DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Asjmuni, Manhaj Tarjih Muhammadiyah (Metode dan Aplikasi), Yogyakarta:Pustaka Pelajar, Cet I, 2002. Abu Husain Muslim bin al Hajjaj, Al Jamius Shahih, Jilid 3 , Beirut:Darl al-Fikr. Al Waie, Penanggalan Tahun Hijriah dan Hubungannya dengan Hukum Islam, dalam kolom Afkar, 2003. Amirin, Tatang. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta:Raja Grafindo Persada. 1995. Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta:PT. Rineka Cipta. Cet. XII. 2002. Azhari, Susiknan, Hisab dan Rukyat, Wacana untuk Membangun Kebersamaan di Tengah Perbedaan, Yogyakarta;Pustaka Pelajar, Cet I, 2007. Ilmu Falak. Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern. Yogyakarta:Suara Muhammadiyah, Cet II, 2007. Ensiklopedi Hisab Rukyah, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, Cetakan I, 2005. Pembaharuan Pemikiran Hisab di Indonesia. Studi atas Pemikiran Saadoe’ddin Djambek, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2002. Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, Cet. 5, 2004.
Badan Hisab Rukyah Depag RI, Almanak Hisab Rukyah, Jakarta:Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1981. Darsono, Ruswa, Penanggalan Islam. Tinjauan Sistem, Fiqih dan Hisab Penanggalan, Yogyakarta:LABDA Press, 2010. Departemen Agama RI, Alqur’an dan Terjemahannya, Bandung:Syaamil Cipta Media, 2005. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Almanak Hisab Rukyat, Mahkamah Agung, 2007. Direktorat Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. 2008.
Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Jakarta:Majelis Ulama Indonesia, Edisi Ketiga, 2010. Hizbut Tahrir Indonesia, Manifesto Hizbut Tahrir untuk Indonesia (Indonesia, Khilafah, dan Penyatuan Kembali Dunia Islam), Jakarta:HTI Press, 2009. Mengenal HT : Partai Politik Islam Ideologia, terjemahan Abu Afif dan Nur Khalish, Jakarta:Pustaka Thariqul Izzah, Cet III, 2002. Menegakkan
Syari’at
Islam,
Jakarta:Hizbut
Tahrir
Indonesia, 2002. Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi Kedua, Jakarta:Erlangga, 2009. Imam Abi Husaen Muslim Ibn al Hujjaj, Shahih Muslim, Juz II, Beirut Lebanon:Ikhya’ at-Turats al-‘Arabiy. Izzuddin, Ahmad, Fiqh Hisab Rukyah, Menyatukan NU & Muhammadiyah dalam Penentuan Awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, Jakarta:Erlangga, 2007. Ilmu Falak Praktis (Metode Hisab – Rukyah Praktis dan Solusi Permasalahannya), Semarang:Komala Grafika, 2006. Fiqh Hisab Rukyah Indonesia: Sebuah Upaya Penyatuan Madzhab Rukyah Dengan Madzhab Hisab,Yogyakarta:Logung Pustaka, 2003. Jahroni, Jamhari dan Jajang, Gerakan Salafi Radikal di Indonesia, Jakarta:Raja Grafindo Persada, Cet I, 2004. Jubir Hizbut Tahrir Indonesia, Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia, Perbedaan Penetapan Idul Adha 1431 H, Nomor: 188/PU/E/11/10. Junaidi, Ahmad, Ru’yat Global (Perspektif Fiqh Astronomi), Ponorogo:STAIN Ponorogo PRESS, Cet I, 2010. Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta:Buana Pustaka. Majalah Al Waie, Kaleidoskop Aktivitas Politik dan Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pedoman Hisab Muhammadiyah, Yogyakarta:Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Cet II, 2009.
Ma’luf, Loewis, Al-Munjid, Beirut:Dar al-Masyriq, 1975.
Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:PT Karya, Cet ke-20, 2004.
Remaja Rosda
Muhammad, Abi Abdullah, Shahih Bukhari, Juz I, Indonesia:Maktabah Dahlan.
Muhammad ibn Isma’il al Bukhari, Shahih Bukhari, Juz III, Beirut:Dar al-Fikr ,1994. Munawir, M, Warson Kamus Al Munawir, Surabaya:Pustaka Progresif, 1996.
Murtadho, Ilmu Falak Praktis, Malang:UIN-Malang Press, Cet I, 2008. Muslim, Abu Husain, Al Jamius Shahih, Jilid III, Beirut:Darl al Fikr. Shahih Muslim, Jilid I, Beirut:Dar al Fikr. Shahih Muslim, Jilid II, Beirut:Dar al Fikr. Mu’ammal dkk, Terjemahan Nailul Authar, Surabaya:PT Bina Insani, Jilid II, 1985. Nabhani, Taqiyuddin, terjemahan Mafahim Hizbut Tahrir, Jakarta:Hizbut Tahrir Indonesia, 2001. Peraturan Hidup dalam Islam terjemahan Nizham al-Islam, Jakarta:HTI Press, 2007. Nashir, Haedar, Gerakan Islam Syariat, Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia, Jakarta:PSAP (Pusat Studi Agama dan Peradaban) Muhammadiyah, Cet I, 2007. Rahmat, M Imdadun, Arus Baru Islam Radikal, Transmisi Revivalisme Islam Timur Tengah ke Indonesia, Jakarta:Erlangga, 2007. Ruskanda, Farid, 100 Masalah Hisab dan Rukyah, Jakarta:Gema Insani Press, 1996. Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah, Jakarta:Pena Pundi Aksara. Cet II, 2007.
Shadiq, Sriyatin, Perkembangan Hisab Rukyat dan Penetapan Awal Bulan Qamariyah dalam Menuju Kesatuan Hari Raya, Surabaya:Bina Ilmu, 1995. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif ; Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta:Rajawali, 1986. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Cet III, 1986. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung:Alfabeta, Cet X, 2010. Sumbulah, Umi, Konfigurasi Fundamentalisme Islam, Malang:UIN Malang Press, Cet I, 2009. Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta:Rajawali Pers, Edisi I, 2010. Syaukani, Imam, Nailul Authar, Beirut:Dar al-Kitab al-`Arabiy, Cet I, 2000. Turmudi, Endang dan Riza Sihbudi, Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta:LIPI Press, 2005. Wahib, Abdul, Pokok-pokok Kuilian Metodologi Penelitian, 2010. Zuhaily, Wahbah, Fiqih Shaum, I’tikaf dan Haji (Menurut Kajian Berbagai Mazhab), Bandung:Pustaka Media Utama, Cet I, 2006.
WEBSITE : http://hizbut-tahrir.or.id/2010/11/12/perbedaan-penetapan-idul-adha-1431-h/ http://khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task. http://khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=791&Ite mid=2 http://www.arab-saudi-nu-mengadakan-dialog.html http://www.badilag.net/hisab-rukyat/data-hisab-rukyat/3288-fatwa-mui-no-2tahun-2004.html
ARTIKEL-ARTIKEL Makalah Penentuan Awal dan Akhir Bulan Qamariyah Perspektif Hizbut Tahrir disampaikan oleh Azizi Fathoni, Lajnah Tsaqofiyyah DPD II HTI Malang pada tahun 2007. Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia, Perbedaan Penetapan Idul Adha 1431 H oleh Jubir Hizbut Tahrir Indonesia, Nomor: 188/PU/E/11/10. Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia tentang Penetapan 1 Syawal 1432 H, oleh Jubir Hizbut Tahrir Indonesia Nomor 209. Lembaran Hizbut Tahrir Indonesia yang berjudul Kesatuan Idul Adha di Negeri-negeri Islam. Makalah yang berjudul “Idul Adha Berbeda” disusun oleh Abdullah HT. Hisab Awal Bulan Hijriyah, tulisan ini disampaikan oleh Nor Ahmad dalam Seminar IAIN Walisongo, pada tahun 2009.
WAWANCARA Wawancara dengan Abdullah HT, Jubir HTI Jateng Via Telepon Tanggal 2 Februari 2012 pukul 09.00 WIB. Wawancara dengan Abdullah HT, Via Short Message Service pada tanggal 2 Maret 2012, 17 April, dan pada tanggal 26 April 2012. Wawancara dengan Abdullah HT, pada tanggal 24 April 2012 di Audit I Kampus I IAIN Walisongo Semarang, pukul 12.30 WIB. Wawancara dengan Ismail Yusanto selaku Jubir HTI, melalui Via Email, tanggal 17 Mei 2012 pukul 15.42 WIB dan tanggal 21 Mei 2012.