CURICULUM VITAE STAF PENGAJAR
Nama
: Gusti Asnan, Prof. Dr. phil.
Tempat dan Tgl. Lahir
: Lubuk Sikaping/ 12 Agustus 1962
Pekerjaan
: Staf Pengajar Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang Staf Pengajar pada Program Pascasarjana Unand Padang
NIP
: 19620812 198811 1 002/131 803 195
Pangkat/Gol
: Pembina Utama Muda/IV-c
Jabatan Fungsional
: Guru Besar
Bidang Ilmu
: Sejarah
Rumpun Ilmu
: Ilmu Sosial Humaniora
Jurusan/Prodi/Bagian
: Sejarah
Fakultas
: Ilmu Budaya
Alamat Rumah
: Komp. Perum Unand Blok DI/11/11 Kel. Bandar Buat – Padang SUMATERA BARAT Telp. (0751) 776430
Alamat Kantor
: Jur. Sejarah Fak. Sastra Univ. Andalas PO Box 235 Padang SUMATERA BARAT Telp. (0751) 71227 Fax. (0751) 71227
E-mail
:
[email protected] [email protected]
Pendidikan
:
1. 1994-1998, Program Doktor pada Fakultaet fuer Sozial-und Geisteswissenschaften, Universitaet Bremen, Germany 2. 1982-1986, S-1 Sejarah Fak. Sastra Universitas Andalas di Padang 3. 1979-1982, SMA di Lubuk Sikaping 4. 1976-1979, SMP di Lubuk Sikaping 5. 1969-1975, SD di Lubuk Sikaping
1
Judul Disertasi
: “Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra 1819-1906”
Judul Skripsi
: “Pers Islam di Sumatera Barat Pada Awal Abad XX dan Hubungannya dengan Gerakan Pembarauan Islam”
Bidang Ilmu/Spesialisasi
: Sejarah Maritim; Sejarah Minangkabau
Mengasuh Mata Kuliah
: S1 1. Historiografi Umum 2. Historiografi Indonesia 3. Metode Penelitian Sejarah 4. Teori Metodologi Sejarah 5. Sejarah Minangkabau 6. Sejarah Maritim 7. Sejarah Publik 8. Geografi Sejarah S-2 1. Sejarah Maritim 2. Sejarah Publik 3. Teori dan Metodologi Sekarah 4. Ekonomi Sektor Informal 5. Filsafat Ilmu 6. Sejarah Asia Tenggara
Karya Tulis: A. Buku: Gusti Asnan, Penetrasi Lewat Laut: Kapal-kapal Jepang di Indonesia Sebelum Tahun 1942. Yogyakarta: Ombak, 2011. Gusti Asnan, Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an. Jakarta: KITLV, NIOD, dan Yayasan Obor, 2007. Gusti Asnan, Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera. Yogyakarta: Ombak, 2007. Gusti Asnan (ed.), Demokrasi, Otonomi, dan Gerakan Daerah: Pemikiran Politik Orang Minang Tahun 1950-an. Padang: Citra Budaya, 2006. Gusti Asnan, Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi. Yogyakarta: Citra Pustaka, 2006. Gusti Asnan, Nopriyasman, Syafrizal, DR. Mohammad Djamil: Berjuang untuk Kemerdekaan dan Kemanusiaan. Padang: Ltiga, 2006.
2
Gusti Asnan, Kamus Sejarah Minangkabau. Padang: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau, 2003. Gusti Asnan & Henk Schulte Nordholt (eds.), Indonesia in Transition: Work in Progress. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. Gusti Asnan, Syafrizal, Nopriyasman, Charles, & Zusnelly Zubir, Sejarah Perjuangan Rakyat Kabupaten Solok: 1945-1949. Padang: DHD‟45 Sumatera Barat dan Pemda Kab. Solok, 2003. Gusti Asnan, Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra 1819-1906. Jakarta: Yayasan Rusli Amran, 2000. Gusti Asnan, Syafrizal, Mardanas Safwan, dan Ishaq Thaher, Sejarah Kota Padang. Jakarta: Dep. P dan K. 1988. B. Artikel (Di Dalam Buku dan Jurnal Ilmiah) Gusti Asnan, “Regionalisme, Historiografi, dan Penulisan Sejarah: Sumatera Barat Tahun 1950-an” dalam Sita van Bemmelen dan Remco Raben, Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an. Jakarta: Buku Obor dan KITLV-Jakarta, 2011, hal. 106-132. Gusti Asnan, “Berpisah untuk Bersatu: Dinamika Pemekaran Wilayah di Sumatera Tengah Tahun 1950-an” dalam Sita van Bemmelen dan Remco Raben, Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an. Jakarta: Buku Obor dan KITLV-Jakarta, 2011, hal. 133-160. Gusti Asnan, “Guru dan Sekolah Guru di Sumatera Barat Tahun 1950-an” dalam Jurnal Suluah, Vol. 10, No. 13, Desember 2010, hal. 1-10. Gusti Asnan, “Penamaan Pulau dalam Perspektif Sejarah” dalam Jurnal Analisis Sejarah, Vol. 1, No. 1, 2010, hal. 95-105. Gusti Asnan, “Sumatra‟s Regional Governments” dalam Peter Post et al (eds.), The Encyclopaedia of Indonesia in the Pacific War (Leiden, Boston: Brill, 2010), 61-71. Gusti Asnan, “Perdagangan Maritim Sumatera pada Awal Abad ke-16” dalam Kembara Bahari: Esei Kehormatan 80 Tahun Adrian B. Lapian. Jakarta: Komunitas Bambu, 2009, hal. 37-56. Gusti Asnan, “Tuanku Imam Bonjol dan Penulisan Sejarah” dalam Mardjohan (ed.), Gerakan Paderi, Pahlawan dan Dendam Sejarah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2009, hal. 53-78. Gusti Asnan, “Penjajahan Belanda di Sumatera Barat dan Migrasi Orang Minangkabau ke Tanah Semenanjung” dalam Gusti Asnan (ed.), Persembahan 70 Tahun Prof. Suwardi MS: Mengabdi pada Ilmu dan Profesi Sejarah, Demi Daerah & Bangsa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, hal. 139-170. Gusti Asnan, “PRRI: Pemberontakan atau Pergolakan Daerah (Sebuah Tinjauan Historiografis” dalam Lukman Hakim (ed.), 100 Tahun Mohammad Natsir: Berdamai dengan Sejarah. Jakarta: Republika, 2008, hal. 225-249. Gusti Asnan, “Pusat-Pinggiran Dunia Melayu di Nusantara: Dahulu dan Sekarang” dalam Jurnal Sosiohumanika,Vol.1, No. 1 (Mei 2008), hal. 13-26.
3
Gusti Asnan, “Laut dalam Mitos dan Cerita Rakyat Minangkabau” dalam M. Nursam, Baskara T. Wardaya S.J., Asvi Warman Adam (ed.), Sejarah yang Memihak: Mengenang Sartono Kartodirdjo. Yogyakarta: Ombak, 2008, hal. 298-318. Gusi Asnan, “Menggugat Mitos, Menulis Sejarah”, Prolog pada buku Soewardi Idris: Perjalanan dalam Kelam: Senarai Kisah Pemberontakan PRRI. Padang: Beranda, 2008, xiii-xxii. Gusti Asnan, “Perilaku Seksual (Yang Menyimpang) Orang Minang: Sebuah Perspektif Sejarah” dalam Nursyirwan Effendi, Lucky Zamzani (eds.), Antropologi dan Pembangunan di Masyarakat: Persembahan untuk Prof. Imran Manan M.A, M.A., Ph.D. Padang: Laboratorium Antropologi Jur. Antropologi FISIP Unand, 2007, hal. 227-243. Gusti Asnan, “PRRI, Penulisan Sejarah, dan Kekerasan” dalam Jurnal Sejarah, ISSN 1858-2117, Vol. 13, No. 13, Januari 2007, hal. 66- 84.
Gusti Asnan, “Sekolah dan Gerakan Daerah: Kasus Sumatera Tengah Tahun 1950-an” dalam Jurnal Historia: Journal of Historical Studies, ISSN 1907-7939, Vol. VII, No. 2 (December 2006), (2006), hal. 83-98. Gusti Asnan, “Dinamika Sejarah dan Ulayat Rantau XIII Koto Kampar” dalam Alfan Miko (ed.), Pemerintahan Nagari dan Tanah Ulayat. Padang: Andalas University Press, 2006, hal. 284-302. Gusti Asnan, David Henley, Diks Pasande, Remco Raben and Esther Velthoen, “Nation, Region and the Ambiguities of Modernity in Indonesia in the 1950s” dalam Henk Schulte Nordholt (ed.), Indonesia in Transition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006, hal. 115-162. Gusti Asnan, “Diskurs Intelektual Orang Minang Tahun 1950-an”, dalam Gusti Asnan (ed.), Demokrasi, Otonomi, dan Gerakan Daerah: Pemikiran Politik Orang Minang Tahun 1950an. Padang: Citra Budaya, 2006, hal. vii-xxix. Gusti Asnan, “Dinamika Pembangunan di Daerah Pinggiran: Sumatera Barat Tahun 1950-an”, dalam Alfan Miko, Jendrius (eds.), Ilmu Sosial, Pembangunan & Perubahan Sosial Budaya: 70 Tahun Prof. Abdul Aziz Saleh, MA, Ph.D. Padang: Andalas University Press, 2005, hal. 264-277. Gusti Asnan, “Geography, Historiography and Regional Identity: West Sumatra in the 1950s” dalam Hanneman Samuel & Henk Schulte Nordholt (eds.), Indonesia in Transition: Rethinking ‘Civil Society’, ‘Region’ and ‘Crisis’ (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hal. 129-146. Gusti Asnan, “Penguasa Militer dan Pemerintahan Daerah: Sumatera Barat Akhir 1950-an dan Awal 1960-an” dalam Jurnal ANALISIS CSIS No. 4/2003, hal. 516-535. Gusti Asnan, “Dinamika Politik Daerah: Sumatera Barat 1950-an” dalam Henk Schulte Nordholt & Gusti Asnan (eds.), Indonesia in Transition: Work in Progress (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), hal. 79-101. Gusti Asnan, “Nagari Pada Masa Kolonial” dalam Efi Yandri (ed.), Nagari dalam Perspektif Sejarah (Jakarta: Lentera 21, 2003), hal. 33-56. Gusti Asnan, “Transportation on the West Coast of Sumatra in the Nineteenth Century” dalam Jurnal Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, 159-4, 2002, pp. 727-741.
4
Gusti Asnan, “Dari Sungai ke Jalan Raya: Perubahan Sosial-Ekonomi di Daerah Perbatasan Sumbar – Riau pada Awal Abad XX” dalam Edi Setyawati dan Susanto Zuhdi (eds.), Arung Samudera: Persembahan Memperingati Sembilan Windu A.B. Lapian. Depok: PPKB-LPUI dan Yayasan Adikarya IKAPI, 2001, hal. 323-337. Gusti Asnan, “Hak Ulayat Laut Masyarakat Pesisir Atas Laut”, Jurnal HAM dan Demokrasi Vol. I, No. 2 Tahun 2000, hal. 124-145. Gusti Asnan, “Masyarakat Madani dalam Perspektif Sejarah” dalam Syakirman M. Noor (ed.), Indonesia Baru Menuju Masyarakat Madani (Padang: Baitul Hikmah, 2000), hal. 68-79. Gusti Asnan, “Dunia Maritim Sumatera Barat: Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Datang”, Pidato Ilmiah Dies Natalis ke-44 Universitas Andalas, 13 September 2000. Gusti Asnan, “Dunia Maritim Sumatera Barat: Pengalaman, Harapan dan Problematikanya”, Pidato Ilmiah pada Dies Natalis ke-18 Fak. Sastra Univ. Andalas, Padang 29 Maret 2000. Gusti Asnan, “‟Kafir‟, Islam dan Kristen di Negeri Kita yang Baru: Sumatera Barat dalam Berbagai Catatan Perjalanan” dalam Tabuah: Ta‟limat Budaya, Agama dan Humaniora No. 5 Tahun 1999, pp. 1-13. Gusti Asnan, “Islam dan Adat Minangkabau” dalam Edy Utama (ed.), Seni Islam dan Adat Minangkabau (Padang: Yayasan Genta Budaya, 1995). Gusti Asnan & Syafrizal Sirin, “Masyarakat Bungus: Adaptasi dan Perubahan Ekonomi” dalam Bambang Rudito (ed.), Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Minangkabau (Padang: PPUA, 1991). Gusti Asnan, “Pajak dan Politik Ekonomi Kolonial Belanda di Minangkabau” dalam Jurnal Kebudayaan Genta Budaya, No. 3, Februari-April 1996. Gusti Asnan, “Rantau Minangkabau Abad 15-18” dalam Jurnal Kebudayaan Genta Budaya No. 2 tahun 1, Nopember 1995-Januari 1996. C. Makalah-Makalah Seminar dan Diskusi Gusti Asnan, “Suara-suara Dari Lapangan: Gerakan Sosial Budaya Sumatera Barat Era Reformas”, Makalah Disajikan pada „Dialog Budaya Badan Pekerja Kongres Kebudayaan Indonesia (BPKKI)‟ di Banda Aceh, Tanggal 20 Oktober 2012. Gusti Asnan, “Masyarakat Perbatasan Minangkabau serta Kearifan Lokalnya dalam Sejarah dan Penulisan Sejarah”, Makalah Disajikan pada “Persidangan Dwitahunan FIB UA-PPIK USM”, di Padang, Tanggal 26-27 Oktober 2011. Gusti Asnan, “Pasang Surut Hubungan Indonesia dengan Negara-negara yang Berbatasan dengan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau”, Makalah Disajikan pada “Kegiatan Kemah Di Wilayah Perbatasan (KAWASAN) Tingkat Nasional”, Diselenggarakan Oleh Direktorat Sejarah dan Geografi, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, di Karimun, Kepulauan Riau, Tanggal 10 s/d 14 Oktober 2011. Gusti Asnan, “Masyarakat Pasaman dalam Perspektif Historis dan Sosiologis”, Makalah Disajikan pada “Seminar Heterogenitas/Kemajemukan Masyarakat Pasaman”, Di Aula Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping, 5 Oktober 2011. 5
Gusti Asnan, “Sungai-Sungai di Sumatera dalam Catatan Perjalanan dan Laporan Penelitian pada Masa Kolonial”, Makalah disajikan pada “Konferensi Nasional Sejarah ke-9” di Hotel Bidakara Jakarta, Tanggal 5-7 Juli 2011 Gusti Asnan, “Peta dalam Sejarah dan Sejarah dalam Peta”, Makalah disajikan pada kegiatan “Bimbingan Teknis Pemetaan Sejarah Tingkat Lanjut” Direktorat Geografi dan Sejarah, Direktorat Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Parwisata, di Puncak, Bogor, 23-28 Mei 2011. Gusti Asnan, “Sejarah Perkembangan Kawasan Kota Lama di Daerah Rawan Gempa Sumatera Barat”, Makalah Disajikan pada Seminar Nasional “Rekonstruksi dan Rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya Pasca-Gempa” di Padang, Tanggal 13-15 Desember 2010. Gusti Asnan, “Karya (Tulis) Pejabat, Bahasa Pejabat dan Jiwa Zaman”, Makalah Disajikan pada Seminar Nasional “Tertib Berbahasa Mencerminkan Keteraturan Berfikir dan Bertindak”, I Gedung E, Kampus Univ.Andalas, 28 Oktober 2010. Gusti Asnan, “Orang Minang Sebagai Bangsa Pelaut”, Makalah Disajikan pada “Seminar PraKongres Kebudayaan Minangkabau: Revolusi Biru dan Penanggulangan Bencana” di Padang, 7-8 Agustus 2110. Gusti Asnan, “Lembaga Adat Nagari: Sebuah Tinjauan Historis”, Makalah Disajikan pada Rapat Koordinasi Lembaga-Lembaga Adat Antar Kerapatan Adar Nagari se Sumatera Barat” di Padang, Tanggal 17-18 Mai 2010. Gusti Asnan, ”Semen Padang dan Politik Ekonomi Kolonial”, Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Guru IPS-Sejarah dan Raker FKGS Sumbar dalam Memperingati 100 Tahun Semen Padang di Gedung Istana Bung Hatta, Bukittinggi 7 Maret 2010. Gusti Asnan, ”MR. Assat: Orang Besar Tanah Air”, Makalah Disajikan pada Seminar Nasional “Pernan Ketokohan Buya Hamka, Mr. Assata, dan Rahmah El-Yunusiah dalam Sejarah Nasional Indonesia, di Padang 21 Desember 2009. Gusti Asnan, “Masyarakat Maritim Sumatera”, Makalah disajikan pada Pertemuan Ilmiah “Indonesia dan Negara Kebudayan Maritim”, Kerjasama Komisi Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (KIS-AIPI) dengan Universitas Sam Ratulangi Menado, di Menado Tanggal 11-12 Desember 2009. Gusti Asnan, “Historiografi Sejarah Maritim dan Kesadaran Sejarah Bahari”, Makalah disajikan dalam “Panel Diskusi Budaya Bangsa Bahari: Menyongsong Kebangkitan Bangsa Bahari Nusantara”, di Jakarta Excecutive Club, Hotel Sultan, Senin 26 Oktober 2009. Gusti Asnan, “Mencari Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman”, Makalah Disajikan pada “Seminar Sehari Penelusuran Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman” di Pariaman, 30 Juli 2009. Gusti Asnan, “Pelayaran Samudera dan Penulisan Sejarah”, Makalah Disajikan dalam Diskusi Bulanan Komunitas Salihara-Teater Utan Kayu “Siapa Menemukan „Dunia Baru‟?: Rekonstruksi Sejarah Penjelahan Samudera”, di Teater Utan Kayu – Jakarta, Tanggal 24 Maret 2009. Gusti Asnan, “Peninggalan Sejarah, Identitas Daerah dan Potensi Daerah”, Makalah disajikan pada “Seminar Penyelamatan Situs/Benda Cagar Budaya”, Kerjasama antara Pemkab
6
Kuansing dan Dinas Pariwisata Kuansing dengan FIB-Unilak di Taluk Kuantan, Tanggal 19 Maret 2009. Gusti Asnan, “PRRI, Pemekaran Daerah, dan Hubungan Pusat Daerah di Sumatera Tengah”, Makalah Disajikan dalam Seminar Nasonal “PRRI: Sebuah Gerakan Menuju Keadilan dan Otonomi Daerah” di Padang Tanggal 14 Maret 2009. Gusti Asnan, “Kiprah Politik Orang Minang di Panggung Nasional: Sebuah Perspektif Sejarah”, Makalah, Disajikan dalam Seminar Sehari Orang Minang di Panggung Nasional, di Padang 17 Januari 2009. Gusti Asnan, “Pemerintahan Terendah di Era Otonomi Daerah: Kembali ke Nagari di Sumatera Barat, Kembali ke Langgai di Mentawai”, Makalah pada “Dialog Kebudayaan Mentawai: Aktualisasi Kebudayaan Mentawai dalam Pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai” di Tua Pejat, 22 Oktober 2008. Gusti Asnan, “Tuanku Imam Bonjol dan Penulisan Sejarah”, Makalah Disajikan pada “Seminar Perjuangan Tuanku Imam Bonjol” di Lubuk Sikaping, 17-18 Desember 2008. Gusti Asnan, “Old Banten as Written and Ilustrated”, Paper Presented in “Sakai-Asia Cultural Partnership Conference 2008” in Sakai-Japan, 18-20 November 2008. Gusti Asnan, “Orang Minang Menulis tentang Perang Kamang”, Makalah Disajikan pada “Seminar Perlawanan Anti Belasting dan Gerakan Kemajuan di Sumatera Barat”, di Bukittinggi, 11 November 2008. Gusti Asnan, “Icon” Kajian tentang Islam di Minangkabau” Makalah Disajikan dalam “Bedah Buku : Christine Dobbin, Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Paderi, Minangkabau 1784-1847”” di Padang 18 Oktober 2008.
Gusti Asnan, “Penamaan Pulau di Indonesia dalam Perspektif Sejarah” Makalah Disajikan pada “Seminar Penatapan Nama Pulau-Pulau Kecil dalam Perpekstif sejarah” tanggal 16-18 Juli 2008 di Palembang. Gusti Asnan, “PRRI: Antara Pemberontakan dan Pergolakan Daerah (Sebuah Tinjauan Historiografis)”, Makalah Disampaikan Pada Seminar “Mengungkap Fakta Sejarah Di Balik Peristiwa PRRI” di Auditorium Univ. Islam Riau – Pekanbaru, Tanggal 25 Juni 2008. Gusti Asnan, “Sutan Alam Bagagarsyah, Sejarah dan Penulisan”, Makalah Disajikan pada “Seminar Sehari Pengusulan Alm. Sutan Alam Bagagarsyah Sebagai Pahlawan Nasional” di Padang Tanggal 17 Maret 2008. Gusti Asnan, “The World of Sumatran Maritime Trade and Its Relationship to Banten in the 16th Century”, Paper prepared for “Sakai-Asia Cultural Partnership Conference: First Collaborative Research Meeting”, January 25 and January 26, 2008 in Sakai, Japan. Gusti Asnan, “Fenomena PDRI: Penyelamat RI, Dilupakan, Diakui, dan Harus Diselamatkan” Makalah pada “Seminar Keberhasilan PDRI Dalam Mempertahankan Eksistensi RI” di Aula Makhkamah Konstitusi, Jakarta, 18 Desember 2007. Gusti Asnan, “Adat dan Budaya di Daerah Rantau Minangkabau”, Makalah Disampaikan pada “Diskusi Panel Memperkenalkan Adat dan Budaya”, di Padang, Tanggal 17 Desember 2007.
7
Gusti Asnan, “Gerakan Paderi, Perang Paderi dan Tuanku Imam Bonjol: Sebuah Tinjauan Historiografis”, Makalah Disajikan pada Focus group Discussion “Menuju Historiogragfi Paderi yang Komprehensif”, Padang, 14 Desember 2007. Gusti Asnan, “Geografi dan Penulisan Sejarah”, Makalah pada Peringatan Lima Puluh Tahun Seminar Nasional Sejarah Indonesia (1957-2007), “Historiografi Indonesia: Kilas Balik dan Tantangan Masa Depan” di Ciawi, Jawa Barat, 6-8 Desember 2007. Gusti Asnan, “Penjajahan Belanda di Sumatera Barat dan Migrasi Orang Minangkabau ke Tanah Semenanjung”, Makalah pada Seminar Sehari Indonesia – Malaysia dalam Geografi Melayu dalam Perspektif Budaya, di Padang, 10 September 2007. Gusti Asnan, “Jasa-Jasa Rohana Kudus dalam Kebangkitan Nasional”, Makalah pada Seminar Nsional Pengusulan Rohanan Kudus sebagai Pahlawan Nasional di Padang, 24 Mei 2007. Gusti Asnan, “Kerajaan-kerajaan di Minangkabau dan Peninggalannya”, Makalah pada Diskusi “Bimbingan Teknis Staf Museum dan Pemilik BCB yang ada di Kabupaten/Kota se Sumatera Barat” di Padang, Tanggal 25 April 2007. Gusti Asnan, “Media Massa Sumatera Barat dalam Lintasan Sejarah”, Makalah disajikan pada Seminar Internasional “Communication and Media Studies Curriculum and Education: Potency and Prospects in Indonesia and Malaysia” pada tanggal 5-6 April 2007 di Padang. Guti Asnan, “Renungan ¼ Abad Jurusan Sejarah Fak. Sastra Unand”, Makalah Disajikan pada Diskusi Mahasiswa Sejarah, Fak. Sastra, Univ. Andalas – Padang, 20 Desember 2006 di Gedung E, Univ. Andalas Padang. Gusti Asnan, “Demitologisasi dan Reposisi Fungsionaris Adat”, Makalah Disajikan pada Kongres Kebudayaan dan Apresiasi Seni Budaya Minangkabau, Padang, 29-30 November 2006. Gusti Asnan, “Tradisi dan Ritual Sungai Masyarakat Koto Panjang di Perbatasan Sumatera Barat dan Riau”, Makalah Disajikan pada Konferensi Nasional Sejarah VII, Jakarta 14-17 November 2006. Gusti Asnan, “Peta Pemikiran Politik Orang Minang Pascakemerdekaan”, Makalah Disajikan Pada Diskusi “Memabaca Pemikiran Kaum Cendekiawan Minang” yang diselenggarakan oleh Yayasan Saluak laka, 24 Agustus 2006 di Padang. Gusti Asnan, “PDRI dalam Penulisan Sejarah Indonesia”, Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Meninjau Ulang PDRI dalam Sejarah dan Penulisan Sejarah Bangsa”, Padang, 26 Juli 2006. Gusti Asnan, “Sejarah Daerah Sebagai Kajian Sejarah Lokal di Era Otonomi Daerah”, Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Sejarah Lokal di Era Otonomi Daerah di Bukittinggi, 1013 Mei 2006. Gusti Asnan, “Adat dan Islam di Minangkabau dalam Perspektif Sejarah”, Makalah Disajikan pada Sarasehan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah di Padang, 28 November 2005. Gusti Asnan, “Reconsidering the Koto Panjang Project: A Socio-Cultural Perspective”, Paper Presented at “Japanese Seminar on Development and Local Affected People: Perspective of Anthropology” in Osaka, October 14th, 2005. 8
Gusti Asnan, “Pagaruyung – Alam Surambi Sungai Pagu: Dinamika Hubungan Pusat – Pinggiran di Minangkabau”, Makalah Disajikan pada “Seminar Minangkabau: Menggali Sejarah dan Budaya Masyarakat Alam Surambi Sungai Pagu” di Padang, 10-11 Agustus 2005. Gusti Asnan, “Mini Indonesia di Daerah Perbatasan: Mengubah Konflik Menjadi Harmoni”, Bandingan terhadap Makalah Undri, “Konflik Tanah di Daerah Perbatasan: 1930-1960” pada Seminar Internasional “Dekolonisasi di Sumatera” di Padang, tanggal 2 Agustus 2005. Gusti Asnan, “PRRI, Penulisan Sejarah dan Kekerasan”, Makalah Disajikan Pada Seminar Internasional Dekolonisasi di Sumatera di Padang, tanggal 2 Agustus 2005. Gusti Asnan, “Two Diaries, One Region: 1950‟s Central Sumatra in the Eyes of Two „Unknown‟ Men”, Paper Prepared for International Seminar on Indonesia in Transition, Amsterdam, 25-27 Austust 2004. Gusti Asnan, “Sumber-sumber Sejarah Perjuangan Rakyat Riau”, Makalah Disajikan pada Seminar Sejarah Riau II di Pakanbaru, 15-18 Desember 2003. Gusti Asnan, “‟Faktor Jawa‟ in Central – Regional Relationship: West Sumatra in 1950‟s”, Paper Prepared for International Workshop on Rethinking Regionalism, Changing Horizons in Indonesia in the 1950‟s, Jakarta, 29-30 August 2003. Gusti Asnan, “Political Parties and the Freezing of a Provincial Representative Council: Central Sumatra In 1950s” Paper Prepared for International Workshop on Indonesia in Transition, Campus UI Depok, Jakarta, 24-27 August 2003. Gasti Asnan, “Ilmu, Penelitian dan Masyarakat”, Makalah pada Seminar Sehari “Etika Penelitian di Perguruan Tinggi”, Padang, 17 September 2002. Gusti Asnan, “Dekade Penuh Perdebatan: Sumatera Barat 1950-an”, Makalah pada Internasional Workshop “Indonesian in Transition”, Padang 23-24 Agustus 2002. Gusti Asnan, “Sumatera Barat, Otoda dan Daerah Perbatasan”, Makalah disajikan pada “Diskusii Masyarakat Madani, Otonomi dan Nagari”, di Padang, Tanggal 11 Februari 2001. Gusti Asnan, “Membaca” Kurikulum Nasional Bidang Sastra dan Filsafat Umumnya dan Sejarah Khususnya”, Makalah disajikan pada “Penataran Dosen Bidang Ilmu Sastra dan Filsafat bagi Dosen-dosen di Linglkungan Kopertis Wilayah X”, Tanggal 27 s/d 28 Oktober 2000, di Padang. Gusti Asnan, “Kontribusi dan Peranan Penelitian Dasar dengan Penelitian Lain”, Makalah disajikan pada “Lokakarya Metodologi Penelitian Dasar Universitas Andalas”, Tanggal 20 September 2000 di Padang. Gusti Asnan, “Pendekatan Penelitian Dasar Bidang Humaniora”, Makalah disajikan pada “Lokakarya Metodologi Penelitian Dasar Universitas Andalas”, Tanggal 20 September 2000 di Padang. Gusti Asnan, “Keanekaragaman Agama dan Posisi Kaum Muda di Sumatera Barat”, Makalah disajikan pada “Silaturahmi Antar Organisasi Pemuda Lintas Agama Se Kodya Padang”, Tanggal 27 Agustus 2000, di Padang.
9
Gusti Asnan, “Aspek Sejarah Kembali ke Pemerintahan Nagari di Propinsi Sumatera Barat” Makalah pada “Diskusi Penyusunan Pokok-pokok Pikiran Universitas Andalas tentang Kembali ke Pemerintahan Nagari di Propinsi Sumatera Barat”, 27 Juni 2000, di Padang. Gusti Asnan, “Masyarakat Madani Dalam Perspektif Sejarah: Sebuah Pengantar Diskusi” Makalah pada Muzakarah Masyarakat Madani Univ. Andalas, 20 Juni 2000. Gusti Asnan, “Ilmu-ilmu Humaniora dan Otonomi Daerah Sumatera Barat” Makalah pada “ Diskusi tentang Peranan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Menghadapi Otonomi Daerah Sumatera Barat di Padang tanggal 12 April 2000. Gusti Asnan, “Beberapa Alternatif tentang Hari Jadi Pesisir Selatan” Makalah pada “Seminar Sehari Hari Jadi Pesisir Selatan”, Tanggal 12 Januari 2000 di Painan, Pesisir Selatan. Gusti Asnan, “Perang Agama dan Orang Minang: Penjelasan Berdasarkan Perspektif Sejarah”, Makalah pada Diskusi Kelompok Studi Sejarah „Jakse‟”, Tanggal 27 November 1999, di Padang. Gusti Asnan, “Darek dan Pesisir”: Suatu Studi tentang Jaringan Perdagangan di Pantai Barat Sumatera Abad ke-19” Makalah disajian pada “Diskusi Pemilihan Calon Dosen Teladan Unand 1999”, tanggal 2-9-1999 di Padang. Gusti Asnan, “Wacana Pengelolaan Negara Kita di Masa Depan: Federalisme, Negara Kesatuan atau Otonomi Luas?: Perspektif Sumatera Barat” Makalah pada “Diskusi Federalisme, Negara Kesatuan atau Otonomi Luas” Tanggal 12 Mei 1999 di Stasiun TVRI Padang. Gusti Asnan, “Tuntutlah Ilmu (Sejarah) Sampai ke Negeri Jerman: Beberapa Catatan Pribadi untuk Sejarawan Muda dan Mahasiswa Sejarah”, Makalah pada “Kuliah Umum Mahasiswa Sejarah” Tanggal 24 Februari 1999. Gusti Asnan, “Emmahaven: Der Eingang der Westkueste von Sumatra”, Vortrag in der Konferenz “Aussereuropaeische Geschichte im Vergleich” Bremen, 5 Juni 1998. Gusti Asnan, “De Islamisierung Indonesiens” Makalah pada “Seminar des 3. Projeksemesters: Vom Aufbau der Kolonialicher zur Entkolonisierung: Europa und Uebersee 15. – 20. Jahrhundert”, Beremen, 25 April 1998. Gusti Asnan, “Die Welt von Handel und Schiffahrt: Westkueste von Sumatra 1819-1906”, Vortrag in der “Doktorand Kolloquium”, Sommer Semester 1998, di Bremen. Gusti Asnan, “Das Ausbildungssystem in Indonesien” Makalah pada “Seminar fuer Schulbildung in Suedostasien”, Tanggal 18 April 1997, di Hochschule Bremen Gusti Asnan, “Peristiwa Situjuh: Sebuah Kajian Historiografi” Makalah pada Seminar Sehari Peristiwa Situjuh Batur di Payakumbuh tanggal 12 Januari 1992. D. Terjemahan Buku: Gusti Asnan & Akiko Iwata, Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), terjemahan dari Tsuyoshi Kato, Matrliny and Migration: Evolving Minangkabau Traditons in Indonesia. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press, 1982. 10
Artikel: Gusti Asnan, “Kesempatan-kesempatan yang Hilang: Sejarah Sosial Perkampungan Minangkabau di Kuantan, Riau”, terjemahan dari Tsuyoshi Kato, “Opportunities Missed: A Social History of a Minangkabau Village in Kuantan, Riau” dalam Abdul Aziz Saleh & Flud van Giffen (eds.), Socio Cultural Impacts of Development: Voices from the Field (Padang: Andalas University Research Center, 1990), pp. 56-79). Gusti Asnan, “Upacara-Upacara Pertanian dan Penanaman Padi di Negeri Sembilan: Sebuah Rekonstruksi dari Sejarah Lisan”, terjemahan dari Tsuyoshi Kato, “Agricultural Ritual and Rice Cultivation in Negeri Sembilan: A Reconstruction from Oral History” dalam Journal Southeast Asian History, Vol. 26, No. 2, September, 1988. Gusti Asnan, “Perspektif Sejarah Penanaman Padi Sawah serta Konteks Politik dan Ekonomii Irigasi di Sumatera Barat, Terjemahan dari Ambler, John S., „Historical Perspectives on Sawah Cultivation and the Political and Economical Contex for Irrigation in West Sumatra“, Indonesia, No. 46 (October), 1988, hal. 33-77. E. Penelitian “Sejarah Adabiah”, Yayasan Sarikat Oesaha Adabiah, 2012. “Dinamika Hubungan Ranah dan Frantau d Era Reformasi: Studi Kasus, Konflik di Sekitar Pelaksanaan Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010”, Penelitian bersama Jurusan Univ Andalas, Padang, 2011. “Pemukiman Baru Identitas Baru: Studi Kasus Masyarakat Relokasi Proyek PLTA Kotopanjang di Perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau”, Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional, Dikti-Depdiknas, 2011. “Pemukiman Baru Identitas Baru: Studi Kasus Masyarakat Relokasi Proyek PLTA Kotopanjang di Perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau”, Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional, Dikti-Depdiknas, 2010. “Experiences of the 20th Century in the Riverine Regions of Island Southeast Asia: A Case study of the Kuantan-Indragiri in Central Sumatra”, CSEAS-Kyoto University, 2007-2010. “Breaking-through the Dutch Monopoly System on Sea Transportation: Japanese Shipping Companies in Indonesia before 1942”, The Sumitomo Foundation, 2009-2010. “Dampak Sosial dan Budaya Pebangunan Dam Kotopanjang”, The Okumura and Sumi Fondation, 2009-2010. “Rethinking Regionalism: Changing Horizon in Indonesia, 1950s/2000s”, KNAW-The Netherlands, 2003-2005. “Respon Remaja Pedesaan Sumatera Barat terhadap Perubahan Sosial Politik”, Proyek Pembinaan Ana dan Remaja, Deddiknas, 1999/2000.
11
Saya menyatakan bahwa semua keteragangan dalam Curiculum Viatae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Padang, 1 November 2012 Pembuat Pernyataan
Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan NIP. 196208121988111002
12