DAFTAR PUSTAKA Abadilla DC. 1982. Organic farming. Manila: Afa Publications Inc. Amareko SL. 1983. Perencanaan Usahatani Terapdu di Daerah Pertanian Tanah Kering (Studi Kasus pada Desa Binaan PDP II di Nusa Tenggara TImur) [tesis]. Bogor: Bidang Keahlian Ekonomi Pertanian, Fakultas Pascasarjana, Institu Pertanian Bogor. Asminaya NS. 2007. Penggunaan Ransum Komplit Berbasis Samppah Sayuran Pasar untuk Produksi dan Komposisi Susu Kambing Perah [tesis]. Bogor: Program Studi Ilmu Ternak Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [Balitnak] Balai Penelitian Ternak Bogor. 2003. Kotoran Kambing-Domba pun Bisa Bernilai Ekonomis. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia Vol 5 no 5: 16-18. Behera UK, CM Yates, E Kebreab, dan J France. 2008. Farming systems Methodology for efficient Resource Management at The Farm Level : A Review from an Indian Perspective. Journal of Agriculture Science, 146: 494 Beneke RR. dan Ronald W. 1973. Linear Programming Applications to Agriculture. The Iowa State University Press, AMES. Debertin DL. 1986. Agricultural Production Economics. Mc.Millan Publishing Company, New York. Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian. 2008. Pedoman Teknis Integrasi Ternak Ruminansia-Tanaman. Direktorat Budidaya Ternak Ruminansia Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian, Jakarta. Devendra. 1993. Development of Sustainable Animal Production in Integrated Small Farm Systems in Asia. Di dalam Sustainable Agriculture Developmentin Asia. Report on APO study meeting 23rd February-5th March 1993. Tokyo: APO (Asian Productivity Organization). hlm 124125. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2010. Program Pengembangan Agribisnis Hortikultura: Pedoman Teknis Pengembangan Hortikultura Tahun 2010. Jakarta: Dirjen Hortikultura [Disnakan] Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. 2008. Buku Data Potensi Peternakan Tahun 2008. Bogor: Disnakan Kabupaten Bogor.
135
Djajanegara A, Inu GI, dan Sunendar K. 2005. Teknologi dan Manajemen Usaha Berbasis ekosistem. Di dalam prosiding Kelembagaan Tanaman Ternak Terpadu. Badan Litbang Pertanian. Dobbs TL. 1994. Agricultural Systems in The Context of Sustainable Development. Di dalam Sustainable Agriculture Development in Asia. Report on APO Study Meeting: Tokyo, 23 Februari-5 Maret 1993. Tokyo: APO (Asian Productivity Organization). hlm 25. Doll JP, Frank O. 1984. Prduction Economics, Theory with Application 2nd ed. Kanada: John Willey & Sons, Inc. Dwiyana E, TC Mendoza. 2006. Comparative Productivity, Profitability, and Efficiency of Rice Monoculture. Journal of Sustainable Agriculture, vol.29(1): 145-160. Edwards CA. 1990. The Importance of Integration in Sustainable Agricultural Systems. Di dalam Clive A Edwards, Rattan Lal, Patrick Madden, Robert H Miller, dan Gat House. Sustainable Agricultural Systems.Delray Beach, Florida: St. Lucie Press. Ella AMS, D Pasambe, dan Yunus. 2003. Kajian Pola Usaha Pengembangan Kambing pada Lahan Kering di Sulawesi Tenggara. Di dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Farrel DJ, Raharjo YC. 1984. Potensi Ternak Kelinci sebagai Penghasil Daging. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Febriliany V. 2008. Potensi Pengembangan Usaha Ternak kelinci di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Gapoktan Pandan Wangi. 2009. Data Kelompok Tani Cadas Gantung Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang. Bogor: Gapoktan Pandan Wangi Gaur DC. 1980. Present Status of Composting and Agricultural Aspect. Di dalam Hess PR, editor. Improving Soil Fertility Through Organic Recycling Compost Technology. New Delhi: FAO of United Nation. Hamdani M. 2008. Sistem Pertanian Terpadu untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan dan Pendapatan Petani. Di dalam Workhsop Teknologi untuk Masyarakat: Serang, 24 Desember 2008. Balai Inkubator Teknologi BPPT. hlm 1-15. Handayani S. 2009. Model Integrasi Tanaman-Ternak di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah: Pendekatan Optimasi Program Linier [tesis]. Bogor : Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, InstitutPertanian Bogor.
136
Hanifah RN. 2008. Pendapatan Usahatani Integrasi Pola Sayuran-Ternak-Ikan (Studi Kasus Pondok Pesantren Al Ittifaq, Kmapung Ciburial, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung [skripsi]. Bogor: Jurusan Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Harwood RR. 1979. Small Farm Development: Understanding and Improving Farming System The HumidTropics. Colorado: Wesville Press. Haryani D. 2009. Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah pada Program Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu di kabupaten Serang provinsi Banten [tesis] Bogor: program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hong PF. 1993. Conditions and Guidance for Effective Group Farming Programs: Lesson from The Experience in The Rep. China. Di dalam Group Farming in Asia and The Pacific. Report on APO Study Meeting: Tokyo, 20th-30th July. Tokyo: APO (Asian Productivity Organizatioan). hlm 6. Howara D. 2004. Optimalisasi Pengembangan Usahatani Tanaman Padi dan Ternak sapi Secara Terpadu di Kabupaten Majalengka [tesis]. Bogor: Jurusan Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kantor Desa Karehkel. 2009. Statistik Desa Karehkel. Bogor: Kantor Desa Karehkel Kariyasa K, Pasandaran E. 2005. Dinamika Struktur Usaha dan Pendapatan Tanaman-Ternak Terpadu. Di dalam Prosiding; Kelembagaan Tanaman Ternak Terpadu. Badan Litbang Pertanian. Hlm 238-239. Kokubun M. 1998. JIRCAS Projects for The Development of Technologies for Sustainable Agriculture in Asia. Di dalam H.Horiuchi, K.Tsubota, editor. The 4th JIRCAS (Japan International Research Center for Agricultural Sciences) International Symposium Sustainable Agricultural Development Compatible with Environment Conservation in Asia: Japan, March 1998. hlm 136. Kurnia G. 2000. Keterkaitan Penelitian dan Penyuluhan dalam Perspektif Penyebaran Inovasi Pertanian. Di dalam Lokakarya Nasional Penyebaran Inovasi Pertanian Era Otonomi Daerah. Bogor Kusnadi U, E Juarni, Sajimin, dan Isbandi. 2006. Produktivitas dan Dampak Integrasi Domba Ekor Gemuk terhadap Pendapatan Petani dalam Sistem Sayuran di Lahan Marjinal. Di dalam Seminar Nasional Teknologi Petrenakan dan Veteriner: 2006. Hlm 419.
137
Kusnadi U. 2008. Inovasi Teknologi Peternakan dalam Sistem Integrasi TanamanTernak untuk Menunjang Swasembada Daging Sapi. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian (13):193. [LPPM IPB] Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat. 1988. Laporan Akhir Pengembangan Sumber Daya Keluarga melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bagi Usaha Ternak Kelinci. Bogor: LPPM IPB Lebas F, P. Coudert, R. Rovier, dan De Rochambeau. 1986. The Rabbit. Rome: FAO, UN. Maimun. 2009. Analisis Pendapatan Usahatani, Nilai Tambah, dan Saluran Pemasaran Kopi Arabika Organik dan Non Organik Aceh Tengah (Kasus Pengolahan Bubuk Kopi Ulee Kareng di Banda Aceh) [skripsi]. Bogor : Jurusan ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Maskitono T. 1990. Nilai Nutrisi Silase Onggok yang Difermentasikan dengan Pengawet Molases dan Dedak Padi [skripsi]. Bogor: Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. McDonald P, A.R Handerson, S.J.E. Heron. 1991. The Biochemistry of Silage. Marlow: Chalcombe Publications. Minami K. 1996. How to Achieve Sustainable Agriculture. Di dalam Appropriate Use of Inputs for Sustainable Agriculture. Report of an APO Seminar : Tokyo, 27 August-6 September 1996. Tokyo : APO (Asian Productivity Organization). hlm 89 dan 96. Muslih D, IW Pasek, Rossuartini, Bram B. 2005. Tatalaksana Pemberian Pakan Kelinci untuk Menunjang Agribisnis Kelinci. Di dalam Prosiding Lokakarya/Lok Nas Pot. Pel. Peng. Usaha Kelinci: 62 Muthmainnah A. 2008. Pengelolaan Sampah Kota Berbasis Partisipasi Masyarakat Menuju Zero Waste di TPA Galuga Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor [tesis]. Bogor: Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Nasendi NB, A.Anwar. 1985. Program Linear dan Variasinya. Jakarta: Gramedia. Nikmah FK. 2006. Performan Itik Mojosari Alabio Jantan dengan Pemberian Silase Ransum Komplit [skripsi]. Bogor: Program Studi Ilmu dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Noor NR. 1996. Keragaan Usahatani Terpadu di Lahan Kering Marjinal dan Dampaknya terhadap Lingkungan Ekonomi [tesis]. Bogor: Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan., Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
138
Norman MJT. 1974. How Can Research Help to Raise Incomes of Small Farmers in Rainfeed Areas of S.E. Asia. Di dalam FAO/UNDP International Expert Consultation on The Use Of Improved Technology for Food Production in Rainfed Areas of Tropical Asia: Khon-Kaen, Thailand, 1-7 December, 1974. Food and Agriculture Organization of The United Nations. hlm 10. Paggasa Y. 2008. Potensi Pengembangan Sapi Potong Melalui Sistem Integrasi Sawit Ternak di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Panggabean G. 1982. Studi Perencanaan Sistem Usahatani Terpadu Kasus Tiga Desa di Jawa Tengah [tesis]. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Powell JM, Pearson NA, Hiernaux PH. 2004. Review and Intepretation Crop Livestock Interactions in The West African Drylands. Agronomic Journal 96: 480. Prawoto A. 2008. Januari-Maret 2008. Potret Perkembangan Pertanian Organik Asia. Newspaper Trust In Organic. 2 (kolom 4). Prodjodihardjo S. 1988. Prospek Pengembangan Peternakan Dalam USahatani di Lahan Kering dan Rawa Pasang Surut. Di dalam Risalah Lokakarya Penelitian Sistem Usahatani di Lima Agroekosistem. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. Righby D, Caceres D. 2001. Organic Farming and The Sustainability of Agricultural System. Journal Agricultural System 68: 21-40 Rogers EM. 1962. Characteristics of Agricultural Innovators and Other Adopter Categories. California: Institute for Communication Research Rosyid M. Jahidin. 1990. Optimalisasi Pola Usahatani Karet Terpadu pada Lahan Kering Podsolik Merah Kuning di Daerah Transmigrasi Batumarta Sumatera Selatan. [tesis]. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ruddle K, Zhong G. 1988. Integrated Agriculture-Aquaculture in South China: The Dike-Pond System of The Zhujian Delta. Cambridge University Press. Rusono N. 1999. Sinergis Antar Sub Sektor Pengembangan Pertanian Terpadu. Seminar Nasional dalam Rangka Lustrum Fapet UGM Yogyakarta. Russelle MP, Entz MH, Franzluebbers AJ. 2007. Reconsidering Integrated CropLivestock Systems in North America. Symposium Papers American Society of Agronomy: 325
139
Sahara D, Yusuf, Suhardi. 2007. Peningkatan Pendapatan Petani Lada Melalui Perbaikan Sistem Usahatani. Mediasoca (Socio-Economic of Agriculture and Agribussiness) Vol.7 No.2: 1-9 Sapienza DA dan Keith KB. 1993. Teknologi Silase. Terjemahan. Rini BS. Martoyuedo Pioneer Seeds, Kansas State University. Sastrodihardjo S, T Manurung, A.R. Siregar dan P. Sitorus. 1982. Pengembangan Budidaya Ternak di Wilayah Transmigrasi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 1 (1) : 15-22. Setyadi M. 2009. Program Pengembangan Sistem Agribisnis Peternakan Kelinci Dalam Rangka Peningkatan Indeks Mutu Masyarakat. Di dalam Laporan Gladikarya Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Siregar M, Suryadi M. 2006. Enhancing Sustainable Development of Diverse Agriculture in Indonesia. CAPSA Working Paper no 96. United Nations ESCAP(Economic and Social Commision for Asia and The Pacific). Schiere JB, MNM Ibrahim, Keulen HV. 2002. The Role of Livestock for Sustainability In Mixed Farming: Criteria and Scenario Studies Under Varying Resource Allocation. Journal of Agriculture, Ecosystems, and Environment 90: 141 Setiawan BS. 2010. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Jakarta: Penebar Swadaya. Siswanto. 2007. Operation Research Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Soegiri J, Mauli S, dan Nanda MT. 1981. Ransum Praktis untuk Ternak Potong. Jakarta: Direktorat Bina Produksi Dirjen Peternakan. Soekartawi, J.L. Dillon, J.B Hardaker, A. Soeharjo. 1985. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk perkembangan Petani Kecil. Jakarta: UI Press. Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta:Universitas Indonesia Stani D. 2009. Analisis Struktur Biaya Usaha Ternak Kambing Perah (Kasus : Tiga Skala Pengusahaan di Kabupaten Bogor) [skripsi]. Bogor: Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut pertanian Bogor. Stinner, Benjamin R., Blair John M. 1990. Ecological and Agroeconomic Characteristics of Innovate Cropping Systems. Di dalam Clive A Edwards, Rattan Lal, Patrick Madden, Robert H Miller, dan Gat House. Sustainable Agricultural Systems.Delray Beach, Florida: St. Lucie Press. Sugito Y. 1995. Sistem Pertanian Organik. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
140
Supranto J. 1998. Riset Operasi: Untuk Pengambil Keputusan. Jakarta: UI Press. Susila AD. 2006. Panduan Budidaya Tanaman dan Sayuran. Bogor: Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Sutanto R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta : Kanisius. ______. 2004. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Jakarta: Kanisius Taha, Hamdy A. 1982. Operation Research an Introduction. New York: McMillan Publishing Co.Inc. Tampubolon B. 1997. Pertanian Masa Depan. Di dalam Arah Pengembangan Pertanian Indonesia. Di dalam Proceeding; Medan , 7 Oktober 1954- 7 Oktober 1997. Medan: Universitas HKBP Nommensen. Hlm 70 Tawaf R. 1984. Prospek Usahaternak sebagai Diversifikasi Usahatani untuk MEningkatkan Pendapatan Petani. Laporan Penelitian. Bandung: Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran. Thomas D, Zerbini E, Rao PP, Vaidyanathan A. 2002. Increasing Animal Productivity on Small Mixed Farms in South Asia: A Systems Perspective. Journal Agriculturan Systems 71: 47. Tonnedy EIR. 2006. Performa Ayam Broiler dengan Pakan Silase Ransum Komersil [skripsi]. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan . Institut Pertanian Bogor. Veysset P, Debin D, Lherm M. 2005. Adaptation to Agenda 2000 (CAP Reform) and Optimisation of the Farming System of French Suckler Cattle Farms in The Charolais Area: A Model-Based Study. Journal Agricultural Systems 83: 179 dan 199. Wahyuni YT. 2007. Analisis Cabang Usahatani Sayuran Organik di Mega Surya Organic Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor : Jurusan Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Wang IK. 1993. Conditions and Guidance for Effective Group Farming. Di dalam Group Farming in Asia and The Pacific. Report on APO Study Meeting: Tokyo, 20th-30th July. Tokyo: APO (Asian Productivity Organizatioan). hlm 90. Widagdho ND. 2008. Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Kelinci Asep’s Rabbit Project di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Jurusan Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
141
Wigena IGP. 2009. Model Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Plasma berkelanjutan (Studi Kasus: Perkebunan PIR-TRANS PTPTN V Sei Pagar Kabupaten Kampar [disertasi]. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
142