Ciri Khas Novel Karya Ilana Tan Stysa Alverina Veni Universitas Bina Nusantara, Jl. Kemanggisan Ilir III No.45, Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480, 021-532-7630
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstract
Love is the most beautiful experience in human’s feeling. How from friend or dating becomes a life-time couple is the greatest plot in romance novel. Ilana Tan’s novels beautifully describes the journey of heroes and heroines’ love boat. Ilana Tan’s novels are warmly accepted by many readers. The purpose of the research is to find the characteristics of Ilana Tan’s novels. The research method that used is quantitative analyze method. Analysis was done by analyze the three main elements of novel : plot, character, and setting. Results show that in Ilana Tan’s novels : (1) plot focuses on the concept of soulmate; (2) temperament characteristics of heroine are The Waif, the characteristics of hero are The Best Friend; (3) setting describes the lifestyle of young people in metropolitan city. It is concluded that Ilana Tan’s novels have some characteristics that are different than the previous Indonesian-Chinese novelists. Keywords : Ilana Tan , Novel, Characteristic, Indonesian-Chinese, Novelist Abstrak Cinta adalah pengalaman paling indah dalam perasaan umat manusia. Bagaimana dari pertemanan atau percintaan menjadi pasangan sehidup semati adalah alur paling mengagumkan dalam novel percintaan. Novel karya Ilana Tan menggambarkan lika-liku perjalanan cinta dari para tokoh utamanya. Karya-karya Ilana Tan menerima sambutan hangat dari banyak pembaca. Tujuan penelitian ini ialah menemukan ciri khas novel karya Ilana Tan. Metode perancangan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif atas sejumlah referensi dan pustaka. Analisis dilakukan pada tiga unsur pembentuk novel, yaitu alur, tokoh, dan latar, kemudian membandingkannya dengan novel empat penulis Tionghoa Indonesia sebelumnya. Hasil yang dicapai adalah : (1) alur dalam novel Ilana Tan menekankan pada pandangan akan soulmate, dan berpusat pada perkembangan hubungan antara tokoh utama wanita dan tokoh utama pria; (2) ciri sifat tokoh utama wanita adalah The Waif, ciri sifat tokoh utama pria adalah The Best Friend; (3) latar menggambarkan kehidupan muda-mudi di kota metropolitan. (SV) Kata Kunci : Ilana Tan, Novel, Ciri Khas, Tionghoa, Penulis
1
Pendahuluan Percintaan merupakan topik abadi dalam kehidupan manusia, oleh karena itu banyak sekali karya sastra berupa novel maupun prosa yang mengangkat tema percintaan sebagai topik utama. Yuliana dan Theresia (2011) mengatakan bahwa pada awal tahun 1970-an, muncul seorang sastrawan wanita Tionghoa Indonesia bernama Marga Tjoa atau biasa dikenal dengan Marga T. Beliau menjadi pelopor kemunculan kembali sastra Indonesia Tionghoa melalui novel-novel berbahasa Indonesia yang beliau tulis. Tak lama kemudian pada akhir tahun 1970-an muncul Mira Widjaja atau Mira W. Selanjutnya pada abad ke-21 mulai bermunculan novelis-novelis Tionghoa Indonesia lainnya yaitu Agnes Jessica dan Clara Ng, sementara itu kepopuleran novel populer terus berlanjut dengan munculnya sastrawan wanita Tionghoa Indonesia baru pada tahun 2006 bernama Ilana Tan. Ilana Tan merupakan novelis Tionghoa Indonesia yang karyanya diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama dengan genre Metropop, berbeda dengan novelis Tionghoa angkatan sebelumnya. Fitriana ( 2010 ) mengatakan bahwa novel bergenre Metropop adalah novel populer dengan tokoh utama perempuan atau laki-laki dewasa yang hidup mandiri di kota besar, dan bergaya hidup metropolis, dengan masalah percintaan sebagai masalah utamanya. Tidak kalah dengan karya novelis Tionghoa angkatan sebelumnya, karya-karya Ilana Tan memiliki penggemar yang tidak sedikit, dan selalu menempati rak “Best Seller” di toko-toko buku sejak awal kemunculannya. Masalah utama yang akan diteliti adalah ciri khas novel Ilana Tan yang terkandung dalam alur, tokoh cerita dan latar serta perbedaannya dengan novel-novel penulis Tionghoa Indonesia sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri khas novel Ilana Tan yang berbeda dengan penulis Tionghoa Indonesia sebelumnya, mewakili generasi muda Indonesia di masa sekarang, dan yang diterima secara luas oleh masyarakat. Juga agar penelitian ini dapat menjadi referensi yang berharga bagi peneliti lainnya atau penulis Tionghoa Indonesia generasi selanjutnya, dan bisa memperdalam pemahaman akan kekhasan karya novelis Tionghoa Indonesia.
Metode Penelitian Penelitian menggunakan cara analisis kuantitatif yaitu membaca beberapa data referensi yang berhubungan dengan topik skripsi seperti mengenai perjalanan sastra Tionghoa Indonesia, sastra Melayu, teori novel percintaan, dan novel metropop.
Hasil Dan Bahasan 1. Analisis Alur Cerita Novel Ilana Tan Alur cerita novel Ilana Tan sesuai dengan 9 tahapan dasar dalam alur novel percintaan yang dikemukakan oleh seorang ahli literatur percintaan, Helen Mae Sterk. Berikut ini alur cerita dalam novel Ilana Tan jika dijabarkan menurut 9 tahapan dasar dalam alur novel percintaan : 1) Pertemuan yang tidak disengaja Tokoh utama pria dan wanita dalam novel Ilana Tan selalu bertemu dalam situasi yang unik, tidak biasa, dan sulit terlupakan. Dalam Summer in Seoul, dua tokoh utama bertemu karena tanpa sengaja ponsel mereka tertukar. Dalam Sunshine Becomes You, dua tokoh utama bertemu saat tokoh utama wanita terjatuh dari tangga dan menabrak tokoh utama pria. 2) Terciptanya pertemanan Dalam tahapan ini, terjadi kerumitan sebagai lanjutan dari pertemuan pertama kedua tokoh utama. Terjadi suatu hal yang mengakibatkan kedua tokoh utama kembali bertemu, dan masih harus terus bertemu selama beberapa kali lagi. Dalam tahap ini kedua tokoh utama saling ada ketertarikan atau adanya keinginan untuk berteman, saling membantu, tetapi belum ada rasa cinta di antara mereka. Dalam Winter in Tokyo, tokoh utama pria menjadi tetangga baru tokoh utama wanita, sehingga mereka menjadi bertemu setiap hari. Dalam Summer in Seoul, tokoh utama wanita bersedia membantu tokoh utama pria untuk berpura-pura sebagai kekasihnya dalam foto. 3) Timbulnya keakraban dalam pertemanan Dalam tahapan ini, terjadi kedekatan yang nyata antara kedua tokoh utama, karena mereka sudah melewatkan banyak waktu bersama-sama, sehingga sudah saling memahami, memperhatikan, saling bergantung dan ada perasaan saling percaya satu sama lain. Dalam Autumn in Paris, kedua tokoh utama menjadi dekat setelah sering melewatkan waktu bersama. Dalam Winter in Tokyo,
2
kedua tokoh utama saling membantu dan memperhatikan sebagai tetangga di gedung apartemen yang sama. Dalam Sunshine Becomes You, tokoh utama pria mulai merasa terbiasa dengan kehadiran tokoh utama wanita di apartemennya setiap hari. 4) Peningkatan ketertarikan Dalam tahapan ini, emosi kedua tokoh utama berada pada tahap yang paling tinggi, di mana tokoh utama pria sudah menyukai tokoh utama wanita, begitu pun sebaliknya. Namun hanya tokoh utama pria yang sudah menyatakan perasaannya pada tokoh utama wanita, walaupun belum secara terang-terangan (seperti kata-kata “Aku mencintaimu”). Dalam Winter in Tokyo, tokoh utama pria kesal karena tokoh utama wanita bertemu dengan orang yang dikira sebagai cinta pertamanya, dan tokoh utama wanita gelisah saat tokoh utama pria pergi tanpa memberitahunya. Dalam Spring in London, kedua tokoh utama terlihat saling merindukan walaupun hanya berpisah selama beberapa hari saja. 5) Perasaan yang menyatu Ini adalah tahapan di mana kedua tokoh utama bersama-sama menghabiskan paling sedikit satu hari tanpa ada masalah atau tekanan sedikit pun, saat tersebut menjadi saat paling manis dan menyenangkan dalam hubungan mereka. Dalam Summer in Seoul, tokoh utama pria memperlakukan tokoh utama wanita seperti kekasihnya sungguhan, memberi hadiah ulang tahun, dan menyatakan perasaannya. Dalam Spring in London, tokoh utama pria membawa tokoh utama wanita berjalan-jalan seharian di London. 6) Pengkhianatan atau konflik Merupakan klimaks dari alur cerita, di mana kebahagiaan yang diperoleh dari tahapan sebelumnya mendadak hancur oleh suatu peristiwa buruk yang terjadi secara tiba-tiba. Namun dalam novel Ilana Tan, peristiwa buruk tersebut bukan berupa pengkhianatan, melainkan ancaman lain yang membahayakan hubungan kedua tokoh utama. Dalam Autumn in Paris, diketahui ternyata kedua tokoh utama adalah saudara kandung se-ayah. Dalam Winter in Tokyo, tokoh utama pria mengalami amnesia dan tidak ingat dengan tokoh utama wanita. 7) Krisis Proses yang terjadi setelah peristiwa buruk terjadi, di mana kedua tokoh utama berusaha mencari cara untuk bersatu kembali, atau untuk menyelesaikan masalah, namun tak mudah. Dalam Summer in Seoul dan Spring in London, tokoh utama pria dan wanita berpisah untuk sementara. Dalam Autumn in Paris, kedua tokoh utama tidak lagi bertemu, dan berusaha untuk menerima bahwa mereka adalah saudara kandung. 8) Penyatuan Di tahap ini, tokoh utama pria menegaskan kembali perasaannya, dan tokoh utama wanita akhirnya juga menyatakan perasaannya. Dalam Autumn in Paris, tokoh utama wanita mengatakan kepada tokoh utama pria bahwa dia akan selalu mencintainya selamanya. Dalam Spring in London, tokoh utama wanita mengatakan bahwa dia mempercayai tokoh utama pria, walaupun tokoh utama wanita tidak mengatakan secara langsung bahwa ia mencintai tokoh utama pria, akan tetapi itu sudah cukup bagi tokoh utama pria untuk meyakini bahwa tokoh utama wanita mencintainya. 9) Penutup Dalam novel Ilana Tan, tahapan penutup berupa epilog dari novel. Dalam Summer in Seoul dan Spring in London epilog berupa sekilas lanjutan hubungan kedua tokoh utama yang hidup bahagia. Dalam Autumn in Paris, epilog berupa isi e-mail tokoh utama pria kepada sahabat tokoh utama wanita. Kesimpulan yang dapat diambil dari alur cerita novel Ilana yaitu menekankan pada : a. Alur cerita terutama berpusat pada proses penemuan cinta sejati (Soulmate) Thomas Moore mengatakan bahwa Soulmate adalah seseorang yang kita rasa mempunyai ikatan yang dalam dengan kita, dapat bersatu bukan oleh usaha yang tekun dari manusia, tetapi takdir yang mempersatukan. Hubungan yang sangat lekat dalam jiwa, juga dianggap hubungan yang paling berharga dalam kehidupan. Teori Soulmate mulanya berasal dari The Symposium karangan Plato, yang menuliskan teori dari Aristophanes. Aristophanes mengatakan bahwa tiap manusia terus berusaha menemukan seseorang yang merupakan “separuh bagian dari dirinya”. dan jika belum dapat menyatu dengan orang tersebut, manusia tidak bisa merasa puas atau penuh, seperti ada sesuatu yang hilang. Dalam novel Ilana Tan, setiap kedua tokoh utama menemukan seseorang yang dianggap soulmatenya, dia akan merasa puas, bahagia dan kehidupannya sempurna. Dalam Summer in Seoul, Tae-Woo menganggap bahwa Sandy adalah soulmatenya, jika ada dia, Tae-Woo baru merasa puas dan
3
lengkap. Sebaliknya jika soulmatenya menghilang, tokoh utama akan merasa kehidupannya tidak utuh lagi. b. Pendeskripsian tipe cinta Storge yang juga merupakan ciri khas alur cerita Tipe-tipe cinta adalah bermacam-macam cara umum tentang bagaimana manusia mencintai. Tipetipe cinta dicetuskan oleh John Lee, ia mengidentifikasi 6 tipe cinta dasar, yang juga dikenal dengan Warna-warna Cinta, yang digunakan oleh orang-orang dalam relasi interpersonal mereka. Tipe-tipe cinta terdiri dari : Eros, Ludus, Storge, Pragma, Mania, dan Agape. Tipe cinta yang terdapat dalam seluruh alur novel karya Ilana Tan adalah Storge, yaitu percintaan kedua tokoh utama dalam cerita berkembang perlahan-lahan dari persahabatan yang tulus, menjadi perasaan cinta, dan akhirnya menimbulkan komitmen yang abadi. Tipe cinta Storge terlihat dari perkembangan 9 tahapan dasar dalam alur novel percintaan di atas.
2. Analisis Tokoh Cerita Novel Ilana Tan Tabel 1 Tokoh utama pria dan wanita dalam novel Ilana Tan Judul novel
Tokoh utama wanita
Tokoh utama pria
Summer in Seoul
Sandy / Han Soon-Hee
Jung Tae-Woo
Autumn in Paris
Tara Dupont
Tatsuya Fujisawa
Winter in Tokyo
Ishida Keiko
Nishimura Kazuto
Spring in London
Naomi Ishida
Danny Jo / Jo In-Ho
Sunshine Becomes You
Mia Clark
Alex Hirano
:
Berikut ini adalah hasil analisis ciri khas tokoh utama yang dilakukan oleh penulis 1. Ciri khas pada postur atau penampilan Tokoh utama pria dan wanita pada novel Ilana Tan seluruhnya memiliki darah Asia Timur. Menurut Laura Vivanco dan Kyra Kramer dalam There Are Six Bodies in This Relationship: An Anthropological Approach to the Romance Genre, ciri fisik tokoh utama wanita dalam novel percintaan digambarkan dalam berbagai variasi, namun ciri fisik tersebut selalu menjadi penggambaran yang penting dalam novel. Hal ini berkaitan erat dengan literatur yang menjadi komoditi masyarakat, nilai jual novel percintaan sangat tinggi, pembacanya sebagian besar adalah pembaca wanita, maka isi dari literatur haruslah dekat dengan kehidupan pembaca, termasuk penampilan fisik tokoh utama wanita. Selain itu, fungsi utama novel percintaan adalah untuk hiburan di waktu luang, sehingga isinya harus mempertahankan unsurunsur rileks, simpel, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Penulis menemukan bahwa tokoh utama pria dan wanita dalam novel Ilana Tan sebagian besar adlah peranakan orang Indonesia dengan bangsa lain, hal ini juga berhubungan dengan tren pembaca muda di Indonesia akan idola-idola yang berasal dari Korea Selatan atau Jepang. 1) Sebagian besar tokoh utama pria adalah orang Asia Timur, memiliki penampilan fisik orang Asia. Mereka dilukiskan memiliki mata dan rambut yang hitam. Seperti : tokoh utama pria dalam Summer in Seoul, Winter in Tokyo, Spring in London, dan Sunshine Becomes You adalah orang Jepang atau Korea. Tokoh utama pria dalam Autumn in Paris memiliki darah campuran Jepang dan Perancis. Mereka memiliki mata hitam, kulit kuning langsat dan mata yang sipit. Mengenai tokoh utama pria dalam Summer in Seoul dan Winter in Tokyo memiliki rambut yang dicat, ini merupakan penggambaran tren masa kini. 2) Tokoh utama wanita memiliki campuran darah Indonesia dengan bangsa lain. Tokoh utama wanita dalam novel Ilana Tan sebagian besar memiliki campuran darah Indonesia dengan bangsa lainnya, oleh karena itu mereka memiliki ciri fisik dari dua bangsa,
4
seperti : Sandy dalam Summer in Seoul digambarkan sebagai gadis dengan tubuh yang mungil, matanya besar dan memiliki rambut ikal serta rambut hitam. Penulis menemukan bahwa tokoh utama wanita dalam Summer in Seoul, Winter in Tokyo, dan Spring in London memiliki campuran darah orang Indonesia dengan Jepang atau Korea. Novel-novel ini menggunakan “mata yang besar” untuk menggambarkan tokoh utama wanita yang memiliki darah Indonesia. Tetapi mengenai penampilan fisik mereka yang memiliki darah Korea atau Jepang, hanya ada penggambaran fisik yang mirip dengan orang Asia Timur, yatu : mata yang hitam, rambut hitam serta kulit kuning langsat. Tokoh utama pria dan wanita dalam Autumn in Paris adalah campuran bangsa timur dan barat, mereka memiliki ciri fisik bangsa timur dan juga barat. Tokoh utama wanita yaitu Tara berdarah campuran orang Indonesia dan Perancis, sedangkan tokoh utama pria yaitu Tatsuya berdarah campuran orang Perancis dan Jepang. Tara dan Tatsuya digambarkan memiliki rambut hitam dan kulit kuning langsat, tetapi memiliki tubuh yang tinggi, hidung yang mancung dan mata berwarna abu-abu. 3) Postur tubuh yang tinggi dan kurus Tokoh utama pria dan wanita dalam novel Ilana Tan sebagian besar memiliki postur tubuh yang tinggi. Seperti : Tara dalam Autumn in Paris memiliki tinggi badan di atas rata-rata orang Asia; Keiko dalam Winter in Tokyo melihat sesosok tubuh jangkung (yang adalah Kazuto) berdiri di ambang pintu apartemen nomor 201; dan paman Kazuto mengatakan bahwa Keiko memiliki tubuh yang tinggi. Tokoh utama pria dan wanita sebagian besar bekerja pada bidang entertainment atau dunia seni, seperti Danny dan Naomi dalam Spring in London adalah model, Alex dalam Sunshine Becomes You adalah pianis, sedangkan Mia adalah seorang penari. Penulis berpendapat bahwa pelukisan tokoh utama dengan tubuh tinggi, mata besar, dan hidung mancung berhubungan dengan pandangan akan standar kecantikan ideal. Yoo (2006) mengatakan bahwa standar kecantikan bangsa barat adalah tubuh tinggi, ramping, kaki jenjang, mata yang bulat, dan hidung yang indah. Standar kecantikan ini telah mewabah ke beberapa negara-negara Asia. 2. Ciri khas temperamen tokoh utama Penulis novel percintaan ternama Tami Cowden, Caro LaFever, dan Sue Viders dalam Complete Writer’s Guide to Heroes and Heroines menguraikan 16 tipe tokoh utama dalam literatur dan film, yang menggambarkan insting, cara pikir, perasaan, dan motivasi hidup tokoh utama. 1) Tokoh utama wanita dalam novel Ilana Tan seluruhnya termasuk tipe The Waif Penulis menemukan bahwa seluruh tokoh utama wanita dalam novel Ilana Tan adalah tipe The Waif, yaitu tipe wanita lugu yang romantis. a. Lugu dan polos Tokoh utama wanita dalam novel Ilana sebagian besar mencerminkan kemurnian seperti seorang anak kecil. Mereka mudah percaya kepada orang lain, dan jiwanya rentan dikendalikan oleh orang lain. Sandy dalam Summer in Seoul sangat mudah mempercayai orang lain. Ia baik hati, bersedia membantu Tae-woo untuk berpura-pura menjadi kekasihnya. Ketika manajer Tae-woo yaitu Park Hyun-shik, mengatakan bahwa ia akan difoto, Sandy tidak curiga bahwa sebenarnya ia akan dibawa menemui wartawan. Setelah menyadari bahwa ia dibohongi pun, ia tidak marah. Keiko dalam Winter in Tokyo, tidak banyak bertanya saat Kazuto mengatakan bahwa sebenarnya ialah anak lelaki di masa kecil Keiko, tetapi percaya saja. b. Memiliki kemampuan untuk bertahan yang sangat kuat Tipe The Waif dapat beradaptasi ke dalam berbagai situasi yang ia hadapi tanpa mengeluh. Saat ditindas, ia hanya bisa menahan. Sandy dalam Summer in Seoul ditinggalkan oleh kekasihnya, karena kekasihnya menyukai gadis lain yang bernama Jin Da-rae. Da-rae kemudian memperingatkan Sandy untuk tidak lagi berkomunikasi dengan mantan kekasihnya tersebut. Sandy sedikitpun tidak membantah, ia hanya memendam luka hatinya. Tokoh utama wanita seperti Sandy dan Tara, juga Naomi yang mengalami perlakuan buruk dari Dong-min, dan Mia yang menderita penyakit parah, dalam menghadapi kesulitan mampu untuk bertahan, tanpa mengeluh. c. Baik hati dan ramah Tokoh utama wanita dalam novel Ilana Tan sangat baik hati, senang membantu orang lain, terlihat bahwa mereka memiliki hati yang ramah.
5
Naomi dalam Spring in London walaupun sangat sibuk, bahkan belum sempat makan, tetapi tidak tega menolak permintaan untuk membantu temannya, Miho. Miho adalah seorang editor majalah, sering meminta pendapat Naomi. Naomi bersedia memberikan waktu luangnya untuk membantu Miho, karena Naomi tidak tega untuk menolak membantu. Di saat Naomi tidak bisa membantu Danny, ia merasa tidak berguna, dan menangis dengan sedih. Tokoh utama wanita lainnya juga digambarkan memiliki hati yang baik, senang membantu orang lain. Manajer Tae-woo menelepon Sandy untuk meminta bantuannya, Sandy sedikitpun tidak ragu untuk pergi menolong. Saat apartemen Sandy hangus terbakar, ia tidak punya tempat tinggal, tetapi menolak tinggal di rumah sahabatnya karena tidak tega jika adik sahabatnya jadi harus pindah tidur di ruang tamu. Ia pada awalnya juga menolak tinggal sementara di rumah Tae-woo karena takut merepotkan Tae-woo. Penulis berpendapat bahwa Sandy tidak hanya baik hati, tetapi juga sangat pengertian. Sandy bertemu dengan Tae-woo karena peristiwa yang tidak sengaja, tetapi Sandy sebelumnya sudah mengetahui bahwa kakak perempuannya meninggal akibat kecelakaan setelah konser Tae-woo. Semua orang menyalahkan Tae-woo, tetapi Sandy dapat memahami situasi dan tidak menyalahkan Tae-woo, bahkan membantu menenangkan Tae-woo yang merasa sangat bersalah. d. Menyalahkan diri sendiri, pasif Tokoh utama wanita dengan tipe The Waif sering merasa tidak enak hati terhadap orang lain, jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, mereka akan merasa bersalah. Ketika sahabat Sandy mengetahui rahasia antara Sandy dan Tae-woo, Sandy merasa bersalah, dan meminta maaf. Tokoh utama wanita dengan tipe The Waif sangat pasif. Saat Keiko dalam Winter in Tokyo mengetahui bahwa Kazuto memberikan sandal Keiko untuk dipakai gadis lain, Keiko merasa tidak suka, namun tidak mengatakan apa-apa. Keiko mengira Kazuto menyukai Yuri, dan memutuskan untuk melupakan Kazuto. Naomi dalam Spring in London menyukai Danny, tetapi saat temannya yaitu Miho meminta Naomi membantu mendekatkannya dengan Danny, Naomi tidak bisa menolak. Melihat Danny sedang mengobrol akrab dengan Miho, Naomi hanya bisa diam-diam pulang sendiri ke rumah. Tami D. Cowden, Caro LaFever dan Sue Viders menyatakan bahwa tipe temperamen tokoh utama tidak selalu hanya satu, dapat juga bercampur dengan tipe lain. Penulis menemukan bahwa Tara dalam Autumn in Paris juga memiliki tipe The Free Spirit, yaitu tipe tokoh utama wanita yang enerjik dan periang. Ia suka menghadiri pesta, mudah emosi dan suka sekali tersenyum. Mia dalam Sunshine Becomes You juga memiliki tipe The Nurturer, yaitu tipe tokoh utama wanita yang lembut hati dan keibuan. Ia suka memperhatikan dan menjamu orang lain, juga suka merawat tanaman-tanaman kecil. 2) Tokoh utama pria dalam novel Ilana Tan seluruhnya termasuk tipe The Best Friend Penulis menemukan tokoh utama pria dalam novel Ilana Tan semuanya termasuk The Best Friend, yaitu tipe pria yang penuh perhatian dan bersahabat. Alur cerita dalam novel semuanya menekankan pada persahabatan yang berangsur-angsur berubah menjadi kekasih, di sini tipe temperamen tokoh utama memegang perana yang sangat penting. a. Bersahabat dan hangat. Tipe pria yang penuh perhatian dan bersahabat, mereka sangat baik hati, hangat dan suka membantu orang lain. Dalam Winter in Tokyo kedua tokoh utama bertetangga dan ketika listrik di apartemen Keiko rusak, Kazuto yang membantu menunggui tukang listrik yang sedang memperbaiki listrik di apartemen Keiko dan sambil menunggu Kazuto menggambar banyak sekali bintang-bintang di langit-langit kamar Keiko. b. Penuh perhatian. Tipe pria ini sangat penuh perhatian terhadap orang lain. Dalam Autumn in Paris, ketika Danny melihat muka Naomi yang berubah pucat dan hampir pingsan, ia berinisiatif membelikan makanan untuk Naomi. Tipe pria yang bersahabat ini tidak hanya memperhatikan teman-temannya saja, tetapi juga anggota keluarga. c. Dapat diandalkan. Tipe pria yang penuh perhatian dan bersahabat juga sangat dapat diandalkan, Ketika dalam keadaan darurat, menjadi penyokong dan pelindung teman. Seperti dalam Summer in Seoul, ketika Tae-woo mengetahui bahwa apartemen Sandy terbakar melalui televisi, ia langsung berinisiatif untuk membantu Sandy dan bersedia mengizinkan Sandy menginap di rumahnya. Dalam Sunshine Becomes You, Alex juga demikian. Ibu teman Alex memberitahu Mia bahwa Alex pernah membantu anaknya.
6
Penulis menemukan tokoh utama pria dalam novel Ilana Tan selain tipe pria yang penuh perhatian dan bersahabat juga adalah tipe pria yang mempunyai kharisma dan periang, tetapi mereka bukan tipe yang tidak setia. Dalam novel Autumn in Paris, Tara merasa Tatsuya adalah laki-laki yang humoris. Dalam Spring in London, Danny juga suka bercanda dengan teman-temannya, dan ahli menggunakan kata-kata manis untuk membuat orang lain menyukainya. 3. Persamaan Tokoh Utama Pria Dan Tokoh Utama Wanita Penulis menemukan sifat dan sikap tokoh utama pria dan wanita dalam novel Ilana Tan juga mempunyai kesamaan, yaitu : 1) Berdiri di atas kaki sendiri. Kehidupan tokoh utama pria dan wanita dalam novel Ilana Tan semuanya sangat mandiri. Mereka tidak tinggal di tempat yang sama dengan orangtua mereka dan kebanyakan tinggal di apartemen atau rumah sendiri. Sebagian besar tokoh utama hidup atau bekerja di luar negeri. 2) Menghindari masalah dengan kembali ke negara asal. Penulis menemukan sebagian besar tokoh utama ketika menemui sesuatu yang membuat dirinya tidak bahagia atau tidak sesuai dengan keinginannya, mereka kembali ke negara asalnya untuk sementara waktu demi menenangkan diri. 3) Sewaktu menjumpai kesulitan, tokoh utama selalu menutup diri. Penulis menemukan sewaktu tokoh utama dalam novel Ilana Tan menjumpai kesulitan, mereka berubah menjadi pendiam dan menutup diri. Dalam Autumn in Paris, ketika Tatsuya mengetahui bahwa ia dan Tara mempunyai ayah kandung yang sama, ia sepanjang hari membenamkan dirinya di dalam pekerjaan, tidak membiarkan dirinya beristirahat, karena begitu beristirahat ia akan langsung teringat pada masalah tersebut. Dalam Spring in London, teman Naomi berkata bahwa Naomi sering menutup diri dan terbenam dalam kesedihannya sendiri. 4) Tokoh utama kebanyakan bekerja di bidang yang mereka sukai. Penulis menemukan tokoh utama dalam novel Ilana Tan sebagian besar bekerja di pekerjaan yang berhubungan dengan media atau seni, dan merupakan pekerjaan yang mereka sukai, seperti : Sandy yang dari kecil sudah menyukai dunia fashion, setelah dewasa ia bekerja dengan salah satu desainer terkenal; Tara adalah seorang penyiar radio dan ia sangat menyukai pekerjaannya; Keiko bekerja di perpustakaan, dia sangat menyukai pekerjaannya sendiri; Danny yang bertekad untuk menjadi sutradara terkenal dan ia berhasil mewujudkan impiannya; selain bekerja sebagai model, Naomi juga bekerja sebagai editor freelance di salah satu majalah fashion populer di Inggris karena ia sangat suka dan mengetahui banyak hal mengenai dunia fashion; Mia sangat suka menari, setelah dewasa dia bekerja sebagai instruktur tari.
3. Analisis Latar Cerita Novel Ilana Tan Ciri khas latar dalam novel Ilana Tan berfokus pada latar sosial dalam kehidupan di kota-kota metriopilitan. Kota metropolitan menjadi latar tempat dalam novel Ilana Tan, yang mencerminkan paham materialistis dan gaya hidup para tokoh utama, telah membentuk kebudayaan anak-anak muda metropolitan, dan merubah struktur tradisi kehidupan masyarakat dan ideologi masyarakat. Novel Ilana Tan selalu menjadikan kota-kota besar di luar negeri sebagai latar tempat terjadinya peristiwa, seperti Seoul, Paris, Tokyo, London dan New York, maka dalam novelnya semua mencerminkan kebudayaan dan cara hidup metropolitan. Meskipun dalam novel Ilana Tan tidak menjadikan setiap ruang lingkup kehidupan dan kebudayaan metropolitan sebagai latar utama, tetapi dia tetap menghubungkannya ceritanya dengan cara hidup kota-kota besar, seperti tinggal bersama, menyukai sesama jenis, golongan karyawan, cara orang kota dalam mencari hiburan. Ini sudah mencerminkan cara hidup anak- anak muda perkotaan pada abad ke-21. Dalam novel Ilana Tan menekankan pada kehidupan anak muda masa kini yang mempunyai kebebasan untuk memilih dan menentukan pasangan hidup mereka sendiri. Orangtua kedua tokoh utama tidak terlalu mencampuri percintaan anak-anak mereka, orangtua memberi anak mereka kebebasan untuk menentukan kehidupan mereka sendiri. Percintaan dan pernikahan juga tidak berhubungan dengan kewibawaan dan harga diri orangtua, meneruskan garis keturunan juga tidak lagi menjadi fokus dari pernikahan anak-anak muda masa kini.
7
Simpulan Berdasarkan penelitian mengenai sastra Tionghoa yang dilakukan oleh Yuliana dan Theresia, kemunculan novel berbahasa Indonesia yang ditulis oleh sastrawan Tionghoa Indonesia dimulai pada akhir tahun 1970-an atau awal tahun 1980-an. Dari sini sudah muncul sekelompok sastrawan terkenal, seperti Marga Tjoa atau Marga. T, Mira Widjaja atau Mira. W, S. Mara Gd., V. Lestari. Pada tahun 1990 juga sudah muncul penulis wanita Tionghoa Indonesia muda lainnya seperti Agnes Jessica, Clara Ng dan Ilana Tan. Selain S. Mara Gd. dan V. Lestari, beberapa penulis wanita Tionghoa Indonesia terkenal sebagai penulis novel percintaan berbahasa Indonesia. Novel Ilana Tan semuanya telah melukiskan 9 tahapan dasar dalam alur novel percintaan : bertemu secara tidak sengaja, tahap pertemanan, timbulnya keakraban dalam hubungan, tahap ketertarikan, keserasian, pengkhianatan, krisis, penyatuan, penutup. Novel Ilana Tan lebih menekankan kepada alur cerita yang bertipe romantis, seperti tokoh utama dalam novel yang tiba-tiba bertemu, telepon tokoh utama yang tidak sengaja tertukar dan lain-lain. Dilihat dari bentuk perkembangan alur dan penekanan alur di atas, novel Ilana Tan semuanya berhubungan dari pertemanan kemudian perlahan lahan berkembang menjadi percintaan. Dilihat dari emosi tokoh cerita, novel Ilana Tan semuanya menekankan emosi tokoh utama pria dan wanita dan pihak ketiga tidak sampai merusak hubungan kedua tokoh utama. Meskipun dalam novel Ilana Tan juga sudah muncul pihak ketiga diantara kedua tokoh utama, tetapi tokoh utama pria dan wanita sudah saling yakin akan perasaan mereka masing-masing dan tidak terpengaruh oleh pihak ketiga. Tokoh dan latar cerita dalam novel Ilana Tan kebanyakan adalah berprofesi di dunia seni seperti : Sandy yang bekerja dengan salah satu desainer terkenal; Tara adalah seorang penyiar radio; Danny yang berkerja sebagai sutradara; selain bekerja sebagai model, Naomi juga bekerja sebagai editor freelance di salah satu majalah fashion populer di Inggris dan Mia bekerja sebagai guru tari. Latar tempat dalam novel Ilana Tan semuanya adalah kehidupan metropolitan, mengangkat kehidupan yang ada hubungannya dengan kota besar, tetapi penulis tidak menekankan pada tempat kehidupan para tokoh. Jika dilihat dari latar waktu, latar waktu dalam novel Ilana Tan semuanya dibangun melalui kehidupan anak-anak muda metropolitan pada abad ke-21. Dalam novel Ilana Tan orangtua sudah bukan faktor penentu percintaan anak-anak mereka. Dalam novel Ilana Tan sudah menekankan pada kehidupan anak muda zaman sekarang yang mempunyai kebebasan untuk memilih dan menentukan pasangan hidup mereka sendiri. Orangtua kedua tokoh utama tidak terlalu mencampuri percintaan anak-anak mereka, orangtua memberi anak mereka kebebasan untuk menentukan kehidupan mereka sendiri. Percintaan dan pernikahan juga tidak berhubungan dengan kewibawaan dan harga diri orangtua, beranak bercucu dari generasi yang satu ke yang lain juga bukan bentuk dari pernikahan anak-anak muda zaman sekarang.
Referensi Arp, T. R., & Johnson, G. (2006). Perrine’s Story and Structure (11th ed.). Boston: Thomson Wadsworth Boge. (2010). Renge Xinlixue. Beijing : Zhongguo Qinggongye Chubanshe Buleimu. (2010). Aiqing Xinlixue. Beijing : Renmin Youdian Chubanshe Bun, J. C. (2007). The Effects of Romance Novel Readership on Relationship Beliefs, Romantic Ideals, and Relational Satisfaction (Thesis). Boston College Cowden, T., Viders, S., LaFever, C. (2010). Complete Writer’s Guide to Heroes and Heroines : Sixteen Master Archetypes. Lone Eagle Effendi, T. D. (2012, April 21). The Comparison of K-pop and J-pop Influences to University Students in Malang, East Java – Indonesia. Human Resource Development, Education, Morals, Ethics, and Politics-002 4th International Conference on Humanities and Social Sciences. Thailand : Prince of Songkla University Fitriana, A. (2010). Karakteristik Novel-novel Metropop Gramedia (Skripsi S1). Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok Kelafumeiyeer. (2005). Chengshi Shehuixue. Tianjin : Tianjin Renmin Chubanshe Lin, Y. Y., & Li, C. X. (2006). Xinlixue Lingyu Zhong de Aiqing Lilun Shuyao. Gannan Shifan Xueyuan Xuebao. 2006.(1) : 41 Michaels, L. (2007). On Writing Romance : How to Craft a Novel That Sells. Writer's Digest BooksWriter's Digest Books Nugiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
8
Qian, G. R. (2003). Wenxue Xinlixue. Shanghai : Huadong Shifan Daxue Chubanshe Roach, C. (2010). Getting a Good Man to Love: Popular Romance Fiction and the Problem of Patriarchy. Journal of Popular Romance Studies. 2010 (1) : 5 Tan, I. (2007). Autumn in Paris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tan, I. (2010). Spring in London. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tan, I. (2006). Summer in Seoul. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tan, I. (2012). Sunshine Becomes You. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tan, I. (2008). Winter in Tokyo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Vivanco, R. (2010). There Are Six Bodies in This Relationship: An Anthropological Approach to the Romance Genre. Journal of Popular Romance Studies. 2010 (1) : 2Weileke, L., Wolun, A. (1984). Wenxue Lilun. Nanjing : Jiangsu Jiaoyu Chubanshe Wellek, R., & Warren, A. (1995). Teori Kesusastraan. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama Yuliana, E., & Theresia, L. (2011). Ciri Khas Novel Indonesia Karya Novelis Wanita Tionghoa Indonesia (Skripsi S1). Program Studi Sastra China, Fakultas Bahasa dan Budaya, Binus University, Jakarta Zhao, R. (2009). Yanshuo Aiqing • Meigui De Gushi — Lun Xiandangdai Yanqing Xiaoshuo Jiqi Yanqing Moshi De Yanbian. Heilongjiang Shizhi. 2009.(7) : 111
Riwayat Hidup Penulis Stysa Alverina lahir di kota Surabaya, pada tanggal 15 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 jurusan Sastra China di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2013. Veni lahir di kota Sungailiat, pada tanggal 28 April 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 jurusan Sastra China di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2013. Cendrawaty Tjong, BA., M.Lit lahir di kota Jakarta, pada tanggal 5 Mei 1978. Penulis memperoleh gelar Master of Literature dari Xiamen University pada tahun 2008. Saat ini penulis bekerja sebagai FM SCS di jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara.
9