DAFTAR PUSTAKA 1. Asti, Musman & Arini B,Ambar. (2011). Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: ANDI. 2. Andie A. Wicaksono & Endah Tisnawati. (2014). Teori Interior. Jakarta: Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup) 3. Christensen, Alan Jay. 2005. Dictionary of Landscape Architecture and Construction.USA : The McGraw-Hill Companies, Inc. 4. D. K. Ching, Francis. 2000. Arsitektur, bentuk, ruang dan Susunanya. ed.ke-2. terj. Nurrahman Tresani Harwandi.Jakarta: Erlangga. 5. D. K. Ching, Francis. 2000. Arsitektur, bentuk, ruang dan Susunanya.Jakarta: Erlangga 6. De Chiara dan Calladar (Time Saver Standards for Building Types, 1973) 7. ERNST NEUFERT. (1996). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga Ratna Endah Santoso, (2010), Anggun Dengan Selembar Kain Batik. Rantinah; Ari Subekti(Ed)) 8. Hunt, William Dudley. 1980. Encyclopedia of American Architecture. New York: McGrawHill. 9. Neufert, Ernst. (1996). Data Arsitek (Jilid 1). Jakarta: Erlangga. 10. Nurmianto, Eko.Ergonomi 1998; Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Guna Widya.jakarta. Edisi I. Cetakan II. Oktober 11. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. 12. Prof.Dr.H.Gempur
Santoso,M,K,es.(2013).Ergonomi
Terapan.Jakarta:Prestasi
Publisher 13. Rina Kumala dewi. 2010, Department of Ar. Jakarta 14. Simonds, John Ormsbee. 1961. Landscape Architecture. New York : McGraw-Hill
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pustaka
PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE GALERI BATIK PEKALONGAN DI JAKARTA Oleh : Amaniah (41713010040) Dosen Pembimbing : Dwi Susilastuti, ST. M.DS Program Studi Desain Desain Interior Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Email :
[email protected] –
[email protected]
Abstrak Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi budaya Indonesia sejak lama. Perkembangan batik nusantara pun ditandai dengan munculnya bermacam-macam motif batik di daerah-daerah di Indonesia. Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Batik di Indonesia
merupakan
suatu
keseluruhan
dari
kreatifitas,
teknik,
teknologi,
serta
perkembangan motif dan budaya yang terkait. Batik terus berkembang dan bertahan sampai saat ini, UNESCO menetapkan bahwa batik Indonesia sebagai mahakarya warisan budaya Indonesia. Pekalongan sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, telah lama menobatkan diri sebagai kota batik. Kota ini mejadi salah satu penyumbang kemajuan dan keberlangsungan industri batik di Indonesia. Batik Pekalongan terkenal dengan batik pesisir kaya akan warna cerah dan atraktif, motif dan sangat bebas. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakrta di kenal dengan Wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara Kata kunci : Galeri, Batik, Pekalongan, Jakarta
Abstract
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Batik is a craft that has high art for a long time. The development of batik nusantara punak with various kinds of batik motifs in the regions in Indonesia. Batik art is one of the local culture that has been rooted in the whole society of Indonesia. Batik in Indonesia is an advantage of creativity, technique, technology, and development of related motives and cultures. Batik is growing and survive until now, UNESCO set batik Indonesia as the masterpiece of Indonesian cultural heritage. Pekalongan a city on the north coast of Central Java, has long entrusted itself as a city of batik. This city became one of the contributors to the progress and sustainability of the batik industry in Indonesia. Batik Pekalongan famous for its coastal batik is rich in bright colors and attractive, motive and very free. The Special Capital Region of Jakarta (DKI Jakarta) is the capital of the Republic of Indonesia. Jakarta is the only city in Indonesia that has a provincial-level status. Jakrta is familiar with the largest metropolitan area in Southeast Asia
Keywords: Gallery, Batik, Pekalongan, Jakarta PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nenek moyang bangsa Indonesia telah memberi warisan hasil kreatifitas yang sangat bernilai dan sangat terkenal kepada generasi penerus bangsa Indonesia yaitu batik. Batik Indonesia menempuh perjalanan kebudayaan untuk masa kini dan masa depan bangsa untuk kegunaan serta identitas bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Sejarah perkembangan batik di Indonesia, menurut Asti Musman (2011: 3) batik sudah ada sejak zaman Majapahit dan sangat populer pada abad ke 18 atau awal abad 19 sampai abad 20. Sedangkan menurut Prof. Muh Yamin maupun Prof Dr. R. M. Sutjipto Wirjosuprapta (dalam Widodo 1983: 3) mengemukakan bahwa batik di Indonesia telah ada sejak zaman Sriwijaya, Tiongkok pada zaman dinasti Sung atau T’ang (abad 7-9). Batik di Indonesia merupakan suatu keseluruhan dari kreatifitas, teknik, teknologi, serta perkembangan motif dan budaya yang terkait. Batik terus berkembang dan bertahan sampai saat ini. Aep S. Hamidin (2010: 9) menegaskan bahwa batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada konfrensi PBB. Kemudian batik pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan bahwa batik Indonesia sebagai mahakarya warisan budaya Indonesia. Batik 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Pekalongan, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, telah lama menobatkan diri sebagai kota batik. Kota ini mejadi salah satu penyumbang kemajuan dan keberlangsungan industri batik di Indonesia. Tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat, di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik. Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir kaya akan warna cerah, seperti merah , biru, hijau, violet dan orange. Batik pekalongan juga terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis serta memiliki warna yang atraktif, motif batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, beberapa diantaranya mempunyai kesamaan dengan motif batik Yogya atau Solo, rakyat Indonesia tidak asing lagi dengan batik pekalongan karna ketertarikan masyarakat dengan batik pesisir ini sangat meningkat setiap tahunnya karna ragam motif dan warna yang menarik dan memiliki nilai budaya yang tinggi, semenjak pemerintah menetapkan hari batik nasional batikpun semakin popular dan menjadi salah satu kebanggan setiap masyarakat dalam menggunakan batik. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), Jakarta Tokubetsu Shi (1942-1945) dan Djakarta (1945-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti JTown atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia. 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jakarta adalah kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan keuangan. Beberapa sentra perdagangan di Jakarta yang menjadi tempat perputaran uang cukup besar adalah kawasan Tanah Abang dan Glodok. Kedua kawasan ini masing-masing menjadi pusat perdagangan tekstil serta dengan sirkulasi ke seluruh Indonesia. Bahkan untuk barang tekstil dari Tanah Abang, banyak pula yang menjadi komoditi ekspor. Sedangkan untuk sektor keuangan, yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Jakarta adalah industri perbankan dan pasar modal. Jakarta merupakan Ibu Kota Negara yang di jadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan dan perekonomian. Selain itu Jakarta juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata dan memiliki daya tarik wisata tersendiri yang dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Kota Jakarta. Potensi wisata yang terdapat di Kota Jakarta antara lain wisata budaya, wisata religi, wisata minat khusus, minat sejarah, wisata kuliner dan wisata belanja. Oleh karna itu Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup baik di Indonesia. Galeri batik pekalongan sebagai ruang publik yang memadukan konsep edukasi dan digital dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi berbagai jenis seni membatik yang ada di indonesia khususnya kepada generasi muda, galeri batik pekalongan mengemas budaya dalam unsur kekinian dan menyajikan informasi tradisi budaya dengan lebih interaktif dan menarik, dengan menyediakan fasilitas mulai dari retail sebagai pusat perbelanjaan, auditorium digunakan untuk mengadakan pertemuan umum dan pertunjukan, workshop untuk belajar membatik, café untuk para mengunjung bersantai baik saat datang ataupun selesai mengunjungi galeri batik pekalongan. Dengan didirikannya Galeri batik pekalongan di Jakarta yang bertujuan untuk melestarikan kain batik itu sendiri dan sebagai tempat menimba ilmu serta mengapresiasi berbagai jenis seni membatik yang ada di Indonesia khususnya di daerah pekalongan yang di dalamnya terdapat berbagai informasi yang menarik agar pengunjung bisa lebih menghargai warisan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Selain itu dengan adanya Galeri batik pekalongan diharapkan agar generasi muda dapat merasa bangga terhadap warisan sejarah budaya ini serta akan mau melestarikannya agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman. 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2 Indentifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang dalam perancangan interior ini memiliki ruang lingkup untuk membatasi hal-hal yang akan dibahas berkaitan dengan: 1. Bagaimana merancang sebuah Interior galeri batik pekalongan yang mampu memberikan informasi tradisi budaya batik pekalongan dengan lebih interaktif dan menarik ? 2. Bagaimana membuat sebuah galeri batik pekalongan yang dapat di terima untuk semua kalangan mulai dari pelajar, warga local maupun mancanegara agar dapat melestarikan seni batik ? 3. Bagaimana galeri batik pekalongan mampu mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan konsep edukasi, digital dan fasilitas yang memadai seperti Retail, Auditorium, Workshop dan Café untuk menarik pegunjung berkunjung ke galeri batik tersebut ? 1.3 Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan perancangan interior galeri Batik Pekalongan di Jakarta yaitu : A. Sebagai ruang publik yang tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi salah satu seni batik di Indonesia khususnya batik pekalongan. B. Dengan adanya galeri batik pekalongan di Jakarta yang di kenal dengan kota metropolitan maka akan menarik minat masyarakat untuk menikmati sejarah perkembangan batik di Indonesia khususnya batik Pekalongan C. Di era modern konsep edukasi dan digital adalah hal yang menjadi daya tarik tersendiri maka di buat fasilitas mulai dari retail sebagai pusat perbelanjaan, auditorium digunakan untuk mengadakan pertemuan umum dan pertunjukan, workshop untuk belajar membatik, café untuk para mengunjung bersantai baik saat datang ataupun selesai mengunjungi galeri batik pekalongan 2. Manfaat perancangan interior galeri Batik Pekalongan di Jakarta secara yaitu : A. Batik pekalongan semakin dikenal sebagai kekayaan kebudayaan Indonesia kepada khalayak yang lebih luas. B. Galeri Batik pekalongan menyuguhkan informasi kekayaan budaya nusantara sehingga semakin di cintai oleh masyarakat C. Galeri batik pekalongan mampu menjadi sebuah kultur untuk mempertahankan nilai-nilai kekayaan kebudayaan Indonesia di tengah modernisasi kota. 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Sasaran perancangan interior galeri Batik Pekalongan di Jakarta secara yaitu : Merancang interior Galeri batik pekalongan khususnya di Jakarta untuk meningkatkan citra batik yang berbudaya, Galeri batik pekalongan di Jakarta di dirikan bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau apresiasi kepada seni membatik Selain itu dengan adanya Galeri batik pekalongan diharapkan agar generasi muda dapat merasa bangga terhadap warisan sejarah budaya ini serta akan mau melestarikannya agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman. 1.4 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data memakai beberapa metode : 1. Melalui riset lapangan : A. Observasi atau melakukan survay secara langsung ke tempat yang bersangkutan, dalam hal ini galeri kaya Indonesia, galeri tekstil dan batik tanah abang, galeri nasioal. B. Mengadakan wawancara secara langsung pada pihak terkait antara lain : a. Staf dinas Museum Tekstil Jakarta. b. Staf dinas galeri kaya Indonesia. c. Staf dinas galeri nasioal d. Staf Museum Batik Pekalongan e. Pihak-pihak terkait dalam bidang galeri batik di jakarta. 2. Melalui riset keputakaan A. Pencarian revensi dari buku-buku yang berhubungan secara langsung dengan batik pekalongan dan galeri batik maupun tidak langsung dengan obyek. B. Melalui media-media lainnya seperti internet, surat kabar, majalah, serta sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perancangan pada Galeri Batik Pekalongan di Jakarta ini didasarkan pada gagasan ide yang mengangkat konsep local content, heritage dan modern Art Nouveau. Desain galeri batik pekalongan di Jakarta ini tidak terlepas pada maksud dan tujuan yang ingin di capai sesuai dengan mind map, adapun penjabaran secara rinci dari konsep perancangan galeri batik pekalongan di Jakarta 4.2.1 Local content Dengan
mengedepankan
budaya
local
dalam
interiornya
dan
mengkombinasikan dengan beberapa unsur unsur local di dalamnnya, pemanfaatan konsep local content lebih di dominasi oleh banyak elemen-elemen interior. 4.2.2 Heritage Heritage sendiri lahir dari budaya yang ada di masyarakat dan untuk heritage yang di angkat adalah batik pekalongan guna menampilan suatu citra atau image khusus yang mampu membawa pengunjung kepada suatu persepsi nilai budaya bisa berkembnag di berbagai aspek kehidupan termaksud dalam sebuah ruang interior pada Galeri Batik Pekalongan Di Jakarta. 4.2.3 Modern Art Nouveau Modern Art Nouveau yang digunakan pada konsep ini bermaksud membuat inovasi dalam menyampaikan informasi dengan mengunakan teknologi yang mendukung untuk penyampaian informasi melalu audio visual, sound informasion dan display information, penggunan furniturnya yang digunakan masih dalam konten yang berhubungan dengan konsep lainnya lebih kepada bahan dasar alam dan sangat menekankan pada penggunaan ornamen yang bersifat alam seperti, tumbuhan dan hewan. Kesan yang ingin d timbulkan ialah harmonis dan tenang yang akan terasa ketika pertama melihat interior ini.
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Galeri batik pekalongan di Jakarta yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia tempat menimba ilmu serta mengapresiasi berbagai jenis seni membatik yang ada di Indonesia khususnya di daerah pekalongan yang di dalamnya terdapat berbagai informasi yang menarik agar pengunjung bisa lebih menghargai warisan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Selain itu dengan adanya Galeri batik pekalongan diharapkan agar generasi muda dapat merasa bangga terhadap warisan sejarah budaya ini serta akan mau melestarikannya agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman. Maka penulis mengusung tema “Wonderful The Cultural Heritage Of Batik Pekalongan In Jakarta” pada sebuah Galeri Batik Pekalongan Di Jakarta. 4.3 Citra Ruang Citra ruang sangat penting untuk dapat mendukung terciptanya suasana yang diinginkan dan sesuai dengan konsep interior. Dengan citra ruang yang sesuai akan membantu mengubah suasana hati atau mood seseorang ketika berada di suatu ruangan tersebut. Citra ruang yang diinginkan pada perencanaan interior ini adalah membuat ruangan dengan suasana yang harmonis, tradisonal, hangat dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme bagi masyarakat tanpa terkecuali sehingga menimbulkan kenyamanan bagi pengunjung dengan memadukan konsep edukasi dan mengemas budaya dalam unsur kekinian dan menyajikan informasi tradisi budaya dengan lebih interaktif dan menarik di galeri batik pekalongan.
Gambar 4.1 image ruang interior Sumber : Image Google ( 25 maret 2017) 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi budaya Indonesia sejak lama. Perkembangan batik nusantara pun ditandai dengan munculnya bermacam-macam motif batik di daerah-daerah di Indonesia. Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang
telah mengakar di seluruh kalangan
masyarakat Indonesia. Batik Indonesia menempuh perjalanan kebudayaan untuk masa kini dan masa depan bangsa serta identitas bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Batik di Indonesia merupakan suatu keseluruhan dari kreatifitas, teknik, teknologi, serta perkembangan motif dan budaya yang terkait. Batik terus berkembang dan bertahan sampai saat ini, UNESCO menetapkan bahwa batik Indonesia sebagai mahakarya warisan budaya Indonesia. Batik ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi. Pekalongan sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, telah lama menobatkan diri sebagai kota batik. Kota ini mejadi salah satu penyumbang kemajuan dan keberlangsungan industri batik di Indonesia. Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir kaya akan warna cerah dan atraktif, motif dan sangat bebas oleh karna itu rakyat Indonesia tidak asing lagi dengan batik pekalongan karna ketertarikan masyarakat dengan ragam motif, warna serta nilai budaya yang tinggi. semenjak pemerintah menetapkan hari batik nasional batikpun semakin popular dan menjadi salah satu kebanggan setiap masyarakat dalam menggunakan batik. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakrta di kenal dengan Wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perencanaan Interior Galeri Batik Pekalongan di Jakarta di harapkan mampu menjadi ruang publik yang tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi salah satu seni batik di Indonesia khususnya Batik Pekalongan.
Dengan adanya Galeri Batik
Pekalongan Di Jakarta yang di kenal dengan kota metropolitan maka akan menarik minat masyarakat untuk menikmati sejarah perkembangan batik di Indonesia khususnya Batik Pekalongan maka untuk masuk ke dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat di era modern ini konsep edukasi dan digital adalah hal yang menjadi daya tarik tersendiri maka di buat fasilitas mulai dari Retail sebagai pusat perbelanjaan, Auditorium digunakan untuk mengadakan pertemuan umum dan pertunjukan, Workshop untuk belajar membatik, Café untuk para mengunjung bersantai baik saat datang ataupun selesai mengunjungi galeri batik pekalongan. Oleh karena itu Perencanaan Interior Galeri Batik Pekalongan sebagai Sarana Hiburan Edukasi diharapkan mampu memberi manfaat dan mendukung tujuan dari diciptakannya Galeri Batik Pekalongan di Jakarta, yaitu membuat Batik Pekalongan semakin dikenal sebagai kekayaan kebudayaan Indonesia kepada khalayak yang lebih luas dengan menyuguhkan informasi kekayaan budaya nusantara sehingga semakin di cintai oleh masyarakat dan Galeri Batik Pekalongan mampu menjadi sebuah kultur untuk mempertahankan nilai-nilai kekayaan kebudayaan di tengah modernisasi kota. sehingga konsep Tradisonal Elegan di terapkan pada Galeri Batik Pekalongan di Jakarta ini dengan mengusung tema Elegantcy Batik Pekalongan Heritage at Batavia. 1.2 Saran Maka dari kesimpulan di atas yang telah di jelaskan oleh penulisa maka setiapa masyrakay mempunyai kesadaraan diri untuk selalu menjaga budaya dan kesenian leluluhur, saran yang inngin di sampaikan oleh penulis tidak terlepas dari kesimpulan yang telah di jelaskan, mulai dari: 37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Galeri Batik Pekalongan di Jakarta ini bisa di realisaaikan dan bisa membawa dampak yang positif untuk perkembangan batik di Indonesia 2. Galeri Batik Pekalongan di Jakarta pemeliharaan batik yang lebih eksklusif dari sesi tata display, pencahyaan dan penghawaan yang mampu menjaga ke asrian batik 3. Galeri Batik Pekalongan di Jakarta mampu di kembangkan agar setiap masyarakat bisa melestarikan sejarah, kebudyaan dan seni membatik sehingga batik tidak hilang termakan zaman. 4. dengan perkembangan teknologi di harpakan perkembangan batik mampu mencapai masa kemasan yang membawanya pada keseian mancanegara, maka generasi muda hendaknya mulai mengerti akan warisan leluhur yang di akui dunia yaitu batik.
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/