i4/46L?, #:
.* ,
I.,i
..!.a
..,
I
(
-.
j
-
PENGARUH KOMBlNASI ZEOLIT, SERBUK GERGAJI DAN PASlR SEBAGAI MEDIA TUMBUH TERHADAP KUALITAS FUNGSIONAL RUMPUT BERMUDA
(Cynodon dacfylon cv. Tifdwarf)
OLEH KGS. AZHAR ANSORI
A 30.1040
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS BERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1999
...lulus dipersem6ah(an untu(I6u dun Ayah, Dung Nta dun Ca( Nun, !Ma Wet< Dodo Lzda serta saha6at dnngum-guru& ...
RINGKASAN
Kgs. Azhar Ansori (A 30.1040). Pengaruh Kombinasi Zeoljt, Serbuk Gergaji dan Pasir sebagai Media Tumbuh Terhadap Kualitas Fungsional Rumput Bermuda (Cynodon dactylon cv. Tifdwarf). Di bawah bimbingan Nizar Nasrullah. Percobaan bertujuan untuk mempelajari pengamh kombinasi zeolit, serbuk gergaji dan pasir sebagai media tumbuh terhadap kualitas fungsional nunput bemuda (Cynodon dactylon cv. Tifdwarf). Percobaan dilakukan di Academic Green KIub Golf Bogor Raya, Bogor, mulai bulan Maret 1998 dan berakhir pada bulan Juni 1998. Dari hasil percobaan diharapkan diketahui kombinasi media terbaik yang dapat meningkatkan kualitas fungsional nunput berdasarkan peubah-peubah yang diamati
dan analisis sifat fisik kombinasi media. Percobaan terdiri dari 6 perlakuan kombinasi media pasir, serbuk gergaji dan zeolit, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan (blok) untuk masing-masing perlakuan.
Kombinasi media yang diuji adalah MO
(pasir 100 %), M1 (serbuk gergaji 25 % + pasir 75 %), M2 (serbuk gergaji 50 % + pasir 50 %), M3 (serbuk gergaji 25 % + zeolit 25 % + pasir 50 %), M4 (zeolit 50 % + pasir 50 %) dan M5 (zeolit 50 % + pasir 50 %). Dari hasil analisis sifat fisik media yang diuji, dapat dilihat bahwa penambahan serbuk gergaji pada media pasir secara umum dapat memperbaiki sifat fisik media untuk perturnbuhan rurnput bemuda. Dalam ha1 ini secara umum media pasir yang mengandung serbuk gergaji 25-50 % cenderung memiliki hulk densiy yang lebih rendah, kadar air pada berbagai pF yang lebih tinggi, ruang pori total yang lebih tinggi, pori aerasi yang lebih tinggi, pori pemegang air tersedia yang lebih tinggi dan permeabilitas yang lebih rendah dibandingkan media pasir yang mengandung zeolit pada taraf yang sama. Secara umum media yang mengandung zeolit 25-50 % cenderung memiliki bulk densrty yang lebih rendah, kadar air yang
lebih rendah (pada pF 1.00 dan pF 2.00), kadar air yang lebih tinggi (pada pF 2.54
dan pF 4.20), ruang pori total yang lebih tinggi, pori aerasi yang lebih tinggi, pori pemegang air tersedia yang lebih rendah dan permeabilitas yang tinggi dibandingkan media pasir 100 %. Hasil pengamatan pertumbuhan yang meliputi tinggi rumput, berat kering rurnput, berat kering akar, panjang akar dan rasio berat kering akar dan pucuk, dan kualitas hamparan yang meliputi kepegasan, penampakan warna dan kepadatan, menunjukkan adanya perbedaan kualitas fungsional pada rumput yang ditanam pada perlakuan kombinasi media yang diuji. Penambahan serbuk gergaji 25 % pada media pasir (MI) &pat meningkatkan kualitas fungsional nunput bermuda. MI cenderung memberikan pengaruh terbaik pada berat kering pucuk, kepadatan, tinggi rurnput, penampakan wama, panjang akar dan rasio pucuk akar. Penambahan serbuk gergaji 50 % (M2) pada media pasir cenderung membentuk kualitas rumput bermuda yang lebih baik dibandingkan rumput yang ditanam pada media pasir 100 % (MO). Secara umum penambahan serbuk gergaji 25 % berpengaruh lebih baik daripada penambahan serbuk gergaji 50 % terhadap peubah-peubah yang diamati kecuali terhadap peubah penampakan wama dan berat kenng akar. Penambahan zeolit 25-50 % pada media pasir (M4 dan M5) pada umumnya berpengaruh jelek terhadap semua peubah yang diamati, kecuali pada peubah kepegasan.
Penambahan zeolit 25-50 % cendemng berpengaruh baik terhadap
peubah kepegasan pada akhir percobaan. Ini menunjukkan penambahan zeolit pada taraf-taraf yang diuji belum meningkatkan kualitas fungsional rumput pada awal pertumbuhan. Namun demikian terdapat kecenderungan pengaruh zeolit terhadap peningkatan kualitas fungsional rumput makin baik dengan makin bertambahnya
umur nunput. Secara umum penambahan zeolit 25-50 % pada pasir cenderung berpengaruh lebih jelek dibanding media pasir 100 % (MO) terhadap kualitas fungsional nunput. Penambahan zeolit 25 % dan serbuk gergaji 25 % pada media pasir (M3) tidak berbeda nyata dengan media lain yang diuji pada semua peubah yang diamati kecuali pa& peubah kepadatan, tinggi rumput dan penampakan warna. Secara m u m
M3 berpengaruh lebih baik dibanding MO, kecuati pada peubah berat kering pucuk, tinggi rumput, dan rasio pucuk-aka. Penambahan serbuk gergaji 25 % pada media pasir (MI) secara urnum berpengatuh lebih baik dibanding perlakuan lain yang diuji terhadap peningkatan kualitas fungsional nunput, terutarna pada peubah berat kering pucuk, kepadatan, tinggi nunput, panjang akar dan rasio pucuk akar.