2012, No.1225
8
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.03/2012 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENJUALAN DAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN/ATAU PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH BAGI KONTRAKTOR PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA GENERASI I
DAFTAR JASA DAN TARIF PAJAK PENJUALAN NO.
JENIS JASA
TARIF (%)
1.
Notaris
2,5
2.
Pengacara, prokurir
2,5
3.
Konsulen, konsultan, penilai (valuer)
2,5
4.
Pengusaha kantor administrasi
2,5
5.
Akuntan publik
2,5
6.
a. Makelar
2,5
b. Makelar efek-efek yang dijual melalui pasar modal (bursa)
2,0
7.
Komisioner
2,5
8.
Pemborong (leveransir), selain pemborong makanan atau
2,5
bahan makanan 9.
Pengusaha biro perencanaan
2,5
10.
Pengusaha reparasi/pemeliharaan
2,5
11.
Pengusaha perawatan jasmaniah
2,5
12.
Pengusaha asuransi kerugian, selain asuransi pengangkutan
2,5
13.
Pengusaha persewaan barang bergerak
2,5
14.
Pengusaha persewaan ruangan, selain untuk tempat tinggal
2,5
15.
Pengusaha biro reklame dan iklan
2,5
16.
Pengusaha binatu (laundry & dry cleaning)
2,5
17.
Pengusaha biro perjalanan
2,5
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
AGUS D.W. MARTOWARDOJO
www.djpp.depkumham.go.id
9
2012, No.1225
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.03/2012 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENJUALAN DAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN/ATAU PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH BAGI KONTRAKTOR PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA GENERASI I
DAFTAR BARANG DAN TARIF PAJAK PENJUALAN
NO. 1. 2. 3. 4. 5.
JENIS BARANG ABON ACETON ACID ACCU AETHER
6.
AGAR-AGAR
7. 8. 9.
AIR CONDITIONER AKUMULATOR ALAT-ALAT
PERINCIAN Lihat daging Aceton, minyak aceton Glutamis acid Klem accu Aether dari alkohol amyl, ethyl, buthyl, prophyl, methyl (termasuk spiritus) – Bahan agar-agar (gelatine) – Agar-agar Air conditioner Lihat baterei – Alat pertanian yang mekanis, seperti pompa air irigasi, huller, pemecah kulit, penyosoh, pengering, mesin/alat mekanisasi pertanian lainnya – Alat-alat berat meliputi roadroller/wals/mesin gilling, traktor, forklift truck, crane, stone, crusher, dump truck, asphalt/concrete mixer, dan alatalat berat lainnya yang sejenis – Alat-alat/perkakas pertukangan, seperti gergaji, pahat, pisau, martil, ketam, dan sebagainya – Alat-alat terbuat dari gelas untuk keperluan industri, teknik, dan laboratorium – Alat-alat, mesin, perkakas elektronika dan sebagainya untuk keperluan rumah tangga
TARIF (%) 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 1 5 5 2,5 1
1
2,5
2,5 5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
10
JENIS BARANG
–
– – – – – – – – –
–
– –
PERINCIAN dan kantor, seperti radio, pesawat televisi hitam putih, tape/cassete recorder, amplifier, kipas angin, seterika, mesin jahit, jam/arloji, lampu gas, lampu tekan, alat-alat musik, alat-alat olahraga, generator listrik, air conditioner, pompa air, motor tempel, mesin ketik, mesin hitung, duplikator, photo copy, stensil, intercom dan mesin kantor lainnya serta barangbarang yang sejenis Refrigerator/freezer, mesin cuci, penghisap debu, penggosok lantai, pornes listrik/gas, kamera, piano dan organ, televisi berwarna Alat pemanas air (water heater) Alat pemadam kebakaran Alat masak dari segala jenis logam Alat angkut dari segala jenis logam Alat-alat olahraga Alat-alat musik selain piano dan organ Piano dan organ Alat-alat komunikasi/navigasi di laut dan di udara Alat-alat, mesin, motor, tangki, konstruksi, dan barang-barang yang sejenis Alat-alat judi dan permainan ketangkasan, seperti tombola, pin ball, pachinko, roullette, dan sebagainya Alat-alat toilet, sisir, sikat gigi dan sebagainya Alat pengangkutan – Gerobak, pedati, dan sado – Sepeda dan becak yang tidak bermotor – Sepeda motor dan skuter
TARIF (%)
5
5 5 2,5 2,5 5 5 5 5 5
5
5
0 1 5
www.djpp.depkumham.go.id
11
NO.
JENIS BARANG
10. 11.
ALBAST ALKOHOL
12.
ALUMINIUM
13. 14. 15. 16.
ALVA AMALGAMA AMARIL AMONIA
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
AMPLIFIER ANGGUR ANHIDRAT AMYL ANTOMINIUM ANTRASIT ANYAMAN
24. 25.
ARAK ARANG
2012, No.1225
PERINCIAN – Kendaraan bermotor jenis sedan dan station wagon – Kapal pesiar untuk perorangan seperti speedboat, yacht, dan sebagainya – Pesawat terbang untuk perseorangan – Alat-alat untuk keperluan hygiene, perawatan, sanitex, hydropatis Albast Arak kayu, alkohol amyl, butyl, prophyl – Aluminium dalam keadaan kasar, berbentuk bata-bata dalam gumpalan, balok, buangan, juga dalam bentuk serbuk/butir atau ditempa, dilindas, ditarik tidak dikerjakan lebih lanjut – Termits dan campuran lain dari bubuk aluminium butir dengan oksida logam – Aluminium daun – Aluminium sheet Alva Campuran logam dan air raksa Amaril (amarib) – Dipadatkan atau cair – amonium chlorida Amplifier Lihat minuman Dipadatkan atau cair Lihat alkohol Untuk tujuan teknik (lihat logam) Antrasit Keranjang dan hasil anyaman lainnya untuk pembungkus, termasuk tas dan sejenisnya hasil kerajinan anyaman. Arak kayu (lihat alkohol) – Arang tulang
TARIF (%) 5 5
5 2,5
1 2,5
1
1 1 2,5 1 1 1 1 1 5 5 1 2,5 1 1 1
2,5 1
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
26. 27. 28.
JENIS BARANG
AREN ARLOJI ASAM
29.
ASBES
30. 31. 32. 33.
ASITILIN BAHAN BAKAR BALLPOINT BAN
34.
BAN PENGERAK
35.
BANTAL
36. 37. 38.
BANTALAN REL BATERAI BATU
12
PERINCIAN – Arang dan tepung arang tidak untuk bahan bakar – Arang rotor dan arang plastis – Arang gas Gula aren /enau (lihat gula) Jam / arloji – Asam arang, dipadatkan atau cair – Asam belerang, dipadatkan atau cair – Asam cuka – Asam kersik – Asam semut – Asbes – Atap asbes Asitilin dipadatkan atau cair Gas bumi dalam tabung Ballpoint dan pulpen Ban luar/dalam untuk kendaraan motor – Ban luar/dalam untuk kendaraan tak bermotor – Ban penggerak dan ban jalan (transpor) untuk mesin tenun dan mesin industri lain dari segala jenis bahan – Dari karet busa – Dari kain Bantalan rel kereta api/tram Batu baterai dan akumulator – Batu ambar – Debu batu ambar kasar – Batu api – Batu apung – Hasil-hasil dari ter batu bara untuk pemusnah hama, impregnasi kayu, dan desinfectan lainnya – Batu bata – Batu gipsa – Batu granit, dalam keadaan
TARIF (%) 1 1 1 1 5 1 1 2,5 1 1 1 2,5 1 5 5 5 2,5 1
5 5 1 2,5 1 1 1 1 2,5
2,5 1 1
www.djpp.depkumham.go.id
13
NO.
39. 40.
41.
42.
JENIS BARANG
BAWANG BENANG
BESI
BETON
43. 44.
BIER BIJIH
45. 46.
BISMUTH BITING
47. 48. 49.
BITTER BORON BOTOL
2012, No.1225
PERINCIAN kasar/ dihancurkan – Kapur bakar, gamping – Batu marmer – Batu pualam kasar – Batu sabak dalam keadaan kasar/ dihancurkan – Batu sabun – Batu tahu Bawang merah, bawang putih – Benang jahit, benang sulam, dan benang sejenis lain – Benang tenun segala jenis dari kapas, serat buatan dan serat alam lainnya, termasuk benang ulat sutera benang wol, dan sebagainya – Benang dari karet – Besi dalam kasar berbentuk bata-bata, dalam gumpalan, balok, tuangan, juga dalam bentuk serbuk/butir atau ditempa, dilindas, ditarik, tidak dikerjakan lebih lanjut – Besi pelat, besi beton, besi siku, dan pipa (lihat juga logam) – Besi beton – Bis beton, saniter, yang bahannya selain dari marmer dan porselen – Bis beton, saniter, yang bahannya dari marmer dan porselen Bir (lihat juga minuman) Bijih perak dari segala jenis bahan galian (besi mangaan, nikel, tembaga, timah, dan sebagainya) lihat juga terak Bismuth untuk tujuan teknik Biting kayu untuk membuat korek api Bitter (lihat juga minuman) Baron carbida – Botol dan sumbat botol dan vials
TARIF (%) 1 1 1 1 1 1 1 2,5 2,5
2,5 1
2,5 2,5 2,5
5
5 1
1 1 5 1 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
50. 51. 52. 53.
BROM BLEACHING BUNGA BUAH BUAHAN
54.
BUMBU
55. 56.
BUNGA BIJI
57. 58.
BUTHYL CACAO
59. 60. 61.
CARPET CANGKIR CARBIDA
62.
CASEINECAT
63. 64.
CEMARA CENDANA
14
PERINCIAN dari karet – Botol dan sumbat botol dari plastic – Botol untuk keperluan industri, teknik, dan laboratorium dari gelas (lihat juga kaca) Brom (lihat juga kimia) Bleaching earth Bunga hiasan dari kertas – Buah dalam kaleng – Buah-buahan dikeringkan – Bumbu masak seperti vetsin, magi, assence untuk makanan/minuman – Bumbu masak seperti saos tomat, sumba pewarna makanan/minuman. Biji bunga matahari – Biji melinjo, biji kenari, biji mete – Biji bunga matahari, biji kapok – Biji rapa, biji hennep, biji lena, biji jarak – Biji kopi mentah, biji cacao mentah Alcohol buthyl – Biji cacao mentah – Cacao bubuk/giling Karpet Plastik Cangkir (lihat juga kaca) Kalsium carbide, silicon carbide, baron carbida – Caseine – Tanah cat – Segala jenis cat, pernis dan politur, minyak cat, dan pengencer car – Ekstrak kayu cat, indigo alam, dan cat nabati lain – Ekstrak bahan samak dari nabati Minyak cemara Minyak cendana
TARIF (%) 2,5 2,5
1 1 5 5 2,5 5
2,5
1 1 1 1 2,5 2,5 2,5 5 5 5 1 1 1 2,5
2,5 2,5 2,5 1
www.djpp.depkumham.go.id
15
NO. 65.
JENIS BARANG CENGKEH
66.
CETAKAN
67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75.
CHLOOR CONTAINER CRANE CHROM CHRUSHER CUCI CUKA DAGING DAMAR
76. 77.
DAMPTRUCK DEMPUL
78. 79.
DENDENG DESINFECTAN
80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87.
DETERGEN DETONATOR DIESEL DINAMIT DUPLIKATOR DRUM DRUM EMAS
2012, No.1225
PERINCIAN – Cengkeh dan gagang cengkeh – Minyak cengkeh – Barang cetakan dari plastik untuk pembungkus/etiket – Segala jenis barang cetakan dari kertas Chloor dipadatkan atau cair Container dari plastik Crane (lihat alat-alat berat) Chrom untuk tujuan tehnik Stone crusher (lihat alat-alat berat) Mesin cuci Asam cuka dan cuka Dendeng, abon, ikan/daging asap – Damar, damar tusam, kemenyan baik mentah maupun telah diolah – Minyak damar dan hasil sulingan lainnya dari damar Damp truck (lihat alat-alat berat) Bahan pengisi dan bahan penutup seperti dempul dan sebagainya Lihat daging Asam karbol, minyak kreosot, carbolenium dan hasil lainnya dari ter batu bara untuk pemusnahan hama, impregnasi kayu termasuk kreoline, lisol dan desinfectan lainnya. Sabun detergent Lihat mesiu Mesin diesel Lihat mesiu Lihat alat-alat kantor Drum dari segala jenis logam Drum dari plastic – Emas dalam gumpalan, batangan, tuangan, dalam bentuk pelat, lembaran, butiran, spons, serbuk, reja, serutan dan kikiran. – Hasil kerajinan dan perhiasan
TARIF (%) 5 1 2,5 2,5 1 2,5 1 1 1 5 2,5 2,5 2,5
2,5 1 2,5 2,5 2,5
5 2,5 1 2,5 5 2,5 2,5 2,5
5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
88.
ES
89. 90.
ESPERATO ETERIS
91. 92.
ETERNIT ETIKET
93.
FILM
94. 95.
FILTER FORKLIFT
96. 97. 98. 99.
FORMALDEHYD FOTO PHOTOCOPY FREEZER
100.
101.
GABUS
GAMPING
16
PERINCIAN badan dari emas – Perunggu emas, emas halus, emas lukis, emas polos, emas murni. – Emas daun tiruan – Es batu, es kasar – Segala es sebagai minuman, termasuk es cream dan sebagainya. Esperato – Minyak eteris, minyak terbang – Hasil pengolahan minyak terbang/eteris (kecuali kosmetika) Eternit – Etiket dari kertas – Etiket dari kain – Etiket dari plastic – Film Rontgen – Film sinematografi dan slides, termasuk untuk kepentingan reklame dan iklan Filter rokok – Fork lift (lihat alat-alat berat) – Fork lift truck (lihat alat-alat berat) Formaldehyd, paraformaldehyde Segala jenis foto dan rekaman Photo copy (alat foto copy) – Lihat alat-alat rumah tangga/kantor – Fungisida untuk keperluan rumah tangga – Gabus kasar dalam bentuk kubus, potongan, lembaran, lapisan, butiran/bubuk reja gabus, juga jika dicampur dengan bahan pengikat seperti kiegel zuur, kapur dan lain-lain – Sumbat botol yang sebagian atau seluruhnya terdiri dari gabus Kapur tohor (lihat batu kapur)
TARIF (%) 2,5
1 2,5 5
1 1 2,5
2,5 2,5 2,5 2,5 1 5 2,5 1 1 1 5 5 5 2,5
1
2,5 1
www.djpp.depkumham.go.id
17
NO. 102. 103. 104.
JENIS BARANG GAMBIR GARAM GAS
105. 106.
GELANG GELAS
107. 108.
GELONDONGAN GENERATOR
109.
GENTENG
110. 111.
112. 113. 114. 115. 116. 117. 118.
119. 120.
GENTONG GERABAH
GERGAJI GIT GIGI GLUCOSE GLYCERINE GONDORUKEM GRAFIT
GRENDEL GULA
2012, No.1225
PERINCIAN Gambir Garam radium – Gas dalam tabung (LPG) – Lampu gas Gelang karet – Gerabah dari kaca (lihat kaca) – Gelas kertas (lihat kertas) Gelondongan tenun dari kayu – Generator listrik (lihat alat rumah tangga dan kantor) – Atap genteng yang bahannya selain dari marmer dan porselen – Atap genteng yang bahannya dari marmer dan porselen Gentong dari plastik – Barang-barang gerabah, keramik.porselen, semen magnesia, grafit dan bahan mineral lainnya untuk keperluan industri dan teknik – Barang-barang gerabah, keramik/porselen, semen magnesia dan sebagainya untuk keperluan rumah tangga/kantor, termasuk barang saniter dan barang pecah belah, seperti gelas, stoples, piring, cangkir dan sebagainya. Lihat alat-alat pertukangan Git yang tidak dikerjakan Gigi (palsu) Glucose Glycerine Gondorukem – Grafit dalam keadaan kasar/dihancurkan – Grafit untuk keperluan industri dan teknik Grendel dari kuningan – Gula pasir – Gula tebu merah – Gula kelapa, gula aren/enau
TARIF (%) 2,5 1 5 5 2,5 5 5 1 5 2,5 5 2,5 2,5
5
2,5 1 5 5 2,5 2,5 1 2,5 2,5 5 2,5 1
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO. 121. 122. 123.
JENIS BARANG HARDBOARD HENNEP HERBISIDA
124.
HULLER
125.
HYDROPATIS
126.
HYGIENE
127.
INDIGO
128.
INSEKTISIDA
129.
INTERCOM
130.
JAM
131.
JAMU
132.
JARAK
133. 134.
JERIGEN KABEL
135.
136.
KABINET
KACA
18
PERINCIAN Lihat kayu Biji hennep Herbisida untuk keperluan rumah tanggal Huller pemecah kulit, penyosoh, pengering dan sebagainya (lihat alat-alat pertanian mekanis) Alat-alat dari karet untuk keperluan hydropatis Alat-alat dari karet untuk keperluan hygiene – Indigo alam (lihat cat) – Insektisida untuk keperluan rumah tangga – Baygon oil, baygon ec, baygon bubuk, mafu oil spray, baygon fly bait – Baygon aerosol – Lihat alat-alat rumah tangga/kantor – Jala plastik Jam/arloji (lihat alat-alat rumah tangga) Jamu tradisionil (tidak dengan rekomendasi kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kesehatan) – Biji jarak – Minyak biji jarak Jerigen dari plastik Segala jenis kabel (kawat atau jalinan kawat baik berisolasi maupun tidak) – Kotak/kabinet radio, televisi, mesin jahit, dan sebagainya dari plastik – Kotak/kabinet radio, televisi, mesin jahit, dan sebagainya dari kayu – Reja kaca, gumpalan, pecahan, hancuran serbuk kaca – Kaca optik tidak dikerjakan, kaca kasar berbentuk bola atau
TARIF (%) 5 1 2,5
1 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
5 5 2,5 5 2,5
1 2,5 2,5 2,5 5
5
1
1
www.djpp.depkumham.go.id
19
NO.
137.
138.
JENIS BARANG
KACAMATA
KACANG
139.
KADMIUM
140.
KAIN
2012, No.1225
PERINCIAN segmen untuk pembuatan kaca lonceng/kacamata, juga kacamata yang tidak diasah atau dipoles – Pentalan kaca atau wol kaca – Botol, pot, pipa, tabung dan alatalat dari gelas untuk keperluan industri, teknik dan laboratorium – Barang pecah belah seperti gelas, stoples, piring, cangkir dan sebagainya untuk kepentingan rumah tangga/kantor – Kaca lembaran (flat glass) – Kacamata yang tidak diasah atau dipoles (lihat kaca) – Gagang kacamata dari plastik – Kaca mata “sun glasses” – Gagang kacamata dari logam (lihat logam) – Kacang kedele, kacang kuning, kacang tanah, kacang hijaum, dan kacang-kacangan lainnya – Kacang asin, kacang atum, kacang pilus Kadmium untuk tujuan teknik (lihat logam) – Kopiah, peci, blangkon, dan sejenisnya yang terbuat dari kain – Etiket dari kain – Kain goni, kain dari serat lainnya (juga serat sintetis untuk bahan pembungkus dan karung goni jadi) – Payung kain dengan kerangka logam yang bahannya selain terbuat dari kayu/bambu/ kertas – Payung kain dengan kerangka logam yang bahannya terbuat dari kayu/bambu/kertas – Kasur dan bantal dari kain
TARIF (%)
1 2,5
5
5 1 2,5 5 5
5 2,5 1 2,5 2,5 2,5
2
1 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
141. 142. 143. 144. 145.
KALIUM KALSIUM KARBIDA KALSIUM KAMERA KANCING
146.
KAOLIN
147. 148.
KAPUR KAPUR BARUS
149. 150.
KARANG KARET
151.
KAROSERI
20
PERINCIAN – Kain terpal Unsur kimia kalium (lihat kimia) Lihat karbida Kalsium karbonat Kamera – Kancing baju dari plastik – Kancing baju dari logam – Kaolin dalam keadaan kasar/dihancurkan – Kaos lampu dan sumbu (lihat rajutan) – Kapal pesiar untuk perorangan seperti speedboot, yacht dan sebagainya. – Pesawat terbang untuk perorangan – Benang tenun segala jenis dari kapas (lihat benang) – Biji kapok (lihat biji) – Kapok odolan Kapur tulis Kapur barus kasar, tiruan dan campuran, termasuk kapur barus jadi Bunga karang alam – Getah perca, getah para, balata, lateks, karet bahan olahan remilling (karet bor) – Karet sheet dan sebagainya hasil rumah asap dan remailling termasuk crumb-rubber. – Pasta karet untuk keperluan kedokteran, industri dan teknik – Perekat dan penambal ban – Alat-alat untuk keperluan higiene, perawatan saniter, hydropatis – Botol, sumbat botol dan vials – Tali, benang, dan gelang karet – Ban kendaraan luar/dalam – Kasur dan bantal dari karet busa Karoseri, badan (body), bak, kap
TARIF (%) 2,5 1 1 1 5 2,5 2,5 1 2,5 5
5 2,5 1 2,5 2,5 2,5
1 1
2,5 2,5 2,5 2,5
2,5 2,5 5 5 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
21
NO. 152.
153.
154.
JENIS BARANG KASUR
KAWAT
KAYU
2012, No.1225
PERINCIAN untuk segala jenis kendaraan – Kasur dan bantal dari karet busa (lihat karet) – Kasur dan bantal dari kain (lihat kain) – Batang kawat dan tembaga (wire/copperrod) untuk bahan pembuat kawat, paku, sekrup, ruji, dan sebagainya – Kawat dari segala jenis logam – Segala jenis kabel kawat atau jalinan kawat baik terisolasi maupun tidak (lihat kabel) – Kawat las – Kayu blok – Papan hasil gergajian – Bantalan rel – Serbuk kayu, wol kayu, tatalan kayu – Biting kayu untuk membuat korek api – Gelondongan, kumparan dan sisir tenun dari kayu, mesin tenun kayu dan bagianbagiannya – Segala jenis kayu, untuk bangunan, termasuk kusen, jendela, pintu, sirap, dan sebagainya. – Peti kayu embalase, termasuk gelondongan, kumparan untuk menggulung benang, tali, kawat dan sebagainya (haspel) – Pipa kayu atau segmen pipa untuk saluran air dan bagian penghubung/penutupnya (lihat pipa). – Sepatu kayu /klompen (lihat sepatu) – Korek api (geretan, kayu api) tusuk gigi – Mistar, segala jenis pensil, tangkai pena, dan sebagainya.
TARIF (%) 5 5
1
2,5 2,5 1 1 1 1 1 1
1
2,5
2,5
2,5
2,5 2,5 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
155. 156.
KAYU MANIS KELAPA KELAPA SAWIT
157. 158.
KEMBANG GULA KEMENYAN
159. 160.
KENARI KENDARAAN BERMOTOR
161.
KENDARAAN TAK BERMOTOR KERAJINAN
162.
163.
KERAMIK
22
PERINCIAN – Meubelair, perabotan dan perkakas rumah tangga dan kantor (dari kayu) – Meubelair, perabotan, dan perkakas rumah tangga dan kantor (dari kayu) – Kayu sebagai bahan baku kertas (lihat kertas) – Kayu lembaran/lapisan sepeti triplex, plywood, hard board, ubin kayu, venir kayu dan sebagainya. Kayu manis (lihat rempah-rempah) – Gula kelapa – Inti kelapa sawit – Minyak/lemak kelapa sawit, minyak inti kelapa sawit Kembang gula Lihat damar) baik mentah maupun telah diolah Biji kenari (lihat biji) – Sepeda motor dan skuter – Kendaraan bermotor sejenis sedan dan station wagon Sepeda dan beca yang tidak bermotor – Hasil kerajinan tangan rakyat dari segala jenis bahan, selain hasil kerajinan tangan rakyat berupa tas, kopor, perabot rumah tangga/ kantor – Hasil kerajinan tangan rakyat dari segala jenis bahan berupa tas, kopor, perabot rumah tangga/kantor – Hasil kerajinan dan perhiasan badan dari perak – Hasil kerajinan dari timah – Hasil kerajinan dan perhiasan badan dari emas dan platina – Hasil kerajinan dari marmer dan porselin – Keramik/porselen untuk
TARIF (%) 5
5
5 5
1 1 1 2,5 5 2,5 1 5 5 1
1
5 2,5 2,5 5 5 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
23
NO.
164. 165.
166. 167. 168. 169.
JENIS BARANG
KERANG KERTAS
KETAM KETEL KETELA KIMIA
2012, No.1225
PERINCIAN keperluan industri dan teknik – Keramik/porselen untuk keperluan rumah tangga/kantor termasuk barang sanitar Kulit kerang – Kertas uang untuk pembuatan uang Republik Indonesia – Segala jenis kertas karton, kotak/dus dari karton, sampul, lapisan pengikat, dan sebagainya baik polos maupun berwarna. – Termasuk kraft linier board dan corrugated medium – Kertas bungkus, cellopar, grenjeng (kertas timah), barang cetakan dari kertas untuk pembungkus dan etiket. – Kertas rokok dalam gulungan dan bentuk baku dan filter. – Segala jenis kertas, segala jenis barang cetakan dari kertas, alatalat keperluan rumah tangga, kantor dan sekolah dari kertas seperti buku, termasuk kertas karbon, rol kertas untuk mesin hitung dan sebagainya. – Pembalut dari kertas (sanitary napkins) – Kertas toilet dan serbet kertas – Piring kertas, gelas kertas dan sebagainya Ketam (lihat logam) Ketel dari segala jenis logam Tepung tapioca (lihat tepung) – Unsur-unsur kimia (zat tunggal seperti brom, yod, kalium, natrium, sulphur, phospor, solenium, dan lainnya) – Zat air, zat asam, zat arang, zat lemas, chloor, anhydrat, asam belerang, asam arang, asitilin, ammonia, dan gas lain, dipadatkan atau cair
TARIF (%) 5
1 2,5
2,5
2,5
2,5
2.5
2,5
5 5 5 2,5 2,5 1 1
1
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
170. 171.
KIPAS ANGIN KLISE
172. 173.
KOBAL KOPI
174.
KOPOR
175. 176. 177. 178.
KOREK API KOSMETIKA KRUPUK KULIT
179.
KUNINGAN
180. 181. 182. 183. 184.
185.
KUNCI KRAN KWACI LADA LAMPU
LEMAK
24
PERINCIAN – Hasil-hasil industri kimia untuk pembersih alat-alat rumah tangga – Serbuk kina Kipas angin – Klise/repro untuk dipakai dalam percetakan – Klise untuk stempel Kobal untuk tujuan teknik – Kopi biji mentah – Kopi goreng, kopi bubuk/giling – Kopor dari kulit dan plastik – Kopor dari logam Geretan kayu api (lihat kayu) Segala jenis kosmetika Segala jenis kripik, krupuk, dan mie – Kulit penyu kasar, kulit kerang – Kulit reptil disamak – Kulit tiruan – Kulit samak/masak, reja kulit, hasil kulit berbulu, yang tidak dikerjakan lebih lanjut Lampu gantung, lampu dinding, hiasan-hiasan rumah, vas, tempat lilin dari kuningan Kunci pintu dari kuningan Kran dari kuningan Kwaci Lada hitam, lada putih – Lampu gas, lampu tekan – Segala jenis lampu pijar dan lampu TL termasuk keperluan hiasan dan reklame – Lampu gantung, lampu dinding bukan hasil kerajinan – Lampu senter – Lemak yang dapat dimakan, lemak lembu/biribiri/kambing/babi/angsa – Asam lemak meliputi oleine, stearine, palmitine, acidoils, endapan minyak
TARIF (%) 5
1 5 5 5 1 2,5 5 5 5 2,5 5 2,5 1 2,5 2,5 1
5 2,5 2,5 2,5 2,5 5 5
5 5 2,5
2,5
www.djpp.depkumham.go.id
25
NO.
186. 187. 188.
189. 190.
JENIS BARANG
LENA LIKEUR LILIN
LIMUN LOGAM
2012, No.1225
PERINCIAN – Lemak mineral, lilin bumi, parafine, vaseline, dan sebagainya termasuk lilin untuk penerangan Biji lena Likeur (lihat minuman) – Lilin bumi, lemak mineral, parafine, vaseline dan sebagainya termasuk lilin untuk penerangan – Lilin/malam, baik dikerjakan maupun tidak Limun (minuman) – Paris, serpih, remukan dari segala jenis logam – Antominium, bismuth, kadmium, chroom, mangan, kobal, magnesium, titan, walfram dan logam lainnya untuk tujuan teknik, juga campuran logam kasar berupa balok, batangan, gumpalan, potongan, kubus, serbuk – Besi, tembaga, nikel, aluminium, timah hitam, timah putih dan zinc dalam keadaan kasar, berbentuk bata-bata, dalam gumpalan, balok, tuangan juga dalam bentuk serbuk/butir atau ditempa dilindas, ditarik tidak dikerjakan lebih lanjut. – Logam tua segala jenis termasuk kikiran logam, serbuk bubutan logam, serutan logam dan reja dari pengolahan logam. – Amalgama (campuran logam dan air raksa) – Botol/silinder, tube, kapsul, sumbat botol, mangkok dari segala jenis logam. – Tabung, kaleng, tromol dan kotak. – Peniti, jarum, jepit kertas, nicces, ritsluiting, kancing, haak, dan
TARIF (%) 2,5
1 5 2,5
2,5 5 1
1
1
1
1
2,5 2,5
2,5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
26
JENIS BARANG – – –
–
–
– –
–
–
– – 191.
LOGAM MULIA
–
–
–
PERINCIAN sebagainya. Konstruksi logam untuk jembatan/jalan/ pelabuhan Ruji, paku, dan sekrup Alat-alat perkakas pertukangan seperti gergaji, pahat, martil, pisau ketam, dan sebagainya Logam dan campuran dari logam batangan, pelat, lembaran, kepingan, jaluran atau berbentuk pipa (termasuk besi/seng pelat atau bergelombang, besi beton, besi siku dan pipa) Kusen, jendela, pintu, pagar, terali dan sebagainya (dari logam) termasuk kusen pintu, grace, grendel, kran, dan lainlain dari kuningan Kawat dari segala jenis logam Segala jenis kabel (kawat atau jalinan kawat baik berisolasi maupun tidak) Meubelair, perabotan, dan perkakas rumah tangga dan kantor dari logam (termasuk barang dari e-mail) Lampu senter,mainan anakanak, gagang kacamata dari logam Peti uang dan kompor dari logam Kunci, grendel, pintu, gembok dari logam Emas dan platina, dalam gumpalan, batangan, tuangan, dalam bentuk pelat, lembaran, butiran, spons, serbuk, reja, serutan dan kikiran Perunggu emas, emas halus, emas lukis, emas polos, emas murni, selain hasil kerajinan dan perhiasan badan dari emas, dan platina Perunggu emas, emas halus,
TARIF (%) 2,5 2,5 2,5
2,5
2,5
2,5 2,5
5
5
5 2,5
2,5
2,5
5
www.djpp.depkumham.go.id
27
NO.
JENIS BARANG
192. 193.
LOLA MAGNESIUM
194.
MAINAN ANAKANAK
195.
MAKANAN
196. 197. 198. 199. 200.
MALAM MANGAAN MARGARINE MARGARINE MARMER
201.
MARTIL
202. 203. 204. 205. 206. 207.
MASA GLASUR MEERS MELAMINE MELINJO MENTEGA MESIN
208. 209. 210.
MESIN CUCI MESIN DIESEL MESIN HITUNG
211.
MESIN JAHIT
2012, No.1225
PERINCIAN emas lukis, emas polos, emas murni, berupa hasil kerajinan dan perhiasan badan dari emas, dan platina – Hasil kerajinan dan perhiasan badan dari perak – Hasil kerajinan dan perhiasan badan dari emas dan platina Lola – Magnesium untuk tujuan teknik – Magnesium silikat (talk) – Mainan anak-anak dari logam – Mainan anak-anak dari plastik, kulit, karet – Makanan/buah-buahan dalam kaleng – Vetsin (monosodium glutamate), maggie, essence (ekstrak) untuk makanan/minuman Lihat lilin Mangaan untuk tujuan tehnik Vitello/albo margarine Margarine (lihat minyak) – Batu marmer – Ubin/tegel dan hasil kerajinan dari marmer Martil (lihat alat/perkakas pertukangan) Masa glasur dalam keadaan kasar Meerschium kasar Melamine lembaran Biji buah melinjo Mentega (lihat minyak) Alat-alat mesin, motor, konstruksi, dan barang-barang sejenis (kecuali ditentukan tersendiri) Mesin cuci Mesin diesel (alat-alat berat) Mesin hitung (lihat alat-alat rumah tangga/ kantor) – Mesin jahit (lihat alat-alat rumah tangga/ kantor)
TARIF (%)
2,5 2,5 1 1 1 5 5 5
5 2,5 1 5 5 1 5 2,5 1 1 5 1 5 5 5 1 5 5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
212.
MESIN TENUN
213. 214. 215. 216.
MESIN KETIK MESIU METE MEUBELAIR
217. 218.
219.
MIE MINUMAN
MINYAK
28
PERINCIAN – Kotak mesin kayu – Kotak mesin jahit dari plastik Mesin tenun kayu dan bagianbagiannya Mesin ketik (lihat alat-alat kantor) – Mesiu, dinamit, dan detonator – Biji mete – Meubel dari kayu dan rotan – Meubel dari logam (termasuk dari email) – Meubel dari plastik, kulit, dan karet – Meubelair, perabotan, dan perkakas rumah tangga dan kantor Segala jenis mie – Segala jenis es sebagai minuman termasuk es cream dan sebagainya – Limun, sari buah, dan sebagainya – Essence untuk minuman/makanan – Bier, anggur (wine), likuer, bitter, whisky, dan lain-lain minuman yang mengandung alkohol – Softdrink (minuman ringan yang tidak mengandung alkohol hasil pabrikan yang menggunakan cara produksi serba otomatis) – Teh botol, sari buah dalam negeri – Minyak terbang/minyak eteris, seperti minyak sereh, minyak cengkeh, minyak nilam, minyak cendana, dan lain sebagainya – Minyak aceton, minyak cat/pengencer cat – Minyak terpentyn, minyak damar, minyak cemara dan hasil sulingan lainnya dari kayu damar – Acid oils, endapan minyak, adam
TARIF (%) 5 5 1 5 2,5 1 5 5 5 5
2,5 5
5 5 5
5
5 1
2,5
2,5
2,5
www.djpp.depkumham.go.id
29
NO.
JENIS BARANG
220.
MISTAR
221.
MIXER
222. 223.
MOBIL MOTOR
224. 225. 226.
MUSIK NATRIUM NIKEL
227. 228.
NILAM OBAT
2012, No.1225
PERINCIAN
TARIF (%)
lemak – Hasil pengolahan minyak terbang/eteris, selain kosmetika – Hasil pengolahan minyak terbang/eteris berupa kosmetika – Minyak biji rapa, minyak biji jarak, lemak/minyak kelapa sawit, minyak inti kelapa sawit, dan minyak nabati/hewan lainnya – Ter alam, minyak ter, dan minyak lainnya sejenis itu (termasuk minyak pelumas/minyak mesin) – Campuran hasil mineral dan kimia untuk pelumas pemboran minyak bumi (drilling fluid) – Minyak samin, mentega, dan margarine – Mistar dari plastik – Mistar dari kayu Asphalt/concrete mixer (alat-alat berat) Mobil sedan & station wagon – Alat-alat mesin, motor, tangki, konstruksi dan barang-barang yang sejenis untuk keperluan rumah tangga dan kantor (kecuali ditentukan tersendiri) Alat-alat musik Unsur kimia natrium Nikel dalam keadaan kasar, berbentuk bata-bata, dalam gumpalan, balok, tuangan, juga dalam bentuk serbuk/butir, atau ditempa, dilindas, ditarik tidak dikerjakan lebih lanjut Minyak nilam – Obat-obat photo – Obat-obatan jadi dan jamu tradisionil – Caseine – Obat nyamuk semprot dan
2,5 5
2,5
2,5
2,5 5 2,5 2,5 1 5 5
5 1 1
1 2.5 2,5 1 5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
229. 230. 231.
OLAH - RAGA OLEINE ONDER-DEEL
232.
OPTIK
233. 234. 235. 236. 237. 238. 239.
ORGAN PACINKO PAHAT PALLET PALMITINE PAPAN PARAFINE
240. 241.
242.
PASIR PASTA
PAYUNG
243. 244.
PEK PELUMAS
245. 246.
PEMANCAR PENA
30
PERINCIAN serangga untuk keperluan rumah tangga Alat-alat olah raga Minyak oleine (lihat lemak) Onderdeel untuk mesin-mesin, alat pengangkutan dan alat-alat listrik – Kaca optik yang tidak dikerjakan – Kacamata (sun glasses) – Kamera Organ (lihat alat-alat musik) Pacinko alat/perkakas perjudian Pahat, lihat alat-alat pertukangan Makanan ternak dan unggas Palmitine (lihat lemak) Papan hasil gergajian (lihat kayu) Lilin bumi, lemak meneral, parafine, vaseline dan sebagainya termasuk lilin untuk penerangan (lihat lemak dan lilin) Pasir kwarsa – Pasta dari karet untuk keperluan kedokteran, industri dan teknik – Pasta dan tapal gigi – Payung dengan kerangka logam, yang bahannya selain dari kayu, bambu dan kertas (lihat kain) – Payung dengan kerangka logam, yang bahannya dari kayu, bambu dan kertas (lihat kerajinan) Pek dasar dan pek lainnya – Pelumas/minyak mesin (lihat minyak) – Campuran hasil mineral dan hasil kimia untuk pelumas pemboran minyak bumi (drilling fluid) Pemancar radio dan televisi – Tangkai pena dari kayu (lihat kayu) – Tangkai pena dari plastik (lihat plastik) – Pulpen, ballpoint
TARIF (%)
5 2,5 2,5 1 5 5 5 5 2,5 1 2,5 1 2,5
1 2,5 5 5 1
2,5 2,5 2,5
5 2,5 2,5 5
www.djpp.depkumham.go.id
31
NO. 247. 248.
JENIS BARANG PENGGOSOK LANTAI PENGHISAP DEBU
249.
PENSIL
250. 251.
PENYU PERABOT
252.
PERAK
253.
254. 255. 256.
257. 258. 259. 260. 261.
PEREKAT
PERNIS PESAWATTELEPON PESTISIDA
PHOSPOR PIANO PIASSAVA PIN BALL PIPA
2012, No.1225
PERINCIAN Penggosok lantai (lihat juga alat-alat rumah tangga dan kantor) Penghisap debu (lihat juga alat-alat rumah tangga dan kantor) – Hati pensil untuk membuat pensil – Pensil segala jenis (lihat kayu) Kulit penyu kasar (lihat kulit) Meubelair, perabot, perkakas rumah tangga, dan kantor – Perak dalam gumpalan, batangan, tuangan dalam bentuk pelat, lembaran, butiran, spons, serbuk, reja, serutan, kikiran, dan perak halus – Perak daun tiruan – Hasil kerajinan dan perhiasan badan dari perak – Segala jenis bahan perekat untuk industri, kantor dan rumah tangga – Perekat dan penambal ban (lihat karet) Pernis, pelitur (lihat cat) Pesawat telepon, telegraph
TARIF (%) 5
– Obat nyamuk bakar – Insektisida, pestisida, fungisida, dan herbisida untuk keperluan rumah tangga – Obat nyamuk semprot dan serangga untuk keperluan rumah tangga Phospor unsur kimia (lihat kimia) Lihat juga alat-alat musik Serat piassava Pin ball, alat/ perkakas perjudian – Pipa, tabung dan alat dari gelas untuk keperluan industri, tehnik dan laboratorium (lihat kaca) – Pipa asbes semen – Sambungan pipa melleable
2,5
5 1 2,5 1 5 1
1 2,5 2,5
2,5 2,5 5
2,5 5
1 5 1 5 2,5
2,5 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
JENIS BARANG
262.
PIRING
263. 264.
PIGMENT PIRINGAN HITAM
265.
PITA
266.
PLASTIK
32
PERINCIAN – Pipa plastik dan kulit tiruan (lihat plastik) – Pipa kayu atau segmen, pipa untuk saluran air, dan bagian penghubung dan penutupnya (lihat kayu) – Pipa dari logam biasa – Piring (lihat gerabah dan kaca) – Piring kertas (lihat kertas) Pigment (zat pewarna) – Piringan hitam dan pita rekaman dalam ril/kaset – Pisau (lihat alat pertukangan) – Pita mesin tulis (lihat kain) – Pita rekaman dalam reel/caset (lihat piringan hitam) – PVC, polysterene, polypropylene – Tali plastik, jala plastik – Lembaran dan kantong plastik untuk pembungkus – Botol, sumbat botol, dan pot dari plastik – Pipa plastik dan kulit tiruan – Kancing baju, retsluiting, gagang kacamata dan sebagainya – Barang cetakan dari plastik untuk pembungkus/etiket – Mistar, tangkai pena, dan sebagainya – Kotak/kabinet radio, televisi, mesin jahit, dan sebagainya – Meubel dari plastik dan alat-alat rumah tangga lain dari plastik – Lembaran-lembaran plastik PVC berupa taplak meja – Lembaran sandaran kursi, telatakan gelas, dan sebagainya dari plastik – Kelambu plastik – Plastik sheet yang telah berbentuk/berukuran siap untuk konsumsi beraneka warna serta terdapat cetakan beraneka
TARIF (%) 2,5
2,5
2,5 5 5 2,5 5 2,5 5 5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 5 5 5 5
2,5 5
www.djpp.depkumham.go.id
33
NO. 267.
268. 269. 270. 271. 272. 273.
JENIS BARANG PLATINA
PLYWOOD POLITUR POLYETHYLENE POLYPREPYLENE POLYSTERENE POMPA AIR
274.
PORNES
275.
PORPHIER
276.
PORSELEN
277.
POT
278. 279.
PROPHYL PUALAM
2012, No.1225
PERINCIAN ragam motif – Platina dalam gumpalan, batangan dan tuangan dalam bentuk pelat, lembaran, butiran, spons, serbuk, reja, serutan, dan kikiran – Hasil kerajinan dan perhiasan badan dari platina Plywood (lihat kayu) Politur (lihat cat) Polyethylene Lihat plastik Lihat plastik – Pompa air untuk kepentingan rumah tangga dan kantor (lihat alat-alat rumah tangga dan kantor) – Pompa air irigasi untuk pertanian (lihat alat-alat pertanian mekanis) Pornes listrik/ gas (lihat alat-alat rumah tangga dan kantor) Porphier dalam keadaan kasar dan dihancurkan – Gerabah dan barang-barang lain dari porselen untuk keperluan industri dan tehnik (lihat gerabah) – Gerabah dan barang-barang lain dari porselen untuk keperluan rumah tangga dan kantor, termasuk barang saniter dan barang pecah belah seperti gelas, stoples, piring, cangkir dan sebagainya. (lihat gerabah) – Ubin/tegel dan hasil kerajinan dari porselen – Pot dari plastik (lihat plastik) – Pot dari gelas untuk keperluan industri, teknik dan laboratorium Alkohol prophyl Batu pualam kasar
TARIF (%) 2,5
5 5 2,5 2,5 2,5 2,5 5
1
5 1 2,5
5
5 2,5 2,5
2,5 1
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO. 280. 281.
JENIS BARANG PVC RADIO
282. 283. 284. 285. 286.
RADIUM RAFIA RAJUTAN RAMBUT RAPA
287. 288. 289.
RAKET REFRIGERATOR REJA (SISA)
290.
REKAMAN
291. 292.
REL REMPAH-REMPAH
293.
RITSLUITING
294. 295. 296.
RONTGEN ROOD ROLLER ROTAN
297. 298.
ROPE ROTI
299. 300. 301. 302.
ROULLETE RUMPUT RUSA SABUN
34
PERINCIAN Lihat plastik – Kotak/kabinet radio dari kayu (lihat kayu) – Kotak/kabinet radio dari plastik (lihat plastik) – radio (lihat alat-alat rumah tangga) Radium dan garam radium Kulit rafia Lihat tenunan Rambut tanaman – Biji rapa – Minyak biji rapa Raket dan coks/alat olah raga Lihat alat-alat rumah tangga – Reja plastik – Reja kaca – Reja emas – Reja logam – Segala rekaman – Piringan hitam dan pita rekaman dalam reel/cassette Rel kereta api/tram Hasil pengolahan rempah-rempah (kecuali kosmetika) – Ritsluiting dari pabrik – Ritsluiting dari logam Film rontgen Rood roller/mesin giling – Rotan – Meubel, perabotan dan perkakas rumah tangga dan kantor Wire ropers segala jenis roti, biskuit, kue basah dan kering Roullete alat/perkakas perjudian Rumput laut Tanduk rusa – Segala jenis sabun (kecuali deterjen) – Deterjen
TARIF (%) 2,5 5 5 5
1 1 1 1 1 2,5 5 5 2,5 1 2,5 1 5 5 1 2,5 2,5 2,5 1 1 1 5 2,5 5 5 1 1 2,5 5
www.djpp.depkumham.go.id
35
NO. 303. 304.
JENIS BARANG SACHARINE SAMAK
305. 306. 307.
SAMIN SANITARY NAPKINS SANITER
308. 309. 310. 311. 312.
313.
314.
SARANG BURUNG SARI BUAH SCOOTER SELAI SEMEN
SEMIR
SEMIR
315.
SENTER
316.
SEPATU
317.
SEPEDA
318.
SERBUK
319. 320. 321.
SEREH SERPENTIN SETERIKA
2012, No.1225
PERINCIAN Sacharine (lihat gula pasir) Ekstrak bahan samak dari nabati (lihat cat) Minyak samin Pembalut dari kertas (lihat kertas) – Saniter dari mineral dan batubatuan (kecuali dari marmer dan porselen) – Alat-alat dari karet untuk keperluan sanitex Sarang burung Lihat minuman Lihat alat pengangkutan Selai – Segala jenis semen – Semen magnesia untuk keperluan rumah tangga dan kantor – Semen magnesia untuk keperluan industri dan tehnik – Semen merah dari batu bata Semir sepatu (termasuk semir meubel, pengkilap kaca, pembersih alat dapur, pemutih pakaian, pembersih closet ) Wood polish/liquid furniture polish, kleen bowl/klopik, window cleaner, scouwing powder, bleach baking soda – Lampu senter dari logam – Lampu senter dari plastik – Sepatu kayu – Sepatu, sandal dari plastik, kulit dan karet – Sepeda tidak bermotor – Sepeda motor – Benang tenun segala jenis – Serbuk kayu (lihat kayu) – Serbuk logam (lihat logam) Minyak sereh Jenis bantuan (lihat albest, gramt) Seterika
TARIF (%) 5 2,5 5 5 5
2,5 1 5 5 5 5 5
2,5 1 5
5
5 5 2,5 5 1 5 2,5 1 1 1 1 5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO. 322. 323. 324. 325.
JENIS BARANG SIKAT SLILICAGEL SILICON SINTER
326. 327.
SIRUP SISIR
328. 329.
SODA SODIUM
330.
SOFTDRINK
331. 332.
SOLENIUM SPARE PART
333. 334. 335. 336. 337. 338. 339. 340. 341.
SPRITUS STEARINE STENSIL STEMPEL STOPLES SUKU CADANG SULPHUR SUKU CADANG SUSU
342. 343.
SUTRA TALI
36
PERINCIAN Sikat gigi (lihat toilet) Silicagel Silicon carbida (lihat carbida) Sinter dari segala jenis bahan galian (besi, mangan, nikel, tembaga, timah, dan sebagainya) Sirup (lihat minuman) – Lihat toilet – Sisir tenun dari kayu Soda abu, soda api, soda kalsina – Sodium sianida – Sodium cyclamate Minuman ringan yang tidak mengandung alkohol (softdrink) yang mempergunakan cara produksi serba otomatis (lihat minuman) Lihat kimia Suku cadang (onderdil) untuk mesin-mesin, alat pengangkutan, dan alat-alat listrik Spritus (lihat aether) Lihat lemak Mesin stensil Stempel Stoples dari kaca Lihat sparepart Lihat kimia Suku cadang dari plastik Segala jenis susu bubuk, susu kental/encer yang diawetkan dan susu tepung Benang ulat sutra – Tali dari karet – Tali dari plastik – Tali dari kayu, rotan, gabus – Tali dari segala jenis serat – Tali penggerak dan tali untuk mesin tenun dan mesin industri lainnya dari segala jenis bahan – Tali jahit untuk ban penggerak untuk mesin tenun dan mesin
TARIF (%) 5 1 1 1
5 5 1 1 1 5 5
1 2,5
2,5 2,5 5 5 5 2,5 1 2,5 2,5
2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 1
1
www.djpp.depkumham.go.id
37
NO.
JENIS BARANG
344. 345.
TALK TANAH
346.
TANAMAN
347. 348.
TANDUK TANGKI
349. 350.
TAPE RECORDER TAS
351. 352. 353. 354.
TATAL TEH TELEPON TELEVISI
355.
356.
TEMBAGA
TEMBAKAU
2012, No.1225
PERINCIAN industri lainnya dari segala jenis bahan Magnesium silikat – Tanah cat (lihat cat) – Tanah infusori
TARIF (%)
Tanaman/kembang hiasan dari plastik Tanduk rusa Alat-alat, mesin, motor, tangki konstruksi, dan barang-barang sejenis Tape/cassete recorder – Tas dari: plastik, kulit, dan karet – Tas dan sebagainya hasil kerajinan anyaman Tatalan kayu Segala jenis teh Pesawat telepon – Kotak/kabinet televisi dari kayu – Kotak/kabinet televisi dari plastik – Pemancar televisi – Televisi hitam putih – Televisi berwarna – Batang tembaga untuk pembuat kawat, paku, sekrup, ruji dan sebagainya – Tembaga dalam keadaan kasar, berbentuk bata-bata, dalam gumpalan, balok, tuangan, juga dalam bentuk serbuk/butir, atau ditempa, dilindas, ditarik tidak dikerjakan lebih lanjut – Daun tembakau hijau (segar) – Tembakau kering (krosok), lembaran. garangan, rajangan/irisan – Kain goni, kain dari serat lainnya (juga serat sintetis) untuk bahan pembungkus dan karung goni jadi – Kain terpal – Pembalut dari tekstil dilapis
5
1 1 1
1 5
5 5 1 1 2,5 5 5 5 5 5 5 1
1
5 5
2,5 2,5 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
NO.
357. 358.
359.
JENIS BARANG
TENSOPLAST TEPUNG
TER
360.
TERAK
361.
TERMIT
362.
TERNAK
363. 364. 365. 366.
TERPENTIN TETES TETRA ACETOLOID TIMAH
367.
TULANG
368. 369.
TURFA TUSUK GIGI
38
PERINCIAN dengan ter/aspal untuk pembungkus pipa uap dan saluran air dan sejenis itu – Kaos lampu dan sumbu – Tali dari segala jenis serat – Etiket dari kain Tensoplast – Tepung sagu halus, tepung tapioca – Tepung ragi – Tepung tulang – Tepung arang tidak untuk bahan bakar – Ter alam, minyak ter dan minyak lainnya sejenis itu termasuk minyak pelumas/minyak mesin – Ter kayu Biji terak, wol terak, serabut terak dari segala jenis bahan galian/besi, mangaan, nikel, tembaga, timah, dan sebagainya Termit dan campuran lain dari bubuk aluminium butir dengan oksida logam – Ternak dan unggas segala jenis – Makanan ternak dan unggas Minyak terpentin Melasse (tetes) Tetra acetoloid – Timah hitam, timah putih dalam keadaan kasar berbentuk batabata, dalam gumpalan, balok, tuangan, juga dalam bentuk serbuk/butir, atau ditempa, dilindas, ditarik tidak dikerjakan lebih lanjut – Timah hitam, timah putih daun – Timah patri/kawat timah patri dan kawat las Tulang, tulang dalam kepingan, arang tulang, dan tepung tulang Turfa, arang gas, antracit Lihat kayu
TARIF (%) 2,5 2,5 2,5
5 1 1 1 1 2,5
2,5 1
1
1 1 2,5 2,5 1 1
1 1 1 1 2,5
www.djpp.depkumham.go.id
39
NO. 370.
JENIS BARANG UBIN
371. 372.
ULAT SUTRA UNGGAS
373.
VAS
374.
VASELINE
375. 376. 377. 378. 379.
VENIR WHISKY WOL WOL FRAM WOL KACA
380.
WOL KAYU
381.
WOL TERAK
382. 383. 384. 385. 386. 387.
YOD ZAT AIR ZAT ARANG ZAT ASAM ZAT LEMAS ZINC
2012, No.1225
PERINCIAN – Ubin/tegel kayu (lihat kayu) – Ubin/tegel dari batu dan meneral – Ubin/tegel dan hasil kerajinan dari marmer dan porselen Benang ulat sutera – Unggas segala jenis – Makanan unggas Vas, tempat lilin dari kuningan yang pembuatannya telah menggunakan mesin Lilin bumi, lemak meneral, parafine, vaseline, dan lain sebagainya termasuk lilin untuk penerangan Venir kayu (lihat kayu) Whisky (lihat minuman) Benang wol Wolfram untuk tujuan teknik Pentalan kaca atau wol kaca (lihat: kaca) Serbuk kayu, wol kayu, tatalan kayu Wol terak dari segala jenis bahan galean (lihat terak) Yod, zat tunggak/unsur kimia Zat air dipadatkan atau cair Zat arang dipadatkan atau cair Zat asam dipadatkan atau cair Zat lemas dipadatkan atau cair Zinc dalam keadaan kasar, berbentuk bata-bata, dalam gumpalan, balok, tuangan, juga dalam bentuk serbuk/butir, atau ditempa, dilindas, ditarik tidak dikerjakan lebih lanjut
TARIF (%) 5 2,5 5 2,5 1 1 5
2,5 5 5 2,5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
AGUS D.W. MARTOWARDOJO
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
40
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.03/2012 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENJUALAN DAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN/ATAU PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH BAGI KONTRAKTOR PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA GENERASI I
www.djpp.depkumham.go.id
41
2012, No.1225
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
42
PETUNJUK PENGISIAN SPT MASA PAJAK PENJUALAN (SPT MASA PPn) BAGI KONTRAKTOR (SEBAGAI PEMUNGUT PPn) A. KETENTUAN UMUM Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, antara lain diatur sebagai berikut: 1. Setiap Pemungut Pajak wajib mengisi dan menyampaikan SPT Masa Pajak dengan benar, lengkap, jelas, dan menandatanganinya. 2. Setiap Pemungut Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. B. SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENJUALAN (SPT MASA PPn) BAGI PEMUNGUT PPn SPT Masa PPn bagi Pemungut PPn berfungsi sebagai sarana untuk mempertanggungjawabkan PPn terutang yang harus dipungut atas perolehan barang dan/atau jasa oleh Kontraktor. C. BENTUK DAN ISI SPT MASA PPn BAGI KONTRAKTOR SEBAGAI PEMUNGUT PPn FORMULIR 1113 SPT Masa PPn bentuk Formulir 1113 bagi Pemungut PPn terdiri dari: 1. Induk SPT Masa PPn; dan 2. Lampiran SPT Masa PPn, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Penomoran kode dan nama Formulir SPT Masa Bagi Pemungut PPn adalah sebagai berikut: No 1.
Kode Formulir 1113 Pn
2.
1113 Pn 1
Nama Formulir
Keterangan
Surat Pemberitahuan Masa Induk SPT Masa PPn Pajak Penjualan (SPT Masa PPn) Lampiran SPT Masa Pajak Lampiran SPT Masa Penjualan (Daftar Perolehan PPn Barang dan/atau Jasa)
www.djpp.depkumham.go.id
43
2012, No.1225
D. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI OLEH KONTRAKTOR PKP2B GENERASI I 1. Yang Wajib Mengisi SPT Masa PPn Setiap Kontraktor sebagai Pemungut PPn wajib mengisi dan menyampaikan SPT Masa PPn. Formulir SPT Masa PPn dalam bentuk formulir kertas (hard copy) dapat diperoleh dengan cara : a. disediakan secara cuma-cuma di Kantor Pelayanan Pajak (KPP); b. digandakan atau diperbanyak sendiri oleh Kontraktor; atau c. di-download di Home Page Direktorat Jenderal Pajak, dengan alamat http://www.pajak.go.id. 2. Tata Cara Pemungutan, Penyetoran Penyampaian SPT Masa PPn
PPn,
Bentuk,
Pelaporan,
dan
a. Batas Waktu Pemungutan Pemungutan PPn dilakukan oleh Kontraktor paling lambat : 1) pada saat perolehan jasa dan/atau barang dalam hal pembayaran dilakukan setelah perolehan jasa dan/atau barang; atau 2) pada saat pembayaran dalam hal : - saat pembayaran dilakukan sebelum perolehan jasa dan/atau barang; - saat pembayaran dilakukan pada saat yang sama dengan perolehan jasa dan/atau barang. b. Batas Waktu Penyetoran PPn yang dipungut oleh Kontraktor disetor paling lama tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir. Dalam hal tanggal jatuh tempo penyetoran bertepatan dengan hari libur, maka penyetoran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya. c. Cara Penyetoran dengan Surat Setoran Pajak (SSP) 1) Kontraktor wajib membuat SSP yang diisi dengan membubuhkan NPWP serta identitas Kontraktor dan penandatanganan SSP dilakukan oleh Kontraktor sebagai penyetor. 2) Satu Surat Setoran Pajak untuk setiap SPT Masa Pajak Penjualan (SPT 1113 Pn). 3) SSP sebagaimana dimaksud dalam angka 3 dibuat dalam rangkap 4 (empat) dengan peruntukkan sebagai berikut: - lembar kesatu untuk Kontraktor; - lembar kedua untuk KPPN melalui Bank Persepsi atau Kantor Pos; - lembar ketiga untuk Kontraktor yang dilampirkan pada SPT Masa PPn 1113 Pn; - lembar keempat untuk Bank Persepsi atau Kantor Pos. d. Bentuk SPT Masa PPn adalah formulir kertas (hard copy) e. Batas Waktu Pelaporan SPT Masa PPn
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
44
SPT Masa PPn harus disampaikan oleh Kontraktor setiap Masa Pajak paling lambat akhir Masa Pajak setelah Masa Pajak dilakukannya pemungutan PPn. Dalam hal akhir Masa Pajak setelah Masa Pajak dilakukannya pemungutan PPn adalah hari libur, maka SPT Masa PPn harus disampaikan pada hari kerja sebelum hari libur. f. Tempat pelaporan SPT Masa PPn bagi Kontraktor adalah KPP tempat Wajib Pajak/Kontraktor terdaftar. g. Cara Pelaporan dan Penyampaian SPT Masa PPn bagi Kontraktsor. SPT Masa PPn bagi Kontraktor disampaikan dengan cara manual, yaitu: 1) Disampaikan langsung ke KPP dan atas penyampaian SPT Masa PPn tersebut Kontraktor akan menerima tanda bukti penerimaan; atau 2) Disampaikan melalui Kantor Pos secara tercatat atau melalui perusahaan jasa ekspedisi atau melalui perusahaan jasa kurir dan tanda bukti serta tanggal pengiriman SPT dianggap sebagai tanda bukti dan tanggal penerimaan SPT, sepanjang SPT tersebut lengkap. Catatan: Untuk memudahkan pengisian SPT Masa PPn, Kontraktor harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) Lampiran SPT Masa PPn, yaitu Formulir 1113 Pn 1, agar diisi terlebih dahulu kemudian dipindahkan ke Induk SPT Masa PPn (Formulir 1113Pn). 2) SPT Masa PPn diisi dan dibuat oleh Kontraktor, rangkap 2 (dua): - Lembar ke-1 : untuk KPP - Lembar ke-2 : untuk Kontraktor. 3) Jumlah rupiah PPn dihitung dalam satuan rupiah penuh (dibulatkan ke bawah). 4) Dalam hal jumlah rupiah adalah NIHIL karena: - Tidak ada nilainya; atau - Penjumlahan dan/atau pengurangan rupiah menghasilkan NIHIL, maka dalam lajur kolom jumlah rupiah yang bersangkutan ditulis angka 0 (Nol). 5) Sebelum disampaikan ke KPP, SPT Masa PPn harus ditanda tangani, diberi nama jelas, jabatan dan cap Kontraktor/Kuasa. SPT Masa PPn yang disampaikan namun tidak ditandatangani, dikategorikan sebagai SPT yang tidak lengkap, dan dianggap tidak disampaikan. 6) Dalam hal Kontraktor menyampaikan SPT Masa PPn dengan menggunakan lebih dari 1 (satu) halaman untuk lampiran SPT Masa PPn (Formulir 1113 Pn 1), maka pada setiap halaman lampiran SPT Masa PPn disisi kanan bawah diberi catatan seperti contoh berikut: Formulir 1113 Pn 1 terdiri dari 10 (sepuluh) lembar, maka pemberian catatan pada setiap halaman adalah Hal 1/10, Hal 2/10 dan seterusnya, yang artinya halaman 1 dari 10 halaman,
www.djpp.depkumham.go.id
45
2012, No.1225
halaman 2 dari 10 halaman, dan seterusnya. Untuk halaman terakhir dibuat catatan Hal 10/10. 7) Dalam hal terdapat kesulitan dalam pengisian SPT Masa PPn, Kontraktor dapat berkonsultasi dengan KPP tempat Kontraktor terdaftar sebagai Wajib Pajak. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1113 Pn SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENJUALAN (SPT MASA PPn) BAGI KONTRAKTOR (SEBAGAI PEMUNGUT PPn) A. UMUM Formulir 1113 Pn harus diisi dan disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy) pada Masa Pajak yang bersangkutan. Apabila dalam Masa Pajak yang dilaporkan tidak ada pemungutan PPn, Formulir ini tetap dibuat dan diisi dengan angka 0 (Nol). B. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bagian Pertama a. Nama Kontraktor Diisi dengan nama lengkap Kontraktor yang memungut PPn. b. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Kontraktor sebagai Pemungut PPn. c. Alamat Diisi dengan alamat lengkap Kontraktor sesuai dengan alamat tempat usaha dan/atau tempat kedudukan terakhir. d. Masa Pajak Diisi dengan Masa Pajak yang bersangkutan. Untuk SPT Masa PPn Pembetulan, diisi dengan Masa Pajak yang dibetulkan. e. No. Telp. Diisi dengan nomor telepon Kontraktor sesuai dengan alamat tempat usaha dan/atau tempat kedudukan, dan/atau nomor lain yang dapat dengan mudah dihubungi. f. Pembetulan Ke : ……. (........................) Diisi dengan angka kesekian kali melakukan pembetulan. Contoh pengisian, Pembetulan Ke : 1 (satu) g. Usaha Diisi dengan jenis usaha Kontraktor yakni di bidang pengusahaan pertambangan batubara. 2. Bagian Kedua (Penghitungan Pajak Penjualan) a. Jumlah perolehan barang dan/atau jasa yang wajib dipungut PPn
1
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
46
Diisi dengan jumlah pada Kolom Harga Jual/Penggantian dari Lampiran SPT Masa Pajak Penjualan (Daftar Perolehan Barang dan/atau Jasa) b. PPN yang harus dipungut 2 Diisi dengan jumlah pada Kolom Jumlah PPn Dipungut dari Lampiran SPT Masa Pajak Penjualan (Daftar Perolehan Barang dan/atau Jasa) c. PPn yang disetor dimuka Diisi dengan pajak penjualan yang telah disetor di muka yang belum dilaporkan dalam SPT. d. PPn yang diperhitungkan dari Masa Pajak sebelumnya Diisi dengan besarnya kelebihan PPn dari Masa Pajak sebelumnya yang diminta untuk dikompensasikan dalam Masa Pajak ini. Angka ini diambil dari SPT Masa PPn Masa Pajak sebelumnya yaitu dari Formulir 1113 Pn Bagian Penghitungan Pajak Penjualan huruf G. e. PPn yang kurang atau (lebih) disetor ( B – C –D) Jumlah PPn yang harus dipungut pada huruf B dikurangi dengan PPn yang disetor dimuka pada huruf C dikurangi dengan PPn yang diperhitungkan dari Masa Pajak sebelumnya pada huruf D. Apabila jumlah pada huruf B lebih besar daripada jumlah pada huruf C ditambahkan dengan huruf C, maka terdapat PPn yang kurang dibayar. Apabila jumlah pada huruf B lebih kecil daripada jumlah pada huruf C ditambahkan dengan huruf D, maka terdapat PPn yang lebih dibayar. f. PPn yang kurang disetor dilunasi tanggal …….. Diisi sesuai dengan tanggal penyetoran pada Bank Persepsi/Kantor Pos, yang tercantum pada Surat Setoran Pajak (SSP) yang bersangkutan dengan kode Mata Anggaran Penerimaan (MAP) 411613 dan Kode Jenis Setoran (KJS) 100. g. PPn yang (lebih) disetor diperhitungkan ke Masa Pajak …..… Diisi sesuai dengan Masa Pajak yang akan diberi kompensasi. 3. Bagian Lampiran Surat Kuasa Khusus Diisi tanda X, jika SPT Masa PPn bagi Kontraktor ditandatangani oleh Kuasa Pemungut PPn. Lembar ke-3 SSP PPn ….. lembar Rp. …………… Diisi dengan tanda X, jika terdapat SSP yang dilampirkan beserta jumlah lembar SSP dan nilainya. ……………………………………… Diisi dengan tanda X, jika ada dokumen yang dilampirkan selain lembar Surat Kuasa Khusus dan lembar SSP PPn dimaksud di atas beserta keterangan jenis dokumen yang dilampirkan.
www.djpp.depkumham.go.id
47
2012, No.1225
4. Bagian Pernyataan Pernyataan ini merupakan pertanggungjawaban Kontraktor akan kebenaran dan kelengkapan pengisian SPT Masa PPn sebagai Pemungut PPn. Apabila SPT Masa PPn diisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau kurang lengkap, maka Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. a. ………………………… , ………………………………………………… Diisi sesuai dengan tempat (nama kota), tanggal, bulan, dan tahun ditandatangani SPT. b. Tanda Tangan Ditandatangani oleh Kontraktor sebagai Pemungut PPn atau kuasanya. c. Nama Jelas Diisi dengan jelas nama Kontraktor sebagai Pemungut PPn atau kuasanya. d. Jabatan Diisi jabatan penandatangan SPT. e. Cap Perusahaan Distempel/cap Perusahaan. Kontraktor Diisi dengan tanda X pada kotak, jika yang mengisi dan menandatangani SPT Masa PPn adalah Kontraktor sebagai Pemungut PPn. Dalam hal ini, SPT ditandatangani oleh pengurus atau direksi. Kuasa Diisi dengan tanda X pada kotak, jika yang mengisi dan menandatangani SPT Masa PPn adalah kuasa, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari Kontraktor. Surat Kuasa Khusus dimaksud harus dilampirkan dalam setiap penyampaian SPT Masa PPn.
www.djpp.depkumham.go.id
2012, No.1225
48
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1113 Pn 1 LAMPIRAN SPT MASA PAJAK PENJUALAN (DAFTAR PEROLEHAN BARANG DAN/ATAU JASA) A.UMUM 1. Formulir 1113 Pn 1 harus diisi dan dilampirkan dalam bentuk formulir kertas (hard copy) pada SPT Masa PPn. 2. Lampiran SPT Masa PPn tidak perlu disampaikan apabila SPT Masa PPn yang disampaikan oleh Kontraktor dalam Masa Pajak yang dilaporkan tidak ada pemungutan. B. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bagian Pertama a. Masa Pajak Diisi dengan Masa Pajak yang bersangkutan. Untuk SPT Masa PPn Pembetulan, diisi dengan Masa Pajak yang dibetulkan. b. Pembetulan Ke : ……. (........................) Diisi dengan angka kesekian kali melakukan pembetulan. Contoh pengisian, Pembetulan Ke : 1 (satu). 2. Bagian Kedua a. Nama Kontraktor Diisi dengan nama lengkap Kontraktor yang memungut PPn. b. NPWP Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Kontraktor sebagai Pemungut PPn. 3. Bagian Ketiga a. Kolom Nomor Diisi nomor urut penulisan. b. Kolom Nama Penjual Barang/Pemberi Jasa Diisi dengan nama masing-masing penjual barang/pemberi jasa yang atas perolehannya terutang PPn. c. Kolom NPWP Penjual Barang/Pemberi Jasa Diisi dengan NPWP masing-masing penjual barang/pemberi jasa yang atas perolehannya terutang PPn. d. Kolom Faktur Pajak Diisi dengan Kode, Nomor Seri dan tanggal yang tercantum dalam Faktur Pajak. e. Kolom Harga Jual/Penggantian Diisi dengan harga jual/penggantian yang tercantum dalam Faktur Pajak. f. Kolom Tarif PPn
www.djpp.depkumham.go.id
49
2012, No.1225
Diisi dengan tarif PPn untuk setiap masing-masing jenis barang/jasa. g. Kolom PPn Dipungut Diisi dengan jumlah PPn yang seharusya dipungut. h. Keterangan Diisi apabila diperlukan untuk memberi penjelasan. 1 i. Jumlah pada kolom Harga Jual/Penggantian Diisi dengan jumlah dari seluruh harga jual/penggantian selama satu Masa Pajak yang bersangkutan. Angka ini dipindahkan ke jumlah perolehan barang dan/atau jasa yang wajib dipungut PPn pada huruf A Penghitungan Pajak Penjualan dari SPT Masa PPn.
j. Jumlah pada kolom PPn Dipungut 2 Diisi dengan jumlah dari seluruh PPn yang seharusnya dipungut selama satu Masa Pajak yang bersangkutan. Angka ini dipindahkan ke PPn yang harus dipungut pada huruf B Penghitungan Pajak Penjualan dari SPT Masa PPn.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
AGUS D.W. MARTOWARDOJO
www.djpp.depkumham.go.id