Daftar Pustaka Agustian, W. (2014, April 10). Ekonomi global. Dipetik Oktober 14, 2015, dari okezone.com: http://www.okezone.com Ahuja, M., Chudoba, K., Kacmar, C., McKnight, D., George, J. (2007). IT Road Warriors : Balancing Work-Family Conflict, Job Autonomy , and Work Overload to Mitigate Turnover Intention. MIS Querterly, 1-17. Akbar, N. S. (2013). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Stres Kerja pada Perawat. Jurnal Ecopsy, 38-42. Albin R.S. (1993). Emosi: Bagaimana Mengenal, Menerima, dan Mengarahkan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Aldwin, C. M. (2007). Stress, Coping, and Development: An Integrative Perspective. Second Edition. New York: The Guilford Press.
Angga, D. (2016). News. Dipetik January 6, 2016, dari koransindo.com: http://www.koransindo.com Asiah, F. (2008).Hubungan antara persepsi beban kerja dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi karyawan OMCD PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Auerbach, S. & Gramling, S.E. (1998).Stress management psychological foundation. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan Validitas (Edisi IV). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Backs, R.W., & Ryan, A.M. (1992). Multimodal measures of mental workload during dual task performance energetic demand of cognitive processes proceeding of the human factor society. CA : Human Factors Society, 1413-1417. berita. (t.thn.). Dipetik January 4, 2016, dari balipost.com: http://www.balipost.com Brewer, M., & Hewstone, M. (2004). Social Cognition. Victoria: Blackwell Publishing. Canadian Centre for Occupational Health and Safety . (2000). Workplace stress-general. Dari http://www.ccohs.ca/oshanswers/pstchological/stress.html. Candra, A. (2011, July 20). health.kompas.com. Dipetik Oktober 14, 2015, dari kompas.com: http://www.kompas.com Chen, P.Y, & Spector, P.E. (1992). Relationship of work stressors with aggression, withdrawal, theft and substance use : An exploratory study. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 65(3), 177-184. Christie, A., Jordan, P., Troth, A., & Lawrence, S. (2007). Testing the Links between Emotional Intelligence and Motivation. Journal of Management & Organization, 212-226.
Cooper, C. L., & Cartwright, S. (1994). Strees Management Interventions in the Workplace ; Stress Counseling and Stress Audits. British Journal of Guidance and Counselling, 22 (1), 65-73. Cooper, R., & Sawaf, A. (1998). Executive EQ, Emotional Intelligency in Business, London: Orion Business Book. Deguci, E. E. (2013). Keterkaitan anatara Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Koperindag dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan . Jurnal KBP, 123-138. Fournier, P., Montreuil, S., Brun, J., Bilodeau, C., Villa, J. (2011). Exploratort Study to Identify Workload Factors that Have an Impact on Helath and Safety : A Case Study in the Service Sector. Studies and Research Project. Fuenzalida, L. U. (2000). Effect of Workload History on Vigilance Performance. Disertasi. Oklahama : Fakultas Psikologi Universitas Oklahoma. Gobel S. R. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Ruang ICU Dan UGD RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Skripsi. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi ketiga. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Goleman, D. (2005). Kecerdasan Emosi: Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Terjemahan Alex Tri Kantjono. (2005). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Goleman, D. (1998). Kecerdasan Emosional (edisi bahasa indonesia). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka. Hancock, P., & Meshkati, N. (1988). Human Mental Workload. New York : Elsevier Science Publisher. Hadi, S. (2000). Metodologi Penelitian, Yogyakarta: ANDI. Hadi, S. (2004). Statistik. Yogyakarta: ANDI. Hartono, Istiono, W., & Setiyarini, S. (2005). Hubungan antara Persepsi Perawat tentang Hubungan Interpersonal Perawat-Dokter dengan Stres Kerja Perawat. Jurnal UGM, 13-16. Haryanti, Aini, F., & Purwaningsih, P. (2013). Hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang. Jurnal Managemen Keperawatan , 48-56. Hayashi, A. (2005). Emotional Intelligence and Outdoor Leadership. Journal of Experiental Education, 333-335. Hidayati, R., Puranto, Y., & Yuwono, S. (2008). Kecerdasan emosi, Stress Kerja, dan Kinerja Karyawan . Jurnal Psikologi, 91-96.
Juratovac, E., Morris, D. L., Zauszniewski, J. Z., & Wykle, M. L. (2012). Effort, Workload, and Depressive Symptoms in Family Caregivers of Older Adults: Conceptualizing and Testing a Work–Health Relationship. Research and Theory for Nursing Practice : An International Journal , 74-94. Keltner, D., & Shiota, M. (2003). New Display and New Emotions : A Commentary on Rozin and Cohen. Emotion, 86-91. Kim, K. B. (2014). Employment Opportunities and Challenges in an Increasingly Integrated Asia and The Pacific. Asian Decent Work Decade. Bangkok: International Labour Organization. King, M., & Gardner, D. (2006). Emotional Intelligence and Occupational Stress among Professional Staff in New Zealand. International Journal of Organizational Analysis, 14(3), 186-203. Kinman, G., & Jones, F. (2008). Effort-reward imbalance, over-commitment and work-life conflict: testing and expanded model . Journal of Managerial Psychology, 236-251. Kupriyanov, R., & Zhdanov, R. (2014). The Eustress Concept: Problems and Outlooks . World Journal of Medical Sciences , 179-185. Kusnadi, M. A. (2014). Hubungan antara Beban Kerja dan Self-Efficacy dengan Stres Kerja pada Dosen Universitas X. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya , 1-15. Lazarus, R.S. (1999). Stress and emotion : A new synthesis. New York : Springer Publishing Company. Lazarus, R.S., & Folkman, S., (1984). Stress, Apraisal and Coping. New York: Springer Publishing Company. Leka, S., Griffiths, A., & Cox, T. (2003). Work Organizations and Stress. Protecting's Worker Health Series . Margiati, L. (1999). Stres Kerja : Penyebab dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 71-80. Muslimah, A. (t.thn.). Berita CPNS dan Aparatur Negara. Dipetik Oktober 14, 2015, dari asncpns.com: http://www.asncpns.com Mathur, G., & Sareen, P. (2013). Role of Emotional Intelligence in Managing Occupational Stress. National Conference on Human Resource Management, (hal. 121-129). National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH). (1999). Stress At Work. Centers for Disease Control and Prevention, U. S. Departement of Health and Human Services. Publication No. 26, p. 99-101 Dari /http://www.cdc.gov/Niosh/stresswk.html. Negara, B. K. (t.thn.). Berita. http://www.bkn.go.id
Dipetik
Oktober
14,
2015,
dari
bkn.go.id:
Nugraheni, U. F. (2004). Belief dan perubahan Sikap Generasi Muda terhadap Pegawai Negeri Sipil. Laporan Praktek Kerja Lapangan Bidang Psikologi Sosial. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada . Omolayo, Benjamin O., & Omole, Olajumoke C. (2013). Influence of Mental Workload on Job Performance . International Journal of Humanities and Social Science, 15 (3), 238-246. Oryza, D. C., & Suseno, M. N. (2009). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Stress Kerja pada Perawat. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia . Patton, P., (1998). Emotional Intelegence di Tempat Kerja. Ed. Julia Tahitoe. Jakarta. Perdata, A. K. (2010). Hubungan anatara Kecerdasan Emosi dengan Stres Kerja pada Pelaku Pasar Valuta Asing. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Prihatini, L. D. (2007). Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Tesis. Medan : Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Quick, J. D., & Horn, R. S. (1987). Health Consequences of Stress. Journal of Organizational Behavior Management , 19-36. Qureshi, M. I., Iftikhar, M., Abbas, S. G., Hassan, U., Khan, K., & Zaman, K. (2013). Relationship Between Job Stress, Workload, Environment and Employees Turnover Intentions: What We Know, What Should We Know. World Applied Sciences Journal , 764-770. Raghuram, S., & Wiesenfeld, B. (2004). Work-Nonwork Conflict and Job Stress Among Virtual Workers . Human Resource Management , 259-277. Ramadian, G. (2012, September 17). Karir dan Kepribadian. Dipetik Oktober 14, 2015, dari lifestyle.okezone.com: http://www.okezone.com Reid, G. (1989). Subjective Workload Assessment Technique (SWAT): A User’s Guide (U). Armstrong Aerospace Medical Research Laboratory : Ohio. Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang No.43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 3041. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. (2011). Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil. Lembaran Negara RI Tahun 2011. Badan Kepegawaian Negara. Jakarta. Rice, P. L. (1999). Stress and Health . Pacific Grove : Brooks/Cole Publishing Company . Rini, O. B. (2015). Hubungan antara Dukungan Sosial Supervisor (Atasan) dan Kecerdasan Emosi dengan Kualitas Kehidupan Kerja pada Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Robbins, S.P., (2002). Perilaku Organisasi, Jilid 2. Jakarta : Pearson Education Asia Pte. Ltd. & PT. Prenhallindo. Rodahl, K. (1989). The Physiology of Work. London: Taylor & Francis Ltd. Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional Intelligence. Imagination, cognition, and personality. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sanjaya, F. (2012). Peran Moderasi Kecerdasan Emosi pada Stres Kerja . Jurnal Dinamika Manajemen , 155-163. Schermerhorn, J. R. (2012). Exploring Management. Ohio: John Wiley & Sons, Inc. Sekaran, U. (1992). Research Methods for Business, A Skill Buliding Aprroach, 2nd edition. New York :John Wiley n Sons. Shah, Syed et al.,. (2011). Workload and Performance of Employees. Journal of Contemporary Research in Business 3 (5): 256- 267. Shapiro, L.E, (1997). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Siegrist, Johannes., Starke, Dakmar., Chandola, Tarani., Godin, Isabelle., Marmot, Michael., Niedhammer, Isabelle., Peter, Richard. (2004). The Measurement of Effort-Reward Imbalance at Work: European Comparisons. Social Science & Medicine, 1483-149. Siegrist, J. (1996). Adverse health effects of high effort-low reward conditions at work. Journal of Occupational Health Psychology, 1, 27-43. Siegrist, J. (2000). Place, social exchange and health : Proposed sociological framework. Social Science & Medicine, 51, 1283-1293. Siegrist, J., Li, J., & Montano, D. (2014). Psychometric properties of the effort-reward imbalance questionnaire. Germany : Medical Sociology, Faculty of Medicine, Dusseldorf University. Slaski M., & Cartwright S. (2002). Health, Performance and Emotional Intelligence: An Exploratory Study of Retail Managers. Stress and Health, 18 (2) pp. 63-68 Soesatyo, Y. (2014). Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Kerja dan Dampaknya terhadap Kinerja Karyawan . Jurnal Ilmu Manajemen , 375-386. Statistik, B. P. (2015). Badan Pusat Statistik. Dipetik Oktober 14, 2015, dari Badan Pusat Statistik: http://www.bps.go.id. Stranks, J. (2005). Stress at Work : Management and Prevention. UK : Elsevier Butterworth-Heinemann. Suliman, A., & Al-Shaikh, F. N. (2006). Emotional intelligence at work: links to conflict and innovation. Emerald , 208-220. Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : CAPS. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Suprihanto, J. dkk. (2003). Perilaku Organisasional. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Triana, K., Rahmani, T., & Putra, Y. Y. (2015). Kontribusi Persepsi pada Beban Kerja dan Kecerdasan Emosi terhadap Stres Kerja Guru SMP yang Tersetifikasi . Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan , 1-18. Walia, P., & Tulsi, P. K. (2014). Emotional Intelligence and Occupational Stress of College Teachers . Journal of Organisation & Human Behaviour. Wibowo, T. M. (2006). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan organizational citizenship behavior (ocb) pada guru SMA di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Wibowo, Y. (2006). Hubungan antara Budaya Perusahaan dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan Perusahaan PMA. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Wickens, C.D., & Hollands, J.G. (2000). Engineering Psychology and Human Performance. NJ : Prentice Hall. Widanarko, B., Legg, S., Devereux, J., & Stevenson, M. (2015). Interaction between Physical and Psychosocial Work Risk Factors for Low Back Symptoms and its Consequences amongst Indonesia Coal Mining Workers. Apllied Ergonomics , 158167. Wijaya, A. P. (2015). Kuota CPNS. Dipetik Oktober 14, 2015, dari cpns.rikowijaya.com: http://www.cpns.rikowijaya.com Wildani, A. A. (2012). Gambaran Tingkat Stres Kerja pada Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok. Skripsi. Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Yuwono, C. D., & Putra, M. G. (2005). Faktor Emosi dalam Proses Perubahan Organisasi. INSAN, 250-263.