I,
DAFTAR ISTILAH
AASHTO
=
American Association of State Highway and Transport
Officials. ACODI
= Asphalt Concrete Overlay Design for Indonesia.
=
AE 18 KSAL
Average Equivalent 18 Kips Single Axle LQad,
adalah susunan beban as kendaraan dalam 18000
pound
beban as tunggal. Aspal beton
=
Suatu jenis bahan perkerasan yang dibuat
agregate dengan gradasi menerus dengan aspal
dari cement
yang dibuat secara campuran panas. Asphalt Treated Base (ATB)
=
Bahan perkerasan yang
terdiri
dari campuran agregate dengan pengikat yang te+ah dipadatkan diletakkan di atas lapisan pondasi bawah dan berfungsi untuk mendukung dan menyebarkan beban serta tempat meletakkan lapis permukaan. Asphalt Institute Manual Series No. 2 (M.S-2)
=
Buku
petun-
juk dalam perencanaan pencampuran aspal beton dan jenis hot mix yang lainnya.
=
Aspal emulsi
adalah aspal cair yang berupa campuran, (pela-
rut antara aspal semen, air dan bahan emulsi). Aspal semen atau aspal keras
=
adalah suatu jenis aspal
ml-
nyak yang didapat dari residu hasil destilasi •minyak bumi pada keadaan hampa udara. Aggregate
=
adalah batu pecah, kerikil, pasir atau komposisi
mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun pengolahan (penyaringan, pemecahan) yang
!
hasil
merupakan
bahan utama konstruksi jalan, beton,pondasi (ballast) jalan kereta api dan la.in sebagainya. Aggregate halus
=
adalah agregat yang lewat saringan No. 8.
Aggregate kasar
=
adalah agregat yang tertahan pada saringan
No. 8.
184
185
Aggregate bergradasi halus
=
adalah agregat yang mempunyai -
butir yang berukuran dari yang kasar sampai
ya~g
ha-
lus tetapi agregat halusnya lebih dominan. Aggregate bergradasi kasar
=
adalah agregat yang
mempunyai
butir yang berukuran dari yang kasar sampai yang
ha-
lus tetapi agregat kasarnya lebih dominan.
=
Absorsi
adalah suatu sifat dan batuan yang dapat
diresapi
air akibat adanya rongga-rongga di dalam permukaan batuan. Benkelman Beam
=
adalah suatu alat untuk mengukur
lendutan
balik pada suatu perkerasan dengan beban standard. Basic option
=
adalah suatu optimasi dasar dalam suatu
pe-
rencanaan peningkatan jalan, dimana hanya hal-hal yang mendesak saja yang ikut dipertimbangkan. Bleeding
=
adalah keadaan permukaan jalan yang
memperlihat-
kan kelebihan aspal pada permukaannya. British Standard 594
=
adalah suatu standar yang dikeluarkan
oleh Inggris tentang spesifikasi Hot Rolled
~sphalt
untuk jalan dan tempat-tempat yang diperkeras lainnya. Bermudez Asphalt
=
adalah aspal alam yang terdapat di
Ber-
muda. Buton aspal (asbuton)
=
adalah aspal alam berbentuk b¢ngkah-
an sampai pori halus (campuran antara mineral dan bitumen murni) yang terdapat di Pulau Buton
Sula~esi
Tenggara. C.G.R.A
=
Canadian Good Road Association.
Convidence level
= derajat
kepercayaan dalam penarikan kesim
pulan yang berbentuk pendugaan tentang satu atau ment distribusi populasi yang
berhubung~n
mo-
dengan per-
soalan menerima atau menolak suatu hipotesis. Crushed stone = adalah bahan batu alam yang sudah d~P4cah me lalui mesin pemecah batu.
186
=
Crushed gravel
adalah bahan sirtu alam yang sudah
dipecah
melalui mesin pemecah batu. Complete mix design method
=
adalah suatu metode perencanaan
campuran hot rolled asphalt di laboratorium
secara
lengkap dimulai dari perencanaan mortar terlebih hulu.
da-
Defleksi = adalah besarnya lendutan permukaan jalan yang dapat diukur oleh alat Benkelman Beam dengan suatu
be-
ban standard. Daktilitas
=
adalah satu sifat aspal yang dapat mengulur bi-
la ditarik
= Equivalen Single Axle Load. Fatique = adalah ketahanan suatu material
E.S.A
campuran terhadap
pengaruh retakan yang disebabkan oleh beban lalu lintas yang berulang. Faktor ekwivalensi
=
adalah suatu angka pengali untuk penye-
suaian nilai struktur suatu campuran aspal. Filler
=
adalah butiran sangat halus minimum 85% lewat
ringan No. 200 bersifat non. plastis yang
sa-
diperlukan
untuk mendapatkan suatu gradasi rapat {dense). Flexible
=
adalah kemampuan dari struktur campuran untuk me-
lentur mengikuti beban yang diterima tanpa
me~galami
keretakan atau menjadi patah. Flash point
=
adalah titik nyala dan titik bakar dari
aspal,
tujuan dari pemeriksaan ini ialah untuk menentukan suhu maksimum pemanasan aspal. Fuller curve
=
adalah kurva yang dibuat oleh Fuller
untuk
memperoleh kerapatan maximum dar.i suatu gradin<JJ
yang
tergantung kepada distribusi ukurannya. Flow
=
adalah pelelehan, yaitu perubahan bentuk yang terjadi dalam pengukuran Marshall test yang diukur atau mm.
dal~m
inch
187
=
Gradasi
adalah pembagian ukuran butir berdasarkan
analisa
saringan {bisa mengenai agregat maupun tanah). Gap graded {gradasi timpang)
=
adalah pembagian ukuran butir
berdasarkan analisa saringan yang mempunyai
· bentuk
datar pada ukuran menengahnya, sehingga mempunyai volume rongga udara yang besar dibandingkan dengsn gradasi yang menerus. Gradasi menertis
=
adalah pembagian ukuran butir berdasarkan
analisa saringan yang mempunyai bentuk menerus mendekati bentuk fuller sehingga diperoleh volume
rongga
udara yang relatif keeil. HRODI
=
Hot Rolled Overlay Design for Indonesia.
Hveem stabilometer
=
adalah suatu metode pereneanaan hot mix
untuk perkerasan. HRA
= Hot
Rolled Asphalt, yaitu suatu jenis hot mix
yang
menggunakan gradasi timpang (gradasi.eelah). Hot mix
=
adalah suatu eampuran antara agregat dengan grada-
si tertentu dengan aspal yang diproses dan dihpmpar kan seeara panas. Low Betterment
=
adalah proyek peningkatan jalan dengan kla-
sifikasi peningkatan jalan hanya pada perkerasannya saja, tidak termasuk peningkatan alinyemen. L.H.R.
=
Lalu lintas harian rata-rata.
Laston
=
Lapis Aspal Beton, merupakan suatu lapisan pada as~al
konstruksi jalan yang terdiri dari eampuran
ras dan agregate yang mempunyai gradasi menerus,
kedi-
eampur, dihamparkan dan dipadatkan pada suhu tertentu •
.. Lataston = Lapis Tipis Aspal Beton, merupakan lapis yang terdiri dari eampuran antara agregat timpang 1 filler dan aspal keras dengan
ber~radasi
perban~ingan
tertentu, yang dieampur.dan dipadatkan dalam panas {tebal padat 2,5 em atau 3 em).
Penutup
keadaan
188
Mac Adam
=
adalah merupakan lapis perkerasan yang terdiri da-
ri batu pokok dan batu pengunci dipadatkan lapis
demi
lapis. Marshall Quotient
=
adalah merupakan pembagian antara
nilai
stabilitas dengan flow pada metode campuran hot mix dengan Marshall test. Metode Marshall
=
adalah salah satu metode perencanaan
hot
mix yang menggunakan aspal dengan viscositas atau
pe-
netrasi tertentu dengan agregate untuk perencanaan per kerasan. Overlay
=
adalah lapis tambahan yang diperlukan untuk mening-
katkan kemampuan struktur suatu perkerasan. Pemadatan pertama (break-down rolling)
=
adalah pemadqtan ta-
hap pertama, yang tujuannya diutamakan untuk
mengatur
atau mengarahkan butiran-butiran bahan yang dipadatkan pada posisi yang baik (meskipun belum padat benar) dan membentuk permukaan lapisan sesuai dengan atau mende kati bentuk yang telah disyaratkan.
Pemadatan ini bi-
asanya dikerjakan dengan menggunakan steel wheel roller
pada temperatur tinggi dengan jumlah
linta~an
re-
latif rendah. Pemadatan kedua (secondary-rolling) adalah pemadatan tahap ke dua yang bertujuan untuk meningkatkan kepadatart telah dicapai pada pemadatan pertama.
yang
Pemadatan
ini
biasanya dilakukan dengan Pneumatic tyre roller
yang
berat dan jumlah lintasannya lebih banyak. Pamadatan akhir (finish rolling)
=
adalah pemadatan
tahap
akhir yang diharapkan dapat mencapai pemadatan:dan bentuk permbkaan lapisan sesuai yang hilangkan bekas-bekas roda pemadat,
dihampark~n.
menghalusk~n
Meng- . dan
meratakan permukaan jalan. Ruth depth
=
adalah kedalaman alur bekas lintasan roda kenda-
raan pada permukaan perkerasan.
189
Road Betterment Program
=
adalah program pemerintah
dalam
Proyek peningkatan jalan.
=
Rebound detlection
adalah lendutan balik yang diukur
de-
ngan alat Benkelman Beam pada suatu permukaan perke rasan. Rock asphalt
=
adalah deposit dari batu kapur atau pa$ir ba-
tu yang diresapi oleh material bitumen seperti
yang
terdapat di Alabama, Texas, Kentucky, AS.
=
Receipt method
adalah suatu metode perencanaan campuran
dengan perbandingan bahan-bahan tertentu untuk mendapatkan campuran sesuai dengan sifat-sifat yang disyaratkan.
=
Surface ravelling
adalah suatu jenis kerusakan pada permu-
kaan perkerasan yang menyebabkan kekusutan mukaannya.
per-
(titik lembek)
=
Softening point
pad~
adalah temperatur pada saat aspal
mulai
lembek yang ditest dengan ring ball sottening point.
=
Stone content
adalah kadar batuan yang terdapat
pad~
Hot
rolled asphalt yang berkisar 15 - 55%.
=
Skid Resistance
adalah t'ingkat kelicinan permukaan
jalan
yang menunjukkan friksi permukaan perkerasan pada waktu bersentuhan dengan ban kendaraan. SMP
=
Satuan Mobil Penumpang
Soundness test
=
adalah suatu test ketahanan agregat
~erha
-
dap pengaruh cuaca (AASHTO T.l04). Stabilitas
=
adalah besarnya ketahanan hancur suatu campuran
perkerasan dalam (kg) yang diukur pada saat ber}da uji hancur dengan alat Marshall. Service
Abi~ity
(Nilai konstruksi)
= masa
pe~ayanan y~ng·me~
nentukan tingkat kemampuan konstruksi jalan. Trinidad asphalt
=
di Trinidad.
adalah deposit aspal alam yang
terdapat
190
Viscositas Pbsolut
=
adalah nilai viskositas dari suatu aspal
pada temperatur 60 0
c dengan bantuan a 1 at
.
v~scometer
vacum dalam satuan Poises. Viskositas kinematis
=
adalah nilai viskositas dari suatu as-
pal pada temperatur 135° C, memakai pipa kapiler
yang
bekerja dengan gaya berat dalam satuan centistbkes. Workability =. adalah kemudahan campuran untuk dikerjakan, dihampar dan dipadatkan.