Cyberpreneurship
KP225 – Cyberpreneurship Anugrah Bagus Susilo, S.Kom
Selayang Pandang - Konsep Cyberpreneur - Model Bisnis - Businnes Plan/Niche - Domain & Hosting - Blog/CMS - Toko Online (E-Commerce) - UTS
- Contextual Adv - Affiliate Marketing - SEO - Cyber Threat/ Cyber Defense - UAS Presentasi
Anugrah Bagus Susilo, S.Kom
- Model Bisnis -
1. Sell your product 2. Sell your services 3. Affiliate Marketing 4. Contextual Advertising 5. Site Flipping
1. Sell your products
Monetisasi yang bisa dilakukan dari sell your product …..
1. Sell your products 1. Menjual produk berwujud yang anda miliki melalui website mandiri 2. Menjual produk berwujud yang anda miliki melalui website populer (bukalapak, tokopedia, olx, kaskus fjb dan lainnya) 3. Menjual ebook / video tutorial 4. Menjual software 5. Menjual akses keanggotaan / membership
2. Sell your services
Menjual jasa, layanan atau keahlian yang anda miliki melalui website, seperti 1. Sribu 2. Projects.co.id 3. Ruangguru.com 4. Jooble.com
2. Sell your services Jenis jasa yang sering dibutuhkan 1. Desain grafis 2. Pembuatan website 3. Programmer 4. Penulis artikel 5. Translator/Penerjemah 6. Virtual assistant 7. Konsultan Seo 8. Pengelola iklan PPC
3. Affiliate Marketing « Affiliate marketing adalah sebuah proses pemasaran di Internet untuk menjualkan produk-produk milik orang lain. Dan nantinya apabila terjadi penjualan dari usaha marketing tersebut maka affiliate marketer tersebut(orang yang menjalankan bisnis affiliate) akan mendapatkan komisi yang besarnya biasanya ditentukan oleh pemilik produk/merchant.. »
3. Affiliate Marketing
Jenis kompensasi di Affiliate Marketing 1. Pay Per Sale (PPS) – Lazada 2. Pay Per Action (PPA) 3. Pay Per Click (PPC) – Google Ads 4. *Pay Per Impression - AdsOptimal
3. Affiliate & Reseller Pada prinsipnya sistem affiliate dan reseller adalah sama. Yaitu sama-sama bertujuan untuk menjualkan produk orang lain, menjadi media perantara antara produsen/distributor dengan end user/konsumen. Atas jasa pemasaran tersebut maka mereka berhak untuk mendapatkan komisi, yang besarannya disesuaikan dengan aturan dari pihak produsen/distributor.
3. Perbedaan « Sistem affiliate adalah salah satu sistem yang digunakan dalam bisnis online, dengan menjualkan produk atau jasa orang lain tanpa syarat apapun. Sehingga kita hanya diwajibkan mendaftar, tanpa perlu membeli atau memiliki produk atau jasa yang akan kita tawarkan. Namun umumnya komisi affiliate tidak sebesar komisi program reseller, biasanya berkisar antara 20% hingga 50%.
3. Perbedaan « Sistem Reseller adalah sistem yang dapat dijalankan untuk bisnis online, dengan menjualkan produk atau jasa orang lain dengan syarat kita harus membeli atau memiliki produk atau jasa yang akan kita pasarkan. Komisi yang diberikan pun juga bervariasi, namun lebih besar daripada komisi yang diterima affilitor yaitu berkisar antara 30% hingga 80%.
4. Contextual Advertising
Anda sebagai pemilik blog atau situs menjual tempat atau space diblog anda untuk ditempeli iklan baik berupa banner ataupun text link. Iklan yang ditempel diblog adalah iklan yang relevan dengan isi blog anda. Dimana kalau pengunjung mengklik iklan tersebut berarti pengiklan membayar kepada anda. Pengiklan ini bisa berasal dari perorangan ataupun dari perusahaan. Pengiklan membayar kepada google untuk pasang iklan dan google membayar kepada anda atas iklan tersebut. Pada mulanya iklan akan muncul di mesin pencarian google jika sedang mencari informasi.
4. Contextual Advertising
Penyedia layanan, antara lain : 1. Adsense Google 2. Facebook Ads 3. Criteo 4. Adbrite 5. Dll
5. Site Flipping
« Site Flipping / Take Over Web adalah suatu jenis bisnis transaksi jual beli website. Anda bisa membeli website dengan harga yang cukup murah dan menjualnya lagi dengan harga yang tinggi. »
5. Site Flipping
Syarat Website yang bisa dijual : 1. Bertraffic tinggi, website tersebut mempunyai pengunjung yang banyak serta menempati halaman pertama di search engine 2. Website menghasilkan uang 3. Nama domain yang menarik Salah satu contoh situs jual beli website yaitu http://www.websitebroker.com & flippa.com .
5. Analogi Site Flipping
Sebuah analogi yang berguna untuk memahami tren ini adalah bahwa pilihan pemilik rumah saat memutuskan untuk membeli sebuah rumah yang ada atau membangun rumah baru. Kebanyakan orang mencari tempat tinggal yang sudah siap pakai daripada harus membeli beberapa bahan seperti batu bata dan bahan bangunan dan membangun sendiri sebuah rumah. So, Opsi cepatnya adalah untuk membeli sebuah (rumah) situs yang sudah didirikan daripada membeli semua alat yang mereka butuhkan untuk membangun sebuah situs web.
5. Jenis Site Flipping
1. Flipping pemula Pada dasarnya ini adalah untuk membangun sebuah website dari awal, melakukan beberapa mempromosikan dan kemudian menjual situs setelah memiliki lalu lintas. Metode ini membutuhkan waktu lebih lama tetapi memberikan kontrol yang lebih besar dalam memilih arah.
5. Jenis Site Flipping
2. Flipping standar (Medium Term Investment) Ini adalah model bisnis yang paling umum dalam flipping. Pada dasarnya Anda membeli situs fixer atas dengan beberapa potensi, meningkatkan itu secepat mungkin dan menjualnya dengan harga lebih tinggi. Pilihan situs adalah elemen yang paling penting di sini. keterampilan.
5. Jenis Site Flipping
3. Flipping Investasi Jangka Panjang (Long Term) Banyak orang membeli sebuah situs web untuk pendapatan bulanan berulang terbukti dan kemudian mengembangkan website sebagai investasi jangka panjang. Jenis investor akan terus ke situs selama bertahun-tahun sementara keuntungan dari kapasitas pendapatan dan kemudian menjual website setelah mencapai batas pasar sehingga harga meningkat. Ini membutuhkan lebih banyak uang dan membutuhkan banyak kesabaran dan keterampilan.
Any Question ?
Ada pertanyaan ? TIDAAAKKKKK …...!!!
Unduh materi
Materi dapat di unduh REPOSITORY.BUDILUHURSALEMBA.COM