DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. 2010. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan: Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anas, Zulkifli. 2013. Sekolah Untuk Kehidupan: Gagasan Awal untuk Berpikir Ulang tentang Sistem Pendidikan Kita dan Memahami Posisi Kurikulum. Jakarta-Serang: AMP Press dan Pustaka Bina Putra. Anderson, Ben. 2001. Imagined Communities: Komunitas-Komunitas Terbayang. Yogyakarta: Insist Press dan Pustaka Pelajar Agung, Leo & T. Suratman. 2012. Sejarah Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Anonim. 1942. Almanak Pergoeroean 1942. Yogyakarta: Perpoestakaan TamanSiswa. Anonim. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Berry, J.W. 2006. ”Acculturation: Conceptual Review” dalam Marc H. Bornstein and Linda R. Cote (eds) Acculturation and Parent-Child Relationships :Measurement and Development. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., Publishers. Bourdieu, Pierre. 1984. Distinction: Social Critique of the Judgment of Taste. Translated by Richard Nice. Cambridge Massachusetts: Harvard University Press. Buchori, Mochtar. 2007. Evolusi Pendidikan di Indonesia: Dari Kweekschool sampai ke IKIP, 1852-1998. Yogyakarta: INSIST Press. Davis, Charlotte Aull. 1999. Reflexive Methodology: A Guide to Researching Selves and Others. London & New York: Routledge De Soto, Hernando. 1991. Masih Ada Jalan Lain. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Dewantara, Ki Hadjar. 1977. Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. ----------. 2011. Bagian Kedua: Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
150
Dewey, John. 2009. “Anak Versus Kurikulum” dalam Paulo Freire, Ivan Illich, Erich From dkk. Menggugat Pendidikan: Fundamentalis, Konservatif, Liberal, Anarkis. (cetakan ke-VI). Penyunting dan terjemahan oleh Omi Intan Naomi. Halaman: 221-241. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ellis, Carolyn. 2004. The Ethnographic I: A Methodological Novel about AutoEthnography. CA: AltaMira Press Freire, Paulo. 2001. Pendidikan Yang Membebaskan. Terjemahan oleh Martin Eran. Jakarta Timur: Melibas (Media Lintas Batas) Freire, Paulo, Ivan Illich, Erich Fromm dkk. 2009. Menggugat Pendidikan: Fundamentalis, Konservatif, Liberal, Anarkis. (cetakan ke-VI) Penyunting dan terjemahan oleh Omi Intan Naomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Geertz, Clifford. 1986. Mojokuto: Dinamika Sosial Sebuah Kota di Jawa. Jakarta: PT Pustaka Grafitipers ----------. 1992. Tafsir Kebudayaan. Terjemahan oleh Fransiskus Budi Hardiman. Yogyakarta: Kanisius ----------. 1998. After The Fact: Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu Antropolog. Terjemahan oleh Landung Simatupang. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta ----------. 2002. Hayat dan Karya: Antropolog sebagai Penulis dan Pengarang. Terjemahan oleh Landung Simatupang. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta ----------. 2003. Pengetahuan Lokal: Esai-esai Lanjutan Antropologi Interpretatif. Terjemahan oleh Vivi Mubaikah. Yogyakarta: Rumah Penerbitan Merapi Geertz, Hildred. 1983. Keluarga Jawa. Penerjemah: Hersri. Jakarta: PT Pustaka Grafitipers Guinnes, Patrick. 1986. Harmony and Hierarchy in a Javanese Kampung. Singapore: Oxford University Press Havilland, William A. 1999. Cultural Anthropology (Ninth Edition). Orlando: Harcourt Brace College Publishers Holden, Andrew. 2006 “Anthropology and Tourism (Chapter 6)” dalam Tourism Studies and The Social Studies. New York: Routledge, Taylor & Francis E-Library. Jellinek, Lea. 1995. Seperti Roda Berputar: Perubahan Sosial Sebuah Kampung di Jakarta. Jakarta: LP3ES Johnson, Tara M (ed). 2011. Acculturation:Implication for Individuals, Families and Societies. New York: Nova Science Publishers Inc. 151
Koentjaraningrat. 2015. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan (Cetakan kedua puluh satu). Jakarta: Gramedia Press. Laksono, PM. 2000. “Jalanan Tanda Hampa Makna” dalam PM Laksono dkk. Permainan Tafsir: Politik Makna di Jalan pada Penghujung Orde Baru,hal. 130-145. Yogyakarta: Insist Press. ----------. 2009. Peta Jalan Antropologi Indonesia Abad Dua Puluh Satu: Memahami Invisibilitas (Budaya) di Era Globalisasi Kapital. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Budaya UGM, diucapkan di depan rapat terbuka Majelis Guru Besar pada 27 Oktober 2009 di Yogyakarta ----------. 2009. Spektrum Budaya (Kita). Yogyakarta: Program Beastudi Kajian Antarbudaya/ Antarregional Pusat Studi Asia Pasifik UGM & Ford Foundation. ----------. 2013. ”Kontekstualisasi (Pendidikan) Antropologi Indonesia” dalam Jurnal Komunitas,Komunitas 5 (1)(2013): 101-111.Universitas Negeri Semarang. ----------. 2013. Pendidikan sebagai sarana kelola kebudayaan. Makalah untuk Konggres Kebudayaan Indonesia di Yogya, 9 Oktober 2013 Laksono, PM dkk, 2015. Antropologi Pendidikan: Aneh: Biasanya Tidak Apa-apa Yogyakarta: Kepel Press. Lefebvre, Henri, 1991. The Production of Space. Ttranslated by Donald Nicholson-Smith. Oxford UK & Cambridge USA: Basil Blackwell Ltd. Malaka, Tan. 2011. Serikat Islam Semarang dan Onderwijs: Sebuah Karya Tan Malaka Tahun 1921. Jakarta: Pustaka Kaji. Manan. Imran. 1989. Antropologi Pendidikan: Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan. McGee T.G, dkk. 2007. China’s Urban Space: Development under market socialism. New York: Routledge Mestoko, Sumarsono dkk. 1986. Pendidikan di Indonesia Dari Jaman ke Jaman. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan & Balai Pustaka Moelyono. 2005. Pak Moel Guru Nggambar. Yogyakarta: Fellowship Program, INSIST Press. Mursyid, Moh. (ed). 2015. Pendidikan yang Menyenangkan: Guru, Sekolah dan Perpustakaan. Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata & Pustaka Nun. 152
Mulder, Niels. 2000. Individu, Masyarakat dan Sejarah: Kajian Kritis Buku-buku Pelajaran Sekolah di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius ----------. 2001. Ruang Batin Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: LKIS. ----------. 2007. Di Jawa: Petualangan Seorang Antropolog. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Newberry, Jan. 2013. Back Door Java: Negara, Rumah Tangga dan Kampung di Keluarga Jawa. Penerjemah: Bernadetta Esti Sumarah & Masri Maris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan KITLV. Rahardjo, Toto. 2004. Sekolah Biasa Saja: Catatan Pengalaman Penyelenggaraan Pendidikan Dasar di Sanggar Anak Alam (SALAM). Yogyakarta: Progress kerjasama SALAM & Tanoto Foundation. Reed-Danahay, Deborah E. 1996. Education and Identity in Rural France: The Politics of Schooling. New York: Cambridge University Press ----------. (ed). 1997. Auto/Ethnography: Rewriting The Self and The Social. New York: Berg ----------. 2001. ”Autobiography, Intimacy and Ethnography” dalam Handboook of Ethnography. Hal: 407-425. London: Sage Publication Riomandha, Transpiosa. 1998. Malioboro dan Frontierisme: Sebuah Dunia Kaki Lima. (Skripsi Antropologi). Yigyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. -----------. 2015, “Wong Jowo Ilang Jawane: Krisis Akulturasi Keluarga dalam Pendidikan,” dalam PM Laksono dkk Antropologi Pendidikan: Aneh: Biasanya Tidak Apa-apa Yogyakarta: Kepel Press Rosyid, Nur. 2013. “Praktik ‘Karakterisasi’ dalam Pendidikan Seni Budaya: Perspektif Kepengaturan” dalam JANTRA Vol. VIII, No. 1 Juni 2013. Hal. 1-30. Yogyakarta: Balai Pengkajian Sejarah dan Nilai Tradisional. Sarup, Madan. 1993. An Introductory Guide to Post-Structuralism and Postmodernism. Harvester Wheatsheaf. ----------. 2003. Post-Structuralism and Postmodernism: Sebuah Pengantar Kritis. Alihbahasa: Medhy Aginta Hidayat. Yogyakarta: Penerbit Jendela. Shiraishi, Saya Sasaki. 2001. Pahlawan-pahlawan Belia: Keluarga Indonesia dalam Politik. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Foundation.
153
Siegel. James. T. 1986. Solo in the New Order: Language and Hierarchy in an Indonesian City. Princeton: Princeton University Press ----------. 1998. Penjahat Gaya (Orde) Baru: Eksplorasi Politik dan Kriminalitas. Yogyakarta: LKIS Sigalingging, Hendra dkk, 2015. Grundelan Pendidikan Anak Negeri. Kulonprogo: Kapoer Toelis. Smith, Laurajane dan Emma Waterton. 2009. “The envy of the world?: intangible heritage in England”, dalam Intangible Heritage: Hal: 289-302. London & New York: Routledge. Splinder, George D. 1963. Education and Culture. New York: Holt, Rinehart and Winston. Stephens, Sharon. 1995. “Children and the Politics of Culture in Late Capitalism” dalam Sharon Stephens (ed.) PChildren and the Politics of Culture. New Jersey: Princeton University Press Subanar, G. Budi. 2008. Bayang-bayang Sejarah Kota Pendidikan, Yogyakarta: komunitas learning society. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Taruna, J.C. Tukiman. 1987. Ciri Budaya Manusia Jawa. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Topatimasang, Roem. 2013. Sekolah itu Candu. Yogyakarta: INSIST Press. Cetakan ke-12. Turner, Victor. 1991. The Ritual Process: Structure and Anti-Structure. Ithaca New York: Cornell University Press. Winangun, Y.W. Wartaya. 1990. Masyarakat Bebas Struktur: Liminalitas dan Komunitas Menurut Victor Turner. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Sumber Situs Internet: http://www.antaranews.com, Senin, 1 Desember 2014 – 16:57 WIB, Mendikbud: pendidik wajib baca buku Ki Hajar Dewantara http://edukasi.kompas.com, Senin, 1 Desember 2014 – 13:04 WIB, Anies: Buku Ki Hadjar Dewantara Jadi Referensi di Finlandia, di Kita Tak Dibaca
154
http://intisari-online.com, Selasa, 09 Desember 2014 – 20:15 WIB, Anies Baswedan Tunjukkan Kesamaan Konsep Pendidikan Finlandia dengan Ki Hadjar Dewantara ----------, Selasa, 09 Desember 2014 - 20:30 WIB, Ini Alasan Anies Baswedan Nyatakan 'Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia' http://kemdikbud.go.id, Sambutan Mendikbud untuk Hardiknas 2015.pdf http://www.cnnindonesia.com, Sabtu, 02/05/2015 09:07 WIB Anies Baswedan Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional http://news.okezone.com, Sabtu, 2 Mei 2015 - 10:39 wib Hardiknas, Saatnya Kembalikan Semangat Ki Hadjar Dewantara http://www.rmol.co, Sabtu, 02 Mei 2015 - 11:22 WIB, Surat Terbuka untuk Anies Baswedan http://www.satuharapan.com, Minggu, 03 Mei 2015 – 10:32 WIB, Anies Baswedan: Pendidikan Membentuk Rasa Kebangsaan http://img.krjogja.com, Sabtu, 23 Mei 2015 | 22:12 WIB, Sekolah Harus Bermitra dengan Orang Tua http://www.kemdiknas.go.id, Sabtu, 05/23/2015 - 13:01 WIB, Mendikbud Ajak Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan Contoh Sifat Otentik Ki Hadjar Dewantara http://www.republika.co.id, Selasa, 04 Agustus 2015, 14:00 WIB, Menumbuhkan Taman Ki Hajar Dewantara
155