754.718
19.389.747
Total
Tagihan kontinjensi Garansi bank yang diterima Pendapatan bunga dalam penyelesaian
317.709
384.303
1.224.107
1.166.764
Contingent receivables Bank guarantees received Interest receivable on non-performing assets
Jumlah
1.541.816
1.551.067
Total
Kewajiban kontinjensi Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: Performance bonds Standby letters of credit Advance payment bonds Bid bonds Risk sharing Shipping guarantee Garansi bank lainnya
4.104.570 2.079.605 1.164.163 485.705 191.861 2.728 863.463
2.904.073 2.540.637 1.109.835 469.991 325.206 473 1.061.542
Contingent payables Guarantees issued in the form of: Performance bonds Standby letters of credit Advance payment bonds Bid bonds Risk sharing Shipping guarantee Other bank guarantees
Jumlah
8.892.095
8.411.757
Total
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
36. COMMITMENTS (continued)
2009
Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Pihak yang memiliki hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah
2008 Bank guarantees issued
4.005 8.888.090
27.413 8.384.344
Related parties Third parties Outstanding irrevocable letters of credit
703 4.469.006
12 3.582.418
13.361.804
11.994.187
Related parties Third parties Total
Commitment and contingent transactions that have credit risk by collectibility were as follows:
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut: 2009
2008
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
13.043.284 299.891 9.692 2.566 6.371
11.810.811 177.814 3.977 28 1.557
Jumlah Penyisihan kerugian
13.361.804 (155.723)
11.994.187 (129.166)
Bersih
13.206.081
11.865.021
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total Allowance for losses Net
Management believes that the above allowance for losses is adequate.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
CONTINGENCIES
Commitment and contingent transactions in the normal course of BNI’s activities that have credit risk are as follows:
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang terjadi dalam kegiatan normal BNI yang mempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut:
Garansi bank yang diterbitkan Pihak yang memiliki hubungan istimewa Pihak ketiga
AND
YANG
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS
In the ordinary course of business, BNI entered into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder.
Dalam kegiatan normal usaha, BNI melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
AKTIVA
ASSETS
a.
a.
Pinjaman/pembiayaan/piutang yang diberikan 2009
2008
Mitrayasa Sarana Informasi PT Finansia Multifinance Koperasi Swadharma PT Swadharma Duta Data PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Sarana Informatika PT Pelangi Nusa Gemilang PT Percetakan Karya Gunung Mas Agung PT Swadharma Era Grafindo PT Swadharma Propertindo Lain-lain
293.970 140.060 79.301 540 270 100 -
159.984 206.740 55.906 1.186 300 100 19.874
11.588
3.806 1.831 82 15.445
Mitrayasa Sarana Informasi PT Finansia Multifinance Koperasi Swadharma PT Swadharma Duta Data PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Sarana Informatika PT Pelangi Nusa Gemilang PT Percetakan Karya Gunung Mas Agung PT Swadharma Era Grafindo PT Swadharma Propertindo Others
Jumlah
525.829
465.254
Total
0,23%
0,23%
Percentage to total consolidated assets
Persentase terhadap jumlah aktiva konsolidasian
b.
Loans/financing/receivables
Tagihan akseptasi
b. 2009
PT Swadharma Era Grafindo Persentase terhadap jumlah aktiva konsolidasian
Acceptances receivable
2008 220
939
PT Swadharma Era Grafindo
0,00%
0,00%
Percentage to total consolidated assets
KEWAJIBAN
LIABILITIES
c.
c.
Simpanan nasabah 2009 Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Kerysatya Shangri-la Hotel Koperasi Swadharma PT Citanduy Perkasa Yayasan Danar Dana Swadharma PT Swadharma Sarana Informatika PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Duta Data PT Aplikanusa Lintas Arta Lain-lain Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasian
Deposits from customers
2008
912.443 36.847
680.636 22.378
26.873 11.087 10.632
46.159 14.677
8.844 7.766 1.733 941 89
9.620 484 24.283 68.716
Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Kerysatya Shangri-la Hotel Koperasi Swadharma PT Citanduy Perkasa Yayasan Danar Dana Swadharma PT Swadharma Sarana Informatika PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Duta Data PT Aplikanusa Lintas Arta Others
1.017.255
866.953
Total
0,49%
0,47%
Percentage to total consolidated liabilities
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
d (i). Garansi bank yang diterbitkan
d (i). Bank guarantees issued 2009
2008
PT BNI Life Insurance PT Swadharma Duta Data PT Swadharma Eragrafindo PT Swadharma Surya Finance PT Swadharma Indo Perkasa PT Asuransi Wahana Tata PT Pelangi Nusa Gemilang PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Travelindo
1.517 108 91 64 12 6 -
469 77 64 26.603 100 100
PT BNI Life Insurance PT Swadharma Duta Data PT Swadharma Eragrafindo PT Swadharma Surya Finance PT Swadharma Indo Perkasa PT Asuransi Wahana Tata PT Pelangi Nusa Gemilang PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Travelindo
Sub jumlah
1.798
27.413
Sub Total
d (ii). Surat garansi atas pelaksanaan pekerjaan jasa perbankan Divisi Jasa Keuangan dan Dana Institusi Bank kepada PT Telkom dan Departemen Keuangan
2.207
Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban kontinjensi konsolidasian
d (ii). Letter to guarantee performance of Divisi Jasa Keuangan dan Dana Institusi to PT Telkom and Ministry of Finance for banking service
4.005
27.413
Total
0,04%
0,32%
Percentage to total consolidated contingent payables
e. Irrevocable letters of credit
e. 2009
2008
PT Swadharma Eragrafindo Persentase terhadap jumlah kewajiban komitmen konsolidasian
Outstanding irrevocable letters of credit
703
12
PT Swadharma Eragrafindo
0,00%
0,00%
Percentage to total consolidated commitments payable
38. HAK MINORITAS
38. MINORITY INTEREST The movements of minority interest in the net assets of subsidiaries are as follows:
Mutasi hak minoritas atas kekayaan bersih anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal Bagian hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Dividen
30.578
Saldo akhir
30.940
2.724 (2.362)
109
27.610 3.420 (452) 30.578
Beginning balance Net income of subsidiaries attributable to minority interest Dividends Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
39. SEGMENT INFORMATION The Bank considers the nature of business as the primary segment, and geographical areas as the secondary segment. The nature of business of the Bank and its subsidiaries and their geographical locations are as follows:
Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunder. Jenis usaha Bank dan anak perusahaan beserta lokasi geografinya adalah sebagai berikut: Nama perusahaan/ Name of company
Jenis usaha/ Nature of business
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank konvensional dan syariah/ Conventional and sharia banking
PT BNI Securities PT BNI Multifinance PT BNI Life Insurance BNI Remittance Ltd.
Sekuritas/Securities Pembiayaan/Financing Asuransi jiwa/Life insurance Jasa keuangan/Financial services
Lokasi/ Location Indonesia, Singapura, Jepang, Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat/Indonesia, Singapore, Japan, Hong Kong, United Kingdom, United States of America Indonesia/Indonesia Indonesia/Indonesia Indonesia/Indonesia Hong Kong/Hong Kong
Information concerning the primary segment information of BNI and subsidiaries is set out in the table below:
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari BNI dan anak perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasi/ Net interest income, operating and investment income Keterangan Bank Konvensional Syariah Anak Perusahaan: Pembiayaan Sekuritas Jasa keuangan Asuransi jiwa
2009
2008
Description
13.628.217 353.567
12.298.454 240.825
97.197 155.503 2.854 1.220.368
33.289 802.177 41.003
Banking Conventional Sharia Subsidiaries: Financing Securities Financing services Insurance
Jumlah Eliminasi
15.457.706 (29.553)
13.415.748 45.024
Total Elimination
Konsolidasian
15.428.153
13.460.772
Consolidated
Terdiri dari: Pendapatan bunga/bagi hasil - bersih Konvensional Syariah Pendapatan operasional lainnya Konvensional Syariah Jumlah
10.820.038 312.730
9.711.373 200.510
4.254.548 40.837
3.508.573 40.316
Consists of: Net interest income Conventional Sharia Other operating income Conventional Sharia
15.428.153
13.460.772
Total
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (continued) Laba bersih/Net income
Keterangan Bank Konvensional Syariah Anak Perusahaan: Pembiayaan Sekuritas Jasa keuangan Asuransi jiwa
2009
2008
2.670.505 (186.510) 10.139 3.103 412 18.248
1.188.046 34.439 7.355 (75.189) 23.710
Description Banking Conventional Sharia Subsidiaries: Financing Securities Financing services Insurance
Jumlah Eliminasi
2.515.897 (31.902)
1.178.361 44.124
Total Elimination
Konsolidasian
2.483.995
1.222.485
Consolidated
Jumlah aktiva/Total assets Keterangan Bank Konvensional Syariah Anak Perusahaan: Pembiayaan Sekuritas Jasa keuangan Asuransi jiwa
2009
2008
220.232.432 5.308.896
196.373.005 4.017.502
200.332 987.626 9.768 1.585.352
201.546 792.774 1.118.160
Jumlah Eliminasi
228.324.406 (827.439)
202.502.987 (761.918)
Konsolidasian
227.496.967
201.741.069
Description Banking Conventional Sharia Subsidiaries: Financing Securities Financing services Insurance Total Elimination Consolidated
Information concerning the secondary segment of BNI and subsidiaries is set out in the table below:
Informasi yang berkaitan dengan segmen sekunder dari BNI dan anak perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasi/ Net interest income, operating and investment income Keterangan
2009
2008
Indonesia Asia Eropa Amerika Serikat
14.870.699 457.476 61.305 68.226
13.073.325 281.146 (4.676) 65.953
Jumlah Eliminasi
15.457.706 (29.553)
13.415.748 45.024
Total Elimination
Konsolidasian
15.428.153
13.460.772
Consolidated
111
Description Indonesia Asia Europe United States of America
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (continued) Laba bersih/Net income
Keterangan
2009
2008
Description
Indonesia Asia Eropa Amerika Serikat
2.438.724 67.889 2.212 7.072
1.158.209 16.901 2.001 1.250
Indonesia Asia Europe United States of America
Jumlah Eliminasi
2.515.897 (31.902)
1.178.361 44.124
Total Elimination
Konsolidasian
2.483.995
1.222.485
Consolidated
Jumlah aktiva/Total assets Keterangan
2009
2008
Indonesia Asia Eropa Amerika Serikat
221.357.437 4.277.642 2.243.402 445.925
192.098.402 6.781.583 3.093.992 529.010
Jumlah Eliminasi
228.324.406 (827.439)
202.502.987 (761.918)
Konsolidasian
227.496.967
201.741.069
40. MANAJEMEN RISIKO
Description Indonesia Asia Europe United States of America Total Elimination Consolidated
40. RISK MANAGEMENT Risk management development in the Bank is guided by Bank Indonesia regulations which govern the Risk Management Implementation by Commercial Banks, as well as mainly by Basel Accord II concept documentation issued by Basel Committee on Banking Supervision. Risk management in BNI covers all business activities of the Bank, and it is based on the need to balance between the business functions and risk management. Based on policies from risk management that are operating effectively, risk management is becoming a strategic partner to the existing business units to optimize returns from the company operations.
Pengembangan manajemen risiko di BNI berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II. Pengelolaan risiko di BNI mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha di BNI, berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi usaha dengan pengelolaan risikonya. Berdasarkan kebijakan dari manajemen risiko yang berjalan efektif, manajemen risiko menjadi strategic partner dari unit bisnis yang ada dalam mengoptimalkan pendapatan dari operasional perusahaan.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
Untuk menyesuaikan dengan manajemen risiko seperti di perbankan internasional, secara terus menerus BNI mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan Bank informasi adanya potensi risiko secara lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi dan kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha.
To conform with risk management that is similar to international banking, BNI is continuously developing and enhancing its risk management system framework and internal control structure that is integrated and comprehensive to be at par with leading international bank risk management practices, in order to provide information to the Bank with early warning indicators for potential risks and for the Bank to take adequate measures to minimize the effect of those risks. The risk management framework is in the form of policies, procedures, transaction and authorization limits, as well as other internal rules and various risk management tools, applicable in all scopes of the business activities.
Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai dengan perubahan parameter risikonya. Berbagai inisiatif serta langkah-langkah telah ditempuh untuk meletakkan landasan yang kuat dalam manajemen risiko di BNI yang mencakup aspek-aspek organisasi, strategi, sistem informasi dan operasi, serta aspek budaya.
To ensure the above policies and procedures reflect the Bank’s current business development, periodic evaluation is conducted to adjust the risk parameters. Various initiatives as well as action plans have been taken to lay down a solid foundation for the Bank’s risk management, covering organization, strategy, information system and operation, and cultural aspects.
Pengelolaan risiko kredit, risiko mata uang, risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, risiko pasar dan risiko operasional BNI sebagaimana diuraikan pada Catatan 41 sampai dengan 46 adalah sesuai dengan definisi Bank Indonesia.
BNI’s credit risk management, foreign currency risk, liquidity risk, interest rate risk, market risk and operational risk, as described in Notes 41 to 46, are consistent with Bank Indonesia definition.
BNI juga memonitor (i) risiko hukum untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari tuntutan hukum atau kelemahan perikatan seperti ada klausul hukum yang tidak lengkap; (ii) risiko reputasi untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank; (iii) risiko strategis untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau strategi yang kurang responsif terhadap perubahan eksternal; dan (iv) risiko kepatuhan untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari Bank karena tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
BNI also monitors the (i) legal risk to minimize possible losses on litigations or deficient legal documents such as those wherein legal clauses are incomplete; (ii) reputational risk to minimize possible losses from negative publicity relating to the business activities of the Bank or negative perception about the Bank; (iii) strategy risk to minimize possible losses arising from inappropriate Bank strategy or improper implementation of Bank strategy and business decisions, or strategy that is not responsive to external changes; and (iv) compliance risk to minimize possible losses of the Bank from non-compliance or failure to implement the prevailing laws and regulations.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan seperti tersebut di atas diantaranya adalah:
Initiatives taken to manage legal risk, reputational risk, strategy risk and compliance risk as described above, among others, are as follows:
·
·
· · · ·
· ·
·
Melakukan pengkajian dan validasi dari sisi hukum terhadap Buku Pedoman Pelaksanaan (BPP) Operasional; Menyusun BPP risiko hukum; Melakukan penelitian dan pengkajian terhadap perjanjian atau kontrak yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh unit-unit bisnis; Menyelesaikan BPP risiko reputasi; Membuat sistem untuk mencatat dan memantau keluhan pelanggan nasabah untuk selanjutnya menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku; Menyusun BPP risiko strategis; BNI telah memiliki Performance Measurement System (PMS) untuk mengetahui kinerja di masing-masing unit maupun BNI secara Bankwide; dan Menyusun BPP risiko kepatuhan.
· · · ·
· ·
·
Assessment and validation from legal perspective of the Operational Guidance Manual (OGM); Development of legal risk OGM; Conduct assessment and analysis of agreements or contracts entered into and executed by the business units; Complete reputational risk OGM; Develop system to record and monitor customer complaints in order to solve such problems based on prevailing policies; Develop strategy risk OGM; BNI has already established Performance Measurement System (PMS) to assess the performance of individual business units as well as that of BNI as a whole; and Develop compliance risk OGM.
BNI’s subsidiaries generally have implemented risk management among others by establishing a risk unit in each subsidiary. Risk management in each subsidiary is operationally separated from the business unit and conducts its function independently. To support the implementation of risk management, the subsidiaries have established internal control units in their organizational structure, which monitor the compliance with internal controls regularly and on a routine matter. In addition, the Boards of Commissioners and Directors of the respective subsidiaries actively monitor and evaluate the internal controls of the subsidiaries, through the reports submitted by the respective subsidiaries, as a basis in formulating and developing appropriate policies for the subsidiaries.
Anak perusahaan BNI secara umum telah menerapkan manajemen risiko, antara lain dengan membentuk unit risiko pada anak perusahaan. Manajemen risiko pada masing-masing anak perusahaan secara operasional dilakukan terpisah dari unit bisnis di masing-masing anak perusahaan dan menjalankan fungsinya secara independen. Untuk mendukung penerapan manajemen risiko, pada organisasi anak perusahaan juga dibentuk unit kontrol intern yang melakukan pemantauan terhadap kepatuhan terhadap kontrol internal secara rutin dan berkala. Disamping itu, Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing anak perusahaan secara aktif juga melakukan pemantauan, dan evaluasi melalui laporan-laporan yang disampaikan oleh setiap anak perusahaan untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan pada anak perusahaan.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
BNI selaku perusahaan induk telah melakukan koordinasi dengan anak perusahaan untuk menerapkan manajemen risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia. Disamping membuat laporan seperti laporan perhitungan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) konsolidasian dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) konsolidasian, BNI juga telah melakukan penilaian awal melalui serangkaian diskusi dengan anak perusahaan untuk mempersiapkan laporan profil risiko masing-masing anak perusahaan dan profil risiko konsolidasian.
As the parent company, BNI coordinates with its subsidiaries regarding the implementation of risk management policies as defined by Bank Indonesia. Besides preparing the consolidated minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) and Legal Lending Limit (LLL), BNI also conducts initial assessment through regular discussion with subsidiaries and prepares the risk profile report of each subsidiary and consolidated risk profile.
Profil risiko BNI menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Profil risiko BNI per 31 Desember 2009 berdasarkan hasil penelaahan sendiri (self assessment) adalah berperingkat komposit rendah (tidak diaudit) yang didasarkan pada rendahnya risiko yang melekat pada kegiatan Bank (inherent risk) dan kuatnya sistem pengendalian risiko untuk masing-masing jenis risiko.
The risk profile of BNI reflects the risk inherent to the Bank’s business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of BNI as of December 31, 2009, based on selfassessment, is determined to be low composite rating (unaudited) based on the low degree of inherent risk on the Bank’s business and the strength of the risk control system for each type of risk.
41. RISIKO KREDIT
41. CREDIT RISK
Tujuan pengelolaan risiko kredit Bank selain untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan Bank Indonesia, juga untuk mengelola risiko kredit itu sendiri sehingga diharapkan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, baik pada tingkat individual maupun portfolio kredit secara keseluruhan.
The purpose of the Bank’s credit risk management other than to comply with Bank Indonesia regulations is to manage the credit risk itself so, the Bank can manage the possible losses on loans and other financial contracts to keep them at the minimum level, both on the individual and portfolio level.
Pengelolaan kredit Bank diarahkan untuk melakukan ekspansi kredit dan mengelola kualitas setiap kredit sejak saat diberikan sampai dengan dilunasi untuk mencegah kredit tersebut menjadi Non-Performing Loan (NPL). Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit.
The Bank’s loan management is geared towards supporting the loan expansion and managing the quality of each loan from the time it is granted until it is repaid in full by the borrower, to prevent it from becoming a Non-Performing Loan (NPL). Effective loan management can minimize the risk of losses and optimize the use of capital allocated for credit risk.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO KREDIT (lanjutan)
41. CREDIT RISK (continued)
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur perkreditan secara tertulis yang dituangkan dalam Buku Pedoman Perkreditan (BPP), Keputusan Credit Policy Committee (CPC) dan Radisi (Rapat Direksi). Kebijakan-kebijakan tersebut memberikan pedoman secara lengkap dan terperinci atas kegiatan manajemen kredit dari saat pengajuan kredit, proses analisis, persetujuan, pemantauan, pendokumentasian, pengendalian dan penyelamatan/restrukturisasi. Dalam rangka mendukung proses pemberian kredit yang lebih hati-hati, BNI melakukan penelaahan dan penyempurnaan kebijakan kredit secara periodik sesuai dengan perkembangan bisnis terkini.
The Bank has issued written loan policies and procedures set forth in the Standard Operating Procedures Manual for Credit, decisions of the Credit Policy Committee (CPC) and Board of Directors meetings. The above mentioned policies provide detailed and complete guidance on loan management activities from loan proposal, analysis process, approval, monitoring, documentation, control and restructuring. To support a prudent loan granting process, BNI conducts periodic review and makes enhancements to its loan policies in line with current business development.
Pengelolaan risiko kredit diterapkan pada tingkat pinjaman perorangan dan tingkat portofolio. Pada tingkat transaksi diterapkan four-eye principle, yaitu setiap keputusan pemberian kredit melibatkan Unit Usaha dan Unit Risiko yang independen untuk menjamin objektivitas. Mekanisme persetujuan kredit dilakukan melalui sirkulasi atau rapat anggota Pejabat Pemutus Kredit. Keputusan pemberian kredit dilakukan oleh pejabat yang berwenang dari Unit Usaha dan Unit Risiko yang memiliki integritas, kemampuan dan kompetensi yang sesuai. Dengan demikian, proses pemberian kredit menjadi lebih komprehensif dan hati-hati.
Credit risk management is implemented at both the individual borrower and portfolio levels. The foureye principle is implemented at the transactional level, i.e., each credit granting decision involves an independent Business Unit and Risk Unit to ensure objectivity. The credit approval mechanism is conducted through a circular or a meeting of the Credit Approval Officers. Decision to grant credit is made by authorized officers from the Business Unit and Risk Unit with the necessary integrity, capability and competence. Hence, the loan granting process becomes more comprehensive and prudent.
Proses analisa dan persetujuan kredit dilakukan melalui serangkaian proses penilaian tingkat risiko kredit calon debitur, yang diantaranya dengan menggunakan internal rating system (untuk kredit produktif) dan scoring system (untuk kredit konsumtif), sekaligus juga strategi mitigasi risikonya. Hasil proses analisa dan penilaian tingkat risiko kredit kemudian diajukan kepada anggota Pejabat Pemutus Kredit untuk mendapatkan persetujuan.
Loan analysis and approval process is conducted through several assessment processes of the applicant’s credit risks, i.e. by using internal rating system (for productive loans) and scoring system (for consumer loans), followed by the related risk mitigation strategy. The results of the credit analysis and risk assessment process will be forwarded to the Credit Approval Officers for approval.
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO KREDIT (lanjutan)
41. CREDIT RISK (continued)
Pemeringkatan debitur memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap debitur dimana debitur yang memiliki risiko rendah akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan debitur yang memiliki risiko lebih tinggi atau sebaliknya, sehingga Bank menentukan dasar pricing management pada tingkat risiko debitur (risk-based pricing).
Debtor rating designation gives an objective assessment of the debtors, such that debtors with lower risks will be differentiated from those with higher risks, or vice versa. Hence, the Bank determines the management basis pricing on the degree of the risk of the debtor (risk-based pricing).
Kredit yang bermasalah dikelola oleh Unit/Divisi Kredit Khusus agar penyelamatan/penyelesaiannya dapat dilakukan secara lebih baik dan memampukan Unit Usaha untuk dapat fokus pada pengelolaan debitur lancar dan melakukan ekspansi kredit.
Troubled debt is managed by a Special Credit Unit/Division to ensure better recovery and better settlement, and to enable the Business Unit to focus on the management of performing debtors and loan expansion.
Pengembangan manajemen risiko kredit dilakukan secara bertahap sesuai dengan pola waktu yang ditetapkan Bank Indonesia. Khusus untuk pengukuran risiko kredit pada tahap pertama, dilakukan dengan metodologi standardized approach dan secara paralel juga mempersiapkan dan mengembangan metodologi internal rating based approach. Untuk keperluan tersebut, Bank sedang mempersiapkan pembangunan database sebagai bagian dari sistem yang ada, yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan parameter risiko kredit seperti Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.
The development of credit risk management is done in stages, and is in line with the time-frame set by Bank Indonesia. Specifically for measuring credit risk at the first stage, the Bank utilizes standardized approach methodology and in parallel, is also preparing and developing internal ratings based approach methodology. In this regard, the Bank is still preparing to build the database as part of its existing system, which will be used in the calculation of credit risk parameter such as Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default.
Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Buku Pedoman Perusahaan dan dikaji secara periodik.
The Bank’s credit risk management system has been formalized in the Corporate Standard Operational Procedures and reviewed periodically.
42. RISIKO MATA UANG
42. CURRENCY RISK Foreign currency risks arise from on-balance sheet and off-balance sheet positions, both on the asset and liability side. BNI’s foreign currency position is divided into two activities: the trading book, which is done to generate profit from exchange rate, and the banking book, which is done to control BNI’s overall Net Open Position.
Risiko valuta asing timbul sebagai akibat adanya posisi neraca dan rekening administratif baik pada sisi aktiva maupun pasiva. Posisi valuta asing BNI dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu trading book, yang dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan transaksi valuta asing dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa Neto BNI secara keseluruhan.
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
42. CURRENCY RISK (continued)
Perbankan diperkenankan mempertahankan Posisi Devisa Neto maksimum sebesar 20% dari modal. BNI memiliki kebijakan secara internal untuk mengelola Posisi Devisa Neto-nya. Secara trading book dan banking book, kinerja risiko serta limit risiko dihitung, dipantau dan dilaporkan kepada Manajemen.
Banks are allowed to maintain a maximum Net Open Position of 20% of capital. BNI has internal policies to manage its Net Open Position. In both the trading book and banking book, performance risk and limit risk are calculated, monitored and reported to Management.
Berikut adalah Posisi Devisa Neto (PDN), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 31 Desember 2009 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
Presented below is the Net Open Position (NOP), in absolute amounts, of BNI as of December 31, 2009 by currency, based on Bank Indonesia regulations:
Mata Uang
Aktiva/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/ Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Hong Kong Pound Sterling Inggris Lain-lain
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 58.509.688 807.321 272.132 92.418 2.811.633
58.000.297 544.039 87.471 49.702 2.590.703
Jumlah
509.391 263.282 184.661 42.716 220.930*) 1.220.980
NERACA Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Hong Kong Pound Sterling Inggris Lain-lain
United States Dollar Japanese Yen Hong Kong Dollar British Pound Sterling Others Total ON-BALANCE SHEET
45.568.026 550.222 272.141 87.696 2.278.168
43.536.416 345.978 71.039 42.704 1.816.337
Jumlah Jumlah Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada anak perusahaan (Catatan 48) Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
Modal - bulan November 2009 Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN (Keseluruhan)
2.031.610 204.244 201.102 44.992 461.831*)
United States Dollar Japanese Yen Hong Kong Dollar British Pound Sterling Others
2.943.779
Total
19.301.849
Total Tier I and II Capital less investment in subsidiaries (Note 48)
6,33% 15,25%
NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of December 31, 2009, based on the total capital in November 2009 (unaudited) are as follows:
Rasio PDN per 31 Desember 2009 jika menggunakan modal bulan November 2009 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
*)
Currency
20.005.024 14,72% 6,10%
Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aktiva dan kewajiban beberapa mata uang asing lainnya
*)
118
Total Capital - November 2009 NOP Ratio (On-Balance Sheet) NOP Ratio (Aggregate) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities of some foreign currencies
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
42. CURRENCY RISK (continued) The Net Open Position (unaudited), in absolute amounts, of BNI as of December 31, 2008 by currency based on Bank Indonesia regulations, was as follows:
Posisi Devisa Neto (tidak diaudit), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 31 Desember 2008 per mata uang sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut: Mata Uang
Aktiva/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/ Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Dolar Hong Kong Pound Sterling Inggris Yen Jepang Lain-lain
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 82.522.125 440.054 283.358 1.822.305 6.826.371
81.623.984 356.321 224.662 1.778.820 6.574.385
Jumlah
898.141 83.733 58.696 43.485 252.060*) 1.336.115
NERACA Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Hong Kong Pound Sterling Inggris Lain-lain
United States Dollar Hong Kong Dollar British Pound Sterling Japanese Yen Others Total ON-BALANCE SHEET
49.073.560 838.667 436.564 211.217 2.016.169
47.246.449 744.333 354.133 153.466 1.445.004
Jumlah Jumlah Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada anak perusahaan (Catatan 48) Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
Modal - bulan November 2008 Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN (Keseluruhan)
1.827.111 94.334 82.431 57.751 571.239*)
United States Dollar Japanese Yen Hong Kong Dollar British Pound Sterling Others
2.632.866
Total
17.612.014
Total Tier I and II Capital less investment in subsidiaries (Note 48)
7,59% 14,95%
NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of December 31, 2008, based on the total capital in November 2008 are as follows:
Rasio PDN per 31 Desember 2008 jika menggunakan modal bulan November 2008 adalah sebagai berikut:
*)
Currency
18.118.683 14,53% 7,37%
Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aktiva dan kewajiban beberapa mata uang asing lainnya
*)
43. RISIKO LIKUIDITAS
Total Capital - November 2008 NOP Ratio (On-Balance Sheet) NOP Ratio (Aggregate) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities of some foreign currencies
43. LIQUIDITY RISK The management and monitoring of BNI’s liquidity position is under the responsibility of the liquidity group in the Treasury Division. For BNI liquidity purposes, Primary Reserve is maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia to comply with regulations.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas BNI berada dalam tanggung jawab kelompok likuiditas di Divisi Treasuri. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas BNI, Primary Reserve dijaga dalam bentuk giro pada Bank Indonesia agar memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
43. LIQUIDITY RISK (continued)
Selain itu ditetapkan pula jumlah pagu kas cabang dan Secondary Reserve yang ideal. Penetapan pagu kas cabang ditujukan agar cabang dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya berupa penarikan dana pihak ketiga, sekaligus menjaga kondisi kas cabang agar tidak idle. Secondary Reserve yang ideal ditetapkan sebagai dana untuk berjaga-jaga dan ditetapkan oleh Risk and Capital Committee BNI secara periodik.
In addition, a branch cash limit and ideal Secondary Reserve amount are also determined. The purpose of the branch cash limit is to enable the branch to meet its short-term obligation in the form of withdrawal of third party funds and to avoid idle cash in branches as well. An ideal Secondary Reserve is set up as a precautionary reserve and is determined periodically by BNI’s Risk and Capital Committee.
Tabel jatuh tempo pada halaman berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aktiva dan kewajiban menjadi arus kas masuk atau keluar.
The maturity tables on the following pages provide information about the expected maturities within which assets and liabilities are converted into cash inflows or outflows. 2009
Nilai Tercatat/ Carrying Value AKTIVA Kas
4.903.316
Kurang dari 1 Bulan/ Less than 1 Month
Lainnya/ Others -
1–3 Bulan/ 1–3 Months
4.903.316
3–6 Bulan/ 3–6 Months -
6 – 12 Bulan/ 6 – 12 Months -
Lebih dari 12 Bulan/ More than 12 Months -
-
Giro pada Bank Indonesia
8.531.044
-
8.531.044
-
-
-
-
Giro pada bank lain
6.927.618
-
6.927.618
-
-
-
-
Dikurangi penyisihan kerugian giro pada bank lain (69.276) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 29.851.712 Dikurangi penyisihan kerugian penempatan pada bank lain (229.550) Surat-surat berharga 19.515.511 Dikurangi penyisihan kerugian surat-surat berharga (317.584) Wesel ekspor dan tagihan lainnya 687.971 Dikurangi penyisihan kerugian wesel ekspor dan tagihan lainnya (19.207) Tagihan akseptasi 4.792.858 Dikurangi penyisihan kerugian tagihan akseptasi (63.479) Tagihan derivatif 7.393 Dikurangi penyisihan kerugian tagihan derivatif (92) Pinjaman/piutang/pembiayaan yang diberikan 120.843.140 Dikurangi penyisihan kerugian (6.920.455) Obligasi Pemerintah - bersih 31.039.523 Penyertaan saham 66.790 Dikurangi penyisihan kerugian penyertaan saham (15.523) Aset tetap - bersih 3.707.940 Aktiva pajak tangguhan 1.358.911 Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain 2.898.406 Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Jumlah Perbedaan jatuh tempo
227.496.967
(69.276 )
-
-
-
-
-
29.549.428
293.750
1.150
7.384
-
(229.550 ) -
12.597.783
25.121
165.625
107.674
6.619.308
(317.584 ) 3.847
551.717
98.628
4.303
286
29.190
(19.207 ) 2.393
618.707
2.172.688
1.594.801
403.879
390
(63.479 ) -
3.683
668
249
-
2.793
-
(92 )
-
-
-
-
-
(6.920.455 ) 66.790
13.952.257 349.961 -
9.127.707 1.213.428 -
15.880.378 268.210 -
13.390.863 455.285 -
68.491.935 28.752.639 -
(15.523 ) 3.707.940 1.358.911
-
-
-
-
-
2.898.406
-
-
-
-
-
403.121
77.985.514
12.931.990
17.914.716
14.365.371
103.896.255
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Less allowance for losses on current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Less allowance for losses on placements with other banks Marketable securities Less allowance for losses on marketable securities Bills and other receivables Less allowance for losses on bills and other receivables Acceptances receivable Less allowance for losses on acceptances receivable Derivatives receivable Less allowance for losses on derivatives receivable Loans/financing/receivables Less allowance for losses Government Bonds - net Equity investments Less allowance for losses on equity investments Fixed assets - net Deferred tax assets Prepayments and other assets Total
155.723
155.723
-
-
-
-
-
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Marketable securities issued Borrowings Taxes payable Estimated losses from commitments and contingencies
5.133.675
5.133.675
-
-
-
-
-
Accruals and other liabilities
208.322.445
5.385.827
169.676.016
17.876.775
5.921.242
4.783.866
4.678.719
Total
19.174.522
(4.982.706 )
(91.690.502 )
(4.944.785 )
11.993.474
9.581.505
99.217.536
Maturity gap
1.109.216 188.468.987 3.819.149 152.423 2.558.681
2.393
1.109.216 165.903.491 2.213.175 1.045 449.089
14.188.692 948.274 2.566 912.839
4.406.081 281.900 232 810.254
3.922.285 375.800 207 384.106
48.438 148.373 -
1.260.750 5.569.805 94.036
94.036
-
1.824.404 -
422.775 -
101.468 -
1.260.750 3.221.158 -
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
43. LIQUIDITY RISK (continued) 2008
Nilai Tercatat/ Carrying Value AKTIVA Kas
4.428.192
Kurang dari 1 Bulan/ Less than 1 Month
Lainnya/ Others -
1–3 Bulan/ 1–3 Months
4.428.192
3–6 Bulan/ 3–6 Months -
6 – 12 Bulan/ 6 – 12 Months -
Lebih dari 12 Bulan/ More than 12 Months -
-
Giro pada Bank Indonesia
9.350.792
-
9.350.792
-
-
-
-
Giro pada bank lain
1.720.580
-
1.720.580
-
-
-
-
Dikurangi penyisihan kerugian giro pada bank lain (19.787) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 22.948.307 Dikurangi penyisihan kerugian penempatan pada bank lain (306.367) Surat-surat berharga 10.243.283 Dikurangi penyisihan kerugian surat-surat berharga (369.232) Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih 86.815 Wesel ekspor dan tagihan lainnya 452.055 Dikurangi penyisihan kerugian wesel ekspor dan tagihan lainnya (24.110) Tagihan derivatif 96.525 Dikurangi penyisihan kerugian tagihan derivatif (967) Tagihan akseptasi 3.990.035 Dikurangi penyisihan kerugian tagihan akseptasi (158.998) Pinjaman/pembiayaan/piutang yang diberikan 111.994.397 Dikurangi penyisihan kerugian (5.652.046) Obligasi Pemerintah - bersih 34.655.313 Penyertaan saham 137.040 Dikurangi penyisihan kerugian penyertaan saham (32.387) Aset tetap - bersih 3.732.893 Aktiva pajak tangguhan - bersih 1.989.131 Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bersih 2.479.605 Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Jumlah Perbedaan jatuh tempo
201.741.069
-
-
-
-
-
184.234
(19.787 )
22.608.231
28.850
114.635
12.357
-
(306.367 ) -
6.182.532
41.769
119.815
181.582
3.717.585
(369.232 )
-
-
-
-
-
29.237
81.812 240.578
5.003 103.371
78.869
-
-
(24.110 ) -
73.923
5.417
6.163
-
11.022
(967 ) -
1.335.755
1.223.778
1.281.567
148.201
734
(158.998 )
-
-
-
-
-
(5.652.046 ) 137.040
11.551.386 -
9.543.992 -
14.198.021 52.496 -
15.855.968 -
60.845.030 34.602.817 -
(32.387 ) 3.732.893 1.989.131
-
-
-
-
-
2.479.605
-
-
-
-
-
1.988.246
57.573.781
10.952.180
15.851.566
16.198.108
99.177.188
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Less allowance for losses on current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Less allowance for losses on placements with other banks Marketable securities Less allowance for losses on marketable securities Securities purchased under agreement to resell - net Bills and other receivables Less allowance for losses on bills and other receivables Derivatives receivable Less allowance for losses on derivatives receivable Acceptances receivable Less allowance for losses on acceptances receivable Loans/financing/receivables Less allowance for losses Government Bonds - net Equity investments Less allowance for losses on equity investments Fixed assets - net Deferred tax assets - net Prepayments and other assets - net Total
129.166
129.166
-
-
-
-
-
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Securities sold under agreement to repurchase Derivatives payable Acceptances payable Marketable securities issued Borrowings Taxes payable Estimated losses from commitments and contingencies
4.663.795
4.663.795
-
-
-
-
-
Accruals and other liabilities
186.279.343
4.792.961
151.797.942
13.138.644
5.915.657
7.085.440
3.548.699
Total
15.461.726
(2.804.715 )
(94.224.161 )
(2.186.464 )
9.935.909
9.112.668
95.628.489
Maturity gap
1.059.663 163.164.358 4.100.032
-
1.059.663 147.015.018 1.126.532
7.885.974 2.374.000
3.973.024 381.500
4.176.672 218.000
113.670 -
625.000 82.666 1.969.306
-
6.952 661.840
29 437.781
798.133
625.000 71.068
75.685 484
1.269.242 8.616.869 599.246
-
1.328.691 599.246
2.440.860 -
763.000 -
1.994.700 -
1.269.242 2.089.618 -
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
44. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat suku bunga timbul dari bermacammacam layanan perbankan kepada nasabah termasuk deposito dan pinjaman yang diberikan, fasilitas giro, dan instrumen rekening administratif.
Interest rate risks arise from various banking services to customers including deposit taking and lending, current account facilities, and off-balance sheet instruments.
Risk and Capital Committee BNI yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko tingkat suku bunga sesuai dengan pedoman umum BNI. Tujuan utama Risk and Capital Committee adalah memaksimalkan hasil usaha BNI dengan tetap memperhatikan batas-batas limit risiko kebijakan yang ditetapkan.
BNI’s Risk and Capital Committee, consisting of the Board of Directors and selected members of senior management, is responsible for determining, executing and overseeing the interest rate risk management policy in accordance with the overall guidelines of BNI. The main objective of the Risk and Capital Committee is to maximize BNI’s returns within the predetermined risk limits.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk aktiva dan kewajiban yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008:
The tables below summarize the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for the years ended December 31, 2009 and 2008:
2009
Rupiah/ Rupiah % AKTIVA Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang KEWAJIBAN Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Euro Eropa/ European Euro %
4,50 - 12,00 9,25 - 18,25 10,14 - 12,14 9,50 - 14,25
0,01 - 3,00 0,66 - 9,03 6,69 - 8,69 8,00 - 9,75
0,15 - 1,20 -
9,00 - 14,50 6,58 - 6,59
6,50 - 8,80 -
-
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Bills and other receivables Loans Government Bonds Fixed interest rate Floating interest rate -
0,00 - 12,50 0,00 - 8,00 12,00 - 13,13 3,00 - 11,00
0,00 - 5,00 0,00 - 4,25 1,04 - 7,75
0,00 - 1,20 1,25 - 1,50
LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Marketable securities issued Borrowings
2008
Rupiah/ Rupiah % AKTIVA Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
Euro Eropa/ European Euro %
4,31 - 13,50 9,08 - 14,50 12,62 - 14,62 12,25 - 16,00
0,01 - 3,75 1,93 - 6,85 3,43 - 9,90 8,00 - 11,50
1,00 - 3,00 4,13 -
0,00 - 14,50 11,00 - 11,50
6,63 - 8,50 -
-
122
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Bills and other receivables Loans Government Bonds Fixed interest rate Floating interest rate -
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan)
44. INTEREST RATE RISK (continued) 2008
Rupiah/ Rupiah % KEWAJIBAN Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
1,00 - 11,75 0,50 - 10,25 12,00 - 13,13 3,00 - 20,40
0,05 - 4,50 1,95 - 6,75 0,50 - 6,00
45. RISIKO PASAR
Euro Eropa/ European Euro %
0,95 - 4,27 2,50 1,25
LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Marketable securities issued Borrowings
45. MARKET RISK
Risiko pasar adalah risiko kerugian yang timbul akibat pergerakan harga pasar yang tidak menguntungkan atas posisi yang diambil oleh BNI baik pada posisi neraca dan rekening administratif. Risiko pasar melekat pada hampir seluruh aktivitas Bank baik banking maupun trading book.
Market risk is the risk of loss due to the adverse volatility of market prices movements against BNI’s on-balance sheet and off-balance sheet positions. Market risk is embedded in the Bank’s business activity, both banking and trading books.
BNI menetapkan dan melakukan review limit-limit risiko pasar berupa trading limit, yaitu Value at Risk (VaR) Limit, Wewenang Dealer, dan Loss Limit untuk masing-masing desk (Forex Desk, Money Market Desk, dan Capital Market Desk). Pemantauan risiko pasar berupa laporan disampaikan kepada manajemen secara berkala (laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan).
BNI sets and conducts review of market risk limits such as trading limits, i.e., Value at Risk (VaR) Limit, Dealer Authority and Loss Limit for each trading desk (Forex Desk, Money Market Desk and Capital Market Desk). Market risk is monitored through reports that are submitted to the Bank management on a periodic basis (daily report, weekly report, and monthly report).
VaR dipergunakan untuk mengukur potensi risiko kerugian yang timbul akibat perubahan harga pasar yang disebabkan oleh pergerakan bunga, nilai tukar, dan pergerakan harga lainnya yang dapat mempengaruhi nilai pasar instrumen keuangan. Pemantauan risiko pasar untuk trading book juga dilakukan melalui sistem yang terintegrasi dan realtime yang meliputi front office, middle office (risk management) maupun back office (settlement). Bank telah memiliki aplikasi perhitungan VaR dan telah mengimplementasikannya di seluruh cabang luar negeri pada tahun 2008.
VaR is utilized to measure the potential risk of loss due to adverse volatility of market price movements caused by movements of interest rate, exchange rate and other price factors which have impact on the value of the Bank’s financial instruments. Market risk monitoring for trading book is also conducted through an integrated real-time system covering front, middle (risk management) and back (settlement) offices. The Bank has VaR application calculation and has implemented it in the overseas branches in 2008.
Untuk mengelola pergerakan pasar yang abnormal, BNI telah melakukan Stress Testing pada instrumen valuta asing dalam rangka menghitung potensi dampak keuangan yang timbul. Back Testing juga telah dilakukan secara berkala, untuk menilai akurasi metodologi yang digunakan.
To manage market abnormality, BNI has conducted Stress Testing to its foreign exchange instruments in order to measure the potential financial impact. Back Testing has also been conducted on a periodic basis to assess the accuracy of the methodologies used.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
46. RISIKO OPERASIONAL
46. OPERATIONAL RISK
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko operasional, mengacu kepada Basel Accord II dan PBI No. 5/8/PBI/2003, maka BNI melakukan identifikasi, mengukur dan mengendalikan risiko operasional dengan:
In order to implement operational risk management, which is guided by Basel Accord II and PBI No. 5/8/PBI/2003, BNI conducts operational risk identification, measurement, monitoring and control by:
·
Self Assessment, merupakan salah satu metode dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya risiko operasional. Metode ini merupakan persepsi atau prakiraan unit operasional terhadap kemungkinan risiko yang dihadapi. Metode ini terdiri dari suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan sendiri oleh setiap unit pemilik risiko (risk owner) dalam mengidentifikasi, menilai, mengontrol dan memantau risiko operasional. Saat ini perangkat yang telah diterapkan Bank dalam mengimplementasikan metode ini adalah Operational Risk Self Assessment (ORSA).
·
Self Assessment, which is a methodology to detect the possibility that an operational risk has occurred. The methodology reflects the operational unit’s own perception and estimation of the risks faced. This method is a self-assessment process conducted by every risk owner in identifying, assessing, controlling and monitoring operational risk. The Bank currently utilizes Operational Risk Self Assessment (ORSA) Tool to implement this methodology.
·
Loss Event Database, merupakan sarana yang digunakan untuk mengetahui peristiwa risiko operasional yang terjadi mencakup proses dan lokasi kejadian yang mengakomodasi delapan lini bisnis. Sarana ini merupakan proses untuk memonitor profil dan dampak risiko operasional secara teratur.
·
Loss Event Database, an infrastructure to identify an operational risk event that has occurred, which covers the process and location of occurrence, and accommodating the Bank’s eight business lines. It is a means to monitor operational risk exposure and profile in an orderly manner.
·
Key Risk Indicator, merupakan serangkaian parameter yang memungkinkan unit bisnis untuk memonitor secara berkesinambungan risiko operasional yang bersifat sangat prediktif tentang perubahan pada proses profil risiko operasional.
·
Key Risk Indicator, a series of parameters enabling business units to continually monitor operational risk that is highly predictive of the changes in the profile of operational risk process.
·
Action Plan, merupakan tindak lanjut untuk memitigasi risiko yang teridentifikasi dari ketiga proses di atas.
·
Action Plan, a follow-up to mitigate risks identified during the above three processes.
Untuk mendukung pelaksanaan hal-hal tersebut, saat ini sedang dibangun Perangkat Risiko Operasional (PERISKOP). PERISKOP akan membantu Bank untuk:
To support the implementation of the above, currently the Bank is building Operational Risk Tools (PERISKOP). PERISKOP will assist the Bank to:
·
Memberikan gambaran potensi operasional maupun kerugian aktual.
risiko
·
Provide an overview of the potential operational risks as well as the actual loss.
·
Membantu mengelola risiko operasional, mulai dari identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan pelaporan risiko operasional.
·
Assist manage operational risk from identification, assessment, mitigation, monitoring and reporting of operational risks.
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
46. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan)
46. OPERATIONAL RISK (continued)
·
Memberikan Early Warning Indicator risiko operasional baik pada suatu unit maupun secara bankwide.
·
Give operational risk Early Warning Indicator, both at the transactional and entity-wide level.
·
Database perhitungan alokasi kapital risiko operasional.
·
Computation database of operational risk capital allocation.
47. AKTIVITAS FIDUCIARY
47. FIDUCIARY ACTIVITIES
BNI menyediakan jasa kustodi, trustee, pengelolaan investasi dan reksadana kepada pihak-pihak ketiga. Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini sebesar Rp33.804 dan Rp20.248 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008.
48. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
PENYEDIAAN
BNI provides custodial, trustee, investment management and mutual fund services to third parties. Assets held in a fiduciary capacity are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services amounted to Rp33,804 and Rp20,248 in 2009 and 2008, respectively.
MODAL
48. CAPITAL ADEQUACY RATIO
The Capital Adequacy Ratios (for BNI only) as of December 31, 2009 and 2008 as determined by BNI, were as follows:
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (untuk BNI saja) yang dihitung oleh BNI adalah: 2009 BNI - tanpa memperhitungkan risiko pasar Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Jumlah Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia BNI - dengan memperhitungkan risiko pasar Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Jumlah Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia
2008
138.876.668 19.301.849
121.503.271 17.612.014
BNI - without market risk charge Risk Weighted Assets Total Capital
13,90%
14,50%
Capital Adequacy Ratio
8%
8%
Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia
140.213.945 19.301.849
129.622.280 17.612.014
BNI - with market risk charge Risk Weighted Assets Total Capital
13,77%
13,59%
Capital Adequacy Ratio
8%
8%
Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia
125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. RENCANA BARANG MODAL
49. CAPITAL EXPENDITURE PLANS BNI has capital expenditure plans in relation to the construction of branch offices and procurement of computer equipment and ATM (1,250 units) amounting to Rp105,731 and Rp113,416 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
BNI memiliki komitmen barang modal terkait dengan pembangunan gedung kantor cabang serta pengadaan perlengkapan komputer dan ATM (1.250 unit) sebesar Rp105.731 dan Rp113.416 masing-masing pada 31 Desember 2009 dan 2008. 50. KREDIT KELOLAAN
50. CHANNELING LOANS
BNI mengelola dana yang langsung dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (didanai oleh kreditur luar negeri) yang ditujukan kepada penerima pinjaman untuk keperluan pembiayaan proyek tertentu. Penerima pinjaman ini telah disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pembayaran yang diterima oleh BNI dari penerima pinjaman dikembalikan lagi ke Pemerintah. BNI tidak menanggung risiko atas transaksi-transaksi tersebut. Pinjaman tersebut bukan merupakan aktiva BNI, dan dana yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia bukan merupakan kewajiban BNI, transaksi tersebut tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian BNI. BNI memperoleh pendapatan atas pengelolaan pinjaman tersebut.
BNI administers loans directly disbursed by the Government of the Republic of Indonesia (financed by overseas creditors) to the borrowers of certain specified projects. These borrowers are approved by the Government of the Republic of Indonesia. Payments received by BNI from borrowers are remitted back to the Government. BNI bears no credit risk on these transactions. These loans are not assets of BNI and funds received from the Government of the Republic of Indonesia are not liabilities of BNI, accordingly, these transactions are not recognized in the BNI’s consolidated financial statements. BNI receives fees for administering the loans.
Jumlah kredit yang dikelola oleh BNI atas nama Pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The following presents the outstanding balance of loans administered by BNI on behalf of the Government as of December 31, 2009 and 2008:
2009 Sektor Listrik, gas dan air Perindustrian Konstruksi Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Pertanian Perdagangan, restoran dan hotel Jasa dunia usaha Jasa pelayanan sosial Pertambangan Lain-lain Jumlah
2008
2.730.238 1.438.547 771.496
3.141.810 1.679.378 893.021
277.806 54.722 42.589 4.923 3.195 52.416
298.009 64.441 48.971 4.650 3.282 27 68.765
Sector Electricity, gas and water Manufacturing Construction Transportation, warehouse and communications Agriculture Trading, restaurant and hotel Business services Social services Mining Others
5.375.932
6.202.354
Total
51. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
51. SUBSEQUENT EVENTS During the Board of Directors’ meetings in 2010, the Directors discussed BNI’s plan to have a corporate action with regard to offering bonds abroad. As of the issuance date of the consolidated financial statements, this plan has not materialized.
Dalam rapat Direksi di tahun 2010, Direksi mendiskusikan rencana BNI untuk melakukan aksi korporasi yaitu penawaran obligasi di luar negeri. Pada saat pengeluaran laporan keuangan konsolidasian, rencana ini tidak direalisasikan.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN YANG DIREVISI
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
52. REVISED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan akan berlaku setelah 31 Desember 2009:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were issued by the Indonesian Institute of Accountants and will take effect after December 31, 2009:
a.
a.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus.
This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is to be applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa yang akan datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. b.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
b.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penerapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
127
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No.55 (Revised 2006) superseded PSAK No.55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
52. REVISED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
c.
Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 4, Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): “Akuntansi Perbankan”, PSAK No. 42: “Akuntansi Perusahaan Efek”, dan PSAK No. 49: “Akuntansi Reksa Dana” berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.
c.
Revocation of Statement of Financial Accounting Standard (PPSAK) No. 4, Revocation of PSAK No. 31: “Accounting for Banking Industry”, PSAK No. 42: “Accoutning for Securities Companies”, and PSAK No. 49: “Accounting for Mutual Funds” applies to all entities that adopt PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.
d.
PPSAK No. 5, ”Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.
d.
PPSAK No. 5, “Revocation of ISAK No. 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK No. 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
a.
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
a.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity’s financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
b.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
b.
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statements of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period into operating, investing and financing activities.
c.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
c.
PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
52. REVISED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
d.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas usaha yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
d.
PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
e.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
e.
PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
f.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
f.
PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to regulate the recognition and measurement of estimated liabilities, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
Bank sedang mengevaluasi dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
The Bank is presently evaluating and has not determined the effects of these revised Standards, Interpretations and Standards Revocation on its consolidated financial statements.
Sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK No. 50 dan No. 55, Bank akan menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
As allowed under the Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, the initial application for purpose of PSAK No. 50 and No. 55, the Bank will apply the transition rule for collective impairment calculation on loans based on the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. Based on the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
53. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
53. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Bank menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (induk perusahaan) ini, dimana investasi pada anak perusahaan dicatat dengan metode ekuitas, disajikan untuk dapat menganalisa hasil usaha induk perusahaan saja. Informasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (induk perusahaan) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan anak perusahaan (Lampiran 1 - Lampiran 4).
The Bank published the consolidated financial statements as its primary financial statements. The supplementary financial statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (parent company) with investments in subsidiaries are accounted for using the equity method, and have been prepared in order that the parent company’s results of operations can be analyzed. The supplementary financial of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (parent company) should be read in conjunction with the consolidated financial statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and subsidiaries (Attachment 1 - Attachment 4).
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan saja dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan induk perusahaan saja, tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.
On the basis that the differences between the parent company and consolidated financial statements are not material, notes to the parent company financial statements have not been included in this supplementary financial information.
54. KONDISI EKONOMI
54. ECONOMIC ENVIRONMENT
Kondisi krisis ekonomi global menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga, ketidakstabilan pasar modal, ketatnya likuiditas, penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat kepercayaan investor secara global termasuk terhadap Indonesia. Kondisi ekonomi yang demikian telah mempengaruhi seluruh sektor ekonomi termasuk pasar dan industri Bank dan anak perusahaan, yang mungkin akan menimbulkan dampak keuangan dan operasi negatif dan juga terhadap risiko lainnya. Kemampuan Indonesia untuk memperkecil dampak krisis global di dalam negeri tergantung dari beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter, program-program stimulus ekonomi dan tindakan yang diambil oleh pemerintah, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank dan anak perusahaan.
The current global economic crisis has caused volatility in foreign exchange rates and interest rates, unstable stock market, tight liquidity, reduced economic acitivity and lack of investors’ confidence across the globe, including Indonesia. Such global economic conditions have significantly affected all sectors of the economy, including the Bank and subsidiaries’ markets and industries, which may result to unfavourable financial and operating impact, and exposure to other risks. Indonesia’s ability to minimize the impact of the global economic crisis on the country’s economy is largely dependent on the monetary, fiscal and economic stimulus programs and other measures that are being taken and will be undertaken by the government, actions which are beyond the Bank and subsidiaries’ control.
55. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
55. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen BNI bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang disetujui oleh manajemen BNI pada 9 Februari 2010.
The management of BNI is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were approved by the management of BNI on February 9, 2010.
130
The original supplementary financial information included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDEX TO SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Lampiran/ Attachment Neraca - Perusahaan Induk ……………………………..
1
……………………… Balance Sheets - Parent Company
Laporan Laba Rugi - Perusahaan Induk ……………....
2
………………. Statements of Income - Parent Company
Laporan Perubahan Ekuitas - Perusahaan Induk …....
3
….. Statements of Changes in Equity - Parent Company
Laporan Arus Kas - Perusahaan Induk ………………..
4
…………. Statements of Cash Flows - Parent Company
*************************
131
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 1
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
2009
2008
AKTIVA
ASSETS
Kas
4.886.702
4.427.935
Cash
Giro pada Bank Indonesia
8.531.044
9.350.792
Current accounts with Bank Indonesia
1.600.330
Current accounts with other banks, net of allowance for losses of Rp69,276 in 2009 and Rp19,787 in 2008
22.582.402
Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for losses of Rp229,550 in 2009 and Rp306,367 in 2008
8.960.124
Marketable securities, net of allowance for losses of Rp317,584 in 2009 and Rp369,232 in 2008
70.138
Securities purchased under agreement to resell, net of unearned interest income of RpNil in 2009 and Rp221 in 2008
427.945
Bills and other receivables, net of allowance for losses of Rp19,207 in 2009 and Rp24,110 in 2008
3.831.037
Acceptances receivable, net of allowance for losses Rp63.479 in 2009 and Rp158,998 in 2008
95.558
Derivatives receivable, net of allowance for losses of Rp92 in 2009 and Rp967 in 2008
Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp69.276 pada tahun 2009 dan Rp19.787 pada tahun 2008 Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp229.550 pada tahun 2009 dan Rp306.367 pada tahun 2008 Surat-surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp317.584 pada tahun 2009 dan Rp369.232 pada tahun 2008 Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan sebesar RpNihil pada tahun 2009 dan Rp221 pada tahun 2008 Wesel ekspor dan tagihan lainnya setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp19.207 pada tahun 2009 dan Rp24.110 pada tahun 2008 Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp63.479 pada tahun 2009 dan Rp158.998 pada tahun 2008 Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp92 pada tahun 2009 dan Rp967 pada tahun 2008
6.665.444
29.390.999
18.278.534
-
668.764
4.729.379
7.301
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 1
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
2008
AKTIVA (lanjutan) Pinjaman/pembiayaan yang setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp6.920.455 pada tahun 2009 dan Rp5.652.046 pada tahun 2008 - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Obligasi Pemerintah, setelah penyesuaian amortisasi diskonto dan premi Penyertaan saham setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp15.523 pada tahun 2009 dan Rp32.387 pada tahun 2008
ASSETS (continued)
Loans/financing, net of allowance for losses of Rp6,920,455 in 2009 and Rp5,652,046 in 2008 592.829 113.396.856
30.625.850
511.900
532.254 105.877.097
- Related parties - Third parties
34.409.973
Government Bonds, adjusted for amortization of discount and premium
468.401
Equity investments, net of allowance for losses of Rp15,523 in 2009 and Rp32,387 in 2008
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp3.818.990 pada tahun 2009 dan Rp3.519.574 pada tahun 2008
3.629.289
3.657.785
Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp3,818,990 in 2009 and Rp3,519,574 in 2008
Aktiva pajak tangguhan
1.300.861
1.948.048
Deferred tax assets
Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain
2.325.576
2.150.688
Prepayments and other assets - net
225.541.328
200.390.507
TOTAL ASSETS
JUMLAH AKTIVA
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 1
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
2009
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain - Pihak ketiga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN
LIABILITIES 1.109.216
1.059.663
Obligations due immediately Deposits from customers
1.279.325 187.451.732
1.027.996 162.297.405
- Related parties - Third parties
3.819.149
4.100.032
Deposits from other banks - Third parties
-
625.000
Securities sold under agreement to repurchase
152.423
82.666
Derivatives payable
2.558.681
1.969.306
Acceptances payable
997.798
996.364
Marketable securities issued
5.493.365
8.532.338
Borrowings
89.551
597.182
Taxes payable
155.723
129.166
Estimated losses from commitments and contingencies
3.290.783
3.542.241
Accruals and other liabilities
206.397.746
184.959.359
TOTAL LIABILITIES
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 1
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali jumlah saham dan data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except number of shares and per share data)
2009
2008
EKUITAS
EQUITY
Modal saham: - Seri A Dwiwarna - nilai nominal Rp7.500 per saham - Seri B - nilai nominal Rp7.500 per saham - Seri C -nilai nominal Rp375 per saham
Share capital: - Class A Dwiwarna - Rp7,500 par value per share - Class B - Rp7,500 par value per share - Class C - Rp375 par value per share
Modal dasar: - Seri A Dwiwarna - 1 saham - Seri B - 289.341.866 saham - Seri C - 34.213.162.660 saham
Authorized: - Class A Dwiwarna - 1 share - Class B - 289,341,866 shares - Class C - 34,213,162,660 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: - Seri A Dwiwarna - 1 saham - Seri B - 289.341.866 saham - Seri C - 14.984.598.643 saham
7.789.288
7.789.288
Issued and fully paid: - Class A Dwiwarna - 1 share - Class B - 289,341,866 shares - Class C - 14,984,598,643 shares
Tambahan modal disetor
5.617.599
5.812.879
Additional paid-in capital
Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Rugi yang belum direalisasi atas transaksi lindung nilai Cadangan umum dan wajib Cadangan khusus Saldo laba *) JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(924.402)
(2.720.198)
Unrealized losses on available-for-sale securities, net of deferred tax
39.141
Exchange difference on translation of foreign currency financial statements
-
Unrealized loss on hedging activity
1.272.833
1.155.957
General and legal reserves
867.286
756.661
Specific reserves
4.662.449
2.597.420
Retained earnings *)
19.143.582
15.431.148
TOTAL EQUITY
225.541.328
200.390.507
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
6.903
(148.374)
*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
*) Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BNI’s quasireorganization as of June 30, 2003.
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 2
Attachment 2
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
2009 PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH Pendapatan bunga dan syariah Provisi dan komisi atas kredit yang diberikan JUMLAH PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BEBAN BUNGA, BONUS, DAN BEBAN PEMBIAYAAN LAINNYA Bunga dan bonus Pembiayaan lainnya
2008
18.850.462
16.028.280
INTEREST AND SHARIA INCOME Interest income and sharia
568.191
524.771
Fees and commissions on loans
19.418.653
16.553.051
TOTAL INTEREST AND SHARIA INCOME
(6.661.349) (24.473)
INTEREST EXPENSE, BONUS, AND OTHER FINANCING CHARGES Interest and bonus Other financing charges TOTAL INTEREST EXPENSE, BONUS, AND OTHER FINANCING CHARGES
(8.294.120) (19.878)
JUMLAH BEBAN BUNGA, BONUS, DAN BEBAN PEMBIAYAAN LAINNYA
(8.313.998)
(6.685.822)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BERSIH
11.104.655
9.867.229
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi lainnya Kenaikan (penurunan) nilai surat berharga Laba selisih kurs - bersih Lain-lain JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA
2.139.271 277.464 268.548 191.846
1.924.033 (93.611) 613.606 228.022
NET INTEREST AND SHARIA INCOME OTHER OPERATING INCOME (CHARGES) Other fees and commissions Increase (decrease) in value of marketable securities Net foreign exchange gains Miscellaneous TOTAL OTHER OPERATING INCOME (CHARGES)
2.877.129
2.672.050
PENYISIHAN KERUGIAN ATAS AKTIVA PRODUKTIF
(3.974.271)
(4.312.653)
PROVISION FOR LOSSES ON EARNING ASSETS
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi Beban promosi Premi penjaminan Lain-lain
(3.336.683) (2.246.174) (397.050) (334.399) (345.626)
(3.220.991) (2.210.131) (323.426) (257.876) (322.188)
OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employees’ benefits General and administrative Promotion expense Guarantee premium Miscellaneous
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
(6.659.932)
(6.334.612)
TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
3.347.581
1.892.014
NET OPERATING INCOME
110.610
67.012
NON-OPERATING INCOME - NET
3.458.191
1.959.026
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
LABA OPERASIONAL BERSIH PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
(974.196)
(736.541)
TAX EXPENSE
2.483.995
1.222.485
NET INCOME
163
80
BASIC EARNINGS PER SHARE
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 3
Attachment 3
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk - INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-up Capital Saldo per 31 Desember 2008
Rugi yang Belum Direalisasi atas Surat-surat Berharga dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Losses on Availablefor-sale Securities, Net of Deferred Tax
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
(2.720.198 )
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk - PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing/ Exchange Difference on Translation of Foreign Currency Financial Statements
Rugi yang Belum Direalisasi atas Transaksi Lindung Nilai/ Unrealized Loss on Hedging Activity
Cadangan Umum dan Wajib/ General and Legal Reserves
Cadangan Khusus/ Specific Reserve
Saldo Laba *)/ Retained Earnings *)
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
7.789.288
5.812.879
39.141
-
1.155.957
756.661
2.597.420
15.431.148
Balance as of December 31, 2008
Laba bersih
-
-
-
-
-
-
-
2.483.995
2.483.995
Net income
Laba yang belum diarealisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan
-
-
1.795.796
-
-
-
-
-
1.795.796
Unrealized gain on available-for-sale securities, net of deferred tax
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
-
-
-
-
-
-
-
Dividen tunai (Rp8 per saham)
-
-
-
-
-
-
(32.238) -
(122.248 )
(32.238)
Exchange difference on translation of foreign currency financial statements
(122.248)
Cash dividends (Rp8 per share)
Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil
-
-
-
-
-
-
-
(12.225 )
(12.225)
Fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale businesses
Dana program bina lingkungan
-
-
-
-
-
-
-
(36.673 )
(36.673)
Fund for environmental development program
Rugi yang belum direalisasi atas transaksi lindung nilai
-
-
-
-
-
-
(148.374)
Unrealized loss on hedging activity
Pembentukan cadangan umum
-
-
-
-
-
122.249
-
Pembalikan cadangan umum
-
-
-
-
-
Pembentukan cadangan khusus
-
-
-
-
-
-
125.571
Pembalikan cadangan khusus
-
-
-
-
-
-
(14.946 )
Pembentukan cadangan wajib cabang luar negeri
-
-
-
-
-
Biaya emisi penerbitan saham
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2009
7.789.288
(195.280 )
5.617.599
(924.402)
6.903
*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas suratsurat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus, dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
(148.374 )
(148.374 )
(4.247 )
-
(122.249 ) (125.571 )
(4.247) -
Appropriation for general reserves Reversal of general reserves Appropriation for specific reserve
-
(14.946)
Reversal of specific reserve
-
-
(1.126)
Reversal of legal reserves in overseas branches
-
-
-
(195.280)
Shares issuance cost
1.272.833
867.286
4.662.449
(1.126 )
19.143.582
Balance as of December 31, 2009
*) Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 had been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BNI’s quasi-reorganization as of June 30, 2003.
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 3
Attachment 3
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-up Capital
Saldo per 31 Desember 2007 Laba bersih
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
Rugi yang Belum Direalisasi atas Surat-surat Berharga dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Gains/(Losses) on Availablefor-sale Securities, Net of Deferred Tax
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
7.789.288
5.812.879
-
-
Realisasi keuntungan dan perubahan nilai pasar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
Dividen tunai (Rp29,40 per saham)
-
-
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
Pembentukan cadangan khusus
-
Pembentukan cadangan wajib cabang Singapore
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing/ Exchange Difference on Translation of Foreign Currency Financial Statements
(89.680) -
(5.590) -
Cadangan Khusus/ Specific Reserve
Saldo Laba *)/ Retained Earnings *)
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
1.059.007
662.086
2.039.493
17.267.483
-
-
1.222.485
1.222.485
-
-
44.731
-
-
44.731
Cumulative translation adjustments
-
-
-
-
(449.054)
(449.054)
Cash dividends (Rp29,40 per share)
-
-
-
89.793
-
(89.793)
-
Appropriation for general and legal reserves
-
-
-
-
89.793
(89.793)
-
Appropriation for specific reserve
-
-
-
-
7.157
-
-
7.157
Allocation to legal reserves in Singapore branch
Pembentukan cadangan khusus cabang Tokyo
-
-
-
-
-
4.782
-
4.782
Allocation to specific reserves in Tokyo branch
Dana program bina lingkungan
-
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2008
-
-
-
-
-
7.789.288
5.812.879
(2.720.198)
39.141
1.155.957
756.661
*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus, dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
-
(26.937)
(8.981) 2.597.420
(2.630.518)
Net income Realization of gains and changes in market value of availablefor-sale securities, net of deferred tax
-
-
-
Balance as of December 31, 2007
-
Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil
(2.630.518)
Cadangan Umum dan Wajib/ General and Legal Reserves
(26.937)
Fund for environmental development program
(8.981)
Fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale business
15.431.148
Balance as of December 31, 2008
*) Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserves, specific reserves, and general and legal reserves during BNI’s quasireorganization as of June 30, 2003.
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 4
Attachment 4
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham) 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data) 2008
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Bunga, provisi dan komisi
20.359.580
16.360.281
Bunga dan pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya Pendapatan bukan operasional - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan
(8.251.569) 2.589.552 (5.653.463) 93.880 (874.109)
(6.936.104) 2.058.443 (4.107.691) 196.714 (761.972)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, fees and commissions Payments of interest and other financing charges Other operating income Other operating expenses Non-operating income - net Payment of corporate income tax
8.263.871
6.809.671
Cash flows before changes in operating assets and liabilities
Arus kas sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga dengan tujuan untuk diperdagangkan Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman/pembiayaan/piutang yang diberikan Tagihan akseptasi Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasi ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penjualan dan pembelian Obligasi Pemerintah: Penjualan Pembelian Penjualan (pembelian) Obligasi Pemerintah - bersih Penjualan surat-surat berharga - bersih Penambahan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penambahan penyertaan modal, saham anak perusahaan, dan asosiasi perusahaan Kas bersih diperoleh dari kegiatan investasi
Changes in operating assets and liabilities: Decrease (increase) in operating assets: Placements with other banks and Bank Indonesia
(6.916.014)
(8.175.300)
(11.050.394)
(937.672)
70.138 (235.929)
(70.138) (122.148)
Marketable securities - trading Securities purchased under agreement to resell Bills and other receivables
(11.437.453) (802.823) (1.294.588)
(27.075.997) (1.562.564) 200.447
Loans/financing/receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets
49.553 25.405.656 (280.883)
(58.670) 16.901.155 296.096
(625.000) 589.375 (518.607)
Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Securities sold under agreement 425.594 to repurchase 375.036 Acceptances payable (54.947) Taxes payable
(135.115)
688.962
Accruals and other liabilities
(12.360.475)
Net cash provided by (used in) operating activities
18.336.134 (13.189.004)
17.590.161 (18.747.953)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sales and purchases of Government Bonds: Sales Purchases
5.147.130
(1.157.792)
Net sales (purchases) of Government Bonds
2.117.542 (684.620) 317.889
6.705.138 (443.867) 355
(17.421)
(50.000)
1.081.787
6.880.520
5.053.834
Sales of marketable securities - net Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of equity participation, shares in subsidiary, and associated companies Net cash provided by investing activities
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Lampiran 4
Attachment 4
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
2009 ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Kenaikan surat berharga yang diterbitkan (Penurunan) kenaikan pinjaman yang diterima Pembayaran dividen, program kemitraan dan bina lingkungan Pengeluaran saham Pelunasan hutang subordinasi Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari kegiatan pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1.434 (3.038.973) (171.146) (3.208.685)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
2008
1.435 2.289.309 (484.971) (47.897) (933.704) 824.172
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase in marketable securities issued (Decrease) increase in borrowings Payment of dividends, partnership, and environmental program Issuance of shares Repayment of subordinated loan Net cash (used in) provided by financing activities
4.753.622
(6.482.469)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
15.398.844
21.881.313
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
20.152.466
15.398.844
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kas
4.886.702
4.427.935
COMPONENTS OF CASH AND CASH EQUIVALENTS: Cash
Giro pada Bank Indonesia
8.531.044
9.350.792
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
6.734.720
1.620.117
Current accounts with other banks
20.152.466
15.398.844
Total cash and cash equivalents
4.245.924
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Loans written off
Jumlah kas dan setara kas KEGIATAN YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Penghapusbukuan pinjaman yang diberikan Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok diperdagangkan setelah dikurangi pajak tangguhan
3.330.629
1.795.796
19.030
(2.630.518)
Unrealized gains (losses) on available-for-sale securities and Government Bonds net of deferred tax
(139.289)
Unrealized gains (losses) on trading securities and Government Bonds net of deferred tax
CURICULUM VITAE Nila Novita Sari Jl. Majelis No 22 RT 04/05 Meruya Kembangan Jakarta Barat No.Telepon 0812 1918 0741/ (021- 92726753)
PENDIDIKAN • • • •
Lulusan SDN Petojo Selatan 01 Pagi, Jakarta Pusat Tahun 1999 Lulusan SLTPN 94, Jakarta Pusat tahun 2002 Lulusan SMU.N 25, Jakarta Pusat 2005 Sedang kuliah ( menyusun skripsi ) semester akhir/ VIII ( S1) Di : UNIVERSITAS MERCU BUANA Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Program : Kelas Karyawan
KEMAMPUAN • • • • • •
Dapat mengoperasikan komputer Microsoft Word ,Excel. Dapat bekerjasama dalam tim dengan baik Dapat berbahasa Inggris lisan maupun tulisan Mengerti sistem Perbankan Dapat bekerja dengan teliti, cepat, dan tepat waktu Mempunyai Keinginan untuk mau belajar hal baru
PENGALAMAN KERJA • •
PT Kopkar BANK BUKOPIN sebagai Teller Payment Point ( November 2005 - Mei 2008) PT BANK OCBC NISP sebagai Teller Banking ( Mei 2008 – sekarang )
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggung jawabkan. Besar harapan saya untuk dapat dipanggil dalam sesi interview dan dapat bekerja memberikan kontibusi semaksimal mungkin di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya ,
( Nila Novita Sari )