DAFTAR PUSTAKA
Aliadi, A dan Kaswinto. 2000. Dari 7 ha Menjadi 1000 ha, Apa Maknanya ? Pengalaman Pendampingan Masyarakat di Desa-desa Penyangga TN Meru Betiri. Artikel dalam Aliadi, A. dan B. Kismadi. 2000. Berbagi Pengalaman Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat. Pustaka LATIN. Bogor. Alwasilah, A.C. 2011. Pokoknya Action Research. Kiblat. Bandung. Braakman, L and K. Edward. 2002. The Art of Building Facilitation Capacities: A Training Manual. Bangkok. RECOFTC. Borrini-Feyerabend, G. 1996. Collaborative Management of Protected Areas: Tailoring the Approach to the Context. International Union for the Conservation of Nature. Gland, Switzerland. Darusman, D., (Ed.). 2000. Ketika Rakyat Mengelola Hutan: Pengalaman dari Jambi. WARSI. Jambi. Darnaedi, S.Y. 1992. Kearifan Budaya Dalam Tradisi Pengobatan Orang Sumbawa Barat Daya, Nusa Tenggara Barat. Dalam R.E. Nasution, S. Riswan, P. Tjitropranoto, E.B. Walujo, W. Martowikrido, H. Roemantyo, S.S. Wardoyo. 1992. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Perpustakaan Nasional. Jakarta. De Foresta, H., A. Kusworo, W.A. Djatmiko. 2000. Ketika Kebun Berupa Hutan: Agroforest Khas Indonesia, Sebuah Sumbangan Masyarakat. ICRAF. Bogor. Dewi, R. 2006. Analisis Penghidupan Masyarakat di Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Laporan Penelitian. LATIN. Bogor. DFID, 1995. Stakeholder Participation and Analysis. Social Development Division Department for International Development (DFID), London, UK. Dick, B. 1997. Action learning and action research [On line]. Available at http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/actlearn.html. Download tanggal 10 Juni 2006. ---------. 1997. You want to do an Action Research Thesis? Available at http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/.
[On line].
---------. 1997. Participative processes [On line]. Available http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/partproc.html
at
---------. 1997. Approaching an action research thesis: an overview [On line]. Available at http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/phd.html
93
---------. 2000. Cycles within cycles. Available http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/cycles.html. tanggal 10 Juni 2006.
on line: Download
---------. (2000). A beginner's guide to action research [On line]. Available at http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/guide.html. Download tanggal 10 Juni 2006. Doucet, Ian (editor). 1996. Resource Pack for Conflict Transformation; a Collection of Material for Trainers, Trainees, Faciliitator and Others inerested in Transformaing Violent conflict. London: International Alert. Eckersley, R. 1992. Environmentalism and political theory. Toward an ecocentric approach, p. 33-45,49. London, University College London Press. Effendi, E. 2000. Technical Report Analisis Keuangan Taman Naisonal di Indonesia: Pendekatan Inovatif Penggalangan Dana Tambahan Konservasi dan Ide Penerapan Desentralisasi Sistem Pembiayaan Taman Nasional. NRM/EPIQ. Jakarta. FAO. 1995. "Combating deforestation" and the Non-legally Binding Authoritative Statement of Principles for a Global Consensus on the Management, Conservation and Sustainable Development of All Types of Forests. Report of the Secretary-General. United Nations Economic and Social Council, Commission on Sustainable Development. Third session, 11-28 April 1995. New York. Fathoni, T. 2005. Kolaborasi dalam Pengelolaan Taman Nasional Model. Makalah dalam Prosiding Sarasehan Nasional Membangun Kemitraan Pengelolaan Taman Nasional Indonesia. 2005. Departemen Kehutanan, MFP DFID, Birdlife, LATIN, RMI, Sylva Indonesia, PILI, CIFOR, KEHATI, WARSI, WWF, ESP dan CI. Jakarta. Fazriyas. 1998. Analisis Sosial Ekonomi Petani Peladang di Taman Nasional Kerinci Seblat dan Petani Peladang Peserta Transmigrasi di Propinsi Jambi. Thesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Firmansyah. 2004. Studi Konflik Lahan Perkebunan Kopi Rakyat dalam Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ferrance, E. 2000. Action Research. LAB Northeast and Islands Regional Educational Laboratory at Brown University. Fisher, S.; D.I. Abdi; J. Ludin; R. Smith; S. Williams & S. Williams. 2001. Mengelola Konflik: Kemampuan & Strategi Untuk Bertindak. S.N. Kartikasari; M.D. Tapilatu; R. Maharani & D.N. Rini (Penterjemah). The British Council. Jakarta. Terjemahan
94
Fisher, Roger and Ertel, Danny. 1995. Getting Ready to Negotiate: The Getting to Yes Workbook. New York. Penguin Books. USA Inc. Freeman, R.E. 1984. Strategic Management: a Stakeholder Approach. Pitman, Boston, MA, USA. Fuad, F.H. & S. Maskanah. 2000. Inovasi Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Pustaka LATIN. Bogor Grimble, R. and Wellard, K., 1997. Stakeholder Methodologies in Natural Resource Management: a review of principles, contexts, experiences and opportunities. Agricultural Systems. Gray, B. 1989. Collaborating: Finding Common Ground for Multyparty Problems. Jossey-Bass. Publishers. San Francisco. Hermawan, T., A. Affianto, A. Susanti, E. Soraya, W. Wardhana, dan S. Riyanto. (2005). Pemanfaatan Ruang dan Lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai. Pustaka LATIN. Bogor. Hilwan, I. 1995. Sekilas Tentang Etnobotani Suku Baduy di Banten, Jawa Barat. Dalam R.E. Nasution, H. Roemantyo, E.B. Walujo, S. Kartosedono. 1995. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani II, buku 2. Puslitbang Biologi LIPI, Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada, Ikatan Pustakawan Indonesia. Ilyas, A.F. 2005. Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam Pengelolaan Konflik Sosial di Kelurahan Margasari Kecamatan Margacinta Kota Bandung. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. John D. Farell. dan Richard. G. Weaver. 2000. The Practical Guide to Facilitator: A Self-Study Resource. San Francisco. Barrett-Koehler Publisher. Inc. Kemmis, Stephen and Robin McTaggart (eds) 1988a. The Action Research Planner. Deakin University, Australia: Deakin University opress (3rd edition). McNeely, J.A. 1989. Protected Areas and Human Ecology: How National Parks Can Contribute to Sustaining Societies of the Twenty-first Century. In Western, D. & M. Pearl. 1989. Conservation for the Twenty-fisrt Century. Oxford University Press. New York. McNeely, J.A., Harrison, J. And Dingwall, P (eds). 1994. Protecting Nature: Regional Reviews of Protected Areas. IUCN. Gland, Switzerland and Cambridge, UK. Meffe, G.K. & R. Carroll. 1994. Principles of Conservation Biology. Sinauer Associates, Sunderland, MA. Moore, Christopher W. 1996. The Mediation Process: Practical Strategies for Resolving Conflict. San Francisco: Jossey-Bass Publishers. Muda, Y.T.D. 2005. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Petani dalam Memilih Pola Agroforest “Napu” (Kasus di daerah
95
penyangga TN Kelimutu Kabupaten Ende, Propinsi NTT). Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Thesis.
Mulyani, S. 1997. Pendekatan Sistem Kawasan Konservasi Alam Terpadu untuk Pengembangan Daerah Penyangga (Studi Kasus di Taman Nasional Siberut). Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Munggoro, D.W. 1999. Manajemen Kemitraan: Meretas Kemelut Kawasan Konservasi. Makalah Dalam Widodo dan Aliadi (eds.). 1999. Prosiding Seminar Pemberdayaan Aset Perekonomian Rakyat Melalui Pengembangan Kemitraan Dalam Mengelola Sumberdaya Alam di Kabupaten Jember. Pustaka Latin. Bogor. Mustafa. 2002. Dinamika Konflik dan Model Institusi Pengelolaan Kawasan yang Berkelanjutan. Studi Kasus pada Pengelolaan Kawasan Konservasi Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Nasution, R.E, S. Riswan, P. Tjitropranoto, E.B. Walujo, W. Martowikrido, H. Roemantyo, S.S. Wardoyo. 1992. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Perpustakaan Nasional. Jakarta. Noegroho, T. 2005. Membangun Kemitraan Pengelolaan Taman Nasional di Indonesia. Makalah dipresentasikan pada Workshop Kabupaten Konservasi, 29 Nopember 2005. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Tropenbos Indonesia, WWF Indonesia, CIFOR, Departemen Dalam Negeri. Tidak diterbitkan. Noss, R.F. & A.Y. Cooperrider. 1994. Saving Nature’s Legacy: Protecting and Restoring Biodiversity. Island Press, Washington, D.C. Ostrom, Elinor and Schlager, Edella (1996), ‘The Formation of Property Rights’, in Hanna, Susan, Folke, Carl, and Mäler, Karl-Göran (eds), Rights to Nature, Washington, DC, Island Press, 127-156. Prabandari, F. 2001. Perancangan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Berdasarkan Karakteristik Pemanfaatan Hasil Hutan dan Lahan Hutan (Studi kasus di daerah penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur). Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Purwanto, Y., & E.B. Walujo. 1992. Etnobotani Suku Dani di Lembah Baliem Irian Jaya: Suatu Telaah Tentang Pengetahuan Dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam Tumbuhan. Dalam R.E. Nasution, S. Riswan, P. Tjitropranoto, E.B. Walujo, W. Martowikrido, H. Roemantyo, S.S. Wardoyo. 1992. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Perpustakaan Nasional. Jakarta. 96
Purwantoro, R.S. 1992. Keanekaragaman Pemanfaatan Tanaman Untuk Obat-obatan Tradisional: Studi Kasus Masyarakat Pedesaan Di Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Dalam R.E. Nasution, S. Riswan, P. Tjitropranoto, E.B. Walujo, W. Martowikrido, H. Roemantyo, S.S. Wardoyo. 1992. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Perpustakaan Nasional. Jakarta. Pimbert, M.P., 1994. Field observations on Joint Forest Management in West Bengal and report on an international workshop on JFM. Co-organised by the Ford Foundation, the WWF-UNESCO-Kew Gardens People and Plants initiative, the Government of West Bengal, the Indian Institute of Biosocial Research and Development and the Society for the Promotion of Wastelands Development, 7-18 November 1994, WWF-International. Primack, R.B., J. Supriatna, M. Indrawan, P. Kramadibrata. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan Obor. Jakarta. Purwanto, Y., & E.B. Walujo. 1992. Etnobotani Suku Dani di Lembah Baliem Irian Jaya: Suatu Telaah Tentang Pengetahuan Dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam Tumbuhan. Dalam R.E. Nasution, S. Riswan, P. Tjitropranoto, E.B. Walujo, W. Martowikrido, H. Roemantyo, S.S. Wardoyo. 1992. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Perpustakaan Nasional. Jakarta. Ramirez, R. 2003. Concept Society. The International Development Research Centre. Canada Roger M. Scharz. 1994. The Skilled Facilitator: Practical Wisdom for Developing Effective Groups. San Francisco. Jossey-Bass Publishers. Röling, N. and Wagemakers, M., ed. 1998. Facilitating Sustainable Agriculture: Participatory Learning and Adaptive Management in Times of Environmental Uncertainty. Cambridge University Press, Cambridge, UK. Schlager, Edella and Ostrom, Elinor (1992), ‘Property Rights Regimes and Natural Resources: A Conceptual Analysis’, 68 Land Economics, 249262. Soedjito, H. 1995. Masyarakat Dayak: Peladang Berpindah dan Pelestari Plasma Nutfah. Dalam R.E. Nasution, H. Roemantyo, E.B. Walujo, S. Kartosedono. 1995. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani II, buku 2. Puslitbang Biologi LIPI, Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada, Ikatan Pustakawan Indonesia. Straus, D. 2002. How to Make Collaboration Work: Powerful Way to Build Consensus, Solve Problems, and Make Decisions. Berret-Koehler Publisher, Inc. San Francisco.
97
Suporahardjo. 2003. Mengelola Konflik di Kawasan Lindung. Bahan Bacaan untuk Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2003. 10 – 17 Februari 2003. Dilaksanakan oleh Pengurus Pusat dan Pengurus Cabang Silva Indonesia UNPAD. Bandung. Tidak diterbitkan. Suporahardjo. 2005. Manajemen Kolaborasi: Memahami Pluralisme Membangun Konsensus. Pustaka LATIN. Bogor. Suraji.
2003. Keterkaitan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pengelolaan Kebun Campuran dalam Hutan Kemasyarakatan Berbasis Fungsi Lingkungan (Studi Kasus di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman Register 19 Gunung Betung Provinsi Lampung. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Uhlmann, V. 1995. Action research and participation [On line]. Available at http://www.scu.edu.au/schools/gcm/ar/arp/partic.html Wells, M. K. Brandon, and Hannah. 1992. People and Parks. Lingking Protected Area Management with Local Communities. The World Bank. The World Wildlife Fund. US Agency for International Development. Washington, D.C. Wiratno, D. Indriyo, A. Syarifudin, dan A. Kartikasari. 2002. Berkaca di Cermin Retak: Refleksi Konservasi dan Implikasi Bagi Pengelolaan Taman Nasional. FOReST Press, The Gibbon Foundation, dan PILI – NGO Movement. Bogor. Wulandari, C., dan W.A. Djatmiko. 2005. Prosiding Membangun Kemitraan Taman Nasional di Indonesia. Departemen Kehutanan, MFP DFID, Birdlife, LATIN, RMI, Sylva Indonesia, PILI, CIFOR, KEHATI, WARSI, WWF, ESP dan CI. Jakarta.
98