COGNITIVE IMPAIRMENT (DEMENTIA) in OLDER
tanggal upload : 28 April 2009
Learning Objectives Terminology for cognitive impairment Theories about dementia Risk Factors Nursing Care Plan Dementia Assessment
Dementia Considered as a syndrome, not a diagnosis Persistent change in cognitive function occurs,
with memory loss, and at least one other type of cognitive deficit (Ebersole, 2005) Progressive, multifocal cognitive decline that impairs daily activities (Volicer&Hurley, 1998) Persistent decline in two or more acquired intellectual function in the presence of a stable level of consciousness.
Dementia is not a specific disorder or disease. It is a syndrome (group of symptoms) associated with a progressive loss of memory and other intellectual functions that is serious enough to interfere with performing the tasks of daily life. Dementia can occur to anyone at any age from an injury or from oxygen deprivation, although it is most commonly associated with aging. It is the leading cause of institutionalization of older adults. (http://www.minddisorders.com/DelFi/Dementia.html)
Fact of Dementia five million people in the United States
have some degree of intellectual impairment; further, 7–8% of them have a severe cognitive impairment (Mace & Rabins 2006). 7.63% of Japanese people over 65 years of age suffer from dementia (Kouseikai Medical Corporation 2007)
Types of Dementia Primary (Progressive dementias):
Caused by brain pathological conditions Secondary Dementias: Produced brain pathological conditions as a result of other condition Mixed Dementias: Produced by a combination of primary and secondary causes
Primary and Secondary Dementias
Primary Alzheimer's disease/ AD (50-60%) Diffuse Lewy Body Dementia/ DLBD (15-25%) Vascular dementia/ VaD (10%) Pick's disease Huntington's disease Creutzfeldt-Jakob disease
Secondary Alcohol-associated dementia Parkinson`s associated dementia HIV Poststroke dementia Postanoxic encephalopathy
Alzheimer's Disease Cerebral degenerative disorder of
unknown origin Destroy proteins of nerve cells of the cerebral cortex diffuse infiltration with nonfunctional tissue The course of AD ranges from 1 to 15 years; typical life expectancy is 8 to 9 years after symptom onset Death usually occurring as a result of pulmonary infections, UTI, Pressure ulcer and iatrogenic disease
Clinical Features of Dementia (at least one) Aphasia: Loss of ability to speak with relevance
and fluency Apraxia: Inability to carry out purposeful movements although motor and sensory abilities are intact Agnosia: Inability to recognize common objects or faces of familiar people despite intact sensory abilities Disturbances in executive functioning (planning, organizing, sequencing, abstracting)
Pengkajian Terdapat : Tingkat penurunan kognitif Kemunduran kemampuan untuk ekspresikan pikiran dalam tulisan Orientasi terhadap orang, waktu dan tempat
Pengkajian Penurunan kemampuan dalam
mengambil keputusan Penurunan kemampuan komunikasi/bicara Penurunan kemampuan ADL Penurunan penampilan secara keseluruhan
Pengkajian Penurunan berat badan/status nutrisi Perubahan pola tidur Perubahan gaya berjalan dan koordinasi
Analisis Contoh masalah dimensia Nutrisi/cairan: kurang dari kebutuhan Gangguan proses pikir Kemunduran daya ingat (secondary to dementia)
Diagnosa Keperawatan Contoh 1. Gangguan proses pikir b.d. kemunduran/ kerusakan memori sekunder dari dimensia 2. Resiko melakukan kekerasan b.d. agitasi atau agresif 3. Resiko nutrisi/cairan kurang dari kebutuhan tubuh b.d. gangguan proses pikir 4. Resiko membebani keluarga b.d. ketergantungan dalam aktifitas sehari-hari 5. Ketergantungan dalam ADL b.d. gangguan proses pikir
Rencana Keperawatan Dx 1 : Tupan: Setelah dilakukan intervensi 12 pekan berturut-turut gangguan proses pikir dapat diatasi/ diadaptasi melalui tupen Tupen: Setelah dilakukan intervensi 2 x sepekan kemampuan daya ingat klien meningkat:
Dapat menyebutkan nama ners yang merawat Menyebutkan kata sederhana yang dijelaskan Menyebutkan nama hari dan bulan Mampu melakukan aktifitas sederhana
Rencana Keperawatan Rencana Intervensi: 1. Beri arahan yang jelas dan sederhana, tahap demi tahap, satu untuk satu waktu 2. Beri instruksi sesuai dengan kapasitas klien 3. Ingatkan secara verbal apabila klien lupa melakukan sesuatu yang harus dilakukan 4. Berikan pernyataan mendukung/empati jika klien sulit mengingat sesuatu dan stimulasi untuk mengingat
Rencana Keperawatan 1. 2.
3. 4.
Lakukan hal-hal yang rutin sesuai jadwal yang disepakati Stimulasi klien untuk mengingat dengan menggunakan alat bantu misalnya kalender dengan angka yang besarbesar untuk menstimulasi klien mengingat hari dan bulan Dorong klien untuk menggunakan jam meja untuk mengingat waktu Diskusikan dengan klien tentang pengalaman yang menggembirakan dan berikan pujian atas kemampuan mengingat klien
Bentuk Intervensi pada Gangguan Kognitif 1.
Stimulasi Kognitif
1.
Stimulasi Perspektif
Stimulasi Kognitif Tujuan : Memberikan rangsangan pada SSP khususnya fluid intelligence agar daya ingat dapat dipertahankan seoptimal mungkin Persiapan alat: 1.Kalender dengan angka yang besar 2.Jam meja dengan angka yang besar
Stimulasi Kognitif Proses: 1. Anjurkan klien duduk dan letakkan alat peraga didepannya dengan jarak pandang yang jelas, gunakan kaca mata bila perlu 2. Anjurkan klien menyebutkan apa yang ditunjuk ners 3. Tutup alat peraga selama 5 menit, minta klien untuk mengulangi kembali 4. Latih secara teratur 15-20 menit sehari agar dapat mempertahankan tingkat daya ingat klien dengan melibatkan keluarga untuk membantu
Stimulasi Kognitif Hasil: 1. Evaluasi respon verbal dan non verbal klien apa yang klien rasakan terhadap latihan yang diberikan 2. Anjurkan klien mengulangi 15-20 menit setiap hari
Stimulasi Perspektif Tujuan : Memberikan rangsangan kepada SSP khususnya fluid intelligence agar tidak terjadi distorsi persepsi klien terhadap objek atau benda terkait dengan kemunduran emosi dan intelektualnya Persiapan alat: 1.Gambar-gambar pemandangan 2.Foto-foto keluarga yang menyenangkan klien
Stimulasi Perspektif Proses: 1. Anjurkan klien duduk dan letakkan alat peraga didepannya dengan jarak pandang yang jelas, gunakan kaca mata bila perlu 2. Anjurkan klien menyebutkan atau menuliskan apa yang ditunjuk ners 3. Minta klien untuk menceritakan kembali apa yang dilihat 4. Bandingkan dengan persepsi ners atau keluarga. Apakah ditemukan penyimpangan? Jika ya, gali apa yang melatarbelakangi dan intervensi
Stimulasi Perspektif Hasil: 1. Evaluasi respon verbal dan non verbal klien terhadap latihan yang diberikan 2. Anjurkan keluarga untuk mengulangi minimal sepekan sekali
Implementasi 1. 2.
3. 4.
Gunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami Gunakan teknik komunikasi terapeutik: tatap muka, sentuhan, teknik fokus, refleksi, klarifikasi, dst Berikan kesempatan pada klien untuk mencerna informasi yang disampaikan Gunakan alat bantu yang memudahkan klien memahami informasi yang disampaikan
Evaluasi Observasi dan catat semua penampilan dan
kemampuan klie selama dan setelah intervensi Bandingkan dengan tupen yang telah ditetapkan Susun rencana tindak lanjut terhadap perilaku yang belum icapai sesuai tupen Cermati perubahan/kemunduran kognitif yang cepat dan konsultasikan kepada ahli geriatri
Impairment Level and CDR Score (0, 0.5, 1, 2, 3)
None 0 Memory
Questionable 0.5
Mild 1
Moderate 2
Severe 3
No memory loss or slight inconsistent forgetfulness
Consistent slight forgetfulness; partial recollection of events; "benign" forgetfulness
Moderate memory loss; more marked for recent events; defect interferes with everyday activities
Severe memory loss; only highly learned material retained; new material rapidly lost
Severe memory loss; only fragments remain
Orientation
Fully oriented
Fully oriented except for slight difficulty with time relationships
Moderate difficulty with time relationships; oriented for place at examination; may have geographic disorientation elsewhere
Severe difficulty with time relationships; usually disoriented to time, often to place
Oriented to person only
Judgment & Problem Solving
Solves everyday problems & handles business & financial affairs well; judgment good in relation to past performance
Slight impairment in solving problems, similarities, and differences
Moderate difficulty in handling problems, similarities, and differences; social judgment usually maintained
Severely impaired in handling problems, similarities, and differences; social judgment usually impaired
Unable to make judgments or solve problems
Community Affairs
Independent function at usual level in job, shopping, volunteer and social groups
Slight impairment in these activities
Unable to function independently at these activities although may still be engaged in some; appears normal to casual inspection
No pretense of independent function outside home Appears well enough to taken to functions outside a family home
No pretense of independent function outside home Appears too ill to be be taken to functions outside a family home
Home and Hobbies
Life at home, hobbies, and intellectual interests well maintained
Life at home, hobbies, and intellectual interests slightly impaired
Mild but definite impairment of function at home; more difficult chores abandoned; more complicated hobbies and interests abandoned
Only simple chores preserved; very restricted interests, poorly maintained
No significant function in home
Needs prompting
Requires assistance in dressing, hygiene, keeping of personal effects
Requires much help with personal care; frequent incontinence
Personal Care
Fully capable of self-care