BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
I. PENGERTIAN A. Sifat Hujan : Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan,dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1.
Atas Normal (AN) Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.
2.
N o r m a l (N) Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85 % - 115 %.
3.
Bawah Normal (BN) Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85 %.
B. Normal Curah Hujan : 1.
Rata-rata Curah Hujan Bulanan Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.
2.
Normal Curah Hujan Bulanan Nilai rata-rata curah hujan masing -masing bulan selama periode 30 tahun.
3.
Standar Normal Curah Hujan Bulanan Nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Januari1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Januari1961 s/d 31 Desember1990 dan seterusnya.
C. Kekeringan Meteorologis Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). a.
Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI – 1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b.
Normal
c.
Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
: Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
1
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
II. RINGKASAN A. Kondisi DinamikaAtmosfir
Curah Hujan bulanan di Jawa Tengah diprakirakan dengan melihat perkembangan dinamika atmosfer antara lain :
Sirkulasi Angin Musim Suhu Permukaan Laut (SST) wilayah Indonesia & Anomali wilayah Pasifik Ekuator El Nino – La Nina Dipole Mode.
a.
Sirkulasi Angin Angin Musim bertiup secara periodik di Jawa Tengah, angin Musim Timuran bersifat kering dan angin Musim Baratan bersifat basah. Indikasi pengaruh Angin Musim bisa dilihat dari data arah angin. Hingga Awal Desember 2015 sirkulasi angin di Jawa Tengah masih didominasi angin Timuran yang bersifat kering sehingga mengurangi peluang terbentuknya awan-awan hujan.
Gambar 1. Sirkulasi Angin di Wilayah Indonesia 12 Desember 2015
b. Suhu Permukaan Laut (Sea Surface Temperature /SST) dan Anomali Wilayah Pasifik Equator Perkembangan dinamika atmosfer hingga 8 Desember 2015 menunjukkan SST di wilayah Indonesia berkisar 29.78 °C. Anomali SST di Wilayah Indonesia umumnya 0.94 °C. Kondisi SST yang hangat ini menyebabkan peluang terbentuknya awan-awan hujan sangat potensial.
2
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Pada bulan Desember 2015 s/d Mei 2016 diprediksi SST perairan Indonesia umumnya cenderung diprediksi hangat / penambahan massa uap air cukup signifikan.
Gambar 2. Suhu Permukaan Laut Wilayah Indonesia 8 Desember 2015
Gambar 3. Anomali Suhu Permukaan Laut Wilayah Indonesia 8 Desember 2015
Gambar 4. Prediksi Spasial Anomali SST Indonesia Desember 2015 – Mei 2016
3
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
c. El Nino – La Nina El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan - atmosfer yang ditandai memanasnya suhu permukaan laut (SST) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Pengaruh El Nino di Indonesia tergantung kondisi perairan di wilayah Indonesia. Jika suhu perairan Indonesia cukup dingin maka mengurangi curah hujan, sebaliknya jika suhu perairan Indonesia cukup hangat maka tidak mempengaruhi curah hujan. La Nina ditandai dengan anomali suhu permukaan laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya)di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila diikuti dengan menghangatnya suhu permukaan laut wilayah Indonesia. Anomali dianggap dalam kondisi normal ketika nilainya + 0,5. Pada bulan Januari 2016 anomali suhu permukaan laut Ekuator Pasifik Tengah diprediksi berkisar 2,3 termasuk kategori sebagai El Nino Kuat
Gambar 5. Prediksi El Nino Desember 2015 – Februari 2016
d. Dipole Mode Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut – atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) suhu permukaan laut antara pantai timur Afrika dengan pantai barat Sumatera. Perbedaaan nilai anomali suhu permukaan laut tersebut disebut sebagai Dipole Mode Indeks (DMI). Jika DMI positif umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif berdampak pada meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat. DMI dianggap normal ketika nilainya + 0,4. Pada bulan Januari 2016 DMI diprediksi positif karena nilai DMI nya berkisar 0,37 sehingga pengurangan curah hujan kurang signifikan pada bagian barat wilayah Indonesia. 4
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Gambar 6. Prediksi Indeks Dipole Mode Desember 2015 – Februari 2016
Berdasarkan evaluasi kondisi dinamika atmosfer tersebut di atas maka Jawa Tengah pada bulan Januari 2016 curah hujan diprakirakan berkisar antara 300 mm s/d 500 mm dengan sifat hujan umumnya NORMAL (N). B. Analisa Hujan Bulan Nopember 2015 1. Analisa Sifat Hujan pada bulan Nopember 2015 wilayah Jawa Tengah umumnya Normal (N) - Bawah Normal (BN). (Lihat lampiran 5). 2. Analisa Curah Hujan pada bulan Nopember 2015 pada umumnya wilayah Jawa Tengah memiliki curah hujan 50 – 300 mm kecuali Kab. Rembang; sebagian wilayah Kab. Pati, Kab. Jepara, Kab. Wonogiri, Kab. Kudus, Kab. Pemalang bagian utara; sebagian wilayah utara Kab. Tegal; sebagian wilayah barat Kab. Klaten; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Demak, Kab. Purworejo, Kab. Magelang dan Kab. Karanganyar curah hujan < 50 mm. Sedangkan Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga dan Kab,. Banjarnegara; sebagian besar wilayah Kab. Cilacap; sebagian wilayah Kab. Wonosobo, Kab. Pekalongan, Kab. Batang dan Kab. Kebumen; Kab. Pemalang bagian selatan; sebagian wilayah utara Kab. Purworejo; sebagian kecil wilayah Kab. Magelang, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kab. Boyolali dan Kab. Temanggung memiliki curah hujan > 300 mm. (Lihat lampiran 6). C. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2016 1. Prakiraan Sifat Hujan bulan Januari 2016 wilayah Jawa Tengah umumnya memiliki sifat hujan Normal (N). (Lihat lampiran 7).
5
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
2. Prakiraan Curah Hujan wilayah Jawa Tengah bulan Januari 2016 umumnya berkisar antara 300 – 500 mm, kecuali Kab. Rembang, Kota Tegal; sebagian wilayah Kab. Pati dan Kab. Blora; sebagian wilayah utara Kab. Tegal; sebagian kecil wilayah Kab. Wonogiri, Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah utara Kab. Brebes; sebagian kecil wilayah tenggara Kab. Klaten dan Kab. Banyumas; sebagian kecil wilayah barat Kab. Kebumen diprakirakan curah hujannya berkisar antara 201 - 300 mm. Sedangkan sebagian besar Kab. Purbalingga, Kab Banjarnegara, Kab. Pekalongan dan Kab. Batang; sebagian wilayah Kab. Wonosobo, Kab. Pemalang dan Kab. Tegal bag. selatan; sebagian kecil wilayah utara Kab. Banyumas dan Kab. Purworejo, sebagian kecil wilayah selatan Kab. Brebes diprakirakan curah hujannya > 500 mm. (Lihat lampiran 8). D. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2016 1. Prakiraan Sifat Hujan bulan Februari 2016 di wilayah Jawa Tengah pada umumnya diprakirakan memiliki sifat hujan Normal (N) – Bawah Normal (BN). (Lihat lampiran 9). 2. Prakiraan Curah Hujan Jawa Tengah bulan Februari 2016 pada umumnya berkisar antara 201 – 500 mm kecuali Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan dan Kab. Batang bagian Selatan, Kab. Purbalingga bagian utara; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Brebes dan Kab. Tegal; sebagian kecil wilayah utara Kab. diprakirakan curah hujannya berkisar antara > 500 mm. (Lihat lampiran 10). E. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2016 1. Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2016 wilayah Jawa Tengah bervariasi mulai dari Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN). (Lihat lampiran 11). 2. Prakiraan Curah Hujan Jawa Tengah bulan Maret 2016 pada umumnya berkisar antara 201 – 400 mm kecuali sebagian besar Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnegara; Kab. Pekalongan bag. selatan, sebagian wilayah timur Kab. Karanganyar; sebagian wilayah utara Kab. Purbalingga, sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Boyolali, Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Kebumen dan Kab. Banyumas.. diprakirakan curah hujannya > 400 mm (Lihat lampiran 12) F. Informasi Hari Hujan dan Cuaca Ekstrem Bulan Nopember 2015 Berdasarkan Data Klimatologi yang terhimpun dari beberapa Stasiun pengamatan di wilayah Jawa Tengah selama bulan Nopember 2015, dapat disajikan cuaca ekstrim sebagai berikut :
6
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Tabel 1. Cuaca Ekstrim Bulan Nopember 2015 KRITERIA
KOTA / KABUPATEN
Kejadian hujan > 20 hari
Kab. Purbalingga dan Kab. Wonosobo; sebagian besar wilayah Kab. Banjarnegara; Kab. Pemalang bagian selatan; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Batang, Kab. Magelang, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap; sebagian wilayah utara Kota Semarang; sebagian kecil wilayah Kab. Pekalongan, Kab. Kudus, Kab. Grobogan dan Kab. Sragen.
Kejadian hujan < 10 hari
Kab. Rembang dan Kota Pekalongan; sebagian besar wilayah Kab. Pati, Kab. Wonogiri , Kab. Boyolali dan Kab. Klaten; Kab. Pekalongan, Kab. Blora dan Kab. Jepara bagian utara; sebagian wilayah Kab. Pekalongan, Kab. Kudus dan Kab. Purworejo; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Batang, Kota Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kab. Magelang dan Kab. Cilacap.
Curah Hujan ≥ 50 mm/hari
Kab. Banyumas, Kab. Bajarnegara, Kab. Batang, Kab. Brebes, Kab. Cilacap, Kab. Grobogan, Kab. Kebumen, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Purbalingga, Kab. Purworejo, Kab. Semarang, Kab. Demak, Kab. Temanggung dan Kab.Tegal.
Angin dengan kecepatan ≥ 45 Km/Jam
Banjarnegara
Suhu Udara ≥ 35oC
Kota Semarang
Suhu Udara ≤ 17oC
-
Kelembaban Udara < 40%
Kota Semarang
G. Analisis Indeks Kekeringan Bulan Nopember 2015 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan Index SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (September – Nopember 2015) umumnya Normal KERING, kecuali sebagian wilayah utara Kota dan Kab. Tegal, sebagian kecil wilayah Kab. Pati, Kab. Wonogiri dan Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah utara Kab. Brebes dan Kab. kendal memiliki tingkat kekeringan SANGAT KERING
7
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
III. ANALISA HUJAN BULAN NOPEMBER 2015 A. Analisa Sifat Hujan Bulan Nopember 2015 Berdasarkan data curah hujan bulan Nopember 2015 yang diterima dari stasiun di Propinsi Jawa Tengah, maka Analisa Sifat Hujan bulan Nopember 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 2. Analisa Sifat Hujan Bulan Nopember 2015 KRITERIA
WILAYAH
Atas Normal (AN)
Kab. Purbalingga bagian selatan; sebagian wilayah Kab, Banyumas, Kab. Banjarnegara dan Kab. Grobogan; sebagian wilayah timur Kab. Sragen; sebagian wilayah utara Kota Semarang; sebagian kecil wilayah barat Kab. Brebes dan Kab. Boyolali; sebagian kecil wilayah Kab. Blora, Kab. Purworejo dan Kab. Pemalang.
Normal (N)
Kab. Purbalingga bagian utara; Sebagian wilayah Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Banjarnegara, Kab. Wonosobo, Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Kebumen, Kab. Boyolali, Kab. Blora, Kab. Batang, Kab. Pekalongan dan Kab. Pemalang; sebagian wilayah timur Kab. Temanggung; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Semarang, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Wonogiri dan Kab. Sragen; sebagian kecil wilayah utara Kota Semarang, Kab. Kudus dan Kab. Karanganyar; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Pati.
Bawah Normal (BN)
Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kab. Demak, Kab. Jepara dan Kab. Rembang; sebagian besar wilayah Kab. Tegal, Kab. Kendal, Kab. Kudus, Kab. Pati, Kab. Semarang, Kota Magelang, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Wonogiri dan Kab. Karanganyar; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab. Pemalang, Kab. Batang, Kab. Blora, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, Kab. Cilacap, Kab. Kebumen, Kab. Purworejo, Kota dan Kab. Magelang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen dan Kota Semarang; sebagian wilayah utara Kab. Pekalongan; sebagian kecil wilayah Kab. Banjarnegara.
Peta Distribusi Sifat Hujan bulan Nopember 2015 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 5. B. Analisa Curah Hujan Bulan Nopember 2015 Berdasarkan data curah hujan bulan Nopember 2015 yang diterima dari Stasiun hujan di Propinsi Jawa Tengah maka Analisa Curah Hujan bulan Nopember 2015 adalah sebagai berikut:
8
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Tabel 3. Analisa Curah Hujan Bulan Nopember 2015 KRITERIA
WILAYAH
0 – 20 mm
Sebagian wilayah Kab. Pati; sebagian kecil wilayah utara Kab. brebes; sebagian kecil wilayah Kab. Jepara.
21 – 50 mm
Sebagian wilayah Kab. Kudus; sebagian wilayah utara Kab. Pemalang dan Kab. Jepara; sebagian kecil wilayah Kab. Tegal, Kab. Pati dan Kab. Wonogiri.
51 – 100 mm
Kab. Rembang, sebagian wilayah Kab. Pati, Kab. Blora dan Kab. Wonogiri; sebagian wilayah utara Kab. Pemalang dan Kab. Tegal; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Jepara, Kab. Kudus, Kab. Purworejo, Kab. Magelang, Kab. Klaten dan Kab. Karanganyar.
101 – 150 mm
Sebagian wilayah Kab. Kendal, Kab. Demak, Kota dan Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Klaten; sebagian wilayah barat Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Jepara, Kab. Blora, Kab. Purworejo, Kab. Karanganyar dan Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Magelang.
151 – 200 mm
Kab. Sukoharjo dan Kota Surakarta; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kota dan Kab. Tegal, Kab. Kendal, Kab, Demak, Kab. Semarang, Kota Salatiga, Kab, Blora, Kab. Karanganyar, Kab. Boyolali dan Kab, Kebumen; sebagian kecil wilayah Kab. Batang, Kab. Jepara, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kota dan Kab. Magelang, Kab. Klaten, Kab. Purworejo, Kab. Cilacap dan Kab. Wonogiri.
201 – 300 mm
Sebagian besar wilayah Kab. Temanggung; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kota dan Kab. Magelang, Kab. Boyolali, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kab. Blora, Kab. Purworejo dan Kab. Kebumen; sebagian wilayah selatan Kota Salatiga, Kab. Semarang, Kab. Pati, dan Kab. Wonogiri; sebagian wilayah timur laut Kab. Wonosobo, sebagian kecil wilayah Kab. Cilacap, Kab. Batang, Kab. Kendal; sebagian wilayah utara Kab. Kudus, Kab. Karanganyar dan Kota Semarang.
9
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
KRITERIA
WILAYAH
301 - 400 mm
Sebagian besar wilayah Kab. Cilacap; sebagian wilayah Kab. Banyumas, Kab. Pemalang, Kab. Brebes, Kab. Kebumen, Kab. Wonosbo dan Kab. Batang; sebagian wilayah timur Kab. Tegal, Kab. Temanggung, Kab. Sragen; sebagian wilayah barat Kab. Magelang; sebagian wilayah utara Kab. Purworejo; sebagian kecil wilayah Kab. Pekalongan, Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnegara; sebagian wilayah tenggara Kab. Grobogan; sebagian kecil wilayah utara Kab. Karanganyar, sebagian kecil wilayah barat daya Kab. Blora; sebagian kecil wilayah tenggara Kab. Kendal; sebagian kecil wilayah barat Kab. Purbalingga.
401 - 500 mm
Sebagian wilayah Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, Kab. Banjarnegara; sebagian wilayah utara Kab. Kebumen; sebagian wilayah selatan Kab. Pemalang; sebagian wilayah barat laut Kab. Purworejo; sebagian wilayah tenggara Kab. Sragen; sebagian kecil wilayah utara Kab. Karanganyar; sebagian kecil wilayah Kab. Wonosobo dan Kab. Batang.
> 500 mm
Sebagian wilayah Kab. Banjarnegara, Kab. Wonosbo dan Kab. Pekalongan; sebagian wilayah timur Kab. Purbalinnga. sebagian kecil Kab. Banyumas;
Peta Distribusi Curah Hujan bulan Nopember 2015 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 6. IV. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016 A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan Sifat Hujan bulan Januari 2016 di Propinsi Jawa Tengah sebagai berikut : Tabel 4. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2016 KRITERIA
WILAYAH
Atas Normal (AN)
Sebagian wilayah Kab. Banjarnegara ; Sebagian wilayah timur Kab. Blora dan Kab. Purworejo ; sebagian wilayah selatan Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah Kab. Sragen, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, Kab. Cilacap dan Kab. Boyolali.
10
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
KRITERIA
WILAYAH
Normal (N)
Kota dan Kab. Pekalongan, Kab Pemalang, Kab. Batang, Kab. Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Temanggung, Kab. Kebumen, Kota dan Kab Magelang, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo dan Kota Surakarta ; sebagian besar Kab. Brebes, Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Semarang, Kab. Wonosobo, Kab. Purbalingga, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab. Purworejo, Kab. Boyolali,Kab. Karanganyar dan Kab Sragen; sebagian wilayah Kab. Tegal, Kab. Demak, Kab. Banjarnegara, dan Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Kudus.
Bawah Normal (BN)
Kab. Jepara, Kota Tegal; sebagian besar wilayah Kab. Kudus; sebagian wilayah Kab. demak; sebagian wilayah utara Kab. Tegal, Kab. Pati dan Kab. Brebes; sebagian kecil wilayah timur Kab. Rembang, Kab. Wonosobo, Kab. Semarang, Kab. Karanganyar dan Kab. Wonogiri
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Januari 2016 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 7. B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Jauari 2016
Berdasarkan hasil perhitungan seperti pada uraian di atas, maka diprakirakan Curah Hujan bulan Januari 2016 di Propinsi Jawa Tengah sebagai berikut: Tabel 5. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2016 KRITERIA
WILAYAH
201 - 300 mm
Kab. Rembang, Kota Tegal; sebagian wilayah Kab. Pati dan Kab. Blora; sebagian wilayah utara Kab. Tegal; sebagian kecil wilayah Kab. Wonogiri, Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah utara Kab. Brebes; sebagian kecil wilayah tenggara Kab. Klaten dan Kab. Banyumas; sebagian kecil wilayah barat Kab. Kebumen
301 - 400 mm
Kab. Demak, Kota Salatiga, Kota Surakarta; sebagian besar wilayah Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kab. Semarang, Kab. Cilacap, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo dan Kab. Wonogiri; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab. Jepara, Kab. Pati, Kab. kudus, Kab. Blora, Kab. Boyolali, Kota dan Kab. Magelang, Kab. Karanganyar, Kab. Purworejo dan Kab. Kebumen; sebagian wilayah selatan Kab. Banyumas; sebagian wilayah tenggara Kab. Temanggung; sebagian kecil wilayah utara Kab. Tegal; sebagian wilayah timur Kota Semarang, sebagian kecil wilayah selatan Kab. Purbalingga.
11
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
KRITERIA
WILAYAH
401 - 500 mm
Kab. Kendal; sebagian besar wilayah Kota Semarang, Kab. Temanggung; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab Batang, Kab. Boyolali, Kab. Wonososbo, Kota dan Kab. Magelang, Kab. kebumen,dan Kab Banyumas; Kab. Pemalang dan Kab. Kudus bagian utara; sebagian wilayah utara Kab. Purworejo, Kab. Karanganyar bag. timur; sebagian kecil wilayah utara Kab. Wonogiri, sebagian wilayah tenggara Kab. Sragen, sebagian wilayah timur Kab. Jepara, sebagian kecil wilayah Kab. Tegal, Kab. Cilacap, Kab. Pati, sebagian kecil wilayah selatan Kab. Banjarnegara dan Kab. Purbalingga.
> 500 mm
Sebagian besar wilayah Kab. Purbalingga, Kab Banjarnegara, Kab. Pekalongan dan Kab. Batang; sebagian wilayah Kab. Wonosobo, Kab. Pemalang dan Kab. Tegal bag. selatan; sebagian kecil wilayah utara Kab. Banyumas dan Kab. Purworejo; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Brebes
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Januari 2016 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 8. V.
PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2016 A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa serta mempertimbangkan kondisi dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan Sifat Hujan bulan Februari 2016 di Propinsi Jawa Tengah sebagai berikut : Tabel 6. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2016 KRITERIA
WILAYAH
Atas Normal
Sebagian kecil wilayah selatan Kab Pati, sebagian kecil wilayah timur Kab. Purworejo, sebagian kecil barat laut Kab. Blora.
(AN)
Normal (N)
Kota dan Kab. Semarang, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kab. Purbalingga, Kab. Temanggung; sebagian besar Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kab. Kendal, Kab. Boyolali, Kab. Magelang, Kab. Wonosobo, Kab. Banjarnegara, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, dan Kab. Kebumen; sebagian Kab. Batang, Kota Pekalongan, Kab. Demak, Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Grobogan, Kab. Wonogiri dan Kab. Purworejo; Kab. Brebes dan Kab. Tegal bagian selatan; wilayah utara Kab. Sukoharjo; sebagian kecil Kab. Kudus dan Kab. Karanganyar.
12
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Bawah Normal (BN)
Kab. Jepara, Kota Tegal dan Kab. Klaten; sebagian besar Kab. Kudus, Kab. Sragen, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri; sebagian wilayah Kab. Batang, Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Grobogan dan Kab. Purworejo; Kab. Brebes, Kab. Tegal dan Kab. Demak bagian utara; sebagian kecil wilayah timur Kab. Cilacap dan Kab. Banjarnegara; sebagian kecil wilayah utara Kab. Pemalang; sebagian kecil Kab. Banyumas, Kab. Wonosobo, Kab. Magelang dan Kab Kendal.
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Februari 2016 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 9. B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2016 Berdasarkan hasil perhitungan seperti pada uraian di atas, maka diprakirakan Curah Hujan bulan Februari 2016 di Propinsi Jawa Tengah sebagai berikut: Tabel 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2016 KRITERIA
WILAYAH
201 - 300 mm
Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Grobogan, Kab. Klaten dan Kota Tegal; sebagian besar Kab. Sragen dan Kab Wonogiri; sebagian wilayah Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Kebumen, Kab. Purworejo, Kab. Boyolali, Kab. Sukoharjo, Kab. Karanganyar dan Kab. Kudus; sebagian wilayah utara Kab. Brebes, Kab. Tegal dan Kab. Jepara, sebagian kecil wilayah Kab. Demak.
301 - 400 mm
Kota Pekalongan, Kota dan Kab. Semarang, Kota Salatiga, Kota Surakarta dan Kota Magelang; sebagian besar wilayah Kab. Kendal dan Kab. Magelang, sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab. Jepara, Kab. Kudus, Kab. Karanganyar, Kab. Sukoharjo, Kab. Boyolali, Kab. Kebumen, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap; sebagian wilayah utara Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang dan Kab. Batang, sebagian kecil wilayah selatan Kab. Banjarnegara, sebagian kecil wilayah Kab. Sragen.
401 - 500 mm
Kab. Wonosobo; sebagian besar Kab. Banjarnegara; sebagian Kab. Purbalingga, sebagian wilayah utara Kab. Banyumas dan Kab. Purworejo; sebagian wilayah barat Kab. Magelang, Kab. Temanggung, dan Kab. Kendal; sebagian kecil Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan dan Kab. Batang.
> 500 mm
Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan dan Kab. Batang bagian Selatan, Kab. Purbalingga bagian utara; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Brebes dan Kab. Tegal; sebagian kecil wilayah utara Kab. Banjarnegara.
13
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
VI. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2016 A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2016 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa serta mempertimbangkan kondisi dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan Sifat Hujan bulan Maret 2016 di Propinsi Jawa Tengah sebagai berikut : Tabel 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2016 KRITERIA
WILAYAH
Atas Normal (AN)
Sebagian wilayah Kab. Pemalang, Kab Demak, Kab. Jepara, Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Grobogan,Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Wonogiri, Kab. Purworejo, dan Kab. Kebumen; sebagian kecil wilayah Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Temanggung, Kab. Magelang, Kab. Karanganyar, Kab. Tegal, Kab. sragen, Kab. Jepara; sebagian kecil wilayah timur Kab. Brebes dan Kota Semarang.
Normal (N)
Kota Salatiga dan Kota Magelang, sebagian besar wilayah Kab. Brebes, Kab. Pekalongan, Kab. Karanganyar, Kab. Magelang dan Kab. Temanggung; sebagian Kota dan Kab. Tegal, Kab. Kendal, Kota Semarang, Kab. Demak, Kab Jepara, Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Grobogan, Kab. Boyolali, Kab. Semarang, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Purworejo, Kab. Kebumen, Kab. Wonosobo, Kab. Banjarnegara, Kab. Purbalingga, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah Kab. Pemalang, Kab. Rembang dan Kab. Batang.
Bawah Normal (BN)
Sebagian besar wilayah Kab. Batang; sebagian wilayah Kab. Blora, Kab. Sukoharjo, Kab. Wonosobo, Kab. Banjarnegara, Kab. Purbalingga dan Kab. Tegal; sebagian wilayah selatan Kab. Pemalang, Kab. Banyumas, dan Kota Semarang; sebagian wilayah utara Kab. Kudus dan Kota Semarang; sebagian kecil wilayah Kab. Cilacap, Kab. Magelang, Kab. Grobogan dan Kab. Pati; wilayah timur Kab. Blora; wilayah tenggara Kab. Rembang.
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Maret 2016 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 11. B.
Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2016
Berdasarkan hasil perhitungan seperti pada uraian di atas, maka diprakirakan Curah Hujan bulan Maret 2016 di Propinsi Jawa Tengah sebagai berikut:
14
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2016 KRITERIA
WILAYAH
151 – 200 mm
Sebagian wilayah Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora dan Kab. Kendal; wilayah utara Kota Semarang, sebagian kecil wilayah Kab. Tegal, Kab. Pekalongan, Kab. Batang, Kab. Semarang dan Kab. Cilacap.
201 – 300 mm
Kab. Kudus, Kota Pekalongan, dan Kota Surakarta; sebagian besar wilayah Kab. Grobogan dan Kab. Sukoharjo; sebagian wilayah Kab. Jepara, Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Pekalongan, Kab. Batang, Kab. Kendal, Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Klaten dan Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Demak, Kab.Rembang, Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Kebumen, Kab. Banjarnegara dan Kab. Purbalingga.
301 – 400 mm
Kota Salatiga dan Kota Magelang, sebagian besar Kab. Brebes, Kab. Pemalang, Kab. Demak, Kab. Temanggung, Kab. Magelang, Kab. Purworejo dan Kab. Kebumen; sebagian Kab. Tegal, Kab. Batang, Kab. Jepara, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri, Kab. Boyolali, Kab. Semarang, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah Kab. Batang, Kab. Kendal, Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Banjarnegara, Kab. Purbalingga dan Kab Pekalongan.
401 - 500 mm
Sebagian besar wilayah Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnrgara; sebagian wilayah timur Kab. Karanganyar; sebagian wilayah utara Kab. Purbalingga, sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Boyolali, Kab. Magelang,Kab. Purworejo, Kab. Kebumen, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap
> 500 mm
Kab. Pekalongan bagian selatan, wilayah tenggara Kab. Sragen; sebagian kecil wilayah utara Kab. Banjarnegara dan Kab. Karanganyar; sebagian kecil wilayah Kab. Pemalang dan Kab. Brebes.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Maret 2016 Propinsi Jawa Tengah tercantum pada lampiran 12. VII.
DATA IKLIM WILAYAH JAWA TENGAH BULAN NOPEMBER 2015 Berdasarkan data iklim dari Stasiun BMKG di wilayah Jawa Tengah selama bulan Nopember 2015, maka dapat disampaikan sebagai berikut :
15
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Tabel 10. Data Iklim Wilayah Jawa Tengah Bulan Nopember 2015 TEMPERATUR LEMBAB NO
POS IKLIM
NISBI RATA o
MAKS o
MIN o
( C)
( C)
( C)
(%)
LAMA
HUJAN
PENYINARAN MATAHARI (%)
CURAH ( mm )
HARI (hari)
1
KOTA SEMARANG
29.6
34.3
25.5
73
88
280
16
2
BANJARNEGARA
24.5
29.6
21.2
83
57
624
23
3
CILACAP
27.7
30.7
25.0
85
74
382
19
4
TEGAL
29.0
33.1
26.0
73
80
14
2
VIII. INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN NOPEMBER 2015 Berdasarkan tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Jawa Tengah selama bulan Nopember 2015, maka dapat disampaikan sebagai berikut : Tabel 11. Banyak Hari Hujan Bulan Nopember 2015 KRITERIA
DAERAH
< 10 Hari
Kab. Rembang dan Kota Pekalongan; sebagian besar wilayah Kab. Pati, Kab. Wonogiri , Kab. Boyolali dan Kab. Klaten; Kab. Pekalongan, Kab. Blora dan Kab. Jepara bagian utara; sebagian wilayah Kab. Pekalongan, Kab. Kudus dan Kab. Purworejo; sebagian kecil wilayah Kab. Brebes, Kab. Batang, Kota Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Kab. Magelang dan Kab. Cilacap.
10 – 20 Hari
Kota Salatiga dan Kota Surakarta; sebagian besar wilayah Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Grobogan, Kab. Sragen, Karanganyar, Kab. Semarang, Kab. Temanggung dan Kab. Kebumen; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kota dan Kab. Tegal, Kota Semarang, Kab. Jepara, Kab. Kudus, Kab. Purworejo, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap; sebagian kecil wilayah Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kab. Batang, Kab. Pati, Kab. Boyolali, Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnegara.
> 20 Hari
Kab. Purbalingga dan Kab. Wonosobo; sebagian besar wilayah Kab. Banjarnegara; Kab. Pemalang bagian selatan; sebagian wilayah Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Batang, Kab. Magelang, Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap; sebagian wilayah utara Kota Semarang; sebagian kecil wilayah Kab. Pekalongan, Kab. Kudus, Kab. Grobogan dan Kab. Sragen.
16
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
IX.
INTENSITAS HUJAN MAKSIMUM BULAN NOPEMBER 2015 Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Jawa Tengah selama bulan Nopember 2015, maka dapat disampaikan intensitas curah hujan maksimum (dalam mm) sebagai berikut: Tabel 12. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Nopember 2015 (satuan dalam millimeter) STASIUN / POS
X.
5mnt
15mnt
30mnt
1Jam
2Jam
6Jam
12jam
24jam
1. Klimatologi Semarang
4.0
20.0
31.0
40.3
46.7
46.8
46.8
46.8
2. Geof Banjarnegara
6.0
16.8
40.0
62.0
63.8
76.8
76.8
76.8
3. Meteo Tegal
3.3
10.2
11.1
12.4
12.8
12.8
12.8
12.8
INFORMASI IKLIM MIKRO BULAN NOPEMBER 2015 Berdasarkan pengamatan selama bulan Nopember 2015 di Stasiun Klimatologi Semarang dapat disampaikan informasi Iklim Mikro melalui gambar grafik berikut ini :
Gambar 10. Grafik Suhu Tanah Gundul
Gambar 11. Grafik Suhu Tanah Berumput
Gambar 12. Grafik Intensitas penyinaran Matahari(Aktinograph)
Gambar 13. Grafik Laju Penguapan
17
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Gambar 14. Grafik Kelembaban Udara Ratarata
Gambar 16. Grafik Intensitas Hujan
XI.
Gambar 15. Grafik Suhu Udara Rata-rata
Gambar 17. Grafik Profil Kecepatan Angin
INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN NOPEMBER 2015 Tabel 13. Informasi Cuaca Ekstrim Jawa Tengah Bulan Nopember 2015
NO
LOKASI
RR_MAX (≥ 50mm)
KEC.MAX (≥45km /jam)
T_MAX (≥35oC)
T_MIN (≤17oC)
RH (≤40% )
1
Stasiun Klimatologi Semarang
-
-
35.4 oC (tgl 12 & 36.6 oC (tg1, 15)
-
34% (tgl 28)
2
Stasiun Geofisika Banjarnegara
77 mm tgl 8 & 79 mm tgl 13
47 Km/jam tgl 8
-
-
-
3
Stasiun Meteorologi Cilacap
131 mm tgl 7
-
-
-
-
18
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Tabel 14. Kejadian Bencana di Jawa Tengah Bulan Nopember 2015 Kriteria Banjir
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Tanggal
-
-
Cilacap
25 dan 27 November 2015
Purworejo
27 November 2015
Temanggung
28 November 2015
Bodeh
Pemalang
28 November 2015
Wirosari
Grobogan
29 November 2015
Cilongok dan Sukaraja
Banyumas
29 November 2015
Kota Semarang
29 November 2015
Pati
29 November 2015
Cilacap
25 November 2015
Kembaran dan Sumbang
Banyumas
26 November 2015
Sempor
Kebumen
28 November 2015
Rawalo
Banyumas
30 November 2015
Sidareja dan Dayeuh Luhur Bruno Parakan, Ngadirejo, Kedu dan Tretep
Angin Puting Beliung
Semarang Jaken Cimanggu
Longsor
XII. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN BULAN NOPEMBER 2015 Tabel 15. Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI di Jawa Tengah KABUPATEN/ KOTA
TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
NORMAL
BREBES
Sebagian kecil wilayah utara
Sebagian kecil
Sebagian kecil
Sebagian wilayah
TEGAL
Sebagian wilayah Kota dan Kab.
Sebagian kecil
Sebagian wilayah
Sebagian kecil
Dilanjutkan ke halaman 20
19
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 15
TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTA
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
NORMAL
PEKALONGAN
-
Sebagian kecil wilayah utara
Sebagian kecil wilayah utara
Sebagian besar
BATANG
-
Sebagian wilayah utara
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
PEMALANG
-
Sebagian wilayah utara
Sebagian wilayah utara
Wilayah selatan
Wilayah timur laut
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
-
KODYA SEMARANG
-
Sebagian kecil
Sebagian wilayah
Sebagian kecil
SEMARANG
-
Sebagian kecil
Sebagian besar
Sebagian kecil wilayah selatan
DEMAK
-
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah utara
JEPARA
-
Wilayah utara
Sebagian kecil
Sebagian wilayah selatan
BLORA
Sebagian kecil wilayah utara
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
-
KUDUS
-
Sebagian wilayah
Sebagian kecil wilayah
Wilayah utara
Wilayah Selatan
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian kecil wilayah selatan
GROBOGAN
-
Sebagian kecil wilayah selatan
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
TEMANGGUNG
-
Sebagian wilayah utara
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
MAGELANG
-
Sebagian kecilwilayah selatan
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
KENDAL
PATI
Dilanjutkan ke halaman 21
20
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 15
TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTA
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
NORMAL
WONOSOBO
-
-
Sebagian wilayah timur
Sebagian besar
BANJARNEGARA
-
-
-
Seluruh wilayah
PURBALINGGA
-
-
-
Seluruh wilayah
BANYUMAS
-
-
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah -
KEBUMEN
-
Sebagian wilayah barat
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
PURWOREJO
-
-
Sebagian kecil wilayah selatan
Sebagian besar
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian kecil
BOYOLALI
-
Sebagian wilayah selatan
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
KLATEN
-
-
Wilayah barat
Sebagian besar
SRAGEN
-
Sebagian wilayah
Sebagian kecil
Sebagian wilayah selatan
KARANGANYAR
-
-
Sebagian wilayah timur
Sebagian besar
SUKOHARJO
-
-
-
Seluruh wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian wilayah
Sebagian kecil
CILACAP
WONOGIRI
21
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Tabel 16. Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI di Jawa Tengah TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN / KOTA AGAK BASAH
BASAH
SANGAT BASAH
BREBES
-
-
-
TEGAL
-
-
-
PEMALANG
-
-
-
PEKALONGAN
-
-
-
BATANG
-
-
-
KENDAL
-
-
-
KODYA SEMARANG
-
-
-
SEMARANG
-
-
-
DEMAK
-
-
-
JEPARA
-
-
-
BLORA
-
-
-
KUDUS
-
-
-
PATI
-
-
-
REMBANG
-
-
-
GROBOGAN
-
-
-
TEMANGGUNG
-
-
-
TEMANGGUNG
-
-
-
MAGELANG
-
-
-
WONOSOBO
-
-
-
BANJARNEGARA
-
-
-
PURBALINGGA
-
-
-
BANYUMAS
-
-
-
KEBUMEN
-
-
-
PURWOREJO
-
-
Dilanjutkan ke halaman 23
22
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 16 : TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN / KOTA AGAK BASAH
BASAH
SANGAT BASAH
CILACAP
-
-
-
BOYOLALI
-
-
-
KLATEN
-
-
-
SRAGEN
-
-
-
KARANGANYAR
-
-
-
SUKOHARJO
-
-
-
WONOGIRI
-
-
-
23
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lampiran 1 Tabel 17. Analisa Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Nopember 2015 NORMAL NO
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2
STASIUN / POS KAB. BANJARNEGARA WANADADI PURWONEGORO PENUSUPAN LIMBANGAN KAB. BANYUMAS LUMBIR KELOPO GADING BANYUMAS-PU JATILAWANG ARCA.WNGN PHP. KAB. BATANG SUBAH BLADO SP TERSONO KAB. BLORA JIKEN SAMBONG KAB. BOYOLALI KLEGO SIMO BPP MUSUK ADISUMARMO KAB. BREBES LARANGAN NAMBO BD KARANGSEMBUNG CIMUNDING LOSARI BANTARKAWUNG KAB. CILACAP MAJENANG BBP WANAREJA
NOPEMBER (mm)
ANALISA CURAH HUJAN (mm)
ANALISA SIFAT HUJAN
418 410 338 470
-
565 555 457 636
398 801 580 599
BN AN AN N
288 293 342 327 342
-
390 397 463 443 462
390 416 393
AN AN N AN
179 379 205
- 242 - 512 - 277
395 112
N BN
175 163
- 237 - 221
77 227
BN AN
229 208 176 192
-
309 282 239 260
120 352
BN AN
183
BN
197 225 179 175 136 309
-
267 304 242 237 184 417
316 165
AN BN
6 274
BN BN
345 253
- 466 - 343
316 316
BN N
511
Dilanjutkan di halaman 25
24
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 17 :
NORMAL NO
3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 1 2 1 2 1 2 3 4 5
STASIUN / POS KAB. CILACAP CILACAP METEO KESUGIHAN KEDUNGREJO KAWUNGANTEN NUSAWUNGU BINANGUN KAB. DEMAK BANYUMENENG BRUMBUNG JATISONO BUNGO JUNGSEMI KAB. GROBOGAN SAMBIREJO BRATI PHP KRAMAT PURWODADI KEPOH WONOTUNGGAL BUTAK WD. POJOK NGARINGAN NGAMBAK KAPUNG KAB. JEPARA KELING MLONGGO KAB. KARANGANYAR JUMANTONO TAWANGMANGU KAB. KEBUMEN KD.WRINGIN SMP GOMBONG AYAH KEDUNGSAMAK SRIMADONO SMPK
NOPEMBER (mm)
ANALISA ANALISA SIFAT CURAH HUJAN HUJAN (mm)
436 327 275
-
589 443 372
382 324
BN BN
269 387 413
-
364 523 558
111 320 367
BN BN BN
216 213 178 174 181
-
292 289 240 236 245
112 91 159
BN BN BN
200 197 168 234 183 182 226 203 191 175
-
271 267 227 317 248 246 306 275 258 236
171 251
BN N
246 200 275 385
N N AN AN
168 217
BN N
131 149
-
177 201
27
BN
217 267
-
294 361
172 97
BN BN
392 401 338 319 339
-
531 542 457 432 458
415
N
180 212
BN BN Dilanjutkan di halaman 26
25
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 17 :
NORMAL NO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 2 3
STASIUN / POS KAB. KENDAL SOJOMERTO I SIKOPEK PATEAN CURUG MERBUH WELERI KAB. KLATEN COKROTULUNG BAWAK KARANG NONGKO KETANDAN KAB.KUDUS KUDUS COLO KAB. MAGELANG SALAMAN KAJORAN PLERED BOROBUDUR KOTA MAGELANG MAGELANG MERTOYUDAN KAB. PATI CLUWAK JOLLONG KEB. PAKISBARU PG. DUKUHSETI KARANGANYAR TRANGKIL CABEAN/KEDUNGL JAKENAN KOTA. PEKALONGAN GAMER KAB. PEKALONGAN SRAGI PG KANDANGSERANG LEBAKBARANG
NOPEMBER (mm) 196 134 216 221
-
266 182 293 299
130
-
175
143 152 153 139
-
187 219
ANALISA ANALISA SIFAT CURAH HUJAN HUJAN (mm)
96
BN
178 154
BN BN
194 205 207 188
140 189 92 112
BN N BN BN
-
253 296
25 257
BN N
326 582 186 234
-
441 787 252 317
355 358 204 84
N BN N BN
239 245
-
323 331
203 155
BN BN
160 236 107 115 106 96 96 133
-
216 319 145 155 144 130 129 180
0 39 7 20
BN BN BN BN
15 60
BN BN
116
-
157
181 364 545
-
245 493 738
401 642
N N Dilanjutkan di halaman 27
26
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 17 :
NORMAL NO
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 1 2 1
STASIUN / POS KAB. PEMALANG KECEPIT KEJENE SOKOWATI BANJARDAWA KLAREAN WATUKUMPUL KAB. PURBALINGGA KARANGKEMIRI SMPK BOBOTSARI KAB. PURWOREJO BRUNO JOGOBOYO KEL HAL KEC.NGOMBOL KEDUNGKAMAL JRAKAH KEDUNGGUPIT SAWANGAN KALIMENENG TRIREJO PURWOREJO KAB. REMBANG REMBANG PELABUHAN KRAGAN MRAYUN KAB.SEMARANG UNGARAN KOPENG KBB BANYUBIRU II B DADAP AYAM KOTA. SEMARANG SEMARANG KLIM SUMURJURANG KOTA SALATIGA GETAS SMPK
NOPEMBER (mm)
ANALISA ANALISA SIFAT CURAH HUJAN HUJAN (mm)
269 219 188 159 108 392
- 365 - 297 - 254 - 215 - 146 - 530
345 366 92 51 21 472
N AN BN BN BN N
317 470
-
430 636
475
AN
468 330 299 331 237 338 393 313 175 293
- 633 - 446 - 405 - 448 - 321 - 457 - 532 - 423 - 237 - 396
526 87 158 131 107 480 317 292 271 239
N BN BN BN BN AN BN BN AN BN
153 122 137
-
207 165 185
84 67 100
BN BN BN
204 262 175 175
-
276 354 237 237
149 236 113
BN BN BN
195 255
-
264 345
279 89
AN BN
210
-
285
168
BN Dilanjutkan di halaman 28
27
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 17 :
NORMAL NO
1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3
STASIUN / POS KAB. SRAGEN KETRO WD MASARAN BATUJAMUS MOJO KAB. SUKOHARJO GROGOL PABELAN KAB. TEGAL BATUAGUNG JEJEG WARUREJO PESAYANGAN KOTA. TEGAL METEO TEGAL KAB. TEMANGGUNG REJOSARI ROWOSENENG LEMPUYANG KAB. WONOGIRI PRACIMANTORO BATUWARNO WURYANTORO JATIROTO KISMANTORO NGADIROJO BALEPANJANG KAB. WONOSOBO BEDAKAH TAMBI WADASLINTANG
NOPEMBER (mm) 206 194 233 202
ANALISA ANALISA SIFAT CURAH HUJAN HUJAN (mm)
-
279 262 315 273
100 206 463
BN N AN
203 180 -
274 243
168 170
BN BN
220 300 128 168
-
297 406 173 228
190 221 53 11
BN BN BN BN
172 -
233
190
N
174 307 304 -
235 416 411
219
N N BN
145 171 170 179 182 180 240
-
196 232 230 242 164 243 325
64 216
347 288 525 -
470 389 711
342 212
48 68
BN N BN BN
164 51
BN BN
260 229 676
BN BN N
Keterangan : N AN BN
= Normal = Atas Normal = Bawah Normal
28
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lampiran 2 Tabel 18. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Januari 2016 NORMAL NO
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2
STASIUN / POS KAB. BANJARNEGARA WANADADI PURWONEGORO PENUSUPAN LIMBANGAN KAB. BANYUMAS LUMBIR KELOPO GADING BANYUMAS-PU JATILAWANG ARCA.WNGN PHP. KAB. BATANG SUBAH BLADO SP TERSONO KAB. BLORA JIKEN SAMBONG KAB. BOYOLALI KLEGO SIMO BPP MUSUK ADISUMARMO KAB. BREBES LARANGAN NAMBO BD KARANGSEMBUNG CIMUNDING LOSARI BANTARKAWUNG KAB. CILACAP MAJENANG WANAREJA
JANUARI (mm)
PRAKIRAAN CURAH HUJAN (mm)
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN
422 331 359 462
-
572 448 486 625
>500 >500 >500 >500
N - AN AN AN N
341 347 322 328 350
-
462 469 436 443 474
401 - 500 401 - 500 301 - 400 301 - 400 401 - 500
N - AN AN - N N - BN N - BN N - AN
433 648 417
- 586 - 877 - 564
401 - 500 >500 401 - 500
N - BN N - BN N - BN
233 235
- 315 - 319
301 - 400 301 - 400
N - AN AN - N
262 295 396 374
-
355 399 535 507
301 - 400 401 - 500 401 - 500 401 - 500
N - AN AN N N
403 401 345 355 287 333
-
545 543 467 480 389 450
301 - 400 401 - 500 301 - 400 301 - 400 201 - 300 401 - 500
BN N - AN N - BN N - BN N - BN N - AN
344
- 466
330
-
301 - 400 301 - 400
N - BN N - BN
446
Dilanjutkan di halaman 30
29
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 18 :
NORMAL NO
3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 1 2 1 2 1 2 3 4 5
STASIUN / POS KAB. CILACAP CILACAP METEO KESUGIHAN KEDUNGREJO KAWUNGANTEN NUSAWUNGU BINANGUN KAB. DEMAK BANYUMENENG BRUMBUNG JATISONO BUNGO JUNGSEMI KAB. GROBOGAN SAMBIREJO BRATI PHP KRAMAT PURWODADI KEPOH WONOTUNGGAL BUTAK WD. POJOK NGARINGAN NGAMBAK KAPUNG KAB. JEPARA KELING MLONGGO KAB. KARANGANYAR JUMANTONO TAWANGMANGU KAB. KEBUMEN KD.WRINGIN SMP GOMBONG AYAH KEDUNGSAMAK SRIMADONO SMPK
JANUARI (mm)
PRAKIRAAN CURAH HUJAN (mm
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN
315 250 293
-
426 338 396
301 - 400 301 - 400 301 - 400
N - BN N - AN N
213 261 257
-
289 352 348
201 - 300 201 - 300 301 - 400
N - BN N - BN AN - N
285 289 363 511 516
-
386 391 491 692 698
301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400
N - AN N BN - N BN BN
274 335 276 290 280 309 311 266 239 244
-
371 453 373 392 379 417 420 360 323 330
301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 201 - 300 301 - 400
N - AN N - BN N - AN N N - AN N - BN N - BN N - AN N - BN N - AN
575 573
- 778 - 776
301 - 400 301 - 400
BN BN
326 467
-
442 632
301 - 400 401 - 500
N - BN BN - N
413 363 260 288 313
-
559 491 352 389 423
401 - 500 401 - 500 201 - 300 301 - 400 401 - 500
N - BN N N - BN N N - AN Dilanjutkan di halaman 31
30
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 18 :
NORMAL NO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 2 3
STASIUN / POS KAB. KENDAL SOJOMERTO I SIKOPEK PATEAN CURUG MERBUH WELERI KAB. KLATEN COKROTULUNG BAWAK KARANG NONGKO KETANDAN KAB.KUDUS KUDUS COLO KAB. MAGELANG SALAMAN KAJORAN PLERED BOROBUDUR KOTA MAGELANG MAGELANG MERTOYUDAN KAB. PATI CLUWAK JOLLONG KEB. PAKISBARU PG. DUKUHSETI KARANGANYAR TRANGKIL CABEAN/KEDUNGL JAKENAN KOTA. PEKALONGAN GAMER KAB. PEKALONGAN SRAGI PG KANDANGSERANG LEBAKBARANG
JANUARI (mm)
PRAKIRAAN CURAH HUJAN (mm)
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN
370 338 429 394
-
500 457 580 533
401 - 500 401 - 500 401 - 500 401 - 500
N N - AN N - BN N
342
-
463
401 - 500
N - AN
269 220 278 237
-
363 297 376 321
301 - 400 201 - 300 301 - 400 301 - 400
N - AN N - BN N - AN N - AN
434 548
-
587 742
301 - 400 401 - 500
BN BN
383 413 351 308
-
519 559 475 416
401 - 500 401 - 500 401 - 500 301 - 400
N N - BN N - AN N - BN
388 300
-
524 406
401 - 500 301 - 400
N N
505 550 298 464 223 241 159 221
-
683 745 404 628 302 326 215 299
301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 201 - 300 201 - 300 201 - 300 201 - 300
BN BN N BN N - BN N - BN AN - N N - BN
382
-
517
401 - 500
N
419 622 785
- 567 - 841 - 1062
401 - 500 >500 >500
N N - AN N Dilanjutkan di halaman 32
31
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 18 :
NORMAL NO
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 1 2 1
STASIUN / POS KAB. PEMALANG KECEPIT KEJENE SOKOWATI BANJARDAWA KLAREAN WATUKUMPUL KAB. PURBALINGGA KARANGKEMIRI SMPK BOBOTSARI KAB. PURWOREJO BRUNO JOGOBOYO KEL HAL KEC.NGOMBOL KEDUNGKAMAL JRAKAH KEDUNGGUPIT SAWANGAN KALIMENENG TRIREJO PURWOREJO KAB. REMBANG REMBANG PELABUHAN KRAGAN MRAYUN KAB.SEMARANG UNGARAN KOPENG KBB BANYUBIRU II B DADAP AYAM KOTA. SEMARANG SEMARANG KLIM SUMURJURANG KOTA. SALATIGA GETAS SMPK
JANUARI (mm)
PRAKIRAAN CURAH HUJAN (mm)
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN
596 475 384 405 377 693
-
806 643 520 548 510 938
>500 >500 401 - 500 401 - 500 401 - 500 >500
N N - AN N N N N
342 471
-
463 637
301 - 400 >500
N - BN N - AN
487 310 270 315 292 332 404 319 233 301
- 659 - 419 - 366 - 427 - 395 - 449 - 547 - 432 - 315 - 407
>500 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 401 - 500 401 - 500 401 - 500 301 - 400
N - AN N N - AN N N N - BN N N - AN AN N
222 189 200
-
301 255 271
201 - 300 201 - 300 201 - 300
N - BN AN - N N - AN
424 379 282 315
- 574 - 513 - 382 - 426
401 - 500 401 - 500 301 - 400 301 - 400
BN - N N N BN - N
338 444
-
457 601
401 - 500 401 - 500
N - AN N - BN
324
-
438
301 - 400
N - BN
Dilanjutkan di halaman 33
32
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 18 :
NORMAL NO
1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3
STASIUN / POS KAB. SRAGEN KETRO WD MASARAN BATUJAMUS MOJO KAB. SUKOHARJO GROGOL PABELAN KAB. TEGAL BATUAGUNG JEJEG WARUREJO PESAYANGAN KOTA. TEGAL METEO TEGAL KAB. TEMANGGUNG REJOSARI ROWOSENENG LEMPUYANG KAB. WONOGIRI PRACIMANTORO BATUWARNO WURYANTORO JATIROTO KISMANTORO NGADIROJO BALEPANJANG KAB. WONOSOBO BEDAKAH TAMBI WADASLINTANG
JANUARI (mm) 286 312 344 321
PRAKIRAAN CURAH HUJAN (mm)
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN
-
387 423 465 434
301 - 400 301 - 400 401 - 500 301 - 400
N N - BN AN - N N - BN
300 351 -
406 474
301 - 400 301 - 400
N N - BN
452 610 337 426
-
611 825 457 577
>500 >500 301 - 400 201 - 300
N - AN N N - BN BN
309 -
418
201 - 300
BN
283 384 397 -
383 519 538
301 - 400 401 - 500 401 - 500
N N N
263 305 251 280 319 232 410
-
355 412 340 379 432 314 555
301 - 400 301 - 400 301 - 400 301 - 400 201 - 300 201 - 300 401 - 500
AN N N N BN N N - BN
419 420 377 -
567 568 510
401 - 500 401 - 500 >500
BN - N N - BN AN - N
Keterangan : N AN BN
= Normal = Atas Normal = Bawah Normal
33
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lampiran 3 Tabel 19. Indeks SPI Tiga Bulanan Beberapa Tempat di Jawa Tengah No
NAMA STASIUN
INDEX SPI NOPEMBER 2015
1
Limbangan_Banjarnegara (06062D)
-0,41
2
Penusupan_Banjarnegara (06066)
-0,17
3
Arcawinangun_Banyumas (06040x)
-0,65
4
Banyumas PU_Banyumas (06046B)
-0,59
5
Jatilawang_Banyumas (06021)
-1,3
6
Klopo Gading, Banyumas (06020A)
-1,3
7
Blado SP_Batang ( 05138 )
-0,92
8
Subah_Batang (05134)
-1,8
9
Tersono_Batang ( 05147 )
-1,2
10
Jiken Blora (11023)
-1,3
11
Sambong_Blora (11024)
-2
12
klego_boyoali (09058f)
-1,3
13
musuk_boyolali (09013a)
-1,7
14
Ngemplak_ADS Boyolali (09065k)
-0,66
15
Simo_boyolali (09023x)
-0,25
16
Bantarkawung, brebes (05026)
-0,78
17
Karangsembung , Brebes (05012A)
-0,77
18
Larangan, Brebes (05015a)
-1,9
19
Losari_Brebes (05001)
-2,6
20
Nambo bd, Brebes (05009)
-0,45
21
Binangun_cilacap(06049)
-0,81
22
Kawunganten_Cilacap (06014)
-1,7
23
Kedungrejo, Cilacap ( (06013C)
-3,1
24
Kesugihan_Cilacap(06022)
-1,3
25
Majenang_Cilacap(06004)
-1,3
26
Nusawungu_Cilacap (06052)
-1,2
27
Stamet Cilacap_Cilacap (06016)
-0,75
28
Wanareja Cilacap
-0,83
29
Banyumeneng_Demak (10099)
-0,38
30
Brumbung_Demak (10096)
-1,9 Dilanjutkan di halaman 35
34
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 19 :
No
NAMA STASIUN
INDEX SPI NOPEMBER 2015
31
Bungo-Demak (10110)
-0,81
32
jatisono_demak (10119)
-1,7
33
Brati, Grobogan (10196)
-0,49
34
Butak Kradenan, Grobogan(10217a)
-0,24
35
kepoh_grobogan (10135)
-1,2
36
Ngaringan, Grobogan (10220)
-1,4
37
Purwodadi, Grobogan (10204)
-1
38
sambirejo_grobogan (10121)
-1,3
39
Wonotunggal_Grobogan (10137)
-0,3
40
Keling_Jepara(10145)
-1,6
41
Jumantono_Karanganyar (09127x)
-0,77
42
Tawangmangu_Karanganyar (09130)
-1,3
43
Ayah_kebumen (07001a)
-1,7
44
kedungsamak_kebumen (07011b)
-1,3
45
kedungwringin smpk_kebumen (06002x)
-0,85
46
Srimadono prembun_kebumen (09034)
-0,89
47
Merbuh_Kendal (10037A)
-1,3
48
patean_kendal (10018)
-1,1
49
sikopek_kendal (10025b)
-2,2
50
sojomerto_kendal (10031)
-1,7
51
Bawak_Klaten (09099B)
-0,61
52
Cokrotulung_Klaten (09071)
-0,63
53
Karangnongko_klaten(09035)
-1,1
54
Ketandan_Klaten(09086)
55
Colo Dawe_Kudus(10156a)
-1,6
56
Kudus_Kudus (10164)
-0,43
57
Borobudur_Magelang(07091A)
-1,7
58
Kaliloro Kajoran_Magelang (07075A)
-0,75
59
Magelang_Magelang (07090)
-0,85
60
Plered_Magelang (07088)
-0,99
61
Salaman_Magelang (07077)
-0,63
62
seneng mertoyudan_magelang(07090b)
-1,1
63
Cabean_Pati (10191)
-2,4
-1
Dilanjutkan di halaman 36
35
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 19 :
No
NAMA STASIUN
INDEX SPI NOPEMBER 2015
64
Cluwak_Pati (10168)
-1,8
65
Dukuhseti, Pati (10167)
-1,5
66
jakenan_pati (10179)
-1,9
67
Jollong_pati (10180)
-1,5
68
karanganyar_pati (10176)
-1,6
69
pakisbaru_pati (10171)
-2,1
70
Trangkil_pati (10175)
-1,4
71
Kandangserang_Pekalongan (05102)
-0,76
72
Lebakbarang_Pekalongan (05125)
-0,69
73
Banjardawa_Pemalang (05079)
-1,3
74
Kajene_Pemalang (05067)
-0,2
75
Kecepit Rddongkal,Pemalang (05070)
-0,78
76
Klarean_Pemalang (05082a)
-1,8
77
Watukumpul_Pemalang (05090)
-0,49
78
karangkemiri_purbalingga (06036c)
-0,43
79
Bruno_Purworejo (07043)
-0,53
80
Jogoboyo_Purworejo (07063)
-1,4
81
Jrakah_Purworejo (07049a)
-0,99
82
Kalimeneng_Purworejo (07045)
-0,4
83
Kedunggupit_Purworejo (07033)
-0,043
84
Kedungkamal_Purworejo
-0,91
85
Purworejo_(07055a)
-0,65
86
Trirejo, Purworejo (07053)
-0,44
87
Kragan_Rembang(11013)
-1
88
Mrayun_Rembang(11019)
-0,85
89
Pelabuhan_Rembang (11004x)
-1
90
Banyubiru_Semarang(10079a)
-1,3
91
Getas_Semarang(10085)
-1,5
92
Kopeng_Semarang (10
-0,96
93
Sta Klimat Semarang (96835)
-1,2
94
Sumur jurang_semarang (10065c)
-1,9
95
Ungaran_Semarang(10065b)
-1,3 Dilanjutkan di halaman 37
36
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
Lanjutan Tabel 19 :
No
NAMA STASIUN
INDEX SPI NOPEMBER 2015
96
Batujamus_Sragen(09123)
0,4
97
Ketro_Sragen (0910d)
-1,8
98
Masaran_Sragen(09109a)
-0,84
99
Mojo_sragen (09117 )
-2
100 Batuagung, balapulang_Tegal (05050)
-1,1
101 Jejeg_tegal (05064)
-1,2
102 Pesayangan_Tegal (05035b)
-2,6
103 Stamet_Tegal (05035)
-2
104 Warurejo, Tegal (05064)
-1,2
105 Lempuyang, Temanggung (07066)
-1,9
106 pakisdadu_temanggung (07085)
-0,58
107 rowoseneng_temanggung (07080)
-0,97
108 Bedakah_Wonosobo (07025)
-1
109 Tambi kejajar_wonosobo(07024e)
-1,1
110 wadaslintang_wonosobo(07029)
-0,44
111 batuwarno_wonogiri (09115a)
-0,34
112 jatipurno_wonogiri (09130b)
-2,4
113 Jatiroto, Wonogiri (09130C)
-2,4
114 kismantoro_wonogiri (09132a)
-2,3
115 Ngadirojo_Wonogiri (09125F)
-0,81
116 pracimantoro_wonogiri (09116)
-1,1
117 wuryantoro_wonogiri (09114b)
-1,6
37
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
38
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
39
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
40
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
41
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
42
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
43
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
44
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
45
BULETIN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2016
46