CUTI PNS ( PP Nomor 24 Tahun 1976 )
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Direktorat Peraturan Perundang-undangan
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS. SE BAKN Nomor :01/SE/1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS
HAK PNS Manurut Pasal 21 UU No 5 Tahun 2014 ttg ASN : a. Gaji, tunjangan dan fasilitas; b. Cuti; c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua; d. Perlindungan; dan e. Pengembangan kompetensi.
Pengertian : Cuti adalah : Keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu
TUJUAN 1.
2.
Diberikan dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani PNS. Kepentingan Pribadi PNS yang bersangkutan.
Jenis Cuti : 1. Cuti tahunan; 2. Cuti besar; 3. Cuti sakit; 4. Cuti bersalin; 5. Cuti karena alasan penting (CAP); dan 6. Cuti di luar tanggungan Negara (CLTN).
CUTI TAHUNAN SYARAT PEMBERIAN CUTI :
Status PNS
Bekerja sekurang-kurangnya 1 thn secara terus menerus
Lama cuti 12 hari kerja.
Tidak dapat dipecah kurang dari 3 hr kerja
Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan dapat diambil pada tahun berikutnya.
Permintaan diajukan secara tertulis kepada Pybw
Diberikan secara tertulis oleh Pybw
a. PNS yang menjadi guru pd sekolah dan dosen pd perguruan tinggi yg mendpt liburan karna peraturan per-UU yang ber;laku tidak berhak atas cuti tahunan. b. Apabila kepentingan dinas mendesak PNS yg sedang menjalankan cuti tahunan, cuti besar dan cuti karena alasan penting dapat dipanggil kembali bekerja dan sisa jangka waktu cuti yg belum dijalankan tetap menjadi hak PNS ybs.
Cuti Besar
1. Diberikan kepada PNS yg telah bekerja
sekurang-kurangnya 6 thn secara terus menerus 2. Lamanya 3 bln 3. Dpt digunakan utk memenuhi kewajiban agama
(Ibadah haji) 4. Dpt ditangguhkan utk paling lama 2 thn 5. Menerima penghasilan penuh, kecuali tunjangan
jabatan 6. Tidak berhak lagi atas cuti tahunan
Cuti Sakit 1.
PNS yang sakit lebih dari 2 s/d 14 hari berhak atas cuti sakit.
2.
PNS wanita yg mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit paling lama 1 ½ bulan.
3.
PNS yg mengalami kecelakaan karena menjalankan tugas kedinasan dan perlu mendapat perawatan berhak atas cuti sakit.
4.
Selama menjalankan cuti sakit PNS ybs menerima penghasilan penuh
a.PNS yg sakit lebih dari 2-14 hari harus melampirkan surat keterangan dokter pemerintah maupun dokter swasta. b.PNS yg sakit lebih dari 14-1 tahun harus melampirkan surat keterangan dokter pemerintah maupun dokter swasta yang ditunjuk oleh Kemenkes. c.PNS yg sakit lebih dari 1 tahun 6 bulan harus diuji kembali kesehatannya oleh dokter yg ditunjuk oleh Kemenkes. Apabila : 1)
2)
PNS ybs belum sembuh dari penyakitnya tetapi ada harapan untuk sembuh maka diberhentikan dari jabatannya dg mendapat uang tunggu menurut PPU yg berlaku. PNS ybs belum sembuh dan tidak ada harapan untuk sdapat bekerja kembali maka ybs diberhentikan dg hormat sebagai PNS dg mendapat hak-hak kepegawaiannya sesuai dg PPU yang berlaku.
CUTI BERSALIN 1. Diberikan kepada PNS wanita utk
persalinan anak pertama s/d anak ketiga 2. Lamanya cuti bersalin 1 bln sebelum dan 2 bln sesudah persalinan 3. Selama cuti bersalin menerima penghasilan penuh
PERSALINAN ANAK KEEMPAT DST, DIBERIKAN CLTN DGN KETENTUAN SBB :
a. permintaan cuti tdk dpt ditolak b. tdk dibebaskan dari jabatan c. tanpa persetujuan ka.bkn d. lamanya cuti = cuti bersalin e. tdk menerima penghasilan dr negara f. tdk diperhitungkan sebagai masa kerja
Cuti karena alasan penting (CAP) Diberikan bagi PNS karena : 1.Ibu, Bapak, Isteri/suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia 2.Mengurus hak-hak dari anggota keluarga yg meninggal dunia 3.melangsungkan perkawinan pertama 4.Lamanya cuti paling lama 2 bulan.
Cuti di luar tanggungan Negara (CLTN) 1. Dapat diberikan kpd PNS yg telah bekerja sekurangkurangnya 5 thn secara terus menerus, contoh : mengikuti suami/istri yang bertugas di luar negeri. 2. Paling lama 3 thn, dan dpt diperpanjang paling lama 1 thn 3. Dibebaskan dr jabatannya 4. CLTN
bukan
hak
dapat
diberikan
karena
alasan
tertentu yang sifatnya pribadi dan mendesak, maka pengajuannya dapat dikabulkan atau bahkan ditolak oleh pejabat yang berwenang memberikan cuti. 5. Tdk berhak menerima penghasilan dr Negara
LAINLAIN
PNS yg sdg menjalankan cuti tahunan, cuti besar, dan CAP dpt dipanggil bekerja apabila ada kepentingan dinas yg sangat mendesak
Sisa jangka waktu cuti yg belum dijalankan tetap menjadi hak PNS ybs
Cuti sakit, cuti bersalin, CLTN utk persalinan ke-IV dst dan CAP yg sdg menjalankan tugas belajar dpt diberikan oleh Rektor/pimpinan sekolah ybs
Sekian dan Terima kasih