1 . Perhatikan perubahan berikut : 1) petasan meledak 4) susu menjadi asam 2) garam melarut 5) belerang meleleh 3) kayu melapuk Yang merupakan perubahan kimia adalah ........ A . 1, 2, dan 3 D . 3, 4, dan 5 B . 2, 3, dan 4 E . 1, 4, dan 5 C . 1, 3, dan 4 Kunci : C Penyelesaian : Perubahan kimia menghasilkan zat yang baru, sedangkan perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru. 1) Petasan meledak adalah perubahan kimia 2) Garam melarut adalah perubahan fisika. 3) Kayu melapuk adalah perubahan kimia 4) Susu menjadi asam adalah perubahan kimia 5) Belerang meleleh adalah perubahan fisika 2 . Rumus kimia belerang padat adalah ........ A. S D . S6 B . S2 E . S8 C . S4 Kunci : A Penyelesaian : Belerang (Sulfur) yang berwujud padat mempunyai rumus kimia S.
3 . Banyaknya atom nitrogen yang terdapat dalam 7 gram gas nitrogen (Ar N = 14) adalah........ A . 1,5 x 10 -23 D . 6,02 x 10 -23 23 23 B . 1,25 x 10 E . 6,02 x 10 C . 3,01 x 10 23 Kunci : C Penyelesaian : Massa N 2 = 7 gram mol N 2 =
= 0,25 mol
Gas N 2 terdiri dari 2 atom N. Jadi banyaknya atom nitrogen = 2 x 0,25 x 6,02 x 10 23 = 3,01 x 10 23 atom. 4 . Direaksikan sampai habis 4,80 gram logam magnesium dengan larutan HCl 0,5 M. Volume gas H 2 yang dihasilkan pada suhu 0°C, 1 atm adalah ........ (Ar : Mg = 24, Cl=35,5, H = 1) A . 1,12 liter D . 4,48 liter B . 2,24 liter E . 5,60 liter C . 3,36 liter Kunci : D Penyelesaian : Mg + 2HCl MgCl 2 + H 2 Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
1
Massa Mg = 4,80 gram mol Mg =
mol H 2 =
= 0,2 mol
x mol Mg =
x 0,2 mol = 0,2 mol
Untuk menghitung volume gas pada keadaan standar (0°C, 1 atm) adalah : V = mol x 22,4 liter Jadi Volume H 2 = mol x 22,4 liter = 0,2 x 22,4 liter = 4,48 liter 5 . Unsur X dan Y dengan nomor atomnya 15 dan 20 berikatan membentuk senyawa dengan rumusnya ........ A . XY D . X 2Y 3 B . XY 2 E . XY 3 C . X 3Y 2 Kunci : D Penyelesaian : Unsur X dengan nomor atom 15 mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 5 Unsur Y dengan nomor atom 20 mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 8. 2.
Unsur non logam dengan unsur logam untuk stabil membentuk ikatan ion : X (2 . 8 . 5) untuk stabil memerlukan 3 elektron Y (2 . 8 . 8 . 2) untuk stabil melepas 2 elektron Jadi : 2 X 3- + 3 Y 2+
X2 Y3
6 . Pupuk ZA ialah pupuk buatan dengan rumus kimianya adalah ........ A . CO(NH 2 ) 2 D . NaNO 3 B . (NH 4 ) 2 SO 4 E . KNO 3 C . Ca(H 2 PO 4 ) 2 Kunci : B Penyelesaian : Pupuk ZA (Zwavelzuur amonium) mengandung senyawa amonium sulfat. Jadi, rumus kimia pupuk ZA adalah (NH 4 ) 2 SO 4 7 . Bilangan oksidasi Fosfor dalam ion P 2 O 7 4- adalah ........
A . +2 D . +5 B . +3 E . +7 C . +4 Kunci : D Penyelesaian : Dalam setiap senyawa, bilangan oksidasi O selalu -2 : Pada P 2 O 7 4- jumlah bilangan oksidasinya sesuai dengan muatannya. Jadi : P 2 O 7 = -4 2P + 7.O = -4 Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
2
2P + 7.-2 = -4 2P - 14 = -4 2P = 10 P=5 8 . Suatu senyawa terdiri dari 75% C dan 25% H. Bila diketahui 11,2 liter uap senyawa itu pada suhu 0° C, 1 atm massanya = 8 gram. (Ar : C =12, H = 1), maka rumus molekul senyawa itu adalah ........ A . C 2H 8 D . C 2H 2 B . C 2H 6 E . CH 4 C . C 2H 4 Kunci : E Penyelesaian : Perbandingan massa = 75% : 25% Perbandingan mol = mol C : mol H
=
:
=
1 : 4
Rumus Empiris (RE) = CH 4 Untuk menentukan rumus molekul harus diketahui Mr karena MR Uap senyawa tersebut = 11,2 liter (0°C, 1 atm) mol senyawa tersebut =
(RE) n = Mr
= 0,5 mol
mol = Mr Senyawa = Mr Senyawa =
= 16
Jadi Rumus Molekulnya (RM)
(CH 4 ) n = Mr 16 n = 16 n=1
Maka rumus molekulnya : CH 4 9 . Di antara kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah ........ A . KCl, NaCl dan HCl D . KBr, NaCl dan CaBr 2 B . NH 3 , CaO dan K 2 0 E . H 2 O, Na 2 0 dan N 2 O 5 C . HCl, SO 2 dan NH 3 Kunci : C Penyelesaian : Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara unsur nonlogam dan unsur nonlogam. Terbentuk dari logam dan non logam : KCl, NaCl, CaO, K 2 O, KBr, CaBr 2 Terbentuk dari nonlogam dan nonlogam : HCl, NH 3 , SO 2 , H 2 O, N 2 O 5
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
3
10 . Karbon dan karbon monoksida bereaksi dengan O 2 menghasilkan karbon dioksida, menurut persamaan: C(s) + O 2 (g) CO 2 (g) H = -394 kJ 2CO(g) + O 2 (g) 2CO 2 (g) H = -569 kJ Kalor pembentukan ( Hf) karbon mono oksida adalah ........ A . 109,5 kJ/mol D . -219 kJ/mol B . -109,5 kJ/mol E . -291 kJ/mol C . 1750 kJ/mol Kunci : B Penyelesaian :
C(s) + CO 2
C(s) +
O2
CO 2 (g)
H = -394 kJ
CO(g) +
O 2 (g)
H=
. 569 kJ = 284,5 kJ
O 2 (g)
CO(g)
H = -109,5 kJ
11 . Diketahui energi ikatan rata-rata : O H = 464 kJ/mol O = 500 kJ/mol O H H = 436 kJ/mol Besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) sesuai dengan persamaan : 2 H 2 O(l) 2H 2 + O 2 (g) adalah ........
A . 8 kJ B . 121 kJ C . 222 kJ Kunci : D Penyelesaian : 2H 2 O 2H 2 + O 2 2H O H 2H
D . 242 kJ E . 484 kJ
H+O
O
H reaksi = energi ikat kiri - energi ikat kanan = (4 . O H) - (2 . H H+O O) = (4 . 464) - (2 . 436 + 500) kJ/mol = 1856 - 1375 = 484 kJ/mol Untuk menguraikan 1 mol air, diperlukan kalor sebesar 484 kJ, maka untuk 9 gram air : mol air =
= 0,5 mol
Jadi kalor yang diperlukan = 0,5 x 448 = 242 kJ 12 . Pads reaksi : 2A(g) + B(g) -p A 2 B(g) Diketahui bahwa reaksi berorde 1 terhadap zat B. Hubungan- laju reaksi awal zat B itu diperlihatkan oleh Grafik ........
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
4
A.
D.
B.
E.
C.
Kunci : C Penyelesaian : Perubahan [B] berbanding lurus dengan laju reaksi terhadap B. Gambar grafik yang benar :
13 . Pada reaksi : A(g) + B(g)
C(g) diperoleh data percobaan :
Persamaan laju reaksi total untuk reaksi di atas adalah ........ A . V = k [A]²[B] 0 D . V = k [A]² [B]² B . V = k [A] [B]² E . V = k [B] C . V = k [A]²[B] Kunci : C Penyelesaian : Untuk menuliskan persamaan laju reaksi kita tentukan orde masing-masing zat. Untuk mencari orde A kita ambil [B] yang sama yaitu percobaan 1 dan 2.
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
5
Orde terhadap A = 2 Untuk mencari orde B kita ambil [A] yang sama yaitu untuk percobaan 3 dan 4.
Orde terhadap B = 1 Jadi persamaan laju reaksi : V = k [A]²[B] 14 . Pada reaksi kesetimbangan: Fe 3+ (aq) + SCN - (aq) FeSCN 2+ (aq) (cokelat) (Tak berwarna) (merah) Jika ditambahkan Na 2 HPO 4 ke dalam sistem tersebut ternyata warna merah berkurang. Hal tersebut terjadi karena ........ A . pengurangan semua konsentrasi zat, dan harga kc tetap B . kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga kc makin besar C . kesetimbangan bergeser ke kiri. dan harga kc makin kecil D . konsentrasi Fe 3+ bertambah dan harga kc bertambah E . konsentrasi SCN - bertambah dan harga kc tetap Kunci : C Penyelesaian : Reaksi kesetimbangan Fe 3+ (aq) + SCN - (aq) FeSCN 2+ (aq) (cokelat) (Tak berwarna) (merah)
kc = Jika warna merah berkurang, artinya kesetimbangan bergeser ke kiri. 3+ Ini menyebabkan [Fe ] dan [SCN ] semakin besar, sehingga harga kc semakin kecil. 15 . Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi : 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g) adalah 900. Pada suhu 570° C dengan suhu yang sama harga Kc untuk reaksi :
SO 3 (g)
SO 2 (g) +
A.
O 2 (g) adalah ........ D . 30 E . 90
B. C. 3 Kunci : B Penyelesaian : Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
6
Reaksi kesetimbangan 1 : 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g)
Kc 1 =
Kc = 900.
= 900
Reaksi kesetimbangan 2 : SO 3 (g)
SO 2 (g) +
O 2 (g)
Kc 2 = Reaksi kesetimbangan 2 adalah kebalikan dari reaksi kesetimbangan 1. Selain dibalik, koefisiennya pun dibagi 2 jadi : Kc 2 = 16 . Berikut ini harga tetapan asam (Ka) dari beberapa asam :
Urutan kekuatan asam di atas adalah ........ A . HA > HD > HE D . HC > HE > HD B . HB > HA > HE E . HD > HA> HC C . HA > HC > HB Kunci : D Penyelesaian : Asam lemah misal HX akan terurai HX H + + X - sehingga harga :
Ka =
, makin besar harga Ka, berarti makin banyak [H + ] yang dihasilkan
Makin banyak [H + ] yang dihasilkan, berarti asam makin kuat. Jadi, makin besar harga Ka, maka asam semakin kuat. Urutan kekuatan asam: HC > HE > HD > HA > HB. 17 . Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10 -5 ) mempunyai harga pH = 3 - log 2, maka konsentrasi larutan asam itu adalah ........ A . 0,10 M D . 0,20 M B . 0,15 M E . 0,40 M C . 0,18 M Kunci : D Penyelesaian : pH = 3 - log 2
pH = - log(H + ) 3 - log 2 = - log(H + ) log(H + ) = log 2 - 3 log(H + ) = log 2 - log 10 3 log(H + ) = log (2 . 10 -3 ) H + = 2 . 10 -3 Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
7
H+ =
2 . 10 -3 = (2 . 10 -3 ) 2 = 2 . 10 -5 . M 4 . 10 -6 = 2 . 10 -5 M M= M = 0,2 M Jadi konsentrasi larutan asam = 0,20 M 18 . H 2 SO4 dalam air mengalami 2 tahap reaksi sebagai berikut : H 2 SO 4 + H 2 O H 3 O + + HSO 4 HSO 4 - + H 2 O H 3 O + + SO 4 2Pada reaksi di atas yang merupakan pasangan asam basa konyugasi menurut Bronsted Lowry adalah ........ A . H 2 SO 4 - H 3 O + D . H 2 O - HSO 4 B . H 2O - H 3O + E . HSO 4 - - SO 4 2C . HSO 4 - - H 2 SO 4 Kunci : E Penyelesaian : a. Asam menurut Bronsted Lowry adalah zat yang memberikan H + (proton). b. Basa menurut Bronsted Lowry adalah zat yang menerima H + (proton).
19 . Nama senyawa :
Adalah .... A . 2-metil 3-pentanon B . 4-metil 3-pentanon C . 3-heksanon Kunci : A Penyelesaian :
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
D . etil propil keton E . etil isobitel keton
8
Rantai utamanya terdiri dari 5 C dan mengandung gugus berarti senyawa tersebut adalah senyawa keton (pentanon) yaitu 2-metil 3-pentanon 20 . Oksidasi 2-propanol akan menghasilkan ........ A . CH 3 O CH 3 D . CH 3 COOH B . CH 3 C CH 3 E . CH 3 CHO
C. Kunci : C Penyelesaian : Alkohol sekunder jika dioksidasi akan menghasilkan keton (alkanon).
Menjadi :
+ H 2O
21 . Agar 1 ton air tidak membeku pada suhu -5° C (Kr = 1,86) maka kedalamnya dilarutkan NaCl (Mr = 58,5) tidak kurang dari ........ A . 26,9 kg D . 78,6 kg B . 39,3 kg E . 157,3 kg C . 58,5 kg Kunci : D Penyelesaian : Penurunan titik beku dapat dirumuskan : Tf = Kf . m. di mana : m = g = massa zat terlarut Mr = massa molekul relatif zat pelarut P= massa pelarut Jadi, penurnnan titik beku :
Tf = Kf .
Karena yang dilarutkan adalah NaCl, dan NaCl merupakan elektrolit kuat maka rumusnya menjadi : NaCl n=2
Tf = Kf x
x n, dimana n adalah jumlah ion dari elektrolit
Na + + Cl -
Tf = Kf x 5 = 1,86 x
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
xn x2
9
5 = 6,359 . 10 -5 g g = 78628,71 gram = 78,6 kg 22 . Bila 1.2 gram urea (Mr = 60) dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 2 dm³ pada suhu 27°C, maka tekanan osmotik larutannya adalah ........(R = 0,082) A . 1,23 atm D . 4,92 atm B . 2,46 atm E . 6,12 atm C . 3,69 atm Kunci : B Penyelesaian : Tekanan osmotik adalah tekanan yang mampu menghentikan osmotik. Tekanan osmotik dirumuskan sebagai berikut : = MRT dimana : = tekanan osmotik M = kemolaran larutan R = tetapan-sebesar 0,082 L.atm mol -1 K T = suhu dalam satuan K Urea merupakan larutan non elektrolit sehingga rumus yang digunakan = MRT
mol urea = M urea =
= 0,2 mol = 0,1 M
= MRT = 0,1 . 0,082 . (273 + 27) = 0,0082 . 300 = 2,46 atm 23 . Pasangan larutan Berikut yang menghasilkan larutan penyangga adalah ........ A . 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M B . 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml HC1 0,2 M C . 100 ml NH 4 OH 0,2M +100 ml HCl 0,1 M D . 100 ml NH 4 OH 0,1 M + 100 ml HCN 0,2 M E . 100 ml NH 4 OH 0,1 M. + 100 ml HI 0,2 M Kunci : C Penyelesaian : Larutan penyangga adalah larutan yang terdiri dari asam lemah dan basa konyugasinya atau basa lemah dan asam konyugasinya. Contohnya : NH 4 OH + HI NH 4 I + H 2 O m : 10 m mol 20 m mol r : 10 m mol 10 m mol
s : 0 10 m mol Di dalam larutan terdapat sisa basa lemah dan terbentuk garamnya (asam konyugasi), maka larutannya bersifat larutan penyangga. 24 . Larutan jenuh L(OH) 3 mempunyai pH =10, maka harga Ksp L(OH) 3 adalah ........
A . 1,0 x 10 -10 B . 3,3 x 10 -21 C . 3,3 x 10 -17 Kunci : C Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
D . 3 x 10 -32 E . 3 x 10 -37
10
Penyelesaian : L(OH) 3 L 3+ + 3OH Ksp L(OH) 3 = [L 3+ ] [OH - ] 3 Jika pH = 10, maka : pOH = 15 - 10 = 4 -4 [OH ] = 10
L 3+ + 3OH -5 -4 3,3 . 10 10 Ksp L(OH) 3 = [L 3+ ] [OH - ] 3 = (3,3 . 10 -5 ) (10 -4 ) 3 = 3,3 . 10 -17 Jadi L(OH) 3
25 . Kelarutan garam AgCl (Ksp =10 -10 ) yang terkecil terdapat pada larutan ........
A . CaCl 2 0,1 M B . AlCl 3 0,1 M C . NaBr 0,1 M Kunci : B Penyelesaian : Ksp AgCl = 10 -10 + AgCl = Ag + Cl + Ksp AgCl = [Ag ] [Cl - ]
D . AgNO 3 0,1 M E . NaCl 0,2 M
a. Larutan CaCl 2 0,1 M. CaCl 2 Ca 2+ + 2Cl 0,1 0,2 + Ksp AgCl = [Ag ] [Cl ] +
[Ag ] = [Ag + ] =
= 5 . 10 -10
b. Larutan AlCl 3 0,1 M. Al 3+ + 3Cl AlCl 3 0,1 0,3 + Ksp AgCl = [Ag ] [Cl ] +
[Ag ] = [Ag + ] =
= 3,3 . 10 -10
c. Larutan NaBr 0,1 M. NaBr Na + + Br Tidak berpengaruh karena tidak ada ion Ag atau Cl d. Larutan AgNO 3 0,1 M. + Ag + NO 3 AgNO 3 0,1 0,1 Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
11
Ksp AgCl = [Ag + ] [Cl - ]
[Ag + ] = [Ag + ] =
= 10 -9
e. Larutan NaCl 0,2 M. NaCl Na + + Cl 0,2 0,2 + Ksp AgCl = [Ag ] [Cl - ] [Ag + ] = [Ag + ] =
= 5 . 10 -10
Jadi kelarutan garam AgCl yang terkecil adalah AlCl 3 0,1 M 26 . Pada reaksi redoks berikut : 4Fe(s) + NO 3 - (aq) + 10H + (aq) maka ........ A . ion H + mengalami reduksi B . ion NO 3 - mengalami oksidasi C . Fe sebagai reduktor D . 1 mol NO 3 - = 4 mol ekuivalen E . ion NH 4 + sebagai oksidator Kunci : C Penyelesaian :
4Fe 2+ (aq) + NH 4 + (aq) + 3H 2 O(l)
27 . Diketahui : Sn 2+ + 2e Sn E° = -0,04 volt Ag + + e Ag E° = 0,81 volt Suatu sel volta yang terdiri dari : Sn / Sn 2+ // Ag + / Ag akan menghasilkan potensial sel sebesar ........ A . 0,85 volt D . 1,46 volt B . 0,66 volt E . 1,74 volt C . 0,94 vol Kunci : A Penyelesaian : Sn / Sn 2+ // Ag + / Ag dari diagram sel tersebut dapat dituliskan persamaan reaksi : Sn Sn 2+ + 2e E° = + 0,04 volt + 2Ag + 2e 2Ag E° = + 0,81 volt
Sn + 2Ag + Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
Sn 2+ + 2Ag
E° = +0,85 volt 12
28 . Hidrolisis total yang terjadi pada larutan yang mengandung garam-garam ........ A . NaNO 3 , SrCl 2 D . (NH 4 ) 2 S, KCH 3 COO B . NH 4 NO 3 , Ca(NO 2 ) 2 E . K 2 SO 4 , AlF 3 C . FeCN 2 , NH 4 F Kunci : C Penyelesaian : Reaksi hidrolisis adalah reaksi antara ion-ion yang berasal dari asam atau basa lemah dengan air.
Fe(CN) 2 Fe 2+ + 2CN Fe2+ berasal dari basa lemah akan mengalami hidrolisis menurut reaksi : 2+ + Fe + 2H 2 O Fe(OH) 2 + 2H CN - berasal dari asam lemah akan mengalami hidrolisis menurut reaksi : CN - + H 2 O HCN + OH Jadi Fe(CN) 2 mengalami hidrolisis total. +
-
NH 4 F NH 4 + F F - berasal dari asam lemah akan mengalami hidrolisis yaitu : F - + H 2 O HF + OH NH 4 + mengalami hidrolisis: NH 4 + + H 2 O NH 4 OH + H + Maka NH 4 F mengalami hidrolisis total. 29 .
Pada proses elektrolisis larutan Al 2 (SO 4 ) 3 seperti terlihat pada gambar di atas. Dengan menggunakan elektroda karbon reaksi manakah yang terjadi pada elektroda (+) ........ A . Al Al 3+ + 3e 3+ B . Al + 3e Al C . 2H 2 O O 2 + 4H + + 4e D . 2H + +2e H 2 E . 2H 2 O + 2e H 2 + OH Kunci : C Penyelesaian : Al 2 (SO 4 ) 3 (aq) 2Al 3+ + 3SO 4 2Karena larutan, jadi ada H 2 O (air), ion Al 3+ dan SO 4 2- baik di katoda maupun dianoda kalah oleh H 2 O maka reaksi elektrolisis : A(+) : 2H 2 O 4H + + O 2 + 4e K(-) : 2H 2 O + 2e 2OH - + H 2 30 . Gas Fluorin (Ar = 19) diperoleh dari elektrolisa leburan KHF 2 sesuai dengan persamaan : 2HF 2 2HF + F 2 + 2e Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
13
Bila pada proses tersebut dialirkan arus listrik sebesar 10 ampere selama 30 menit, maka volume gas F 2 yang dihasilkan pada STP adalah ........
D . 7,8 liter E . 11,2 liter
A . 2,09 liter B . 4,17 liter C . 5,6 liter Kunci : A Penyelesaian : 2HF 2 2HF + F 2 + 2e 1F = 1 elektron 1F = muatan 96500 coulomb. F= dimana : i = 10 ampere t = 30 menit = 1800 detik F=
= 0,187
0,187F = 0,187 mol e 2HF 2 nF 2 =
2HF + F 2 + 2e x 0,187 = 0,0935 mol
Jadi volume gas F 2 = 0,0935 x 22,4 liter = 2,09 liter 31 . Konfigurasi elektron dari unsur
29
A adalah ........
A . [Ar] 3d 5 4s 2 4p 4 D . [Ar] 3d 8 4s 2 4p 1 6 2 3 B . [Ar] 3d 4s 4p E . [Ar] 3d 10 4s 1 C . [Ar] 3d 7 4s 2 4p 2 Kunci : E Penyelesaian : Konfigurasi elektron dari 29 A : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 1 ________________ Ar = 18 Karena Ar (Argon) mempunyai nomor atom 18 sehingga konfigurasi elektron menjadi : [Ar] 3d 10 4s 1 . 32 . Ion X 2- mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d 10 4s 2 4p 6 dalam sistem periodik unsur X terletak pada ........ A . golongan II A, periode ke 4 D . golongan IV A, periode ke 6 B . golongan VIA, periode ke 4 E . golongan VIII A, periode ke 4 C . golongan II A, periode ke 6 Kunci : B Penyelesaian : ion X 2- mempunyai konfigurasi elektron: [Ar] 3d 10 4s 2 4p 6 karena X 2- , berarti atom X menerima 2e sedangkan konfigurasi atom X-nya menjadi: [Ar] 3d 10 4s 2 4p 4 . jumlah elektron valensi menyatakan golongan dari atom X tersebut. Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
14
Kulit terbesar menyatakan perioda atom X tersebut. Karena jumlah elektron valensinya 6 maka golongan VIA, dan kulit yang terbesar adalah 4 maka perioda 4. Jadi atom X terdapat pada golongan VIA, periode ke 4. 33 . Sebanyak 4,2 gram unsur L tepat bereaksi dengan 400 ml larutan HCl 1,5 M.. Bila Ar L = 28, rumus garam yang terbentuk adalah ........ A . LCl D . L 2 Cl B . LCl 2 E . L 2 Cl 3 C . LCl 4 Kunci : C Penyelesaian :
L(Cl) x +
L + xHCl nL =
xH 2
= 0,15 mol
nHCl = M . V = 1,5 . 0,4 = 0,6 mol mol HCl = 0,6 =
x mol L x 0,15
x = 0,6 : 0,15 = 4 Jadi L(Cl) x = L(Cl) 4 34 . Pada proses 92 U 235 + - 38 Sr 94 + 54 Xe 199 + ... Terjadi pelepasan ........ D . dua partikel neutron A . satu partikel alfa E . tiga partikel proton B . tiga partikel beta C . dua partikel positron Kunci : D Penyelesaian : 235 94 + + 54 Xe 140 + 2 92 U 38 Sr Pada persamaan reaksi inti, nomor atom dan nomor massa sebelah kiri (pereaksi) harus sama dengan nomor atom dan nomor massa sebelah kanan (hasil reaksi). 35 . Penyebab utama pencetnaran udara adalah ........ A . meletusnya gunung api B . pemakaian insektisida C . pembusukan senyawa organik D . pembakaran yang tidak sempurna E . penggunaan senyawa fluoro karbon Kunci : D Penyelesaian : Sumber pencemaran udara adalah : a. Karbon dioksida (CO 2 ) CO 2 berasal dari pembakaran bahan bakar misalnya minyak bumi, CO 2 kayu, arang. Reaksi pembakaran arang : C + O 2 Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
15
b. Karbon monoksida (CO) CO berasal dari pembakaran yang tidak sempurna. Reaksi : C +
O2
CO
36 . Pada reaksi 3Cl 2 (g) + 6KOH(aq) 5 KCl(aq) + KClO 3 (aq) + 3H 2 O(l) Bilangan oksidasi klorin berubah dari ........ A . 0 menjadi -1 dan +5 D . 0 menjadi +1 B . 0 menjadi +1 dan +5 E . 0 menjadi -1 C . 0 menjadi +1 dan -1 Kunci : A Penyelesaian :
Biloks Cl berubah dari 0 menjadi -1 dan +5 37 . Logam kalium adalah reduktor kuat. Fakta yang mendukung pemyataan tersebut adalah ........ A . logam kalium sangat lunak B . KOH adalah elektrolit kuat C . Logam kalium mudah bereaksi dengan air D . KOH adalah basa kuat E . Kalium berwarna nyala ungu Kunci : C Penyelesaian : Reduktor adalah zat yang dapat mereduksi zat lain. Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi. Kalium sebagai reduktor berarti Kalium mengalami oksidasi. Kalium mengalami oksidasi dengan air menurut reaksi : 2K + 2H 2 O 2KOH + H 2 38 . Di bawah ini merupakan sifat-sifat koloid, kecuali ........ A . efek tyndall D . koagulasi B . gerak Brown E . bermuatan listrik C . tidak stabil Kunci : C Penyelesaian : Sifat-sifat koloid adalah: - efek tyndall - gerak Brown; - absorpsi sehingga bermuatan listrik - koagulasi - elektroforesis 39 . Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam semesta adalah ........ A . Neon D . Xenon B . Helium E . Kripton C . Argon Kunci : B Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
16
Penyelesaian : Gas mulia terdiri dari Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn) gas mulia yang paling banyak di udara adalah Argon meliputi 0,934% volume. Tetapi gas mulia yang paling banyak di alam semesta bukan argon melainkan helium, karena gas helium merupakan komponen utama dengan hidrogen penyusun matahari dan bintang-bintang. 40 . Di antara reaksi di bawah ini yang termasuk jenis reaksi polirnerisasi adalah ........ A . C 2 H 4 + Br 2 C 2 H 4 Br 2 B . C 2 H 5 OH + Na C 2 H 5 ONa + H 2 C . C 2H 4O + H 2 C 2H 6O D . 3C 2 H 2 C 6H 6 E . C 2 H 5 OH + H 2 SO 4 C 2 H 4 + H 2 O + H 2 SO 4 Kunci : D Penyelesaian : Polimer adalah molekul raksasa yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (monomer). Polimerisasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer, contohnya : 3C 2 H 2 C 6H 6 monomer polimer 41 . Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, karena glukosa mengandung ........ D . Atom C asimetri A . gugus -OH E . gugus -CHO B . gugus-CO C . gugus -COO Kunci : E Penyelesaian : Glukosa : C 6 H 12 O 6
Gugus CHO dapat mereduksi larutan Fehling (CuO) menjadi Cu 2 O (endapan merah bata) 42 . Dalam sistem periodik, dari kiri ke kanan sifat periodik unsur bertambah, kecuali ........ A . afinitas elektron D . kekuatan asam B . energi ionisasi E . daya reduksi C . keelektronegatifan Kunci : E Penyelesaian : Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
17
Sifat-sifat perioda: 1. jari-jari atom 2. energi ionisasi 3. afinitas elektron 4. keelektronegatifan 5. reduktor (daya reduksi) Dalam satu perioda dari kiri ke kanan. 1. jari jari atom Makin kecil 2. energi ionisasi makin besar 3. afinitas elektron makin besar 4. keelektronegatifan Makin besar 5. daya reduksi makin kecil 43 . Suatu ion kompleks dengan atom pusat Fe 3+ mempunyai ligan molekul H 2 O dan ion S 2 O 3 2-
. Rumus ion kompleks itu yang paling benar adalah ........ D . [Fe (H 2 O) 2 (S 2 O 3 ) 4 ] 6A . [Fe (H 2 O) 2 (S 2 O 3 ) 2 ] + B . [Fe (H 2 O) 2 (S 2 O 3 ) 4 ] 5E . [Fe (H 2 O) 3 (S 2 O 3 ) 3 ] 3C . [Fe (H 2 O) (S 2 O 3 ) 3 ] 2Kunci : E Penyelesaian : Ion kompleks adalah ion yang terdiri dari atom pusat dan ligan. Atom pusat Fe 2ligan H 2 O dan S 2 O 3 . Jika biloks atom pusat 3 maka akan mengikat 6 ligan. Rumus ion kompleks : [Fe (H 2 O) 3 (S 2 O 3 ) 3 ] 344 . Nama senyawa di bawah ini adalah : ........
A . orto metal anilin B . meta amino toluena C . orto amino toluena Kunci : A Penyelesaian :
D . meta metil fenil mina E . 2 metil fenil amino
Kedudukan 1, 2 disebut orto, jadi senyawa di atas adalah orto metal anilin 45 . Di antara senyawa di bawah ini yang digunakan sebagai bahan pengawet makanan adalah........
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
18
A.
D.
B.
E.
C.
Kunci : A Penyelesaian : : Natrium benzoat untuk pengawet makanan.
: Toluena untuk pelarut dan bahan baku TNT
: Anilin untuk pembuat zat warna
: Kloro benzena
: Fenol sebagai bahan baku zat desinfektan (karbol atau lisol)
Ebtanas/Kimia/Tahun 2004
19